Medinas Lampung HARIAN
Follow Us: @Medinas_Lampung
Like Facebook: Medinas Lampung
Rp 4.000,-
SELASA 28 FEBRUARI 2017
Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang
Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)
Email: medinas_lampung@yahoo.com
Warga Pringsewu Harapkan Sentra Pelayanan SIM
Aroma “Korupsi” DD 2016 Tebangjawa
PRINGSEWU : (ML) Masyarakat kabupaten Pringsewu berharap adanya fasilitas pelayanan pembuatan surat izin mengemudi (SIM) di Bumi Jejama Secancanan. Sebab, Pelayanan pembuatan SIM kendaraan sangat dibutuhkan oleh masyarakat kabupaten Pringsewu sebelumnya Polda Lampung pernah menyelenggarakan pelayanan sim keliling. “Tetapi sim keliling tidak kontinyu, padahal masih banyak warga yang memutuhkannya untuk memperpanjang sim,’ungkap Warto warga kecamatan Pringsewu kepada wartawan, Senin (27/2) kemarin. BACA|warga|KE HAL7
Jalinbar Pringsewu “Kubangan Kambing” PRINGSEWU : (ML) - Perbaikan jalan provinsi tepatnya Ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Kabupaten Pringsewu arah Jalan Jendral Sudirman komplek Pasar Induk Pringsewu hingga di kelurahan Fajaresuk sampai saat ini masih terbengkalai banyak dikeluhkan warga, terutama pekerjaan tambal sulam. “Akibatnya sangat menganggu kenyamanan pengendara yang dikeluhkan masyarakat saat melewati ruas jalinbar ini baik roda dua dan roda empat,”Ungkapkan Anggota Komisi III DPRD Pringsewu, Heri Pro Dwi Kaz, Senin (27/2). BACA|jalinbar|KE HAL7
Bunga Zainal
Jadi Korban Penipuan Lama tak terlihat, Bunga Zainal muncul dengan kabar mengejutkan. Pesinetron Perawan Desa ini mengadu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (27/2/2017). Bunga Zainal mengaku jadi korban penipuan oknum sebuah produk minyak angin. Awalnya Bunga Zainal mengikat k o n trak untuk sebuah foto kalender, namun belakangan ini foto artis 29 tahun ini malah muncul di beberapa produk. BACA |jadi| KE HAL7
Ditujukan Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung Sejak terhitung hari ini, SENIN 14 NOVEMBER 2016 bahwa :
n Tindak Laporan Proyek Sumur Bor BBWS-MS Tahun 2016
Polda dan Kejati Dituding Kehilangan Taring TULANGBAWANG BARAT : (ML) - Ketua DPC Pospera Tubaba Dedi Priyono.SH kembali mempertanyakan perkembangan Surat Laporan Dugaan Mark-up Proyek Sumur Bor Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung Provinsi Lampung Nomor : 056/A.DPC-Pospera/TBB/XII/2016 yang masuk di Polda Lampung dan surat Nomor : 005/A.DPC-Pospera/TBB/I/2017 yang telah masuk di Kejaksaan Tinggi Lampung pada tanggal 3/2/2017 lalu hingga kini prosesnya mandek. Menurut Ketua Pospera Tubaba Dedi Priyono. SH Pihaknya menegaskan akan segera melayangkan kembali surat kepada dua Lembaga penegak hukum yang tertinggi di Provinsi Lampung terse-
TULANGBAWANG BARAT : (ML) - Pemerintah Kabupaten Tulangabawang Barat terindikasi berada dibalik “kejahatan” PT.SPM. Betapa tidak, meskipun tidak pernah membayar biaya perijinan, diduga melakukan kejahatan lingkungan, toh sampai hari ini, jajaran pimpinan PT SMP tidak terjamah hukum. Pemkab Tulangbawang Barat “tak punya taring” Padahal, Inspektur Inspektorat Kabupaten Tulangbawang Barat, Firwansyah memastikan Senin (27/2; hari ini,red) melakukan pertemuan dengan BPLH kabupaten setempat. Pertemuan membahas “kejahatan lingkungan” dan “Penjarahan Bumi” Tulangbawang Barat. Betapa tidak, emppat tahun lebih, PT.SMP menumpuk “emas” dari produksi tapioka di Tulangbawang
Chusnunia Chalim Dipanggil KPK
Barat tapi tidak pernah membayar pajak daerah dan biaya-biaya sosial bagi TUlangbawang Tengah, khususnya.Tanah telah hilang unsur kesuburannya, perusahaan pun tak pernah memberikan dana CSR, apa ini bukan kejahatan kemanusian ? Terkait masalah PT.SMP, Inspektur Inspektorat Tubaba firwansyah menegaskan (Senin, (27/2) akan melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Nisom.SH. “Kita akan berkordinasi dengan pihak dinas lingkungan hidup daerah (BLHD) tubaba untuk kordinasi dan mempertanyakan kebenarannya tentang ligalitas perizinan pihak Prusahaan milik tapioka. BACA|pt. smp|KE HAL7
BACA|chusnunia|KE HAL7
DINAS PENDIDIKAN Kabupaten Pesawaran
Mengucapkan
Telah Diberhentikan SECARA TIDAK HORMAT dan Tidak lagi bekerja di Harian Medinas Lampung
NARA S KARTADILAGA Pimpinan Umum/Redaksi
n Pasca Penahanan Musa Zainudin
BANDARLAMPUNG : (ML) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim, hari ini, Senin (27/02). Dia diperiksa sebagai saksi terkiat penyidikan kasus suap pembahasan dana optimalisasi Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Ditjen P2KTrans) pada Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun 2014. Kepada pers, Senin, Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah mengatakan, Chusnunia dimintai keterangannya dalam kapasitasnya sebagai mantan Anggota Komisi IX DPR. Dia bersaksi untuk tersangka, Charles Jones Mesang mantan anggota Banggar DPR dari Fraksi Partai Golkar.
Nama: AMINUDIN ALIAS AMIN Jabatan : Liputan Khusus
Hormat Kami,
BACA|aroma|KE HAL7
BACA|polda|KE HAL7
Kepada
Dikeluarkan di : Bandar Lampung Pada Tanggal : 14 november 2016
PESAWARAN : (ML) -- Dugaan korupsi dana desa tahun 2016 di Desa Tebajawa Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran akan di lanjutkan laporannya di kejati oleh ketua garis depan pemuda peduli pembangunan dan ekonomi rakyat(GARDA P3ER) kabupaten pesawaran,hal ini di sampaikan oleh Sabturizal ke medinas lampung di ruangan kerjanya,(senin,27/02). Di katakan sabturizal,bahwa masalah dugaan penyimpangan dana desa yang di lakukan oleh Hipni Abdullah selaku kepala desa telah sampai ke polres Pesawaran. “Saya sudah tembuskan laporannya ke polres peswaran 25 januari”ungkapnya. Dia melanjutkan,atas laporan tersebut kepolisian resort (POLREST) Pesawaran telah menindak lanjuti dengan panggilan pertama terhadap kepala desa tebajawa.
but, Pasalnya hingga saat ini belum diketahui perkembangan atas tindak lanjut laporan yang sudah masuk di dua lembaga Polda lampung dan Kejati lampung jelasnya Dedi Priyono.SH. kepada medinas Lampung saat dijumpai di kantor DPC Pospera tubaba pada ,” Senin. (27/2) kemarin. Lanjutnya Dedi menyatakan “Kami akan layangkan surat kepada Polda Lampung dan Kejati Lampung untuk mempertanyakan perkembangan Laporan Dugaan Mark-up proyek BBWSMS tahun 2016 lalu, senilai pagu Anggaran 4,9 miliar tersebut.” ujar Dedi.
Selamat dan Sukses
Segala bentuk tindakan maupun perbuatan yang dilakukan bersangkutan dengan mengatasnamakan, Harian Medinas Lampung Bukan Menjadi Tanggung Jawab Kami, terlebih Melanggar dan Melawan hukum. Dan Kepada yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan segala bentuk administrasi pada PT. Medinas Jaya Perkasa. Keputusan ini berlaku dan bersifat mengikat. Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung kami mohon maaf dan maklum adanya.
Staf Ahli Sospol Kapolri
Atas Kepemimpinannya Selama 1 Tahun Menjabat Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran Drs. FAUZAN SAUDI, M.M Kepala Dinas Klik : https://www.medinaslampung.com/
Disdikbud Pesawaran Tanggap Bencana Banjir PESAWARAN : (ML) - Bupati Kabupaten Pesawaran Dendi Rhomadona Kaligis,S.T memfasilitasi akomodasi laporan pasca banjir ke kementerian pendidikan di Jakarta Hal ini di sampaikan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayan Drs.Fauzan saudi,MM saat di konfirmasi medinas lampung di ruangan kerjanya,(senin 27/02). Dia menerangkan,kerugian yang di sebabkan banjir pada minggu lalu sudah di data semua khususnya di bidang pendidikan. “Semuanya sudah kami data dan sudah di sampaikan ke badan penanggulangan bencana daerah (BPBD)”jelasnya. Dia melanjutkan,selain kecamatan Way lima di kecamatan yang terkena banjir juga sudah kami sudah data tanpa terkecuali. “Selain kecamatan Way lima kecamatan - kecamatan lainnya juga sudah kami serahkan datanya”imbuhnya. Dia juga menambahkan,selain kerusa-
kan buku pelajaran dan lain lain kedapatan juga tujuh SDN yang ada di kecamatan way khilau,Kedondong,Way lima dan kecamatan Gedong Tataan pagar pengaman sekolahan ambrol. “Kami juga sudah mendata 7 SDN yang yang pagar nya ambrol akibat banjir kemarin”tuturnya. Fauzan,menegaskan bahwa senin ini dinas pendidikan telah membantu warga yang terkena musibah banjir berupa kebutuhan pokok dan sandang. “Kami hari ini telah menyalurkan bantuan beras dan pakain karna kami anggap ini yang sangat di butuhkan saat-saat ini,”tutupnya. Diketahui, Pemerintah Kabupaten Pesawaran, mengajukan proposal bantuan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Pusat sebesar Rp. 70 Miliyar BACA|disdikbud|KE HAL7