3__

politik

SELASA, 24 JANUARI 2017

Medinas Lampung

Fakhrudin Nugraha: Tanggamus Darurat Hukum TANGGAMUS : (ML) -- DPRD Tanggamus menyerahkan permasalahan penggrebekan oleh Polda Lampung di Hotel Emersia dengan mencokok Sekda Tanggamus, Muklis Basri dengan disertai barang bukti berupa beberapa butir pil Happy five di dalam dompet ke aparat hukum di Bumi Ruwa Jurai.

Pasalnya, Kabupaten saat ini tengah dalam kondisi darurat narkoba, korupsi serta kekerasan terhadap anak dan Fakhrudin Nugraha, perempuan.

Anggota DPRD Tanggamus. (ist) “Di proses dengan seadiladilnya. Kalau dia (Muklis Basri) bersalah ya katakan salah. Karena selama ini banyak persoalan terkait penyalahgunaan narkoba yang melibatkan pejabat, ujung-ujungnya rehabilitasi tanpa adanya keberlanjutan proses hukum,” Kata Anggota DPRD Tanggamus, Fahrudin Nugraha, Senin, (23/1).

Ia berharap para aparat hukum dapat menegakan hukum tanpa adanya pandang bulu dan dapat menembangkan permasalahan ini sampai tuntas.

“Intinya, siapapun pejabat di Negara ini, apakah DPRD, Kepala Daerah, Sekda maupun para pengak hukum dapat diproses seadil – adilnya,” ujarnya.

Dilain sisi, Kabupaten Tanggamus membutuhkan peran serta dari para aparat hukum untuk menekan kondisi darurat, baik korupsi, narkoba, dan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Pasalnya, Hutang yang harus dibayar oleh kabupaten Tanggamus pada 2017 sekitar Rp196 miliar karena adanya dugaan kesalahan dalam proses pembangunan.

Kemudian, dirinya memprediksi hutang ini akan membebani pemerintah daerah karena akan menyerap lebih dari 12 persen APBD Tanggamus pada 2017 mendatang.

“Hutang ini jangan sampai menghambat pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat Tanggamus, selama pemerintahan Bambang Kurniawan, pihak eksekutif tidak pernah terbuka mengenai banyak hal, salah satunya masalah pembangunan fisik serta pengadaan barang dan jasa di seluruh SKPD. Saya berharap sekarang saatnya berbenah dan bersih-bersih untuk kemajuan Tanggamus dan Kesejahteraan Rakyat Tanggamus. Jadi mulai dari sekarang seluruh penyelenggara pemerintah di Tanggamus dan para aparat hukum harus menganggapi permasalahan ini menjadi situasi darurat,” tegasnya.

Selain itu, Kasus pelecehan seksual di Kabupaten Tanggamus berdasarkan data Tim Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak telah mendampingi 81 kasus pelecehan seksual dari tahun 2014 sampai Januari 2017.

Pemerintah Tanggamus juga perlu meningkatkan peran serta dari lembaga pendamping, seperti Tim Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak dalam hal sosialisasi agar masyarakat dapat mengetahui mekanisme pengaduan bagi keluarga korban pelecehan seksual.

“Jadi ada pendamping, karena, kasus pelecehan anak ini butuh saksi ahli, seperti psikolog. Kalau asal lapor ke lembaga kredibel, sanggup gak, keluarga korban itu nanti membayar psikolog sampai ke pengadilan, ini kan harus di bayar. Kalau TP2AD kan dibiayai oleh APBD dengan harapan agar dapat mengcover permasalahan sampai di pengadilan,” pungkasnya. (Dbs/Red)

KPU Pringsewu Lomba Foto Selfi Demokrasi PRINGSEWU : (ML) -- Salah satu strategi untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu 2017, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu akan menggelar lomba foto Selfi Demokrasi. Panitia menyediakan hadiah uang tunai total sekitar Rp 15 juta untuk para pemenang.

Menurut Ketua KPU Pringsewu Andreas Andoyo, hadiah uang tunai sekitar Rp15 juta ditambah foto berbingkai, terbagi dalam tiga kategori yakni untuk kategori keluarga (meliputi bapak, ibu dan satu orang anak yang mempunyai hak pilih), kedua kategori pasangan muda suami istri dan pemilih pemula. “Untuk pelaksanaannya pada Rabu 15 Februari 2017, pukul 07.30 s/d 13.00 WIB di TPS masing-masing,”jelasnya.

Sedang tata cara lomba foto selfi, masing-masing pemilih sesuai dengan kategori sesudah melakukan pencoblosan dan mencelupkan jari bertinta di TPS masing-masing, lalu boleh melakukan foto selfi di luar TPS dengan latar belakang TPS dengan alat foto kamera digital atau HP. Namun saat melakukan selfi tidak boleh menunjukan jarinya sesuai dengan nomor urut pasangan calon.

Kemudian hasil foto selfi langsung dikirim ke KPU Pringsewu, dapat melalui email KPU Pringsewu yakni pringsewukpu@yahoo.co.id atau Twiter KPU Pringsewu : @kpu_pringsewu atau ke face book : kpukab Pringsewu.”Kami menyiapkan tiga tim juri dari KPU untuk menilainya.

Untuk pengumuman pemenang dapat dilihat melalui Web KPU Kabupaten Pringsewu setelah pemungutan dan penghitungan suara,”terang Andoyo.

Ketua KPU Pringsewu menuturkan lomba selfi demokrasi itu bertujuan selain untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu tahun 2017, juga menyebar luaskan informasi mengenai tahapan, jadwal dan program serta meningkatkan pengetaahuan, pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang hak dan kewajiban dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu.

Sasaran pesertanya, adalah seluruh pemilih yang memilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu tahun 2017 dengan kategori keluarga (bapak, ibu dan 1 orang anak yang sudah mempunyai hak pilih), pasangan muda suami istri (maksimal usia 40 tahun di tanggal 15 Februari 2017 dan pemilih pemula (pertama kali menggunakan hak pilihnya atau usia maksimal 20 tahun di tanggal 15 Februari. “Tetapi lomba foto selfi ini tidak diperuntukan bagi keluarga kandung penyelenggara seperti KPU dan adhock.”ungkapnya.

Andoyo menambahkan, dasar kegiatan tersebut diantaranya Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 tahun 2015 tentang sosialisai dan partisipasi nmasyarakat dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota. (Hastin)

n Kenalkan Paslon No. Urut 1

Hotel Sari Nongko Gelar Renang Gratis Panitia Hotel Bukit Sari Nongko menggelar renang gratis, memperkenalkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu nomor urut satu Ardian Saputra – Dewi Arimbi.

PRINGSEWU : (ML) -- Pekan ceria renang gratis untuk anak-anak yang digelar setiap hari sabtu dan minggu itu, telah dimulai sejak 21 Januari sampai 12 Februari mendatang.

Masyarakat terlihat sangat antusias menyambut kegiatan ini. Selama acara digelar, anak-anak yang wajib didampingi orang tua nya ini dapat menikmati pekan ceria sepuasnya dengan gratis.

Panitia pekan ceria Ali Wafa mengatakan, pihaknya hanya memfasilitasi sebagai media

hiburan dan kolam renang, agar anak-anak dapat menikmati hiburan dan renang sepuasnya dengan gratis.

Dengan diadakannya pekan ceria ini, Ali berharap agar warga masyarakat dapat mengenal calon Bupati dan Wakil Bupati Ardian – Arimbi lebih dekat lagi.

“Dan dapat memberikan do’a restunya untuk Ardian-Arimbi yang saat ini sedang ber ikhtiar untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Pringsewu ini,” tutupnya. (Hastin)

n Rilis Panwaslu Tubaba

16 Dugaan Pelanggaran Pilkada TULANGBAWANG BARAT : (ML) -- Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Midiyan mengatakan sepanjang kurun waktu 6 September 2016 hingga 6 Januari 2017 pihaknya telah memproses sebanyak 16 kasus dugaan pelanggaran pemilihan kepala daerah (pilkada) di kabupaten setempat.

“Semua temuan kami tindaklanjuti sesuai prosedur penanganan pelanggaran,” ujar Midiyan, melalui sambungan telepon, Senin (23/1/2017).

Dugaan pelanggaran tersebut salah satunya jumlah TPS dan PPDP yang tidak memenuhi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU)

Nomor 4 Pasal 10 ayat 4. Pada temuan awal, jumlah TPS 11 dan PPDP 9 di Tiyuh Kagungan Ratu, Kecamatan Tulang Bawang Udik. Temuan itu tidak sinkron dengan data tanggal 6 September 2016.

Dugaan lainnya adalah penggunaan fasilitas negara, keikutsertaan penyelenggara dalam kegiatan kampanye paslon, keterlibatan pegawai negeri sipil/ASN, juru kampanye tidak mematuhi prosedur, keterlibatan organisasi yang bukan bagian dari gabungan partai koalisi pengusung yang ikut berkampanye, serta penerbitan atribut oleh dinas instansi di lingkup pemerintah Tubaba yang masih menggunakan foto petahana.

(Dar)

Bambang : Tak Ada Toleransi Kader Narkoba Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Lampung Bambang Suryadi. (ISTIMEWA) BANDARLAMPUNG : (ML) -- Banyaknya Kader PDI Perjuangan yang tersandung permasalahan narkotika membuat elit Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung angkat bicara.

Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi PDI Perjuangan Lampung Bambang Suryadi menyatakan dengan tegas akan langsung memecat Kadernya yang terlibat narkoba.

Kabar terbaru, Anggota DPRD Tanggamus asal Fraksi PDI Perjuangan tertangkap sedang pesta Narkoba di salah satu Hotel berbintang di Bandar Lampung bersama Sekertaris Daerah Kabupaten Tanggamus.

“PDI Perjuangan tidak Mentorelir bagi kadernya yang tersandung masalah korupsi, narkoba dan tindak pidana kriminal lainya,” tegas Bambang (23/1).

Sejauh ini, kata Bambang, PDI Perjuangan sendiri telah memberikan pelatihan kepada seluruh kadernya agar tidak terjerumus di dalam jalan kegelapan.

“PDI Perjuangan sendiri tetap akan mengedepankan azaz praduga tak bersalah ketika menghadapi kadernya yang terlibat hukum.”

Sebelumnya, hal senada juga diungkapkan Wakil ketua bidang politik hukum dan HAM Watoni Noerdin, bahwa PDIP tidak akan memberi ampun kepada semua kader yang terbukti menggunakan narkoba dan terjerat kasus korupsi.

“Untuk saat ini kami (PDIP) masih menunggu hasil dari pihak kepolisian, kalau memang terbukti kader kami positip pengguna narkoba maka akan kita proses di partai,” jelasnya.

Anggota DPRD Provinsi Lampung itu juga menjelaskan, DPD Partai PDIP akan menunggu surat dari DPC PDIP Tanggamus. “Kita akan meminta laporan dari DPC ke DPD dan ditembuskan ke DPP PDIP untuk proses di partai, setelah laporan di kepolisian ke luar maka kita akan menindaklanjutinya,” katanya.

Partai PDIP, kata dia, sudah menyatakan kepada semua jajarannya untuk tidak memberi ampun bila ada kader yang terbukti menggunakan narkoba atau korupsi.

“Ya, pasti diberhentikan dari partai bila itu nanti hasilnya terbukti, untuk saat ini kita masih menyerahkan masalah ini kepada pihak berwajib dan tidak bisa ikut campur dalam masalah hukum,” tegasnya. (Red)

AMPG Siapkan 10 Orang Pengawas di TPS LAMPUNG BARAT : (ML) -- Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mulai mengoptimalkan jajaran Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) sebagai organisasi sayap yang bertugas khusus untuk mengantisipasi kecurangan pada Pilkada 15 Februari 2017 mendatang.

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Lambar Sukur mengatakan, untuk mendulang kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lambar nomor urut satu Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin, pihaknya terus menggerakkan semua kekuatan dan mesin partai, tidak terkecuali AMPG.

“Kita sudah bentuk tim khusus dibawah komando AMPG. Tim ini bertugas untuk membantu Polres dan Panwas dalam mengawal dan mengamankan, serta mengantisipasi kemungkinan kecurangan yang dilakukan pihak lawan,” ujar Sukur.

Tim khusus tersebut, berjumlah setidaknya 10 orang di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). Pihaknya menginginkan momentum pesta demokrasi ini tidak diciderai oleh oknum yang tidak bertanggungjawab sehingga akan mempengaruhi kemurnian hasil Pilkada itu sendiri.

“Kita menginginkan Pilkada yang fair, tidak

ada kecurangan. Tiap TPS kita akan tempatkan 10 tim khusus di bawah komando AMPG,” ujarnya.

Terlebih kata Sukur, perkembangan politik saat ini semakin menambah keyakinan pihaknya bersama dengan tim koalisi dan tim pemenangan PM, bahwa kemenangan akan diraih oleh Paslon nomor satu, Parosil Mabsus dan Mad Hasnurin.

“Masyarakat Lambar mendambakan sosok yang santun, ramah, dan merakyat untuk memimpin Lambar, itulah Parosil dan Mad Hasnurin. Bukan pemimpin yang arogan dan tidak bisa menyatu dengan masyarakat,” tutupnya.(Jumadi)

Satgas Cakra Buana Lamtim Desak Bubaskan FPI LAMPUNG TIMUR : ( ML ) -- DPC PDI Perjuangan Lampung Timur dan Satgas Cakra Buana Lampung Timur melakukan aksi damai yang dimulai dari kantor DPC PDIP menuju ke Polres Lampung Timur. Ratusan masa menggelar aksi damai didepan polres lampung timur untuk menyampaikan aspirasi dalam rangka DPC PDIP dan Satgas Cakrabuana Lamtim siap mengamankan Pancasila, UUD 1945, Kebhinekaan, NKRI dan menjaga wibawa ketua umum PDIP serta mengusulkan kepada pemerintah untuk membubarkan Front Pembela Islam (FPI).

Aksi damai dipimpin langsung oleh Ali Johan

3

Arief ketua DPC PDIP Lampung Timur dan diterima langsung oleh Kapolres Lampung timur AKBP.Harseno. Senin (23/01).

Ali Johan Arief ketua DPC PDIP Lamtim yang juga selaku ketua DPRD Lamtim menyampaikan kita memberikan dukungan kepada Kepolisian Republik Indonesia atas prilaku yang sudah banyak dilanggar oleh FPI dibawah pimpinan Riziq Sihab.

Atas laporan masyarakat kemabes polri kami minta penegakan hukum secara tegas karna ini sudah meresahkan dan laporan masyarakat yang melaporkan Riziq sihab harus ditindak lanjuti dan meminta kepada kepolisian untuk

menahan karna yang bersangkutan sudah banyak yang dilanggar, tidak mengakui Pancasila, membahayakan NKRI, tidak mengedepankan kebhinekaan, tidak mencerminkan jati diri bangsa indonesia. Sebab bangsa indonesia selalu mengenang dan menghormati para pejuang yang telah memerdekakan NKRI. “Jelas kita mendapatkan kemerdekaan NKRI selama beratus ratus tahun. Untuk itu kami meminta melalui Presiden, Mentri Dalam Negri dan tentunya Kapolri untuk membubarkan FPI. Jika diperlukan kami dari lampung timur siap untuk kejakarta menswiping FPI,”Ungkapnya. ( Tobi/Deni )

Nampak Ratusan masa dari DPC PDIP Dan Satgas Cakrabuana Lamtim saat melakukan Aksi Dalam didepan Polres Lampung Timur. Senin (23/01). (ISTIMEWA)