KUMPULAN BAHAN RENUNGAN KHOTBAH AGAMA KRISTEN PROTESTAN

Page 1



KUMPULAN BAHAN RENUNGAN KHOTBAH AGAMA KRISTEN PROTESTAN DUKUNGAN KERJASAMA POLDA PAPUA DAN PARA TOKOH AGAMA DI PAPUA


ii


SAMBUTAN KEPALA KEPOLISIAN DAERAH PAPUA

Assalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera bagi kita sekalian.

Pertama-tama,

ijinkan

saya

mengawali

sambutan ini dengan memanjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT atas berkat dan pelindungan- Nya bagi kita sekalian sehingga buku Panduan Renungan Kotbah

dari perspektif Islam,

Protestant, Katholik, Hindu dan Budha ini dapat tersusun dengan baik. Sebagai Kapolda di Provinsi Papua tercinta ini, saya menyampaikan bahwa saya sangat menyambut baik penyusunan Buku Panduan Renungan Khutbah yang menitikberakan pada persoalan-

persoalan

sosial

kemasyarakatan, ketertiban

dan

keamanan masyarakat di Tanah Papua, sehingga kewenangan dan tanggung jawab Kepolisian Republik Indonesia khususnya di wilayah POLDA Papua ini dapat tersosialisasikan secara luas di kalangan

iii


Masyarakat Papua baik melalui mimbar-mimbar keagamaan seperti Gereja, Mesjid, Pura, dan Vihara maupun di dalam pelayanan rutin harian lainnya.

Selain

mensosialisasikan

kewenangan

dan

tanggung

jawab

Kepolisian, Kotbah-kotbah keagamaan juga merupakan wadah yang dapat

digunakan

dalam

rangka

menyampaikan

pesan-pesan

Kamtibmas kepada seluruh Masyarakat Tanah Papua dalam rangka menggugah kesadaran bahwa menciptakan dan memelihara Kamtibmas bukan semata-mata merupakan tugas Polri tapi juga merupakan tugas masyarakat dan pemerintah daerah setempat. Karena itu, Buku Kumpulan Bahan Renungan Kotbah dan Renungan ini juga dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengisi kehidupan ini dengan melaksanakan pesan- pesan perdamaian secara universal di mana pun kita berada agar kehidupan ini bermanfaat bagi Bangsa, Negara, Agama dan Masyarakat Papua tercinta ini.

Saya juga sangat mengharapkan agar buku ini benar-benar dapat membantu para Bhabinkamtibmas yang akan menyampaikan khutbah serta renungan-renungannya terutama yang berkaitan atau bermuatan agama maupun kewenangan dan tugas- tugas kepolisian. Sebelum mengakhiri sambutan ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu hingga tersusunnya Buku

iv


Kumpulan Bahan Kotbah dan Renungan kotbah

ini, khususnya

kepada IOM (International Organization for Migration) dengan pendanaan Pemerintah Kerajaan Belanda yang telah mendukung sepenuhnya penyusunan Buku ini, semoga buku ini bermanfaat untuk mendekatkan hubungan antara Polisi, pemerintah daerah dan masyarakat Papua sebagai Pilar Utama Pemolisian Masyarakat (Polmas) di Provinsi Papua tercinta ini.

Semoga buku ini bermanfaat untuk mendekatkan hubungan antara Polisi, Pemerintah Daerah dan Masyarakat Papua sebagai Pilar Utama Pemolisian Masyarakat (POLMAS) di Provinsi Papua tercinta ini. Sekian dan Terima kasih.

Wassalamu ‘ alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam Sejahtera bagi kita sekalian.

Jayapura, 10 Oktober 2016 KEPALA KEPOLISIAN DAERAH PAPUA

Drs. PAULUS WATERPAUW Inspketur Jenderal Polisi

v


FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) PROVINSI PAPUA Jl. Kabupaten I No 05 A P O Kota Madya Jayapura Provinsi Papua

Phone : +62 967-536-265 Fax : +62 967-536-265 E-mail: ompung_bonar@yahoo.co.id

SAMBUTAN KETUA FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) PROVINSI PAPUA Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sumber kehidupan dan berkat, patut kita sampaikan sembah, hormat atas kasih dan rahmatnya bagi rakyat dan bangsa Indonesia yang telah memperoleh kemerdekaan. Seluruh elemen masyarakat bersama Pemerintah, TNI dan POLRI berkomitmen untuk mengisi kemerdekaan dengan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat sebagai pijakan untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia yang aman dan damai.

Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Papua menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada anggota Pilar Pemolisian Masyarakat

(POLMAS) tingkat provinsi yang telah menerbitkan

booklet bahan khotbah / dakwah bagi personel Bhabinkamtibmas dalam menjalankan tugasnya di kampung / desa yang menjadi sasaran binaannya, baik secara individu maupun kelompok dalam

vi


rangka

membina, memelihara, menjaga, mewujudkan keamanan

dan ketertiban masyarakat. Besar harapan kami semoga buku panduan ini dapat bermanfaat, sehingga dapat meningkatkan situasi kamtibmas yang aman dan tentram.

Kami menyampaikan terima kasih kepada tim penyusun buku panduan khotbah bagi personel Bhabinkamtibmas dan Tim Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Papua bersama IOM (International Organization for Migration) yang telah berkontribusi menghasilkan buku panduan ini.

Kiranya buku panduan bahan renungan khotbah dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya sehingga bermanfaat bagi masyarakat di lingkungan

tugasnya.

Kiranya

Tuhan

menyempurnakan upaya bersama kita. Amin.

Salam Kerukunan .... ! Ketua

Pdt. Lipius Biniluk, M.Th.

vii

menolong

dan


DAFTAR ISI

i

|

Halaman Judul

ii

|

Sambutan Kapolda Papua

vi

|

Sambutan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua

viii |

Daftar Isi

1

|

Kuasa Persatuan Dan Kesatuan

3

|

Anarki Itu Bukan Ajaran Agama

5

|

Teror Hanya Menebar Ketakutan

7

|

Judi Itu Bentuk Kemalasan Dan Menyengsarakan

9

|

Keluarga Bukan Sarana Mengekspresi Kemarahan Dan Kekuasaan (KDRT)

11

|

Gunakan Kekuasaan Dalam Kebenaran Dan Kelembutan

13

|

Tetaplah Menegakkan Keadilan

15

|

Anak Patut Dilindungi

17

|

Minuman Keras Sumber Masalah Bukan Penyelesai Masalah

viii


19

|

Pencuri-Pencuri Kecil Yang Kelak Menjadi Besar

21

|

Pengaruh Buruk Pertemanan Yang Salah

23 |

Saat Kejahatan Tampak Baik

25 |

Kesaksian Alam

27 |

Mari Menjaga Alam

29 |

Hanya Penipu

ix


x


KUASA PERSATUAN DAN KESATUAN Selanjutnya ia menyuruh orang kepada Yosafat, raja Yehuda, dengan pesan: "Raja Moab telah memberontak terhadap aku! Maukah engkau bersama-sama aku berperang melawan Moab? " Jawabnya: "Aku akan maju. Kita sama-sama, aku dan engkau, rakyatku dan rakyatmu, kudaku dan kudamu." (2Raja 3:7)

Perhatikan sebatang lidi jika ia hanya sebatang saja, maka ia tak berdaya

saat

untuk

dijadikan

pembersih kotoran. Tetapi jika ia dikumpulkan dalam jumlah yang banyak dan diikat dalam ikatan yang banyak maka mereka akan menyingkirkan kotoran dan keadaan menjadi bersih.

Ahab raja Israel meninggal dunia, lalu anaknya Yoram dilantik menggantikan ayahnya memerintah Israel. Kondisi itu membuat Mesa raja Moab berupaya untuk memberontak dan hendak memisahkan diri dari wilayah kekuasaan Israel. Yoram kemudian menyampaikan masalah ini kepada Yosafat Raja Yehuda, dan dan raja Edom. Tak sampai disitu, Yosafat menyarankan untuk mereka menemui seorang nabi yakni Elisa, untuk meminta petunjuk Tuhan mengenai strategi perebutan kembali Moab. Alhasil melalui Elisa,

Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 1


Tuhan menyampaikan taktik perang yang luar biasa dan akhirnya Yoram, Yosafat dan Raja Edom merebut kembali wilayah Moab.

Hal pertama yang sangat indah dalam peristiwa ini yakni ketika kita sulit menghadapi masah hidup, maka kita perlu meminta bantuan teman atau kolega, hal ini akan memberikan memberikan peluang teratasinya suatu persoalan. Amsal 15:22 Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.

Hal kedua adalah meminta petunjuk Tuhan (ayat 11) Yosafat menyarankan mereka mengundang sorang nabi agar dapat meminta petunjuk Tuhan. Apa yang mereka harapkan akhirnya terkabul saat Tuhan menyampaikan taktik perang melalui Elisa hambanya itu. Tanpa Tuhan kita bahkan tak mampu melakukan dengan hikmat kita yang terbatas. Yeremia 33:3 Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui.

Untuk menghadapi suatu radikalisme kita memerlukan kesatuan dan kehadiran Tuhan diantara kita. Amen.

2 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


ANARKI ITU BUKAN AJARAN AGAMA Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. (Yakobus 3:15)

Seorang siswa SD dibentak ayahnya ketika pulang sekolah sambil menangis karena dipukul teman: "Lain kali kamu harus balas, pukul yang keras! Ini aturan keluarga kita: salah pun kamu harus pukul dia, apalagi kalau kamu benar!" Pada saya bapak itu menjelaskan: "Dunia ini keras, kalau kecil kalah melulu selamanya akan kalah." Terdengar bijaksana, bukan? Benarkah demikian?

Jika kita menyimak kata "iri hati" di ayat 14 dan 16, kata itu bukan iri yang biasa. Istilah tersebut menunjuk pada "semangat fanatisme" yang lazim di kalangan orang zelot, yang meyakini bahwa membalas dengan kekerasan itu tindakan rohani-tindakan membela Tuhan. Doktrin anarkis ini disebarkan oleh para pengajar mereka yang menyebut dirinya guru bijaksana (ayat 13). Yakobus mengingatkan orang Yahudi yang sedang tertindas, bahwa hikmat yang diajarkan guru-guru zelot itu berasal dari dunia, bahkan dari iblis (ayat 15). Sekali doktrin kekerasan itu dihalalkan, buahnya adalah "kekacauan dan segala macam perbuatan jahat" (ayat 16). Sebaliknya, ciri-ciri hikmat yang dari Allah adalah kelemah-lembutan (ayat 13); yang

Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 3


ditandai karakter dan sikap yang menyuburkan kerukunan (ayat 17); yang buahnya adalah tercapainya komunitas yang damai (ayat 18).

Kita hidup di era penuh kekerasan, bahkan dalil agama kerap digunakan. Media bahkan pernah menyebut negara ini "Republik Preman" Mari mendoakan umat Tuhan, juga diri kita sendiri, agar menjadi agen perubahan: menghadirkan teladan kelemah-lembutan di tengah banyaknya benih kekerasan di negeri ini; menghadirkan damai ilahi di tengah suburnya bibit pemberontakan dan kejahatan.

4 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


TEROR HANYA MENEBAR KETAKUTAN Buatlah wajah-Mu bercahaya atas hamba-Mu, selamatkanlah aku oleh kasih setia-Mu! (Mazmur 31:17)

Setelah peristiwa pengeboman yang dilakukan teroris di Bali pada tahun 2002, seorang pria menjadi takut bepergian. Baru tiga tahun kemudian, ia mengajak keluarganya berlibur ke Bali bersama dengan lima puluh turis lainnya dari Newcastle, Australia. Liburan itu berakhir dengan tragedi ketika keluarganya terjebak dalam bom bunuh diri di sebuah kafe di daerah Pantai Jimbaran.

Dari New York sampai Indonesia, peringatan dan ancaman serangan teroris terus berlanjut. Terorisme menancapkan se-ngatannya dengan cara mengalirkan ketakutan. Tak seorang pun merasa aman.

Dalam Mazmur 31, Daud berada dalam cengkeraman ancaman di sekitarnya, yang meneror baik reputasi maupun hidupnya. Ia menulis, "... ada kegentaran dari segala pihak," dan berkata, "... mereka bermaksud mencabut nyawaku" (ayat 14).Ketika semua tampak suram, Daud berseru dalam keputus-asaan, "Kepada-Mu aku percaya, ya TUHAN" (ayat 15). Ia mulai merasa damai ketika mengakui, "Masa hidupku ada dalam tangan-Mu" (ayat 16).

Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 5


Di dunia kita, tidak mungkin tersedia keamanan yang sempurna. Namun, Allah Daud adalah Allah kita juga. Meskipun keamanan duniawi kita terancam, kita tidak akan pernah kehilangan kasih Allah yang kekal dan tak ada habisnya.

Bagi orang-orang yang percaya kepada Tuhan, Daud menuliskan kata-kata yang penuh harapan berikut ini: "Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu" (ayat 25). Ketika kita menyerahkan hidup kita di tangan-Nya, kita dapat menggantikan ketakutan terhadap teror dengan kedamaian dan pujian.

6 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


JUDI ITU BENTUK KEMALASAN DAN MENYENGSARAKAN Jika seseorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan (2 Tesalonika 3:10)

Apa yang terkenal dari Las Vegas sebuah kota di Amerika? Banyak orang akan menjawab, "Tempat perjudiannya". Itu benar. Judi model apa pun dapat ditemukan di sana. Tak heran, kota ini dikunjungi para penjudi dari seluruh dunia. Walaupun demikian, judi tidak hanya dilakukan orang di kota sekelas Las Vegas saja. Di kota kecil atau perkampungan pun, judi banyak dilakukan. Jahatnya, judi tidak hanya dilakukan oleh orang kaya, melainkan juga oleh orang-orang miskin. Bahkan, judi tidak hanya dilakukan orang dewasa, tetapi ada juga anak-anak sekolah yang ikut berjudi.

Judi adalah kebiasaan yang sangat buruk, sebab merusak mentalitas seseorang. Etos kerja orang dihancurkan, sebab judi dianggap jalan pintas untuk menjadi kaya, hidup enak, tanpa kerja keras. Namun benarkah dengan berjudi, orang bisa bahagia? Ternyata tidak. Sebaliknya, kita akan lebih banyak menjumpai orang yang bangkrut karena judi. Dan, jika salah satu anggota keluarga punya kebiasaan berjudi, bisa dipastikan keluarga itu akan mengalami masalah serius.

Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 7


Alkitab mengecam perjudian. Bahkan dengan keras Paulus berkata, jika seseorang tidak mau bekerja, mau cari enak, janganlah ia makan. Judi adalah bentuk kemalasan, dan Alkitab jelas mencela kemalasan dalam bentuk apa pun. Selain itu, efek judi sangat tidak baik. Toh, kalau seseorang menang dalam jumlah banyak, ia membuat orang lain menderita. Sebab yang kalah bukan si penjudi saja, tetapi juga seluruh keluarganya. Jauhilah judi dalam bentuk sekecil apa pun, agar ia tak menyeret kita ke perangkap yang lebih dalam.

8 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


KELUARGA BUKAN SARANA MENGEKSPRESI KEMARAHAN DAN KEKUASAAN (KDRT) Demikian juga kamu, hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu (1 Petrus 3:1,7)

Dalam situs telaga.org, Pendeta Paul Gunadi menengarai bahwa Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah persoalan yang kompleks. Menurut pengamatannya, kekerasan kerap digunakan sebagai alat untuk mengekspresikan kemarahan; mengumbar kekuasaan; menyeimbangkan posisi dalam pernikahan. Apa jadinya jika nilai-nilai ini dianut oleh anggota keluarga kita?

Rasul Petrus, dalam suratnya yang pertama, mengangkat nilai-nilai yang penting dalam keluarga. Yang pertama dan diulang dalam 6 dari 7 ayat bacaan kita (dan selalu sama gemanya dalam bagian lain di Alkitab), adalah tentang ketundukan isteri kepada suami. Perhiasan terindah bagi seorang isteri adalah ketundukan kepada Allah, yang tercermin dari ketundukannya pada sang suami (ayat 3-5). Dandanan lahiriah mungkin bisa menundukkan suami sesaat, namun isteri yang hidup murni dan saleh dapat membawa suaminya menundukkan diri di bawah kebenaran firman Allah. Meski hanya satu ayat, pesan senada disampaikan pada para suami. Ketundukan pada Allah akan

Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 9


membawa suami menghargai isteri sebagai sesama pewaris kasih karunia-Nya, bukan memanfaatkan atau menyerang kelemahankelemahannya. Suami yang tidak merawat hubungan dengan isterinya dengan baik, akan mengalami kesulitan juga dalam menikmati hubungan yang indah dengan Allah (ayat 7).

Jadi, jika meneladan dan mengikuti firman Allah, keluarga semestinya bukan sasana untuk mengumbar kekerasan, baik dalam bentuk perkataan

yang

memojokkan,

maupun

tindakan

fisik

yang

menyakitkan. Mari kembali pada rancangan Tuhan. Sama-sama menempatkan ketundukan dan kasih pada Tuhan di atas segalanya. Kiranya kasih yang bersumber dari Allah tinggal dengan limpahnya di tengah keluarga kita.

10 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


GUNAKAN KEKUASAAN DALAM KEBENARAN DAN KELEMBUTAN Kami berlaku ramah di antara kamu (1Tesalonika 2:7)

Ada orangtua yang membesarkan anak-anaknya dengan kekerasan, tetapi orangtua yang bijaksana menggunakan kekuasaan mereka dengan kelembutan, kasih sayang, perhatian.

Paulus dan rekan sekerjanya Silwanus dan Timotius, adalah orangtua rohani dari keluarga Allah di Tesalonika. Paulus berkata, "Kami berlaku ramah di antara kamu, sama seperti seorang ibu mengasuh dan merawati anaknya" (1Tesalonika 2:7). Dan ia menyatakan permintaan, penghiburan dan nasihatnya kepada mereka, seperti bapa menasihati anak-anaknya (ayat 11). Seperti semua ibu dan ayah Kristen, Paulus mengharapkan anak-anak rohaninya bertumbuh untuk memancarkan kemuliaan Allah.

Albert Barnes, seorang penafsir Alkitab, menulis, "Orang yang melayani Injil seharusnya lemah lembut, ramah, dan penuh kasih sayang.... Kesalahan yang dilakukan oleh anggota keluarga Allah harus ditentang -- tetapi harus dengan sikap yang lemah lembut."

Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 11


Dengan kata lain, kita membenci dosa tetapi mengasihi orang yang berdosa. Memang tidak mudah, khususnya di antara orang yang sudah saling mengenal. Tampaknya hal ini mustahil bagi seorang penulis bernama C.S. Lewis, sampai ia sadar: "Selama hidup, saya telah melakukan semua ini kepada seseorang, yakni diri saya sendiri!" Mari kita terapkan prinsip ini kepada semua orang dan temukan kembali kuasa kebenaran yang dipadukan dengan kelemahlembutan.

12 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


TETAPLAH MENEGAKKAN KEADILAN Janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang melakukan kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum (Keluaran 23:2)

Selama puluhan tahun setelah pembunuhan Martin Luther King Jr., hari libur nasional Amerika Serikat yang ditetapkan untuk mengenang kelahirannya juga menjadi hari untuk mengingat alasan ia memberikan hidupnya. Tahun '50-an dan '60-an, Dr. King memimpin perjuangan tanpa kekerasan melawan diskriminasi ras dan mengeluarkan petisi bagi hak-hak warga Amerika keturunan Afrika. Tujuan Dr. King adalah keadilan dan persamaan derajat berdasarkan martabat manusia, bukan warna kulit.

Sejak zaman Perjanjian Lama hingga hari ini, Allah memerintahkan umat-Nya untuk bersikap adil dalam berelasi dengan orang lain. "Janganlah

engkau

turut-turut

kebanyakan

orang

melakukan

kejahatan, dan dalam memberikan kesaksian mengenai sesuatu perkara janganlah engkau turut-turut kebanyakan orang membelokkan hukum" (Keluaran 23:2).

"Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 13


mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?" (Mikha 6:8).

Yesus menegur orang-orang Farisi yang melakukan tugas-tugas religius mereka namun mengabaikan "keadilan dan kasih terhadap Allah" (Lukas 11:42).

Memperlakukan

orang

lain

dengan

keadilan

dan

kejujuran

merupakan bagian dari tanggung jawab kita sebagai orang kristiani. Kita pun dituntut berdiri di depan umum untuk hal yang benar.

Kiranya kita memuliakan Allah dengan mempraktikkan kebenaran dalam perbuatan di dalam dunia kita hari ini.

14 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


ANAK PATUT DILINDUNGI Ingatlah, jangan menganggap rendah salah seorang dari anak-anak kecil ini. (Matius 18:10)

Berdasarkan data Komisi Nasional Perlindungan Anak, sepanjang tahun 2013 terjadi 1.620 kasus kekerasan terhadap anak, yang terdiri atas kekerasan fisik (30%), kekerasan emosional (19%), dan yang tertinggi

adalah

memprihatinkan.

kekerasan Anak-anak

seksual yang

(51%).

semestinya

Statistik dirawat

yang dan

ditumbuhkembangkan jadi pribadi unggul, malah jadi korban kekerasan.

Yesus mengecam keras orang yang memperlakukan anak kecil secara jahat. "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut" (ay. 6). Kata "menyesatkan", skandalizo, berarti menjerat, membuat tersandung, menyebabkan orang meninggalkan jalan yang benar. Yesus serius memperhatikan iman anak kecil sehingga Dia serius menghukum orang yang menyesatkan anak kecil. Yesus sangat menghargai anak kecil dan menentang orang yang merendahkan mereka. Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 15


Peringatan Yesus itu dalam konteks iman, namun dapat diterapkan secara lebih luas. Banyak orangtua kurang menghargai anak dengan membanding-bandingkan anak dengan anak lain, berfokus pada kesalahan anak, tidak memberi anak kesempatan berbicara atau mengemukakan pendapat, dan sebagainya. Perlakuan semacam ini dapat berdampak buruk, tak kalah dari kekerasan secara fisik. Karena itu, biarlah kasih Yesus di dalam hati kita, mengajar kita untuk mengasihi anak-anak seperti Yesus mengasihi mereka. Kiranya pula anak-anak itu boleh mengenal Tuhan mereka sejak dini. -- Lim Ivenina Natasya/Renungan Harian.

16 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


MINUMAN KERAS SUMBER MASALAH BUKAN PENYELESAI MASALAH Tetapi orang-orang di sinipun pening karena anggur dan pusing karena arak. Baik imam maupun nabi pening karena arak, kacau oleh anggur; mereka pusing oleh arak, pening pada waktu melihat penglihatan, goyang pada waktu memberi keputusan. (Yesaya 28:7)

Bagaimanakan dampak yang ditimbulkan oleh minuman keras? Minuman keras membuat seseorang menjadi pening, sehingga ia bisa melupakan masalah, berpikir secara keliru, serta melakukan halhal yang seharusnya tidak dilakukan. Dalam bacaan hari ini, nabi Yesaya menegur para pemabuk Efraim (28:1) serta imam dan nabi (palsu) yang juga mabuk (28:7). Sebutan "pemabuk Efraim" menunjuk kepada para pemimpin Kerajaan Israel Utara yang tidak sadar akan bahaya dari serangan Kerajaan Asyur yang digambarkan sebagai "seorang yang kuat dan tegap, yang seperti angin ribut disertai hujan batu". Kebanggaan atas ibukota Israel Utara, yaitu Samaria, diungkapkan melalui simbol mahkota bunga yang mereka kenakan saat bermabuk-mabukan.

Orang Israel menolak untuk bersandar kepada Allah (28:12), bahkan mereka mencemooh firman Allah (28:10). Akibatnya, mereka dipaksa Tuhan untuk mendengarkan kebenaran firman-Nya (10:13) melalui

Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 17


hukuman Tuhan yang dijatuhkan dengan memanfaatkan bangsa Asyur (28:11). Sedangkan orang Yehuda mengikat perjanjian dengan maut (kemungkinan berarti bekerja sama dengan orang Mesir, bandingkan dengan 2 Raja-raja 18:21, 24; 25:26), tetapi kerja sama ini tidak bisa menghindarkan hukuman Tuhan kepada bangsa Yehuda melalui bangsa Babel (28:18).

Saat menghadapi masalah, tetaplah bersandar kepada Tuhan. Minum-minuman keras sebagai jalan untuk lari dari masalah harus dihindari karena kita akan mudah berpikir dan bertindak keliru saat sedang mabuk. Walaupun bila kita hanya minum sedikit, anggur atau bir bisa bermanfaat untuk kesehatan, lebih baik menjauh agar terhindar dari pencobaan.

18 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


PENCURI-PENCURI KECIL YANG KELAK MENJADI BESAR Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat. (Amsal 11:1) Seorang rekan menraktir saya makan siang di restoran mewah. Usai membayar, ia tersenyum dan berkata, "Dasar pencuri uang kecil." Saya penasaran. Ternyata, uang kembaliannya dibulatkan ke bawah oleh kasir. Tidak seberapa memang, hanya beberapa rupiah. Kebanyakan kita menganggap hal semacam itu sudah biasa. Namun, rekan saya berpendapat, hal itu tidak pantas dilakukan. Kalaupun terpaksa dilakukan, alangkah baiknya jika si kasir meminta izin terlebih dahulu. Sepintas sikap rekan saya terlihat berlebihan. Namun, jika diperhatikan secara saksama, perbuatan si kasir memang salah. Seorang pelanggan punya hak untuk menerima uang kembali secara utuh, tanpa dikurangi satu rupiah pun. Jika penjual tidak bisa memberikan uang kembali secara utuh, karena alasan tidak ada uang kecil misalnya, ia perlu memberi tahu pembeli. Jika tidak, sebenarnya penjual sedang mengambil hak pelanggan.

Dalam kehidupan sehari-hari, siapa pun kita, baiklah kita memberikan apa yang menjadi hak orang lain secara utuh. Tuhan berkenan akan batu timbangan yang tepat (ay. 1). Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 19


Dalam berdagang, laba memang penting, tapi buat apa mendapatkan laba yang sia-sia (ay. 18).

Dalam segala hal, lebih baik memberi daripada mengurangi, apalagi sampai menghilangkan hak orang lain. Jangan takut kekurangan karena harus memberi. Sebaliknya, berbahagialah jika harus memberi. Karena firman-Nya berkata, "Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum".

20 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


PENGARUH BURUK PERTEMANAN YANG SALAH Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak (Amsal 13:20)

Berbagai penelitian mengungkap bahwa pengaruh teman terhadap pengambilan keputusan dan perilaku seseorang sangat besar. Hasil penelitian Profesor Dadang Hawari, misalnya, menyatakan bahwa 81,3% pengguna narkoba didorong oleh pengaruh teman. Komnas Perlindungan Anak juga mencatat pengaruh teman sebagai salah satu pendorong utama anak-anak terjerumus ke dalam kebiasaan merokok. Di Amerika pernah dilakukan penelitian tentang bagaimana seseorang memutuskan membeli sebuah barang. Hasilnya, pengaruh teman menduduki urutan nomor dua di bawah iklan.

Besarnya pengaruh teman tak dapat disangkal. Kedekatan dan keakraban dengan seseorang dapat membuat kita percaya bahkan memercayakan diri, kepadanya. Kita bisa lebih mendengar dan menghargai pendapatnya daripada orang lain, bahkan keluarga. Tak jarang keputusan kita ikut diten-tukan oleh teman.

Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 21


Itulah yang dialami oleh Rehabeam, anak Salomo, cucu Daud. Suatu ketika ia harus berhadapan dengan perkara yang pelik (ayat 4). Pertama-tama ia datang kepada para penasihat, para tua-tua yang pernah menjadi pendamping ayahnya (ayat 6, 7). Namun, ia kemudian mengabaikan nasihat mereka dan memilih untuk mengikuti nasihat dari teman-teman sebayanya (ayat 8). Akibatnya pun sangat fatal: rakyat memberontak terhadap Dinasti Daud.

Siapa teman-teman dekat kita akan turut mengasah pemikiran dan batin kita, bahkan juga membentuk kebiasaan-kebiasaan dan karakter kita. Tidak jarang teman-teman dekat kita itu juga turut memengaruhi keberhasilan dan kegagalan kita, bahagia dan derita kita. Maka, baiklah kita berhati-hati memilih teman-teman dekat.

22 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


SAAT KEJAHATAN TAMPAK BAIK Celakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan (Yesaya 5:20)

Pada awal tahun 1970-an, kartunis politik Wayne Stayskal membuat gambar yang menceritakan sebuah masalah yang sudah ada sejak dahulu kala. Pada gambar pertama dari tiga gambar yang ada, tampak seorang ayah dan putranya bersama-sama menonton film di televisi yang menayangkan adegan kekerasan. Dalam tontonan itu muncul sederetan kata: "Dor! Dor! Bunuh! Bum! Serang! Tret-tet-tettet! Habisi!"

Pada gambar kedua tampak sebuah berita singkat menyela acara itu, "Berita dari Vietnam." Berita itu menayangkan pemandangan tubuhtubuh cacat anak-anak Vietnam, yang sebagian berada dalam gendongan ibu mereka. Sang Ayah tampak terperanjat sembari berusaha menutupi mata putranya dengan tangannya. "Untuk apa mereka menayangkan berita seperti ini!" pekiknya.

Di sini Stayskal mengangkat masalah yang sangat penting. Bagaimana mungkin kita menghibur diri dengan adegan-adegan fiksi yang mengagungkan kekerasan tetapi terkejut tatkala melihat

Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 23


kejadian nyata? Hollywood mulai melempar pertanyaan yang sama setelah teroris menyerang Amerika Serikat tanggal 11 September 2001. Mereka menunda pemutaran beberapa film bertemakan terorisme. Namun sampai berapa lama penundaan itu?

Dosa itu sangat berbahaya karena dosa buta terhadap dirinya sendiri. Nabi Yesaya mengatakan bahwa umat Allah mendefinisikan ulang kebaikan dan kejahatan. Luar biasa! Akan tetapi orang masih berbuat dosa sampai abad ke-21 ini. Hanya firman Allah yang dapat menjaga kita agar tidak berkata "kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat" (Yesaya 5:20).

24 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


KESAKSIAN ALAM Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya. (Mazmur 19:2)

Apa buktinya Allah ada?" selalu menjadi topik hangat dalam diskusi keagamaan. Ini bukan saja pertanyaan yang muncul dari mereka yang tidak percaya adanya Allah, namun juga dari kalangan yang memercayai adanya Allah. Logika berpikir yang sangat mendasar untuk menjawabnya adalah: segala ciptaan ada karena ada penciptanya. Makin rumit suatu ciptaan, makin hebat pula penciptanya.

Logika inilah yang juga dipakai pemazmur dalam merenungkan keberadaan Allah. Ia melihat betapa Allah meninggalkan sangat banyak jejak dan bukti tentang keberadaan-Nya melalui alam semesta. Percaya bahwa langit, matahari, dan segala kompleksitas alam di sekitar kita itu ada dengan sendirinya adalah sebuah ide konyol dari mereka yang menekan bisikan nurani. Keindahan, kemegahan dan keteraturan jagat raya menyiratkan ada arsitek agung di baliknya. Buah karya Allah, yaitu bumi dan segala isinya adalah salah satu cara Allah untuk membisikkan keberadaan-Nya.

Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 25


Keberadaan alam semesta tidak hanya layak menjadi alat pembuktian namun sepantasnya menimbulkan pesona dan hormat kepada Sang Pencipta. Kalau langit saja bisa menceritakan pekerjaan Tuhan yang mulia, betapa lebih lagi kita sebagai ciptaan-Nya yang paling agung, yang dibuat seturut gambar-Nya. Sudah selayaknya kita juga menjadi pencerita kemuliaan-Nya dan pemberita pekerjaan tangan-Nya. Seberapa besar kekaguman kita kepada-Nya dan seberapa banyak cerita hidup kita menjadikan orang kagum kepadaNya?.

26 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


MARI MENJAGA ALAM ... terkutuklah tanah karena engkau... semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu. (Kejadian 3:17-18)

Terusirnya manusia dari Taman Eden adalah konsekuensi dari dosa yang tidak diakui dan diselesaikan. Selain merusak hubungan Allahmanusia dan antarmanusia, dosa juga merusak hubungan antara manusia dan alam tempat tinggalnya. Bumi menjadi tempat yang terkutuk -- bahkan menumbuhkan semak duri. Bencana alam mewakili betapa tak bersahabatnya bumi terhadap manusia penghuninya. Sungguh, sangat kontras dengan keadaan Eden yang indah dan nyaman. Manusia juga berulah mengeksploitasi bumi. Dengan rakus mereka mengeruk isi perut bumi hingga bumi semakin rusak dan semakin panas. Belum lagi terjadi efek rumah kaca, banjir karena penebangan hutan yang tak bertanggung jawab, sungai yang penuh sampah, juga pencemaran laut dan bumi oleh limbah zat logam berat. Manusia tidak menjalankan mandat untuk mengeksplorasi bumi demi kesejahteraan

bersama,

melainkan

menjadikannya

sasaran

eksploitasi serakah demi memuaskan hawa nafsu mereka.

Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 27


Sebagai orang yang sudah ditebus oleh Kristus dan menjadi ciptaan baru, mari kita menjaga bumi ini dengan cara-cara sederhana. Misalnya, dengan tidak membuang sampah, apalagi oli bekas dan residu bahan kimia, secara sembarangan. Menebang pohon secara bertanggung jawab. Menghemat hasil bumi yang tak terbarukan, seperti bahan bakar minyak. Karena bumi ini bukan milik pribadi yang kita wariskan ke anak cucu. Bumi adalah milik Sang Pencipta, yang dipercayakan kepada kita dalam tanggung jawab kepada-Nya dan kepada keturunan kita.

28 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan


HANYA PENIPU Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh (Yakobus 5:16)

Seseorang pernah meretas Facebook saya dan berpura pura menjadi saya dengan modus meminta tolong kepada beberapa teman untuk meminta uang. Si penipu berusaha untuk mendapatkan keinginannya dengan berpura-pura menjadi orang yang bukan dirinya. Yakub, dalam Perjanjian Lama, juga berpura-pura. Dengan bantuan ibunya, Ribka, ia menipu ayahnya yang hampir meninggal supaya mengira ia adalah kakaknya, Esau, sehingga ia bisa mendapatkan berkat anak sulung (Kejadian 27). Usaha penipuan Yakub terbongkar, tetapi Esau sudah terlambat untuk menerima berkat tersebut. Kini kepura-puraan juga kerap kali terjadi di gereja. Beberapa orang menunjukkan penampilan yang palsu. Mereka menggunakan katakata "kristiani," pergi ke gereja hampir setiap Minggu, dan bahkan berdoa sebelum makan. Mereka berpura-pura "melakukan semuanya itu" hanya untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Namun di dalam hati, mereka bergumul dengan kegagalan, kehancuran, rasa bersalah, keraguan, kecanduan, atau dosa lain yang tidak bisa dilepaskan.

Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan | 29


Allah menempatkan kita di antara sekumpulan orang percaya supaya saling menguatkan. Terimalah kenyataan bahwa Anda rapuh dan tidak mampu. Kemudian, mintalah nasihat kepada saudara yang seiman yang lain dalam Kristus untuk menopang anda.

30 | Kumpulan Bahan Renungan Khotbah Agama Kristen Protestan




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.