Layang PRB edisi 7

Page 1

LAYANG PRB Eling lan waspada ngadhepi bebaya

Edisi Desember 2012 - Januari 2013

Urun Rembug

Info Forum PRB

Opini

Gatot Saptadi : Pemulihan Ekonomi Menjadi Fokus 2013

Forum PRB DIY Gelar Kongres II

Pembelajaran Tematik bagi Anak-anak di Wilayah Bencana

Halaman 2

Halaman 3

Halaman 6

Bersiasat demi Air Sriyono merasa beruntung, meski terkadang juga merasa heran. Lelaki 40 tahun itu mengaku beruntung karena lokasi rumah baru atau hunian tetap (huntap) miliknya cukup strategis. Ia juga merupakan satu dari sedikit warga yang sudah bisa merasakan aliran air bersih di dalam rumah barunya. Di Huntap Pagerjurang, Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, tempat Sriyono kini tinggal, rumahnya berdiri persis di depan rumah produksi yang berada di barisan depan kompleks. Rumah itu berada di deretan rumah bagi warga dari Dusun Manggong, Pagerjurang, dan Kepuharjo. Dari segi spesifikasi, rumah itu sebenarnya sama saja dengan rumah lain di sekitarnya. Akan tetapi, rumah Sriyono saat ini terlihat paling mencolok dibanding rumah lainnya. Dinding depan rumahnya sudah dipoles cantik dengan warna hijau muda. Lantai ruang tamunya berselimut keramik cokelat. Di dalam ruang tamunya, dipajang sejumlah poster pembangunan huntap dan sertifikat huntap yang berbingkai kaca. Rumah itu kerap dipakai sebagai lokasi kunjungan. Bagi Sriyono dan keluarganya, kunjungan berbagai pihak itu kadang terasa merepotkan. Akan tetapi, kunjungan demi kunjungan itu pulalah yang membuat rumahnya kerap mendapat prioritas IOM/Intan dalam realisasi prasarana huntap. Sebuah poster tentang pentingnya partisipasi perempuan dalam upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascaerupsi Merapi tampak ditempel di Pada Oktober 2012 lalu, misalnya, Sriyono sudah dapat salah satu tembok bangunan di Hunian Tetap Pagerjurang, Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman. merasakan segarnya air bersih. Pipa dan meteran air yang ada di rumahnya sudah bisa berfungsi dengan baik. Akan tetapi, ia mengaku heran karena aliran air tidak selalu sudah menempati hunian tetap (huntap). YOGYAKARTA-Partisipasi warga dinilai menjadi Dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi, lanjut dia, lancar. Padahal air sangat diperlukan untuk keperluan sehari-hari kunci guna menjamin keberhasilan program-program data menunjukkan bahwa sumberdaya yang tersedia seperti memasak dan mencuci. Namun setiap kali rencana ada pemulihan pascaerupsi Merapi. Menginjak tahun ketiga sebagian besar digunakan untuk memperbaiki fasilitas kunjungan, aliran air ke rumahnya kembali lancar. “Menjelang pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascaerupsi hunian, infrastruktur, dan ekonomi masyarakat. kunjungan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat pekan Merapi, ruang-ruang yang menampung partisipasi Pemerintah telah membelanjakan 89 persen sumber lalu, saluran air lancar,� ujarnya, Rabu (16/1). warga perlu diperluas. Meski air di rumahnya tak selalu lancar mengalir, Sriyono dayanya untuk penanganan darurat di wilayah Eko Teguh Paripurno, Direktur Pusat Studi terdampak langsung dan terdampak lahar, sementara termasuk lebih beruntung dibanding warga yang menempati Manajemen Bencana (PSMB) UPN Veteran Yogyakarta organisasi non-pemerintah telah membelanjakan 97 bagian belakang Huntap Pagerjurang. Sekitar 140 kepala menilai, secara umum pelaksanaan rehabilitasi dan keluarga dari Dusun Kaliadem dan 90 kepala keluarga dari Dusun persen untuk wilayah yang sama. rekonstruksi pascaerupsi Merapi selama dua tahun Petung di Huntap Pagerjurang, misalnya, sampai kini belum Selama ini, program pemerintah dalam pemulihan terakhir sudah berjalan baik. “Membangun hunian pascaerupsi Merapi didasarkan pada Rencana Aksi merasakan fasilitas air bersih. Menurut warga, pipa dan meteran sementara (huntara) adalah salah satu bagian relung Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pascabencana air untuk kawasan tersebut baru dipasang pada awal 2013 lalu. rehabilitasi dan rekonstruksi kita. Kita telah berhasil Suminah (45), salah seorang warga pindahan dari Dusun membangun huntara tersebut sesuai kebutuhan,� Erupsi Gunung Merapi di Wilayah Daerah Istimewa Kaliadem, mengandalkan dua tangki berkapasitas 500 liter air Yogyakarta dan Jawa Tengah 2011 2013. katanya, Jumat (4/1). Dokumen Renaksi RR Merapi disusun sebagai untuk menampung air hujan di belakang rumahnya. Air Para penyintas telah menempati huntara yang rencana program dan kegiatan guna membangun tampungan itu ia gunakan untuk keperluan mencuci pakaian disediakan dan telah menyelesaikan masa tinggal di kesepahaman dan komitmen (bersambung ke hlm. 7) maupun peralatan rumah tangga. (bersambung ke hlm. 7) huntara itu. Hingga akhir 2012, sebagian besar penyintas

Ruang Partisipasi Warga Perlu Diperluas


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.