Medinas Lampung, Kamis 2 November 2017

Page 1

KAMIS

HARIAN

2 NOVEMBER 2017

Follow Us: @Medinas_Lampung

Like Facebook: Medinas Lampung

Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang

Rp 4.000,-

Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)

Email: redaksimedinaslampung@gmail.com

Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)

Irjen. Pol. DR. Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MSi Staf Ahli Sospol Kapolri

@Sasaran Polisi Lalu Lintas saat Berlangsung Operasi Zebra 2017

BANDARLAMPUNG : (ML) - Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggelar operasi pemeriksaan kendaraan bermotor atau Operasi Zebra Krakatau digelar selama 2 pekan atau 14 hari, mulai Rabu 1 November 2017 hingga Selasa 14 November 2017. Dilansir dari laman Pemprov Lampung, Rabu, (1/11/2017) Direktur Lalu Lintas Kombes Kemas Ahmad Yani mengatakan, operasi tersebut terkait dengan program pemutihan pajak kendaraan yang sudah berlangsung sejak 17 Oktober

Adakah Pungli di Disdukcapil? TANGGAMUS : (ML) - Masyarakat keluhkan ada Pungutan Liar (Pungli) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tanggamus. Deta warga Kelurahan Kuripan Kecamatan Kotaagung, mengatakan, ketika hendak mengurus pembuatan KTP dan pemecahan Kartu Keluarga (KK), ada salah satu oknum Disdukcapil meminta uang dengan dalih “uang cetak”, (1/11/17). Deta, yang mengaku sempat dimintai uang oleh oknum Disdukcapil “Tega sekali lah mereka meminta uang sesuka hatinya. Masak belum siap sudah minta uang cetak sama saya sebesar Rp. 20.000/berkas, alasannya untuk uang cetak” ungkap Deta.

BACA|adakah|KE HAL7

Seleb

PESAWARAN : (ML) - Tim Mabes Polri melakukan investigasi terkait kasus barang bukti kayu Sonokeling yang dibawa oknum Polres Pesawaran ke Bandar Lampung. Informasi yang berhasil dihimpun awak media di Polda Lampung bahwa tim dari Mabes Polri ke Polda Lampung melakukan invetigasi terkait kasus dugaan barang bukti (kayu sonokeling) yang diduga dibawa oknum perwira menengah (pamen) Polres Pesawaran ke wilayah Kota Bandar Lampung dari makopolres Pesawaran pada 22 Oktober lalu. Selain, tim dari Mabes polri, tim internal Kepolisian Resort (Polres) Pesawaran juga melakukann

Ditujukan Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung Sejak terhitung hari ini, SENIN 14 AGUSTUS 2017 bahwa :

Nama : ANWAR SANUSI Jabatan : Kabiro. Lamsel Telah Diberhentikan dan Tidak lagi bekerja di Harian Medinas Lampung Segala bentuk tindakan maupun perbuatan yang dilakukan bersangkutan dengan mengatasnamakan, Harian Medinas Lampung Bukan Menjadi Tanggung Jawab Kami, terlebih Melanggar dan Melawan hukum. Keputusan ini berlaku dan bersifat mengikat. Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung kami mohon maaf dan maklum adanya. Dikeluarkan di : Bandar Lampung Pada Tanggal : 14 AGUSTUS 2016 Hormat Kami, NARA S KARTADILAGA Pimpinan Umum/Redaksi

investigasi terkait kasus dugaan oknum pamen yang menyalahgunakan barang bukti kayu sonokeling hasil pembalakan liar yang dibawa ke wilayah Bandar Lampung dengan maksud untuk dimiliki oleh oknum pamen. Kapolres Pesawaran, AKBP M.Syarhan saat dikonfirmasi sejumlah awak media, usai apel gabungan Operasi Zebra Krakatau, 2017 di Lapangan Mapolres Pesawaran, Rabu (1/11/2017), mengatakan bahwa tim internal Polres Pesawaran juga sedang melakukan investigasi terkait kasus dugaan barang bukti kayu sonokeling diduga dibawa oknum Pamen yang bertugas Polres Pesawaran.

“Iya kasus itu sedang dilakukan investigasi oleh tim,”kata Syarhan. Ketika ditanya terkait turunnya tim dari Mabes Polri ke Lampung melakukan investigasi terkait kasus dugaan barang bukti (BB) kayu sonokeling yang dibawa ke wilayah Karimunjawa, Sukarame, Bandar Lampung, Kapolres tak menepisnya. “Iya tim Mabes Polri melaksanakan kegiatan saja.Terkait sanksi nanti kita lihat, tim masih berjalan,”ujarnya sembari menuju mobil dinasnya.

BACA|mabes|KE HAL7

@Kapolda Ajak Wartawan Liput Kegiatan

Provost “Melarang“

Galak pada Suami?

BACA|galak|KE HAL7

BACA|jangan|KE HAL7

Mabes Polri Investigasi BB Kayu Ilegal Pesawaran

Laudya Cynthia Bella

Laudya Cynthia Bella selalu menunjukkan kemesraan dengan suami, Engku Emran di sosial media. Namun di balik itu semua, apakah Bella—begitu ia disapa—galak pada suami? Engku Emran tampaknya senang Laudya Cynthia Bella berlama-lama melakukan kegiatannya di luar negeri. Itu berarti dirinya bisa berlama-lama melakukan olahraga di malam hari. Bila Laudya Cynthia Bella berada di dekatnya, Engku Emran mengaku tak bisa lagi keluar malam untuk berlatih menjadi ‘Iron Man Langkawi’, begitu istilah yang

lalu. Menurut Ahmad, operasi tersebut akan mengutamakan kendaraan bermotor yang mati pajak. “Kegiatan operasi bersifat gabungan dan melibatkan Dinas Perhubungan, Badan Pendapatan Daerah, Jasa Raharja, dan POM TNI,” kata dia. Pelanggar yang menunggak pajak tahunan akan ditilang dan kendaraan akan diamankan sebagai barang bukti.

Kampung Ampai di Bandar Lampung menjadi salah satu lokasi zona bebas narkoba dan diresmikan Polda Lampung, Rabu 1 November 2017.

BANDARLAMPUNG : (ML) - Sejumlah wartawan mengeluhkan saat hendak melakukan peliputan deklarasi zona anti narkoba oleh Kapolda Lampung di Kampung Ampai, Kelurahan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Rabu 1 November. Padahal Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Suroso Hadi Siswoyo mengajak wartawan untuk me-

liput kegiatan yakni ‘melantik’ para bandar dan pengedar narkoba, yang menyatakan taubat seusai memimpin apel gelar pasukan operasi zebra krakatau 2017. Namun, tiba di lokasi, sejumlah media yang baik cetak, elektronik, online, dan fotografer malah dilarang petugas provost untuk mengambil gambar. Hal ini diakui Anggri, salah satu wartawan online. “Jujur kami kecewa, kami sudah jauh-jauh datang kesana malah dihalangi-halangi oleh petugas, “ kata Anggri. Hal serupa juga dialami Yus, salah satu potografer senior. Ia juga mengaku kecewa saat hendak mengambil gambar. “Seharusnya petugas provost mengerti dengan tugas wartawan. Terlebih kedatangan jurnalis merupakan undangan dari Pak Kapolda yang meminta wartawan meliput kegiatan , “ ujarnya. Dietahuui, Kapolda Irjen Pol Suroso Hadi Siswoyo didampingi Wakapolda Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol serta para pejabat utama Polda Lampung mengahadiri acara deklarasi Pekon Ampai sebagai zona bebas narkoba di Pekon Ampai Kelurahan Keteguhan Kecamatan Teluk Betung Timur Kota Bandar Lampung, Rabu (1/11/2017).

BANDARLAMPUNG : (ML) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan berlabuh kepada Bakal Calon Gubernur (Bacagub) M. Ridho Ficardo pada Pilgub Lampung 2018. Kabar tersebut menguat saat pertemuan antara Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo beberapa hari lalu. Menurut salah satu kader PDIP yang enggan disebutkan namanya, Herman HN tidak memenuhi persyaratan yang telah diberikan

BACA|provost|KE HAL7

BACA|mengaum|KE HAL7

@ Dialektika Politik Herman HN - Ridho Ficardo

“Mengaum di Kandang Sendiri“

@Dinas PU Benarkan Retakan di Dinding Flyover MBK

Kejari Bandarlampung “Lepas Tangan“ BANDARLAMPUNG : (ML) Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, Andre Setiawan, mengatakan pihaknya tidak melakukan pendampingan sejak awal pembangunan flyover Mal Boemi Kedaton (MBK) melalui Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D). Sebab, saat awal pekerjaan flyover, persyaratan yang diajukan Pemkot belum lengkap. “Kami tidak bisa melakukan pendampingan karena saat itu persyaratan pembangunan dari Pemkot kurang DED dan lain-lain. Sehingga dilimpahkan ke Asdatun (Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara) yang bertugas mendampingi sebagai penasehat hukumnya,” kata Andre kepada awak media, Rabu (1/11/2017), terkait retaknya dinding penyangga flyover MBK Sementara, Dinas Pekerjaan Umum

membenarkan adanya keretakan pada konstruksi flyover di depan Mal Boemi Kedaton (MBK). Namun, keretakan itu dipastikan tidak berbahaya dan telah diperbaiki kontraktor, PT Dewanto Cipta Karya. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Bandar Lampung, Syamsul Rahman, mengatakan, pihaknya telah memerintahkan PT Dewanto Cipta Karya untuk segera memperbaiki keretakan yang dikeluhkan DPRD. Berdasarkan laporan kontraktor, retakan tersebut tidak membahayakan. “Kami sudah perintahkan kontraktor agar segera dicek tingkat keamanannya dan segera melakukan perbaikan. Hasil pengecekan dilapangan, tidak ditemui masalah. Rekanan menjamin konstruksi aman,” kata Syamsul, Selasa (31/10/2017) seperti dilansir sejumlah media cetak dan elektronik.

BACA|kejari|KE HAL7

Klik : https://www.medinaslampung.com/


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.