5__

Page 1

PERISTIWA DAERAH

SELASA, 24 JANUARI 2017

Medinas Lampung

Bupati Tinjau Gedung SMPN 7 yang Terbakar PESAWARAN: (ML) -- Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona, Senin (23/1/2017), meninjau langsung gedung SMPN 7 Gedongtataan yang terbakar. “Semua bangunan gedung milik Pemkab Pesawaran akan dilakukan inventarisir mulai dari kelayakan bangunannya hingga peralatan keamanan seperti tabung gas pemadam kebakaran untuk mengantisipasi musibah kebakaran seperti di SMPN 7 ini,”kata Dendi usai meninjau gedung SMPN 7 Pesawaran. Dia meminta seluruh dinas atau instansi pemerintah agar lebih waspada terhadap penggunaan alat elektronik yang ada di kantornya masing-masing. “Seluruh aliran listrik hendaknya dimatikan saat akan meninggalkan rauangan agar tak terjadi konsleting listrik,” jelasnya Dia menjelaskan terkait kebakaran bangunan gedung SMPN 7 Pesawaran akan diakomodir anggaran perbaikan ringgan di SMPN 7 pada tahun 2017. “Terkait dokumen penting ijazah siswa sebanyak 200 itu, nanti pihak sekolah yang akan mengurusnya kembali, sebab untuk menerbitkan kembali ijazah itu butuh proses dan adanya rekomendasi dari sekolah karena ada musibah kebakaran ini,”ujarnya. (lps)

Laksanakan Program Nawacita, Mustafa Aktifitas Ronda Malam

LAMTENG: (ML) -- Untuk menciptakan suasana kondusip tengah malam bupati lampung tengah DR Ir H Mustafa SH, tah henti-hentinya, mengajak masyarakat warga lamteng untuk menggalakkan aktifitas siskamling ronda malam di setiap kampung yang ada di kabupaten lampung tengah. Salah satu program nawacita hi mustafa yang menginginkan lamteng aman, dengan menghidupkan kembali siskamling ronda malam mendapat pujian dan sangan di asperisasi warga lampung tengah . Hal senada di ungkapkan Hamidi SE pj kepala kampung kota gajah yang di akhir jabatannya, mengatakan kepada awak media,jika program ronda malam yang di canangkan oleh bupati lampung tengah hi mustafa mendapat pujian dari warganya,serta sangat di minati dan di senangi oleh warga kampung kota gajah. Hamidi mengungkap, semenjak ada program bupati dengan membuat gardu baru di setiap dusun , membuat warganya tambah sepirit untuk menggalakkan ronda tiap malam, dengan bergantian , dan sudah ada warga yang keliling kontrol ke setiap gardu-gardu yang ada di kampung kota gajah, jadi mau digalakkan program nawacita pak bupati yang menginginkan lamteng aman dan kondusip ungkap hamidi di ruang kerjanya. Selanjut nya salah satu warga setempat selamet (70) thn, mengungkapkan jika program ronda malam bupati lamteng, alhamdulillah,saya dan warga setempat sangat senang karna keadaan kampung Menjadi aman, nyaman dan tidak takut rumah dan ternak di maling . ayok kita liat gardu yang sedang di bangun oleh warga cetus si kake selamet kepada kami awak media yang sedang mewawancarainya. “jadi kami warga setempat lagi mendirikan gardu pos ronda , dengan tarikan swadaya setiap warga yang ada di dusun 1 kampung kota gajah,” ungkapnya. (candra)

5

DPRD Tubaba Minta Roling Pejabat Tidak Libatkan Inspektorat Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten tulang bawangbarat (tubaba) melalui wakil ketua satu yantoni. Menilai roling sejumlah pejabat ekselon ll lll dan lV yang tidak melibatkan pihak inspektorat selaku tim baperjakat dalam pelantikan yang dikukuh oleh pejabat PJ bupati tubaba. Dr.Adham.mpd. pada 3 januari 2017 lalu cacat hukum. TUBABA: (ML) -- Wakil ketua 1 Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tubaba akan terus dalami Terkait Tim Baperjakat yang tidak dilibatkan atau tidak diikut sertakan dalam musyarawah pelantikan esellon II,III dan IV pada 3 januari 2017 belum lama ini. Dikatakan Yantoni, jika salah satu Tim Baperjakat tidak dilibatkan maka pelantikan tersebut tidak Sah secara Hukum. Ya, pelantikan pejabat tersebut seharusnya melibatkan Tim Baperjakat yang telah dibentuk, jika tidak melibatkan maka pelantikan tersebut tidak Sah secara hukum,” tegas yantoni diruang kerjanya kepada medinas lampung Senin (23/1)kemarin. “Sekarang dari Tim baperjakat itu sendiri tidak mengakui adanya pelantikan tersebut apa lagi dilibatkan dalam penentuan posisi kedudukan jabatannya asellon II,III dan IV, maka dari itu akan saya kordinasikan kepada Kemendragri terkait hal ini. Jika memang tidak sesuai,maka pelantikan tersebut disinyalir tidak sah dan diduga ada apa-apanya,” papar yantoni Setelah kita dapatkan kepastikan

dan kebenaran dalam penetapan itu, kita akan segera minta penjelasakan kepada kepala Bkp sekaligus kita juga akan panggil Tim baperjakat untuk mengetahui yang sebenarnya.mengingat hal ini sudah menjadi pembicaraan secara luas maka saya harapkan bisa menjadi bahan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung M. Ridho ficardo dan bachtiar basri. untuk Efaluasi kinerja pejabat ditubaba.

Mengingat, lanjut yantoni, banyak kejanggalan juga dalam pelantikan tersebut, misalnya saja ada yang sudah golongan 3D namun tidak ada jabatan, bahkan ada juga yang sudah menjadi Kabid namun sekarang tidak ada posisi. “Nah itu ada apa, kecuali dia melakukan pelanggaran disipilinan, pernah dipanggil ingspektorat.tidaksemudah itu di Non job kan, dia harus memilki dasar bahkan dia diharuskan untukdinaikkan jabatannya kalau memang sudah waktunya naik jabatan.jangan asal di Non jobkan itu tidak bisa,” tutup yantoni. Sementara di lain pihak beberapa waktu lalu Penjabat (PJ) Bupati Tulangbawang barat (Tubaba) Drs. Adeham,M.pd berjanji akan segera panggil Bustam efendi, kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Tubaba terkait kelalaian dan tidak profesionalnya dalam bertugas hingga menyebabkan carut marutnya pejabat eselon IV usai pelantikan yang dilangsungkan pada 3 januari 2017 lalu. Sementara dilain pihak inspektur inspektorat kabupaten tulang bawang-

n Dinkes Pesawaran Sayangkan RSUD Pesawaran Tidak Layani Pasien Tak Sanggup Bayar Ambulans GEDONGTATAAN: (ML) -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran, menyayangkan ada pasien kurang mampu yang tidak dilayani dengan baik oleh rumah sakit umum daerah (RSUD) kabupaten setempat. Sebab, apapun alasannya, pasien yang membutuhkan bantuan harus mendapatkan pelayanan prima. Hal itu dikatakan Kepala Dinkes Pesawaran Harun Tri Djoko menanggapi adanya pasien RSUD yang tidak diberi layanan ambulans lantaran tidak memiliki biaya, sehingga harus menggunakan angkot saat ke rumah sakit rujukan, Senin, 23 Januari 2017. “Mungkin keluarga pasien bertanya dengan pegawai RSUD Pesawaran yang tidak berkompeten. Dirumah sakit itu kan sudah ada bidangnya masing-masing, namun terlepas itu semua saya sangat menyayangkan hal itu terjadi,” kata dia. Mantan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesawaran itu menjelaskan seharusnya jika pasien dapat menunjukkan surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari desa RSUD harus memberikan

pelayanan. “Walaupun memang, ada kontribusinya untuk jasa ambulan itu, tapi tidak besar, namun seharusnya pihak rumah sakit melayani dulu pasien tersebut, untuk PAD ambulans itu dikesampingkan dahulu demi pelayanan,” kata dia. Dikatakan Harun, ambulans merupakan fasilitas negara dan ada PADnya dalam setahun yang diambil dari jasa pelayanan, namun tidak besar. “Di RSUD ada dua ambulans yang standby terus. Ya kalau mau menggunakan jasa mobil itu namun tidak ada uang, harus dilampirkan SKTM. Karena, keluar masuknya kendaraan itu menjadi pertanggungjawaban rumah sakit,” bebernya. “Saat ini saya sedang berada di Desa Bunut, nanti kita akan beri pembinaan kepada seluruh tenaga medis, baik dinas atau RSUD terkait pelayanan kesehatan prima, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” kata dia lagi. Sementara, saat dikonfirmasi, Plt. Direktur RSUD Pesawaran, Yasmin, tidak menjawab panggilan telepon kendati telepon selulernya dalam kondisi aktif.(sb)

Pembangunan Pasar, Pemkab Lamteng Mengajukan Anggaran Pusat

barat firwansyah. Akan mendalamai atas pernyataan bustam effendi kepala kepegawaian (BKD) kabupaten tulang bawangbarat, Terkait kisruh roling pejabat ekselon IV yang telah dimutasikan jabatannya oleh baparjakat yang menuai kontroveksi disejumlah kalangan masyarakat. Kepala inspektorat Firwansyah akan menyikapai terkait pernyataan kepada kepala (BKD) bistam effendi yang menyatakan pejabat Eselon IV itu “tolol” untuk sementara kita masih menuggu perintah dan petunjuk dari bapak penjabat Bupati tubaba dokter handes adham.mpd. Apabila kita telah mendapat petunjuk/perintah maka akan segera kita tindak lanjut beliau (bustam effendi) bisa kita kenakan sanksi sesuai dengan PP No 53 Tahun 2010, dimana Undangundang telah mengatur kode etik bagi ASN baik etika dalam bermasyarakat maupun etika terhadap sesama Aparatur Sipil Negara(ASN) jelasnya firwansyah. Lanjutnya firwansyah,” Karena menghormati antara sesama sejawat baik secara vertikal maupun horizontal dalam satu unit kerja, instansi maupun antar instansi. ASN wajib menjunjung tinggi harkat dan martabat ASN. Menyebut pejabat es IV itu “tolol” adalah pelanggaran kode etik. Selain dikenakan sanksi moral dia juga bisa dikenakan sanksi administrasi berupa hukuman disiplin berdasar PP no 53 tahun 2010.tukasnya firwansyah. (ML-Arfani)

22 Kali Permintaan Fogging di Pesawaran, Gedongtataan Terbanyak GEDONGTATAAN: (ML) -- Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pesawaran bulan ini meningkat dibanding bulan lalu. Namun, dibanding tahun lalu, kasus DBD Januari ini berhasil ditekan dengan kesadaran masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Hal itu dikatakan Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesawaran Aila Karyus, Senin 23 Januari 2017. “Tahun lalu (Januari) terdapat sekitar 52 kasus DBD, namun kali ini perkiraannya baru sekitar 15 kasus yang kami catat,” kata dia. Menurut Aila, kendati Desember lalu terdapat 18 kasus, namun bulan ini diperkirakan naik. “Data pastinya belum kita terima, karena puskesmas baru memberikan dan merinci laporan sekitar tanggal 5, kemungkinan besar meningkat,” kata Alia. Bulan ini, lanjut Alia, ada sekitar 22 permintaan fogging, dan yang terbanyak ada di Kecamatan Gedongtataan. “Gedongtataan ada 15 permintaan fogging, Wayratai 3, Waykhilau 3, Kedondong 1 yang semuanya sudah kita semprot, namun kita imbau masyarakat tetap melaksanakan PSN agar jentik nyamuknya mati,” kata dia lagi. (sb)

Lima Orang Perwakilan ASN Turun Jabatan, Melaporkan Ke DPRD LAMPUNG TENGAH: (ML) -Dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah berencana mengajukan anggaran ke pemerintah pusat untuk membangun puluhan pasar kampung yang ada di Lampung Tengah. Bupati Lamteng DR. Ir. Mustafa menegaskan Pembangunan pembangunan Pasar Seputihmataram, Pasar Rumbia dan sejumlah pasar lainnya adalah wujud komitmen pemerintah menggerakkan perekonomian Lamteng. Saat ini Pemkab juga tengah menyelesaikan pasar lainnya, seperti Bandarjaya, misalnya juga dalam proses pembangunan. Tak hanya pasar daerah, pasarpasar kampung menurut Bupati Mustafa, juga merupakan pusat- pusat perekonimian di tingkat kampung, yang harus diperhatikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kampung. Pemkab mengajukan anggaran ke Kementrian perdagangan untuk

membangun pasar-pasar kampung. Sebagai contoh salah satunya adalah pembangunan 25 kios di pasar Kampung Gedung Sari, Kecamatan Anak Ratu Aji Kabupaten Lampung Tengah. “Di Lampung Tengah ada puluhan pasar kampung. Kalau sedikit demi sedikit bisa dibangun semua, perekonomian di tingkat kampung akan membaik. Sebab petani tak perlu jauh-jauh menjual hasil pertaniannya,” kata Bupati Senin (23/1). Pasar, lanjut Mustafa bakal merangsang pertumbuhan ekonomi di semua tingkat masyarakat di wilayah tersebut. Langkah ini merupakan salah satu program pemerintah untuk membangun ekonomi lokal. “Pasar kampung berperan penting dalam penggerak

ekonomi rakyat. Kehadiran pasar diharapkan bisa semakin menggeliatkan perekonomian warga. Tak hanya focus fisik, tetapi juga dibangun manajemen yang professional,” ungkapnya. Dia menambahkan, mulai pertengahan tahun 2016 Pemkab Lamteng membangun Pasar Kampung yakni, di Kecamatan Seputih Surabaya, Putra Rumbia, dan Gaya Baru. “Tahun 2017 kami ajukan pembangunan untuk puluhan pasar kampung. Pengembangkan pasar tradisional di kampung akan terus dilakukan dengan harapan mampu mendukung menggerakkan ekonomi masyarakat setempat,” pungkasnya. Sejumlah pedagang mengakui dengan perbaikan dan penataan pasar yang digalakkan membuat pengun-

jung pasar lebih banyak dan lebih betah berbelanja. Dampaknya langsung dirasakan oleh para pedagang. Misalnya, seorang pedagang sembako di Pasar Seputihmataram yang mengaku bernama Sumirah mengatakan pembeli semakin banyak berkunjung ke tempatnya berjualan sejak pasar dibangun. “Sekarang makin laris. Terimakasih kepada pemerintah daerah yang telah mendorong pem­ bangu­nan pusat perekonomian seperti pasar kami,” kata dia. Pedagang lain, di Pasar Rumbia, Nuryanto, mengatakan pembangunan pasar diharapkan memberi dampak positif bagi pedagang. “Penampilan pasar yang bagus akan menarik pembeli. Jadi pedagang lebih laris,” kata dia. (Can/Rendra)

PRINGSEWU: (ML) -- Sejumlah Pejabat Eselon III aparatur sipil negara (ASN) melapor ke DPRD terkait Pembina Kepegawaian Tak Cakap, Senin (23/1). Mereka melaporkan ketidak cakapnya pembina kepegawaian Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Mereka yang datang ini merupakan pejabat eselon III yang mengalami penurunan jabatan akibat pelantikkan jabatan pada 3 Januari lalu. Suchairi Sibarani Juru bicara yang turun jabatan ini, mengatakan, bahwa pihaknya menuntut supaya dalam penempatan jabatan menyesuaikan aturan. Oleh karena itu lah mereka berkirim surat ke KASN, dan meminta KASN menyatakan bila pembina kepegawaian di Pringsewu tidak cakap. “Selain itu kami minta penyelidikan yang sepenuhnya dari KASN,” ujar Suchairi. Kelima orang perwakilan ASN yang turun jabatan itu diterima di Komisi I DPRD Pringsewu. Padakesempatan yang menerima anggota Komisi I H Jamil perwakilan komisi 1 pada dasarnya menampung aspirasi mereka. Jamil mengatakan, bahwa pada dasarnya mereka hanya menerima pengaduan. Selanjutnya akan merapatkan di forum Komisi I yang membidangi kepegawaian trrsebut. Baru kemudian melapor ke pimpinan DPRD . Setelah itu menjadwalkan untuk konfirnasi berkaitan persoalan tersebut, baik terlapor maupun yang melapor, Ia menyatakan, Komisi I akan menyikapi laporan ini karena demi kebaikan bersama. (Hastin)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.