Edisi 84

Page 1

INDIKASI KORUPSI PROYEK PEMELIH ARAAN JALAN DALAM KOTA BANGKA –BELITUNG Hal. 16 SUDAH SAATNYA KPK TANGKAP !!

DIRJEN DINAS PENDIDIKAN ANGKAT BICARA HAL. 10

DINAS PERHUBUNGAN KOTA BATAM MANDUL Hal. 7 H B A Gerah .... !!! Masih ada Pungli Hal. 8 Brigjen Pol Drs Condro Kirono MM M Hum (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 12 Desember 1961; umur 51 tahun) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 12 Juni 2013 mengemban amanat sebagai Kapolda Riau pengganti Brigjen Pol Suedi Husein. Condro, lulusan Akpol 1984 ini berpengalaman dalam bidang lantas. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Karobinops Sops Polri.


OPINI

EDISI 84

2

KESAKTIAN PANCASILA Makna & Wujud Nyata Bagi N K R I Oleh : Abdul Aziz

BERITA INVESTIGASI NASIONAL Di terbitkan Berdasarkan Undang-undang Pers No 40 Tahun 1999 CV : BIN TRI MANUNGGAL SK MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI akte Notaris No : C-637.HT.03.01-TH.2004/34 PENDIRI ARIE CHANDRA AZIZ SH DEWAN KEHORMATAN Komjen Pol Drs Fajar Prihantoro, Brigjen Pol Setiawan, SH Ssos, Kolonel (Chk) DA Suryana SH, Letkol (Kav) Mushadi SH, AKBP HA Daros SH, AKBP Martohap Marpaung SH MH, AKBP Sitty Rafda Lubis, SH, MH. Kompol Sujoto, Kompol Kusnadi, AKP Tatang Efendy, Ahmad Samran DEWAN PENASEHAT , H Adang Sujana Spd MM, Drs Moelyadi Asmayadi, Drs Asep Muhammad Nuh rosid Mpd, S Joko Pramono SH MH, M Ukas, Drs Ngadiran, Drs Darmansyah MM, AA Rachman, SH, Drs. R Wawan, H.Zaenal Aripin, Aang AB, H.Ohan Sujana, Ust. Ayi KOMISARIS HM SOEBANDI PIMPINAN UMUM / REDAKSI ARIE CHANDRA AZIZ ,SH WAKIL PIMPINAN REDAKSI A.MULYADI PIMPINAN PERUSAHAAN H DADANG SUPRIYATNA Spd MM.MSi TEAM WRC Ketua Drs Cecep Suhud Sekjen Henri Siswanto ANGGOTA Deden Beny.H, Yopi Hidayat Sp, Iwan Mugiawan, Didin Kamaludin, H Bukori, Wawan Kustiawan, H Martono SH, S.Julius, A.Purwanto, Den Firman, Suherland, Said Mubarak, Herawan, Asep Gusmawan, Herman Rolis EDITOR / LAYOUT IIM ACHDIAT STAFF REDAKSI

BIRO HUKUM

Bangbang Gunawan ahFredy B SH,MH Asep Sugianto Abas Gayo SH,MH Wina Nengsih Budi Ramadanus SH Abu Nibal Tubagus Denny SH Rosse NH Budi YB Dg Matjora LITBANG KETUA Lukman NulHakim Iin Solihin, Ujang Syaripudin, Benny Heryansah, Yuli Triana, Ukon Iskandar, Nilam AG ALAMAT REDAKSI : JL RANCAEKEK BANDUNG-GARUT KM 25 Gg. Pancasila Cipasir Kabupaten Bandung - Kode Pos : 40394 No HP/Tlp 081398183009 - 081946925444 Email : redaksi_bin1@yahoo.co.id online : www.binpers.wordpress.com Bank BCA No Rekening : 7740228778 A/N – ARIE CHANDRA, SH Bank Mandiri : 1310011381250 A/N IIM ACHDIAT

DAFTAR IKLAN TABLOID BIN HARGA IKLAN FULL COLOR/WARNA 1 1 1/2 1/4 Iklan Iklan

Halaman Cover Belakang Luar Halaman Tengah Halaman Cover Belakang Luar Halaman Cover Belakang Luar Banner Cover Depan Banner Cover Belakang

Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.

6.000.000,5.000.000,3.000.000,3.000.000,1.250.000,1.000.000,-

HARGA IKLAN BLACK WHITE / HITAM PUTIH 1 1/2 1/4 1/8

Halaman Rp. 3.000.000,Halaman Rp 2.000.000,Halaman Rp. 1.500.000,Halaman Rp. 1.000.000,-

ADVERTORIAL 1 1/2 1/4

Halaman Halaman Halaman

Rp. 3.000.000,Rp. 2.000.000,Rp. 1.000.000,-

Seberapa jauh pengamalan pancasila yang menjadi ideologi bangsa Indonesia tertanam disetiap perilaku manusiamanusia Indonesia. Menjujung tinggi nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya panutan hidup dalam berwarganegara. Seberapa ampuh dan ”sakti” ideologi bangsa ini melingkupi segenap tindak perilaku warga negara Indonesia. Nilai luhur yang dirumuskan berdasarkan kebhinekaan dan kemajemukan bangsa Indonesia oleh para pendiri bangsa dan inspirator perubahan tentang makna kemerdekaan yang sesungguhnya menggiring kepada cara berfikir yang lebih universal dan tidak terkotakkotakkan oleh kepentingan sesaat yang berakibat pada mundurnya kualitas suatu bangsa. Ketika Pancasila dirumuskan dan kemudian adanya dinamika perubahan atas nilai-nilai luhur kebangsaan, menempatkan kualitas sebagai pondasi membangun karakter bernegara dan berbangsa serta membuka ruang bagi setiap pribadi namun tetap pada jalur moral bermasyarakat dan berkehidupan. Melesatnya waktu yang tidak terbendung serta dinamika

lingkup dunia yang tak lagi ada batasnya, seolah-olah memperdekat jarak dan waktu dengan bantuan berbagai perkembangan teknologi serta peleburan budaya, dengan sisa-sisa keperkasaannya ideologi bangsa Indonesia yang dilambangkan dengan burung garuda mencoba melindungi segenap perubahan serta pergesaran makna berbangsa rakyat Indonesia. Tertulis secara jelas adanya keinginan para pendiri bangsa yang pada masanya telah berdinamika untuk mempersatukan keberagaman masyarakat Indonesia dalam satu naungan nilai-nilai kebangsaan yang agung serta mencerminkan kedewasaan berfikir bagi rakyatnya dalam butir-butir pancasila beserta makna-makna yang terkandung di dalamnya, begitu saja terkontaminasi dengan munculnya berbagai kepentingan-kepentingan kelompok yang mengagung-agungkan tujuan masing-masing yang diyakini ”PALING MULIA” di atas segala-galanya bahkan menepiskan rasa kemanusiaan dan bernegara secara baik dan benar serta seolah-olah berkeinginan menggeser Pancasila sebagai ideologi negara yang memayungi segenap kepentingan dan rona rupa rakyat, budaya, agama, suku, serta golongan yang ada di Indonesia. Hal ini memberikan sebuah dorongan kepada setiap warga negara Indonesia untuk kembali belajar tentang perbedaan, kemajemukan, kebebasan yang bernilai, ketidaksepahaman yang berkualitas dan berdinamika yang sehat serta tidak memaksakan kehendak. Dengan

demikian, adanya kenyamanan dalam bersosialisasi dan bermasyarakat mampu dirasakan oleh setiap pribadipribadi yang menjunjung tinggi nilai-nilai sesuai yang termaktub dalam butir-butir Pancasila. Hari ini, sebagai momentum kesaktian pancasila tidak perlu menunggu hingga terjadi tragedi besar. Semua itu tidak harus ditunggu, tetapi tragedi tersebut dapat bersama-sama kita ciptakan sebagai sebuah pelaksanaan gagasan yang telah lama menjadi embrio-embrio munculnya perubahan pola dan nasib negeri ini dengan mengamalkan butir-butir yang ada di dalam pancasila serta mengamalkan segala maknanya. Barangkali, tanpa harus bersusah payah setiap pribadi mengingatkan dan memanfaatkan segala energinya untuk terus menghargai dan menjalankan segala apa yang menjadi kebutuhan dasar manusia, negeri ini baru benar-benar mampu merasakan ”KESAKTIAN PA N C A S I L A ” . Sekiranya para pendiri bangsa kita tidak menyadari kesaktian Pancasila, tentunya kesamaan derajat antara satu suku dengan suku lainnya akan sangat sulit tercipta. Apalagi ketika itu dominasi suku Jawa amatlah kuat di masa-masa awal pembentukan NKRI. Dan sekiranya para pendiri bangsa kita tidak menyadari kesaktian Pancasila, tentunya kesetaraan luhur antara satu agama dengan agama lainnya akan sangat sulit terbentuk. Apalagi ketika itu dominasi Muhammadiyah dan NU sebagai organisasi Islam begitu mencengkeram di masa-masa awal pembentukan NKRI. Bangsa Indonesia, dengan segala macam keanekaraman yang ada di dalamnya, hanya bisa survive dengan Pancasila. Kesaktian Pancasila hanya akan teruji ketika nilai-nilai keberagaman yang ada di Negara kita selalu bisa kita tengahi dengan menghayati nilai-nilai Pancasila.Penghayatan itu bukanlah semata-mata mengucapkan semua sila dalam Pancasila. Namun lebih kepada penghayatan yang mendalam akan nilai-nilai tersebut yang merasuk dalam sanubari kita dan bisa terwujud dalam perilaku kita. Pancasila adalah karya agung para pendiri bangsa kita. Mari kita warisi Pancasila dengan karyakarya besar yang akan membanggakan bangsa kita!

KOORDINATOR JABOTABEK : Ramsen, Angga, BOGOR KOTA & KABUPATEN: Wulandari, Difa, Mamad Komarudin, BANDUNG KOTA & KABUPATEN: Neng Windy, Rian Sofyan, Sheny A Haryati, Nilam HG, Endang Karyana BANDUNG BARAT: Aji, Deny, Wahyu. SUMEDANG : Sri Rusmiati, KARAWANG : Agus Sumantri. INDRAMAYU : Asep Rudiansyah CIANJUR : Supri, Edo Saepudin SUKABUMI KOTA &KABUPATEN : Dede Abdul Rohim, Nanang A Gunawan, Cecep Mumu GARUT : Farida, Asep Candra CIREBON &KUNINGAN: H Martono, Sukamta, Asmud JAWA TENGAH : Triyono (Korwil) SEMARANG KOTA & KABUPATEN: Hadi Mulyono, Frans, Wasanaedil, Hengki Budiarso DEMAK: Suwindi, Kusnadi, Hardi, KENDAL & BATANG: H Amirrudin, Ahmad Kubro, Marsadi, PEKALONGAN KOTA & KABUPATEN: Sucipto, Rudi PEMALANG: Hartono, Hermaya. PURBALINGGA: Slamet S Sos (Biro), Wiwin, Sohadi JEPARA & PATI: Suyahya, Indro. TEGAL : Banbang Eko KALIMANTAN BARAT : Tengku Apreandy (Korwil), Fadli (Korlap), Agus Aji marianto, Prayetno Jasmo KAPUAS HULU: Yasir Khan KALIMANTAN TENGAH : Misnato (Korwil) KALIMANTAN TIMUR : Wawan Hermawan, Hendrika SULAWESI SELATAN: Lukman.H, SH (Korwil) SULAWESI BARAT : Muh.Husain Samar (Korwil), Suyudi (Korlap), M. Yahya BANGKA BELITUNG: Drs Laode Jaya (Korwil), Hadison Siregar (Korlap), Laode Amrin A (Korlip), H. Soehadie Hasan (Biro). PEKAN BARU : Andri Zarni, SH.(Korwil), H Mashadi, Saeful Dani BATAM , TANJUNG PINANG & KEPRI : A Rianto (Korwil), Ranto Siburian (Korlip),Rahmat Pane JAMBI : JH Pardede (Korwil), Ridwan (Korlap), Herlas (Korlip) SUMATERA UTARA : Drs. Ade Adenin (Korwil) JAWA TIMUR : H.Abdul Mughni, SH.(Korwil), Drs. R. Yulianto (Korlap), Ichwan Effendi (Korlip) MADURA: Ali Usman, Hanafi, Abdul Rahman,Wawan S BALI : Putu Hangiang , Imade Sudira, MANADO : Roy Danista, Jhon Pramono, Vina Nurmala. Koresponden : Deby Cintya, N. Eva Maria

Wartawan BIN dalam tugasnya dibekali ID Card, surat tugas dan namanya tercantum dalam BOX REDAKSI


INVESTIGASI

SIAPA YANG DIUNTUNGKAN

DARI KERUGIAN ITU

Oleh : ABU NIBAL

Pada pertengahan tahun 1994 gerakan buruh di Indonesia masih terus terdengar gaungnya, yang bergema dari berbagai sektor industri. Gerakan ini sempat merepotkan bukan hanya bagi sang pengusaha, tetapi juga bagi para aparat negara. Dengan berbagai cara, pengusaha bersama aparat negara berusaha meredam segala aktivitas kaum buruh tersebut. Tindakan peredaman tersebut dilakukan dengan tidak tanggung-tanggung, sehingga sering jatuh korban di kalangan buruh. Kasus kematian buruh, seperti Marsinah, seorang buruh pabrik di Sidoarjo, dan kemudian Rusli, buruh pabrik di Medan. Kasus yang belakangan ini terjadi adalah misteri kematian buruh wanita Titi Sugiarti (23 tahun) salah seorang buruh dipabrik tekstil di wilayah Sumedang. Titi bekerja sejak tahun 1989, jabatan terakhir sebagai Spanding Rim di bagian pergudangan. Bukan tidak mungkin kasus-kasus penganiayaan, diskriminatif pekerja berlatar belakang kegiatan buruh tidak semua terekspos, Bisa jadi merupakan akibat langsung atau tidak langsung dari tindakan tersebut. bahkan pembunuhan yang terjadi terhadap para aktivis buruh yang terjadi selama ini di beberapa tempat, Maka bisa kita ambil kesimpulan bahwa tidak ada hak bagi perusahaan dan makelar untuk mengambil jatah upah tenaga kerja, karena mereka adalah manusia merdeka yang memiliki hak kepemilikan, bukan untuk dimiliki orang lain, begitu pula hasil kerjanya. Ada dua sudut pandang terhadap kehidupan dunia. Pertama : Pandangan Materialistis, yaitu pemikiran seseorang yang hanya terbatas pada bagaimana mendapatkan kenikmatan sesaat di dunia, sehingga apa yang diusahakannya hanya seputar masalah tersebut. ia tidak mempedulikan akibat-akibatnya, tidak

pula berbuat dan memperhatikan masalah yang membuat kerugian orang lain. Sebagaimana keadaan orang-orang dan aliran-aliran destruktif (merusak) seperti kapitalisme, komunisme, sekulerisme dan atheisme. Mereka adalah orang-orang yang tidak mengetahui nilai kehidupan dan pandangan mereka terhadap dunia tidak lebih dari pandangan binatang, bahkan lebih sesat dari binatang. Kedua : Pandangan Yang Benar. Dan itu diawali dari menata kehidupan sebuah tatanan keluarga yang faham akan arti sebuah kehidupan, bersama elemen keluarga yang tabu membuat citra pengrusakan terhadap sesama, lingkungan, budaya masyarakat dan hal yang terkait, maka masing-masing pandangan tersebut memiliki pengaruhnya sendiri. Apa artinya penyerapan lima puluh ribu tenaga kerja menjadi “sejahtera” dibandingkan dengan dampak kerugian moral pekerja akibat diskriminatif, juga kerugian spiritual masyarakat , yang efeknya lebih buruk dari ke”sejahtera”an, jika dibandingkan dengan Hampir sekitar 1.000 hektare tanah milik petani tercemar dan 400 hektare di antaranya sudah tidak bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam, belum lagi ancaman saat ini setidaknya 450 hektar sawah tercemar dan tidak bisa ditanami lagi. Kerusakan sudah sangat parah. Menurut Data BPLHD Jabar, sepanjang 1993 hingga 2008 tercatat 20 laporan resmi masuk. “Agustus 2002 ada kesepakatan antara masyarakat dengan PT. Kahatex, PT. Insan Sandang, PT. Five Star dan PT lainnya dalam mengatasi limbah tekstil.” Masalah limbah cair yang mengandung racun di kawasan Rancaekek, sudah sejak 1991 dan berlarut-larut. “Limbah industri di Rancaekek bukan permasalahan baru”. Masalah ini bak lingkaran setan, meskipun tidak seperti bak kolam tempat meninggalnya Titi Sugiarti. Sehingga penanganan lewat jalur hukum menjadi sangat sulit.

EDISI 84

Oknum Kepala Pejabat PDAM Tanjungsari Gauli Gadis ABG BIN. Berawal dari pengakuan gadis remaja,YL mengakui bahwa dirinya pernah di bawa kencan oleh salah satu oknum pegawai PDAM yang beralamat di kantor daerah Tanjungsari, kejadian tersebut sudah beberapa tahun ke belakang, namun peristiwa tersebut masih menghantui perasaan YL, maka dengan hati yang sangat kesal YL bercerita kepada teman dekatnya tentang dirinya yang telah diperlakukan tidak senonoh oleh oknum tersebut pada saat itu dia masih duduk di bangku sekolah kelas 11 SMA di salah satu sekolah yang ada di Tanjungsari, awal kejadian berlangsung pada YL, pulang sekolah di jemput oleh Daus untuk di ajak pergi shoping atau sekedar ajakan untuk jalan-jalan biasa, tapi saat di perjalanan malah di bawa ke salah satu penginapan yang ada di Jatinangor. Daus membawa korban ke hotel alasannya hanya untuk beristirahat saja tapi sesudah di dalam kamar korban di paksa untuk melakukan hubungan badan dengan bujuk rayu lelaki hidung belang, akhirnya YL tidak berdaya untuk menolaknya. Tidak sampai di situ saja selang beberapa minggu kemudian korban juga kembali di ajak bermain ke Cipanas daerah Garut bersama tiga orang teman YL, pada saat itu korban tidak mau melayani pelaku di karenakan korban sudah tahu niat pelaku kalau diajak beristirahat pasti dia mau di paksa lagi untuk melayani nafsu bejadnya. Ketika di konfirmasi tentang kebenaran berita ini oleh beberapa wartawan, Daus di ruang kerjanya tidak berkomentar, dan

3

Daus (kanan) oknum pejabat PDAM berbicara "Saya sudah menunjuk kuasa Hukum, silahkan hubungi pengacara saya". Daus menyebutkan salah satu nama pengacara yang cukup ternama sebut saja AR, ketika dimintai keterangan si pengacara tersebut malah memberi komentar bahwa dirinya sudah tidak bertanggung jawab lagi mengenai kasus tersebut, dan menyarankan untuk menemui langsung yang bersangkutan (Daus-Red). Sungguh sangat di sayangkan tingkah laku seorang pejabat yang berbuat tidak senonoh, dan yang lebih parah lagi ketika YL mendatangi kantor Daus gadis tersebut malah di usir dari kantor nya dengan alasan "Jangan kemari lagi banyak Wartawan, saya tahu perkumpulan Wartawan yang di seberang kantor saya," kata Daus yang berbicara dengan katakata yang tidak sepantasnya di ucapkan terhadap para pencari berita. Semenjak itu Daus sangat sulit di temui malah semua karyawannya terkesan menutupi.( AM )

BERCERMIN DARI DALAM MEMBENTUK SEBUAH KARAKTER SEJARAH & BUDAYA Rencana Pemerintah Pusat Dinas Pendidikan yang akan menerapkan kurikulum baru tahun 2013 mendapat berbagai tanggapan dari kalangan guru itu sendiri baik yang pro dan kontra, namun bagi sebagian orang, kurikulum itu hal yang sudah biasa bagi kalangan guru.”Karena ketika kurikulum itu sudah tidak bisa mengimbangi maka kurikulum harus berubah karena harus mengikuti kemajuan jaman dan perkembangan tehnologi, dan bagi guru perubahan kurikulum itu bukan hal yang harus di takutkan karena itu hal yang biasa dan guru pastinya harus mampu untuk menjalankannya“ kata ketua UPTD SD Kec.Cikancung Dedi Sukarna. Tahun 2013 bisa dikatakan adalah tahun pendidikan berkualitas dimana implementasinya adalah data pendidikan ,pembenahan dibidang kinerja, sosialisasi program serta meningkatkan kualitas pendidikan karena tahun 2013 adalah tahun penghujung masalah evaluasi Reformasi Birokrasi. Selain dari kurikulum 2013 yang sudah menjadi kewenangan pusat yang saat ini akan di sosialisasikan , serta rencana pemerintah Kab.Bandung yang juga akan menerapkan kurikulum daerah mengenai sejarah dan budaya Kab.Bandung, berbagai kalangan sangat menyambut baik. Seperti yang diungkapkan ketua UPTD SD Kec.Cikancung bahwa kurikulum sejarah dan budaya tentunya sangat erat kaitanya dengan pendidikan karakter bangsa yang saat ini sudah mulai berubah sekalipun kurikulum sejarah dan budaya hanya sebatas muatan lokal namun di harapkan memberikan kontribusi bagi pendidikan yang akan di diterapkan dan dilaksanakan. Dedi sukarna pun mengatakan , Bangsa Indonesia sejak dulu terkenal dengan karakternya yang ramah, sopan , saling mengasihi serta saling menghormati selain karena keragaman sejarah dan budayanya namun seiring dengan kemajuan jaman dan perkembangan tehnologi sedikit demi sedikit karakter bangsa inipun mulai berubah, bahkan kadang menjadi pemarah, pencaci serta saling menyakiti. Tawuran antar pelajar yang sering kali terjadi, penyerangan beberapa anggota polisi, demontrasi yang dengan sengaja membakar photo presiden, bahkan sebaliknya masyarakat kecil yang di perlakukan tidak adil oleh sebagian aparat pemerintah tentunya semua itu sangatlah jauh dengan

" Sejarah dan budaya tentunya sangat erat kaitanya dengan pendidikan karakter bangsa yang saat ini sudah mulai berubah sekalipun kurikulum sejarah dan budaya hanya sebatas muatan lokal namun di harapkan memberikan kontribusi bagi pendidikan yang akan di diterapkan dan dilaksanakan..... "

Penulis : ASEP GUSMAWAN

karakter bangsa kita. Namun dari itu semua sebagaimana dengan kurikulum yang akan dilaksanakan bisa menjadikan seorang anak didik mempunyai IQ yang tinggi, cerdas dan berahlak mulia serta berkarakter baik. “ Pada jaman dulu saat orde baru hampir semua lapisan baik itu dari kalangan petani, buruh,atau pun pejabat pemerintah pernah melaksanakan penataran P4 tentunya dengan maksud agar mereka mempunyai karakter, yaitu mau bertingkah laku yang baik dan melaksanakan kebaikan itu. Karena orang yang berkarakter adalah orang yang tahu kebaikan, mencintai kebaikan dan melaksanakan kebaikan itu. Seorang anak didik mengetahui pahlawan nasional seperti Pangeran Diponegoro atau Moch Hatta tapi kadang ia lupa asal usul dirinya , tentang pemimpin di daerahnya,atau sejarah dan budaya daerah asalnya tentunya dengan kurikulum sejarah mereka bisa lebih mengenal budaya daerahnya sendiri. Pendidikan karakter sangat erat kaitanya dengan sejarah dan budaya dan di harapkan mampu mempersiapkan generasi muda yang menghargai budayanya. Karena

bangsa yang di ajarkan sejarahnya adalah bangsa yang menghargai budayanya. Dulu Pendidikan karakter ada di mata pelajaran budi pekerti, tapi pendidikan karakter harus di terapkan melalui bidang –bidang yang ada,bagaimana bertingkah laku yang baik dengan dasarnya pancasila dan bagai mana hidup bernegara dengan patokan sila-sila pancasila. Pendidikan karakter tidak hanya dilakukan di sekolah, tapi juga di rumah dan dilingkungan sendiri melalui kebiasaan sehari-hari artinya pengulangan perilaku yang bagus yang setiap hari di lakukan sehinga mereka menyadarinya karena karakter adalah perilaku hidup yang harus di bentuk agar selamat di dunia dan akhirat. Selain itu Prestasi juga diperlukan sebagai tuntutan salah satu faktor yang harus di tempuh oleh anak didik mengasah IQ, namun itu hanya sebuah sarana karena tujuan awal kita menyekolahkan anak tentunya berharap seorang anak itu mempunyai ahlak yang baik ,ahlak yang mulia dan kalau pun ahlak anak itu jelek siapapun tidak ada yang perlu di salahkan baik Guru begitupun pemerintah, karena pembangunan karakter adalah merupakan tanggung jawab masing masing. Sekalipun kurikulum 2013 dan pendidikan sejarah Kab. Bandung masih dalam tahap sosialisasi belum ke tahap pelaksanaan, tapi di harapkan bisa mengembalikan kembali karakter bangsa Indonesia yang ramah, sopan dan saling menghormati.


LINTAS JAWA & MADURA

Pelayanan RT 03 Gunung Sekar Warga Sampang "Lemot" Sampang, BIN. Kesigapan pemerintah di dalam memberikan bantuan baik yang bersumber dari APBD ataupun APBN guna meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas pelayanan masyarakat patut di acungkan jempol. Seperti yang sudah kita ketahui berbagai bantuan seperti, Beras miskin (raskin), RTLH (rumah tidak layak huni), BLSM (bantuan langsung sementara masyarakat), dan masih banyak yang lainnya. Namun ironisnya, semakin banyaknya bantuan pemerintah justru semakin banyak pula pejabat pemerintah yang terbelit masalah, bahkan sampai tersandung hukum. Namun menurut sebagian mereka menganggap bukan suatu masalah, karena mereka menganggap sistem yang harus di lalui serta dimainkan yang tujuannya untuk meraup keuntungan pribadi, berbagai cara dan upaya selalu ada di pemikirannya tak peduli walau bukan haknya. Yang penting semua berjalan mulus dan lancar walau di kejauhan sana jerit si miskin merintih namun seolah tidak ada kepedulian padahal hak mereka sangat berharga. Namun malah mereka merasa bangga dan tertawa. Sehingga inisiatif praktispun muncul ketika peluang ada, muncul gagasan baru yang mereka anggap merupakan suatu kekuatan besar (Big Power), yang beranggapan akan terlepas dari jerat hukum, dari apa yang menjadi sebuah pola pemikiran Kongkalikong. Walau demikian kita sebagai warga negara Indonesia sudah selayaknya tahu serta ikut mengawasi dan mendukung segala program bantuan pemerintah agar semua berjalan dengan semestinya, tepat sasaran dan bermanfaat untuk orang lain, agama, nusa dan bangsa. Seperti yang di amanahkan oleh UU KIP No. 14 tahun 2008, keterbukaan informasi publik adalah sebuah produk hukum Indonesia yang pada intinya memberikan kewajiban kepada setiap badan publik untuk membuka akses bagi setiap pemohon informasi publik untuk mendapatkan informasi publik, kecuali beberapa informasi tertentu. Berbeda dengan

EDISI 84

4

Pertanyakan Dana Stimulan

halnya yang telah dialami sebagian warga/ masyarakat kelurahan Gunung Sekar RT.03/RW.01 yang amat menyayangkan sikap Pak RT H. Mahfud yang di nilai lamban ( Lemot) serta tidak transparansi, dalam menampung aspirasi masyarakat. Kurangnya perhatian ketua Rt.03/Rw.01 sebagian warga terbukti, pada saat adanya kegiatan tidak terduga, suatu contoh di saat warga bahu membahu memperbaiki badan jalan serta saluran air di sekitar area tak jauh dari pasar beberapa bulan yang lalu justru pak RT tidak turun menemui warga, mereka merasa kecewa akhirnya merekapun secara gotong royong memperbaiki jalan itu, sekedar di ketahui untuk perbaikan badan jalan dan selokan warga terpaksa galang dana kesebagian warga setempat dengan seikhlasnya, serta atas kesepakatan warga. Sehingga warga pun menilai Pak Rt terkesan tutup mata dalam melayani warganya. sebagai ketua RT seharusnya bisa Mengapresiasi aspirasi masyarakat, Sehingga masyarakat pun secara otomatis akan respek, Sehinga terbentuk kesinergian dan keharmonisan hubungan antara Pak RT dan warganya. Salah satu tokoh masyarakat yang pedulidan pro rakyat ( H. ABDULLAH ) Jadi angkat bicara kepada koran ini“ Masalah Pak RT tidak hadir pada saat itu saya kira itu hak mereka, anggap saja dia berkepentingan. Namun lebih penting sekedar untuk diketahui terus Pak RT sendiri apa tugasnya ??? terus kalau memang kegitan itu memerlukan dana, pemerintahKan sudah menganggarkannya salah satunya dana Stimulan RT. Seharusnya Pak Haji RT harus lebih sergap dalam melayani warganya khususnya RT.03 kelurahan Gunung

Sekar Sampang. Berbeda dengan keterangan H. Yusuf salah satu warga RT.03 Kepada BIN “Saya kira mas yang perlu di pertanyakan dana STIMULAN RT itu di kemanakan ??? H. Yusuf menambahkan kalau memang masalah ini ada indikasi penyimpangan kita laporkan saja, bersama sama warga dengan nada kesalnya. Menyikapi banyaknya dugaan penyimpangan salah satu aktivis LSM “AKSI” pro rakyat “ Bersama warga juga ikut menyoroti persoalaan di maksud, kepada media BIN mereka menerangkan “ Kita tampung dulu aspirasi masyarakat, Kita gali kebenarannya (Kroscek) baru setelah pull data nanti dan terbukti ada penyimpangan baru kita bertindak. Sebagai lembaga Kontrol Sosial yang bergerak di tengah elemen masyarakat, menanggapi banyaknya keluhan masyarakat tentang ketidak puasan pelayanan masyarakat, ketidak adilan serta penyimpangan media BIN akan terus menyoroti pelayanan di maksud. (Ali)

Juara II Jabar, Sukabumi Menyumbang 16 Juta Pohon

Selama tahun 2012, Kabupaten Sukabumi menyumbang sekitar 16 juta pohon untuk mendukung program nasional penanaman satu miliar pohon. Realisasi penanaman pohon ini tercapai berkat perjuangan dan kerja keras jajaran Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Sukabumi beserta seluruh stakeholders yang peduli terhadap program penanaman satu miliar mohon. "Tanpa dukungan dan kerja keras dari berbagai kalangan, kami tidak akan mampu merealisasikan penanaman sebanyak itu. Dalam melaksanakan program tersebut, kami menjalin kerja sama dan kemitraan dengan berbagai instansi dan masyarakat," kata Kepala Dishutbun Kabupaten Sukabumi Ir. Dadang Budiman, MM ketika ditemui wartawan akhir pekan lalu. Perjuangan dan kerja keras dalam mendukung penanaman satu miliar pohon itu membuahkan hasil dan penghargaan. Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 002/Kep.912-BKD/2103 Tentang Pemberian Penghargaan kepada Pemenang Lomba Satu Miliar Pohon tingkat Provinsi Jawa Barat, Kabupaten Sukabumi ditetapkan sebagai juara ke-2. "Penghargaan akan diterima langsung oleh Bapak Bupati Sukabumi dalam waktu dekat ini. Adanya penghargaan ini membuktikan dukungan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Sukabumi terhadap program nasional penanaman satu miliar pohon," ujar Dadang. Program penanaman satu miliar pohon, laNjutnya, akan diteruskan untuk periode bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Januari 2014 dengan target penanaman

sebanyak-banyaknya pohon. Dalam kegiatan ini dilibatkan seluruh komponen masyarakat, dinas/instansi pemerintah, PNS, TNI, Polri, BUMN, BUMS, BUMD, ormas, perguruan tinggi, dan kalangan swasta. "Setiap anggota Korpri dan setiap unit kerja mendukung program ini dengan menyediakan bibit tanaman tahunan produktif siap tanam sebanyak 10 pohon perorang pertahun," jelas Dadang. Dalam kurun waktu 1 Februari 2012 sampai dengan 31 Januari 2013, Dishutbun Kabupaten Sukabumi bersama berbagai instansi pemerintah dan komponen masyarakat telah melaksanakan penanaman pohon pada areal tanam seluas 19.900 hektare dengan kuantitas 16.092.354 pohon. Pelaksanaannya dibagi ke dalam sektor kehutanan dan nonsektor kehutanan. Untuk sektor kehutanan, kegiatan yang dilaksanakan antara lain rehabilitasi hutan dan lahan (RHL) pada

kawasan konservasi, lindungan, mangrove dengan dana dari APBN berhasil menanam 72.650 pohon pada lahan 907 hektare (BBKSDA), 48.000 pohon (TNGGP), dan 170.800 pohon pada lahan 427 hektare (TNGHS). Kegiatan-kegiatan lainnya RHL APBD Provinsi Jawa Barat (780 pohon, 1.950 hektare), RHL dari dana perimbangan keuangan (140.000 pohon, 350 hektare), kebun bibit rakyat (3.080.000 pohon, 4.962 hektare), hutan rakyat kemitraan (32.000 pohon, 80 hektare), penghijauan lingkungan dari APBN (94.211 pohon, 235 hektare), reboisasi oleh Perum Perhutani (4.326.892 pohon, 4.395 hektare), dan partisipasi Pemuda Pancasila (1.000.000 pohon). Adapun untuk nonsektor kehutanan, kegiatan yang dilaksanakan antara lain pengembangan pohon trembesi Banpres di daerah (52.396 pohon, 131 hektare), tanaman perkebunan dari Kementerian Pertanian (594.590 pohon, 131 hektare), penanaman oleh tujuh organisasi wanita (54.550 pohon, 136 hektare), penanaman dari CSR BUMN/BUMD/BUMS (3.566.519 pohon, 1.477 hektare), swadaya masyarakat (2.346.966 pohon, 2.083 hektare), dan kegiatan lainnya (512.000 pohon, 1.280 hektare). Sementara itu Kabid Rehabilitasi Hutan dan Lahan pada Dishutbun Kabupaten Sukabumi, Anwar Haeruman, S.Hut. yang didampingi Kasi Rehabilitasi Lahan, Denden Djungdjunan, S.Hut, menjelaskan, untuk masa tanam periode tahun 2013, kegiatan penanaman untuk mendukung program penanaman satu miliar pohon akan lebih ditingkatkan, baik kuantitas maupun komponenkomponen yang terlibat di dalamnya. (Said, Sukabumi)


LINTAS JAWA

EDISI 84

5

DONOR DARAH HUT TNI DAN HUT KODAM

Dukung Pemecahan Rekor MURI (Pati Kota) Komando Distrik Militer (KODIM) 0718/Pati menggelar donor darah masal, HUT ke 68 TNI, dan HUT ke-63 KODIM IV/Diponegoro. Donor darah masal yang diikuti ratusan pendonor dari semua unsur masyarakat itu, juga bentuk dukungan pemecahan rekor MURI donor darah oleh TNI. Warga Pati, dari berbagai penjuru mendonorkan darah di Makodim 0718/Pati, untuk membantu Kodim IV

Diponegoro memecahkan rekor Muri. Donor darah yang diikuti jajaran tentara, polisi serta masyarakat, berhasil terkumpul 1.137 kantong darah. Perolehan itu, melampaui batas yang ditargetkan sekitar 1.000 kantong darah. Dandim 0718/Pati, Letkol Inf. Hery Setiyono melalui Kasdim, Mayor Inf. Suwoto mengatakan, selain menyongsong HUT ke-68 TNI dan HUT ke-63 Kodim IV/ Diponegoro, donor darah tersebut juga menjadi bagian upaya TNI memecahkan rekor MURI donor darah terbanyak.

“Alhamdulillah, masyarakat di wilayah Kodim 0718/Pati untuk melakukan kegiatan sosial masih cukup tinggi. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Pati yang sudah berpartisipasi donor darah ini maupun kegiatan yang lainnya,” ujar Mayor Infanteri Suwoto. Kegiatan donor darah itu juga membantu ketersediaan stok darah di PMI Pati. Hal ini diakui Humas Unit Donor Darah PMI Kabupaten Pati, Safaati. Dan untuk membantu kegiatan donor darah ini, PMI Pati menerjunkan satu tim dengan 25 personil. Safaati optimis dengan membludaknya pendonor darah kali ini, pihaknya mampu menampung baik tempat maupun persediaan kantong darah. “Kita masih mampu menampungnya. Karena yang namanya darah itu kan mengalir ya, setiap hari pasti ada yang keluar. Nah itu tentu mengurangi tempat yang ada. Sehingga kami mampu menyimpan itu. Sedang untuk persediaan bag (kantong darah), karena ini sudah terprogram lebih dulu, sehingga PMI menyiapkannya dengan jumlah yang lebih dari yang ditargetkan,” ujarnya. Kasdim 0718/Pati, Mayor Inf Suwoto berharap, melalui kegiatan ini dapat menggugah rasa sosial kemanusiaan masyarakat untuk peduli terhadap sesama. (Indro Bin).

Pemerintah Kabupaten Pati JANJIKAN BONUS JUTAAN RUPIAH

BAGI PERAIH MEDALI PORPROV JATENG

Pemerintah Kabupaten Pati berjanji akan memberikan bonus kepada atletatletnya yang meraih medali pada Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) Jawa Tengah, di Banyumas, 8 – 12 Oktober mendatang. Nominal bonus yang akan diberikan berbeda-beda, sesuai dengan medali yang diraih. Dengan pemberian bonus tersebut, diharapkan motivasi atlet untuk berprestasi kian besar sehingga target untuk meraih urutan lima besar dapat tercapai. Apalagi selama ini, sudah banyak dana yang digelontorkan untuk persiapan, akomodasi dan pemberangkatan kontingen. Pati – BIN “Pemerintah akan memberikan penghargaan nilainya puluhan juta rupiah. Hendaknya peluang itu ditangkap. Kalau peluang itu lepas maka uang itu akan kembali lagi ke kas pemerintah. Dan penghargaan itu, sebagai wujud dari pembinaan kami selaku pemerintah,” kata Bupati Haryanto. Hal tersebut diungkapkan Bupati Pati Haryanto, saat melepas kontingen Kabupaten Pati, di Pendopo Kabupaten, Sabtu Pati, 28 September 2013.

Bupati Haryanto berharap, atlet dan kontingen yang dikirimkan mampu mempersembahkan yang terbaik untuk masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pati. Ketua Kontingen yang juga Wakil Bupati Pati H.M. Budiyono optimis mampu melampaui target yang dibebankan. Semua persiapan Porprov sudah dimulai sejak bulan Februari sampai September, dan para pelatih telah berusaha semaksimal mungkin melatih dan mempersiapkan serta memotivasi atlit. “Kami optimis dapat mencapai target namun jangan terpacu hanya karena bonus, tapi berprestasi untuk membawa nama Kabupaten Pati dan meningkatkan prestasi,” kata Budiyono. Ketua DPRD Kabupaten Pati H. Sunarwi berpesan kepada para atlet agar tetap menjaga kesehatan selama mengikuti Porprov, dan mengukir

KANTOR DESA HAUR PUGUR

DIJADIKAN AJANG POLITIK Bandung-BIN , masyarakat saat ini terkecoh dengan adanya salah satu partai yang hanya bersifat individu saja, kantor desa adalah kantor hak masyarakat banyak yang di fungsikan untuk kepentingan desa dan pelayananan masyarakat banyak bukan untuk kepentingan perorangan dan juga bukan untuk kepentingan politik, Desa Haur Pugur kini menjadi sorotan dari beberapa kalangan politik baik dikecamatan dan kabupaten Bandung. Kepala desa Haur Pugur saat di temui wartawan tidak ada di tempat, bahkan dengan sengaja meninggalkan tugas dan fungsinya sebagai kepala Desa. Di tempat terpisah juga tim investigasi menemui Seketaris Desa dan LPMD di kantor desa namun terkesan bahwa hal tersebut hanya diakui atas kesalahan menurut penjelasan Sekdes saat di konfirmasi oleh tim, sementara dalam sepengetahuan tim bahwa salah satu anggota adalah dalam pemilihan dengan kejadian tersebut banyaknya muncul rasa ketidakadilan dari partai lainnya sehingga muncul kecemburuan sosial, atas tindakan kepala desa yang di anggap tidak profesional dalam melakukan tugas dan fungsinya sebagai kepala desa dan juga seketaris desa yang di angkat menjadi PNS namun hanya terkesan membenarkan semua atas tindakan kepala Desa Haur Pugur. Masyarakat Desa Haur Pugur merasa kecewa atas semua perilaku kepala desa beserta jajarannya yang di duga kuat telah dikendalikan oleh salah satu oknum partai politik yang saat ini masih menjabat di Dewan kabupaten Bandung provinsi Jawa Barat . (WRC )

prestasi yang terbaik untuk mengangkat nama Kabupaten Pati ditingkat Jawa Tengah, nasional maupun internasional. “Kami sangat berharap kepada seluruh kontingen dan peserta, mudahmudahan akan membawa prestasi yang luar biasa dan membawa nama Pati di tingkat Jawa Tengah. Tetap jaga stamina dan kesehatan, jangan sampai melanggar aturan dan tetap sportif,” tandasnya. KONI Kabupaten Pati sendiri, sudah

mengajukan bonus ke Porprov sampai Rp. 90 juta untuk meraih mendali emas, Rp. 60 juta untuk peraih medali perak, dan Rp. 45 juta untuk peraih medali perunggu bagi kelompok beregu. Sedangkan untuk individual peraih medali emas memperoleh bonus Rp. 35 juta, Rp. 25 juta untuk medali perak dan Rp. 10 juta untuk medali perunggu. Kontingen Kabupaten Pati akan mengikuti di 22 cabang olah raga dengan kekuatan 167 atlet, 45 pelatih dan 50 satgas. (Indro Bin)

Karena Ulah Oknum

PEMILIHAN DESA WALUYA TERTUNDA Bandung –BIN ,saat ini masih menjadi pertanyaan besar ijazah palsu tersebut. tentang pemilihan desa waluya yang menjadi kontroversi Sangat ironis memang, dalam pemilihan calon kepala di beberapa kalangan Masyarakat Desa waluya yang desa sudah seharusnyalah dilakukan secara profesional sampai saat ini masih dilakukan penelusuran tentang dan prosedural sehingga tidak mengakibatkan terjadi hal banyaknya permasalahan pemilihan kepala desa yang yang kontroversial di masyarakat yang memunculkan baru. Aparat Pemerintah kabupaten permasalahan dan menjaga agar Bandung dan kecamatan Cicalengka ”Saya sudah sering mengingatkan pemilihan berjalan dengan sempurna masih tetap melakukan penyidikan adanya ke pemihakan kepada agar hati – hati dalam pemilihan tanpa atas banyaknya kejanggalan yang calon lainnya. Saat ini pemerintah dan lakukan dengan proses sampai saat ini diuji kebenarannya kabupaten Bandung menyayangkan termasuk atas adanya isu beberapa kejadian tertundanya pemilihan hukum, jangan terjadi lagi balon atau calon yang di duga kuat kepala desa Waluya yang di menggunakan ijazah palsu pada saat adanya masalah dalam pemilihan sebabkan oleh perilaku salah satu mendaftar sebagai Calon Kades . Desa seperti yang sudah–sudah ,” Oknum saja, dan hal ini perlu di Sementara di tempat terpisah, jadikan contoh bagi desa–desa Ungkap camat tim investigasi juga menelusuri dan lainnya agar pada saat melakukan menemukan data bahwa pemilihan kegiatan pemilihan kepala desa calon kepala desa Waluya terkesan di paksakan dan tidak dapat berjalan tertib, transparan dan demokratif. sesuai prosedur yang ada. Pemilihan calon kepala desa Sementara Camat kecamatan Cicalengka juga sering yang diharapkan berlangsung bijak dan transparan, justru melakukan binaan terhadap semua kepala desa agar terjadi sebaliknya. beberapa kalangan oknum pemerintah didalam pemilihan jangan sampai adanya rekayasa dalam dan BPD desa waluya berbuat hal yang tidak wajar yaitu pemilihan juga di lakukan sesuai dengan prosedur tanpa dengan sengaja mengunakan dan menyuruh orang– adanya Rekayasa. ”Saya sudah sering mengingatkan orangnya untuk merekayasa hasil pemilihan calon kepala agar hati – hati dalam pemilihan dan lakukan dengan desa tersebut, dan diperparah lagi dengan munculnya proses hukum, jangan terjadi lagi adanya masalah dalam ijazah palsu yang sampai saat berita ini diturunkan, pihak pemilihan Desa seperti yang sudah–sudah ,” Ungkap camat kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung dengan tim Rizki saat di konfirmasi salah satu wartawan media BIN di investigasinya masih menyelidiki atas dugaan munculnya ruang kerjanya.(Tim WRC)


KEPRI & BATAM

OKNUM SPBU PERSERO BATAM MANJAKAN PELANGSIR SOLAR

KEJAHATAN EKONOMI BBM TAK TERSENTUH HUKUM

Batam. BIN. Minyak bersubsidi yang peruntukan untuk golongan masyarakat yang tidak mampu, kerap disalahgunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. kurangnya perhatian pemerintah dan instansi terkait dalam pengawasan minyak bersubsidi, akan berdampak pada kerugian Negara dan di khawatirkan akan terjadinya kelangkaan minyak (BBM) di Kepri, khususnya di Batam. Walau pemerintah telah menaikan harga minyak bersubsidi jenis solar dari Rp. 4500 sampai Rp. 5500, tetapi penyalahgunaan BBM bersubsidi terus saja terjadi . Dari pantauan Tim Media BIN pelangsir minyak bersubsidi jenis solar dengan mengunakan mobil modifikasi dengan tangki ± 1 Ton terus berlanjut hampir setiap hari, pandangan yang sudah tidak asing lagi untuk dilihat. Operator dan pengawas SPBU begitu akrab kepada pelangsir berputar-putar hingga berulang kali, seperti SPBU yang berada di Batu Ampar dekat kantor Polsek. Tetapi para SPBU tidak takut, begitu juga SPBU yang berada di Baloi BCS pun tidak merasa takut. Diduga para Oknum penegak hukum daerah sampai ke Aparatur Negara di Pusat telah menerima gratifikasi dari permainan

kejahatan Ekonomi BBM Solar. Dari pengakuan salah satu oknum mengatakan, “kejahatan ini tolong jangan di beritakan karna banyak juga yang terlibat seperti para oknum Wartawan, Lsm, sipil , dan para oknum TNI dan Polri lain. Silakan saja beritakan dan tulis pemerintah hanya sekedar melihat aja”, singkatnya. Ketika Media BIN mengkonfirmasi tentang mobil pelangsir kepada salah seorang petugas, Girin mengatakan, “apabila mobil tersebut tidak diisi meraka marah—marah sama kami”. Kadis Disperindag Kota Batam, Amsakar, yang di konfirmasi mengenai UU Minyak dan Gas Bumi No. 22 Tahun 2001 dengan ketentuan Pidana 6 Tahun dan Denda 60.000.000.000.00- ( Enam Puluh Milyar Rupiah) salah satu staf mengatakan “Bapak sedang diluar kota”. Kepala Pertamina Kepri ketika ditemui di kantornya, salah satu anggota security menggatakan “telpon dulu hendak bertemu beli/janji atau telp kantor dan akan di sambungkan ke sektretais beliau”. Demi terwujudnya pelayanan Keterbukaan Informasi Publik Aperatur Negara Menutupi Diri. Kapolresta Barelang Kota Batam yang dikonfirmasi mengenai kendaraan transportir yang ditahan di Mapolresta yang kasusnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan, namun belum membalas. Sementara mobil yang di tahan di Mapolresta Barelang Kota Batam tidak terlihat lagi. ( Tim Kepri/A.rianto)

EDISI 84

Walikota Tanjungpinang Sulit ditemui

6

PULUHAN PENAMBANG BAUKSIT ILEGAL TIDAK MENGINDAHKAN LINGKUNGAN

Tanjungpinang, BIN. Penambangan Bauksit di Tanjungpinang yang beromsetkan Milyaran Rupiah ini kembali beroperasi yang sebelumnya sempat terhenti. Salah satu pelaku usaha Penambang Bauksit PT AIPP (Alam Indah Purnama Panjang ) yang ada di Sebauk daerah Segarang dan sekitarnya yang dijumpai oleh BIN kepada salah satu bagian pengawas dilapangan, Parjo, mengatakan “terkait masalah Ijin perusahaan ini ada, dan mengenai suratsuratnya ada di kantor, PT AIPP melakukan penambangan Bauksit seluas 108 Ha ini telah mengantongi ijin resmi dan hasil perhari hanya mendapatkan hasil 1500 ton dan kamipun bekerja 2 shift”, ungkap parjo ke BIN yang sebelumnya melarang untuk mengambil foto lokasi tersebut dengan alasan bahwa atasan melarang siapapun yang masuk, tanpa ijin, dilarang memotret lokasi. Parjo juga mengatakan “bahwa untuk penambangan Bauksit hanya diketahui ada 3 yaitu AIPP, Lapindo, Kreta Kencana dan perusahan ini baru beroperasi semenjak ditutup bulan lalu, untuk penambang-penambang Bauksit yang lain

parjo tidak tahu, dan tidak ada, perusahaan ini membeli dari penambang liar, dan kalau ingin mengetahui segala asset perusahaan (beliau) mennyarankan ke pimpinan saja” yaitu Pak Simin. Dalam area sekitar, terdapat kendaraan dan alat berat yang beroperasi untuk mengangkut Bauksit yang telah ditumpuk, diantaranya 7 buah dump trek berukuran 15 ton dan alat berat Beco 1 buah, Loder 4 buah dan terdapat juga tongkang yang telah standby untuk mengangkut bauksit yang akan dikirim ke luar Negeri. Menurut sumber BIN, dari penambangan Bauksit ini daerah hanya mendapatkan 400 Juta Per tahun. Terkait dampak lingkungan dari penambangan ini adalah mengakibatkan adanya kerusakan yang parah baik di darat maupun dilaut akibat dari pencucian Bauksit yang menutupi terumbu-terumbu karang, membuat para nelayan sekitar menjadi susah. Menindak lanjuti penambangan ini, TIM BIN mengkonfirmasi kepada pemerintah setempat, namun Walikota Tanjungpinang tidak dapat ditemui. (TIM KEPRI)

PENDIDIKAN DI KOTA BATAM SURAM, GUBENUR DIMINTA TURUN TANGAN DANA JHT PNS TIDAK TEREALISASI

KEJATI TIDAK BISA DI TEMUI

Batam. BIN. Kasus Asuransi Bumi Asih masih terus bergulir, walaupun para PNS Batam masih menunggu dan menduga kemana uang yang telah di potong antara pemkot Batam dan Bumi Asih ?. Kasus Dana JHT senilai 218 Milyar telah di Hering-kan di Gedung DPRD Kota Batam Komisi I yang membidangi Hukum. Dalam pertemuan (5/7/13) DPRD Batam, PT BUMI ASIH, Perwakilan PNS Pemkot Batam dan sejumlah LSM dan Masyarakat yang hadir meminta Komisi I untuk melaporkan ke KPK. Para PNS Pemkot Batam yang ditemui media BIN menyampaikan kekesalannya terhadap Pimpinan Kepala Daerah Kota Batam yaitu Dahlan-Rudi, “mengapa kasus ini seakan-akan kasus recehan padahal dana tersebut dipotong melalui gaji PNS perbulan. Itukan hak kami, coba masalah ini kami balikkan kepada seseorang yang dipotongan gajinya, sudah pasti tidak terima. Contohnya Buruh yang sering terjadi demo dan bentrok dengan perusahaan, pasti para pekerja melakukan upaya apa saja demi haknya yang tidak terpenuhi oleh perusahaan. Bedanya adalah kami PNS tetap, sedangkan pihak buruh, mereka bisa melaporkan ke pihak terkait dan kalau sudah melakukan ujuk rasa pasti lumpuh/ kewalahan”. Himbasnya pihak perusahaan rugi baik berupa materi maupun moril. Itukan salah satu contoh atau pengalaman kepada kepala Dearah atau pejabat setingkatnya, apa Pemkot Batam mau di demo oleh pegawai pemerintahan sendiri. Sepertinya uang JHT PNS Pemkot Batam duduga telah dibagi-bagi, karena uang tersebut tidaklah sedikit kalau 218 Milyar dibayar 65 Milyar kemana sisanya ??? . Aktipis LSM Suarsat yang dikonfirmasi, menyebutkan banyak kasus mandul yang terjadi di Kepri dan kami meminta kepada penegak Hukum agar dapat menjerat dan menangkap oknum yang

melakukan Korupsi, Kolusi, Nepotisme di Batam. Kasus tersebut antara lain : 1. DANA BANSOS GATE BATAM 2. DUGAAN KORUPSI ALKES BATAM 3. DUGAAN PENYIMPANGAN DANA ASURANSI PNS BATAM. Mengenai dugaan penyimpangan Dana Asuransi PNS Batam, menurut Suarsat, diduga dana ini seakan telah dipermainkan oleh Walikota Batam. Dana tersebut harus diklarifikasi dengan jelas kepada sejumlah PNS yang masuk ke Bumi Asih dengan banyaknya polis yang telah di Klaim, Pemko Batam dengan mengajukan gugatan Wan Prestasi ke Kejaksaan dan di mediator oleh Pengadilan diduga syarat untuk memperkecil uang yang akan dikeluarkan pihak Bumi Asih atau sebaliknya. Untuk itu, kami meminta kepada Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Batam agar memasukan wacana Tim Independent dalam Audit Dana PNS Kota Batam dan meminta kepada Kejaksaan Agung untuk membentuk Tim dalam penyelesaian kasus-kasus di Batam, dan penyelesaian kasus PNS Kota Batam. Belum lagi dana BANSOS GATE yang sampai sekarang tidak jelas penangganan Kasus tersebut. Kepala Daerah Ahmad Dahlan dan Rudi Wakil Walikota Kota Batam yang ditemui di Kantor lantai 5 yang ingin dikonfirmasi permasalahan Dana JHT PNS, apakah sudah diserahkan kembali kepada pihak Bumi Asih ?, terkait pelaporan Bumi Asih ke Kejari yang tidak dapat ditemui. Ardi, selaku Hubungan Masyarakat Luas ketika dimintai komfirmasi (27/8/2013) mengenai kasus JHT PNS mengatakan “permasalahan itu sudah diserahkan sepenuhnya Pemkot Batam Kepihak Kejari Batam”. Kepala Kejari Batam tidak dapat ditemui. Ketua Pengadilan Negeri Batam juga tidak dapat ditemui. (Tim Kepri/Arianto )

Batam.BIN. Batam setiap tahun mengalami masalah dalam penerimaan siswa baru di masing-masing tingkat sekolah SD, SMP dan SMA. Orang tua murid harap-harap cemas untuk mendaftarkan anaknya untuk mendapatkan pendidikan di sekolah. Padahal program utama Negara adalah masalah Pendidikan dalam mencerdaskan anak Bangsa. Dalam Era Globalisasi, Negara dan Pemerintahan Pusat mencanangkan wajib belajar di sekolah 9 tahun. Tetapi pelaksanaan yang diterima masyarakat tidak sesuai program yang telah ditetapkan oleh Negara. Dalam Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28C dan Pasal 31. Negara memprioritaskan Anggaran Pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk memenuhi Pendidikan Nasional. Sekolah di Batam masih saja mengalami masalah setiap tahunnya dengan alasan kuota bangunan dan lokal siswa didik sangatlah minim dan selalu dibenturkan opini ketidak pemihakan dari sisi manapun. Seperti permasalahan SMAN 14, para siswa melakukan aksi tidak senang ke pihak sekolah karena adanya intimidasi dan kekerasan yang dilakukan tenaga pendidik. Belum lagi permasalahan oknum Kepala sekolah SMPN 28 yang mencabuli siswi dan ditambah pihak sekolah selalu mencari uang dari orang tua murid untuk di jadikan proyek yang selalu dijadikan ajang pendapatan. Belum lagi tidak adanya transparansi masalah anggaran di sekolah-sekolah. Menurut salah satu aktivis kota Batam, mengatakan “pendidikan dikota batam telah dihantui penyakit pendapatan pribadi, dunia pendidikan sekarang hancur babak belur dengan adanya banyak permasalahan yang melanda di kota Batam”. Ahmad Dahlan sepertinya hanya berdiam diri di

WALIKOTABATAM DIANGGAP GAGAL MENCERDASKAN ANAK BANGSA akhir masa jabatan yang tinggal menunggu detik-detiknya, apa yang di kembangkan Ahmad Dahlan di dunia Pendidikan sampai sekarang? tidak ada. Dan sekarang jabatan Kepala Sekolah menjadi sarat Kolusi dan Nepotisme, begitu juga Dinas Pendidikan Kota Batam seolah terkesan kebingungan. Pertanyaannya sekarang apakah Gubenur harus turun tanggan? dan apabila tidak, berarti pendidikan di Kepri pasti akan disebut pembodohan untuk para generasi kita selanjutnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin, ketika di jumpai ke kantornya (26-09-2013) salah seorang petugas penjaga mengatakan “tidak ada dikantor”, dan ketika ditanyakan mengenai proses belajar di sekolah, Dana anggaran yang dikeluarkan tahun 2009-2013 dan biaya yang di pungut oleh pihak sekolah yang tidak ada ketentuan Pemerintah, teleponnya pun Mati. ( lho koq ? Red ). Kepala Daerah Walikota Batam Drs Ahmad Dahlan. MH dan Wakil Kepala Daerah Rudi, yang di konfirmasi oleh Media BIN mengenai masalah sekolah dan komite sekolah yang selalu meminta uang kepada wali murid, juga tentang fungsi komite dan komite Aparatur Negara dan berapa lama jabatannya, (bagaimana responnya?) TIDAK MEMBALAS !!! ( TIM KEPRI )


KEPRI & BATAM DIRESKRIMUM TOLAK TEMUI WARTAWAN

Terkait Masalah Penangkapan "HP"

Kepri-BIN. Direktorat Reserse Kriminal Umum menolak ketika hendak ditemui wartawan hal itu terkait dengan penggerebegan di salah satu tempat hiburan malam Pesona di Nagoya. Dari berita yang dihimpun tim media Kepri, bahwa dalam penggerebegan itu, Reserse Kriminal telah mengamankan 22 orang termasuk salah satu diantaranya adalah seorang pengusaha yang berinisial HP, yang mana sudah tidak asing lagi di percaturan kalangan bisnis dan pejabat teras Pemkot Batam, Pemprov, dan Pejabat-pejabat institusi Polri dan TNI yang pernah menjabat di Kepri. Dari 22 orang yang diamankan, 3 orang yang telah ditetapkan jadi tersangka diantaranya adalah Ahmad Rosano, Agung (Pengelola) dan Jon (Kasir). Sementara pengunjung yang terlibat perjudian, penahanannya ditangguhkan, sedangkan unutuk pengusaha malah dibebaskan. Ketika wartawan BIN hendak mengkonfirmasikan (24/9/13) kepada Direskrimum terkait penggerebegan tempat hiburan itu, serta merta tidak dapat dijumpai. Dan pada tanggal 26/9/13 wartawan Media BIN kembali hendak mengkonfirmasi, salah seorang anggota kepolisian di Mapolda Kepri mengatakan, “kalau terkait wartawan, untuk menemui Pak Dir, beliau tidak akan mau menerima dan biasanya semua pengumuman di Humas. Silahkan saja meminta konfirmasi ke Humas”. Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono yang dikonfirmasi terkait penggerebegan hiburan malam itupun tidak dapat menjawab, seolah-olah semua di tutup-tutupi. (TIM Kepri)

EDISI 84

PROYEK PENGADAAN KAPAL NELAYAN KEPRI TERTUTUP Kepri. BIN. Proyek Kapal Nelayan di Kepulauan Riau tampaknya sangat tertutup. Dari temuan Tim Investigasi Media BIN, banyak kapal yang berukuran panjang 5 meter dengan kapasitas 15 PK tersusun rapih, diperkirakan sebanyak 160 kapal nelayan sudah jadi. Tim Investigasi Media BIN ketika hendak mengambil gambar, di halau secara langsung oleh seorang pekerja di area tersebut dengan mengatakan “jangan mengambil gambar sembarangan, dan kalau ingin mengambil gambar harus membawa surat dari dinas”. Ketika ditanyakan dari Dinas mana, beliau mengatakan “ya dari Dinas yang berkaitan dalam pengerjaan ini”, kemudian menggusir Tim Media BIN untuk pergi dari area tersebut. Tim beberapa kali menggunjungi Kadis KP2K (Kantor Pertanian, Peternakan, dan Kehutanan) Kota Batam Ibu Suhartini, menurut salah satu

staf mengatakan “Ibu tidak ada di tempat” dan ketika ditanya kemana Ibu Suharti keluar pada saat jam dinas staf tersebut mengatakan “tidak tahu”. Dari pantauan Tim Media BIN, Kepala Dinas sebagai

JUDI DADU MENJAMUR

DIDUGA APARAT PENEGAK HUKUM MENERIMA UPETI

Batam. BIN. Permainan Judi Dadu sangat gampang dijumpai di kota maupun di pelosok kota Batam. Seakan-akan permainan judi dadu di Batam sudah mendapat legalitas izin dari kepolisian. Salah satu judi Dadu di daerah sungai panas simpang tempat

7

Pejabat Aparatur Negara dan pelayanan publik yang membidangi KP2K iniseringkali tidak ada ditempat. Dan sampai saat diturunkan berita ini Kepala Dinas Kelautan Kepri pun belum dapat ditemui.(tim Kepri) pemakaman umum Kecamatam Batam Kota, selain judi Dadu juga terdapat judi laga ayam, permainan kartu remi dan song. Menurut salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya, “disini menjadi lokasi judi bukan baru dan bahkan tidak jarang terlihat oknum aparat mendatangi tempat ini” imbuhnya. Dari pantauan Media BIN, lebih dari 10 titik permainan judi Dadu dikota Batam, diduga para pengusaha permainan judi ini telah berkoordinasi dengan para penegak hukum, sehingga Penegakan Hukum sedikit macet dan terkendala. (TIM KEPR/A.rianto)

PENGUSAHA TRANSPORT PENGANGKUT TANAH BANDEL, KORLANTAS ADA APA ? PENEGAK HUKUM TAJAM KEBAWAH TUMPUL KE ATAS

DINAS PERHUBUNGAN MANDUL

Batam. BIN. Transporter pengangkut tanah dengan kendaraan bak terbuka di Batam, tidak mengindahkan lingkungan di jalan. Salah satunya kendaraan yang mengangkut tanah dari Fanindo Botania II ke Fanindo Botania I yang berlokasi di Kelurahan Belian Batam Centre. Mobil-mobil penggangkut tanah yang mengunakan fasilitas umum jalan raya telah membuat debu tanah berterbangan dan waktu hujan jalan menjadi kotor dan sangat menganggu aktifitas penguna jalan lain terutama pejalan kaki dan

pengguna kendaraan roda dua. Ketika ditanya kepada salah seorang sopir yang ditemui Media BIN mengatakan, “kami hanya pekerja dan mencari makan, silakan saja ke perusahaan yang mengerjakan proyek ini, perusahan yang beralamat di Batu Ampar dan di setiap kendaraannya pasti terpampang logo R dan kami tidak tahu pimpinan siapa, kami disini hanya kerja dengan pertrip. Atau silakan saja hubungi pengawas kami”. Raya, yang dihubungi mengatakan “saya tidak bisa memberikan keterangan terkait

kendaraan yang beroperasi tidak menggunakan penutup, ini proyek Fanindo” terangnya, dan sempat menyebut nama Bambang Kasat Lantas Polresta Barelang Batam. Direktorat lalulintas telah mengamankan tiga Dum Truk berukuran 25 Ton di Pos PJR salah satu Transportir di kecamatan Nongsa, Kabil milik Mas Grup. Menurut petugas PJR yang ditemui, mengatakan “kami hanya mengikuti perintah pimpinan dan kalau mau konfirmasi langsung saja kepimpinan”. Direktorat Lalulintas Polda Kepri sebelumnya mengatakan “sudah memberikan surat teguran dengan batas bulan Oktober, apabila sampai batas waktu yang ditentukan tidak di indahkan kami akan melakukan penegakan hukum kepada pengusaha”. Dari pantauan Media BIN dari awal bulan sampai berita ini diturunkan, kegiatan transportir pengangkut tanah wilayah Batam Centre Kecamatan Batam Kota masih terlihat. Direktorat Lalulintas, Kombes Pol TANTAN SULISTIYANA Sik. SH ketika dikonfirmasi kembali mengenai mobil transportir tanah dengan bak terbuka, terlihat penindakan hukum tumpul sebelah (tajam kebawah namun tumpul keatas ), Beliau tidak menjawab. Begitupun Dinas Perhubungan Kota Batam tampaknya tidak berjalan. Terlihat hanya mengatur Kir Kendaraan-kendaraan yang ada di kota Batam dan terlibat sibuk dalam proyek pengerjaan jalan blok kiri jalan raya dan jalan putaran kendaraan yang menimbulkan kemacetan. (TIM KEPRI/A.rianto)


JAMBI

H B A Gerah .... !!! Masih ada Pungli Kadishub Agar Bertindak Tegas Terhadap Anggota Yang Nakal

Jambi, BIN. Pungutan liar di jembatan timbang Muara tembesi Kabupaten Batang Hari dan Bukit Baling, Kabupaten Muaro Jambi masih saja terjadi. Terbukti Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) baru-baru ini mendapat laporan kalau disana pratek pungli masih berlangsung. Seusai rapat paripurna penandatanganan nota kesepakatan KUA-PPAS sementara 2014 di DPRD Propinsi Jambi, Senin (23/9) HBA minta agar Kepala Dinas Perhubungan Berhard Panjaitan menindak tegas dan mamberi sanksi terhadap oknum petugas yang masih pungli itu. "Kepala dinas harus mengatasinya, hal ini tidak boleh menyalahi aturan," tandas HBA. Bila perlu HBA menyarankan petugas yang ketahuan masih melakukan praktek pungli harus dipecat. "Pecat pejabatnya dan di gantikan dengan yang baru. Masalah aturan dulu pernah kita

memberhentikan satu pasukan, lalu kita mutasikan dan dipindahkan," tegasnya. Kepala Dinas Perhubungan Berhard Panjaitan kepada Wartawan BIN mengatakan Dishub akan mengajukan anggaran untuk pengawasan dengan memasang kamera CCTV, kita akan ajukan Rp. 2 sampai 3 miliar untuk pengawasan terhadap adanya pungli sebut Berhard, Senin (23/9) Anggaran sebesar itu menurutnya untuk pengadaan Kamera pengawas di dua Jembatan Timbang di Tembesi dan di Bukit Baling, Muaro Jambi. Didua tempat ini nantinya kita ajukan untuk dibahas dengan DPRD, ucapnya. Kamera pengawas itu langsung terkoneksi dengan kantor Dishub Provinsi, sehingga Kita dapat memonitor dari Kantor sebutnya. Selain untuk pengawasan dan pencegahan pungli, kata Berhand juga untuk memonitor lalu lintas harian, yang melewati Jembatan Timbang. Pengawasan lebih maksimal untuk mengawasi anak buah LHR juga bisa kita pantau," kata Berhard. (JHP/Her/Ranto.)

EDISI 84

KAMPUNG LEGOK MENDADAK SEPI

8

Ratusan Polisi Sisir satu Kampung temukan Sajam dan Narkoba Jambi, BIN. Selama dua jam aparat Polresta Jambi menggeledah sejumlah rumah yang diduga menjadi tempat peredaran Narkoba di kelurahan Legok, Kecamatan Telanai Pura Kotamadya Jambi Rabu ( 18/9) pukul 11.00 WIB . Sebanyak 556 orang personil bersenjata lengkap termasuk Brimob dan Badan Narkoba Kota Jambi menyisir setiap rumah yang di curigai dengan anjing pelacak. Suasana Kampung Legok mendadak sepi sewaktu penyisiran berlangsung. Pintu-pintu rumah langsung tertutup, selama penyisiran Polisi menemukan puluhan senjata tajam, dan dua senapan angin. Polisi juga menemukan Ganja kering sebanyak 2Kg dan sabu-sabu seberat 22,15 gram, berikut alat isapnya . Ikut disita timbangan elektronik , plastik pembungkus sabu-sabu dan uang tunai Rp.8,9 juta serta sejumlah barang bukti lainnya. Namun tidak seorangpun yang diamankan selama penyisiran. “ Kegiatan ini merupakan pekerjaan rutin Polres Jambi untuk mengawasi dan merazia secara rutin dikawasan kampung Legok

dan tidak tertutup kemungkinan pada daerah lainnya yang ada dikotamadya Jambi ,� ujar Kapolres Jambi, Kombes Pol Kristiono saat jumpa Pers usai penyisiran. Pada penyisiran tersebut juga dilakukan kesejumlah rumah yang diduga menjadi lokasi peredaran narkoba dan tindak kejahatan, termasuk sejumlah rumah yang ruangannya dirancang seperti ruangan diskotik, Polisi akan melakukan pendekatan pada warga khususnya kepada pemilik rumah seperti itu. Penyisiran kemarin menurut Kapolresta merupakan kegiatan rutin untuk menekan angka kriminalitas di kota Jambi yang terbilang tinggi. Kapolresta langsung turun memimpin penyisiran ke Kampung Legok yang diklaimnya terbilang cukup tinggi angka krimalitasnya. Pantauan dilokasi, kampung Legok khususnya di RT. 26 dan sekitarnya mendadak sepi, hanya yang kelihatan kaum ibu-ibu dan anak-anak yang berada dirumah. (JHP/Herlas/Ranto)

Sekitar 1.500 KK Warga Tanjung Mandiri, Sungai Lalang, Alam Sakti "merasa lega" Menhut dan Menpolhukam akan membebaskan Tanah dan Perkebunan mereka Jambi, BIN. Sekitar 1.500 KK warga yang sudah lama tinggal di Dusun Tanjung Mandiri, Sungai Lalang dan Dusun Alam Sakti Desa Tanjung Lebar Kecamatan Sungai Bahar Selatan Kabupaten Muaro Rambi Provinsi Jambi Menurut Mugiono mantan Kades Tanjung Lebar dan juga Kades Edi Ramsi sudah ada sejak tahun 2000 masih Datun Bujang sebagai kepala Desa di Desa Tanjung Lebar. Sejak ada permasalahan warga di Dusun tersebut dengan PT. RESTORASI EKOSISTEM INDONESIA (REKI) sejak 2011 sampai 30 Agustus 2013, yang mana PT. Reki telah bertindak sewenang-wenang terhadap warga Tanjung Mandiri dan Sungai Lalang antara lain pohon Kelapa Sawit warga ditebang dan disemprot agar kelapa Sawit warga mati alias musnah. Sebelum itu PT. Reki membakar pondok berisikan padi dan alat-alat dapur . Terakhir pada tgl 30 Agustus 2013 yang lalu, PT. Reki kembali Merusak Kelapa sawit serta bibit warga seluas 10 Ha dan Bibit sebanyak 6.000 batang. Akibat tindakan PT.REKI ini, akhirnya warga habis kesabaran dan timbul kebencian warga Tanjung Mandiri dan Sungai Lalang dengan menahan Karyawan PT.Reki sebanyak 68 orang, guna mempertanggung jawabkan Perbuatannya. Namun sekitar jam 2 siang General Manager PT.Reki Urip Waharjo datang namun tidak memberikan jawaban yang pasti masalah ganti rugi akibat perusakan oleh karyawannya. Sekitar jam 5 sore Urip Wiharjo memberi kabar bahwa perusakan Kelapa Sawit tersebut bukan tanggungjawab PT. REKI , serta menganjurkan warga melaporkan saja kepada Polda Jambi. Mendengar gal tersebut, maka warga bertindak secara spontanitas sekitar jam 8 malam membakar sebuah mobil dinas dan satu lagi dirusak serta 8 unit motor habis terbakar. Kejadian tersebut dilaporkan PT.Reki ke Polda Jambi dan Polres Batang Hari di Muara Bulian. Sekitar jam 4 dini hari Kapolres Batang Hari AKBP Robert A. Sormin S.IP sampai kelokasi kejadian, disusul Sekitar jam 7 00 pagi rombongan Polres dan karyawan PT. Reki tiba dibalai Pertemuan Dusun Tanjung

Mandiri untuk mengadakan pertemuan dengan warga. Setelah bernegosiasi dengan warga dibalai Pertemuan Kapolres Robert A.Sormin kembali berunding agar permasalahan tersebut diselesaikan di Kantor Bupati Batang Hari, sebab menurut Robert. A. Sormin kasus tersebut sudah menjadi kasus Nasional bukan lagi kasus Kabupaten atau Poropinsi, Kasus sengketa tanah ini sudah dirapatkan dengan Menteri Kehutanan dan Menko Polhukam di Jakarta, yang dihadiri oleh Tim Terpadu dan juga oleh PT.Reki sendiri. Tim Terpadu terdiri Bupati Batang Hari sebagai Ketua, Kapolres sebagai Wakil Ketua, Sebagai Sekretaris Kakan Kesbangpol, Kabag

Hukum Pemkab Batang Hari, Kadishut, Kejaksaan Negeri, Koramil, Pertanahan masing-masing sebagai anggota. Pada pertemuan (31/8/2013) sepakat warga dan PT. Reki tidak ada penuntutan Pidana dan Perdata, masalah kerugian dan kerusakan masing-masing ditanggung sendiri. Pertemuan lanjutan (16/9/2013),Tim terpadu menyarankan kepada Kades Tanjung Lebar Edi.R sebagai pendamping dan juga kepada pardede juga sebagai pendamping agar warga yang merasa dirinya penduduk Tanjung Mandiri, Sungai Lalang, Alam Sakti agar menyerahkan photokopi KTP dan Kartu Keluarga sampai tanggal 28 September 2013, dan pada tanggal 2 Oktober 2013 Warga dan Pendamping juga dari Pemkan Muara Jambi kembali berkumpul di Aula Kantor Bupati Batang Hari, dan seterusnya tanah yang disengketakan oleh Warga dengan PT. Reki akan diserahkan pada warga sesuai dengan KTP dan Kartu Keluarga masing-masing, ditegaskan oleh Tim Terpadu bahwa tanah tersebut adalah milik Pemerintah bukan milik PT. Reki, tentang pengukuran tanah yang mau diserahkan pada warga akan diukur oleh dinas Kehutanan Batang Hari. Dalam masalah ini Kapolres Batang Hari Robert. A. Sormin S.IP menyangkal bahwa tidak ada pihak polisi dan Karyawan PT.Reki yang disandera oleh waga Tanjung Mandiri pada kejadian tanggal 30 Agustus 2013.(JHP/Herlas/ Ranto)


JAMBI

WARGA SUNGAI RUAN ILIR RESAH

KEPALA DESA TERPILIH TIDAK DILANTIK

Batang Hari - BIN. Keresahan yang dirasakan warga Sungai Ruan Ilir kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batang Hari (Jambi) membuat mereka merasa seperti anak ayam kehilangan induk. Masalahnya, kepala Desa terpilih (Rudiono) yang memenangkan pemilihan kepala Desa (Pilkades) yang diselenggarakan pada tanggal 17 November 2011 hingga saat ini belum juga dilantik. Hal ini disebabkan Karena Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sungai Ruan Ilir telah Mengajukan Banding melalui kuasa hukum mereka, yang berdasarkan surat kuasa tertanggal 22 Oktober 2012 yang di berikan kepada: Fahrizal,SH.MH, Juliando Nainggolan,SH, Fiterzen,SH, Joni Saputra, S.IP sebagai tergugat/pembanding ke pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jambi karena menurut keterangan kades terpilih (Rudiono) diduga telah mengadakan penggelembungan suara oleh BPD setempat sehingga berdasarkan surat keputusan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sungai Ruan Ilir No.5 tahun 2012 tentang penetapan dan pengumuman hasil penyelenggaraan pemilihan kepala desa setempat tertanggal 28 Agustus 2012 dianggap perlu adanya banding, terkait permasalahan tertundanya pelantikan kades terpilih

BUPATI KAPUAS HULU Kabupaten Kapuas Hulu sekarang sudah bertambah maju dibandingkan pada masa-masa lalu. Segala peraturan dan ketentuan serta HUKUM mutlak harus ditegakkan demi ketenangan masyarakat, apalagi Bupati Kapuas Hulu sangat mengerti Bidang HUKUM karena beliau ini sebagai seorang Sarjana Hukum. Sangat disayangkan beliau kurang memperhatikan dan merespon masukan serta telaahan staf terhadap hal-hal yang melanggar ketentuan misalnya Ketua LAKI ( Laskar Anti Korupsi Indonesia) yang sengaja dilantik menjadi DIRUT Perusahaan Daerah UNCAK KAPUAS. Menurut sumber yang tak mau disebutkan namanya sewaktu Pelantikan DIRUT PDAM Kapuas Hulu (sebelum pelantikan Dirut Perusahaan Daerah ) didalam sambutan panjangnya Bupati Kapuas Hulu mengatakan “Kalau saudara ES (saat itu menjabat ketua LAKI) mau saya lantik menjadi DIRUT Perusahaan Daerah UNCAK KAPUAS supaya lepaskan dulu Jabatannya sebagai ketua LAKI”. Tapi kenyataannya ES tetap saja dilantik sebagai Dirut Perusahaan Daerah bahkan sampai hari ini yang sudah lebih dari satu tahun ES tetap saja sebagai ketua LAKI. Dan menurut pengamatan Tim Investigasi di lapangan selama ini LAKI Kabupaten Kapuas Hulu Aktif mengkritik Pemerintah Daerah, dan dengan diberikan Perusahaan Daerah ke Ketua LAKI sekarang seakan-akan ingin “meninabobokan” LAKI. Celakanya lagi LAKI bukan lagi sebagai alat Kontrol Sosial tapi difungsikan untuk melancarkan usaha pribadinya. LAKI dijadikan alat untuk menakut-nakuti Pemerintah Daerah dan menjatuhkan lawan usahanya. Dan digunakan sebagai alat pembalas dendam pribadinya. Seolah-olah Bupati dapat dilecehkannya dan dapat diaturnya. Kelihatan betul dia merajalela dalam berlagak dan berbicara dimana saja. Seakan dialah yang paling hebat. Dimana-mana sudah menjadi buah bibir masyarakat. Seorang aktivis menanggapi “Coba kita fikirkan secara sehat usaha Pribadinya jauh lebih besar dari Perusahaan Daerah yg ada sekarang ini dia punya PT, CV Swalayan dll, nah untuk apa dia makan gaji di Perusahaan Daerah dan apa yang dicarinya?” dikesempatan terpisah Pengusaha Bengkel menambahkan “Perusahaan Daerah di Kapuas Hulu sudah mulai mematikan pengusaha-pengusaha kecil. Padahal Lingkup Perusahaan Daerah Cukup Luas dan

yang selaku pihak terbanding Rudiono menjelaskan kepada Wartawan BIN (24/09 13) tentang adanya dugaan penggelembungan suara dari 1.400 jumlah hak pilih yang ada terhadap dirinya. “Saya dianggap menggelembungkan surat suara, Sedangkan pengadilan Tata Usaha Negara Jambi dan pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara pun sudah menetapkan saya dipihak pemenang dalam perkara ini ’’ tutur Rudiono Hingga terbitnya koran ini, pejabat yang berwenang belum melakukan pelantikan kepala Desa terpilih tersebut. ‘’Kami ini ibarat anak ayam kehilangan induk pak, kami butuh pemimpin di desa kami dan kami berharap secepatnya kepala desa kami tersebut dilantik,’’ ujar seorang tokoh masyarakat pada wartawan media BIN dengan nada miris dan gusar. Tidak puas sampai disitu, kepala desa terpilih beserta sejumlah perwakilan tokoh masyarakat mendatangi kantor bupati Batang Hari untuk menanyakan tindaklanjut persoalan ini kepada wakil bupati Batang Hari, Sinwan, SH. Saat di jumpai di ruang kerjanya Wabup Sinwan mengatakan “masalah ini ada bagiannya masingmasing, tolong temui Juliando selaku Kabag hukum tentang persoalan ini,’’tutur Sinwan. Sementara pada waktu itu kabag hukum Juliando tidak ada di tempat kerjanya, sehingga perwakilan masyarakat Sungai Ruan Ilir merasa kecewa.(JHP/Herlas)

EDISI 84

9

Puluhan Juta Rupiah Tunggakan Pajak Kendaraan Dinas Jajaran Pemkab Batang Hari di Pertanyakan Batang hari-BIN. Untaian kalimat ’’ orang bijak taat pajak’’ terkesan kurang pantas diberikan kepada sejumlah SKPD sebagai panutan masyarakat dimana pada saat ini puluhan kendaraan dinas jajaran Pemkab Batang Hari, menggunakan plat mati pajak bahkan mati nomor polisi. Dari hasil pantauan dari media BIN di Batang Hari telah di temukan sejumlah kendaraan dinas Pemkab Batang Hari yang telah mengabaikan masalah pembayaran pajak kendaraan tersebut. Disinyalir menjadi sejumlah pertanyan besar bagi masyarakat, karena kendaraan tersebut berkeliaran tanpa ada rasa malu sedikitpun dalam menjalankan aktifitasnya masing-masing. Ketidak-taatan sejumlah SKPD ini khususnya dalam hal pembayaran pajak di duga telah merugikan uang negara karena pemerintah kabupaten Batang Hari telah menganggarkan semua pembiayaan ini. Kabag keuangan Kabupaten Batang Hari M. Azan saat di konfirmasi wartawan BIN di ruang kerjanya menjelaskan ’’Tidak satupun kendaraan dinas yang ada di jajaran Pemkab Batang Hari yang tidak di anggarkan, semuanya di anggarkan pembiayaan pajak dan bahan bakar minyak sampai dengan biaya servisnya, tinggal kembali kepada SKPD nya masing-masing tentang tekhnis pelaksanaan nya’’ ujar Azan. Adapun sejumlah contoh kendaraan-kendaraan dinas yang tertangkap kamera wartawan BIN di lapangan yang menggunakan plat mati tersebut adalah, BH 9072 AZ(11.11) yang dipergunakan di puskesmas Desa Tenam, BH 5628 BZ(07.12), BH 5626 BZ(04.12), B 6216 SQO(12.12), BH 6246 BZ(01.13), BH 6302 BZ(01.13), BH.5617 BZ(04.12), BH.5991 BZ(10.10), BH 6283 BZ(01.13), BH 5657 BZ(04.13), BH 6114 BZ(01.12), BH 6186 BZ(01.12), BH 6268 BZ(01.13), BH 6255 BZ(09.12), BH 6213 BZ(09.12), BH 6210 BZ(08.12), BH 6211 BZ(08.12), BH 6224 BZ(10.12), BH 6223BZ(10.12), BH 6208 BZ(08.12), BH 6003 BZ(12.10), BH 6302 BZ(01.13), BH 6213 BZ(09.12) dan masih banyak lagi kendaraan yang belum di cantumkan di berita ini. kemana uang yang telah dianggarkan pemkab batang hari yang di peruntukan untuk kendaraan dinas ini?? (sup)

HARUS BERTINDAK TEGAS TERHADAP PD UNCAK KAPUAS

punya modal yang besar. Janganlah mengganggu pengusaha yang benar-benar hanya mencari makan misalnya usaha Bengkel yang sudah buka dimana-mana”.Dan Pengusaha Apotek berkomentar “apotek sudah ada sembilan Buah di Kota Putussibau bahkan ada yang sudah tutup. Bahkan Apotek Pribadinya yang dijual kepada Pemerintah Daerah dan dirubah nama menjadi “Apotek Rakyat” tidak ada bedanya dengan Apotek lainnya. Seharusnya lebih murah agar masyarakat berbondong-bondong membeli obat kesana karena harganya terjamin, Letak Apotek Rakyat ini tidak strategis terjepit diantara Apotek lain. Jadi kurang laku dan sekarang tutup terus pintunya. Bagaimana mau meningkatkan Pendapatan Asli Daerah”. Pada acara perencanaan pelelangan Apotek Pelengkap RumahSakit Tim Investigasi berhasil mewawancarai Dirut Perusahaan Daerah dan sekaligus Ketua LAKI, ketika ditanya Apakah benar Dia menjabat sebagai Dirut Perusahaan Daerah dan juga Ketua LAKI maka dijawab YA. Dan ketika ditanya mengapa Perusahaan Daerah ingin mendirikan Apotek juga di dalam Rumah Sakit padahal Apotek Rakyat notabene adalah Apotek Perusahaan Daerah sudah berada pas di depan Rumah Sakit? Maka tidak dijawab dan dengan berlalu berkomentar singkat “silahkan kekantor saja kalau ada yang perlu di pertanyakan”. Dan jika diingat ucapan DIRUT PD UNCAK KAPUAS Apabila dalam tempo dua tahun tidak bisa memberikan keuntungan untuk Pemerintah Daerah dia akan mengundurkan diri. Sekarang perlu dipertanyakan apakah Pekerjaan yang dilakukan oleh DIRUT Perusahaan Daerah UNCAK KAPUAS sudah sesuai dengan PERDA pendirian Perusahaan Daerah UNCAK KAPUAS ? Ataukah memang sekehendak hati DIRUT Perusahaan Daerah UNCAK KAPUAS itu sendiri? Pemerintah

Daerah perlu mengawasi hal ini. Kalau memang benar mau cari untung untuk Pemerintah Daerah banyak usaha yang bisa dibuat misalnya: Buka Pabrik Karet di Kapuas Hulu karena karet cukup banyak. Atau Buka Percetakan karena Pemerintah Daerah banyak sekali mencetak segala keperluan setiap tahunnya. Atau buka Hotel Berbintang Lalu banyak lagi usaha-usaha besar lain yang bias menguntungkan daerah tanpa membunuh pengusaha kecil. Jadi memang faktor pendidikan yang memadai dan pengalaman sangat perlu bagi seorang pemimpin supaya pandangan jauh kedepan dan tidak hanya memandang dan mencontoh keadaan disekitarnya saja seperti katak dalam tempurung, tambah pengusaha Mini Market lainnya. Jadi perlulah diperhatikan Peraturan Daerah Yang mengatur tentang pendirian Perusahaan Daerah, perlu dipelajari dan ditaati kembali dan perlu pengawasan yang serius. Dan juga para yang terhormat Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu juga tidak tinggal diam dalam hal ini demi nilai-nilai kemanusiaan yang sekarang kurang diperhatikan.(Tim)


KALIMANTAN

EDISI 84

10

DIRJEN DINAS PENDIDIKAN ANGKAT BICARA Para guru perbatasan saat ini mengeluhkan masalah haknya yang selama ini dijadikan harapan besar oleh para pendidik diperbatasan terutama di daerah terpencil seperti halnya Kapuas Hulu yang sampai saat ini belum juga menerima dana tunjangan Khusus. Hasil penelusuran tim Media BIN setelah melakukan investigasi di lapangan menunjukkan bahwa hal tersebut kini menjadi Kontroversi dari beberapa para pejabat tinggi di provinsi Kalimantan

Barat berhubungan dengan data yang didapatkan oleh tim investigasi mengenai kepala Dinas Pendidikan yang dengan sengaja telah memblokir surat Keputusan Menteri entah dengan alasan apa sehingga hal tersebut dilakukan pembatalan hampir setiap tahun sementara kita tahu bahwa dengan sesuai pengajuan dari pihak kepala Dinas dan Bupati setempat sehingga munculah surat keputusan (SK) Menteri yang di sesuaikan dengan dasar pengajuan dan permohonan wilayah masing – masing . Para guru perbatasan saat ini sangat berharap kepada pemerintah terkait agar setidaknya memikirkan nasib para guru yang telah jelas di ambil haknya, dan hal itu diduga dilakukan hanya untuk kepentingan politik dan terindikasi kepentingan sekelompok oknum yang kurang bertanggung jawab atau sengaja memenggal hak orang lain . Para guru juga akan melakukan demo atau mogok kerja pada hari yang di tentukan

VIDEO ADU JOTOS DUA PELAJAR PUTRI SAMPIT, BEREDAR !

sampai semua tunjangan terealisasikan pada haknya masing – masing. “Kami selama ini cukup bersabar atas apa yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kapuas Hulu dan selama ini kami hanya di jadikan topeng saja, begitu susah yang kami rasakan tak sedikitpun ada nurahi atas jasa kami selama kami mengajar bertahun –tahun tanpa adanya bantuan apapun. Adapun diberikanya juga itu tidak tepat dan masih

Sampit-Kalteng-Bin, Hanya karena saling ejek melalui media Blackberry Massanger (BBM) dua orang siswi SMP dan SMK di Kota Sampit Kabupaten Kotim Kalimantan Tengah terlibat adu Jotos , ironisnya perkelahian dua orang pelajar putri ini disaksikan oleh masing-masing pendukung mereka, hingga saat ini Videonya beredar luas di kalangan pelajar dan masyarakat. Dengan beredarnya Video perkelahian dua pelajar putri ini tentunya sangat menyita perhatian dikalangan pelajar , karena dalam Video yang terekam melalui fasilitas Handphone yang berdurasi 54 detik tersebut, memperlihatkan dengan jelas berbagai adegan adu jotos oleh kedua siswi tersebut. Layaknya pertandingan Gulat Amatir, kedua siswi ini saling baku hantam sambil menjambak rambut masing-masing pada saat duel yang berlangsung dihalaman lapangan Stadion 29 Nopember Sampit. Keduanya saling bergumul diatas hamparan pasir saling berupaya untuk mengalahkan lawannya, dan ironisnya duel adu jotos siswi berseragam putih biru dan putih abu-abu ini masing –masing pendukung tidak berusaha untuk melerai tetapi justru memberikan semangat kepada jagoannya. Bahkan dalam rekaman Video yang memalukan ini terdengar beberapa teriakan dari salah seorang penonton remaja putri, seraya memberikan semangat

di gantung satu bulannya ,“ Ungkap salah seorang guru yang sudah mengajar kurang lebih 30 tahun. Dan yang uniknya lagi daftar SK yang sudah ada malah tidak dapat. Tim investigasi juga menemui Direktorat P2TK juga Dirjen Dinas Pendidikan dan menyampaikan kejadian tersebut yang saat itu ditemui oleh salah satu Asisten Pribadi Dirjen. Beliau juga menyayangkan kejadian tersebut dan ini akan menjadi bahan pertimbangan yang akan didiskusikan dan disampaikan kepada kepala Dirjen sebab ini sudah menyangkut tergadap banyak orang, ”Kok Kepala Dinas seperti itu ? apa beliau tidak berpikir jika di kemudian hari para guru pada mogok atau melakukan demo, yang jelas kami akan membicarakan hal ini kepada pimpinan saya,” Ungkap beliau (Staff / Asisten Dirjen DIKNAS-red) saat di temui di ruangan rapat Dirjen Dinas Pendidikan Pusat di Jakarta. ( Redaksi )

untuk cepat berdiri agar menginjak kepala lawannya. Informasi yang berhasil dihimpun Wartawan Berita Investigasi Nasional , identitas kedua Pelajar putri tersebut salah satunya berinisial CIN berasal dari SMKN1 Sampit kelas XI pada saat kejadian mengenakan baju kaus warna Biru muda, sedangkan lawannya berinisial RID yang berasal dari Siswi SMPN-2 Sampit kelas IX pada saat kejadian memakai baju kaus merah tua. Kepala Sekolah SMKN-1 Sampit Drs.GUNTUR ketika dikonfirmasi oleh beberapa wartawan Senin, (16/9) Diruang kerjanya bahwa Beliau membenarkan bahwa peristiwa itu benar terjadi salah satu dari mereka adalah Siswi nya dari SMKN-1 Sampit kelas XI, beliau sudah memanggil orang tua siswi tersebut dan memberikan Surat pernyataan agar peristiwa itu jangan sampai terjadi lagi dikemudian hari, jika masih terulang, maka siswi tersebut siap untuk dikeluarkan dari sekolah, Ditambahkan oleh Guntur bahwa kejadian yang memalukan ini diluar jam sekolah, beliau berharap kepada Guru-guru dan orang tua murid untuk bersamasama memberikan perhatian khusus terhadap anak didik dan putra – putri mereka agar peristiwa yang serupa jangan pernah terulang kembali, tambah Guntur. <<to>>

Kapal Tanker Pertamina Tabrak Pemukiman Warga Baamang Hulu Sampit Sampit-Kalteng-Bin, Insiden luar biasa mengagetkan warga Kel.Baamang Hulu, ketika Kapal Tanker SOECHI CHEMICAL III Mitra Pertamina yang di-nakhoda-i oleh DANIEL F saat melakukan manuver haluan Kapal tidak bisa dikendalikan kemudian mengarah dan menabrak kepemukiman warga ditepian bantara Sungai Mentaya. Suara benturan keras dari haluan Kapal yang menabrak dan menyapu pemukiman warga tersebut menimbulkan kekagetanwarga dan spontanitas berhamburan keluar rumah. Melihat insiden tersebut warga bersama-sama mendatangi Kapal Tanker itu, mereka menahan Nakhoda Kapal dan meminta untuk bertanggung jawab atas kerusakan tersebut. Nampak hadir dilokasi kejadian Lurah Baamang Hulu, Pihak Anggota Polsek Baamang dan tidak ketinggalan Anggota Polisi Perairan Polres Kotim, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak warga.

" Suara benturan keras dari haluan Kapal yang menabrak dan menyapu pemukiman warga tersebut menimbulkan kekagetan warga dan spontanitas berhamburan keluar rumah" Menurut Nakhoda Kapal Tanker SOECHI CHEMICAL III muatan kapal dalam keadaan Kosong dikarenakan telah selesai melakukan pembongkaran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Minyak tanah seyogyanya berangkat dari Sampit ke Pulau Jawa, terpaksa dihentikan warga untuk melanjutkan pelayaran, hingga adanya ganti rugi dari pihak Kapal.

Menurut Mastiar Ketua RT.20 RW.01 Kel. Baamang Hulu, Kab.Kotim Sampit Kalteng, tabrakan yang terjadi dilingkungannya pada Selasa (18/9) malam, terjadi sekitar jam 20.30 WIB, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun hanya merusak beberapa rumah warga, terutama MCK, Lanting, Jembatan Titian dan menenggelamkan tiga buah perahu kecil (Ces) pihaknya menuntut tanggung jawab Nakhoda Kapal dengan ganti rugi sebesar Rp. 60 juta Rupiah dan itu sudah disepakati Menurut Kapten Kapal Tanker SOECHI CHEMICAL III (DANIEL F) dia melakukan Manuver ( Memutar arah Haluan Kapal ) sudah sesuai prosedur saat melakukan manuver itu haluan Kapal tidak bisa dikendalikan mengarah dan menabrak kepemukiman warga akibat derasnya arus sungai Mentaya. ((to))


KALIMANTAN

MANTAN POLISI DIJERAT PASAL

BERLAPIS

PONTIANAK KOTA, Bin Kalbar, Kapolda Kalbar Brigjend Pol. Drs. Arie Sulistyo mengatakan akan melanjutkan tugas yang belum dapat diselesaikan oleh bapak Kapolda lama, terutama masalah yang satu ini adalah mantan Polisi serta Polisi yang masih Aktif yang terlibat Narkotika serta menyimpan Senpi Rakitan. "Saya juga tidak akan main-main dengan Anggota saya yang berani bermain apalagi sebagi bandar Narkotika, akan saya tindak dengan," tegas Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Arie Sulistyo. Kombes Pol Ahmad Alwi juga mengatakan, tersangka juga merupakan anggota polri yang dipecat pada tahun 2004 dengan pangkat terakhir Brigadir, mantan Polri ini diduga mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu dan sudah lama menjadi target Operasi pihak kita, ia juga melakukan penipuan dan pemerasan mengatasnamakan Pimpinan polri, tersangka juga meminta sejumlah uang 30 sampai 50 juta Rupiah kepada keluarga tersangka kasus narkotika yang ditangani oleh Ditresnarkoba Polda Kalbar, tersangka juga menjanjikan dapat mengurus proses hukum di kepolisian hingga ke pengadilan. Terkait penangkapan tersangka mantan Polisi Iwan Rachmawanto dengan pangkat Brigadir di jalan Panglima Aim Gg, Seruni Indah 1 Pontianak Timur, Kamis, (12/9) kemarin, Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan, tersangka akan dijerat dengan pasal 112 dan 114 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 yaitu tentang Narkotika, dengan Ancaman Hukuman diatas Lima tahun Penjara, tersangka juga akan dijerat dengan Undang-undang Darurat atas kepemilikan senjata api rakitan beserta Amunisinya, didalam Undang-undang ini, tersangka akan diancam dengan

EDISI 84

11

APEL KOMUNITAS KESELAMATAN BERLALU LINTAS

Kapolda KALBAR Brigjen Pol. Arie Sulistyo bersama barang bukti Hukuman selama 20 Tahun Penjara . Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar juga mengatakan, terkait dengan Oknum Anggota Polri berinisial IN, yang ditangkap saat penggerebekan bersama dengan Tersangka, akan ditangani serta menjalani Pemeriksaan oleh Propam Polda kalbar, Oknum Anggota Polri yang masih Aktif tersebut, di duga ikut berpesta sabusabu dengan tersangka Iwan beserta dua wanita teman lainnya yang turut diamankan. " Oknum IN Anggota Polisi yang masih Aktif yang terlibat itu, akan dikenakan Sanksi Disiplin serta Kode Etik Polri dan juga dijerat dengan Pasal 240 Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 yaitu tentang Narkotika serta akan dikenakan ancaman dibawah lima tahun penjara dan juga tidak dapat dilakukan penahanan selama proses penyelidikan sedang berlangsung, selain dikenakan sanksi Disiplin serta Kode Etik dari Internal Polri, IN tetap akan menjalani pemeriksaan Urine apabila terbukti pengguna Narkotika, maka akan kita lakukan Rehabilitasi," Ungkap Kabid Humas Polda kalbar AKBP Mukson Munandar kepada BIN di Ditresnarkoba Polda Kalbar. (TENGKU, Bin Kalbar)

BEA CUKAI SUPADIO BERHASIL MENANGKAP PEMBAWA SABU STANDAR INTERNASIONAL PONTIANAK KOTA, Bin Kalbar, Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean B Pontianak serta diperkuat Anggota dari Ditrektorat Reserse Narkotika Polda Kalbar menangkap M penumpang pesawat MASwing yang bertujuan Kucing Malaysia, lantara menyelundupkan 260 Gram Narkotika sejenis Sabu-sabu yang melalui Bandara Supadio Pontianak, Senin (16/9) kemarin. Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Pontianak, Kustejo Iwan Saksono mengatakan, tersangka M berasal dari Pulau Sumatra ini mengunakan Pesawat Penerbangan

PONTIANAK KOTA, Bin Kalbar, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Arie Sulistyo dalam acara Apel Komunitas Pelopor Keselamatan berlalu lintas Bhayangkara HUT yang ke-58 yang dilaksanakan di lapangan Mapolda Kalbar mengatakan, jadilah Pelopor bagi diri kita sendiri, mari kita jaga bersama serta kita tingkatkan lagi kewaspadaan terhadap serta pengguna jalan raya, gunakanlah kendaraan kita sesuai dengan aturan yang ada, serta patuhilah Ramburambu lalulintas yang ada, Minggu (22/9). Disamping itu Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Arie Sulistyo juga berjanji akan memecat para Polri yang ada di jajaran

Kapolda KALBAR Brigjen Pol. Arie Sulistyo memasangkan pin kepada salah satu peserta apel

dengan nomor MH 3813, setibanya di terminal kedatangan Internasional Bandara Supadio, petugas mencurigai Gerak gerik nya tersangka M, petugas juga memeriksa Tas tersangka M dengan mengunakan Mesin X-ray namun kita tidak menemukan apapun, setelah kita melakukan pemeriksaan Badan tersangka M mulai kelihatan kepanikan, saat itu juga petugas kita menemukan kantong Plastik yang berisikan Bubuk Kristal yang bewarna bening yang disembunyikan di celana dalam tersangka M. Lanjut beliau, untuk mengetahui jenis barang tersebut, kita melakukan pemeriksaan Laboratorium, berdasarkan hasil Uji laboratorium di nyatakan Positif Methamphetamine dan selanjutnya tersangka M beserta barang Bukti diserahkan ke pihak Kepolisi untuk

pengembangan lebih lannjut, ini kali pertama untuk penangkapan tersangka Narkotika di Bandara Supadio. Dirnarkoba Polda Kalbar Kombes Pol Ahmad Alwi menambahkan, seusai penangkapan tersangka M, Bea dan Cukai langsung mengadakan koordinasi dengan Ditrektorat Reserse Narkoba. Polda kalbar, membentuk Tim Khusus guna untuk menyelidiki kasus tersebut, Tim yang terbentuk itu mencoba untuk mengungkap tujuan tersangka M yang hendak ke jakarta itu, kita juga sudah mencoba melakukan transaksi dengan bandar yang ada di jakarta tersebut, namun kita tidak membuahkan hasil juga. Pengungkapan Jaringan Internasional ini perlu untuk mendapatkan perhatian yang Khusus, lantaran para bandar serta pengedar sudah berani untuk mengunakan Transportasi Udara, ini jelas patut untuk menjadi perhatian semua Pihak, tersangka M juga mengakui bahwa ini adalah yang kedua kali nya dia membawa Sabu-sabu melewati bandara Supadio, yang pertama serta barang yang dibawa nya sama serta berat nya juga sama dengan yang sekarang ini dibawa ke jakarta . Direktur Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Ahmad Alwi juga menjelaskan bahwa Kepolisian kita khususnya yang ada di jajaran polda kalbar, tidak akan henti hentinya untuk menyelidiki jaringan Narkotika ini, pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak BNN guna untuk mengungkap jaringan Internasional ini, selain itu pihaknya juga mengamankan 250 Gram Sabu-sabu, Uang tunai Rp, 9 juta dan 32 Ringit uang malaysia, berkaitan dengan Kasus ini, kita belum lakukan koordinasi dengan pihak Malaysia, serta kita akan segera untuk di koordinasikan untuk menyelidiki jaringan dari Malaysia itu tersebut. ( TENGKU, Bin Kalbar )

Bupati Kabupaten Landak SOROTI MASAL AH L ALU LINTAS

LANDAK, Bin Kalbar, Bupati Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot mengatakan,semakin maraknya kendaraan roda empat sampai dengan roda sepuluh yang melintas jalan yang ada di Landak itu, sehinggah membuat jalan kita semakin rusak, mereka membawa muatan, kadang kadang melebihi muatan yang ada. Para pejalan kaki resah Bupati Landak Adrianus Asia Sidot (kanan), bersama dimana para pemakai kendaraan Tengku. A Korwil Media BIN tersebut kebanyakan tidak mau

Polda Kalbar apabila terlibat tindak pidana, begitu juga terhadap para Oknum Polri yang terbelit kasus Narkotika beberapa waktu yang lalu, dari sekian banyak Polri ada juga yang bertindak di luar prosedur tetap (protap) serta ketentuan yang ada, kita akan proses bila perlu kita Pecat saja, ngapain kita pelihara Polri yang jelek, tak perlu lagi orang-orang jelek seperti itu, buang saja jauh-jauh paling hanya beberapa persen yang jelek nya saja, dari seribu paling hanya ada dua saja, dipecat dua masih ada sembilan ratus lebih yang bagus kok , kata Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Arie Sulistyo. Beliau juga mengatakan penindakan itu akan kita sesuaikan dengan aturan Hukun yang berlaku dan berlandaskan Protap yang ada, demikian juga dengan senjata api yang dimiliki oleh mantan Anggota Polisi yang juga menjadi tersangka Narkoba sejenis Sabu sabu, saya akan menuntaskan kasus tersebut, tentulah ada prosedurnya serta tahapan Hukum nya kata Kapolda Kalbar. (TENGKU-BIN)

mentaati peraturan lalu lintas yang ada. Bukan hanya di kota saja, malahan yang banyak menelan korban jiwa adalah para pemakai kendaraan roda dua. Kita tahu kondisi jalan kita dan juga para pemakai kendaraan di jalan yang tidak mau mentaati peraturan yang ada, termasuk mengunakan kendaraan dalam kondisi mabuk, sehingga membuat kondisi yang menjadi tidak nyaman para pemakai jalan yang lain nya, saya selaku Bupati Landak juga sangat mengharapkan supaya kerjasama antar sesama bisa menekan sekecil mungkin akan terjadinya laka lantas ini. Lanjut beliau, kita sudah bersama

sama dengan kepolisian mengadakan sosialisasi kemasing-masing sekolah termasuk orang tua, dimana kita tahu peran dari orang tua itu sangat penting sekali buat anak-anak kita untuk kedepannya. "Di HUT Lalu lintas yang ke 58 ini harapan saya kepada Generasi muda kita ini, supaya bisa lebih berkembang serta bisa melakukan yang terbaik untuk kita semuanya. Demi masa depan kita bersama, di Kabupaten Landak itu sendiri saya melihat masih kurangnya perhatian para orang tua terhadap anak anaknya sehingga masih saja ada yang ugal-ugalan, untuk kedepan nya mari kita kedepankan keselamatan, jadilah Pelopor untuk kita sendiri," Ungkap Bupati Landak Andrianus Asia Sidot kepada BIN.(Prayetno Jasmo / Agus Aji Maryanto, Bin Kalbar)


KALIMANTAN

Pembangunan Rumah Sakit di Parenggean Bermasalah SAMPIT-KALTENG-BIN, Pembangunan Rumah Sakit di Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur bermasalah, pasalnya pembebasan lahan tersebut diduga masuk dalam kawasan Ijin Usaha Pertambangan ( IUP) PT. INDONESIA BEJARAU BAUKSIT (BBI) dan PT. BILLY INDONESIA (BI). Saat ini Kejaksaan Negeri Sampit ( Kejari ) tengah menelusuri berbagai hal terkait dengan permasalahan ini . Kepala Kejaksaan Negeri Sampit Nanang Ibrahim Saleh, melalui Kasie Intel nya HM. Karyadie mengatakan kepada wartawan bahwa “beberapa data sudah mereka pegang terkait dengan pembebasan lahan ini dengan menggunakan dana APBD melalui pos anggaran dari Dinas Kesehatan sebesar Rp. 249 juta, ini untuk pembebasan lahan seluas 3,3 Hektar” Ungkap Karyadie (24/9) Kejari rencananya segera memanggil H Minan sebagai pemilik dan penjual lahan tersebut untuk pembangunan Rumah Sakit kepada pemerintah tahun 2012, Kejari akan menelusuri apakah sebelumnya PT. Billy Indonesia sudah membebaskan lahan atau belum , kata Karyadie. “Jika PT. Billy juga sudah membebaskan lahan tersebut kepada H.Minan , maka patut dipertanyakan , ada apa ini ? berarti

12

KAPOLSEK BALAI BATANG TARANG IPTU K.Z. ERRIE LIMANTARA SIP

TINGKATKAN KESELAMATAN JIWA DALAM BERKENDARAAN

tanah yang sama itu telah dijual dua kali, dijual Kepada Pemerintah kemudian dijual lagi ke PT. Billy”, Jelas Karyadie. Ditegaskan Karyadie “jika memang terjadi demikian dapat dipastikan sudah masuk keranah Pidana Korupsi karena dikaitkan dengan Keuangan dan kerugian Negara, ini merupakan keteledoran Pemerintah Daerah”, tegasnya Ditambahkan Karyadie “bahwa lahan yang merupakan Aset pemerintah Daerah seperti lahan Rencana untuk Rumah Sakit,

Lapangan Sepak Bola itupun juga Aset Daerah, Rencananya pihak Kejaksaan akan berkoordinasi dengan Pihak Bea dan Cukai terkait dengan informasi bahwa Perusahaan itu sudah melakukan eksport sebanyak empat tongkang tambang Bouksit,” tambah Karyadie. Sampai berita ini diturunkan pihak Bea dan cukai Kabupaten Kotim belum dapat ditemui, namun tim media BIN masih terus mengadakan investigasi dan mengorek informasi dari beberapa narasumber ((to))

KAPAL KARGO EKPRES 88 TUJUAN JAKARTA PONTIANAK

MENGANGKUT GANJA SEBERAT 19 KG KAPOLRES PONTIANAK KOMBES POL HARIYANTO (kiri), DIRNARKOBA POLDA KALBAR AHMAD ALWI (tengah) BESERTA KABID HUMAS POLDA KALBAR AKBP MUKSON MUNANDAR DISAAT MENUNJUKAN BARANG BUKTI BERUPA GANJA PONTIANAK KOTA, Bin Kalbar, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar Kombes Pol Ahmad Alwi disaat jumpa pers di Aula Polresta Pontianak, Minggu (22/9) mengatakan, “Anggota Subdir III Ditresnarkoba Polda kalbar yang dibawa Pimpinan AKBP Endri Prastiono telah melakukan pengejaran serta mengagalkan peredaran Narkotika sejenis Ganja seberat 19 Kg yang diangkut mengunakan kapal Kargo Expres 88 dengan tujuan Jakarta - Pontianak, ganja tersebut diamankan setelah kapal Karga Expres itu bersandar di dermaga Dompu atau parit pekong, Jl selat bali, Gudang 110, Kelurahan Siantan Kecamatan Pontianak Utara, ganja kering tersebut dikemas dalam 23 paket besar, dibungkus mengunakan karung dan dimasukan kedalam tas bewarna biru serta disimpan digudang bagian belakang kapal ditumpukan antara tali dan kayu”. Lanjut beliau, “pada beberapa bulan kemarin yaitu pada bulan Agustus 2013, anggota kita sudah mendapatkan informasi bahwa ada kapal Kargo Expres tersebut yang sering mengangkut Narkotika jurusan Jakarta menuju ke Pontianak, setelah kita melakukan pengumpulan data dan keterangan tersebut, diperoleh informasi bahwa pada jumat (20/9) telah datang seseorang lelaki menitipkan karung yang berisikan Narkotika sejenis Ganja kepada Chiep Officer kapal Kargo Expres 88, memet yang kemudian kita

EDISI 84

tetapkan sebagai tersangka, tersangka memet merupakan warga dari Kampung Cengkok Rt,08 / Rw,02 Katapang, Lebak Banten, pria kelahiran Malingping ini juga menyandang jabatan Mualim 1, Ungkap Direktur Reserse Narkotika Polda kalbar Kombes Pol Ahmad Alwi”. “Menurut informasi yang kita dapatkan, barang tersebut nanti nya akan di serahkan kepada seorang laki laki yang bernama Leo yang berdomisili di pontianak, selain itu kita juga memeriksa 10 saksi yang lain nya, kita akan meningkatkan pengawasan melalui Udara, Laut dan Darat yaitu perbatasan, ketiga titik yang rawan ini yang akan kita antisipasi”, ungkap beliau. Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar mengatakan, “saat sekarang ini dari pihak kita masih menyelidiki tujuan dari paket itu tersebut dan juga akan terus kita kembangkan untuk mengungkap jaringan Narkotika lain nya, dalam bulan ini saja sudah beberapa kasus Narkoba yang telah kita ungkap, artinya kita juga sudah cukup serius untuk betul betul mengungkap kasus Narkotika ini”, Kapolda kalbar Brigjen Pol Drs Arie Sulistyo bertekad untuk memerangi Narkoba bagi para Anggota Polri Polda Kalbar yang terlibat harus di tindak dengan tegas serta dibuang, tambahnya kepada BIN. Bapak Kapolres Pontianak Kombes Pol Hariyanto menyatakan, “pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan dan juga

akan memperketat serta mengintensifkan pemeriksaan kapal yang di duga memuat barang barang yang terlarang, sedangkan kapal yang masuk ke Pontianak, kita akan melakukan pengecekan secara rutin”. Nahkoda Expres 88 Uti Ardani (47) menyatakan tidak tahu menahu ditemukan nya satu karung Ganja seberat 19 Kg Ganja kering didalam Kapal Expres 88 yang bertujuan Jakarta – Pontianak, yang juga ikut mengagetkan para awak kapal nya itu, “kalau saya tahu tidak mungkin saya mau, karena tidak sesuai dengan Izin yang diberikan kepada kita yaitu barang Kargo seperti Pakaian, Elektronika serta dan lain nya, tetapi untuk proses nya mungkin di lapangan itu banyak orang, bagaimana penerimaan muatan ada lagi orang nya”,

SANGGAU, Bin Kalbar, Kapolsek Balai Batang Tarang Iptu K.Z, Errie Limantara S.Ip mengatakan, “Untuk wilayah Balai Batang Tarang situasinya cukup kondusif, dimana kita bisa melihat tindak kriminalnya juga sangat rendah sekali, para masyarakat kita disini selalu mengadakan koordinasi apabila ada masalah di tempatnya, maka dari itu gejolak apapun bentuk nya, kita pasti di beri tahu oleh masyarakat kita disini, saya menjadi Kapolsek Balai Batang Tarang ini sejak bulan Januari hingga sekarang ini”. Kapolsek Errie juga mengatakan, “Selama ini kita tangani adalah rawan nya kecelakaan, dimana kita bisa melihat situasi jalan yang ada di Balai batang Tarang sekarang ini, boleh dikatakan sangat rusak parah sekali, untuk Mobil itu sendiri, terkadang banyak mobil yang terbalik dikarenakan jalanan itu tinggi rendah serta banyak berlubang lagi, disisi lain juga mengakibatkan banyak nya debu jalan apabila di musim kemarau, sehingga sangat mengganggu bagi kesehatan kita”, ungkap Kapolsek Balai Batang Tarang kepada BIN di kantornya, Senin (23/9). Markus (56) warga Balai Batang Tarang juga merasakan sekali imbas dari rusak nya jalan disekitar Balai Batang Tarang ini, “Rumah saya tidak bisa dibuka pintunya dikarenakan banyak debu, sebagaimana kita lihat, para sopir truk selalu membawa mobil nya sangat kencang sekali, saya sangat berharap kepada pemerintahan Pusat maupun Daerah segera untuk diperbaiki jalan kami demi untuk kepentingan bersama”. ( PRAYETNO JASMO, Bin Kalbar ) ungkap beliau di Mapolresta Pontianak. Lanjut beliau, kapal kargo Expres 88 ini merupakan kapal besi yang mampu bermuatan 100 Ton, “ini merupakan kapal kargo yang selalu melakukan pengangkutan barang sejenis Pakaian, Elektronika serta dan lain nya, sedangkan kapal kargo Expres ini sudah beroperasi selama sejak Empat tahun yang lalu dengan tujuan Jakarta – Pontianak”, Uti Ardani memastikan “kapalnya juga tidak melakukan pengangkutan penumpang selain 10 ABK, semuanya warga asli kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang, saya juga mendukung langkah kepolisian untuk mengungkap kasus Narkotika, barang yang sudah dikemas dengan rapi ini tentulah ada yang mengemas nya, barang barang yang dikirim melalui Kargo Prosesnya tergantung perjanjian diantara, kita antar ke tempat”….( TENGKU Bin Kalbar )


KALIMANTAN

Vonis Mati

Pembunuh Anak & Istrinya Pangkalan Bun-KaltengBin, Hukuman mati, itulah yang menjadi Keputusan akhir yang dijatuhkan oleh Putut Tri Sunarko sebagai Ketua Hakim Majelis, dan sesuai pula dengan Tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Wagiman, persidangan dengan menghadirkan terdakwa Hasan Fadli (41) , adalah terdakwa yang dinyatakan terbukti bersalah dengan melanggar pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan berencana membantai secara keji dan biadab terhadap tiga orang anak kandung dan istrinya sekaligus pada malam senin 8 April 2013 yang lalu. Hasil Pantauan Tim Investigasi disaat hakim membacakan Vonis sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Pangkalan Bun (24/9), terdakwa sempat berdiri dari tempat duduk pesakitannya, seakan-akan mau berbicara dan mau mengucapkan sesuatu pada hakim, saat yang sama juga secara spontan pihak aparat keamanan yang bersenjata lengkap dari Kepolisian Kobar juga berdiri dan bersiapsiap mengantisipasi segala sesuatu yang tidak diinginkan terjadi, ketika itu juga majelis Hakim memerintahkan terdakwa supaya duduk kembali, kemudian Hakim majelis melanjutkan membaca keputusan itu, hingga selesai. Menurut Hakim Majelis pebuatan Terdakwa Hasan Faldi, telah terbukti dan cukup memenuhi unsur-unsur melanggar pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan berencana. Sebagaimana telah diketahui bahwa beberapa bulan yang lalu Senin malam tanggal 8 April 2013 masyarakat di Desa Babual Baboti Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Prov. Kalimantan Tengah, tepatnya dilokasi yang berada di Mess Perusahaan Kelapa Sawit PT. Sampoerna Agro tbk, Estate Sahara, masyarakat dihebohkan dengan terjadinya Pembantaian sadis, satu keluarga mati semua yang dilakukan oleh Terdakwa Hasan Fadli, dengan tega membantai tiga orang anak kandungnya sendiri yakni Safuan (laki-laki, 12 tahun) Windiati ( Perempuan, 4 tahun) dan Safa ( Laki-laki, 2

tahun) serta Samini (Istrinya, 31 tahun) dengan menggunakan Dodos alat untuk panen buah Sawit yang sangat tajam itu. Menurut Hakim Majelis, tidak ada alasan yang bisa meringankan hukuman terdakwa meskipun terdakwa berusaha beralibi bahwa perbuatan ini dikarenakan terdakwa merasa tertekan atas tingkah laku istrinya, disamping itu pula setelah dicermati, cara terdakwa menghabisi semua nyawa keluarganya ini dengan cara sadis, biadab dan tidak berprikemanusiaan. Selesai putusan dibacakan, terdakwa Hasan Fadli, masih mempunyai hak untuk tidak menerima putusan itu dengan cara banding, saat yang sama juga masih diberikan kesempatan untuk berkomunikasi dengan Penasihat Hukumnya (PH) Abdul Syukur, pada kesempatan itu Abdul Syukur menyatakan “akan mempertimbangkan dulu” jawabnya. Mengenai Fadli, dia adalah seorang Karyawan Kelapa Sawit bagian pemanen di PT. Sampoerna Agro, sedangkan Istrinya juga bekerja diperusahaan itu sebagai tukang semprot tanaman, mereka berasal dari Jawa Tengah ( Wonosobo ) merantau ke Kalimantan tengah sejak tahun 2010 yang lalu, akibat sakit hati dari ucapan istrinya Fadli nekad untuk menghabisi nyawa keluarganya, sebelum terjadi pembunuhan Fadli didesak sang istri untuk mempersiapkan dana khitanan anaknya yang pertama bernama Safuan (12) karena desakan itulah Fadli sakit hati dengan istrinya, maka ketika istri dan ketiga anaknya sedang tertidur niat jahat itu datang, dengan sebuah Dodos alat pemetik buah sawit, Fadli membunuh istrinya, kemudian sejenak dia sempat berpikir siapa nantinya yang akan mengurus anak-anaknya ini karena ibunya sudah tewas, lalu timbul lagi niat jahatnya untuk mengabisi ketiga anaknya. Hasan Fadli sudah menjalani pemeriksaan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun (Kobar) selama dua minggu dikhawatirkan mengalami gangguan kejiwaan, namun hasilnya Hasan Fadli dinyatakan Normal alias tidak memiliki kelainan jiwa.((Tim))

PONTIANAK, Bin Kalbar, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Arie Sulistyo melaksanakan serah terima jabatan Dir Intelkam Polda Kalbar, Dir Narkoba Polda Kalbar, Kapolres Landak, Kapolres Sanggau dan Kapolres Melawi di mako Polda Kalbar pada hari Jumat (27/9). Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Arie Sulistyo juga menyampaikan kepada masing masing pejabat para kapolres agar segera menyesuaikan diri, melakukan orientasi dan pemetaan dalam lingkup tugas serta tanggung jawab masing masing, sangat kita harapkan dengan kehadiran pejabat baru dapat menstimulus kinerja personil Polda Kalbar supaya dapat bisa lebih optimal baik dibidang Pembinaan maupun Oprasional sehingga akan terwujudnya Sinergitas dalam melaksanakan tugas nya. Serah terima jabatan ini merupakan momentum penting sebagai upaya memenuhi kebutuhan personil, menjamin dinamika manajemen kepemimpinan didalam Organisasi termasuk Polri, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Drs Arie Sulistyo juga berpesan kepada para pejabat yang baru,

Kapolda Kalbar Brigjen Pol. Drs. Arie Sulistyo melaksanakan Sertijab di Mako Polda Kalbar

untuk menjawab tantangan tugas Polri kedepan nya akan semakin berat, maka dari itu kita harus mampu dan selalu mampu untuk menghadapi setiap perubahan yang terjadi di masyarakat, secara jujur walau pun kita masih terdapat berbagai kekurangan serta kelemahan di dalam pelaksanaan tersebut. Adapun pejabat utama dan Kapolres di Jajaran Polda Kalbar yang akan diserah terimakan diantaranya, Kombes Pol Drs Anthony MT Siahaan menyerahkan tugas dan tanggung jawab jabatan kepada Kombes Pol M Soleh Hidayat sebagai Direktur Intelkam, Kombes Pol Drs Ahmad Alwi MM menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada Kombes Pol Drs Hendi Handono sebagai Direktur Narkoba, AKBP Sigit Dedy Purwadi Sik MH menyerahkan tugas dan tanggung jawab jabatan kepada AKBP Samuel Tandi Todongrara Sik sebagai Kapolres Sanggau, AKBP Samuel Tandi Todingrara menyerahkan tugas dan tangung jawab kepada AKBP Dra Nowo Winarti sebagai Kapolres Melawi, AKBP Hotma Victor Sihombing Sik menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada AKBP Fransciscus Tjhyono Sik sebagai Kapolres Landak. ( TENGKU, Bin Kalbar )

Komunikasi Mitra Territorial (KMT) Kodim 1201 / Mempawah Wil-Sel meluncur ketempat kediaman Kades Teluk Bakung hari Minggu, (8/9) namun tidak mendapatkan tanggapan apapun tentang banjir yang melanda warga di Desanya, hanya saja kata istri pak Kades terhadap kami, “pak Kades lagi sakit, mau tidur dulu. Pesan pak kades suruh nunggu dulu”, padahal kami barusan mengikuti beliau dari belakang, jawaban yang tepat singkat seolah olah kedatangan Media Bin, akan menganggu saja. Kabid Sosial Drs Jurkarnaen dari Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya mengatakan, “sampai hari ini, kita belum mendapatkan

berita dari desa maupun Kecamatan setempat, dengan berita adanya Bencana Banjir yang terjadi di Dusun Lintang batang tersebut, kita kalau tau pasti kita akan turun kelapangan melihat saudara saudara kita yang terkena musiba Banjir tersebut”. Perlu saya sampaikan kata Kabid Sosial Drs Julkarnaen kepada BIN, “Kades setempat pada saat banjir yang melanda di Desa nya bulan Mei 2013 yang lalu, sampai hari ini pun belum ada penyampaian Surat tentang ada nya musiba banjir di Desanya, yang masuk ke Kantor Dinas Sosial kita, bayangkan saja itu sudah berapa lama?”. “Prosedur supaya bisa mendapatkan bantuan secepat mungkin dari Dinas Sosial khususnya yang ada di Kabupaten Kubu Raya, yaitu, laporan dari Kecamatan, desa setempat sesuai dengan Prosedur yang di sampaikan ke Kantor Dinas Sosial atau dari pihak Kepolisian, Koramil serta Ketua Lingkungan dan RT setempat juga bisa memberikan laporan kepada kami di Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya, untuk bisa di tindak lanjuti di lapangan”. Kata Kabid Sosial Drs Julkarnaen. Salah satu warga yang rumahnya juga kebanjiran, mengharapkan adanya perhatian dari Kepala Desa Teluk Bakung, serta bantuan dari Pemerintahan setempat serta dari Dinas Sosial juga, sebagaimana kita ketahui kami ini kan kerjanya hanya menyadap, “kalau sudah banjir begini kami harus berbuat apa?, ungkap seorang Warga Dusun Lintang Batang Fransiska Rani kepada Bin di kediaman nya. ( Prayetno Jasmo / Agus Aji Marianto)

TIDAK MEMPERHATIKAN WARGANYA

Ketua RT, 04 / RW,02 Yustimus Yusmin bersama anggota KMT KODIM 1201 / Mempawah Wil-Sel Menunjukkan rumah warga yang kena bencana banjir.

Keluarga, rumah yang terkena banjir sudah lebih dari Dua Puluh rumah, banjir ini memutuskan Rantai perekonomian para warga kami, karena kami disini kebanyakan nya berprofesi menyadap”. Harapan Ketua Lingkungan Di Dusun Lintang Batang kepada para pejabat Pemerintahan terutama kepada Kepala Desa yang Terhormat , “agar tidak membiarkan mereka, meninjau kelapangan atau ketempat warga kami, bertindak secepatnya, supaya Warga yang ada di Dusun Lintang Batang bisa merasakan kebersamaan antara Pejabat Desa setempat serta dengan Masyarakatnya” dengan nada kesal. Dari awal datangnya banjir hingga pada hari ini Minggu (8/9) yang sudah berlalu selama empat Hari, Kepala Desa maupun perwakilan Desa, tidak memberikan tanggapan serta Solusi apapun melihat datang nya banjir di Dusun kami ini, unggkap Ketua RT, 04 / RW, 02 Yusmin kepada Bin ditempat rumah warga yang kebanjiran itu. Wartawan BIN bersama Anggota

13

SERTIJAB 3 KAPOLRES, 1 DIR INTELKAM, 1 DIR NARKOBA POLDA KALBAR

KADES TELUK BAKUNG

TRANS KALIMANTAN, Bin Kalbar. Masih teringat di ingatan kita semua, bahwa pada bulan Mei 2013 kemarin, terjadi bencana musibah banjir di tiga Dusun di Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya yang membuat jalan Raya Trans Kalimantan itu di genangi Air setinggi lutut orang Dewasa sepanjang 3 km lebih. Kini terjadi lagi di Dusun serta di Desa yang sama yaitu di Dusun Lintang Batang, seperti terlihat digambar atas, bahwa air tersebut menggenangi rumah salah satu warga yang ada di Dusun Lintang Batang tersebut. Ketua RT,04 / RW, 02 Yustimus Yusmin mengungkapkan, “Banjir yang melanda di Dusun kami sudah tiga hari, bisa kita lihat salah satu dari warga kami rumahnya sudah dimasuki air setinggi lebih dari Lima belas Centimeter, sampai hari ini pun belum ada salah satu dari Pejabat Pemerintahan Daerah yang meninjau langsung keadaan serta rumah warga kami yang khususnya di Dusun Lintang batang Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya”. Lanjut beliau, “Warga kami yang ada di Dusun Lintang Batang Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya sebanyak 102 Kepala

EDISI 84


KALIMANTAN

KERJASAMA YANG BAIK DEMI KEAMANAN BERSAMA DANRAMIL 1201- 18 KAPT INF HIDAYAT .F. BERSAMA KADES TELUK BAKUNG AGIP, S.Sos. TRANS KALIMANTAN, Bin Kalbar, Kegiatan Bakti Sosial TNI KB Kesehatan yang di laksanakan di Puskesmas desa Lingga Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya dengan Tema Optimalisasi Percepatan Pembangunan Kependudukan dan KB Nasional menuju percepatan MDG�S 2015 Melaluli Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan telah dilaksanakan dengan Lancar, Kegiatan Pengobatan Gratis ini juga di ramaikan para warga yang dimana kita ketahui telah melebihi target diantaranya untuk Sunatan massal dan juga untuk pembuatan Akte Kelahiran tanpa di pungut biaya dari panitia, warga hanya di minta surat Keterangan dari Desa setempat saja. Selasa (27/8) Ketua Panitia Danramil 1201-18 Kapt Inf Hidayat F mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudi kiranya untuk mendukung program ini, selain itu saya juga mengucapkan terima kasih kepada Seluruh Anggota Komunikasi Mitra Territorial (KMT) Kodim 1201 / mempawah Wil-Sel yang senantiasa membantu dalam Pengamanan serta Kepolisian, Desa dan juga para Tokoh Masyarakat yang senantiasa membantu

kami untuk menyukseskan Progam ini, apabila masih ada kekurangan kami selaku Ketua Panitia memohon Maaf yang sebesarbesarnya kepada semua Masyarakat. Kepala Desa Teluk Bakung Agip s. sos mengatakan informasi yang kami dapatkan dalam pelaksanaan kegiatan Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan ini dari Puskesmas Kesehatan di beberapa gereja, saya banyak mengucapkan terima kasih kepada Panitia, dimana disini pelayanan Kesehatan yang dicanangkan Pemerintah diharapkan, dimana masyarakat cukup punya anak dua saja itu lebih baik serta bisa membantu program pemerintah kita. Agip S.Sos Kepala Desa Teluk Bakung juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Komunikasi Mitra Territorial (KMT) Kodim 1201 / mempawah yang mana selama ini selalu memberikan Informasi kepada Masyarakat serta Desa kami, saya selaku Kepala Desa merasa terbantu adanya KMT di desa kami khususnya di Desa Teluk Bakung, kegiatan Keamanan serta Bhakti Sosial dan Karia Bhakti, boleh dikatakan setiap bulannya KMT itu mengadakan Kegiatan tersebut di Desa kami ini, disamping itu

KMT selalu siap bilamana diperlukan atau tidak, selalu ada dilapangan terus menerus, kita bisa lihat mereka, kata Kades Teluk Bakung Agip s.sos kepada BIN kemarin di Puskesmas Desa Lingga. Selasa (27/8) Harapan saya selaku Kepala Desa Teluk Bakung Agip s.sos, dengan adanya keberadaan Anggota KMT ini bisa menjadi peningkatan Keamanan Desa dalam hal pemberantasan kejahatan lainnya, serta kerja sama yang selama ini sudah terjalin cukup baik, baik itu KMT, Danramil, Babinsa, Masyarakat serta Kepolisian agar tetap ditingkatkan lagi, kedepan, kami selaku Kepala Desa Teluk Bakung berpikir akan membangunkan sebuah POSKO KMT dan juga Babinsa yang rencananya akan di tempatkan di Dusun Gunung Benua, dan ini masih dalam tahap perencanaan. Untuk program yang akan datang supaya Rekrutmen para Anggota KMT itu haruslah diperhatikan sisi pendidikan nya, paling tidak memiliki Izasah atau sederajat, tanpa mengurangi makna yang sudah ada sekarang ini, namun perlu di tingkatkan lagi kwalitas serta kwantitas nya. Menangapi apa yang di sampaikan oleh Kades Teluk Bakung, Ketua Umum Pusat Komunikasi Mitra Territorial (KMT) Kodim 1201 / Mempawah H. Muhammad Djailani B. Bakri, sangat berterima kasih atas perhatian nya kepada kami selaku mitra kerjanya TNI, kalau kita melihat sebuah organisasi, memang diperlukan SDM serta IPTEK nya harus memadai, tetapi perlu kita ketahui, KMT berasal dari Masyarakat dan untuk Masyarakat bukan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk kepentingan Umum, bersama sama membantu Desa serta Aparat dalam upaya menjaga keamanan serta Ketertiban Masyarakat dimana saja Anggota KMT itu berada. Tujuan kami membentuk sebuah Organisasi di setiap Propinsi serta Kabupaten/Kota maupun di Desa atau di Pedalaman, agar supaya bisa membantu dan bekerjasama dengan aparat setempat,

PERAN FKPM DAN TOKOH MASYARAKAT

MENJAGA KEAMANAN SERTA KETERTIBAN

DI MASYARAKAT

PONTIANAK KOTA, Bin Kalbar, Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto membuka Saresehan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) dengan Tema Melalui Sarasehan Forum Kemitraan Polisi masyarakat (FKPM) Kita Tingkatkan Sinergitas antara Polri dan Masyarakat, guna mewujudkan Kamtibmas yang Kondusif menjelang Pemilu Kada 2013 dan Pemilu 2014, serta dihadiri para perwakilan Anggota FKPM sebanyak 930 Personil, yang terdiri di Kabupaten / Kota Se-Kalimantan Barat Rabu (21/8) di Auditorium Untan. Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto meminta agar para masyarakat yang telah tergabung didalam Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) ini untuk selalu berkomunikasi juga menjalin kerja sama serta menginformasikan akan serta keterkaitan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayahnya masing masing, agar terciptanya Sinergitas yang terbaik dalam upaya untuk menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat, peran para Anggota Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat serta para Tokoh masyarakat sehingga bisa terciptanya suatu kerjasama yang baik dalam upaya menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat tersebut. Disamping itu bapak Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto juga mengigatkan kepada para polres yang ada di jajaran Polda kalbar, agar selalu merangkul Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Beliau juga mengatakan bilamana ada para Kapolres serta Kapolsek yang banyak memikirkan Finansial dan juga memikirkan Uang, laporkan ke saya, akan saya Copot saja jabatan nya kalau tidak mau bekerjasama dengan Masyarakat, Ancam Kapolda Kalbar pada saat acara

" Disiplin, Militansi, Semangat Nasionalisme, Patriotisme dan Nilai-Nilai Luhur Bangsa Menuju Indonesia Yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil Dan Makmur Perlu Lebih Ditingkatkan "

Sarasehan di Auditorium Untan kemarin. Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto juga sangat berharap para Anggota FKPM ini dapat memberikan Ide serta masukan yang terbaik bagi pihak kepolisian untuk bersama sama menciptakan keamanan serta ketertiban di Propinsi Kalimantan Barat kita ini, Asisten Kasdam XII Tanjungpura Kolonel Inf Ontang Roma P diacara Sarasehan FKPM mengatakan, peran Forum Kemitraan dan Masyarakat (FKPM) ini mampu meng-eliminir Konflik Komunal yang terjadi di masing masing Wilayahnya. Panglima TNI Jendral Moeldoko Dalam acara Saresehan ini dihadiri oleh para nara sumber diantaranya Suhadi Sw Msc, Ibu Ika dari BKKBN Profesor Doktor Sarib Ibrahim Alkadri, sebagai moderator Profesor Doktor Doktor Aswandi, Kombes pol Drs. Haitami Salim.( TENGKU, Bin Kalbar ).

EDISI 84

14

desa dan masyarakat dimana kita ketahui dengan adanya kami di setiap desa turut membantu tugas babinsa, memberikan informasi, dimana, apa, siapa dan bagaimana peristiwa itu terjadi, agar masalah yang kecil dapat kita redam, jangan sampai menjadi besar, ber-koordinasi bersama dengan Tokoh Masyarakat, Pemerintahan Desa setempat serta Aparat Keamanan yang ada. Dewan Penasehat Komunikasi Mitra Territorial (KMT) MAYOR ARM ALI NABHAN mengatakan, Anggota Komunikasi Mitra Territorial (KMT) bekerja tanpa Pamrih tanpa dibayar Sepeser pun, hanya semata mata membantu masyarakat Kurang Mampu yang tidak diperhatikan oleh Pemerintah Daerah setempat. Lanjut beliau Mayor Arm Ali Nabhan, untuk bergabung menjadi Anggota KMT, tentu ada Peraturan serta Prosedur yang harus ditaati oleh masyarakat tersebut, masyarakat yang punya keinginan besar untuk ikut Bela Negara, bekerja tanpa Pamrih, berjiwa sosial tinggi, Taat pada Peraturan, mempunyai Kode Etik serta Komando, dan sebagainya, bagi yang layak maka kita terima menjadi Anggota Komunikasi Mitra Territorial (KMT) yang dibawah Naungan Kodim 1201 / Mempawah. Saya selaku Dewan Penasehat KMT banyak mengucapkan Terima Kasih atas masukan yang di sampaikan oleh Kades Teluk Bakung serta perhatian nya, mengingat Anggota kita di sana sebanyak 20 lebih Personil, kita juga akan selalu memperhatikan dalam perekrutan Anggota KMT tersebut, namun apa salah nya bila ada Warga yang punya kelebihan atau kemampuan, namun tidak pernah duduk di bangku sekolah, siapa saja yang mau ikut bergabung ke KMT, kita tetap akan menerimanya dengan senang hati, Silahkan untuk mendaftarkan diri ke masing masing Koramil, Sekretariat Yunit. kami yang ada di masing masing Desa tersebut, namun sesuai dengan peraturan yang berlaku yang ada di Organisasi kami ini. Untuk menjadiAnggota KMT Kodim 1201 / mempawah, tidak harus berpendidikan tinggi, kami hanya memerlukan masyarakat yang betul betul punya semangat, bekerja tanpa pamrih, Bertanggung Jawab, Taat Pada Komandan / Pimpinan dan bisa membantu membangkitkan Jiwa Sosial di masyarakat yang selama ini hilang laksana ditelan Bumi, dimana kita ketahui di pedalaman masih banyak saudara kita yang kurang mampu serta tidak/belum mendapatkan perhatian oleh Pemerintahan Daerah Setempat. Anggota KMT harus mempunyai prinsip Disiplin serta bisa menahan diri, menghormati Pimpinan / Komandan, masyarakat atau saudara saudara kita baik kaya maupun miskin. Dimana saja para Anggota KMT itu berada, jangan mentang mentang memakai baju Dinas, lalu pergi Memeras masyarakat, itu yang kita jaga selama ini, namun siapapun yang melakukan Pemerasan mengatas namakan KMT, maka kita tidak akan sungkan sungkan untuk memproses nya secara Hukum. Untuk Pembinaan, kata Dewan Penasehat KMT Mayor Arm Ali Nabhan, yang kami lakukan selama ini bukan hanya Anggota KMT kita saja yang kita berikan pembinaan, namun kami juga membantu membina para anak anak Jalanan, Anak anak yang bekerja sebagai Wanita Tunas Susila (WTS) / yang ada di lokalisasi tertentu, supaya kedepan nya para WTS itu bisa berpikir dan berubah serta bisa menjadi orang yang berguna bagi Bangsa dan juga Negara kita, para perampok, Pemerkosa, Para Napi dan sebagainya, intinya KMT bukanlah sebuah organisasi yang hanya mementingkan diri sendiri, namun sesuai dengan Motto kita SAKIT SATU SAKIT SEMUA NYA, jadi kalau ada yang merasa sakit jika di Cubit, setidaknya kami juga akan merasakannya walaupun hanya sedikit terasa nya sakit nya itu. Harapan saya selaku Dewan Penasehat di Komunikasi Mitra Territorial ( KMT ) supaya Pemerintahan Propinsi Kalimantan Barat serta Pemerintahan Daerah bisa memperhatikan para Anggota KMT, bisa bekerja sama dalam menggalakan kegiatan sosial dimasyarakat dan juga masyarakat yang ada di pedalaman supaya lebih diperhatikan lagi. ( TENGKU , Bin Kalbar )


KALIMANTAN

PERSIT KARTIKA CANDRA KIRANA

RANTING BS II DENKAV-2 BERUANG CAKTI

Komandan Detasemen Kavaleri 2 Beruang Cakti Mayor Kav. Mujahidin S.Sos beserta ketua Persit Kartika Candra Kirana BS II DENKAV-2 Beruang Cakti Ibu Yustanti Mujahidin KUBU RAYA, Bin Kalbar, Persit Kartika Candra Kirana Ranting BS II yang ada di Detasemen Kavaleri- 2 Beruang Cakti terlihat agak berbeda dengan Persit yang lain nya, terutama dalam melaksanakan kegiatan sesama Anggota Persit yang ada di Denkav-2 Beruang Cakti yang berada di Desa Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Komandan Detasemen Kavaleri-2 Beruang Cakti Mayor Kav Mujahidin S.Sos mengatakan, “Kesatuan Denkav-2 Beruang Cakti selain kegiatan interen juga

kita mengadakan kegiatan sosial di luar bersama para Anggota Persit yang ada di Denkav-2 Beruang Cakti”. Ketua Persit Kartika Candra Kirana Ranting BS II Denkav-2 Beruang Cakti ibu Yustanti Mujahidin mengungkapkan, “Para Anggota Persit kita disini kegiatan nya berbagai macam, diantaranya kami juga mengadakan pelatihan Rias Pengantin, Kerajingan Tangan dan sebagai nya, begitu juga kita memiliki Posyandu yang di buka setiap satu kali perbulan nya yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan terkait”. Lanjut Ketua Persit Kartika Candra kirana Ranting BS II Denkav-2 Beruang Cakti ibu Yustanti Mujahidin, untuk Anggota Persit kita yang ada di Detasemen Denkav-2 Beruang Cakti Ranting BS II sebanyak 183 Anggota, terdiri dari Kompi Markas sebanyak 80 an personil, Kompi Pancer sebanyak 50 an personil, Kopi Tank sebanyak 50 an personil.( TENGKU, Bin Kalbar )

WAKIL BUPATI KUBU RAYA MENGHADIRI PENGOBATAN GRATIS DI PUSKESMAS DESA LINGGA TRANS KALIMANTAN, Bin Kalbar, Kegiatan Bhakti sosial TNI KB Kesehatan yang di laksanakan di Puskesmas Desa Lingga Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya dengan Tema, Optimalisasi Percepatan Pembangunan Kependudukan dan KB Nasional Menuju Percepatan MDG”S 2015 Melalui Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan. Selasa (27/8). Wakil Bupati Kubu Raya Andreas Muhrotien mengatakan, Dalam Rangka Pencanangan Bhakti Sosial TNI KB Kesehatan, di harapkan para masyarakat kita bisa terbantu akan adanya kegitan kita ini, dimana kita ketahui, untuk biaya Kontrasepsi saja harga nya cukup mahal kalau kita beli, disini kita berikan secara geratis kepada Masyarakat. Beliau juga menanggapi tentang para Pustu yang kurang berfungsi serta Petugas yang kurang maksimal menjalankan tugas nya sebagai petugas di pustu, semuanya akan kita

BAKTI SOSIAL

PASI INTELIJEN KODIM 1201 / MPH KAPTEN JERWIN PANDELAWANG PONTIANAK UTARA, Bin Kalbar, Kegiatan Bakti (sosial-red) dalam pembenahan fasilitas jalan serta jembatan yang dilaksanakan oleh para warga yang ada di RT, 01 / RW,14 Gg.Beringin Baru Kelurahan Batulayang Kecamatan Pontianak Utara Kabupaten Pontianak Kota pada hari Minggu, (25/8). Kegiatan Gotong Royong bersama tersebut melibatkan semua warga, yang dimana kita bisa melihat, para warga sangat merasakan dan juga adanya kebersamaan antar sesama Umat beragama, yang dimana kita ketahui di

EDISI 84

15

ANGGOTA KMT KODIM 1201/ MPH MEMBANTU PENGAMANAN KEGIATAN BAKTI SOSIAL TNI KB KESEHATAN TRANS KALIMANTAN, Bin Kalbar, Berbagai kegiatan Sosial di sepanjang pertengah an tahun ini telah dilaksanakan oleh para Anggota KMT Kodim 1201 / Mempawah WilSel ini, kali ini KMT Kodim 1201/Mph Wil-Sel membantu Kegiatan Pengamanan lalulintas yang dilakukan oleh para Anggota komunikasi Mitra Territorial (KMT) Kodim 1201/ mempawah Wil-Sel Khusus nya yang ada di Yunit VII ini, dalam Rangka Bakti Sosial TNI KB Kesehatan yang dilaksanakan di Puskesmas Desa Lingga Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya pada hari Selasa, (27/8). Dalam kegiatan tersebut terlihat ada beberapa pengobatan Gratis yang dilaksanakan di Puskesmas Desa Lingga tersebut diantaranya, Sunatan Massal, Pembuatan Akte Kelahiran, dan lain sebagainya. Ketua Komunikasi Mitra Territorial (KMT) Kodim 1201 / Mempawah Wil-Sel Tengku Apreandy mengatakan, dalam kegiatan tersebut Anggota KMT kita membantu dalam kegiatan diantaranya, membantu pemarkiran kendaraan para warga yang hadir dalam pengobatan gratis tersebut, pengamanan lalu lintas dan lainnya. Sebagaimana kita ketahui KMT adalah Mitra kerjanya TNI yang bergerak dibidang Territorial, Komunikasi serta Sosial, dimana bisa kita lihat, para Anggota kita yang ada di lapangan selelalu memberikan yang terbaik untuk para Masyarakat kita di mana saja berada, Saya sangat berharap, supaya masyarakat dimanapun itu berada, apabila melihat ada Anggota KMT melakukan hal hal yang tidak terpuji atau melakukan Pemerasan dangan mengatas namakan Komunikasi Mitra Territorial (KMT) Kodim 1201 / Mempawah atau Kodim 1204 / Sanggau dan sebagai nya, Mohon kiranya di laporkan kepada yang berwajib atau ke Sekretariat Komunikasi Mitra Territorial (KMT) Pusat, atau Koramil setempat guna melaporkannya ke masing masing Yunit kami yang ada di Pedesaan tersebut. Harapan saya adanya Komunikasi Mitra Territorial (KMT) sebagai mitra kerjanya TNI dan Masyarakat, bisa membantu serta agar terciptanya Sinergitas yang baik dalam upaya menjalankan Keamanan serta Ketertiban di masyarakat tersebut, begitu juga kami meminta dukungan nya yang sebesar besar nya kepada masyarakat luas, terutama kepada Pemerintahan Propinsi Kalimantan Barat dan juga Pemerintahan Daerah, supaya dapat mendukung kami sebagi mitra kerjanya TNI yang bergerak di bidang Territorial, Komunikasi serta Sosial ini. ( PRAYETNO JASMO, AGUS AJI MARIYANTO,Bin Kalbar )

Wakil Bupati Kubu Raya Andreas Muhrotien bersalaman dengan Pasi Terr Kodim 1201 / MPH Lettu Kariadi. benahi beserta dan juga kita tambah dimana para Petugas nya, dimana kita lihat yang mana kurang bagus akan kita baguskan, bagitu juga sebalik nya, supaya bisa membantu pelayanan kepada masyarakat dengan semakmsimal mungkin. Didalam kesempatan tersebut hadir juga Para Medis Dinas Kesehatan, BKKBN, Para Anggota Koramil 1201-18 selaku Ketua Panitia, Anggota Polsek Sungai Ambawang, Anggota Komunikasi Mitra Territorial (KMT) Kodim 1201 / mempawah Wil-Sel, serta para masyarakat setempat yang ikut meramaikan acara kegiatan Pengobatan Geratis tersebut. ( PRAYETNO JASMO, AGUS AJI MARIANTO, Bin Kalbar ) memperbaiki jembatan serta jalan kami yang sudah rusak, dana untuk perbaikan jalan tersebut kami kumpulkan Dana atau Swadaya masyarakat kita Kumpulkan dari Rumah kerumah, khusus nya dari warga kami yang berada di RT,01 / RW,14 Gang Beringin Baru Kelurahan Batulayang Pontianak Utara, kami sebetulnya sudah lama punya keinginan untuk memperbaiki nya namun kami masih banyak mendapatkan kesulitan dalam pengadaan Dana tersebut, melihat para warga kami kebanyakan yang bekerja sebagai Buruh kasar di kota”. “Saya selaku ketua RT, 01 / RW, 14 Marbun beserta Warga Masyarakat setempat sangat mengharapkan bantuan dari Pemerintahan Kota, mohon sudi kiranya Pemerintahan Kota maupun kelurahan setempat membantu kami, warga yang ada di RT,01 / RW,14 Gg.Beringin Baru Kelurahan Batulayang Pontianak Utara ini, sebagai mana kita bisa melihat kondisi jalan kami ini, untuk yang lainnya semua sudah di bantu serta diperbaiki, sedangkan kami masih berjalan di atas tanah kuning”, himbaunya, dengan nada keras yang ditujukan kepada aparat Kelurahan dan Pejabat Pemkot (Red). KETUA RT, 01 / RW, 14 PAK MARBUN (KIRI ) BERSAMA PASI INTELIJEN Lanjut beliau, masih sekitar 150 Meter lagi KODIM 1201 / MPH KAPTEN JERWIN PANDELAWANG jalan yang belum dapat kami perbaiki dikarenakan daerah tersebut terdapat berbagai Etnis dan Suku (red), kekurangan bahan terutama pasir dan juga Semen namun tetap terlihat sangat Harmonis serta juga saling tersebut, sedangkan jalan kami sepanjang 200 Meter, kami menghormati antar sesama, bisa kita lihat mereka bekerja hanya bisa perbaiki hanya sekitar 50 meteran saja, untuk sama bahu membahu dalam kegiatan pembenahan Jalan warga disini sebanyak 60 Kepala Keluarga yang ada di serta Jembatan mereka yang sudah rusak serta berlubang itu. RT,01 / RW,14 Gg, Beringin Baru Keluraha Batulayang Ketua RT,01 / RW,14 Marbun mengatakan, “kami Pontianak Utara. ( PRAYETNO JASMO, Bin Kalbar )


EDISI 84

INDIKASI KORUPSI PROYEK PEMELIHARAAN JALAN DALAM KOTA BANGKA –BELITUNG Sudah saatnya KPK turun ke Provinsi Bangka –Belitung

BELITUNG BABEL – BIN. Proyek pemeliharaan jalan yang berlokasi di Kecamatan Tanjungpandan Belitung Babel menggunakan anggaran dari DAK dan APBD sebesar Rp. 4.271.863.000,- sepanjang 4 km meliputi ruas jalan. Zainudin Aba, jalan. Merdeka dan jalan. Sabar dikerjakan oleh PT.Baliton Cakra Perdana pemilik Then Jusnandar, PT. Baliton Cakra Perdana memiliki peralatan kerja yang tidak memadai lagi karena sudah tua dan terbatas, lalu kenapa bisa memenangkan Tender atau pelelangan proyek? Tentu bukan rahasia umum lagi yaitu patut diduga memakai jurus TST (tahu sama tahu), dan tak semudah itu jika sebuah PT atau CV mendapatkannya, apalagi dengan proyek yang besar maka hal ini memerlukan hubungan emiosional yang besar. Dalam pemberitaan edisi 82/Agustus 2013, diberitakan bahwa Thomas Japri, kakak Jusnandar itu pernah datang empat kali datang ke kantor Then Jusnandar untuk bertemu dengan Tim investitgasi media BIN dan pada kesempatan lain di hari yang berbeda, melalui karyawannya, Tim di minta menunggu di ruang tamu untuk menunggu Then Jusnandar yang tidak kunjung keluar dari ruangan kerjanya dengan alasan banyaknya pekerjaan . Hasil konfirmasi secara tertulis yang Tim terima dari Then Jusnandar, mengatakan bahwa, “Thomas Japri bukan kakaknya. melainkan sobat dekat nya. Jalan bergelombang pada prinsipnya pelaksana hanya melakukan overlay terhadap jalan lama, sehingga kerataan jalan tergantung dari eksisting jalan lama”. Juga dikatakan oleh Then Jusnandar, “jalanan yang diaspal, cacat hanya beberapa bagian saja tidak semua, kemungkinan penyebabnya adalah petugas yang melakukan pembersihan di ban Tred Roller, tidak melakukan dengan rutin, sehingga ada bagian yang luput dari pembersihan. kemungkinan lain operator kurang memperhatikan tekanan ban Tired Roller sehingga aspal melekat”. Kalau memang terjadi seperti tersebut diatas pada proyek pemeliharaan jalan dalam kota, Dinas PU Kabupaten Belitung beserta perangkatnya, tidak melakukan kajian dan perencanaan desain yang matang sehingga hasilnya tidak maksimal. Pada tanggal 27 September 2013 Tim mengadakan konfirmasi atau klarifikasi dengan Kepala Dinas PU Kabupaten Belitung Hasanudin mengatakan bahwa pihaknya, “telah melakukan kajian dan perencanaan yang matang. Selama menjabat Kepala Dinas PU hampir 6 tahun yang ditugaskan oleh PU pusat, saya berusaha bekerja dengan baik, sudah banyak berbuat untuk kemajuan Kabupaten Belitung” Tim juga menanyakan kenapa kontraktor yang peralatannya tidak layak itu bisa memenangkan tender atau lelang proyek ?. Kepala Dinas PU Kabupaten Belitung menjawab, “bahwa pengecekan peralatan kami lakukan hanya diatas kertas kami tidak mengecek langsung di lapangan sebab lelang proyek jalan Nasional dan Propinsi saja“ ungkapnya. “PT. Baliton Cakra Perdana selalu menang, jadi kami anggap peralatannya layak. Mengerjakan proyek terdiri dari beberapa komponen yaitu PU, Konsultan dan kontraktor, PU sudah bekerja dengan baik, tapi yang lainnya tidak demikian” dikatakan Kepala Dinas PU Hasanudin, Tim tanyakan “berarti konsultan dan kontraktor ada kecurangan dan permainan”, dijawab, “ yang bapak katakan itu -sambil tertawa- dan … ya begitulah”. Terlepas dari itu semua, hasil pemantauan Tim berbeda dengan apa yang dijelaskan Then Jusnandar diatas, “jalan bergelombang

dikarenakan lapisan aspal baru terlalu tipis sehingga tidak menutupi aspal lama dengan baik. Jalan cacat karena peralatan yang dipakai tidak layak sehingga aspalnya melekat pada ban Tred Roller menjadikan aspal terkelupas”, tandas then jusnadar. Tim Berita Investigasi Nasional banyak menerima keluhan serta pengaduan dari masyarakat tentang kwalitas jalan yang baru diaspal “pada beberapa bagian, kalau berkendaraan terasa grudul tidak rata alias bergelombang”. Tim Berita Invetigasi Nasional menerima informasi dari sumber yang terpercaya, bahwa ditempat pencampuran material Aspalt Mixing Plant (AMP) memanipulasi mutu aspal dengan cara, aspalnya sedikit, campuran pasir yang banyak, kemudian dicampur solar dan minyak tanah supaya aspalnya kelihatan hitam, tetapi pada jangka waktu tertentu, warna akan memudar menjadi putih. Untuk pembuktian informasi tersebut di atas dan sebagai bahan perbandingan pada tanggal 25 September 2013 Tim Investigasi mendatangi lokasi proyek. pemeliharaan berkala jalan Badau – Gantung oleh PU propinsi sepanjang 5 km, sumber dana APBD tahun 2012 sebesar Rp. 3.825.593.000,- selesai dikerjakan tanggal 26 April s/d 22 Oktober 2012 dengan pelaksana PT. Bangka Cakra Karya milik Then Jusnandar, melapisi aspal jalam lama, kondisi di lapangan, sebagian besar, aspal yang baru dilapis terkelupas retak dan berlubang karena hanyut terkikis air hujan, tinggallah aspal lama yang kelihatan masih bagus, diduga, aspal yang baru dilapis mutu aspalnya kurang baik, kemungkinan lain sama seperti sumber informasi yang terpercaya tersebut diatas bahwa cara kerja pencampuran material di AMP aspal sedikit dicampur pasir banyak sehingga daya lekatnya kurang, mudah terkelupas, hanyut, berlubang dan sangat membahayakan pengguna jalan terutama kendaraan roda dua. Terkait dengan proyek jalan dalam kota Then Jusnandar dua kali mendatangi kantor Berita Investigasi Nasional, menemui kepala biro Belitung H. Suhadi Hasan meminta bantuan supaya

Proyek yang sedang di kerjakan oleh Perusahaan Then Jusnandar

16

proyeknya jangan diberitakan, “nanti kita membina hubungan dengan baik” demikian kata Then Juswnandar, berikut salah satu staff nya serta mengiming –imingi dengan sejumlah uang sebagai tanda koordinasi agar berita tidak di buat dan di publikasikan. Proyek jalan dalam kota dan proyek jalan BadauGantung sebelum berita ini diturunkan Tim Investigasi sudah dikonfirmasi dua kali, proyek jalan dalam kota masih dalam tahap pemeliharaan, sedangkan proyek jalan Badau-Gantung yang rusak dan berlubang, walaupun masa pemeliharaan sudah berakhir pada bulan April 2013, “saya akan perbaiki kembali, saya memakai dana dari keuntungan proyek sebagai rasa tanggung jawab saya, tolong jangan lagi diberitakan semua proyek jalan yang sedang dikerjakan, nanti kita kerja sama, berhubungan dan berteman nanti seluruh biaya yang dikeluarkan selama Investigasi di ganti”, demikian dikatakan Then Jusnandar. Tim Investigasi pada tanggal 30 September 2013 jam 17:25 WIB di ruangan kerja Then Jusnandar bersama kepala personalia dan logistik Fery telah mengadakan pertemuan untuk konfirmasi atau karifikasi terakhir dengan Then Jusnandar yang meminta tolong agar supaya jangan diberitakan proyeknya dengan memberikan uang sebesar Rp 3.000.000,(tiga juta rupiah) berkedok sebagai bantuan dengan surat tanda terimanya. Uang tersebut Tim ambil dan digelar diatas meja kerjanya lalu di foto untuk di jadikan barang bukti penyuapan. Tim Berita Investigasi Nasional meminta kepada instansi terkait, agar bisa ,meng Cross check atas semua pelaksaan proyek dan mengaudit, serta menghimbau KPK untuk segera turun ke Kabupaten Belitung untuk menyelidiki dugaan korupsi proyek jalan Nasional dan Propinsi yang ada di Propinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tim Investigasi menghimbau kepada seluruh masyarakat Belitung untuk bersatu mengawasi seluruh proyek, karena uang yang di pakai untuk membangun adalah dari hasil pembayaran pajak anda supaya jangan di korupsi, KORUPSI SAMA DENGAN MEMBUNUH BANGSA SENDIRI. Tidak perlu takut dengan siapapun dalam memberantas korupsi bahwa peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Negara diatur oleh Undang-Undang nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme jo Peraturan Pemerintah nomor 68 tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan peran serta masyarakat dalam penyelenggara Negara. Maksud peran serta masyarakat ini adalah untuk mewujudkan hak dan tanggung jawab masyarakat dalam penyelenggaraan Negara yang bersih diwajibkan dalam bentuk antara lain : mencari, memperoleh dan memberikan data atau informasi penyelenggara Negara, dan hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung jawab terhadap kebijakan penyelenggara Negara. Jadi masyarakat tidak beralasan untuk takut karena dilindungi oleh Undang-Undang dan Berita Investigasi Nasional siap menampung data dan informasi dari masyarakat. (Redaksi /Drs. Laode )

3. Paket proyek No. kontrak Tanggal kontrak Nilai kontrak Panjang Waktu pelaksanaan Masa pemeliharaan Sumber Dana Pelaksana

: pelebaran jalan batas Kab. Belitung/Beltim-Renggiang : KU08.08.498594.2/08/II/2013 : 18 Februari 2013. : 21.468.658.000,: 6.8 km : 210 hari kalender : 720 hari kalender : APBN 2013 : PT.Bangka Cakra Karya

4. Paket proyek No. kontrak Tanggal kontrak Nilai kontrak Panjang Waktu pelaksanaan Masa pemeliharaan Sumber Dana Pelaksana

: Peningkatan jalan BadauGantung : 620/011a/PU-BM/APBD/V/2013 : 06 Mei 2013. : 3.899.285.000,: Tidak tercantum alias rahasia : 210 hari kalender : Tidak tercantum alias rahasia : APBD 2013 : PT.Karya Mulya Nugraha

1. Paket proyek pelebaran jalan Tanjung Ru-Petikan. No. kontrak : KU08.08.498594.1/04/II/2013 Tanggal kontrak : 18 Februari 2013. Nilai kontrak : 40.118.989.000,Panjang : 12.65 km Waktu pelaksanaan : 240 hari kalender Masa pemeliharaan : 720 hari kalender Sumber Dana : APBN 2013 Pelaksana : PT.Anugrah Bakti Persada, 5. Paket proyek PT.Karya Mulya Nugraha Paket 2 Paket proyek : pemeliharaan jalan dalam kota No. kontrak No. kontrak : 001/02/Kontrak/BM/DAK+ Tanggal kontrak APBD/2013 Nilai kontrak Tanggal kontrak : 05 April 2013. Panjang Nilai kontrak : 4.271.863.000,Waktu pelaksanaan Panjang : 4 km Waktu pelaksanaan : 280 hari kalender Masa pemeliharaan : 90 hari kalender Masa pemeliharaan Sumber Dana : DAK+APBD 2013 Sumber Dana Pelaksana : PT.Baliton Cakra Perdana Pelaksana

: Pemeliharaan Berkala jalan Badau-Gantung : 620/678/PU/BM/APBD/IV/2012 : 26 April 2013. : 3.825.593.000,: 5 km : 180 hari kalender (26 April s/d 22 Oktober 2012) : 180 hari kalender : APBD 2013 : PT.Bangka Cakra Karya


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.