SENIN
Rp 4.000,-
8 JANUARI 2018
Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)
Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)
e-mail : redaksimedinaslampung@gmail.com
Irjen. Pol. DR. Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MSi Staf Ahli Sospol Kapolri
Masyarakat Pertanyakan Kualitas Pembangunan Pengaspalan Jalan PESAWARAN: (ML) -- Pengerjaan proyek fisik di beberapa wilayah di Kabupaten Pesawaran sudah mulai berjalan, Diantaranya pembangunan jalan, talut dan lain lain. Salah satunya yang tampak adalah proyek pengaspalan jalan lingkungan pada salah satu titik jalan lingkungan di Dusun Sukaraja 4, Desa Sukaraja Kecamatan Gedong Tataan. Warga masyarakat dilingkungan tersebut mengaku sangat berterima kasih atas adanya proyek pembangunan pengaspalan jalan (Hotmix) tersebut, Namun, dalam ucapan itu juga diselipkan tanda tanya mengenai kualitas dari pengerjaan proyek tersebut. Pasalnya, selain aspalnya mudah
mengelupas jalan tersebut juga amblas jika dilewati kendaraan besar/berat. Hal tersebut dikatakan Yansah (50) salah seorang warga setempat, “Warga sangat berterimakasih atas proyek pengaspalan jalan di desa kami, dan akan lebih berterimakasih lagi jika pengawas dari dinas PUPR atau Bupati Pesawaran meninjau dulu Proyek-proyek yang dinilai bagus,” ujarnya belum lama ini. Dijelaskannya, Sebenarnya masyarakat mengucapkan terima kasih dengan adanya pembangunan tersebut. Ini menandakan perhatian pemerintah terhadap rakyatnya, karena Pemerintah Daerah sudah menganggarkan pembangunan
jalan di Desanya. “Sebenarnya masyarakat sangat berterimakasih kepada Pemerintah Daerah, karena sudah menganggarkan dana ratusan juta untuk pembangunan jalan ini. namun sayangnya Pengerjaannya diduga terkesan asal jadi,”jelasnya “Kami selaku masyarakat Pesawaran berharap agar Pemerintah bisa mengawasi langsung saat pengerjaan proyek pembangunan, Turun langsung ke lapangan. Lihat kondisi bangunan, sehingga tahu persis kondisi di lapangan.
BACA|masyarakat|KE HAL7
Samsul Hadi dan Nuzul Irsan Maju di Pilkada 2018 TANGGAMUS: (ML) -- Bupati Tanggamus, Samsul Hadi kembali melenggang menjadi calon bupati pada Pilkada 2018 dengan menggandeng mantan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Nuzul Irsan sebagai wakilnya. “Alhamdulillah, dukungan kepada kami sudah cukup dan dominan,” ungkap Nuzul Irsan, Minggu (7/1/2018). Menurut Nuzul, dia dan Samsul Hadi sudah mengantungi dukungan resmi dari PPP 4 kursi di DPRD Tanggamus, Gerindra 4 kursi, Hanura 3 kursi, PKB 2 kursi, Partai Demokrat 5 kursi, dan PAN 5 kursi.
BACA|samsul|KE HAL7
Oknum PNS Disdik Jalin Hubungan Dengan Suami Orang PRINGSEWU: (ML) -- Dugaan perselingkunhan oknum PNS di Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu berinisial SF dengan oknum PNS di Dinas Satpol PP berinisial AN yang berstatus suami orang kini menjadi buah bibir di pemkab Pringsewu khususnya di dua dinas tersebut Menurut sumber yang layak dipercaya menuturkan kepada koran ini bahwa hubungan asmara oknum tersebut berlangsung cukup lama sejak sama sama melaksanakan diklat dibandar lampung dan selalu berduaan bahkan sering menjadi pergunjingan di kalangan dunia pendidikan termasuk khalayak. “Memang maraknya perselingkuhan yang akhir-akhir ini sering menjadi petaka dalam kehidupan rumah tangga nampaknya sudah merambah ke oknum-oknum di instansi pemerintah” ujar sumber tersebut Kamis(4/1).
BACA|oknum|KE HAL7
Michelle Ziudith
Kesepian Wajah cantik dan nama yang populer tak menjamin bagi Michelle Ziudith, gampang mendapatkan kekasih. Buktinya, pemain film London Love Story, London Love Story 2 dan London Love Story 3 ini mengaku sedang menjomblo. “Aku udah 9 bulan gitu deh nggak punya pacar hahaha,” ungkap Michelle Ziudith sambil tergelak saat ditemui di sela-sela peluncuran poster dan trailer film terbarunya, di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2017). Rupanya status jomblo itu belakangan bikin resah Michelle yang tahun
BACA|kesepian|KE HAL7
nDiduga Pekerjaan Bronjong Dusun Sinar Jaya
Disinyalir Syarat Dengan Korupsi PESAWARAN: (ML) -- Akibat dari lemahnya pengawasan hukum di kabupaten Pesawaran di duga pekerjaan bronjong di dusun Sinar Jaya desa Kubu batu kecamatan Way khilau jauh dari yang di harapkan kan masyarat, pasalnya pekerjaan yang di prakarsai UPTD Kehutanan kabupaten setempat melalui kerja sama dengan kelompok tani di sinyalir syarat dengan korupsi. Pekerjaan di tahun 2017 lalu dengan nilai 4,6 jt/titik lari pengerjaan bronjong tersebut lari dari spek gambar seharusnya bronjong di tanam ketanah namun dari hasil pantaun
kedapatan hanya di bronjong bagian atasnya.hal ini saat medinas lampung lakukan investigasi di loka-
si (Sabtu 06/01). Di katakan Sakman salah satu warga desa setempat bahwa batu
Hi. Sujadi Resmikan dan Launching LPP Rapemda Pringsewu
yang di gunakan untuk pembuatan bronjong tersebut sebahagian merusak habitat batu alam yang ada di sepanjang bantaran sungai sehingga pekerjaan tersebut di duga lari dari tujuan awal yakni menahan laju air yang dapat menyebabkan banjir. “Tujuannya awalnya untuk menahan laju air saat turun hujan tapi batu besar yang ada di bantaran kali sebagian dimanfaatkan untuk membuat beronjong ini.” bebernya saat di konfirmasi medinas lampung di lokasi, (sabtu 06/01).
PRINGSEWU: (ML) -- Setelah sempat vakum beberapa waktu lalu, Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Siaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu (LPP Lokal Rapemda Pringsewu), kini kembali hadir dan dapat didengarkan lagi oleh masyarakat Kabupaten Pringsewu dan sekitarnya. Hal tersebut seiring perizinan yang diperlukan baik dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah terbit, sehingga perlu dilakukan ujicoba siaran. Terkait hal tersebut, Bupati Pringsewu Hi.Sujadi meresmikan sekaligus melakukan launching atas mengudaranya kembali LPP Lokal-Rapemda Pringsewu 107,2 FM di Komplek Rest Area Pringsewu, Jumat (5/1), seusai apel pagi dan senam bersama jajaran
BACA|disinyalir|KE HAL7
BACA|hi. sujadi|KE HAL7
Candra Wijaya Marga Unyi Sandang Pewarian Pesisir dan Pepadun LAMPUNG TENGAH: (ML) -- Sultan Sekala Brak yang di Pertuan ke-23, Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong secara resmi Pewarian Pesisir dan Pepadun kepada saudara Candra Wijaya Marga Unyi Kampung Bandar Buyut, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, Rabu 27/12/17. Kunjungan mantan Kapolda Lampung ini disambut baik penyimbang adat marga unyie dan para tokoh adat serta masayarakat Kampung Bandar Buyut, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah. Dalam kunjungan ini sultan skala brak Edward syah pernong di dampingi tokoh pemuda yang juga ketua KNPI lampung tengah Habibi S.H M.H, AKP Zulkarnain kasat samapta, AKP Agung Ferdika kapolsek Gunung Sugih , AKP Yaya kasat Bimas dan AKP Edi Qorinas, SH kapolsek Rumbia. Serta membawa beberapa Raja dan pasukan dari skala brak lampung barat lebih dari 60 orang, terdiri dari way handak kalianda ,hulu balang tanggamus dan pringsewu.
BACA|candra|KE HAL7 Klik : https://www.medinaslampung.com/