C MYK
SuaraMedia NasionalCom
Media Online: suaramedianasional.com
Edisi 113 / V / 21-30 November 2013
Dewan Pers Sayangkan Sikap SBY yang tak Sebut 2 Media JAKARTA, SMN - Dewan Pers menilai, keluhan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terhadap dua media massa yang dianggap memberi informasi tidak akurat hanya bagian dari dinamika pemberitaan. Sikap Presiden yang tidak mengungkap dua media yang dimaksud amat disayangkan. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pers Margiono di Jakarta, Jumat (15/11). Margiono dimintai tanggapan atas sikap Presiden yang belakangan ini irit berbicara kepada media. Menurut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Presiden bersikap seperti itu karena ada dua media yang selalu memelintir apapun pernyataan SBY. Baca DEWAN PERS... hal. 11
Gila‌, Dugaan Korupsi SMPN 2 Singosari Capai Angka Miliaran Mega; semua permasalahan itu sudah selesai, kalau tidak percaya coba dicek di Inspektorat Kabupaten Malang. Seluruh keputusan/ Mega, Guru SMPN 2 berita acara terkait Singosari dugaan korupsi SMP Negeri 2 Singosari ada disana.
JOMBANG, SMN - Ikrar Janji Pilkades Damai 2013 di Kabupaten Jombang diucapkan oleh 790 calon kepala desa yang akan mengikuti pemilihan kepala desa (pilkades serentak) di Kabupaten Jombang pada 27 Nopember 2013. Mereka berikrar dihadapan Bupati, Forum Pimpinan Daerah, Ketua DPRD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kepala SKPD, Camat, Forpimka, pejabat desa, BPD dan seluruh undangan yang hadir di Pendopo Kabupaten Jombang pada Senin, 18 Nopember 2013. Para Calon Kades di 281 desa tersebut menyatakan sepakat bersama-sama mendukung terlaksananya pilkades serentak tahun 2013 di kabupaten Jombang. Sepakat melaksanakan pilkades secara damai, aman, tertib, lancar dan demokratis. Apabila terjadi permasalahan dalam pelaksanaan pilkades akan diselesaikan secara bijaksana sesuai dengan peraturan perun-
Ikrar bersama 790 calon kepala desa
dang-undangan yang berlaku. Para Kades juga sepakat mengajak semua komponane masyara-
NGANJUK, SMN - Kondisi jalan yang menghubungkan desa ngujung dan desa losari kecamatan gondang tampak rusak. Masyarakat yang memanfaatkan sarana transportasi berupa jalan tersebut merasa kecewa karena rasanya belum lama menikmati jalan yang baru jadi itu ternyata jalan tersebut sudah mulai rusak lagi. Di sepanjang jalan terdapat lubang lubang karena aspalnya Kondisi jalan yang rusak seusai rehabilitasi
Babat Hutan Lindung Tanpa Izin
PT SMJL Diadukan Warga Ke Bupati
Baca TANPA IZIN... hal. 11
kat untuk bersama menciptakan situasi yang aman dan kondusif, baik sebelum pelaksanaan pilka-
Rehabilitasi Jalan NgujungLosari Sudah Rusak?
Baca KORUPSI SMPN... hal. 11
hal : PT.Sakti Mait Jaya Langit (SMJL) melakukan penggarapan hutan produksi dan hutan lindung tanpa izin pelepasan kawasan hutan, yang ditujukan ke Bupati Kapuas. Ketua BPD Desa Lahei, Ugak Amd, Ketua Mantir Adat Desa Lahei, Mahing UR dan Kaur Pemerintahan Desa Lahei, Bahran memaparkan bahwa, PT.SMJL dan kontraktor tebas tebangnya, Abu Darin warga
Harga Rp 5.000,- (Luar Kota+Ongkos Kirim)
790 Calon Kades Serentak di 281 Desa Berikrar dengan Tulus Ikhlas
MALANG, SMN - Aroma dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang/jabatan serta pelanggaran prosedur dan tatanan terhadap masa jabatan, di lingkungan pendidikan SMP Negeri 2 Singosari, tempatnya masih belum
KUALA KAPUAS, SMN Lantaran membabat hutan lindung tanpa izin. Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT.Sakti Mait Jaya Langit (SMJL), yang beraktivitas di Desa Lahei, Sei Mangkutup Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, belum lama ini diadukan warga ke Bupati. Dalam surat laporan nomor: 01/BPD/DL 19/VII/2013, peri-
@smedianasional
Selain PT.SMJL, PT.KMJ juga babat hutan di Kalimantan Tengah tanpa izin
Baca REHAB JALAN.. hal. 11
des maupun setelah pilkades. Mereka sepakat menarima siapapun peserta yang menang dan
Baca KADES.. hal. 11
Dianggap Kurang Punya Nyali Terhadap Pertanyaan Wartawan MOJOKERTO, SMN SMPN Mojokerto terkait perkara PSP ajaran tahun 2013/2014 yang dianggap memberatkan wali murid pasalnya wali murid wajib membayar Rp 675 ribu. Akan tetapi kita konfirmasikan pada kepala sekolah tersebut yang bernama “Salsana Jati Angtiar� yang disebut, panggilan Bu Titin yang dianggap kurang punya nyali untuk Baca NYALI... hal. 11
SMPN 2 Kutorejo
Permasalahan Tanah untuk Lokasi Pembangunan MAN Insan Cendikia Palangka Raya Masih Belum Kelar
Suasana rapat permasalahan pembanguntanah
Ajak Pengusaha Kecil Menengah Berkembang KEDIRI, SMN - Bertempat di Hotel Merdeka Jalan Basuki Rahmad Kota Kediri Senen (18/11) Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Kediri mengundang sebanyak 100 pengusaha kecil menengah dengan menghadirkan beberapa nara sumber. Diantaranya Darmanto Kadin Kota Kediri,Yayuk dari PHRI Kota Kediri dan Wahyu dari BRI Kota Kediri BPM Kota Kediri menggelar kegiatan ini dengan memfasilitasi kerjasama kemiraan antar usaha besar dan usaha kecil menengah, dengan tema terciptanya kerjasama yang harmonis antara UMKM dan koperasi dengan pelaku usaha regional. Dalam kesempatan ini Sekretaris BPM Kota Kediri Drs.
Iklan / Langganan hubungi : Tlp. (0354) 691147, HP 081 231 515 435
calon kades juga berikrar dan bertekat untuk menyukseskan isi
Kepala SMPN II Kutorejo Mojokerto
BPM Kota Kediri
Baca BPM KOTA... hal. 11
siap mendukung segala program pembangunan yang termuat dalam visi dan misinya. Para
PALANGKA RAYA, SM Seperti yang telah diberitakan SMN pada Edisi 112/V/1120 Nopember 2013 yanglalu, Pembangunan MAN Insan Cendikia Palangka Raya sampai berita ini diturunkan lagi masih menemukan jalan buntu. Hal ini terbukti sampai saat ini pembangunan Asrama MAN Insan Cendikia tersebut masih istirahat ditempat. Hal itu terjadi karena warga pemilik Tanah
tidak mau tanahnya Dicaplok begitu saja. Warga pemilik tanah sampai sekarang menunggu kepastian apakah tanah mereka dibayar atau diambil begitu saja. Pada Selasa, 19 Nopember 2013 kemarin Wali Kota Palangka Raya mengundang warga pemilik tanah yang terkena areal pembangunan MAN Insan Cendikia tersebut. Dalam Undangannya Rapat dilaksanakan di ruang Baca BELUM KELAR... hal. 11
Puluhan Tower Bodong Berdiri
Ilustrasi
TULUNGAGUNG, SMN - Sedikitnya 48 buah dari 212 buah tower telepon seluler yang bercokol di wilayah Kabupaten Tulungagung tidak berijin alias bodong. Padahal ke 48 tower tersebut sudah berdiri sejak 3 tahun silam. Dari pengoperasian tower tersebut sudah milyaran rupiah keuntungan yang diaraup oleh para pemilik tower itu. Drs Bambang bersama Haris Candra Purnama Asisten Sekkota dan Darmanto Kadin Kota Kediri
Baca TOWER BODONG... hal. 11
Email: suaramedianasional@gmail.com