seLASA
7 AGUSTUS 2018
Rp 4.000,-
Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)
Polda Lampung Akan Tindak Pelaku Karhutla
PRINGSEWU (MDs)- Kendati Usia ke-9 tahun Kabupaten Pringsewu, akan tetapi masih ada kantor dinas yang melayani masyarakat diluar komplek perkantoran pemkab pringsewu bahkan terkesan dari dua belas kantor dinas tersebut masih kocar kacir seprti, Dinas Sosial, Dinas Dikoprindag, BPLH, Dinas Perikanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Kesbangpol, Perpustakaan, Dinas Dispora, Damkar, Satpol PP, dan BPMPP. Semestinya dinas tersebut dapat memamfaatkan gedung Rusunawa untuk dijadikan kantor. Diketahui 12 kantor dinas yang terletak di luar komplek perkantoran pemkab semuanya nyewa atau ngontrak.kenapa tidak memanfaatkan rusunawa, bahkan anggaran untuk sewanya bisa masuk PAD pemkab, gedungnya bisa terawat, pelayanan bisa maksimal bahkan memudahkan Pantauan Pimpinan. Kepala Dinas PU/PR Andi Purwanto ketika dikondirmasi mengatakan terkait masalah gedung Rusunawa pihaknya belum menerima penyerahan dari kementrian atau pihak ke tiga yang mengerjakan bangunan, lanjutnya memang dinas PUPR sudah dikabari untuk penyerahan gedung tersebut akan tetapi karena saat itu lagi menghadapi situasi hari raya sehingga belum ditindak lanjuti,” ungkapnya, Senin (6/8). Dikatakan Andi apabila ada serahterima rusunawa selaku dinas PUPR tidak akan gegabah bahkan akan kita kroscek secara bersama sama seperti bangunan gedungnya fasilitas dalam baik
BACA|polda| KE HAL7
BANDARLAMPUNG (MDs)--Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung triwulan II tahun 2018 tumbuh 5,35 persen, menguat dibandingkan triwulan II tahun 2017 (y-on-y) yang sebesar 5,03 persen. Dari rilis BPS Provinsi Lampung, Senin (06/08/2018), pertumbuhan tertinggi pada produksi dicapai oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 13,12 persen. Penyediaan akomodasi dan makan minum juga tumbuh di kisaran angka 11,85 persen. Di sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga sebesar 21,59 persen. Namun berdasarkan q-to-q ekonomi Provinsi Lampung triwulan I-2018
BACA|ekonomi| KE HAL7
Ayu Ting Ting
Di-bully Warganet......!
A
yu Ting Ting kembali jadi bahan ledekan para warganet. Penyebabnya tak lain karena pedangdut “Alamat Palsu” itu salah menulis tentang Asian Games. Dalam unggahan terbarunya, Ayu Ting Ting sempat menul i s tentang perhelatan Asian Games 2018 yang akan digelar pada 18 Agustus 2018.
BACA |dibully| KE HAL7
Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)
Rusunawa Tak Dimanfaatkan
BANDARLAMPUNG (MDs)--Polda Lampung tak main-main soal pelaku Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang ada di provinsi Lampung, jelang pelaksanaan Asian Games ke-XVIII 2018. Wakapolda Lampung Brigjenpol Angesta Romano Yoyol segera bertindak tegas, akan menangkap dan menjatuhkan sanksi pidana, bagi individu, maupun korporasi uang yang melakukan pembakaran hutan, atau sisa panen perkebunan. “Kita bakalan tindak, dan tangkap sesuai Undang-undang yang berlaku. Pencegahan ini tak semata-mata Asian Games, tapi seterunya,” ujarnya dikutif dari Lampost.co, Senin (6/8/2018). Menurut Yoyol, tindak pidana karhutla disebabkan dua kemungkinan, yakni disengaja, dan juga karena adanya kelalaian. Maka, tindakan tegas dan sanki akan dijatuhkan ke pelaku yakni, pada pasal 78 ayat (3) Undang Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, yang menyrakan Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf yakni membakar hutan, diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar, serta pasal 78 ayat (4) yakni, Barang
Pertumbuhan Ekonomi Lampung 5,35 Persen
e-mail : redaksimedinaslampung@gmail.com
BACA|dinas| KE HAL7
Kades Tanjung Kerta Dituding Banyak Gelapkan Dana PESAWARAN (MDs)--Puluhan masyarakat Tanjung Kerta Kecamatan Way Rilau Pesawaran melakukan aksi demo di depan kantor Bupati Pesawaran, Senin (06/08/2018). Massa aksi meminta agar kepala desa Tanjung kerta Ashari agar segera diturunkan atau diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala desa. Setelah beberapa saat melakukan aksi demo, sejumlah perwakilan masarakat selaku koordinatir lapangan Aspana dan di dampingi oleh LSM Lipan di terima oleh asisten I Drs syukur,kadis kesbang Faturozi serta dari inspektorat di ruangan aula Pemda untuk beraudensi. Setidaknya ada 13 poin yang membuat masarakat tidak percaya lagi dengan kepala desa duantaranya karena telah di duga
penggelapan inventaris peralatan kantor,penggelapan dana HUT RI,penggelapan dana bantuan pemberdayaan kegiatan adat dan budaya,penggelapan dana gotong royong,penggelapan dana bibit ikan lele,pengurangan insentif hansip,tidak transfaran pengelola BUMDES, Atas tuntutan masarakat tersebut asisten I syukur mewakili Bupati akan memerintahkan inspektorat untuk segera mengaudit kepala desa dan vila terbukti maka akan di lakukan tindakan yang sesuai dengan kesalahannya. Sementara ketua LSM Lipan, Mara mengatakan, apabila tidak ada tindakan dari pemerintah setempat maka masarakat akan membawa persoalan ini sampai ke tingkat Propinsi Lampung. (Rully/R3)
Penyidik Cek Lokasi BUMDes Mandah
Dugaan Penyerobotan Lahan Akan Gelar Perkara MANDAH (MDs)- Unit Harda, Satuan Reskrim Polres Lampung Selatan, Senin (6/8) kemarin, melakukan penyelidikan dan mengecek lokasi Bad a n Usaha
Milik Desa (BUMdes) Mandah, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, milik mbah Wakidi yang dilaporkan telah diserobot oleh Kepala Desa Mandah. Berdasarkan pantauan, terlihat tiga orang penyidik Polres Lampung Klik : https://www.medinaslampungnews.co.id/
Selatan yang dipimpin Kanit Harda, IPTU Amrizal, didampingi Penasehat Hukum Mbah Wakidi, Darozi Chandra ikut mengecek lokasi. Tak berselang lama, Kades Mandah Sutrisno datang ke lokasi BUMdes. Kedatangan penyidik untuk melakukan pe ngecekan obyek yang menjadi per kara sesuai laporan korban Mbah Wakidi. “Kita bekerja secara profesional, kasus ini secepatnya akan kita gelar perkara. Mungkin masih ada saksi-saksi yang akan kita panggil,” ungkap Kanit Harda, IPTU Amrizal,
saat dilokasi BUMDes. Diberitakan sebelumnya bahwa Kepala Desa Mandah, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Sutrisno, Senin (30/7) sekitar pukul 10.00 WIB, diperiksa penyidik Unit Harda, Satuan Reskrim Polres Lampung Selatan. Pemeriksaan itu terkait dugaan kasus penyerobotan lahan milik mbah Wakidi yang kini didirikan BUMdes Desa setempat. Saat dikonfirmasi melalui via telpon selulernya, Kanit Harda Iptu Amrizal membenarkan pemeriksaan tersebut. Kades Mandah Sutrisno diperiksa mulai dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB, dengan didampingi penasehat hukumnya. Kasus ini berawal dari adanya laporan masyarakat Desa Mandah Wakidi yang mengaku lahan miliknya diduduki BUMdes milik Desa Mandah.
BACA|dugaan| KE HAL7