3__

Page 1

politik

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Medinas Lampung

Pemilih Tapal Batas Mesuji-Tuba Belum Jelas

Dukungan Terhadap Umar-Fauzi Terus Mengalir TULANGBAWANG BARAT : (ML) -- Dukungan terhadap pasangan calon tunggal Umar Ahmad - Fauzi Hasan terus mengalir Bagaikan air itulah kenyataan. Berbagai kalangan terus bermunculan untuk mengambil bagian dalam keikutsertaan mencanangkan dan mengajak seluruh warga masyarakat memberikan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) yang akan di Tamhir Sabak laknakan pada hari Rabu 15 Februari 2017 yang tinggal menghitung hari” sebagai warga negara indonesia Salah satunya yang dilakukan oleh Forum Masyarakat Tubaba Bersatu Ikut kesuksesan pesta demokrasi di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai yang diikuti oleh satu pasangan calon (calon tunggal) . Salah satunya yang dilakukan oleh Forum Masyarakat Tubaba Bersatu yang juga Panitia Pelaksana Persiapan Pemekaran Kabupaten Tulangbawang Barat (P4KTB). Forum besutan para tokoh pemekaran Kabupaten Tubaba ini mengharapkan kepada seluruh warga yang sudah memiliki hak suara untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat Pilkada Tubaba berlangsung nanti.”Kita manfaatkan momentum Pilkada nanti untuk memilih pemimpin kita,”ungkap Tamhir Sabak, Sekretaris P4KTB, kepada medinas lampung ,”Rabu (18/1). kemarin. Ajakan tersebut juga diutarakan Tamhir agar warga masyarakat tidak salah mencoblos, ia menghimbau supaya masyarakat tidak menyia-nyiakan suara politiknya dengan mencoblos bagian surat suara yang kosong. Sebab, para Pendiri Kabupaten Tubaba percaya bahwa, Umar Ahmad dan Fauzi Hasan merupakan pasangan yang telah membuktikan kiprah dan pengabdiannya kepada Kabupaten Tubaba. “Mari kita lanjutkan pembangunan yang masih tertinggal di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai yang kita cintai ini yang tentunya dimotori atau kita percayakan kepada Umar Ahmad dan Fauzi Hasan, keduanya merupakan putra daerah sehingga memiliki niat baik untuk membangun Kabupaten Tubaba,”jelas Tamhir. Dalam mendirikan Kabupaten Tubaba kala itu menurut Tamhir bukanlah proses dan perkara yang mudah, sehingga pihaknya merekomendasikan untuk memilih pasangan calon yang ada, melihat dengan keberhasilan yang dirasakan sementara ini tentu masyarakat sudah menikmati hasil pembangunan yang sudah dilakukan selama kepemimpinan Umar dan Fauzi. “Demi melanjutkan komitmen pembangunan pada lima tahun kedepan, sehingga semua warga masyarakat dapat menikmati riwayat atau sejarah dilahirkannya Kabupaten Tubaba dengan Slogan Bumi Ragem Sai Mangi Wawai yaitu Kebersamaan Untuk Keberhasilan, artinya jika kita tidak bersama-sama maka keberhasilan tidak akan diraih,”tukasnya. (ML-ARFANI)

AMPG Lambar Antisipasi Kecurangan Pilkada LAMPUNG BARAT : (ML) -- Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mulai mengoptimalkan jajaran Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) sebagai organisasi sayap yang bertugas khusus untuk mengantisipasi kecurang pada Pilkada 15 Februari 2017 mendatang. Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Lambar, Sukur, mengatakan, untuk mendulang kemenangan pasangan calon bupati dan bupati Lambar Syukur nomor urut satu, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin, pihaknya terus menggerakkan semua kekuatan dan mesin partai, tidak terkecuali AMPG. “Kita sudah bentuk tim khusus dibawah komando AMPG. tim ini bertugas untuk membantu Polres dan Panwas dalam mengawal dan mengamankan, serta mengantisipasi kemungkinan kecurangan yang dilakukan pihak lawan,” ujar Sukur. Tim khusus tersebut, kata Syukur, berjumlah setidaknya 10 orang di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). Pihaknya menginginkan mementum pesta demokrasi ini tidak diciderai oleh oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga akan mempengaruhi kemurnian hasil Pilkada itu sendiri. “Kita menginginkan Pilkada yang fair, tidak ada kecurangan. Tiap TPS kita akan tempatkan 10 tim khusus di bawah komando AMPG,” ujarnya. Terlebih kata Sukur, perkembangan politik saat ini semakin menambah keyakinan pihaknya bersama dengan tim koalisi dan tim pemenangan PM, bahwa kemenangan akan diraih oleh Paslon nomor satu, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin. “Masyarakat Lambar mendambakan sosok yang santun, ramah, dan merakyat untuk memimpin Lambar, itulah Parosil dan Mad Hasnurin. Bukan pemimpin yang arogan dan tidak bisa menyatu dengan masyarakat,” ujar Sukur. (RED)

Bupati Pesawaran Larang Guru Berpolitik PESAWARAN: (ML) -- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta guru yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Pesawaran untuk meningkatkan mutu pendidikan daerah. “Saya berharap semua anggota PGRI fokus dan mengabdikan diri untuk memajukan pendidikan. Anggota PGRI jangan berpolitik,” kata dia du konferensi PGRI di Gedung PGRI Kecamatan Kedondong, Rabu (18/1/2017). Dia menjelaskan, PGRI sebagai organisasi profesi harus mampu menempatkan diri sesuai dengan tugas dan fungsinya. “Jika ada yang ingin berpolitik, silakan pensiun dulu baru bergabung dengan partai politik,” kata Dendi. Ia mengimbau anggota PGRI terus menunjukkan eksistensinya dan berpartisipasi dalam pembangunan, khususnya dalam sektor pendidikan dengan bersinergi dengan pemerintah. “Saya berjanji akan memudahkan semua proses yang dianggap mampu menyejahterakan para guru,” ujar Dendi. (lps)

3

n Pemanasan Politik Pilgub 2018

Pattimura Tantang Riddho Ficardo Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Gunadi Ibrahim mulai bicara soal pemilihan Gubernur Lampung pada 2018 mendatang. BANDARLAMPUNG : (ML) -- Kepada wartawan, mantan anggota DPR RI ini secara terang telah memproyeksikan Wakil Ketua DPRD Lampung, Pattimura supaya dapat melawan sang petahana Ridho Ficardo. Menurut Gunadi, saatnya Partai Gerindra sudah memunculkan kader untuk maju Pilgub, dan Pattimura sudah layak untuk sebagai calon Gubernur. Apalagi saat ini Pattimura menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Lampung. “Ya kalau saya sendiri untuk maju pilgub kayaknya belum terpikir, makanya kita plot sekretaris DPD Pattimura, untuk maju, karena saya lihat sudah saatnya kita munculkan kader sendiri untuk maju di Pilgub. Pattimura ini kemampuannya untuk memimpin sudah tidak diragukan lagi,” kata Gunadi Ibrahim, saat dihubungi via phonsel, Selasa (17/1). Dijelaskan mantan anggota DPR RI ini, untuk empat kandidat yang pernah disebut pantas untuk maju pilgub seperti Petahana yang juga Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo, Bachtiar Basrie Wakil Gubernur Lampung yang menjabat sebagai Ketua DPW PAN Lampung, Herman HN, Walikota Bandarlampung kader PDIP, serta Arinal

Junaidi Ketua DPD I Golkar Lampung. “Pandangan Gerindra, 4 orang itu layak maju pilgub, jadi nanti demokrasi kita hidup, kita lihat juga latar belakang mereka 4 itu bagus, M Ridho Ficardo petahana, Arinal Junaidi birokrat yang menata karier dari bawah, juga Bachtiar Basri juga PNS yang menata karier dari bawah, Herman HN dua kali menjadi walikota,” ungkapnya. Menurut Gunadi, jika pihaknya menilai bahwa calon pemimpin Lampung itu yang berpengalaman dan menjadi panutan bagi rakyat Lampung. “Kita lihat peta poltiknya mereka bagus ada kelebihan masing-masing. Saya melihat dari segi positifnya mereka kita harapkan bisa membawa Lampung kearah lebih baik lagi,” tandasnya. Untuk saat ini terhadap empat orang yang dinilai layak memimpin Lampung itu, Gunadi mengaku sejauh ini semua terjalin dengan baik. “Terhadap mereka kita dekat, untuk pandangan kemananya, nanti lagi kita lihat-lihat, kita tidak bisa berdiri sendiri, harus bermitra untuk maju Pilgub, makanya kita munculkan kader partai ini. Nomor satu atau dua, lihat nanti,” kata dia.(RED)

BANDARLAMPUNG : (ML) -- Permasalahan tempat memilih di tapal batas Mesuji-Tuba nampaknya belum ada titik temu. Padahal, hari pemilihan kepala daerah tak kurang dari sebulan lagi. Meski muncul banyak opsi baru untuk mengakomodasi hak suara pemilih, hingga kini pihak penyelenggara yakni KPU belum juga menentukan nasib pemilih di daerah tapal batas, yakni Minakjebi, Kualamesuji, dan Telukgedung. Badan Pengawas Pemilu pun tak bisa banyak berbuat. Komisoner Bawaslu Lampung Ali Sidik mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak KPU RI untuk pendirian TPS. “Keputusannya ada di KPU, pihak yang menyediakan TPS. Kami selaku pengawas hanya akan mengupayakan agar bagaimana caranya hak pilih warga disana bisa tersalurkan,” kata Ali. Sebelumnya juga, Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengatakan pihak penyelenggara menawarkan untuk menyediakan tempat pemungutan suara (TPS) keliling bagi tiga dusun di tapal batas, yakni Minakjebi, Kualamesuji, dan Telukgedung. Opsi itu muncul setelah pihaknya bersama KPU, Polda Lampung, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Pemkab Mesuji meninjau langsung lokasi tersebut. Menurutnya, disediakanya TPS Keliling jika memang opsi pertama yang diberikan yakni, mendirikan dua TPS di Tapal Batas untuk mengakomodir pemilih Mesuji dan Tuba tidak bisa direalisasikan. “Kemungkinan begitu (TPS Keliling). Soalnya jika hanya salah satu kabupaten saja yang membuat TPS disana berpotensi konflik,” ujarnya. Berbeda dengan Khoir, Ketua KPU Mesuji Saiful Anwar mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari KPU RI dan usulannya sudah di KPU provinsi. Terpisah, Komisiner KPU Lampung Tio Aliansyah mengatakan, pihaknya masih belum dapat memenuhi permintaan KPU RI soal data resmi batas wilayah kedua kabupaten tersebebut. Hingga saat ini, kata dia, KPU Mesuji dan Tuba belum menyampaikan data-data laporan, termasuk data tapal batasnya. “Kita sedang menunggu surat laporan KPUD Mesuji dan Tuba, untuk dikoordinasikan dengan KPU RI terkait dengan semua data yang dibutuhkan. Setelah semua data yang dimintakan terkumpul, baru kita laporkan ke KPU RI,” kata Tio, kepada awak media, kemarin. (Dbs/Red)

Khamamik Harus Segera Disidang BANDARLAMPUNG : (ML) -- Soal pelimpahan berkas perkara Calon Bupati Mesuji Khamamik ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala, Tulangbawang, Akademisi Universitas Lampung Yusdianto menilai jika hal tersebut sudah tepat. Namun, dirinya juga berharap agar proses hukum segera bekerja secara cepat dan tepat serta tidak bertele-tele. “Artinya, kasus Khamamik ini harus segera disidangkan, agar memiliki status yang jelas. Jangan sampai mengganggu tahapan,” jelas Yusdianto, via telepon (18/1). Proses hukum Khamamik juga, menurutnya, dapat mengganggu dan menimbulkan dampak bagi pemilih. “Kasus ini kan sudah menjadi Khamamik perbincangan publik, artinya masyarakat di sana (Mesuji, red) juga sudah tahu jika Khamamik ditetapkan sebagai tersangka. Tentunya juga, ini berpengaruh pada hari pemilihan nanti,” ujarnya. Jika pada sidang nantinya Khamamik ditetapkan sebagai terdakwa, Yusdianto mengatakan jika hal tersebut akan dilanjutkan usai pemilihan kepala daerah. “Jika dia (Khamamik) terpilih kembali, tetapi sudah ditetapkan sebagai terdakwa, sesuai UU nomor 23 tenrang sanksi administrasi dan pemilu maka Wakilnya otomatis yang menjadi kepala daerahnya,” jelas Yusdianto. Sebelumnya, Kejari Tulangbawang memastikan tengah menindaklanjuti pelimpahan berkas perkara calon bupati Mesuji, Khamami dari Polda Lampung atas dugaan pelanggaran pemilu beberapa waktu lalu. “Berkas pak Khamami saat ini tengah ditangani oleh Kasi Pidum Kejari Tulangbawang,” kata Kasi Pidum Kejari Tulang Bawang, Bani Ginting, Selasa, (17/1). Pihaknya mengakui adanya kekurangan dari pelimpahan berkas calonkada petahana Mesuji, Khamami, yakni masih membutuhkan ahli dari yang menerangkan kampanye oleh Polda Lampung agar dapat mengikuti semua petunjuk jaksa untuk melengkapi berkas tersebut. Oleh sebab itu, diharapkan dari hasil penelitian jaksa serta petunjuk tersebut dapat segera dilengkapi Polda Lampung supaya berkas perkara calonkada Mesuji, Khamami dapat segera dinyatakan lengkap. “Kalau sekarang masih di P 18 - P 19, dimana masih memerlukan petunjuk atas hasil kerja dari penyidik,” singkatnya. (DBS/Red)

n Tindak Pidana Penghasutan dan Penganiayaan Khamamik

Cabup Mesuji Adam Ishak Tersangka BANDARLAMPUNG : (ML) -- Setelah menetapkan Calon Bupati Mesuji nomor urut 2 Khamamik dalam perkara tindak Pidana Pemilu, kini Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung telah menetapkan Calon Wakil Bupati Mesuji, Adam Ishak sebagai Tersangka dalam perkara Tindak Pidana Penghasutan dan Penganiayaan terhadap Khamamik, Calon Bupati Pertahana Mesuji. Penyidik Subdit I Dit Krimum Polda Lampung menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap Adam Ishak pada Senin siang, 16 Januari, kemarin, namun, Adam Ishak tidak memenuhi panggilan penyidik dikarenakan jadwal pemanggilan penyidik bersamaan dengan jadwal Debat Paslon Bupati dan Calon Bupati Mesuji yang berlangsung di Mesuji. Direktur Kriminal Umum Polda Lampung Komisaris Besar Polisi, Heri Sumarji mengatakan, Calon Wakil Bupati Mesuji nomor urut 2 yang diusung PDIP dan Partai Hanura tersebut ditetapkan sebagai tersangka tindak Pidana penghasutan dan penganiayaan yang

dilaporkan Calon Bupati pertahana Mesuji nomor urut 2 Khamamik. “Meskipun keduanya sudah ditetapkan sebagai tersangka, Polda Lampung tidak akan melakukan penahanan terhadap keduanya, karena masing-masing tersangka masih menjadi peserta Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Mesuji,”katanya. Diketahui, Penyidik Polda Lampung, memeriksa calon wakil bupati Mesuji

nomor urut satu, Adam Ishak sebagai tersangka atas dugaan tindak pidana pemukulan terhadap calon Bupati Mesuji nomor urut 2, Khamamik, Rabu (18/1) siang. Bersama delapan pengacaranya, calon wakil bupati Mesuji yang diusung PDIP dan Hanura sudah berada di Subdit I Keamanan Negara (Kamneg) Kriminal Umum Polda Lampung. “Untuk pemeriksaan kedua kalinya

Kisruh Pilkada Mesuji, Khamami Tetap Teratas BANDARLAMPUNG : (ML) -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Lampung terus memantau perkembangan hukum yang membelit bakal Calon Bupati yang diusung, PKS sendiri akan melakukan pendampingan Hukum Kepada Khamami dalam melalui Proses Hukum yang kini tengah sampai di tingkat Kejaksaan Negeri Menggala. Sekertaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai

Keadilan Sejahtera, Ade Utami Ibnu mengatakan, Persoalan Hukum yang membelit Khamami tidak mempengaruhi hasil survey. Sejauh ini pasangan Khamami – Saply masih bertengger di tingkat teratas pilihan Masyarakat Mesuji. Sejauh ini, baik pasangan Khamami – Saply maupun pasangan Febrina – Adam diminta untuk sama – sama menahan diri. Mengingat hari pemilihan semakin dekat. (Dbs/Red)

ini, kliennya diperiksa sebagai tersangka dugaan tindak kriminal murni,”kata Nainggolan. Menurut Nainggolan, dalam pemeriksaan kali ini kliennya diduga telah melanggar Pasal 351 tentang Penganiayaan. “Saat ini kita, ikuti dulu pemeriksaannya. Setelah itu kita akan terangkan hasilnya, jika pemeriksaannya telah selesai,” terangnya. Sementara politisi PDIP, Abdullah Sani menjelaskan, sebenarnya Adam Ishak dipanggil pada Senin (16/1) lalu, karena ada debat pasangan calon (paslon) Adam tidak dapat hadir. “Itu sebabnya, hari ini Adam Ishak baru bisa hadir memenuhi panggilan penyidik. Adam Ishak datang didampingi oleh delapan pengacara dan DPD PDI Lampung,”ujarnya. Dari pantauan di markas Polda Lampung, sejak pukul 12.00 WIB, terlapor Adam Ishak bersama delapan pengacara dan fungsionaris DPD PDIP Lampung, Watoni Nurdin, sedang makan siang bersama di kantin Polda Lampung menunggu pemeriksaan. (ReD)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.