Medinas 1,7,8

Page 1

Medinas Lampung HARIAN

Follow Us: @Medinas_Lampung

Like Facebook: Medinas Lampung

Rp 4.000,-

RABU 25 januari 2017

Per Eksemplar (Rp 85.000/Bulan+ Ongkos Kirim)

Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang

Email: medinas_lampung@yahoo.com

Staf Ahli Sospol Kapolri

Sekdaprov: Plt Bupati Tanggamus Tunjuk Plt Sekda BANDARLAMPUNG : (ML) -- Pemerintah Provinsi Lampung meminta Pemkab Tanggamus untuk segera menunjuk Plt Sekda Tanggamus untuk menggantikan Mukhlis Basri yang saat ini ditahan oleh Polda Lampung. Sekretaris Provinsi Lampung, Sutono mengatakan penunjukan Plt Sekretaris Daerah

Sekretaris Provinsi Lampung,Sutono. (ISTIMEWA)

Tuntaskan “Korupsi”SMKN 1 Gadingrejo BANDARLAMPUNG : (ML) -- Gubernur melalui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menolak penyerahan aset pembangunan gedung SMKN I Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2016. Betapa tidak,Bantuan RKB gedung kantor SMKN 1 Gading Rejo tahun 2016 dengan anggaran miliaran rupiah dari Kemendikbud berbentuk swakelola di duga proses pengadaan barang dan jasanya bernuansa persekongkolan dan hasilnya terindikasi tidak sesuai dengan peraturan teknis sipil.

Kabupaten tidak harus dari pejabat eselon IIa. “Kewenangan menentukan Plt itu ada di walikota/ bupati. Dengan adanya kasus yang membelit Sekda Tanggamus, mungkin daerah sudah ada usulan Plt, agar roda pemerintahan tidak terhenti,” katanya, saat ditemui di Kantor Gubernur Lampung, Selasa (24/1). Sutono kembali menegaskan, kewenangan usulan

Plt Sekda Tanggamus tidak harus dari Pemprov. Namun dari bupati pun bisa. “Usulan (Plt) itu bisa dari mana saja. Dari sini (pemprov) bisa, dari sana (Tanggamus) juga bisa. Tetapi tetap usulannya dari daerah. Sampai saat ini belum ada usulan (nama) yang kami terima,” ujarnya.

n Pelaksana CV. Himpunan Swasta

Pospera : PPTK Proyek Biogas Bertanggungjawab TULANGBAWANG BARAT : (ML) -Ketua DPC Pospera Tulang Bawang Barat Dedi Priyono.SH minta kepada Panitia Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Maula Dinamansyah harus bertanggung jawab penuh atas Proyek Biogas sebanyak 65 titik di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) senilai Rp650 juta yang bersumber dari APBD Provinsi Lampung tahun anggaran 2016 lalu dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung yang terindikasi Korupsi.

BACA|tuntaskan|KE HAL7

Kakon Tanjung Baru “Bakal Dipenjara” TANGGAMUS : (ML) -- Kejaksaan Negeri Tanggamus melalui Kasi Intel Kejari setempat Amrulloh,SH segera pulbuket dan puldata indikasi penyimpangan dana desa periode 2015 hingga 2016 di Pekon Tanjung Baru Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus. Menurut Kasi intel yang sempat di Kompirmasi wartawan koran ini menyatakan bahwa kami akan tindak lanjuti setiap pelaporan baik dari masyarakat mau pun dari pihak rekan-rekan wartawan atau LSM. “Apa lagi sudah ada data-data pendamping yang kami nilai Akurat dan masuk

Proyek Rehabilitasi Tahap I Gedung J FKIP Unila Tahun Anggaran 2016.

BACA|pospera|KE HAL7

Pril y Latuconsina Proyek FKIP Unila, BACA|kakon|KE HAL7

Ini Pesan Buat Para Haters Memiliki bentuk tubuh yang ramping dan menawan, tentu jadi impian bagi Kebanyakan perempuan, tidak terkecuali para selebriti di Tanah Air. Ada yang mendapatkannya dengan cara instan, ada pula yang memang berhasil berkat olahraga, pola makan dan istirahat yang teratur. Hanya saja apapun usaha yang dilakukan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal tak menjamin kita jauh dari komentar maupun cibiran orang-orang di sekitar. Rupanya, ini pula yang dirasakan oleh Prilly Latuconsina hingga ia memilih untuk membalas balik komentar para haters-nya. BACA|ini|KE HAL7

Ditujukan Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung Sejak terhitung hari ini, SENIN 14 NOVEMBER 2016 bahwa :

BACA|sekdaprov|KE HAL7

“Blacklist” PT.KKWI

BANDARLAMPUNG : (ML) -- Aliansi Keramat, GRPK, FOREL dan belasan elemen lainnya mendesak Kejaksaan Tinggi Lampung membongkar indikasi persekongkolan kejahatan anggaran pada Proyek Rehabilitasi Tahap I Gedung J FKIP Unila Tahun Anggaran 2016 diduga pengerjaannya tidak sesuai dengan alokasi dana yang dianggarkan, kegiatan yang pagunya mencapai Rp.3.755 Miliar itu bahkan hingga saat ini belum dirampungkan oleh pihak rekanan yakni PT Karya Kamefada Wijaya Indonesia (KKWI) Jurubicara ALiansi Keramat, Arifudin menuturkan Kejaksaan Tinggi Lampung harus segera bergerak, hingga saat ini pekerjaan proyek gedung FKIP

Unila belum diselesaikan oleh PT Karya Kamefada Wijaya Indonesia “Kami mendesak, Kejaksaan Tinggi Lampung segera melakukan pulbuket dan data dengan memanggil Rektor Unila, Pembantu Rektor II,”katanya kepada Harian Medinas Lampung, (24/1) melalui sambungan telepon selulernya. Terkait hal ini, pihak Rektorat Unila melalui Bujang Rahman selaku PR Bidang Akademik yang menurut berbagai sumber “pemain internal” belum dapat dikonfirmasi. Demikian hal nya dengan Purek II Unila, Muhammamad Kamal. BACA|proyek FKIP|KE HAL7

n Dinas BM Pemprov Lampung

Proyek Jalan Ketapang Limau “Amburadul” TANGGAMUS : (ML) -- Bukan menjadi Rahasia Umum lagi Proyek atau Pekerjaan dari Dinas PU Serta instansi yang lain tidak ada papan Informasi atau PLANG Sehingga masyarakst di wilayah pekerjaan tidak tau ini proyek Propinsi atau Proyek kabupaten. Padahal pihak dinas dan pihak Rekanan sangat memahami dan sangat mengerti tentang UndangUndang No 14 tahun 2006 Tentang Informasi keterbukaan Pablik.

Pilgub, Pattimura “Gandeng” Ridho Ficardo BANDARLAMPUNG : (ML) -- Wakil Ketua DPRD sekaligus Sekretaris Daerah partai Gerindra, Pattimura menegaskan siap dengan apapun perintah partai, termasuk untuk maju Pilgub mendatang di posisi calon Pattimura gubernur atau wakil. “Kalau saya ini, samikna wa atokna, tegak lurus dengan perintah partai,” kata Wakil Ketua DPRD Lampung itu. Hal ini terungkap ketika Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerinda Lampung menggelar rapat bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra se-Provinsi Lampung, di kantor baru DPD Gerindra, Selasa (24/1). BACA|pilgub|KE HAL7

TIM koran ini yang bekerja sama dengan Ketua Invistigator Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi Lampung (GMPK)Lampung AnharLaidi. Atas laporan masyarakat di wilayah Kecamata Limau kabupaten Tanggamus Lampung, bahwa pekerjaan Hot MiC dari Ketapang sampai wilayah Tambang batu besi limau pekerjaan yang dilakukan oleh Rekanan sangat amburadul terkesan asal jadi. BACA|proyek Jalan|KE HAL7

Perangkat Desa Paleambapang “OFF” Nama: AMINUDIN ALIAS AMIN Jabatan : Liputan Khusus Telah Diberhentikan SECARA TIDAK HORMAT dan Tidak lagi bekerja di Harian Medinas Lampung Segala bentuk tindakan maupun perbuatan yang dilakukan bersangkutan dengan mengatasnamakan, Harian Medinas Lampung Bukan Menjadi Tanggung Jawab Kami, terlebih Melanggar dan Melawan hukum. Dan Kepada yang bersangkutan untuk segera menyelesaikan segala bentuk administrasi pada PT. Medinas Jaya Perkasa. Keputusan ini berlaku dan bersifat mengikat. Kepada Seluruh Instansi Pemerintah, Swasta, Relasi dan Pelanggan Harian Medinas Lampung kami mohon maaf dan maklum adanya. Dikeluarkan di : Bandar Lampung Pada Tanggal : 14 november 2016 Hormat Kami, NARA S KARTADILAGA Pimpinan Umum/Redaksi

LAMPUNG SELATAN : (ML) -- Sebanyak 14 orang perangkat Desa Paleambapang Kecamatan Kalianda mengejutkan banyak pihak karena mereka mengundurkan diri. Usut demi usut, hal itu disebabkan pimpinan desa itu yang kini dijabat Pj (penjabat) dilakukan pelantikan. Keempat belas aparat desa tersebut terdiri dari Sekretaris desa, Bendahara Desa, tiga orang Kasi, satu orang kaur dan delapan orang kadus. “Mau istirahat, selain itu punya kesibukan sendiri-sendiri, takutnya kedepan gak bisa optimal lagi kerja kami,” ungkap mantan Kasi Pemerintahan desa Palembapang Mad Tanjung, (24/01/17). Namun dirinya menampik jika pengunduran dirinya dan sejumlah aparat desa tersebut lantaran

mendapatkan interpensi dari pihak lain. “Gak ada yang mengarahkan, ini inisiatif sendiri-sendiri, apalagi paksaan gak ada. Yang jelas kami tetap mendukung penuh siapapun yang nantinya ditunjuk sebagai aparat desa yang baru,” akunya. Ihwal pengunduran diri sejumlah aparat desa itu dirinya juga mengatakan surat pengunduran diri keempat belas aparat desa tersebut telah diserahkan ke pihak Kecamatan (23/01/2017) kemarin. Sementara terkait mundur berjamaah aparat desa Palembapang tersebut, Camat Kalianda Erdiansyah, SH. HH mengimbau kepada Pj. Kades untuk berkonseledasi dengan jajaran dibawahnya. BACA|perangkat|KE HAL7

Atas laporan masyarakat di wilayah Kecamata Limau kabupaten Tanggamus Lampung, bahwa pekerjaan Hot MiC dari Ketapang sampai wilayah Tambang batu besi limau pekerjaan yang dilakukan oleh Rekanan sangat amburadul terkesan asal jadi.


sambungan RABU, 25 JANUARI 2017

Medinas Lampung

n Operasi Sikat Krakatau

ini... DARI HAL 1

Melalui akun Instagram pribadinya, Prilly pun baru-baru ini mem-posting sebuah video yang memperlihatkan dirinya sendiri. Sambil mengenakan busana yang memperlihatkan lekuk tubuhnya, lawan akting Aliando Syarief di sinetron GANTENG GANTENG SERIGALA ini pun menari bersama para dancer-nya. Tapi pada kolom caption video tersebut, Prilly menceritakan bagaimana ia mendapat banyak kritik maupun komentar sebelum kemudian mendapatkan bentuk tubuhnya yang ideal seperti sekarang ini. Hanya saja, ketika berhasil mengubah bentuk tubuhnya, lagi-lagi aktris cantik ini tak lepas dari komentar banyak orang. “Please guys, MY BODY IS NOT YOUR BUSINESS! Mau badan saya sebesar paus atau sekecil lidi pun itu bukan urusan kalian. Mendingan kalian urusin badan kalian sendiri supaya langsing daripada sirik sama pencapaian orang lain. Love you,” tulis Prilly pada bagian akhir caption video tersebut. Meski selalu disorot publik memang sudah menjadi resiko sebagai seorang artis, rasanya kita juga perlu lebih bijak dalam berkomentar atau menilai seseorang. Bagaimana menurutmu KLovers? (kpl/*)

Polisi Amankan Empat Penadah dan Dua Pencuri 2017. Sementara itu, anggota Polsek Wayjepara mengamankan dua tersangka pencuri handphone pelajar. Kapolsek Wayjepara AKP Sahril Paison mengatakan, kedua tersangka berinisial HZ (19), dan AS (15), warga Desa Jepara. Dia menjelaskan, kedua tersangka diduga merampas handphone milik Indra Kusuma, pelajar asal Desa Mekarjaya, Kecamatan Bandarsribhawono. “Para tersangka dengan cara menghentikan korban yang sedang mengendarai sepeda motor, kemudian mengancam dengan senjata tajam, dan merampas handphone, dan langsung membawanya kabur,” ungkapnya. (sb)

Sekdaprov... DARI HAL 1

Hal senada juga disampaikan, Asisten Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadis. Menurut dia, usulan nama Plt Sekda Tanggamus dari mana saja bisa dan tidak harus pejabat eselon IIa. “Ya sebenarnya tidak harus eselon IIa. Siapa saja bisa. Karena kan ini sifatnya sementara dan hanya menjalankan tugas saja. Idealnya memang dari asisten. Usulan dari daerah. Kalau untuk definitifnya kan tetap melalui lelang jabatan,” ucapnya Diketahui, Plt Bupati Tanggamus Samsul Hadi hingga kini belum menentukan Pelaksana Tugas Sekretaris Kabupaten pasca tertangkapnya Mukhlis Basri. Menurut Samsul, sampai saat ini dirinya masih mengakui Mukhlis Basri sebagai sekda dan untuk kepastian resmi masih tunggu surat dari Polda Lampung. “Antara dua sampai tiga hari ini masih ditunggu surat resmi dari polda, sebab surat itu jadi dasar pengajuan penunjukan sekda ke Pemprov Lampung,” ujar Samsul, Senin (23/1/2017) Ia mengaku jabatan sekda adalah kewenangan Pemprov Lampung, Pemkab boleh mengusulkan namun sayangnya saat ini tidak ada pegawai yang kepangkatannya memenuhi persyaratan sebagai sekda. Terkait hal ini, Akademisi Hukum Unila, Yusdianto mendorong pemerintah kabupaten Tanggamus agar dapat menonaktifkan status Muklis Basri dari jabatan sekda Tanggamus agar dapat fokus dalam menjalani proses hukum saat dicokok oleh Polda Lampung di Hotel Emersia dengan ditemukan barang bukti menyimpan beberapa butir pil happy five di dalam dompet. “Hal ini dimaksudkan agar tidak mengganggu roda pemerintahan Tanggamus,” ujarnya. Selain itu, jika mengacu dalam UU nomor 5 tahun 1997 pasal 62 tentang Psikotropika dengan ditemukan barang bukti tersebut, maka, Muklis Basri terancam mendapat hukuman maksimal 5 tahun penjara. “Ya, barang siapa secara tanpa hak, memiliki, menyimpan dan/ atau membawa psikotropika dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan pidana denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah),”pungkasnya Diketahui,Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung resmi mengeluarkan surat penahanan terhadap Sekretaris Daerah Kabupaten Tanggamus Mukhlis Basri. (Red)

proyek fkip... DARI HAL 1

Pantauan lapangan, dari beberapa ruas bangunan hanya mengalami perbaikan sedikit, sedangkan ada penambahan gedung satu tingkat, namun disejumlah parit dan lantai masih terdapat pekerjaan yang cenderung sengaja ditinggalkan bahkan Plang proyek tidak terpasang. Menurut penuturan sejumlah mahasiswa yang berhasil dikonfirmasi, sejak awal bangunan itu dilakukan perbaikan memang tidak terdapat papan pengumuman yang menunjukkan kepemilikan rekanan yang melakukan pekerjaan. “ Dari awal juga gak pernah ada plang proyeknya Mas, dan memang gedung ini sejak beberapa bulan lalu dilakukan perbaikan dan peningkatan lantainya,”ungkap Hermansyah salah satu Mahasiswa, (23/1). Terkait hal ini, Wakil Rektor Unila II Muhammad Kamal ketika akan ditemui di gedung rektorat setempat menurur salah satu petugas keamanan yang bersangkutan sedang tidak berada ditempat. Diketahui pada tahun anggaran 2016 lalu Unila mendapatkan proyek rehabilitasi Tahap I Gedung J FKIP Unila dengan Pagu sebesar Rp 3.755.000.000,00 dalam prosesnya jumlah peserta lelang mencapai 22 perusahaan namun yang mengajukan penawaran hanya tiga perusahaan yakni PT. Bina Mulya Lampung dengan penawaran Rp.3.248.000.000, PT. Rismi Jaya penawaran Rp. 3.461.000.000 serta PT Karya Kamefada Wijaya Indonesia dengan penawaran Rp 3.461.930.000 yang akhirnya memenangakn proyek tersebut. Dari sumber awak media di lingkungan kampus pelaksanaan rehab gedung FKIP itu pelaksanaannya dimulai sejak 15 Juli - 11 Desember 2016, dengan jangka waktu pemeliharan 50 hari kalender, namun dari pantauan perkerjaan itu belum dapat dikatakan rampung mengingat kondisi bangunan serta parit yang tidak diperbaiki dengan rapih dan kejanggalan yang memicu asumsi negatif dana proyek itu telah dicairkan 100 persen meski pekerjaan tidak selesai sesuai dengan kontrak. (Red)

proyek jalan... DARI HAL 1

Menurut Anhar yang langsung Infestigasi di lapangan memang benar laporan Masyarakat yang berinisal SALIN. “Pekerjaan HOT MIC ini belum sampai 1 bulan Jalan ini sudah hancur dan masalah ketebalannya sangat tipis. Menurut masyarakat pengguna jalan yang sempat diwawancara koran ini menyatakan sangat kecewa atas pembangunan .karna terkesan asal jadi.dan saya yakin anggarannya milyaran karna panjangnya kisaran 7 kilo meter dsri ketapang menuju proyek batu besi mungkin 2 atau 3 kilo lagi sudah kantor kecamatan LIMAU,”katanya. Demikian halnya pembangunan drenasenya sangat PARAH saat ini sudah hancur yang Panjangnya sekitar 1 kilometer menurut sumber yang ber Inisial SALIN saya liat langsung cara mereka ngaduk semen mobil kol solar berisi pasir langsung diaduk dengan semen 1 SAK. Artinya kata Salin jelas kekuatanya tidak ada dan saya liat sendiri Lebih banyak pasirnya serta batunya disusun dulu baru dikasih tanah sebagai Pengancingnya. Makanya drenasenya belum sampai sebulan sudah hancur ungkap SALIN. Setelah Tim infistigasi diwilayah sekitar Pemborongnya Bernama BONAR Pekerjaan dari Propinsi. BONAR ASLI PRIBUMI TALANG-PADANG Yang Berdomisili di SINAR BANTEN Talang-Padang ksbupaten Tanggamus. Terkait pembangunan tersebut jelas tidak spek dan pihak dinas Pu propinsi harus bertanggung jawab.demikian Konsultan dan PPTKnya apa mereka tidak memantau pekerjaan ini.atau nunggu dirumah bandar lampung pokoknya beres Terima laporan dari pihak rekanan. Tim akan menelusuri terkait pekerjaan ini.Tapi se Andainya pihak dinas pu tidak RESPON dan Pihak Rekanan tidak bertanggung-Jawab maka TIM Akan menghantarkan permasalahan ini kepihak hukum tentang pelanggaran pekerjaan Rekanan ini karna jelas merugikan Negara dengan Anggaran MILYARAN. (Ann)

7

perangkat... DARI HAL 1

Anggota Polsek Sekampung membekuk empat tersangka diduga sebagai penadah sepeda motor hasil curian. SUKADANA: (ML) -- Kapolsek Sekampung AKP Yulizar menyebutkan, empat tersangka berinisial AK (30), seorang perawat, dan JA (36), keduanya warga Desa Balekencono, Kecamatan Batanghari. Kemudian EM (34) warga Desa Sumbersari, serta SG (38) warga Desa Hargomulyo, Kecamatan Sekampung.

Barang bukti yang berhasil diamankan dua unit sepeda motor, empat plat motor, dan onderdilnya “Diduga mereka terlibat dalam pembelian kendaraan bermotor, yang diduga merupakan hasil kejahatan, sesuai laporan yang disampaikan oleh Edi Sutrisno, warga Desa Sidomulyo pada tahun 2016,” kata dia Selasa 24 Januari

“Coba dirangkul kembali untuk samasama, tapi pada akhirnya itu hak masingmasing,” kata Erdi ditemui dikantornya. Namun meski begitu, Erdi mengatakan pelayanan di Desa Palembapang harus tetap berjalan sebagaimana mestinya. “Pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan seperti biasanya, ciptakan kondisi kondusif,” ujar Erdi. Sebelumnya, pada 23 Januari 2017 lalu Pj. Desa Palembapang Syarifudin Isa dilantik oleh Camat Kalianda menggantikan tugas Kades lama, Munsyahril Idrus Yang sebelumnya diemban oleh Plh. Kades Syahbudin Yakub. (Aan/Eko)

pilgub... DARI HAL 1

Rapat itu antara lain menghasilkan tujuh nama yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur Lampung pada 2018 mendatang. Enam dari tujuh nama itu berasal dari eksternal partai. Yaitu, M. Ridho Ficardo, Herman HN, Bachtiar Basri, Arinal Djunaidi, Ike Edwin, Zulkifli Anwar dan Irfan Nuranda jaffar. Sementara kader Gerindra yang disiapkan, Pattimura sebagai calon wagub atau gubernur. Ketua DPD Gerindra Lampung, Gunadi Ibrahim yang memimpin rapat berharap nama-nama yang muncul digodok sejak dini agar partai bisa segera mungkin menentukan dukungan. Ketujuh nama yang muncul di eksternal partai ini, kata Gunadi, akan ditanyakan ke masyarakat melalui struktur partai untuk menentukan dukungan.

“Hari ini kami membahas Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres. Tetapi tentu yang paling dekat dulu, Pilgub 2018. Teman-teman dari 15 DPC sudah mengusulkan tujuh nama yang akan dikembalikan ke DPC-DPC meminta masukan masyarakat. Kalau dulu kita langsung menentukan, sekarang kita minta masukan masyarakat, bagaimana penilaian masyarakat siapa yang layak memimpin Lampung ke depan,” ungkap Gunadi. Gunadi menjelaskan tentang tidak munculnya nama Bupati Lampung Tengah Mustafa dan mantan ketua DPD I Golkar M. Alzier Dianis Thabranie. “Saya kira ini usulan dari teman-teman DPC. Kalau Mustafa, beliau sudah menyatakan tidak akan maju Pilgub, mungkin itu sehingga tidak ada yang mengusulkan. Sedang untuk bang Alzier, dia sepertinya tidak ingin maju, dan tidak dimunculkan

dari rekan- rekan,” jelas Gunadi. Selain mennggodok tujuh tokoh, Gunadi mengatakan mereka juga memunculkan satu nama kader internal yakni Sekretaris DPD Gerindra yang juga wakil ketua DPRD Lampung Patimura. “Untuk internal jelas sekretaris partai. Tetapi kita lihat dulu peta calon eksternal, tujuh nama itu yang diusulkan mereka dianggap mampu dan layak untuk memimpin Lampung ke depan,” pintanya. Dari tujuh nama ini kata dia, mereka akan menentukan dukungan sekitar dua bulan ke depan. “Dua bulan kedepan, Gerindra akan melihat perkembangan di daerah. Bagaimana respon masyarakat. Tentu juga nanti disusun kuisioner sampai desa-desa. Kita langsung pastikan siapa harapan masyarakat.

Kita juga akan lihat beberapa bulan ke depan, sekitar dua bulan. Ini tahap pertama kita lemparkan nama ke tengah masyarakat, setelah itu dua bulan kita rapat lagi untuk membentuk koordinator wiilayah,” terangnya. Pilkada Gubernur mendatang, berbarengan dengan dua Pilkada kabupaten yakni Tanggamus dan Lampung Utara. Gerindra juga mendorong kadernya, Darussalam untuk maju di Pilkada Tanggamus. Sementara untuk Pilkada Lampung Utara, DPC Gerindra setempat mengusulkan petahana. “Tanggamus harga mati Darussalam, ketua DPC Gerindra Tanggamus. Untuk Lampura kemugkinan dukung incumbent. Ini ada sebagian kader Lampura ingin incumbent. Meski ada permintaan dari Gerindra Lamteng mendorong Mikdar Ilyas untuk maju,” tandasnya. (Red)

Kementrian desa sejak tahun 2015 sampai saat ini. Harapan Pemerintah setelah di anggarkan dana desa diseluruh Indonesia.Agar seluruh desa bisa membangun sebaik mungkin terutama di bidang INSPRASTRUKTUR agar Akses jalan didesa-’desa bisa ditangani langsung oleh Pemerintahan desa dan bekerja sama dengan perangkat Desa serta LHP/BHP. Dikabupaten Tanggamus Lampung Misalnya ,Masingmasing Pekon(Desa) mendapatkan Anggaran Dana Desa paling kecil kisaran Rp.600.000.000 bahkan ada beberapa pekon mendapatkan lebih dari 700 juta. Hasil Penelusuran Tim koran ini di Kecamatan ULU BELU Kabupaten Tanggamus khususnya dipekon TANJUNG BARU Kecamatan Ulu Belu yang Oleh JUNI Selaku Kepala Pekon pembangunan pisik tidak sesuai.

Hasil Kompirmasi tim koran ini dg kepala pekon sangat menyimpang dengan penjelasan ketua TPK Pekon Tanjung Baru JUANTO. Menurut Juanto dengan Tim koran semenjak saya di Tunjuk sebagai ketua TPK di pekon ini.Saya tidak diPungsikan semuanya dikelola oleh kepala pekon kami. Termasuk masalah semua matrial karna Pekon kami dana desa 2016 membangun BALAI DESA Dan JEMBATAN. sedanglan menurut Tpk semua anggaran Dana Desa yang masuk dipekon kami saya tidak tau karna pak juni tidak Transparan dengan kami cuman yang saya tau Anggaran Dana untuk Balai desa Rp.269.000.000. dan Anggaran untuk Jembatan Rp.144.000.000.bahkan belum lama ini kepala pekon memanggil saya untuktanda tangan SPJ Saya gak mau Ungkap Ketua TPK ini sangat Kesal. Demikian halnya BHP(Badan Hippun Pekon) Yang sempat

TIM Kompirmasi menyatakan bahwa saya menjabat sebagai BHP Sejak tahun 2007 sampai sekarang. Terkait dana desa dipekon kami tahun 2016 saya tidak tau menau karna semuanya di kelola oleh kepala pekon bahkan RPJS Dan RAP tidak pegang ,apa-apa yang akan di bangun saya tidak Tau dan tidak di kasih TAU masih menurut BHP : Saya sangat kecewa dengan kepala pekon karna saya aja gak di ANGGAP.dan sudah seharusnya TPK Pekon di fungsikan buat apa dibentuk kalau tidak digunakan ungkap BHP dengan tim koran. Menyimak Penjelasan TPK Dan BHP Sudah seharus tim BPK Meng Audit desa Tanjung baru ini. Seandainya pihak pemerintahan pekon yang ada di kabupaten tidak respon terkait Indikasi Korupsi kepala pekon Tanjung Baru ini. (AAN/HENDRI)

penyelesaiannnya. Pun harus menjadi perhatian DPRD Pringsewu, jangan sampai Pemkab Pringsewu menerima aset bangunan “rapuh”. Diketahui, Saat itu, Kepala SMKN 1 Gading Rejo, Suwardi.M.T kepada salah satu awak media menyakal bahwa bantuan gedung kantor SMKN 1 Gading Rejo bukan RKB namun bantuan dana rujukan rehab gedung kantor sekolah,itu pun di potong untuk beli alat”Itu bantuan dana rujukan rehab gedung kantor sekolah bukan RKB bikin gedung kantor baru, dengan anggaran 1 milyar itu pun dipotong untuk beli alat dan yang turun hanya Rp 750juta,“kata Kepala SMKN 1Gading Rejo, beberapa waktu lalu.Bahkan, kepala sekolah Suwardi, mengesahkan apabila bagunan tersebut tidak perlu memasang plang anggaran proyek”Kalau masalah plang anggaran tidak di pasang itu tidak jadi masalah, mau kami pasang atau tidak sebab tidak ada aturannya untuk memasang plang

anggaran,” tegas suwardi. Bahkan, saat itu Kabid SMA dan SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu, dijabat Fauzan memberikan keterangan bahwa RKB itu bikin gedung baru. Namun ia janji panggil kepala sekolah tersebut untuk menanyakan mana bagunan yang dari RKB dan dana rujukan.“Kalau yang namanya RKB itu bikin gedung baru mas, kami akan segera panggil kepala sekolah untuk klarifikasi mana bagunan RKB dan mana dana rujukan, “janji Fauzan,(2/9/2016) lalu.Ketika itu, Kabid SMA dan SMK Disdik Pringsewu menegaskan tidak megetahui anggaran dana pembuatan gedung, Disdik Pringsewu hanya sebatas pengawasan dan evaluasi”Saya tidak tau aggaranya pembuatan gedung kantor di SMK N 1 Gading Rejo sebab aggaran tersebut dari pusat mas, dan kami hanya sebatas pengawasan dan evakuasi saja, mukin bisa saja bagunan kantor SMK N 1 Gading Rejo anggarannya tidak cukup

makanya dana rujukan dan RKB di gabung jadi satu,”ungkapnya. Bahkan, Kabid SMK dan SMA Disdik Pringsewu, Fauzan menyangkal adanya dana potongan untuk beli alat.”Kami tidak tau mas, kalau ada dana potongan untuk beli alat sebab dana tersebut dari pusat, bahkan yang MOU kepala sekolah dengan kementerian langsung mas,” tegasnya Terkait masalah ini, Lembaga Studi Advokasi Masyarakat (Elsam) menegaskan bahwa kepala sekolah wajib memberikan pertanggungjawaban. Ada indikasi ini adalah proyek swakelola kemendikbud tahun anggaran 2016. “Jika benar, maka mutlak tanggungjawab ada di pihak sekolah. Kami akan melaporkannya ke kejaksaan tinggi Lampung,”kata Andre Wahyudi, Kordinator Advokasi Elsam, Selasa (17/1) kepada Harian Medinas Lampung. (HASBULLOH)

Penyuplai Material pada proyek Biogas untuk 40 titik di Tiyuh Candra Mukti, Tulangbawang Tengah bahwa, memang masih terdapat 5 titik lagi yang masih dikerjakan karena pihaknya sekalu pengerja proyek tersebut merasa dibohongi oleh Pihak Rekanan selaku pemenang Tender. “Sekarang masih dikerjakan karena masih 5 titik lagi yang belum selesai karena uangnya tersendat.Kalau yang saya kerjakan perintah Pak Bagiyo (Pemborong) sebanyak 40 titik. Kalau dana material berikut upah tukang semuanya per titik habis sekitar Rp7 juta, makanya nggak selesai tahun 2016 karena dana dari Pak Bagiyo tersendat, padahal uang dari dinasnya udah keluar semua. “bebernya kepada awak media di Candra Mukti, Senin (23/1). Sementara Cecep selaku Pengawas Lapangan dari Dinas ESDM Provinsi Lampung mengaku bahwa proyek biogas tersebut merupakan tahun anggaran 2016 lalu yang mana pihaknya telah melakukan PHO, hanya saja dirinya tidak mengetahui jika pekerjaan tersebut belum selesai karena pihaknya mengetahui pihak yang mengerjakannya yaitu Bagio selaku pelaksana kerja CV.

Himpunan Swasta yang tinggal di desa Daya Asri siap mengerjakannya dengan bertanggung jawab. “Proyek biogas ini sudah di PHO, tapi kami tidak tau kalau pekerjaannya belum selesai semua, PPTKnya Ibu Maula Dinamansya beliau menjabat sebagai Kasi Energi pada Dinas Energi dan SDM, yang saya ketahui pak Bagio itu yang kerja utusan dari Perusahaan yang punya pekerjaan itu,”ucapnya. Cecep juga mengklaim jika pihaknya sudah mengawasi proyek tersebut secara rutin. Meskipun sudah PHO, dirinya tidak mengetahui siapa rekanan yang mengerjakan, dan berapa nilai anggaran untuk proyek tersebut. “Saya tidak tau kalau tidak bisa di fungsikan, kalau nilai dananya berapa saya tidak tau, tapi waktu tahun 2016 kami sering turun mengawasinya. Rekanannya siapa dan perusahaannya apa saya tidak tau persis, saya hanya bertugas mengawasi dan menerangkan bahwa proyek biogas itu memiliki manfaat buat warga, karena dari limbah kotoran sapi bisa langsung diolah menjadi gas yang bisa dimanfaatkan warga, serta limbah sisa pembuatan gas bisa digunakan warga sebagai pupuk

organik.”kelitnya. Diberitakan sebelumnya, Proyek Biogas yang dibantukan untuk warga di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) milik Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung tahun anggaran 2016 lalu yang tersebar di wilayah Kecamatan Tulangbawang Tengah yaitu tepatnya di Tiyuh Pulung Kencana dan Tiyuh Candra Mukti sebanyak 65 titik memang terkesan dibuat asal-asalan. Pasalnya, setelah proyek tersebut dinyatakan selesai oleh pihak rekanan maupun pihak instansi terkait, kondisi biogas tersebut saat ini sudah tidak bisa difungsikan lagi atau mubasir bahkan telah rusak. Padahal, dana APBD Provinsi yang dikucurkan untuk proyek tersebut cukup besar yakni senilai Rp650 juta yang katanya diperbantukan kepada sejumlah rumah warga. Saat ini diketahui oleh Pospera Tubaba, Proyek Biogas itu dikerjakan oleh CV. Himpunan Swasta yang beralamatkan di Desa Negara Ratu Nomor 25 Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur dengan NPWP. 01.278.219.9-321.000. Diduga kuat telah menyalahi spesifikasi teknis konstruksi bangunan.tukasnya. (ML-Arfani)

kakon... DARI HAL 1

akal,”katanya. Dilain pihak menurut Komite Wartawan Repormasi Indonesi (KWRI)Kabupaten Tanggamus Kepala bidang HUKUM Dan HAM Hendri Jaya menyatakan bicara masalah kepala pekon saat ini salah langkah dalam menggunakan Anggaran Dana Desa berarti kepala pekon tersebut siap melawan hukum. “Karna bicara masalah dana desa tentunya ada mekanisme dan Juklak dan Juknis yang sangat kuat Kenapa saya mengatakan ITU Karna dana yang didapat oleh masing-Masing Desa adalah Anggaran NEGARA sudah jelas ada pertanggungjawabannya. Masih Menurut Hendri kalau terbukti salah Ya harus di Tindak Lanjuti.Karna kita belum bisa bicara banyak kits menghormati KAJARI TANGGAMUS Khususnya Kasi Intel,”ujarnya. Diketahui, Anggaran dana desa yang dikucurkan oleh

tuntaskan... DARI HAL 1

Hal ini diungkapkan, Lembaga Studi Advokasi Masyarakat (ELSAM) yang menilai tranparansi dan akuntabilitas di sMKN I Gading Rejo, Pringsewu patut digugat. Pasalnya proyek gedung kantor SMK N 1 Gading Rejo yang seharusnya bangun baru namun bangunan tersebut hanya di rehab saja, seperti plang anggaran tidak di pasang, adukan dinding batu bata 1:6. Permasalahan ini telah menjadi perhatian publik, bahkan muncul aroma tak sedap dugaan adanya penyimpangan dana Bantuan operasiona sekolah TA 2015 hingga 2016. Seyogyanya, Pergantian Pejabat Eselon terindikasi mengaburkan sejumlah permasalahan indikasi tindak pidana korupsi pada anggaran kegiatan Tahun 2016 Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu. Hingga berita ini diturunkan, silang sengkarut dugaan pembangunan RKB SMKN 1 Gadingrejo Tahun 2016, mak jelas

pospera... DARI HAL 1

Hasil Pantauan Pospera Tubaba dan Tim Investigasi nya dilapangan, proyek biogas tersebut hingga saat ini masih terdapat 5 (lima) titik proyek yang belum diselesaikan dan banyak yang sudah tidak berfungsi, namun Dinas terkait sudah melakukan Provisional Hand Over (PHO) atau serahterima pekerjaan. “Kita sudah Cek dilapangan pada Selasa (24/1)kemarin ternyata memang benar pekerjaan itu semerawut dan telah di PHO oleh pihak dinas padahal pekerjaan itu belum selesai dan juga kuantitas dan kualitasnya sangat diragukan, oleh sebab itu PPTK nya harus bertanggung jawab penuh atas carut marut nya proses kegiatan Proyek Biogas itu. “ ujar Dedi kepada awak media Selasa (24/1) di kantor Forum Wartawan Harian Tubaba Bersatu. Pospera Tubaba berharap atas pemberitaan ini, pihak Penegak Hukum dapat segera mengambil tindakan cepat, karena menurut Dedi kasus ini jelas merupakan Kejahatan Anggaran yang telah sengaja di Lakukan oleh oknum Pejabat Dinas Energi dan SDM Provinsi Lampung tahun anggaran 2016. Menurut Supriyanto selaku Kepala Tukang sekaligus


Medinas Lampung HARIAN

RABU

25 JANUARI 2017

Follow Us: @Medinas_Lampung

Like Facebook: Medinas Lampung

Profesional, Aktual, Ragam dan Berimbang

Email : medinas_lampung@yahoo.com

Menyimpan Happy Five, Paman

Jerumuskan Keponakan

Pasca tertangkap tangan oleh Ditresnarkoba Polda Lampung di Hotel Emersia beberapa hari yang lalu, terungkap sudah kaitan Oktarika ternyata keponakan sekda Tanggamus, Muchlis Basri, Selasa (24/1/2017). Tanggamus: (ML) -- Okta terlahir tiga saudara dan ia anak perempuan no dua. Adik dan kakak kandungnya laki-laki. Ayahnya bernama Gunawan yakni sepupu kandung Sekda Much-

lis Basri. “Sebab Ibu kandung Muchlis merupakan adik kandung Gunawan. Karena Gunawan Anak tua, dikarenakan sempat kecanduan narkoba disuruh tinggal dan mengurus harta keturunan

di Pugung Penengahan Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat,” Menurut sumber yang enggan namanya disebutkan. Ditambahkannya, Bahkan ketika lulus di sebuah perguruan tinggi swasta

Ratusan Koperasi di Lamtim akan Dibubarkan SUKADANA: (ML) -- Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Tenaga Kerja Lampung Timur, berencana akan membubarkan 219 koperasi yang sudah tidak aktif lagi. “Ada 219 unit koperasi akan dibubarkan karena selama ini tidak aktif,” kata Budi Yul, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Tenaga Kerja Lampung Timur (Lamtim), Selasa (24/1/2017). Budi Yul menjelaskan 219 unit koperasi itu merupakan koperasi dari berbagai jenis usaha. “Mayoritas yang akan dibubarkaan adalah jenis koperasi pertanian, sedangkan koperasi simpan pinjam dan baitul maal wat tamwil (BMT) tidak ada yang dibubarkan,” ujarnya. Dia menyatakan keputusan pembubaran koperasi tersebut diambil setelah dilakukan evaluasi dan pengawasan terhadap seluruh koperasi yang terdapat di Lamtim. Pembubaran koperasi itu juga sebagai tindak lanjut instruksi Bupati Lamtim Chusnunia Chalim yang meminta dilakukan pengawasan dan penelitian lebih ketat terhadap keberadaan koperasi di daerahnya. “Saya sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Transmigrasi yang baru ditugaskan untuk lebih agresif dan lebih serius memberikan pengawasan kepada koperasi. Saya akan aktif turun, di antaranya ikut dalam rapat anggota tahunan koperasi,” tutupnya.(lps)

Disiplin Pegawai Dinkes Mesuji Rendah MESUJI: (ML) -- Rendahnya disiplin kerja pegawai di lingkup Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mesuji, mendapat perhatian serius Asisten III sekretariat daerah kabupaten (setdakab) setempat, Nawawi Matni. Selasa (24/1) Nawawi Matni memberikan arahan dan pembinaan kedi­ siplinan untuk pegawai dinkes setempat. Seluruh pegawai dinkes di­kum­ pulkan di hala­ man kantor un­tuk mengikuti apel mingguan. “Apel tadi bagian dari tindakan tegas untuk mening­kat­­­kan disiplin kerja seluruh pegawai din­ kes,“ kata Nawawi usai memimpin apel dan memberikan arahan kepada para pegawai. Menurut dia, disiplin kerja ASN harus terus dijaga dan ditingkatkan, karena jika disiplin pegawai rendah akan berdampak buruk terhadap capaian program pembangunan. “Disiplin pegawai itu sangat penting. Apa lagi mereka yang bertugas di bidang kesehatan. Bagai mana mungkin bisa melayani masyarakat dengan baik, jika pegawai dinkes tidak disiplin,“ terangnya. Dia mengakui, saat ini disiplin kerja pegawai di Pemkab Mesuji, khususnya dinkes mengalami penurunan. Karena itu, lanjut dia, pihkanya akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan disiplin pegawai. “Kedepan kita harapkan sikap disiplin pegawai terutama ASN dapat lebih ditingkatkan. Saat ini memang belum diberi sanksi tegas hanya sebatas teguran. Tetapi bila dilakukan lagi, maka kita akan beri sanksi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010,“ tegasnya. (hl)

Lagi Asik Duduk, Elefindara Dibakar orang PRINGSEWU: (ML) -- lagi asik duduk di depan ruko kantor Bank Muamalat, Kelurahan Pringsewu Timur, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Elefindara Rezki Pratama (19) dibakar orang. Peristiwa yang menimpa warga Kelurahan Pringsewu Selatan itu terjadi sekira pukul 01.30 WIB, Selasa (24/1) malam. Elefindara kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Wisma Rini karena menderita luka bakar cukup serius. Kini Elefindara berada dalam perawatan intensif tim petugas medis di Ruang Soka RSU Wisma Rini. Elefindara hanya terbaring lemah dengan alas daun pisang di tempat tidurnya. Halimah (45), ibu dari Elefindara, mengaku tidak tahu bagaimana putra sulungnya bisa dibakar orang. Sebab dia menerima kabar putranya sudah ada di rumah sakit. Ia mengatakan, berdasar cerita rekan-rekan Elefindara, saat itu baru pulang kerja di Gadingrejo, Ketika melintas di kantor Bank Muamalat temannya memanggil korban. Elefindara ikut menongkrong di lokasi tersebut. Namun salah satu dari rekannya ada yang menyiramkan sebotol bahan bakar kendaraan bermotor ke badannya lalu korban terbakar. Halimah menyatakan telah melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian SektorPringsewu. Kepala Polsek Pringsewu Kompol Maimun Karim menerangkan telah menerima laporan tersebut. Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikkan. “Nama pelaku sudah kami kantungi, sedang dilidik,” ujarnya. (Hastin)

di Lampung, Okta kemudian bekerja di Dinas PU Tanggamus yang diketahui kala itu Kepala Dinas PU Muchlis Basri. “Sementara, Sekda Tanggamus Muchlis Basri juga berasal dari Pugung Bambang Kecamatan Lemong Kabupaten Pesisir Barat. Jadi jelas sudah bahwa Oktarika dan Muchlis Basri merupakan Keponakan dan Paman yang menyimpan happy five dalam satu kamar Hotel,” Bebernya. (Hend)

Flu Burung Sambangi Tiyuh Pulung Kencana Tubaba

n Dinas PU Kabupaten Way Kanan

Proyek Jalan Tegal-Pagar Iman, Langgar Kontrak WAY KANAN : (ML) -- Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Way Kanan beserta pihak rekanan harus diganjar hukuman berat. Betapa tidak, Pekerjaan proyek peningkatan jalan atau rehab jalan lapen ruas Tegal Mukti – Pagar Iman, Kecamatan Negeri Besar, Waykanan yang diduga milik anggota DPRD setempat menelan anggaran 2016 sekitar Rp 2,5 miliar langgar kontrak dan hasilnya “amburadul”. Pantauan awak media, rekanan yang mengerjakan proyek peningkatan jalan atau perapat jalan lapen ruas Tegal Mukti – Pagar Iman, Kecamatan Negeri Besar, Waykanan seharusnya dapat selesai pada akhir Desember 2016 lalu. Namun, kenyataannya, saat ini, rekanan masih dalam tahap pengerjaan dan sebagian jalan yang telah diperbaiki itu kembali mengalami kerusakan. Zainal, masyarakat setempat merasa gerah akibat banyaknya proyek infrastruktur jalan yang baru seumur jagung diperbaiki atau dibangun tetapi kini rusak kembali. “Penyebabnya adalah pengerjaan proyek dilakukan oleh pihak rekanan yang ditengarai dengan pengerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan,”katanya. Lanjutnya, Akibatnya proyek yang telah menghabiskan uang

Negara bernilai miliaran rupiah tersebut kini menjadi sia-sia. Karena, jalan itu kembali mengalami rusak parah dan hal tersebut membuat masyarakat di dua kampung di kecamatan Negeri Besar protes dan masyarakat setempat berencana akan melakukan aksi masa meminta agar rekanan yang mengerjakan proyek itu dapat bertanggung jawab. Terpisah, Kusnadi menuturkan kabar yang santer terdengar, progres pekerjaan proyek yang diduga baru mencapai 60 persen, itu telah mengantongi 100 persen dana yang telah dicairkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Waykanan. “Bahkan pekerjaan minor nya pun, seperti siring pasangan yang baru dibangun diruas jalan itu, pun ambruk diterjang hujan. Penyebabnya tidak lain, karena dibangun asal jadi,”ujarnya. Bahkan diduga volume pekerjaan itu ada pengurangan ukuran dan telah terjadi penyempitan jalan serta kualitas hasil pengerjaan yang terbilang rendah. karena kurangnya perekat aspal yang di gunakan oleh rekanan dalam pengerjaan jalan tersebut. Karna secara kasat mata ukuran jalan lebih kecil dari ukuran semula meski sudah banyak warga yang menegur rekanan, tapi kesannya seperti tidak di indahkan. (LUDI)

TUBABA: (ML) -- Sejumlah Warga di Tiyuh pulung kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah (Tbt) kabupaten Tulang bawangBarat (Tubaba) tepatnya di Rk 04 tiyuh setempat memintak kepada dinas pertenakan dan prikanan (keswan) kabupaten setempat segera tanggap, Pasalnya warga sekitar dikagetkan dengan banyaknya Hewan ternakak (ayam) peliharaan milik mereka, mati mendadak, hal itu dihawatirkan warga mewabah penyakit Flu burung. Dikatakan Samsuri (45), warga tiyuh pulung kencana Rk 4 menuturkan saat ini di tiyuhnya banyak ditemukan hewan ternak milik warga mati mendadak. “Ia mas, sudah beberapa hari ini, ayam peliharaan kami banyak yang mati tanpa sebab.Tentunya hal itu membuat warga sekitar khawatir dan resah akibat tiap hari ayam ternak warga banyak yang mati mendadak. terangnya kepada medinas lampung dikediamannya Selasa (24/1). Ditempat yang sama, Susilo (55) dan purwanto (53), mengatakan hal yang sama, iya mas tiap hari ayam kami mati dadakan tanpa sebab. “ia mas, benar apa yang disampaikan saudara samsuri, diseputaran tiyuh kami banyak ayam mati tampa sebab. Untuk ayam peliharaan saya saja dalam waktu 2hari 50-60 ekor ayam yang sudah mati. Lanjut susilo menambahkan,” dengan banyaknya ayam unggas mati tampa sebab,kami mengharapkan kepada Dinas terkait untuk dapat turun kelapangan untuk memastikan penyebab matinya ayam peliharaan kami.jangan sampai penyebab matinya ayam-ayam kami berdampak menyebar ketiyuh lain ataupun menambah matinya hewan ternak kami yang masih hidup. Harapnya. Terpisah, Dinas Perternakan setempat melalui iwan, kasi kesehatan hewan (keswan) langsung turun kelapangan guna Menyikapi keluhan dari masyarakat tersebut,” iya mas, setelah mendapatkan kami informasi laporan dari warga setempat, kami langsung bergerak cepat turun kelokasi sekaligus memastikan penyebab matinya hewan unggas tersebut”. Kata iwan. Setelah kita lihat kondisi dilokasi, dipastikan bahwa ayam yang mati tersebut terserang flu burung.agar tidak menjalar ke unggas lainnya, hari ini juga kita langsung melakukan tindakan memberikan vaksin kepada unggas-unggas yang masih hidup sekaligus melakukan PDMS sebagai salah satu gerak cepat kita untuk mengatasi penyakit rabies tersebut. Tak hanya itu saja, masih kata iwan, sebagai bentuk mencegah isolasi agar hewan ternak tidak terkena penyakit, pihaknya telah melakukan penyemprotan kepada kandang ayam yang sudah terkena penyakit dan memberikan vitamin agar ayam peliharaan warga aman tidak terkena virus flu burung, tukasnya. (ML-DAR)

100 Orang akan Berangkat Umrah dari APBD Lambar LAMPUNG BARAT: (ML) -- Pemerintah Kabupaten Lampung Barat memberikan umrah gratis kepada masyarakat dari APBD sejak tahun 2008. Kabag Kesra Pemkab Lambar, M.Dadang Hari Suseno mengatakan program umrah yang diluncurkan Pemkab merupakan program yang dibiayai oleh anggaran pusat atau provinsi sama sekali tidak benar.” Program ini merupakan murni program pemkab yang dicetuskan oleh pak bupati,” kata Danang. Menurutnya, program tersebut diberikan kepada official dan pemenang MTQ pada tahun 2008. Setelah melalui

analisa lebih mendalam, lanjutnya, program tersebut pada tahun berikutnya kembali dianggarkan di APBD murni Lambar yang diperuntukkan bagi masyarakat. Masyarakat yang diberangkatkan itu, lanjut dia, tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Lampung Barat termasuk Kabupaten Pesisir Barat (KPB) sebelum mekar menjadi kabupaten. Masyarakat yang diberangkatkan umrah oleh Pemkab tersebut, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota kelompok pengajian ibu-ibu, imam masjid, guru ngaji, marbot masjid, dan masyarakat yang diusulkan oleh organisasi, pekon dan kecamatan.

“Kalau berapa jumlah keseluruhan masyarakat Lambar yang sudah diberangkatkan umrah dengan program bupati ini, saya lupa karena datanya ada di kantor,” kata dia. Danang menerangkan pada tahun 2017 program umrah Pemkab Lambar tersebut tetap digulirkan. Pada tahun 2017 ini, kata Danang, Pemkab Lambar kembali akan memberangkatkan 100 orang untuk pergi ke tanah suci. Pemkab Lambar tidak hanya memberangkatkan umat Islam untuk umrah, kata Danang, tetapi Pemkab juga akan memberangkatkan empat orang dari umat Nasrani, Hindu, dan Budha untuk melaksanakan wisata rohani. “Dua pro-

gram keagamaan itu semuanya dibiayai oleh APBD Murni Lambar, bukan dari anggaran pusat atapun provinsi,” tegas dia. Sementara itu, Farida Yunani dari Kecamatan Way Tenong dan Sumaini dari Kecamatan Batubrak yang diberangkatkan umrah oleh Pemkab Lambar pada tahun 2013 mengaku, bahwa program keagamaan yang diluncurkan oleh Mukhlis Basri benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat. Selain itu dengan program tersebut masyarakat kecil sebelumnya hanya bermimpi bisa menginjakan kaki ditanah suci mewujudkan impiannya untuk bersujud dihadapan Kakbah.(sb)

n Kelancaran KBM

Sariyanti Novilis Bantuan SD Negeri 1 Sidorejo

LAMPUNG SELATAN: (ML) – Sariyanti Novilis berikan bantuan dana sebesar Rp18 juta ke Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sidorejo Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Bantuan dana itu untuk pembelian sekaligus pemasangan paving blok dihalaman SDN 1 Sidorejo agar sekolah tersebut terlihat nyaman, sebab dirinya menilai pada saat proses KBM banyak debu berterbangan dan masuk keruangan kelas sehingga dapat mengganggu kesehatan. “Pada saat berkunjung ke SDN 1 Sidorejo, saya melihat debu dari halaman dihempaskan angin masuk kedalam kelas, dan pada saat murid sedang belajar kan ini mengganggu aktivitas belajar adik-adik, disini saya membantu dalam hati harus bisa berbuat untuk almamater,” ujarnya usai memberikan bantuan tersebut. Selasa (24/1). Sariyanti mengatakan, bantuan yang diberikan itu murni dari hasil kerja keras dan menyisihkan resekinya selama 5 bulan, Kkarena dirinya merasa peduli dan merupakan salah satu alumni SDN Sidorejo. “Menyisihkan sebagian rezeki yang saya dapat selama 5 bulan, setelah terkumpul baru saya datangi sekolah yang dulu saya belajar dari kelas 1 hingga tamat. Ketika saya temui dan utarakan maksud dan tujuan saya Kepala Sekolahnya,” katanya. Dia menambahkan, setelah berdiskusi dengan Kepala

Sariyanti Novelis (baju hitam) foto bersama dewan guru saat memberikan bantuan yang diterima langsung Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Sidorejo Kecamatan Sidomulyo, Lamsel. Selasa (24/1). (Foto Rozi) Sekolah akhirnya diputuskan untuk memasang paving blok, karena itu yang menjadi keinginan siswa/siswi, walimurid dan dewan guru. “Sebenarnya saya tidak mau di Publikasikan, tapi rekan-rekan memberikan saran kepada saya harus di Publikasikan, yang di khawatirkan ada oknum yang mengaku-ngaku dia yang memberikan bantuan Paving

Blok tersebut,” imbuhnya. Selanjutnya kata dia, dirinya memberikan bantuan kepada almamaternya itu bukan karena ada kepentingan lai, sebab dirinya bukan seorang politisi atau calon konstantan kepala daerah, namun murni untuk membantu almamaternya. “SDN 1 Sidorejo adalah SD tertua di Kecamatan

Sidomulyo, jadi jelas sudah banyak mencetak anak didik yang menjadi orang sukses. Saya berharap rekan-rekan Alumni yang lain yang telah sukses, menyisihkan sebagian rezekinya untuk Almamater yang kita banggakan,” harapanya. Sementara itu, Kepala SDN 1 Sidorejo, Neta Suryani mengatakan, atas nama pribadi dan SDN 1 Sidorejo pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian Sariyanti yang sudah membantu dengan menyisihkan sebagian rezekinya. “Saya ucapkan terima kasih pada mbak Sariyanti yang telah memberikan bantuan pemasangan Paving Blok. Pemasangan Paving Blok sudah jauh hari kami rencanakan, tapi syukur Alhamdulilah, apa yang kami inginkan tercapai,” katanya singkat. Kemudian, Demisioner UPT Pendidikan Sidomulyo, Nurkasmas,.SPd,.MM memberikan acungan jempol atas niat yang tulus Sariyanti, mudah-mudahan apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi Sekolah tersebut serta dapat memberikan contoh kepada alumni-alumni lainya. “Saya acungkan dua jempol untuk Sariyanti yang merupakan salah satu Alumni SDN 1 Sidorejo yang telah memberikan bantuan pemasangan Paving Blok senilai Rp18 juta. Ini akan menjadi contoh yang baik buat para alumni agar tergerak hatinya untuk membantu Almamaternya,” pungkasnya. (Rozi / Aan)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.