8__

Page 1

Medinas Lampung HARIAN

SELASA

24 JANUARI 2017

Follow Us: @Medinas_Lampung

Like Facebook: Medinas Lampung

Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang

Email : medinas_lampung@yahoo.com

Warga Suoh Apresiasi Pembangunan Sekolah Kejuruan LAMBAR: (ML) -- Kecamatan Suoh, Bandar Negeri Suoh dan Pagar Dewa Lampung Barat (Lambar), berterimakasih dengan bupati Mukhlis Basri, yang telah membangun berbagai fasilitas umum, termasuk sekolah tingkat atas yang selama ini menjadi penyebab utama putusnya anak sekolah di wilayah setempat. Suwarjono warga Pekon Tuguratu kecamatan Suoh, mengaku selama ini anak-anak di Suoh hanya bisa sekolah setingkat SMP, karena selama ini belum ada sekolah tingkat atas, tapi sejak pak Mukhlis jadi bupati sudah di bangun. “Terimakasih pak bupati telah membangun SMA Negeri dan SMK Negeri di kecamatan Suoh dan BNS, sehingga anak-anak kami bisa melanjutkan sekolah,” kata dia. Menurut sumber ini, selain pembangunan sekolah tingkat atas sehingga bukan hanya keluarga mampu saja yang sekolah karena harus ke luar daerah. Tapi saat ini berbagai pembangunan infrastruktur juga sudah tersedia, yang bisa meningkatkan mobilisasi warga. “Yang kami idam-idamkan adalah pembangunan jembatan way Semaka yang merupakan jalur utama masyarakat sini menuju, dan Alhamdulillah sudah tiga tahun ini jembatan tersebut sudah di bangun,” jelas Suwarjono. Sementara H. Syukir (60) tokoh masyarakat Pekon Sidodadi kacamatan Pagar Dewa, mengaku sangat berterimkasih dengan bupati Lambar karena sudah menjadikan Pagar Dewa kecamatan yang merupakan pemekaran dari kecamatan Sekincau. “Dulu Pagar Dewa ini merupakan daerah terisolir, Alhamdulillah dimekarkan oleh pak Mukhlis sehingga pembangunan lebih cepat,” kata dia. Menurutnya, sebelum dimekarkan tidak ada pembangunan jalan apalagi sekolah, tapi sekarang jalan penghubung terus di bangun dan sekarang sudah ada SMA Negeri dan SMK Negeri. “Bohong kalau disini dikatakan tidak ada pembangunan, kami masyarakat yang merasakan, terutama anak-anak kami bisa sekolah hingga tingkat atas, tidak perlu jauh-jauh harus keluar kecamatan,” jelasnya. (ril)

Sembilan Tersangka Pemerkosaan Diamankan Polres Tanggamus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tanggamus menangkap sembilan laki-laki penggagah SW (23) seorang wanita penyandang disabilitas, warga Pekon Batu Patah, Kecamatan Kelumbayan Barat, Tanggamus. Hingga korban saat mengandung dengan umur janin 17 minggu. TANGGAMUS: (ML) -- Kesembilan tersangka kasus pemerkosaan tersebut adalah, Gunawan (22), EF (18), Masruh alias Ruhik (21), TH (16), AB (15), MGR (18), MCH (20), DS (19) dan IN (19), warga Kecamatan Kelumbayan Barat. Para tersangka pemerkosaan itu ditangkap, pada Rabu (11/1) kemarin, setelah sebelumnya ada laporan dengan LP/629/ XII/2016/LPG/RES TGMS pada tanggal 19 Desember 2016 lalu. Bejatnya lagi, korban ternyata menjadi pelampiasan nafsu setan para ter-

sangka sejak tahun 2013 hingga 2016. Dan dipenghujung tahun, aksi tak manusiawi tersebut terhenti setelah keluarga korban mengetahuinya dan melaporkan kepada pihak kepolisian Tanggamus. Mirisnya lagi, para pelaku merupakan tetangga korban sendiri. Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Hendra Saputra mendampingi Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora menuturkan, berdasarkan pengakuan dari korban, dirinya dipaksa melayani nafsu syahwat para tersangka dan dilakukan

di tujuh tempat, tiga diantaranya dilakukan dirumah korban sendiri, yakni dikamar, ruang televisi, dan disofa ruang tamu. Sementara sisanya, di kediaman tersangka Gunawan, kandang kambing, gang depan warung korban, kebun belakang kandang kambing, rumah tersangka Cahyadi, dan warung soto yang juga milik orang tua korban. “Dalam pemeriksaan SW, kita berkoordinasi dengan ahli bahasa dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Tanggamus, saat ini korban mengalami trauma mendalam

atas tragedi yang dialaminya, hingga dirinya (korban) harus mengandung janin dengan usia 17 minggu. Untuk mengatasi trauma korban, kita berkoordinasi dengan ahli psikologi dari Bandar Lampung. Sementara untuk pemeriksaan, karena sebagian besar tersangka masih dalam katagori anak dibawah umur, maka kita koordinasi dengan BAPAS Bandar Lampung,” terang Hendra, Senin (23/1). Untuk pasal yang dikenakan, lanjut Hendra, Pasal dewasa, pesangkaan pasal 285 KUHP atau pasal 286 KUHP dan atau pasal 289 KUHP jo pasal 64 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. Sedangkan untuk pasal anak-anak, pasal 285 atau 286 dan atau 289 KUHP dan Undangundang RI nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak-anak dengan ancaman maksimal 12 tahun dikurangi

Pembangunan Sentral Makanan Siap Saji Terbengkalai

Badan Jalan Kembali Rusak, DPUP Mesuji akan Panggil Rekanan MESUJI: (ML) -- Banyaknya keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan di Kabupaten Mesuji, terutama pada ruas jalan yang baru selesai diperbaiki, direspon Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman (DPUP) setempat. DPUP Mesuji memastikan segera memanggil pihak rekanan pelaksana proyek perbaikan jalan. Kepala Bidang Bina Marga DPUP Mesuji, Rahmad Daniel mengatakan, jalan yang baru selesai diperbaiki dan kembali mengalami kerusakan, statusnya masih menjadi tanggung jawab pihak ketiga (rekanan). “Ini masih tanggung jawab pihak ketiga untuk memperbaiki jalanan yang kembali mengalami kerusakan, karena masih masa pemeliharaan. Kita akan panggil rekanan pelaksana proyek perbaikan jalan itu, untuk memperbaiki hasil pekerjaanya,” kata Daniel di ruang kerjanya, Seni (23/1). Menurut dia, DPUP bukan lepas tangan atas terjadinya kerusakan jalan tersebut. “Kami bukan mau lepas tanggung jawab, tetapi karena mekanisme aturan. Kita belum berani langsung memperbaiki kondisi jalan yang rusak tersebut, karena jalanan itu masih ada masa pemeliharaan yang menjadi tanggung jawab rekanan,” terangnya. (hl)

seten gah anc a m a n dewasa. Dan juga ada pasal 20 yang mengatur tentang batasan anak dibawah umur (ABH), dimana tindak pidana dilakukan pada saat dibawah umur, kemudian dilakukan upaya paksa sudah melampaui batasan katagori anak dibawah umur yakni lewat dari 18 tahun akan tetapi belum mancapai 21 tahun, maka akan tetap dikatagorikan anak dibawah umur dan akan diajukan kesidang pengadilan anak. “Rencana selanjut, kita akan melakukan test DNA setelah bayi korban telah lahir nanti. Hal itu untuk mengetahui secara pasti, siapakah ayah biologis dari jabang bayi yang saat ini masih dikandung oleh korban,” pungkasnya. (Hend)

Ribuan THLS Se-Lamsel Terima Perpanjangan SK LAMPUNG SELATAN: (ML) -- Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menggelar Apel mingguan bulan Januari tahun 2017 dilaksanakan di Lapangan Kopri Pemkab Lampung Selatan, Senin (23/01/2017). Ada yang berbeda pada apel yang dipimpin Sekeretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan Fredy SM, sebab dalam apel kali ini dipenuhi ribuan Tenaga Harian Lepas Sukarela (THLS) se-Kabupaten Lampung Selatan. Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lampung Selatan Syahroni, S.Sos, dikumpulkannya para THLS tersebut dalam rangka mengevaluasi disiplin kerja para THLS serta untuk penetapan kembali tempat tugas pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru karena adanya perubahan Nomenklatur OPD di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan. “Hari ini sengaja dikumpulkan 1533 THLS dari seluruh OPD se-Kabupaten Lampung Selatan. Tujuannya untuk mengecek ulang para tenaga honorer yang akan menerima perpajangan SK. Bila tidak hadir, ya itu kesalahannya

sendiri, karena pemerintah tidak akan memperpanjang SK tenaga honorer yang malas,” ujar Syahroni mendampingi Sekda Ir. Fredy SM, MM. Adapun kriteria perpanjangan kontrak bagi THLS di Lingkungan Pemkab Lampung Selatan yakni, disiplin kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku, usia tidak lebih dari 56 (lima puluh enam) tahun berdasarkan Peraturan Bupati No 11 tahun 2011 pasal 25 ayat 1 dan 2 tentang batas usia pengabdian. Kemudian bagi penjaga kantor dan petugas kebersihan, usia dapat diperpanjang hingga 60 (enam puluh) tahun, tidak bekerja untuk instansi lain, dan mampu melaksanakan tugas dengan baik serta tenaga dan pikirannya masih dibutuhkan. “Kalau memang tidak bermasalah, seperti dia rajin masuk kerja dan diusulkan oleh dinas maka bisa diproses kembali perpanjangan kontraknya. Karena pemerintah memiliki kewenangan untuk memperpanjang atau menghentikan tenaga honorer sesuai peraturan yang telah ditetapkan,” kata Syahroni. (Aan / Eko)

METRO: (ML) -- Pelaksanaan pembangunan Sentral Makanan Siap Saji Nuwo Intan Kota Metro pada tahun 2015 lalu telah menelan dana yang signifikan, namun sarana tersebut tak berfungsi selama kurun waktu satu tahun, dan sangat disayangkan bangunan tersebut tidak di fungsikan sebagaimana mestinya. Ir. Bangkit Haryo Utomo selaku Kepala BAPPEDA dan Plt Sekda Kota Metro Senin (23/01) saat ditemui diruang kerja Sekda Kota Metro tentang perencanaan pembangunan yang kurang terencana, dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya, ia mengatakan bahwa saat itu bukan dirinya yang menjabat sebagai Kepala BAPPEDA Kota Metro karena dirinya baru berapa pekan dirinya menjabat sebagai Kepala BAPPEDA. “Saya baru menjabat dan di percaya sebagai kepala BAPPEDA dan Plt Sekda, dan saya belum bisa untuk memberikan keterangan, nanti akan saya pelajari dahulu dan akan saya panggil satker yang menangani bangunan tersebut,” ujar Bangkit Haryo Utomo. Di ketahui bahwa bangunan siap saji tersebut itu telah dipersiapkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), dan menelan biaya yang tidak sedikit, mencapai kurang lebih milyaran rupiah, namun hingga berita ini diturunkan tak ada satupun pedagang makanan siap saji yang menempati bangunan tersebut, hanya pedagang dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang menyajikan makanan kering atau bungkus yang tak memerlukan IPAL tersebut. “Saya akan panggil Dinas terkait beserta jajarannya untuk membahas persoalaan ini, sebenarnya ini adalah leading sektornya pada Dinas Perdagangan dan Pasar” tandasnya.(agung)

Bangunan Sentral Makanan Siap Saji Nowo Intan, yang di peruntukan bagi pedagang siap saji, saat ini belum di fungsikan sebagaimana mestinya. Senin (23/1).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.