Medinas Lampung, Kamis 19 April 2018

Page 1

KAMIS

19 APRIL 2018

Rp 4.000,-

Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)

e-mail : redaksimedinaslampung@gmail.com

Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)

Panwaslu Lampung Utara Dituduh Salahgunakan

LAMPUNG UTARA (MDs)—Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pos Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Lampung Utara menduga adanya penyelewengan dana honor Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Petugas Pemilih Lapangan (PPL) sebesar Rp 5 miliar dari total 12 miliar oleh Panwaslu..Hal itu disampaikan puluhan massa Pospera saat unjukrasa di kantor Panwaslu Lampung Utara, Selasa (17/04). Ketua DPC Pospera Juwaeni Adami mengatakan, pihaknya siap mengawal anggaran Panwaslu Lampura.

Menurutnya, anggaran sebesar Rp 5 miliar yang sudah dicairkan tersebut diduga disalahgunakan oknum-oknum

Panwaslu setempat. “Contohnya kemarin (Senin, red) yang lalu, salah satu Panwascam datang ke Seketariat Pospera yang mengungkapkan honor mereka baru di bayar 1 bulan saja. Maka kami menemui Panwaslu kabupaten dan pihak mereka menyatakan anggaran honor itu sudah dibayarkan. Jika begini, maka penegak hukumlah yang bisa membuktikan kebenarannya,” kata Juwaeni. Juwaeni juga mengatakan, pihaknya

akan terus meminta klarifikasi terkait persoalan tersebut. Menurut Juwaeni, komisioner Panwaslu diduga memutarbalikkan fakta saat bertemu pihaknya. Pihaknya akan menyerahkan persoalan tersebut kepada aparat penegak hukum. Dirinya juga berjanji akan menyuarakan kembali persoalan ini dengan melakukan aksi turun ke jalan. “Kami tetap harus konsekwen terkait anggaran. Jangan jadikan pesta demokrasi untuk cabup cawabup dan

KUPT Pantura Tindaklanjuti Laporan Enzen PRINGSEWU (MDs)—Unit Pelaksana Teknis(KUPT) Pendidikan, Kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pesawaran akan menindaklanjuti keluhan Enzen (58) terkait dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang tidak dinikmati anaknya. KUPTPendidikan, Kecamatan Pagelaran Utara, Zainal Abidin kepada Medinas Lampung, Rabu (18/04) menjelaskan, soal bantuan dari program Indonesia Pintar melalui Kartu Indonesia Pintar(KIP) yang dipertanyakan oleh keluarga Enzen mengakui bahwa Humaidi Zendi murid kelas V! SD N I Fajar Baru tidak mendapatkan dana KIP dari sejak duduk kelas IV sampai Kelas VI. “Jika pemegang Kartu KIP sudah mengajukan ke pihak sekolah, seharusnya pihak sekolah mengajukannya agar murid pemegang kartu KIP ini bisa mengambil uangnya ke Bank yang sudah ditentukan. Kepala sekolah seharusnya lebih bijak untuk menanggapi persoalan ini, karena tidak boleh pihak sekolah yang mencairkannya, haruslah pemegang Kartu KIP yang mencairkannya ke Bank,” kata Zainal. Zainal menambahkan, pihaknya akan memanggil kepala sekolah SD N I Fajar Baru untuk meminta keterangan terkait pengaduan Enzen. Sebab, kata Zainal, jika tidak segera disikapi dikhawatirkan kuota pencairan dana KIP itu bisa habis. Namun jika sudah habis masanya, maka harus dijaukan ulang kepada sekolah bersangkutan. “ Kita akan panggil kepseknya dulu. Akan kita pertanyakan apakah benar Humaidi Zendi anak dari Sawiti sudah mengajukan pencairan dana KIP itu.

BACA|kupt|KE HAL7

Yuni Shara

Mau Bikin Lagu Baru?

B

elum lama ini Yuni Shara memang ramai menjadi perhatian publik. Unggahan dirinya saat menjalani pemotretan sambil mengenakan kain ulos di akun Instagram-nya sempat menjadi sorotan. Dalam foto tersebut, kakak Krisdayanti ini tampil cantik dengan mengenakan kain ulos yang dijadikan kemben dengan imbuhan ikat kepala dari kain yang sama. Setelah ramai menjadi perdebatan publik fotonya tersebut, Yuni Shara kembali menarik perhatian publik dengan unggahan terbarunya. Baru-baru ini, Yuni Shara membagikan foto dan rekaman video singkat kegiatannya selama seharian, mulai dari bertemu

cagub cawagub di jadikan ladang korupsi untuk Panwaslu,” tegasnya. Terpisah, salah satu anggota Panwaslu Lampung Utara, Agus Rondani saat dimintai tanggapannya justru membantah apa yang disampaikan Pospera.”Soal gajih honor Panwascam dan PPL tidak dibayarkan itu tidak benar,” ujar Agus yang juga Ketua Koordinator Pencegahan dan Antar Lembaga Panwaslu Lampura itu.

BACA|honor|KE HAL7

Ridho Janji Tingkatkan Produksi Petambak Udang Desa Sinar Laut LAMPUNG SELATAN (MDs) -Warga Desa Sinar Laut, Kelurahan Wayurang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan menyambut hangat dan haru calon Gubernur Lampung Nomor Urut 1 Muhammad Ridho Ficardo. Calon yang diusung Demokrat, Gerindra dan PPP tersebut bertemu dengan warga dikediaman Ir Hanum Permadi, sekitar 200 warga yang hadir dalam penyambutan terse-

but. Ir. Hanum Permadi menyatakan bahwa suatu kebanggaan baginya dan warga setempat dapat dikunjungi secara langsung oleh M Ridho Ficardo Gubernur Lampung nonaktif. Dalam sesi bincang-bincang pak hanum selaku usahawan tambak udang menyatakan sangat terbantu dengan program pembangunan MRF di Lampung Selatan, terutama per-

baikan infrastruktur jalan, dalam kesempatan tersebut Hanum juga memohon bantuan kepada Ridho Ficardo agar produksi udang di Lampung dapat meningkat. “Alhamdulillah jalan sudah bagus semua pak, kami selaku masyarakat mengucapkan terimakasih. Namun selaku pengusaha tambak saya ingin menyampaikan bahwa dulu itu pak, produksi udang kita sempat tertinggi, tapi mulai dari 10 tahun ini

kurang bagus pak, kalau bisa mohon ada bantuan program dari pemerintah yang dapat membantu kami semua,” kata dia. Menanggapi hal tersebut M Ridho Ficardo menyatakan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Duta Besar Indonesia untuk Ekuador, Diennaryati Tjokrosuprihatono.

BACA|ridho|KE HAL7

Warga Pekon Sidodadi Siap Beri Kesaksian Pungli Prona TANGGAMUS (MDs)—Masyarkat Pekon Sidodadi, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus menyatakan siap hadir jika dipanggil penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kotaagung terkait persoalan dugaan pungutan liar pembuatan sertifikat Prona tahun 2017 lalu. “ Masyarakat Siap hadir ke kantor Kajari Kotaagung Tanggamus, untuk menjadi saksi dan siap mempertanggung jawabkan isi surat pernyataan yang sudah kami buat,” kata salah satu warga Pekon Sidodadi yang enggan disebut nama kepada Medinas Lampung,” Rabu (18/04). Warga menyatakan siapa kapanpun kesaksian mereka dibutuhkan pihak Kejari Kotaagung demi

mengungkap adanya dugaan pungli pembuatan sertifikat Prona itu. Warga pun siap mempertanggungjawabkan isi surat pernyataan yang sudah mereka buat dan ditandatangani sebanyak 35 orang warga Pekon Sidodadi. ‘ Surat pernyataan itu kami buat dengan sesadar-sadarnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun”, kata warga itu dengan penuh kenyakinan. Warga itu pun menambahkan, sesuai dengan program yang digelontorkan oleh Presiden RI Joko Widodo, terutama untuk pembuatan Sertifikat Prona tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun alias gratis. namun menurut acuan Pasal 7, bahwa besaran biaya sebagaimana diatur dalam dik-

tum 7 keputusan bersama Menteri Agrari dan tata ruang/kepala badan pertanahan Nasional, Menteri Desa pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi Nomor : 25/SKBV/2017, Nomor : 590-317A Tahun 2017, dan Nomor 34 Tahun 2017 tentang persiapan pembayaran pendaftaran Tanah sistematis katagori VI (Provinsi Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Sumatra Selatan, Provinsi Lampung, Provinsi Bengkulu, Provinsi Kalimatan Selatan) untuk wilayah Provinsi Lampung. “ Begitu juga dengan wilayah Kabupaten Tanggamus adalah sebesar Rp. 200.000 ribu rupiah,” imbuhnya.

BACA|warga|KE HAL7

Ridho-Bachtiar Galang Dukungan Kalangan Milenial

BACA |mau| KE HAL7

LAMPUNGUTARA (MDs)--Pasangan calon gubernur M Ridho Ficardo- Bachtiar Basri, memiliki cara sendiri untuk menarik dukungan dari kalangan milenial, khususnya pemilih pemula di Lampung Utara. Cara yang dilakukan paslon Ridho-Bachtiar dalam menggaet simpati generasi milenial, mengelar konser musik salam satu jari, di Lampung Utara, Rabu (18/4/2018). Hal ini disampaikan Ansori Saba ketua komando pemenangan Ridho berBakhti Kota Bumi. “Nah, untuk kaum milenial itu pendekatannya pasti berbeda. Kita harus menyesuaikan diri menjadi sama seperti mereka, bahasa yang tidak terlalu tinggi namun santai. Kita coba untuk mengelar konser satu jari, aliran musik slow rock. Dan

ternyata cukup berhasil menarik simpati mereka,” ujarnya. Menurut Ansori pemilih pemula di Lampung

Klik : https://www.medinaslampungnews.co.id/

Utara lebih kurang tiga puluh ribu, dari jumlah mata pilih total kurang lebih 470 ribu jiwa. “Secara keseluruhan kita menargetkan paslon petahana ini memperoleh suara sebanyak 70% dari jumlah mata pilih kurang lebih 470 ribu Lampung Utara. Apalagi pak Ridho dan Pak Bachtiar berasal dari Lampung Utara,” ujarnya. Dalam konser salam satu jari ini, cagub nomor urut satu Bachtiar Basri terlihat mampu berbaur dengan generasi milineal. Bachtiar tak canggung untuk jingkrak-jingkrak bersama pemilih pemula saat Laskar Band asal Jakarta membawakan lagu Bintang Kehidupan yang dipopulerkan Nike Ardila

BACA|galang|KE HAL7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.