Medinas Lampung, Rabu 11 Oktober 2017

Page 1

RABU

HARIAN

11 OKTOBER 2017

Follow Us: @Medinas_Lampung

Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang

Like Facebook: Medinas Lampung

Rp 4.000,-

Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)

Email: redaksimedinaslampung@gmail.com

Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)

Irjen. Pol. DR. Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MSi Staf Ahli Sospol Kapolri

@“Arogansi” Pejabat Dishub Tubabarat

“Saya Cuma Takut Tiga Huruf“

Rubrik POTRET

Pengawasan Melalui Publik

Korupsi merupakan tantangan besar dalam upaya pemerataan pembangunan. Hingga kini, walau sistem pengawasan sudah sedemikian berlapis, ditengarai kebocoran korupsi masih tinggi. Hal ini disebabNARA S KARTADILAGA kan konsep pengawasan masih mengunakan sistem pengawasan formal bukan faktual. Dampak dari korupsi selain dana yang menjadi pembangunan nyata makin rendah, memunculkan apatisme rakyat yang pada gilirannya menurunkan misi pembangunan itu sendiri. Hasil pembangunan di Indonesia dianggap masih rendah sehingga dalam indikator pembangunan bangsa tampak sekali ketertinggalan bangsa Indonesia. Keadaan ini memunculkan ketidakpuasan masyarakat terutama pada kelas menengah yang teredukasi akan hak dan kewajibannya.

BACA |SAYA| KE HAL7

@“Korupsi Berjamaah“ Kepalo Tiyuh Margo Kencana

TULANGBAWANG BARAT : (ML) - Kepalo Tiyuh Margo Kencana Kecamatan Tulang Bawang Udik, Tulang Bawangbarat (Tubaba) bernama Nur Edi beserta kroninya bakal keluar keringat dingin, duduk terkulai lesu dalam sidang pemanggilan dihadapan Inspektorat dan Komisi A DPRD kabupaten setempat, sebelum sebelum dipolisi dan jaksakan. Pemanggilan dimaksud atas dugaan Kepalo Tiyuh Margo Kencana Kecamatan Tulang Bawang Udik, Tulang Bawangbarat (Tubaba) Nur Edi Cs telah merugikan keuangan

negara sebab terindikasi sengaja membuat laporan (SPJ) fiktif atas realisasi program pembangunan Jalan Onderlag serta pembangunan goronggorong, yang menggunakan DD dan ADD pada tahun 2017. Perhatian khusus dan tindakan cepat dari DPRD Kabupaten Tubaba sangat layak mendapat “standing applus”. Ketua Komis A DPRD setempat, Ruslan.SP.MM, menegaskan akan mengagendakan pemanggilan kepada Kepalo Tiyuh Nur Edi Cs pada hari Senin (16/10/2017) mendatang. “Hari ini kita akan koordinasikan dengan setaf saya untuk membuat-

Rossa

Ditagih Undangan

Ditujukan Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung Sejak terhitung hari ini, SENIN 14 AGUSTUS 2017 bahwa :

BACA|nur|KE HAL7

BANDAR LAMPUNG : (ML) - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kepala Dinas Pertambangan, Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ), Kepala Dinas Kehutanan, serta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) layak diganti. Pasalnya, belum mampu memenuhi 50% dari target pendapatan asli daerah (PAD) yang sudah ditetapkan Sekretaris Provinsi Lampung Sutono menjelaskan masing-masing OPD telah diberikan target untuk menghasilkan PAD. Sebab, pendapatan yang dihasilkan akan digunakan anggaran belanja guna pembangunan daerah.

Seleb

BACA |ditagih| KE HAL7

kan surat pemanggilan secara kedinasan kepada kepalo tiyuh margo Kencana nur Edi,”katanya. Hal tersebut dilakukan guna dapat mengetahui kita akan mendengarkan keterangan dari pihak kepalo tiyuh atas dugaan laporan piktif yang di lakukan oleh kepala Tiyuh marga kencana Nur edi, terkait atas realisas program pembangunan fisik di Tiyuh setempat, yang menelan anggaran 1,5 Miliar lebih yang bersumber dana dari anggaran dana desa pada tahun 2017.

Kepala Lima OPD Layak “Diganti“

BACA|PENGAWASAN|KE HAL7

Delapan tahun sudah Rossa menyandang status janda setelah bercerai dari Yoyo Padi. Tampaknya sebentar lagi akan ada kabar bahagia dari pelantun “Ayat-Ayat Cinta” tersebut. Rossa yang hari ini, Senin (9/10/2017) genap berusia 39 tahun, tibatiba ditagih undangan dan seragam

TULANGBABAWANG BARAT : (ML) - “Saya hanya takut dengan tiga huruf,”kata pejabat di Dishub Tulangbawang Barat sebagaimana dihimpun Medinas Lampung.Sebuah upaya tutup diri atas “ketakutan” sebab perbuatan salah yang disangkakan kepadanya.

BACA|kepala|KE HAL7

@Pejabat RSUD Bob Bazar dan PT.HZL

Bupati Lamtim Bicara Rekomendasi Galian Pasir LAMPUNG TIMUR : (ML) - Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengatakan selama kepemimpinannya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi persoalan eksploitasi pasir (tambang pasir). Hal itu disampaikan saat membuka Festival Mangrove di Desa Labuhanratu, Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur, Selasa (10/10/2017). Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim menegaskan, jika provinsi mengeluarkan izin penambangan pasir, sudah dipastikan ada rekomendasi dari Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. “Tapi, saya dan pak wakil tidak pernah merekomendasikan soal tambang pasir,” kata Bupati Chusnunia Chalim.

PAD Parkir, Lari Dari Tupoksi LAMPUNG SELATAN : (ML) - Terkait adanya keluhan para pengunjung di RSUD Bob Bazar mengenai tarif parkiran elektronik yang merugikan pengujung dan membuat gram para karyawan penjaga parkiran yang inginkan bubarkan parkiran elektronik. Direktur RSUD Bob Bazar Diah Ajarini tidak bisa memberikan keterangan. Sementara pihak pengelola parkiran elektronik PT.HZL tersebut sampai kini tidak berada dilokasi. Saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut Diah Anjarini selaku direktur RSUD Bob Bazar kalianda lampung selatan mengatakan, persoalan itu tanyakan dengan perusahaan. “Konfirmasi dengan pihak ketiga saja. Kami sedang akreditasi,” ungkap Diah Anjarini melalui Pesan What-

BACA|bupati|KE HAL7

sAppnya Senin, (9/10). Kemudian Medinas Lampung menanyakan persolan bentuk kerjasama, kontrak kerja antara pihak rumah sakit dengan PT.HZL Direktur RSUD Bob Bazar Diah Ajarini mengatakan dirinya sedang sibuk banyak acara. “Saya sedang banyak kegiatan hari ini,” ujarnya. Sementara pihak pengelola parkiran PT.HZL sampai kini belum bisa ada dikantor karyawan penjaga loket mengatakan pengurus perusahab tersebut atau tidak berada ditempat. “Orang kantornya gak ada, yang penanggung jawab sampai ini tidak ada. Kami hanya petugas penjaga loket kami tidak tau apa-apa,” ucap karyawan penjaga loket PT.HZL yang takut.

BACA|pad|KE HAL7

Tegar, Bocah Bocor Jantung, Bertahanlah ! Nama : ANWAR SANUSI Jabatan : Kabiro. Lamsel Telah Diberhentikan dan Tidak lagi bekerja di Harian Medinas Lampung Segala bentuk tindakan maupun perbuatan yang dilakukan bersangkutan dengan mengatasnamakan, Harian Medinas Lampung Bukan Menjadi Tanggung Jawab Kami, terlebih Melanggar dan Melawan hukum. Keputusan ini berlaku dan bersifat mengikat. Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung kami mohon maaf dan maklum adanya. Dikeluarkan di : Bandar Lampung Pada Tanggal : 14 AGUSTUS 2016 Hormat Kami, NARA S KARTADILAGA Pimpinan Umum/Redaksi

LAMPUNGUTARA : (ML) Tegar (11) salah satu warga Lampung Utara yang terdiagnosa menderita kebocoran jantung yang memerlukan uluran tangan dari para dermawan untuk bisa mengobati kelainan jantung yang dideritanya dalam beberapa tahun ini Tegar yang masih duduk di kelas IV sekolah adalah buah hati dari Herdiansyah (39) dan Berta Apriana (38) warga jalan Hamami F. Mega, Muarajaya Kotabumi Kecamatan Kotabumi Lampura ini sejak masih berusia satu tahun memang telah terdiagnosa mengalami kebocoran jantung, akan tetapi hingga kini Tegar yang kini Klik : https://www.medinaslampung.com/

telah duduk di bangku kelas IV SD ini harus kerap kari menderita sesak di dada nya dan merasa lemas disaat penyakit yang dia alaminya kambuh. Ibunya Tegar, Berta saat ditemui di kediamannya,selasa (10/10) menuturkan, waktu itu, saat Tegar berusia satu tahun, tegar telah mengalami kebocoran jantung dan pada itu juga dokter tempat Tegar berobat menyarankan agar Tegar segera melakukan operasi jantung. Akan tetap karena melihat umur Tegar yang masih bayi, Berta dan suaminya tidak tega untuk melakukan operasi. “Waktu itu dia kan masih bayi,

jadi kami tidak tega melihat nya. Hingga sekarang Tegar pun kerap kali lemas dan sesak di bagian dadanya dengan kondisi wajah, badan, bibir, bahkan lidah membiru,” tutur Berta dengan nada sedih. Saat ini kondisi Tegar kembali melemah dan baru saja pulang dari perawatan selama sembilan hari di rumah sakit. Karena selama dirawat tidak ada perubahan maka dia dan suaminya memutuskan untuk membawa Tegar pulang. “Dokter menyarankan untuk segera dirujuk ke Bandarlampung bahkan di operasi di rumah sakit

BACA|tegar|KE HAL7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.