LATAR BELAKANG
Kecamatan Lembang sebagai kota wisata telah awam diketahui oleh banyak orang dan dapat dilihat dengan dibukanya berbagai objek-objek wisata baru seperti Orchid Forest Cikole, The Lodge Maribaya, dan lain sebagainya.
Salah satu lokasi objek wisata yang ada di Kecamatan Lembang ini berada di Desa Suntenjaya. Desa Suntenjaya dikenal sebagai desa wisata, banyak warga yang berprofesi sebagai peternak (susu) sapi. Selain itu, beberapa diantaranya adalah petani sayuran. Banyak juga masyarakat yang berusaha di bidang peternak cacing.
Aksesibilitas)
Attraction (Potensi Daya Tarik) Accessibility (Potensi
Aspek Fisik: menyangkut fasilitas infrastruktur seperti jalan dan aksesibilitas transportasi umum.
Aspek Non-Fisik: berkaitan mengenai keamanan dan kenyamanan jalan menuju dan dari tempat wisata.
Amenities (Potensi Aktivitas & Fasilitas Wisata)
Sumber daya manusia yang diperuntukkan menunjang kegiatan wisata untuk memperlancar dan mempermudah berwisata.
Natural Attraction: daya tarik natural dari lingkungan alami.
Cultural Attraction: daya tarik dari budaya dan kebiasaan aktivitas manusia.
Special Types of Attraction: daya tarik yang diluar dua tipe sebelumnya, tetapi buatan manusia
Pengambilan Data
Data Primer & Sekunder
Data diambil melalui survei lapangan, jurnal, peraturan perundang-undangan, serta media populer
Metode Analisis
Deskriptif Kualitatif
Mendeskripsikan dan menggambarkan kondisi yang diteliti berdasarkan data yang diperoleh
DESA SUNTENJAYA
Desa Suntenjaya merupakan desa wisata yang terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Setiap tahunnya terdapat Suntenjaya Festival Cultural Art dimana didalamnya menghadirkan berbagai macam pertunjukkan seni Sunda seperti rampak kendang, degung, jaipong, dan pencak silat.
Selain itu, juga terdapat tempat wisata seperti Taman Bincarung, Situs Batu Loceng, Curug Cikuda Keling, Curug Luhur, Curug Cibodas, dan Batu Ampar.
ATRAKSI
Secara umum, Desa Wisata Suntenjaya memiliki cukup banyak atraksi / daya tarik wisata khususnya wisata alam yang masih sangat alami karena dikelola penduduk setempat. Diantaranya :
Pine Forest
Curug Cibanban, Luhur, Cibunggul Kereta gantung Bumi Perkemahan
Situs Batu Loceng Bukit Tunggul
Dilihat dari sudut pandang wilayah, Desa Suntenjaya memang bagian dari “kawasan perdesaan” yang mengunggulkan pariwisata alam, diantaranya :
Desa Cikole Desa Jayagiri Desa Cibodas Dan lainnya
Selain wisata alam, Lembang sendiri memang terkenal dengan wisata buatan pada beberapa daerah. Misalnya di Kecamatan Lembang itu sendiri.
Selain itu, Desa Suntenjaya juga didukung lokasi yang dekat dengan Kota Bandung sebagai kota tujuan berlibur. Bahkan, Lembang dapat dikatakan “daya tarik wisata alam Kota Bandung”, walaupun letak administrasinya di luar Kota Bandung.
Dampak kewilayahan ini di satu sisi dapat menarik lebih banyak wisatawan karena lokasi yang berdekatan, tetapi dapat pula menjadi ancaman karena daya tarik yang relatif sama.
Salah satu usaha agar menciptakan nilai pembeda adalah dengan menghadirkan wisata agro, serta masih sangat alami karena dikelola oleh masyarakat
+/- 41 menit (17,6 km)
AKSESIBILITAS
Kec. Lembang Kec. Lembang Desa Suntenjaya
+/- 35 menit (14 km)
Dengan menggunakan kendaraan pribadi Desa Suntenjaya dapat diakses melalui Kecamatan Lembang. Kondisi jalan menuju Lembang maupun Desa Suntenjaya relatif baik, tetapi sering terjadi kemacetan pada jalan menuju Lembang saat akhir pekan.
Kota Bandung
Tetapi jalan menuju daya tarik wisata tergolong buruk karena sebagian besar belum di beton dan berbahaya ketika hujan. Jalan tersebut juga hanya dapat dilewati oleh satu mobil.
AMENITAS
Temuan terhadap akomodasi dan amenitas antara lain,
Akomodasi Penginapan : Jumlahnya cukup dan memadai (villa, hotel, dan homestay)
Akomodasi Makanan : Jumlahnya cukup, tetapi kurang bervariasi
Masjid : Jumlahnya cukup
SPBU : Tidak tersedia
ATM : Terdapat beberapa pada minimarket Toserba : Jumlahnya cukup
Apabila dilihat dari sudut pandang wilayah, amenitas dan aksesibilitas baik untuk dilayani di Kecamatan Lembang maupun Kota Bandung, sehingga Desa Wisata Suntenjaya maupun desa lainnya diarahkan kepada daya tarik.
1. 2. 3. 4.
STRENGTHS
Banyak daya tarik alam Banyak tempat wisata hiburan buatan Kondisi lahan baik Fasilitas pengunjung sudah memadai
OPPORTUNITY
1. 2. 3.
WEAKNESS
Keterjangkauan transportasi umum yang belum tersedia Fasilitas jalan kurang memadai Belum ada protokol kesehatan khusus yang tersertifikasi
THREATS
1. 2. 3.
Banyak wisatawan yang datang dari luar daerah Didukung pemerintah daerah dalam pengembangan Desa Suntenjaya Keterlibatan aktif dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
1. 2. 3.
Kondisi sarana transportasi di sekitar area wisata kurang baik Pandemi COVID-19 mengurangi jumlah wisatawan Beberapa usaha tutup karena pandemi COVID-19
SOSIAL & EKONOMI
Sosial
Mendukung profesi masyarakat Desa Suntenjaya yakni buruh tani, petani kopi, dan peternak sapi perah sebagai salah satu objek wisatanya.
Memperbaiki taraf hidup para pelaku pariwisata terutama pemilik properti penginapan, para pengrajin seni, serta penyedia jasa akomodasi, transportasi, dan kuliner.
Menghasilkan penyerapan tenaga kerja setempat di atas rata-rata Kabupaten.
Ekonomi
Pengembangan sektor pariwisata di Desa Suntenjaya memberikan dampak ekonomi yang cukup signifikan antara lain:
Meningkatkan pendapatan masyarakat per kapita diatas rata-rata Kabupaten. Memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa.
3A & SWOT Dampak
Komponen atraksi sangat baik dengan wisata alam yang memiliki nilai tersendiri, namun perlu ditingkatkan terkait peraturan protokol kesehatan di setiap komponen atraksi. Aksesibilitas dari pusat kota ke desa sudah baik namun perlu diperbaiki untuk akses menuju daya tarik wisata Amenitas perlu dilihat secara wilayah namun tetap perlu ditambah amenitas yang belum ada seperti SPBU
Pengembangan Desa Wisata Suntenjaya memberikan dampak positif secara sosial yaitu menyerap tenaga kerja dan memperbaiki taraf hidup serta serta secara ekonomi yaitu meningkatkan pendapatan per kapita dan PAD.