potret esai foto
identitas identitas 23 23
NO NO 827| 827| TAHUN TAHUN XL XL || EDISI EDISI KHUSUS KHUSUS DESEMBER DESEMBER 2014 2014
Bermain Sambil Tangkap Eppang
Bermain Sambil Mengais Rezeki Teks dan Foto: Siti Atirah
BIASANYA anak-anak turun ke sungai hanya untuk bermain dan berenang saja, di Kecamatan Tallo Kelurahan Buloa, anak-anak kecil yang bermukim di pinggir muara Sungai Tallo itu, sepulang sekolah selalu turun lengkap dengan baskom dan jaring. Mereka bersiap untuk menangkap eppang, dalam Bahasa Bugis Makkassar berarti udang rebon sungai. Satu baskom eppang pun tak susah mereka dapatkan. Mereka tak butuh jauh naik perahu, udang-udang rebon sangat mudah ditangkap, mereka hanya cukup menjaring di pinggir sungai sekitar rumah mereka. Ketika mulai bosan, dan kepanasan terkena terik matahari, mereka kembali merendam tubuhnya, bercanda tawa dan berlompat-lompatan di perahu yang berjejeran di bawah jembatan. Kalau beruntung lagi, mereka juga bisa mendapatkan kepiting dan udang besar yang siap dibawa ke rumah untuk dimakan ataupun dijual. Para anak-anak pun sangat menikmatinya dan bersemangat. Menurut mereka dapat eppang berarti dapat uang. Tak hanya bersama teman-teman sepermainannya saja. Tak jarang pula bersama orang tuanya. Bagi warga di sana menjaring eppang merupakan salah satu mata pencarian yang sangat menguntungkan karena hampir setiap rumah menerima pesanan untuk dijual yang akan didistribusi di pasarpasar yang ada di Makassar.n
Pulang Rumah
Sedikit Demi Sedikit
Bersama Orang Tua
Tangkap Kepiting
Siap Jual