4__

4

PERISTIWA DAERAH

SELASA, 24 JANUARI 2017

Medinas Lampung

Kadinkes Lamtim Ada Beberapa SIP Dokter RS AKA Sribhawono Tanpa Rekomendasi IDI SUKADANA: (ML) -- Beberapa dokter spesialis di Rumah Sakit AKA Bandarsribhawono diduga belum mendapat rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur dokter Evi Darwati Mars menyatakan sudah mengeluarkan rekomendasi pada 5 Desember 2016 setelah melalui verifikasi data, turun lapangan, diskusi, rapat dan pembuatan berita acara bahwa rumah sakit itu layak diberikan

rekomendasi untuk operasional rumah sakit tipe C. Menurutnya, rekomendasi dinas sebagai syarat izin operasional rumah sakit tersebut. Saat ini permohonan izin operasional masih di kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu.

Dia mengakui, ada beberapa dokter spesialis Rumah Sakit Aka Bandarsribawono yang belum mendapat rekomendasi Ikatan Dokter Indonesia setempat.

Pencurian Kendaraan Kembali Terjadi Dilingkungan Pemkab Lamsel

LAMPUNG SELATAN: (ML) -- Aksi pencurian kendaraan roda dua (motor_red) diarel parkiran di salah satu kantor Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) kembali terjadi.

Kali ini kendaraan milik salah seorang siswa yang sedang melakukan pelatihan kerja lapangan (PKL) di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten setempat raib digondol maling.

Motor jenis Mio Pop yang baru dibeli pemiliknya dua bulan lalu ini, dibawa kabur oleh dua orang pencuri sekitar pukul 14.30 WIB, Senin sore (23/01). Pasalnya kejadian itu terlihat dan terekam oleh kamera pengintai CCTV milik Dinas tersebut.

Dalam rekaman CCTV jelas dalam nampak terlihat dua orang pemuda dengan mengendarai sepeda motor honda astrea warna merah/hitam mendatangi dan langsung menuju halaman parkir kendaraan didinas setempat.

Alhasil kendaraan yang sedang terparkir langsung dibawa kabur oleh pelaku sebagai eksekutor motor pria berjaket yang sebelumnya sebagai pembawa motor astrea bersama rekannya. Terlihat di CCTV sipencuri yang berperawakan tinggi kurus dengan mudah membobol motor dan membawa kabur dari areal Pemkab dalam hitungan detik.

“Iya barusan kejadiannya, punya anak PKL. Kalau dilihat dari CCTV pelaku sudah biasa maling. Mudahmudahan bisa tertangkap tu maling,” pungkas Hendry, salah satu pimpinan Polisi Pamong Praja Pemkab Lampung Selatan yang saat itu sedang bertugas.

Informasi yang diperoleh pemilik kendaraan hingga saat ini masih dikantor polisi untuk melaporkan musibah yang mendera dirinya.

(Aan / Eko)

Plt Bupati Tanggamus Melantik Pejabat Eselon III dan IV TANGGAMUS: (ML) -- Pelaksana tugas (Plt) Bupati Tanggamus Hi. Samsul Hadi melantik pejabat eselon III dan IV sebagai administrator dan pengawas pada saat apel di lapangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus, Senin (23/1).

Samsul menjelaskan, pelantikan tersebut berdasarkan hasil rapat badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Tanggamus dengan nomor : 800/058/.a/45/2017 Tanggal 19 Januari 2017 tentang Pemberhentian Pemindahan dan Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam dan dari Jabatan Administrator serta Pengawas di lingkungan Pemkab Tanggamus.

Dan selamat kepada pejabat yang baru dilantik, agar dapat menjaga amanat dengan sebaik-baiknya, baik kepercayaan dan martabat aparatur negara.

“Selamat bekerja dengan baik di kantor atau di dinas yang baru sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) dan peraturan Undang-undang yang berlaku. berhati-hati dengan keuangan, jangan coba-coba membuat Surat pertanggungjawaban (Spj) fiktif karena dapat merugikan diri kalian sendiri,” terang Samsul.

Samsul juga menghimbau agar para pejabat dapat berjalan bersamaan untuk membangun kabupaten tanggamus yang lebih maju, kondusif, aman dan damai. Tidak membuat laporan keuangan dan statement yang memihak demi kepentingan pribadi.”Bekerja lah dengan profesional, jauhi narkoba karena tidak ada untungnya untuk diri kita sendiri, gunakan akal sehat kita dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.

Adapun pejabat yang dilantik yaitu sebagai berikut, Robin Sadek,S.S.T.P. Kepala Bagian Tata Pemerintahan pada Sekretariat Daerah; Muayin Zen,S.P., M.M.P. Sekre-

taris Badan Penelitian dan Pengembangan Keterangan nomor urut 1 s.d 43 diberikan tunjangan jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk Eselon III-a. Usman ,S.Pd. Kepala Bidang Ketenagaan Pada Dinas Pendidikan; Munzir,S.E. Sekretaris Kecamatan Limau, keterangan No. Urut 44 s.d 168 diberikan tunjangan jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk Eselon III-B. Renaldi Meldiawan,S.T, Pelaksana pada sekretariat daerah, keterangan yang bersangkutan alih tugas ke kabupaten lampung tengah, Apriliani Taurusia, S.Kom. Analis Hasil Penelitian pada Badan Pengembangan dan Penelitian,Basroni ,S.Sos. Fungsional Penyuluh Keluarga Berencana pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Firmalinda,S.Sos., M.M. Analisis Pemberdayaan Perempuan dan Anak pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunagan Anak, Keterangan No.Urur 170 s.d 172 diberikan tunjangan jabatan Fungsional sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dilanjutkan pada, Muhammad Yudhi Maryuni,S.Sos. Kepala Sub Bagian Perangkat Pekon dan Kelurahan pada Bagian Pemerintahan pada Sekretariat Daerah; Nunik Waliasih,S.Kom. Kepala Seksi Pendapatan pada Kecamatan Semaka, Keterangan nomor urut 1 s.d 335 diberikan tunjangan jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk Eselon IV-a. Epi Satri, S.P. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi pada Sekretariat Kec. Pulau Panggung; Solikhin, S.Ag. Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi pada Sekretariat Kec. Air Naningan, Keterangan nomor urut 336 s.d. 343 diberikan tunjangan jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk Eselon IV-b. (Hend)

“Beberapa dokter spesialis di rumah sakit itu kami minta dari perhimpunnnya sendiri di Bandar Lampung sebab di Lampung Timur belum ada. Itu sudah kewenangan kepala dinas mengelurkan surat izin praktek,” kata dia kepada wartawan, Senin 23 Januari 2017.

Sedangkan untuk dokter lain di Rumah Sakit AKA sudah terpenuhi.

Seperti dokter spesials anak, dokter spesialis bedah, dokter spesialis

kandungan, dokter spesialis kandungan, dan dokter gigi.

“Kalau izin praktek mereka sudah keluar, jadi mereka berhak praktek,” ujarnya.

Dokter Evi Darwati Mars berharap rumah sakit yang baru empat hari resmi dibuka itu dapat membantu layanan perujukan pasien.

“Tentunya bisa bekerjasama dengan BPJS, agar pelayanan masyarakat terpenuhi,” ungkapnya. (sb)

Dugaan Pungli Yang Dilakukan Muchsin, Warga Lakukan Rembuk Pekon

Ratusan warga Desa Agom Kecamatan Kalianda melakukan rembuk desa terkait kasus dugaan pungli yang dilakukan mantan kadesnya Muchsin Syukur di balai desa setempat. (23/01/17).

LAMPUNG SELATAN: (ML) -- Dalam rembuk desa itu, masyarakat dan aparat desa setempat mengatakan apa yang dituduhkan kepada mantan kadesanya tersebut fitnah. Hal tersebut disampaikan oleh masyarakat yang hadir dalam rembug desa tersebut, baik aparat desa maupun masyarakat penerima pembebasan lahan tol.

“Saya perwakilan tim 9 yang ditunjuk oleh kades sangat kecewa atas kejadian ini. Kami sudah dua tahun lebih bekerja, itupun kami tidak pernah menda-

patkan upah,” ungkap perwakilan tim pembebasan lahan desa tersebut, Zulhairi.

Ia juga mengungkapkan kekecewaannya lantaran sejak awal bekerja tim tersebut menggunakan dana pribadi, sebab sejak awal tim tersebut tidak mendapatkan dana baik dari pihak tol maupun pemerintah.

“Selama dua tahun ini kami juga minta, bagaimana caranya. Upah tidak ada, dari masyarakat juga tidak diperbolehkan, dari mana kami dapat upah?”

Kata Zulhairi.

Sementara, salah seorang warga desa setempat yang juga lahannya terkena gusuran juga mengungkapkan hal yang senada.

“Saya sendiri memang kena, disini memang tidak ada paksaan untuk memberi kepala desa, bahkan kepala desa berkorban menggunakan uang pribadi untuk panitia pembebasan lahan tol,” terang Yakub salah seorang warga setempat yang juga tanahnya terkenabgusuran tol.

Dia juga menjamin, mantan kepala desanya itu bukan tipikal orang yang seperti dituduhkan dan seperti apa yang telah diberitakan.

“Masyarakat tidak ada yang dimintai uang sepeserpun untuk pembebasan lahan. Ini tidak ada rekayasa, itu memang nenar,” pungkasnya. (Aan / Eko)

Pemkab Tuba Efektifkan Bumdes di 147 Kampung

Kapolda Lampung Lakukan Kunjungan, Bupati Gelar Ramah Tamah PESISIR BARAT: (ML) -- Kapolda Lampung Irjen.Pol Sudjarno beramah-tamah dengan Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal, dan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri, di Krui Kabupaten Pesisir barat Minggu malam (22/1).

Tampak hadir dalam kunjungan Kapolda Lampung itu, Wakil Bupati Lambar, Makmur Azhari, Sekkab Pesibar, Azhari, Kacabjari Liwa di Krui, Sulisyadi, serta para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pesibar. Juga hadir, Wakapolda, Brigjen. Bonifasius Tampoi, serta para pejabat utama (PJU) Polda Lampung, Kapolres Lambar, AKBP. Andy Kemala, serta jajaran Polres LambarPesibar.

Bupati Pesibar Agus Istiqlal mengatakan, potensi yang terbentang di sepanjang kabupaten paling ujungnya Lampung itu, salah satunya merupakan potensi pariwisata pantai.

“Berharap ke depan Pesibar bisa memiliki polisi yang fokus menjaga keamanan dan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Pesibar, Ke depan kami berharap aparat akan ada polisi wisata, agar wisatawan yang berkunjung ke Pesibar bisa merasakan keamanan dan kenyamanan,” katanya agus dalam sambutannya.

Agus Istiqlal menggambarkan wilayah Pesibar dan juga permasalahan kekurangan daya listrik yang juga dialami sama oleh Lambar yakni terkait listrik.

“Sampai saat ini krisis energi di Pesibar-Lambar belum teratasi, Permasalahan tersebut sudah dialami masyarakat Pesibar khususnya sejak berpuluhpuluhan tahun silam,” ujarnya.

Disampaikan pula Bupati Lambar Mukhlis Basri bahwa hingga kini masih berupaya memperjuangkan mengatasi permasalahan buruknya pelayanan listrik ke Lambar dan Pesibar.

Terkait jadwal Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Lambar sampai saat ini sudah berjalan sesuai dengan tahapan. “Mudah-mudahan tidak ada kendala yang berarti lagi dalam menyambut pelaksanaan pemilukasa tersebut, diharapkan nantinya bisa menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan pilihan rakyat,” katanya.

Kapolda Lampung, Sudjarno menegaskan bahwa Lambar dan Pesibar merupakan dua kabupaten yang cukup kondusif. “Itu semua tidak terlepas dari kinerja jajaran Polres Lambar dan peran serta masyarakatnya,” jelasnya.

Selanjutnya,berkaitan dengan menjaga kebhinekaan, dia meminta masyarakat bisa cerdas dalam memanfaatkan media sosial. Mengingat saat ini berita hoax atau bohong acap kali mempengaruhi pola pikir masyarakat.

“Jika memang terbukti salah, maka hal tersebut bisa diproses sesuai hukum yang berlaku. Untuk itu masyarakat harus pintar mencerna agar tidak terpengaruh berita hoax tersebut,” tambahnya.

Bukan hanya itu, Sudjarno juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap peredaran narkoba, yang saat ini sudak merebak dikalangan masyarakat dari segala lini.

“Masyarakat harus memberikan perannya dalam membantu Polri menumpas peredaran narkoba.

Perlu diingat bahwa setiap hari generasi bangsa meninggal karena narkoba, begitu juga sebaliknya hampir tidak setiap hari bandar besar narkoba yang mati karena narkoba,” jelasnya.

Kapolda juga menyampaikan, bahwa Polri berkomitmen untuk tetap menjaga netralitasnya dalam pelaksanaan pemilukada. “Saya pastikan tidak ada satupun anggota polri yang bermain-main politik. Netralitas harga mati,” tutupnya.

(BOWO)

TULANG BAWANG: (ML) - Dengan mengefektifkan pengoperasionalan Badan Usaha Milik Desa/Kampung (BUMDES/ BUMKAM), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang berharap dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengoptimalkan pembangunan kampung di Kabupaten Tulang Bawang.

Seluruh kampung yang ada yaitu 147 kampung saat ini telah memiliki BUMDES, dan selain itu juga telah dibentuk 5 Badan Usaha Milik Antar Desa/Kampung (BUMADES/BUMAKAM) sebagai forum kerjasama antar BUMDES. Bahkan keberadaan BUMADES di Tulang Bawang, juga merupakan salah satu percontohan nasional.

Staf Ahli Bupati Tulang Bawang Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Zaidirina, yang merupakan pejabat pegiat BUMDES di Tulang Bawang mengatakan melalui BUMDES, diharapkan perekonomian di kampung-kampung dapat tumbuh, walaupun perekonomian nasional sedang melemah.

“Begitu banyak harapan dan jalan agar kampung bisa menjadi motor dan penggerak perekonomian di tanah air. Melalui program BUMDES, semangat membangun kampung, baik yang ditunjukkan pemerintah, maupun seluruh masyarakat semakin besar, dari seluruh BUMDES yang ada di Kabupaten Tulang Bawang, bahkan diantaranya ada yang sudah memiliki omset ratusan juta hingga miliar rupiah,” terangnya kepada wartawan, Minggu 22 Januari 2017.

Dengan didukung Alokasi Dana Desa (ADD), Staf Ahli Bupati, Zaidirina, juga berharap dapat meningkatkan pemberdayaan pengembagan usaha masyarakat melalui bantuan pembinaan dari BUMDES. “Sudah sepatutnya wadah ini menjadi panggung bagi masyarakat di kampung-kampung dalam melancarkan usaha-usaha mereka.

Seperti di Kecamatan Penawar Tama, dengan BUMDES mereka mengelola daerahnya dengan membuka bank sapi, bisa menghasilkan miliaran rupiah, dari sana pemasukannya bisa dikelola untuk berbagai hal, seperti simpan pinjam sapi untuk seluruh petani sapi yang ada di daerah tersebut,” urai Staf Ahli Bupati, Zaidirina. (Brama)