KAMIS
Rp 4.000,-
15 MARET 2018
Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)
Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)
e-mail : redaksimedinaslampung@gmail.com
Irjen. Pol. DR. Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MSi Staf Ahli Sospol Kapolri
Keretakan Flyover Pramuka
Cerminan Kualitas Pekerjaan PT. Dewanto Cipta Karya BANDARLAMPUNG: (ML)--Keretakan Flyover ruas Jalan Cik Ditiro-Pramuka di bagian penahan kendaraan selain membahayakan pengguna jalan pengamat juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung segera melakukan pengecekan di bagian peyangga lainnya, karena diprediksi di beberapa ruas akan mengalami hal serupa.
“Pada bagian yang mengalami keretakan sudah tidak dapat digunakan lagi dan ketika patah artinya secara struktural gagal. Sangat kita sesalkan mengapa kualitas pekerjaan seperti itu.” Akademisi Fakultas Teknik Universitas Bandar Lampung Hery Ryanto
BACA|cerminkan|KE HAL7
AN Diduga Dicabuli Sampai Terkena Herpes Sempat Buron, Alay Akhirnya Diamankan Polisi BANDAR LAMPUNG : (ML)--Direktur Utama PT Prabu Artha Makmur, Ferry Sulistyo alias Alay akhirnya dibekuk Satreskrim Polres Tulangbawang atas dugaan perkara penipuan dan penggelapan. Kasatreskrim Polres Tulangbawang AKP Donny Kristian mendampingi Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto, mengatakan Alay ditangkap di Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten, di salah satu perumahan, tempat ia melarikan diri, pada Rabu (14/3/2018) dini hari. “Ia ditangkap di salah satu perumahan di daerah Serpong, Tanggerang Selatan,” ujar Donny dikutif dari Lampost.co. Pengembang Pasar SMEP Bandar Lampunt tersebut, ditangkap berdasarkan perkara tipu gelap pembangunan Ruko di Tulangbawang, pada tahun 2012 Namun penipuan tersebut dilaporkan oleh Korban yakni Syamsir Tanjung pada tahun 2014.
BACA|alay|KE HAL7
Roro Fitria
Sakau di Penjara?
S
atu bulan sudah Roro Fitria mendekam dalam jeruji di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya. Selama itu pula, ia tak lagi mengonsumsi sabu. Benarkah Roro Fitria mengalami sakau di dalam penjara? “Sakau enggak, saya lihat enggak sih m a s i h normalnormal saja,” ujar Nuning Tyas, kuasa hukumnya,
BACA|sakau| KE HAL7
“Korban melakukan perbuatan itu pada saat ibunya tak ada di rumah. Pelaku juga sempat mengancam korban agar tidak melaporkan perbuatannya ke ibunya.” Kapolsek Sukoharjo AKP Wahidin PRINGSEWU : (ML)--Sungguh tragis nasib AN (12), salah satu pelajar di Pringsewu. Bocah malang ini menderita penyakit herpes dan depresi. Pasalnya, AN sejak bulan Desember 2017 hingga Maret 2018 harus menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya MS (25). Akibat perbuatannya, MS sudah mendekam dibalik jeruji Polsek Sukoharjo. Ia ditangkap polisi di kediamannya setelah istrinya NW (35)
melaporkan perbuatannya, Senin malam (12/3). “Korban melakukan perbuatan itu pada saat
ibunya tak ada di rumah. Pelaku juga sempat mengancam korban agar tidak melaporkan perbuatannya ke ibunya,” kata Kapolsek Sukoharjo AKP Wahidin, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili, Rabu (14/3) dikutif dari radarlampung.co.id. Terpisah, NW selaku ibu korban menjelaskan, pencabulan itu diketahui saat ia melihat anaknya berjalan agak sedikit berbeda dari biasanya. Saat itu ia memeriksa anaknya ke dokter. “Dokter bilang bahwa anak saya terinfeksi penyakit herpes akibat dari hubungan intim. Saya kaget dan saya merasa terpukul,” jelasnya. NW juga berharap kepada polisi agar suaminya tersebut dapat dihukum sesuai hukum yang berlaku.
BACA|dicabuli|KE HAL7
Larto Akui Menikahi YL Dibawah Tangan TULANGBAWANG : (ML)—Kepala Kampung Duta YosomulyoKecamatan Rawa Pitu, Kabupaten Tulang Bawang, Larto Wiryono akhirnya buka suara terkait pernikahan tanpa izin yang dilakukannya dengan pembanmtunya YL. Kepada media melalui smabungan telepon selular, Larto mengungkapkan kejadian bermula saat ada dua orang gadis bekerja di rumah nya. Seiring waktu berjalan, suatu ketika dirinya usai shoalat subuh, YL sang pembantu
mengatakan menyukai dirinya (Larto, red). “ YL bilang suka kepada saya, lantas saya pun menemui pak kiyai Karim dari Pondok Pesantren Alfatah untuk menceritakan hal tersebut, termasuk saya juga mengatakan kepada YL, bahwa saya bukan orang kaya, melainkan orang susah yang banyak hutang dan sudah sudah tua juga,” ungkap Larto. Larto pun melontarkan perkataan kepada YL apa yang diharapkan pembantunya itu dari dirinya. Jika menyang-
kut dirinya sebagai kepala kampung, tetap saja jabatan itu tidak membuat dirinya menjadi orang kaya. “ Akan tetapi Yulis tetap suka dengan saya, maka akhirnya kiyai Karim memberikan saran untuk dinikahkan saja yulis dengan saya,” kata dia. Setelah terjadi musaywarah keluarga dirumah Larto, sekira pukul 20:00 Wib-22:00-23:00 Wib dilangsungkan pernikahan antara Larto red dan YL.
BACA|larto|KE HAL7
PAD Pasar Dayamurni Diduga Bocor Ratusan Juta TULANGBAWANG BARAT : (ML)-Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tulangbawang Barat dari ristribusi salar, sampah, sewa toko serta lapak kaki lima Pasar Kelurahan Daya Murni Tumijajar diduga bocor ratusan juta rupiah.
Ada indikasi PAD dari sejumlah item tersebut dijadikan ajang pungutan liar oleh oknum yang di Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) setempat untuk memperkaya diri. Untuk itu, masyarakat dan pedagang pasar setempat meminta Tim Saber Pungli Polres Tulang Bawang dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulang Bawang bisa mengusut sampai tuntas hingga ke
akar-akarnya terhadap indikasi kebocoran PAD tersebut. Bahkan, masyarakat pedagang berharap kepada Bupati Tubaba Umar Ahmad ikut turun tangan mengambil tindakan terhadap oknum nakal Dinas Koperindag yang selama ini diduga
Klik : https://www.medinaslampungnews.com/
menyimpang dalam menjalankan tugas. YN (37) salah satu pedagang di Pasar Kelurahan Daya Murni mengaku bingung dengan adanya kemelut kepengurusan Pasar Kelurahan Daya Murni. “ Terpaksa saya harus berdagang di pinggir badan jalan karena disebabkan tidak dapat menempati bangunan kios pasar. Alasan saya tidak bisa mendapat tempat di pasar itu dikarenakan saya bukan kelompok pasar swadaya,” ungkap YN kepada awak media, Rabu (14/03) . Kondisi itu kata YN membuat para pedagang merasa di kucilkan, dimana pasar yang notabene nya pasar pemerintah daerah, namun terkesan milik kelompok tertentu. Dirinya juga mengatakan, masalah demi masalah terus bermunculan, salah satunya perseteruan dua kubu antara pengurus pasar Inpres (Kabupaten) dan ...
BACA|pad|KE HAL7