Medinas Lampung, 23 Februari 2017

Page 1

Medinas Lampung HARIAN

Follow Us: @Medinas_Lampung

Like Facebook: Medinas Lampung

Rp 4.000,-

kamis 23 FEBRUARI 2017

Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang

Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)

Email: medinas_lampung@yahoo.com

Tuntaskan “Korupsi” Pekon TM dan KTJ

Kembali, Warga Sinar Palembang “Labrak” Kejari Winarti, Perempuan Tangguh Indonesia TULANGBAWANG : (ML) -- Pilkada serentak tahun ini di Indonesia menghasilkan 13 perempuan menjadi kepala daerah. Mereka terdiri satu wakil gubernur, dua wali kota, satu wakil wali kota, delapan bupati, dan satu wakil bupati. Calon Bupati Tulangbawang Winarti menorehkan catatan baru di politik nasional saat pemilihan kepala daerah serentak, 15 Februari lalu. Ia yang berpasangan dengan Hendriwansyah diperkirakan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang, menggantikan petahana Hanan A Rozak-Heri Wardoyo. Menurut Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini, pada pemilihan bupati, delapan dari 15 perempuan calon bupati memenangkan pemilihan. Mereka adalah Winarti yang menjadi Bupati Tulangbawang. BACA|winarti|KE HAL7

LAMPUNG SELATAN : (ML) - Perwakilan masyarakat melalui Badan Pemberdayaan Desa (BPD) Sinar Pelembang Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan (Lamsel). Kedatangan Ketua BPD Sohibun dan rekanya yakni Nurhasim, Parmuji, Sujilan untuk melaporkan terkait dugaan penyimpanan dan penyalahgunaan anggaran dana desa (DD) tahun 2016 yang dikelo-

la oleh Kepala Desa (Kades) yang tidak sesuai dan sarat penyimpangan. Ketua BPD Sinar Palembang, Sohibun mengatakan, dirinya bersama rekannya untuk melaporkan anggaran

TULANGBAWANG BARAT : (ML) -- Kejaksaan Negeri tulang bawang mulai mendalami Kasus atas dugaan Penyimpagan Dana Desa pada Tiyuh Terang Mulya (TM) Kecamatan Gunung Terang serta kepalo Tiyuh Kibang Tri Jaya (KTJ), Kecamatan Lambu kibang

BACA|kembali|KE HAL7

Ketua BPD Sinar Palembang Sohibun bersama Nurhasim, Parmuji bincang dengan Kasi Intelijen Kejari Lamsel, Angga Dhielayaksya,SH diruang kerja. Rabu (22/2). (Foto : AAn)

Inspektorat “Takut” Panggil PT. SMP TULANGBAWANG BARAT : (ML) -- Lembaga Swadaya masyarakat (Lsm) jaringan pemberatasan korupsi (jpk)kabupaten tulang bawangbarat Hendri dunan Kembali desak dewan perwakilan rakyat daerah (DRRD)melalui lintas komisi C Paisol.SH. Dan inspektorat kabupaten tulang bawangbarat (tubaba) Inspektur Firwansyah segera melakukan pemanggilan kepada pihak prusahaan yang Sudah berjalan beroprasi selama 4 tahun menjarah harta kekayaan masyarakat kabupaten tubaba yang diduga tidak mengantongi perizinan.(legal) yakni Prusahaan milik tapioka.PT satya mandala pratama (SMP)yang beralamatkan di tiyuh penumangan baru kecamatan tulang bawang tengah(tbt) kabupaten

Bunga Citra Lestari

Mimpi yang Jadi Nyata Bunga Citra Lestari alias BCL membocorkan cerita di balik konsep besar yang akan diusung dalam konsernya, It’s Me BCL. Konser tersebut akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 1 Maret 2017. “Beberapa konsep ada teatrikal, dan ada beberapa segmen. Sesuai namanya, It’s Me BCL, semua tentang aku. Kalau konsep besarnya lucid dream,” kata Bunga Citra Lestari, saat melakukan konferensi pers di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2017). Pemeran Ainun dalam film Habibie & Ainun ini pun menjelaskan mengenai konsep Lucid Dream. BACA|mimpi|KE HAL7

Staf Ahli Sospol Kapolri

tulang bawangbarat (tubaba). Hal itu mengingat melalui komisi C Paisol.SH. dan inspektur firwansyah belum lama ini telah berjanji akan menindak tegas serta akan memanggil pihak perusahaan serta akan kordinasi dengan pihak lingkungan hidup (BLHD) untuk mempertanyakan tentang (AMDAL) Perusahaan yang Sudah berjalan beroprasi selama 4 tahun yang diduga tidak mengantongi perizinan.(legal) yakni Prusahaan milik tapioka.PT satya mandala pratama (SMP) jelasnya hendri dunan kepada medinas Lampung saat dihubungi melalui telepon selulernya,” rabu (22/2) kemarin. BACA|inspektorat|KE HAL7

PDI Perjuangan Tolak Hasil Pilkada Mesuji MESUJI : (ML) -- Tim 11 DPP PDIP secara tegas menolak penetapan hasil perhitungan suara Pilkada Mesuji. Pasalnya, tim yang di nahkodai Abdullah Sani menilai proses pelaksanaan pilkada Mesuji sangat lekat kejahatan pemilu. “Hal ini terbukti bahwa Khamamik sebagai tersangka pelaku kejahatan pemilu, yang proses hukumnya tinggal menunggu pelimpahan berkas ke pengadilan negeri Menggala untuk dilakukan pembuktian dan pertanggung jawaban hukum,” ujar Abdullah Sani. Apabila tidak segera dilimpahkan ke pengadilan, kata dia, maka ketidakjelasan status hukum tersebut dapat menyebabkan Khamamik BACA|pdi|KE HAL7

TOLAK - Tampak, Tim 11 DPP PDIP Abdullah Sani menegaskan proses pelaksanaan pilkada Mesuji sangat lekat kejahatan pemilu. (ISTIMEWA)

BACA |tuntaskan| KE HAL7

PRINGSEWU : (ML) - Kejaksaan Negeri(Cabjari) Kota Agung di Pringsewu secepatnya “mencokok” empat Kepala Pekon(Kakon) di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu terkait dugaan korupsi Dana Desa(DD) 2015 dan 2016. Demikian Dikatakan, Kordinator lapangan Lembaga Polisi dan Meliter Republik indonesia( LPM -RI ) Wilayah kabupaten Pringsewu Drs Sirwansyah Yalam. Ke empat Kepala pekon (Kakon) yang diduga melakukan tindak pidana Korupsi yakni Kakon Parerejo Musyafa, kakon Wonosari Rusmiyanto, mantan Pj kakon blitarejo Sugianto,kakon Mataram Wagino Sudah sepantasnya dijerat hukum pasal nya ke empat kakon tersebut jelas jelas telah melakukan kesalahan seperti yang telah diberitakan dibeberapa media harian. “Terkait ke empat pekon yang sedang pulbaket dan puldata Sirwansyah Yalam berharap dapat jelas dan transfaran supaya jadi efek jera bagi kakon kakon yang lain. Seperti berita sebelumnya Cabjari pringsewu sementara masih pokus ke pekon Parerejo “ujar Cabjari Rolando Ritonga didampingi kaur teknis cabjari setempat Ali Mashuri jum’at (10/2) kemarin Menurut cabjari pihaknya tidak akan gegabah dalam menangani kasus dugaan korupsi DD 2015-2016 perlu ketelitian dan data serta ketarangan karena untuk menaikan status ke penyidikan tidaklah gampang. BACA|soal|KE HAL7

Anak Buah Sambul Hadi Mulai “Berjatuhan” Ditujukan Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung Sejak terhitung hari ini, SENIN 14 NOVEMBER 2016 bahwa :

Nama: AMINUDIN ALIAS AMIN Jabatan : Liputan Khusus Telah Diberhentikan SECARA TIDAK HORMAT dan Tidak lagi bekerja di Harian Medinas Lampung Segala bentuk tindakan maupun perbuatan yang dilakukan bersangkutan dengan mengatasnamakan, Harian Medinas Lampung Bukan Menjadi Tanggung Jawab Kami, terlebih Melanggar dan Melawan hukum. Dan Kepada yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan segala bentuk administrasi pada PT. Medinas Jaya Perkasa. Keputusan ini berlaku dan bersifat mengikat. Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung kami mohon maaf dan maklum adanya. Dikeluarkan di : Bandar Lampung Pada Tanggal : 14 november 2016 Hormat Kami, NARA S KARTADILAGA Pimpinan Umum/Redaksi

TANGGAMUS : (ML) -- Plt Bupati Tanggamus Samsul Hadi sudah saatnya “puyeng”. Betapa tidak, anak buahnya mulai “berjatuhan”. Lemahnya pengawasan dan komitmen anti KKN kepemimpinan Samsul Hadi ditengai menjadi penyebab utama. Buktinya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tanggamus IR (51) terpaksa harus menjalani rentetan pemeriksaan sesaat dirinya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Tim Satuan Berantas Pungutan Liar (Saber Pungli) Polres Tanggamus, Rabu (22/2). Saat Tim Saber Pungli yang dikomandoi Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Hendra Saputra. IR tidak bisa berkutik dan ruang yang menjadi tempat kerja pun di lakukan penggeledahan, Alhasil, Tim menemukan dua buah amplop berwarna cokelat berisikan uang tunai. Menariknya lagi masih saat penggeledahan, polisi menemukan sep-

GELEDAH RUANGAN - Tim Saber Pungli Polres Tanggamus menggeledah ruangan IR? saat OTT, sementara IR (kaos putih kepala botak) duduk terdiam di kursi. (Foto: HUMAS POLRES TANGGAMUS)

erangkat alat isap sabu-sabu alias bong dari dalam laci meja kerja beserta sebuah plastik klip bening sabu-sabu sisa pakai. Lantaran ada indikasi penyalahgunaan narkoba, Tim Polisi yang pertama datang, langsung berkoordinasi dengan Satreskrim Narkoba.

Klik : https://www.medinaslampung.com/

Dari berbagai keterangan yang berhasil dihimpun, dalam OTT tersebut, Hendra Saputra didampingi Kanit Tipikor Ipda. Ramon Zamora, ?KBO Reskrim Ipda. Insan Husaini, dan beberapa anggota. Setelah beberapa saat berada di dalam ruangan

Kadis, Tim Saber Pungli lalu bergegas keluar, dengan turut membawa Kadis berinisal IR (51). Lalu ada satu pria lagi yang belakangan diduga berinisial Bd (42). ”Ya benar, tadi kami OTT di Kantor Disdukcapil Tanggamus. Saat penggrebekkan, di dalam ruangan ada kadis bernisial IR dan seorang warga sipil berinisal Bd. Kami juga mengamankan dua amplop warna cokelat. Total jumlah uang dalam dua amplop Rp10 juta, berbentuk pecahan Rp50 ribuan. Keterangan dari IR, uang itu terkait transaksi proyek di Disdukcapil. Proyeknya apa, nanti kami dalami dulu,” beber Hendra Saputra, mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora, Rabu sore. Sementara ini, lanjut kasatreskrim, IR memang belum ditahan, karena statusnya masih sebagai saksi. Jika nanti setelah pemeriksaan statusnya meningkat menjadi tersangka, barulah IR ditahan. BACA|anak|KE HAL7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.