18
kaleidoskop
identitas
NO 827| TAHUN XL | EDISI KHUSUS DESEMBER 2014
JANUARI TAHUN 2014 diawali dengan pemilihan nakhoda baru untuk kampus merah. Hasil pemilihan ini membuat Unhas dipimpin oleh rektor perempuan pertama dalam sejarah, Prof Dr Dwia Aries Tina Palubuhu MA dengan perolehan suara sebanyak 241 Pemilihan tersebut dipimpin langsung oleh Prof Dr Idrus Paturusi SpB SpBo selaku Ketua Senat dan 287 orang anggota senat. Hadir pula Direktur Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi Dr Ir Illah Sailah MS yang telah dimandatkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebuadayaan Republik Indonesia sebanyak 35 % suara, dimana setara dengan 155 suara anggota senat.
MARET PERGURUAN Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) menjadi isu yang menarik di bulan Maret 2014. Unhas yang saat itu berstatus PTN Badan Layanan Umum (BLU) dianggap mapan untuk meningkatkan statusnya menjadi PTN BH bersama Universitas Diponegoro, Padjajaran, dan Institut Teknologi Bandung Tetapi rencana penerapan sistem ini menimbulkan banyak pro dan kontra diberbagai kalangan. Pasalnya, sistem ini menawarkan banyak keuntungan, seperti kekayaan negara terpisah sehinggan bukan lagi milik negara dan sebgainya. Akan tetapi, pihak lain beranggapan Unhas belum siap untuk mengembang amanah tersebut, sehingga hanya akan membawa dampak negatif.
MEI SEJAK 30 tahun silam, kantin-kantin yang menjadi bagian tak terpisahkan dari Kampus Unhas tiba-tiba diminta untuk pindah. dengan batas waktu yang ditentukan mereka mesti membayar uang sewa selama mereka berjualan di Kampus Unhas jika tidak membayar mereka akan digusur. Instruksi ini datang dari adanya hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Besaran sewa kantin yaitu 200 ribu perbulan. “ Jika mereka menyuruh kami membayar, maka bayar dulu uang tanah kami, dan kita jangan saling mengusik� tegas Jumiati salah satu pemilik kantin.
FEBRUARI TERJADI konflik antara Dekan dan Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya. Hal tersebut terjadi lantaran pihak Guru Besar FIB beranggapan bahwa Dekan melanggar aturan Statuta Unhas. Adapun pelanggaran-pelangaran yang dilakukan meliputi rapat senat tidak pernah diadakan sejak awal kepengurusan awal dekan, pemberlakuan kurikulum program S2 dan S3 dari beberapa jurusan tanpa pengesahan dari anggota senat, pergantain lima anggota senat yang tak memenuhi kriteria tak kunjung dilakukan, keanggotaan senat fakultas sastra yang belum pernah dimisioner belum pernah diperbaharui, serta pelanggaran-pelanggaran lainnya. Konflik ini telah dilaporkan kepada senat universitas, lalu dialihkan langsung ke pihak rektor. Untuk menyelesaikan konflik tersebut, rektor telah memanggil kedua belah pihak dan melakukan rapat. Akan tetapi, rapat tersebut belum menunjukkan hasil yang maksimal karena masih adanya gejolak antara pihak yang menuntut maupun pihak yang dituntut.
APRIL MENJELANG pemilihan anggota legislatif 9 April, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel bekerjasama dengan Unhas melakukan simulasi pemilihan umum. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi angka golput dikampus merah. Karena, menurut survei yang dilakukan identitas, mahasiswa unhas merasa malas untuk memilih dengan alasan tidak mengetahui mekanisme pemilihan dan malas kembali kekampung halaman untuk melakukan pemilihan. Data yang diperoleh dari KPU, daerah di Sulsel yang menjadi penyumbang golput tertinggi berada di kecamatan Tamalanrea. Dimana daerah tersebut kebanyakan dihuni oleh sivitas akademika, yakni mahasiswa dan dosen.
PERTENGAHAN tahun identitas mengangkat berita tentang Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pengusaha di Indonesia, juga menciptakan mahasiswa yang tangguh dan sukses menghadapi persaingan global. PMW ini banyak diikuti oleh mahasiswa bisa dilihat pada tahun 2011 ada 40 tim yang didanai.Tetapi semangat penerima PMW ini hanya sekira dua bulan saja dan bisnis yang dijalankan hanya setengah hati. Alhasil, usaha penerima PMW banyak yang gulung tikar. Selain itu, semangat dan komitmen serta hobi yang berbeda menjadi tantangan dalam menjalankan usaha.