SENIN
HARIAN
9 OKTOBER 2017
Follow Us: @Medinas_Lampung
Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang
Rubrik POTRET
Like Facebook: Medinas Lampung
Rp 4.000,-
Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)
Email: redaksimedinaslampung@gmail.com
Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)
Irjen. Pol. DR. Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MSi Staf Ahli Sospol Kapolri
Narkoba Marak di Kalangan Remaja Maraknya narkotika dan obatobatan terlarang telah banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para pelajar saat ini. Masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada upaya pembebasan NARA S KARTADILAGA kaum muda dari bahaya narkoba. Narkoba telah menyentuh lingkaran yang semakin dekat dengan kita semua. Teman dan saudara kita mulai terjerat oleh narkoba yang sering kali dapat mematikan. Sebagai makhluk Tuhan yang kian dewasa, seharusnya kita senantiasa berfikir jernih untuk menghadapi globalisasi teknologi dan globalisasi yang berdampak langsung pada keluarga dan remaja penerus bangsa khususnya. Kita harus memerangi kesia-siaan yang di akibatkan oleh narkoba.
BACA|narkoba|KE HAL7
@Pemkab Tanggamus Keluarkan
SK Pemberhentian Tiga Kakon TANGGAMUS : (ML) - Surat Keterangan (SK) pemberhentian ketiga oknum kepala pekon yakni Kepala Pekon Binjai,(SF), Kepala Pekon Banjar Agung Ilir, (IW) dan Kepala Pekon Tiuh Memon (MS) Kecamatan Pugung, kabupaten Tanggamus, Lampung, telah final. Hal ini dilakukan setelah pemerintah berkordinasi dengan pihak Polres Tanggamus terkait status ketiga tersangka, sudah ditetapkan Polres Tanggamus sebagai tersangka. Hal tersebut ditegaskan Kabag Pemerintahan Tanggamus Robin sadek kepada Medinas Lampung melalui via telp selulernya. Minggu (08 /10). Dia menyebutkan, dengan ditetapkan status sebagai tersangka, sesuai keputusan dan sudah ditanda tangani Bupati Tanggamus.
Seleb
BACA|sk|KE HAL7
Nikita Mirzani
Galau di Bandara Nikita Mirzani barubaru ini dilaporkan ke polisi atas tuduhan penghinaan terhadap Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto di media sosial. Namun, kasus tersebut rupanya tidak serta merta membuat Nikita kehilangan pekerjaan.
BACA |galau| KE HAL7
Ditujukan Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung Sejak terhitung hari ini, SENIN 14 AGUSTUS 2017 bahwa :
@Dana BLUD RS. Abdul Muluk TA. 2017
Dikuasai “Vampire“
BANDARLAMPUNG : (ML) - Lembaga Studi Advokasi Masyarakat (ELSAM) , mengendus sepuluh perusahaan hebat yang kerap memenangkan tender proyek, di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Menurut Kordinator Hukum Lembaga Studi Advokasi Masyarakat (ELSAM), Andre Wahyudi, sejumlah perusahaan tersebut berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) yang diduga dikendalikan seorang broker proyek di Lampung. Kesepuluh perusahaan itu, PT Manggala Wira Utama, PT Krakatau Mandiri Makmur, PT Ratu Citra Bahari, PT Rudi Karya Langgeng, PT Haga
Unggul Lestari. Kemudian, PT Kencana Biru Perkasa, PT Mutiara Bintang Selatan, PT Losaida Abadi Jaya, PT Jasa Utama Kontrindo dan PT Gema Menata Gemilang. “Sejumlah perusahaan itu seperti kembar siam, selalu bersama dalam mengikuti proses lelang. Jika salah satu di antaranya mendapat jatah paket lelang yang dimenangkan, maka cukup 2 (dua) kawanan lain tampil mendampingi sebagai kandidat,” ungkap Andre, melalui rilis pada Harian Medinas Lampung.
BACA|dikuasai|KE HAL7
@Kepalo Tiyuh Margo Kencana dan Cs
“Korupsi“ DD dan ADD TA.2017 TULANGBAWANG BARAT : (ML) Kepalo Tiyuh Margo Kencana, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Nur Edi dan jajarannya diduga melakukan kejahatan korupsi berjamaah serta mar-up anggaran dana desa (DD) dan (ADD) pada tahun 2017. Dari jumlah anggaran yang dikelola oleh kepalo tiyuh nur Edi dengan nilai anggaran yang mencapai Rp 1,5 Miliar lebih. Dalam realisasi pada pembangunan syarat dengan akal-akalan. Hal itu terkuak telah ditemukan beberapa kejanggalan pada pembangunan peningkatan badan jalan Onderlag sepanjang 1.416 meter, serta Pembangunan empat titik gorong-gorong. Dalam laporan kepalo Tiyu Nur Edi terhadap inspektorat dan Kecamatan setempat, Nur Edi dan jajarannya terindikasi telah melakukan kejatahan pembohongan laporan
Demisionerkan PT. HZL Telah Diberhentikan dan Tidak lagi bekerja di Harian Medinas Lampung Segala bentuk tindakan maupun perbuatan yang dilakukan bersangkutan dengan mengatasnamakan, Harian Medinas Lampung Bukan Menjadi Tanggung Jawab Kami, terlebih Melanggar dan Melawan hukum. Keputusan ini berlaku dan bersifat mengikat. Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung kami mohon maaf dan maklum adanya. Dikeluarkan di : Bandar Lampung Pada Tanggal : 14 AGUSTUS 2016 Hormat Kami, NARA S KARTADILAGA Pimpinan Umum/Redaksi
BANDARLAMPUNG : (ML) - Bekerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila), Pemprov Lampung membuat terobosan baru dengan mengoperasikan program Klinik Pertanian Keliling (KPK). “Sejak Februari hingga akhir 2017, KPK berkeliling ke 15 kabupaten/kota beranggotakan para mahasiswa dan akademisi untuk mengatasi berbagai masalah petani dan pertanian,” kata Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, di Bandarlampung, Sabtu. Ia mengatakan sasaran program KPK adalah peningkatan mutu, jenis, dan jangkauan pelayanan ke petani, peternak, dan nelayan,
Usut “Bancakan” Proyek PUPR Lamsel TA. 2017
@Parkir RSUD Bob Bazar “Ploroti Kantong“
Nama : ANWAR SANUSI Jabatan : Kabiro. Lamsel
Mobil Kilinik Pertanian Lampung
BACA|mobil|KE HAL7
BACA|korupsi|KE HAL7
LAMPUNG SELATAN : (ML) - Keberadaan parkiran elektronik di RSUD Bob Bazar Kalianda Lampung Selatan, yang saat ini dikelola PT. HZL membuat pengujung harus banyak mengeluarkan kocek rupiah. Kemudian para pekerja parkiran tersebut inginkan bubarkan parkuran elektronik yang dikelola PT. HZL, karena pengelolaannya tidak jelas dan keberadaan kontrak kerja mereka tidak jelas. Menurut Darmanto pengujung asal Sidomulyo keberadaan parkiran itu amatlah mahal baginya, karna setiap keluar harus bayar lagi bayar lagi. “Kalau parkiran seperti ini mahal, saya nyusul anak saya
@Gubernur Lampung Luncurkan
BACA |demisionerkan| KE HAL7
Klik : https://www.medinaslampung.com/
LAMPUNG SELATAN : (ML) - BUpati Lampung Selatan wajib melakukan evaluasi total pengadaan barang jasa dan kembali turun basis (turba,red) cek hasil kegiatan pembangunan insfrastruktur fisik yang bernilai kontrak diatas Rp500juta, ditengarai pengawasan PPK, PPTK hingga KPA Dinas PUPR kabupaten setempat sangat lemah. Pengaspalan Ruas Jalan Sp. Tugu Raden Intan - Bumi Agung Kec. Kalianda pagu Rp5 miliar, Jalan Ruas Kedaton - Sukaratu Kec. Kalianda pagu Rp3 miliar,Peningkatan Jalan s/d Hotmix Ruas Jalan Suka Maju - Sidoharjo Kec. Jati Agung pagu Rp3 miliar, Pembangunan Jembatan Desa Kali Duren Kec. Way Sulan pagu Rp5 miliar,Pengaspalan Jalan Ruas Kedaton Sukaratu Kec. Kalianda pagu Rp3,2 miliar; Peningkatan Ruas Jalan Serdang - Jogja - Merbau Mataram pagu Rp5 miliar serta Paket peningkatan jalan diruas jalan Pardasuka – Suban Kec. Katibung pagu Rp17.450.000.000.
BACA|usut|KE HAL7