4__

Page 1

4

PERISTIWA DAERAH

KAMIS, 19 JANUARI 2017

Medinas Lampung

PT. Santori yang Tidak Hadir Pada Hearing, DPRD Kecewa KPU Gelar Simulasi Proses Pemberian Suara ke TPS PRINGSEWU: (ML) -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu menggelar simulasi proses pelaksanaan pemberian suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) maupun di Rumah Sakit pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu 2017. H. Warsito selaku Pokja pemungutan dan penghitungan pada KPU Kabupaten Pringsewu menuturkan, agenda simulasi digelar pada sesi akhir bimtek pemungutan dan perhitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Pringsewu 2017, berlangsung di Aula Balong Kuring Pringsewu, Selasa kemarin. Peserta simulasi para anggota PPK dan Panwascam se-Kabupaten Pringsewu. Menurutnya, pada simulasi diantaranya diawali dengan penyiapan TPS oleh KPPS baik diruang terbuka atau tertutup, lalu adanya perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara, pembagian tugas KPPS dan pembagian petugas ketertiban TPS. Selanjutnya pada pelaksanaan pemberian suara itu diawali Ketua KPPS memanggil pemilih berdasarkan urutan kedatangan kemudian memberikan surat suara yang telah ditanda-tangani kepada pemilih dalam keadaan terbuka. Namun Ketua KPPS juga dapat mendahulukan bagi pemilih penyandang disabilitas dan ibu hamil atau orang tua untuk memberikan suara atas persetujuan pemilih yang seharusnya mendapat giliran sesuai dengan nomor urut kehadiran pemilih tersebut. Disamping itu apabila pemilih menerima surat suara dalam keadaan rusak atau keliru dicoblos, pemilih dapat meminta surat suara pengganti kepada ketua KPPS hanya 1 (satu) kali. Warsito menjelaskan bahwa pemilih disabilitas yakni pemilih tuna netra, tuna daksa, atau yang mempunyai halangan fisik lainnya. Maka dapat dibantu oleh pendamping dengan cara, bagi pemilih yang tidak dapat berjalan, pendamping yang ditunjuk membantu pemilih menuju bilik suara, dan pencoblosan surat suara dilakukan oleh pemilih sendiri. Bagi pemilih yang tidak mempunyai dua belah tangan dan tuna netra, pendamping yang ditunjuk membantu mencoblos surat suara sesuai kehendak pemilih dengan disaksikan oleh salah satu anggota KPPS. Sedang pendamping itu dapat berasal dari anggota KPPS atau orang lain atas permintaan pemilih yang bersangkutan. Pendamping yang ditunjuk membantu pemilih wajib merahasiakan pilihan pemilih yang bersangkutan dan menandatangani surat pernyataan dengan menggunakan formulir Model C3-KWK. “Bagi pemilih tuna netra dalam memberikan suaranya dapat menggunakan alat bantu tuna netra yang telah disediakan,”jelas Warsito. (Hastin)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), kecewa atas sikap dari PT. Santori yang tidak hadir pada rapat dengar pendapat (hearing), yang telah dijadwalkan Komisi III pada Rabu (18/1/2017) bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) setempat. Hearing ini akan membahas terkait pencemaran limbah dari Perusahaan Penggemukan Sapi tersebut, yang telah mencemari lingkungan.

Abu Husen Hadiri Musrendes di Balai Pekon PRINGSEWU: (ML) -- Pemerintah Pekon Waluyojati Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu, menggelar Musrendes (Musyawarah Rencana Desa) guna menyerap aspirasi masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan yang menggunakan ADD tahun 2017. Musrendes yang digelar di Balai Pekon setempat Rabu (18/1) dibuka oleh Camat Pringsewu Abu Husen, yang dihadiri oleh Sekcam Pringsewu, Babinsa, Babinkamtibnas, para tokoh masyarakat setempat, Kepala Badan Himpunan Pemekonan (BHP) serta kepala RT/

RW. Dalam sambutannya, Camat Pringsewu Abu Husen mengatakan, maksud dan tujuan Musrendes ini untuk menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan usulan masyarakat. Kemudian kita akan usulkan hal ini bisa menggunakan anggaran APBD dan anggaran desa.“Karena yang menjadi penting untuk dimusyawarahkan dalam hal Musrendes berkaitan dengan pembangunan di tiap desa dengan skala prioritas dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Sehingga dana desa bisa di

manfaatkan secara efektif dan efisien,” katanya. Sementara Kepala Pekon Waluyojati Purwono mengatakan, dengan diadakannya Musrendes ini untuk memperkuat basis pembangunan di pekon setempat demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pekon Waluyojati. “Penyusunan musrendes tersebut harus melalui suatu proses pada setiap tingkat pemerintahan desa dan harus melibatkan komponen masyarakat (stakeholder), sehingga aspirasi masyarakat

dapat diakomodir dalam perencanaan pembangunan,” katanya. Purwono menjelaskan, untuk mengatasi permasalahan yang belum dapat diselesaikan perlu adanya perencanaan yang difokuskan pada desa sekaligus penanggulangan kemiskinan, peningkatan jalan desa, dan jalan beton. ”Dalam Musrendes ini, untuk mengatasi permasalahan yang belum dapat diselesaikan perlu adanya perencanaan yang difokuskan pada desa dan sekaligus untuk pembangunan ke depan tetap berlanjut,” pungkasnya. (Hastin)

Mustafa Menjadi Keluarga Kehormatan FKPPI

DPD PPNI Tuba Dikukuhkan TULANG BAWANG: (ML) -- Dalam meningkatkan propesional dalam pelayanan, Pengurus DPD PPNI Persatuan Perawat nasional indonesia kabupaten tulang bawang resmi dikukuhkan, Rabu (18/1). Acara dihadiri Plt, Bupati Rimir mirhadi, asisten 1 Pahada hidayat, ketua PPNI Provinsi Dedi Afrizal, ketua PPNI Kabupaten tulang bawang Haryanto . Dan para perawat se-kabupaten tulang bawang. Dalam sambutanya Plt. Bupati Rimir Mirhadi berharap setelah dilantiknya Pengurus DPD PPNI Kabupaten Tulang Bawang ini Tidak Menghilang dan dapat terus ditingkatkan dan selamat mengikuti seminar keperawatan. Lebih lanjut, Rimir Mengucapkan Selamat bekerja kepada PPNI kabupaten tulang bawang yang telah dilantik mudah-han setelah dilantiknya akan lebih bermanfaat dalam rangka, “Peningkatan kopetinsi peningkatan kesejahteraan dan peningkatan pelayanan kepada perawat yang ada khususnya di daerah kita ini untuk menuju peningkatan pelayan yang lebih baik lagi terutama di kabupaten tulang bawang yang sai bumi nyeggah nyampur,” tandasya. (Brama)

LAMPUNG TENGAH: (ML) -- Bupati Lampung Tengah Mustafa dianugerahi menjadi keluarga kehormatan Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI dan Polri (FKPPI) Lampung Tengah, Rabu, (18/1/2017) Tak hanya itu, Mustafa juga didaulat menjadi Pembina Umum FKPPI Lamteng. Peghargaan diberikan langsung oleh Ketua FKPPI Provinsi Lampung, H. Tony Eka Candra, sekaligus melantik pengurus cabang 0804 keluarga besar FKPPI Lampung Tengah masa bakti 2016-2021. Dalam sambutannya, Tony Eka Candra mengatakan dengan menjadi keluarga kehormatan FKPPI maka Bupati Mustafa berhak menggunakan atribut yang berkaitan dengan FKPPI. Kepada seluruh pengurus cabang 0804 FKPPI Lamteng yang baru dilantik, Tony berpesan agara kiranya dapat mendukung tugas-tugas TNIPolri. FKPPI, kata Tony harus mampu menjaga garda terdepan menjaga keamanan diwilayahnya masing-masing. “Saudara harus mampu menjadi garda terdepan mengamankan Lampung Tengah

dari segala bentuk gangguan Kamtibmas,” ujarnya. Atas penghargaan ini, Mustafa mengaku bangga bisa menjadi keluarga kehotmatan FKPPI. Mustafa mengatakan akan dirinya akan menjaga nama baik FKPPI. “Saya ucapkan terimakasih, ini suatu kehormatan dan kebanggan bagi saya diangkat menjadi keluarga kehormatan FKPPI. Kedepan saya akan membesarkan dan menjaga nama baik FKPPI,” kata Mustafa. FKPPI Lamteng, lanjut Mustafa harus menjadi garda terdepan, bersinergi bersama TNIPolri menjaga kemanana di Lamteng. Selain itu kata dia lagi FKPPI Lamteng harus bisa menjadi contoh FKPPI di KabupatenKabupaten lainnya di Lampung bahkan Indonesia. “Saya akan berikan hadiah umroh kepada anggota yang FKPPI yang berprestasi dan bisa menjaga keamanan dan membesarkan Lamteng,” tukasnya. (Can/Rendra)

LAMPUNG TENGAH: (ML) -- Meski pihak dari PT. Santori tidak hadir, hearing tetap dilakukan oleh Komisi III DPRD Lamteng bersama BLH setempat. Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III Saenul Abidin yang didampingi para anggotanya, bersama Plt. Kepala BLH Lamteng Genta Surimuda dan stapnya diruang rapat komisi III, Rabu (18/1/2017). Dalam hearing tersebut, anggota Komisi III DPRD Lamteng Zainudin menanyakan langsung penjelasan dari pihak BLH selaku pengawasan dalam hal ini. Sebab, masalah pencemaran Limbah ini, bukanlah pertama kalinya dilakukan oleh PT. Santori. “Jadi kami harap BLH Lamteng dikepemimpinan pak Genta ini, bisa membongkar belangnya pihak dari perusahaan tersebut,” ujar Politisi Partai Gerindra ini. Berdasrkan hasil sidak yang Komisi III lakukan, Zainudin menganggap, pihak perusahaan sangat arogansi untuk membuang limbahnya dengan sembarangan. Kalau hal ini terjadi akibat tanggul pembuangan limbah yang jebol, sangat kecil kemungkinan itu tidak benar. Sebab, jika tanggul itu jebol, kondisi alirannya akan berantakan dan limbahnya pun akan tabur kemana-mana. ”Ini merupakan hasil sidak yang kita lakukan. Kalau memang benar tanggul itu jebol, tidak akan mungkin aliran untuk pembuangan limbah disana digali dengan eskalator, sehingga kondisi aliran itu sudah disiapkan dengan rapih,” kata wakil rakyat yang kerap disapa bang Zai ini. Untuk mengentaskan persoalan limbah yang hampir setiap tahunnya terjadi, Komisi III DPRD Lamteng meminta pihak BLH transparan dalam menyelesaikan masalah limbah tersebut. Sebab, selama ini SKPD terkait selalu melindungi pihak perusahaan, sehingga masalah ini tidak pernah selesai dan terus berkelanjutan. “Kenapa SKPD selalu melindungi, bukankah ini perkara rakyat yang dapat merugikan masyarakat. Lagipula perusahaan ini gak ada kontribusinya dengan Pemkab Lamteng. Jadi jangan kita mengatakan itu sudah sesuai dengan baku mutunya. Kasihan dengan masyarakat, cobalah transparan dan janganlah kita tutup-tutupi permasalahan ini,” imbuhnya. Dia berharap DPRD Lamteng dan SKPD terkait, dapat bekerjasama denga baik dalam menyelesaikan persoalan ini. Komisi III juga siap membuktikan bahwa aliran limbah itu bukan karena jebolnya tanggul, melainkan ada unsur kesengajaan. “Tolong kita diposisi yang benar, tegakkan aturan, ini saatnya kita berbenah. Jangan gampanglah kita mengatakan itu sudah sesuai dengan baku mutunya. Kita harus saling dukung dong, kitakan mitra. Jangan takut bertentangan, kalau itu benar katakanlah kebenarannya. Jangan kita terus mempertahankan perusahaan, dengan adanya tanda kutip disitu.” ungkapnya. Sementara itu, Plt. Kepala BLH Lamteng yang didampingi Kasubid Pengawasan limbah perusahaan menyatakan siap bekerjasama dengan pihak Legislatif dalam menuntaskan masalah limbah PT. Santori tersebut. Namun dalam hal ini, pihaknya tidak bisa serta merta melakukannya sendiri. “ Kita akan bersatu dengan DPRD untuk membuat tim investigasi untuk menyelidiki kebenarannya. Kami sebagai pihak Ekskutif juga punya peran besar dalam menyelesaikan masalah ini, karena persoalan ini sudah berlarut-larut dan tidak pernah terselesaikan. Kedepannya, anggaran pengawasan yang ada di BLH Lamteng, akan kita fokuskan untuk penyelidikan limbah PT. Santori.” pungkasnya. (candra)

Masyarakat Serahkan Senjata Api ke Kodim 0422/Lambar LAMPUNG BARAT: (ML) -- Kodim 0422/Lampung Barat mengamankan enam pucuk senjata api rakitan jenis pistol dari sejumlah masyarakat. Senjata diserahkan secara sukarela oleh masyarakat demi keamanan di wilayah hukum Kabupaten Pesisir Barat dan Lampung Barat. “Enam pucuk senjata api ini semua rakitan, ini dari Pesisir Barat dan Lampung Barat. Kami sifatnya hanya mengimbau jika halnya ada masyarakat yang memiliki senjata api untuk menyerahkan secara sukarela, dan masyarakat pemilik senjata dengan ikhlas menyerahkannya, namun mereka tidak mau dipanggil atau didata, dan itu kami sepakati,” kata Dandim 0422/LB, Letkol Inf, Iskandar, Rabu 18 Januari 2017. Demi menjaga keamanan dan kenyamanan di dua kabupaten ini, makanya hal ini dilakukan, sambungnya.”Saat ini situasi di dua kabupaten ini memang sudah aman, hanya saja agar lebih aman dan nyaman makanya kami lakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat. Masyarakat juga menerimanya,” kata Iskandar. Dia meminta juga kepada masyarakat yang memang masih memiliki senjata api di rumahnya untuk bisa menyerahkannya secara sukarela.”Ia harapan kami jika memang masih ada masyarakat yang memiliki senjata api di rumahnya agar bisa menyerahkannya secara sukarela. Kami siap merahasiakan identitasnya bahkan nama dan KTP tidak akan kami minta dan catat,” ungkap Iskandar. (JUMADI)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.