BIG BANG Edisi 33 Pers Beta STTN BATAN

Page 1

MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

1


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

SALAM REDAKSI

Assalamualaikum, Salam sejahtera bagi kita semua.

Pemimpin Umum: Dimas Candra Sugiarto

Majalah Big Bang adalah majalah tahunan yang terbit dari Pers Beta setiap tahunnya. Big Bang edisi 33 ini berangkat dari keresahan kami sehingga kami tuangkan dalam bentuk tulisan. Dimohon pembaca senantiasa cerdik dalam menyikapinya. Tidak ada maksud kami untuk memojokkan pihak

manapun.

diharapkan kebebasan

Dengan

mahasiswa

adanya

tetap

majalah

berprinsip

berpendapat. Terima

kasih

ini

pada

kepada

seluruh staff dan jajaran Pers Beta untuk bisa meluangkan waktunya sehingga majalah ini bisa rampung. Terima kasih. Salam redaksi!

Pemimpin Redaksi

2

Pemimpin Redaksi: Arnelia Kurniawan Sekretaris Bendahara: Fajrul Mawaddah Cover Designer: Henry Arka Ramadan Staff: Lintang Buana Handayani M. Nizam Fanani Liandri Abelia Sherin A. Citha Kurnia Amandha Lulu Fahriah Lihawa Itsna Wafiyatul Izzah Atika Aprilia Alif Kembara Alam Alika Hanifasasti Alfisah Amanda Anang Suhardi Arif Dwi Supiyan Farras Faishal Atha Ariel Kevin Lapondu Nadila Afra Maria Rosa Dewanti Muhammad Iqbalsyah Syahda Khalif Al Farisy Patricia Tiara Adikartika Muhammad Afif Mumtaz Gabreal Saputra Bayu Pamungkas Agasllio Jozef


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

3


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

WARTA

Komunitas E-Sport: Jangan Pandang Kami Sebelah Mata

S

elepas

pertandingan

karena bisa ngadain pertandingan

final Nuclympic cabang

sekampus," ujar mereka.

olahraga e-sport pada Jumat

reporter

(18/11)

kami

Mereka

lalu,

sebenarnya sudah ada komunitas

sempat

e-sport

mewawancarai Ajimas Sihanady Setiawan,

dkk.

mereka

Pertandingan

menunggu

dukungan

“Intinya, setelah Nuclympic

Elmek 16 dengan skor 3-1.

ini berharap agar stigma orang

"Seneng banget, perjuangan sia-sia,

kampus. Selebihnya

dari kampus.

Elmek 17 setelah mengalahkan

tidak

di

berbagai pihak, terutama support

malam itu dimenangkan oleh Tim

(kami)

mengaku

awam (terhadap e-sport) tidak

senang

dianggap (sebagai kegiatan yang) buang-buang waktu,: ujarnya. 4


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

“Bahkan sekarang, gim juga bisa

menghasilkan.

menumpulkan

UKM E-Sport

Bukan

otak

Komunitas

atau

berkembang

menghabiskan waktu. Bahkan di

e-sport di

Sihanady Setiawan menjelaskan

sport) sudah diakui,” tambahnya.

bahwa sampai saat ini belum ada

Dewasa ini, gim olahraga

ketua

resmi

yang

daring mulai diakui di beberapa

komunitas

ajang olahraga. Pada perhelatan

mengaku

SEA Games 2019 di Manila misal-

captain

nya,

aktivitas gim saja.

untuk

pertama

kalinya dimasukkan sebagai cabor resmi.

Sementara

cabang

diakui

olahraga,

hanya

kami,

pada

ia

Bang

Bang)

tengah

“Untuk ke depannya, kami

gim

dikategorikan

sebagai

olahraga

konvensional.

Hal

tersebut

akan kembangkan komunitas esport di kampus. Lalu nanti ada yang namanya Moonton Student Leader yang diakui oleh developer gimnya

lantaran aktivitas olahraga selalu

maupun

kampus,”

jelasnya

dikaitkan dengan aktivitas fisik

“Tujuan

yang melibatkan kekuatan otot koordinasi

peran

tiap kampus.

sebagai permainan belaka alih-alih

sistem

ia

mengadakan student leader untuk

olahraga kadang masih dipandang

dan

memegang terbatas

Legend

lewat pertandingan eksibisi.

sebagai

namun

menjelaskan bahwa MLBB (Mobile

sport juga akan diselenggarakan

telah

mengepalai

tersebut,

Kepada

gelaran

Olimpiade 2020 di Tokyo, cabor e-

Meskipun

lingkungan

mahasiswa STTN-BATAN. Ajimas

beberapa kampus, (komunitas e-

e-sport

telah

kami

mengembangkan

tubuh.

e-sport

untuk yang

apabila

masih dipandang sebelah mata.

kegiatan olahraga selalu identik

Dan kami mau mulai itu dari MLBB

dengan

karena

Sehingga

tak

heran

aktivitas

yang

pihak

Moonton

sendiri

mendukung adanya student leader

meghasilkan keringat.

tadi. 5

Kita

memulai

dengan


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

komunitas sebagai syarat untuk

hanya berisi MLBB saja, melainkan

diakui

terdiri dari beberapa jenis gim

keberadaannya,�

tambahnya.

lainnya.

Ajimas menuturkan bahwa apabila pihak kampus mendukung dan

para

peminat

bisa

tetap

konsisten, maka pihak Moonton akan mengirimkan perwakilan ke

Reporter: Ayas

kampus untuk meresmikan MLBB

Penulis: Ayas, Dimas

sebagai UKM yang nantinya akan

Ilustrator: Syahda

kita

jadikan

UKM

E-Sport.

Sehingga kelak UKM tersebut tidak

6


WWW.PERSBETA.COM

Penghuni Terakhir

S

kampus.

Udah seminggu ini aku

Segalanya berjalan seperti

mengerjakan tugas akhir

biasa dan baik-baik saja, sampai

selepas

di

akhirnya suatu hari ada kejadian

aku

aneh yang mengusik pikiran kami.

kuliah

Sejak

saat

itu

terbiasa memulai pekerjaanku di

Malam

laboratorium kala para mahasiswa

berkemas

lain beranjak pulang ke kos atau

rasanya suasana kampus masih

ke

masing-masing.

terdengar ramai. Aku bahkan bisa

Kampus yang biasanya ramai oleh

mendengar suara anak-anak yang

hiruk

ramai

rumah pikuk

manusia,

seketika

itu,

saat

untuk

di

kami

hendak

pulang,

lantai

rasa-

atas.

Juga

mulai senyap menjelang adzan

terdengar seperti suara seseorang

maghrib berkumandang.

sedang

Sebenarnya sendirian

aku

selama

tidak

nugas

berlari

dan

tertawa

sekencang-kencangnya.

di

Meskipun begitu, kami tidak

kampus. Tiap malam, aku selalu

begitu

ditemani

teman

tersebut. Seperti biasa, selepas

yang juga sama-sama menggarap

merampungkan tugas, kami tidak

tugas akhir.

lupa untuk mampir ke pos satpam.

salah

seorang

Seperti biasa, kami selalu

mempedulikan

"Permisi

jadi orang terakhir yang selesai

mengembalikan

menggunakan

santai.

fasilitas

kampus.

Salah satu rutinitas kami sebelum pulang

yakni

mengecek

pak,

hal

kami

kunci,"

mau

ucapku

"Oh iya mbak,” jawab Pak

dan

Satpam sopan. “Mbaknya sudah

memastikan pintu lab dan lobi

seminggu

telah sempurna terkunci. Selepas

kampus?” Tanya salah seorang

itu, kami akan mengembalikan

satpam yang lain.

kunci tersebut ke pos satpam.

ini

ya

lembur

“Iya, pak,” jawabku. 7

di

CERPEN

MAJALAH BIG BANG EDISI 33


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

“Mbak, tolong kalau sudah

buku daftar pengunjung kepada

selesai, pintu luar jangan lupa

kami.

dikunci juga ya!" selorohnya.

Ternyata

Aku melirik temanku dengan

seorang

bukannya

di

benar,

selain aku dan temanku, tidak ada

tatapan bingung. "Lah,

memang

atas

pun

menggunakan

yang fasilitas

masih kampus.

masih ada mahasiswa ya pak?

Lantas, siapa tadi yang ketawa

Soalnya tadi di atas masih ramai,

kencang dan lari-larian di atas?

pak. Saya denger kok," jawabku.

Pikirku dengan perasaan kalut.

Temanku yang sedari tadi diam

Aku

juga mengamini ucapanku.

temanku

"Hahaha, mana ada. Mbak yang

terakhir,

minggu

ini

tenang,

lembur

di

‘kan

tidak

bajuku

sudah ada

kampus,

terdiam. mulai

untuk

Sementara

menarik-narik segera

pulang.

Wajahnya tampak pucat.

yg

Kami

mbak,

berdua

berjalan

beriringan ke luar pos satpam.

Kalaupun ada, saya tidak pernah

Sebelum

menjumpainya mbak, cuma mbak

meninggalkan gerbang kampus,

berdua yang terakhir," jawab Pak

aku

satpam

pandanganku

dengan

mimik

muka

yakin.

benar-benar

sejenak

gedung

mengedarkan ke

kampus.

"Pak, tadi saya juga dengar

memastikan.

masih ada yang ketawa dan kejar-

Namun

lantai Hanya

sejauh

atas untuk mata

kejaran di atas, benar pak, saya

memandang, memang tak ada apa

yakin," timpal temanku mencoba

pun di sana. Segalanya tampak

untuk meyakinkan.

senyap sampai

"Tidak

Dari

sengaja perhatianku tertuju pada

daftar pengunjung ini hanya kalian

sosok putih atap gedung sembari

berdua

menatapku nanar.

yang

jawabnya

ada,

mbak.

akhirnya tanpa

selesai

sambil

terakhir,"

menunjukkan Penulis: Arnel 8


WWW.PERSBETA.COM

WARTA

MAJALAH BIG BANG EDISI 33

Ganti Nama, STTN akan Tambah Prodi Baru?

S

ekolah Nuklir

Tinggi

merupakan

satunya

yang

berada

Tenggara.

Teknologi

kampus di

region

Sebelumnya

lalu. Beliau mengonfirmasi bahwa

satu-

informasi

nuklir

sesuai dengan amanat peraturan

Asia

tersebut

benar

dan

perundang-undangan

sempat

yang

diberikan oleh Menristekdikti.

berhembus wacana tentang per-

Namun, perihal kabar bahwa

gantian nama menjadi Politeknik

STTN-BATAN akan memiliki prodi

Nuklir Indonesia yang kabarnya

baru dibantah oleh Pak Dwi. Beliau

akan direalisasikan pada tahun

menjelaskan bahwa sesuai dengan

mendatang.

amanat

Kabar tersebut diamini oleh

peraturan

undangan,

perundang-

Sekolah

Tinggi

Ketua Pembantu III Sekolah Tinggi

mewajibkan Program Studi S1,

Teknologi Nuklir, Bpk. Ir, Dwi

sementara Politeknik mewajibkan

Priyantoro, M.Si pada Senin (9/12)

Program Studi Vokasi. 9


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Sehingga perubahan nama

Dengan berubahnya nama

dan sistem yang diadakan oleh

dan sistem dari Sekolah Tinggi

Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir

Teknologi

ternyata

menyebabkan

tidak

dengan

akan

penambahan

disertai program

Nuklir

juga

akan

beberapa

perubahan yang signifikan dari

studi dan jurusan, Politeknik Nuklir

internal

Indonesia

Sebuah kampus yang mengalami

tetap

akan

kampus

itu

menggunakan prodi dan jurusan

perubahan

yang sama dengan Sekolah Tinggi

penyesuaian yang tidak mudah.

Teknologi Nuklir.

tentu

sendiri.

Semua

Seperti yang kita ketahui

membutuhkan

pihak

mengharapkan

tentu

perkembangan

bahwa beberapa Perguruan Tinggi

yang baik dari perubahan nama

Kedinasan juga sudah merubah

dan

nama dan sistem mereka dari

Teknologi

Sekolah Tinggi menjadi Politeknik.

Politeknik

Kita bisa mengambil salah satu

Sebuah perkembangan yang akan

contoh

memberikan

seperti

Sekolah

Tinggi

sistem

Sekolah Nuklir Nuklir

Tinggi menjadi

Indonesia.

kemajuan

Akutansi Negara yang pada 2015

Politeknik

silam

sendiri, serta bagi perkembangan

telah

terlebih

dulu

mengubah nama dan sistemnya menjadi Negara

Politeknik STAN

Nuklir

Indonesia

bagi itu

industri nuklir di Indonesia.

Keuangan

(PKN

STAN).

Perubahan tersebut juga diikuti pihak amanat

terkait

sesuai

peraturan

dengan

Reporter: Iqbal, Arif, Gabe,

perundang-

Syahda, Maria, Bayu

undangan.

Penulis: Gabe Ilustrator: Syahda

10


WWW.PERSBETA.COM

WARTA

MAJALAH BIG BANG EDISI 33

Warga Ngentak Ajukan Tiga Tuntutan Terkait Barsa City

Y

ogyakarta – Pada hari

pada aksi damai yang berlangsung

Kamis

tanggal

dua pekan lalu tersebut.

Oktober

lalu,

10

puluhan

Budi

warga Dusun Ngentak berkumpul

aksi

menggelar aksi damai di depan

damai

City yang berlokasi di Jalan Laksda

istilah

Adi Sutjipto, Kecamatan Depok, Kabupaten

Sleman,

Yogyakarta.

Aksi terkait

dilakukan

warga

tersebut alih-alih

“demo”

sebagai

aksi

menggunakan yang

terdengar

lebih subvertif.

DI

“Karena

tersebut

lakukan

merupakan aksi penolakan warga setempat

bahwa

yang

Ngentak

kantor proyek apartemen Barsa

menegaskan

aksi

yang

kami

bersifat

untuk

mengingatkan,” tambahnya.

proyek

pembangunan apartemen di atas lahan seluas 1,8 hektare yang

Warga

digagas oleh Ciputra Group. Beberapa

waktu

Memilih

untuk

Menyuarakan Aspirasi lalu,

reporter kami berhasil bertemu dan mewawancarai Budi Susilo

Budi menuturkan bahwa ia

selaku Ketua RT-07. Beliau juga

sempat diminta oleh salah seorang

turut menyuarakan aspirasi warga

polisi untuk mengurungkan niat 11


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

mereka menggelar aksi karena

yang pada awalnya mengantongi

dianggap

izin mulai pukul 10 pagi sampai

mengganggu.Polisi

tersebut

mengaku

penyambung

hanya

lidah

dengan

pukul

12

siang

dari

dari

kepolisian terpaksa harus ditunda

City

untuk

lantaran pada hari yang sama

tawaran

bahwa

sedang ada kunjungan dari Wakil

mereka mengundang Budi Susilo

Presiden Jusuf Kalla ke Yogyakarta

untuk bertamu ke kantor Barsa

dan

City

melintasi Jalan Laksda Adi Sutjipto

manajemen

Barsa

menyampaikan

dengan

beberapa

membawa

serta

perwakilan

warga

beliau

dijadwalkan

akan

yang menjadi lokasi aksi.

lainnya.

Meskipun begitu, aksi tetap

“Saya untuk diri

ini

bukan

bekerja

dilaksanakan pukul 14:00 WIB dan

saya. Saya bekerja

berjalan dengan lancer.

untuk semua. Nanti akan saya sampaikan kepada warga, karena Sejumlah Rumah Warga Retak

(untuk saat ini) saya tidak bisa menjawab. Nanti saya akan minta pada seluruh hadirin apakah akan

Budi menuturkan bahwa ia

bersedia atau tidak,� jawab Budi

sudah

menanggapi tawaran tersebut. Setelah

pesan

lama

dilibatkan

penolakan

proyek

perihal tersebut,

tersebut

namun statement yang dituntut

disampaikan kepada para warga,

warga tidak pernah didengar pihak

mereka sepakat untuk menolak

manajemen

tawaran

dampak-dampak

tersebut

dan

tetap

melanjutkan aksi damai.

dapat

pada

pengurusan tersebut,

saat izin

juga

sempat

terkait mungkin

ditimbulkan

dari

apartemen

tersebut.

dilakukan

terkait

City

yang

pembangunan

Bahkan jauh sebelum itu, yakni

Barsa

aksi

Warga menuntut penolakan

terjadi

terhadap pembangunan Barsa City

negossi dari pihak kepolisian. Aksi

karena 12

saat

ini

sudah

ada


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

sebanyak 15 rumah warga yang

Berharap

mengalami retak akibat dampak

City Menuntaskan Sosialisasi

dari

pembangunan

Kelima

belas

Manajemen

tersebut.

rumah

tersebut Warga

tersebar di beberapa RT yakni RT04, RT-04, dan RT-07 yang tak

dan

jauh dari proyek Barsa City.

pemerintah

lokasi

proyek.

bahwa

pernah

dilakukan

survey

yang

menunjukkan

bahwa

struktur

berharap

kepada

daerah

pihak

dan

dinas-

dan

memberhentikan

pembangunan Barsa City karena

Ia

menjelaskan

menuntut

menutup

disebabkan karena struktur tanah sekitar

Ngentak

dinas terkait untuk menyelidiki,

Kerusakan tersebut diduga di

Barsa

tidak ada kesepakatan, tidak ada kesepahaman,

tidak

ada

sosialisasi dan silaturahmi yang tuntas.

tanah di sisi timur (RT-07) dari lokasi proyek Barsa City umumnya

Terkait masalah sosialisasi

memiliki struktur tanah berpasir,

yang mana telah dilansir oleh

sementara sisi sebelah barat (RT-

krjogja.com,

02 dan RT-04) memiliki struktur

Yhonas Oktavian selaku Manager

tanah yang lebih keras/berbatu.

Marketing

Kondisi

tersebut

melakukan

lebih

merasakan

setempat,

kerusakan

rumah

dengan warga

telah kepada

perangkat kepala

desa

dusun,

para

ketua RT dan RW di lingkungan

pasak bumi proyek Barsa City. Hal dibuktikan

City

sosialisasi

melibatkan

dampak getaran dari pemasangan ini

Barsa

pihak

warga sejak tahun 2013 yang juga

dibangun di atas tanah yang lebih akan

bahwa

mengklaim

pengembang

menyebabkan rumah warga yang keras

disebutkan

sekitar proyek.

data

Namun

yang

Budi

Susilo

lebih banyak berada di sisi barat

mengatakan bahwa belum ada

Barsa City.

kesepakatan yang diperoleh.

13


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

tidak

WWW.PERSBETA.COM

“Jadi, sejak dulu memang

masyarakat

pernah

imbuhnya.

ada

kesepakatan

setidaknya bagi kami. Tapi bagi

untuk memberhentikan sementara

dianggap sepakat.”

proyek tersebut untuk dilakukan

Budi juga mengaku telah tanda

penolakan

warga

pembangunan

memprotes,”

Meskipun warga menuntut

orang-orang di luar kami, mereka

mengantongi

boleh

sosialisasi ulang dan silaturahmi

tangan

kepada warga, tampaknya pihak

terkait

manajemen

Barsa

Barsa

City

begitu

yang

lalu.

berdasarkan

bertahun-tahun

City

peduli.

tidak

Pasalnya,

pengakuan

dan

“Sehingga aksi yang kami lakukan

pantauan reporter kami, proyek

beberapa

pembangunan Barsa City tetap

waktu

lalu

tersebut

justru bukan tanpa izin (warga). Melainkan saja

tinggal

(aspirasi

menolak)

dilanjutkan.

melanjutkan warga

yang

dulu

sudah

karena

mengalami

Menuntut Tanggung Jawab dan Memberikan Rasa Aman

kebuntuan,”

imbuhnya. Ia

menduga

manajemen

Barsa

melanjutkan

Tuntutan

pihak

City

proyek

investasi

pihak

tersebut

yang

mewajibkan pengembang

sekitar Barsa

melakukan

Tapi

dengan

catatan

sudah

ada

dampak,

apabila

jawab

atas

proyek City

Selain

“Maka dengan celah itulah proyek).

untuk

pembangunan

seperti

retak-retak,

kebisingan, debu, dan lain-lain.

sosialisasi kepada warga sekitar.

berani

City

kerusakan rumah-rumah warga di

tidak

mereka

Barsa

bertanggung

investor/ untuk

yang

dilayangkan yakni mengharapkan

tetap

dikarenakan semakin mudahnya regulasi

ketiga

itu

warga

juga

menuntut agar pihak Barsa City

(melanjutkan

memberikan menjamin 14

rasa

aman

dan

keberlangsungkan


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

hidup yang wajar semua warga sekitar

apabila

dibangun

diteruskan sampai kapanpun. “Tidak boleh ada dampak apapun. Jadi, apabila ada sekecil apapun dampak yang diakibatkan, maka

pihak

Barsa

City

harus

Reporter : Citha, Dimas, Gabe

bertanggung jawab,” tutupnya.

Penulis : Dimas

Catatan:

Artikel

ini

sebelumnya

sudah

dipublikasikan

di

laman

www.persbeta.com pada tanggal 24 Oktober 2019 dengan judul “Warga Ngentak Ajukan Tiga Tuntutan Terkait Proyek Barsa City”.

15


ESAI

MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Sesat Pikir Greenpeace dan Para Aktivis Lingkungan Anti PLTN

Siapa di antara kalian yang tidak mengenal Greenpeace? Saya rasa hampir semua orang sedikit banyak sudah mengenal NGO (Non-Government Organization, atau kemudian lebih dikenal dengan istilah LSM/Lembaga Swadaya Masyarakat) tersebut beserta sepak terjang mereka di bidang lingkungan. Tentu saja Greenpeace bukan satu-satunya pemain, beberapa LSM serupa semisal Walhi (Wahana Lingkungan Hidup) dan JATAM (Jaringan Advokasi Tambang) juga punya visi misi yang kurang lebih sama: memperjuangkan ekosistem lingkungan yang lebih baik. Berkiprah dan berkontribusi aktif dalam memerangi permasalahan lingkungan baik melalui kampanye di media sosial, penyuluhan, advokasi, dan aksi lainnya yang mereka lakukan sedikit banyak telah memberikan banyak manfaat bagi kita. Eksistensi mereka lewat kampanye-kampanye yang mereka lakukan patut diapresiasi karena mampu mengedukasi dan meningkatkan kepedulian dan awareness masyarakat terhadap permasalah lingkungan. Tak heran apabila Greenpeace dan LSM sejenis mampu menarik banyak simpati dari masyarakat. Sebagai aktivis lingkungan, mereka selalu speak up tentang bahaya energi fosil, plastik sekali pakai, perubahan iklim, kebakaran hutan, polusi, limbah, sawit, tambang, dan lain sebagainya. Maka tak heran apabila eksistensi mereka seakan menjadi kerikil sekaligus batu sendungan bagi para pelaku bisnis tertentu yang terutama bersentuhan langsung dengan isu-isu yang diangkat oleh LSM tersebut. Salah satu isu yang saat ini jadi topik hangat adalah perkara climate change (perubahan iklim) dan korelasinya dengan penggunaan energi. Isu tersebut kemudian mengerucut menjadi dua topik yang cukup seru untuk diulik lebih mendalam: nuklir dan energi terbarukan. Sayangnya, pada titik ini, pembahasan tersebut menuai perpecahan pendapat dan pandangan. Kelompok pertama mendorong agar pemanfaatan energi nuklir dioptimalkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Sementara kelompok kedua adalah mereka yang menolak penggunaan energi nuklir dan lebih condong pada penggunaan energi terbarukan sebagai solusi dari perubahan iklim. Dewasa ini, kelompok kedua inilah yang nantinya kita kenal sebagai aktivis “hijau�. Umumnya mereka berafiliasi dalam wadah LSM serupa Greenpeace, Walhi, dkk. Patrick Albert Moore, salah satu co-founder Greenpeace pada tahun 1986 keluar dari LSM tersebut. Moore mengkritisi langkah para aktivis lingkungan yang menggunakan taktik menakut-nakuti dan menyebarkan disinformasi terkait nuklir. Menurut Moore, gerakan 16


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

kampanye semacam itu dianggap tidak sesuai dengan koridor logika dan ilmu pengetahuan. Kampanye yang dilakukan aktivis hijau secara umum juga jauh lebih populer dan mampu menarik simpati masyarakat dengan branding energi terbaharukan atau renewable energy sebagai solusi tunggal atas krisis pemanasan global. Maka oleh karena itu, lewat tulisan ini penulis ingin membahas lebih jauh dan ingin menunjukkan bahwasanya ada yang keliru dari cara pandang para aktivis lingkungan tersebut sehingga sesat pikir mereka perlu untuk diluruskan. Secara garis besar, template para aktivis anti-nuklir umumnya bisa dikelompokkan menjadi empat argumen yaitu (1) argumen terkait keselamatan, (2) argumen terkait limbah, (3) argumen tentang ekonomi, dan yang terakhir adalah (4) argumen tentang proliferasi senjata nuklir. Selain keempat topik di atas, penulis juga akan membahas topik-topik lain yang masih relevan pada sub-bab yang telah disedikan. Catatan: Artikel ini memuat beberapa konten visual dan grafis yang mana hak cipta tersebut bukan milik UKM Pers Beta. Credit to the creator.

1. Keselamatan Nuklir “Energi nuklir berbahaya” dan “radiasinya bisa membunuh manusia” kurang lebih selalu jadi tagline yang berulang kali dilontarkan oleh mereka yang kontra dengan PLTN. Selanjutnya mereka akan menggunakan krisis Chernobyl dan Fukushima sebagai pembenaran atas argumen tersebut. Argumen tersebut akan selalu jadi gorengan isu yang laku dijual lantaran mereka berpegang teguh pada prinsip: selama PLTN punya peluang mengalami kecelakaan (meskipun persentasenya sangat kecil), mereka akan senantiasa menolak energi nuklir. Pada dasarnya PLTN memang bukan sumber energi yang 100% terjamin aman meskipun sistem keselamatan PLTN terus diperbaharui dengan lahirnya desain raktor generasi terbaru. Sebagaimana produk ciptaan manusia lainnya, sistem keselamatan nuklir tidaklah sempurna karena kesempurnaan hanya milik Tuhan yang Maha Kuasa, manusia hanya bisa berusaha. Meskipun begitu, kita sebagai makhluk berakal tentu saja tetap bisa menakar sejauh mana PLTN itu berbahaya bagi manusia dengan menganalisis dua kecelakaan PLTN terburuk saat ini: Chernobyl dan Fukushima. Tanpa berniat mendegradasi nilai kemanusiaan, berdasarkan data resmi yang diperoleh diketahui bahwa total korban tewas akibat kecelakaan Chernobyl yakni sejumlah kurang lebih ‘hanya’ 43 jiwa dengan rincian sebanyak 28 korban merupakan petugas kebakaran dan sebanyak 15 orang meninggal akibat kanker tyroid. Selain korban tewas di atas, juga dilakukan 17


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

prediksi sejumlah korban meninggal lainnya yang kemungkinan meninggal akibat dari kanker tyroid yakni peluang kematian 1% dari 1600 pasien kanker, sehingga total kematian dari kanker tersebut sebanyak kurang lebih 160 jiwa. Selain itu tidak ditemukan jenis kanker lain yang disebabkan paparan radiasi dan juga tidak ada korelasi dengan kasus pada kehamilan dan cacat pada bayi/janin. Lalu bagaimana dengan krisis Fukushima? Berdasarkan data korban yang dihimpun tidak ditemukan korban yang meninggal akibat dari paparan radiasi. Meskipun begitu dampak dari phobia terhadap radiasi meningkat pada kedua kasus di atas. Selain itu pada diagram berikut terlampir perbandingan kematian yang disebabkan oleh beberapa jenis pembangkit listrik yang menunjukkan bahwa PLTN merupakan jenis pembangkit listrik yang membunuh paling sedikit manusia.

18


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Selain itu, sebanyak 400 unit lebih PLTN yang beroperasi saat ini mampu menyediakan listrik dengan emisi rendah dan justru telah berkontribusi menyelamatkan sebanyak 1,8 juta jiwa tiap tahun yang diakibatkan oleh polusi pembakaran bahan bakar fosil (Pushker & James, 2013). Tentu eksistensi energi nuklir sangat dibutuhkan dikarenakan tiap tahunnya ada sebanyak 7 juta jiwa meninggal karena polusi udara (WHO, 2016). Menutup dan menghambat perkembangan PLTN tentu tidak bisa dikatakan sebagai langkah yang bijak.

2. Limbah Nuklir

Mereka selalu mengatakan bahwa tidak ada solusi dari limbah nuklir. Tentu saja argument tersebut keliru dan tendensius. Jangan memandang limbah nuklir sebagai limbah yang umum kalian pahami. Sebanyak 98% limbah nuklir yang dihasilkan PLTN saat ini sama sekali tidak bisa disebut dengan ‘limbah’. Hal tersebut dikarenakan ‘limbah’ tersebut masih bisa didaur ulang dengan menggunakan fast breeder reactor yang saat ini masih sedang dikembangkan oleh para ilmuwan. Secara kuantitas, limbah yang dihasilkan PLTN juga terbilang rendah. Bahkan apabila dibandingkan dengan limbah PLTS (iya, energi surya yang dikampanyekan Greenpeace dkk juga menghasilkan limbah, lho!), energi surya justru menghasilkan limbah 300 kali lipat lebih banyak daripada nuklir.

19


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Kuantitas limbah yang dihasilkan PLTN jauh lebih rendah namun tetap mampu menghasilkan energi listrik yang sustainable. Sebagai contoh, Amerika Serikat yang telah mengoperasikan kurang lebih sebanyak 133 reaktor PLTN selama puluhan tahun dan mampu menghasilkan energi sebanyak 807,1 TW.h (pada tahun 2018), apabila seluruh limbahnya dikumpulkan dalam satu tempat maka ‘hanya’ memakan ruang seluas lapangan football dengan tumpukan setinggi 50 kaki (15,2 meter). Dan tentu saja limbah-limbah tersebut disimpan dalam kondisi tertutup rapat dengan shielding dan diamankan dengan sistem keselamatan dan pengamanan yang ketat. Hal tersebut dikarenakan industri nuklir selalu bertanggung jawab atas limbah yang mereka hasilkan.

3. Nuklir dari Sisi Ekonomi Nuklir sering kali dituduh sebagai sumber energi yang mahal. Tentu saja tuduhan tersebut sama sekali tidak beralasan. Jika dibandingkan dengan dua sumber clean energy seperti tenaga surya dan angin, membangun PLTN justru lebih murah dan energi yang dihasilkan juga lebih banyak.

20


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Investasi energi di bidang nuklir juga sangat menguntungkan, bahkan negara seperti Tiongkok baru-baru ini sedang gencar membangun dan mengoperasikan PLTN tiap tahun dalam rangka menyedikan energi bersih bagi warganya. Apabila dikomparasikan dengen energy terbarukan, energi nuklir tidak butuh banyak subsidi. Sementara energi terbarukan butuh subsidi lebih banyak dari pemerintah lantaran ongkos produksinya yang sangat mahal.

21


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Bagaimana dengan harga listrik yang dijual? Kita bisa melakukan komparasi antara dua negara berikut: Jerman sebagai negara yang paling gencar membangun sumber terbarukan dan Perancis yang sebagian besar listriknya bergantung dari energi nuklir. Dari data berikut diketahui bahwa harga listrik di Jerman 1,7 kali lebih mahal daripada di Perancis. Listrik di Jerman kian mahal lantaran beban subsidi yang dibebankan kepada pelanggan. Subsidi yang terkumpul tersebut selanjutnya digunakan untuk membangun PLTS dan PLTB (Bayu/Angin).

22


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

4. Korelasi PLTN dan Senjata Nuklir

Secara teoritis, reaktor nuklir bisa digunakan untuk memproduksi bahan senjata nuklir. Namun dalam praktiknya, PLTN komersial sangat tidak efisien dan mahal. Sehingga saat ini salah satu cara paling mudah untuk menghasilkan bahan senjata nuklir menggunakan alat ultracentrifuge untuk proses pengayaan Uranium alam dan proses tersebut sama sekali tidak melibatkan reaktor PLTN. Selain itu seluruh negara anggota IAEA juga dilakukan secara pengawasan secara ketat untuk mencegah praktik pengembangan senjata nuklir. Selain itu jumlah negara pemilik PLTN dari tahun ke tahun tidak ada korelasinya dengan negara yang memiliki senjata nuklir. Sehingga bisa disimpulkan bahwa pembatasan atau penutupan PLTN tidak akan bisa mengurangi kepemilikan senjata nuklir.

5. Dampak Buruk Energi Surya dan Bayu/Angin Energi terbarukan atau renewable energy khususnya energi surya dan angin yang sering sekali digembar-emborkan Greenpeace dan para aktivis 23


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

lingkungan sebagai solusi untuk mengatasi kerusakan lingkungan dan pemanasan global. Sayangnya, dalam praktiknya energy bersih tersebut juga punya permasalahannya sendiri. Konsekuensi membangun PLTS dan PLTB (Bayu/Angin) dibutuhkan lahan yang sangat luas. Untuk menghasilkan energi listrik yang setara dengan PLTN, PLTS butuh luas area sebesar 450 kali lipat, sementara PLTB butuh 400 kali lipat. Permasalahan lainnya, turbin PLTB saat ini telah mengancam ekosistem satwa karena turbin-turbin tersebut telah membunuh banyak spesies langka seperti burung elang, burung hantu, dan juga kawanan hewan bersayap lainnya seperti kelelawar dan serangga di banyak tempat di seluruh dunia. Salah satu contoh lain kasus pembangunan PLTS di California, panelpanel surya diletakkan di daerah gurun sehingga mereka terpaksa memindahkan secara paksa kura-kura gurun keluar dari habitat mereka lalu diangkut dan dipelihara di dalam kandang yang mana sebagian besar dari mereka tidak mampu bertahan hidup dan akhirnya mati. Permasalahan belum sampai di situ saja. Selain memakan banyak lahan, panel surya dan turbin angin tidak setiap saat mampu memproduksi listrik secara berkelanjutan. Hal tersebut dikarenakan kedua pembangkit tersebut sangat bergantung pada sinar matahari dan hembusan angin. Solusi untuk permasalahan tersebut yakni dengan menciptakan sistem penyimpanan/storage serupa baterai. Namun yang kini jadi pertanyaan adalah: butuh berapa tambang nikel dan bahan-bahan lain penyusun baterai yang perlu digali dari dalam perut bumi untuk mengakomodasi peradaban manusia saat ini? Bukankah Greenpeace dan para aktivis lingkungan selama ini selalu anti dengan tambang batubara, lalu apa mereka ingin menggantinya dengan tambang nikel, dll? Selain itu, dalam proses penambangannya, pembuatan panel surya justru menghasilkan paparan radiasi yang lebih tinggi daripada tambang Uranium. Material yang dibutuhkan untuk membangun PLTS dan PLTB secara kuantitas juga sangat tinggi dibandingkan PLTN. Hal ini membuktikan bahwa energi bersih dari PLTS dan PLTB bukan hanya perkara sinar matahari dan angin, melainkan proses pabrikasinya yang juga butuh bahan-bahan kimia yang tentu sifatnya tidak renewable dan berpotensi menjadi limbah B3 di kemudian hari. Oh iya, siapa kira-kira yang akan bertanggung jawab atas limbah PLTS dan PLTB? Sebuah pertanyaan untuk penulis dan juga pembaca yang budiman.

24


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

6. Simpulan

Tulisan ini sama sekali tidak bertujuan untuk ‘menjatuhkan’ energi jenis terbarukan lain karena tiap jenis pembangkit punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Penulis juga menegaskan bahwasanya energi nuklir bukanlah solusi tunggal untuk menyelesaikan permasalahan iklim dan energi. Energi nuklir harus saling bersinergi dengan sumber energi 25


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

baru dan terbarukan lainnya agar kebutuhan energi bersih bisa terpenuhi sehingga nantinya kita tidak perlu lagi bergantung pada energi fosil. Sudah seharusnya para pemerhati lingkungan untuk fokus mengembangkan seluruh sumber daya energi baru terbarukan. Memblokir dan menolak penggunaan nuklir hanya akan membuat transisi menuju energi bersih kian sulit, kian mahal, dan bisa jadi tidak bisa tercapai. Sekian. Terima kasih sudah membaca tulisan saya.

Penulis: Dimas

26


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Reformasi 1998, BEM STTN mungkin belum lahir. Namun tahun 2019, Saat reformasi sedang dikorupsi, Mereka menolak untuk hadir. 27


ESAI OPINI

MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Tidak Ada BEM STTN di Gejayan Memanggil

S

elain

produk

Dua belas tahun lalu, saat

teknologi, industri nuklir

rencana pembangunan PLTN di

bisa

juga

Jepara pada tahun 2007 silam

aman

kepada

muncul ke permukaan, mereka

Dan

seperti

yang

menjual

menjual dibilang

rasa

masyarakat. umumnya

reaksi

masyarakat

timbal

akan

kepercayaan

balik,

menggunakan

memberikan

mereka

menolak

salah

satunya

kasus

lumpur

Lapindo sebagai justifikasi atas

sebagai

ketidaksiapan

dan

kegagalan

dalam

menangani

‘bayaran’ atas rasa aman yang

Pemerintah

dijaminkan.

kecelakaan ekologi. Pemerintahan saat

Hal tersebut bisa dipahami

sehingga

lantaran kepercayaan masyarakat terhadap

sistem

itu

juga

dianggap

korup

dikhawatirkan

akan

menular dan menggerogoti proyek

keselamatan

dengan safety issue seperti PLTN.

nuklir sempat tercoreng gara-gara krisis Chernobyl dan Fukushima.

Bahkan dewasa ini, isu-isu

Tak heran apabila pembahasan

PLTU

yang

dengan

perhatian dan atensi dari publik

kenukliran─terutama isu tentang

lantaran masyarakat mulai skeptis

PLTN (Pembangkit Nuklir Tenaga

dengan Pemerintah yang dianggap

Nuklir)─akan

lalai

berkaitan

selalu

jadi

topik

batubara

juga

mengawasi

proyek

sensitif dan jadi gorengan renyah

tambang bermasalah

bagi

limbah

pihak-pihak

yang

menentangnya.

polusi

mendapat

dari

dan juga PLTU

mencemari lingkungan.

28

galian yang


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Maka tak berlebihan apabila

isu nasional dan mempengaruhi

mengatakan bahwa industri nuklir berdiri

di

atas

masyarakat. yang

kepercayaan

Selama

Alhasil,

teknologi

disediakan

menjamin

elektabilitas seorang politisi.

apabila memperoleh lampu hijau

nuklir,

dari

maka resistensi masyarakat akan

serta

fatal seperti yang terjadi di Jepang

Pemerintah

memutuskan

untuk

lewat

departemen/lembaga

terkait. Dan, tentu saja, tidak

beberapa waktu silam pasca krisis akhirnya

kemudian

Kementerian Riset dan Teknologi

sebaliknya, maka akan berakibat

mana

yang

kebijakan yang dikeluarkan oleh

Namun apabila terjadi hal yang

yang

Presiden

diimplementasikan

bisa ditekan seminimal mungkin.

Fukushima

proyek

PLTN hanya akan berjalan hanya

mampu

keselamatan

eksekusi

semua Presiden akan mengambil

pada

kebijakan semudah itu.

Jepang

Sementara

mematikan

yang

menjadi

dan mengevaluasi sebagian besar

pertanyaan:

bagaimana

kita

PLTN mereka sebagai akibat dari

sebagai warga masyarakat bisa menjamin bahwa lobi-lobi politik

tekanan publik.

terkait

PLTN

‘sewajarnya’ Energi Nuklir dan Politik

berjalan dan

dengan

seminimal

mungkin dijauhkan dari praktik kotor? Tentu saja hal tersebut

Sayangnya,

hanya

pembahasan

Pemerintah

tentang energi nuklir tentu bukan

bekerja

hanya sebatas berbicara perkara

aktif

yang sensitif ibarat busa kecil

dan

secara

mampu

transparan

memerankan

fungsi

Sejak reformasi ditegakkan

ulur politik dari para policy maker. sensitifnya,

mau

apabila

pengawasan secara demokratis.

yang terombang-ambing oleh tarik saking

terwujud

sehingga masyarakat bisa terlibat

teknologi. Energi nuklir sebagai isu

Karena

bisa

pada

isu

tahun

1998,

bangsa

Indonesia selangkah lebih maju

tersebut bahkan mampu menjadi 29


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

dalam

menjalankan

WWW.PERSBETA.COM

demokrasi.

Gejayan Memanggil

Tentu saja hal ters ebut bertujuan agar

mampu

menekan

praktik Desas-desus

KKN terstruktur yang selama ini menjamur di era Orde Baru. Salah

ada

satu

adalah

bertajuk

Komisi

sudah

implementasinya

dengan

dibentuknya

Pemberantasan

Korupsi

sebagai

kandung

anak

dari

cukup

ramai

khususnya

mahasiswa

yang

disahkan

oleh

di

sehari

mempertanyakan

Malam

ada banyak kebijakan dan isu-isu dll

yang

ada

yang

siapa

dalang

yang menunggangi aksi tersebut.

kasus rasuah. Selain itu, masih

Papua,

tersebut:

terkait

dan ada juga yang skeptis sembari

fungsi KPK dalam pemberantasan

kebakaran

pihak

mendukung dan mengapresiasi,

dikhawatirkan akan memperlemah

seperti

beberapa

rencana

Pemerintah baru-baru ini justru

krisis

mahasiswa

sebelumnya. Pro kontra datang

Sayangnya, beberapa revisi

lain

akan

#GejayanMemanggil

kalangan

dari

reformasi.

kebijakan

pergerakan

diperbincangkan

(KPK)

bahwa

sebelumnya,

kami

(UKM Pers Beta) sebagai Lembaga

hutan,

Pers

pada

Mahasiswa

memperoleh

memancing

tawaran

untuk

kekhawatirkan kolektif sehingga

tersebut

bersama

memantik pergerakan mahasiswa

Persma lain di bawah payung PPMI

secara masif di beberapa wilayah

(Perhimpunan

Pers

di Indonesia, dan salah satunya

Indonesia)

Dewan

akhirnya

meliput

aksi

rekan-rekan Mahasiswa Kota

Yogyakarta.

adalah Yogyakarta.

Selanjutnya memperoleh

kami

kabar

juga bahwa

beberapa BEM di Yogyakarta juga akan ikut serta pada aksi tersebut. Sebuah indikasi bahwa aksi massa tersebut tampaknya tidak main30


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

main. Walaupun pada akhirnya

Menghidupkan

sebagian

mahasiswa sebagai kepanjangan

dari

dukungan.

mereka menarik

Yup,

aksi

kembali

peran

tersebut

tangan dari keresahan masyarakat

bahkan sudah gembos sebelum

terhadap reformasi yang secara

benar-benar dilaksanakan.

terstruktur

Meskipun tampaknya

tersebut

massa

untuk

melanjutkan

tetap

Mereka

turun

membawa bahkan

ke

nama

jalan dari

satu

jalan

kesepahaman:

bangsa ini sedang tidak baik-baik

mahasiswa

saja.

aksi. tanpa

lembaga

sebagian

dengan

tidak

menghalangi

dikorupsi.

Mereka semua turun ke

begitu,

hal

sedang

dan

Bagaimana Peran BEM STTN?

mereka

menutup logo kampus/organisasi dengan

lakban

sebagai

tanda

Lalu

bagaimana

dengan

bahwa mereka datang dan hadir

penghuni

sebagai individu.

menanggapi fenomena tersebut?

Untuk Gejayan

kedua

menjadi

pergerakan

Seperti halnya lembaga serupa

kalinya, saksi

mahasiswa

kampus kita tercinta

kebanyakan,

bisu

BEM

STTN

juga

menggunakan taktik main aman.

setelah

sebelumnya di lokasi yang sama

Melalui surat edaran yang

pernah terjadi aksi serupa pada

disebarkan lewat media sosial,

tanggal 8 Mei 1998 silam yang

secara garis besar sikap BEM STTN

menewaskan

bisa disimpulkan menjadi dua hal:

seorang

korban

bernama Moses Gatutkaca yang

(1)

kemudian

mahasiswa untuk turun ke jalan,

diabadikan

sebagai

nama jalan di sekitar Gejayan. Aksi

Gejayan

seluruh

para

tidak ikut pada aksi tersebut dan

Memanggil

tidak bertanggung jawab.

satu pemantik dari rentetan aksi di

melarang

dan (2) BEM secara kelembagaan

juga bisa dibilang menjadi salah serupa

Tidak

Kedua poin di atas tentu

Indonesia.

saja sangatlah politis: BEM tidak 31


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

mau dianggap apatis, namun di

terhadap atas isu Reformasi Dikor-

satu sisi mereka juga tidak ingin

upsi beberapa waktu silam nant-

repot-repot

dengan

inya dilihat orang awam sebagai

sewaktu-waktu

representasi bahwasanya civitas

tersebut

muda nuklir di STTN-BATAN hanya

nantinyaakan berdampak buruk.

sibuk melakukan desiminasi iptek

Nama baik organisasi, kampus dan

nuklir dan nyaring menjual kedi-

instansi

jadi

gdayaan industri tersebut, namun

STTN-BATAN

di satu sisi malah acuh dan abai

‘masalah’

berurusan jika

ternyata

aksi

tentu

taruhan.

saja

Apalagi

akan

adalah kampus plat merah yang

bahwasanya

lebih negeri dari perguruan tinggi

sebenarnya juga tidak bisa steril

negeri.

sepenuhnya dari praktik koruptif.

Sebuah

dilematis

mahasiswa berseragam, bukan? Sejauh

Oleh

industri

karena

tersebut

itu,

sudah

sepengetahuan

sewajarnya apabila kita selaku

penulis, BEM STTN terlalu ter-

mahasiswa nuklir juga turut aktif

belanggu

menjamin, mengawal dan memas-

pada

program

kerja

yang kaku sehingga sangat jarang

tikan

industri

nuklir

lembaga tersebut keluar dari zona

birokrasi yang bersih.

lahir

dari

nyaman. Penulis khawatir sikap diam

dan

ketidakpekaan

BEM Penulis: Dimas

STTN selaku ‘wajah’ dari kelembagaan mahasiswa STTN-BATAN

32


WWW.PERSBETA.COM

Sempat Tak Ada Calon

B

adan Eksekutif Mahasiswa adalah sebuah organisasi yang berada di lingkup kampus. Wajarnya, ketua BEM dipilih setahun sekali setelah masa periode jabatan sebelumnya telah usai. Sempat terkendala dengan tidak adanya calon, namun akhirnya terdapat 3 calon dari masing-masing program studi.

organisasi atau lainnya,” ujarnya.

kepanitiaan

Terdapat dua solusi yang digunakan oleh pihak LPUM untuk menarik calon ketua, yaitu dengan mensosialisakan tentang BEM, manfaat dan tujuan serta dengan membuat forum angkatan 2017 untuk berdiskusi, sehingga keluarlah tiga nama yang maju sebagai calon ketua BEM. Seperti yang dilansir, menurut Hendi, kuantitas tentu tidak menentukan kualitas. “Memang, kuantitas angkatan kami sedikit, tapi saya yakin bahwa kualitasnya cukup memenuhi, sehingga tidak ada alasan kuantitas mempengaruhi kualitas,” ujarnya.

Hendi Septian atau yang biasa dipanggil Hendi, akhirnya terpilih sebagai pemenang PEMIRA tahun ini. Menurutnya, kurangnya kaderisasi pada angkatan 2017 membuat BEM sempat tidak memiliki calon. Masalah semacam ini sebenarnya sudah jadi cerita lama. Bahkan pada PEMIRA tahun lalu, cakabem yang mencalonkan diri hanya satu calon.

“Untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan versi saya, siap tidak siap kita pasti akan jadi pemimpin, lantas mengapa kita tidak belajar mulai dari sekarang? Toh menjadi pemimpin yang baik pun perlu banyak belajar,” tutupnya.

“Minimnya peminat pengurus BEM sehingga membuat kaderisasi sebagai pengurus bem berkurang. Kita tidak bisa menyalahkan hal ini, mungkin saja kita sudah capek dengan

Reporter: Arnel Penulis: Arnel 33

WARTA

MAJALAH BIG BANG EDISI 33


CERPEN

MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Badan Event Mahasiswa

lagi mikir turun ke jalan bikin aksi. Udah

pasti

bakal

sibuk

sama

cicilan motor dan cocote mertua," balas Wahyu tak kalah sewotnya. "Lah tujuan lu masuk BEM

Wahyu

ngapain

mengerenyitkan

kenapa,

Yu?"

ujung-ujungnya

cuma pengen demo? Kalau mau

dahi, raut mukanya tampak gusar. "Lu

kalau

turun aksi yaudah sana turun ke

Tanya

jalan tapi gak perlu bawa-bawa

Bima.

nama BEM dan almamater," timpal Wahyu

napas

sejenak

panjang

kanannya rokok

lalu

merogoh

dan

menarik

korek

Bima.

tangan

"Lah, katanya BEM itu agent

sebatang dari

of change, piye sih? Harusnya

saku

mereka bisa mewadahi aspirasi

bajunya.

kita dong apalagi dalam kondisi

"Gue cuma iri sama temen-

genting kayak gini"

temen SMA gue yang kuliah di

"Tapi

kampus sebelah. Mereka semua pada

turun

kepentingan

aksi

membela

rakyat.

Sementara

kan

jadi

agen

perubahan gak harus turun aksi, Fen. Bisa dilakukan dengan caracara lain yang lebih beradab"

gue di sini cuma sibuk sama ujar

"Halah, bullshit, Bar! Bilang

Wahyu sambil mengisap rokoknya

aja BEM cuma cari aman," ucap

yang sudah menyala.

Wahyu sedikit emosi. Tak lama

proker

kepanitiaan

BEM,"

kemudian ia beranjak dari tempat

"Halah, Yu, gak usah sok

duduknya, hendak pergi.

idealis deh!" Timpal Bima sambil

"Mau

nyengir.

kemana lu?"

tanya

Bima.

"Lah kapan lagi bisa idealis

"Percuma

kalau bukan sekarang, Bim? Entar

buang-buang

waktu di sini, Bim. Mending gue

kalau udah lulus gak bakal bisa 34


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

daftar kerja di EO punya abang

~ TAMAT ~

gue aja. Kerjaannya sama aja

Cerita ini hanya fiksi belaka, jika

kayak BEM, sama-sama suka bikin

ada kesamaan nama, tempat dan

event."

suasana maka itu hanya kebetulan sahaja.

Penulis: Dimas

Catatan:

Artikel

ini

sebelumnya

sudah

dipublikasikan

di

laman

www.persbeta.com pada tanggal 24 September 2019 dengan judul “Badan Event Mahasiswa�.

35


WARTA

MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

POSTER 2019 Berbeda?

P

OSTER

atau

Pekan

dan

Orientasi Siswa Terpadu

mengakselerasikan

mahasiswa baru.

telah dilaksanakan pada

Kegiatan

POSTER

juga

tanggal 20-24 Agustus lalu oleh

menjadi wadah untuk menata pola

STTN BATAN. Acara yang diikuti

pikir peserta dari yang awalnya

103

berorientasi

peserta

tersebut

berjalan

sukses.

"siswa"

menjadi

"mahasiswa" yg sadar akan hak

Menurut Ketua Poster 2019

dan kewajiban mereka sebagai

M. Kharis Mubarok, POSTER tahun

mahasiswa.

ini dirasa cukup berbeda dengan

Diharapkan

civitas

STTN-

tahun-tahun sebelumnya di mana

BATAN dapat memiliki nalar kritis

pada acara tahun ini terdapat SC

yg kuat, keilmuan yang luas, serta

atau

yang

tanggung

perantara

terhadap

Stering

berfungsi

Committe

sebagai

jawab

yang

tinggi

masyarakat

antara orang tua dengan pihak

sebagaimana

kampus.

dalam tridharma perguruan tinggi.

Stering Committe berfungsi sebagai

pengawas

dikarenakan calon

banyak

mahasiswa

beranggapan ospek

panitia

baru

bahwa Seperti

mengajarkan

orang tua

diterapkan

tahun

ini

tentang

etika

berkomunikasi sebagai mahasiswa

yang

baru, seperti bagaimana berbicara

kegiatan

dengan dosen, teman, dan kakak

dengan

tingkat. Serta juga mengedukasi

berkaitan

kekerasan.

POSTER

yang

yang

kita

para

peserta

agar

mampu

ketahui, POSTER berfungsi untuk

menyesuaikan diri mereka dengan

mengenalkan kehidupan kampus

budaya dan adat warga setempat

bagi

selama

mahasiswa

bertujuan memperkenalkan,

baru

yang untuk

menimba

perantauan.

empersiapkan 36

ilmu

di


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

Menurut

WWW.PERSBETA.COM

penuturan

ketua

"Jadikan

itu

sebagai

POSTER tahun ini, sebagaimana

intropeksi diri untuk menjadi lebih

misinya

baik, sebab kami ingin mendidik

yang

pertama,

norma

agama dipandang penting sebagai

para

pedoman awal di kehidupan yang

pribadi yang lebih disiplin dalam

akan dijalani oleh para mahasiswa

bidang

baru. Selain itu, acara POSTER

dalam segala hal terlebih kelak

tahun ini juga bukan ajang balas

mereka

dendam kepada mahasiswa baru,

kenukliran

namun lebih menekankan pada

tuturnya.

proses mendidik tanpa kekerasan. Kharis

berpesan

peserta

untuk

ilmu

menjadi

apapun.

akan

menjadi

yang

"Apabila

Disiplin SDM

profesional,"

mereka

masih

bagi

membawa sifat kekanak-kanakan

siapapun yang kelak akan menjadi

mereka saat SMA, dikhawatirkan

panitia POSTER, ia mengingatkan

mereka akan larut dalam sifat

untuk tidak menjadikan POSTER

tersebut

terutama

saat

tahun depan sebagai ajang balas

berhadapan

langsung

dengan

dendam.

pekerjaan yang berkaitan dengan

Ia berharap segala teguran dan

ketegasan

POSTER

tahun

para ini

radiasi. Terlebih lagi mereka kelak

panitia

agar

akan terjun ke dunia masyarakat

bisa

yang notabennya masih 'takut'

dimaknai dari sudut pandang yg

dengan Kenukliran," tutupnya.

berbeda, jangan hanya dilihat dari sisi negatifnya.

Reporter: Arnel Penulis: Arnel

Catatan:

Artikel

ini

sebelumnya

sudah

dipublikasikan

di

laman

www.persbeta.com pada tanggal 13 September 2019 dengan judul “POSTER 2019 Berbeda?�.

37


WARTA

MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Kompilasi Liputan Makrab

A

cara malam keakraban

keseruannya?

menjadi

selengkapnya.

agenda

salah yang

satu harus

Memupuk

diikuti oleh para mahasiswa baru STTN-BATAN. mereka

Berikut

liputan

Solidaritas

di

Makrab Einsten

Sebelumnya

sudah

mengikuti

Makrab

atau

serangkaian acara POSTER 2019

keakraban

yang diselenggarakan oleh Badan

Hima Einsten.com pada tanggal

Eksekutif Mahasiswa.

27-29 September lalu berjalan

Sementara dilaksanakan masing-masing Mahasiswa.

acara serentak

makrab

dengan

oleh

yang

malam

sukses.

dilaksanakan

Acara

ini

dilaksanakan di Shaba outbond,

Himpunan

Pakem, Sleman, Yogyakarta.

Bagaimana 38


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Acara makrab ini merupakan

penanggung jawab yang bertujuan

serangkaian acara yang berfungsi

agar hubungan kebersamaan dan

untuk

mahasiswa

kekeluargaan antar anggota Hima

tingkat

baik

mengenalkan

baru

kepada kakak

di

yang

lama

maupun

atasnya tentang bagaimana cara

mahasiswa baru agar bisa lebih

bersikap dan memposisikan diri di

erat dan solid lagi tanpa ada rasa

dalam

kesenjangan

kehidupan

kampus.

satu

sama

lain,

Mengusung tema "menanamkan

terutama antara junior dengan

jiwa solidaritas dan loyalitas dalam

senior

bingkai

mengedepankan hubungan yang

kebersamaan�,

acara

makrab ini diharapkan agar tidak ada

lagi

kecanggungan

namun

tetap

sopan dan santun.

antar

Menurut

salah

satu

angkatan yang notabe merupakan

mahasiswa baru, acara makrab

keluarga

dirasa perlu diadakan sebab lewat

saat

para

mahasiswa

selama tinggal di perantauan.

acara tersebut ia bisa mengenal para alumni dan sharing seputar pekerjaan dijalani,

yang serta

nantinya bisa

akan

memahami

tentang bagaimana sifat kakak tingkatnya dan sharing seputar kehidupan kampus. Mujab menambahkan bahwa satu hal yang perlu ditekankan Menurut pelaksana

Mujab,

makrab

bahwa sesuai dengan tujuan awal

ketua

diadakannya makrab, diharapkan

Einsten.com

agar setelah acara tersebut selesai

2019, makrab kali ini dirasa cukup berbeda

karena

panitia

acara

lebih

diharapkan

untuk berkenalan dengan kakak

menjadi

awal

agar

tidak

ada

kekerasan, baik di acara makrab

tingkat mereka dan juga membuat kelompok

dapat

sebagai keluarga baru. Sehingga

menekankan para mahasiswa baru

sistem

ini

maupun kehidupan kampus.

kakak 39


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

Melarutkan

WWW.PERSBETA.COM

Perbedaan

di

Persaudaraan� tersebut bertujuan

Makrab TKN

untuk

mempererat

keakraban

dalam keluarga TKN, membuat Makrab Tekonokimia Nuklir

mahasiswa agar bisa mengenal

yang dilaksanakan di Pulewulung,

lebih dekat tentang Hima TKN,

Turi,

Sleman

serta memperkenalkan ranah TKN

dengan

pada mahasiswa baru.

Kabupaten

Yogyakarta

berjalan

sukses. Acara malam keakraban

Ia

menambahkan

bahwa

yang dilaksanakan pada tanggal

makrab tahun ini dirasa berbeda

28-29 September tersebut diikuti

karena pada gelaran kali ini panitia

oleh para mahasiswa prodi TKN

mengutamakan

baik dari angkatan 2016 sampai

keakraban, kekeluargaan antara

dengan angkatan 2019.

mahasiswa

Seperti yang dilansir dari Maul

selaku

ketua

TKN

tentang dari

angkatan

2016 hingga 2019.

pelaksana

Makrab

tahun

ini

panitia

Makrab TKN 2019, makrab yang

banyak mengadakan game yang

bertajuk “Reaksikan Persamaan,

melibatkan

kerja

Larutkan

mahasiswa

dengan

Perbedaan,

Hasilkan 40

sama

antara

membentuk


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

kelompok

yang

di

WWW.PERSBETA.COM

dalamnya

mereka tidak merasa sungkan jika

terdapat mahasiswa TKN angkatan

ingin

bertanya

16,

kuliah

di

17,

18

dan

19.

Hal

ini

TKN

tentang dan

mata

juga

agar

bertujuan agar mahasiswa TKN

nantinya dapat membantu satu

yang berbeda angkatan terebut

sama lain.

bisa lebih mengenal dan membaur satu

sama

mahasiswa

lain baru

sehingga

lebih

mengenal

Mempererat Persaudaraan di

cepat

Makrab Elmek

kakak-kakak

tingkatnya,

begitupun

juga

Makrab

sebaliknya.

atau

malam

keakraban yang dilaksanakan oleh

Makrab TKN kali ini diikuti

Hima

Elektromekanika

oleh tiga dosen yang juga turut

tanggal

27-29

serta

outbond.

berjalan dengan sukses. Acara ini

Menurut Maul, keikutsertaan tiga

dilaksanakan di Desa Wisata Gua

dosen

Lawa, Turi, Kabupaten Sleman,

dalam

acara

tersebut

memperkenalkan

dapat

ilmu

yang

pada

September

Yogyakarta.

Diikuti

dipelajari di jurusan TKN kepada

mahasiswa

prodi

para mahasiswa baru. Selain itu,

angkatan 2016 hingga 2019.

para mahasiswa baru juga dapat

lalu

oleh

para

Elmek

dari

Makrab ini merupakan acara

lebih meningkatkan kekeluargaan

wajib

Hima TKN tidak hanya hubungan

sekali. Makrab merupakan ajang

antar mahasiswanya saja, tetapi

penyambutan dari panitia kepada

juga dengan para dosen.

mahasiswa baru yang kelak akan

Menurut satu

pengakuan

mahasiswa

baru,

yang

diadakan

setahun

salah

bergabung ke dalam himpunan

makrab

mahasiswa EMC. Jika pada saat

dirasa tetap perlu untuk diadakan

pertama

sebab

mahasiswa baru disambut dengan

tersebut

dengan

adanya

acara

para

mahasiswa

baru

acara

kali

masuk

POSTER

STTN, untuk

dapat bisa lebih dekat dengan

memperkenalkan mereka dengan

kakak-kakak

kehidupan kampus. Maka makrab

tingkatnya

agar 41


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

merupakan

WWW.PERSBETA.COM

sambutan

kepada

mahasiswa baru diajak keliling lab

mahasiswa baru serta ajang untuk

yang akan dipakai prodi Elmek

memperkenalkan hima dan prodi

untuk

elmek.

memperkenalkan mahasiswa baru

Seperti yang dilansir dari ini

bertujuan

dan

tentang apa yang akan mereka

Hendi ketua Makrab Elmek 2019, Makrab

membiasakan

hadapi ke depannya.

untuk

Berbeda

dengan

mempererat persaudaraan antara

sebelumnya,

angkatan di Hima EMC. Selain itu,

dihadiri

oleh

makrab ini juga menjadi ajang

elmek.

Menurut

untuk

mendukung keikutsertaan dosen

memperkenalkan

mahasiswa Elektro sebelum

baru

kepada

Mekanika. makrab

makrab

makrab kali

beberapa Hendi,

ini

dosen dia

prodi

karena selain memberi tambahan

H-1

ilmu kepada peserta makrab ini

diadakan

juga bisa menjadi ajang untuk

Pada

42


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

memdekatkan hubungan antara

dengan kakak tingkat. Dia jadi

dosen dan mahasiswa. Selain itu

lebih tahu tentang prodi elmek dan

dosen jadi

apa

tahu dan mengerti

yang

akan

hadapi

tentang kegiatan makrab yang

kedepannya.

diadakan Hima EMC.

menjadi acara yang tepat untuk

Menurut

salah

satu

menghilangkan

mahasiswa baru, acara makrab ini

menghibur

sangat bermanfaat karena selain

kuliah.

dapat

mengenal

lebih

Serta

dia

diri

makrab letih

setelah

ini dan

5

hari

dekat

Reporter: Itsna, Arnel Penulis: Arnel, Alif

Catatan: Artikel berjudul “Melarutkan Perbedaan di Makrab TKN” dan “Memupuk Solidaritas di Makrab Einsten” sudah pernah dipublikasi di www.persbeta.com pada tanggal 7 Oktober 2019. 43


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

WARTA

Polemik Pelunasan KRS

M masih

asalah pelunasan KRS

Sebagian

mahasiswa

(Kartu Rencana Studi)

mengaku

tampaknya

pembayaran KRS karena mereka

belum

masih

menemukan

baru

belum

mengetahui

melunasi kode

billing

titik terang. Pasalnya,

pembayaran KRS telah tersedia di

sampai hari ini (1/4),

portal.

ada

banyak

STTN-BATAN

Padahal,

kode

billing

mahasiswa

tersebut sebenarnya telah tersedia

belum

sejak dua minggu pasca masa

yang

melunasi tagihan mereka. Berdasarkan

perubahan KRS. laporan

Beberapa

faktor

lain

keuangan per tanggal 29 Maret

penyebab keterlambatan tersebut

2019,

disebabkan karena keterlambatan

65%

tercatat

masih

mahasiswa

terdapat

yang

belum

dosen

melunasi pembayaran KRS.

dalam

meng-input

nilai,

keterlambatan bagian akademik dalam membuka kelas, dan juga 44


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

penyebab

lain

terlambatnya

WWW.PERSBETA.COM

seperti

perihal

persetujuan

perlu dilakukan penetapan batas

KRS

maksimal

dari dosen wali.

30

hari

pengajuan

Keterlambatan

mahasiswa

setelah dispensasi

pembayaran.

Sehingga

apabila

dalam membayar KRS akhirnya

mahasiswa tidak melunasi tagihan

berdampak

tersendatnya

sebelum

yang

ditetapkan,

pada

pencairan

dana

digunakan oleh pihak

akan

kampus,

waktu

tersebut

yang

maka

tidak

telah

mahasiswa

berhak

untuk

seperti kegiatan POSTER dan BEM.

mengikuti ujian. Selain itu, bagi

Hal

karena

mahasiswa yang belum membayar

yang

KRS juga tidak bisa mencairkan

ini

dapat

sebagian

terjadi

besar

dianggarkan pembayaran

dana berasal

KRS,

dari

terlebih

uang saku.

lagi

Menyinggung masalah uang

kampus hanya bisa menggunakan

saku,

Lutfi

90% dari total pemasukan yang

bahwa

kebijakan

diterima.

uang

Bagi mahasiwa yang masih

saku

dan

untuk melapor ke Sub Bagian

bukan

Keuangan

untuk

dana

dispensasi

pembayaran

mendapatkan sesuai

2018

seharusnya

sengaja

tersebut

ditiadakan

nantinya

akan

dialihkan dalam bentuk pelatihan PPR

keterlambatan

secara gratis.

akan

(Petugas Proteksi

Radiasi)

utang

Selain masalah pembayaran

Bagian

KRS, Lutfi mengaku bahwa target

Keuangan melaporkan pemasukan

pemasukan kampus tahun lalu

kampus

juga

mahasiswa

sebagai

yang

tanpa alasan. Pasalnya,

kesepakatan. Hal ini dikarenakan tercantum

penghapusan

diberikan kepada angkatan 2017

belum melunasi KRS, diwajibkan

tersebut

mengungkapkan

saat ke

Sub

Kementerian

Keuangan setiap bulannya.

pembayaran

solusi KRS,

tercapai.

Awalnya,

kampus menargetkan pemasukan

Menurut Lutfi Syarif Ahmad, perihal

tidak

sebesar 2,6 Miliar Rupiah, namun

penertiban

hanya

menurutnya

terealisasi

Miliar Rupiah. 45

sebesar

2,3


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Penyebab tidak tercapainya target

tersebut

tidak

dikarenakan

ulang

melakukan dan

pendaftaran

mengundurkan

diri,

adanya pendaftar (camaba) yang

serta disebabkan karena adanya

tidak

mahasiswa

melakukan

adanya

calon

pembayaran,

mahasiswa

yang

yang

memperoleh

program beasiswa dari kampus. Reporter: Atika, Itsna Penulis: Atika, Itsna

Catatan:

Artikel

ini

sebelumnya

sudah

dipublikasikan

di

laman

www.persbeta.com pada tanggal 1 April 2019 dengan judul “Polemik Pelunasan KRS�.

46


WWW.PERSBETA.COM

WARTA

MAJALAH BIG BANG EDISI 33

Minim SDM, Masa Depan UKM Baik-baik Saja?

P

ada tanggal 27 Februari

Menurut Agus Probo (ELMEK

mendatang, BEM STTN-

2016) selaku ketua UKM Basket,

BATAN berencana akan

alasan

menyelenggarakan

pelantikan

UKM

Basket

reorganisasi

belum adalah

seluruh Unit Kegiatan Mahasiswa

keterbatasannya

(UKM) dan Himpunan Mahasiswa

Manusia yang ada di STTN karena

(HIMA) yang ada di STTN. Akan

peraturan setiap mahasiswa wajib

tetapi, masih ada beberapa UKM

mengikuti minimal 1 UKM sudah

yang

melaksanakan

dihapuskan.

reorganisasi seperti UKM Basket,

Untuk

belum

Futsal dan Seni.

Sumber

basket

Daya

sendiri,

angkatan 2017 yang mengikuti 47


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

basket hanya berjumlah 3 orang,

mengalami

dan

merupakan

reorganisasi dengan alasan yang

HIMA-nya

sama. Namun, UKM Futsal sudah

semuanya

koordinator

pada

kesulitan

masing-masing. Selain itu, ada

memutuskan

peraturan

jabatan Ketua kepada salah satu

AD/ART

yang

menyatakan bahwa ketua UKM tidak

boleh

koordinator

menjabat HIMA,

memberikan

mahasiswa angkatan 2018.

sebagai

begitu

akan

saat

“Tolong untuk pihak kampus

juga

dipenuhi

sebaliknya.

dahulu

janji-janjinya. Pak

Edy

Giri

Karena pernah

“Ada 2 kemungkinan dalam

berjanji akan memberikan fasilitas

reorganisasi UKM Basket. Yang

yang layak untuk meningkatkan

pertama tetap memilih salah satu

kualitas UKM yang ada di STTN.

anggota dari angkatan 2017 dan

Seperti

melanggar

Center

AD/ART

yang

ada.

pembangunan dan

Student

ruang

untuk

Yang kedua adalah memilih ketua

kesekretariatan. Namun janji itu

dari

sampai sekarang belum terpenuhi.

angkatan

2018.

Tapi

resikonya angkatan 2018 belum

Karena

mengerti prosedur yang ada di

fasilitasnya

STTN. Dan kemungkinan besar

kualitas

pilihan yang akan kami

meningkat” kata Agus saat ditanya

ambil

adalah yang pertama.” tutur Agus

menurut

saya,

memadai

SDM-nya

juga

jika maka ikut

masukan untuk kampus.

saat diwawancarai. Sama halnya dengan UKM Basket,

UKM

futsal

juga Reporter: Syiffa Penulis: Syiffa

Catatan:

Artikel

ini

sebelumnya

sudah

dipublikasikan

di

laman

www.persbeta.com pada tanggal 25 Februari 2019 dengan judul “SDM Minim, Masa Depan UKM di STTN Baik-baik Saja?”. 48


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

P

ada

tanggal

31

28

Maret

mendatang,

tahunan

Olimpiade

–

mengkonfirmasi

bahwa

gelaran

event

mengirimkan para atletnya pada 15

cabang

ini

pada

2019 Perguruan

tahun

WARTA

Lika-Liku Pendanaan Menjelang OPTK 2019

STTN

olahraga.

akan

Menurut

Tinggi Kedinasan (OPTK) kembali

Kamal, sejauh ini latihan yang

digelar.

dilakukan oleh para atlet OPTK

Tahun

Pembangunan

ini,

Politeknik

Pertanian

se-

terbilang lancar.

Indonesia di Bogor terpilih sebagai

Adapun kendala utama yang

tuan rumah OPTK 2019.

dihadapi oleh para panitia dan

Raja Kamal selaku ketua kontingen

STTN-BATAN

atlet

2019

yakni

pendanaan 49

dari

pada

masalah

kampus

yang


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

tidak

cukup

seluruh

UKM

WWW.PERSBETA.COM

mengakomodasi yang

ingin

untuk mewakili STTN dalam OPTK

ikut

2019 di Bogor nanti.

berpartisipasi dalam OPTK. Hal ini membuat

panitia

Kendala

kewalahan

disampaikan

dalam mengurus dana.

OPTK

Kepastian dana yang baru

lainnya oleh

cabang

Puspa,

atlet

silat,

yang

mengatakan bahwa fasilitas yang

muncul H-7 pendaftaran hanya

diberikan

cukup untuk membiayai 10 cabang

kurang

olahraga. Hal ini sempat menjadi

matras

dilema

latihan silat belum juga disediakan

bagi

panitia

untuk

memangkas kuota kontingen dari yang

sebelumnya

mengikuti

15

menjadi

hanya

cabang

memberikan panitia

Raja Kamal menambahkan, dana

mau

bertugas tidak

mau

yang

contohnya

digunakan

untuk

tahun depan bisa lebih jelas dalam

olahraga saja. panitia yang

memadai,

masih

“Pesannya semoga kampus

olahraga

10

kampus

oleh kampus.

direncanakan

cabang

oleh

mencari

anggaran

tahu

dan

bisa

agar segera

mengatur

dan

menyesuaikan

anggaran

yang

ada

dengan

hanya

kebutuhan sehingga atlet yang

bisa bergantung pada dana yang

mewakili STTN dalam OPTK bisa

diberikan oleh IKAPTEN (Ikatan

jelas. Untuk forum UKM, semoga

Alumni

lebih

Politeknik

bisa

diajak

Seandainya dana yang ditargetkan

Contohnya

dalam

dari

memenuhi

RAB yang telah diajukan sekiranya

target, maka terpaksa tahun ini

bisa disusun dengan lengkap dari

STTN

mampu

awal sehingga tidak ada tambahan

cabang

lagi di akhir.� Tutur Raja Kamal

IKAPTEN

tidak

Nuklir).

hanya

mengikutsertakan

10

olahraga.

target olahraga

sama.

penyusunan

saat dimintai pesan untuk OPTK

Kabar baiknya, dana dari IKAPTEN

kerja

akhirnya sehingga dapat

tahun berikutnya.

memenuhi 15

Sementara

cabang

selaku

diikutsertakan

Ketua

itu,

Pak

Edi

STTN-BATAN

mengungkapkan bahwa pihaknya 50


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

telah memberikan solusi terkait

“Rasanya

masalah tersebut. “Kami

banyak

sudah

bahas

di

kami

memberikan

sudah support

untuk kegiatan kemahasiswaan,

tingkat kampus dan juga BEM,”

baik

ujarnya

olahraga dan seni,” tutupnya.

pada

reporter

kami

akademik

maupun

yang

melalui pesan singkat. Reporter: Eno, Arnel Penulis: Arnel

Catatan:

Artikel

ini

sebelumnya

sudah

dipublikasikan

di

laman

www.persbeta.com pada tanggal 25 Maret 2019 dengan judul “Lika-Liku Pendanaan Menjelang OPTK 2019”.

51


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

WARTA

OPTK 2019: Kontingen STTN Raup 13 Medali

P

ada gelaran OPTK 2019 yang diselenggarakan di POLBANGTAN Bogor pada tanggal 28-31 Maret, kontingen STTN-BATAN berhasil memboyong 13 medali dengan rincian 2 medali emas, 5

medali perak, dan 6 medali perunggu. Perolehan tersebut berhasil menempatkan kontingen STTN-BATAN pada

peringkat

10

besar.

Berikut

daftar

para

atlet

menyumbangkan medali pada OPTK 2019 : Taekwondo 

Ni Maz Zahra Zhafira (pomse): emas

Ni Maz Zahra Zhafira (kyorugi): perunggu

M. Rakha Nur Ihsan (kyorugi): perunggu

Desta Zul Fauzi (kyorugi): perunggu

Guardian Kusuma Putra Mahendra (kyorugi): perak 52

yang

telah


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

Renang 

Gani Buyung Kurniawan (gaya bebas 50 m): perak

Gani Buyung Kurniawan (gaya kupu kupu 100m): perak

Gani Buyung Kurniawan (gaya dada 100 m): perak

Wall Climbing 

Muhammad Fadli Jamil (speed): perak

Silat 

Retnaning Setyorini: perunggu

Fayyadh Farrasi Muhammad: perunggu

Tenis Meja Ganda 

Imam Ganendra Riyadi & Muhammad Zuhdi: emas

Badminton Ganda 

Alifaturrahman & Yoga Gema Mahendra Harjanto: perak

Terimakasih atas kerja kerasnya, kawan! Reporter: Abel Penulis: Abel

Catatan:

Artikel

ini

sebelumnya

sudah

dipublikasikan

di

laman

www.persbeta.com pada tanggal 31 Maret 2019 dengan judul “Kontingen STTN-BATAN Raup 13 Medali, Berikut Daftarnya”.

53


MAJALAH BIG BANG EDISI 33

WWW.PERSBETA.COM

54


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.