8__

Page 1

Medinas Lampung HARIAN

senin

23 JANUARI 2017

Follow Us: @Medinas_Lampung

Like Facebook: Medinas Lampung

Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang

Email : medinas_lampung@yahoo.com

Khoirul Basri Benarkan Tak Pernah Masuk Kantor

Anggota dewan komisi IV Fraksi Hanura Munawir Khoirul Basri,SE,MM, selama setahun belakangan jarang ngantor akhirnya kini sudah mulai aktip kembali.

TANGGAMUS: (ML) -- Setahun belakangan diakuinya, beliau jarang mengisi daftar hadir, namun hal itu bukan tanpa alasan, beliau menuturkan bahwa ada kesibukan lain yang mengharuskan ia jarang ngantor, tidak masuk kantor bukan berarti tidak bekerja, karna beliau menjelaskan bahwa ia tetap menjalankan kewajibannya sebagai anggota dewan, setiap ada kegiatan menyangkut dewan, ia turut aktip dimanapun tempatnya. “Ia saya memang selama kurang lebih satu tahun ini jarang ngantor, dikarnakan ada kesibukan, tetapi segala kegiatan yang menyangkut dewan saya selalu aktip dimanapun berada,” jelasnya kepada medinas lampung, Jumat, (20/01). Munawir yang juga sebagai Ketua DPC HANURA Kabupaten Tanggamus itu memastikan untuk kedepannya akan lebih sering mengisi ruang kantornya dan akan meningkat kan kinerja demi memaju kan Kabupaten Tanggamus tercinta, melanjutkan visi misi Kabupaten Tanggamus Berikut visi dan misi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Tanggamus. Visi, Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) adalah visi interim jangka menengah yang dipandu oleh visi jangka panjang. Adapun Visi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tanggamus Tahun 2005–2025, yaitu : “Terwujudnya Masyarakat Yang Sejahtera dan Tanggamus Sai Tanggom, ”jelasnya. Dengan memperhatikan Visi RRJPD Kabupaten Tanggamus disertai dengan potensi dan kondisi yang berkembang serta memperhatikan kebijakan pada tingkat provinsi dan nasional, untuk menciptakan kondisi yang diinginkan kedepan, maka RPJMD Kabupaten Tanggamus mempunyai visi sebagai berikut. “Masyarakat Tanggamus yang Sejahtera, Agamis, Mandiri, Unggul dan Berdaya Saing Berbasiskan Ekonomi Kerakyatan,” ungkapnya. Visi ini memuat lima kata kunci yaitu sejahtera, agamis, mandiri, unggul dan berdaya saing serta ekonomi kerakyatan. Visi ini merupakan cita-cita dan komitmen. Misi, Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun selama periode 2013-2018, yaitu: 1) Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam rangka menanggulangi kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja; 2) Meningkatkan akses dan pemerataan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan; 3) Mempercepat pembangunan infrastrktur dan pengelolaan energi terbarukan; 4) Memingkatkan ketahanan pangan melalui

revitalisasi pertanian, perternakan, perkebunan, kehutanan, kelautan dan perikanan; 5) Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berbasis mitigasi bencana; 6) Mengembangkan ekonomi kreatif, kebudayaan, pariwisata dan sistem inovasi daerah; 7) Meningkatkan tata kelola pemerintahan serta pemantapan keamanan dan ketertiban masyarakat yang agamis. Tujuan, berdasarkan visi, misi dan isu strategis yang telah dipaparkan di atas, maka tujuan yang akan dicapai dalam penerapan visi dan misi ini adalah : 1) Mewujudkan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat; 2) Mewujudkan pembangunan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas; 3) Mewujudkan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah; 4) Mewujudkan ketahanan pangan melalui revitalisasi pertanian yang menyeluruh dan bersinergi dengan sektor terkait; 5) Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam yang ramah lingkungan dan berbasis mitigasi bencana untuk mengantisipasi perubahan iklim; 6) Mewujudkan pengembangan ekonomi kreatif, kebudayaan, pariwisata, pengembangan inovasi dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi; 7) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, pemantapan keamanan dan ketertiban masyarakat dan peningkatan kehidupan beragama. (Hend)

OTT Tim Saber Pungli Muchsin Sukur Diamankan LAMPUNG SELATAN: (ML) -- Mantan Kepala Desa Agom Kecamatan Kalianda Muchsin Sukur ditangkap satuan tugas saber pungutan liar (Saber Pungli) Kabupaten Lampung Selatan. Operasi tangkap tangan (OTT) itu berlangsung di salah satu rumah makan diDesa Sidorejo Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Kamis (19/01) sekitar pukul 15.00 WIB. Dimana Muchlisin diamankan karena diduga telah melakukan pemerasan terhadap Widodo (41), warga Desa Sidodadi Kecamatan Sidomulyo. Widodo yang sehari-hari berprofesi guru ini dimintai uang sebesar Rp 10 juta oleh Muclisin, sebagai Fee 2,5 persen hasil dari ganti rugi pembebasan tanah lahan tol.

Tersangka Muchsin Sukur (Baju merah lengan hitam) bersama Widodo (baju abu-abu) korban, saat diinterograsi polisi di ruangan reskrim Polres Lamsel.

“Tersangka selaku oknum kepala desa meminta uang kepada korban yang tanahnya terkena proyek jalan tol sebesar 2,5 % dari pencairan, dengan alasan ada aturan dari desa yang mengatur. Namun

korban menolak dan karena merasa takut maka akhirnya korban memberikan uang tersebut namun yang diberikan hanya uang sebesar Rp 2 juta dengan perhiasan senilai Rp 8 juta,” jelas Kasubag Humas Polres Lampung Selatan AKP Sukarman. Selain tersangka yang diamankan, pihak kepolisian setempat menyita barang bukti berupa uang pecahan Rp.100 ribu sebanyak 20 lembar, perhiasan jenis kalung 1 buah, gelang 2 buah dan cincin 1 buah, dengan berat seluruhnya 32 gram , 1 buah handphone Nokia. “Korban mengalami kerugian sebesar Rp.10 juta. Tersangka, kita lakukan pemeriksaan dengan korban,” pungkasnya. (Aan / Eko)

Mustafa Intruksikan Kakam Hidupkan Lampu Jalan Kita sudah memasang Lampu Penerangan Jalan dari Dusun I sampai ke Dusun III, dengan dana swadaya dari masyarakat setempat. Hamim Mirza Kepala Kampung Buyut Ilir

LAMPUNG TENGAH: (ML) -- Program kerja Kepala Kampung (Kakam) di Lampung Tengah sebagaimana diintruksikan Bupati Lamteng, DR. Ir. Hi. Mustafa, untuk menghidupkan Lampu Penerangan Jalan disetiap Kampung, telah diterapkan oleh Kakam Buyut Ilir, Kecamatan Gunung Sugih, Hamim Mirza. Hal ini dapat dilihat terpasanganya Lampu Penerangan Jalan disepanjang Kampung Buyut Ilir. Kepala Kampung Buyut Ilir Hamim Mirza menjelaskan, pembangunan Lampu Penerangan Jalan ini merupakan hasil swadaya masyarakat yang ada di Kampung Buyut Ilir. ”Kita sudah memasang Lampu Penerangan Jalan dari Dusun I sampai ke Dusun III, dengan dana swadaya dari masyarakat setempat,”ujarnya saat dijumpai Medinas Lampung dikantornya,

Saptu (21/1/2017). Hamim Mirza mengatakan, Pemasangan Lampu Penerangan Jalan akan terus berkelanjutan ke dusun-dusun lain, demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif di Kampung ini.”Saat ini kita masih dalam pembuatan tiang lampunya,”katanya Selain memasang Lampu Penerangan Jalan, Kakam Mirza bersama warganya pun ikut mendukung program Ronda malam yang digalakan bupati Mustafa. ”Alhamdulilah, dengan berjalannya kedua program bupati ini membuahkan hasil yang positif. Selain mempercantik Kampung, pelaku kejahatan seperti begal dikampung ini juga sudah tidak ada lagi. Tentunya kita (masyarakat Buyut Ilir-red), sangat mendukung programprogram pak bupati Mustafa”ungkapnya. (Can/Rendra)

Bupati Lamsel, Gotong Royong Merupakan Wujud Kearifan LAMPUNG SELATAN: (ML) -- Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menghadiri acara gotong royong bersama masyarakat dan karang taruna Kecamatan Sidomulyo Kabupaten setempat di Desa Sidodadi, Kamis (19/1). Dalam kesempatan itu, Zainudin Hasan dihadapan masyarakat Kecamatan Sidomulyo mengatakan, bahwa nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat harus terus dilestarikan. Sebab menurutnya, semangat gotong royong merupakan wujud kearifan lokal sebagai bagian dari budaya bangsa yang harus terus dilestarikan untuk memperkuat integritas sosial masyarakat. “Banyak budaya lama yang bisa kita hidupkan kembali, hanya saja masalahnya ada pada pemimpinnya yang tidak ingin melaksakannya. Saya sebagai penaggungjawab wilayah Lampung Selatan ingin menghidupkan kembali budaya gotong royong dan siskamling ditengah masyarakat,” katanya. Dirinya juga mengapresiasi masyarakat Kecamatan Sidomulyo yang sudah bersama-sama bergotong royong dan sukarela memperbaiki jalan yang menjadi urat nadi mayarakat Sidomulyo dan sekitarnya.

“Jika kita bicara nilai ekonamisnya, berapa upah buruh yang kita keluarkan untuk memperbaiki jalan sepanjang 2 kilometer ini. Dengan semangat gotong royong seperti ini kita tidak usah membayar, ikhlas hanya mengaharap pahala dari Allah, karena yakinlah setiap orang yang melewati jalan ini akan mengalir pahalanya kepada kita,” katanya. Zainudin menambahkan, jika kecamatan lainnya dapat mencontoh hal yang sama, disamping bantuan dana pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan dana desa digulirkan bersama, dirinya meyakini percepatan pembangunan di Lampung Selatan akan tercapai. “Saya berikan penghargaan yang tinggi dan rasa terima kasih yang tak terhingga. Mudah-mudahan semangat gotong royong di Sidomulyo bisa dicontoh kecamatan lainnya, sehingga percepatan pembanmgun dapat kita wujudkan,” imbuhnya. Turut hadir dalam kegaiatan itu, Anggota DPRD Provinsi Lampung Antoni Imam, SE, Staf Ahli Bupati Bidang Ekobang dan Kemasyarakatan Ir. Erlan Murdiantono, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Drs. Edy Firnandy, MSi, serta Camat. (Aan / Rozi)

AKBP Ahmad Mamora Peduli Korban Lakalantas Korban lakalantas tunggal Umar dan Gunawan, di jalinbar Pekon Suka Damai, Kecamatan Gunung Alip. Jum at (20/01 ) Korban yang berboncengan menaiki motor nopol B 6794 EK. Selaku korban laka lantas tunggal mendapat pertolongan langsung dari orang no satu dipolres tanggamus.

TANGGAMUS: (ML) -- Menurut keterangan yang dihimpun di lapangan, ketika itu Umar dan Gunawan selaku pengemudi sepeda motor ber kecepatan tinggi dari dari daerah Gisting menuju Talang Padang, ketika akan dahului mobil di depannya pengemudi motor oleng dan keluar dari len jalan sehingga tidak terkendali menabrak pagar Masjid Nurul Iman, Pekon Suka Damai, Kecamatan Gunung Alip tanggamus. Secara kebetulan AKBP Ahmad Mamora kapolres tanggamus melintas lokasi kejadian lakantas, saat itu AKBP

Ahmad Mamora melihat kerumunan masyarakat di pinggir jalan, langsung berhenti dan menolong korban lakalantas tunggal. “Korban dibawa ke RS Panti Secanti, Gisting guna mendapatkan pertolongan pertama akibat laka lantas korban mengalami luka di kepala, paha dan didada. Dari keterangan AKBP Ahmad Mamora, saat itu dirinya usai kujungan dari Kecamatan Pugung, saat itu melihat kerumunan masyarakat di pinggir jalan kapolres langsung berhenti dan turun dari kendaraan ikut menolong penyelamatan korban. (Hastin)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.