SELASA
Rp 4.000,-
9 JANUARI 2018
Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)
Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)
e-mail : redaksimedinaslampung@gmail.com
Irjen. Pol. DR. Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MSi Staf Ahli Sospol Kapolri
LPM RI Serukan Pecat PNS Selingkuh PRINGSEWU : (ML) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu, Hi.Tri Prawoto terindikasi melindungi bawahannya. Oleh sebab itu, Lembaga Polisi Meliter - Republik Indonesia mendesak Kadisdik setempat menindak tegas oknum pegawai negeri sipil di lingkungan kerjanya berinisial SF yang diduga Menjalin hubungan dengan lakilaki berstatus suami orang. Penegasan ini disampaikan Drs,Sirwansyah Yalam, kordinator Lembaga Polisi Meliter - Republik Indonesia (LPM-RI) wilayah kabupaten pringsewu senin (08/01/18) kemarin,kepada Medinas lampung. “Kalau ada oknum pegawai dinas pendidikan yang berkelakukan mengganggu rumah tangga orang atau moralnya tidak bagus kadisnya harus menindak tegas. Apalagi oknum itu seorang perempuan,karena dunia pendidikan merupakan contoh semua pendidikan,”katanya.
BACA|LPM|KE HAL7
Pospera: Nur Edi “Sabotase” Program Jokowi TULANGBAWANG BARAT : (ML) - Amanat Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo yang mengharapkan melalui program dana desa (DD) yang diluncurkannya disetiap daerah pelosok tanah air Dengan tujuan agar dapat meningkatkan prasarana inpra struktur pembangunan yang bisa berdampak positif di tiyuh (pedesaan) untuk kesejahteraan masyarakat dalam pemberdayaannya DD selama ini. Namun disisi lain nampaknya dipatahkan oleh Kepalo Tiyuh Marga Kencana Kecamatan Tulang Bawang Udik Kabupaten Tulang Bawangbarat (Tubaba) Nur Edi dan kroninya. Betapa tidak, kepalo tiyuh Marga kencana Nur Edi dan keroni nya justru memanfaatkan dana desa pada tahun 2016 -2017 diduga dijadikan ajang ladang usaha untuk meraup keuntungan untuk kepentingan pribadinya sendiri.
Semakin Beradat Semakin Beradab BANDARLAMPUNG : (ML) - Ada momen sederhana namun memiliki nilai yang mendalam saat para raja se Nusantara mulai memasuki komplek istana kepresidenan di bogor untuk memenuhi undangan audiensi dari Presiden Joko Widodo, pada kamis 4/1/2018. Tegambar dalam kamera kami saat Sultan dari Lampung tepatnya Sultan Sekala Brak Yang Dipertuan ke-23 SPDB Pangeran Edward Syah Pernong berjalan bersama para raja dan berjumpa
BACA|pospera|KE HAL7
dengan Kombes. Pol. Ulung Sampurna Jaya yang sedang bertugas mengamankan acara pertemuan itu. Polisi dengan Melati Tiga melekat dipundaknya itu cepatcepat melepas topinya dengan tangan kirinya yang memegang tongkat komando, dan tangan kanannya menyalami tangan Sultan Edward sambil menciumnya, keduanya tampak penuh senyum. kemudian Sultan Edward pun mengelus pundak dan punggung yang membungkuk
dihadapannya itu dengan penuh kasih, mungkin tak banyak yang tahu jika Kombes. Pol. Ulung Sampurna Jaya adalah adik sepupu Sultan Edward yang kini sedang mengemban amanah sebagai Kapolresta Bogor Kota. Bagi sebagian orang mungkin itu hal yang tak begitu penting, tetapi jika kita melihat dan membaca pada banyak peristiwa yang terjadi dizaman sekarang ini, dimana etika ..
BACA|semakin|KE HAL7
@Realisasi Dana Desa Putra Aji II Tahun 2017
Putri Titian
Ngomel di Medsos
S
etelah memiliki anak, Theodore Iori Liem, Putri Titian memutuskan untuk vakum dari dunia hiburan. Pesinetron berusia 26 tahun ini memilih menjadi ibu rumah tangga. Mengurus dan mencurahkan perhatian penuh untuk putra kecilnya. Keseharian bersama suami dan
BACA |ngomel| KE HAL7
PESAWARAN : (ML) - Pejabat UPTD Dinas Kehutanan Kabupaten Pesawaran terindikasi menghindar dari tugas dan janggungjawab serta sumpah janji aparatur sipil negara terkait merebaknya dugaan penyimpangan proyek galian plak (gp) di Dusun Sinar Jaya Desa Kubu Batu Kecamatan Way Khilau, Pesawaran. Betapa tidak, Ir.Muhammad Yusuf selaku UPTD Dinas Kehutanan kabupaten Pesawaran mangkir ngantor saat di sambangi medinas lampung di ruangan kerjanya (senin 08/01). Dari hasil investagasi medinas lampung di duga pekerjaan tersebut jauh dari gambar teknis pekerjaan,seharusnya pembronjongan aliran sungai yang berlokasi di dusun Sinar jaya desa kubu batu kecamatan Way khilau tersebut ada bronjong yang di pendam kedalam tanah namun faktanya yang telah di kerjakan tidak dilakukan sesuai gambar. Di beritakan senin kemarin Akibat dari lemahnya pengawasan hukum di kabupaten Pesawaran di duga pekerjaan bronjong di dusun Sinar Jaya desa Kubu batu kecamatan Way khilau jauh dari
Rozikin Sukses Bangun Desa LAMPUNG TIMUR : (ML) - Dibawah kepemimpinan Rozikin selaku Kepala Desa Putra Aji II Kecamatan Sukadana Lampung Timur terjadi peningkatan sarana prasarana fisik dan perekonomian warga tumbuh pesat. Pembangunan infrastruktur di desa Putra Aji II kec Sukadana kab Lampung Timur yang memakai Dana Desa (DD) tahun 2017 sebesar Rp 704.714.000, yang di kelola oleh TPK beserta anggota di alokasikan ke beberapa titik di antaranya Pembangunan Rabat beton, dengan volume 250m x 3.5 m untuk penghubung dusun 1 dengan dusun 5,Peningkatan jalan lapen 1507m x 3m dengan Lokasi di dusun 1, onderlax dengan volume 980m x 3m dan gorong gorong plat beton 3 unit berukuran masing masing, 0,60 X 0,60 X 5m terletak di dusun 3. Saat ini pekerjaan tersebut sudah selesai dan mencapai 100% yang di kejakan oleh masyarakat desa Putra Aji II agar bisa menunjang perekonomian warga. Hal ini dikatakan Kepala Desa Putra II Rozikin saat di wawancara wartawan koran ini di kediaman nya minggu 08/01/2018.
BACA|pejabat|KE HAL7
BACA|rozikin|KE HAL7
@Hearing Komisi I DPRD Lampung Barat
DD Padang Tambak Bermasalah LAMPUNG BARAT : (ML) - Komisi I DPRD Lampung Barat mengadakan rapat dengar pendapat terkait laporan Lembaga Himpunan Pekon (LHP) Padang Tambak mengenai Ketidak jelasan Penggunaan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2017. Hearing ini dihadiri oleh Wakil ketua DPRD Sutikno,ketua Komisi I Acep, Anggota Dewan dari komisi I, Kepala Inspektorat Edi Yusuf, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pekon PMPP yang di wakili oleh Sekertaris,Pratin,Perangkat LHP dan perwakilan Masyarakat Pekon Padang Tambak (8/1) kemarin. Adapun LHP melaporkan Oknum Pratin tersebut Di duga tidak Trasparan dengan penggunaan Alokasi Dana Desa Pada Tahun Anggaran 2017 lalu,Yang membuat LHP pekon tersebut didesak oleh Masyarakat agar mengeluarkan Mos-
BACA |dd|KE HAL7 inya terhadap oknum peratin tersebut. Ketua LHP Azhari melaporkan kepada Komisi I agar bisa menindak tegas oknum pelaku penyimpangan dana desa dimaksud.
Klik : https://www.medinaslampung.com/
“Adapun Hal-Hal yang mendasari kami mengeluarkan mosi tidak percaya kepada pemerintahan Pekon sebagai berikut:Pratin telah melanggar yang terdapat dalam UU No 6 Tahun 2014 tentang desa pasal 29 Dan Perda Kabupaten Lampung Barat No 4 Tahun 2015 Tentang pemerintahan Pekon pasal 40 Ayat 1 yang berisi beberapa pelanggaran seperti yang. Pertama bidang pembangun yaitu Membangun Gedung GSG yang berubah menjadi kantor tidak sesuai dengan rancangan awal,seharusnya untuk pembangun Rabat beton,talud,irigasi yang memang sangat di butuhkan masyarakat dan perubahan tersebut tanpa sepengetahuan dari kami. Dan itu pula pembangunan GSG Di duga kuat adanya KKN ( korupsi kolusi dan Nopotisme) yang memang di kerjakan oleh adik dari pratin tersebut yang sehar-