Medinas Lampung HARIAN
Follow Us: @Medinas_Lampung
Like Facebook: Medinas Lampung
Rp 4.000,-
KAMIS 9 FEBRUARI 2017
Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang
Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)
Email: medinas_lampung@yahoo.com
Staf Ahli Sospol Kapolri
n Pembangunan Pasar Panaragan, Tubaba
Anggota Komisi C DPRD Tubaba, Paisol,SH.
CV. Ridho Mandiri dan Diskoperindag
(ISTIMEWA)
Koord. Investigasi CBA Jakarta, Jajang Nurjaman. (ISTIMEWA)
CBA Desak Kejati Panggil CV HS dan ESDM Pemprov BANDARLAMPUNG : (ML) -- Koordinator Investigasi Center for Budget Analysis (CBA) Jakarta Jajang Nurjaman minta Kejaksaan Tinggi Lampung segera memanggil Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Lampung dan CV Himpunan Swasta terkait indikasi penyimpangan proyek belanja modal Peralatan Biogas sebanyak 65 titik di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada tahun anggaran 2016. Terkait proyek 65 titik pembangunan biogas dinas pertambangan dan energi (Distamben) Pemprpov lampung, khususnya di kabupaten tulangbawang. BACA|CBA|KE HAL7
Tata Janeeta
Tak Menyesal Nikah Siri Tata Janeeta mengaku sakit hati dengan sikap Mehdi Zati yang menceraikannya via telepon. Pria asal Iran itu juga kini telah pergi mencampakkan eks personel “Dewi-Dewi” tersebut. Tetapi, Tata Janeeta tak pernah BACA |Tak| KE HAL7
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tulang Bawangbarat (Tubaba) melalui Komisi C Paisol.SH. mendesak Dinas Koperasi Industri Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil (Diskoperindag UMK) setempat dan CV Ridho Mandiri bertanggung jawab atas ambruknya pembangunan proyek tempat pembangunan sampah yang terletak di Kelurahan Panaragan Jaya Kecamatan Tulang Bawang Tengah (Tubaba). TULANGBAWANG BARAT : (ML) -- Pasalnya Bangunan yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) melalui Dinas Koperasi, Industri, Perdagangan, dan Usaha Mikro Kecil (Diskoperindag dan UMK) Kabupaten Tubaba pada tahun 2016 senilai Rp1.931.830.000 diduga tidak sesuai spesifikasi teknis. Menanggapi ambruknya proyek pembangunan gedung tempat penampungan sampah di Pasar Kelurahan Panaragan jaya, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Ketua Komisi C DPRD Kabupaten setempat Paisol.SH. meminta kepada pihak rekanan CV.
Ridho mandiri, yang mengerjakan proyek tersebut kurang profeisonal. Hal tersebut setelah sebelum pasca ambruknya Pembangunan gedung yang baru seumur jagung diserah terimakan oleh pihak rekanan yakni CV. Ridho mandri, dengan alamat Tiyuh murni jaya, RT001-Rw001, kecamatan Tumjajar, Tubaba. Di duga tidak sesuai specifikasi yang ada. Menurut Paisol, selain adanya indikasi dugaan penyimpangan pada bahan dasar bangungan tersebut, juga pengerjaannya asal jadi dilakukan oleh pekerja, dan pihak rekanan terkait.
Prona Tanggamus “Ajang Pungli” Pejabat TANGGAMUS : (ML) -- Berdasarkan PP.RI No.10 Tahun 2006 Tentang Badan Pertanahan Nasional Dan KEPMENDAGRI No 189 Tahun 1981 Tentang Proyek Oprasional Nasional Agraria yang dimulai tahun 1981. Tentunya sertifikat Prona yang ada di Indonesia disetai Petunjuk tehnis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksana (Juklak). Sesuai Keputusan Mentri yang diatur dan yang tertuang dalam Juklak Juknis Untuk di ikuti dan diterapkan baik di perkotaan atau diperkotaan. Hasil penelusuran koran ini di Kabupaten Tanggamus BACA|prona|KE HAL7
BACA|wajib|KE HAL7
LPM-RI Desak Polisi Tuntaskan Kasus Kapekon Banjarejo PRINGSEWU : (ML) -- Ketua Koordinator Lembaga Polisi dan Militer Republik Indonesia (LPMRI ) Wilayah Kabupaten Pringsewu Bani Rahman mendesak pihak penyidik Polri, khususnya Polres Tanggamus agar segera menuntaskan kasus tersebut sesuai peraruran dan perundang undangan yang berlaku karena jika mandeg akan berdampak luas di masyarakat khususnya para kepala pekon. Kepala Pekon Banjarejo, Kecamatan Banyumas, kabupaten Pringsewu Herman BACA|LPM-RI|KE HAL7
n “Panen Duit”Kasus Sekkab Tanggamus Mukhlis Basri
Ditujukan Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung Sejak terhitung hari ini, SENIN 14 NOVEMBER 2016 bahwa :
Nama: AMINUDIN ALIAS AMIN Jabatan : Liputan Khusus Telah Diberhentikan SECARA TIDAK HORMAT dan Tidak lagi bekerja di Harian Medinas Lampung Segala bentuk tindakan maupun perbuatan yang dilakukan bersangkutan dengan mengatasnamakan, Harian Medinas Lampung Bukan Menjadi Tanggung Jawab Kami, terlebih Melanggar dan Melawan hukum. Dan Kepada yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan segala bentuk administrasi pada PT. Medinas Jaya Perkasa. Keputusan ini berlaku dan bersifat mengikat. Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung kami mohon maaf dan maklum adanya. Dikeluarkan di : Bandar Lampung Pada Tanggal : 14 november 2016 Hormat Kami, NARA S KARTADILAGA Pimpinan Umum/Redaksi
Kompolnas - Kejagung Diminta ke Lampung Kordinator Investigasi Center BUdget Analysis, Jakarta, Jajang Nurjaman. (ISTIMEWA)
Sekda Kabupaten Tanggamus Mukhlis Basri dan Doni Lesmana (baju hitam) saat berada di Ditnarkoba Polda Lampung, Senin, (23/1/2017). (ISTIMEWA)
n Adik Kandung Ketua MPR Zulkifli Hasan
BANDARLAMPUNG : (ML) -- Adik kandung Ketua MPR Zulkifli Hasan, anggota DPRD Provinsi Lampung, Hazizi bikin polisi “puyeng”.Betapa tidak, upaya penyidik Polresta Bandar Lampung memproses Hazizi, Anggota Fraksi PAN laporan dugaan pe- DPRD Prov.Lampung. (IST) nipuan setoran uang proyek senilai Rp 515 juta yang melibatkan Hazizi nampaknya menemui kesulitan. Pasalnya, hingga kini penyidik Reskrim Polresta belum mengetahui keberadaan anggota DPRD Provinsi Lampung itu. Penyidik sudah beberapa kali berusaha mencari dan mengecek ke rumah Hazizi yang BACA|hazizi|KE HAL7
Paslon Nomor Dua, Terancam Diskualifikasi
BANDARLAMPUNG : (ML) -- Kordinator Investigasi Center BUdget Analysis, Jakarta, Jajang Nurjaman mendesak Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Kejaksaan Agung turun ke Lampung menginventarisasi perkara Sekdakab Tanggamus, Mukhlis Basri. Betapa tidak, silang karut statmen pejabat kepolisian dan kejaksaan di Lampung, menimbulkan kesan adanya “permainan tingkat tinggi” terhadap perkara Mukhlis Basri. Jajang Nurjaman, Kordinator Investigasi Center BUdget Analysis dari Jakarta menuturkan akan lebih
LAMPUNG BARAT : (ML) -- Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat (Lambar) nomor urut dua, Edy Irawan Arif dan Ulul Azmi Soltiansyah, SH., terancam diskualifikasi dari pencalonannya pada pemilihan yang akan digelar 15 Februari 2017 mendatang. Pasalnya, pasangan tersebut kedapatan melanggar aturan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada). Tim Divisi Hukum Paslon nomor urut satu, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin (PMMH), kemarin (8/20), secara resmi menyampaikan laporan pelanggaran yang dilakukan oleh Paslon nomor urut dua, kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Lambar. Kedatangan Divisi Hukum PM-MH kemarin sekitar pukul 04.00 WIB didampingi oleh perwakilan Tim Koalisi, dan tim pemenangan, diterima langsung oleh komisioner Panwas Lambar Doni Risadi, yang didampingi kepala secretariat, Adi Gunawan.
BACA|kompolnas|KE HAL7
BACA|paslon|KE HAL7
Klik : https://www.medinaslampung.com/