Medinas 2 dst

2 Bandar Lampung RABU, 25 JANUARI 2017

Medinas Lampung

Gerbang Tol Sabahbalau Hampir Rampung

Eks Warga Binaan Harus Tetap Optimis

Perlakuan terhadap Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWBLP) di tengah masyarakat seringkali masih dibedakan bahkan cenderung termarginalkan, sehingga BWBLP merasa rendah diri bahkan kehilangan kepercayaan diri.

BANDARLAMPUNG: (ML) -Dengan perlakuan yang diskriminatif tersebut, maka tidak heran kalau seseorang yang pernah melakukan perlanggaran hukum cenderung mengulangi perbuatannya.

RSUD Dadi Tjokrodipo Siap Hadapi Puncak DBD BANDAR LAMPUNG: (ML) -Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung menegaskan kesiapannya menghadapi pucak wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tapis Berseri.

Direktur RSUD Dadi Tjokrodipo, Indrasari Aulia mengatakan dari 120 kamar rawat inap yang ada, pihaknya telah menyediakan slot untuk pasien DBD. “Kamar kami siap, selama tidak penuh karena kapasitas kami terbatas,” kata Indrasari di ruang kerjanya, Selasa (24/1).

Peralatan, sarana dan prasaran, serta obat-obatan telah disiapkan.

“Untuk peralatan dan obatan cukup,” tambahnya.

Ia juga memaparkan pihaknya sejauh ini telah merawat 24 pasien selama Januari. “Sekarang tersisa satu anak berusia dua tahun yang dinyatakan positif DBD,” ujar Indrasari.

Pihaknya juga siap merujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Muluk (RSUDAM), jika sarana yang ada tidak cukup melayani pasien. (lps)

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni pada acara Penutupan Bimbingan Sosial dan Ketrampilan bagi Bekas Warga Binaan Lembaga Kemasyarakatan pada Senin 23 Janu-

ari 2017 di Panti Sosial Asuhan Anak Budi Asih Bandar Lampung.

Sumarju mengatakan agar para bekas warga binaan untuk selalu optimis. “Saya berharap kepada mantan warga binaan untuk selalu optimis menatap masa depan yang lebih baik.

Gunakan bantuan dari Pemerintah sebagai modal awal untuk berusaha sesuai dengan latihan ketrampilan yang ditekuninya. Tunjukkan bahwa kita bisa,” tuturnya.

Disampaikan juga bahwa Provinsi Lampung kedepannya akan lebih baik dan maju dari pada sekarang. Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo secara geografis membagi Lampung menjadi tiga kawasan yakni sebelah barat merupakan daerah industri yang terkoneksi dengan jalan tol, dengan demkian membuka lowongan lapangan kerja.

Di wilayah tengah Gubernur mengharapkan dapat sebagai tumpuhan dibidang pertanian menuju Lampung sebagai lumbung pangan nasioal. Sedangkan di wilayah barat merupakan daerah industri pariwisata. Ketiga wilayah tersebut pada dasarnya terintegrasi dan tidak terpisahkan.

Sementara itu Jalan Tol akan dapat digunakan pada tahun 2018, se-

dangkan Bandara Radin Intan II berubah status menjadi bandara Internasional pada tahun 2017 dan bandara Pekon Serai akan menjadi bandara domistik.

“Dengan lancarnya arus tranportasi ke Lampung, maka banyak orang yang akan datang dan berbelanja di Lampung oleh karena itu saya berharap agar kita dapat menjaga agar Provinsi Lampung yang aman, sejuk dan kondusif.” Katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Provinsi Lampung, Ratna Fitriani mengatakan bahwa peserta yang mengikuti bimbingan sebanyak 119 orang dari Lembaga Pemasyarakatan Lampung Utara, Lampung Tengah, Bandar Lampung, Tanggamus dan Lampung Selatan.

Bimbingan sosial dan kertrampilan bekas warga binaan lembaga pemasyarakatan berkat kerjasama Kementerian Sosial RI dengan Dinas Sosial Provinsi Lampung dan Yayasan Amanah Lampung. “Masing-masing peserta diberikan bantuan modal usaha sebanyak Rp.5 juta. “ kata Fitri.

Hadir dalam acara tersebut para Kepala Lapas se Provinsi Lampung, Ketua dan pengurus Yayasan Amanah Lampung.(dl)

n Joint Research di Malaysia

Penelitian Mahasiswa Darmajaya Raih A+ BANDAR LAMPUNG: (ML) – Prestasi gemilang dibidang akademik kembali diraih mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya.

Kali ini, penelitian joint research yang dilakukan Willis Marcellia Azeharie di Universitas Teknical Malaysia Melaka (UteM) berhasil meraih nilai A+.

Penelitiannya tersebut berjudul Analysis of Bank Health at Indonesia State Owned Bank Using RGEC Method at BRI, BNI, and Bank Mandiri for periods 2011-2015. Selama 1 semester (22 September – 30 Desember 2016) kuliah di Malaysia, mahasiswa jurusan Akuntansi ini juga sukses mendapatkan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 4,00.

Mahasiswa yang akrab disapa Celli mengatakan, penelitiannya bertujuan memberikan bahan pertimbangan bagi customer/nasabah dan investor untuk melakukan pengambilan keputusan dalam memilih bank.

Jadi dengan memilih bank yang sehat, diharapkan customer/nasabah dan investor dapat terhindar dari resikoresiko yang dihadapi bank.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Riset Darmajaya, Dr. RZ Abdul Aziz, ST., MT menyerahkan sertifikat penghargaan kepada mahasiswa program joint research Willis Marcellia Azehari di kampus setempat, beberapa waktu lalu.

“Sementara manfaat penelitian ini bagi bank untuk memberikan informasi yang dapat digunakan dalam memanajemen, meningkatkan kinerja, serta menetapkan strategi bisnis menghadapi krisis keuangan global dan persaingan bisnis perbankan,” paparnya.

Lanjutnya, penelitian tersebut juga akan diikutsertakan dalam seminar internasional. Mahasiswa semester VII ini mengaku, merasa beruntung bisa terpilih mendapat beasiswa joint

research ke UTeM Malaysia. Ia bangga menjadi mahasiswa Darmajaya yang memberikan kesempatan mewujudkan mimpinya ke luar negeri.

Menanggapi hal ini, Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI), Rahmalia Syahputri, mengapresiasi mahasiswa Darmajaya yang telah menyelesaikan program joint research dan berhasil mendapatkan hasil yang maksimal.

“Program joint research ini diharapkan akan memotivasi mahasiswa untuk aktif, dan kreatif melakukan penelitian. Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas penelitian, dan jumlah publikasi bersama berskala internasional,” ujarnya.

Rahmalia mengungkapkan, saat ini Darmajaya juga tengah membuka pendaftaran program joint research hingga Februari 2017. Program ini terbuka bagi mahasiswa Darmajaya semester akhir baik DIII, S1, dan S2.

Nantinya, mahasiswa yang terpilih akan melakukan joint research selama 6 bulan di perguruan tinggi di Tiongkok, Malaysia atau Thailand. (ril)

BANDAR LAMPUNG: (ML) -- PEJABAT pembuat komitmen (PPK) tol trans-Sumatera Kilometer 0—38, Syahrial Pahlevi, mengatakan pembangunan gerbang tol di Sabahbalau, Itera, dan Sutami tinggal penyelesaian akhir. Sementara gerbang tol ruas 0—8,9 Bakauheni masih dalam pengerjaan.

Menurutnya, pintu gerbang di berbagai ruas jalan tol transSumatera yang masih dalam proses pengerjaan dilakukan secara pararel mengikuti pengerjaan pembangunan tol yang ditargetkan selesai pada 2018.

Dalam proses pembangunan tol juga terjadi pergeseran di STA 22 Desa Kekiling ke STA 27 Desa Tajimalela. “Karena ada kepentingan pembangunan yang lebih besar untuk Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan, jadi bergeser. Ini sesuai permintaan bupati untuk digeser agar Kalianda tidak jadi kota mati,” kata dia.

Ketua tim pembebasan lahan tol, Adeham, mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol trans-Sumatera gelombang pertama yaitu sepanjang 140 km, ruas Bakauheni—Terbanggibesar, sudah mencapai 60%. Untuk pembebasan lahan ruas Terbanggibesar— Pematangpanggang sepanjang 112 km sudah rampung 35% atau sekitar 40 km.

“Ini masih kami rapatkan untuk mengatasi masalah-masalah pembebasan lahan di lapangan, seperti tanah kehutanan, tanah masyarakat, tanah pertanian, dan tanah kuburan,” kata Adeham saat dihubungi.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung ini menerangkan untuk jalan tol tahap II atau ruas Terbanggibesar— Pematangpanggang sudah dilakukan pelaksanaan operasional berupa pengukuran dan pemetaan jalan. Untuk proses pembebasan lahan masih dilakukan tahap per tahap. Meski ada masalah, masih bisa diatasi.

Menurutnya, jalan yang sudah di-rigid atau jadi tol pada gelombang pertama di Sabahbalau sepanjang 10 km dan Bakauheni sepanjang 2 km. “Kami menjamin mudah-mudahan jalan tol sudah beroperasi pada 2018,” kata dia.

Ada empat perusahaan BUMN yang mengerjakan pembangunan tol Lampung, yaitu PT Pembangunan Perumahan (PT PP) 0—38 km, PT Waskita Karya (PT WK) 38—80 km, PT Hutama Karya (PT HK) 80—104 km, dan PT Wijaya Karya (PT WIKA) 104—140 km. (lps)

DPW Partai Nasdem Lampung Gelar Rakorwil BANDARLAMPUNG: (ML) -- Guna memperkuat konsolidasi partai dan strategi, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Lampung, menggelar rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) se – Provinsi Lampung menuju kemenangan pada Pemilu 2019 mendatang.

Acara yang digelar di Aula Hotel Bukit Sarinongko Sukoharjo 1 Kecamatan Sukoharjo Selasa (24/1) dihadiri oleh petinggi-petinggi Partai NasDem, seperti Ketua DPW NasDem Lampung H.Mustafa, wakil ketua wilayah Lampung Fauzi Basyari, anggota Fraksi NasDem DPRD se – Lampung, para ketua DPD Partai NasDem se – Lampung, dan para kader dan simpatisan Partai NasDem. Ketua DPW NasDem Lampung Mustafa mengatakan, bahwa tiga tahun masih cukup untuk dilakukan konsolidasi dengan seluruh pengurus dan kader partai NasDem. Maka dari itu, saya akan terus melakukan konsolidasi setiap saat dan membangun komunikasi dengan konstituen.

“Digelarnya Rakorwil ini sepuya nyambung seluruh kader-kader partai apa yang menjadi kebijakan-kebijakan menghadapi pileg, pilbup, pilwalikota, dan pilgub. Jika bisa kita harus merebut kemenangan dari partai yang lainnya,” katanya.

Maka dari itu, lanjut Mustafa, bahwa Partai NasDem tidak haus dengan kekuasaan namun, berusaha sebaik mungkin untuk membuat Indonesia khususnya Lampung, bisa jadi lebih baik dan maju.

Jangan sampai negara kita ini dipecah belah oleh bangsa lain.

Maka dari itu, kita satu bangsa satu nusa, untuk bersatu menjunjung tinggi hak persatuan dan kesatuan negri ini.

“Meski NasDem baru lahir dan menjadi peserta pemilu pada 2014 lalu, namun mampu meraih hasil yang signifikan. Maka dari itu, untuk seluruh kader partai harus mempunyai strategi untuk bisa menargetkan NasDem masuk tiga besar di tingkat nasional dan jadi pemenang dalam pemilu tahun 2019 mendatang,” jelasnya. (ilc)

Medinas Lampung

Pemimpin Umum: Nara S Kartadilaga nPemimpin Redaksi/penanggung jawab: Nara S Kartadilaga nPemimpin Perusahaan: Hasbullah ZSnDewan Redaksi: Drs Edward Syah Pernong, DR. Drs H. Ike Edwin, SH, MH, MSi, SulistyaningsihnAdvokat Konsultan Hukum: abd Kodrat S, S.H, MHnRedaktur Pelaksana:Singgih nRedaktur: Altoni ArifinnLitsus:nManager Keuangan: - nSekretaris: - nBagian Umum/Iklan: Henton LawsnLiputan Jakarta: Merlen Lumban Gaol nLitbang: A.K. Yohanson, Osmardi, Rahmat, Hartoyo nLiputan Khusus : Anharlaidi nLiputan Bandarlampung: Joko, Altoni Arifin, Supono, Oki Saputra, Bagus Firmansyah nWay Kanan: Ludi WardananPringsewu: Hasbulloh ZS(Ka.Biro), Hastin SiscanTanggamus: Hendri Jaya (Ka. Biro), Hasbulloh ZSnLampung Barat: Irwansyah (Ka. Biro), JumadinSumber Jaya: HendrinLampung Tengah: Candra (Ka.Biro), Ws Rendra, nPesisir Barat: Andri PrabowonLampung Selatan: Anwar Sanusi (Ka. Biro), Ali Imron, Eko, Rozi nPesawaran: Syahrullah (Ka. Biro), Jama’uddin (Wakabiro) nLampung Utara:Hartoni(ka. Biro)nLampung Timur: Maswan Tobi (Ka. Biro), Deni Frasisko, Arif Yanto nTulangbawang: Hidman (Ka. Biro), Suhir, M Brama SanjayanTulangbawang Barat: Arfani (Ka. Biro), Latif, Khoiri, Dar (Amet) nMesuji: Andi Lukman (Ka. Biro)nKota Metro: Agung Heri Santoso(Ka. Biro), Arbi Pratama nKa. Pemasaran:nPenerbit: PT MEDINAS JAYA PERKASAnDasar penerbitan: UU No. 40/1999 Tentang PersnPra Cetak: RudinDistribusi/Sirkulasi: Bagus Firmansyah. nKantor Redaksi/Sirkulasi: Jl. Bukit Kemiling Permai (BKP) Blok M No.11 (Depan SMA 14 Bandarlampung)nTlp/Faxs: (0721) 8011517, 082177003713, 085377773113nE-Mail: medinas_lampung@yahoo.com/harianmedinaslampung@yahoo.co.idnRekening Bank: Bank Lampung 3800-0010-2019 atas nama Nara supardi, BRI Cabang Tanjung Karang 0098-01-093895-50-8 Atas Nama Nara Supardi, Bank Mandiri Rek: 114-00-1132925-0 Atas Nama PT MEDINAS JAYA PERKASAnNPWP: 71.103.727.5-323.000 Harian

Redaksi menerima naskah /tulisan dalam bentuk artikel, berita/laporan kinerja dan kegiatan lain disertai foto kegiatan. Redaksi berhak mengedit tulisan tanpa mengubah maksud tersebut. Wartawan Medinas Lampung tercantum dalam boks dan dibekali kartu pers.

Tidak diperbolehkan menerima atau meminta apapun dari narasumber. nPercetakan: PT LAMPUNG MEDIA GRAFIKA (isi diluar tanggung jawab percetakan), JL ZA Pagar Alam no. 83 Gedong Meneng Rajabasa Bandarlampung

Medinas Lampung

Disdukcapil Telurkan 5239 Suket Pilkada Tuba TULANGBAWANG : (ML) -- Sekitar 5239 surat keterangan memilih pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang yang serentak akan dilaksanakan pada 15 Februari 2017 telah dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tulang Bawang.

Kabid Kependudukan dan Catatan Sipil, Andi Wantoni yang mendampingi Kepala Disdukcapil kabupaten Tulangbawang, mengatakan pihaknya hingga saat ini telah mengeluarkan sekitar 5239 Surat Keterangan pemilih. “Hingga hari ini kita sudah keluarkan 5239 surat keterangan yang tersebar di 15 Kecamatan yang ada di Tulangbawang. Surat dapat dikeluarkan untuk warga yang sudah melakukan perekaman E-KTP,” ucapnya saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (24/01).

Lebih lanjut, Andi sapaannya menjelaskan surat keterangan tersebut dapat digunakan untuk memberikan hak suara warga yang belum terdata di Daftar Pemilih Tetap (DPT), “Jadi untuk warga yang kemarin belum masuk DPT, tetapi sudah melakukan perekaman E-KTP, mereka dapat memberikan hak pilihnya dengan membawa surat keterangan tersebut saat pemilihan nanti,” jelasnya.

Sementara mengenai data AC KWK atau warga yang belum melakukan perekaman, khususnya di tiga kecamatan yakni tercatat dari 6276 warga yang belum rekaman, kini tersisa 5856 warga.

“Jadi untuk di tiga AC KWK kecamatan sudah berkurang 420.

Lebih rincinya, warga yang ada Kecamatan Menggala berkurang 242 warga kini tersisa 477 dari 719 warga. Gedongaji Baru berkurang 56 orang sehingga tersisa 1895 dari 1951 warga. Dan untuk Kecamatan Banjaragung dari 3606 orang berkurang 122 sehingga tersisa 3484 warga. Total yang sudah berkurang 420 orang dan tersisa 5856 warga,” terangnya.

Sementara untuk warga yang belum memiliki surat keterangan, ia mengatakan bahwa masih ada sekitar 1000 lebih warga. “Ada sekitar 1000 lebih warga yang belum punya surat keterangan. Itu belum termasuk yang AC KWK tadi sekitar 5856 orang. AC KWK ini mereka yang belum melakukan perekaman E-KTP,” ungkapnya.

Menurutnya, surat keterangan memilih itu dikeluarkan agar hak politik mereka tidak hilang karena syarat untuk mencoblos harus terdata dan sudah melakukan rekam E-KTP serta mendapatkan undangan memilih dari pihak KPU. “Kalau nama tidak masuk dalam sistem data pemilih maka sudah tentu tidak mendapat undangan memilih, maka kami keluarkan surat keterangan pengganti undangan memilih,” ujarnya.

Andi menerangkan, surat keterangan KTP elektronik memiliki fungsi yang sama dengan E-KTP, sehingga bisa digunakan sebagai syarat administrasi. Surat tersebut berlaku untuk semua keperluan, seperti pemilu, perbankan, imigrasi, kepolisian, asuransi, BPJS, pernikahan dan lain sebagainya. “Insya Allah berlaku untuk semua keperluan. Apalagi yang sudah tertera fotonya,” paparnya.

Masa berlaku surat keterangan E-KTP atau pengganti sementara E-KTP berlaku selama 6 bulan. Setelah masa berlaku habis, masyarakat diminta untuk segera memperpanjang atau melaporkan ke Dinas Dindukcapil Kabupaten Tulangbawang. “Surat keterangan berlaku maksimal enam bulan, kalau memang belum ada blangko ya kita buatkan lagi,” tutupnya.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat yang merasa belum melakukan perekaman atau yang belum memiliki dokumen kependudukan, khususnya E-KTP, ia mengimbau untuk segera melakukan perekaman secepatnya. (Brama)

Panwas Mesuji Petakan TPS Rawan Pilkada MESUJI : (ML) -- Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Mesuji mulai memetakan tempat pemungutan suara (TPS) rawan saat proses pemungutan dan penghitungan suara pilkada.

Peta ini menjadi panduan bagi pengawas (TPS) untuk mencegah dan meminimalisasi potensi terjadinya berbagai kecurangan saat momen paling krusial dalam penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Mesuji tersebut.

Ketua Panwaslu Mesuji Apri Susanto mengatakan, proses pemungutan dan penghitungan suara (tungsura) merupakan tahapan yang menyita perhatian berbagai kalangan, baik peserta Pilkada dan tim kampanye, penyelenggara pilkada hingga berbagai elemen masyarakat.

“Tahapan itu juga paling rentan terjadinya praktek pelanggaran dan kecurangan dalam berbagai bentuk,” katanya kepada Radar Lampung, kemarin.

Karena itu, lanjut Apri, peta TPS rawan itu nantinya akan menjadi acuan untuk penyiapan berbagai langkah taktis dan strategis untuk mencegah terjadinya kecurangan di TPS. “Prinsipnya apapun potensi terjadinya hal-hal yang bisa menciderai proses tungsura kita petakan sejak dini,” ujarnya.

Menurutnya, untuk kabupaten Mesuji ada beberapa kecamatan yang dipetakan kerawanan TPS yakni, kecamatan Mesuji rawan konflik horisontal, antar masyarakatnya. Sedangkan kecamatan Mesuji timur rawan money politik, dan rawa jitu utara rawan dalam pengiriman logistik karena jarak tempuh yang jauh dan akses jalannya tidak begitu mendukung.

Agar hasil pemetaan akurat, sambungnya, pihaknya sudah menginstruksikan Panwascam hingga PPL tingkat desa yang ada di Kabupaten Mesuji untuk menggali berbagai data terkait.

Mulai data kasus pelanggaran Pilkada sebelumnya, data rekrutmen KPPS, data sengketa data pengadaan dan distribusi logistik serta data lain yang relevan.

“Semuanya akan dikaji dan dipetakan dengan teliti sehingga kita memiliki gambaran yang jelas. Kita juga sudah menginstruksikan panwascam, hingga PPL untuk selalu memantau segala kegiatan dalam bentuk apapun untuk menjaga hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. (Dbs)

Ariadi Ahmad Jadi Politisi Partai Hanura

BANDARLAMPUNG : (ML) -- Politisi senior Partai Golkar Lampung, Ariadi Ahmad, memutuskan pindah ke Partai Hanura.

Ketua Partai Hanura Oesman Sapta Odang yang meminta Ariyadi Ahmad bergabung ke partai yang dipimpinnya. “Saya ingin membantu sahabat saya, Oesman Sapta Odang, membangun partai yang dipimpinnya,” ujar Ariyadi Ahmad, (23/1) lalu.

Menurut Ariadi Ahmad, siapapun berhak menentukan partai yang hendak dipilihnya, bukan semata-mata karena sakit hati atau ada masalah lainnya. “Dalam politik, pindah partai itu sesuatu yang biasa. Kita semua punya hak memilih partai yang menjadi rumah kita,” katanya.

Wakil Ketua bidang Infokom Lampung Fery Arsyad membenarkan kabar tersebut. Fery Arsyad mendengar kabar tersebut dari Koordinator Wilayah Sumbagsel DPP Hanura Frans Agung Partai Hanura Lampung, Senin (23/1).

Sementara, Sekretaris DPD I PG Lampung Supriyadi Hamzah, koordinator Wilayah (Korwil) Lampung, mengaku belum menerima kabar secara langsung dari DPP Hanura. “Saya belum banyak tau tentang kepindahan Pak Aryadi Achmad,” ujar Supriyadi. Dia mengaku sedang menunggu informasi dari DPP Golkar.

“Lampung menunggu informasi dari DPP setelah itu baru kita mengklarifikasi kebenarannya,” pungkasnya.

Sementara berdasarkan SK pengurus DPP Partai Hanura yang telah diserahkan ke Menkum HAM Yasonna Laoly beberapa waktu lalu. Ariadi Ahmad menjabat Ketua Bidang Teknologi Informasi dan Media DPP Partai Hanura untuk periode 2016 -2020. (Red)

politik

RABU, 25 JANUARI 2017

3

Koalisi Tubaba Latih Ratusan Saksi

Pelatihan bagi saksi luar dan dalam di Kelurahan Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, Selasa (24/1/2017). (ISTIMEWA)

Jelang berakhirnya tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2017, koalisi Tubaba Bersatu pengusung pasangan Umar Ahmad-Fauzi Hasan menggelar pelatihan bagi ratusan saksi luar dan saksi dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dilaksanakan di Kelurahan Dayamurni, Kecamatan Tumijajar, Selasa (24/1/2017).

TULANGBAWANG BARAT : (ML) -- Ketua panitia pelaksana, Ari Tantaka mengatakan pelatihan diikuti 6.083 saksi luar dan 553 orang saksi di dalam TPS se-Tubaba, yang dilatih tiga orang selama lima hari. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan form c atau sertifikat pemungutan, penghitungan suara, tehnik pengendali suara, serta cara pelaporan suara cepat via SMS atau real count.

“Semua saksi direkrut dari partai koalisi.

Mayoritas mereka adalah saksi berpengalaman namun perlu diperkuat kembali terkait pemahaman undang-undang pilkada yang baru,” ujarnya. Selain mempersiapkan ratusan saksi pada pilkada 15 Februari 2017, tim koalisi juga memfasilitasi diri dengan teknologi quick count yang dipusatkan di rumah calon bupati Umar Ahmad di Kelurahan Dayamurni. (REd)

Benarkah Handoyo Masuk Golkar

KPU Tuba Gelar Debat Kandidat 30 Januari TULANG BAWANG: (ML) -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulang bawang telah selesai menjadwalkan debat kandidat ketiga dan terakhir yang akan diikuti oleh ketiga Calon Bupati dan Wakil Bupati Tulang bawang Periode 2017-2022. Rencananya, debat yang masih akan digelar di gedung RA Kartini Menggala tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2017 mendatang.

Komisioner KPU Tulang bawang, Hernan Tori mengatakan debat kandidat terakhir tersebut akan diikuti oleh ketiga pasang calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tulangbawang.

“Jadi fixnya tanggal 30 Januari 2017. Masih di gedung RA Kartini Menggala.

Kemarin ingin pakai tempat lain yang di ethanol kecamatan Banjaragung, tapi nggak jadi karena kurang representatif, kurang strategis dan halamannya yang kecil. Makanya kita mantabkan tetap di Gedung RA Kartini Menggala,” ucapnya, selasa (24/1/2017).

Hernan Tori menambahkan, pada debat ketiga ketiga ini akan ada perbedaan dengan debat pertama dan kedua.

“Yang beda ada, kita akan tampilkan profil calon Bupati dan Wakil Bupati melalui video. Kemudian menampilkan visi, misi serta program ketiga paslon yang akan digambarkan melalui video tersebut,” tambahnya.

Kemudian, lanjut Hernan, pada video tersebut juga akan menampilkan profil moderator.

“Selain moderator juga akan menampilkan profil panelisnya. Kemudian kita juga akan tetap mengundang penyandang disabilitas seperti debat kedua kemarin,” ungkap Hernan Tori.

Selain itu, menurut Hernan Tori pada debat terakhir tersebut nantinya juga akan menampilkan pertanyaan pertanyaan dari masyarakat Selain yang bersifat tertulis, nantinya juga akan ditampilkan melalui rekaman video wawancara pihak KPU terhadap masyarakat Tulangbawang, Jadi akan ditayangkan langsung, Sementara untuk keamanan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian dari Polres Tulangbawang, TNI dari Kodim 0426 Tulangbawang dan Satpol PP serta Dinas Perhubungan kabupaten Tulangbawang.

Sementara untuk moderator, pihaknya akan menggunakan seorang akademisi dari Universitas Lampung.

“Sementara untuk tim perumus pertanyaan masih sama, Akan kita coba hadirkan pada debat ketiga nanti jika tidak ada kendala. Kalau memang ada kendala akan kami hadirkan dalam bentuk pertanyaan yang akan dibacakan oleh moderator,” tutupnya.

(Brama)

Jalur Agama, Edfy-Pai Perkuat Dukungan TULANGBAWANG : (ML) -- Bupati dan Wakil Bupati Nonaktif Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), Hanan A. Razak - Heri Wardoyo “HANDOYO” dikabarkan masuk dalam kepengurusan Partai Golkar (PG) Lampung.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I PG Lampung, Supriyadi Hamzah mengatakan, dirinya belum mengetahui atas kabar tersebut.

“Saya belum tahu kalo Pak Hanan dan Heri Wardoyo masuk Golkar,” ujarnya,(23/1) lalu.

Kendati demikian, mantan anggota DPRD Provinsi Lampung itu membuka diri kepada pasangan calon petahana Kabupaten Tuba tersebut (HANDOYO, red) jika berkeinginan untuk masuk kepengurusan dibawah kepemimpinan Arinal Djunaidi.

“Karena tidak menutup kemungkinan sosok Arinal yang memiliki teman dalam birokrasi

bisa membuat mereka untuk bergabung di dalam Golkar,” ungkapnya.

Lanjut Supriyadi, dirinya sangat mengharapkan para pejabat publik bisa bergabung di partai berlambang pohon beringin indah.

“Golkar sekarang berbeda dengan yang dulu, bisa saja mereka para pejabat bergabung karena Pak Arinal punya visi misi yang sama dalam pembangunan Lampung ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, hal tersebut juga untuk menarik simpati masyarakat di Lampung, mengingat PG Lampung bersiap untuk menghadapi pilkada dan pilgub 2018 serta pileg dan pilpres 2019.

“Dari sekarang kita sudah mulai merajut simpati baik masyarakat ataupun pejabat untuk ada di partai kita, kita sudah persiapkan dari sekarang menuju 2018 dan 2019 mendatang, “ pungkasnya. (Brama)

LAMPUNG BARAT : (ML) -- DR. H. Edy Irawan Arief, S.E.. M.Ec (Edy)-H. Ulul Azmi Soltiansa, S.H. alias Paisol (Pai) akrab disapa Edy-Pai paslonkada 2017-2022, berkampanye dengan pendekatan agama di Pemangku Pematang Liyu Pekon Padangcahya Kecamatan Balikbukit, beberapa waktu lalu.

Edy-Pai menegaskan dalam membangun Lambar ke depan tidak hanya pembangunan fisik, tapi juga mental spiritual. Bukan rahasia umum lagi, misalnya, kalau paket proyek tidak maksimal antara rencana anggaran biaya (RAB) dengan material terpasang sesuai RAB dimaksud.

Sehingga tidak heran kalau jalan yang diaspal atau dirabat beton yang seharusnya berusia dua tahun, tapi sudah hancur dalam dua bulan. Ini hanya satu contoh, potret buram pembangunan di Lambar. Belum lagi penempatan paket yang timpang, tidak proporsional karena perencanaan yang tidak profesional Edy-Pai, ketika dipercaya menjabat bupati-wakil bupati, soal proyek, semua pengusaha atau kontraktor akan dipanggil dikumpulkan dan diberi taushiyah atau pemahaman agama terlebih dahulu.

“Sehingga kalaupun pemborong akan cari untung, tetap ingat akan pertanggungjawabkan kepada Alloh SWT. Begitu juga dengan program umroh, tetap akan dilanjutkan. Tapi bukan untuk anggota dewan, kepala dinas, camat, peratin, atau pengurus partai,” kata jurubicara Edy-Pai, Andi Gunawan.

Lanjut Andi, Edy-Pai juga menggelar kampanye dan pertemuan tokoh di sejumlah titik di Balikbukit, pertemuan terakhir Edy-Pai ke-466 di Padangdalom.

Dimana dari sejumlah pertemuan tersebut masyarakat berharap ada perbaikan bidang prasarana jalan dan lapangan pekerjaan, terutama bagi masyarakat yang anak-anaknya baru lulus sekolah dan atau sarjana. (Jumadi)

Lipat Suara, KPU Pringsewu Kerahkan 50 Relawan PRINGSEWU : (ML) -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pringsewu menjadwalkan pelipatan surat suara pada Rabu besok, 25 Januari 2017.

Pelipatan surat surat suara tersebut akan mengerahkan puluhan orang.

“Kami mengerahkan 50 orang untuk melipat surat suara Pilkada Pringsewu,” kata Ketua KPU Pringsewu Andreas Andoyo, seperti dikutip dari laman KPU Pringsewu, Selasa, 24/1/2017.

Dia mengatakan, pihaknya mencetak surat suara di PT Gramedia Cikarang, Jakarta. Sebanyak 323.254 lembar surat suara ditambah 2.000 surat suara ulang kini berada di kabupaten setempat. “Surat suara telah tiba pada Senin malam lalu, 9

Januari 2017,” ujarnya.

Pilkada Pringsewu diikuti tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati.

Mereka adalah pasangan Ardian Saputra-Dewi Arimbi (nomor urut satu), pasangan Sujadi-Fauzi (petahana/nomor urut dua), dan pasangan Siti Rahma-Edi Agus Yanto (nomor urut tiga). Ketiganya akan bertarung merebut suara rakyat pada 15 Februari 2017 mendatang.

PT Gramedia Cikarang, Jakarta, telah selesai mencetak surat suara Pilkada Pringsewu. Sebanyak 323.254 lembar surat suara ditambah 2.000 surat suara ulang kini berada di kabupaten setempat.

“Pencetakan surat suara itu sesuai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada

Pringsewu sebanyak 315.046 ditambah 2,5%, yakni 8.208. Sehingga, total dicetak ?323.254 lembar surat suara serta ditambah 2.000 surat suara ulang,” kata Sofyan Akbar Budiman, Pokja Logistik KPU Kabupaten Pringsewu, seperti dikutip dari laman KPU Pringsewu, Selasa, (17/1).

Sebelumnya, salah satu calon bupati Pringsewu memberi masukan terkait desain surat suara. Dia meminta agar warna desain kartu suara lebih terang, terutama pada wajah paslon. Hal itu agar gambar paslon lebih jelas dan fokus sehingga dapat dipahami para pemilih.?

Masukannya disetujui para paslon lain. (hastin)

4

PERISTIWA DAERAH

RABU, 25 JANUARI 2017

Medinas Lampung

Program Umroh Gratis, Murni dibiayai APBD Lambar

Tujuh Jam Menghilang, Putri Ditemukan Tujuh jam menghilang, akhirnya remaja belia yang masih duduk di SMAN 1 Limau, Tanggamus Putri Gustipa Marwah (15) berhasil ditemukan, Selasa Malam (24/1) pukul 02.00 WIB diseputaran Kabupaten Pringsewu oleh tim pencari Polsek Limau dan Polres Tanggamus.

TANGGAMUS: (ML) -- Kapolres Tanggamus AKBP Ahmad Mamora menjelaskan, siswi kelahiran tahun 2001 dengan memiliki ciri rambut lurus dengan panjang sebahu, kulit sawo matang itu ditemukan di Kabupaten berjuluk

Bumi Secancanan itu tengah bersama dengan teman wanita yang kenal dijaring sosial facebook.

“Berdasarkan keterangan dari Putri sapaan akrabnya, dirinya pergi dari rumah pamannya di Pekon Badak Limau.

Kaswandi Ditemukan Gantung Diri PRINGSEWU: (ML) -- Warga pekon Podosari, kecamatan Pringsewu digegerkan dengan ditemukan seorang mayat laki laki yang bunuh diri dengan cara gantung di rumahnya. Korban yang diketahui bernama Kaswandi (34) warga RT 002, RW 001pekon Podosari ditemukan gantung diri di rumahnya sekitar pukul 11.30 WIB, Senin (23/1) kemarin.

Kapolsek Pringsewu, Kompol Maimun Karim mengatakan dari keterangan saksi Paino menyuruh saksi Hendro yang masih tetangganya untuk mengcek rumah korban Kaswandi pertama kali menemukan. “Karena, Korban sebelumnya pada hari Minggu (22/1) malam sekira pukul 23.00 wib menelpon saksi Paino agar besok (Red-Senin) disuruh melayat ke rumah,” ucapnya melalui rilis Humas Mapolres Tanggamus.

Lanjut Maimun, sekira pukul 11.15 wib saksi mata Hendro mengcek rumah pintu depan korban dalam keadaan tertutup. ”Setelah itu saksi Hendro ke belakang pintu dapur rumah terbuka dengan keadaan dalam rumah berantakan dan melihat korban sudah gantung diri,”ucapnya.

Atas kejadian itu Paino bersama aparatur pekon melaporkan ke kantor polsek Pringsewu. Dikatakan Maimun Karim, Dari hasil pemeriksaan medis dinyatakan murni korban bunuh diri ditemukan bagian leher bekas jeratan tali, lidah menjulur, dan pada bagian kemaluan juga mengeluarkan cairan. ”Kalau berdasarkan keterangan dari saksi-saksi. Diduga korban yang nekat gantung diri kemungkin depersi lantaran ditinggal istri sudah 3 bulan pergi menjadi TKI tanpa seizinnya,”ujarnya.

Pada hari yang sama juga, Warga Pekon Gadingrejo Timur, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu geger dengan kematian Liendra Nurfita (18), Senin (23/1).

Pasalnya, ibu rumah tangga ini tewas setelah tersengat listrik. Kanit Reskrim Polsek Gadingrejo Aiptu Tajudin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada saat korban sedang mencuci pakaian dengan mesin cuci. “Tanpa sengaja, terkena sambungan listrik yang berada dekat mesin cuci,” ujarnya melalui rilis Humas Mapolres Tanggamus.

Sambungan listrik itu, lanjut dia, mengenai tangan sebelah kanan korban. Liendra sempat ditolong oleh saksi Joko Umbaran (50) dan Fajarudin (20) yang membawanya ke Klinik Kosasih dan sempat dirujuk ke RS Mitra Husada. (Hastin)

17 orang Pejabat Mendaftar Kursi Eselon II PRINGSEWU: (ML) -- Menjelang penutupan pendaftaran jabatan tinggi pratama yang berakhir penutupan pendaftaran seleksi terbuka di Pemerintah Kabupaten Pringsewu pada, Selasa (24/1) kemarin.

Tercatat pada hari Selasa (24/1) dikantor Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pringsewu 17 orang pejabat yang sudah mendaftar Lelang jabatan kursi eselon II di lingkungan Pemkab Pringsewu. Dari 17 orang yang mendaftar terdiri 15 orang berasal dari internal pejabat di Pemkab Pringsewu dan 1 orang pejabat dari Pemerintah Kota Bandar Lampung dan 1 orang dari propinsi.

Ketujuh belas orang yakni Kabag Umum Sekretariat Pemkab Pringsewu Masykur, ahmad basri, firdaus, Ir. Ruskan efendi, mendaftar pada Dinas Pendapatan Pringsewu.

Kemudian Emil Riadi Irban Inspektorat Pringsewu, Ir Ruskan efendi, dan Ediyanto. mendaftar pada Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Triprawoto, Mey Suhartati, RM,Sopyan pemkab Tanggamus. Dan Hasan Fauzi.

Mendaftar di dinas Pendidikan Yanwir, Kudus dan Farida Irban Inspektorat Pringsewu serta Kudus mendaftar pada Diskominfo. Sedangkan 1 orang pejabat Pemkot Bandar Lampung Arwan Ismail yang pernah menjabat Kasat Pol PP Bandar Lampung mendaftar pada Satpol PP Pringsewu.

“Dari 17 orang pendaftar dan sampai hari terakhir penutupan Selasa (24/4) sampai pukul 16.00 WIB. hari terakhir mendaftar,” terang Kepala BKD Pringsewu, Romzi.

Menurut dia, bahwa sesuai program tahapan perencanaannya seleksi terbuka jabatan eselon 2 target sudah dilakukan pelantikan tanggal 6 Febuari 2017 mendatang. “Setelah ditutup pendaftaran seleksi terbuka jabatan tinggi pratama tahapan selanjut dilaksanakan pengarahan dari tim kepada para peserta tanggal 27 Januari 2017 mendatang,”ucapnya.

Kemudian dilaksanakan tes tertulis pada tanggal 30 Januari 2017 dan tes wawancara pada tanggal 31 Januari 2017 di Aula Pemkab Pringsewu. “Setelah hasil rekapan dari tes itu nanti akan kita bawa ke KASN. Mudah-mudahan tidak lama tanggal 4 Febuari 2017 sudah keluar hasil pengumuman dari KASN. Sehingga, pas hari Senin tanggal 6 Febuari itu sudah bisa dilaksanakan pelantikannya,”kata Romzi.

Untuk diketahui, ada lima jabatan yang dilelang dilingkup Pemkab Pringsewu, yakni kepala dinas pendapatan daerah (dispenda), kepala Satuan Polisi Pamong Praja, kepala dinas komunikasi dan informatika, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan, dan kepala dinas lingkungan hidup. (Hastin)

Karena sudah merasa lelah dan jenuh dengan hiruk pikuk kegiatan sekolah, dan berniat untuk mencari pekerjaan.

Hanya saja tidak berpamitan kepada keluarganya (Putri),” kata Kapolres.

Sebelumnya, Putri dilaporkan hilang oleh paman kandungnya Ahmad Sopian (48), ke Polsek Limau, pada Senin (23/1) pukul 20.00 wib. Terakhir diketahui, Putri pamit pergi sekolah, seperti biasanya.

Namun, hingga jam pulang sekolah usai, remaja berparas ayu itu tak juga kunjung datang. Alhasil, sang paman panik, karena memang Putri diasuh oleh pamanya dari kecil, sejak ayah kandungnya meninggal dunia.

Sebelum melapor ke pihak kepolisian, keluarga Putri berusaha mencari kekediaman kerabatnya, namun hasilnya nihil. Hingga pukul 20.00 WIB, keluarga mengambil langkah untuk melaporkan ke pihak kepolisian. Sejak menerima laporan tersebut, anggota kepolisian Limau yang dipimpin langsung oleh Polseknya melakukan pencarian. Dalam upaya pencarian, anggota dibantu dengan masyarakat.

“Alhamdulillah, Putri sudah ditemukan dalam keadaan sehat tanpa ada kekurangan suatu apapun. Dan sekarang, Putri sudah kembali kepangkuan keluarganya di Limau,” pungkasnya.

(Hend)

Sinta Alvianti Mengikuti Konferensi HISAS

LAMPUNG TENGAH: (ML) -- Berhasil membuat alat yang mampu mengubah air laut menjadi tenaga listrik, Sinta Alvianti, mahasiswa asal Lampung Tengah bakal ke Jepang mengikuti konferensi Hokkaido Indonesian Student Association Scientific (HISAS) di Universitas Hokkaido Jepang, Maret mendatang.

Bersama dua mahasiswa lainnya, yakni Toni Chanigia dan Arina Umu Kamila, mahasiswa Universitas Lampung ini berhasil memenangkan karya ilmiah dan berhak mengikuti konferensi HISAS di Jepang. Dari 200 karya ilmiah di seluruh Indonesia, sebanyak 75 penilitian terpilih termasuk kelompok Sinta.

Terkait penelitiannya, alumnus SMAN 1 Kotagajah ini mengaku terinpirasi masih banyaknya wilayah di Lampung yang masih kekurangan sumber listrik, khususnya di wilayah pesisir pantai. Di satu sisi, kata dia, Lampung memiliki potensi laut yang melimpah. Alat buatannya tersebut dinilai menjadi solusi untuk menciptakan sumber listrik di wilayah pesisir.

“Kita ambil contoh di Lampung Barat, Pesawaran atau Pesisir Barat, masih banyak daerah yang kekurangan listrik. Padahal wilayah tersebut memiliki sumber air laut yang melimpah, kenapa tidak memanfaatkan itu aja?

Dengan alat ini air laut bisa diubah menjadi tenaga listrik, sehingga kebutuhan listrik warga dapat terpenuhi,”jelasnya.

Penemuannya tersebut saat ini baru dalam bentuk prototype dengan mengujicobakan air laut sebanyak 200 mililiter dan 40 elektroda.

Hasilnya, lanjut mahasiswa semester 3 ini, menghasilkan listrik 32,8 volt. Proses pembakaran pada alat ini, kata Sinta, secara otomatis akan mengubah kandungan garam pada laut

menjadi sumber energy listrik yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan manusia.

“Sejauh ini baru prototype, dan ini akan kami presentasikan ke Jepang. Saya percaya ini menjadi inovasi yang akan menjawab permasalahan listrik di Lampung terutama di wilayah-wilayah pesisir. Alat ini juga mudah diaplikasikan,” ujar dara kelahiran 1997 ini.

Terkait kunjungannya ke Bupati Lampung Tengah Mustafa, Sinta mengaku ingin meminta dukungan dan doa restu agar konferensi yang dilakukan timnya bisa membawa nama baik Indonesia, dan hasil penelitiannya bisa terimplementasikan sehingga membawa manfaat bagi masyarakat.

“Alhamdulillah Pak Mustafa sangat support. Beliau memiliki kepedulian yang cukup besar kepada putra putri Lampung Tengah yang memiliki prestasi. Kepedulian beliau mudah-mudahan semakin memotivasi generasi muda di Lampung Tengah untuk lebih baik lagi. Karena apa? Karena kami diperhatikan,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Mustafa mengaku bangga dengan banyaknya putra putri Lampung Tengah yang bisa berprestasi di level internasional. Ini menjadi bukti bahwa Lampung Tengah memiliki potensi SDM yang mumpuni dan perlu didorong agar lebih baik lagi.

“Ini bukan pertama kalinya putra daerah Lampung Tengah berprestasi di tingkat dunia. Ada yang ke Barcelona, Jepang, Malaysia, Korea, Amerika dan lainnya. Saya bangga sekali, mudah-mudahan bibit-bibit cerdas ini bisa membawa perubahan yang lebih baik untuk Lampung Tengah. Harus ada semangat membangun daerah dengan ilmu-ilmu yang mereka miliki,” pungkas Mustafa.

(Can/Rendra)

LIWA: (ML) -- Program umroh gratis yang diluncurkan Pemkab Lambar untuk masyarakat Lampung Barat sejak tahun 2008 lalu, merupakan program murni yang dicetuskan oleh Bupati Lambar Drs.Mukhlis Basri. Program fasilitasi pembinaan kegiatan keagamaan tersebut dibiayai menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Pemkab Lambar.

Menurut Kabag Kesra Pemkab Lambar, M.Dadang Hari Suseno, kemarin (24/01), jika ada pihak mengatakan bahwa program umroh yang diluncurkan Pemkab Lambar tersebut merupakan program yang dibiayai oleh anggaran pusat atau provinsi, itu sama sekali tidak benar. “Program ini dicetuskan langsung oleh Mukhlis Basri sejak tahun 2008 lalu,” terang Danang.

Sebelumnya lanjut dia, program tersebut diberikan hanya kepada official dan pemenang MTQ pada tahun 2008. Setelah melalui analisa lebih mendalam terkait program tersebut, pada tahun berikutnya program umroh kembali dianggarkan di APBD murni Lambar, yang kemudian diperuntukkan bagi masyarakat untuk berangkat umroh ke tanah suci.

Masyarakat yang diberangkatkan itu tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Lambar termasuk Kabupaten Pesisir Barat (KPB) sebelum mekar menjadi kabupaten. Masyarakat yang diberangkatkan umroh oleh Pemkab tersebut, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, anggota kelompok pengajian ibu-ibu, imam masjid, guru ngaji, marbot masjid, dan masyarakat yang diusulkan oleh organisasi, pekon dan kecamatan. “Kalau berapa jumlah keseluruhan masyarakat Lambar yang sudah diberangkatkan umroh dengan program bupati ini, saya lupa karena datanya ada di kantor,” jelas Danang yang mengaku tengah berada di kecamatan Pagar Dewa untuk menghadiri pengajian masyarakat.

Program umroh gratis yang diluncurkan Pemkab Lambar tersebut, benar-benar membantu masyarakat yang selama ini mempunyai niat untuk berangkat umroh, tetapi belum mempunyai biayanya.

Dengan adanya program tersebut juga pemerintah Lambar berharap keimanan dan akhlak dari masyarakat yang telah berangkat Umroh itu akan semakin meningkat, dan membawa dampak baik kepada masyarakat yang belum bisa diberangkatkan umroh.

Lebih jauh Danang menjelaskan, bawa pada tahun 2017 ini program umroh yang dibiayayi oleh Pemkab Lambar tersebut tetap digulirkan. Pada tahun 2017 ini, Pemkab Lambar kembali akan memberangkatkan 100 masyarakat untuk pergi ke tanah suci. Selain itu pada tahun 2017 ini, Pemkab Lambar tidak hanya memberangkat umat islam untuk umroh, tetapi Pemkab juga akan memberangkatkan empat orang dari umat nasrani, hindu, dan budha untuk melaksanakan wisata rohani. “Dua program keagamaan itu semuanya dibiayai oleh APBD Murni Lambar, bukan dari anggaran pusat atapun provinsi,” tegas dia.

Sementara itu, Farida Yunani dari kec.Way Tenong dan Sumaini dari Kec.batu Brak yang diberangkatkan umroh oleh Pemkab Lambar pada tahun 2013 mengaku, bahwa program keagamaan yang diluncurkan oleh Mukhlis Basri benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat. Selain itu dengan program tersebut masyarakat kecil yang sebelumnya hanya bermimpi bisa menginjakan kaki ditanah suci bisa mewujudkan impiannya untuk bersujud dihadapan Ka’bah.

Sama halnya dengan Farida dan Sumaini, Hasan Kahya dari Kec.Sumberjaya yang diberangkatkan umroh tahun 2014, Suwandi warga Kec.Air Hitam dan Ahmad Sarkati Umroh tahun 2015, Hasanudin dari Kec.Pagar Dewa dan Tri Susilawati dari kec.Sukau, juga menyatakan hal yang sama. Bahkan warga yang telah diberangkatkan umroh tersebut berharap, program umroh tersebut bisa terus dilaksanakan oleh pemerintah Lambar.

Ibadah umroh merupakan ibadah yang sangat didambakan oleh seluruh umat muslim tidak terkecuali bagi umat muslim di Lambar.

Keberangkatan ke tanah suci menjadi idaman setiap umat muslim, karena di sana, umat muslim akan semakin bertambah keimanan.

“Program ini sangat bagus, dan harus dilanjutkan. Karena saya meyakini, semua umat muslim punya keinginan untuk beribadah di tanah kelahiran orang yang paling mulia Nabi Muhammad SAW, namun untuk menempuh perjalanan ke sana (Mekkah dan Madinas), bagi mayoritas masyarakat Lambar, bukan hal yang mudah, karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan adanya program ini sangat membatu masyarakat,” ujarnya. (ril)

BPKAD Tubaba Pencairan UP Awal Februari TUBABA: (ML) -- Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat memastikan pencairan Uang Persediaan (UP) seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) se Kabupaten Tubaba tahun anggaran 2017 ini akan dilakukan pada awal bulan Februari nanti.

Hal ini menyusul telah masuknya laporan pertanggungjawaban keungan masingmasing SKPD kedalam Aplikasi SIMDA. Dikatakan oleh, Ainuddin Salam, Sekertaris BPKAD Kabupaten Tubaba bahwa, pada bulan Januari ini dana UP seluruh SKPD belum ada yang bisa terealisasi atau dicairkan dengan alasan dana dalam kas daerah belum tersedia.

“Masih menunggu, tapi hasil komunikasi kita dalam waktu sehari dua ini sudah mulai di transfer. Sembari menunggu Pak Pj (Penjabat) Bupati sedang ada urusan di Provinsi lamping,”ungkapnya kepada medinas lampung diruang kerjanya, Selasa (24/1) kemarin.

Ia memastikan awal bulan Februari roda pemerintahan sudah berjalan normal lantaran seluruh SKPD sudah bisa menarik dana UP untuk pelaksanaan kegiatan.

“Ya, saat ini kita telah berupaya awal febuari untuk melakukan pembayaran terhadap satker-satker yang ada, mengingat pada saat ini kan terhitung satu bulan satker telah memimiliki hutang. Mulai dari operasional kendaraan dinas, listrik dan lainya,”terang Ainuddin.

Untuk pemantauan laporan pertanggungjawaban keuangan (SPj) sendiri, lanjut Ainuddin, BPKAD melakukan melalui sistem Aplikasi SIMDA, namun terkait fisik (SPj) itu sendiri adalah tanggung jawab satker masing-masing.

“SPj fisik dibuat mereka atau tidaknya tergantung mereka sendiri, sebab kita tidak melihat fisiknya. Untuk sejauh ini yang kita imput sudah tuntas,”cetusnya.

Ditambahkannya, laporan pertanggungjawaban keuangan yang dimaksud yaitu laporan pada tahun anggaran 2016 lalu. Laporan tersebut merupakan dasar untuk pelaksanaan anggaran tahun 2017 ini.

“Kalau ada satker yang belum menyelesaikan SPjnya secara otomatis pencairan UP tidak akan diakomodir. Tapi, pantauan kita di SIMDA semua sudah beres kok,”terang dia.

Selain pencairan UP, laporan SPj dari SKPD juga akan menjadi dasar Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI dalam rangka melakukan auditor pelaksanaan anggaran di Kabupaten Tubaba.

“Kemungkinan pada hari senin tanggal 30 Januari ini BPK akan masuk ke Tubaba guna melakukan Audit kas, yang mana terhitung kas daerah mulai 1 desember 2016 yang lalu sudah mulai tutup.

BPK itu sendirikan menarik data dari Aplikasi SIMDA keuangan, maka Kas SKPD itu harus 0 (nol),”tutupnya.

Sementara, sejumlah Kepala SKPD di Lingkub Pemda Tubaba mulai mengeluh. Pasca selama sebulan ini mereka telah menggunakan dana talangan untuk keberlangsungan kegiatan dan program kerja tahun 2017 ini.

“Dana talangan juga bukan dari kantong pribadi, tetapi dapat pinjamana (utang). Kalau tidak pinjam, mau jalan dari mana kegiatan, dana rutin belum bisa dicairkan, kita belum tau juga alasan keuangan (BPKAD) belum mencairkan pengajuan kita,”tutupnya.” (ML--Arfani)

RABU, 25 JANUARI 2017

Medinas Lampung

Pemkab Lamsel Sambut Program PT. Astra yang Peduli Pendidikan LAMPUNG SELATAN: (ML) -- Pada prinsipnya Pemerintah Daerah Lampung Selatan menyambut baik dan mendukung sepenuhnya program PT. Astra yang peduli dengan pendidikan di Lampung Selatan.

Hal tersebut dikemukakan Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto usai menerima audensi pengurus Yayasan Pendidikan Astra Jakarta, di ruang kerjanya, Selasa (24/1).

Dikatakan, program Yayasan Pendidikan Astra yang akan membuat pintar masyarakat Lampung Selatan perlu didukung, karena akan membuat masyarakat menjadi pintar.

“Program mereka sangat baik kenapa tidak didukung, karena biaya ditanggung oleh mereka dari CSR perusahaan,” kata Nanang Ermanto.

“Untuk sementara ini mereka membina dan membantu jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK),” tambah Wakil Bupati Lampung Selatan tersebut.

Sekretaris Yayasan Pendidikan Astra Pusat Kritanto menjelaskan, pihak Yayasan Pendidikan Astra baru membina dan membantu jenjang pendidikan SD, SMP dan SMK di Kecamatan Jati Agung dan Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan.

“Kenapa SMK, karena setelah lulus nanti mereka akan diberi tambahan keterampilan selama satu tahun untuk menciptakan lapangan kerja baru di daerahnya,” jelas Kristanto.

Dijelaskan, Yayasan Pendidikan Astra pusat bekerja sama dengan Universitas Surya Jakarta akan memberikan pendidikan kepada guru-guru dan para siswa bagaimana cara mengajar yang benar dan dengan system yang tepat, terutama bidang pendidikan matematika dan fisika.

“Makanya kami ajak Rektor Universitas Surya Jakarta Yaitu Prof. Yohanes Surya, “ kata Kristanto.

(Aan / Eko)

H. Saleh Ahmad: Jaga Selalu Keutuhan NKRI! LAMPUNG UTARA: (ML) -- Ketua Legiun Veteran RI (LVRI) Kabupaten Lampung Utara H.Saleh Ahmad mengajak kepada segenap lapisan masyarakat agar bisa menjaga keutuhan NKRI. Jangan mudah terprovokasi dengan hal apapun yang akan merusak kerukunan, Persatuan dan Kesatuan bangsa diruang kerjanya di Jalan Soekarno hatta, pada Senin (23/1).

“Sekarang ini kita kembalikan kepada Pancasila karena pada jaman dahulu tidak ada yang namanya Perbedaan Suku, Agama, dan warna kulit. Karena Indonesia bukan milik siapa-siapa, akan tetapi milik bersama dari Sabang sampai Merauke” ujar Datuk Saleh Ahmad.

“Sekedar mengenang masa masa Perjuangan, sesama Veteran dahulu kita berjuang untuk mengusir para penjajah dari tanah Ibu Pertiwi dengan cara bergerilya. Banyak korban nyawa dan darah pejuang mereka teteskan di tanah Ibu Pertiwi ini. Dengan semangat juang yang tinggi, mereka bersatu padu, bahu membahu menghadapi penjajah dengan semangat perjuangan untuk mencapai Kemerdekaan yang hakiki ini milik kita. Bukan karena pemberian dari penjajah belanda ataupun jepang” Kenangnya.

Dan saat ini tugas Generasi Penerus Bangsa adalah mengisi Kemerdekaan ini dengan hal hal yang baik, dan tentunya untuk kemajuan bangsa sesuai dengan Amanat Pejuang 45, “Ku Titipkan Bangsa dan Negara ini padamu”, karena dahulu kita berperang dengan musuh yang nyata.

“Karena yang ada di depan mata kita yakni bangsa Belanda dan bangsa Jepang yang berbeda dengan sekarang. Kita berperang dengan musuh yang tidak terlihat dengan nyata yaitu diri kita sendiri” pungkasnya.

Hindari Perpecahan yang akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita bersatu padu dan bersamasama perangi narkoba. Narkoba menyebabkan banyaknya orang meninggal setiap harinya. Karena narkoba, moral generasi penerus bangsa tergadaikan.

Mari selamatkan negara ini dari perpecahan marilah kita mengisi Kemerdekaan ini dengan perbuatan yang mempunyai nilai potensi sehingga NKRI bisa menjadi negara yang di segani karena kedaulatan dan martabat negara ini” ungkap Ketua LVRI Lampura.(lpm)

14 Mahasiswa Unila KKN di Buyut Udik Lampung Tengah

LAMPUNG TENGAH: (ML) -- Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Buyut Udik, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah (Lamteng).

Kedatangan 14 mahasiswa ini disambut baik oleh Kepala Kampung (Kakam) dan Karang Taruna Buyut Udik di Balai Desa setempat, Senin malam (24/1/2017).

Kakam Buyut Udik Johan Syah mengaku siap bersinergi bersama mahasiswa Unila yang melaksanakan KKN di kampungnya. Dimana KKN rencananya akan dilakukan selama 40 hari dari 15 Januari hingga 28 Februari.

“Kami menyambut baik kegiatan dan semua program para mahasiswa ini. Terlebih kegiatan ini sangat berdampak positif bagi masyarakat kami dan mahasiswa sendiri,”katanya.

Hal Senada juga diutarakan oleh Angga Candra Wijaya salah satu Tokoh Pemuda setempat. Ia pun menyambut baik dan berharapan dengan kegiatan tersebut mampu menularkan nilai positif kepada warga setempat.

“Kami pasti mendukung semua kegiatan yang positif. Seperti KKN ini. Semoga selama melaksanakan KKN mahasiswa dapat berbaur baik dengan masyarakat serta menularkan nilai-nilai positif kepada warga. Sehingga mahasiswa juga dapat meninggalkan kenangan yang baik. “ungkapnya.

Sementara Dimas selaku Ketua rombongan KKN optimistis mampu menyelesaikan kegiatan KKN yang merupakan hal wajib bagi semua mahasiswa sebagai sarat kelulusan. Terlihat dari sambutan masyarakat setempat yang sangat baik, sehingga sinergitas diyakini mampu berjalan dengan maksimal.

“Ada 14 mahasiswa yang ikut melaksanakan KKN di Kampung Buyut Udik. Terdiri dari berbagai jurusan. Seperti Tenik Sipil, Kedokteran, Administrasi Bisnis, Manajemen, Fisika, Hukum, Peternakan, Teknik Elektro, Matematika. Salah satu program kami adalah kesehatan yang sudah berjalan di sekolah, bidang pertanian, sosialisasi perternakan dan bagaimana memanfaatkan sampah menjadi minyak tanah, serta ronda malam.”pungkasnya. (candra)

PERISTIWA DAERAH

Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto saat menerima audensi pengurus Yayasan Pendidikan Astra Jakarta, di ruang kerjanya, Selasa (24/1).

5

Terduga Curat Diamankan Polsek Penengahan Terduga pelaku tindakan pencurian dengan pemberatan sekaligus TO, berhasil ditangkap kepolisian sektor (Polsek) Penengahan Lampung Selatan, Senin (22/01).

LAMPUNG SELATAN: (ML) -Informasi yang berhasil dihimpun, tersangka berinisial SR yang merupakan warga Dusun Kenyayan Bawah 1 RT. 03 RW.06 Desa Bakauheni Lampung Selatan, ditangkap sesuai dengan laporan korban LP/B - 1475/X/2016/ LPG/Lamsel/Penengahan tanggal 05 Oktober 2016.

Pelaku bersama dengan keempat temannya LB, JR, US dan BD yang telah terlebih dahulu berhasil diamankan dan kini menjadi tahanan Lapas Kalianda. Mereka melakukan aksinya di areal SPBU Gunung Pancong Desa Sumur, Kecamatan Ketapang Lampung Selatan.

Modus para pelaku menggunakan 4 unit sepeda motor, kemudian mendekati mobil L300 milik korban Syamsudin (32) warga Lampung Timur yang sedang parkir. Kemudian pelaku BD dan US membuka pintu mobil korban, dan mengambil uang korban dengan cara menyayat kantung celana korban menggunakan silet.

Setelah berhasil mengambil uang korban, kelima pelaku tersebut melarikan diri. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Polisi terdekat.

Menurut Kapolsek Penengahan AKP Mulyadi Yakub, tersangka SR ini merupakan Target Operasi (TO)

yang sudah lama menjadi incaran polisi. “Tersangka juga merupakan sasaran TO Operasi Sikat Krakatau 2017 yang sedang berlangsung selama 14 hari,” ucapnya.

Saat ini tersangka sudah diamankan di Polsek Penengahan, guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut.

(Aan / Eko)

Dinas Pertanian Optimalkan Program Tingkatkan Swaswmbada Pertanian TULANG BAWANG: (ML) -- Dalam rangka meningkatkan mutu peningkatan pertanian dan peternakan serta mensejahterkan para petani khususnya di sai bumi nengah nyeppur dinas pertanian kabupaten Tulang bawang berupaya mengoptimalisasi programprogram yang dapat meningkatkan swasembada pertanian dengan memperioritaskan empat swasembada yaitu padi, jagung, kedelai dan sapi indukan wajib bunting (SIWAB-), pada tahun 2017 ini nantinya.

Hal ini disampaikan langsung kepala dinas pertanian, Sumarno, mengatakan demi terwujudnya kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani dengan mewujudkan ini dinas Pertanian mempunyai program program yang sudah direncanakan oleh kementerian pertanian.

Yang salah satu tujuannya untuk

swasembada padi jagung dan kedelai dan meningkatkan produksi daging sebagaimana visi misi dari kementerian pertanian dengan mensejahterakan petani menciptakan bagimana usaha tani yang lebih baik kemudian meningkatkan kualitas aparatur yang propesional.

“Dan tujuan kita terakhir bagaimana pertanian dimasyarakat itu lebih meningkat untuk sasaran kita untuk tahun 2017 ini kita mengarah ke swasembada padi, jagung dan kedelai dan dengan program upaya khusus (UPSUS) dari pemerintah pusat kita ditargetkan dengan luas tanam padi diwilayah Tulang bawang sekitar 77104 ribu hektar, jagung 10495 ribu hektar, kedelai 617 hektar, cabe besar 390 hektar dan juga ada program baru yaitu (SIWAB-) sapi indukan wajib bunting” Ungkap

Sumarno.

Oleh karena itu lanjut Sumarno, Jadi dalam tahun 2017 ini sapi yang ada diTulang bawang ini sekitar 7400 ribu lebih harus bunting jadi tentunya dengan program-program salah satunya dengan inseminasi buatan atau dengan cara kawin alam dan kemudian pemeriksaan kesehatan sapi itu sendiri serta perbaikan pakan “Adapun langkah-langkah operasionalnya untuk meningkatkan padi jagung kedelai ini kita laksanakan dengan peningkatkan luas tanam jdi peningkatan luas tanam ini dengan cara membuka lahan-lahan yang selama ini tidak dimanfaatkan terutama lahan rawa yang selama ini tidak terpakai itu dicetak menjadi lahan sawah yang baru tahun 2017 ini kita memiliki program cetak sawah 1.000 hektar itu be-

rada dikecamatan gedung meneng dan rawa pitu” Terang Sumarno.

Lebih dalam ia menjelaskan untuk yang melaksanakan cetak sawah ini sendiri yaitu TNI-AD yang ikut membantu melaksanakan, serta kemudian peningkatan produktivitas jadi sawah yang sudah ditanami yang selama ini produksi nya masih rendah itu pihaknya akan tingkatkan yaitu dengan cara perbaikan mutuinsentivikasi yaitu memakai bibit unggul dan melakukan pemupukan yang berimbang.

“Saya berharap kedepan dengan adanya UPSUS ini kedepan akan lebih bisa membantu dan meningkatkan kualitas pertanian peternakan khususnya para petani dikabupaten Tulang bawang menjadi lebih meningkat lagi kedepan” Tutupnya.

(Brama)

Dua Truk Terjebak di Lubang Jalan Ir Sutami SEKAMPUNGUDIK: (ML) -- Dua truk bermuatan pakan unggas terjebak pada lubang jalan Ir Sutami yang amblas di Desa Gunungpasir Jaya Kecamatan Sekampungudik Lampung Timur, Selasa 24 Januari 2017.

Dua truk bernomor polisi BE 9356 CJ dikemudikan Herman, dan truk BE 9524 AE. Akibat kondisi jalan yang rusak itu menyebabkan arus lalulintas macet sejak semalam.

Beruntung pagi ini anggota polantas bisa mengevuasi satu truk. Sedangkan satu truk lain dalam proses evakuasi.

Penuturan Herman, kali pertama

terjebak adalah truk BE 9524 AE pada Senin 23 Januari 2017 sore. Malam harinya, truk yang dikemudikannya juga terjebak di lubang yang sama saat melewati jalan itu.

“Jadi karena amblas, kedua truk terjebak di lubang,” ujarnya.

Sementara itu, Kapospolantas Aipda Ziaur Rahman mengatakan, pihaknya berupaya melakukan pertolongan dengan mengatur lalulintas, terutama bagi kendaraan roda dua.

“Saat ini kondisi arus lalulintas mulai mencair. Kalau truk satunya masih kami evakuasi,” ungkapnya. (sb)

6 UMUM RABU, 25 JANUARI 2017

Medinas Lampung

PLN Lampung “Sambangi” Pemerintahan Pesisir Barat

PESISIR BARAT : (ML) -- PT. PLN Persero Distribusi Lampung kembali kunjungi pemerintahan Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dalam rangka rencana pelaksanaan Sosialisasi terkait penerapan subsidi listrik tepat sasaran dan kenaikan tarif listrik 900Kwh di Kabupaten ini Di forum ini di laksanakan di ruang rapat Wakil Bupati Pesibar tersebut disambut langsung oleh Wakil Bupati Pesbar Erlina, Kepala Bappeda Pesibar Zukri Amin, Plt. Kabag Humas dan Kominfo Ariswandi, dan sejumlah pejabat kabupaten setempat.(24/1), sekitar pukul 14.30

WIB. Pada kesempatan itu, Direktur PT. PLN Distribusi Lampung Area Kota Bumi Uray Aminin menyampaikan niat pihaknya datang ke Kabupaten Pesibar adalah dalam rangka rencana pelaksanaan sosialisasi kenaikan tarif listrik 900 Kwh kpada Pemkab Pesibar pada akhir januari mendatang.

“Tujuan kami datang kesini adalah untuk meminta waktu kepada Pemkab pesbar terkait rencana kami dalam menyampaikan sosialisasi kenaikan tarif listrik 900 Kwh, dan juga penerapan

listrik yang tepat sasaran,” Ujar Uray, Menilai akan banyaknya keluhan masyarakat terkait masih belum maksimalnya pelayanan listrik di kabupaten pesisir barat ini, Uray Aminin menyatakan bahwa proses pembebasan lahan pembangunan tower di Bukit Kemuning Kabupaten Lampung Utara sudah selesai.

“Nantinya melalui tower yang sudah terpasang dari lampung Barat ke Lampung Utara itu, listrik dari gardu induk (GI) bukit kemuning bisa disalurkan ke Kabupaten Pesbar melalui Kabupaten Lampung Barat,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Erlina sangat berharap agar pihak PT. PLN tidak setengah-setengah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di kabupaten Pesisir Barat, dan pelayanan yang selama ini tidak sesuai harapan agar bisa ditingkatkan. “warga pesisir barat sangat berharap listrik di Kabupaten ini bisa terang benderang, tidak ada lagi mati lampu, tidak ada lagi tegangan yang sampai ke kabupaten ini kurang, sehingga menjadi keluhan masyarakat,” Harapnya.

(BOWO)

361 SMA/MA dan SMK Siap Ikuti UNBK

Warga Terbanggi Besar: Ambil Alih PT GGPC Puluhan warga dari tiga Kampung di Terbanggi Besar menyambangi kantor DPRD Lampung Tengah, Selasa (24/1/2017).

Lengkap menggunakan pakaian adat Lampung, mereka meminta penyelesaian masalah tanah ulayat Marga Subing Lampung Tengah yang dikuasai PT GGPC. LAMPUNG TENGAH : (ML) --- Tiga Kampung itu yakni, Kampung Terbanggi Besar, Indra Putra Subing, dan Kampung Lempuyang Bandar Kecamatan Terbanggi Besar. Warga yang diterima anggota Komisi I Aris Wanto, bersama Sekwan Syamsir Roli, mengatakan, tanah ulayat yang dipakai PT GGPC telah habis hak gunanya.

“Kami sengaja menggunakan pakaian adat Lampung, karena ini menyang-

kut masalah adat,”kata Muas, salah satu perwakilan warga. Menurut Muas, Marga Subing telah menyurati Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional, dan kepada Direktur Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan.

Isinya, warga meminta agar dilakukan peninjauan kembali serta pencabutan hak guna usaha PT GGPC No. 24/ Lt dan 25/Lt. “Kami mau tau sejauh

Pimpin Demo, Ketua Dewan Lamtim Kena Kritik LAMPUNG TIMUR : (ML) --- Ali Johan Arif selaku Ketua DPC PDI-P Lampung Timur yang sekaligus menjabat sebagai Ketua DPRD di Kabupaten tersebut mendapat kritikan di media sosial dari berbagai kalangan masyrakat Lamtim terkait aksinya sebagai koordinator unjuk rasa kemarin, Senin 23 Januari 2017 di depan Polres Lamtim.

Salah satunya di akun resmi Facebook milik Ketua Lembaga Suadaya Masyrakat Gerakan Cinta (Genta) Lampung Timur Fauzi Ahmad (Fauzi Genta Red). Ia mempertanyakan keberadaan ketua DPRD Lamtim ketika masyrakat melakukan orasi beberapa waktu lalu di lingkub pemda setempat terkait anjloknya harga singkong.

Masih dalam akun Facebooknya, Fauzi menilai, bahwa apa yang telah dilakukan Ketua DPRD Lamtim ketika memimpin unjuk rasa seperti yang dilakukannya kemarin itu tidak ada manfaat bagi masyrakat Lamtim. “Ketua DPRD Lamtim!! Ketika ribuan masyrakat petani singkong Lamtim berunjuk rasa anda dimana? Sekarang anda malah memimpin unjuk rasa yang tidak ada manfaat bagi masyrakat Lamtim. #mikir!!!,”Tulis Fauzi didinding akun facebooknya.

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp (WA) pribadinya, Fauzi meminta agar Ali Johan Arif tetap fokus menjalankan tugasnya sebagai ketua DPRD Lamtim demi masyrakat dan kemajuan Lamtim. “Saya minta supaya fokus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ketua DPRD Lamtim demi kebaikan dan kemajuan Lamtim,”harapnya.

Sementara hingga berita ini di publikasi, Ketua DPRD Lamtim Ali Johan Arif belum berhasil di konfirmasi. Bahkan, beberapakali dihubungi melalui nomor ponsel pribadinya, masih dalam keadaan tidak aktif.

(Dbs/Red)

mana proses permasalahan ini. Makanya kami hadir kesini,”terangnya.

Andriansyah warga lainnya menambahkan, poin-poin yang dituntut warga antara lain; pertama, Marga Subing meminta PT GGPC mengembalikan tanah ulayat yang telah habis hak gunanya.

Kedua, terkait urusan perkebunan, perusahaan harus melakukan kewajiban menyediakan 20 persen lahan diberikan kepada masyarakat adat untuk dikelola.

Ketiga, terkait jalan tol, perusahaan tidak boleh menerima ganti rugi lahan yang terkena jalan tol. Ganti rugu jalan tol harus dikembalikan ke masyarakat dan pemerintah.

Keempat, kami minta transparansi penyaluran CSR dan tenaga kerja. “Ini selama ini tidak jelas. Ini yang kami tuntuk kepada PT GGPC,”katanya.

Warga mengancam, jika beberapa

poin tuntutan itu tidak ada langkahlangkah kongkrit yang diambil Pemkab ataupun DPRD, mereka akan menyelesaikannya dengan caranya sendiri.

“Jangan salahkan kami apabila terjadi tindakan anarkis oleh masyarakat,”ujarnya dengan mimik serius. Anggota Komisi I Aris Wanto mengatakan, DPRD tengah menindak­lanjuti masalah ini.

Diketahui, Ratusan warga dari tiga kampung di Kabupaten Lampung Tengah menggelar aksi demo di Balai Desa Terbanggibesar, Kamis, 24/11/2016.

Ketiga kampung tersebut yakni Lempuyang Bandar, Putera Indra Subing, dan Terbanggibesar.

Menanggapi tuntutan warga, Bupati Mustafa berjanji akan menindaklanjuti aspirasi warga dengan memediasi langsung ke perusahaan.

(Red)

Petani Lamsel Keluhkan Pupuk Billing System

LAMPUNG SELATAN : (ML) -- Penerapan penyaluran pupuk bersubsidi dari Pemerintah dengan cara Billing System masih belum dimengerti oleh para petani di Kabupaten Lampung Selatan seperti yang terjadi di Kecamatan Ketapang.

Bahkan, sejak diterapkan sistem tersebut dinilai petani setempat merepotkan dan tidak jarang juga petani setempat tidak memperoleh pupuk. Hal yang samapun dialami sejumlah gabungan kelompok tani (Gapoktan), serta kios pupuk.

Seperti diungkapkan Ketua Gapoktan di Desa Way Sidomukti Kecamatan Ketapang, Kabupaten

Lampung Selatan Darmono. Sejak diterapkan sistem tersebut, kata Darmono, petani setempat mengalami kekurangan kebutuhan pupuk yang tidak sesuai dengan luas lahan sawah yang digarap.

“Ini sudah waktunya petani membutuhkan pupuk, kenyataannya pupuk hingga saat ini belum maksimal tersalurkan ke kios dan kelompok tani. Pupuk yang masuk ke kelompok tani baru 55 persen, padahal kebutuhan pupuk sekarang ini harus sudah 100 persen,” ungkap Darmono, Selasa (24/01/2017) saat ditemui dikediamannya.

Dirinya berharap, agar billing system dikaji lebih dalam untuk proses penyaluran pupuk, supaya pupuk yang di salurkan ke petani bisa maksimal.

“Kalau penyaluran pupuk dengan billing system ini katanya murah dan mudah, tapi kenyataannya sama dengan penyaluran pupuk seperti tahun musim tanam yang kemaren. Harganya juga masih hit,” jelasnya.

Terpisah, Petugas Pengendali Organisme Penganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Ketapang Afid Rakedi, dengan penyaluran pupuk yang tersendat seperti ini, maka pertumbuhan tanaman akan terhambat, dan rentan dengan serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).

“Maka harapan petani untuk peningkatan produksi pangan hanya isapan jempol,” pungkasnya.

(Aan / Eko)

BANDARLAMPUNG : (ML) -- Sebanyak 361 sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Lampung akan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer tahun 2017.

Kepala Dinas PendidiSulpakar kan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar mengatakan untuk tahun ini jumlah peserta Ujian Nasional (UNBK dan Non UNBK) SMA di Lampung sebanyak 54.844 peserta didik. “Yang ikut UNBK sekolahnya ada 144 untuk SMA dengan peserta didik 2220.

SMA yang tidak ikut UNBK terdapat 599 sekolah,” ucap dia kepada awak media diruang kerjanya Selasa, 24 Januari 2017.

Untuk SMK, lanjut dia, jumlah peserta UN (UNBK dan Non UNBK) terdapat 9473. “Sekolah yang ikut UNBK terdapat 217 SMK di Lampung.

Yang tidak UNBK ada 184 SMK. Ini swasta dan negeri sudah termasuk baik SMA maupun SMK,” terang dia.

Menurutnya, jumlahnya mengalami peningkatan. “Ada peningkatan,” ujarnya.

Mantan Pejabat Wali Kota Bandar Lampung ini menjelaskan sekolah yang tidak ikut karena sarana dan prasarana komputer tidak memadai.

“Jaringan internet tidak terjangkau di daerah, kurangnya sumber daya manusia yang mengerti IT, dan tidak tersedianya jaringan listrik hingga ke daerah,” urainya.

Dia berharap tahun depan semua sekolah sudah dapat mengikuti UNBK semua. “Insha allah tahun depan UNBK juga diikuti semua sekolah dan diharapkan dari peserta didik untuk mempersiapkan dalam mengikuti UN,” tuturnya.

Sulpakar menambahkan kepada pelajar agar belajar serius dalam mempersiapkan UN. “Saya berharap anak-anak kita tetap semangat. Anakanak serius menghadapi dengan persiapan semestinya,” tutupnya.

Diketahui, pelaksanaan UN SMK mulai dari 3 - 6 April 2017. Kemudian UN SMA/MA 10 - 13 April 2017. (Dbs/Red)

Himpunan Psikologi Diminta Bina Karakter Anak Sekolah

BANDARLAMPUNG: (ML) -- Perintah Provinsi Lampung mengharapkan pengurus Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) wilayah Lampung untuk melakukan pembinaan karakter kapada anak sekolah.

Pembinaan Himpsi itu bisa bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka pembinaan karakter yang dilakukan mulai dari anak usia dini sampai ke siswa sekolah menengah atas, kata Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setprov Lampung Hery Suliyanto, di Bandarlampung, belum lama ini.

Sehingga, lanjutnya, program pembentukan karakter oleh Kementerian Pendidikan untuk pembinaan mereka dapat terwujud untuk Provinsi Lampung.

Di sisi lain, menurutnya, Himpsi Lampung dapat memberikan kontribusi nyata, khususnya dalam hal pengabdian, karya bakti, serta dapat memberikan motivasi dalam membangun masyarakat yang maju dan mandiri.

Ia mengharapkan, kepada seluruh anggota Himpsi Lampung agar senantiasa mendukung pemerintah dalam melakukan program pembangunan di berbagai sektor. Sehingga dapat terwujud dan memberikan hasil yang optimal bagi kesejahteraan masyarakat sesuai dengan profesi masing-masing.

Menurutnya, keberadaan suatu organisasi, lazimnya merupakan wadah tempat berhimpunnya sekelompok orang yang memiliki kepentingan serta tujuan yang sama dan keberadaan organisasi dapat memberikan dampak yang positif bagi pembangunan daerah.

Sebelumnya, kepengurusan HIMPSI wilayah Lampung masa bakti 2017-2022 telah terbentuk, dengan pengurus ini, yakni Ketua Renyep Praborini, Wakil Ketua Shinta Mayasari, Sekretaris Supriyati dan Bendahara Rida Desmalena.(an/*)