LIQUID
CIGARETTE
NEW NEW BEST TASTING WITH FOOM STICK
foom.id
foom_id
+62 812 3850 0416 | +62 811 1939 311
TENTS
34
VAPE
INDONESIA
19 / APRIL 2020
12
VAPER Dirk Franklin “Om Beibh” Paays Kolektor Hexohm Humble Dengan Skill Marketing Handal
VAPOLOGIST 16 dr. Arifandi Sanjaya
(Badass Doctor) Vapers Juga Harus Waspada COVID-19!
VAPERS 2 VAPERS 24 Memahami dan Memelihara Pod device dan AIO device
FEATURE Dank Vapes: 28 Misteri Perusahaan “Palsu”
Dibalik Epidemi EVALI
LIFESTYLE 40 Dave Grohl
Vape Penyelamat Karir Musik
Vape Device Geek VAPE AEGIS POD
TECH
DOWNLOAD OUR APP FOR VAPE INFO AND STORE LOCATOR!
44 45 COVER CREDITS
@Vapemagz Indonesia @vapemagzindonesia @Vapemagz Indonesia
vapemagz.co.id 4
APRIL 2020
VAPEMAGZ
Model RACHEL Photography RICHARD Vape Device GEEK VAPE AEGIS POD
Suorin Reno Voopoo Navi
DEPARTMENTS 08 Vapechecks 20 Association 43 Event 46 Global Vape 49 News 50 Vapeshop Directory
AMERICAN DONUT STRAWBERRY
theliquidmafia.id Warning : These products will contain nicotine.
VAPE
INDONESIA
Editorial Editor-in-Chief Bernaldi Djemat Managing Editor Reiner Rachmat Ntoma Editor Bayu Nugroho, Andhika Hartono Journalist Thomas Rizal Fashion Stylist Shania Ilona Graphic Design Coordinator Firzy Yuansyah Rahim Graphic Designer Roby Armando Social Media Officer Zulius Indra
S
aat ini, dunia sedang dilanda pandemi coronavirus atau dikenal juga dengan sebutan “COVID-19”. Seperti kebanyakan negara di dunia, Indonesia juga terkena dampaknya. Bahkan, dapat dikatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang dampaknya terasa paling besar. Seluruh kru Vapemagz Indonesia berharap vapers tetap sehat dan tidak terkena dampak dari COVID-19 ini. Bagi vapers yang telah kehilangan kerabat akibat COVID-19, kru Vapemagz mengucapkan turut berduka cita. Semoga kesulitan yang vapers dan seluruh masyarakat Indonesia yang dirasakan saat ini dapat segera berlalu. Menanggapi pandemi coronavirus ini, Pemerintah Indonesia telah menyarankan untuk menghentikan sejenak segala kegiatan, mulai dari sekolah hingga perkantoran dan agar para pelajar belajar di rumah serta para karyawan untuk bekerja dari rumah. Hal ini juga berlaku bagi kru Vapemagz Indonesia yang mengerjakan majalah edisi kali ini di rumah
masing-masing. Walaupun begitu, kru Vapemagz Indonesia memastikan bahwa kualitas dari edisi kali ini masih tetap berisikan artikel dan berita-berita menarik seputar dunia vaping di Indonesia. Dengan ini, kru Vapemagz berharap agar semua vapers di Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia secara keseluruhan dapat segera terbebaskan dari pandemi COVID-19 ini. Akhir kata, Vapemagz Indonesia akan selalu berkomitmen untuk menjadi referensi utama pengetahuan dan berita seputar gaya hidup vaping dalam keseharian vapers Indonesia. Selalu ingat untuk #VapeWithAttitude, #VapeWithCare serta jangan lupa untuk selalu #VapeWithStyle! Thanks!
Photographer Andre Astan Advertising Executive Made Dwi Wisnawati Editorial Assistant Siti Nurlaila Annisa Circulation & Distribution Ira Mariana
CONTRIBUTOR Laura Leonore, Ahmad Baihaqi (QQ Photography), Citra Bunda Makeupart, Putri Andriani, Ekadina Makeup Artis, Berlina Yesiana, Windy Silap, Zulhaikal Mahdan Jakarta - Indonesia Dicetak oleh Mukti Utama Printing Isi di luar tanggung jawab percetakan Dilarang mereproduksi sebagian atau keseluruhan isi majalah ini dalam segala bentuk tanpa izin tertulis redaksi
PT.VAPEMAGZ INDONESIA Jl. Sungai Pesanggrahan 3 No.1 Depok, Indonesia Telepon Redaksi: 0812 8182 4069 / 0812 1446 0003 E-mail: vapemagz indonesia@gmail.com @Vapemagz Indonesia
BERNALDI DJEMAT
VAPEMAGZ INDONESIA
vapemagz.co.id 6
APRIL 2020
VAPEMAGZ
@vapemagzindonesia @Vapemagz Indonesia
VAPE
Pemenang APRIL 2020
@Rayunk “Diantara kecemasan, kau tetap teman sejati.”
@M.najib89 at home.” thy ... save “Keep heal
@Bang_adi_tanpanzz “Nikmatnya bercinta.”
nti @Vitriinovya YOND SIZE.” BE ER W O “P
@Ri_dew77 “Hari gini rokokk....”
@Mddwi_ “Cukup satu gk perlu dua, cukup hanya kamu, ngga perlu dia.....”
@Rickywijaya “Jadi bener, Tuhan Menciptakan alam semesta dan isinya, Senin - Minggu. Selebihnya Made In China.”
@Megaloman1932 “Kerja dirumah belum lengkap ?.”. tanpa vape andalan, ner gak
VAPE 8
INDONESIA
APRIL 8 APRIL 20202020 VAPEMAGZ VAPEMAGZ
@Oleskidoo “Meskipun tetap kerja harus disempatkan berjemur biar sehat melawan covid 19. Apalagi sambil vaping.” Sekarang Vapemagz Indonesia sudah tersedia app-nya di PlayStore. Yuk download!
@Vapepdk “Kaulah sahabat senjaku.”
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
Dirk Franklin “Om Beibh” Paays
Kolektor Hexohm Humble Dengan Skill Marketing Handal Jika membicarakan Vape Zoo, pasti ada satu
nama yang cukup melekat, yaitu Dirk Franklin Paays. Pria yang dikenal dengan panggilan “Om Beibh” ini bisa dikatakan sebagai “front man” Vape Zoo. Yuk, berkenalan dengan si kolektor Hexohm v2.1 yang humble ini! Teks Reiner Rachmat Ntoma 12
APRIL 2020
VAPEMAGZ
Kapan pertama kali Om Beibh kenal dengan vape? Tepatnya, saya kurang ingat. Tapi, bisa dibilang pada akhir tahun 2013. Waktu itu, sama seperti kebanyakan vapers lain, saya sedang mencari alternatif rokok konvensional. Saya bersyukur hingga saat ini saya sudah benar-benar lepas dari rokok. Bagaimana ceritanya Om Beibh kenal dengan Hexohm? Pada tahun 2015, saya pertama kali diperkenalkan dengan vape mod Hexohm oleh teman saya. Pada saat itu, vape device jenis box mod masih kurang populer di Indonesia dan
saya sendiri menggunakan mechanical mod pada saat itu. Melihat Hexohm yang bentuknya “cukup sederhana” tidak membuat hati saya tergerak saat itu. Namun pada tahun 2016, saya kembali diracuni oleh sahabat saya, kalian kenal dia dengan nama Pucha, salah satu pengurus Hexohm Indonesia yang masih aktif hingga saat ini. Saya pun akhirnya membeli perangkat Hexohm V3 Anarchist. Tidak lama, saya pun dikenalkan pada Hexohm V2.1 yang entah kenapa membuat saya sangat tertarik. Akhirnya, saya pun memburu Hexohm V2.1 hingga kini diakui sebagai kolektor Hexohm V2.1 di
FOTOGRAFI AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY)
TheVaper
VAPEMAGZ
APRIL 2020
13
TheVaper
Awalnya, saya hanya seorang reseller produk-produk Vape Zoo, termasuk vape mod Hexohm dan liquid produksi Vape Zoo. Berkat pengalaman tersebut, saya pun berkenalan dengan banyak owner vape store di Indonesia.
Indonesia. Saat ini, saya memiliki kurang lebih 60 vape mod Hexohm V2.1. Bagaimana awalnya Om Beibh bisa bergabung dengan Vape Zoo? Saat itu saya sedang mengikuti event di Bali pada bulan Februari 2017. Di situlah saya berkenalan dengan Pak Djundi atau “Paps� dan Om Winarno. Awalnya, saya hanya seorang reseller produk-produk Vape Zoo, termasuk vape mod 14
APRIL 2020
VAPEMAGZ
Hexohm dan liquid produksi Vape Zoo. Berkat pengalaman tersebut, saya pun berkenalan dengan banyak owner vape store di Indonesia. Setelah itu, saya melamar sebagai restaurant manager untuk cafĂŠ di Vape Zoo, karena memang saya memiliki dasar di bidang food & beverages. Namun seringkali saya diperbantukan sebagai marketing manager dan malah akhirnya justru keterusan di posisi tersebut hingga saat ini. Namun saya
bersyukur, karena saya pun dapat menjalin hubungan dengan owner-owner vape store yang dulu saya kenal dan berkenalan dengan yang baru. Dengan kenaikan harga cukai rokok saat ini, muncul wacana untuk juga menaikkan harga cukai produk vaping. Apakah menurut Om Beibh hal tersebut perlu? Menurut saya belum perlu. Mengingat bila dinaikkan
Apakah Om Beibh punya pesan yang ingin disampaikan kepada Pemerintah Indonesia terkait industri produk vaping di Indonesia atau mungkin kepada vapers di Indonesia? Harapan saya untuk pemerintah adalah agar industri produk vaping ini dapat didukung sepenuhnya dengan dibuatkan regulasi yang dapat mempermudah para pelaku industri serta memberikan legalitas penuh terhadap produk vaping di Indonesia. Saya rasa industri ini sudah cukup menunjukkan diri sebagai industri yang menjanjikan dan menguntungkan, selain itu juga turut membantu masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat dan lebih baik. Kepada semua vapers di Indonesia, mari kita jauhi narkoba dan sama-sama memberantas narkoba hingga ke akarnya. Tidak ada hal baik yang didapatkan dari narkoba. Oleh karena itu, mari kita ngevape yang setidaknya lebih aman dibandingkan rokok konvensional dan perlahan pun memperbaiki kesehatan kita sendiri.
FOTOGRAFI AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY)
harga cukainya maka harga barang pun juga akan mengalami kenaikan. Hal ini akan berimbas pada vapers dan pengusaha vape yang saat ini saja sudah cukup terbebani dengan harga cukai 57%. Khususnya, yang saya takutkan adalah imbasnya terhadap para vapers baru yang berniat berhenti merokok dan mencari alternatif dari rokok konvensional. Nantinya, mereka malah mengurungkan niatnya dan bisa jadi kembali lagi ke rokok konvensional
FOTOGRAFI DOK. DR ARIFANDI SANJAYA (BADASS DOCTOR)
Vapologist
16
APRIL 2020
VAPEMAGZ
Vapers Juga Harus Waspada COVID-19!
COVID-19, satu kata yang sangat menggemparkan dunia hari ini. Banyak faktor yang ikut terseret oleh virus ini. Dulu saya pikir kalau virus itu hanya menyebabkan penyakit. Tapi ternyata dewasa ini saya sangat sadar kalau virus dapat menyebabkan hal yang jauh lebih besar dari itu, bahkan masalah finansial dan ekonomi pun sangat bisa terjadi. Teks dr. Arifandi Sanjaya (Badass Doctor) Editor Reiner Rachmat Ntoma Okay let’s start this discussion! Berhubung saya salah satu orang yang berkecimpung di dunia medis, saya akan banyak membahas mengenai COVID-19 ini secara garis besar dari segi medis. Jadi, jangan tanya saya tentang masalah ekonomi karena saya tidak akan menjawab. He he he Coronavirus Disease 2019 ( COVID-19 ) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2019 di Wuhan, ibu kota Hubei, Cina dan sejak itu menyebar secara global serta mengakibatkan pandemi virus coronavirus hingga saat ini. Gejala umum COVID-19 di antaranya adalah demam, batuk, dan sesak napas. Sedangkan nyeri otot, tenggorokan berdahak, diare dan sakit tenggorokan jarang terjadi. Sebagian besar kasus menghasilkan gejala ringan, tapi beberapa berkembang menjadi pneumonia dan kegagalan multi-organ. Hal inilah yang paling sering menyebabkan kematian. Virus ini biasanya menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan cairan pernapasan yang dihasilkan selama batuk. Virus ini juga dapat menyebar dari menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah seseorang. Virus ini dapat hidup di permukaan hingga 72 jam. Waktu sejak terkena virus hingga timbulnya gejala umumnya antara dua dan empat belas hari, dengan rata-rata lima hari. Langkah-langkah yang disarankan untuk mencegah infeksi antara lain dengan sering mencuci tangan, menjaga jarak sosial (menjaga jarak dari orang lain) dan menjauhkan tangan yang kotor dari wajah karena tangan sering sekali membawa bakteri dan virus yang tidak diinginkan. Sangat dihimbau penggunaan masker hanya untuk masyarakat umum yang termasuk dalam kategori pasien berisiko, bukan mereka yang sehat-sehat saja. Mereka yang dicurigai terinfeksi virus akan disebut sebagai “orang dalam pengawasan” atau ODP. Sedangkan orang yang bergejala dan sudah dijadikan suspect (tersangka) pengidap
Belum ada vaksin atau pengobatan antivirus khusus untuk COVID-19. Sementara ini, penanganan pasien akan meliputi pengobatan gejala, perawatan suportif, isolasi dan tindakan eksperimental. Antibiotik adalah salah satu obat yang berguna untuk membunuh bakteri, tapi bukan virus.
VAPEMAGZ
APRIL 2020
17
Vapologist virus ini akan disebut sebagai “pasien dalam pengawasan” (PDP). Belum ada vaksin atau pengobatan antivirus khusus untuk COVID-19. Sementara ini, penanganan pasien akan meliputi pengobatan gejala, perawatan suportif, isolasi
FOTOGRAFI DOK. DR ARIFANDI SANJAYA (BADASS DOCTOR)
Virus ini biasanya menyebar dari satu orang ke orang lain melalui tetesan cairan pernapasan yang dihasilkan selama batuk. Virus ini juga dapat menyebar dari menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh wajah seseorang.
dan tindakan eksperimental. Antibiotik adalah salah satu obat yang berguna untuk membunuh bakteri, tapi bukan virus. Penggunaan antibiotik akan tepat untuk digunakan jika vapers terinfeksi virus diiringi dengan infeksi bakteri. Lalu pertanyaan berikutnya, apakah virus akan terbawa dalam uap vape? Menurut penelitian yang ada, sangat memungkinkan untuk virus terbawa dalam aerosol. Tetapi, didapati bahwa di dalam aerosol, terjadi penurunan jumlah virus yang signifikan. Walaupun begitu, masih ada kemungkinan untuk uap vape dapat menularkan virus dalam jarak yang cukup dekat dengan orang lain. Maka dari itu tetaplah VAPE WITH ATTITUDE. Beberapa contoh Vape Attitude untuk mencegah penyebaran COVID-19 diantaranya adalah: • Jangan hembuskan uap vape kepada orang lain. • Vaping di luar rumah (teras, balkon, tempat terbuka lainnya). • Jangan vaping jika sedang bersama dengan anggota keluarga yang tidak vaping. • Jauhkan uap vape dari orang lain dengan cara buang uap vape ke bawah. Semoga tulisan saya ini dapat membantu dan memberikan wawasan lebih untuk kalian! Salam, Badass Doctor – KEEP YOU F***ING ALIVE!
18
APRIL 2020
VAPEMAGZ
6
JULI 2018
VAPEMAGZ
Vape Hangout By Jee_Vanka
STAY AT HOME VAPERS!
Biasanya vapers sering banget kumpul diluar untuk vape meet, ke event atau sekedar nge-vape bareng. Tapi untuk saat ini ada baiknya kita juga ikut menaati saran pemerintah. Kita harus menjaga diri sendiri dan orang terdekat kita agar tidak terkena virus Covid-19 atau yang kita kenal dengan Coronavirus. Mungkin kita tidak bisa membantu 22
APRIL 2020
VAPEMAGZ
menanganinya secara langsung. Tapi setidaknya kita bisa membantu dengan berusaha agar tidak terkena penyakit ini dan menularkannya kepada yang lain dengan cara menjaga kebersihan, tidak saling tukar pinjam vape dan untuk sementara stay at home dan work from home dulu sampai semua keadaan ini membaik.
Diawal-awal sih aku semangat banget work from home (WFH). Tapi dalam beberapa hari saja sudah rindu ke vape store, kumpul vape bareng, road trip, meeting sama sponsor dan distributor kezheyengan aku. Sampai akhirnya aku mencari-cari kegiatan apa yang bisa dilakuin di rumah biar tidak bosan.
TEKS JEE_VANKA EDITOR REINER RACHMAT NTOMA FOTOGRAFI JESPER PHOTOGRAPHY
Yoyoyoyo, vapers! Pasti pada parno keluar rumah karena banyak virus diluar sana. Nah, bagaimana kalau kita sebagai vapers juga mendukung saran pemerintah untuk STAY AT HOME & WORK FROM HOME? Mungkin kalau untuk vapers, VAPE AT HOME ya? Ha ha ha
Nah, ini tips dari aku untuk tetap santuy dan chill di rumah : • Beberes barang-barang vape. Karena pasti alat vape kita lebih dari satu dan bisa tercecer dimana-mana. Nah, yuk gunakan waktu untuk merapihkannya. • Membersihkan semua atomizer, catridge, device Aku sering lupa membersihkan atomizer karena sering ganti atomizer di mod berbeda. Jadi aku bersihkan deh itu semua atomizer & catridge dengan pembersih vape dari GoesT (ehem sponsor, hehe) biar lebih kinclong dan aman pastinya . • Coiling atomizer jadul Sekalian nostalgia gitu loh. Kalau vapers punya atomizer yang sudah lama banget, bisa coba coiling lagi sambil mengingat segala halangan dan rintangannya dulu untuk mendapatkannya. Nantinya pas kita mau pakai semua sudah siap pakai saja. Tinggal pilih deh mau pakai yang mana.
FOTOGRAFI JESPER PHOTOGRAPHY
• Nonton Youtube / Instagram para reviewer yang lagi kekinian Kalau aku sih sering banget kepoin Instagram-nya Fakir Liquid karena aku suka kepo sama liquid-liquid lokal yang baru apa saja serta device terbaru dan kelebihannya apa saja. • Nge-vape bareng teman-teman TAPI lewat video call saja ya. Seperti yang kalian tahu, aku sering banget nge-vape bareng my ABAH alias Mang Vapor, Ha ha ha. Jadi kadang kita tetap bisa vape bareng sambil video call bersama yang lain juga. • Live Instagram / Nonton Live Instagram para vape influencer Nah, kita bisa gabut bersama melalui live Instagram. Banyak banget yang request ke aku untuk live Instagram
buat seru-seruan menemani vapers di rumah. Piye kabare, Mblo? Ha ha ha • Nge-vape bareng keluarga Biasanya aku, Papa dan adik-adik aku di rumah sering nge-vape bareng. Kalau sekarang ini, favoritku TOOTSIE, liquid terbaru aku sama Monsoon E-Juice (udah pada nyobain belum?). Favorit aku sama Papaku Tootsie Mango Peach. Kalau adik-adik aku sukanya Tootsie Grape. Semuanya sama-sama enak, loh #eaaaaa ha ha ha • Olahraga Ini juga tidak kalah penting, loh guys ! Mumpung ada waktu, ayo kita nge-gym / fitness di rumah. Setiap hari, sisihkan 20 menit hingga satu jam buat olahraga. Aku sendiri suka hidup sehat dan aku juga lagi proses penggendutan badan. Jadi aku olahraga terus dan memperbanyak makan. Bagi vapers yang diet, setelah olahraga jangan banyak makan kayak aku. Nanti yang ada malah tambah... #ahsudahlah ha ha ha • Main game mobile / online Para vapers yang main PUBG/Moblie Legends/DOTA2, yuk mabar! Kasih tahu ID kalian di Instagram aku, biar kita bisa mabar. Asik ‘kan?
• Nonton film Aku sendiri jarang punya waktu untuk nonton film. So, aku gunakan kesempatan ini untuk catch up filmfilm yang belum sempat aku tonton. Karena aku cewek, aku sekarang lagi banyak nonton film drama. Saatnya nonton televisi sepuasnya karena sekarang lagi stay at home, aku jadi ingat lagi kalau aku punya televisi di rumah. Ha ha ha • Belanja di online shop Nah karena sebagian toko vape tutup dan berubah jam operasionalnya, aku sekarang jadi sering belanja online. Beli liquid ini itu, beli kapas, kawat semua dari online. Bahayanya, ternyata belanja online bisa buat kita lebih kalap, guys! Ha ha ha. Coba saja kalian hubungi vape store favorit kalian dan coba belanja online. Tapi hati-hati kalap, ya! jangan sampai nguras ATM bro! Dasar wanita banyak mau, #harapmaklum. Sebenernya masih banyak lagi kegiatan yang mau aku share, tapi bisa habis berapa halaman kalau di tulis semua hahaha. So, buat semua vapers, tetap jaga kesehatan ya! Jangan lupa kita sama-sama berdoa agar masalah ini dapat cepat selesai dan semua kembali normal (dan semoga cepat dapat jodoh juga buat aku hahaha), AMIIIIN! VAPEMAGZ
APRIL 2020
23
Tips&Tricks By Mang Vapor
Memahami dan Memelihara Pod device dan AIO device Diawal tahun lalu sampai hari ini, dunia vape tanah air masih dibanjiri oleh produk-produk pod device dan all-in-one device atau AIO device. Apalagi dengan naiknya nilai cukai rokok, semakin banyak orang yang beralih menggunakan vape dengan pod device dan AIO device sebagai pilihan mereka.
Sebelum melanjutkan, mari pahami dulu perbedaan dasar antara pod device dan AIO device. Pada pod device, coil-nya menyatu dengan kartrid. Sedangkan pada AIO device, coil-nya dapat dipisah dengan kartrid. Pod device juga berbentuk jauh lebih kecil, simple dan sederhana dibanding AIO device yang biasanya lebih besar dan memiliki tombol-tombol lebih banyak. Namun beberapa produsen kerap menyebut AIO device sebagai “pod device� sehingga menimbulkan kerancuan. Sejatinya pod device diciptakan untuk perokok yang ingin beralih ke vape atau sebagai second device (device kedua) para vapers. Oleh karena itu, pod device awalnya didesain untuk konsentrasi nikotin yang lebih tinggi. Apalagi sejak dikenalkannya salt nicotine oleh Juul. Singkat kata, tujuan utama Pod device dan AIO device adalah penghantaran nikotin yang lebih tinggi. Sehingga bagi mereka yang baru beralih ke vape akan menemukan kemudahan untuk menikmati dan memenuhi kebutuhan nikotin mereka. Sedangkan bagi para vapers, pod device dijadikan device cadangan bilamana kondisi dan situasi tidak memungkinkan menikmati vape dengan mod biasa. Nah, karena maraknya pasar pod device, semakin banyak vapers yang menggunakannya. Sayangnya, masih banyak yang memperlakukannya seperti mod device 24
APRIL 2020
VAPEMAGZ
pada umumnya sehingga penggunaannya pun jadi salah kaprah. Perlu dipahami bahwa pod device dan AIO device dirancang tidak setangguh mod pada umumnya, mungkin bisa dibilang agak ringkih. Baik dari materialnya, kemampuan baterai, coil, cara menjepit coil-nya dan lainlain tidak didesain untuk pemakaian terus menerus apalagi chain vaping. Seorang perokok yang beralih ke vape jarang sekali melakukan chain vape. Kebanyakan hanya menghisap tiga hingga lima kali hisapan karena kebutuhan tubuh akan nikotin mereka sudah cukup karena kadar nikotinnya yang tinggi. Begitu pula AIO device. Meskipun saat ini sudah ada AIO device yang memiliki daya penghantar sampai 80 watt dan disediakan adaptor 510 untuk atomizer biasa (RDA/ RTA), sebaiknya jangan digunakan dengan resistensi
FOTOGRAFI IST, AHMAD BAIHAQI (KIKI PHOTOGRAPHY)
Teks Mang Vapor Edited Reiner Rachmat Ntoma
karena bisa jadi akan mendorong dan mengubah posisi coil dari dudukannya. 4. Sesuaikan power dengan resistensi coil atau sesuai anjuran pada buku manual. 5. Periksa secara berkala posisi bawah kartrid, tepatnya di sekitar pin yang terhubung ke device. Apabila ada embun/cairan akibat kondensasi, segera seka dengan tisu kering. 6. Jangan menekan terlalu kuat posisi coil di kartrid dan hindari device (Pod/AIO) jatuh. 7. Lepaskan kartrid dari device bilamana tidak dipakai (semisal malam hari saat ditinggal tidur). 8. Hindari menghisap Pod/AIO pada posisi tidur/ rebahan karena liquid akan mengumpul di ujung drip tip dan akhirnya coil akan kering. 9. Hindari chain vaping. 10. Pastikan liquid yang dipakai tidak meninggalkan kerak. 11. Bila tidak dipakai, simpan kartrid ditempat yang kering (tidak lembab) dan tidak tersinari langsung oleh matahari.
FOTOGRAFI IST,
rendah. Misalnya dengan menggunakan fused/alien clapton dan resistensi 0.20 ohm ke bawah karena sedianya dianjurkan untuk menggunakannya diatas 0.50 ohm. Seringkali pengguna AIO device yang mengeluh power-nya tidak maksimal. Jelas, hal ini karena komponen adaptor pada umumnya menggunakan bahan yang kurang baik untuk menghantarkan listrik sehingga wajar kalau terjadi penurunan voltase atau drop voltage. Banyak pertanyaan yang juga muncul mengenai ketahanan kartrid/coil pada pod device dan AIO device. Sebelum dijawab, mari menyamakan persepsi dulu. Saat menggunakan RDA, seberapa lama kita ganti coil dan kapas? Banyak yang menyampaikan tiga hari untuk ganti kapas dan lima hari untuk ganti coil (round wire). Nah, sekarang bayangkan dengan coil pod device/AIO device yang begitu kecil dan begitu sempit. Akankah optimal bila bertahan sampai satu bulan? Tentu saja tidak, dengan coil yang kecil dan ruang yang sempit tentunya ketahanannya jauh lebih pendek dibanding RDA/RTA biasa. Beberapa sumber dari produsen sempat menyampaikan bahwa pemakaian optimal dari kartrid pod adalah 3 kali pengisian liquid, ada juga yang menyampaikan hanya kurang dari 400 puffs. Bagaimana memakai dan memelihara pod device dan AIO device dengan baik? Berikut beberapa tips: 1. Saat awal penggunaan coil, pastikan liquid benar-benar menyerap dengan sempurna, biasanya membutuhkan waktu sampai 5 menit baru kemudian bisa dinikmati. 2. Jangan mengisi liquid terlalu penuh, cukup setengah dari kapasitas kartrid. 3. Jangan menghisap atau bahkan meniup terlalu kuat
VAPEMAGZ
APRIL 2020
25
Monthly Best Pick By Fakir Liquid
Apa kabar vapers? Semoga vapers baik-baik saja dalam kondisi dan situasi yang tidak menentu seperti sekarang ini. Kali ini saya ingin merekomendasikan beberapa liquid yang menurut saya paling enak untuk dinikmati pada bulan April yang berarti musim semi sudah datang.....hahhaha ala ala kaya diluar negri gitu. Check this out!
3
Top
Freebase E juice
OAT DRIPS V3 BANANA by STEAM QUEEN JUICE & JVS DISTRIBUTION Ada satu hal yang menarik di INVEX YOGYAKARTA 2020, yaitu perilisan versi terbaru dari “liquid fenomenal” OAT DRIPS. Varian terbaru dari OAT DRIPS ini mengangkat rasa pisang yang dicampur dengan signature flavour oats ciri khas OAT DRIPS. Banyak perdebatan diantara vapers yang sedikit terkejut karena varian V3 ini rilis berdekatan dengan V2. Apakah sudah dipersiapkan untuk mengejar momen INVEX 2020 atau ingin menyempurnakan kedua varian OAT DRIPS sebelumnya? Rumor lain yang beredar bahwa V3 ini adalah varian terakhir dari OATDRIPS . Terlepas dari rumor-rumor tersebut, memang OAT DRIPS adalah liquid yang selalu ditunggu oleh vapers di Indonesia. 26
APRIL 2020
VAPEMAGZ
OPAPA BLUEBERRY CUSTARD by OPAPA STORY Bila membicarakan soal liquid dengan rasa dasar custard, kebanyakan didominasi oleh rasa vanilla , strawberry atau banana . Namun OPAPA STORY memilih untuk melakukan hal yang berbeda, yaitu custard dengan blueberry . Karakter rasa blueberry yang cenderung asam dan fresh berpadu manis dengan rasa custard yang gurih dan creamy. Ditambah dengan kemasan yang classy dan minimalis, OPAPA BLUEBERRY CUSTARD menjadi sebuah produk yang layak dicoba untuk pecinta rasa custard. Tertarik untuk mencobanya?
AKSARA MERAH RASPBERRY BISCUIT by KOSAKATA E JUICE Satu jenis buah dari keluarga berries yang memiliki ciri khas unik adalah raspberry. Buah kecil berwarna merah yang sekilas mirip dengan stroberi namun dengan ukuran lebih kecil ini memiliki karakter yang membuat “lidah bergoyang”. Kombinasi rasa asam dan manis pada raspberry ini yang mendasari KOSAKATA E JUICE dalam varian terbaru dari AKSARA series. Ditambahkan dengan rasa biskuit yang manis dan mengarah kepada creamy, menjadikan AKSARA RASPBERRY BISCUIT sangat layak untuk dicoba terutama untuk pecinta creamy.
FOTOGRAFI OAT DRIPS V3 BANANA(EKSIYO VAPE /LAZADA), AKSARA MERAH (KDR VAPOR BUKALAPAK), OPAPA BLUEBERRY (OPAPA STORY INSTAGRAM)
Teks Fakir Liquid Edited Reiner Rachmat Ntoma
3
Top
Salt Nicotine TOOTSIE MANGO PEACH by MOONSOON E JUICE & JEE_VANKA Sebuah produk kolaborasi antara MOONSOON E JUICE dan vape influencer JEE_VANKA merilis liquid dengan nama TOOTSIE. Dengan kemasan yang eye catching dan colourful memang terlihat mewakili pribadi JEE_ VANKA yang cheerful dan easy going. Dengan rasa mangga yang dapat dikatakan sebagai rasa “selera nusantara”, dicampur dengan rasa peach yang asam dan memanjakan lidah. Untuk nikotin 15mg, liquid ini cenderung seperti high nic yang sopan. Cocok untuk kalangan yang tidak terlalu suka dengan nicotine hit yang terlalu keras sehingga pas untuk dinikmati sebagai liquid sehari-hari.
GRAPE BERRY NO CLOUD by HERO 57 Tentu vapers masih ingat dengan liquid NO CLOUD , teknologi yang ditemukan dan sudah dipatenkan oleh Rhomedal Aquino. Teknologi ini memang sebuah penemuan yang inovatif dan revolusioner dimana cloud saat exhale sama sekali tidak muncul. Di tahun 2020, NO CLOUD menggandeng brand ternama HERO 57 dan merilis 3 line up pods friendly jagoannya yaitu Grape Berry, Luna dan Meepo. Grape Berry yang menjadi salah satu andalan fruity series dari HERO 57 dengan kombinasi rasa anggur yang manis dicampur dengan rasa berry yang fresh dan menyegarkan. Namun perlu diingat dan ditekankan jangan pernah menggunakan produk ini di tempat yang memang dilarang keras untuk vaping seperti di pesawat terbang atau kereta api. Selalu #VapeWithAttitude, ya guys.
FOTOGRAFI MENTOISHI (1JUTA VAPERS INSTAGRAM), TOOTOSIE MANGO (SURABAYA VAPOR/ BUKALAPAK), GRAPE BERRY NO CLOUD (INDONESIA VAPOR/SHOPEE)
MENTOISHI by Remarkable National Brewery (RNB) Mungkin untuk kalian generasi 90’an masih ingat dengan sebuah iklan permen yang menampilkan seorang wanita dengan sepatu heels yang patah atau seorang pria dengan menggunakan jas yang duduk di bangku dengan cat yang masih basah hingga jas nya menempel cat motif garis garis. Sejenak mereka menemukan ide cemerlang setelah memakan permen di iklan tersebut. Permen fenomenal dan legendaris ini diangkat menjadi sebuah rasa liquid oleh RNB dengan rasa yang hampir menyerupai. Rasa permen mint yang fresh dan berpadu dengan sensasi dingin langsung terasa saat kita menikmati liquid ini. Liquid yang sangat pas dikonsumsi setelah makan atau saat butuh kesegaran di mulut.
VAPEMAGZ
APRIL 2020
27
F E AT U R E Misteri Dank Vapes: Perusahaan “Palsu” Dibalik Epidemi EVALI
Misteri Dank Vapes:
Saat pertama kali kasus “penyakit misterius terkait vape” terjadi pada Dylan Nelson, satu nama terus muncul di berbagai pemberitaan, yaitu Dank Vapes. Siapa orang dibalik produsen kartrid berisi THC dengan vitamin E asetat tersebut dan dari mana asalnya? Teks Reiner Rachmat Ntoma Sumber Inverse, Futurism, New York Times, Vaping360 28
APRIL 2020
VAPEMAGZ
FOTOGRAFI FUTURISM
Perusahaan “Palsu” Dibalik Epidemi EVALI
Terkenal Sebagai Produk Vaping Jalanan Adalah stasiun televisi Fox 6 News yang pertama kali “mengungkap” Dank Vapes. Saat mewawancarai adik dari Dylan, Patrick DeGrave mengemukakan bahwa kakaknya mengalami kesulitan bernapas setelah menggunakan likuid vape yang dijual di jalan. Produk yang digunakan Dylan adalah produk dari Dank Vapes, produsen kartrid minyak tetrahydrocannabinol atau THC (minyak yang diekstrak dari daun ganja dengan tambahan bahan sintetis lainnya) untuk vape pen. Dicurigai bahwa Dylan tidak menggunakan produk asli Dank Vapes, melainkan
produk tiruannya yang memang sering dan mudah ditemui di penjaja produk vaping jalanan. Padahal selama ini, kasus terkait vaping pada remaja selalu dikaitkan dengan merk-merk terkenal seperti JUUL, Blu dan lain-lain. Namun kali ini, muncul nama yang mungkin banyak vapers sendiri baru pertama kali dengar. Sejak saat itu, walaupun tanpa disebut namanya, produk-produk Dank Vapes kerap kali
muncul dalam pemberitaan terkait penyakit paru-paru misterius yang kemudian dikenal dengan nama “E-cigarette or Vaping Product use Associated Lung Injury” atau EVALI tersebut. Tapi, kini sudah lebih dari setengah tahun pemberitaan mengenai kasus EVALI muncul, tidak ada pemberitaan apapun mengenai Dank Vapes. Padahal Pusat Pengendalian dan Pencegah Penyakit AS (Centers for Disease Control
FOTOGRAFI FOX6 NEWS MILWAuKEE, BUYWEEDONLINE
(BuyWeedOnline) CDC mengatakan Dank Vapes adalah “merk yang paling menonjol di kelas merek palsu, dengan kemasan umum yang mudah tersedia secara online dan di pasar gelap”.
Dank Vapes adalah Perusahaan “Palsu” Dank Vapes sempat populer pada akhir tahun 2018, dimana liquid vape ganja cannabidioil (CBD) sedang menjadi tren. Namun, seiring dengan waktu, Dank Vapes
hilang begitu saja dari pasaran, bahkan situs “resmi” Dank Vapes mengatakan bahwa mereka hanya akan menjual produk mereka secara online. Pada tahun
2019, situs “resmi” tersebut dikatakan bahwa demi menjaga kualitas mereka, mereka hanya akan menjual produk mereka melalui beberapa reseller “resmi” miliknya untuk menghindari banyaknya pemalsuan dari produk mereka. Namun “ajaibnya”, pada bulan Oktober 2019, tiba-tiba saja situs tersebut menghilang dan tidak dapat diakses. Beberapa situs “tiruan” Dank Vapes juga tiba-tiba saja menghilang. CDC yang melakukan investigasi terkait Dank Vapes pun akhirnya menyimpulkan bahwa
and Prevention atau CDC) sudah mengemukakan bahwa kartrid THC pasar gelap merupakan penyebab utama dari EVALI. Mengapa hingga saat ini masih belum ada investigasi terhadap Dank Vapes?
(Fox6News Milwaukee) Peter DeGraves memperlihatkan kartrid Dank Vapes yang digunakan oleh adiknya, Dylan Nelson. Diduga kartrid tersebut merupakan kartrid yang didapatkan dari pasar gelap
perusahaan tersebut “tidak pernah ada” atau sebuah perusahaan palsu. Bahkan CDC mengatakan Dank Vapes sebagai “merk yang paling menonjol di kelas merek yang sebagian besar palsu, dengan kemasan umum yang mudah tersedia secara online dan di pasar gelap”. Produk Dank Vapes memang bukan satusatunya produk di pasar gelap yang mengakibatkan orang menderita EVALI, tapi merupakan produk yang paling sering digunakan. Pada akhir tahun 2019, CDC melaporkan bahwa lebih dari 86 persen penderita EVALI telah mengaku menggunakan produk dari Dank Vapes. Tentu saja hal ini menimbulkan kecurigaan sekaligus kekhawatiran. Pasalnya, Dank Vapes merupakan produk pasar gelap yang paling sering dikaitkan dengan kasus EVALI. Jika memang perusahaan tersebut palsu, lalu bagaimana cara untuk menuntut mereka? VAPEMAGZ
APRIL 2020
29
F E AT U R E Misteri Dank Vapes: Perusahaan “Palsu” Dibalik Epidemi EVALI
Dank Vapes Bukan Perusahaan Resmi Yang Terlihat Resmi di pasar gelap yang telah memiliki “reputasi” dan mendapatkan “loyalitas” sedemikian rupa secara online, terutama bagi para pengguna social media. Hal tersebutlah yang kemudian membuat nama Dank Vapes populer seolah merk tersebut terlihat “resmi”. Dalam industri liquid vape ganja CBD, Dank Vapes sendiri tidak pernah dianggap resmi. Mark Hoashi, penemu Doja, situs yang memberikan penilaian terhadap produk ganja resmi di AS mengatakan bahwa Dank Vapes bertindak seperti perusahaan resmi, namun sebenarnya tidak ada. Dank Vapes yang sebenarnya hanya sebuah perusahaan
Mitos bahwa Dank Vapes merupakan merk “resmi” telah memungkinkan ratusan penjual Dank Vapes secara bebas menjual produk ilegal mereka kepada konsumen.
(Cal Weed) Bukan hanya kartrid liquid ganja saja, tetapi Dank Vapes juga sudah merambah ke produksi clothing seperti kaos, topi dan jaket.
FOTOGRAFI CALWEED
Jika dilihat secara sekilas, tidak ada yang menyangka bahwa Dank Vapes merupakan sebuah perusahaan palsu. Dank Vapes memiliki logo resmi yang digunakan di semua produknya. Bahkan, berbagai produk selai produk vaping seperti kaos, topi dan bahkan jaket dengan logo Dank Vapes bisa dengan mudah didapatkan secara online. Tentunya hal ini seakan menunjukkan bahwa Dank Vapes merupakan sebuah perusahaan resmi. Namun penelusuran Dank Vapes lebih jauh selalu berakhir sama, Dank Vapes merupakan perusahaan dan merek palsu. Dank Vapes merupakan sebuah merk
pengemasan. “Mereka hanya sekumpulan orang yang mengisi kartrid yang dilabeli ‘Dank Vapes’. (Dank Vapes) bukan satu perusahaan, tetapi banyak orang yang mengemas (produk ilegal) dan menjualnya,” tutur Hoashi. Mitos bahwa Dank Vapes merupakan merk “resmi” telah memungkinkan ratusan penjual Dank Vapes secara bebas menjual produk ilegal mereka kepada konsumen. Banyak dari mereka bahkan tidak menyadari bahwa Dank Vapes bukan perusahaan tunggal, melainkan sebuah perusahaan pengemasan dengan tidak adanya kontrol kualitas atau pengawasan.
30
APRIL 2020
VAPEMAGZ
VAPEMAGZ
APRIL 2020
31
F E AT U R E Misteri Dank Vapes: Perusahaan “Palsu” Dibalik Epidemi EVALI
Dank Vapes Bukan Hanya Satu, Tapi Banyak
32
APRIL 2020
VAPEMAGZ
mereka akan mengelak dengan berbagai ribu bahasa walaupun dengan senang hati akan melayani pembelian produk yang mereka nyatakan “resmi” tersebut. Salah satu akun Twitter yang cukup terbuka adalah @DankVapesOil yang kini sudah tidak beroperasi lagi. Kepada Inverse, DankVapesOil mengatakan bahwa mereka merupakan perusahaan resmi yang berbasis di Los Angeles, California. Sang admin dari akun tersebut cukup percaya diri saat menjelaskan mengapa begitu banyak produk Dank Vapes palsu. Dia mengatakan bahwa Dank Vapes sendiri tidak tersedia diluar Los Angeles dan tidak seharusnya tersedia di negara bagian lain dimana ganja tidak dilegalkan. Sang admin pun kemudian memberikan informasi yang cukup mengkhawatirkan, yaitu kemasan bertuliskan Dank Vapes sangat mudah untuk dibeli dimanapun, bahkan toko-toko online resmi seperti Amazon yang menjual 500 kemasan kosong Dank Vapes seharga USD 180. Hal ini tentu membenarkan apa yang dikatakan Hoashi, bahwa Dank Vapes hanya sebuah perusahaan kemasan.
(Dank Vapes Cartridges) Situs ini mengaku bahwa produk yang mereka jual “direkomendasikan oleh para dokter” dan telah dijui di laboratorium berlisensi.
(Online Dank Vape Shop) Situs ini mengklaim bahwa produk yang mereka jual adalah produk “premium”. Namun bisa dilihat inkonsistensi presentasi tiap produk yang jelas memperlihatkan bahwa produk yang dijual adalah ilegal.
(Bustle) Di situs jual beli online seperti Amazon, kemasan kosong Dank Vapes dapat dengan mudah ditemukan dan dijual dengan harga yang cukup terjangkau.
FOTOGRAFI BUSTLE, DANK VAPES CARTRIDGES, ONLINE DANK VAPE SHOP
Situs yang mengklaim sebagai situs “resmi” Dank Vapes, OnlineDankVapesShop. com memberikan peringatan yang cukup meyakinkan, “Walaupun banyak produk lain sekilas terlihat sama, banyak hal yang membedakan produk mereka dengan kami. Dank Vapes berada pada tingkatan premium”. Namun tentu saja bukan hanya situs tersebut yang mengklaim sebagai situs resmi dan menjual kartrid vape “premium”. Situs lain bernama DankVapesCartridges.org bahkan berani mengklaim bahwa Dank Vapes merupakan produk yang “direkomendasikan oleh para dokter” dan bahkan mengklaim bahwa mereka bermitra dengan Digamma Consulting, sebuah lembaga konsultasi penggunaan ganja medis yang menghubungkan produsen produk ganja berlisensi dengan laboratorium berlisensi. Tentu saja hal tersebut hanya bualan belaka. Saat ditanyakan kepada Digamma Cosulting mengenai kebenaran klaim tersebut, lembaga tersebut menyatakan bahwa mereka “tidak pernah mengenal merk Dank Vapes dan tidak pernah berbincang dengan siapapun yang mengklaim mewakili mereka.” Bukan hanya situs di internet saja yang mengklaim sebagai Dank Vapes, tetapi para reseller di social media juga kerap kali mengaku sebagai “reseller resmi”. Di Instagram sendiri, terdapat sekitar 30-an akun yang mengaku sebagai akun Dank Vapes resmi atau reseller resmi. Di Twitter, lebih dari 50 akun yang mengaku sebagai Dank Vapes “asli”. Tentu saja, ketika ditanyakan mengenai kasus EVALI,
Siapakah Dank Vapes Sebenarnya? Jika Dank Vapes memang sebuah perusahaan resmi, tentu saja pasti perusahaan tersebut akan meminta ganti rugi atas berbagai macam tindak pidana seperti pemalsuan produk dan pencemaran nama baik. Namun nyatanya, tidak ada seorang pun hingga saat ini yang meminta ganti rugi. Lalu siapakah individu di balik Dank Vapes? Menurut Lembaga Paten dan Merek Dagang AS (US Patent and Trademark Office), Dank Vapes sendiri terdaftar sebagai paten dan merek dagang resmi atas nama Jake Lindsey. Dank Vapes didaftarkan secara resmi pada tanggal 22 Januari
2019 dan secara “resmi” digunakan pertama kali sejak Januari 2018. Anehnya, sebagai sebuah paten dan merek dagang resmi, informasi kontak Dank Vapes sangat minim, hanya terdapat satu nomor telpon dan sebuah alamat yang tidak terdapat bangunan apapun diatasnya. Tentunya hal ini kemudian mengundang pertanyaan. Bagaimana Dank Vapes bisa didaftarkan secara resmi? Siapa sebenarnya “Jake Lindsey” yang mendaftarkan paten dan merek dagang tersebut? Hingga tulisan ini diturunkan, masih tidak ada informasi terkait hal tersebut.
FOTOGRAFI USPTO, INVERSE
Dank Vapes Adalah Produk Yang Lahir Atas Ketatnya Peraturan Tidak dapat dipungkiri, Dank Vapes merupakan sebuah produk pasar gelap yang lahir akibat ketatnya peraturan yang dikenakan terhadap produk ganja. Walaupun secara umum Pemerintah Amerika Serikat telah melegalkan penggunaan ganja secara medis dan rekreasional, nyatanya tidak semua negara bagian di AS lantas melegalkan produk ganja. Beberapa negara bagian seperti Michigan, Wisconsin dan Alabama masih tetap menganggap produk ganja ilegal. Fakta menariknya, Dylan Nelson dan sebagian besar penderita EVALI berasal dari ketiga negara bagian tersebut. Saat ditanyakan kepada FOX6 News ketika kondisinya membaik, Dylan mengatakan bahwa ia menggunakan produk pasar gelap karena efektivitas biaya dan akhirnya merugikan diri sendiri dalam melakukannya, mulai mengalami sesak napas secara teratur, bersama dengan jantung berdebar
dan sakit kepala. Untuk mendapatkan produk ganja secara legal di negara bagian California, seseorang harus membayar pajak penjualan sebesar 37 persen untuk produk jenis marijuana medis dan rekreasional dan 15 persen tambahan untuk produk olahan ganja lainnya seperti CBD dan minyak tetrahydrocannabinol (THC). Seseorang bisa membayar sekitar USD 30.00 hingga USD 50.00 untuk mendapatkannya secara legal. Sedangkan para reseller Dank Vapes, biasanya menjual satu kartrid seharga
(USPTO) Kutipan dari surat registrasi paten dan merek dagang Dank Vapes atas nama Jake Lindsey. Baik nomor telpon dan alamat yang didaftarkan adalah palsu.
USD 15.00 hingga USD 25.00, tergantung jenisnya. Bahkan di pasar gelap dan jalanan, seperti yang diakui oleh Dylan Nelson, satu kartrid Dank Vapes dapat dijual dengan harga lebih murah, serendah USD 6.00 hingga USD 15.00. Lalu bagaimana cara menghentikan perederan kartrid Dank Vapes palsu, kalau memang ada kartrid Dank Vapes yang “asli”? Tidak ada, karena selama masih ada permintaan, pasti produk pasar gelap akan selalu ada sebagai jawaban dari peraturan yang terlalu ketat. Kasus Dank Vapes tentunya dapat dijadikan pelajaran bagi Pemerintah AS jika memberikan peraturan
yang terlalu ketat terhadap produk vaping lainnya. Pemerintah AS hingga saat ini berencana untuk melarang liquid vape berasa yang dapat memancing munculnya produk liquid vape berasa ilegal, tidak disertai dengan pengujian laboratorium dan kandungan yang tidak jelas. Bisa jadi juga, kondisi tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan lebih. Bagi vapers Indonesia, mari berharap dan samasama melawan adanya produk pasar gelap seperti Dank Vapes beredar di Indonesia. Selalu gunakan produk yang resmi dan bercukai serta segera laporkan kepada pihak berwajib apabila menemukan suatu produk yang patut dicurigai sebagai produk pasar gelap.
(Inverse) Dank Vapes adalah produk pasar gelap yang lahir karena ketatnya peraturan yang diterapkan oleh pihak berwenang.
VAPEMAGZ
APRIL 2020
33
t s e h g u & o T t e s h T alle m s i S eg A AE
S I G
D O P
A OM NT AT te o M u H sQ AC Tek ER R IN E R l de Mo HEL y ph C A R gra D oto RD h P PO HA vice GIS E RIC e De A p PE Va KVA E GE
34
APRIL 2020
VAPEMAGZ
Vape Device AEGIS POD
VAPEMAGZ
APRIL 2020
35
“Better be the SMALLEST but independent than the biggest but a burden to everyone else”
Vape Device AEGIS POD
36
APRIL 2020
VAPEMAGZ
Vape Device AEGIS POD
VAPEMAGZ
APRIL 2020
37
Vape Device AEGIS POD
“Empowered does not always make you the ruler, but also it does make you the TOUGHEST”
38
APRIL 2020
VAPEMAGZ
w w w. g ee kvape. co m
@ gee kvape_ tech
@Geek Va pe
@Geek Va pe
Vape Device AEGIS POD
VAPEMAGZ
APRIL 2020
39
LIFESTYLE
Dave Grohl
Vape Penyelamat Karir Musik
Bakat Musik Dari Usia Dini Dave Grohl yang lahir pada tanggal 14 Januari 1969 di Warren, Ohio, Amerika Serikat ini memang telah memiliki bakat musik sejak masih di sekolah dasar. Awalnya, Grohl gemar bernyanyi, namun ketika berumur 12 tahun, Grohl memutuskan untuk belajar bermain gitar. Namun sepertinya pendidikan formal bukan sesuatu yang Grohl gemari. Hanya dalam waktu dua minggu, Grohl memutuskan untuk tidak meneruskan les gitar di tempat kursus alat musik dan akhirnya belajar secara otodidak dengan cara meniru dari musisi-musisi jalanan yang ia temui serta dari teman-temannya. Beranjak remaja, Grohl sempat dikeluarkan dari sekolahnya karena tertangkap menghisap ganja serta sering membolos sekolah untuk bermain musik bersama teman-teman band-nya. Grohl pun seringkali bermain bersama band-band lokal dan sempat menjadi gitaris dari salah satu band lokal populer, Freak Baby. Grohl pun menggunakan kesempatan ini untuk belajar bermain drum dan bahkan mengajukan diri untuk beralih ke drum setelah pemain bass Freak Baby dikeluarkan. Grohl mengaku bahwa ia sudah lama menjadi penggemar Neil Peart, drummer Rush yang menurutnya telah menginspirasi dirinya untuk menjadi drummer. Dalam sebuah wawancara pada tahun 2013, Grohl mengakui bahwa alasan awal mengapa ia belajar gitar terlebih dahulu 40
APRIL 2020
VAPEMAGZ
(The Washington Post) Dave Grohl muda bersama ibunya, Virginia Grohl yang berprofesi sebagai seorang guru hingga sekarang. Grohl tumbuh besar bersama ibunya setelah kedua orang tuanya bercerai ketika ia masih berumur tujuh tahun.
adalah karena ibunya saat itu tidak mengizinkan Grohl untuk bermain drum. Grohl sendiri tidak pernah belajar drum secara formal, tetapi dengan cara mencari dentuman yang tepat sembari mendengarkan musik. Walaupun Neil Peart akan selalu menjadi drummer favoritnya, Grohl mengatakan bahwa John Bonham, drummer Led Zeppelin sebagai drummer yang paling berpengaruh terhadap cara ia bermain drum. Sukses Bersama Nirvana Saat umur 17 tahun, Grohl memutuskan untuk berhenti bersekolah dan bergabung dengan Scream, band punk asal Washington, D.C. Awalnya, Grohl audisi untuk mengisi kekosongan posisi drummer di Scream setelah ditinggalkan drummer sebelumnya. Agar diperbolehkan ikut audisi, Grohl mengaku berumur 19 tahun karena Scream pada saat itu hanya memperbolehkan mereka yang berusia 18 tahun untuk ikut audisi. Namun siapa sangka justru Grohl yang terpilih menjadi drummer baru Scream. Pada saat melakukan tur konser bersama Scream di tahun 1990, Grohl diperkenalkan kepada Kurt Cobain dan Krist Novoselic yang nantinya akan menjadi rekanrekannya di band Nirvana oleh drummer Melvins, Buzz
FOTOGRAFI GETTY IMAGES, THE WASHINGTON POST
Bagi vapers generasi 90-an, pastinya kenal atau paling tidak familiar dengan nama Dave Grohl. Namun siapa sangka eks drummer Nirvana yang kini menjadi front man Foo Fighters ini juga seorang vapers? Siapa juga yang menyangka bahwa vape telah menyelamatkan karir musik pria bernama lengkap David Eric Grohl ini? Teks Reiner Rachmat Ntoma
FOTOGRAFI BAND WAGON ASIA
Osborne. Beberapa bulan kemudian, Scream dibubarkan setelah pemain bass mereka, Skeeter memilih bergabung dengan band lain. Grohl lalu menghubungi Osborne untuk menolongnya mendapatkan band baru. Osborne pun memberitahukan bahwa sebuah band baru di Seattle bernama Nirvana sedang membutuhkan drummer. Betapa terkejutnya Grohl ketika mengetahui bahwa Nirvana adalah band besutan Cobain dan Novoselic, teman-teman yang dikenalkan oleh Osborne dulu. Tidak lama setelah melakukan beberapa pertunjukan bersama, Grohl pun menjadi drummer Nirvana secara resmi. Walaupun begitu, nama Grohl tidak tertulis sebagai anggota resmi Nirvana pada album debut mereka, Bleach. Namun, Grohl turut serta dalam tur promosi Bleach dan diperkenalkan sebagai drummer resmi Nirvana pada saat melakukan pertunjukkan di Wisconsin. Pada tahun 1991, Nirvana merilis album kedua mereka, Nevermind yang tidak diduga meraih kesuksesan besar di seluruh dunia. Dengan lagu “Smells Like Teen Spirits” yang menjadi andalan, nama Nirvana pun meroket dan dikenal di seluruh belahan dunia. Nirvana pun turut memperkenalkan aliran musik grunge yang dulu identik dengan kota Seattle hingga mendapatkan nama “Seattle sound” kepada dunia. Band-band grunge lain seperti Pearl Jam, Alice in Chains dan lain-lain pun kini turut dikenal secara internasional. Bersama Nirvana, Grohl pun turut serta menulis beberapa lagu, salah satunya adalah “Marigold”. Grohl mengatakan bahwa lagu tersebut memiliki makna yang sangat mendalam bagi dirinya karena ia membuat lagu tersebut bersama dengan Cobain. Pada sebuah video yang diputar pada malam inagurasi Nirvana di Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2014, Grohl mengatakan bahwa Cobain-lah yang mendorongnya untuk menulis lagu setelah terkesan dengan Marigold. Pada tahun 1994 sebelum melakukan tur ke Eropa, Nirvana kembali masuk ke studio untuk merekam album terbaru mereka. Namun dua hari pertama rekaman, Cobain tidak hadir sehingga Grohl dan Novoselic hanya merekam beberapa lagu demo yang beberapa diantaranya akan menjadi lagu-lagu Foo Fighters, band Grohl setelah Nirvana. Baru pada hari ketiga, Cobain dapat bergabung dan bersama rekan-rekannya berhasil menyelesaikan rekaman untuk lagu “You Know You’re Right”, lagu terakhir dari Nirvana. Tidak lama setelah hari itu, tepatnya pada tanggal 8 April 1994, Cobain ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya setelah menembak dirinya sendiri. Bangkit Kembali Dengan Foo Fighter Setelah kematian Cobain, Grohl sempat memutuskan untuk berhenti bermain musik. Namun setelah berbicara dengan Novoselic, Grohl memutuskan untuk merekam sisa lagu yang ia buat. Grohl pun mulai bermain drum lagi dan sempat menjadi anggota sementara Tom Petty and
(Band Wagon Asia) Foo Fighters dengan formasi saat ini (ki-ka) Taylor Hawkins, Nate Mendel, Pat Smear, Dave Grohl, Chris Shiflett dan Rami Jaffee.
the Heartbreakers. Walapun ia ditawari untuk menjadi anggota resmi band tersebut, Grohl menolaknya karena telah memiliki agenda sendiri. Pada awal tahun 1995, Grohl mengajak mantan gitaris khusus tur konser Nirvana, Pat Smear dan dua mantan anggota band Sunny Day Real Estate yang baru saja bubar, drummer William Goldsmith dan pembetot bass Nate Mendel untuk membentuk Foo Fighters. Pada bulan Juli 1995, Foo Fighters merilis album pertama mereka. Namun ternyata perjalanan awal Foo Fighters tidak berjalan dengan mulus. Dimulai dari kepergian drummer Goldsmith di tengah pembuatan album kedua. Goldsmith mengaku tidak tahan dengan sifat Grohl yang perfeksionis sehingga membuatnya harus mengulang pengambilan rekaman lebih dari 50 kali untuk satu lagu. Pada tahun 1997, ketika melakukan tur promosi album kedua, gitaris Pat Smear juga memutuskan untuk mengundurkan diri karena merasa lelah melakukan tur tanpa henti. Mantan gitaris Scream, Frank Stahl sempat menggantikan Smear hingga tur promosi selesai. Posisi Goldsmith kemudian diisi oleh Taylor Hawkins dan Chris Shiflett menggantikan Pat Smear sebagai gitaris. Dengan formasi baru ini, nama Foo Fighters melejit naik. Lagu “Learn to Fly”, salah satu lagu dari album ketiga Foo Fighters yang dirilis pada tahun 1998 dan masih menjadi salah satu lagu terpopuler hingga saat ini. Pat Smear pun kembali bergabung dengan Foo Fighters pada tahun 2010 setelah menjadi gitaris latar belakang pada tur konser Foo Fighters sejak tahun 2005. Alkohol Dan Rokok Hampir Mengakhiri Karirnya Dave Grohl mengaku tidak pernah suka mengkonsumsi narkoba. Grohl mengaku terakhir kali mengisap ganja adalah saat ia berumur 20 tahun. Pada sebuah wawancara dengan MTV di tahun 2001, Grohl justru mempertanyakan kebiasaan para musisi menggunakan narkoba untuk mendapatkan inspirasi. Menurut Grohl inspirasi bisa datang dari mana saja, bahkan ketika sedang melihat seekor anjing sedang buang air. Walaupun begitu, Grohl kerap mengalami kesulitan untuk berhenti minum minuman beralkohol dan mengisap rokok. Dari semenjak bergabung dengan Scream, hampir setiap kali setelah melakukan pertunjukan, Grohl akan minum minuman beralkohol hingga mabuk. Pada tahun 2000, Grohl sempat ditahan polisi di Gold Coast, Queensland, Australia karena kedapatan berkendara VAPEMAGZ
APRIL 2020
41
Terus Promosikan Vape Sebagai Gaya Hidup Grohl tidak pernah menyangka bahwa ia akan benarbenar dapat lepas dari kebiasaan merokoknya dengan cara beralih ke vape. Bahkan setelah pemeriksaan lanjutan setelah menyelesaikan konser, dokter mengatakan bahwa fungsi paru-parunya sudah berangsur normal dan tidak perlu dilakukan tindakan apapun. Grohl pun menyebut 42
APRIL 2020
VAPEMAGZ
(Vevo/Youtube) Dalam video musik lagu “Run” , terdapat adegan dimana si pemeran utama mengisap vape dan menghembuskan uap yang pekat.
(Imgur) Dave Grohl berpose dengan seorang pemilik vape store di Victoria, British Columbia, Kanada pada saat Foo Fighters menggelar tur pada tahun 2015.
(Motley Vaper/Instagram) Dave Grohl menyebut peralihannya ke vape sebagai penyelamat karirnya sebagai seorang musisi.
bahwa vape telah menyelamatkan hidupnya dan karirnya sebagai seorang musisi. Setelah itu, Grohl seringkali terlihat keluar masuk vape store. Bahkan Grohl juga seringkali terlihat sedang asik mengisap vape ketika melakukan wawancara di televisi. Grohl pun tidak malu berpose dengan segala peralatan vape miliknya dan mengunggahnya pada social media miliknya. Bahkan dalam video musik untuk lagu “Run” yang dirilis pada tahun 2017 yang lalu, terdapat sebuah adegan dimana pemeran utama dalam video tersebut mengisap vape dan menghembuskan uap yang sangat pekat. Pada sebuah wawancara di tahun 2019 di majalah Rolling Stones, Grohl juga menyebutkan mengenai peralihannya ke vaping yang menyelamatkan karirnya sebagai musisi. Bahkan ia mengatakan bahwa ia mungkin tidak akan melakukan wawancara tersebut sebagai musisi dan hanya sebagai seorang mantan musisi dari sebuah band yang sempat terkenal jika bukan karena peralihannya ke vape. Mungkin vapers generasi 90’an masih memiliki teman yang hingga saat ini masih merokok. Jika masih, maka ceritakan kepada mereka mengenai Dave Grohl yang cukup inspiratif ini. Siapa tahu, hati mereka tergerak untuk berhenti merokok dan segera beralih ke vape seperti salah satu legenda rock and roll ini.
FOTOGRAFI MOTLEY VAPER/INSTAGRAM, IMGUR, VEVO/YOUTUBE
dalam keadaan mabuk di malam hari setelah selesai melakukan pertunjukan. Kejadian itu membuatnya enggan berkendara sendiri setelah minum alkohol. Grohl lebih memilih untuk menggunakan taksi atau minta diantarkan teman. Pada tahun 2006, Grohl dengan Foo Fighters juga sempat menunda konser mereka di Mobile, Alabama, AS, karena Grohl tidak sadarkan diri setelah minum semalaman di malam sebelumnya. Untungnya, pada hari itu juga terjadi hujan besar sehingga tempat dimana konser diselenggarakan tidak memungkinkan untuk digunakan karena tergenang air sebagian. Sadar bahwa kebiasaan tersebut akan membahayakan dirinya suatu saat, pada tahun 2009 Grohl berkonsultasi dengan dokter dan mengganti kebiasaannya menenggak minuman beralkohol dengan kopi. Namun kebiasaan barunya tersebut justru mengakibatkan masalah lain. Grohl sempat dirawat di rumah sakit setelah menderita sakit di dada. Setelah diperiksa oleh dokter, ternyata Grohl mengalami overdosis kafein karena di hari sebelumnya ia menenggak sekitar 50 gelas kopi dan 10 gelas kopi di pagi harinya. Walaupun begitu, Grohl mengakui bahwa dengan minum kopi, paling tidak ia dapat mengurangi kebiasaannya minum minuman beralkohol. Satu hal lain yang sulit ditinggalkan Grohl adalah kebiasaannya merokok. Grohl mengaku bahwa ia bisa menghabiskan empat bungkus rokok dalam satu hari. Bahkan ketika melakukan rekaman, Grohl bisa mengkonsumsi hingga lebih dari 100 batang rokok selama tiga sesi rekaman atau sekitar 12 jam. Pada tahun 2014, ketika Foo Fighters sedang melakukan konser di Dallas, Texas, di tengah pertunjukan Grohl merasa sesak nafas. Bahkan ia kesulitan menyanyikan nada-nada tinggi, suatu hal yang jarang terjadi pada dirinya. Setelah konser usai, Grohl mengunjungi sebuah klinik dan menemukan bahwa salah satu paru-parunya mengalami pengempisan yang dapat mengakibatkan kematian jika tidak segera dilakukan tindakan. Walaupun begitu, saat itu Grohl hendak meneruskan sisa turnya di negara bagian Texas yang masih harus berlangsung hingga empat hari kedepan. Dokter yang memeriksa Grohl akhirnya menyarankan untuk membeli vape pen sebagai pengganti sementara rokok. Grohl pun mendengarkan saran dokter tersebut dan siapa sangka kejadian tersebut menjadi salah satu kunci sukses keberlangsungan karir musik Grohl hingga saat ini.
TEKS REINER RACHMAT NTOMA FOTOGRAFI Dirfy Setiawan/JVS Distribution
EVENTS
Peluncuran OAT DRIPS V3 Di Malaysia team Queen Juice dan JVS Distribution tidak henti-hentinya membuat semua penggemar Oat Drips terkejut. Setelah launching Oat Drips V3 Banana di INVEX 2020, kini liquid fenomenal tersebut diluncurkan di Malaysia. Pada tanggal 13 Maret 2020, bertempat di The Love Matic Saloma Bistro, Ampang, Kuala Lumpur Malaysia, Steam Queen Juice dan JVS Distribution menggelar acara “Grand Launching Oat Drips Malaysia�. Pada acara ini,
selain memperkenalkan produk terbaru dari seri Oat Drips, yaitu Oat Drips V3 Banana, juga sekaligus menandakan perilisan Oat Drips secara resmi di Malaysia. Sejak sore hari, para vape enthusiasts Malaysia pun sudah mengantri untuk turut serta memeriahkan dan pastinya ingin mencoba varian terbaru dari Oat Drips tersebut. Menurut Budiyanto, pendiri dan owner JVS Distribution, peluncuran Oat Drips secara resmi di Malaysia ini merupakan sebuah bukti bahwa produk vaping lokal Indonesia tidak kalah kualitasnya dengan produk vaping negara lain. Budiyanto juga menambahkan bahwa
potensi tersebut diharapkan dapat memberikan nilai ekspor nasional serta menambah devisa bagi perekonomian Indonesia. Walaupun begitu, beliau juga menambahkan bahwa peluncuran Oat Drips di Malaysia ini bukan sepenuhnya tentang local brand awareness saja, tetapi juga sebagai tanda
persahabatan antar kedua negara. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa produsen produk vaping, edukator dan vape influencers ternama dari kedua negara yang sepanjang acara memperlihatkan eratnya persahabatan antar kedua negara. Tahniah, Oat Drips! VAPEMAGZ
APRIL 2020
43
TECH
Suorin Reno:
Menyempurnakan Kepuasan Vaping
S
uorin Reno merupakan perangkat vaping dengan sistem open pod yang portabel dan fleksibel. Dengan mengintegrasikan baterai internal 800 mAh, Sourin Reno mendukung daya output maksimal hingga 13W sehingga memberikan rasa yang lebih baik dan juga produksi uap yang memuaskan Dibuat dari paduan aluminium yang tahan lama dan ringan, Reno dapat menahan benturan ringan yang terkadang tidak terduga. Mouthpiece-nya yang berbentuk seperti corong bebek dibuat agar nyaman di bibir. Selain itu kartrid Suorin Reno juga memiliki kunci pengaman untuk mencegah penggunaan
bagi anak-anak. Dengan kartrid berkapasitas 3 ml, Suorin Reno menjamin kepuasan vaping sepanjang hari. Suorin Reno dijual dengan kisaran harga IDR 270.000 hingga IDR 290.000 Website resmi: www.suorin.com
Spec: 1. Dimensi: 87.5 x 32 x 12.5mm 2. Baterai: 800 mAh (internal) 3. Material: Alloy 4. Output Maksimal: 13W 5. Voltase: 3.0-4.0V 6. Resistensi: 0.45~3.0ohm 7. Kapasitas:3ml
Vladdin Jet:
Bagi Mereka Yang Super Cepat
Spec: 1. Dimensi: 100 x 28.5 x 28mm 2. Baterai: 1500 mAh (internal) 3. Material: Zinc alloy 4. Output Maksimal: 40W 5. Voltase: 3.2-4.2V 6. Resistensi: 0.1~3.0ohm 7. Kapasitas: 4,5 ml
44
APRIL 2020
VAPEMAGZ
FOTOGRAFI SUORIN.COM, VLADDINVAPOR.COM
S
ama seperti namanya, Vladdin Jet diciptakan sebagai perangkat vape bagi mereka yang ingin vaping dengan cepat tanpa perlu ribet. Segala hal tentang Vladdin Jet melambangkan kecepatan. Desainnya yang ergonomis serta bahan zinc alloy yang ringan membuat Vladdin Jet nyaman digenggam. Kartrid pod dengan lubang pengisian di belakang membuatnya lebih mudah untuk diisi. Vladdin Jet juga dilengkapi dengan baterai internal berkapasitas 1500 mAh yang menjamin performa tinggi bahkan di saat baterai hampir habis. Vladdin Jet juga dilengkapi dengan USB port type-C yang memungkinkan pengisian daya dengan lebih cepat. Vladdin Jet dijual dengan kisaran harga IDR 350.000 hingga IDR 380.000 Website resmi: www.vladdinvapor.com
Vaporesso Target PM80:
AIO Mod Dengan Kesan Tangguh Spec: 1. Dimensi: 102 x 33.4 x 24.8mm 2. Baterai: 2000 mAh (internal) 3. Material: Zinc alloy 4. Output Maksimal: 80W 5. Voltase: 3.2-4.2V 6. Resistensi: 0.2~3.0ohm 7. Kapasitas: 4 ml
Voopoo Navi:
Definisi Ulang AIO Pod Mod
FOTOGRAFI VOOPOO.COM, VAPORESSO.COM
V
oopoo Navi telah mendefinisiakn ulang arti dari pod mod jenis AIO dengan mengkombinasikan berbagai fungsi dalam sebuah perangkat yang inovatif. Voopoo Navi dibuat dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi seperti zinc alloy untuk kerangkanya dan resin untuk panelnya yang membuatnya terlihat eksklusif. Dengan daya output hingga 40W serta bantuan chipset GENE.AI, membuat Voopoo Navi sebagai penantang yang perlu diperhatikan dalam pasar pod mod. Fitur paling inovatif Voopoo Navi adalah sistem triple airflow-nya dengan tiga port fixed airway, adjustable airway dan pneumatic independent airway yang dapat disesuaikan dengan kebiasaan vaping pengguna. Voopoo Navi juga dilengkapi dengan coil standar 0.45 ohm dan 0.6 ohm yang mudah dipasang serta
J
ika vapers bosan dengan desain kebanyakan AIO pod mod yang “begitu-begitu� saja, mungkin Vaporesso Target PM80 dapat menjadi pilihan yang tepat karena desainnya yang memberikan kesan tangguh
sehingga vapers tidak perlu malu untuk bersanding dengan para pengguna box mod. Vaporesso Target PM80 dilengkapi dengan baterai internal berkapasitas 2000 mAh, salah satu yang terbesar di kelas AIO Mod. Hal ini dimaklumi mengingat Vaporesso Target
PM80 mampu memberikan daya output maksimal hingga 80W. Vaporesso Target PM80 juga dilengkapi dengan chipset AXON yang mampu mengirimkan sinyal lebih cepat sehingga memungkinkan firing hanya dalam waktu 0,001 detik. Layar display TFT berukuran 0,96 inci nya juga dapat menampilkan data yang lebih akurat mengenai daya output, resistensi dan sisa baterai saat penggunaan. Vaporesso Target PM80 dijual dengan kisaran harga IDR 410.000 hingga IDR 435.000 Website resmi: www.vaporesso.com
memberikan pengalaman vaping yang lebih baik. Voopoo Navi dijual dengan kisaran harga IDR 350.000 hingga IDR 380.000 Website resmi: www.voopoo.com
Spec: 1. Dimensi: 96 x 33 x 18mm 2. Baterai: 1500 mAh (internal) 3. Material: Zinc alloy 4. Output Maksimal: 40W 5. Voltase: 3.2-4.2V 6. Resistensi: 0.1~3.0ohm 7. Kapasitas: 3.8 ml
VAPEMAGZ
APRIL 2020
45
Co-Founder JUUL Labs James Monsees Mengundurkan Diri Co-founder JUUL Labs Inc. James Monsees mengundurkan diri sebagai penasihat dan anggota dewan perusahaan rokok elektrik itu. Monsees yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Product Officer JUUL berencana untuk mundur demi menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Teks Thomas Rizal, Reiner Rachmat Ntoma Editor Reiner Rachmat Ntoma Hal tersebut diungkapkannya dalam email internal ke seluruh karyawan JUUL Labs pada hari Kamis, 12 Maret 2020 yang lalu. Dalam emailnya tersebut, Monsees mengatakan 46
APRIL 2020
VAPEMAGZ
pengalamannya di JUUL Labs sebagai pengalaman yang paling berharga dalam karier dan hidupnya. Monsees juga mengatakan bahwa ia mengundurkan diri karena ia baru saja menikah dan berharap
untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya dan ingin mengejar hal-hal lain yang sebelumnya telah direncanakan untuk dicapainya. JUUL Adalah Perwujudan Harapan Bersama rekan dan sahabatnya Adam Bowen, Monsees mendirikian JUUL Labs yang merupakan hasil dari tesis pascasarjana mereka di Universitas Stanford. Monsees mengatakan bahwa JUUL tercipta sebagai perwujudan harapan dirinya dan Bowen untuk menciptakan sebuah alternatif produk tembakau yang lebih aman. Sebelum menciptakan JUUL, Monsees dan Bowen terlebih dahulu menciptakan Ploom pada
tahun 2007. Pada tahun 2015, Monsees dan Bowen menjual perusahaan mereka, Ploom dan berganti nama menjadi PAX Labs pada tahun 2015. Pada saat itulah, rokok elektrik yang kini dikenal sebagai JUUL pertama kali dikembangkan. Pada tahun 2017, divisi pengembangan JUUL, yaitu JUUL Labs, Inc. memisahkan diri dari PAX Labs dan berdiri sebagai perusahaan independen. Sejak saat itu, JUUL menjadi salah satu produk rokok elektrik yang paling populer dan dikenal di Amerika Serikat. Saking populernya, istilah “juuling� pun digunakan sebagai kata untuk mendefinisikan vaping dengan menggunakan rokok elektrik JUUL. Pada wawancara eksklusif
FOTOGRAFI New York Post, Tech Crunch, edited Reiner Rachmat Ntoma
GLOBALVAPE
(PAX) James Monsees ketika memperkenalkan Ploom, rokok elektrik yang ia desain bersama Adam Bowen yang nantinya dikembangkan lebih lanjut menjadi JUUL
FOTOGRAFI PAX, AHMAD BAIHAQI/VAPEMAGZ INDONESIA
dengan Vapemagz Indonesia pada bulan Juli 2019 yang lalu, Monsees mengatakan bahwa JUUL telah melebihi harapan yang ia miliki sebelumnya dan bangga bahwa JUUL dapat menjadi salah satu yang terdepan dalam industri produk tembakau alternatif untuk perokok dewasa. Mendukung Kampanye Anti Vaping Pada Remaja Sejak awal, Monsees mengatakan bahwa JUUL diciptakan sebagai alternatif produk tembakau bagi perokok dewasa. Maka dari itu, Monsees merupakan salah satu yang paling vokal dalam memerangi vaping di kalangan remaja. Berbagai upaya pun telah Monsees lakukan
untuk menunjukkan sikapnya tersebut. Mulai dari mendukung peraturan yang mengharuskan seseorang untuk berusia 21 tahun keatas agar dapat membeli produk tembakau atau “Tobacco 21�, menonaktifkan semua akun social media JUUL karena sadar bahwa penggunanya
sebagian besar berusia remaja serta mendukung larangan penjualan produk e-liquid dan kartrid pod berasa yang berpotensi mengundang anak di bawah umur untuk vaping. James Monsees juga tidak malu mengatakan bahwa pemasaran JUUL sebelumnya salah sasaran.
(Ahmad Baihaqi/Vapemagz Indonesia) James Monsees (kanan) dan Presiden Juul Labs Asia Pacific, Ken Bishop (kiri) ketika berbincang dengan Vapemagz Indonesia pada bulan Juli 2019 yang lalu.
VAPEMAGZ
APRIL 2020
47
GLOBALVAPE
48
APRIL 2020
VAPEMAGZ
hukum dari pihak orang tua, sekolah dan Kejaksaan Agung negara bagian serta banyak terlibat dalam investigasi federal. Walaupun Monsees dan JUUL terus menerus menegaskan tidak pernah menargetkan anak di bawah umur dalam pemasarannya dan berkomitmen untuk mendapatkan otorisasi dari FDA untuk produkproduknya, hingga saat ini JUUL Labs masih terus disalahkan sebagai tersangka utama dalam epidemi vaping di kalangan usia di bawah umur. Menaruh Harapan Besar Kepada Karyawannya Untuk Masa Depan Dalam email pengumuman pengunduran dirinya, Monsees juga mengatakan bahwa ia merasa bangga sebagai salah satu pendiri dan salah satu pemegang saham mayoritas dari JUUL Labs. Monsees juga mengatakan bahwa ia
(CTV News) Ketika menghadapi sidang di Kongres AS pada akhir Juli 2019 lalu, James Monsees kerap disalahkan oleh anggota Kongres atas epidemi vaping pada remaja di AS walaupun ia terus mencoba meyakini bahwa JUUL ditujukan sebagai alternatif produk tembakau bagi perokok dewasa yang hendak berhenti merokok.
bangga dengan apa yang perusahaan besutannya tersebut telah capai hingga saat ini. Ia juga tidak lupa memuji semua karyawannya karena telah melakukan yang terbaik dalam membesarkan JUUL Labs hingga dapat menjadi seperti sekarang ini. Pesan terakhir dalam emailnya, Monsees mengatakan bahwa ia yakin JUUL Labs akan dapat lebih maju lagi karena percaya dengan kemampuan para karyawannya. “Saya yakin bahwa saya meninggalkan perusahaan ini ke tangan orang-orang yang mampu membawa perusahaan ini menuju sebuah babak baru di masa depan, “ tulis Monsees. JUUL Labs tumbuh dari perusahaan dengan kurang dari tiga ratus karyawan menjadi perusahaan dengan ribuan karyawan dan beroperasi di 20 negara di seluruh dunia. JUUL Labs juga telah berkembang menjadi salah
satu perusahaan dengan nilai investasi tertinggi di industri produk tembakau, yaitu sekitar USD 38 miliar. Sementara itu, K.C. Crosthwaite yang menjabat sebagai CEO JUUL Labs sejak bulan September 2019 lalu mengatakan bahwa Monsees memiliki peran fundamental dalam penciptaan perusahaan tersebut dan telah berhasil membangunnya dari dasar hingga posisinya saat ini yang berada di atas. “Tidak ada kata yang dapat mendeskripsikan seberapa penting James bagi perusahaan ini. Atau bahkan bagi industri ini. Saya akan meneruskan cita-cita dan harapannya dengan kepercayaan yang telah ia berikan kepada saya dan terus berupaya untuk menjalankan misi utama JUUL Labs, yaitu menjadi pemimpin produk alternatif produk tembakau bagi perokok dewasa, “ tutur Crosthwaite dalam email balasannya.
FOTOGRAFI CONTEMPO, CTV NEWS
Monsees mengatakan bahwa promosi dan pemasaran JUUL pada awal perusahaan tersebut didirikan terlihat seolah JUUL merupakan produk yang terlihat keren bagi kaum muda, namun justru salah arah. Monsees bahkan mengakui bahwa kelalaian tersebut adalah akibat dari ketidaktahuan dirinya saat itu mengenai promosi dan pemasaran. Walaupun penghentian promosi seperti itu baru dihentikan setelah muncul isu epidemi, Monsees berani mengakui kesalahannya dan terus fokus untuk mendukung pemberantasan vaping di kalangan remaja. Namun apa daya, walaupun sudah berusaha keras, hingga saat ini JUUL Labs yang berbasis di San Francisco, California ini terus berada di bawah hujatan dari berbagai kalangan, mulai dari Badan Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS atau Food and Drugs Administration (FDA), para orang tua remaja dan bahkan Parlemen AS. Perusahaan tersebut terus menjadi sasaran tuntutan
(Contempo) James Monsees mengakui promosi awal JUUL menyimpang jauh dari niatnya sebagai alternatif rokok bagi perokok dewasa dan justru terlihat sebagai aksesoris wajib bagi mereka yang berusia muda.
NEWS
salah satu cara persebaran virus korona (COVID-19) adalah melalui droplet yang dihasilkan saat bersin dan batuk. Meski demikian, Dr. Neal Benowitz, seorang profesor kedokteran emeritus dari University of California San Francisco, mengatakan COVID-19 tidak akan menyebar melalui uap vape kecuali pengguna batuk
saat menghembuskan uap. “Adalah pemahaman saya bahwa uap rokok elektrik diembuskan terdiri dari partikel yang sangat kecil dari air, propilen glikol dan gliserin dan bahan kimia rasa. Bukan dari tetesan air liur. Aerosol uap menguap sangat cepat sementara partikel yang dipancarkan ketika batuk atau bersin adalah partikel besar yang
bertahan di udara untuk jangka waktu yang relatif lama,” kata Dr. Neal Benowitz kepada Mail Online. “Jadi saya tidak akan berpikir bahwa vapers memiliki risiko menyebarkan COVID-19, kecuali mereka batuk ketika mengeluarkan uapnya,” tambahnya. Coronavirus termasuk penyakit pernapasan. Itulah sebabnya mereka yang memiliki gangguan pada sistem pernapasan seperti penderita asma berada dalam kategori rentan. Banyak perokok baik yang sekarang masih merokok maupun yang sudah beralih ke vaping sudah memiliki kesehatan pernafasan yang buruk akibat merokok selama bertahun-tahun. Itulah mengapa Profesor Chris Whitty, Kepala Petugas Medis untuk Inggris mengatakan kepada warga Inggris jika mereka telah mempertimbangkan untuk berhenti dari kebiasaan merokok sekaranglah saat yang tepat untuk melakukannya. (via Daily Mail)
konsumen. Dengan adanya regulasi yang jelas, maka akan banyak multiplier effect yang diperoleh pemerintah. Pertama yaitu tumbuhnya bisnis UMKM, penyerapan tenaga kerja, masuknya investasi, dan meningkatkan pendapatan devisa dari ekspor rokok elektrik. “Kita sebenarnya sudah siap untuk ekspor, tapi masih ada kendala seperti HS Code yang berbeda antara yang di Indonesia dengan yang di luar negeri, jadi kita kesulitan untuk ekspor,” kata Aryo. Menurutnya, industri produk rokok alternatif di Indonesia masih baru, maka perlu disiapkan regulasi untuk menata industri ini jauh lebih baik. Aryo menambahkan bahwa penetapan cukai saat ini untuk likuid vape yang termasuk kategori hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL) sebesar 57 persen sangat membebani
pelaku usaha dan juga konsumen. “Industri produk tembakau alternatif masih didominasi pemain dari sektor UMKM. Oleh karena itu kami berharap pemerintah memberikan perhatian karena industri ini sedang berusaha untuk
berkembang. Selain itu, dengan mempertimbangkan profil risiko yang lebih rendah dari rokok konvensional, Seharusnya produk tembakau alternatif tidak dikenakan tarif cukai tertinggi,” ujar Aryo. (via Antara)
(UCSF TRC) Dr Neil Benowitz dari University of California San Francisco memastikan bahwa uap vape tidak menyebabkan penyebaran virus COVID-19, kecuali saat menghembuskannya, si vaper batuk.
Dokter AS Bantah Uap Vape Bisa Membawa Virus Korona
B TEKS Thomas rizal, REINER RACHMAT NTOMA EDITOR REINER RACHMAT NTOMA FOTOGRAFI UCSF TRC, DOK. VAPEMAGZ INDONESIA
eberapa waktu yang lalu, seorang ahli mikrobiologi dari Skotlandia, Tom McLean memicu ketakutan setelah mengatakan bahwa menghirup uap hasil embusan vaping orang lain sama seperti “diludahi di wajah”. Hal ini tentu mengkhwatirkan mengingat
APVI: Produk Tembakau Alternatif Dalam Negeri Sudah Siap Ekspor
K
etua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Aryo Andrianto mengatakan produk tembakau alternatif dalam negeri, khususnya rokok elektrik, tengah dilirik importir dari sejumlah negara untuk diekspor ke negara masing-masing. Untuk itu dibutuhkan regulasi yang dapat mengakomodir hal tersebut. Menurut Aryo saat ini masih banyak aturan yang ingin dirapikan misalnya soal kemasan dan perlindungan
VAPEMAGZ
APRIL 2020
49
VAPE DIRECTORY 911 Vape Store
ABIVAPE
AB Vape Store
Alan Vapor
Retail
Retail & Distributor
Retail
Retail
Jl. KH Noer Ali No. 9i (Lt.2
Jl. Gajah Raya (Ruko Mutiara
Kios No 2 Utara Indomaret
Jl. Kh. Ahmad Dahlan No.10
Toko PINUS OUTDOOR),
gama No.20), Semarang
Babakan Jawa, Jl Babakan
Kepanjen, Kab. Malang
Jakasampurna, Bekasi Barat -
Jawa Tengah
Majalengka Wetan, Kec.
(Perukoan Timur Stasiun No.3)
Jawa Barat
(62) 0822 2591 2047
Majalengka Kab. Majalengka
(62) 0882 1780 0598
(62) 0856 4399 3837
@abivapeindonesia
Jawa Barat.
@alanvapor
@911vapestore
(62) 0856 4399 3837
suryawijaya130397@gmail.com
Owner
Mr. Alvin Haf
Mr. Agung Waskito
Owner
@abvapestore77
Owner
Mr. Taufik
Owner
Mr. Surya Wijaya
Antisara Vape Shop
Baldy Vape Cafe
Retail Jl. Tukad Barito (Barat) No. 35D
Retail
Jl. Tarum Barat II Ruko Grand
Jl. Pahlawan Seribu No.88
Pasadena Blok Q1 No.15
Panjer, Denpasar, Bali
(62) 0877 7558 7139
Jababeka 2 Cikarang Pusat
(62) 0896 0935 2662
@Baldy Vape & Coffee
@alexavapestore
Bekasi 17531
@antisara_vapor
baldyvnc@gmail.com
aink.berkarat@gmail.com
(62) 0812 6125 3638
antisaravapor
@anonimvape_
antisaravape@gmail.com
Owner
hidayatw400@gmail.com
Owner
Alexa Vapestore
Anonim Vape
Retail
Retail
Jl. Kolmas No.85 Cimahi utara.
Cimahi 40512
(62) 0896 1875 1189
Ms. Dahlia Lena Sinaga
Owner
Mr. H. Deddi Supriadi
Owner
Ms. Rita Limans
Mr. Gde Suardiana
Berkah Vape Garage
Blora Vape Store
Born To Vape
Retail Jl. Lading-Lading, Karang
Retail Jl. Kesawon Kaligandu Masjid
Retail Jl. RA Kartini Ruko No. 1 Kunden
Retail Bekasi Cyber Park, Lt. LG,
Rt03/19 Serang Banten Dekat
Blora Jawa Tengah (Utara
Parking Lot (Glass Box)
Smpn17 Serang
Ringin Kembar)
Bekasi 17141
(62) 0877 7766 6252
(62) 0852 0184 6907
(62) 0878 0437 5005
(62) 0877 7711 1190
@blora_vapestore
(62) 0852 1636 5104
Bale Vape Store
Langu Tanjung, Lombok
Utara
(62) 0877 7888 5596
@balevape
Bale Vapestore
igedesubagiaartha@gmail.com
Mr. I Gede Subagia Artha
@berkah_vape
@borntovape.official
Mr. M Lukmanul Hakim
Mr. Garindra Kartasasmita
Owner
Owner
Owner
Boss Vape Medan
Bvaporjogja
Classic Brew
CV SLY E Liquid
Retail Jl. Adam Malik No. 11 (SPBU
Retail & Wholesale Jl. Pasopati No. 69A. Desa
Brewer Jl. Kebun Karet Kel.Loktabat
Brewer
Jl. Cikupa No. 92 Bojongkoneng
Singapore Station 2) Pas di
Tamanan Krobokan
Utara Kec. Banjarbaru Utara
RT 04 RW 06 Ds
samping Massa Kok Tong
Banguntapan Bantul, Jogja
Kota Banjarbaru Kalimantan
Bojongmanggu, Kec
0823 6278 2288 (Bang Bejo)
(62) 0812 2682 0820 (Telp/WA)
Selatan.
Pameungpeuk Kab Bandung
0811 6332 701 (admin)
(62) 0812 2271 9090 (Wholesale)
(62) 0821 1216 01175
0811 6331 206 (admin Kingdom
@bvaporjogja
@classixbrew
@sly_liquid_factory
@bossvapemedan,
BvaporJogja
bossvapemedan
Mr. Gilang Maulana
bossvapemedan
Semendawai, S.H.
Dedexs vapor
Dimensi Vapestore
Retail Jl. Lintas Tebo - Bungo Km.3
(62) 0821 5878 3008 Fazza Distribution
Mr. Samuel Jonathan
Owner
Owner
Doctor Vapor Palembang
Dumex Vape
Retail
Ruko Pasar Dimensi Jl.Lagadar
Retail/Distributor & Coffee
Jl Pasar Rebo RT 02/01 No. 50
Samping Kantor KPU Muara
Raya No.8 Dimensi Margaasih
Jl. R Sukamto No.1335 D, Kel.
Curug Sawangan Depok
Tebo, Jambi 37571
& Jl. Mahar martanegara No.66
Pipa Reja Kec.Kemuning
(62) 0812 9892 8833
(62) 0899 9192 019
Leuwigajah Cimahi
Kota Palembang
@dumex_vape
Mr. Dede Sukendar
(62) 0821 1848 0400
(62) 0822 8168 5991
@dimensivaporizer /
Owner
50
APRIL 2020
VAPEMAGZ
@doctorvaporplg
@dimensi_leuwigajah
doctorvaporplg@gmail.com
boycute441@gmail.com
Owner
Mr. Boy
Mr. Hendri Utama
Retail
Mr. Arief Jaya Prihadi
Owner
VAPE
INDONESIA
Guys, vape store anda sudah tidak ada di market place?? jangan khawatir, masukan data vape store anda ke store locator di web atau aplikasi vapemagz. langsung terhubung ke google maps & social media toko juga lhoo!! SOLUSINYA ada di STORE LOCATOR VAPEMAGZ!!!
3 4
Kamu juga dapat cek Store Locator Vape Store favorit kamu di web vapemagz.co.id
AYO SEGERA CEK WEBSITE DAN APLIKASI KITA YAAA!!!
KAMU BISA MENCARI SEMUA TOKO VAPE DI SELURUH INDONESIA YANG TERDAFTAR DI APVI VAPEMAGZ
APRIL 2020
51
VAPE DIRECTORY Exotic Vapor Jakarta
Gemilang Flavor
Ginger Vapor
Indonesian Juice
Retail
Retail
Retail Malang, Indonesia
Jl. Kol tb h Suwandi No.51
Retail & Wholesale RS Soekamto No.1 Malaka Jaya
Jl. Dr. Krt Radjiman
Kebon Jahe Serang Banten
Widiyodiningrat Buaran
@gemilangflavor
(62) 0878 0841 7380
13460
Jak-Tim RT 13 RW 008 No.12
Gemilang Flavor
@ginger_vaporsrg
(62) 0877 4448 2616
Gemilang Flavor
@ginger_vapor
@indonesianjuices
(62) 0821 2121 2804 (WA)
Mr. Lee Handoko
mqball.atmaja@gmail.com
www.indonesianjuice.com
@exoticvaporjakarta
(62) 0812 9246 5608
Owner
unsattle1988@yahoo.com
Mr. Faqih Ramdhani
Mr. Iqbal
Duren Sawit Jakarta Timur (62) 0852 1118 8080
Mr. Lee Handoko
Owner
Owner
Island Cloud Vape Bali
i-Gadget Vapestore
i-Gadget Vapestore
Indonesia Vapor
Retail Mangga Dua Square Lantai 3
Retail Ruko Poris Paradise II Blok B1
Retail & Distributor
Jl. Taman Pendidikan Raya
Blok A No.002 Hall B,
No. 3, Cipondoh Tangerang
No. 3 Cilandak Barat,
Retail Jl. Cendrawasih No. 17
Jakarta Utara
(62) 0817 6998 999
Jakarta Selatan
Dauh Peken, Tabanan, Bali
(62) 0817 6998 999
@igadget_vapestore_poris
(62) 0812 9651 7862 retail
(62) 0878 6435 6776
@igadget_vapestore
(62) 0858 8156 6228 distributor
@islandcloudvape
Owner
Mr. Junianto Genta
Mr. Junianto Genta
Owner
@indonesiavapor
ISLAND CLOUD VAPE BALI
Mr. Megaputra Mahendra
Mr. Aryo Andrianto
Owner
Owner
Jambi Vape House
Junior Vape 72
Kafavape Makassar
KapasKupas
Retail
Retail
Retail & Distributor
Jl. Ir. H. Juanda No.85 Kel.
Jl. Lanto Dg Pasewang (Dpn
Retail BTP Blok C No.6
Simpang III Sipin Kec. Kota
Warkop Kincir) Pangkajeng –
Jl. Bangkala Raya
Lembah Hijau Lippo Cikarang
Baru. Mayang Jambi
Sidenreng, Sulsel 91611
(62) 0812 4024 7778
(62) 0812 1256 7958
(62) 0852 9476 8664
(62) 0852 9476 8664
Cluster Acacia Garden Taman
@kafavape
@kapaskupas
@jambivapehouse
@juniorvapestore72_
kafavape@gmail.com
genswoyamoya@gmail.com
yan.abdi@ymail.com
kaharsyam@yahoo.com
Owner
Owner
Mr. Yan Abdi Setiawan
Mr. Kahar Syam
Mr. Aldy
Mr. Sogen
Owner
Owner
Kedai Flava Lava
KG Vape Petamburan
Khesenavapelounge
Kota Vape
Retail
Retail
Retail
Jl. KHR. Muhammad Nuh No.1
Retail Jl. Sultan Hasanuddin No. 29
Jl. Mangga Besar 8 No. 3B
Praya, Lombok Tengah, NTB
Jl. Aipda Ks Tubun No. 134,
Ring Road Taman Yasmin
Jakarta Barat 11150
(62) 0817 5747 475 (WA
Palmerah Jakarta Barat
Bogor (Sebrang Auto 2000)
(62) 0813 1069 9992
(62) 0878 6447 7776 (Telp)
( Depan TPU Petamburan )
(62) 0811 1170 977
(62) 0819 0800 7007
@kedai_flavalava
(62) 0813 8860 3267
@khesenavapelounge
@kotavapecafe
@kgvape.petamburan
khesenavapelounge@gmail.com
kotavapecafe@gmail.com
kedai_flavalava
Owner
Owner
Owner
Mahaka Vaporizer
Mavape Store
My Juice Indonesia
Om Eka Vaporizer
Retail
Retail
Distributor
Retail
Jl. Raya Tuka No.1 Dalung, Kuta
Jl. Raya Pucang, Banjarnegara,
Greenlake City, Ruko Sentra
Jl. Anggrek 7 RT07 RW05
Utara, Badung, Bali 80361
Jawa Tengah
Niaga, RT.7/RW.8, Duri
Komp. Larangan Indah,
(62) 0812 3962 4800
(62) 0852 2787 8770
Kosambi, Cengkareng,
Ciledug – Tangerang (62) 0869 1417 2207
Kedai Flava Lava Mr. Fuad Fauzi Choiruman
Mr. Kafie Qadri
Owner
Mr. Raymond
Mr. Eka Saputra
@mahaka.vs
@mavape.id
Jakarta Barat, 11750
dead.enggine@gmail.com
(62) 0852 9226 254
@omekavaporizerofficial
Owner
(62) 0852 9220 6257
(62) 0812 1975 2904
Owner
Mr. Bayu Mahardika
Owner
Mr. Gilang WP
@myjuice_indonesia myjuiceindonesia@gmail.com
52
APRIL 2020
VAPEMAGZ
Mr. Eka Purnama
Pandawa Lima Vape Shop
Puang Bos Vape
Premium Vape Store
Raven Vape House
Retail
Retail
Retail Jl. Hangtuah No.20 A (Depan
Retail Jl. Pahlawan Revolusi No.6 Rt
Jl. Uluwatu II No. 26x Jimbaran,
Bandung
Simpang Bambu Kuning)
001/ Rw 004, Klender, Duren
Kuta Selatan, Bali
Pekanbaru - Riau
Sawit, Jakarta Timur. 13470
(62) 0819 1635 2662
@puangbosvape
(62) 0823 9134 4832
(62) 0818 0261 6171
@officialpandawalima
puangbosvape@gmail.com
@Premium_vape_store
@raven.vapehouse
pandawalimavape
Mr. Billy Muhammad Islam,
Rasyad Martasudjana, Akbar
Owner
Owner
Dipanegara & Harry Akbar
Mr. Gde Suardiana
Owner
Jl. Pangkur No.15 Turangga (62) 0821 1640 0842
Soekotjo
Mr. Mico S.H
Mr. Libianto Sanjaya
Rookies Vape Shop
North2ndvape
Retail
Retail
Retail
Sangkuriang Vape Store
Jl. Matahari No. 21 RT 002
Ruko Allogio Barat No.16,
Perum. Tugu Permai B3\9B Kel.
Retail
RW 06 Sudimara Pinang,
Jl. Medang Lestari, Medang,
Tugu Utara Kec. Koja Jkt Utara
Jl. Purbasari No. 1 Sangkuriang
Pinang Tangerang Banten 15145
Tangerang, Banten 15334
(62) 0878 7822 2362
(Blkg. Indomaret Sangkuriang)
(62) 0856 1711 986
(62) 0877 8276 7358
@north2ndvape_store
(62) 0812 2143 3334
Rising Cloud
@risingcloud.id
@Rookies.Vapor
nathan_cr709@yahoo.com
@sangkuriangvapestore
Mr. Miftah Dika
Rookies Vapor
Mr. Tian
Sangkuriang Vapestore
Owner
tokopedia.com/rookiesvapor
Owner
tokopedia.com/sangkuriangvape
Sektor Vapor
Silampari
Street Vape Bali
Strike Wire
Retail
Retail
Distributor
Distributor
Jl. Pahlawan (Depan Polsek
Jl. Yos Sudarso Lr Mutiara
Jl Pulau Enggano No 40,
Jl. Pemurus Samping Musholla
Praya), Kel.Praya, Kec.Praya,
No. 23 RT 11 Kel. Taba Jemekeh
Pedungan Denpasar Bali
Al-Muhajirin/samping Bebek
Kab. Lombok Tengah, NTB
Kec. Lubuklinggau Timur I
(62) 0812 3961 0873
Sinjay, Pemurus Dalam, Kec.
(62) 0818 0503 2524
Kota Lubuklinggau, Sumsel
@streetvapebali_official
Banjarmasin Sel, Kalsel 70238
@sektorvapor.id
(62) 0823 7171 7123
@strikewire_bjm
vlavorlounge@gmail.com
@silamparivapestore
Mr. Arlifo Agessa Pramana
Mr. Wira Saputra
Owner
Mr. Ngeng.ngeng
@strikewire_bjm
Mr. Amang Zaury
Owner
Owner
Texas Vapor Balaraja
Texas Vapor Tangerang
Truth Vape Store
Tom Vaporizer Sitrun
Retail
Retail
Retail
Retail
Jl. Sitrun No. 25 Kebun Jeruk,
Jl. Raya Kresek No.KM 1,5
Ruko D’Captiva Blok F No.3
Tasikmalaya
Jakarta Barat
Balaraja, Kec. Balaraja
Kel., Wana Kerta Kec.Sindang
(62) 0895 3266 91505
Tangerang, Banten 15610
Jaya, Tangerang Banten 15560
@truth_vaporizer
(62) 0878 8915 7997
(62) 0877 2084 2599
Baru. Mayang Jambi
@tom_vapor
@texas.vapor.balaraja
(62) 0813 1533 3006
Owner
atfmrch.store@gmail.com
@texas_vapor_tangerang
Owner
Jl. Raa Wiratanuningrat No.9a (62) 0853 5159 6122 Mr. Muhammad Anggi Wijaya
Mr. Tri
Owner
atfmrch.store@gmail.com
U-ANG Vapor Kebumen
Vape 21 Kendari
Vapebulary
Vape.bandung
Retail
Retail
Retail
Retail
Jl. Malik 1 No. 5, Kendari
Jl Raya Kp Sawah No 13 RT
Jl. Jalaprang No.87,
Jl. Pemuda No.98 Kebumen
Sulawesi Tenggara
001/04 Jatimelati, Pondok
Sukaluyu - Bandung 40123
Jawa Tengah, dari Tugu Lawet
(62) 0852 4170 1110
Melati Bekasi Kota 17414
(62) 0821 2788 8855
Kearah Stasiun
@vape21_kndri
(sebrang Giant Pondok Melati,
@vape.bandung
(62) 0838 4034 5195
belakang mie aceh sakinah)
@u_angvape
(62) 0813 8070 7764
Owner
Sfajri48@gmail.com
@vapebulary
Mr. Subhan Fajri (U’ang)
Owner
Mr. Toni Nainggolan
Mr. Roby Kharis
Owner VAPEMAGZ
APRIL 2020
53
VAPE DIRECTORY Vapecity Cibubur Kota Wisata
Vapehan
Vapeoi Cimahi
Vapeoi Jambi
Retail & Distributor
Retail
RS Soekamto No.1, Malaka Jaya
Retail & Distributor Jl.Raya Barat / Jl.Jend.
Retail & Distributor Jl. Sunan Giri (Arizona),
Ruko Commercial Park Blok D
Duren Sawit, Jakarta Timur
H. Amir Machmud, Cimahi
Suka Karya, Kota Baru,
No. 11 Kota Wisata Cibubur
13460
No.644 Rt.01 Rw.06 Cimahi
Kota Jambi 36129
Gunung Putri, Kab Bogor 16968
Tengah, Setiamanah, Kota
(62 21) 0821 8564 6424
(62) 0877 8539 0897
@Vapehan
Cimahi, Jawa Barat 40526
Mr. Dedi
@Vapecity.jkt
(62 21) 0818 155 234
Owner
Vapecity Cibubur
Owner
Mr. Hendri
Mr. Hansen Kristianto
Owner
Vapeoi Kalibata
(62) 0812 9655 1818 Mr. Lee Handoko
Owner
Vapeoi Palembang
VAPEOI Senen(Pusat)
Vapepackers ID
Retail & Distributor
Retail & Distributor
Royal Futsal Lantai 2,
Jl. Mangga 17, utama P1/354,
Jakarta
Kepa Duri Jakarta Barat 11510
(62) 0817 225 834
(62) 0818 0602 8002
Retail & Distributor Jl. Rawajati Barat II No.20,
Jl. Kol. H. Burlian KM.9 No. 2389
Retail & Distributor Jl. Kramat Sentiong No. 75C,
Kebun Bunga, Sukarami
RT.4/RW.10, Kalibata, Pancoran,
Palembang
Jaksel, DKI Jakarta 12740
(Seberang PO Handoyo)
(62) 0819 822 234
(62) 0818 1555 34
(62) 0817 335 834 (Admin)
@vapepackers.id
Mr. Hendri
@vapeoipalembang
@vapeoi @vapeoisenen
Mr. Hendri
Owner
Kramat Senen Jakarta Pusat,
Mr. Rhomedal Aquino
vapeoipalembang
www.vapeoi.com
Owner
Vapepackers Ketapang
Vapepackers. GSerpong
Vapepos Kebon Kacang
Retail & Distributor
Retail & Distributor
Retail
Jl. Zainul Arifin No.33Q
Jl.Gading Golf Boulevard,Ruko
Jl. Kebon Kacang 9 No. 23 A
Ketapang, Jakarta Pusat
The Spring SPRU No.43,Reviens
Tanah Abang – Jakarta Pusat
(sebelah Alfamart setelah
Coffee n Eatery(2nd Floor)
(62) 0813 1743 3623
Pertamina)
Gading serpong)
(62) 0821 1300 1884
(62) 0813 88299 834
@vpkebonkacang
@vapepackers.id
@ vapepackers.gserpong
@vape_rocknroll
Mr. Rhomedal Aquino
Owner
Owner
(62) 0878 8838 1155 Mr. Rhomedal Aquino
Owner
Mr. Uraidy Habsyi
Vape Rock N Roll Retail Jl. Malikkusaleh No. 37, Kel. Gampang Kampung Jawa Baru, Kec. Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Aceh (62) 0813 7091 1997
Owner
Vape Shop Bungo
Vapeyuza
Vapolouz
Vapor Gempor
Retail
Retail
Retail
Retail
Jl. Diponegoro, Simp. Drum
Jawara Foodcourt Jl. Meruya
Jl. Cihampelas 182, Basement
BSD Junction (sebrang ITC BSD)
Kec. Rimbo Tengah Kel. Cadika
Ilir No. 25
Bank Mandiri Cihampelas
Lt 2 Blok A2 no 1, Lengkong
Kab. Bungo Kota Muara Bungo,
(62) 0822 6077 788
(Sebelum Ciwalk)
Wetan, Kec. Serpong, Kota
Prov Jambi 37215
@Vapeyuza
(62) 0812 2288 7978
Tangsel, Banten 15266
(62) 0813 2939 6396
@Vapolouz
(62) 0822 1111 2286
@vapeshop.bungo
Mr. Andrianto Sugita
Owner
@vaporgempor
Mr. Mohammad Septiadhi
Owner
Mr. Andi Noval
Owner
Vaportech Jambi
Vapor Lhokseumawe Retail
VSS Vapestore Malang
Znake Distribution
Retail & Distributor
Jl. H. Adam Malik No 88 RT 20,
Jl. Cut Meutia No. 11 Pusong
Retail & Distributor
Gunungsari Indah XX No. 6
Beringin Jambi (Depan Lrg Nasi
Lama Kota Lhokseumawe
Jl Mundu No. 8, Bareng, Klojen,
(62) 0812 3567 154
Amak, Depan Cucian Mobil
(62) 0852 7777 2248 (Hp/WA)
Kota Malang, Jawa Timur
@znakestore
Beringin / Starwash, sebelah
@vaporlhokseumawe
(62) 0341 5073 850
bank Ukabima) Jambi
(62) 0821 1074 9912
Owner
(62) 0852 6777 2200
Owner
Mr. Agustiawan
@vssmlg
@vaportech.id
Owner
Mr. Ivan Cornelius
Owner
54
APRIL 2020
VAPEMAGZ
Mr. Lambang Nashrul Ghani
Distibutor
Mr. Thio Ferry