Medinas Lampung, Rabu 2 Mei 2018

Page 1

RABU

2 MEI 2018

Rp 4.000,-

Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)

e-mail : redaksimedinaslampung@gmail.com

Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)

Aksi Relawan Ridho-Bachtiar Bersihkan Sampah BANDARLAMPUNG (MDs)--Usai debat kandidat pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil Gubernur Lampung, Sabtu (28/04), relawan Ridho-Bachtiar berinisiatif membersihkan sampah yang berserakan di halaman Novotel, Bandar Lampung. Sekitar pukul 22.00 WIB iring-iringan pendukung masing-masing paslon mulai meninggalkan lokasi debat, diawali oleh paslon nomor 4, kemudian paslon nomor urut 3, disusul paslon nomor urut 2, dan yang terakhir paslon nomor urut 1. Namun sayangnya, sampah sisa pendukung keempat paslon nampak berserakan di sekitar halaman Novotel, lokasi debat kandidat berlangsung. Dari pantauan terlihat, tanpa dikomando puluhan Relawan Ridho-Bachtiar langsung berinisatif membeli kantong sampah plastik dan tampak membagikan kepada relawan lainnya. Sampah yang berserakan satu persatu dikumpulkan didalam kantong plastik. Fidon salah satu relawan Ridho-Bachtiar mengaku memiliki inisatif bersama teman-

BACA|ridho|KE HAL7

Warga Desa Rantau Fajar Rasakan Dampak Program Kerja Ridho Ficardo LAMPUNG TIMUR (MDs)-Gubernur Lampung (non aktif) M Ridho Ficardo, bertemu warga Desa Rantau Fajar, Kecamatan Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur, Senin (30/4). Warga berterimaksih atas pembangunan jembatan gantung Ridho, dan minta jalan di hotmik. Seperti yang disampaikan oleh Kardi (50), warga, yang menyatakan, program jembatan gantung yang digulirkan Ridho menjadi akses bagi anak-anak setempat untuk menuju sekolah, dan

tentu saja penyambung silaturahmi sesama warga di sekitarnya. “Saya sangat berterima kasih bapak sudah memberikan program terbaik untuk kami. Kalau bisa pak, jembatan gantung yang sudah dibangun bisa dibeton, agar bisa dilalui oleh kendaraan juga,” harap Kardi, saat menghadiri kunjungan Ridho Ficardo, di desa setempat, Senin (30/04). Selain program jembatan gantung, program pada sektor pertanian dari Ridho, turut dirasakan

warga. Kata Supangadi (56), Ketua P3A, sekaligus ketua Gapoktan Desa Rantau Fajar, bahwa semenjak kepemimpinan Ridho Ficardo, produksi padi terus mengalami peningkatan. “Dulu itu disini panen cuma sekali setahun, semenjak kepemimpinan Pak Ridho, semua irigasi diperbaiki. Sekarang kami bisa panen dua hingga tiga kali dalam satu tahun.

BACA|fajar|KE HAL7

Hari Buruh di Lampung

Aksi Damai Para Buruh Mengenang Perjuangan May Day BANDARLAMPUNG (MDs)--Tugu Adipura menjadi merah dipenuhi oleh ratusan massa buruh yang menggunakan atribut serba merah. Ratusan massa buruh yang tergabung dalam Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL) menggelar aksi damai untuk memperingati hari buruh sedunia (MayDay), 1 Mei 2018. Pantauan di lokasi aksi damai, sebelum berkumpul di Bundaran Adipura, massa aksi buruh melakukan longmarct dari jalan Raden Intan depan Ramayana menuju ke Bundaran Adipura.Sembari berjalan, ratusan massa aksi buruh ini terus meneriakkan yel-yel “hidup buruh” sembari mengangkat sepanduk. Aksi ratusan buruh ini pun menda-

Lucinta Luna

Pamer Goyang ala Nicki Minaj...!

S

pat pengawalan ketat dari ratusan anggota kepolisian.Massa yang mengatasnamakan PPRL ini tergabung dari FSBKU-KSN, FSP2KI-KPBI, FSBMM, KPR, LMND, FMN, SERUNI, SP SEBAY, SPRI, SBMI, LBH Bandar Lampung, KPOP, Persatuan Masyarakat Kampung Pasar Griya, SPI, AGRA, BEM U-KBM Unila. May Day atau peringatan hari buruh internasional diperingati setiap tanggal 1 Mei. Di Indonesia peringatan hari buruh sempat dilarang di era Presiden Soeharto. Hari Buruh kembali menjadi hari libur nasional saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkannya

etelah Ayu Ting Ting, kini giliran Lucinta Luna yang menjadi sasaran empuk warganet. Sejak muncul isu dirinya adalah seorang transgender, apa pun yang dilakukan Lucinta selalu menuai hujatan. Namun, Lucinta Luna tampaknya tidak peduli dengan segala...

BACA |pamer| KE HAL7

tahun 2014. Bagaimana awal mula tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari buruh? May Day punya sejarah panjang. Lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja setelah revolusi industri. Para buruh dipaksa untuk

bekerja hingga 16 jam sehari. Di beberapa tempat ada yang dipaksa bekerja hingga 19 jam sehari di pabrik-pabrik. Tanggal 1 Mei 1886, sejumlah Serikat Pekerja di Amerika Serikat melakukan demonstrasi besar-besaran untuk

menuntut diberlakukannya 8 jam kerja setiap hari serta kenaikan upah yang layak. Aksi ini terjadi serentak di seluruh negeri. Tak kurang dari 100.000 orang buruh mengikuti mogok massal tersebut. Aksi ini berlangsung berhari-hari. Tanggal 4 Mei malam, di alun-alun Haymarket di Chicago, sejumlah aktivis masih melakukan orasi bergantian. Awalnya ada 3.000 orang di sana. Namun seiring hujan deras, pada pukul 22.00 hanya tinggal ratusan buruh yang bertahan. Kemudian sekitar 180 polisi datang ke lokasi para buruh berkumpul. Suasana memanas. Para aktivis berusaha menjelaskan kalau mereka menjalankan aksi damai. Namun polisi bersikeras membubarkan mereka. “Atas nama hukum, saya meminta kalian membubarkan diri,” kata Inspektur Polisi John Bonfield sambil menunjuk massa.

BACA|may day|KE HAL7

Ratusan Warga Bandarlampung Belum Menikmati Jalan Bagus dan Air Bersih Semoga para pemangku kepentingan tersentuh hatinya untuk memperbaiki jalan dan membuat fasilitas sosial air bersih,” kata Syech Hud Ismail, keluarga besar Bikers Subuhan Lampung. Syech Hud Ismail, Keluarga Besar Bikers Subuhan Lampung.

BANDARLAMPUNG (MDs)--Forum Masyarakat Transparasi Lampung (FMTL) prihatin masih adanya warga Kota Bandarlampung yang belum tersentuh infrastruktur. Di Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, seratusan warga belum menikmati jalan bagus dan air ber-

ilustrasi sih. Di jalan ke perkampungan mereka, Gang Duren, Jl. Raden Imba Kesuma Ratu, masih tanah berbatu. Jika hujan, banyak kubangan air,

Klik : https://www.medinaslampungnews.co.id/

becek, dan licin. Untuk mendapatkan air bersih, warga harus berjalan dua kilometer dari permukiman mereka. Sudah beberapa kali warga men-

gajukan perbaikan jalan dan penyediaan fasilitas air bersih. Terakhir, awal tahun ini (3/1/2018), warga juga sudah mengirimkan surat ke Walikota Bandarlampung. Namun, hingga kini, tak kunjung ditanggapi. Koordinator FMTL Hary Kohar mengatakan Kota Bandarlampung merupakan etalase Provinsi Lampung. Masih adanya warga yang belum menikmati jalan layak dan air bersih. “Kasihan warga harus jalan 2 km untuk mendapatkan air bersih,” katanya. Menurut Syech Hud Ismail, warga Kelurahan Sukadanaham, Minggu (29/4/2018), sudah puluhan tahun dan belasan kali, warga meminta pengaspalan jalan dan fasilitas kebutuhan air bersih.

BACA|ratusan|KE HAL7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.