Medinas Lampung HARIAN
Follow Us: @Medinas_Lampung
Like Facebook: Medinas Lampung
Rp 4.000,-
RABU 1 FEBRUARI 2017
Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang
Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)
Email: medinas_lampung@yahoo.com
Staf Ahli Sospol Kapolri
n Taman Metro Indonesia Indah (TMII) Milik Dr.Wahdi
Camat dan kades Kedondong “Lepas Tangan” PESAWARAN : (ML) -- Carut madutnya pengelolaan Pasar Kedondong di Kabupaten Pesawaran menyisakan kisah miris. Kesan Camat dan Kepala Pekon lepas tangan, sangat “kentara” Marzuki,S,Sos selaku Camat Kedondong kabupaten Pesawaran bersama Kepala Desa Pasar Baru (Firman,red) tegaskan,bahwa permasalahan pedagang pasar yang ada di pasar pemerintah yang berlokasi di kecamatan kedondong bukan kewewenangan camat dan kepala desa tapi merupakan tugas dari dinas koprasi perindustrian dan perdagangan (KOPERINDAG). BACA|camat|KE HAL7
Bupati Pesawaran Serius “Garap” Petambak PESAWARAN : (ML) -- Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Romadona, ST telah bentuk tim terpadu dalam rangka menyikapi adanya dugaan ratusan hektar tambak- tambak udang yang ber ada di kecamatan padang cermin dan Punduh pidada di indikasi belum memiliki izin usahatambak ,di bentuknya tim terpadu tersebut dalam rangka penertiban, evaluasi dan inventarisasi sekaligus pemeriksaan fisik dan dokumen admistrasi perizinan perusahaan. Adapun tim terpadu tersebut terdiri dari 16 satker,yang di ketuai oleh asisten bidang per ekonomian dan pembangunan, staf ahli bidang ekonomi, keungan dan pembangunan, kepala dinas BACA|bupati|KE HAL7
Putri Titian
Ketus Pada Wartawan?
Sejumlah pesohor datang melayat ayahanda Ruben Onsu, Johanes Abraham Onsu, yang meninggal pada Minggu (29/1/2017) kemarin. Pasangan muda Putri Titian dan Junior Liem, salah satunya. Ada pemandangan berbeda terlihat ketika Putri Titian dan J u nior Liem
BACA|ketus|KE HAL7
Ditujukan Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung Sejak terhitung hari ini, SENIN 14 NOVEMBER 2016 bahwa :
Nama: AMINUDIN ALIAS AMIN Jabatan : Liputan Khusus Telah Diberhentikan SECARA TIDAK HORMAT dan Tidak lagi bekerja di Harian Medinas Lampung Segala bentuk tindakan maupun perbuatan yang dilakukan bersangkutan dengan mengatasnamakan, Harian Medinas Lampung Bukan Menjadi Tanggung Jawab Kami, terlebih Melanggar dan Melawan hukum. Dan Kepada yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan segala bentuk administrasi pada PT. Medinas Jaya Perkasa. Keputusan ini berlaku dan bersifat mengikat. Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung kami mohon maaf dan maklum adanya. Dikeluarkan di : Bandar Lampung Pada Tanggal : 14 november 2016 Hormat Kami, NARA S KARTADILAGA Pimpinan Umum/Redaksi
Walikota Metro Ahmad Pairin,menegaskan Taman Metro Indonesia Indah (TMII) yang berlokasi di Jalan Patimura Kelurahan Banjarsari Metro Utara, sejak Selasa (31/01) harus ditutup.Kuat dugaan, TMII “kangkangi” Peraturan Daerah (Perda Kota Metro,Red) Nomor 05 Tahun 2012 tentang Retrebusi Perizinan Tertentu alias belum memiliki ijin resmi. METRO : (ML) -- Menindak lanjuti persoalan pengusaha Taman Metro Indonesia Indah (TMII) yang berlokasi di Jalan Patimura Banjarsari Metro Utara yang belum mengantongi izin dan telah beroprasi, Walikota Metro Ahmad Pairin menegaskan Taman Metro Indonesia Indah mulai hari ini (Selasa, 31/01/17) untuk sementara harus ditutup. mengingat perihal Izin Usaha dan IMB masih dalam proses di Badan Kordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD).
ILUSTRASI
GM PLN Lampung Cermati Kasus Asusila “YA”
Aroma Kejahatan Anggaran PUPSDA Waykanan WAYKANAN : (ML) -- Tender dan pengerjaan proyek di Dinas PU Waykanan tahun 2015 dan Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air Waykanan tahun 2016 diduga bermasalah. Dugaan penyimpangan proyek yang terjadi di dua dinas tersebut yaitu adanya indikasi kuat sebelumnya tender proyek diduga telah dikondisikan. Dugaan itu beranjak dari beberapa indikantor, mulai dari banyaknya rekanan memenangkan tender dengan harga penawaran yang sangat dekat dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), peserta tender mayoritas sama, dan parahnya lagi, banyak rekanan yang bisa memenangkan empat hingga enam paket proyek sekaligus dalam satu tahun anggaran di Dinas PU Waykanan. BACA|aroma|KE HAL7
“Sejatinya setiap usaha itu dapat dijalankan setelah izinnya terbit, karena itu melanggar Peraturan Daerah (perda) Nomor 05 Tahun 2012, serta etika dan tata kramanya harus ada, belum juga sanksi dari peraturan tersebut. Sebenarnya pemerintah sangat mendukung adanya Taman Metro Indonesia Indah (TMII), serasi dengan visi misi kota metro sebagai kota pendidikan, ekonomi kerakyatan dan kota wisata,”ujar Pairin. BACA|walkot|KE HAL7
BANDARLAMPUNG : (ML) -- General Manajer PT PLN Distribusi Lampung M Irwansyah Putra menegaskan jika benar Kepala Ranting PLN Pringsewu melakukan perselingkuhan, nikah tidak sah yang berakibat Bunga hamil empat bulan, sesuai aturan perusahaan akan dibentuk tim. “Mohon maaf, saya baru dapat informasi ini. Kalau informasi ini benar, ada mekanisme yang harus dilaksanakan berdasarkan aturan
perusahaan melalui tim yang dibentuk,”katanya, Selasa (31/1) kepada Harian Medinas Lampung. Pernyataan GM PT PLN Distribusi Lampung terkait perhatian warga Pringsewu terhadap kasus Hamilnya Bunga diduga akibat perbuatan Kepala Ranting PLN Pringsewu berinisial YA. Diketahui, Aliansi Gerakan Lampung Meerdeka (Gelam) mendesak General Manager PT PLN Wilayah Lampung memecat tidak dengan hormat Kepala Ranting PT.PLN Pringsewu berinisial Ya, dengan tuduhan perselingkuhan, nikah tidak sah dengan bukti, Bunga hamil empat bulan. “Kami minta, General Manajer PT PLN Wilayah Lampung pecat tidak dengan hormat Kepala Ranting PT PLN Pringsewu,”kata jurubicara Gelam, Kiki Nurpati, Senin (31/1) kepada Harian Medinas Lampung. BACA|GM|KE HAL7
Kisruh Kebijakan Penataan PKOR Wayhalim BANDARLAMPUNG : (ML) -- Dewan Penasihat Paguyuban Kelompok Usaha Ekonomi Kerakyatan Reformasi, Heri Runting, menyatakan akan menuntut ganti rugi jika nanti benar dilaksanakan pembongkaran bangunan pedagang. Menurutnya, para pedagang di sini tidak serta merta melakukan pembangunan jika memang tidak diberikan izin karena pada tang-
gal 16 Januari 2017 lalu sudah sempat dikumpulkan dan ada kesepakatan. “Ya masa kami bangun-bangun aja kalau tidak ada izin. Waktu itu kan sudah ada kesepakatan dan ditinjau yang langsung diperintah sama pak Cik Raden. Walaupun itu hanya sekedar omongan tapi saksi banyak,” ungkapnya, Selasa (31/1/2017). BACA|kisruh|KE HAL7