Suara Media Nasional Edisi #122

Page 1

CMYK

SuaraMedia NasionalCom

Media Online: suaramedianasional.com

Terbit Tiap Senin Edisi 122 / VI / 10-16 Februari 2014

Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013

@smedianasional

Harga Rp 5.000,- (Luar Kota+Ongkos Kirim)

Mahfud MD

Rp 20 Juta Tiap Rakyat Jika Korupsi Migas Berhenti Dewan Pers

Pemilu Dibayangi Fenomena “Remove Bandits” Berita Dewan Pers Anggota Dewan Pers, Yosef Adi Prasetyo mengungkapkan, Pemilu 2014 dibayangi fenomena remove bandits. Hal ini sangat memengaruhi pelaksanaan pemilu saat ini dan membayang-bayangi masyarakat dalam memilih. Bersambung halaman 11

Gara-gara SMS Gelap

Kades Japanan Pecat Kasun SDM seorang Kepala Desa Japanan patut dipertanyakan sebab gara-gara SMS gelap saja langsung bikin surat pemberhentian Kepala Dusun Japanan Hariyanto. Mojokerto, SMN - Ironis sekali tindakan Hatiyanto, Kepala Desa Japanan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, bagaimana tidak, baru menjabat 5 bulan sebagai kepala desa Japanan saja Bersambung halaman 11

Bengkulu, SMN - Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi (MK) Mahfud MD menyebutkan, andai korupsi di satu bidang migas dapat dihentikan, seluruh rakyat kebagian Rp 20 juta jika keuntungan tersebut dibagi rata. “Ini kerap disampaikan oleh Ketua KPK Abraham Samad di beberapa forum-forum, ini rahasia tapi disampaikan Abraham di depan publik jadi saya berani juga menyampaikannya,” kata Mahfud, saat berdiskusi di salah satu agenda Hari Pers Nasional (HPN) 2014 di Bengkulu, Sabtu (8/ 2/2014). Menurut Mahfud, itu hanya untuk bidang migas saja. “Belum bidang yang lainnya, kita ini kaya raya, kelautan, kehutanan semua terkena korupsi yang merugikan,”

tambah Mahfud. Ditambahkannya lagi, kondisi ini semakin diperparah dengan bobroknya birokrasi dan ranah pengadilan pusat korupsi. “Saya pernah berjumpa dengan pengusaha yng keluhkan tingginya biaya ekonomi jika berurusan dengan birokrasi,” ujarnya. Baginya penegakan hukum merupakan

dilakukan dalam penataan Indo-

2 dari 4 Combat boat catamaran yang diangkut

Banyuwangi, SMN - KRI Banjarmasin 592 bersandar di Dermaga Tanjung Wangi, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. Kapal kebanggaan produksi dalam negeri itu selama di Banyuwangi adalah untuk mengangkut 4 unit kapal jenis Combat Boat Catamaran dan 3 unit speed boat yang dipesan TNI AL melalui PT Lundin Industry Invest di Banyuwangi. Tujuh alat utama sistem senjata (alutsista) itu akan didistribusikan ke

sejumlah perairan di wilayah barat Indonesia. Bersambung halaman 11

SDN Dlanggu Mojokerto

Terkait belum dilantiknya pemenang Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Gunung Mas Periode 2013-2018, warga Gunung Mas melakukan unjuk rasa damai.

Bondowoso, SMN - Warga Dusun Klampis, Desa Kajar, Kecamatanan Tenggarang Kabupaten Bondowoso geger saat ditemukan tiga warga yang hendak menguras sumur milik Mawi dalam kondisi tak bernyawa. Diduga kematian tiga warga ini akibat menghirup gas beracun dalam sumur. Bersambung halaman 11

Mahfud MD

Mojokerto, SMN - Terkait dugaan masalah LKS dan buku penunjang di SDN Dlanggu menyalai PP. No: 17 tahun 2010 dalam pasal 181 menyebutkan bahwa pendidikan dan tenaga pendidik baik program maupun kolektif dilarang menjual buku pelajaran bahan ajar perlengkapan bahan ajar dari pakaian seragam maupun buku mata pelajaran. Dalam hal ini, pengawas UPTD yang telah melakukan

Ribuan Warga Gunung Mas Unjuk Rasa Damai di Palangkaraya

Pengevakuasian korban

nesia agar lebih baik. (red/kom)

KRI Banjarmasin 592 Angkut Tujuh Dugaan Kepala SDN Dlanggu Mojokerto Salahi PP. N0. 17 Tahun 2010 Alutsista Buatan Banyuwangi

Kepala Desa Japanan Hariyanto

Tiga Warga Tewas Keracunan Saat Menguras Sumur

langkah utama yang harus

Anggota Satpol PP saat mendata pegawai negeri yang terjaring Operasi penertiban PNS

Bersambung halaman 11

Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Demokrat Gede Pasek Suardika menunjukan surat pemecatannya pada wartawan

Bakal Calon Pengganti Pasek Malah Sibuk Kampanye

Satpol PP Gelar Operasi Razia PNS

Gianyar, SMN - I Putu Supadma Rudana merupakan bakal pengganti Gede Pasek Suardika di Fraksi Partai Demokrat DPR. Bersambung halaman 11

Sampang SMN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sampang, Rabu (15/1) menggelar merazia Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang keluyuran pada saat jam kerja. Operasi tersebut, berhasil menggaruk 5 PNS yang ketahuan membolos atau keluyuran pada saat jam kerja. Mereka yang terjaring razia berada diitempat perbelanjaan.

Palangka Raya, SMN - Senin, 03 Februari 2014, Warga masyarakat Kabupaten Gunung Mas, Propinsi Kalimantan Tengah melakukan unjuk rasa damai di Palangka Raya,

Bersambung halaman 11

Bersambung halaman 11

Suasana unjuk rasa warga Gunung Mas

PPIP Desa Mojosari Kecamatan Kras Diduga Bermasalah

Ilustrasi pengaspalan jalan hasil PPIP di Desa Mojosari

Iklan / Langganan hubungi : Tlp. (0354) 691147, HP 081 231 515 435

Kediri, SMN - Pemerintah berupaya untuk meningkatkan taraf hidup, dan kesejahteraan masyarakat pedesaan lewat Program Proyek Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) tahun 2013, dengan total anggaran masing-masing Desa Rp 250 juta, disalurkan langsung ke Organisasi Masyarakat Setempat (OMS). Untuk tahun ini Desa Mojosari dialokasikan pada satu titik yaitu lapisan penetrasi (lapen). Pelaksanaan diketuai oleh Eko Azis merang-

kap sebagai PNPM. Tapi sangat disayangkan ketika Tim Suara Media Nasional (SMN) menemukan kejanggalan, ada indikasi pemotongan anggaran, dan pelaksanaannya tidak prosedur. Berdasarkan informasi dari masyarakat setempat mengatakan, “Dalam pengerjaan sebagian besar pekerja bukan warga sini sedangkan mutu, kwalitas jalan tidak bagus hanya memerlukan beberapa bulan saja kondisi Bersambung halaman 11

Email: suaramedianasional@gmail.com


Suara Media Pass

2 Harga Promo Pasang Iklan:

Rp 100rb Selama 1 Bulan

Suara Media Nasional Edisi 122 / VI / 10-16 Februari 2014

MOTOR DIJUAL YAMAHA MIO CW tahun 2010. Mulus. DP 0%. Hub, Elis/ Dinar 083535891692

YAMAHA XEON tahun 2011. Mulus. DP 0%. Hub, Elis/ Dinar 083535891692 TOYOTA Avanza G Tahun 2008 Plat AG-964-GL mulus harga Rp 122.5 juta. Hubungi Dina 081359221885

HONDA JAZZ S Tahun 2008 Plat N-605-DO harga Rp 158,5 juta mulus Hubungiungi Dina 0 81359221885

ISUZU PANTHER Hi Grade Tahun1997 Plat AG-1984-RB kondisi mulus Harga Rp 86 juta Hubungi Dina 081359221885.

TOYOTA KIJANG Tahun 1992 Plat AG-397-AP harga Rp,48 juta mulus Hubungi Dina 081359221885.

HONDA FIT AT Tahun 2003 Plat S-1133-N mulus harga Rp 92,5 juta Hubungi Arif 081335453349

ISUZU PANTHER New Royal Tahun 2000 Plat L-1316-RD Harga Rp 88 juta Hubungi Arif 081335453349.

SUZUKI BALENO DX Tahun 2001 Plat S-1937-RC 78,5 juta kondisi istimewa Hubungi Arif 081335453349

DAIHATSU GRAND MAX Tahun 2010 Plat L-1626-DH harga Rp 100 juta Hubungi Arif 081335453349

DAIHATSU XENIA XI Tahun 2008 Plat AG-1883-VH harga Rp 115 juta kondisi istimewa Hubungi Agus 081259066000

HONDA JAZZ Y tech Tahun 2006 Plat AG-1976-A Harga Rp 132 juta mulus Hubungi Agus 081259066000

DAIHATSU LUXIO Tahun 2011 Plat AG-1621-K Harga Rp 123 juta kondisi mulus Hubungi Agus 081259066000

TOYOTA STARLET Tahun 1995 Plat AG-1418-AF harga Rp 70 juta mulus Hubungi Dina 081359221885

Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013.

Perusahaan : CV. SUARA MEDIA GROUP. Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147 Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri Penasehat Hukum II: Arif Wijanarko SH. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Noura Dian Hartaronya, SE (Anggota Komisi 6 DPR RI), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Sodiq Sudiran Atmojo, Henry Cahyono S. Soroso, Farid Makruf, SE, ST. Komisaris Utama: Winarti. Komisaris II: Dian Prasetyo. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Yon Taufik Hidayat. Bendahara : Surono, M. Irfan Amrulloh, Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti, Dian Prasetyo. Redaktur Pelaksana: Adi Prijanto, Drs. Muh. Ma’ruf MQ. Humas: Futi’ah SE, Abdul Rozaq, SH. Pimpinan Korlip: Drs. Widji Soeratno MM MBA. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST, Anindita Absari.

Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Agus Wiyono (Kabiro), Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, Prijo Atmodjo, Akhmad Afandi. Nganjuk, Bojonegoro: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Jonas. Suara Blitar: Ummu Chairu Wardani, Irul, Sri Sulistyoningsih, Agus Imam S. Biro Tulungagung/Trenggalek: Dian Prasetyo, Wartawan: Rudi L. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet. Pasuruan: Fikri Setiawan. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan. Tuban, Lamongan, Gresik: M. Zainus, SH (Kabiro), Susiati, Supardi, Kusaer/Kandek, H. Musa SH MH,. Jombang: Slamet W, Puji, Bambang Mardiono, Agus W. Mojokerto: Gunadi, Samsul. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Madiun Kota/Kab: J. Kustono. Magetan, Ngawi: Heri Aprianto. Pacitan: Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Misjan, Aripin, Arief Suparman. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro), Fajar Pratomo. Kota/Kab. Probolinggo, Lumajang: Edi Sunarko RD (Kabiro). Jember: Rambu Magdalena. Bondowoso, Situbondo: Khairunazi/Yusi. Perwakilan Bali: B. Wirawan. Biro Jawa Barat, Jakarta; Ahmad Faisholihin. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah: Mandau Suwandi. Biro Gunung Mas: Leuntung I Dehes. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Perwakilan Penanggungjawab: Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Utara: Kurnelius. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Desain/Layout: Irul. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. Website: Kanti Wiyoto www.suaramedianasional.com. / suaramedianasional.blogspot.com. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT. Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Dewan Penasehat: Trimo. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 081234225711, 085645867811. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”. Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.


KEDIRI RAYA

Suara Media Nasional

Dari Kediri untuk Indonesia

Edisi 122 / VI / 10-16 Februari 2014 Goa Selomangleng Kediri

3

Simpang Lima Gumul Kediri

A. Ma’arif NU Kepung Meriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H/2014 M Kediri, SMN - Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1435 H/2014 M dengan menghadirkan KH.Acmad Zamrozi dari Blitar sekaligus dirangkai dengan penyerahan Trofi Bupati Kediri kepada para pemenang lomba Festival Shalawat tingkat Pelajar SMA/MA/SMK se-Kabupaten Kediri, yang diserahkan langsung oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dan Wakil Bupati Drs. H. Masykuri, MM. di Masjid Agung An Nur Pare(2/2/). Bupati Kediri dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri MM mengajak seluruh umat Muslim untuk merenungkan kembali nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai sumber inspirasi

dalam membangun tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh moral dan etika yang luhur dan mulia. Kepada seluruh para remaja

Khususnya para remaja Masjid Agung An-Nuur Pare agar terus memaksimalkan peran serta dalam pembangunan mental dan spiritual dengan berbagai kegiatan positif.

Melalui momen ini saya berharap kepada semua pihak untuk selalu bersama memanfaatkan masjid Agung An-Nuur Pare untuk berbagai kegiatan Sosial dan Syiar Agama.

Wabup saat memberikan sambutan

Penampilan salah satu peserta sholawatan

Sementara KH. Zamrozi dalam ceramahnya mengatakan hikmah yang harus dipetik dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah meneguhkan kembali kecin-

taan kepada Raulullah SAW, agar umat Islam lebih taat akan perintah dan larangan Allah SWT. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimeriahkan dengan

penampilan juara I Festival Sholawat Nabi Muhammad SAW Tingkat SMA/MA/SMK se Kabupaten Kediri dari MA Ma’arif NU Kepungunung (hms/adv/kan)

Kunker Komisi C Kabupaten Rembang

Penyerahan cinderamata

Kediri, SMN - Selasa, 28 Januari 2014 bertempat di ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Moh Yasin, M.Si didampingi oleh Kepala Satker Kota Kediri menerima kunjungan Komisi C DPRD Kabupaten Rembangunung Rombongan dari Kabupaten Tuban, terdiri dari 13 orang yang dipimpin oleh H. M. Muhsin, ST selaku Ketua Komisi C Kabupaten Rembangunung Ketua H.M Muhsin mengatakan bahwa Maksud dan tujuan rombongan datang ke Kota Kediri adalah ingin mengetahui sejauh

mana pembangunan dan Kebersihan di Kota Kediri. “Hasil dari studi banding ini akan menjadi kajian dan masukan bagi kami,” ujarnya. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Moh Yasin, M.Si memaparkan secara singkat kondisi rencana pembangunan dan kebersihan di Kota Kediri. Drs. Moh Yasin, M.Si juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komisi C DPRD Kabupaten Rembang yang telah memilih Kota Kediri sebagai salah satu kota tujuan untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan. Kepala DPPKA Ir. Triyono Kutut Purwanto, MM mengatakan

bahwa di tahun 2014 ini, kota Kediri menganggarkan belanja daerah sebesar sekitar 5 miliyar rupiah. Anggaran tersebut digunakan untuk melakukan beberapa perencanaan pembangunan. Diantaranya pembangunan rumah sakit, proyek Poltek Kediri, Ruang Terbuka Hijau di Kelurahan Ngronggo. Selain itu, untuk belanja tidak langsung, Kota Kediri menganggarkan untuk BLSM sebanyak 15.000 KK dan tiap KK menerima 250.000. Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Kediri Drs. Didik Catur HP mengatakan bahwa kebersihan Kota Kediri

telah terjaga dengan baik. Petugas kebersihan rutin melakukan penyapuan di jalan–jalan protokal setiap pagi dan sore. Di Kota Kediri juga mepunyai 60 bank sampah yang tersebar di seluruh kelurahan di Kota Kediri. Di sana, sampah organik dijadikan pupuk kompos, sedangkan sampah anorganik dijadikan kerajinan yang bernilai ekonomis. Selain itu Kota Kediri juga telah mengikuti LombaAdipura sebanyak 6 kali sejak tahun 2006. “Dan saat ini, Kota Kediri telah mendapatkan Adipura Kencana”, ujarnya. (hms/ adv/kan)

Waspada Gunung Kelud

Dinkes Turunkan Tim Medis Guna Tangani Pengungsi Kediri, SMN - Dinas Kesehatan telah mempersiapkan ratusan tenaga kesehatan atau tim medis untuk melakukan upaya penjaminan kesehatan terhadap warga atau pengungsi nantinya jika status peningkatan GUNUNGKelud terus meningkat. Dokter dari setingkat Puskesmas dan Tenaga medis yang ada dirumah sakit akan diperbantukan untuk melayani seluruh pengungsi yang terdampak oleh GUNUNG Kelud. “Sejauh ini masih melakukan pendataan terhadap jumlah tenaga yang akan dipersiapkan sedini mungkin untuk nanatinya dapat secara cepat melakukan penanganan

terhadap warga alias pengungsi jika sewaktu-waktu dibutuhkan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Adi Laksono, Sabtu (8/2/14). Adi Laksono menegaskan, sejauh ini untuk tenaga medis khususnya masih mencukupi untuk nantinya diperbantukan ke kawasan terdampak GUNUNGKelud Jika nantinya benar-benar terjadi peningkatan status. Selain tim medis, biasanya juga ada relawan-relawan yang ikut membantu para tenaga tim medis dalam melakukan penangganan. Hingga hari ini, status Gunung Api Kelud tetap pada level waspada dengan rekomendasi kawasan steril

pada radius 2 kilometer (km) dari kawah. Sementara aktivitas kegempaan berdasarkan data seismik Pos Pantau Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur menunjukkan peningkatan. Jumlah gempa vulkanik dangkal (vb) 23 kali, jumlah gempa vulkanik dalam (va) 58 kali, gempa tektonik jauh (Tj) 9 kali. Sedangkan suhu air kawah 56,3 derajat celsius. Situasi Gunung Kelud terselimuti kabut tebal dengan kelembaban 20 persen. Hingga jarak pandang hanya sekitar 5 meter (m). Data tersebut tercatat sejak, Jumat (7/2/14) pukul 18.00 WIB hingga Sabtu (8/2/14) pukul 06.00 WIB.

Sedangkan data seismik sebelumnya, mulai pukul 06.00 WIB18.00 WIB terjadi gempa vulkanik dalam (Va) 32 kali, gempa vulkanik dangkal (Vb) 17 kali, tektonik jauh (Tj) 5 kali dan Tekntonik Lokal (Tl) 2 kali, sementara suhuh kawah (Su) 56.0 derajat celcius. Perlu diketahui, gempa bumi vulkanik sendiri terjadi akibat adanya aktivitas magma yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut. Gempa vulkanik dalam meru-

Gunung Kelud

pakan gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi (di dalam kerak bumi). Gempa bumi dalam

pada umumnya tidak terlalu berbahaya. Sedangkan gempa vulkaik dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari

60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar. (kan)

Satker Keluhkan APBD Kota Kediri yang Molor

Wakil Ketua Komisi C DPRD Muzer Zaidib

Kediri, SMN - Penetapan APBD Kota Kediri 2014 molor. Akibatnya, sejumlah Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) mengeluh karena agenda mereka terganggu. Salah satunya di Dinas Pendidikan (Disdik). Beberapa agenda penting belum bisa dilaksanakan, salah satunya persiapan ujian sekolah. “Persiapan ujian sekolah mestinya sekarang sudah. Tetapi sampai kini penetapan APBD belum

selesai. Kami hanya bisa menunggu,” keluh salah seorang pegawai Disdik Kota Kediri, Rabu (05/2/ 2014) Ujian sekolah semester dua sendiri tinggal empat bulan lagi. Selain, itu juga ada ujian try out untuk kelas tiga yang semakin mendesak, dan tinggal satu bulan lagi. Disdik menjadi kelimpungan. Penetapan APBD Kota Kediri tahun 2014 molor. Sampai awal bulan Februari ini buku APBD hasil

evaluasi Gubernur Jawa Timur masih berada di kursi DPRD. Beberapa orang pimpinan dewan belum membubuhkan tanda tangannya. Wakil Ketua Komisi C DPRD Muzer Zaidib membenarkan kemoloran APBD 2014. Sesuai scedule, harusnya penetapan APBD, pada bulan Januari lalu. “Seharusnya APBD ditetapkan Januari lalu. Tetapi sampai saat ini belum. Kemarin memang terkendala tanda tangan pimpinan. Tetapi kemarin akhirnya ditanda tangani. Dan akan segera dikirim ke Gubernur kembali,” kata Muzer Zaidib Politisi PKB itu mengakui, jika kemoloran penetapan APBD 2014 berpengaruh terhadap agenda Pemerintah Kota Kediri dan SKPD nya. Selain itu juga berpengaruh terhadap pencairan dana Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) untuk 30 orang anggota DPRD sebesar Rp 1,5 milyar. Perlu diketahui, APBD Kota Kediri 2014 sebesar Rp 1,1 trilyun. Jumlah tersebut, meningkat dari tahun sebelumnya. (gus)


POTRET

4

Bupati dan Wamen PU RI Resmikan Penggalian Tanah Pertama Kaki Bangunan Bendungan Tugu

Wakil Menteri PU RI Dr. Ir. Hermanto Dardak M.Sc menandatangani prasasti penggalian pertama untuk kaki bendungan

Trenggalek, SMN - Perjalanan panjang untuk merintis pembangunan (DAM) Bendungan Tugu yang sudah dinanti-nantikan sejak lama oleh seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek pada umumnya dan khususnya warga masyarakat Desa Nglinggis Kecamatan Tugu, nampaknya mulai hari ini segera dapat direalisir. Untuk itu sangat diharapkan dukungan penuh dan keterlibatan masyarakat setempat dalam ikut serta menjaga kelangsungan keberadaan bendungan ini, apabila sudah terbangun Rabu, pada tanggal 29 Januari 2014 terselenggaranya Groundbreaking (Penggalian Tanah Pertama Kaki Bangunan Bendungan Tugu Sebagai Awal dimulai Pembangunannya). Pembangunan Bendungan Tugu yang berkapasitas besar di Kabupaten Trenggalek ini secara resmi di mulai dengan ditandai pe-

nandatangan prasasti oleh Wakil Menteri PU RI Dr. Ir. Hermanto Dardak M.Sc dan penggalian tanah pertama untuk kaki bendungan. Groundbreaking yang berlangsung semarak dan sangat meriah ini telah dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek beserta istri, Kepala Dinas PU Pengairan Propinsi Jatim, Kepala BBWS Propinsi Jatim, Kepala Bakorwil Madiun, Anggota Forkopimda Kabupaten Trenggalek, Pimpinan DPRD Kab. Trenggalek, Bupati Kabupaten Tetangga (Tulungagung dan Ponorogo), Kepala SKPD Lingkup Pemkab Trenggalek, Muspika, Kepala Desa dan masyarakat se Kecamatan Tugu. Pada kesempatan tersebut Bupati Trenggalek Dr. Ir. H. Mulyadi WR.MMT dalam sambutannya mengatakan bahwa Kabupaten Trenggalek adalah Kabupaten yang

terletak di bagian selatan Propinsi Jatim tepatnya sebelah barat daya Kota Surabaya dengan luas wilayah 1.261,40 Km2 dengan kondisi geografis lebih kurang 50% adalah pegunungan (hutan-perhutani), 30% dataran dan 20% lahan kritis, sehingga setiap tahun tidak terlepas dari bencana alam, banjir bandang, tanah longsor dan sebagainya. Sehingga dengan di bangunnya Bendungan Tugu ini diharapkan akan menekan lebih kurang 50% terjadinya bencana alam, sekaligus memperluas areal sawah yang ada selama ini. Selain sebagai pengendalian bencana banjir dan pemenuhan kebutuhan air baku (Baik untuk irigasi maupun air bersih) juga akan memberikan manfaat bagi perkembangan pariwisata, perikanan darat maupun pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Disamping itu pembangunan Bendungan Tugu ini, mengingat kondisi alam Trenggalek maka perlu juga dibangun Bendungan Bagong yang memliki peranan yang sama pentingnya untuk pengendalian banjir dan untuk peningkatan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut kami mohon dengan hormat kepada Menteri PU Republik Indonesia untuk mempertimbangkan dan mengabulkan pembangunan Bendungan Bagong tersebut, yang saat ini telah disusun study kelayakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Brantas dan akan dilanjutkan de-

ngan penyusunan Detail Engineering Design (DED).”Kata Dr. Ir. H. Mulyadi WR.MM. Bupati juga mengaku sangat gembira megaproyek yang anggarannya dari Pemerintah Pusat tersebut mulai dikerjakan, sehingga harapan besar yang selama ini diimpikan dan dibutuhkan masyarakat bisa segera terwujud, khususnya men-cegah banjir dan meningkatkan pertanian dengan sistem irigasi yang tertata baik. “Semoga pembangunan bendungan ini tidak menemui aral rintangan hingga purna nanti.”Kata Bupati. Sementara itu pada kesempatan yang sama Wakil Menteri PU (Pekerjaan Umum) RI Dr. Ir. Hermanto Dardak M.Sc dalam sambutannya menyampaikan pembangunan Bendungan Tugu memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat Trenggalek, yakni untuk memajukan berbagai aspek kehidupan seperti meningkatkan perekonomian masyarakat, dan mencegah berbagai bencana yang mungkin terjadi. “Bendungan ini memiliki manfaat besar bagi Trenggalek secara umum,” Jelasnya. Khusus untuk mencegah banjir yang sering menghantui masyarakat, pada beberapa tahun ke depan hal tersebut bisa teratasi. Sedangkan pada musim kemarau bisa untuk menyimpan cadangan air untuk bahan air minum baku. Tentunya semua mengharapkan perubahan ke arah yang lebih baik,” Ungkapnya lebih lanjut. (rud)

Peringatan Maulid Nabi di Ponpes Al Qur’An Al Musthofa

Bupati Sayhri Ajak Umat Muslim Teladani Sikap dan Perilaku Nabi Muhammad SAW Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE menghadiri acara peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al Qur’an Al Musthofa, Desa Pulerejo Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Senin, 03 Pebruari 2014. Dalam acara yang digelar pada malam hari tersebut dihadiri ribuan umat muslim. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE dalam sambutannya di acara tersebut diantaranya mengatakan peringatan Maulid Nabi Mu-

hammad SAW seharusnya bukan sekadar perayaan. Tetapi sikap dan perilaku Nabi Muhammad SAW tersebut diteladani secara baik. Lebih dari itu, Bupati Tulungagung menegaskan Rasulullah adalah sosok yang mulia, kekasih Allah dan juga pemimpin yang dikagumi seluruh manusia di bumi ini. Karakter kepemimpinan Rasul semestinya ditiru karena selalu berkata dan berbuat benar agar sahabat dan pengikutnya bisa membenarkan apa yang dilakukannya. (dian)

Bupati Syahri saat memberikan sambutan dihadapan para santri yang hadir

BPKAD Gelar Bimbingan Administrasi Tata Cara Penganggaran Tulungagung, SMN - Kamis, 23 Januari 2014, Bertempat di Hall. Hotel Narita Tulungagung Di gelar Sosialisasi Bimbingan Administrasi Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan, Penatausahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan, Serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial di Kabupaten Tulungagung. Acara Sosialisasi yang di mulai sekitar pukul 09.30 WIB dan di ikuti 150 orang terdiri dari 20 SKPD, Lembaga masyarakat, Kelompok masyarkat, individu, Ormas peneri-

Suara Media Nasional

Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Bondowoso

ma hibah ini menghadirkan 3 Narasumber dari BPKAD dan Bappeda. Menurut Ketua Panitia Fancoliq J.Pribadi,SE,MM kegiatan bimbingan dimaksudkan untuk melakukan upaya tindakan preventif terhadap permasalahan yang timbul dalam pemberian hibah dan bantuan sosial baik secara administrasi maupun di lapangan sedangkan tujuannya untuk membangun kebersamaan dalam menyikapi permasalahan pengelolaan keuangan daerah, terkait belanja hibah dan bantuan sosial.

Edisi 122 / VI / 10-16 Februari 2014

12 Ranperda Terancam Tidak Dibahas Dewan

Abdul Munib

Blitar, SMN - Sedikitnya 12 (dua belas) rancangan peraturan daerah (ranperda) yang diajukan eksekutif terancam tidak dibahas oleh DPRD Kabupaten Blitar, meskipun ke-12 ranperda tersebut masuk dalam program legislasi daerah (Prolegda) Tahun 2014. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar H Abdul Munib, SIP mengungkapkan, kendala tidak dibahasnya 12 ranperda tersebut semata-mata terbatasnya waktu, karena periode DPRD Kabupaten Blitar 2009-2014 akan berakhir 23 Agustus 2014 ini. “Jangankan ranperda yang diajukan oleh eksekutif, ranperda kita sendiri berupa inisiatif sulit diprediksi apakah

bisa disepakati sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Banmus,”kata Wakil Ketua dari FPKB ini. Seperti diketahui, dalam prolegda tahun 2014 ada 14 ranperda yang disepakati yang diajukan eksekutif yakni; Ranperda Penyelenggaraan Kearsipan; Ranperda Penyelenggaraan Pelayanan Perpustakaan Umum; Ranperda Penyelenggaraan Usaha Pariwisata; Ranperda Kawasan Wisata; Ranperda Penyertaan Modal pada BUMD Savitri Indah; Ranperda Penyertaan Modal pada PT BPR HAS. Selanjutnya, Ranperda Irigasi; Ranperda Perubahan Perda Nomor 2 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah; Ranperda Perubahan Perda Nomor 13 Tahun 2011 Tentang Retribusi Daerah; Ranperda Pengendalian dan Pengawasan Peredaran Beralkohol; Ranperda Retribusi Penggantian Biaya Cetak, Kartu Keluarga dan Akta Catatan Sipil dan Ranperda Tentang Perubahan Perda Nomor 4 Tahun 21012 Tentang Penanaman Modal.

Sedangkan ranperda yang diajukan DPRD Kabupaten Blitar ada 6 (enam) ranperda inisiatif yakni, Ranperda Kerjasama Daerah, Ranperda Pengelolaan Dana Bergulir Untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) Komisi II; Ranperda Dana Bencana (Komisi IV), dan Ranperda Ijin Usaha Jasa Kontruksi (IUJK). Dua ranperda lagi yakni Ranperda Informasi Publik dan Ranperda Penyehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit. Selanjutnya Abdul Munib menjelaskan, untuk mengantisipasi kendala waktu pembahasan tersebut, DPRD akan mengundang pihak terkait untuk membahas kalender kegiatan dewan . Pihak yang diundang adalah, Sekda, Bappeda, Bagian Hukum, Inspektorat, Sekwan serta SKPD yang mengajukan Ranperdaranperda tersebut. “Kira akan undang pihak eksekutif, untuk dimintai pandangan-pandangannya dan bagaimana mengatasi masalah jadwal tersebut”, tandasnya. (mam)

Sekitar 23.000 Jiwa Warga Blitar Rawan Terdampak Letusan Kelud Blitar, SMN - Berkaca meningkatnya aktivitas Gunung Kelud pada tahun 2007 lalu, sedikitnya tercatat ada 23 ribu jiwa warga Kab. Blitar yang masuk peta kawasan rawan bencana (KRB). Hal ini diungkapkan Bupati Blitar usai memimpin rapat kordinasi kesiapan atas peningkatan status Gunung Kelud dari normal aktif menjadi waspada, Senin, (3/2) lalu. Menurut Bupati Blitar, Herry Noegroho, masyarakat terdampak terutama warga yang tinggal di kecamatan Nglegok, antara lain di desa Penataran yang meliputi dusun Pacuh, Sumberkecek, dan Penataran. Berikutnya, desa Modangan meliputi dusun Karanganyar dan Bulu, serta desa Sumberasri yang mencakup dusun Gambaranyar, Sumbersari, dan Sumberasri. Beberapa desa tersebut hanya berjarak 5 kilometer dari puncak Gunung Kelud dan termasuk dalam kawasan ring satu, sebagai daerah yang paling terdampak letusan gunung setinggi 1.731 meter (dpl) tersebut. Selain tetap menghimbau agar masyarakat tidak panik dan terpancing isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, pemerintah Kabupaten Blitar sudah melakukan sejumlah persiapan terkait peningkatan status Gunung Kelud itu, diantaranya menginvetarisasi SDM/personil dan peralatan, menetapkan serta menginformasikan peta rawan bencana, juga menghitung jumlah pasti warga yang bertempat tinggal di sekitar kawasan rawan

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tulungagung Drs. Hendry Setyawan, Msi dalam sambutannya di acara pembukaan di antaranya mengatakan dalam pengelolaan Peserta Bimbingan Administrasi Tata Cara Penganggaran saat berada di Hotel Narita

bencana. Selain itu beberapa jalur evakuasi dan titik evakuasi juga sudah mulai dipersiapkan. Secara terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Blitar Heru Irawan mengatakan, untuk sementara Pemerintah Kabupaten Blitar telah menyiapkan 8 lokasi evakuasi yang tersebar di empat titik antara lain, di Desa Penataran, Desa Modangan, Desa Sumberasri, dan Perkebunan Nyunyur. Di masing-masing lokasi tersebut dipersiapkan dua tempat evakuasi untuk pengungsi. Dari hasil crosscheck di lapangan, kawasan yang paling terdampak letusan Gunung Kelud adalah di Kampunganyar yang jaraknya kurang dari 5 km dari Puncak Kelud dan dihuni sekitar 5.000 penduduk. Sementara itu, informasi mengenai peningkatan status Gunung Kelud dari normal aktif ke waspada diterima Pemerintah Kabupaten Blitar pada Minggu (2/2), melalui Surat Kementerian ESDM. Surat tersebut menyebutkan, terjadi kenaikan aktivitas Gunung Kelud dari tanggal 1-7 Januari, yang terjadi 14 kali gempa vulkanik dangkal, kemudian pada tanggal 2 Februari 2014, tepatnya jam 09.00 naik menjadi 111 kali gempa vulkanik dangkal. Sedangkan suhu Kali Bladak sendiri naik dari 51 derajat celcius menjadi 56 derajat celcius Meski berstatus waspada (Level 1), namun Pemerintah Kabupaten Blitar sudah mulai menyiapkan diri menghadapi peningkatan aktivitas Gunung

belanja hibah dan bantuan sosial dipandang perlu dilakukan upayaupaya yang mampu mendorong peningkatan SDM dan Kompetensi khususnya bagi aparatur pengelola belanja hibah dan bantuan sosial agar belanja hibah dan bantuan sosial dapat dilaksanakan dengan baik, tepat perencanaan, penganggaran, pelaksana, penatausahaan,

Bupati Blitar

Kelud. Salah satunya adalah dengan membentuk 8 gugus penanggulangan dampak bencana. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Heru Irawan mengatakan, 8 gugus tersebut diantaranya , gugus manajemen dan koordinasi, gugus sistem informasi dan komunikasi humas, gugus pencarian penyelamatan dan evakuasi, gugus kesehatan, gugus pemenuhan dasar, gugus pemulihan dan perbaikan sarana prasarana, gugus trasportasi, serta gugus logistik dan distribusi. Menurut Heru, pembentukan 8 gugus tersebut akan memudahkan pemerintah menangani dampak bencana, khususnya penanganan warga/pengungsi. Deputi BNPB, Tri Budiarto akan membantu mencukupi kebutuhan peralatan yang dibutuhkan Pemerintah Kabupaten Blitar untuk menangani letusan Gunung Kelud. Sebelumnya BNPB juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Blitar secepatnya membuat contingency plan, terutama untuk evakuasi warga yang tinggal di wilayah KRB Kelud. (mam)

pertanggungjawaban dan pelaporan serta monitoring dan evaluasi. Dalam kesempatan ini Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berpesan kepada Para peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini hingga usai sehingga materi yang disampaikan dapat benar-benar dipahami dan dijadikan pedoman bagi mereka. (dian)

Bupati Bondowoso

Waspadai Bencana Alam dan Peningkatan Suhu Politik 2014 Bondowoso, SMN - Bupati Bondowoso H. Amin Said Husni, Kamis (6/2) melakukan kunjungan kerja di tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Bondowoso, yakni kecamatan Tlogosari, kecamatan Pujer dan kecamatan Jambesari Darussholah. Dalam kunker Bupati didampingi Wakil Bupati dan para Kepala SKPD dan pimpinan Muspika, kepala desa, tokoh masyarakat dan tokoh agama di tiga kecamatan tersebut. Bupati mengingatkan masyarakat akan pentingnya pajak bagi pembangunan. Pelunasan pajak tepat waktu akan memperlancar programprogram pembangunan. Bupati Bondowoso juga berpesan agar para aparatur pemerintahan, mulai tingkat kecamatan hingga dibawahnya mewaspadi musim penghujan yang bisa berpotensi bencana dan harus siap antisipasi. “Kami berharap seluruh lapisan masyarakat

baik tingkat muspika, desa dan perangkat dibawahnya siap sedia mengantisipasi jika sewaktu-waktu bencana terjadi, apalagi kondisi geografis kecamanatn Tlogosari yang pegunungan juga rawan bencana jadi harus saling waspada dan siap siaga”, tutur Bupati “Terkait masalah politik di tahun 2014 saya berharap agar pesta demokrasi ini kita jaga keamanan dan ketertibannya, masyarakat Bondowoso tercinta harus tetap bersatu, meskipun baju ataupun jaket berwarna-warni. Tetap menjaga stabilitas ketentraman dan ketertiban, saling menjaga, demi keutuhan masyarakat kota Bondowoso. Jadi jangan mudah terpancing atau terprovokasi pihak yang tidak bertanggung jawab,” kata Bupati. Dalam sesi dialog, kepala desa Alas Sumur, Kecamatan Pujer dan kepala desa Sumber Jeruk, Kecamatan Jambesari Darusholah meminta pemerintah kabupaten Bondowoso segera

memperbaiki sarana transportasi jalan yang rusak akibat kendaraan besar yang melebihi tonase. Menanggapi usulan itu, Bupati menambahkan, pembangunan jalan umum yang rusak sebagai sarana transportasi bagi masyarakat akan segera diperbaiki. “Jalan yang rusak akan diperbaiki agar transportasi lancer, namun jalan juga harus dijaga, saluran irigasi yang berada di sisi badan jalan agar dibersihkan setiap waktu, jika musim hujan datang tidak menggenangi jalan, yang berakibat kerusakan jalan yang bertambah parah,” tutur Bupati. Bupati juga berupaya agar rehabilitasi gedung sekolah maupun lembaga pendidikan, serta gedung kesehatan, seperti puskesmas yang ada di Kabupaten Bondowoso segera diperbaiki dengan menyesuaikan anggaran yang ada. (yus) Bupati Bondowoso


LINTAS TIMUR

Suara Media Nasional

5

Probolinggo, Malang, Bondowoso

Edisi 122 / VI / 10-16 Februari 2014

Walikota dan Wakil Walikota Silaturahim dengan Toga dan Tomas Probolinggo Probolinggo, SMN - Program seratus hari kerja Walikota dan Wakil Walikota Probolinggo pada minggu pertama setelah dilantik langsung

mengadakan pertemuan dengan para tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas), yang dilaksanakan Kamis (6/2), bertempat di

Para tokoh agama dan tokoh masyarakat saat bersilaturahmi dengan Walikota dan Wakil Walikota

Ruang Puri Manggala Bhakti, Kota Probolinggo. Dalam pertemuan silaturahim tersebut, selain Walikota dan Wakilnya, juga hadir, Sekda Kota, Ketua DPRD, Komandan Kodim 0820, Kapolresta, Kejaksaan, perwakilan Pengadilan, Asisten, Kepala Dinas, Kabag, Camat, Lurah, dan undangan Toga serta Tomas. Acara yang digelar tanpa protokolerdimoderatori oleh Sekda kota Drs. H. Johny Haryanto. MSi. Dalam acara tersebut Sekda Kota Johny mengatakan, tujuan silaturahmi ini merupakan agenda kerja seratus hari Walikota dan Wakil Walikota setelah dilantik, agar memperoleh masukan dan kritikan dari para tokoh, agar kota Probolinggo kedepan dapat lebih baik.

Badan Lingkungan Hidup Optimalkan Wilayah Selatan Probolinggo

RTH Kota Probolinggo Kec. Kedopok yang digunakan sebagai tempat SPWK2 (Minggu, 9/2)

Probolinggo, SMN - Dalam rangka optimalisasi dan menyemarakkan wilayah selatan Kota Probolinggo, serta mengapresiasi permintaan warga untuk menggeliatkan ekonomi wilayah selatan, maka digelar SPWK2 (Semarak Pagi Wonoasih, Kademangan, Kedopok), Minggu (9/2) di RTH (Ruang Terbuka Hijau) kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Badan Lingkungan Hidup (BLH), Selasa (4/2) melakukan persiapan pelak-

sanaan SPWK2, dipimpin Kepala BLH Ir. Budi Krisyanto. Dalam acara tersebut Kepala BLH Ir. Budi Krisyanto mengatakan, pelaksanaan SPWK2 berbarengan dengan peluncuran semangat masyarakat sadar lingkungan 2014 (SMS Darling), serta pengukuhan Reped Darling (Relawan Peduli Sadar Lingkungan). “Ini untuk menjawab permintaan masyarakat di wilayah selatan, semua kegiatan seperti Semipro,

MPS2 sering dipusatkan di wilayah utara, wilayah selatan juga menghendaki kegiatan, untuk itu kegiatan dipusatkan di RTHKP Kedopok”, kata Ir. Budi Krisyanto. Ir. Budi Krisyanto juga mengatakan,SPWK2 ini sudah dipersiapkan sejak tahun 2013 yang lalu, karena berbagai kesibukan Pemerintah Kota, termasuk kegiatan Pemilukada dan kegiatan-kegiatan lain, akhirnya baru bisa terealisasi di 2014. ”Secara bertahap nanti disiapkan di wilayah selatan, juga nanti akan disiapkan di Kecamatan Kademangan,” jelasnya Dalam SPWK2 yang digelar di RTH kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo Minggu (9/2) para pesertanya menampilkan berbagai macam kesenian, penjualan makanan khas, sosialisasi program SKPD, seperti sosialisasi PBB yang dilakukan oleh DPPKA dengan mobil PBB kelilingnya, hingga bantuan paket sembako, dan diikuti ratusan peserta. (edy)

Sertijab Kepala SD dan SMP, Kepala Puskesmas, dan Ketua KUA di Kec. Lawang Malang, SMN - Serah terima jabatan (Sertijab) merupakan hal yang wajar dilakukan sebagai bahan penyegaran di setiap instansi pemerintahan, tak terkecuali di lingkup instansi pendidikan. Sabtu (8/2) yang lalu telah dilaksanakan Sertijab bertempat di pendopo Kecamatan Lawang, acara sertijab berlangsung sederhana dan khidmat, dalam acara tersebut dihadiri oleh Camat Lawang, Kepala UPTD TK/ SD Kecamatan Lawang dan guruguru di UPTD Kecamatan Lawang. Menindaklanjuti Keputusan Bupati Malang Nomor 8212/105/ 421.202/2014 tanggal 29 Januari 2014 telah dilaksanakan Sertijab bagi para pejabat baru yang akan menggantikan pejabat lama dibeberapa instansi, antara lain di Puskesmas Lawang yang sebelumnya dr. Risa menjabat sebagai Plt Kepala Puskemas Lawang sekarang telah dikukuhkan menjadi kepala Puskemas Lawang dan di lingku-

Suasana Serah Terima Jabatan di Kecamatan Lawang

ngan instansi KUA Lawang. Sementara di lingkungan Dinas Pendidikan Kecamatan Lawang, Plt Kepala SMP Negeri 03 Lawang ke Kepala SMP Negeri 03 Lawang dari Drs. Sunaryo, M.Pd. kepada Dwi Indrayanto, SH., Kepala Sekolah SD Negeri Srigading 01 dari Imam Arif

Budiono kepada Lilik Mariyati, S.Pd., yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Sekolah SDN Lawang 01, Plt Kepala Sekolah SD Negeri Lawang 01 dari Drs. Andri Hardanu kepada Imam Arif Budianto, M.Pd. Kepala Sekolah SDN lawang 01, Dra. Lilik Mariyati menggantikan Mujiono,

Walikota Probolinggo Hj. Rukmini SH.MSi dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, agenda ini memang sudah direncanakan dan menjadi program kerja seratus hari Walikota yakni bertemu dengan seluruh elemen masyarakat. Lebih lanjut Walikota menjelaskan, terkait keamanan, ekonomi, peningkatan pelayanan para SKPD, dan juga terkait isu ajakan Golput, para tokoh diharapkan bisa memberikan penjelasan dan mengajak masyarakat jangan sampai Golput. Sedangkan mengenai bahaya narkoba dan minuman keras, Walikota mengharapkan para tokoh memberikan peringatan melalui media sosial. Disinggung juga oleh Walikota mengenai Program Badan Pertana-

han Nasional (Prona), pada tahun 2014 Kota Probolinggo mendapat jatah kurang lebih 250 sertifikat diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Bagi warga yang mampu, agar mengurus sertifikat dengan biaya sendiri. Walikota juga memberikan kesempatan kepada para tokoh untuk memberikan masukan dan akan langsung diberikan jawaban dan solusinya. Usulan dan masukan yang belum bisa diakomodir, agar memberikan masukan secara tertulis. Pada kesempatan yang sama Walikota berharap pertemuan semacam ini akan rutin dilaksanakan agar permasalahan yang ada dapat diselesaikan sehingga Kota Probolinggo semakin lebih baik lagi.

Walikota Hj. Rukmini SH. MSi, Wakil Walikota HM. Suhadak. SPd, Ketua DPRD, dan Sekda Kota Probolinggo, saat pertemuan dengan para tokoh.

Ada beberapa masukan sekaligus permintaan dari beberapa tokoh agama maupun tokoh masyarakat, diantaranya mengenai tenaga kerja,

yaitu terkait upah minimum kota, fasilitas jalan, dan juga saluran saluran air, dan lainnya. (edy)

Polres Kota Probolinggo Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Tahun 2014

Kapolres Kota Probolinggo saat mengumandangkan Asmaul Husna

Probolinggo, SMN - Dalam rangka pengamanan Pemilu Legislatif maupun Pemilu Presiden, Polres Kota Probolinggo menggelar pasukan pengamanan, bertempat di depan Mapolresta Jalan Dr. Saleh Kota Probolinggo, Sabtu (8/2). Turut hadir menyaksikan Walikota Probolinggo Hj. Rukmini SH.MSi, Wakil Walikota HM. Suhadak SPd, Sekda Kota, Kepala Staf Kodim 0820, Ketua DPRD, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua KPUD, Ketua DPC Partai, Ketua Panwaslu, Ketua MUI, Kapolsek, dan undangan lainnya, Acara diawali dengan dikumandangkan Asmaul Husna yang

S.Pd. Selanjutnya segala tugas, wewenang, hak dan kewajiban sebagai Kepala Sekolah diserahkan sepenuhnya oleh pejabat baru. Dalam sambutannya Camat Lawang Drs. Bambang Istiawan menyampaikan kepada para pejabat baru segera melaksanakan tugas ditempat yang baru sebagai guru yang diberi tugas tambahan tak lupa dalam kesempatan ini Bambang juga mengucapkan selamat kepada semua pejabat yang baru, semoga ditugas yang baru bisa melaksanakan tugas dengan baik. Sementara itu Kepala UPTD TK/SD Kecamatan Lawang Sunarji, tak lupa juga mengucapkan selamat kepada semua pejabat baru, dan menghimbau agar pejabat baru bisa segera menyesuaikan dan melaksanakan tugas sesuai tupoksi dan tanggungjawabnya, yang mana pihak

dipandu langsung oleh Kapolres Kota Probolinggo. Kapolres Kota Probolinggo AKBP. Iwan Setyawan SH. SIK, selaku Inspektur upacara dalam

apel tersebut menjelaskan, tujuan diadakan acara gelar pasukan adalah menyiapkan pengamanan pelaksanaan pemilu yang akan datang, dan mengenai dikumandangkannya Asmaul Husna secara terus menerus, bertujuan agar dalam pelaksanaan menjelang dan setelah Pileg maupun Pilpres nantinya, berlangsung aman dan kondusif. Kapolresta Probolinggo dalam sambutannya membacakan pesan Kapolri saat apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Tahun 2014 di Jakarta, menginstruksikan kepada seluruh jajaran kepolisian agar menyiapkan pengamanan secara maksimal, dan diharapkan jajaran kepolisian tetap menjaga netralitas dalam segala

Kapolresta dan Walikota, Wakil Walikota, dan seluruh pimpinan FKPD memeriksa pasukan

UPTD TK/SD telah berkordinasi langsung dengan pihak Kecamatan Lawang untuk segera melaksanakan

permasalahan pemilu. Kapolres Kota Probolinggo juga membacakan beberapa pesan dari Kapolri, (10 pesan, red.) Kapolresta juga memberikan penjelasan, terdapat 668 TPS di Kota Probolinggo yang wajib diamankan, pada peserta apel gelar pasukan kali ini secara keseluruhan berjumlah sebanyak 600 personil lebih personil. Dan untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu nanti Polres Kota Probolinggo akan menyiapkan seluruh personilnya sejumlah 250 personil, ditambah personil Brimob 100 personil, dari Yon Zipur 30 personil, Linmas 1.526 personil, didukung personil dari Kodim 0820, personil dari seluruh Polsek dan Koramil. (edy)

Kepala Staf Kodim 0820 Mayor Agus, saat memberikan penjelasan kepada Walikota peralatan pasukan pendukung dari Kodim 0820 yang akan dipersiapkan

Sertijab (8/2), mengingat pada hari Senin tanggal 10 Februari 2014, seluruh pejabat baru harus sudah siap men-

jalankan tugasnya masing-masing, di tempat yang baru sebagai kepala sekolah. (Jun)

Guru SD Se-Kabupaten Bondowoso Peroleh Pelatihan Kompetensi Memahami Kurikulum 2013 Melalui Perubahan Mindset, Rasionalisasi, Elemen Perubahan, dan Strategi Impementasi

Pelaksanaan pelatihan kompetensi

Bondowoso, SMN - Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso mengadakan pelatihan untuk Guru Sekolah Dasar, Pelatihan peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar Pertama ini merupakan program untuk meningkatkan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, sehingga dapat memenuhi standar kompeten-

si dan peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan di lingkup Kabupaten. Dan memahami kurikulum yang mana Kurikulum menurut Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 pasal 1 Ayat (19) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelaja-

ran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan tertentu, Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan pengembangan kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Enam pendorong utama Teknologi Pendidikan yang harus diperhatikan yaitu: Mobile Learning, orang berharap untuk dapat bekerja dan belajar kapanpun dan dimanapun yang mereka inginkan, Cloud Computing, kami menginginkan informasi agar dapat di akses di perangkat manapun, mendorong

perubahan dengan cara proyek siswa terstruktur, karena informasi di mana mana dan kualitas mentoring yang akan membuat perbedaan, dapat memanfaatkan kemampuan siswa secara online dimana telah dikembangkan secara independen dari sistem akademisi, pergeseran dari pendidikan yang berpusat kepada guru menjadi berpusat kepada siswa dan melibatkan mereka dengan menghubungkan kurikulumdengan kehidupan nyata para siswa. Juga tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 Standar Nasional Pendidikan yang meliputi Standar Pengelolaan,Standar Biaya, Standar Sarana Prasarana, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, dan Standar Kopetensi Lulu-

san, dan itupun tak luput dari tantangan internal lainnya terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif, seperti tantangan masa depan yang meliputi globalisasi, masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi informasi, konvergensi ilmu dan teknologi, ekonomi berbasis pengetahuan, kebangkitan industri kreatif dan budaya, pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains, mutu, investasi dan transformasi pada sector pendidikan, materi TIMSS dan PISA. Juga mengenai Kompetensi masa depan meliputi: kemampuan berkomunikasi, kemampuan berfikir jernih dan kritis, kemampuan mempertimbangkan segi moral suatu

permasalahan, kemampuan menjadi warga negara yang bertanggung jawab, kemampuan mencoba untuk mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda, kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal, memiliki minat luas dalam kehidupan, memiliki kesiapan untuk bekerja, memiliki kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan. Menurut H.Sudiono, Diknas waktu ditemui tim SMN, menjelaskan tentang implementasi kurikulum,’ yang mana implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara pemerintah dengan pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota dan pihak pemerintah sendiri punya tanggung jawab sebagai berikut. 1) Pemerintah bertanggung jawab dalam mempersiapkan guru dan kepala sekolah untuk melaksa-

nakan kurikulum. 2) Pemerintah bertanggung jawab dalam melakukan evaluasi pelaksanaan kurikulum secara nasional. 3) Pemerintah provinsi bertanggung jawab dalam melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di provinsi terkait. 4) Pemerintah kabupaten/kota bertanggung jawab dalam memberikan bantuan profesional kepada guru dan kepala sekolah dalam melaksanakan kurikulum di kabupaten/kota terkait. Strategi Implementasi Kurikulum meliputi: Pengembangan buku siswa dan buku pegangan guru, Pengembangan manajemen, kepemimpinan, sistem administrasi, dan pengembangan budaya sekolah (budaya kerja guru) dan Pendampingan dalam bentuk monitoring dan Evaluasi untuk menemukan kesulitan dan masalah implementasi dan upaya penanggulangan., jelasnya. (yus)


PUBLIK

Karisidenan Madiun 6 Izin Dikuasai Keluarga Pejabat 80 Persen Irigasi Kabupaten Ngawi, SMN - Keresahan pedagang pasar tradisional terkait menjamurnya minimarket dan toko modern di Ngawi cukup beralasan. Sebab, data yang diperoleh sudah ada 39 minimarket berdiri di wilayah kota keripik itu. Jumlah tersebut dimungkinkan bisa bertambah karena belum ada kebijakan atau aturan yang membatasi pendirian minimarket. Ironisnya, minimarket yang banyak bermunculan tersebut sebagian pemiliknya adalah orang-orang dekat pejabat Pemkab Ngawi. Hasil penelusuran dan keterangan sejumlah sumber terpercaya menyebut sedikitnya ada 11 minimarket diindikasikan terkait dengan para pejabat tersebut. Diantara para pejabat itu, nama Soeradji, Kepala Dinas Perdagangan dan Penggelolaan Pasar (Disdag PP) disebut memiliki sejumlah minimarket di wilayah Kecamatan Kota, Paron dan Jogorogo. Salah satunya adalah minimarket di Dusun Mardiasri, Desa Jururejo, Ngawi, yang izin pendiriannya atas nama Ester Dwi Sutantini, istri Soeradji. Selain itu, Kepala Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT), Yusuf Rosyidi juga memiliki lebih dari lima minimarket di wilayah Kecamatan Gerih dan Karangjati. “Rata-rata minimarket itu terdaftar atas nama istri atau kerabatnya,” ujar sumber koran ini. Lagi-lagi kalangan wakil rakyat ‘mencak-mencak’ dengan bermunculannya minimarket tersebut. Usaha ritel dan waralaba itu dinilai menjadi ‘musuh’ pasar tradisional. Karena itu, Komisi II DPRD mendesak agar pemkab melakukan moratorium atau penangguhan izin pendirian minimarket. “Sragen saja yang punya 35 minimarket berani melakukan moratorium. Mengapa Ngawi tidak,” kata Supeno, Ketua Komisi III DPRD Ngawi, kemarin (7/2). Menurut dia, sudah saatnya pemkab memberikan proteksi terhadap pasar tradisional. Karena pasar merupakan penggerak perekonomian masyarakat kelas bawah. Pun politisi PAN ini tidak sepakat jika moratorium itu dinilai tidak ramah terhadap investor. “Sudah saatnya minimarket

Madiun Rusak Parah Ilustrasi irigasi rusak

Ilustrasi

dibatasi dan BPMPPT harus melakukan kajian tentang hal ini,” tegasnya. Soal pejabat yang diduga memiliki sejumlah minimarket, Supeno mengaku tidak kaget. Izin atas nama keluarga dekat atau kerabat merupakan modus menguasai jaringan toko modern tersebut. Pun, mereka menghalalkan segala cara termasuk menabrak dan menyiasati aturan. Contohnya, tidak mengindahkan keberadaan pasar tradisional yang tidak masuk daftar pasar desa. “Banyak pasar ‘krempyeng’ yang tidak masuk daftar. Apa kemudian tidak ada proteksi,” ujarnya. Dikonfirmasi, Kepala BPMPPT, Yusuf Rosyidi mengatakan jumlah minimarket yang ada di Ngawi saat ini jum-

lahnya dinilai wajar. Karena lima dari minimarket tersebut berdiri di pusat kota. Sedangkan sisanya tersebar di sejumlah kecamatan. “Jumlah tersebut masih wajar. Karena tidak di semua kecamatan ada (minimarket, Red),” kilahnya. Terkait dengan nama keluarga dan kerabatnya yang disebut-sebut memiliki minimarket di Ngawi, Yusuf tidak memberi jawaban tegas. Dia berdalih tidak dapat menolak pemohon izin operasional minimarket yang datang ke kantornya. Asalkan pemohon izin tersebut mengajukan persyaratan lengkap. “Kami tidak membedakan dia istri atau kerabatnya pejabat. Siapapun yang datang (mengurus izin, Red) tetap dilayani,” ungkapnya (Sy)

Belasan Rumah di Magetan Rawan Longsor

Ilustrasi longsor

Magetan, SMN - Belasan rumah di Desa Poncol, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, yang berada di lereng Gunung Lawu, rawan tertimpa tanah longsor akibat curah

hujan yang cukup tinggi. “Jumlah rumah warga yang rawan terdampak longsor mencapai belasan rumah. Rumah-rumah tersebut berada di pinggir tebing setinggi 25

meter yang sudah mulai longsor saat hujan deras melanda kawasan setempat,” ujar Kepala Desa Poncol, Samsu Hari, Rabu (5/2/2014). Menurut dia, sejumlah tembok rumah warga tersebut ada yang telah retak akibat tebing yang telah longsor tersebut. Semakin hari, retakan di tembok rumah warga semakin lebar. Selain itu, jarak tebing yang terkikis longsor dengan rumah warga juga semakin dekat. “Dulu tebing itu berada sekitar 10 meter dari pemukiman warga. Kini hanya berjarak sekitar tiga hingga lima meter dari rumah warga. Warga mengaku takut dan cemas jika

sewaktu-waktu tebing yang berada dekat rumahnya tersebut ambrol atau longsor,” ungkap Samsu. Guna menghindari hal-hal yang berbahaya, warga sengaja meninggalkan rumahnya untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Terlebih saat hujan deras melanda kawasan setempat. Pihaknya juga mengimbau kepada warga setempat untuk tanggap dan waspada bencana. Berdasarkan data dari BPBD Magetan, hampir semua desa di Kecamatan Poncol rawan terjadi bencana tanah longsor. Hal tersebut karena kondisi tanah yang terletak di dataran tinggi yakni lereng Gunung Lawu. (her)

Rakor Tiga Pilar Sinergitas Jelang Pemilu 2014 Mojokerto, SMN - Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus menghadiri Rapat Koordinasi Tiga Pilar pada Selasa (28/1) di Pendopo Kabupaten Mojokerto. Kegiatan rakor diawali apel akbar tiga pilar sinergitas (Bhabinkamtibmas, Lurah/ Kades dan Babinsa) dan Pokdarkamtibmas dalam rangka mendukung Pemilu 2014, dengan inspektur upacara Kapolresta Mojokerto. “Agar Pemilu 2014 berlangsung aman dan lancar tanpa konflik, maka kita harus bekerja sama dengan semua pihak untuk mensukseskan Pemilu, sehingga dengan aman, tertib, damai,” kata Kapolresta AKBP Widji Suwartini. Demikian halnya dengan Dandim 0815 Mojokerto, Letkol Armed Putranto Gatot Sri Handoyo menghimbau

Suara Media Nasional Edisi 122 / VI / 10-16 Februari 2014

Madiun, SMN - Duh, saluran irigasi di Kabupaten Madiun lebih banyak yang rusak. Tercatat dari 4.638 meter saluran irigasi yang ditangani Dinas PU Pengairan, sekitar 80 persen di antaranya rusak baik ringan, sedang maupun berat. Kondisi itu terungkap saat Kepala DPU Pengairan RM Hekso Setyo Rahardjo dipanggil Komisi D DPRD Kabupaten Madiun, Jumat (7/2). Ketua Komisi D, Sarwo Edi mengaku kaget dengan banyaknya irigasi yang rusak itu. Dia menanyakan langkah DPU Pengairan untuk menekan angka kerusakan tersebut agar tidak semakin parah. “Tahun ini, anggaran yang diterima Dinas PU Pengairan berapa, apa ada yang untuk perbaikan saluran irigasi,” katanya. Sarwo juga menanyakan perkembangan perencanaan dan lelang proyek yang bakal dijalankan Dinas PU Pengairan tahun ini. Menurut Sarwo, Hekso memiliki pengalaman sebagai kepala bagian administrasi pembangunan. Selama menjabat posisi tersebut, Hekso terkesan menyalahkan satker lain saat lelang atau pengerjaan proyek baru dilakukan jelang akhir tahun. “Di Adbang, Pak Hekso memiliki banyak pengalaman. Sekarang kan jadi kepala satker, terus biar penyerapan anggaran tidak selalu dilakukaan akhir tahun, langkah dan upayanya seperti apa,” paparnya. Sekretaris Komisi D, Prita Savitri juga menyorot penanganan plengsengan Kali Glonggong di Desa Ketawang, Kecamatan Dolopo. Pasalnya, kondisi plengsengan sudah parah dan butuh pembenahan segera agar tidak merusak jembatan. “Perkembangannya seperti apa dan kapan dilakukan perbaikan,” ungkapnya. Kepala Dinas PU Pengairan, RM Hekso Setyo Rahardjo mengatakan, pihaknya berupaya melakukan perbaikan saluran irigasi yang rusak. Rencananya, ada 46 paket pekerjaan rehab maupun pembangunan pada 2014. Dia menyebut, perencanaan lelang paket pekerjaan sudah 90 persen. Rencananya ada beberapa paket yang akan mulai dilelang 14 Februari mendatang. ”Pak Sekda sudah mengingatkan kami agar pekerjaan proyek selesai pada Oktober. Sehingga perencanaan terus kami lakukan awal tahun. Tahun ini juga ada DAK sebesar Rp 5 miliar lebih untuk menangani yang saluran irigasi yang rusak, perencanaannya juga sudah siap,” paparnya. Hekso juga berencana mengalokasi anggaran perbaikan rutin di satkernya. Selama ini Dinas PU Pengairan tidak memiliki anggaran untuk perbaikan rutin. Sehingga banyak saluran irigasi yang dibiarkan tanpa perawatan, akibatnya kerusakannya semakin parah. “Selama ini, DPU Pengairan tidak memiliki anggaran perbaikan rutin. Rencananya dalam PerubahanAPBD 2014, kami ajukan anggaran perbaikan rutin Rp 2 miliar,” terangnya. Terkait perbaikan plengsengana Kali Glonggong di Desa Ketawang, menurut Hekso sudah dikukan survei. Pihaknya mempelajari sifat air yang mengalir di sungai itu. Sebab, sungai tersebut merupakan pertemuan dari aliran dan arusnya kuat. “Kami sudah mengajukan anggaran ke BPBD untuk perbaikan, sebab kerusakannya karena bencana. Sambil menunggu dari BPBD, kami juga mengajukan anggaran ke provinsi,” jelasnya. (Sy)

Ilustrasi bangunan DAK

Kepala Sekolah Akui Takut Serap DAK Madiun, SMN - Penahanan Bambang Setyo Budiono dan Retno Susetyowati di Rutan Medaeng mengundang keprihatinan Wali Kota Bambang Irianto (BI). Di sisi lain, dia enggan berandai-andai untuk memberikan sanksi atas pelanggaran kedua mantan kepala SMAN 1 dan 5 itu. Alasannya, proses persidangan di Pengadilan Tipikor masih bergulir. ”Dilihat saja nanti bagimana akhirnya, yang jelasnya keduanya sudah tidak punya jabatan (kasek),” ujar BI, Rabu (5/2). BI menyebut, ketika kasus dugaan korupsi dana block grant bergulir sudah langsung berimbas. Dia mengakui sejumlah kasek takut menyerap anggaran proyek infrastruktur. Paling kentara, baru-baru ada kepala sekolah yang sampai tidak mau menyerap Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan 2013. “Saya juga bilang, DAK kalau sudah tidak jelas, satu kaki di kantor, satunya di penjara,” katanya sembari menambahkan bahwa pihaknya sudah mengumpulkan semua kepala SD, SMP, SMA sederajat di Kota Madiun. Mereka diminta berhati-hati dalam pengelolaan anggaran. Menurut dia, “phobia” para kasek itu bisa dimaklumi. Ini lantaran petunjuk teknis (juknis) yang diterima mepet. Persoalan juknis mepet ini, kata BI, hampir setiap tahun terjadi dan dinilainya cukup dilematis. “Susah memang,” ujarnya. Meski begitu, BI berharap jika benar-benar tidak berisiko, kasek tetap menyerap DAK. Ini karena nilai manfaatnya besar, seperti pembangunan infrastruktur sekolah. Namun, dia mengingatkan sekolah agar melibatkan pihak teknis dari dinas pekerjaan umum (DPU). Sedangkan pengelolaan keuangan bisa melibatkan badan pengelolaan keuangan dan aset daerah (BPKAD). “Itu anggaran swakelola, kasek kan bukan ahlinya masalah proyek fisik,” tandasnya. Keprihatinan juga dilontarkan Kepala Dinas Dikbudpora Kota Madiun Suyoto. Menurutnya, sosok Bambang-Retno tidak asing di dunia pendidikan setempat. Sejak 2010, Bambang menjabat kepala SMAN 1, sedangkan Retno menahkodai SMAN 5. Karena terbelit masalah, pada 2 Desember 2013 keduanya mengajukan pengunduran diri dan disetujui wali kota dua hari berikutnya. Bambang kembali menjadi mengajar Bahasa Inggris, sementara Retno tenaga struktural di Dinas Dikbudpora. “Kami akan jadwalkan membesuk ke Medaeng,” ujarnya. Sementara itu, ratusan pelajar kelas X, XI dan XII SMAN 1 Kota Madiun menggelar doa bersama. Hal sama dilakukan guru di sekolah yang berlokasi di Jalan Mastrip itu. “Kami doakan diberi kesehatan dan keluarganya diberi ketabahan,” ujar Kepala SMAN 1 Imron Rosidi. Imron menambahkan, Bambang sudah menjadi bagian dari keluarga besar SMAN 1. Pun pihaknya tetap menghargai, tidak hanya memandang pada sisi minusnya. Selain itu, berharap proses persidangan dalam mencari keadilan segera selesai. “Kalau sebuah keluarga ada yang sakit, tentu kerabat lainnya ikut merasakan dan tetap mendoakan yang terbaik,” jelasnya. (Sy)

Dirut PD BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun Ngebet Salurkan TPP-ADD

seluruh anggota TNI Polri agar menjaga sikap dan netralitas pada semua partai politik. Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Ayyuhannafik, berjanji akan berusaha menyelesaikan persoalan hasil

suara. “Seluruh perangkat/ lembaga yang berhubungan dengan masyarakat selayaknya bertugas untuk memfasilitasi masyarakat bukan untuk ‘mengompori’ masyarakat,” katanya sambil tertawa. Dia juga menekanka, kepada partai politik yang melakukan kampanye terbuka atau tertutup agar izin terlebih dahulu, Apabila tidak izin dan malah melanggar waktu yang ditentukan, parpol tersebut akan menerima surat penghentian dari KPU. Ayyuhannafik berharap parpol bisa menyelesaikan limbah dan sisa masalah dengan arif dan bijaksana. Sementara itu Walikota Mas’ud Yunus menhimbau agar umat Islam menyukseskan Pemilu 2014, karena dalam

hukum agama Islam, menyukseskan pemilu adalah wajib. Oleh karena itu jika Pemilu sukses maka umat Islam akan masuk surga dan sebaliknya jika gagal akan masuk neraka,” ungkapnya. Rakor yang dibuka Bupati Mustofa Kemal Pasha (MKP) ini mengajak menjaga kebersamaan dan kerjasama yang baik dalam menjalankan tugas sesuai kapasitas dan tupoksi masing-masing. Hadir pula dalam rapat ini, Sekdakab Heri Suwito, Sekdakot Budwi Sunu, Forpimda Mojokerto, Ketua DPRD Kabupaten dan Kota Mojokerto, Panwaslu Kabupaten dan Kota, Pejabat TNI Polri dan Kepala SKPD, Lurah dan Kades. (Cak Gun)

Madiun, SMN - PD BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun kembali mengincar penyaluran TPP dan ADD yang kewenangannya sudah dicabut sejak pertengahan 2013 lalu. Dalihnya, jumlah kantor kas pembantu yang dimiliki Bank Daerah memudahkan penyalurkan TPP dan ADD. “Kami memiliki 37 kantor kas pembantu sehingga yakin bisa menyalurkan anggaran ke desa-desa. Apalagi, sudah ada pembenahan administrasi,” ujar Dirut PD BPR Bank Daerah Kabupaten Madiun, Soesilo Hadi Wibowo, Rabu (5/2). Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Madiun tahun 2011/2012, Nomor : 99/S-H/XVIII JATIM/05/2013 tanggal 28 Mei 2013 menyebut sistem pengendalian keuangan di BPR lemah dan penyaluran alokasi dana dinilai tidak efektif. Atas dasar tersebut, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mengalihkan pembayaran ADD dan TPP ke Bank Jatim. “Saya sudah berkoordinasi dengan Pak Rori (Rori Priambodo, Kepala BPKAD, Red). Saya berharap permin-

Ilustrasi

taan kami disetujui,” terangnya. Dijelaskan Soesilo, pembenahan mulai dilakukannya selepas ditunjuk sebagai dirut baru sejak 24 Januari lalu. Salah satunya, pembenahan administrasi. Pihaknya juga mengupayakan untuk jaringan online pembayaran melalui BPR. “Pengawasan administrasi diperketat, kalau ada petugas yang menyalahgunakan wewenang langsung kami tindak tegas. Kami terus berupaya lebih baik,” paparnya. Sejumlah target sudah diterapkan Soesilo untuk meningkatan pendapatan BPR. Sepeti meningkatkan kredit hingga 30 persen, sehingga laba meningkat. Selain itu juga memperkecil Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah.

Sesuai standar Bank Indonesia, NPL harus di bawah lima persen. Tapi, saat ini NPL di BPR masih sekitar 6,7 persen. “Kami optimistis untuk menurunkan NPL sesuai instruksi BI,” katanya. Sementara itu, Kepala BPKAD Kabupaten Madiun, Rori Priambodo mengaku masih belum memutuskan apakah ADD, TPP dan anggaran desa yang lain bisa disalurkan melalui BPR. Dia berdalih belum melaporkan permintaan tersebut kepada Bupati Madiun, Muhtarom. “Prinsip, kalau pelayanannya lebih baik dan cepat, kenapa tidak. Tapi kami perlu melaporkan dulu ke Pak Bupati,” terangnya. Menurut Rori, anggaran yang akan dikelola desa tahun ini cukup besar. Yakni mencapai kisaran Rp 64,1 miliar lebih. Terdiri dari ADD, TPP, BKD maupun jenis anggaran lainnya. Setelah rekomendasi BPK turun, anggaran tersebut diterimakan melalui rekening Bank Jatim. Pihaknya mengkhawatirkan perpindahan rekening bakal memakan waktu. “Kami akan melakukan kajian dulu, terutama siap tidaknya desa membuka rekening baru,” jelasnya. (Sy)


Suara Media Nasional Edisi 122 / VI / 10-16 Februari 2014 REOG PONOROGO

PONOROGO

REPORTASE

Polres Ponorogo Apel Gelar Pasukan Amankan Pemilu 2014 Ponorogo, SMN - Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan Sik Msi bersama jajaran Polres,TNI dan Forpimda adakan apel gelar pasukan pengamanan Pemilu tahun 2014, adapun acara tersebut berlangsung dengan khidmat yang langsung dipimpin oleh Kapolres Ponorogo Iwan Kurniawan bertempat di depan paseban kabupaten Ponorogo yang dihadiri oleh Bupati Ponorogo H.Amin, semua anggota Polres lengkap dengan senjata, TNI, Panwaslu dan Forpimda pada hari Sabtu 8/2 kemarin. Lebih lanjut Iwan Kurniawan menjelaskan dalam pidatonya, Telah kita ketahui bersama kehidupan demokrasi di Indonesia ini telah

memberikan kebebasan kepada Masyarakat untuk berkumpul bersama untuk berserikat dan menyampaikan pendapat yang dijamin oleh konstitusi dan diberikan hak politik yang luas untuk terlibat dalam roda pemerintahan, sehubungan dengan hal tersebut maka kita melihat proses pendewasaan demokrasi yang sedang berlangsung yang dimulai dari tahap transisi demokrasi dengan melakukan pembelajaran kepada setiap prinsip-prinsip demokrasi melalui pemuatan dan pematangan serta dasar-dasar demokrasi menuju konsolidasi demokrasi hingga tahap pemantapan demokrasi, pada tahap pemantapan demokrasi kehidupan

Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan SIK MSi. saat menjelaskan sistim senjata kepada Bupati Ponorogo H.Amin dalam apel gelar pasukan.

bermasyarakat berbangsa dan bernegara ditandai oleh akuntabilitas pemerintahan, tegaknya supremasi hukum dan kuatnya partisipasi masyarakat dalam berpolitik, kepatuhan masyarakat terhadap hukum dan terlaksananya pemilu dengan tertib dan aman dan demokratis. Jelas

Rp 310 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Banyuwangi Banyuwangi, SMN - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mengalokasikan anggaran sekitar Rp310 miliar pada 2014 atau naik 35 persen dibanding 2013 yang hanya Rp230 miliar untuk pembangunan sejumlah insfrastruktur di daerah tersebut. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ketika dihubungi Koran ini di Banyuwangi, Sabtu, menjelaskan anggaran infrastruktur itu besarnya hampir 15 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mencapai Rp2,1 triliun. “Anggaran itu akan digunakan untuk pembangunan sejumlah infrastruktur, antara lain jalan, bandara, jembatan, pavingisasi, ruang terbuka hijau, dan sarana serta fasilitas olahraga dan pendidikan,” katanya. Khusus pembangunan infrastruktur jalan, anggaran yang dialokasikan lebih kurang Rp90 miliar dan panjang jalan yang rencananya dibangun pada tahun ini sepanjang hampir 300 kilometer. “Panjang jalan ini juga meningkat dibanding tahun 2013 yang hanya 250 kilometer. Dulu tiap tahun pembangunan jalan rata-rata hanya 90 kilometer, tapi sejak 2011 sudah

terus ditingkatkan,” ujar bupati. Anas menambahkan prioritas pembangunan infrastruktur pada jalan-jalan poros di tingkat kecamatan, salah satunya jalan penghubung antara dua desa di satu kecamatan dan jalan penghubung antar-kecamatan, serta jalan menuju akses pariwisata. Selain itu, juga peningkatan pemeliharaan jalan dengan “hotmix” pada jalan-jalan yang telah diaspal. “Selain hotmixisasi, untuk pembangunan jalan ini pemkab juga menyiapkan 6.000 drum aspal bagi masyarakat yang akan mengaspal jalan di wilayahnya dengan model swadaya. Jadi, masyarakat bisa mengajukan usulan ke Dinas PU Bina Marga, lalu dinas melakukan survei dan kalau dinilai layak akan dikirim aspalnya. Pengerjaannya dilakukan gotong-royong oleh warga,” tambahnya. Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, mengatakan selain jalan, pihaknya juga akan membangun dan merehabilitasi beberapa jembatan. “Membangun jembatan baru dimaksudkan sebagai akses penghubung antara desa dan kota sehingga pereko-

nomiannya bisa merata,” ujarnya. Salah satu proyek yang dikerjakan adalah Jembatan Wiroguno di Kecamatan Gambiran. Jembatan itu sebagai akses menuju Terminal Wiroguno dan membuka penyempitan jalur di wilayah Kecamatan Genteng. “Pembangunan sudah berjalan dan tinggal memasang rangka baja. Dijadwalkan tahun ini bisa rampung,” katanya. Sedangkan untuk infrastruktur Bandara Blimbingsari, lanjut Mujiono, pemkab telah menyiapkan anggaran sekitar Rp40 miliar untuk pembangunan gedung terminal penumpang dengan konsep “go green” (ramah lingkungan) seluas 36x75 meter. “Terminal baru itu dilengkapi terminal kedatangan, keberangkatan, ruang VVIP, musala, restoran, dan art shop. Pembangunan bandara ini akan segera dimulai dan ditargetkan tahun 2015 rampung,” ungkap Mujiono. Ia menambahkan masih banyak pembangunan infrastruktur yang akan dituntaskan pada tahun ini, antara lain penyelesaian sarana olahraga stadion utama sepak bola dan gelanggang olahraga untuk cabang atletik, serta sejumlah ruang terbuka hijau. (msj/rif)

Iwan. Sementara itu masih kata Iwan,

berdasar atas UUD 45 Pemilu merupakan perwujudan dari keikut

7

rintahan Negara, disamping itu Pemilu adalah sarana demokratis untuk menyampaikan aspirasi rakyat dalam rangka membentuk sistim Negara legitimet yang berkedaulatan rakyat sehingga pemerintahan dan pimpinan Nasional yang lahir dari hasil Pemilu merupakan kehendak rakyat dan dijalankan sesuai dengan keinginan rakyat. Mengingat arti penting dan strategisnya Pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan Nasional pemerintahan dan pembangunan dalam mencapai tujuan Negara maka dalam kontek inilah Polri sebagai penanggung jawab pengamanan dalam negeri maka berkewajiban mengawal, menjaga dan mengamankan Pemilu 2014. Dalam hal ini Iwan berharap,” Pemilu 2014 ini harus terlaksana dengan tertib, aman dan terkendali dengan baik jangan pernah ada kecurangankecurangan yang terjadi, sehingga kamtibmas tetap terjaga dan kondusif dan pemerintahan yang terbentuk dari hasil Pemilu benar-benar murni dari kehendak masyarakat,” pungkas Iwan. (wied)

sertaan seluruh masyarakat Indonesia dalam penyelenggaraan peme-

Aku Cinta Nganjuk

Peringati HPN, Wartawan Nganjuk Bersama Menanam Nganjuk, SMN - Dalam rangka memperingati hari pers nasional 9 Februari 2014 ini wartawan diwilayah kabupaten nganjuk mengisinya dengan wujud bakti sosial melaksanakan kegiatan penghijauan menanam pohon bersama masyarakat. Acara ini merupakan bentuk kebersamaan insan pers dari media cetak Suara Media Nasional [SMN], Radar Merah Putih, Harian Bangsa, Metro Jatim, Opsi, Mega Pos, Trans 9 , Kharisma, Nusantara Post, Radar Indonesia, dan Suksesi dalam menunjukan rasa keprihatinan terhadap banyaknya bencana alam yang terjadi serta kerusakan lingkungan yang ada dan ikut berperan serta dalam gerakan penanaman sejuta pohon. Juga mengajak masyarakat untuk

mencintai lingkungan dengan menanam, merawat dan menjaga pohon yang ada sehingga saling memberi manfaat. Kegiatan penanaman ini dilaksanakan di sepanjang jalan poros yang menghubungkan desa sonobekel- desa ngadirejo di kecamatan tanjung anom sepanjang kurang lebih 3 km. Sebanyak 3000 lebih bibit pohon yang terdiri dari mahoni, trembesi, sengon, palem dan nangka yang di tanam Harapannya tanaman ini kedepannya selain menghijaukan dan sebagai peneduh apabila sudah besar [bisa di panen] dapat digunakan masyarakat untuk membangun fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat desa sonobekel dan Desa Ngadirejo. Hadir dalam acara ini perwakilan muspika tanjung anom serta

kepala desa diwilayah tanjung anom dan H. Heri widianto sebagai tamu undangan, serta masyarakat desa sonobekel yang dengan penuh semangat berpartisipasi dalam kegiatan menanam pohon. Kegiatan wartawan nganjuk bersama menanam dalam rangka peringatan hari pers nasional tahun 2014 ini berlangsung meriah, aman, tertib dan lancar. Setelah di buka dengan doa dan sambutan ketua panitia dari SMN acara dilanjutkan pemotongan tumpeng sekaligus membuka kegiatan menanam pohon bersama. Dalam sambutannya panitia menyampaikan terima kasih kepada kades sonobekel Senthot Rudi P, ST yang telah mempersilahkan dan membantu terlaksananya kegiatan HPN di desanya.

Terima kasih juga di sampaikan kepada perwakilan muspika tanjung anom dan kades di wilayah tanjung anom yang telah menghadiri kegiatan ini. Kepada H. Heri Widianto yang telah memberikan dukungan dan partisipasinya dalam acara ini juga di sampaikan terima kasih. Tak lupa pula kepada seluruh warga masyarakat desa sonobekel dan ngadirejo yang dengan penuh antusias berpartipasi dalam menanam pohon panitia menyampaikan terima kasih yang sebesar be-sarnya. Setelah kegiatan penanaman acara dilanjutkan dengan makan bersama dan menikmati hiburan music elekton yang di latunkan oleh OM Sakura dari desa sugihwaras kecamatan Bagor Nganjuk. [rmb/tian]

Galeri Foto HPN 2014 Wartawan Nganjuk Bersama Menanam


SEPUTAR DAERAH Korpri Jatim Siap Sambut MTQ Tingkat Nasional

8 Tampak bagian produksi sedang memproses kedelai untuk dihancurkan, namun terkendala mesin yang hanya 1 unit. (foto; wawan/SMN)

Home Industri Tahu di Puspo Harapkan Bantuan Mesin dari Disperindag Pasuruan, SMN - Demi untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, Sumarlin rela merogoh kocek pribadinya sebesar Rp. 15 juta. Uang tersebut untuk mendirikan pabrik tahu berskala rumahan atau home industri. “Ya sementara saya hanya mempekerjakan 10 orang karyawan pemuda Kemiri sini, kasihan mereka tidak memiliki pekerjaan tetap”, ucap Sumarlin. Sulitnya lapangan pekerjaan yang mendorong Suamarlin untuk memproduksi tahu dengan segala keterbatasan alat atau mesin selep penggilingan kedelai yang hanya 1 unit yang dimilikinya. Dengan 1 unit mesin selep, 2 tandon tungku pematangan di ruangan 5x8 meter ini dihasilkan lebih kurang 1000 (seribu) potong tahu, dari kedelai sebanyak setengah kwintal atau 50 kg tiap harinya. “Bahan baku sama sekali tidak kesulitan, permintaan pasar malah sekarang diluar desa kami(Kemiri)juga cukup banyak. tapi kami kesulitan atau kekurangan mesin selep penggilingan kedelai”, jelas Sumarlin yang juga kades Kemiri kecamatan Puspo ini. Hal senada juga dikeluhkan Taufik dan Sauri, selaku karyawan bagian produksi. Keduanya mengaku kewalahan untuk memenuhi permintaan pasar seperti yang disampaikan bagian pemasaran atau penjualan pada dirinya. “cuma keterbatasan mesin selep saja kita, soal pemasaran kita malah kewalahan sebenarnya permintaan diluar desa Kemiri”, kata Taufik. Kalau memang mesin selep lebih dari 1 unit, tambah Sauri, pihaknya yakin akan full dalam tiap harinya untuk memproduksi. “Sementara kita kerja ya cuma beberapa jam saja, pagi ke ladang, merumput dan sore baru kita membuat tahu ini”, tambah sauri dilokasi pembuatan tahu yang untuk sementara menempati lahan milik kades Sumarlin yang desanya telah memiliki BKAD(Badan Keswadayaan Antar Desa) dengan berbagai bidang usaha telah berjalan dan berkembang selama hampir 4 tahun ini. Kades Sumarlin berharap ada perhatian dari dinas terkait yakni Disperindag(Dinas Perindustrian Dan Perdagangan) kabupaten pasuruan terkait bantuan alat atau mesin selep penggilingan kedelai ataupun kucuran kredit ringan. Sementara itu, dikonfirmasi melalui telopon Sekretaris Disperindag H. Ec. Sundoro mengatakan bahwa untuk tahun anggaran 2014 ini semua bantuan peralatan skala kecil melalui proposal sudah di ferivikasi oleh dinas. “Untuk tahun ini semuanya sudah kita verifikasi, ya coba saja usaha kecil pembuatan tahu tersebut kalau terkendala peralatan atau mesin coba mengajukan bantuan melalui proposal yang di ketahui kepala desa serta camat setempat. Mungkin bisa direalisasikan tahun berikutnya.Yang perlu di ingat bahwa usaha kecil tersebut kepunyaan atau dimiliki kelompok di masyarakat”, terang mantan camat Lekok yang akrab disapa Abah ini. (wan)

Sidoarjo, SMN - Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH.MHum. meresmikan gedung poliklinik eksekutif Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo yang baru saja selesai pengerjaannya itu, Kamis (30/1/2014) lalu. Bangunan tiga lantai yang menelan biaya Rp 8,4 miliar itu berdiri di atas lahan 3.000 meter persegi, dan diperuntukkan untuk pasien kelas eksekutif atau menengah keatas.

Bupati H. Saiful Ilah mengatakan, poliklinik eksekutif ini dibangun agar para pasien kelas eksekutif di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya tidak berobat diluar daerah, karena di RSUD Sidoarjo sendiri sudah ada. “Supaya orang-orang kelas eksekutif yang sakit itu tidak usah berobat jauh-jauh, karena disini juga ditangani oleh dokter spesialis yang profesional dibidangnya masingmasing,” katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Sukardi saat membuka rapat sosialisasi i MTQ tingkat Jawa Timur

Surabaya, SMN - Dalam rangka menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat nasional di Aceh pada 1924 agustus mendatang, Dewan Pengurus Korpri Jatim menggelar rapat sosialisasi di Surabaya. Kegiatan yang dihadiri pengurus korpri se-Jawa Timur ini bertujuan memberikan pemahaman terkait teknis pelaksanaan MTQ tingkat Jawa Timur yang rencananya bakal digelar di Kota Surabaya pada Maret 2014. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Sukardi saat membuka rapat sosialisasi ini mengatakan, MTQ ini sebagai media strategis untuk bersilaturokhim dan beramal sholih sesuai ajaran Al-Quran. Karena sebagai aparatur pemerintah, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat harus dilandasi dengan iman dan tanggung jawab. “Meski

masih banyak anggota Korpri yang belum banyak memahami arti ajaran Al-Quran, sehingga perilakunya masih menyimpang dari ajaran agama,”Kata Sukardi saat membuka acara di Surabaya, Selasa malam (4/ 2). MTQ Korpri kata Soekardi, tidak hanya sebatas perlombaan untuk mencari pemenang, tetapi dengan MTQ, pihaknya berharap mampu mewujudkan peran korpri menuju birokrasi yang bersih dan bermartabat sesuai ajaran Al Quran. “Karena itu penilaiannya harus transparan. Jangan ada jual beli atlit. Karena yang dilombakan Al-Quran. ,”papar Mantan pejabat Asisten IV Setdaprov Jatim ini. Sekretaris Korpri Jatim Hizbul Wathon, Jatim menambahkan, rapat sosialisasi ini untuk mempersiapkan qori dan qoriah terbaik tingkat Jawa Timur yang akan diseleksi pada Maret 2014 mendatang. “Sengaja hal

ini kita informasikan lebih awal, agar penyelenggaraannya maupun anggaran benar-benar siap dan Jatim bisa memperoleh hasil terbaik,” kata Hizbul. Pria berkumis tebal ini inipun mengaku sudah memilik pedoman, tatanan dan aturan tentang penilaian MTQ sehingga Kabupaten Kota lebih bisa mempersiapkan anak didiknya untuk berlaga di tingkat Provinsi dan bisa menghasilkan qori dan qoriah yang terbaik untuk mewakili Jatim. Lebih lanjut Hizbul menjelaskan bahwa jika nantinya sudah ada yang terpilih mewakili Jatim, Pembina Korpri tingkat provinsi akan tetap berupaya tetap melibatkan pembina dari tingkat Kabupaten Kota yang terpilih. Menurutnya hal ini sangat penting karena untuk memotivasi anak didik yang biasanya tidak bisa lepas dari orang yang membinanya sejak awal. “Ini merupakan efek psikologis dari qori dan qoriah yang ingin didampingi pembinanya sendiri hingga mencapai tangga juara,” katanya. Di sisi lain, ajang seperti ini oleh Pengurus Korpri Jatim tidak bisa disamakan dengan ajang MTQ pada umumnya yang bertujuan untuk memeproleh gelar juara sebanyakbanyaknya. Namun lebih dari itu Korpri ingin nantinya ajang ini menjadi ajang untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan anggota Korpri itu sendiri.”Kita tidak ingin ajang ini menjadikan kemenangan adalah segala-galanya, malah kita ingin kejujuran dan sportifitas di atas segalanya,” pungkasnya. (syam)

Bupati Resmikan Poliklinik Eksekutif RSUD Sidoarjo Ada sekitar 80 dokter spesialis yang telah disiapkan di poliklinik eksekutif untuk memberikan pelayanan prima kepada para pasiennya. H. Saiful Ilah mengatakan, selain pasien eksekutif dari Sidoarjo sendiri, poliklinik eksekutif ini juga melayani pasien-pasien dari Mojokerto dan Pasuruan. “Karena sudah ada kesepakatan/memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dengan Pemerintah Pasuruan dan Mojokerto di bidang pembangunan dan pelayanan kesehatan,” kata H. Saiful Ilah saat jumpa pers. Direktur RSUD Sidoarjo, dr. Atok Irawan mengatakan, dua lantai atas dipergunakan untuk pelayanan medis, sedangkan lantai dasar dipergunakan untuk sarana publik. ”Lantai dasar akan kami sediakan sebagai sarana publik, seperti ruang

Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH.MHum dan Walikota Pasuruan H. Hasani SH menandatangani MoU kerjasama pembangunan dan pelayanan kesehatan.

farmasi, CT Scan, gym dan lainlainnya,” ucapnya. Bersamaan peresmian gedung poliklinik eksekutif RSUD Sidoarjo itu juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemerintah Kabupaten

Sidoarjo dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan di bidang pembangunan dan pelayanan kesehatan oleh kedua kepala daerah, yaitu Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah dan Walikota Pasuruan H. Hasani SH. (Met)

Pemkab Mojokerto Gelar Sosialiasasi Raskin 2014 Mojokerto, SMN - Program Raskin merupakan program nasional yang patut diapresiasi oleh masyarakat. Pada tahun 2013, program raskin telah sukses dilaksanakan di Kabupaten Mojokerto. Untuk kesuksesan tahun 2014 ini, Pemkab Mojokerto bekerjasama dengan berbagai pihak mengadakan Sosialisasi Program Raskin Tahun 2014. Acara dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mojokerto Akh. Jazuli didampingi oleh Kabag Kesra, Kepala Bulog sub Divre Surabaya Selatan dan Kepala BPS Kabupaten Mojokerto, Kamis 6 Februari 2014 lalu. Sosialisasi yang dihadiri Camat Se-Kabupaten Mojokerto serta perwakilan 2 orang kades per kecamatan, bertujuan untuk menjabarkan program raskin dan mekanisme penyalurannya kepada peserta yang sosialisasi. Kepala Bulog Sub Divre Surabaya Selatan menjelaskan untuk raskin tahun 2014, pagu untuk kabupaten mojokerto sama dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data

Suasana pelaksanaan sosialisasi program Raskin 2014 yang diadakan Pemkab Mojokerto, Kamis, 6 Februari 2014 lalu

PPLS tahun 2011, penerima raskin terdapat 71.055 Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTSPM)

yang dialokasikan di seluruh desa di Kabupaten Mojokerto sebesar 304 titik.

Berdasar penjelasan Akh. Jazuli selaku ketua tim raskin kabupaten Mojokerto, terdapat beberapa poin

penting mengenai raskin diantaranya program raskin ini adalah kebijakan program pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga. Setiap RTSPM menerima 15 kg/bulan dengan harga tebus sebesar Rp. 1600 /kg. Dia menekankan agar harga raskin di tingkat desa tidak dinaikkan oleh aparat desa. Sedangkan untuk pembayarannya menganut prinsip cash and carry yang artinya ada uang ada barang. ”Karena apabila alokasi raskin pada bulan berjalan belum lunas maka alokasi selanjutnya ditunda.”tambahnya. Apabila ada keterlambatan, tentu akan berdampak pada penerima raskin yang memang adalah rumah tangga yang bisa dikategorikan tidak mampu. Pada materi sosialisasi yang disampaikan Kabulog subdivre Surabaya Selatan menjelaskan bahwa raskin yang dibagikan kepada RTSPM adalah beras yang layak namun karena melalui proses penyimpanan maka terkadang terdapat beras yang penampakannya kusam.

Suara Media Nasional Edisi 122 / VI / 10-16 Februari 2014

Setelah meresmikan gedung BKP, Bupati H. Saifullah didampingi Wakil Bupati H. MG Hadi Sutjipto meninjau pameran makanan olahan sehat dan bergizi hasil binaan dari BKP Kabupaten Sidoarjo.

Bupati Saifullah Resmikan Gedung BKP Sidoarjo, SMN - Gedung Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Sidoarjo di Jalan Pahlawan nomor 45 yang barudiresmikan oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH. M.Hum, meresmikan penggunaan Gedung Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Sidoarjo di Jalan Pahlawan nomor 45 Sidoarjo, Senin (3/2/2014). Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang (PU CK Dan TU) Kabupaten Sidoarjo Ir. Agoes Boedi Tjahjono, MT mengatakan, gedung BKP Kabupaten Sidoarjo ini dibangun di atas lahan seluas 1.287 meter persegi dengan menghabiskan anggaran lebih dari Rp 7 miliar. Pembangunan gedung tiga lantai itu dilakukan selama dua tahun anggaran (TA), yakni pada TA 2012 dengan biaya sebesar Rp 4.947.582.000 dan pada TA 2013 yang nilainya sebesar Rp 2.278.000.000. “Bangunan utama terdiri dari kantor dan ruang pertemuan, sedangkan bangunan penunjang terdiri dari gudang dan kamar mandi/ WC,” katanya. Lantai dasar dari bangunan itu terdiri dari beberapa ruang, diantaranya ruangan untuk kepala badan, ruang rapat kecil, ruang tamu, ruang skretariat, ruang pendukung dan ruang sirkulasi. Lantai dua terdiri dari ruang untuk bidang konsumsi pangan, bidang pangadaan pangan, bidang penyuluhan, kelompok jabatan fungsional, rapat dengan kapasitas 40 orang, pendukung dan ruang sirkulasi. “Sedangkan lantai tiga terdiri dari ruang rapat besar dengan kapasitas 100 orang, ruang pendukung dan ruang sirkulasi,” terangnya. Sementara itu Bupati H. Saiful Ilah mengatakan bahwa pembangunan gedung BKP Kabupaten Sidoarjo itu dilakukan dalam rangka untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. “Untuk itu tolong dijaga dan dirawat gedung ini, jangan dikotori,” tegas H. Saiful Ilah. (Met)

Hanya Dua Persen Warga Sidoarjo yang Belum Rekam e-KTP Sidoarjo, SMN - Ada sekitar 20 ribu orang dari lebih kurang 2 juta penduduk Kabupaten Sidoarjo atau sekitar dua persen saja yang belum mengurus e-KTP (Kartu Tanda Penduduk-Elektronik). Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kabupaten Sidoarjo, Drs. Medi Yulianto, M.Si mengatakan, jumlah warga Sidoarjo yang sudah masuk data base mencapai 1.523.962 jiwa. “Angka itu sudah masuk kategori sempurna dan Drs. Medi Yulianto, M.Si, Kepala Dinas Kependudukan dan mendekati angka yang Catatan Sipil Kabupaten Sidoarjo ditetapkan oleh pemerintah pusat,” katanya. Medi mengatakan, bulan depan perekaman e-KTP warga Sidoarjo ditargetkan selesai semuanya, karena pihaknya sudah mendapatkan laporan dari 18 kecamatan. ”Kami targetkan bulan depan sudah selesai semuanya, sebab dari penambahan jumlah penduduk yang merekam e-KTP sudah banyak yang selesai,” ucapnya. Setiap kecamatan setiap harinya melayani pengurusan e-KTP, baik itu susulan atau pengurusan baru, karena tidak menutup kemungkinan setiap hari atau setiap pekan ada orang yang sudah wajib memiliki KTP. Medi berharap masyarakat yang belum mengurus e-KTP dan wajib memiliki KTP dipersilakan datang langsung ke kantor kecamatan. “Mungkin saja masyarakat yang belum mengurus KTP karena faktor kesibukannya,” tuturnya. Diakui Medi masih banyak warga masyarakat yang belum menerima e-KTP, namun pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa, karena untuk mencetak dan mengeluarkan e-KTP merupakan kewenangan pemerintah pusat. “Tugas kami hanya melakukan perekaman saja, sedangkan yang mengeluarkannya kewenangan dari pemerintah pusat,” terangnya. (Met) “bila ada yang menerima raskin yang kualitasnya diragukan silahkan menghubungi kami. Kami akan mengganti dengan beras yang lebih baik”, pesannya. Pada kesempatan tersebut juga

ada penyerahan raskin secara simbolis oleh Ketua Tim Raskin Kabupaten Mojokerto kepada 2 orang perwakilan RTSPM yang berasal dari Kecamatan Dawarblandong. (gun/adv/hms)


LINTAS NUSANTARA

Suara Media Nasional Edisi 122 / VI / 10-16 Februari 2014

Gubernur Teras Narang Temui Pengunjuk Rasa Gunung Mas

Gubernur saat menemui pengunjuk rasa

Palangka Raya, SMN Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang menyambut baik kedatangan para pengunjuk rasa berkenaan dengan kisruh penetapan bupati Kabupaten Gunung Mas, di halaman Kantor Gubernur Propinsi Kalimantan Tengah, “Baik saudara-saudara sekalian dari Kabupaten Gunung Mas, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan yang hadir di sini. Saya sebagai Gubernur Kalimantan Tengah telah mendengar dengan baik, dengan seksama apa yang tadi telah disampaikan. Saya telah memberikan perhatian secara khusus berkenaan dengan permasalahan yang terjadi di Kabupaten Gunung Mas.” kata Gubernur. “Langkah pertama yang saya lakukan adalah menyelamatkan pelayanan kepada rakyat di Kabupaten Gunung Mas. roda pemerintahan di Kabupaten Gunung Mas tidak boleh berhenti, dan itu sudah saya lakukan. Tanggal 30 Januari 2014 yang lalu saya telah melantik

pejabat Bupati Kabupaten Gunung Mas,”tambah Teras Narang. “Saya juga perintahkan agar segera melakukan konsolidasi terhadap jalannya roda pemerintahan, dan saya setelah bertemu dengan saudara-saudara, saya akan mengunjungi Kabupaten Gunung Mas, dalam rangka meningkatkan dan melaksanakan roda pemerintahan di Kabupaten Gunung Mas,” kata Gubernur. Gubernur Teras Narang menambahkan, hasil pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Gunung Mas telah diputuskan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dilanjutkan dengan Keputusan KPUD Kabupaten Gunung Mas dan telah dibuatkan Surat Keputusan oleh DPRD Kabupaten Gunung Mas yang menyatakan proses pemilihan telah selesai. “ Dengan turunnya surat keputusan Menteri Dalam Negeri untuk melantik Hambit Bintih sebagai Bupati Kabupaten Gunung Mas dan Arton S Dohong sebagai Wakil Bupati Kabupaten

Gunung Mas secara birokrasi ketatanegaraan masalahnya telah selesai.” kata Gubernur “Namun yang sangat memprihatinkan bagi kita, saudara Hambit Bintih sekarang ini ditetapkan sebagai terdakwa. Berdasarkan asas hukum yang berlaku, saudara Hambit Bintih harus diproses hukum. Dan kita sebagai warga Kalimantan Tengah harus tunduk dan patuh serta taat kepada proses hukum yang terjadi.” urai Gubernur. Agustin Teras Narang menambahkan, sepenuhnya menyerahkan kepada proses hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, yang nantinya akan berakhir di Mahkamah Agung (MA).Dan prosen hukum Hanbit Bintih jangan sampai menyengsarakan rakyat Kabupaten Gunung Mas. “Proses Hukum tetap berjalan, dan sudah barang tentu pada saatnya nanti kita akan melihat perkembangan lebih lanjut, berkenaan dengan masalah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gunung Mas, Saya selalu memperhatikan kepentingan rakyat Kabupaten Gunung Mas. Oleh karena itu, tuntutan yang disampaikan, yang telah dibacakan tadi, akan menjadi perhatian, dan akan saya tindaklanjuti sepanjang menjadi kewenangan Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di Propinsi Kalimantan Tengah.”ujarnya. Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang juga berpesan kepada para pengunjuk rasa, agar memberikan kepercayaan kepada emerintah untuk menyelesaikan permasalahan ini”. (untung)

Gubernur Teras Narang Pimpin Apel Besar di Gumas

Gubernur Teras Narang Pimpin Apel Besar di Gumas

Kuala Kurun, SMN - Untuk memberikan rasa sejuk bagi seluruh masyarakat dan pemerintahan di Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang akan melakukan kunjungan kerja ke Kuala Kurun, ibukota Kabupaten Gumas. Sesuai rencana, Senin (3/2) hari ini, Gubernur Teras Narang akan menjadi pembina upacara pada Apel Besar di Halaman Kantor Bupati Gumas. Upacaran tersebut juga akan dihadiri Penjabat Bupati Gumas Hardy Rampay dan jajaran pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab setempat. Sebagaimana informasi yang

disampaikan Penjabat Bupati Gumas Hardy Rampay, akhir pekan kemarin, selain berkoordinasi dengan seluruh pejabat setempat ia juga menyiapkan upacara yang akan dihadiri Gubernur. “Rencananya Pak Gubernur hari Senin (3/2), akan ke Gumas. Gubernur akan menjadi pembina upacara dalam apel yang dihadiri seluruh PNS Gumas,” ujar Hardy. Sebagai Penjabat Bupati yang baru dilantik Kamis (30/1) lalu, Hardy menyatakan akan berupaya melaksakan tugas dengan sebaikbaiknya. Terutama sesuai dengan kapasitas serta aturan dan ketentuan yang berlaku. Untuk sekarang ini, sebut dia, terpenting

pemerintahan di Gumas dapat berjalan baik termasuk programprogram yang ada untuk kepentingan masyarakat setempat tidak tersendat. Adapun mengenai berbagai permasalahan yang dihadapi, seperti kekosongan pejabat eselon di pemerintahan, dikatakan segera akan dicarikan solusinya dengan berkoordinasi dengan Gubernur Kalteng. Sebagaimana amanat Gubernur, sekiranya diluar kewenangan selaku Penjabat Bupati, seperti mutasi pejabat, maka terlebih akan mengusulkan ke Gubernur untuk ditindaklanjuti ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI agar persoalan tersebut bisa diatasi. (mandau)

9

Jembatan Bajarum Dibuka

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang didampingi Bupati Kotim H. Supian Hadi saat meninjau jembatan Bajarum belum lama ini

Sampit, SMN - Setelah dilakukan uji coba yang disaksikan Gubernur Agustin Teras Narang, Jembatan Bajarum, Kotabesi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya resmi dibuka, Rabu (5/2) sekitar pukul 20.30 WIB. Namun pembukaan dilakukan secara bertahap. Jembatan dibuka perdana dan ada 10 mobil yang melintas bergantian dua arah. Pembukaan jembatan tidak berlaku bagi kendaraan trailer, container, peti kemas, dan truk CPO. Kendaraan-kendaraan tersebut masih dilarang melintasi jembatan oleh tim teknis Kementerian

Pekerjaan Umum (PU). Instansi terkait akan melakukan pengawasan sampai 10 hari ke depan. Setelah ada keputusan dari Kementerian PU, jembatan baru bisa dibuka total. Saat di lokasi uji coba, Rabu pagi, Gubernur Teras Narang mengisyaratkan tak berani mengambil risiko membuka jembatan secara langsung. Alasannya, uji pembebanan masih memerlukan waktu. Apalagi kerusakan jembatan akibat ditabrak tongkang, 21 Desember 2013 lalu cukup parah. Jika secara teknis memungkinkan untuk dibuka terbatas, kata

Teras, yang diprioritaskan adalah kendaraan-kendaraan ringan, misalnya sedan, mobil keluarga seperti Avanza, kijang, dan sejenisnya. “Kalau memungkinkan maka baru diperintahkan untuk dibuka terbatas dan kalau kondisi jembatan tersebut memang dinyatakan oke, maka akan dibuka untuk umum. Tetapi semuanya melihat pertimbangan teknisnya dulu,” jelas dia. Karena itu, Teras meminta masyarakat bersabar. Teras menilai, masyarakat sudah tidak sabar, sementara di sisi lain memang dampak kerusakan jembatan sangat terasa, seperti terhambatnya pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Kalteng Leonard S Ampung mengatakan, uji pembebanan tersebut dilakukan oleh tim dari Dirjen Bina Marga Subdit Jembatan Kementerian PU dan untuk itu pihaknya sudah menyiapkan 18-20 unit truk bermuat penuh. Namun uji pembebanan tersebut ada tahapan-tahapannya dan pada akhirnya dengan beban maksimal dan diam sekitar selama 1 jam. Dari hasil uji pembebanan tersebut, baru diberikan rekomendasi. Uji pembebanan kemarin dilakukan pertama-tama dengan

menguji tekanan. Alat uji coba menggunakan sebuah truk bermuatan penuh yang sengaja dicoba melintasi balok kayu ukuran 6x12 yang sudah dirancang. Pekerja teknis juga memasang alat tekanan pada sisi jembatan, melalui alat tersebut, setelah truk melintasi kayu akan diketahui kekuatan dari jembatan tersebut. Uji coba tekanan ini dilakukan sebanyak 14 tahapan, dengan jarak uji coba sekitar 56 meter pada sekitar lokasi jembatan yang diperbaiki, masing-masing tahapan dilakukan setiap jarak 4 meter. Tim teknis telah menguji sebanyak 7 tahap uji tekanan jembatan. Pengujian selanjutnya tim melakukan uji kelenturan jembatan dengan menggunakan 18 unit truk tangki besar bermuatan dengan berat masing-masing kurang lebih 20 ton. Seluruh truk tersebut diparkir selama 4 jam di atas jembatan. “Untuk hari ini tim teknis masih melakukan pengujian, bisa atau tidak nantinya jembatan ini dioperasikan, harus menunggu hasil pengujian nanti. Kami belum berani memastikan kapan bisa dioperasikan. Kita tunggu saja hasilnya” jelas Bowo, Seksi Pelaksana Kementrian Pekerjaan Umum wilayah II Kalimantan. (mandau)

Kabid Cipta Karya Gunung Mas Kunjungi Tanjung Untung Gunung Mas, SMN - Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Gunung Mas Propinsi Kalimantan Tengah, Kampili, ST, MT meninjau pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan di Desa Tanjung Untung kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas. Dalam kunjungannya Kampili, ST, MT. berpesan kepada Ketua OMS agar dana PPIP ini juga berasal dari masyarakat dan juga diberikan kepercayaan kepada masyarakat. “Dana PPIP ini berasal dari masyarakat, maka masyarakat juga lah yang harus menikmati. Baik ataupun buruknya pekerjaan itu menjadi tanggung jawab kita bersama.” katanya. Ketua OMS mengatakan kepada SMN, warga desa Tanjung Untung sangat berterima kasih atas

Jembatan hasil PPIP

kunjungan Kabid Cipta Karya Gunung Mas ke Tanjung Untung, dan berjanji akan menyelesaikan pekerjaan dengan baik. “Kami warga Tanjung Untung mengucapkan terimakasih atas kunjungan kerja Bapak Kampili di

Tanjung Untung. Proyek disini bukan hanya jalan saja, namun juga membangun jembatan, karena jembatan lama sudah hampir tidak bisa dilewati, dimakan usia, dan jembatan itu kami bangun dari dari dana PPIP ini, Bahannya serba Ulin

semua , kami yakin jembatan ini bisa bertahan lama.” ungkapnya. Amat J Rampai, aktivis LSM yang mendampingi Kampili, ST, MT. menghimbau kepada warga supaya melaksakan kegiatan pembangunan dengan baik. “Program PPIP ini supaya bisa bermanfaat untuk membantu kesejahteraan warga, jalan yang rusak diperbaiki, dan masyarakat juga menikmati. Jangan mengerjakan yang asal-asalan, kalo pengerjaannya asal jadi masyarakat juga yang rugi”. (untung)

Bendahara Bappeda Mengaku Dirampok

Bendahar Bappeda yang mengaku dirampok

Lubuklinggau, SMN - Tindak kriminalitas di Kota Lubuklinggau makin menjadi. Kali ini apes dialami Risa (31), bendahara Bappeda Kota Lubuklinggau ini mengaku dirampok setelah keluar dari salah satu bank di Jl Garuda, Kelurahan Ban-

dung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat. Korban mengaku kehilangan sejumlah barang berupa kalung emas 21 kg, gelang 7 gram, cincin 4 gram dan uang tunai senilai Rp45 juta setelah dirampok. Kejadian tersebut dialaminya,

Senin (3/2) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Mapolsek Lubuklinggau Barat. “Korban sudah melapor ke kita dan masih kita selidiki laporan dan pengakuan korban. Dan sudah lakukan olah TKP,” kata Kapolres Kota Lubuklinggau, AKBP Dover melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat AKP Ahmad Firdaus. Aksi perampokan itu terjadi berawal saat korban berangkat dari Pemkot Lubuklinggau menggunakan mobil Hyundai Atoz nopol BG 1125 LL menuju ke bank untuk mengambil uang gaji pegawai tempatnya bekerja pada pukul 09.00 WIB. Setelah mengambil uang senilai Rp45 juta yang disimpannya

di dalam tas, korban kembali menuju ke kantor Pemkot Lubuklinggau. Ketika diperjalanan, masih di Jl Garuda yang berjarak sekitar 400 meter dari lokasi bank, tepatnya di depan Bakso Wong Kito, laju mobil korban dicegat empat pelaku dengan mengendarai dua sepeda motor berboncengan yakni motor Yamaha Mio warna merah dan putih Dua orang pelaku dari masingmasing motor turun dan langsung mengetok kaca pintu mobil sebelah kanan. Sedangkan dua pelaku lagi menunggu diatas motor. “Korban membuka kaca hanya separuh dan langsung salah satu pelaku memasukkan tangannya ke dalam guna membuka pintu mobil,” jelasnya. (abu)

Parkir Sembarangan

Puluhan Mobil di Denpasar Diderek Dua Unit Rumah PSKAT di Marikoi, Denpasar, SMN - Kemacetan di Denpasar kian parah. Hal itu disebabkan ulah pengendara yang memarkir kendaraannya sembarangan. Namun, kali ini aksi memarkir kendaraan sembarangan mendapat ganjaran setimpal dari Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Petugas Dishub Kota Denpasar tak lagi menoleransi tindakan semena-mena mereka. Dishub menggembok kendaraan yang parkir sembarangan, selanjutnya langsung diderek tanpa ampun. Koordinator Aksi Penertiban Dishub Kota Denpasar, Nengah Jana Ariawan, menuturkan bahwa aksi tersebut dilakukan untuk menciptakan kenyamanan untuk pengendara dan pejalan kaki. “Hari ini kami menertibkan mobil dan motor yang parkir sembarangan. Ada 16 unit kendaraan, terdiri dari 3 unit mobil dan 13 unit

Hangus Terbakar

Petugas memberikan sanksi pada pengendara

sepeda motor,” kata Ariawan, Rabu 5 Februari 2014. Aksi penertiban Dishub digelar di sepanjang Jalan Diponegoro, Jalan Letda Sutoyo dan Jalan Sudirman, Denpasar. “Yang melanggar kami kenakan sanksi tilang. Kalau tilangnya tidak diurus hari ini, kendaraan langsung kami derek. Silakan ambil di pengadilan,” kata Ariawan. Ariawan menjelaskan jika

aksi gembok dan derek ini dilakukan untuk membuat jera pengendara yang memarkir sembarangan. “Agar ada efek jera. Ini untuk mengatasi kemacetan, memberi kenyamanan pengendara dan pejalan kaki,” kata dia. Kendati begitu, untuk Kampus Universitas Udayana, Ariawan masih memberikan toleransi. Sebab, Kampus masih melakukan pemugaran lahan parkir mereka. (wir)

Kuala Kurun, SMN - Amukan si jago merah di Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah yang terjadi dalam pekan terakhir ini ternyata tak hanya melalap lahan kebun dan hutan, tapi juga menghanguskan pemukiman warga. Seperti yang terjadi di Kelurahan Marikoi, Kecamatan Damang Batu. Minggu (2/2) lalu, dua dari 50 unit rumah Pemukiman Komuditas Adat Terpencil (PSKAT) yang dibangun 2013 ludes terbakar. Menurut informasi yang dihimpun SMN, rumah PSKAT yang terbakar tersebut adalah nomor 43 dan 45, milik Siti (Indu Sida) dan Pendi (Bapa Jepri). Warga menduga kebakaran disebabkan api yang menjalar dari lahan cadangan pemukiman KAT yang terbakar. Kemu-

dian melalap sisa limbah penggarapan lokasi pemukiman, seperti pohon, cabang pohon, ranting dan daun kayu yang tidak dibersihkan, sehingga menghanguskan bangunan rumah warga. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, Namun kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 60 juta lebih. Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gunung Mas, Singong,S.Pd mengaku sudah ke lokasi mengecek hal itu. Dia juga membenarkan kebakaran tersebut terjadi akibat api yang menjalar dari lahan cadangan pemukiman KAT yang terbakar. Menurutnya, pemukiman tersebut dibangun pada tahun 2013, menggunakan dana anggaran dari

Akibat tidak digusur, kondisi Pemukiman Sosial Komuditas Adat Terpencil (PSKAT) di Kel. Marikoi, Kecamatan Damang Batu, Kab.G unung Mas rawan kebakaran

pemerintah pusat. Karena tidak ada dana sharing dari pemerintah kabupaten, maka pohon-pohon kayu yang di lokasi pemukiman tersebut tidak dbersihkan. Sehingga kontrak-

tor pelaksana terpaksa membangun pemukiman tersebut di sela pohonpohon kayu dengan jarak hanya sekitar 3 meter dan tidak sesuai standar PSKAT. (Mandau)


BOLA

10

Suara Media Nasional Edisi 122 / VI / 10-16 Februari 2014

Liverpool Pesta Gol ke Gawang Arsenal Liverpool, SMN - Liverpool meraih kemenangan lima gol berbalas satu atas Arsenal pada lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (8/2/2014). Dengan hasil itu, Liverpool menempati posisi keempat klasemen sementara Premier League dengan poin 50, atau kalah tiga angka dari Manchester City dan Chelsea di posisi kedua dan ketiga. Sementara itu, Arsenal berada di puncak dengan nilai 55. Kemenangan Liverpool diawali gol Martin Skrtel, saat laga baru berjalan 54 detik. Ia membobol gawang tim tamu dengan memanfaatkan bola hasil tendangan bebas Steven Gerrard. Arsenal kemudia mencoba membalas dengan pergerakan dari sektor sayap. Namun, Steven Gerrard dan kawan-kawan mampu mengantisipasi serangan Arsenal dan dalam sejumlah kesempatan melancarkan serangan balik. Pada menit kesembilan, misalnya, Liverpool melancarkan sera-

ngan balik yang berujung tembakan dari Daniel Sturridge. Namun, usaha Sturidge membuahkan tendangan penjuru. Berawal dari tendangan sudut itu, Gerrard melepaskan umpan ke kotak penalti. Skrtel menyambut umpan dengan sundulan dan angka di papan skor pun berubah menjadi 2-0. Liverpool terus menekan Arsenal. Bahkan, pada menit ke-14, The Reds mendapatkan dua peluang. Luis Suarez melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang. Bola liar kemudian ditembakkan Kolo Toure dari tengah kotak penalti, tetapi tembakan Toure meleset ke sisi kiri gawang Arsenal. Pada menit ke-17, lagi-lagi pendukung tuan rumah bersorak karena giliran Raheem Sterling yang membobol gawang Szczesny. Menerima umpan tarik Suarez dari sisi kanan dengan tenang Sterling menceploskan bola tanpa mampu dihalau Szczesny.

Unggul tiga gol, Liverpool tidak mengendurkan serangan. Alhasil, hanya berselang tiga menit, Sturridge mampu memaksa Szczesny memungut bola dari gawangnya sendiri untuk kali keempat. Gol tersebut diciptakannya seusai memaksimalkan umpan Coutinho. Arsenal mencoba keluar tekanan. Namun, rapatnya barisan pertahanan Liverpool membuat Mesut Oezil dan kawan-kawan kesulitan menembus jantung pertahaan lawan. Skor 4-0 untuk tuan rumah pun bertahan hingga turun minum. Pada babak kedua, Liverpool masih mendominasi permainan. Pada menit ke-52, Sterling kembali sukses mencetak gol keduanya di pertandingan ini seusai memaksimalkan umpan lambung akurat Suarez dari tengah lapangan untuk membawa Liverpool unggul 5-0. Tertinggal lima gol, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kemudian langsung melakukan tiga pergantian.

Gelandang Liverpool, Raheem Sterling, saat menceploskan bola ke gawang Arsenal pada lanjutan Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (8/2/ 2014). Liverpool menang 5-1 pada pertandingan tersebut.

Kieran Gibbs, Tomas Rosicky dan Lukas Podolski masuk menggantikan Nacho Monreal, Mesut Oezil serta Olivier Giroud. Pergantian itu sedikit membawa perubahan bagi permainan Arsenal. Upaya mereka pun membuahkan hasil setelah wasit menunjuk titik putih seusai Gerrard melanggar Oxlade-Chamberlain di kotak terlarang. MikelArteta yang menjadi algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk memperkecil

kedudukan 1-5. Memasuki menit-menit akhir, Liverpool masih terus berusaha untuk menambah gol. Pada injury time, Aly Cissokho mendapatkan kesempatan. Namun, bola tendangannya masih menyamping tipis di sisi kiri gawang Arsenal. Skor 5-1 pun bertahan hingga akhir pertandingan. Menurut catatan Soccernet, sepanjang laga, Liverpool menguasai bola sebanyak 41 persen dan

menciptakan 12 peluang emas dari 21 usaha. Adapun Arsenal melepaskan enam tembakan akurat dari 11 percobaan. Susunan pemain: Liverpool: 22-Simon Mignolet, 4-Kolo Toure, 20-Aly Cissokho, 37-Martin Skrtel, 38-John Flanagan, 8-Steven Gerrard (33-Jordan Ibe 76), 10-Philippe Coutinho, 14-Jordan Henderson, 7Luis Suarez (9-Iago Aspas 87), 15Daniel Sturridge (24-Joe Allen 66), 31-Raheem Sterling. Pelatih:

Brendan Rodgers Arsenal: 1-Wojciech Szczesny, 3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 6-Laurent Koscielny, 17-Nacho Monreal (28-Kieran Gibbs 61) , 8Mikel Arteta, 10-Jack Wilshere, 11Mesut Oezil (7-Tomas Rosicky 61), 15-Alex Oxlade-Chamberlain, 19Santi Cazorla, 12-Olivier Giroud (9Lukas Podolski 60). Pelatih: Arsene Wenger Wasit: Michael Oliver. (kan/ bola)

Inter: Kesempatan Emas Giliran Tim Pra PON DIY Jadi Korban Timnas U-19 Untuk Dapatkan Vidic

Nemanja Vidic

SMN - Kapten Nemanja Vidic telah mengumumkan bahwa dia takkan memperpanjang kontrak dan ini adalah musim terakhirnya bersama Manchester United. Bek sentral 32 tahun Serbia itu langsung menjadi incaran sejumlah kub elit Eropa. Internazionale merupakan salah satu peminat terdepan dan mereka akan coba memanfaatkan kesempatan emas ini untuk memboyongnya ke Giuseppe Meazza. Kontrak Vidic di United akan habis pada 30 Juni 2014. Dengan tidak adanya kontrak baru, berarti eks pemain pilar Spartak Moscow itu akan berstatus free agent musim panas mendatang. “Vidic adalah pemain penting yang kontraknya akan habis Juni nanti. Seperti halnya klub-klub Eropa lain, kami akan coba memanfaatkan kesempatan emas ini,”

papar direktur Inter Piero Ausilio seperti dilansir Football Italia. “Dia merupakan salah satu pemain yang sedang kami pantau. Dia bakal cocok dengan Inter. Karisma dan pengalaman yang dia miliki di pentas internasional adalah salah satu kelebihannya,” imbuh Ausilio. Menurut Ausilio, Inter sendiri berniat melepas sejumlah bek sentralnya akhir musim nanti karena kontrak mereka takkan diperpanjang. Ada yang pergi, pasti ada yang harus masuk sebagai pengganti. Vidic berada di posisi teratas dalam daftar kandidat. “Namun, terkait Vidic, kami belum bisa memberikan konfirmasi apa pun,” turut Ausilio menanggapi rumor di Italia bahwa Vidic sudah menyepakati kontrak berdurasi dua tahun bernilai • 3 juta per musim dengan La Beneamata. Vidic memperkuat United sejak 2006. Selama itu, pemain yang direkrut United senilai • 10,5 juta dari Spartak Moscow tersebut telah mengoleksi 19 gol dalam 284 penampilan untuk United di semua ajang dan membantu Red Devils merengkuh 15 trofi. Dari 15 trofi itu, termasuk di antaranya adalah lima gelar Premier League dan titel Liga Champions 2007/ 08. (kan/bola)

SMN - Timnas Indonesia U19 sukses melanjutkan tren kemenangan di Tur Nusantara. Kali ini yang menjadi korban adalah tim Pra PON Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (7/2) malam. Hasil ini merupakan kemenangan ketiga Garuda Jaya dalam tur Nusantara. Dua kemenangan sebelumnya diraih atas PSS Sleman dan Persiba Bantul. Pada laga ketiga di Tur Nusantara tersebut, pelatih timnas U-19, Indra Sjafri merombak hampir seluruh penggawa intinya. Para pemain yang pada dua laga sebelumnya jarang bermain diberi kesempatan untuk unjuk gigi. Keputusan Indra Sjafri memainkan tim keduanya ini mengakibatkan permainan Garuda Jaya kurang begitu berkembang. Akibatnya, gawang timnas U-19 yang dijaga Ravi Murdianto harus kebobolan pada menit ke-19 melalui tendangan Martinus Novianto Ardi. Bukan hanya itu, tim Pra PON DIY bahkan sempat unggul dua gol pada menit ke-42 setelah untuk

Pesta kemengan Timnas U-19 melawan tim Pra PON DIY

kali kedua Martinus Novianto menjebol gawang Ravi Mudianto. Tertinggal dua gol membuat Garuda Jaya mencoba membalas tekanan dengan meningkatkan serangan ke pertahanan Pra PON DIY. Hasilnya, Reza Pahlevi mampu memperkecil kedudukan pada menit ke-44. Di babak kedua, timnas U-19

tampil berbeda. Masuknya Dinan Yahdian Javier menggantikan Maldini Pali membuat serangan Indonesia semakin gencar. Bahkan beberapa peluang mampu diciptakan anak asuh Indra Sjafri melalui Dimas Drajad hingga Septian David Maulana. Sayang peluang itu gagal membuahkan gol. Petaka bagi tim Pra PON DIY

Kebakaran Hutan dan Lahan

Pejabat Bupati Gunung Mas Ikut Padamkan Api

Meski Persija Menang, Bendol Tetap Tidak Puas Pejabat Bupati Gunung Mas, Hardy Rampay Didampingi Wakapolres Gunung Mas, B. Setyawan dilokasi kebakaran lahan

Kuala Kurun, SMN - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi hampir setiap hari, di Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, ternyata mendapat perhatian dari Pejabat Bupati Gunung Mas, Drs. Hardy Rampay M.Si yang baru menjabat tiga hari setelah dilantik Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang. Kamis,(30/ 1) lalu. Benny Dollo

SMN - Persija Jakarta kembali memperoleh tiga poin dari lanjutan kompetisi Indonesia Super League usai mengalahkan Semen Padang dengan skor 2-0, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (8/2) malam. Dua gol kemenangan Macan Kemayoran dicetak Rahmat Affandi pada menit ke-59 dan Ivan Bosnjak menit ke-72 lewat titik penalti. Meskipun berhasil meraih tiga poin, na-

mun pelatih Benny Dollo mengaku dirinya belum puas dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya. “Saya belum puas melihat penampilan para pemain Persija. Bahkan para pemain terlihat mengalami penurunan performa dibandingkan laga perdana melawan Barito Putera,” terang Benny Dollo. “Pada babak pertama, para pemain kami juga terlihat kesulitan mengimbangi kreativitas lini tengah

Semen Padang pada babak pertama. Karena itu, saya tarik Rudi Setiawan dan diganti Amarzukih pada menit ke-33,” sambungnya. Bendol juga menyoroti kreatifnya aksi gelandang Semen Padang, Esteban Vizcarra yang menurutnya mampu merepotkan anak asuhnya. Pada laga selanjutnya, Persija akan bertandang ke markas Pelita Bandung Raya di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (17/2/) besok. (kan)

datang di 10 menit terakhir laga. Dua gol untuk membalikkan kedudukan mampu diciptakan Garuda Jaya. Gol penyama skor mampu diciptakan Timnas U-19 melalui tendangan Ryuji Utomo pada menit ke-84 sebelum sundulan Septian David Maulana memastikan kemenangan 3-2 Garuda Jaya atas tim Pra Pon DIY. (kan/bola)

Hal itu terbukti, Kamis (6/2) siang, ketika menerima laporan kebakaran lahan di sekitar Balai Pelatihan, milik Dinas Kepegawaian Daerah Kab.Gunung Mas di Jalan Bayangkara, Kuala Kurun dari stafnya, mantan pejabat Bupati Barito Selatan ini langsung terjun ke lokasi. Di lokasi kebakaran, puluhan aparat kepolisian Polres Gunung

Mas yang dipimpin Wakapolres, B.Setyawan berserta sejumlah aparat Kodim dan personil Badan Penaggulangan Bencana Daerah berupaya memadamkan kobaran api, dengan mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran. Berkat kesigapan, dan kekompakan aparat, serta personil Badan Penanggulangan Bencana Daerah, api yang telah melalap

puluhan hektar lahan, dan hampir saja melalap bangunan gedung Balai Pelatihan tersebut akhirnya berhasil dipadamkan. “Sesuai laporan dari staf kami, kebakaran terjadi mulai pukul 14.45 WIB. Mengenai penyebab kebakaran, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak, silahkan konfirmasi pihak kepolisian. Karena dalam menanggulangi kebakaran ini, disamping ada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, kami juga berkoordinasi dengan Polres Gunung Mas dan Kodim,” kata Hardy Rampay kepada SMN dilokasi kebakaran. Hardy Rampay juga mengingatkan masyarakat dan perusahaan perkebunan sawit agar tidak membakar lahan sembarangan. Karena menurutnya sudah ada Perda dan Pergub yang mengatur, bahwa pelaku perbakaran lahan dapat dikenakan sanksi pidana kurungan maupun denda. (Mandau)


Suara Media Nasional Edisi 122 / VI / 10-16 Februari 2014

SAMBUNGAN

Operasi Razia PNS

Remove Bandits

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

Mereka didata untuk dibuatkan berita acara dan diserahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Inspektorat dan Bupati Sampang, untuk mendapatkan sanki. Kasi Penindakan Satpol PP Kabupaten Sampang Mohammad Jalil menjelaskan, kegiatan penyisiran terhadap PNS yang keluyuran saat jam kerja, dilakukan sebagai penegakan PP No 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. “Razia ini, untuk meningkatkan kedisiplinan PNS,

supaya pelayanan publik kepada masyarakat tidak tertunda apalagi terbengkalai,” tegas Mohammad Jalil. Jalil menjelaskan, Satpol PP tidak bisa langsung menindak PNS yang kedapatan sedang keluyuran pada saat jam kerja. kami hanya mendata, kemudian memintai keterangan dan penandatangani keterangan yang membenarkan kalau yang bersangkutan benar-benar keluar pada saat jam kerja. “Kami

hanya sebagai petugas pelaksana dilapangan,” tegasnya. Operasi penegakan kedisiplinan tersebut difokuskan pada tempat mangkal para PNS saat jam kerja seperti pasar Srimangunan, minimarket Printis Jaya, minimarket Bunga Swalayan yang ada di wilayah kota Sampang. Selain menjaring 5 PNS mangkrak kerja, Satpol PP juga menjaring dua pelajar yang keliaran diluar sekolah saat jam belajar. (why)

Unjuk Rasa Sambungan dari hal. 1 Propinsi Kalimantan Tengah, Senin (3/2/2014) lalu. Unjuk rasa ribuan warga tersebut dihadiri pula tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, anggota masyarakat dan perwakilanperwakilan dari masing–masing kecamatan dan dari desa-desa yang berada di Kabupaten Gunung Mas. Unjuk rasa damai ini digelar mulai dari bundaran besar Palangka Raya dan berakhir di depan kantor gubernur Kalimantan Tengah. Para pengunjuk rasa disambut baik oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang dan jajarannya di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah. Melalui Koordinator Unjuk Rasa Salundik B. Gohong pengunjuk rasa membacakan 6 poin tuntutan dihadapan Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang dan jajarannya: 1) Menuntut Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan Gubernur Kalimantan Tengah segera melantik Hambit Bintih dan Arton S. Dohong, sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gunung Mas periode 2013-2018. 2) Untuk mempercepat proses pelantikan, kepada Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan

Gubernur Kalimantan Tengah bila perlu minta pendapat hukum / fatwa Mahkamah Agung (MA) Republik Indonesia. 3) Siap mendukung dan mengawal langkah-langkah yang diambil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan Gubernur Kalimantan Tengah untuk mempercepat proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Kabupaten Gunung Mas Periode 2013-2018. 4) Kasus pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Gunung Mas, kami anggap sudah selesai, dan oleh sebab itu kami menuntut dan mendesak keras Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan Gubernur Kalimantan Tengah, agar dalam waktu paling lama 1 (satu) bulan sejak tanggal unjuk rasa ini harus mengambil sikap yang tegas, untuk mengakhiri polemik ketidakpastian pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas terpilih yaitu atas nama Hambit Bintih dan Arton S Dohong. Dan kami mendukung proses hukum yang sedang berjalan di Pengadilan Tipikor Jakarta dan mendesak KPK segera mengusut dan menangkap semua pelaku mafia kasus (Markus) yang terlibat dalam kasus Pilkada Kabupaten Gunung Mas di Mahka-

Tewas Kuras Sumur Sambungan dari hal. 1 Ketiga warga yang ditemukan telah meninggal yakni Mawi (50), Mat Holil (32) dan Ridwan (22), sedangkan Baihaqi (30) selamat, meski dalam kondisi kritis dan dalam perawatan intensif di Puskesmas Tenggarang. Kesaksian warga sekitar, korban yang jatuh pertama pemilik sumur Mawi, saat di pertengahan sumur yang mempunyai kedalaman kurang lebih 11 m itu pusing dan terjatuh. Melihat Mawi terjatuh Mat Holil dan Ridwan hendak menolong, namun nahas bagi keduanya ikut jatuh

pingsan dan diangkat dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Evakuasi yang dilakukan pihak kepolisian terhalang kerumunan warga yang datang dari segala penjuru menyaksikan lebih dekat proses pengangkatan tiga jenazah Warga berkerumun di sekitar TKP mencoba mendekat, meski sudah dibatasi dengan pita garis polisi. Evakuasi dipimpin Kapolsek Tenggarang AKP Asib, juga Komandan Kompi Brimob Bondowoso AKP Maryatno, dan tim SAR Brimob. Evakuasi sempat mengalami

Sibuk Kampanye Sambungan dari hal. 1 Saat ini, ia lebih berkonsentrasi pada kampanye pemilu 2014 ketimbang menunggu pergantian antarwaktu (PAW). “Saya tidak ambil pusing soal PAW itu karena masih konsentrasi kampanye,” kata caleg DPR nomor urut 4 Partai Demokrat itu di Gianyar, Bali, Sabtu (1/2). Terkait PAW, dia mempercayakan kepada jajaran pengurus

Demokrat. “Saya fokus kerja saja, kerja politik dan kerja untuk rakyat,” ujarnya. Sampai saat ini, dia belum menerima informasi apa pun terkait PAW atas pemecatan Pasek Suardika dari DPP dan Fraksi Demokrat DPR. Pada pemilu 2009, Supadma meraih 19.619 suara atau berada di peringkat keempat. Sedangkan Pasek Suardika dengan 23.334 suara

mah Konstitusi (MK) dan memohon agar Hambit Bintih bibebaskan karena terbukti bahwa beliau adalah korban peradilan MK. 5) Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Gunung Mas, untuk segera mengakhiri perbedaan pendapat dan silang sengketa terkait masalah Pilkada Kabupaten Gunung Mas tahun 2013, agar tidak berlarut-larut, berkepanjangan dan menyengsarakan rakyat, dan mari kita bersatu padu kembali, berjuang bersama membangun Kabupaten Gunung Mas yang kita cintai ini dan kami mendukung keputusan Gubernur Kalimantan Tengah atas pelantikan Pejabat Bupati agar dapat menjalankan pemerintahan dengan baik sampai dengan Pelantikan Hambit Bintih dan Arton S. Dohong sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gunung Mas. 6) Waktu yang diberikan kepada Gubernur Kalimantan Tengah menindak lanjuti tuntutan unjuk rasa adalah 1 (satu) bulan sejak tanggal unjuk rasa ini. Salundik Batri Gohong menegaskan, pelantikan Hambit Bintih dan Arton S Dohong merupakan perintah undang-undang”. (untung)

kesulitan terutama saat tembok penyangga sumur roboh di dua sisinya. Beruntung petugas sigap dan dapat meneruskan proses evakuasi. Ketiga jenazah yang berhasil di angkat kemudian dibawa ke RSUD dr Koesnadi untuk diotopsi. Kepala Dinas Kesehatan Bondowoso dr Mohamad Imron, saat di mintai keterangan terkait sosialisasi bahaya menguras sumur dengan alat manual menyatakan, agar kejadian ini tak terulang lagi, kepada masyarakat agar tidak menggunakan peralatan manual saat menguras sumur, karena sumur ada yang mengandung zat berbahaya bagi tubuh, namun jarang diketahui masyarakat, tuturnya. (yus)

atau berada di peringkat ketiga. Perolehan suara keduanya tidak cukup untuk melenggang ke Senayan, Jakarta. Karena dari Bali hanya ada dua caleg Demokrat yang memiliki suara terbanyak. Yakni Jero Wacik dengan raihan 112.264 suara dan I Wayan Sugiana dengan perolehan 33.760 suara. Namun Jero Wacik diangkat sebagai Menteri ESDM. Karena itu, posisinya di DPR periode 20092014 digantikan oleh Pasek Suardika melalui proses PAW. (wir)

Fenomena remove bandits ini akibat munculnya pengusaha hitam, politisi busuk dan kutu loncat yang memenangkan pilkada sehingga banyak kepala daerah tidak tunduk dan mendengar atasan di provinsi atau gubernur dengan alasan kepala daerah tersebut dipilih langsung oleh rakyat. “Fenomena inilah yang muncul saat ini dengan banyaknya caleg yang tidak dikenal,” tegas Yosef Adi Prasetyo dalam lokakarya “Peliputan Pemilu Media Cetak” dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) di Aula Gedung C Pascasarjana Univertas Bengkulu, Jumat (7/2). Secara media, Yosef juga melihat kecenderungan liputan pemilu di media saat ini adalah

jurnalisme pacuan kuda. Media asyik memberitakan aksi saling salip parpol dan kejar-kejaran hasil jajak pendapat. Media juga terjebak pemberitaan saling menyerang dari satu partai ke partai lain. Padahal, sebenarnya, pemilu adalah sarana perebutan kekuasaan yang dilakukan dengan regulasi, norma dan etika sehingga sirkulasi elite atau pergantian kekuasaan. Artinya, pemilu dan hasilnya memiliki legitimasi. Disisi lain, Yosef mengungkapkan, wartawan dan media juga saat ini menghadapi fenomena Moghulisme. Sejumlah wartawan menghadapi berbagai persoalan eksistensi diri akibat pimpinan beberapa media menjadi pimpinan

11 partai malah ikut mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres. Situasi ini bertambah runyam karena dengan fenomena ini, beberapa tim media malah menyuruh wartawannya untuk menjadi caleg dari partai yang dipimpin pemilik media tersebut atau setidaknya menyuruh wartawan menjadi tim sukses sebuah partai atau caleg. “Saran saya, jika memang mau menjadi caleg atau tim sukses, lebih baik nonaktif atau mundur dari wartawan,” ujar Yosep dalam lokakarya yang juga menghadirkan narasumber Pemred Republika, Nasihin Masha. Nasihin mengungkapkan, seorang wartawan yang ingin menjadi caleg harus mundur sebab tidak

sekonyong-konyong dia menjadi caleg, namun mempunyai proses dan ini tidak bisa dilakukan seorang wartawan yang merangkap caleg. Dunia politik adalah dunia panggung. Pers tidak bisa terjebak dalam panggung tersebut secara langsung karena pers mempunyai peran berbeda dari panggung politik tersebut dan pers harus bisa independen dalam memberitakan liputan pemilu. “Sebaiknya wartawan jangan ikut sebagai caleg dan tim sukses, tapi cukup berfungsi sebagai pemberita dan fungsi kontrol saja,” ujar Nasihin dalam diskusi yang dimoderatori Maria D Andriana (LKBN Antara) dan dihadiri 30 peserta perwakilan media, dan PWI dari berbagai cabang. (red)

Pemecatan Kasun Sambungan dari hal. 1 sudah langsung mengambil keputusan yang menggemparkan seluruh warga Japanan, khususnya warga dusun Japanan Kidul terkait pemecatan sepihak Kepala Dusun Japanan Kidul yang kebetulan memiliki nama yang sama dengan kepala desa yaitu Hariyanto. Hariyanto, pria berkumis tebal ini menjabat sebagai kepala dusun Japanan Kidul sudah bertahuntahun. Dalam pengabdiannya selama menjabat sebagai kepala dusun Japanan Kidul selalu memegang pada tatanan dan aturan yang termuat dalam Peraturan Pemerintah, bahkan selama pengabdiannya tidak pernah ada warga yang komplain atas kepemimpinannya. Hal ini juga dibenarkan oleh beberapa orang warga dusun Japanan Kidul yang pernah kami konfirmasi (tidak bersedia disebut nama). Namun betapa kagetnya seorang Hariyanto pria pendiam ini setelah mendapatkan selebaran foto copy Keputusan Kepala Desa Japanan Nomor : 470 / I / 2014 Tentang Pemberhentian Dengan Hormat Kepala Dusun Japanan Kidul, dan lebih kagetnya lagi selebaran tersebut disampaikan ke keluarga dan

atau ibu dari pada Hariyanto dan sambil mengatakan, “Kilo Surat Pemecatan Hariyanto wes ndang ditanda tangani” kata kurir pembawa selebaran yaitu Syafi’il Anam dan Sunyoto yang diduga suruhan Kades Hariyanto. Tak hayal lagi mendengar suara keras dan terkesan intimidasi dari 2 orang kurir tersebut ibu atau orang tua Hariyanto langsung lemas dan jatuh sakit, yang disesalkan oleh pria berkumis tebal (kasun Harianto Red) ini adalah jika memang ada kesalahan dan atau perbuatan yang kurang berkenan terhadap kinerja sebagai Kasun kenapa tidak diselesaikan secara baik-baik dan melalui mekanisme wewenang yang ada. Jika begini caranya kan malah memperkeruh suasana di Desa Japanan, apalagi surat keputusan tersebut diperbanyak dan disebarkan ke mayoritas warga Japanan khususnya Japanan Kidul. Menanggapi pemberitaan miring tersebut tim SMN meminta konfirmasi Kasun Hariyanto yang menyatakan,”saya sudah membuat surat pengaduan ke Kapolres Kota Mojokerto tertanggal 03 Pebruari 2014 lalu terkait intimidasi, per-

buatan tidak menyenangkan dan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh dua orang kurir Syafi’il Anam dan Sunyoto yang diduga suruhan Kades Hariyanto,” kata pria berkumis tebal ini. Lebih dalam kami menanyakan kenapa kok diduga suruhan kades, Hariyanto menjawab, bagaimana tidak, saya saja belum menerima Surat Pemberhentian itu, malah surat yang ditanda tangani Kades dan stempel Kades sudah ditangan orang lain bagaimana caranya. Menurut keterangan Kaur Pembangunan, Nyoto, Kades Japanan Hariyanto menangis setelah mendapat SMS dari seseorang yang tidak diketahui namanya. Isi SMS tersebut mendesak agar Kades Hariyanto memecat Kasun Japanan Kidul Hariyanto, dan ini yang kami sebut ironis, apakah dengan SMS yang tidak bisa dipertanggung jawabkan itu dipakai dasar oleh seorang kepala desa yang terhormat memecat Kepala Dusun, dan terkait dana PUEM desa Japanan adalah terbaik ke tiga se-kecamatan Kemlagi, tak heran kalau SHU (sisa hasil usaha) dalam tahun 2013 mencapai kurang lebih Rp 100 juta (keterangan dari Nyoto,

red). Dan Kades selaku pembina, dalam pembagiannya SHU (keterangan bu Cipluk, bendahara PUEM) desa Japanan mendapat pembagian SHU kurang lebih Rp 9 juta dan Kades juga mendapat bagian Rp 9 juta, dan itu sudah diterima oleh Kades Hariyanto semua. SMN berupaya langsung menelusuri keterangan tersebut kepada Utomo (mantan Kades Japanan), sebab Utomo dalam tahun 2013 menjabat selama 7 bulan, berarti mestinya juga mendapat bagian, ternyata Kades lama tidak dikasih bagian apa-apa oleh Kades Hariyanto. Utomo berusaha menghubungi Kades Hariyanto melalui telpon tidak mendapatkan respon yang baik. Terus dikemanakan uang tersebut, dan uang untuk desa kok tidak diserahkan ke Bendahara Desa? Selasa (4/2/2014), Kades Hariyanto menghubungi SMN lewat SMS bermaksud menggunakan hak jawab. Kamis (6/2/2014), SMN mencoba menghubungi kembali Kades Hariyanto namun tidak mendapatkan respon sampai berita ini diturunkan. (Sh)

mempunyai misi lain. Yaitu untuk mengikuti Komodo Multilateral Exercise di perairan Kepulauan Riau yang digelar Maret hingga April 2014 mendatang. “Selepas pendistribusian alutsista selesai, kami mengikuti pelatihan komodo juga,” tutupnya. Sementara itu, Pendiri PT Lundin Industry Invest Lizza Lundin saat

dikonfirmasi detikcom menolak memberikan keterangan lebih lanjut perihal pemesanan alutsista TNI AL tersebut. Kepada detikcom, Lizza hanya meninggalkan pesan singkat yang menunjukkan bahwa dirinya sedang berada di luar kota untuk kepentingan bisnisnya. (msj/rip)

Tujuh Alutsita Sambungan dari hal. 1 Perwira Pelaksana (Palaksa) KRI Banjarmasin 592 Mayor (P) Mohammad Nizarudin saat ditemui detikcom, Jumat (7/2/2014) sore di geladak E (bridge deck) menguraikan, ke-7 alutsista tersebut diantaranya akan dikirim ke Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan di Sumatera Utara, Lanal Ranai di Kepulauan Riau,

kepulauan Natuna dan Lanal Tarempa di Batam dan sejumlah perairan di Kepulauan Natuna. “Untuk didistribusikan ke pulau pulau luar bagian barat, memperkuat keamanan wilayah laut,” jelas Nizarudin. Setelah menyelesaikan tugas mendistribusikan alutsista, sambung Mayor Nizar, KRI Banjarmasin 592 dengan ABK 145 orang itu juga

SDN Dlanggu Mojokerto Sambungan dari hal. 1 pengecekan terkait LKS dan buku penunjang tersebut menyatakan bahwa buku tersebut tidak layak untuk dijual kepada murid-murid terlebih lagi diwajibkan untuk membelinya. Pramuji, S.Pd, Kepal SDN Dlanggu Mojokerto mengatakan kalau pihaknya hanya menjual LKS dan buku penunjang sebanyak tiga mata pelajaran dan juga mengetahui

kalau buku tersebut tidak layak untuk dijual kepada murid-muridnya. “Kami hanya menjual tiga mata pelajaran dan kami tau buku tersebut kurang layak untuk dijual ke muridmurid kami”, ungkapnya. Lebih lanjut Pramuji mengatakan kalau pihaknya dalam hal ini

SDN Dlanggu tidak mampu berkutik. Pasalnya, dari pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto sendiri mewajibkan untuk membelinya. “Tapi apa daya Diknas Kabu-paten Mojokerto mewajibkan untuk membeli buku mata pelajaran tersebut”, terangnya.

Ketika kami mengkonfirmasikan kepada kepala UPTD lewat via SMS (Kang Marji) berkomentar, “Hati-hati kepada kepala sekolah dan komite SDN Dlanggu sangat berbahaya karena mereka tergolong orang cerdik dan tahu kode etik wartawan”, ujar kepala UPTD kepada Koran ini. (cak gun)

PPIP Desa Mojosari Sambungan dari hal. 1 sudah rusak”. Ada narasumber yang berani memberitahu pada kami, ternyata ada pos-pos yang harus disetori hingga mencapai jumlah 10% ditambah Fee rekanan kurang lebih 10%. Jadi hilang kurang lebih 20% dari total anggaran. Dia juga bilang seandainya anggaran tersebut utuh jelas itu akan terlaksana dengan baik, dan sukses sesuai harapan masyarakat. Tim juga menemui OMS di rumahnya dia memberikan klarifikasi,

bahwa pelaksanaan pekerjaan sudah sesuai prosedur. Katanya. Sebetulnya ini sudah masuk pelanggaran Pakta Integritas dan masuk kearah Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), dalam arti OMS sudah pantas ditidak lanjuti secara hokum. Jauh-jauh sebelumnya Pemerintah atau Pejabat sudah menghimbau pada masyarakat agar program tepat sasaran dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan maka, wajib mengawal, karena pelaksanaan proyek sangat prorakyat. Agar dilaksanakan

secara maksimal tanpa ada penyimpangan, manipulasi, kong kalikong, dan sebagainya. Pemerintah juga menghimbau pada OMS, dalam pengerjaan tak boleh dilaksanakan oleh pemborong atau rekanan karena jelas melanggar dari tujuan pelaksanaan apalagi inti dari program ini adalah pemberdayaan masyarkat sekitar secara swadaya. perlu diketahui kalau pakai pemborong atau rekanan orientasinya adalah keuntungan, sehingga dapat mrugikan keuangan negara. (gus)

Isu Korupsi Dana Haji Sambungan dari hal. 12 hanya menggunakan nama Menteri Agama, tetapi pengelolaannya dilakukan pihak Kementerian. “Jangan pikir itu rekening pribadi SDA. Itu rekening kementerian. Saat sebelum SDA jadi menteri, rekeningnya juga atas nama Menteri Agama,” ungkap Arwani. Penyelidikan dana haji Komisi Pemberantasan Korupsi mulai menyelidik kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan dana ibadah haji yang dikelola Kementerian Agama. Penyelidikan difokuskan pada pengelolaan dana haji tahun anggaran 2012-2013.

Kajian KPK menemukan dugaan penyelewengan pengelolaan dana haji, misalnya, dari tidak transparannya pengelolaan bunga dari uang setoran calon anggota jemaah. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pun telah mengaudit pengelolaan dana haji periode 2004-2012. Dari audit tersebut, PPATK menemukan transaksi mencurigakan sebesar Rp 230 miliar yang tidak jelas penggunaannya. Selama periode tersebut, dana haji yang dikelola mencapai Rp 80 triliun dengan imbalan hasil sekitar Rp 2,3 triliun per tahun. Namun,

dana sebanyak itu dinsinyalisasi tidak dikelola secara transparan sehingga berpotensi dikorupsi. Misalnya, pemilihan bank untuk penempatan dana haji tidak dilakukan dengan parameter yang jelas. Contoh ketidaktransparanan lain adalah mekanisme penukaran valuta asing (valas) dalam penyelenggaraan haji. Penukaran valas selalu dilakukan di tempat penukaran yang itu-itu saja, sementara tidak dijelaskan apa parameter dalam memilih tempat penukaran valas. (red/kom)


CMYK

Suara Media Nasional

12

Edisi 122 / VI / 10-16 Februari 2014

Bupati Jombang Hadiri Apel Operasi Mantap Brata Pastikan Pemilu 2014 Aman

Bupati Nyono Suharli Wihandoko bersama Kapolres, TNI memeriksa kesiapan Operasi Mantap Brata Pemilu 2014, pada Apel yang digelar di Mapolres Jombang, Sabtu, 8 Februari 2014 kemarin

Jombang, SMN - Polres Jombang telah menggelar apel konsolidasi pasukan dalam rangka rangka

Operasi Mantap Brata 2014. Apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pemilihan umum legislative

(pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) itu digelar dilapangan Mapolres Jombang pada Sabtu (8/

2/2014) pagi. Hadir Bupati Jombang Drs. Ec. H. Nyono Suhalrli Wihandoko, Forpimda, Ketua KPU

Jombang, Ketua Pengawas Pemilu (Panwaslu), kepala SKPD terkait dan undangan lainnya. Selaku inspektur upacara AKBP Tri Bisono Soemiharso, Kapolres Jombang. Pada apel gelar pasukan di Mapolres Jombang yang diawali dengan kumandang Asmaul Husna pagi itu, dikerahkan sarana dan prasarana kelengkapan pengamanan yang dimilikinya polres Jombang, serta pemeriksan pasukan. Gelar Operasi Mantap Brata diikuti jajaran TNI, Polri, Satrad 222, Dishub, Satpol PP, dan Linmas. Operasi Mantap Brata 2014 akan berlangsung 224 hari untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana dan prasarana Polri dan unsur terkait dalam rangka pengamanan pemilu 2014. "Ini disiapkan untuk cheking terkait sarana dan prasarana Polri dan instansi terkait untuk siap diterjunkan untuk pastikan Pemilu 2014 aman di Kabupaten Jombang," kata Kapolres Jombang AKBP Tri Bisono Soemiharso. Operasi Mantap Brata tersebut ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Kapolres Jom-

bang kepada perwakilan dari Polri, TNI dan Pertahanan Sipil. Dalam sambutan tertulis Kapolri Jendral Polisi Drs Sutarman yang dibacakan AKBP Tri Bisono Soemiharso Kapolres Jombang antara lain disampaikan arti penting dan strategisnya pemilu bagi keberlangsungan kepemimpinan nasional, pemerintahan dan pembangunan dalam mencapai tujuan negara. Karena itu pada konteks ini Polri sebagai penanggung jawab keamanan dalam negeri, berkewajiban untuk mengawal, menjaga dan mengamankan penyelenggaraan Pemilu 2014. Pemilu punya potensi kerawanan yang bisa menimbulkan keamanan. Hal ini bisa terjadi di setiap tahapan Pemilu, bisa Pidana Pemilu maupun Pidana Umum. "Deteksi dini setiap gangguan keamanan di setiap tahapan Pemilu dengan memfungsikan intelijen,"ujar Tri Bisono menyampaikan pesan Kapolri Jenderal Pol Sutarman. Pengamanan pemilu dilakukan melalui manajemen keamanan yang terpadu dan komprehensif, mengerahkan segala sumber daya yang ada, serta memperkokoh kerja sama

sinergis dengan penyelenggara pemilu, TNI, masyarakat dan mitra keamanan lainnya, agar pesta demokrasi pemilu 2014 dapat berlangsung aman, jujur, adil dan demokratis. Kapolres Jombang AKBP Tri Bisono Soemiharso berharap polisi maksimal dalam mengamankan Pemilu 2014, dan tidak mendukung partai politik tertentu. "Polisi harus menciptakan rasa aman, baik bagi penyelenggara Pemilu maupun bagi pemilih," katanya. Pemerintah Daerah sesuai dengan UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah, mendukung penuh kesuksesan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2014. Hal ini juga ditegaskan oleh Bupati Jombang Bupati Jombang, Drs Ec Nyono Suharli Wihandoko yang menyatakan bahwa Pemerintah Daerah, mendukung penuh kesuksesan pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Tahun 2014. "Pemilu 2014 di kabupaten Jombang wajib lancar, sukses dan aman " tutur Bupati Nyono Suharli. (bam/hms)

PPP Curigai Isu Korupsi Dana Haji “Settingan”

Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Alie saat membuka Mukernas PPP di Bandung

Bandung, SMN - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mempertanyakan soal isu dana haji yang muncul menjelang pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II PPP. Ketua DPP PPP Arwani Thomafi menuturkan, banyak peserta Mukernas yang mencurigai isu dana haji ini untuk menggagalkan rencana penca-

lonan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali sebagai calon presiden. “Kok isu dana haji persis dilangsungkannya Mukernas PPP di Bandung. Ada apa ini? Apakah ada settingan tertentu atau apa ini? Banyak yang bertanya ini,” ujar Arwani di selasela acara Mukernas II PPP, Sabtu (8/2/2014).

Arwani menuturkan Suryadharma Ali yang juga Menteri Agama sudah melakukan perbaikan drastis dalam proses penyelenggaraan haji di Kementerian Agama. Ia mencontohkan, semenjak dipegang Suryadharma, Dirjen Haji dipegang oleh seorang ekonom yakni Anggito Abimanyu. “Sekelas Anggito itu sudah

memberikan jaminan bahwa ada komitmen yang tinggi dan juga hasil kinerja yang bisa kita rasakan terkait peningkatan kualitas penyelenggara,” ucapnya. Sekretaris Fraksi PPP di DPR ini juga mengaku aneh rekening Menteri Agama yang dipersoalkan dalam urusan haji. Menurutnya, rekening itu Bersambung halaman 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.