Medinas Lampung, Selasa 27 Februari 2018

Page 1

selasa

Rp 4.000,-

27 februari 2018

Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)

Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)

e-mail : redaksimedinaslampung@gmail.com

Irjen. Pol. DR. Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MSi Staf Ahli Sospol Kapolri

Belum Layak, Kejari Kotaagung Kembalikan Berkas SF TANGGAMUS : (ML)-Berkas perkara dugaan pungutan liar dengan tersangka mantan bendahara Apdesi Pugung, SF, belum layakan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat (dalam proses di Polres Tanggamus, red).

Hal ini dijelaskan Kepal Seksi (KASI) Intelejen Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotaagung, Amrulloh kepada Medinas, Senin (26/02). “ Berkas bendahara Apdesi Pugung cs saat ini masih dilakukan penelitian oleh jaksa,” jelas Amrulloh.

Baperjakat Pringsewu

Mangkir

Panggilan Komisi I

Ketua Komisi 1 DPRD Pringsewu Anton Subagiyo

PRINGSEWU : (ML)- Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) Kabupaten Pringsewu tidak mengindahkan panggilan Komisi I DPRD Pringsewu terkait kisruh roling jabatan di kabupaten tersebut. Terkait ketidakhadiran tersebut, Ketua komisi 1 DPRD Pringsewu Anton Subagiyo SH mengatakan alasan tidak hadirnya Baperjakat Pringsewu dikarenakan Inspektorat Pringsewu sedang ada super visi dan mempersiapkan dan menyambut kedatangan KPK di Bandar Lampung. Dikatakan Anton, berdasarkan tugas dan pungsi sebagai anggota DPRD, pihaknya memutuskan untuk memanggil panitia baperjakat. “ Akan tetapi ketika Baperjakat dipanggil pertama kali tidak dapat hadir memenuhi panggilan Komisi 1 DPRD Pringsewu. Kami akan lakukan panggilan kedua. Sekdakab Pringsewu baru ini menelpon ke kami, beliau menjelaskan bahwa baperjakat tidak bisa hadir untuk memenuhi panggilan

BACA|mangkir|KE HAL7

Kartika Putri

Menyesal Sering Dipuji Seksi Memutuskan hijrah, Kartika Putri pun langsung berhijab. Rupanya, ia menyimpan banyak kenangan yang tak ingin diingatnya lagi. Meskipun begitu, Kartika tetap menyampaikannya kepada publik agar bisa menjadi pem­ belajaran. Pengalaman tersebut diutarakan sendiri oleh Kartika Putri melalui ketera­ ngan foto di Instagram @kartikaputriworld yang diunggah M i n g g u (25/2/2018).

BACA |menyesal| KE HAL7

Ditujukan Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung Sejak terhitung hari ini, SENIN 22 JANUARI 2018 bahwa :

Nama: ASRORI Jabatan: Kabiro Lamsel Telah Diberhentikan dan Tidak lagi bekerja di Harian Medinas Lampung Segala bentuk tindakan maupun perbuatan yang dilakukan bersangkutan dengan mengatasnamakan, Harian Medinas Lampung Bukan Menjadi Tanggung Jawab Kami, terlebih Melanggar dan Melawan hukum. Keputusan ini berlaku dan bersifat mengikat. Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung kami mohon maaf dan maklum adanya. Dikeluarkan di : Bandar Lampung Pada Tanggal : 22 JANUARI 2018 Hormat Kami, NARA S KARTADILAGA Pimpinan Umum/Redaksi

Sebelumya, kata Amrulloh, berkas sudah dikirimkan oleh penyidik Polres Tanggamus, namun dikembalikan oleh pihaknya. Masih dalam penelitian, apabila sudah memenuhidan layak apa belum untuk P21, nanti kita kabari kalau berkasnya sudah me-

menuhi syarat,” kata Amrulloh. Terpisah, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, S.Ik. M. Si. Kasat Reskrim Tanggamus AKP Devi Sutana S.ik SH.MH. mengatakan, berkas ketiga tersangka terkait kasus OTT masih penelitian di kejaksaan,

kalau memang sudah tidak ada kekurangan kemungkinan segera mungkin kita limpahkan atau P21. Diberitakan sebelumnya, hampir enam bulan mendekam di ...

BACA|belum|KE HAL7

Ribuan Kendaraan Terjebak Banjir Salah satu petugas sedang mengarahkan kendaraan yang terjebak kemacetan akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Tengah. (Foto/Red)

LAMPUNG TENGAH : (ML)--Ribuan kendaraan terjebak banjir di sejumlah titik di wilayah Lampung Tengah, Senin (26/02) sekitar pukul 08.00 Wib. Tingginya curah hujan membuat air yang ada daerah persawahan yang ada di beberapa wilayah Lamteng tumpah ke jalan raya. Bahkan informasi diperoleh daru salah satu

grub whatssup disebutkan di wilayah Candirejo sebuah sedan Brio warna merah kanyut terbawa derasnya aliran air dan masuk ke areal persawahan. Hilaludin (27) warga Blambangan Pagar, Lampung Utara bahkan menginformasikan dua rumah di wikayah itu sampai tidak terlihat bagian at-

Banjir Lamteng Telan Korban Jiwa

LAMPUNG TENGAH : (ML)-- Curah hujan cukup tinggi yang mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) mengakibatkan banjir dibeberapa titik. Bahkan banjir yang terjadi di Dusun Bendo Sari menelan beberapa korban jiwa. Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamteng, Siswanto menjelaskan, banjir yang terjadi di Dusun Bendo Sari Kampung Komering Putih Kecamatan Gunung Sugih menelan korban jiwa sebanyak 4 orang. “Berdasarkan data yang kita himpun ada 4 orang korban jiwa atas musibah banjir tersebut. 2 meninggal dunia, 1 selamat dan 1 belum ditemukan. Tim SAR BPBD sedang menuju ke Lokasi untuk melakukan pencarian korban yang belum ditemukan,” terang Siswanto saat

apnya. “ Lokasi rumah itu dekat dengan kuburan dan terendam air akibat banjir. Ini hujan meski tidak terlalu deras tapi sudah turun selama 3 jam, “ ujar Hilaludin, Senin (26/02).

BACA|ribuan|KE HAL7

dikonfirmasi media via telepon, Senin (26/2/2018). Selain memakan korban jiwa, dua mobil hanyut terseret arus sungai yang meluap saat melintas di Dusun Bendo Sari. Pantaun BPBD sementara ini banjir yang paling parah ada di Kecamatan Bekri. ”Sampai saat ini data yang kita himpun, banjir terparah ada di Kecamatan Bekri. Ketinggian banjir mencapai 1 meter. Yang paling parah ada di Kampung Goras Jaya dan Sinar Banten Dusun 2, 5, 6 dan 7,” ungkapnya. Kejadian ini pun dibenarkan Kepala BPBD Lamteng, Guntur, adanya banjir dibeberapa titik wilayah setempat. Seperti Kecamatan Bekri, Gunung Sugih, Bandar Mataram

BACA|banjir|KE HAL7

Dikdas Pesawaran Diduga

Tabrak Permendikbud No. 60

PESAWARAN : (ML)-Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (PERMENDIKBUD) No 60 Tahun 2011 terkait larangan pungutan bidang pendidikan diduga hanya dianggap angin lalu oleh Kabid Dikdas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Abul Hayat. Mantan kepala sekolah bandar lampung yang kini menjadi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas

Pendidikan Kabupaten Pesawaran ini terkesan melegalkan pungutan Liar (Pungli-red) yang di lakukan sejumlah Sekolah Menegah Pertama Negri (SMP N) Kabupaten Pesawaran. Meski sejumlah wali murid pada SMP N 1 dan SMP N 11 Pesawaran sudah mengeluhkan adanya pungli tersebut, namun tetap saja dilakukan oleh Abul Hayat. Wali murid menilai pungutan itu sangat memberat kan mereka dan melangar

Klik : https://www.medinaslampungnews.com/

PERMENDIKBUD NO 60 tahun 2011 tentang larangan bagi pihak sekolah melakukan pungutan dalam bentuk apa pun. Adapun dugaan pungli yang dilakukan oleh pihak sekolah dengan dalih pembelian buku Rp. 150.000/ siswa dan pembayaran uang komputer Rp. 150.000/ siswa pada SMP N 1 serta pungutan Rp. 400.000/ siswa untuk pembelian komputer dengan dalih sumbangan wali murid pada SMP N 11 di Kabupaten Pesawaran di angap legal karena telah sesuai dengan presudur dan ketentuan. Hal itu di katakan Kabid Dikdas kabupaten Pesawaran kepada sejumlah awak media belum lama ini,ketika saat di konfirmasi terkait dugaan pungli yang di lakukan pada beberapa instansi pendidikan tingkat SMP.

BACA|tabrak|KE HAL7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.