HARIAN
SELASA 23 MEI 2017
Rubrik poni
Follow Us: @Medinas_Lampung
Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang
Like Facebook: Medinas Lampung
Rp 4.000,-
Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)
Email: medinas_lampung@yahoo.com
Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)
Irjen. Pol. DR. Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MSi Staf Ahli Sospol Kapolri
#Proyek Perumahan Nelayan Pesisir Barat TA.2016
PEMIMPI
Kala itu, Kegeraman Presiden SBY terhadap salah seorang peserta kursus reguler yang tertidur ketika SBY sedang memberikan pengrahan sungguh beralasan. Disaat rakyat petani berkeringat darah menggaarap sawah, pemimpinnya malah Hi. NUZUL IRSAN,SE tertidur saat diajak berdiskusi. Sebagai rakyat Indonesia yang menyaksikan tayangan bobok itu, tentu sangat kurang bahagiah. Bagaimana tidak. Para peserta kursus reguler itu adalah pemimpin daerah yang diberi amanat oleh rakyat untuk mensejahterakan rakyat. Hanya karena rakyatlah mereka bisa menjadi pemimpin daerah. Dalam rapat umum di Kabanjahe 22 November 1950, Bung Hatta pernah mengungkapkan bahwa negara akan kuat kalau pemerintahannya dipercaya rakyat. Rakyat akan makmur kalau pemerintahannya mencintai rakyat. Rakyat tentu tidak akan pernah percaya kepada pemimpin yang hobbynya bermimpi disiang bolong.
BACA|pemimpi|KE HAL7
DPRD Tanggamus
“Loyo”
TANGGAMUS : (ML) - Ramai dengan pemberitaan beberapa koran harian tentang dugaan penyimpangan atau penyelewengan yang ada di beberapa Satker Kabupaten Tanggamus, belum mendapatkan tanggapan atau respon dari DPRD Tanggamus yang membidanginya. Pasalnya sudah beberapa hari ini wartawan ini datang ke kantor DPRD setempat terlihat seluruh Ruangan Anggota Dewan sepi/tidak ada satu pun Anggota Dewan yang ngantor, ketika wartawan ini hendak meminta tanggapan tentang pemberitaan pembetitaan dugaan penyelewengan atau penyimpangan yang ada di Dinas Perhubungan dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD) Tanggamus.
BACA|dprd|KE HAL7
#Kasus Dugaan Dana Desa dan Korupsi Disdik TA.2015 s.d 2016
Minggu Depan, Pulbaket Selesai Pringsewu : (ML) - Kejaksaan Negeri Tanggamus Cabang Pringsewu tetap fokus Marathon merampungkan pengungkapan berbagai macam kasus dugaan tindak pidana korupsi, di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Pemeriksaan terhadap Kepala sekolah penerima DAK se kabupaten pringsewu pun terus diguyur dan hampir rampung.
BACA|minggu|KE HAL7
Seleb
BANDARLAMPUNG : (ML) - Proyek pembangunan bedah rumah nelayan yang dikucurkan pemerintah pusat di Kabupaten Pesisir Barat menuai masalah. Pasalnya diduga pelaksana dalam melakukan pekerjaan asal jadi, diantara indikasi pihak pelaksana melakukan pembangunan dengan tidak memperhatikan kwalitas dan terindikasi hanya mencari keuntungan.
BACA|pondasi|KE HAL7
Umar - Fauzi
#Kasus Dugaan Dana Desa dan Korupsi Disdik TA.2015 s.d 2016
Lanjutkan Pembangunan
Minggu Depan, Periksa Saksi Baru PRINGSEWU : (ML) - Kejaksaan Negeri Tanggamus Cabang Pringsewu berguyur merampungkan pengungkapan berbagai macam kasus dugaan tindak pidana korupsi, di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Hasilnya, minggu depan bakal dilakukan pemanggilan saksisaksi baru kasus “mega korupsi” Heri/ Eko Disdikbud Pringsewu dan kasus ADD/DD kabupaten setemat Pemeriksaan terhadap Kepala sekolah penerima DAK se kabupaten pringsewu pun terus diguyur dan hampir rampung “Insya alloh minggu ini selesai dimintai keterangan oleh pihak kejaksaan, dijelaskan untuk minggu depan ini pihak kejaksaan tetap meminta keterangan dari para kepala sekolah yang menerima dana DAK bahkan terus mencari saksi-saksi lain untuk dimintai keterangan,”ungkap Rolando Ritonga,SH,MH, senin (22/5). Lebih lanjut di jelaskan Rolando, belum lama ini tim dari kejaksaan telah menggeledah kantor Pekon Parerejo beberapa alat bukti berupa dekumen berha-
BANDARLAMPUNG : (ML) - Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada serentak 2017 Kabupaten Tulang Bawang Barat, dilantik Gubernur Lampung, M. Ridho Ficardo. Pelantikan serentak yang juga bersamaan dengan dua daerah lainnya yakni, Kabupaten Mesuji dan Pringsewu itu, berlangsung di Balai Keratun Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Senin (22/5/2017). Pelantikan tersebut mengacu pada Surat Keputusan Kemendagri Nomor : 131.18-2997 dan keputusan Nomor : 132.18-2978 Tahun 2017, tentang pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tulang Bawang Barat,
sil diamankan, perlu diketahui dalam hal penanganan korupsi ini tidak mudah. Karena, ada pihakpihak yang terlibat misalnya dari BPK, tim ahli supaya data valid dalam penyelidikan ,”ujarnya. mengumpulkan kelengkapan barang bukti untuk pengungkapan kasus. Dugaan fiktip Dana desa beberapa Pekon “Mega Korupsi” era kepemimpinan Heri Iswahyudi selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kuasa Pengguna Anggaran,red) Kabupaten Pringsewu, baik anggaran Dana ...
BACA|lanjutkan|KE HAL7
BACA|minggu depan|KE HAL7
#Bupati Nonaktif Tanggamus Bambang Kurniawan
Sheza Idris Cuma Dihukum 2 Tahun Penjara
Pamer Cincin Tunangan
Sudah beberapa waktu belakangan ini pesinetron Sheza Idris tidak terdengar gaungnya. Kini Sheza kembali ke hadapan publik dengan membawa kabar bahagia. Kontestan Supermama Selebshow itu baru saja dilamar oleh kekasihnya yang bernama Surya, seorang pengusaha. Prosesi lamarannya sendiri berlangsung secara meriah pada Minggu (21/5/2017) kemarin. Lewat Instagram pribadinya, Sheza Idris mengunggah foto dirinya dan Surya memamerkan cincin pertunangan. Senyum bahagia terpancar dari wajah pasangan ini. “Bismillah.. Satu langkah untuk berjuta kebahagiaan,” tulis Sheza Idris di keterangan foto. Sheza Idris tampak cantik dalam balutan kebaya berwarna salem penuh payet. Sementara Surya mengenakan setelan jas berwarna senada dengan tunangannya itu.
BACA|pamer|KE HAL7
BANDARLAMPUNG : (ML) - Majelis hakim menyatakan Bupati nonaktif Tanggamus Bambang Kurniawan bersalah melakukan tindak pidana gratifikasi. Bambang pun dihukum pidana penjara selama dua tahun. Tidak hanya itu, majelis hakim juga menghukum dengan pidana denda sebesar Rp 250 juta. “Menjatuhkan pidana penjara selama dua tahun dipotong masa penahanan dan pidana denda sebesar Rp 250 juta subsidair dua bulan kurungan,” ujar hakim ketua Minanoer Rachman di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (22/5/2017). Menurut Minanoer, perbuatan Bambang memberikan uang Rp 943 juta ke para anggota DPRD Tanggamus terkait pembahasan APBD 2016 melanggar pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 jo pasal 64 ayat (1) KUHP.
Hal yang memberatkan, adalah perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Hal yang
meringankan, terdakwa tidak pernah dihukum, terdakwa masih mempunyai tanggungan keluarga, terdakwa menyesali perbuatannya, dan perbuatan
Klik : https://www.medinaslampung.com/
terdakwa bukanlah semata-mata kesalahan terdakwa. Bambang menerima putusan tersebut. Menurut dia, putusan majelis hakim menyebutkan bahwa anggota DPRD yang menerima uang darinya sudah memenuhi unsur-unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka. “Saya kira hukum ini adil. Maka kita lihat nanti bagaimana tanggapan jaksa KPK. Saya yakin jaksa akan menindaklanjuti putusan majelis hakim,” ujar dia usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Senin (22/5/2017). Bambang mengutarakan, penilaian hakim berdasarkan fakta persidangan yang tidak bisa dipungkiri. Salah satunya adalah mengenai adanya rencana tidak kuorum. Menurut Bambang, pertemuan beberapa anggota badan anggaran untuk membuat tidak kuorum jika defisit, adalah bohong.
BACA|cuma|KE HAL7