KAMIS
Rp 4.000,-
18 JANUARI 2018
Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)
Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)
Irjen. Pol. DR. Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MSi Staf Ahli Sospol Kapolri
e-mail : redaksimedinaslampung@gmail.com
Inspektorat Pringsewu Digugat PRINGSEWU : (ML) - Penegasakan yang disampaikan Drs ,Sirwansyah Yalam, Kordinator Lembaga Peduli Polisi Meliter - Republik Indonesia (LPPM-RI) wilayah Kabupaten Pringsewu “Kami beserta elemen masyarakat menanyakan sejauh mana hasil riksus Inspektorat jangan sampai berhenti atau kasus ini hilang di telan alam tunjukkan di publik taring insfektorat dalam menegakkan PP 53 jangan cuma sampai isapan jempol,”kata dia, Rabu (17/01/18) kemarin, kepada Medinas lampung. Ditegaskan Sirwan “Kalau ada oknum pegawai dinas pendidikan yang berkelakukan tidak terpuji apalagi sudah mengajukan perceraian sudah pasti ada persoalan, apalagi oknum tersebut sudah berani mengganggu rumah tangga orang, jelas moralnya tidak bagus insfektorat dalam hal ini harus menindak tegas. Apalagi oknum itu seorang perempuan, karena ASN didinas pendidikan merupakan contoh semua pendidikan” ungkapnya. Sirwansyah juga selain insfektorat meminta Kadis pendidikan tidak melindungi oknum PNS yang merusak citra instansi Dinas Pedidikan. Maka dari itu, diharapkan untuk bisa mengambil tindakan tegas supaya tidak terulang dengan oknum oknum yang lain. “Jangan dilindungi oknum PNS diduga tukang selingkuhi dengan suami orang itu. Ini dapat merusak citra Disdik pringsewu. Oleh karena itu, saya meminta kembali kepada kadisnya, BKDD dan Inspektorat untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum Pegawai disdik. Karena oknum tersebut sudah melakukan perbuatan tidak terpuji dan memalukan dinas pendidikan,” pungkasnya. Sementara kepala dinas pendidikan Hi.Tri prawoto ketika dikonfirmasi mengatakan pihak dinas pendidikan telah melayangkan surat kepada insfektorat dan BKDD untuk menyerahkan sepenuhnya kepada kedua instansi tersebut guna diproses sesuai PP 53 jelas Tri Prawoto.
Bupati Mesuji, Khamamik menyerahkan DPA APBD TA.2018 ke PLT Kadis PUPR Mesuji Najmul Fikri. (istimewa)
@Plt.Kadis PUPR Mesuji
Kelola Dana Rp200 Miliar MESUJI : (ML) - Bupati Hi.Khamami minta Plt. Kepala Dinas Pupr Kabupaten Mesuji mempertanggungjawabkan dana Rp200 miliar dari APBD Kabupaten Mesuji TA.2018. Bupati Khamamik mengatakan, dari 34 OPD Pemkab Mesuji, Dinas PUPR Mesuji yang paling banyak menggunakan APBD TA. 2018, yaitu sebesar Rp 200 Milyar. Hal itu disampaikannya dalam sambutan acara Rakor Lintas Sektoral Kabupaten Mesuji tahun 2018, di Gedung GSG Taman Kehati Mesuji,Rabu (17/1/2018). “Setelah ini penyerahan DPA seluruh OPD dan Kecamatan. Dari ke- 34 OPD yang paling banyak Dinas PUPR Mesuji, sebesar Rp. 200 Milyar. Pak Najm ul Fikri har us mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran tersebut di tahun ini,” Bupati Khamamik pun menerangkan, APBD Mesuji tidak lagi menjadi yang terkecil. Pada tahun 2018 APBD mesuji naik 90 Milyar. “APBD kita naik 90 Milyar tahun 2018 ini,” tegasnya. Rapat tersebut diselenggarakan dalam rangka percepatan koordinasi kegiatan dalam APBD, APBDes 2018, serta penandatanganan faktafakta integritas OPD, Kecamatan, dan lainnya.
BACA|inspektorat|KE HAL7
BACA|kelola|KE HAL7
@Pelabuhan Kota Agung Dermaga 2, Tanggamus
Balok dan Papan Lapuk
TANGGAMUS : (ML) - Pelabuhan kota Agung dermaga 2 sangat memprihatinkan, kondisinya sudah sangat menghawatirkan, karna balok dan papan yang sudah lapuk, sehingga membahayakan bagi para warga yang beraktifitas dan yang berkunjung di Sekitar dermaga. Menurut keterangan para nelayan , sering terjadi kecelakaan, umum nya para nelayan yang melaut dan sering pulang malam hari. “Kami para nelayan berharap sekali kalau dermaga 2 ini bisa cepet di bangun kembali, Karna kami beraktipitas di sini, bukan satu dua orang yang tercebur dan ter perosok Saat kami sepulang dari melaut, selain kondisi papan yang lapuk, di beton penyangga pun terdapat besi besi beton yang keluar dari dalam beton, semakin menambah kengerian kami untuk melewati dermaga ini.” Jelas Desi pelaut, Rabu, (17/01). Sambung Juned yang memang aktifitasnya setiap hari melaut asal kapuran Kota Agung, membenar kan
Tampak tumpukan hasil panen kedelai di halaman rumah salah satu petani yang belum di jual di Kecamatan Hulu Sungkai, pada beberapa hari lalu. (ISTIMEWA)
bahwa di dermaga 2 ini kerap kali terjadi kecelakan di sebab kan dermaga yang telah bolong. Bahkan pernah juga mesti di bawa ke rumah sakit di sebab kan terkena besi beton.
BACA|balok|KE HAL7
@Petani Kedelai di Lampura Terpaksa Jual Murah Hasil Panen
Celine Evangelista
Tubuhnya Semakin Berisi
S
etelah melahirkan tiga bulan lalu, Celine Evangelista belum lagi tampil di layar kaca. Istri Stefan William itu tampaknya menikmati momen mengurus bayinya, Lucio Otthild William. Lama tak terlihat, sebuah akun Instagram gosip @tantee_ reeempoong mengunggah foto
BACA |tubuhnya| KE HAL7
Tengkulak Kedelai “Pesta Pora“ LAMPUNG UTARA: (ML) - Lantaran terdesak kebutuhan hidup dan tak ada kejelasan harga pembelian hasil panen. Petani kedelai di Lampung Utara terpaksa menjual murah hasil panennya ke tengkulak. Pada panen raya akhir Desember 2017 lalu, petani kedelai kesulitan menjual hasil panen sehingga sekitar
10 ton kedelai menumpuk di gudang petani. Sementara, tawaran harga dari pihak pengepul atau tengkulak sebesar Rp4.500-5.000 perkilogram dinilai masih rendah dan tidak sesuai dengan modal yang dikeluarkan. Hal itu diungkapkan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sinar Banten, Kecamatan Hulu Sungkai, Sucipto.
“Harga beli kedelai yang ditawarkan pihak pengepul rendah, karena itu petani enggan menjual hasil panennya karena tidak sesuai dengan biaya olah tanam yang mesti dikeluarkan,” ujarnya, Rabu (17/1/2018). Karena tuntutan kebutuhan hidup sekitar minggu ke dua Januari 2018, dia mengaku, sejumlah petani di kel-
ompoknya terpaksa menjual murah hasil panennya dengan harga Rp5.000 perkilogram. Sementara, modal yang mesti dikeluarkan petani dari tanam sampai panen di usia 90 hari, telah menghabiskan modal ...
BACA|TENGKULAK|KE HAL7
@Kandidat: Antoni Hendrawan (1); Nazaruddin (2) dan Siti Khotijah (3)
PAW Kades Kota Jawa PESAWARAN : (ML) - Musyawarah Pergantian Antar Waktu (PAW) jabatan Kepala Desa Kota Jawa Kecamatan Way Khilau, Pesawaran yang ditinggalkan Rusli bakal dilaksanakan Kamis, (18/1). Hal ini dikatakan Wahyan,SE,MM selaku Penjabat Kepala Desa Kota Jawa Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran juga pejabat Kasi Pemerintahan kecamatan setempat.
Dia menyatakan kesiapan pelaksanaan musyawarah pergantian antar waktu (PAW) kamis besok 18 Januari. Hal ini di lakukan setelah mundurnya mantan kades Kota Jawa Rusli. Kasi pemerintahan kecamatan Way Khilau melanjutkan dari jumlah mata jiwa yang yang ada di desa setempat maka terjaring 149 per wakilan anggota musyawarah PAW yang tersebar di 9 dusun dan 27 rt.
Klik : https://www.medinaslampung.com/
BACA|PAW|KE HAL7