Medinas Lampung HARIAN
Follow Us: @Medinas_Lampung
Like Facebook: Medinas Lampung
Rp 4.000,-
SENIN 27 FEBRUARI 2017
Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang
Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)
Email: medinas_lampung@yahoo.com
Polisi Buru Pemasok Sabu Irsan Rianto
Dinas PU “Gantung” Proyek Jalan Cikopi
Irsan Irianto, Mantan Kadisdukcapil Tanggamus. (ISTIMEWA)
TANGGAMUS : (ML) - Satresnarkoba Polres Tanggamus sedang memburu pemasok sabu Kadisdukcapil Tanggamus. Langkah ini merupakan pengembangan hasil Pemeriksaan tes urine atas Kepala Disdukcapil Tanggamus Irsan Rianto positif mengandung zat meth amphetamin, dia ditahanan di Mapolres set empat. Menurut Kepala Satnarkoba Polres Tang gamus Iptu. Anton Saputra, selain ditemukan nya bong, pirex dan klip bening sisa pakai sabu, urine Irsan juga positif. Dimana tes urin terhadap Irsan dilakulan pada Rabu malam (22/2) sehabis Isya. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan selama hampir tiga jam lalu saudara IR diamankan di rutan Polres.
n PT. SMP Tulang Bawang Barat
BACA|polisi|KE HAL7
LPM-RI “Gugat”Cabjari Pringsewu PRINGSEWU : (ML) - Lembaga Polisi dan Militer Republik Indonesia(LPM-RI) Pringsewu menyerukan pengawasan melekat terhadap Cabang Kejaksaan Negeri disebabkan lam bannnya penanganan kasus empat kepala pekon di Gading Rejo terkait indikasi koru psi Dana Desa(DD) 2015 dan 2016 setem pat. “Seyogyanya, Cabjari Pringsewu segera merilis hasil puldata dan pulbudket kasus empat Kakon di Gadingrejo. Masyarakat su dah menunggu lama buanget,”katanya Drs. Sirwansyah Yalam kepada Harian Medinas Lampung. BACA|lpm - RI |KE HAL7
Nadine Chandrawinata
Bertemu Hiu Raksasa Nadine Chandrawinata dikenal sejak lama sebagai artis pecinta laut. Puteri Indone sia 2005 itu juga sudah mengan tungi sertifikat menyelam. Meski sudah memiliki jam ter bang cukup tinggi, namun Nadine Chan drawinata selalu was pada dengan sejumlah hewan laut. BACA|bertemu|KE HAL7
Staf Ahli Sospol Kapolri
Inspektur Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Barat, Firwansyah memastikan Senin (27/2; hari ini,red) melakukan pertemuan dengan BPLH kabupaten setempat. Pertemuan membahas “kejahatan lingkungan” dan “Penjarahan Bumi” Tulangbawang Barat.
TULANGBAWANG BARAT : (ML) - Betapa tidak, emppat tahun lebih, PT.SMP menumpuk “emas” dari produksi tapioka di Tulangbawang Barat tapi tidak pernah membayar pajak daerah dan biaya-biaya sosial bagi TU langbawang Tengah, khususnya. Tanah telah hilang unsur kes uburannya, perusahaan pun tak pernah memberikan dana CSR, apa ini bukan kejahatan kema nusian? Terkait masalah PT.SMP, Inspektur Inspektorat Tubaba firwansyah menegaskan (Senin, (27/2) akan melakukan per temuan dengan Kepala Dinas
Lingkungan Hidup (DLH), Ni som.SH. “Kita akan berkordinasi den gan pihak dinas lingkungan hidup daerah (BLHD) tubaba untuk kordinasi dan memper tanyakan kebenarannya tentang ligalitas perizinan pihak Prusa haan milik tapioka.PT satya mandala pratama (SMP) yang di duga sudah berjalan bero prasi selama 4 tahun tidak men gantongi perizinan,” singkatnya Firwansyah saat dihubungi ke pada medinas Lampung mela lui telpon selulernya,” Minggu (26/2)lalu. BACA|dua|KE HAL7
PESAWARAN : (ML) -- Gerakan masyarakat bawah Indonesia (GMBI) ngeluruk ke pemer intah kabupaten pesawaran untuk menyam paikan aspirasi terkait masalah proyek pembangunan jalan yang baru dilaksanakan dengan mengunakan jasa pelaksanaan CV. RANA PRATAMA JAYA DAN CV. NAIRA KARYA MANDIRI di dusun cikopi desa Ban jar negri kecamatan Waylima. Hal ini di sampaikan Anton,S saat di kon firmasi medinas lampung di depan tugu masuk pemkab setempat.(senin,20/02). Dia membeberkan,di duga penyalahgunaan anggaran dimana pelaksanaan tidak sesuai dengan bestek,di antaranya pengerjaan sub base course (pondasi bawah) dan pengerjaan surface course (lapisan permukaan). “dugaan kami dimana pelaksanaan tidak sesuai dengan bestek,di antaranya pengerjaan sub base course (pondasi bawah) dan penger jaan surface course (lapisan permukaan)”kicaunya dengan singkat. BACA|dinas|KE HAL7
Kepala Daerah “Ogah” Jalan Bagus BANDARLAMPUNG : (ML) - Kerusakan jalan di Provinsi Lampung tidak hanya dis ebabkan oleh persoalan yang bersifat teknis. Dari segi nonfisik, kerusakan terjadi terutama akibat kebijakan pemerintah yang keliru. “Ada kekeliruan pemerintah daerah dalam perencanan pembangunan,” kata pengamat transportasi Ida Bagus Ilham Malik dalam acara Kafe Juwe di Radio Andalas 102,7 FM, Jumat, kemarin. Menurut Ilham, dilihat dari kebijakan, baik hal fisik maupun variabel-variabel lain yang mempengaruhinya, tidak ada keinginan kuat dari pemerintah daerah, terutama kepala daerah, untuk memiliki jaringan jalan yang baik “Kalau kepala daerah ingin punya jaringan jalan yang baik, pasti semua jalan akan baik. Sebaliknya, jika kepala daerahnya tidak punya keinginan, kita akan sulit punya jalan yang baik,” tegas dosen Fakultas Teknik Universi tas Bandar Lampung (UBL) ini dalam talk show yang dipandu Juwendra Asdiansyah, Pemimpin Redaksi duajurai.co. BACA|kepala|KE HAL7
Aroma “Kejahatan Anggaran” PU Pesisir Barat PESISIR BARAT : (ML) - Bupati Pesisir Barat Dr. Agus Istiqlal, SH, MH hendaknya menegur keras Kepala Dinas Pekerjaan Umum kabupaten setempat. Betapa tidak, sejumlah kegiatan pembangunan fisik ditengarai keras tidak sesuai spesifikasi teknis. Sebut saja pertama, Proyek pembangunan jalan lingkungan Pekon Kampung Jawa dan sekitarnya di Kecamatan Pesisir Tengah dan proyek jalan di Dusun Talang Kenyangu, Pekon Biha, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat. Menurut warga Pekon Kampung Jawa berinisial Dha (45), ada kejanggalan dalam pengerjaan pembangunan jalan onderlagh terse but. Pertama, pihak rekanan CV Talia Adheyak sa Jaya tidak pernah melakukan penimbunan badan jalan berikut pengamparan pasir sebe lum dilakukan penyusunan batu ukuran 10/15 dan 5/7 (makadam). Padahal, penimbunan dan perkerasan badan jalan harus dilakukan sebelum peny usunan batu makadam, untuk memastikan pasangan batu tidak amblas jika badan jalan BACA|aroma|KE HAL7
Warga Sukamarga Tolak PT. Optima Nusa Tujuh Ditujukan Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung Sejak terhitung hari ini, SENIN 14 NOVEMBER 2016 bahwa :
LAMPUNG SELATAN : (ML) - Diduga tidak memiliki izin, ratusan masyarakat dusun Sudul Desa Sukamarga Keca matan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan (Lamse) men datangi PT Optima Nusa Tujuh untuk menuntut aktivitas di hentikan, Sabtu (25/2) sekitar pukul 09.00 WIB. Pasalnya, Perusahaan yang bergerak dalam bidang pertam bangan yang berada di Desa Bu lok Kecamatan Kalianda itu dinilai tidak memiliki izin, seh ingga masyarakat menuntut agar anak perusahaan PTPN 7 untuk berhenti beroperasi. Berdasarkan informasi yang didapat, PT Optima Nusa Tujuh akan melakukan operasi per tambangan batu balast seluas 30 hektare diatas tanah milik PTPn 7 yang bersebalahan dengan
Nama: AMINUDIN ALIAS AMIN Jabatan : Liputan Khusus Telah Diberhentikan SECARA TIDAK HORMAT dan Tidak lagi bekerja di Harian Medinas Lampung Segala bentuk tindakan maupun perbuatan yang dilakukan bersangkutan dengan mengatasnamakan, Harian Medinas Lampung Bukan Menjadi Tanggung Jawab Kami, terlebih Melanggar dan Melawan hukum. Dan Kepada yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan segala bentuk administrasi pada PT. Medinas Jaya Perkasa. Keputusan ini berlaku dan bersifat mengikat. Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung kami mohon maaf dan maklum adanya. Dikeluarkan di : Bandar Lampung Pada Tanggal : 14 november 2016 Hormat Kami, NARA S KARTADILAGA Pimpinan Umum/Redaksi
BACA|warga|KE HAL7 Klik : https://www.medinaslampung.com/