GEOHUMAGAZINE 2019

Page 1

G E O H U 2 M AGAZINE 0 “Karena hidup itu cukup makan saja, sisanya untuk membantu orang lain”

DEPARTEMEN SOSIAL MASYARAKAT HMTG “GEA” ITB

1 9


“Semoga Geohumanism tetap dilanjutkan dan lebih baik.�


Dibuat oleh Tim Publikasi & Dokumentasi Geohumanism 2019 Dibuat Tahun 2019

3


KETUA HIMPUNAN HMTG “GEA� ITB

ASSALAMUALIKUM BRUR! Apakabarnya? Semoga selalu sehat dimana pun brur dan bruri berada. Di sini saya mau mengucapkan terima kasih pada teman-teman semua yang sudah mau ikut bermasyarakat lewat acara Geohumanism ini. Semoga dengan mengikuti acara ini, Brur dan Bruri semua bisa sadar akan posisi mahasiswa di masyarakat. Lebih jauh lagi, saya harap Brur semua dapat terpantik untuk mengikuti atau bahkan menyusun sendiri kegiatan bermasyarakat yang lain. Semoga bisa bermanfaat dan semoga bisa tetap #Hangat dan #Tajam Brur. Akhir kata, untuk GEA yang lebih baik 1 2 3 GEA! Wassalamualikum

Muhammad Rizaldi Utomo

4


KETUA pelaksana geohumanism 2019 P u j i s y u k u r G e o h u m a n i s m 2 0 1 9 d a pat terlaksana dan menjadi sarana mengabdi bagi mahasiswa teknik geologi. Semoga dengan a d a n ya G e o h u m a n i s m i n i , m a h as i s wa l e b i h terpantik untuk terjun langsung ke masyarakat, menjadi solusi bagi masalah yang ada di masyarakat. Semoga tahun berikutnya Geohumanism lebih baik & berkembang!

chrisdiantoro nababan

5


MEET THE TEAM!!

NAUFAL M. ADZKIA KEPALA BIDANG IMPLEMENTASI

RIYAN NOVA HARTANTO

KEPALA DEPARTEMEN SOSIAL MASYARAKAT

6

CHRISDIANTORO NABABAN

KETUA PELAKSANA GEOHUMANISM


MEET THE TEAM!

NISRINA BAHIYAH KESUMA

YASMINE ATHIRA

MUHAMMAD MARVIN FAUZAAN

ZILMI NUGROHO

TEDI CAHYA NUSANTARA HERGIANTO KEPALA DIVISI SURVEY

ENDRY RIZKY RAMADHAN

KEPALA DIVISI AKOMODASI & TRANSPORTASI

ADITYA SYAPUTRA

SAYYID ABDULLAH MARZUKI

SALMAN DEWANTO

SEKRETARIS

KEPALA DIVISI MATERI & METODE

KEPALA DIVISI PUBLIKASI & DOKUMENTASI

BENDAHARA

KEPALA DIVISI LOGISTIK

KEPALA DIVISI ACARA

KEPALA DIVISI SPONSORSHIP

7


P A N G A L E N G A N 8

152.623 58.833 KK 80.261

78.749

LUAS DAERAH: 27.294,79 Ha MATA PENCAHARIAN

ANGKA INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DIBAWAH RATA-RATA KABUPATEN BANDUNG

73.99 (2017) 76.45 (2017)

Pangalengan merupakan suatu kecamatan di Kabupaten Bandung. Berjarak 50 km dari Institut Teknologi Bandung. Daerahnya yang berbukitbukit dengan hawa yang sejuk menjadikan daerah ini sebagai salah satu tujuan wisata Bandung Selatan. Beberapa tempat wisata yang terkenal di daerah ini yaitu Situ Cileunca, rafting sungai, rumah pengabdi setan, dll. Selain itu, daerah ini merupakan salah satu penghasil susu terbesar, beberapa industri susu berada di kecamatan ini antara lain KPBS dan Ultramilk.


VILLAGE PROFILE Desa Sukaluyu sendiri merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Pangalengan. Berada di paling selatan Kecamatan Pangalengan, desa ini merupakan salah satu daerah yang paling jauh dari pusat keramaian. Jarak dengan pusat Kecamatan Pangalengan sendiri berkisar 7 km. Di desa ini terdapat 16 rukun warga dengan karakteristiknya sendiri-sendiri. Daerahnya yang dikelilingi oleh bukitbukit menjadikan udaranya yang sejuk cocok untuk ditanami tanamtanaman. Mata pencaharian di desa ini didominasi oleh petani dan peternak. Komoditas yang ditanam antara lain sayuran (timun, kol, sawi) dan juga teh. Beberapa warga juga terlihat memiliki pertokoan seperti bahan material, kelontong, bibit, pupuk, dan warung makan. Salah satu objek wisata yang terkenal di daerah ini adalah sunrise point yang berada di RW 3. Selain itu terdapat aktivitas penambangan emas yang dilakukan oleh rakyat yang berada di bunikasih.

S U K A L U Y U 9


m a s a l a h 10

Di Desa Sukaluyu dilakukan survey permasalahan yang umumnya dialami oleh warga di setiap rukun warga. Metode yang dilakukan adalah wawancara dan mendatangi masalah langsung ke masyarakat. Secara umum, masalah yang ada di Desa Sukaluyu antara lain ketersediaan air, sampah, tanah longsor, pendidikan, sarana MCK, ekonomi, dan limbah ternak. Masalah dibedakan berdasarkan tingkat kepentingan dan kebutuhan. Pembobotan jenis masalah juga dilakukan berdasarkan kemampuan dari Geohumanism untuk berkontribusi ke masyarakat. Kebutuhan ĦÑNÞPÞOMŌ

Utama Nilai Nilai 0.5 Kepentingan ĦÑŐÑŌPÒŌŊMŌ Sangat ÍNilai ÒÕMÒ 0.5

ĪJ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Sedang 0.3 Kurang 0.3

Kurang Tabel skala kepentingan 0.1 dan kebutuhan Tidak 0.1

AKHIR SURVEY ĬTABEL ĦÎ Ī Ė ĦĢH Ī Ĭ Į Ī IJĜK Ì ĖĬ ĖIĖĢ Ketersediaan Air MCK Longsor Limbah Ternak Sampah 0.6 0.6 0.4 0.2 0.4 0.6 0.6 0.4 0.2 0.6 0.6 0.6 0.4 0.4 0.4 0.6 0.6 0.4 0.2 0.2 0.6 0.6 0.4 0.2 0.4 0.6 0.6 1.6 0.2 0.2 1.8 0.6 0.4 0.2 0.6 3 2.4 1.6 0.6 0.2 0.6 0.6 1.2 0.2 0.4 2.4 0.6 0.4 1 0.2 0.6 0.6 1.6 0.2 0.2 1.2 0.6 0.8 0.2 0.2 1.2 0.6 0.4 0.2 0.2 1.2 0.6 0.4 0.2 0.4 0.6 0.6 0.4 0.4 0.4 0.6 0.6 0.4 0.2 0.2

Total 2.2 2.4 2.4 2 2.2 3.2 3.6 7.8 3 4.6 3.2 3 2.6 2.8 2.4 2

H A S I L

S U R V E Y


THE PROBLEM Rukun Warga 8 atau biasa disebut RW Bendungan menjadi target program pengabdian masyarakat kami. Hal ini karena beberapa aspek masalah yang dihadapi oleh warga RW 8 berhubungan dengan bidang kami. Selain daripada hasil survey masalah secara umum di Desa Sukaluyu menunjukkan bahwa RW 8 mendapatkan nilai tertinggi. 1. KETERSEDIAAN AIR BERSIH Di Bendungan, warga umumnya memakai air dari sumur masingmasing. Namun, pada musim kemarau air sumur sering surut dan warga mencari air ke sumber mata air dekat sungai. Mata air yang ini tidak pernah kering walau kemarau menjadi andalan bukan hanya warga Bendungan tetapi bagi warga Desa Sukaluyu. Namun bak penampungannya yang kecil menjadikan air lebih banyak terbuang. 2. FASILITAS MCK 50% warga Bendungan masih memakai MCK umum yang berada di dekat sungai dan mata air. Namun fasilitas yang sudah ada hanya 1 dan kurang layak serta sangat terbuka. Limbahnya pun langsung dibuang ke sungai dan mencemari lingkungan. 3. BENCANA TANAH LONGSOR Lokasi yang berada di lembah mengakibatkan bencana ini sering terjadi di Bendungan. Longsor paling besar pernah terjadi di dekat sungai yang hasil longsorannya menyumbat aliran sungan dan mengakibatkan banjir ke sekitar rumah warga. Beberapa longsoran juga teramati di sektar lingkungan Bendungan. 4. KUALITAS AIR DAN PENCEMARAN Limbah ternah, perkebunan, rumah tangga, dan MCK menjadi masalah ke pencemaran air permukaan. Terutama di sungai utama dimana sungai tersebut dijadikan tempat pembuangan berbagai macam limbah.

b e n d u n g a n 11


KUALITAS AIR Data dari 13 sumur warga (untuk air tanah) dan air sungai yang mengalir (untuk air permukaan) TDS, pH, dan suhu air merupakan data dasar yang digunakan dalam proses overlay. Parameter kualitas baik adalah TDS rendah, deviasi suhu air terhadap ruangan kecil, dan pH air netral (mendekati 7)

Secara umum kualitas air tanah di RW 8 memiliki kategori baik sampai sedang, dan tersebar merata Secara umum kualitas air permukaan di sungai RW 8 berubah dari baik ke buruk ketika melewati daerah MCK. Hal ini diakibatkan oleh air limbah ternak dan MCK

12


the result

SEBARAN MUKA AIR TANAH

Data berasal dari 13 sumur warga Bertujuan untuk mengetahui perkiraan kedalaman sumur yang harus di bor untuk mendapatkan sumber air.

DATA

HASIL

Muka Air Tanah di sebelah utara, barat, dan timur lebih tinggi, sehingga aliran air tanah mengarah ke selatan. Muka Air Tanah bersifat dinamis artinya berubah secara temporal. Dikontrol oleh musim, intensitas hujan, keberadaan daerah resapan, dan sumur warga 13


SARANA MCK

Bertujuan untuk merahbilitasi fasilitas MCK yang sudah ada sehingga lebih tepat guna dan bersih Volume bak air: 5,7 m3 Debit air: 88,1 cm3/detik Memasang fasilitas septictank sehingga kotoran tidak langsung ke sungai Kekurangan: akses jalan sulit & penerangan minim Kelebihan: Memanfaatkan mata air yang ada dan sumber mata air tidak pernah kering

14


the result

PETA RAWAN LONGSOR

TRU HEL EST Bertujuan untuk memetakan daerah rawan longsor di Desa Sukaluyu umumnya Data berupa peta geologi (30%), peta struktur (10%), peta kemiringan lereng (40%), peta tutupan lahan (20%), peta curah hujan (tambahan) yang dilakukan proses pembobotan AHP dan overlay SIG. Tanah longsor di Bendungan terjadi saat musim hujan berupa debris ow yang diakibatkan penurunan ikatan antar partikel tanah dan kenaikan tekanan pori. Saran berupa pemasangan retaining wall atau sederhananya menggunakan tanggul berupa karung berisi pasir, bambu, dan pipa. Penanaman vegetasi tanaman ringan dan berdaun lebar seperti the,anak nakal, dan kajibeling. Tanah longsor di Bendung terjadi saat musim kemarau akibat badan lereng gundul dan di tepi lereng ditanami tanaman berkayu. Longsor terjadi karena kekuatan lereng terlampaui beban tanaman. Saran berupa penanaman vegetasi ringan di puncak dan badan lereng. 15


S U R V E Y A K B A R 16

Survey akbar merupakan salah satu mata acara Geohumanism 2019. Acara ini bertujuan untuk mengimplementasikan keilmuan yang dimiliki oleh massa GEA. Selain itu acara ini juga bertujuan untuk memperoleh data lapangan yang akan digunakan pada analisis selanjutnya. Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu 26 Oktober 2019 diikuti 100 massa GEA yang dibagi ke beberapa sub kelompok. Tema pada kelompok antara lain tanah longsor, air, dan MCK. Selain itu massa GEA juga dapat mulai berinteraksi dengan warga RW Bendungan. Data yang terkumpul akan digunakan pada analisis oleh tim mamet.


Acara akhir Geohumanism 2019 berlangsung 9-10 November 2019. Acara ini merupakan acara puncak dari rangkaian Geohumanism 2019. Acara bertemakan live in bagi massa GEA ini diikuti 129 massa GEA. Acara terbagi ke beberapa mata acara antara lain perlombaan, tabligh akbar memperingati Maulid Nabi, peresmian pembangunan, kerja bakti, penampilan anak-anak Taman Baca Al-Quran, sosialisasi hasil penelitian dan live in bersama warga Bendungan. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Desa Sukaluyu dan perwakilan RW sekitar. Acara berlangsung sangat meriah dengan partisipasi warga dan anak-anak yang sangat baik. Masyarakat juga terlihat bahagia dan antusias ketika rombongan tiba untuk “menumpang� menginap di rumah keluarga masingmasing.

A C A R A A K H I R 17


RESPON MASSA GEA Ala

nd

Hidup itu cukup untuk makan, Abdi salami di Desa Sukaluyu ngarasa sisanya untuk berbagi desana asri pisan, wargina ramah, teras makanan. Jadi hidup tuh abdi tiasa diajar basa sunda kumaha. sesimpel itu seperti acara Bisa raramean maen voli jeung Geohum ini. Kita ngasih air, sajabana. Tapi nu pang pentingna abdi MCK, bikin peta air, itu semua tiasa ningalikeun jeung mempelajari untuk berbagi suatu saat warga kumaha kehidupan wargi didieu. Untuk itu akan menggunakannya lalu geohum taun depan, dilamikeun jadi 4 dibagikan ke orang lain lagi. poe atawa 2 minggon Simpel kan Geohum

Ben

ito

Geohum tahun ini jauh lebih keren, bisa dilihat ada panggung di lapangan voli, ada les Bahasa Sunda walau abdi sampe sekarang belum bisa. Semoga apa yang kita tuai disini pada akhirnya bisa kita tenun di lain hari, orang-orangnya juga baik-baik dirumah juga asik-asik. Salam Geohome

Yang gua rasain di Geohum karena ini baru pertama kali kaya keren banget beda banget, gua menemukan tempat yang asik, warganya ramah, welcome banget, diajarin Bahasa Sunda dan hidup kembali ke alam. kedepannya kalo bisa rangkaian acaranya diperpadat lagi biar lebih kerasa kalau kita lagi disini

Diop 18

a r d arin

Z

Taun ini seru, kemarin aku ikut kurbanan terus abis itu 2 hari ini seru banget bisa berinteraksi dengan warga dan main-main juga!

Nina

Arafat: Aku karena gatau pembanding tapi taun ini seru karena banyak cerita. Dari segi acara lumayan seru dan tadi malem dingin jadi ada momenmomen gitu loh Ikul: Kemarin kenalan sama bapa-bapa terus ditawarin makan tapi segan akhirnya dimakan juga Sisi: Kegiatan malamnya lebih berfaedah dari taun lalu, taun ini kan pengajian terus bocah-bocahan stand up lucu-lucu gitu Zalfa: Hal-hal gini jangan dilwatkan lah kita sebagai manusia harus memberikan sesuatu ke sesama, warga juga baik banget terima kasih udah dikasih tempat dan dikasih makanan juga.

tri Zalfa, Arafat, Ikul, Sisi


the respond

& WARGA BENDUNGAN Alhamdulillah, bapa bersyukur atas kehadiran ade-ade dari ITB ini untuk membantu warga masyarakat khususnya di Kampung Bendungan. Tapi bapa yakin apa yang ade-ade buat disini bukan cuma bermanfaat bagi warga Bendungan, tapi juga buat warga Sukaluyu. Warga sangat terbantu atas adanya fasilitas ini dan acara yang ade-ade buat menjadi semangat bagi warga juga. Semoga amal kebaikan ade-ade dibalas oleh Allah SWT. Amin

Pa Asep (Ketua RW) Bapa nghaturkeun terima kasih pisan mahasiswa sudah datang ke Kampung Bendungan membuat fasilitas untuk kepentingan bersama dan menghibur semua masyarakat disini. Dari warga banyak yang senang mahasiswa datang kesini berbaur dengan warga dan tidak ada kesan negatif bagi ade-ade. Jangan sungkan untuk datang lagi kesini semoga silaturahmi kita tetap terjaga. Semoga mahasiswa diberikan kelancaran dan keberkahan oleh Allah SWT.

Pa Dian Rochdian(Ketua RT) 19


20


gallery

21


GEOHUMANISM 2019 AT KUMPARAN by Barry Majeed Hartono

find us at www.kumparan.com

search tag Geohumanism: Cara Mahasiswa Teknik Geologi ITB Mengabdi ke Masyarakat 22


ucapan terima kasih OFFICIAL SPONSOR

ORGANIZED BY

23


GEOHOME 2019


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.