Medinas Lampung, Selasa 10 oktober 2017

Page 1

SELASA

HARIAN

10 OKTOBER 2017

Follow Us: @Medinas_Lampung

Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang

Rubrik POTRET

Like Facebook: Medinas Lampung

Rp 4.000,-

Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)

Email: redaksimedinaslampung@gmail.com

Sudah Terverifikasi Administrasi klik (http://dewanpers.or.id/perusahaan)

Irjen. Pol. DR. Drs. H. Ike Edwin, SH., MH., MSi Staf Ahli Sospol Kapolri

Solusi Kriminalitas Remaja Sederet kasus yang terjadi di Tanah Air tak semuanya dapat terselesaikan secara tuntas. Beberapa di antaranya masih menyimpan teka-teki yang sampai saat ini belum terjawab. Kasus tersebut meliputi sederet hasbulloh zs kasus pidana maupun kriminal. Banyak kasus yang masih menggantung tak tertuntaskan. Seperti peristiwa berulang terjadi yang motifnya tidak pernah terlepas dari Pengangguran, kemiskinan, cinta, gengsi, dan harta. Apakah yang sebenarnya telah salah?

BACA|solusi|KE HAL7

Adiluwih Siap Kembangkan Kedelai 500 Hektar PRINGSEWU : (ML) - Dinas Pertanian kabupaten Pringsewu dapat bantuan alokasi tambahan pengembangan tanaman kedelai dikecamatan Adiluwih seluas 500 hektar dari pemerintah pusat. “Syukur Alhamdulilah di APBN perubahan kita mendapatkan alokasi tambahan pengembang kedelai seluas 500 hektar yang dipusatkan di kecamatan Adiluwih,”ungkap Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), Ali mewakili kepala Dinas Pertanian kabupaten Pringsewu, Iskandar Muda, Senin (9/10) kemarin. Menurut Ali, bahwa bantuan pengembang tanaman kedelai seluas 500 hektar untuk 12 gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang tersebar di 12 pekon di kecamatan Adiluwih.

BACA|adiluwih|KE HAL7

Seleb

Siti Badriah

Sedih Ditinggal Nikah Siti Badriah sempat disebut-sebut sebagai kekasih Haydar Ali Assegaf. Namun, pada Senin (9/10/2017), Haydar justru mengunggah foto pernikahannya dengan seorang wanita yang diketahui bernama Mila. Sepertinya pernikahan pesinetron Tukang

BACA |sedih| KE HAL7

Ditujukan Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung Sejak terhitung hari ini, SENIN 14 AGUSTUS 2017 bahwa :

@Soal “Pemalsuan Dokumen“ Kepala Tiyuh Marga Kencana

TULANGBAWANG BARAT : (ML) - Kepala Tiyuh Marga Kencana, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bernama Nur Edi terindikasi melakukan pemalsuan dokumen dengan membuat laporan kegiatan dan keuangan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa TA.2017 desa setempat kepada institusi pemerintah diatasnya. Modusnya, diduga dengan menggelembungkan atau mengecilkan biaya belanja kegiatan pembangunan seperti pengadaan material, mobilisasi pekerja.

Bahkan, secara keseluruhan diduga ada kegiatan yang dananya dari DD/ADD TA.2017 tidak dilaksanakan tapi duitnya habis. Contohnya, indikasi laporan fiktif atas volume kegiatan pembangunan Jalan Onderlag dan Gorong-gorong pada pelaporan SPJ . Tentu saja, indikasi tindak pemalsuan dokumen oleh Kepala Tiyuh Marga Kencana bernama Nur Edi diancam pidana kurungan enam hingga delapan tahun.

BACA|terancam|KE HAL7

Tuntaskan Kijang Kapsul BE 2026 NZ LAMPUNG TIMUR : (ML) - Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putera, pada Senin (9/10), secara tegas mempersilahkan aparat penegak hukum, menindak lanjuti dugaan adanya Narkoba di Mobil Dinas Pemerintah setempat, jenis kijang kapsul BE 2026 NZ. Meskipun sesuai informasi yang beredar, mobil tersebut, diduga merupakan salah satu kendaraan operasional pada Dinas Perternakan Perikanan dan

Kelautan, namun pihaknya akan tetap melakukan konfirmasi tentang siapa yang bertanggung jawab atas mobil dinas tersebut. “Saya sudah terima informasi tersebut, dan saat ini sudah kita perintahkan Inspektorat didampingi Polisi Pamong Praja, untuk menindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku”, tegasnya.

BACA|tuntaskan|KE HAL7

Juru Tulis Negeriratu Ngambur Diminta Mundur LAMPUNG BARAT : (ML) - Bupati Pesisir Barat didesak mencopot Juru tulis Pekon Negeriratu Ngambur Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat, Hermansyah, dinilai aparat dan masyarakat setempat tidak kooperatif dari jabatannya. Kapala Urusan (Kaur) keuangan Pekon Negeriratu Ngambur Ahmad Syapiri, Kasi Pembangunan M Sukri, Pemangku (Kepala Dusun) Sunarko, mengatakan Juru tulis Hermansyah arogan dalam menjalankan jabatannya di pekon itu, diantaranya enggan menandatangani pengajuan dan laporan pertanggung jawaban penggunaan dana

BACA|juru|KE HAL7

@Proyek-Proyek RS Abdul Muluk TA2017

Korporasi “Kangkangi“ Dana BLUD BANDARLAMPUNG : (ML) - Sejak jaman dahulu kala, disinyalir komplotan perusahaan di bawah direkturnya berinisial “RA” diduga menjadikan dana BLUD RS Abdul Muluk sebagai ajang “bancakan alias korupsi berjamaah”. Ini ada korelasinya dengan statmen Lembaga Studi Advokasi Masyarakat (ELSAM) , mengendus sepuluh perusahaan hebat yang kerap memenangkan tender proyek, di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. Menurut Kordinator Hukum Lembaga Studi Advokasi Masyarakat (ELSAM), Andre Wahyudi, sejumlah

perusahaan tersebut berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) yang diduga dikendalikan seorang broker proyek di Lampung. Kesepuluh perusahaan itu, PT Manggala Wira Utama, PT Krakatau Mandiri Makmur, PT Ratu Citra Bahari, PT Rudi Karya Langgeng, PT Haga Unggul Lestari. Kemudian, PT Kencana Biru Perkasa, PT Mutiara Bintang Selatan, PT Losaida Abadi Jaya, PT Jasa Utama Kontrindo dan PT Gema Menata Gemilang.

BACA|korporasi|KE HAL7

@Dampak Bau Busuk Pasar Gedungtataan

Nama : ANWAR SANUSI Jabatan : Kabiro. Lamsel Telah Diberhentikan dan Tidak lagi bekerja di Harian Medinas Lampung Segala bentuk tindakan maupun perbuatan yang dilakukan bersangkutan dengan mengatasnamakan, Harian Medinas Lampung Bukan Menjadi Tanggung Jawab Kami, terlebih Melanggar dan Melawan hukum. Keputusan ini berlaku dan bersifat mengikat. Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung kami mohon maaf dan maklum adanya. Dikeluarkan di : Bandar Lampung Pada Tanggal : 14 AGUSTUS 2016 Hormat Kami,

PESAWARAN : (ML) - Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SDN 17 Gedongtataan dan SDN 2 Gedongtataan berlangsung Abnormal. Betapa tidak, tumpukan sampah di pasar Gedongtataan menimbulkan aroma busuk menyengat, pasalnya pasar Gedongtataan lokasinya berdampingan dengan 2 Sekolah Dasar dimaksud. “Sampah ditumpuk di dekat kelas mas, baunya itu sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar,” ujar salah seorang guru yang enggan disebutkan namanya Senin (9/10). Dikatakan, keadaan makin bertambah parah jika hari hujan. Aroma tidak sedap tersebut disebabkan sampah basah yang bertumpuk. “Kalau hujan makin parah, bau busuk itu sampai ke kelas kelas, bagaimanapun siswa harus mendapatkan ketenangan dalam belajar. Tapi kalau keadaannya seperti ini kemampuan siswa bisa terganggu dan tidak keluar secara maksimal,” kata dia.

NARA S KARTADILAGA Pimpinan Umum/Redaksi

BACA|kbm|KE HAL7 Klik : https://www.medinaslampung.com/


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.