Medinas Lampung, Rabu 26 Juli 2017

Page 1

HARIAN

Follow Us: @Medinas_Lampung

Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang

RABU 26 JULI 2017

Like Facebook: Medinas Lampung

Rp 4.000,-

Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)

Email: medinas_lampung@yahoo.com

Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)

Irjen. Pol. DR. Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MSi Staf Ahli Sospol Kapolri

Tonase Lebih, Pejabat Dishub Ngilang TULANGBAWANG : (ML) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulangbawang yang tidak mampu menertibkan truk fuso bermuatan berlebih, yang diduga sebagai pemicu rusaknya ruas jalan Simpang Penawar Rawa Jitu, sayangnya tak satupun pejabat Dishub setempat yang bisa ditemui. Mulai dari pimpinan satker, yakni Kepala Dishub, Sekretaris, dan para Kabid pun menghilang. Tak jauh berbeda, dihubungi via ponsel pun, tak ada yang menjawab. Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tulangbawang dituding tak mampu menertibkan mobil truk angkut tebu yang melebihi tonase, yang diduga sebagai pemicu kerusakan jalan ruas jalan Simpang Penawar Rawa Jitu.

BACA|tonase|KE HAL7

Inilah bantuan Mesin pemotong padi. (Corbin / Kombet)

LAMPUNG SELATAN : (ML) - Bupati Lampung Selatan belum berani mengeluarkan intruksi terkait bantuan mesin Corbin / Kombet yang diduga dipermainkan Ketua dua Kelompok Tani (Poktan) dengan memakai dana administrasi sebesar Rp30 juta. Ini contoh kasus, mungkin gapoktan lain juga sama. Namun, anak buah Bupati Lampung Selatan lebih berani, dia adalah Kepala UPT Pertanian Asep

CV Aneka Sarana Ganti Bahan Material PESISIR BARAT : (ML) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Pesisir Barat Isnawardi,didampingi Ali Yudem Ketua Komisi B DPRD Pesibar sudah melakukan cek lapangan. Dan pihak rekanan diminta untuk segera mengganti bahan material batu bulat dengan batu belah. “Rekanan sudah diingatkan, di dalam RAB tidak ada bahan material batu bulat melainkan menggunakan batu belah, jadi bangunan yang menggunakan batu bulat harus dibongkar. Kami tidak segan untuk memutus kontrak jika pihak rekanan tidak mentaati peraturan,” tegasnya.

Awaludin Kepala UPT Pertanian Kecamatan Ketapang Lampung Selatan, angkat bicara. Betapa tidak, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memanggil kedua ketua Kelompok Tani (Poktan) yakni Bina Karya III dan Sumber Makmur untuk mengklarifikasi kebenaran dalam pemberitaan Medinas Lampung edisi Senin (24/07/2017). Dirinya memastikan bahwa bantuan yang diber-

ikan dan sudah diterima oleh kelompok tani itu murni tidak ada pungutan atau biaya administrasi. “Kalau masalah untuk ke Dinas, Kita tidak tau sama sekali, justru bantuan mesin mutlak murni. Hari Rabu kita akan panggil kedua Kelompok itu, sebab kalau besok ada acara, mudah-mudahan Rabu tidak ada acara kita akan panggil mereka,” tegasnya Kepala UPT Pertanian Asep Awaludin saat ditemui Medi-

nas Lampung, Senin (24/7) dikantornya. Ketika dimintai tanggapan terkait dana Rp30 seperti yang diakui Ketua Kelompok Tani Bina Karya III Rohgiyanto bahwa dana sebesar puluhan juta rupiah itu untuk operasional, dirinya menganggap dana sebesar itu berlebihan.

BACA|bupati lamsel|KE HAL7

#Gempar Tuntut Pemerataan Pelaksana Pembangunan

Bupati Pesawaran “Tidak Adil“

BACA|cv|KE HAL7

Warga Tanjung Siom Protes Listrik Pintar TANGGAMUS : (ML) - Masyarakat Pekon Tanjung Siom, Kecamatan Limau, Tanggamus laporkan program listrik pintar Kabupaten Tanggamus kepada DPRD setempat, karena memberatkan perekonomian masyarakat. Pasalnya, program Pemerintah Kabupaten Tanggamus yang bekerjasama dengan PT. PLN ranting Kotaagung tersebut, dinilai sangat msrugikan masyarakat setempat.

BACA|warga|KE HAL7

Seleb Reza Artamevia

Dugem Bareng Amel Nama Reza Artamevia sudah lama tak terdengar di panggung musik. Namun, baru-baru ini dika­ barkan kalau dirinya pergi ke klub ma­l am bersama Amel Alvi. Hebohnya, Reza Artamevia mengajak kedua anak perempuannya, Aaliyah dan Zahwa

BACA|dugem| KE HAL7

PESAWARAN : (ML) - Ketidakadilan kepemimpinan Bupati Pesawaran Dandi Ramadhona bagi-bagi “kue” pembangunan berbuah protes rakyatnya. Peringatan kelahiran Kabupaten Pesawaran Ke 10 dijadikan momentum menggugat “pilih kasih” pimpinan mereka. Hingga berita ini diturunkan, belum ada langkah teknis BUpati Pesawaran merealisasikan tuntutan pendemo. Diketahui, Berkisar 500 masa Gempar mengadakan orasi di depan kantor Bupati pada Senin (24/07) sambil membawa keranda mayat, yang berarti matinya pemerintahan dalam membela hak masyarakat

pesawaran,dan kurungan ayam yang bermakna agar polres mengambil sikap tegas terhadap beberapa dinas yang telah di duga melakukan korupsi maupun pungli juga beberapa spanduk yang bertuliskan tuntutan usir mafia proyek. Setelah beberapa kordinator lapangan (korlap) seperti nara, Akmal dan feri puas ber orasi akhirnya pihak Pemda menerima perwakilan masa untuk audensi di uala Pemda dengan di hadiri Bupati yang diwakili oleh sekda Kusuma Dewangsa asisten 1,2,dan 3 serta dari pihak kepolisian diwakili oleh Waka polres.

BANDARLAMPUNG : (ML) - DPD PDIP Lampung akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada 29-30 Juli 2017, di Hotel Novotel. Rakerda tersebut akan membahas isu-isu strategis di Lampung. Tak luput dari pantauan, persiapan Pilkada 2018 di Lampung menjadi salah satu topik pembahasan rakerda. Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah DPD PDIP Lampung Watoni Noerdin mengatakan pada rakerda akan diturunkan keputusan Rakernas PDIP. Selain itu, nantinya isu kuota 30 persen untuk perempuan dalam struktur kepengurusan PDIP juga menjadi topik pembahasan. “Isu strategis lain di Lampung juga akan dibahas,” kata Watoni, , Selasa (25/7/2017).

BACA|bupati|KE HAL7

BACA|herman|KE HAL7

#Pemilik Hibahkan Tanah

Jaringan Listrik Bawah Laut Pesisir Barat Mulus PESISIR BARAT : (ML) - Jalan menuju Lampung Terang 2019 khususnya di Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat, makin mulus. Pembangunan jaringan listrik menuju Pulau Pisang tergolong unik, karena listrik disalurkan lewat jaringan bawah laut. Pembangunan Jaringan Pembangkit Listrik Bawah Laut oleh PT. PLN untuk mengaliri kebutuhan listrik Masyarakat 6 Pekon (Desa) di Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat segera terealisasi. Hal tersebut setelah Nadarsjah Mahdur, pemilik tanah yang akan dilewati dan menjadi tempat dibangunnya Gardu dan Pos Jaga PLN di Pulau Pisang tersebut, menghibahkan Tanahnya melalui Pemkab Pesisir Barat. Hibah tanah sebagai salah satu syarat untuk kelancaran dan segera dimulainya Pembangunan Jaringan kabel bawah laut PLN tersebut.

BACA|jaringan|KE HAL7 Klik : https://www.medinaslampung.com/


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.