2__

Page 1

2 Bandar Lampung SELASA, 24 JANUARI 2017

Medinas Lampung

Dua Pasien Flu Burung Dirawat di RSUDAM Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan dua orang pasien terduga (suspect) flu burung saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung, Provinsi Lampung. BANDARLAMPUNG: (ML) -- “Hingga saat ini ada dua kasus suspect flu burung di RSUDAM, keduanya berasal dari Bandarlampung dan Lampung Tengah,” kata Humas Dinkes Provinsi Lampung Asih Hendrastuti. Ia menyebutkan, untuk kasus suspect flu burung asal Kota Bandarlampung hasil pemeriksaan dari Litbangkes Kemenkes RI sudah diketahui, dengan hasil negatif. Padahal semula, pasien ini diduga kuat

Polda Sebut Banyak Pejabat Pemda Pemakai Narkoba

telah terinfeksi virus flu burung dari ternak ayam kampung di wilayah Kecamatan Sukarame, Bandarlampung telah dinyatakan mati akibat serangan flu burung. Sedangkan satu orang pasien lainnya asal Kabupaten Lampung Tengah masih akan dilakukan pemeriksaan laboratorium pada Senin (23/1), dan sampel pengujiannya langsung dikirim ke Jakarta. Menurutnya, kasus positif flu burung pada manusia di Provinsi Lampung tera-

khir ditemukan pada 2006, setelah itu walaupun ditemukan beberapa kasus suspect, hasil pengujian dari Litbangkes Kemenkes RI dinyatakan negatif flu burung. Ia menjelaskan, pihaknya juga telah bergerak cepat sehubungan dengan beredar informasi adanya pasien S asal Bandarlampung yang dinyatakan positif flu burung diberitakan beberapa media cetak dan online pada Sabtu (21/1). Pihaknya mengantisipasi kasus tersebut, sehingga Dinas Kesehatan Provinsi Lampung telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Provinsi Lampung untuk mempersiapkan hal-hal yang dianggap perlu dalam kewaspadaan dini kemungkinan kejadian luar biasa (KLB) flu burung pada manusia Asih menambahkan, Dinas Kesehatan Provinsi Lampung akan melayangkan

DPRD Minta Distanakbunhut Bandarlampung Perketat Pengawasan Ternak

BANDAR LAMPUNG: (ML) -- Pascapenangkapan Sekda Tanggamus Mukhlis Basri, anggota DPRD Tanggamus dari fraksi PDIP Nuzul Irsan, PNS Dinas Bina Marga Provinsi Lampung Oktarina, Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Kombes M Abrar Tuntalanai mengatakan banyak pejabat publik dan pengusaha di Lampung menggunakan narkoba. Ditresnarkoba Polda Lampung telah mengantongi beberapa nama yang diduga kuat menggunakan narkoba. “Di Lampung begitu banyak pejabat publik yang terlibat masalah narkoba. Kami mengantongi beberapa nama pejabat publik dan pengusaha yang disinyalir menyalahgunakan narkoba,” kata Kombes Abrar di Bandar Lampung, Minggu (22/1/2017) sore. Menurut dia, kebanyakan pejabat yang diduga kuat menggunakan narkoba adalah dari pemerintah daerah kabupaten. “Mayoritas di kabupaten-kabupaten. Saya berharap sebelum kami bertindak, mereka sadar dan setop menggunakan narkoba,” ujar Abrar. (lps)

Disdukcapil Dituntut Berikan Pelayanan Prima BANDAR LAMPUNG: (ML) -- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lampung perlu menciptakan branding baru pelayanan administrasi kependudukan. Hal itu diharapkan bisa memberikan pelayanan penuh dan maksimal untuk masyarakat Lampung. Sebagai organisasi perangkat daerah (OPD) baru yang menangani masalah pelayanan administrasi kependudukan, Disdukcapil Lampung masih dipegang pelaksana tugas (plt). Hal itu sesuai dengan persetujuan mendagri. Plt Kepala Disdukcapil Lampung, Achmad Syaiffuloh, mengungkapkan Dirjen Dukcapil menekankan agar pihaknya dapat menangani urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di provinsi maupun kabupaten/kota sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah. “Nomenklatur instansi pelaksana urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil sesuai dengan peraturan yang berlaku adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” ujar Achmad. Dia menambahkan Disdukcapil dalam melaksanakan pengelolaan surat-menyurat, kearsipan, administrasi kepegawaian, keuangan, perlengkapan, dan rumah tangga kantor serta koordinasi penyusunan perencanaan program, evaluasi, dan pelaporan akan dibantu satu sekretariat dan tiga kepala bidang. “Keberadaan mereka tentunya sangat penting untuk lebih memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. (lps)

surat pada Senin (23/1) terkait kebutuhan logistik pasien kasus suspect maupun kasus konfirmasi flu burung di daerah ini. Sebelumnya, dalam beberapa hari sejak awal pekan ini, ternak ayam kampung milik warga di sejumlah tempat di Kecamatan Sukarame mati mendadak maupun bergiliran. Setelah dilakukan pengujian, dipastikan positif penyebabnya karena terinfeksi dan tertulari virus flu burung. Ayam kampung milik sejumlah warga itu, termasuk jenis ayam bangkok kemudian dibakar dan dikubur, serta kandang dan ayam yang tersisa mendapatkan

BANDARLAMPUNG: (ML) -Angggota Komisi II DPRD Kota Bandarlampung M Yusuf Endriyansyah Putra minta Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan memperketat pengawasan hewan ternak khususnya ayam dan unggas terkait penularan virus flu burung di Kecamatan Sukarame. “Pengawasan ternak peliharaan warga harus lebih diperketat lagi, jangan sampai Distanakbunhut Kota Bandarlampung kembali kecolongan,”

kata dia, di Bandarlampung, Senin Dia mengingatkan, pengawasan itu harus lebih diutamakan sebab pencegahan lebih penting daripada melakukan penindakan. Jangan sampai kembali terulang kasus merebak penularan virus flu burung yang mengakibatkan ternak ayam kampung warga itu mati, dan melakukan penindakan setelah ada unggas yang mati, katanya lagi. “Jika sudah ada kejadian seperti penyebaran dan penularan virus flu

burung itu, dinas terkait juga harus melakukan pencegahan dengan melakukan pemusnahan unggas di sekitar tempat tersebut,” kata dia pula. Ia juga mengimbau warga perlu melakukan pencegahan sejak dini dimulai denan menjauhi tempat ternak dari rumah, dan harus rajin memberikan vaksin yang diperlukan. Menurutnya, perlu juga diberlakukan jarak atau radius tempat ternak unggas, yakni menjauhi dari lingkungan rumah warga. Terkait dugaan merebak flu burung di Bandarlampung itu, politisi dari Partai Hanura itu pun menyatakan perlu adanya koordinasi dan laporan dari warga setempat jika memang ditemukan gejala serangan virus flu burung seperti itu. Secara terpisah, Humas Rumah Sakit Umum Daerah dr H Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandarlampung Sapri menyatakan dua orang pasien yang dirawat di RS ini belum tentu terinfeksi virus flu burung, mengingat pihaknya harus melakukan uji laboratorium terlebih dahulu untuk memastikannya. “Uji laboratorium baru dua hari lalu kami lakukan, dan hasilnya diketahui sekitar seminggu ke depan apakah terinfeksi dan tertulari virus flu burung atau penyakit lainnya,” kata dia lagi. Terkait dengan perkembangan kondisi pasien itu, menurutnya, saat ini mulai membaik dan terus dilakukan penanganan. “Saat ini kondisinya berangsur membaik, panasnya juga sudah mulai berkurang,” katanya lagi. (an/*)

penyemprotan disinfektan. Warga berharap adanya tindakan cepat tanggap pemda dan jajaran dinas teknis terkait agar wabah flu burung itu tidak sampai meluas kepada ternak ayam dan unggas lainnya, serta tak sampai menulari manusia di sekitarnya. Warga juga berharap adanya ketegasan untuk memusnahkan unggas yang masih hidup dan dicurigai telah terpapar virus flu burung. Pemerintah dan instansi terkait diharapkan pula dapat memberikan kompensasi yang diperlukan untuk pemusnahan ternak unggas untuk mencegah penularan dan penyebaran virus flu burung di Kota Bandarlampung itu.(an/*)

n PNS PU Ditangkap Ditnarkoba

Gubernur Lampung Hormati Proses Hukum BANDAR LAMPUNG: (ML) -- Gubernur Lampung M Ridho Ficardo cukup berhati-hati dalam menanggapi kasus penangkapan seorang PNS Dinas PU dan Penataan Ruang Pemprov Lampung, Oktarika, saat bersama Sekda Tanggamus Mukhlis Basri dan dua rekannya di Hotel Emersia. “Kita menghormati proses hukum yang ada,” ujar Ridho Ficardo dalam pesan singkatnya, Senin, 23 Januari 2016. Wanita yang tertangkap dengan Sekda Tanggamus bernama Oktarika memang diketahui bekerja sebagai PNS di Dinas PU dan Penataan ruang Provinsi Lampung ternyata sebelumnya bekerja sebagai PNS Tanggamus dan pindah ke Dinas PU sejak 20 Januari 2016. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Lampung (BKD) Zaini Nurman mengatakan telah mengirim surat kepada dinas terkait menanyakan apakah sudah ada surat penahanan atas nama Oktarika. “Kami sudah kirim surat kepada dinas tekait untuk meminta surat penahanan agar dilakukan sesuai dengan prosedur dan kelengkapan administrasi di BKD,” ujar Zaini Nurman di ruang kerjanya. Oktarika yang telah bekerja sebagai PNS sejak 1 Januari 2011 ini hingga saat ini statusnya masih diberhentikan sementara sampai dengan kasusnya selesai dan terkait gaji pegawai tersebut akan diberikan 50 -75 persen. “Kita akan melihat dahulu, apakah kasusnya berat atau tidak kalau berat kita bisa berikan 50 persen perbulan. Kalau masih ringan diberikan 75 persen perbulan dan jika kasusnya berat maka bisa dilakukan pemecatan dan itu sesuai dengan keputusan terakhir,” jelasnya. Terpisah polisi juga membawa Nuzul Irsan merupakan anggota DPRD Tanggamus di kamar 208 hotel yang sama. Dari Nuzul polisi tak menemukan barang bukti. Hingga kini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap kelimanya di Ditnarkoba Polda Lampung.(sb)

Dishub Lampung Simpang MBK Layak Dibangun Fly Over BANDAR LAMPUNG: (ML) -- Rencana Wali Kota Bandar Lampung Herman HN membangun fly over di simpang Mall Boemi Kedaton sebagai langkah mengurai kemacetan, mendapat dukungan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung. Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menilai untuk mengatasi kemacetan, pembangunan fly over di simpang MBK layak dilakukan. “Kalau dilihat dari tingkat kejenuhannya ya layak,” ujar Kabid Darat Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Evan saat diwawancarai usai menghadiri rapat persiapan Kejurnas Drum Band di Gedung Pusiban, Senin, 23 Januari 2017. Namun, menurut Evan, rencana pembangunan fly over di Kota Bandar Lampung terutama di simpang Mall Boemi Kedaton itu bersinggungan dengan Jalan Nasional. “Kami sudah rapat dan studinya itu ditunggu oleh balai P2JN Palembang. Ditunggu studinya kalau sudah sip, oke atau tidak pembangunan fly over yang membuat statmentnya itu dari pusat karena itu jalan nasional,” jelas Evan. Menurutnya pembangunan Fly over itu harus mendapatkan persetujuan dari pusat. “Akan ada fly over itu jika hasil studinya sudah sip. Karena itu jalan nasional dan harus persetujuan dari pusat,” pungkasnya.(sb)

Medinas Lampung

Pemimpin Umum: Nara S Kartadilaga nPemimpin Redaksi/penanggung jawab: Nara S Kartadilaga nPemimpin Perusahaan: Hasbullah ZSnDewan Redaksi: Drs Edward Syah Pernong, DR. Drs H. Ike Edwin, SH, MH, MSi, SulistyaningsihnAdvokat Konsultan Hukum: abd Kodrat S, S.H, MHnRedaktur Pelaksana:Singgih nRedaktur: Altoni ArifinnLitsus:nManager Keuangan: - nSekretaris: - nBagian Umum/Iklan: Henton LawsnLiputan Jakarta: Merlen Lumban Gaol nLitbang: A.K. Yohanson, Osmardi, Rahmat, Hartoyo nLiputan Khusus : Anharlaidi nLiputan Bandarlampung: Joko, Altoni Arifin, Supono, Oki Saputra, Bagus Firmansyah nWay Kanan: Ludi WardananPringsewu: Hasbulloh ZS(Ka.Biro), Hastin SiscanTanggamus: Hendri Jaya (Ka. Biro), Hasbulloh ZSnLampung Barat: Irwansyah (Ka. Biro), JumadinSumber Jaya: HendrinLampung Tengah: Candra (Ka.Biro), Ws Rendra, nPesisir Barat: Andri PrabowonLampung Selatan: Anwar Sanusi (Ka. Biro), Ali Imron, Eko, Rozi nPesawaran: Syahrullah (Ka. Biro), Jama’uddin (Wakabiro) nLampung Utara:Hartoni(ka. Biro)nLampung Timur: Maswan Tobi (Ka. Biro), Deni Frasisko, Arif Yanto nTulangbawang: Hidman (Ka. Biro), Suhir, M Brama SanjayanTulangbawang Barat: Arfani (Ka. Biro), Latif, Khoiri, Dar (Amet) nMesuji: Andi Lukman (Ka. Biro)nKota Metro: Agung Heri Santoso(Ka. Biro), Arbi Pratama nKa. Pemasaran:nPenerbit: PT MEDINAS JAYA PERKASAnDasar penerbitan: UU No. 40/1999 Tentang PersnPra Cetak: RudinDistribusi/Sirkulasi: Bagus Firmansyah. nKantor Redaksi/Sirkulasi: Jl. Bukit Kemiling Permai (BKP) Blok M No.11 (Depan SMA 14 Bandarlampung)nTlp/Faxs: (0721) 8011517, 082177003713, 085377773113nE-Mail: medinas_lampung@yahoo.com/harianmedinaslampung@yahoo.co.idnRekening Bank: Bank Lampung 3800-0010-2019 atas nama Nara supardi, BRI Cabang Tanjung Karang 0098-01-093895-50-8 Atas Nama Nara Supardi, Bank Mandiri Rek: 114-00-1132925-0 Atas Nama PT MEDINAS JAYA PERKASAnNPWP: 71.103.727.5-323.000 Harian

Redaksi menerima naskah /tulisan dalam bentuk artikel, berita/laporan kinerja dan kegiatan lain disertai foto kegiatan. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengubah maksud tersebut. Wartawan Medinas Lampung tercantum dalam boks dan dibekali kartu pers. Tidak diperbolehkan menerima atau meminta apapun dari narasumber. nPercetakan: PT LAMPUNG MEDIA GRAFIKA (isi diluar tanggung jawab percetakan), JL ZA Pagar Alam no. 83 Gedong Meneng Rajabasa Bandarlampung


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.