TINJAUANALKITAB MENGENAI PERMASALAHAN KAMTIBMAS MENURUT KEYAKINAN KATOLIK
DUKUNGAN KERJASAMA POLDA PAPUA DAN PARA TOKOH AGAMA DI PAPUA
MENGENAI PERMASALAHAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT MENURUT KEYAKINAN
DUKUNGAN KERJASAMA POLDA PAPUA DAN PARA TOKOH AGAMA DI PAPUA
TINJAUAN ALKITAB
KATOLIK
ii
SAMBUTAN
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH PAPUA
Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera bagi kita sekalian. Pertama-tama, ijinkan saya mengawali sambutan ini dengan memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT atas berkat dan pelindungan- Nya bagi kita sekalian sehingga buku Panduan Renungan Kotbah dari perspektif Islam, Protestant, Katholik, Hindu dan Budha ini dapat tersusun dengan baik. Sebagai Kapolda di Provinsi Papua tercinta ini, saya menyampaikan bahwa saya sangat menyambut baik penyusunan Buku Panduan Renungan Khutbah yang menitikberakan pada persoalan- persoalan sosial kemasyarakatan, ketertiban dan keamanan masyarakat di Tanah Papua, sehingga kewenangan dan tanggung jawab Kepolisian Republik Indonesia khususnya di wilayah POLDA Papua ini dapat tersosialisasikan secara luas di kalangan
iii
Masyarakat Papua baik melalui mimbar-mimbar keagamaan seperti Gereja, Mesjid, Pura, dan Vihara maupun di dalam pelayanan rutin harian lainnya. Selain mensosialisasikan kewenangan dan tanggung jawab Kepolisian, Kotbah-kotbah keagamaan juga merupakan wadah yang dapat digunakan dalam rangka menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada seluruh Masyarakat Tanah Papua dalam rangka menggugah kesadaran bahwa menciptakan dan memelihara Kamtibmas bukan semata-mata merupakan tugas Polri tapi juga merupakan tugas masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Karena itu, Buku Kumpulan Bahan Renungan Kotbah dan Renungan ini juga dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengisi kehidupan ini dengan melaksanakan pesan- pesan perdamaian secara universal di mana pun kita berada agar kehidupan ini bermanfaat bagi Bangsa, Negara,AgamadanMasyarakat Papuatercinta ini. Saya juga sangat mengharapkan agar buku ini benar-benar dapat membantu para Bhabinkamtibmas yang akan menyampaikan khutbah serta renungan-renungannya terutama yang berkaitan atau bermuatan agama maupun kewenangan dan tugas- tugas kepolisian. Sebelum mengakhiri sambutan ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya Buku
iv
Kumpulan Bahan Kotbah dan Renungan kotbah ini, khususnya kepada IOM (International Organization for Migration) dengan pendanaan Pemerintah Kerajaan Belanda yang telah mendukung sepenuhnya penyusunan Buku ini, semoga buku ini bermanfaat untuk mendekatkan hubungan antara Polisi, pemerintah daerah dan masyarakat Papua sebagai Pilar Utama Pemolisian Masyarakat (Polmas)di ProvinsiPapuatercinta ini.
Semoga buku ini bermanfaat untuk mendekatkan hubungan antara Polisi, Pemerintah Daerah dan Masyarakat Papua sebagai Pilar Utama Pemolisian Masyarakat (POLMAS) di Provinsi Papua tercinta ini. SekiandanTerimakasih.
Wassalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera bagi kita sekalian. Jayapura,10Oktober 2016 KEPALA KEPOLISIAN DAERAH PAPUA
v
FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) PROVINSI PAPUA
Jl. Kabupaten I No 05 A P O Phone : +62 967-536-265 Kota Madya Jayapura Fax : +62 967-536-265 Provinsi Papua E-mail: ompung_bonar@yahoo.co.id
SAMBUTAN KETUA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) PROVINSI PAPUA
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sumber kehidupan dan berkat, patut kita sampaikan sembah, hormat atas kasih dan rahmatnya bagi rakyat dan bangsa Indonesia yang telah memperoleh kemerdekaan. Seluruh elemen masyarakat bersama Pemerintah, TNI dan POLRI berkomitmen untuk mengisi kemerdekaan dengan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai pijakan untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesiayang aman dandamai.
Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Papua menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada anggota Pilar Pemolisian Masyarakat (POLMAS) tingkat provinsi yang telah menerbitkan booklet bahan khotbah / dakwah bagi personel Bhabinkamtibmas dalam menjalankan tugasnya di kampung / desa yang menjadi sasaran binaannya, baik secara individu maupun kelompok dalam
vi
rangka membina, memelihara, menjaga, mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat. Besar harapan kami semoga buku panduan ini dapat bermanfaat, sehingga dapat meningkatkan situasi kamtibmas yang aman dan tentram. Kami menyampaikan terima kasih kepada tim penyusun buku panduan khotbah bagi personel Bhabinkamtibmas dan Tim Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Papua bersama IOM (International Organization for Migration) yang telah berkontribusi menghasilkanbuku panduan ini.
Kiranya buku panduan bahan renungan khotbah dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya sehingga bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan tugasnya. Kiranya Tuhan menolong dan menyempurnakan upayabersama kita.Amin.
SalamKerukunan .... ! Ketua
Pdt. Lipius Biniluk, M.Th.
vii
viii D A F T A R I S I i | Halaman Judul ii | Sambutan Kapolda Papua vi | Sambutan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua viii | Daftar Isi 1 | Inti Ajaran Katolik Mengenai Keamanan dan Ketertiban Masyarakat 4 | Kutipan Ayat – Ayat Alkitab Mengenai Kamtibmas Ditinjau Dari KeyakinanAgama Katholik 8 | Organisasi/Kelompok Radikal (Teroris, ISIS, Gafatar,JAD, Dll) 12 | Alkohol, Minuman Kerasdan Sejenisnya 15 | Narkobadan Obat-ObatanTerlarang 17 | Penganiayaan, KekerasanFisikdanPembunuhan,Bunuh Diri 21 | Perjudian
ix 23 |
25 |
29 |
32 |
Pencurian
Pemalakan /Pemalangan/Pungli
Penipuan
Pengrusakan Lingkungan
x
INTI AJARAN KATOLIK MENGENAI KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT
Inti Pewartan Yesus Kristus : Kerajaan Allah Kitab Suci Agama Katolik : ALKITAB
Dasar Iman Katolik Adalah :
1. Tradisi : Pewartaan Secara lisan (baik yang ada di Alkitab maupun yangtidaktercatatdi Alkitab)
2. Kitab Suci: Pewartaanyang dibukukan/tertulis dalamALKITAB
3. Magisterium: Kuasa menggajar Gereja, yang diemban oleh Para RasuldanPengganti-penggantinya, yaituParaUskup.
Misi Gereja Sepanjang Masa : Evangelisasi/ Perwartaan. Tugas Sebagai Warga Gereja :
- Turut Mengambil Bagian dalam Tugas Kristus Sebagai: Nabi/Guru; Imamdan Raja/gembala.
- Mewujudkan Kerajaan Allah, Yaitu Kerajaan yang penuh Damai Sejahtera. Di Mulai dari dunia ini, yang memuncak pada Kerajaan Alllahdi Surga.
Bidang Gereja yang diemban oleh Setiap Warga Gereja: 1. Koinonia =Membangun Persekutuan
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
| 1
2. Liturgia =MerayakanPersekutuan denganberliturgi 3. Diakonia =Pelayanan 4. Martyria =Kesaksian Iman
5. Kerygma = Pewartaan/Evangelisasi akan Yesus yang telah Wafat,bangkitdan akandatang kembali
10. Perintah Allah
1. Jangan Memuja berhala, berbaktilah kepadaKu saja dan cintailah Aku lebihdaripada segalasesuatu.
2. Jangan menyebut nama Allah, Tuhanmu, tidak dengan Hormat. 3. Kuduskanlah hari Tuhan 4. Hormatilah ibubapamu 5. Jangan membunuh 6. Jangan berbuatCabul/Zinah 7. Jangan mencuri 8. Jangan bersaksidusta terhadapsesamamumanusia 9. Jangan ingin berbuatcabul/zinah 10. Jangan ingin akanmilik sesamamumanusiasecara tidak adil
5 Perintah Gereja
1. Rayakan hari raya yangdisamakan denganhari Minggu.
2. Ikutilah perayaan Ekaristi pada hari Minggu dan pada hari raya yang diwajibkan; dan janganlah melakukan pekerjaan yangdilarangpadahari itu. 3. Berpuasadanberpantanglah padahariyang ditentukan 4. Mengakudosalahsekurang-kurangnya sekali setahun
5. MenyambutTubuhTuhanpadaMasaPaskah
2 | Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
HUKUM KASIH: Markus 12:30-31
1. Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenapkekuatanmu.
2. Kasihilahsesamamumanusia sepertidirimusendiri.
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
3
|
KUTIPAN AYAT – AYAT ALKITAB MENGENAI KAMTIBMAS DITINJAU DARI KEYAKINAN AGAMA KATHOLIK
1. Organisasi / Kelompok Radikal (Teroris, ISIS, GAFATAR, JAD, JAD dll)
- Yoh 15:17: Inilah PerintahKukepadamu: kasihilah seorang akan yang lain
- Matius 22: 39= Kasihilah Sesamamu manusia seperti dirimu sendiri
- Sirakh 31: 15 = Hendaklah menilai sesamamu dengan dirimu sendiridandalamsegalahal sesuatunya hendaklah berpikir
- HukumKasihMkr. 12:30-31
- Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimusendiri.
2. Alkohol atau Minuman Keras
- Hakim 13:4= Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatuyangharam.
- Habakuk 2:15: Celakalah orang yang memberi minum sesamanya manusia bercampur amarah, bahkan memabukkan dia untuk memandang auratnya.
| Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
4
3. Narkoba
- 1 Kor 6:10= Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itumuliakanlah Allah denganTubuhmu
4. Penganiayaan (Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Pembunuhan, Bunuh diri)
- Matius 5: 30= Jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masukneraka
- Roma 6:12= Hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya
5. Perjudian
- Yoh 2: 14-15= Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanahdan meja-mejamereka dibalikkan-Nya.
6. Pencurian
- Lukas 18:20 = Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkansaksi dusta,hormatilah ayahmudan ibumu."
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik |
5
- Matius 5: 30 = Jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallahdanbuanglahitu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka
- Imamat 9:11 = Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.
7. Pemalakan/Pemalangan/Pungli
- Imamat 9: 13= Janganlah engkau memeras sesamamu manusia dan janganlah engkau merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja hariansampai besok harinya.
8. Penipuan
- Amsal 19:9= Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akanbinasa
- Markus 10:19= Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, jangan mengurangi hak orang, hormatilah ayahmudan ibumu!"
- Imamat 9: 12= Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya.
9. Pembakaran Hutan /Kebakaran (bencana alam)
- Kejadian 1 ; 1-31 Allah menciptakan langit dan bumi serta Isinya dengan keadaan baik adanya. Semuanya diserahkan kepada
6
| Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
manusia untuk dijaga, dipelihara, ditumbuhkembangkan dan dimanfaatkan untuk menunjangkehidupannya.
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik |
7
ORGANISASI/KELOMPOK
RADIKAL
(TERORIS, ISIS, GAFATAR, JAD, DLL)
“Inilah Perintah Ku kepadamu: kasihilah seorang akan yang lain.” (Yoh 15:17)
“Kasihilah Sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Matius 22: 39)
“Hendaklah menilai sesamamu dengan dirimu sendiri dan dalam segala hal sesuatunya hendaklah berpikir.” (Sirakh 31: 15)
“Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.” (Hukum Kasih, Mkr. 12:30-31)
Tidak seorangpun pernah melihat Allah, karena Allah adalah Roh yang tak berwujud. Walaupun tidak terlihat namun Allah ada dan yang menguasai alam raya ini. Allah yang tak kelihatan itu akhirnya menjadi nampak dalam diri Yesus. Maka yang bisa digambar atau dibuat Patung adalah Allah yang telah menjelma dalam diri Yesus. Kemanusia Yesuslah yang bisa dilihat dan digambar, Karena Yesus adalah manusia Sejati dan Allah sejati atau bisa dikatakan sebagai Manusia yang Ilahi.
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
8 |
Yesus lahir pada tahun 4-6 sebelum masehi,yang oleh Kaisar Agustus dijadikan tahun satu. Ketika Yesus lahir belum ada Gereja, karena Gereja baru terbentuk pada tahun 33, setelah Yesus Mati dan Bangkit, yaitu pada hari Pentakosta (Turunnya roh Kudus). Gereja adalah persekutuan umat yang percaya/mengimani Kristus. Berarti Yesus hadir didunia untuk semua orang tanpa kecuali, makanya kelahiran Yesus di suatu gua sunyi di Betlehem bukan suatu kebetulan, melainkan sesuai kehendak Allah. Kelahiran Yesus disuatu tempat yang sederhana dan sepi dengan maksud untuk bisa merangkul semua manusia dari segala penjuru dan kalangan. Ia -lah yang merupakan jalan kebenaran dan Hidup. Siapa yang mengimani dan mengikutiNya dengan penuh kesetiaan dan ketaatan maka akan memperoleh kehidupandan keselamatan yangsejati dan kekal.
Markus 12:30-31 “Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." Ajaran Kasih ini ditujukan kepada semua orang, bahwa untuk mencapai/memperoleh kerajaan Allah harus melalui Kasih. Kasih yang sempura harus mencakup kedua aspek tersebut yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Memang ada yang lebih utama, tetapi bukan berarti yang lain tidak penting. Kasih kepada Allah adalah mutlak adanya dan melebihi kasih kita kepada yang lain. Alasannya adalah bahwa Allah
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik |
9
adalah Alfa dan Omega (awal dan akhir). Orang tidak bisa mengatakan saya hanya pilih mengasihi Allah saja dan tidak mau mengasihi sesama. Tidak seorangpun yang telah melihat Allah, kecuali Yesus. Tetapi Allah bisa dan selalu menampakkan diri dalam wujud lain, yaitu dalam diri sesama, seperti yang dikatakan dalam Mat.25:31-46. Siapakah Sesama manusia itu? Yaitu semua orang tanpa kecuali, karena semua manusia berasal dari sumber yang sama dan dipanggil menuju ke tempat yang sama pula. Sehingga kita satu sama yang lain bisa dikatakan sebagai keluarga Sedarah (saudara) dalam Allah. Bila kita merasa dan menghayati keberadaan kita sebagai saudara satu sama yang lain, maka logisnya adalah kita harus saling membantu dalam perkembangan, bukan malah menyudutkan, mengancam, menakut-nakuti dan bahkan menyeret ke jalan yang sesat yang menjauh dari jalan Allah. Kata Yesus” Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri”. Sabda ini secara Konkrit mau mengatakan antara lain: Kalau kita tidak mau ditakut-takuti, jangan menakuti orang lain; kalau kita tidak mau disesatkan. Jangan menyesatkan orang lain; kalau kita tidak mau disiksa, jangan siksa orang lain; kalau kita mau dikasihi, kasihilah orang lain; kalau kita mau dihormati, hormatilah oranglaindanseterusnya.
Dalam Sirakh 31: 15 dikatakan “ Hendaklah menilai sesamamu dengan dirimu sendiri dan dalam segala hal sesuatunya hendaklah berpikir”.
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
10 |
Teks ini mau menyatakan akan apa yang hendak kita lakukan berkaitan dengan sesama kita yang lain. Kita diajak untuk memanfaatkan apa yang telah diberikan Tuhan dengan baik dan benar. Kita telah diberikan Pikiran, hati, tenaga dan lainnya, maka kita harus mempertanggung jawabkannya dengan baik, yaitu dengan memanfaatkan segala sesuatunya untuk hal-hal yang positif demi perkembangan diri dan sesama yang lain. Bila kita pergunakan untuk memperdaya atau menyesatkan orang lain maka ingatlah apa yang dikatakan oleh Yesus: "Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke dalam laut (Mrk 9:42).
Kesadaran akan siapakah diri kita dan sesama yang lain, darimana kita berasal dan kemana kita pergi, sangat membantu kita untuk semakin mengetahui hak-hak dasar setiap pribadi sebagai manusia yang bermartabat luhur. Juga membantu kita untuk mengembangkan nilai-nilai hidup dan memanfaatkan anugerah Tuhan yangtelah kitaterima dengan penuh tanggung jawab.
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik | 11
ALKOHOL, MINUMAN KERAS DAN SEJENISNYA
“Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram.” (Hakim 13:4)
“Celakalah orang yang memberi minum sesamanya manusia bercampur amarah, bahkan memabukkan dia untuk memandang auratnya.” (Habakuk 2:15)
Dalam kisah Penciptaan dikatakan, bahwa manusia dicipta seturut citraNya (bdk Kej.1:27). Maumengatakan bahwa nilai tubuh manusia itu luhur, mirip dengan Sang Penciptanya. Allah menciptakan manusia dengan kehendak bebas. Bahkan melalui Permandian manusia diangkat menjadi ahli waris KerajaanNya serta menjadi rekan kerjaNya dalam membangun dunia ini. Dalam teks lain Santo Paulus menyatakan “tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah tinggal di dalam kamu” (1Kor 3:16). Semuanya ini mau menyatakan bahwa tubuh manusia adalah suci. Kesucian ini hendaknya dipertahankan terus menerus dan bahkan bila memungkinkan ditumbuhkembangkan sehingga melalui tubuh kita menghasilkan buah manis yang melimpah.
Dalam kenyataan sering manusia mencemari tubuhnya dengan berbagai racun yang mberbahaya, antara lain dengan minum-
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
12
|
minuman keras yang melampaui batas. Dalam kadar tertentu alkohol di butuhkan oleh tubuh manusia, yang biasanya diambil dari makanan dan minuman yang dikonsumsinya. Tubuh manusia sudah dirancang oleh Allah Sang Pencipta sedemikian rupa untuk melakukannya secara otomatis, dengan tidak harus menabah/minum Alkohol buatan. Kelebihan Alkohol pada tubuh manusia, akan merusakorgan-organ penting dalamtubuh yang ada antaralain:hati, ginjal jantung dan yang lainnya. Setiap makanan atau minuman yang masuk dalam tubuh akan berpengaruh terhadap keberadaan tubuh. Makanan dan minuman yang sehat/baik akan membantu pertumbuhan, dan membantu kinerja organ-organ tubuh dalam melaksanakan fungsinya. Sedangkan makanan dan minuman yang beracun otomatis akan menghambat kinerja organ tubuh, dan bahkan bisa meracuni seluruh tubuh, sehingga tubuh menjadi tidak oktimaldalampertumbuhannya
Konsumsi minuman keras berlebihan tidak ada manfaatnya bagi tubuh, dan sebaliknya cenderung merusaknya. Dalam kenyataan bahwa orang yang minum minuman keras berlebihan akan menjadi mabuk dan tidak sadar diri, berprilaku yang menyimpang darikebiasaannya, yang sering mengarah kepada perbuatan yang jahat, yang bisa merugikan diri maupun sesama yang lain. Sistem sarafnya terganggusehingga tidak bisa lagi kontroldirinya sendindiri dengan baik. Bila hal ini dilakukan terus menerus maka akan bisa mengakibatkan kelumpuhan. Banyak kasus karena Miras, menjadi
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik | 13
buta, gila, lumpuh, sistem kekebalan tubuh melemah dan bahkan banyakyangmati. Dipandang dari sisi ekonomi, komsumsi miras bisa berakibat ketidak setabilan dalam keluarga. Banyak keluarga yang morat marit perekonomiannya karenamiras. Miras membuat banyakanaksekoah akhirnya gagal, karena tidak bisa bayar uang sekolah ataupun pikirannya terganggu. Miras membuat banyak terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan lainnya, singkat kata Miras membuat keharmonisan hidup dalam keluarga terganggu. “Celakalah orang yang memberi minum sesamanya manusia bercampur amarah, bahkan memabukkan dia untuk memandang auratnya” (Habakuk 2:15).
Semua orang mengharapkan hidup sehat jasmani rohani, menikmati umur yang panjang serta bahagia. Salah satu upaya untuk mengapai harapan itu adalah dengan mengikuti saran dari kitab Hakim 13:4: “Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram” dan mengikuti anjuran Rasul Paulus yang menyatakan “janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.” (Roma 6:13).
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
14 |
NARKOBA DAN OBAT-OBATAN TERLARANG
“Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu muliakanlah Allah dengan Tubuhmu.” (1 Kor 6:10)
Dalam kisah Penciptaan, Allah menciptakan seluruh bumi dengan segala isinya. Segala sesuatunya diciptakan dalam keadaan serba baik adanya. Semuanya untuk manusia dan diserahkan kepada manusia untuk pelihara dan dimanfaatkan. Pastilah semua yang diciptakan Allah mempunyai arti dan kegunaan, yaitu untuk keseimbangan seluruh ciptaan. Hanya saja banyak manusia yang belum mengerti akan kegunaan hasil ciptaan Allah tersebut. Adapula yang salah pemanfaatannya, misalnya dalam pemanfaatan tanaman ganja. Dalam dunia medis dalam dosis tertentu amatlah diperlukan untuk pengobatan. Tetapi bila salah menggunakannya sampai over dosis atau mengkonsumsi ganja berulang ulang, maka akan menjadi kecanduan, sehingga bukan membantu kesehatan melainkan malah bisamerusak tubuh manusia.
Memakai narkoba secara aktif sangat bertentangan dengan prisip hidup yang sehat, karena akan merusak tubuh dan mengalami ketergantungan. Banyak pecandu-pecandu narkoba yang masa depannya amatlah sangat suram, selain tubuhnya kecanduan,
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik | 15
penghormatan kepada yang menciptakan tubuh yaitu Allah, menjadi pudar. Hidup merekabergantung penuh pada bendaharamtersebut. Berbagai kejahatan (pencurian, perampokan, pemerasan, ketidak jujuran, korupsi dll) dipicu karena diperbudak oleh barang haram tersebut. Akibat narkoba bagi tubuh begitu kejam, maka para pengedar narkoba, walaupun mungkin tidak menjadi pemakai (sebatas bisnis ) sudah ikut serta menanggung dosa, bahkan dosanya lebih berat daripada pemakai aktif, karena dengan menjual/pengedar, semakin banyak tubuh yang akirnya tercemar oleh barang haram ini. Maka mereka ini baik pemakaimaupun penjual harusselekasnya bertobat.
Santo Paulus dalam suratnya kepada umat di Korintus mengatakan “Kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar. Karena itu muliakanlah Allah dengan Tubuhmu” (1 Kor 6:10). Bagaimakah kita memuliakan Allah dengan Tubuh? Ada banyak cara yang bisa kita buat untuk memuliakan Allah dengan tubuh, antara lain: kita memperhatikan kebutuhan tubuh dengan semestinya (makan dan minum sesuai kebutuhan tubuh); merawat tubuh; menghindari tubuh tercemar dari narkoba, berprilaku sesuai dengan kehendak Allahdan menggunakan tubuh untuk hal-hal yang positif.
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
16 |
PENGANIAYAAN, KEKERASAN FISIK DAN PEMBUNUHAN, BUNUH DIRI
“ tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.” (Matius 5:30)
“Hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.” (Roma 6:12)
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada umumnya yang menjadi korbannya adalah perempuan dan anak. Kekerasan terhadap Perempuan ini banyak ditemukan baik dilingkungan masyarakat, keluarga maupun tempat kerja dengan bentuk kekererasan fisik, psikis, seksual maupun ekonomi. Kekerasan terhadap perempuan adalah suatu tindakan yang melanggar, menghambat dan pengabaian terhadap hak asasi perempuan. Perlakuan tersebut mengakibatkan kerugian dan penderitaan terhadap perempuan dan sekaligus mencederai akan citra/gambar Allah yang maha luhur.
Allah menciptakan manusia Laki-laki dan Perempuan menurut gambarNya (bdk. Kej.1:27). Berarti bahwa Laki-laki dan perempuan dimata Allah adalah setara/sedrajat dan manusia baik Laki maupun
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik | 17
perempuan adalah secitra dengan Allah. Berarti pula jika terjadi pelanggaran atau pelecehan terhadap sesama manusia adalah telah melanggar atau melecehkan Allah.
Dengan adanya undang-undang no.23 tahun 2004 tentang “penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga”, maka sesorang perempuan apabila mengalami tindak kekerasan bisa menuntut untuk proses hukum yang berlaku. Keberadaan undang-undang diharapkan dapat dijadikan payung untuk menghindari tindak KDRT bagi perempuan, laki-laki, anak-anak, remaja, dewasa, tua maupun lansia dalam ikatan perkawinan. Ditegaskan juga bahwa KDRT bukan hanya masalah perempuan, tetapi lebih penting adalah masalah hak asasi manusiadankemanusiaan.
Modus yang sering terjadi disekitar kita adalah penindasan /kekerasan yang disertai dengan pemerkosaan, penganiayaan maupun pembunuhan. Pemerkosaan yang dilakukan oleh Ayah terhadap anak kandungnya. Kekerasan yang dilakukan suami terhadap istridan lainnya.
Sidang Agung Gereja Katolik mengajak kita untuk menjadi “Gereja yang mendengarkan”, berarti kaum laki-laki mau mendengarkan dengan sunggunh kaum perempuan. Kaum perempuan mau mendengarkan kaum laki-laki. Para gembala mendengarkan domba -
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
18
|
dombanya dan sebaliknya domba-domba mendengarkan gembalanya. Dalam Alkitabditekankan bahwa Manusia berasal dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Seluruh kehidupan manusia diatur oleh Allah. Hidup dan matinya diatur dan dientukan olehNya. Maka manusia tidak berhak utuk merampas kehidupan yang milik Allah ini. Maka membunuh ataupun bunuh diri amat bertentangan dengan hukum Tuhan, seperti ditekankan dalam Perintah Allah yang ke 5 Jangan membunuh. Begitu juga yang ditekankan oleh kitab Ayub 1:21 “Dengan telanjang aku akan kembali ke dalamnya. Tuhan yang memberi dan Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan”.
Manusia dicipta secitra denganNya, namun dalam perjalanan hidup, manusia sering jatuh dalam dosa. Tetapi walaupun demikian Allah senantiasa mencintai kita manusia. Allah yang penuh belaskasihan akan senantiasa mau mengampuni segala dosa kita bila kita mau bertobat. Bahkan Yesus sendiri menghendaki supaya kita semua menjadi sempurna seperti Allah sendiri sempurna Adanya (bdk Mat.5:48). Utuk mencampai kesempurnaan memang butuh kemauan dan perjuangan yang terus menerus. Dalam Matius 5: 30 dikatakan Jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik | 19
Begitu juga dalam Roma 6:12: “Hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya” .
| Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
20
PERJUDIAN
“Dalam Bait Suci didapati - Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar - penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukarpenukar dihamburkan - Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan -Nya.” (Yoh 2: 14-15)
“tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah tinggal di dalam kamu .” (1 Kor 3:16)
Belum pernah terdengar bahwa ada penjudi yang sukses dalam hidupnya, tenang dan hidup sejahtera. Yang ada adalah kehidupannya kacau, selalu menyimpan dendam, cemas dan gelisah. Ketika menang dalam judi, apa yang didapat tidak akan tahan lama, mudah untuk menguap, entah itu habis untuk taruhan lagi ataupun habis untuk berfoya-foya. Judi bisa mengarah kepada kecanduan, apalagi kalau pernah menang atau hampir menang. Akibat dari perjudian, bukan saja berpengaruh pada perekonomian diri dan keluarga, tetapi juga berpengaruh pada kesehatan diri maupun mutu karya yang diembannya. Tidak jarang para penjudi menghabiskan waktunya untuk berjudi, sehingga pekerjaan utama, keluarga
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik | 21
maupun waktu istirahat terbengkelai menjadi korban. Kalau hal itu dilakukan terus menerus pastilah akan berdampak buruk ke taraf yang lebih luas. Yesus sendiri amat tidak menyukai perjudian, sikap Yesus itu antara lain ditunjukan pada Injil Yoh 2: 14-15 “Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya”. Yesus sangat marah ketika bait suci tidak difungsikan sebagaimana mestinya, bahkan untuk melakukanberbagai kejahatan.
Seperti dikatakan rasul Paulus “tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah tinggal di dalam kamu” (1Kor 3:16). Apa yang dikatakan santo Paulus ini harus menjadi pegangan dan kekuatan iman bagi kita, supaya tidak mudah tergiur atau larut pada arus negatif yang tumbuh disekitar kita. Dan bahkan diharapkan kita berani menjadi garam dan terang bagi lingkungan di sekitarkita.
|
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
22
PENCURIAN
“Jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.” (Matius 5:30)
Allah adalah maha baik dan adil. Setiap orang telah diberi kepercayaan untuk bertanggung jawab atas apa yang menjadi miliknya. Ada banyak firman yang menjadi rambu-rambu supaya kita jangan jatuh kepada ketamakan atau kesrakahan. Manusia pertama telah jatuh dalam keserakahan, karena tidak taat dan setia pada Allah. Pada umumnya manusia tidak pernah mengalami kepuasan. Sudah punya satu mobil maunya nambah, sudah punya kekayaan segudang juga belum cukup. Keinginan untuk menjadi kaya, mempunyai uang atau harta yang banyak, tidaklah salah dan tidak dosa. Kalau tidak hati-hati dan bijaksana, hal tersebut bisa menjadi lahan perbuatan dosa ketika sewaktu mengupayakan dan pemanfaatan harta yang dimaksud. Karena kecenderungan manusia jatuh dalam kesalahan itu tinggi, maka dalam Dekalok hal “mencuri” itudimasukkandalamperintah ke tujuh “JanganMencuri”.
Menghormati hak orang lain, termasuk harta kepunyaan orang lain itu menjadi penting dalam hidup, supaya kehidupan menjadi semakin
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik | 23
lebih baik. Pencurian adalah merupakan tidakan yang mengungkapkan ketidak setiaan dan ketidak ketaan kepada Allah. Tindakan ini hidup disemua kalangan masyarakat dan susah untuk dihentikan secara tuntas. Ada bermacam-macan bentuk/motif yang mengarah kepada tindak pencurian, ada yang amat kasar, tapi ada juga yang sangat halus. Sarananya bisa lewat yang tradisioal maupun memakaisarana yang lebih canggih (Hp,internet dll). Baik yang kasar maupun yang halus, inti dari tindak pencurian ini adalah disatu pihak memperkaya diri sendiri/kelompok dan di sisi lain merugikan pihak lain. Tidak jarang di papua ini tindak pencurian berimbas pada tindak kejahatan yang lebih tinggi, misalnya penganiayaan dan pembunuhan. Dalam Matius 5:30 dikatakan “Jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu jika satu dari anggota tubuhmu binasa dari pada tubuhmu dengan utuh masuk neraka” hal ini mau menyatakan bagi kita supaya semakin lebih mendalami arti hidup ini, kemana tujuan hidup kita dan bagaimana kita mengisi hidup ini supaya bisa sampai pada tujuan dengan selamat.
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
24 |
PEMALAKAN /PEMALANGAN/PUNGLI
“Janganlah engkau memeras sesamamu manusia dan janganlah engkau merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya.” (Imamat 9: 13)
“ berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” (Mat 22:21)
Dalam realita hidup di Papua sering terjadi pemalakan di jalan, yang tujuannya seringkali tidak jelas, namun intinya untuk mendapat uang. Pada umumnya hasil pemalakan bukan untuk hal yang positif, melainkan untuk beli minuman atau untuk berjudi. Tidak jarang pemalakan berbias ketindak perampokan ataupun tindak kejahatan yang lebih tinggi misalnya perusakan kendaraan, pemukulan dan bahkan bisasampai pembunuhan.
Selain pemalakan di papua ini sering terjadi pemalangan. Ada ungkapan yang menyatakan, kayu palang di Papua ini amat mahal harganya. Sering kita lihat atau dengar bahwa tanah atau jalan atau bangunan itu dipalang. Sang pemalang meminta sekian juta atau milyard rupiah. Ada banyak alasan mengapa terjadi pemalangan. Antara lain: ada pihak yang merasa dirinya belum mendapat bagian
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik | 25
dari tanah tersebut, atau ada yang terpepet kebutuhan sehingga dengan berbagaicarabisacepat mendapatkan uang. Sifat kepemilikan tanah di papua ini pada dasarnya adalah komunal, yaitu kepemilikan bersama. Kepemilikan pribadi hampir tidak nampak, sehingga sering kali bertabrakan dengan peraturan persertifikatan dari pemerintah. Banyak kasus terjadi sertifikat ganda di obyek tanah yang sama, kepemilikan diatas kepemilikan yang lain. Ada juga yang mengklaim bahwa tanah tersebut adalah masuk wilayah hak ulayatnya dan belum merasa mengeluarkan surat pelepasan tanah. Dan masih banyak lagi alasan-alasan lain yang mengakibatkan terjadinyasengketatanah.
Selain Pemalangan dan Pemalakan, sering terjadi juga di Papua adalah Pungutan liar, misalnya di tempat rekreasi (pantai,sungai), di pasar, dari rumah ke rumah dan lainnya. Berbagai pungutan liar ini pada umumnya hanya untuk kepentinganpribadi/kelompoknya. Hasil dari aksi ini juga pada umumnya tidak jelas. Seringkali aksi ini disertai dengan ancaman dan kekerasan, yang akhirnya membuat banyak pihak tidak nyamandalamberaktivitas. Bumi dan segala isinya ini adalah milik Tuhan, karena Dialah yang menciptakannya. Manusia sebenarnya hanya memakainya sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Memang perlu ada aturan-aturan yang
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
26 |
jelas supaya tidak menimbulkan gesekan satu dengan lainnya. Pemerintah dan adat harus bersinergi dalam menentukan aturan yang ada, sehingga masyarakat tidak mengalami kebingungan. Idialnya peraturan tidak harus sering berubah-ubah. Pembaharuan penyempurnaan boleh terjadi asal jangan mengubah secara radikal karena adanya kepentingan pihak-pihak terkait. Keberpihakan kepada masyarakatbanyak, haruslahyang lebih di utamakan. Setelah Peraturan ditetapkan, haruslah ada disosialisasikan kepada masyarakat sesara terus menerus, sehingga masyarakat semakin pahamakan aturan-aturanyangada. Perlakuan secara tidak adil terhadap sesama manusia amat bertentangan dengan kehendak Allah, karena bisa mencederai keberadaan manusia sebagai saudara satu dengan yang lain, dan sekaligus mencederai citra Allah yang ada dalam diri manusia. Dalam Kitab Imamat 9: 13 dikatakan “Janganlah engkau memeras sesamamu manusia dan janganlah engkau merampas; janganlah kautahan upah seorang pekerja harian sampai besok harinya.” Sabda ini mau mengajak kita semua untuk berlaku jujur, saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lain. Kita juga diajak untuk semakin tahu akan hak dan kuwajiban yang harus kita lakukan. Seringkali penerapannya banyak yang hanya memperjuangkan haknya saja dan kurang memperhatikan dan melakukan kewajibannya, sehingga akhirnya mengalami bayak benturan. Ada juga pihak-pihak tertentu
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik | 27
yang terlalu egois dan tamak/serakah serta malas tahu dengan hak orang lain, sehingga dengan seenaknya menindas dan merampas apa yang menjadihak orang lain.
Yesus mengajari kita untuk bersikap adil dan tahu diri “ berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar, dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah” (Mat 22:21). Sabda ini bisa kita kembangkan dalam kehidupan berelasi dan komunikasi terhadap Allah dan sesama yang lain, dan terlebih dalam menyalurkan rahmat dan berkat Allah kepada yang lain, dalam menciptakan keharmonisan dalamhidup bersama.
| Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
28
PENIPUAN
“ Jangan mengucapkan saksi dusta” (bdk Imamat 9:12, Amsal 19:9, Mrk 10;19)
“Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman.” (Yak 5:12)
“Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyemburnyemburkan kebohongan akan binasa.” (Amsal 19:9)
Di dalam Allah kita adalah bersaudara satu dengan yang lain. Masingmasing diri manusia diciptakan secara unik, yang berbeda satu dengan yang lain. Adanya perbedaan bukan menyatakan Allah yang tidak adil, melainkan dengan adanya perbedaan, diharapkan satu dengan yang lainnya saling melengkapi, sehingga bisa mencapai kesempurnaan seperti Allah sempurna adanya. Tidak ada manusia yang sempurna. Dalam setiap pribadi pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Maka budaya berbagi satu dengan yang lain harus terus dipupuk dan di kembangkan. Yang merasa mempunyai kelebihan diharapkan memberikan kepada yang berkekurangan dan
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik | 29
yang merasa adanya kekurangan mau menerima dari yang berkelebihan. Dalam kenyataannya manusia banyak kali hidupnya tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah. Seringkali perbedaan bukan dimanfaatkan untuk saling melengkapi, melainkan untuk saling menindas satu dengan yang lainnya. Berbagai bentuk penindasan/kejahatan antara lain “Penipuan” muncul dari pihak pihak tertentu terhadap pihak lainnya. Kehajahatan “Penipuan” ini rupanyadimiliki oleh setiap pribadi manusia (bayi-orang dewasa/tua), hanya saja kadarnya berbeda satu dengan yang lain. Setiap orang pasti pernah melakukan “penipuan” walaupun mungkin kadarnya amat rendah yang berupa “pura-pura”, pura-pura tidur, padahal tidak tidurdanseterusnya. Dalam topik ini kita lebih fokus pada prilaku penipuan yang membuat orang lain mengalami kerugian, baik waktu, tenaga, perhatian maupun materi. Penipuan yang taraf ini sebenarnya sudah berlangsung sejak manusia diciptakan. Ini bukan berarti membenarkan apa yang sudah terjadi sejak dulu kala. Dalam dekalok perintah no delapan dikatakan “Jangan mengucapkan saksi dusta” (bdk Imamat 9:12, Amsal 19:9, Mrk 10;19). Hal ini menunjukan bahwa Allah tidak menyetujui akan adanya tindak penipuan. Manusia diharapkan berbuat jujur seperti yang ditekankan oleh Santo
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
30 |
Yakobus “Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman” (Yak 5:12). Santo Yakobus mengajak kita untuk tampil apa adanya yaitu berprilaku jujur. Dalam kenyataan ada banyak orang yang menipudan tertipu. Banyak korban dari hasil kejahatan Penipuan ini. Bentuk penipuan ada yang secara halus dan ada yang secara kasar dan brutal. Ada yang dilakukan secara tradisonal, ada juga yang dilakukan memakai alat atau sarana modern, lewat HP, internet dan lainnya. Ada yang dilakukannyasendiri ada yangdilakukansecara berkelompok.
Apapun bentuk dan caranya, penipuantidak dikehendakin oleh Allah, dalam Kitab Amsal 19:9 dikatakan “Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa”. Lewat sabda ini mau menyatakan bahwa lambat atau cepat, tindak kejahatan akan terungkap dan mendapatkan ganjaran yangsetimpal dengan perbuatannya. Maka marilah kita budayakan hidup jujur, rajin bekerja dan selalu taat setia kepada Allah, supaya kita semakin hidup sejahtera, terbebas dari ketakutan dan kecemasan.
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik | 31
PENGRUSAKAN LINGKUNGAN
“Allah menciptakan langit dan bumi serta Isinya dengan keadaan baik adanya. Semuanya diserahkan kepada manusia untuk dijaga, dipelihara, ditumbuhkembangkan dan dimanfaatkan untuk menunjang kehidupannya.”
(Kejadian 1;1-31)
Hal ini mau menyatakan bagi kita bahwa Tuhan tidak penah menciptakan sampah, atau menciptakan hal yang tidak baik. Adanya sampah dan ketidak baikan di dunia ini adalah semata-mata ulah dari manusia yang tidaktahudiri dan tidak bertanggung jawab.
Alam Raya diciptakan Allah bukan untuk pribadi-pribadi, kelompok tertentu atau generasi tertentu, melainkan untuk semua manusia yang ada di bumi ini, sejak zaman dahulu sampai sekaran dan untuk generasi berikutnya. Sekat-sekat kepemilikan pribadi maupun komunal kelompok tertentu adalah aturan buatan manusia. Semua ciptaan ini diserahkan Allah kepada manusia, bukan untuk dinikmati sampai habis, melainkan selain untuk kebutuhan hidup, juga untuk dipelihara dan ditumbuh kembangkan supaya generasi yang akan datang juga bisa menikmatinya.
Dalam kenyataannya sering kali bumi ini menjadi rusak oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Tidak jarang terjadi
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
32 |
pembakaran/kebakaran hutan karena disengaja ataupun tidak disengaja atau kelalaian oknum-oknum tertentu. Banyak alasan orang membakar hutan dengan sengaja, antara lain untuk bisa berkebun, untuk menangkap binatang buruan, untuk mendatangkan hujan dan lain sebagainya. Penebangan dan pembakaran hutan dengan semena mena akan berakibat bahaya yang berdampak meluas, yang bisa menimbulkan longsor, banjir, perubahan cuaca dan lain sebagainya. Yang tertimpa bahaya tersebut bukan hanya yang merusak saja tetapi yang tidak bersalah/berdosa pun mengalami akibatnya,termasuk generasi-generasi yang akan datang. Pembakaran dan penebangan hutan dengan semena-mena menadakan kepribadian yang kurang dewasa, masih dikuasai oleh sifat kesrakahan dan egoistis. Hal ini harus perlu penyadaran yang terus, menerus kepada kalangan masyarakat yang lebih luas. Apa yang kita buat untuk bumi ini akan berdampak pada kehidupan manusia. Kalau bumi ini kita perlakukan baik maka akan membuat manusia juga baik, dan sebaliknya kalau bumi ini kita perlakukan tidak baik sehingga rusak, maka kehidupan dan kesehatan manusia juga terganggu. Sadar atau tidak, bahwa manusia terdiri dari tiga unsur: Tubuh, Jiwa dan Roh. Seperti diceritakan dalam kisah kejadian bahwa tubuh manusia dicipta dari tanah, maka keberadaanya dihidupi dari sesuatu
Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik | 33
yang berasal dari tanah, dan nantinya pada waktunya kembali kepada tanah. Karena tubuh dihidupi tergantung dari bumi ini, maka bumi/tanah sering diumpamakan sebagai ibu. Ibu yang telah melahirkan dan selalu menyusui serta memberi makan yang baik kepada anak-anaknya. Maka hendaknya kita perlakukan bumi ini dengan sebaik mungkin. Sebab kalau bumi ini menjadi sakit, maka tubuh kitapun akan terkena penyakit tersebut, dan sebaliknya kalau bumi ini selalu kita jaga dan perhatikan sehingga tetap sehat, maka diri kitapun akan mengalami kesehatan.
Maka marilah kita manfaatkan bumi ini sesuai kebutuhan kita, sambil kita jaga kesehatannya supaya diri dan anak cucu kita tetap sehat serta bisa menikmati bumiini sebagaimana mestinya.
| Tinjauan Alkitab Mengenai Permasalahan Kamtibmas Menurut Keyakinan Katolik
34