Suara media nasional edisi 127

CMYK

Media Online: suaramedianasional.com

Edisi 127 Tahun VI / 17 - 23 Maret 2014

SuaraMedia NasionalCom

@smedianasional

Sudah Terdaftar di Dewan Pers Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013

Harga Rp 5.000,(Luar Kota+Ongkos Kirim)

Grand Opening PT. Titipan Mas Cabang ke-31 di Kota Kediri

Telah Hadir PT. Titipan Mas di Kota Kediri dengan Produk Solusi Tunai dan Svarna Prioritas Empat produk unggulan PT. Titipan Mas diantaranya yang pertama Emas Tunai Hebat (ETH), Kedua Emas Cantik (MACAN), Ketiga Kemilau Extra 0 persen, Yang keempat Svarna Prioritas “Beli Emas Dapat Uang�.

Presiden SBY

SBY Wariskan Rp 82 Triliun Untuk Utang Luar Negeri Jakarta, SMN - Anggota Dewan Pers Yoseph Adi Prasetyo menilai selama 10 tahun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memimpin, negara terlilit utang luar negeri yang sangat besar. Hingga saat ini utang luar negeri mencapai Rp 82 triliun.

Bersambung halaman 11

Diduga SDN Kaliboto 1 Lakukan Pungli BSM

Ilustrasi

Kediri, SMN - SD Kaliboto 1 Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri diduga dari oknum pihak sekolah melakukan tarikan atau pungli dengan alasan untuk membangun halaman sekolah berupa pavingisasi.

Beny Kuncoro saat mengunting pita didampingi Sonny Laksito (COO) dan Ahmad Ridho (BM)

Sengketa Lahan dan Demokrasi Menarik Minat Penelitian Asing Gunung Mas, SMN Baru-baru ini seorang Peneliti dari Negeri Kincir Angin Mendatangngi Kabupaten Gunung Mas Propinsi Kalimantan Tengah, sebelunya Beliau melakukan Penelitian di Jawa Barat.

DR. Ward Berenschot, Koninklijk Instituut Land-en Volkenkunde Royal Netherlands Instituut Of Southeast

Bersambung halaman 11

Lahan yang bersengketa

Lokasi rusunawa milik Pemkab Sidoarjo

Bersambung halaman 11

Bersambung halaman 10

OPINI

Ilustrasi

Ancam Penjarakan Parpol dan Caleg Beri Uang Bensin Peserta Konvoi

Hasil Lelang Tanah Kas Desa Sidokare Disinyalir Tak Jelas

Nganjuk, SMN - Dengan melihat harga lelang tanah kas desa yang mahal karena desa Sidokare merupakan tanah pertanian bawang merah d tambah lagi dengan dana ADD sudah sepantasnya Sidokare bisa membangun lebih, namun kenyataannya kantor desa keadaannya memprihatinkan.

(BM), beralamat di Jalan Panglima Sudirman N0.32 A, Kota Kediri (0354) 7418600, pada Rabu (12/3), yang dihadiri ratusan tamu undangan.

Dalam acara pembukaan kantor baru PT. Titipan Mas, Sonny Laksito menyampaikan bahwa saat ini keberadaan PT. Titipan Mas sudah memiliki ke 31 Cabang yang tersebar di

Asian And Caribbean Studies, Negara kincir angin Belanda dan Bili Jagau dari Direktur Borneo Institut melakukan kunjungan penelitian, Sabtu (26/2) di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Kalimantan Tengah (Kalteng) guna pengambilan sample terkait persengketaan lahan yang sering terjadi antara masyarakat dan

Bersambung halaman 11

Kepala Desa Sidokare

Kediri, SMN - PT. Titipan Mas berdiri sejak tahun 2010 dengan merk dagang Solusi Tunai membuka kantor baru yang secara resmi dibuka dengan ditandai penguntingan pita oleh Beny Kuncoro selaku Branch Sales Manager (BSM) yang didampingi Sonny Laksito selaku Chief Operation Officier (COO) dan Ahmad Ridho selaku Branch Manager

Warga Keluhkan Sewa Runawa yang Mahal Sidoarjo, SMN - Puluhan pengguni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) milik Pemerintah Kabupaten di Desa Ngelom Kecamatan Taman Sidoarjo mengeluhkan harga sewa yang terlalu tinggi, Sidoarjo Kamis, (13/03/2014).

Rusunawa yang dihuni sejak tahun 2009 itu, yang terdiri atas atas 4 town blok tiap blok terdapat 5 lantai dan 96 kamar, tiap kamar dengan tipe 24 terdapat ruang tamu, 1 kamat tidur, 1 ruang

Pasuruan, SMN - Konvoi kampanye menjadi salah satu kegiatan yang akan diberi pengawasan ekstra. Kegiatan yang melibatkan banyak kendaraan bermotor ini sangat rentan politik uang.

Bersambung halaman 11

Bersambung halaman 11

Suasana deklarasi damai

Jokowi Capres

Siapa Diuntungkan?

KEPUTUSAN Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Megawati Soekarnoputri memberi mandat Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta sebagai calon presiden 2014 pada Jumat, 14 Maret 2014, mendapat perhatian masyakat luas.

Pencapresan Joko Widodo memperjelas peta politik Indonesia menjelang pemilu legislatif dan pemilu presiden 2014, karena selama kurun waktu 10 tahun lewat PDI Perjuangan memilih menjadi partai oposisi. Pengumuman pencapresan Jokowi ini menjadi berita paling diantisipasi dalam peta kandidat para calon presiden Indonesia.

Sosok Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan Jokowi, 53 tahun, politisi paling populer di Indonesia saat ini, juga mengakhiri spekulasi politik dan pro kontra di kalangan internal PDI Perjuangan, tentang siapa kandidat terkuatnya yang layak dimajukan sebagai calon presiden pada pilpres 2014.

Mengacu pada Konggres PDI Perjuangan di Bali, wewenang menetapkan calon presiden berada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDI Perjuangan.

Bersambung halaman 11

Ada Apa dengan Dinas Pendidikan Tulungagung?

TRIYO FEBRUANTORO BAMBANG WILAGA Wilayah Malang raya Wilayah Tulungagung/Trenggalek

Yang bersangkutan di atas setelah dilakukan pemanggilan beberapa kali dan sampai sekarang tidak ada respon. Maka Redaksi SKU SUARA MEDIA NASIONAL MEMBERHENTIKAN SECARA TIDAK HORMAT. Segala bentuk aktivitas Jurnalis yang mengatasnamakan SUARA MEDIA NASIONAL bukan lagi menjadi tanggung jawab REDAKSI atau bisa melaporkan kepada pihak yang berwajib.

Tulungagung, SMN Dengan dikumpulkannya 124 guru yang pernah mengikurti seleksi calon Kepala Sekolah baik yang dinyatakan lulus maupun yang tidak lulus menimbulkan pertanyaan besar.

Menurut salah satu kepala sekolah yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan bahwa, “Diantara 124 orang itu 33 diantaranya sudah dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat diklat calon kepala sekolah yang dikeluarkan olah Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) sebagai lembaga yang dibentuk oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Bersambung halaman 11

Iklan / Langganan hubungi : Tlp. (0354) 691147, HP 081 231 515 435

Yang bernama diatas

WAHYU H.P.

Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung

Bukan wartawan/Crew SKU SUARA MEDIA NASIONAL sejak Juni 2013 dan Redaksi tidak pernah membuatkan/menyuruh membuat proposal bantuan Kantor Biro di Kalimantan Selatan. Bila ada pihak yang merasa dirugikan dengan proposal bantuan tersebut, harap melaporkan kepada pihak yang berwajib.

Email: suaramedianasional@gmail.com

Suara Bisnis

2

Suara Media Nasional Edisi 127 / VI / 17 - 23 Maret 2014

Harga Promo Pasang Iklan:

Rp 100rb Selama 1 Bulan

Mengenal Khitan Sunat dengan Neo Alisklamp NEO ALISKLAMP adalah alat khitan terbaru yang diciptakan untuk menyempurnakan klamp-klamp sebelumnya. Kelebihan dari alat ini, khitan dilakukan tanpa harus dijahit, tanpa perdarahan, dan pasien tidak merasa takut untuk buang air kecil, karena urine keluar melalui tabung, pasien bisa tetap mandi dan beraktivitas.

Kelebihan Neo Alisklamp dibanding klamp-klamp lainnya adalah: 1) Beratnya yang jauh lebih ringan, sehingga pasien tidak merasa sedang terpasang klamp di alat vitalnya, pasien bisa beraktivitas dengan leluasa.

2) Daya fiksasi jauh lebih kuat sehingga jaringan mati lebih cepat terbentuk, karenanya klamp bisa dilepas dua hari pasca khitan, klamp yang lain empat hari pasca khitan baru bisa dilepas.

Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013.

3) Bentuk lebih anatomis sehingga memberikan hasil akhir yang lebih estetik.

4) Design Neo alisklamp, memudahkan Dokter dalam melakukan tindakan, sehingga bisa menyelesaikan tindakan dua kali lebih cepat dari sebelumnya.

5) Neo Alisklamp diciptakan oleh seorang dokter bedah urologi di Turki (Dr. Vedat Ali Canoðlu), sehingga kualitasnya memenuhi standar medis, baik dari segi design, sterilitas alat, dan komposisi bahan.

Informasi lebih detail tentang khitan metode klamp, silakan mengunjungi Rumah Khitan Kediri (www.rumahkhitan. net) - Khitan Tidak Dijahit, Tidak Diverban, Langsung Aktipitas. Mau? Jl. Raya Kediri-Pare No.1 Simpang Lima Gumul, Kediri. Telpon 0354-546452-547515 HP. 085735153788. (gung)

Alat Neo Alisklamp

Perusahaan : CV. SUARA MEDIA GROUP. Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147 Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri Penasehat Hukum II: Arif Wijanarko SH. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Noura Dian Hartaronya, SE (Anggota Komisi 6 DPR RI), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Sodiq Sudiran Atmojo, Henry Cahyono S. Soroso, Farid Makruf, SE, ST. Komisaris Utama: Winarti. Komisaris II: Dian Prasetyo. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Yon Taufik Hidayat. Bendahara : Surono, M. Irfan Amrulloh, Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti, Dian Prasetyo. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto Adi Prijanto, Drs. Muh. Ma’ruf MQ. Humas: Futi’ah SE, Abdul Rozaq, SH. Pimpinan Korlip: Drs. Widji Soeratno MM MBA. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto.

Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST, Anindita Absari.

Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Agus Wiyono (Kabiro), Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, Prijo Atmodjo, Akhmad Afandi. Nganjuk, Bojonegoro: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Jonas. Suara Blitar: Ummu Chairu Wardani, Irul, Sri Sulistyoningsih, Agus Imam S. Biro Tulungagung/Trenggalek: Dian Prasetyo, Wartawan: Rudi L. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet, Muhamad Besari. Pasuruan: Fikri Setiawan. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan, Amiruddin. Tuban, Lamongan, Gresik: M. Zainus, SH (Kabiro), Susiati, Kusaeri/Kandek, H. Musa SH MH, Sugianto. Jombang: Slamet W, Puji, Bambang Mardiono, Agus W. Mojokerto: Gunadi, Samsul.

Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Madiun Kota/Kab: J. Kustono. Magetan, Ngawi: Heri Aprianto. Pacitan: Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Misjan, Aripin, Arief Suparman. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro), Fajar Pratomo, Khalid. Kota/Kab. Probolinggo, Lumajang: Edi Sunarko RD (Kabiro). Jember: Rambu Magdalena. Bondowoso, Situbondo: Khairunazi/Yusi. Perwakilan Bali: B. Wirawan. Biro Jawa Barat, Jakarta; Ahmad Faisholihin.

Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah: Mandau Suwandi. Biro Gunung Mas: Leuntung I Dehes. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Penanggungjawab: Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Utara: Kurnelius. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Desain/Layout: Irul.

No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. Website: Kanti Wiyoto www.suaramedianasional.com. / suaramedianasional.blogspot.com. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT. Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan.

Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Dewan Penasehat: Trimo. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono.

Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 081234225711, 085645867811. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”.

Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.

KEDIRI RAYA

Suara Media Nasional

3

Dari Kediri untuk Indonesia

Edisi 127 / VI / 17 - 23 Maret 2014 Goa Selomangleng Kediri

Simpang Lima Gumul Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri

Bantu Kepentingan Petani Paska Erupsi Gunung Kelud Kediri, SMN - Dalam membangkitkan semangat para petani yang terkena dampak langsung erupsi Gunung Kelud Gubernur Jatim Pak De Karwo dan Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno memberikan bantuan benih, pupuk, permodalan dan meminta penghapusan bunga Bank. Di Balai Desa Kebonrejo Kecamatan Kepung.

Sabtu (8/3).

Hal tersebut sebagai wujud perhatian pemerintah kepada para petani di daerah terdampak agar lebih bersemangat bekerja sehingga roda perekonomian kembali normal

seperti semula.

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno telah mengawali memberikan bantuan benih, pupuk dan obatobatan juga Pak De Karwo menambah bantuan benih, pupuk dan alat alat pertanian.

Gubernur Jatim dan Bupati Kediri juga berdialok dengan para petani untuk mengetahui kesulitan petani, yang rata rata kesulitan petani maslah permodalan.

Gubernur dan Bupati Kediri yang intinya akan memfasilitasi dan membantu semua keinginan petani dan akan terus membela kepenti-

ngan petani. Dan meminta kepada Bank Indonesia dan Bank- Bank Pemerintah untuk membuat kebijakan mengapus bunga pinjaman petani dan memberikan pinjaman modal lunak sebagai biaya produksi. (hms/adv/kan) Gubernur Jawa Timur, Soekaro bersama Bupati Kediri Haryanti Sutrisno saat memberikan bantuan kepada warga khususnya para petani korban eruspi Gunung Kelud di Balai Desa Kebonrejo Kecamatan Kepung, Sabtu, 8 Maret 2014 kemarin

Peduli Korban Erupsi Kelud

Pemkab Beri Bantuan Pupuk untuk Petani Terdampak Erupsi Kelud Kediri, SMN - Petani Kabupaten Kediri yang lahan pertaniannya di 4 (empat) Kecamatan yaitu Kec. Ngancar, Puncu, Kepung dan Plosoklaten yang terkena dampak langsung erupsi Gunung Kelud mendapat bantuaan dari Pupuk Indonesia Holding Company bersama anak perusahaannya, PT. Petrokimia Bupati Haryanti bersama PT. Petrokimia Gresik dan PT. Pupuk Kaltim saat memberikan bantuan pupuk kepada petani korban erupsi Gunung Kelud di depan Gedung Teater Kelud Desa Sugihwaras Kecamatan Ngancar, Rabu, 12 Maret 2014 kemarin

Gresik dan PT. Pupuk Kaltim di depan Gedung Teater Kelud Desa Sugihwaras Kec. Ngancar. (12/3).

Bantuan yang dibagikan berupa, 174 ton NPK dari PT. Petrokimia Gresik, 166 ton Urea dari PT. Pupuk Kaltim dan 800 ton pupuk organik dari mitra produsen pupuk organik yang dikoordinasikan oleh Pupuk Indonesia Holding Company. Sehingga total seluruhnya sejumlah 1.140 ton pupuk dengan nilai Rp. 1,5 miliar.

Bantuan diserahkan secara simbolis kepada perwakilan kelompok tani oleh Direktur SDM & Umum Pupuk Indonesia Holding

Company Djafarudin Lexy bersama Bupati Kediri, dr. Hj Haryanti Sutrisno, Direktur SDM & Umum PT. Pupuk Kaltim, Jusri Minansyah dan Irwansyah, Direktur SDM & Umum PT. Petrokimia Gresik.

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengucapkan terimakasih kepada Pupuk Indonesia, PT Petrokimia Gresik dan PT. Pupuk Kaltim.

Saya berharap semua bantuan ini akan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat guna membangun kegiatan sosial dan ekonomi sehingga dapat berfungsi kembali untuk membangun kehidupan yang lebih baik. (hms/adv/kan)

Dampak Erupsi Gunung Kelud pada Sektor Peternakan Kediri, SMN - Gunung Kelud meletus pada Kamis (13/2) lalu. Letusan gunung yang terletak di Kecamatan Ngancar ini tidak hanya mengakibatkan kerusakan rumah-rumah di daerah terdampak, namun juga berpengaruh pada produksi hasil peternakan di Kabupaten Kediri. Hasil peternakan tersebut diantaranya produksi susu, produksi daging dan produksi telur yang terdapat di Kec. Ngancar, Kec. Kepung, Kec. Puncu dan Kec. Plosoklaten.

Di empat kecamatan daerah terdampak tersebut terdapat 5.367 ekor sapi perah. Dari data Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri, produksi susu di empat wilayah itu tercatat 19.231 kg/hari atau

7.019.483 kg/tahun. Pasca erupsi Gunung Kelud, mulai tanggal 14 Pebruari sampai dengan tanggal 17 Pebruari 2014, terjadi penurunan produksi susu rata-rata sebesar 7.174 kg/hari.

Sementara untuk produksi daging sapi, total produksi di Kabupaten Kediri adalah sebesar 8.498 kg/hari atau 3.101.767 kg/ tahun. Jumlah populasi sapi potong di empat kecamatan tersebut adalah 34.700 ekor, meliputi 9.177 ekor di Kec. Ngancar, 9.585 ekor di Kec, Kepung, 5.787 ekor di Kec. Puncu dan 10.151 ekor di Kec. Plosoklaten. Namun pasca letusan Gunung Kelud, kondisi sapi potong rata-rata mengalami penurunan berat badan sekitar

10 persen. Hal ini dikarenakan sakit dan kekurangan pakan. Ternak yang sakit ratarata terkena tekanan (stres), sakit pernafasan karena menghirup udara yang bercampur abu vulkanik, mastitis (radang pada kelenjar ambing) dan iritasi mata.

Penurunan produksi juga terjadi pada telur. Dari total populasi ayam petelur sebanyak 8.468.447 ekor, produksi telur tercatat 143.673 kg/hari atau 52.440.634 kg/tahun. Setelah erupsi Gunung Kelud, produksi telur se-Kabupaten Kediri mengalami penurunan rata-rata sebesar 510%. Tak hanya itu, kerusakan kandang juga terjadi di empat kecamatan terdampak, terdiri dari 323 kerusakan ringan, 308

kerusakan sedang dan 645 kerusakan berat.

Ditemui di ruang kerjanya, Plt. Kabag Humas dan Protokol Kab. Kediri Edhi Purwanto mengungkapkan bahwa Pemkab Kediri telah melakukan berbagai langkah guna mengatasi persoalan di sektor peternakan akibat erupsi Gunung Kelud. “Kami menurunkan tim medis untuk memantau kesehatan ternak. Ternak yang sakit harus segera ditangani agar tidak menyebabkan kematian� kata Edhi Purwanto. Tak hanya itu, menurut Edhi, Pemkab Kediri juga terus berupaya menjamin ketersediaan dan melakukan distribusi pakan hijau dan pakan kering bagi ternak-ternak tersebut. (hms/adv/kan)

Edhi Purwanto, SH. Plt. Kabag Humas dan Protokol

POTRET

4

Suara Media Nasional

Trenggalek, Blitar, Bondowoso, Situbondo, Gresik

Pelayanan di BLUD RSUD Dr Soedomo Trenggalek unun di fokuskan di poli umum dan IGD. Sedangkan untuk poli rawat jalan lainya dan pelayanan rawat inap di opytimalkan oleh dokter spesialis .untuk mpelayanan obat mengacu pada formularium nasional untuk pelayanan obat pada pasien penyakit kronis bias langsung untuk 30 hari.Untuk pelayanan Rawat Inap sesuai dengan hak kelas perawatan peserta BPJS apabila peserta menghendaki pelayanan naik kelas di atas haknya maka akan di berlakukan Cost Sharing sesuai peraturan yang berlaku,adapun peserta

BPJS dari jamkesmas/PBI tidak di perbolehkan naik kelas.

RSUD Dr Soedomo terus berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan yang ada dengan menambah SDM dan sarana prasarana pendukung pelayanan serta penyusunan regulasi dalam bentuk Standart Pelayanan Publik, standar pelayanan Minimal dan Standar pelayanan operasional, termasuk telah membangun gedung rawat inap Graha dengan harapan secepatnya bias operasional. (rud)

RSUD Dr. Soedomo Kabupaten Trenggalek

Trenggalek, SMN - Mulai bulan Januari 2014 RSUD Dr. Soedomo Trenggalek menjalankan pelayanan dengan perjanjian kerjasama (PKS) dengan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) kesehatan KCU Kediri. Peserta BPJS kesehatan yang mendaftar terdiri dariu: Askes, TNI/POLRI, Jamsostek dan Jamkesmas (Penerima Bantuan Iuran/PBI) selain itu ada yang mandiri (membayar iuran sendiri). Serta pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Dr. Soedomo Trenggalek.

Dalam melaksanakan BPJS 2014 RSUd Dr Soedomo Kabupaten Trenggalek sebagai pelayanan tingkat rujukan mengedepankan pelayayan spesialistik.Adapun pelayanan spesialistik yang bias di laksanakan meliputi: 1) Spesialis Penyakit Dalam, 2) Spesialis Bedah, 3) Spesialis Obsgyn, 4) Spesialis Anak, 5) Spesialis Syaraf, 6) Spesialis Paru, 7) Spesialis Mata, 8) Spesialis THt-Kl, 9) Spesialis Patologi Klinik, dan 10) Spesialis Kulit Kelamin.

Untuk mpelayanan oleh dokter

Trenggalek, SMN - Kondisi Jembatan Nglinggis yang terletak di Desa Nglinggis kecamatan Tugu sepertinya sudah semakin mengkhawatirkan. Jembatan yang mempunyai panjang 54 meter, lebar 6 meter ini pondasi penyangga jembatan

sudah menggantung, terjadi patahan dan sebagian sudah amblas. Dengan kondisi penyangga seperti ini tidak memungkinkan untuk di lewati, terutama menggunakan kendaraan roda 4.

Pada hari Rabu, 12 Maret 2014,

rus mematuhi aturan untuk menjadi jurkam. Sebab jika tidak mengajukan cuti, Wabup yang juga Ketua DPD Partai Golkar, mengaku pasti akan menjadi sasaran penindakan Panwaslu.

Selama cuti menjadi Jurkam Partai Golkar, Wabup mengaku tidak akan menggunakan fasilitasnya sebagai pejabat negara termasuk sopir dan ajudan. Sesuai ijin Gubernur Jawa Timur, Wabup mendapatkan cuti selama tujuh hari sesuai masa kampanye Partai Golkar.

Lebih jauh Wabup Rahmad menegaskan, pada pemilu kali ini, Partai Golkar mentargetkan prole-

Blitar, SMN - Peresmian bulan Panutan Pajak oleh Bupati Blitar pada Rabu, 5 Maret 2014 kemarin, sekaligus menandai dilimpahkannya pengelolaan PBB Pedesaan Perkotaan (PBB P-2) dari Pemerintah Pusat ke Pemerintah Kabupaten Blitar. Bupati Blitar, Herry Noegroho mengatakan, dalam kesempatan tersebut pemerintah juga memperkenalkan sistem baru penanganan PBB yang kini berubah menjadi PBB P2. Bupati berharap agar pelimpahan pengelolaan PBB P2 dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menarik kewajiban pajak dari sekitar 700 ribu lebih wajib pajak di Kab. Blitar.

Meski setiap tahunnya penerimaan PBB selalu mencapai target sesuai rencana penerimaan APBN, namun tahun 2014 ini dan selanjutnya Pemkab. Blitar akan

Bupati Trenggalek yang di dampingi Kepala Dinas PU Binamarga dan Kepala Dinas Perkimsih dan Kabag Humas melakukan peninjauan langsung jembatan dalam rangka persiapan pembangunan jembatan nglinggis.

Di tempat tersebut Bupati meminta kepada kepala PU Binamarga untuk menambah larangan melintas terutama untuk kendaraan roda empat dengan muatan berat. “Jembatan yang merupakan akses satu-satunya untuk masyarakat yang akan menuju desa nglinggis dan Desa Duren ini direncanakan mulai dibangun pada bulan Mei”, kata kepala PU Binamarga kepada.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menyampaikan bahwa pembangunan jembatan yang akan menghabiskan dana tidak kurang 5 milyar dan direncanakan selesai bulan November 2014,agar pengerjaannya dapat berjalan tepat waktu

Pendapatan Kabupaten Blitar, Ismuni mengatakan, peresmian Bulan Panutan Pajak juga merupakan bentuk sosialisasi kepada Pemimpin dan Tokoh Masyarakat untuk tertib dalam membayar pajak yang nantinya akan menjadi contoh bagi masyarakat. Selain itu, Dinas Pendapatan akan mulai mengoperasikan mobil keliling pelayanan pajak daerah. Tujuannya adalah untuk mendekatkan pelayanan pembayaran pajak dan memudahkan masyarakat. (Mam)

dan sesuai dengan yang direncanakan, tentunya perlu dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak baik pemerintah Kabupaten Trenggalek, pemerintahan Desa dan warga masyarakat Kepada Kepala Desa Nglinggis, Bupati menyampaikan supaya nanti ketika jembatan Nglinggis dibangun pemerintah Desa supaya memfasilitasi penyediaan tempat untuk membangun jembatan darurat sementara, “Kepada masyarakat Desa Nglinggis diharapkan dukungan kelancaran serta menjaga keamanan dalam pelaksanaan pembangunannya”, ungkap Bupati.

Sebelum ke Desa Nglinggis Bupati juga melaksanakan kunjungan kerja ke Desa Gading Kecamatan Tugu untuk meninjau jembatan penghubung Desa Gading dengan Pucanganak yang longsor, dan direncanakan akan diperbaiki pada tahun ini. (rud)

Blitar, SMN - Dalam rangka untuk menekan angka korban dari jeratan narkotika serta obat-obatan terlarang dan sejenisnya Badan Narkotika Nasional kabupaten Blitar telah menggelar Forum Group Discassion (FGD) yang di ikuti oleh instansi pemerintah Kabupaten Blitar dan swasta,

acara yang di gelar di aula tersebut mem-bahas tentang pentingnya peran IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) bagi para pecandu narko-ba, khusus untuk wilayah blitar BNN telah berupaya untuk men-canangkan program tersebut.

Sebelum memberikan sosialisasi ke sekolah maupun masyara-

kat BNN ingin membentuk kader di tiap daerah yang nantinya agar lebih mudah untuk menyampaikannya, dari penelusuran ke masyarakat ada yang menarik dari perkembangan yang menyangkut masalah narkoba ini, pasalnya banyak masyarakat awamyangbelumtaujikaBNNtelah bersedia untuk merehabilitasi serta melakukan pembinaan kepada pecandu secara gratis.

Nuris selaku humas BNN Kabupaten Blitar berharap dalam kegiatan FGD ini dapat memunculkan ide-ide kreatif serta memunculkan pendapat baru untuk mejadi solusi, karena di tahun 2014 ini merupakan tahun penyelamatan bagi para pecandu narkoba. (mam)

Forum Group Discassion BNNK Blitar Blitar, SMN - Berbagai upaya telah dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menyelamatkan para pengguna narkoba. Pasalnya data dari BNN, tahun 2011 angka pecandu di Indonesia ada 4 juta lebih, dan diperkirakan tahun ini jauh lebih banyak.

Sehingga di tahun 2014 ini telah di canangkan sebagai tahun penyelamatan pengguna narkoba.

Sehingga nantinya, para pengguna narkoba tidak lagi dipenjara melainkan akan direhabilitasi, dengan persyaratan para pengguna harus melapor.

Selasa (11/03) Badan Narkotika Nasional Kabupaten Blitar mengadakan kegiatan Forum Group Discassion (FGD) dalam rangka mensosialisasikan kepada masyarakat agar lebih tau akan bahaya narkoba, acara yang di

BNN Kabupaten Blitar saat menggelar sosialisasi FGD

gelar di aula BNN juga di hadiri oleh pihak kepolisian, Kejari, serta instansi pemerintah Kabupten Blitar, Sehingga di harapkan para pengguna narkoba di wilayah blitar segera melapor ke pihak BNN jika mereka tidak mau di tangkap oleh petugas.

Karena untuk menanggulangi bencana narkoba, diperlukan strategi secara integral dari hulu sampai ke hilir, dimana dekriminalisasi terhadap penyalah guna dan

pecandu narkotika adalah model menekan demand reduction sehingga dapat mengurangi supply narkotika illegal.

Konsep ini juga memiliki dampak ekonomis terhadap penanganan masalah narkotika, Sehingga dengan demikian maka di harapkan kepada masyarakat yang mempunyai salah satu keluarga, saudara ataupun anak sebagai pecandu narkoba di harapkan agar mau melaporkan ke BNN. (mam)

Menparekraf Minta Pemkab Gresik Punya Standar Pelayanan Wisata Religi Wakil bupati Situbondo saat menyerahkan surat cuti

han suara tiga besar, atau mengincar posisi Wakil Ketua DPRD Kabu-

Pelaksanaan kirap dan deklarasi pemilu damai 2014

terkait, Panwaskab, dan Pimpinan Parpol.

Di waktu acara tersebut Hadi Ketua KPU Bondowoso mengatakan, KPU meminta masing-masing parpol mengirimkan utusannya untuk mengikuti kirab pemilu damai.

Sebelum peserta kirab dilepas, seluruh parpol peserta pemilu 2014 mengikrarkan kampanye damai dipimpin oleh KPU. Deklarasi pemilu ini, menurut KPU menjadi kontrak politik di

berupaya menekankan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak. Bupati meminta agar kesadaran membayar pajak itu dimulai dari pejabat di lingkup Pemkab.

Blitar, dimana hasilnya akan dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan di Kab. Blitar, terlebih kini hasil penerimaan PBB P2 sepenuhnya dikelola Pemkab. Blitar dan masuk sebagai PAD tanpa harus menyetor ke pemerintah pusat.

Secara terpisah, Kepala Dinas

Suasana pengoptimalan IPWL di Kabupaten Blitar

Kunjungan Menparekraf saat berziarah di makam Maulana Malik Ibrahim

paten Situbondo. (yus)

Gelar Kirab dan Deklarasi Pemilu Damai 2014

Bondowoso, SMN - Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bondowoso menggelar kirab, pembacaan ikrar serta penandatanganan deklarasi pemilu damai.

Acara tersebut di selenggarakan di depan pendopo, kirab diikuti partai politik (parpol) peserta pemilu bersama para calon legislatif (caleg) dan calon anggota DPD. Acara kirab dan deklarasi pemilu damai dihadiri oleh jajaran Muspida, Kepala SKPD

Bupati Blitar saat meresmikan Bulan Panutan Pajak

Paviliun RSUD Dr. Soedomo Kabupaten Trenggalek

Wakil Bupati Cuti Tujuh Hari, Jadi Jurkam Situbondo, SMN - Wakil Bupati Rahmad SH, M. Hum, memilih mengambil cuti selama masa kampanye karena menjadi Jurkam Partainya. Wakil Bupati Rahmad telah menyerahkan surat ijin cuti kepada Bupati, Komisi Pemilihan Umum Daerah,KPUD, serta Panitia Pengawas Pemilu, Panwaslu.

Ijin cuti Wabup dari Gubernur Jawa Timur tertanggal 7 Maret 2014. Wabup yang juga Ketua DPD Partai Golkar Situbondo mendapat ijin cuti selama 7 hari, sesuai jadwal Kampanye Partai Golkar.

Menurut Wabup Rahmad, sebagai aparatur Negara dirinya ha-

Bupati Blitar Resmikan Bulan Panutan Pajak

BNN Optimalkan Peran IPWL

Dalam Rangka Peningkatan Pembangunan, Bupati Mulyadi Tinjau Jembatan Nglinggis

Bupati Mulyadi beserta rombongan saat meninjau langsung kondisi jembatan nglinggis

Edisi 127 / VI / 17 - 23 Maret 2014

antara penyelenggara dan peserta pemilu untuk dapat menyelenggarakan pemilu yang jujur, adil, bersih, dan berkualitas. Dengan dilakukannya penandatangan deklarasi, seluruh parpol berarti menyetujui untuk siap menerima dan mentaati peraturan yang berlaku.

Ditempat yang sama, Kapolres Bondowoso AKBP Sabilul Alif mengingatkan agar dalam kampanye tidak melibatkan anak-anak, “Para pimpinan parpol juga diminta

untuk menginformasikan kepada kadernya di daerah untuk turut menciptakan pemilu yang berkualitas, adil dan damai”, tegasnya.

Sementara Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni menjelaskan parpol dan para caleg diminta untuk siap dengan menerima hasil pemilu. Menurutnya, pemilu bukanlah arena perang, melainkan sebagai sarana untuk berkompetisi secara sehat, demokratis dan memberikan pendidikan politik yang benar kepada rakyat.

“Saya berharap pelaksanaan pemilu DPR, DPD, DPRD Provinsi dan Kabupaten harus dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku. Selain itu, saya ingin semua pihak secara bersama-sama harus menjaga suasana agar tetap kondusif,” tuturnya.

Dan menambahkan kirab ini dilepas pada pukul 10.00 WIB yang dimulai dari depan pendopo, mengelilingi seluruh aparatur dan kembali berakhir di alun-alun. (yus)

Gresik, SMN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu minta Kabupaten Gresik segera punyai standar dalam pelayanan wisata religi demi meningkatkan kunjungan wisatawan.

Hal ini diungkapkan Mari disela sela kunjungannya di Makam Maulana Malik Ibrahim di Desa Gapura Wetan, Kabupaten Gresik, Kamis (13/3/2014). “Wisa-

ta religi dibuat standar. Karena saat ini kita sudah bekerjasama dengan negara Malaysia untuk wisata religi kedua negara. Dan ini bagus bisa menarik wisman dari Malaysia,” katanya.

Mari berpesan agar Pemkab Gresik segera melakukan pelatihan penerimaan tamu kepada masyarakat sekitar wisata religi dan menjadikan rumah sebagai home stay yang memenuhi standar. “Bagai-

mana memahami wisata syariah, itu terkait standar hotel berbintang atau home stay. Satu hal yang bisa dikembangkan karena langsung ke masyarakat,” ujarnya.

Sebelum melakukan dialog dengan para pengrajin suvenir, Mari sempat berdoa didepan makam Maulana Malik Ibrahim serta berkunjung ke makam bupati pertama Gresik, Kyai Tumenggung Pusponegoro dan mendengarkan sejarahnya. “Ini bagus bisa dikembangkan dan dijadikan paket wisata religi. Dan lokasinya asri serta semua masih asli,” ujar Mari usai masuk kedalam makam Kyai Tumenggung Pusponegoro.

Mari juga berpesan kepada pengarjin suvenir dan kuliner khas Gresik agar terus meningkatkan kualitas serta juga berjanji akan kirimkan disainer untuk membantu buat disain kaos suvenir agar bisa bersaing.

“Kerajinan bentuk kerudung, gantungan kunci (suvenir) bisa dikembangkan disain dan kualitas.

Kalo t-shirt akan kita bantu dengan kirimkan disainer. Saya cukup bahagia karena sudah senergi PNPM Budaya dan Kemeparekraf. Ikon kuliner setempat, pudak bisa didorong dan dikembangkan”, pungkasnya sambil memakai kerajinan kerudung. (nus/sug)

LINTAS TIMUR

Suara Media Nasional

5

Probolinggo, Malang, Lubuklinggau

Edisi 127 / VI / 17 - 23 Maret 2014

KPU Kota Probolinggo Gelar Karnaval Kampanye Damai Pileg Tahun 2014

Semua element bergandengan tangan sepakat melaksanakan kampanye dan pemilu Damai

Probolinggo, SMN - Bertempat di Alon alon kota Probolinggo hari ini (15/3) KPUD Kota Probolinggo menggelar acara deklarasi dan karnaval kampanye damai Pemilu Legeslatif (pileg) tahun

2014, Hadir dalam acara tersebut Walikota Probolinggo Hj. Rukmini SH. MSi, Wakil Walikota HM. Suhadak SPd, Ketua DPRD, Sekda kota, Kapolres kota, Komandan

Kodim 0820, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala dinas, dan seluruh Ketua Partai Politik sekota Probolinggo, serta ketua Panwas dan PPK. Ketua KPU Kota Probolinggo Drs. Sukirman. WHP, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dasar pelaksanaan kegiatan tersebut landasan formal adalah sesuai Peraturan KPU tentang program kegiatan, dan disampaikan juga oleh Ketua KPU bahwa maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah bermakna secara esensial untuk mengenalkan para calon yang akan mengikuti Pileg tahun 2014 kepada masyarakat kota Probolinggo, dan diharapkan masyarakat sudah dapat mengidentifikasi para calon.

Lebih lanjut Ketua KPU menyampaikan maksud diadakan

Polres Probolinggo Kota Gelar Sosialisasi Kurikulum Pendidikan Lalu Lintas Probolinggo, SMN - Polres Kota Probolinggo dalam hal ini Satuan Tugas Lalu lintas (Satlantas) menggelar acara sosialisasi tentang Kurikulum pendidikan lalu lintas yang akan segera masuk pelajaran sekolah diseluruh sekolah sekolah dikota Probolinggo, acara tersebut dilaksanakan di gedung Islamic Centre kota Probolinggo.

Hadir dalam acara tersebut Kasat lantas kota Probolinggo AKP.Mukhlason. SH, selaku narasumber, dan dihadiri seluruh Kepala sekolah dari tingkat SD, SMP,dan SMU,SMK, sekota Probolinggo.

Kasat Lantas AKP. Mukhlason, dalam kesempatantan tersebut menjelaskan bahwa sosialisasi tersebut dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti MoU PPOLRI dengan Kementerian Pendidikan Nasional.

AKP. Mukhlason juga mengatakan bahwa dalam upaya sosialisasi pendidikan ini bertujuan agar para siswa nantinya secara dini sudah mengenal dan berbudaya berlalu lintas yang benar dan baik.

Lebih lanjut AKP.Mukhlason mengatakan “ Karena banyak yang tidak mengenal tetang berlalulintas yang benar maka, mulai sejak dini atau masih sekolah supaya sudah paham dan mengenal tentang berlalu lintas yang benar”.

Diimformasikan juga oleh Kasat Lantas, materi yang akan dimasukkan dalam kurikulum dari tingkatan tingkatan SD, SMP, SMU, dari pengenalan tentang rambu rambu sampai nanti terkait undang undang berlalulintas, dan secara Nasional pada tahun 2015 nanti Kurikulum tersebut sudah masuk ke Ulangan atau Ujian

Kasat Lantas Kota Probolinggo AKP. Mukhlason.SH, saat acara sosialisi dan para kepala sekolah seluruh kota probolinggo di gedung Islamic Center. (dok. lantas)

Nasional, oleh sebab itu kota Probolinggo nantinya jangan sampai ketinggalan dengan kota kota lain.

Dikesempatan lain Kepala Dinas Pendidikan kota Probolinggo Drs. Endro Suroso.MSi mengatakan pada prinsifnya Dinas pendidikan kota Probolinggo sangat mendukung,agar para

siswa memahami betul berlalulintas yang santun dan memperhatikan Rambu rambu lalulintas, pada gilirannya dapat mengurangi kecelakaan dijalan.

Lebih lanjut Drs. Endro mengatakan akan segera diupayakan kurikulum tersebut dapat dilaksanakan dan sekarang dalam tahap perencanaan. (edy)

kegiatan ini, agar dapat dipahami oleh masyarakat bahwa kampanye adalah bukan kegiatan untuk adu fisik, namun kampanye adalah kegiatan untuk merebut simpati rakyat dan kegiatan harus dilaksanakan dengan santun, tertib dan agar masyarakat sadar serta memberikan konstribusinya, juga hak kedaulatan yang ada pada rakyat, dan memilih sesuai hatinuraninya masingmasing, Kegiatan tersebut menurut Sukirman diikuti berbagai unsure penyelenggara pemilu, panwas, 12Partai Politik dan konstituennya, juga kegiatan ini diback-up oleh Keamanan dari Polri dan TNI, Kesbangpol, satpol PP, dan yang terakhir Ketua KPU Sukirman berpesan kepada para peserta sesuai pesan Presiden pada rapat konsulidasi yaitu semua pemangku kepentingan

untuk menjaga tetap aman, dan kota probolinggo termasuk kategori kota sangat rawan Money Politik pada saat kampanye, pesan yang disampaikan juga ingin mengajak semua Partai Politik memahami bahwa Money Politik adalah kejahatan yang luar biasa dan harus dihapuskan dan semuanya untuk mengawasi Money Politik tersebut.

Kapolres kota Probolinggo AKBP Iwan Setyawan SH. MHUM dalam kesempatan ini menyampaikan sesuai amanat Kapolda Jatim yang pada intinya adalah dalam menciptakan pemilu yang santun, damai dan bermartabat, serta bertujuan membangun silatirahmi, merajut hubungan emosional antara keamanan dan Parpol agar terwujud situasi yang aman, kondusif, santun, damai, bermartabat.

Lebih lanjut Kapolres menyam-

paikan setelah kampanye ada masa tenang diharapkan para peserta pemilu untuk membersihkan seluruh atribut atribut partainya, dan diharapkan semua pihak mematuhi semua peraturan yang berlaku dan dapat menyelesaikan semua permasalahan yang ada, ditekankan juga oleh Kapolres yang harus diwaspadai yaitu ISU isu yang berbau Saraa, diharapkan dalam mengemas kampanye agar tidak mengangkat hal hal yang berbau Saraa, tapi hendaknya mengangkat program yang menjadi unggulan Parpol, untuk membangun masa depan.

Dan yang terakhir ada beberapa pesan demi terlaksannya pemilu yang damai, aman, langsung dan bermartabat.

Walikota Probolinggo Hj. Rukmini. SH. MSi dalam sambutannya mengatakan dengan adanya dekla-

rasi kampanye damai dan kirap karnaval ini diharapkan kesiapan masyarakat dan sekaligus partisipasi aktif semua peserta pemilu agar tercipta pemilu yang jujur,adil, langsung dan bermartabat sesuai yang diharapkan, dan kegiatan ini merupakan sarana bagi para Parpol dan Para Calon Legeslatif untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat, agar masyarakat dapat mengetahui calon wakilnya yang akan dipilih nanti.

Walikota juga berpesan dalam agar diselenggarakan dengan adat adat ketimuran yaitu dengan sopan, santun, dan bermartabat serta dapat dipertanggung jawabkan, yang terakhir Walikota Hj. Rukmini berharap, “semoga kita semua masih dapat menjaga,memberikan keadaan kota yang kondusif sampai saat nanti tanggal 9 April”. (edy)

Kota Probolinggo Menuju Kota Bersih Sampah Tahun 2020 Probolinggo, SMN - Dalam rangka memperingati hari peduli sampah tahun 2014, Pemerintah kota Probolinggo dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup (BLH) kota Probolinggo menggelar rangkaian kegiatan, pada hari ini (14/ 3) yang dipusatkan di Alon alon kota Probolinggo dengan Apel pagi dan pembacaan Deklarasi untuk mewujutkan Probolinggo bersih sampah tahun 2020, juga diadakan kegiatan bersih bersih sungai /kali banger.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Walikota HM. Suhadak. SPd, Sekda, Asisten, Kepala Dinas, Kabag, Camat, Lurah serta jajaran Forum Kepala Pimpinan Daerah( FKPD) sekota Probolinggo.

Kepala BLH kota Probolinggo Ir. Budi Krisyanto dalam laporannya menyampaikan Selain dalam rangka memperingati hari peduli sampah tahun 2014, kegiatan ini juga dalam rangka SMS darling, Persiapan penilaian Adipura Tahap keII, dan Laun-

ching Bank sampah kota Probolinggo, juga Program Kali Banger Bersih Sehat Sejahtera (KB2S2) yang diikuti oleh TNI, SKPD, Masyarakat Kelurahan Mangunharjo dan Jati sekitar Kali Banger.

Acara selanjutnya yaitu Kelompok masyarakat Mitra BLH, membacakan deklarasi menuju kota probolinggo bersih sampah tahun 2020 yang terdiri dari 6 butir tentang komitment bersama.

Wakil Walikota Probolinggo HM. Suhadak SPd mengatakan bahwa sesuai dengan tema yang diusung kali ini adalah, “Gerakan Indonesia Peduli Sampah menuju Masyarakat Berbudaya 3 R, untuk kesejahteraan masyarakat menuju kota Probolinggo bersih sampah 2020”.

Lebih lanjut HM. Suhadak mengatakan “Kami serukan kepada seluruh SKPD dijajaran pemerintah kota Probolinggo agar supaya dimasing-masing kantor, mulai melakukan pemilahan dan pemrosesan sampah sesuai dengan Perda

Ilustrasi

nomor 5 tahun 2010 dan saya sangat berharap seluruh kantor kantor dilingkungan Pemerintah kota Probolinggo dapat menjadi percontohan bagi masyarakat dalam pemeliharaan dan pemrosesan sampah”.

HM. Suhadak SPd juga mengharapkan kedepan agar meningkatkan komitment secara terus

menerus dan bersinergi antara pemerintah dan masyarakat supaya lebih optimal.

Kegiatan selanjutnya adalah menandatangani Nota kesepakatan Msyarakat Mitra BLH dan Pemerintah Kota Probolinggo, serta langsung menuju lokasi sepanjang kali banger. (edy)

Bung Rendra Resmikan Jembatan Gantung

Bupati Rendra melihat jembatan gantung yang baru dia resmikan di Desa Kedung Banten Kecamatan Sumbermanjing

Malang, SMN - Sebagai daerah desa korban bencana banjir bandang tahun lalu, Desa Kedung Banteng Kecamatan Sumbermanjing merupakan daerah penghasil pertanian

jenis padi dan aneka perkebunan baik Kelapa ataupun buah durian.

Dalam rangka meningkatkan sarana infrastruktur di lokasi desa tersebut pasca longsor dan terputusnya

jembatan penghubung antar desa, Bupati Malang H. Rendra Kresna kemarin telah meresmikan Jembatan dengan system gantung dengan bisa dilewati dengan kapasitas 500 kg, pada Rabu, 12 Maret 2014 kemarin.

Jembatan gantung yang akan dibangun itu berada di Dusun Kedung Banteng Bawah, Desa Kedung Banteng. Jembatan sepanjang 50 meter dan lebar 3 meter ini menghubungkan antara RT 01 dan RT 02 di RW 01. Sebelumnya, jembatan ini putus akibat banjir bandang.

“Pembangunan jembatan ini sangat kami prioritaskan segera sebab jika terlambat pembangunannya, maka sekitar 90 KK atau 360 jiwa akan

terisolir, Selain itu perekonomian di dua RT tersebut juga akan tersendat.

Belum lagi, jembatan ini juga menjadi jalan penghubung untuk anak sekolah”, ulas Parlan (67) warga asli setempat yang turut menghadiri cara peresmian tersebut.

Acara yang di hadiri Bung Rendra selaku orang nomor satu di Kabupaten Malang tersebut menyatakan, “Dalam merelokasi desa khususnya sungai yang dilewati jembatan gantung itu untuk dijaga kebersihannya agar tidak digunakan sebagai pembuangan kotoran rumah tangga serta menjaga ekosistemnya, salah satunya jangan mengambil ikan dengan alat peledak”, ung-

kapnya.

Dalam kesempatan yang sama Kamdi Kepala desa setempat, menyampaiakan, “Agar pemerintah Kabupaten Malang agar segera membangun pondasi bendungan sungai yang juga turut porak poranda dari dampak banjir bandang juga”, katanya.

Sebelum meresmikan jembatan Bung Rendra di suguhi buah Durian yang dinikmati seluruh rombongan dari jajaran SKPD yang menyertai acara tersebut seperti Dinas Bina Marga & Dinas Cipta Karya. Acara yang berlangsung tidak kurang 1 jam tersebut berjalan meriah dan antusias warga terlihat dengan adanya

jembatan baru tersebut.

Sebelumnya masyarakat desa setempat untuk beraktifitas selama belum ada jembatan baru mereka melewati sungai yang hampir 65 meter dengan resiko luapan air sungai yg bisa datang secara mendadak. Mengakhiri sambutannya Bung Rendra mengajak, “Agar masyarakat setempat menanami lingkungan tanahnya di Tanami tanaman keras (seperti kayu jati) dan bukan tanaman semusim semisal pohon pisang dan sebagainya, karena air akan terserab ke pohon yang keras dan bisa menghadang banjir”, ulasnya. (Jun)

Wako Buka MTQ Ke-11 Tingkat Kota Lubuklinggau

Walikota Lubuklinggau, Drs H SN Prana Putra Sohe, MM bersama unsur Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD) memukul gendang sebagai tanda pembukan MTQ ke-11 tingkat Kota Lubuklinggau di buka.

Lubuklinggau, SMN Musabaqoh Tilawatil Quran, Tingkat Kota Lubuklinggau Ke-11 dibuka langsung oleh Walikota Lubuklingga H SN Prana Putra Sohe di Lapangan Kantor Walikota, Jalan Garuda, Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau, Propinsi Sumatera Selatan.

Walikota H SN Prana Putra Sohe bersama unsur Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD) memukul

gendang sebagai tanda pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-11 tingkat Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (01/ 03/2014) pukul 21.40 WIB resmi dibuka. Rangkaian acara MTQ Ke-11 ini meliputi perlombaan antara lain ; cabang Tilawah Al Quran, Hifzhil (hafalan), Khottil (kaligrafi), Fahmil (cerdas cermat) dan Syarhil (pensyara-han).

Acara MTQ yang ke-11 kali ini di hadiri oleh banyak

tamu undangan dari berbagai elemen, Ibu Ketua PKK Kota Lubuklinggau Hj Yetti Oktarina Prana, Hj Sri Haryati Sulaiman, Sekretaris Daerah H. Parigan, Ketua DWP Hj. Ranti, Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover L Gaol, Ketua DPRD Lubuklinggau H. Hasbi Asadiki, Jajaran Pejabat Pemkot Lubuklinggau, Ulama, Dewan Hakim, Guru Ngaji, Marbot, Kafilah dari 8 kecamatan dalam Wilayah Kota Lubuklinggau sebanyak 209 peserta, serta masyarakat yang juga ikut menyaksikan merianya MTQ Ke-11 Tahun 2014 ini.

Suasana sempat hening, tamu undangan diam menyimak dengan hati yang tenang, mendengarkan Gema Ayat Suci Al-Quran pada acara pembukaan MTQ yang Ke11 ini, kalam Illahi dikumandangkan oleh Ust H.Bangun Syahraya sang Juara MTQ Tingkat Sumatera Selatan tahun 2013 yang lalu.

Walikota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe dalam sambutannya mengharapkan, dengan terselenggaranya

MTQ ini dapat melahirkan bibit-bibit hafiz quran atau pun potensi terbaik dari setiap jenis perlombaan, serta dapat menjadi perwakilan sebagai Kafilah Kota Lubuklinggau untuk MTQ Tingkat Propinsi Sumatera Selatan yang akan

dengan maksimal agar dapat menjadi Juara, Jika diantara peserta nanti dapat meraih juara apa lagi, bisa menjadi Kafilah Lubuklinggau sebagai Juara di Tingkat Nasional, selain hadiah yang sudah disiapkan oleh Panitia penye-

Walikota H. SN Prana Putra Sohe berbincang dengan peserta lomba MTQ

di selenggarakan di Kabupaten Musi Banyu Asin pada bulan mei mendatang.

“Untuk itu kepada semua peserta lomba yang tentu, sebelum perlombaan telah berlatih dengan keras, tampilkan apa yang telah dilatih

lenggara, Pemerintah Kota Lubuklinggau juga akan memberangkatkan Haji Gratis untuk yang mendapatkannya.” Katanya.

Saat pelantikan Para Dewan Hakim Walikota H Prana Putra Sohe mendengar dian-

tara Hakim ada yang belum berangkat ke tanah suci.

“Pemerintah Kota Lubuklinggau akan memberangkat Umroh Gratis untuk Dewan Hakim yang belum haji tersebut,” kata Prana.

Atas nama Pemerintah Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada seluruh masyarakat Lubuklinggau, karena penyelenggaraan MTQ ke-11 ini belum bisa di laksanakan di Masjid Agung As-Salam yang merupakan Masjid kebanggaan masyarakat Lubuklinggau. Hal tersebut dikarenakan Masjid kita masih dalam pekerjaan renovasi dan perluasan secara besar-besaran dengan harapan nantinya dapat menampung lebih banyak masyarakat dalam setiap perayaan hari-hari besar Islam.

“Saya sudah mengintruksikan kepada kontrkator pelakasana proyek Insya allah pada Hari Raya Idul Fitri 1435 H Tahun ini, Masjid As-Salam sudah siap di gunakan,” kata Prana.

Masih kata Walikota, tahun 2014 ini pemerintah Kota Lubuklinggau sudah menganggarkan dana 70 Miliar untuk kemaslahatan umat, dana tersebut untuk Renovasi besar-besaran Masjid Agung As-Salam, Umroh Gratis, Bantuan Penyelesaian masjid, Insentif Guru Ngaji, Marbot Masjid serta banyak lagi Program lainnya. “Untuk itu Pemerintah Kota Lubuklinggau membutukan dukungan dari masyarakat untuk mengsukseskan program

tersebut,” kata Prana.

H Lutfi Ishak, Kepala Bagian Kesra Pemerintah Kota Lubuklinggau kepada media mengatakan, Perayaan Perlombaan MTQ yang Ke-11 kali ini diadakan dengan harapkan nantinya dapat menciptakan generasi yang Qurani handal dan menjadikan Al-Quran sebagi tuntunan dalam kehidupan. “Kita semua mengharapkan hasil dari lomba MTQ ini natinya akan menciptakan generasi yang memahami Al Quran”, ujarnya. (Abu/Adv)

Ustad H.Bangun Syahraya mengumandangkan Ayat Suci Al Quran

PUBLIK

6

Suara Media Nasional

Karisidenan Madiun, Malang, Mojokerto

Ngaku Wartawan, 10 Pejabat Pemkab Magetan Hampir Ketipu

Ilustrasi penipuan dengan telepon

Magetan, SMN - Sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, jadi sasaran aksi penipuan melalui pesan singkat (SMS) yang dikirim dari nomor 082 334 757 993.

Bunyi SMS tersebut adalah: “Tulung jenengan bantu sak mampunya Mas Didik, Pak Rahmat Edy, kasihan operasi tumor otak di RS dr Soetomo. Kirimkan ke rekening

Mas Didik sendiri biar tahu keluarganya. BCA 033 160 9748 a/n Didik Purwanto. tks bnyk Pak smg bnyak rejeki.

Salam dr rekan-rekan pers. bls”.

Karena mengatasnamakan awak media, Kepala Bagian Humas Pemkab Magetan Saif Muhklisin langsung mengonfirmasikan kepada beberapa di Magetan, Rabu (12/3/2014).

Saif menjelaskan, yang dimaksud Rahmat Edy adalah

Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta).

Sedangkan Didik Purwanto yang dimaksud adalah, wartawan Radar Magetan.

“Yang tidak enak mas, pengirim itu pesan singkat itu mengaku bernama Dony.

Padahal, di sini Dony wartawan hanya satu dan jelas nomor ponsel dan suaranya tidak sama”, katanya.

Pejabat yang mendapat kiriman pesan singkat itu, lebih dari 10 orang. Setelahnya, mereka akhirnya menelepon Bagian Humas Pemkab untuk mengonfirmasi kebenaran hal tersebut.

“Alhamdulillah, tadi saya cek ke sejumlah pejabat Pemkab Magetan, belum sempat ada yang transfer. Karena sudah sering kali menerima SMS seperti itu sebelumnya,” tambahnya.

Sementara Bagian Pelayanan BCA Cabang Magetan

dikonfirmasi sejumlah wartawan, mengaku tidak bisa memberikan identitas pemilik nomor rekening 033 160 97 48 atas nama Didik Purwanto.

Pasalnya, membuka identitas nasabah merupakan pelanggaran kode etik BCA. “Kami tidak bisa memberikan identitas itu, kalau bukan pemiliknya dengan membawa identitas. Karena membuka identitas pemilik rekening itu melanggar kode etik,” kata Kepala Bagian Pelayanan BCA Cabang Magetan Atik kepada wartawan.

Hal yang sama juga dikatakan Kapolres Magetan Ajun Komisaris Besar Riky Haznul yang dimintai bantuan wartawan, agar menghubungi pihak BCA untuk mengetahui identitas pemilik nomor rekening.

“Kalau menunjukan nomor identitas pemilik nomor rekening itu melanggar kode etik perbankan. Jadi polisi tidak punya hak,” kata Riky. (her)

Rangkaian Kegiatan dan Hadiah Menanti Pada Gelaran HUT Satu Abad Kota Malang Malang, SMN - Menyambut peringatan satu abad Hari Ulang Tahun Kota Malang, segenap anggota masyarakat, jajaran pemerintahan, sekolahsekolah di Kota Malang benarbenar siap memberikan kado yang istimewa. Berbagai kegiatan sudah dipersiapkan mulai dari bulan Maret ini hingga bulan Mei 2014.

Suasana pesta HUT Kota Malang sudah semakin terasa saat melintasi Balai Kota Malang, di depan kantor Balai Kota Malang sudah terlihat hadiah jalan sehat. Tidak tanggung-tanggung dua mobil pick up siap dibawa pulang sebagai hadiah utama bagi peserta jalan sehat yang akan dilaksanakan pada 27 April 2014 nanti.

Dimulai dengan doa bersama tanggal 31 Maret, puncak acara peringatan seabad Kota Malang yaitu pada tanggal 27 April 2014. Dimana pada tanggal itu akan berlangsung

kegiatan jalan sehat, tinju, penampilan grup musik asal ibu kota, hingga lari marathon internasional.

Kabag Humas Kota Malang, Drs. Alie Mulyanto, MM mengungkapkan bahwa Pesta Satu Abad Kota Malang adalah sebuah momen yang spesial.

Baik pemerintah, swasta ataupun kelompok masyarakat akan bersama-sama merayakan satu abad Kota Malang.

“Banyak sekali agenda di Kota Malang untuk merayakan satu abad kelahiran Kota Malang, gebyar peringatan satu abad Kota Malang akan dilangsungkan 27 April 2014,” terang Ali, Jum’at (14/03).

Sama dengan Alie, Wali Kota Malang, H. Moch. Anton mengakui satu abad Kota Malang adalah sebuah momen yang spesial bagi Kota ini.

Dengan usia yang sudah semakin bertambah diharapkan kota ini bisa berprestasi lebih

Hadiah mobil disiapkan dalam rangka peringatan HUT satu abad Kota Malang

banyak lagi dan menjadi lebih bermartabat.

“Banyak sekali kegiatan untuk menyambut peringatan seabad Kota Malang. Masyarakat Kota Malang akan menyambutnya dengan sukacita dengan menggelar berbagai kegiatan”, terang Anton.

Banyaknya kegiatan di Kota Malang nanti,tidak hanya sekedar hura-hura. Namun lebih dari itu, banyaknya kegiatan di Kota Malang nanti diharapkan bisa menjadi ajang promosi

yang bagus bagi Kota ini. Sehingga semakin banyak masyarakat yang mau berkunjung dan selalu kangen dengan kota ini, sehingga dampaknya bisa membawa berkah bagi Kota Malang sendiri.

Banyaknya masyarakat yang berkunjung ke Kota Malang akan banyak memberi manfaat bagi masyakat di kota ini untuk menggerakan roda perekonomian, baik untuk usaha kecil maupun besar. (jun)

Edisi 127 / VI / 17 - 23 Maret 2014

Kurangnya Koordinasi Dana DBHCHT tidak Terserap Maksimal

Ilustrasi

Ngawi, SMN - Minimnya serapan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Ngawi dinilai sebagai persoalan serius. Solusi yang diambil pemkab dengan membentuk tim percepatan yang dikomandani oleh Sekda Ngawi, Siswanto, tampaknya belum cukup. Buktinya, komisi III DPRD Ngawi masih merasa perlu ‘mengadili’ satuan kerja (satker) penerima DBHCHT. Komisi yang membidangi anggaran dan perekonomian itu menggelar hearing tertutup, Senin (10/3) lalu. Agenda pertemuan dengan sejumlah satker tersebut adalah menelisik penyebab minimnya serapan DBHCHT. Pasalnya, bukan hanya tahun ini saja hal itu terjadi. Pada 2013 lalu, DBHCHT hanya terserap 87 persen. Sedangkan tahun 2012, malah lebih buruk dengan serapan di kisaran 50 persen. “Penyebabnya perencanaan kurang matang. Dan tahun ini bisa jadi terulang lagi”, tegas Supeno, ketua komisi III DPRD Ngawi kemarin (11/3).

Menurut dia, tahun 2013 lalu sisa DHCHT yang tidak terserap mencapai Rp 2, 7 miliar. Anggaran yang tidak digunakan itu masuk ke pos sisa lebih penggunaan anggaran (silpa). Sayagnya, dewan mengaku tidak dilapori satker mana saja yang tidak merealisasi jatah anggarannya. “Datanya tidak terperinci, hanya disampaikan serapan secara umum. Tapi yang jelas tidak ada yang bisa menyerap habis”, ungkapnya.

Besarnya silpa dari DBHCHT tersebut, lanjutnya, merupakan bukti ketidakseriusan satker penerima. Lemahnya perencanaannya dan koordinasi antara satker penerima dengan Bagian Administrasi Perekonomian membuat realisasi anggaran tidak maksimal. Akibatnya, tahun lalu Ngawi berada di posisi 19 dari 38 kota/kabupaten di Jawa Timur terkait penyerapan DBHCHT. “Kami sudah memberi warning satker terkait. Awal Juli nanti serapan DHCHT akan dievaluasi lagi”, tegas Supeno.

Aries Dewanto, Kabag Adminitrasi Perekonomian, berdalih DBHCHT 2013 tidak terserap 100 persen lantaran ada sejumlah kendala. Selain waktu mepet, anggaran tersebut berupa paket kegiatan hibah dan bantuan perawatan yang melalui proses pelelangan. Beberapa kegiatan juga dialokasikan di APBD perubahan. “Memang tidak memungkinkan diserap seluruhnya”, kilahnya saat dikonfirmasi.

Meski begitu, Aries optimistik penyerapan anggaran DBHCHT tahun ini maksimal. Peringkat 19 tahun lalu akan dijadikan pemicu untuk memaksimalkan penyerapan. “Dari asistensi di Pemprov Jatim Ngawi dinilai cukup baik tapi masih perlu ditingkatkan”, pungkasnya. (Sy)

12 Parpol Pawai Bersama Awali Kampanye Damai

sehingga demokrasi bisa berjalan sesuai harapan. Kader dan fungsionaris partai tidak boleh jauh dari rakyat. Justru parpol harus dekat dengan masyarakat. Mana mungkin bisa menangkap aspirasi mereka kalau jauh dari rakyat.

Karena itu kehidupan parpol tidak boleh elitis, harus betulbetul merupakan representasi masyarakat dan rakyat. Ini perlu ditekankan agar keberadaan parpol masih dibutuhkan masyarakat.

Fungsi kedua, kata Mas’ud yaitu fungsi edukatif. “Bagaimana parpol bisa mendidik rakyat, bagaimana pendidikan politik ditanamkan kepada rakyat agar tahu yang jadi hak dan kewajiban mereka, ini penting sebab kalau rakyat tidak disadarkan atau dididik, nanti partisipasi politiknya rendah,” katanya.

Sedangkan, fungsi ketiga adalah pengkaderan. Aktifis politik harus mempunyai visi politik, apa yang harus diperjuangkan, penjabaran dari ideologi politik, kemudian

ditawarkan kepada masyarakat.

“Selain visi politik, juga harus mempunyai moral politik.

Sebaik apapun sistem dibentuk tapi jika tidak didukung moral politik yang bagus jangan harap bisa jadi pemimpin yang bisa dipercaya rakyat. Harus menguasai manajemen politik, bagaimana memberi motivasi, jangan hanya menjadi politik papan nama. Kerja politik jangan sampai 5 tahunan saja, jadikan kerja harian, mingguan, bulanan, jadi harus terpogram bagus,” paparnya.

Seorang aktifis politik, kata Mas’ud, juga harus memiliki kemampuan lobby politik, karena jika tidak bisa menyelesaikan masalah dalam forum formal, tapi melalui forum lobby bisa diselesaikan, baik itu melobby masyarakat atau kekuasaan. Kalau ini dimiliki berarti akan muncul trust kepercayaan masyarakat”, ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Mas’ud juga menceritakan pengalamannya selama terjun di dunia politik tahun 1977, partisipasi politik rakyat luar biasa. “Saat itu rakyat membutuhkan parpol, dengan kesadaran mereka sendiri. Saat Pemilu tidak ada parpol mengeluarkan uang, mereka urunan sendiri, membikin forum kampanye sendiri, kalau saya waktu itu jadi jurkam malah disangoni.

Beda dengan sekarang. Demikian pula tahun 1982 masyarakat punya semangat tinggi terhadap demokrasi. Karena saat itu masyarakat sadar bahwa parpol tempat menyalurkan aspirasi, dan tokoh politik saat

itu me-mang dekat dengan rakyat,” tuturnya.

Walikota melihat tandatanda rakyat sudah mulai frustasi saat ini, tokoh-tokoh politik mendekati rakyat hanya kalau menjelang pemilu. Padahal mereka butuh untuk menyampaikan aspirasi. “Ada semacam pemikiran, nyalon no DPR tidak ubahnya seperti mencari kerja, begitu jadi, maka kepentingan dirinya lebih menonjol daripada kepentingan masyarakat. Pola inilah harus dirubah. Fungsionaris politik tidak boleh jauh dari rakyat, apakah menjeleng atau pasca Pemilu. Harus komunikasi dengan rakyat terus,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol, Sriyono, mengatakan maksud diselenggarakan kegiatan pembinaan ini untuk meningkatkan peran aktif fungsionaris parpol, selain itu untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menyampaikan aspirasi hak suaranya dalam menyukseskan pemilu 2014.

Bertindak sebagai nara sumber pada kegiatan ini dari badan Kesatuan Bangsa dan Politik Propinsi Jatim, Dr. Hariyadi Dosen FISIP Unair Surabaya, dan Kepala Bakesbang dan Politik Kota Mojokerto, dengan materi Peran fungsionaris Partai Politik dalam Meningkatkan kesada-ran politik dan partisipasi masyarakat, membangun budaya politik yang beradab dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2014. (smsul)

Madiun, SMN - Bupati Madiun, Muhtarom dan Wakil Bupati (Wabup), Iswanto, dalam Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan memasuki masa kampanye, tidak akan menjadi juru kampanye (Jurkam).

Karena itu, dua pejabat publik ini tidak akan mengambil cuti.

Meski, keduanya merupaBupati Madiun kan ketua cabang Parpol, namun telah mempercayakan kepada kader atau calon anggota legislatif (Caleg) dan Jurkam yang telah disiapkan oleh DPP hingga DPD Parpol masing-masing.

“Saya dan Pak Wabup, sejak awal sepakat untuk untuk tidak menjadi Jurkam bagi Parpol yang kami pimpin di sini dalam masa kampanye dari 16 Maret-5 April mendatang.

Namun, kami tetap akan menemani pimpinan Parpol yang datang ke daerah saat kampanye. Tapi kami tidak akan naik ke panggung kampanye”, terang Bupati Madiun, Muhtarom, yang juga Ketua DPC PKB, kepada wartawan, Jumat (14/ 3/2014).

Pilihan untuk tidak menjadi Jurkam, lanjut Muhtarom, bukan berarti menganggap Jurkam tidak penting. Tapi semata-mata lebih mendahulukan kepentingan untuk melayani masyarakat dari segenap lapisan dan golongan.

Hal senada disampaikan Wabup, Iswanto, yang juga Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Kabupaten Madiun.

Menurutnya, Jurkam yang dimiliki Parpol sudah banyak dan berkualitas. Mulai dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan Jurkam Nasional lainnya. “Seperti halnya pak Bupati, saya juga cukup menjadi tuan rumah atau penerima tamu tanpa harus ikut naik panggung kampanye,” kata Wabup Madiun, Iswanto, kepada wartawan.

Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Anwar Sholeh Azarkoni, merilis dana kampanye Parpol terbesar, yakni PKB yang mencapai Rp 1,9 miliar. Disusul Partai Golkar Rp1 miliar, Partai Amanat Nasional (PAN) Rp 400 juta dan terkecil Partai Bulan Bintang (PBB) Rp 20 juta.

“Dana kampanye itu sudah masuk masa perbaikan terakhir, Senin 10 Maret lalu,” terang Ketua KPU Kabupaten Madiun, Anwar Soleh Azarkoni, kepada wartawan.

Menurutnya lagi, dua Parpol paling terakhir memasukan perbaikan dana kampanye yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra.

“Kalau untuk pemakaian dana kampanye yanp sudah dilaporkan, terbanyak Partai Golkar yang mencapai Rp 1 miliar dan PKB. Rp 856 juta. Untuk pengeluaran dana kampanye, terus dilakukan audit”, pungkas Anwar. (sy)

Ilustrasi

Reses Dewan, Ingatkan Bahaya Gratifikasi

Fungsionaris Parpol Tidak Boleh Jauh dari Rakyat Mojokerto, SMN - Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus membuka kegiatan pembinaan politik bagi fungsionaris partai politik yang bertempat di ruang pertemuan Hotel Raden Wijaya, Kamis (13/2). Kegiatan ini dihadiri 175 orang fungsionaris partai politik di kota Mojokerto, Kepala SKPD di Kota Mojokerto.

Dalam sambutannya, Walikota mengatakan keberadaan parpol di Indonesia ini sebagai wujud amanat UUD 1945. “Rakyat Indonesa yang terdiri dari berbagai macam etnis, suku, keyakinan dan berbagai aspirasi politik, ini diberikan kemerdekaan berserikat, berkumpul yang diwujudkan dalam bentuk organisasi baik sosial masyarakat, keagamaan, dan sosial politik. Karena itu status parpol adalah salah satu pilar demokrasi di Indonesia,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, partai politik memiliki tiga fungsi. Pertama yaitu fungsi aspiratif. Lembaga ini yang menyalurkan aspirasi rakyat,

Musim Kampanye, BupatiWabup Madiun Tidak Cuti

Pelaksanaan pawai bersama

Mojokerto, SMN - Kampanye terbuka pemilu legislatif (pileg) resmi dimulai 16 Maret sampai 5 April dibuka dengan kegiatan pawai bersama 12 parpol (partai politik) di Kabupaten Mojokerto. Pawai bersama ini digelar sebagai langkah sosialisasi peserta pileg ke masyarakat Mojokerto.

Pantaun SMN di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Mojokerto sejak pukul 08.00 WIB, 72 mobil penumpang dari 12 parpol telah berbaris di sepanjang Jalan RA Basuni. Sesuai ketentuan KPUD, dalam pawai bersama ini, jumlah maksimal mobil yang boleh digunakan setiap parpol hanya 6 mobil. Selain itu, tidak terlihat satupun kendaraan bak terbuka dan kendaraan roda dua yang digunakan untuk pawai bersama ini.

Setiap mobil rombongan pawai bersama, dihiasi dengan bendera masing-masing parpol. Sekitar pukul 08.30, rombongan pawai bersama parpol dilepas oleh ketua KPUD Kabupaten Mojokerto, Bupati Mojokerto, Kapolres kota dan Kabupaten Mojokerto, Dandim 0815 serta Danrem Mojokerto. Rombongan dikawal sebuah mobil patwal dari Polres Mojokerto.

“Kegiatan pawai bersama parpol ini sebagai pembukaan kampanye terbuka yang resmi dibuka mulai tanggal 16 Maret sampai 21 hari ke depan,” kata Ayuhanafiq, Ketua KPUD Kabupaten Mojokerto kepada SMN, Sabtu (15/3/2014).

Ayuhanafiq menjelaskan, selain sebagai pembukaan kampanye terbuka, pawai bersama ini juga sebagai langkah sosialisasi parpol peserta pileg di Kabupaten Mojokerto kepada masyarakat. Oleh sebab itu, rute yang dilalui rombongan pawai melalui lima daerah pemilihan yang ada di Kabupaten Mojokerto. “Rutenya melalui seluruh dapil yang ada,” imbuhnya.

Setelah dilepas di depan kantor KPUD Kabupaten Mojokerto, rombongan pawai bersama melakukan konvoi melewati rute yang telah ditetapkan dengan kesepakatan bersama antara parpol dan KPUD setempat. Rombongan pawai ini akan mengambil finish di tempat semula, kantor KPUD Kabupaten Mojokerto.

Akibat kegiatan pawai bersama ini, arus lalu lintas di jalan RA Basuni di depan kantor KPUD Kabupaten Mojokerto sempat dialihkan sementara. Penutupan dilakukan mulai dari depan SPBU Sooko sampai simpang empat Sooko.

Barisan mobil rombongan pawai bersama terlihat memnajang di jalan RA Basuni hingga sekitar 1 Km. (cak gun)

Madiun, SMN - Uang negara itu termasuk duit panas.

Tanpa kecuali, dana reses jatah anggota dewan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun. Tak urung, Ketua DPRD setempat M Tohir Rochani mewantiwanti koleganya tidak jor-joran saat memberikan uang transport ke peserta reses. “Tentu harus ada pertanggungjawaban keuangannya, uang transport peserta reses tahun lalu hanya Rp 20 ribu”, kata Tohir, kemarin (11/3).

Menurut politikus Partai Demokrat itu, besaran uang transport ke peserta reses tetap menggunakan azas kepatutan.

Ini lantaran jadwal kegiatan reses 10 Maret hingga 15 Maret 2013 kebetulan mepet dengan jadwal kampanye Pemilu 2014. Kekhawatiran dewan incumbent bakal melakukan praktik kampanye terselubung juga sudah mengemuka.

Namun, Tohir memperkirakan perkepala peserta reses tahun ini paling banter mendapat uang transport sebesar Rp 30 ribu. Sebab, dana reses yang diterima anggota dewan naik menjadi Rp 10 juta dibanding tahun lalu yang hanya Rp 9 juta. “Daftar hadir peserta nanti ada, akan terlihat azas kepatutannya. Tidak mungkin anggota dewan memberi Rp 100 ribu, kan bisa tekor (rugi)”, jelasnya.

Dia merinci dana reses Rp 10 juta itu untuk membiayai sewa gedung, konsumsi, jasa narasumber, dan uang transport peserta. Tohir menyarankan anggota dewan melibatkan sekretariat DPRD saat menggelar sekali tatap muka dengan konstituen itu. “Agar tidak salah dalam membuat laporan pertanggungjawaban. Dewan juga banyak yang memahami edaran KPK, pastinya tidak melanggar”, ujarnya.

Kata Tohir, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak hanya me-warning urusan reses. Melainkanjuga melarang kegiatan yang dibiayai APBD untuk upaya pemenangan salah seorang calon legislatif (caleg) dan partai politik tertentu.

Lembaga antirasuah itu ternyata juga menerbitkan surat edaran Nomor B-288/01-13/2014 tertanggal 12 Februari ke ketua parpol tentang potensi gratifikasi yang dilakukan anggota dewan. “Dalam beberapa kali rapat internal sering saya sampaikan jangan sampai melakukan atau menerima gratifikasi”, tegasnya.

Data yang dihimpun sebanyak 27 dewan incumbent sudah memastikan mengambil jatah reses. Mereka bakal menggelar pertemuan dengan 100 hingga 125 warga yang kegiatannya dibiayai APBD. Sekretaris DPRD Kota Madiun Eddy Hermayanto membenarkan dari 30 anggota DPRD Kota Madiun belum semuanya mengkonfirmasi bakal mengambil jatah reses masa persidangan pertama. Eddy enggan membeber tiga nama anggota dewan yang belum memastikan mengambil jatah resesnya. “Silakan tanya pak ketua saja”, ujarnya.

Soal pemberian uang transport ke peserta reses, kata Eddy, diperbolehkan asal jumlahnya sesuai kepatutan. Dalam pelaksanaan reses tahun-tahun sebelumnya, peserta juga mendapat uang bensin. “Namanya saja mengundang, pantasnya memberi sesuatu”, tandasnya. (Sy)

Suara Media Nasional Edisi 127 / VI / 17 - 23 Maret 2014 REOG PONOROGO

PONOROGO

REPORTASE

7

Polres Ponorogo Gelar Deklarasi Damai Parpol/Caleg yang Siap Dipilih dan yang Siap Tidak Dipilih pada Pemilu 2014

Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan SIK M.Si saat memberikan pengarahan dan himbauan.

Ponorogo, SMN - Pemilihan Umum (Pemilu) berhubungan dengan kepentingan rakyat dalam menciptakan Pemerintahan dalam suatu Negara, tentunya pemerintahan yang diinginkan yaitu pemerintahan yang bersih,jujur,aman tertib dan berwibawa.

Untuk menuju yang diinginkan tersebut maka dipilihlah pemimpin dan wakil rakyat sebagai penyampai aspirasi masyarakat secara langsung, Umum, bebas dan rahasia, dalam hal ini tidaklah mudah dan sangat rawan dengan terror-teror dan kerusuhan yang ditimbulkan oleh kelompok yang pro dan kontradiksi

kepada calon.

Dalam rangka mengantisipasi kerawanan-kerawanan tersebut Jajaran Polres Ponorogo menggelar” Deklarasi Damai Parpol/Caleg Yang Siap Dipilih dan Yang Siap Tidak Dipilih Pada Pemilu 2014" yang dihadiri oleh semua Parpol,Caleg, KPU dan Forpimda, adapun giat tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan Sik Msi yang digelar di Aula Polres Ponorogo dengan kesepakatan penanda tanganan perjanjian oleh semua Parpol, Forpimda dan KPU Ponorogo pada hari kamis 13/3 kemarin dan berlangsung

500 Lembar Surat Suara Pacitan Nyasar Ke KPU Madiun Pacitan, SMN - Sebanyak 500 lembar surat suara DPRD untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Pacitan III diketahui nyasar ke kantor Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Komisioner KPU Kabupaten Madiun, Divisi Logistik, Suharjono, Rabu, mengatakan, kekeliruan tersebut diketahui saat KPU bersama tenaga pelipat lainnya melakukan penyortiran surat suara DPRD kabupaten tahap pertama untuk Dapil Madiun II, III, V, dan Dapil Madiun VI. “Ratusan surat suara DPRD Pacitan tersebut ditemukan berada dalam satu kotak kardus dengan surat suara DPRD Kabupaten Madiun Dapil II,” ujar Suharjono kepada wartawan.

Atas temuan tersebut, pihaknya akan melaporkan ke KPU Provinsi

Jawa Timur untuk meminta penggantian surat suara. Hal itu segera dilakukan mengingat pelaksanaan pemilu tinggal beberapa hari lagi.

Koordinator pelipat yang menemukan kekeliruan surat suara tersebut, Fathur Rohman, mengatakan, hal itu diketahui saat beberapa surat suara DPRD Pacitan yang nyasar sudah dalam kondisi terlipat.

“Kami awalnya tidak tahu jika sebagian surat surat DPRD Kabupaten Madiun Dapil II tercampur dengan Pacitan. Saat sadar ada kejanggalan, sebagian surat suara Pacitan tersebut sudah terlipat. Kami langsung melapor ke KPU,” kata Fathur Rohman.

Rencananya, KPU Kabupaten Madiun melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara DPRD setempat sesuai dengan dapilnya selama

dua hari.

Pada hari pertama Rabu (12/3) surat suara yang disortir adalah Dapil Madiun II, III, V, dan VI. Sedangkan untuk hari kedua, Kamis(13/3) yang disortir adalah Dapil Madiun I dan IV dengan mengerahkan sebanyak 451 tenaga pelipat.

Sementara, proses penyortiran dan pelipatan surat suara DPR RI, DPD, dan DPRD Provinsi Jawa Timur telah selesai dilakukan. Sejauh ini, surat suara DPR RI yang kondisinya ditemukan rusak sebanyak 190 lembar, DPRD Provinsi sebanyak 236 lembar, DPD sebanyak 82 lembar, dan DPRD Kabupaten Madiun Dapil VI baru ditemukan 10 lembar surat suara rusak.

Adapun, total surat suara yang dibutuhkan KPU Kabupaten Madiun pada Pemilu Legislatif 2014

Ilustrasi penurunan surat suara

mendatang, mencapai 2.360.000 lembar yang akan dicoblos oleh

sebanyak 589.906 orang yang masuk dalam DPT. (yon)

Ngobrol Budaya Bersama Puteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Suasana ngobrol budaya

Bojonegoro, SMN - Meski Kabupaten Bojonegoro, Jatim, saat ini tengah memasuki era industrialisasi minyak dan gas bumi (migas), masyarakat maupun pemerintah setempat diminta tidak usah

cemas dengan masuknya budaya dari luar yang bisa berakibat terkikisnya khazanah kearifan budaya lokal. Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, di Bojonegoro,

Jumat (14/03) kemarin.

Ia mengatakan, dengan memperkuat tradisi dan seni budaya yang selama ini telah kental dengan kehidupan warga tentu akan mampu menjadi benteng sekaligus melawan pengaruh tradisi dari luar, “Tidak usah takut untuk melawan pengaruh negatif budaya dari luar,” ujar Mari Elka dalam acara Ngobrol Budaya bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, di ruang Angling Dharma lantai II kantor pemkab setempat.

Menurut Mari Elka, dari lokasi yang ia kunjungi sehari sebelumnya, mulai dari tempat industri kerajinan kayu jati, batik, dan sanggar tari, itu telah cukup membuktikan bahwa ada upaya baik pemkab maupun

Mobil Dinas Ketua DPRD Jember Dibobol Maling Jember, SMN - Maling yang satu ini sangat nekad. Maling itu mendongkel pintu mobil dinas berplat merah P-1246-SP jatah Mifathul Ulum, pimpinan DPRD Jember. Secepat kilat tangan maling itu membawa lari tas kerja Miftahul.

Menurut Miftahul Ulum, dirinya kehilangan tas kerja berisi 1 unit Ipad, uang tunai Rp 4 juta, 2 buku rekening tabungan, buku kerja, dan sejumlah dokumen penting.

“Setelah kemalingan saya langsung melapor ke Polres Jember,” katanya, Jumat (14/3).

Sebelum kemalingan, Mifathul mengantar istrinya ke rumah orangtuanya di Desa Klompangan, Kecamatan Ajung. Sesampainya di tujuan, Miftahul mendampingi istirnya masuk rumah. Tidak sampai 10 menit, Miftahul pamit dan menuju

Ilustrasi maling mencongkel kaca mobil

ke mobil dinas Toyota Inova yang diparkir di luar pagar.

“Betapa terkejutnya saya setelah melihat kaca jendela mobil pecah bekas dipukul benda tumpul.

Setelah saya periksa, ternyata tas

kerja saya raib,” bebernya.

Menurut Miftahul, polisi berjanji akan mengejar pelakunya.

“Termasuk menyelidiki apakah ada unsur lain selain tindak kriminal murni,” pungkasnya. (ramb)

warga untuk melestarikan budaya tradisional.

Selain itu, Mari Elka, juga melihat adanya upaya peningkatan ekonomi non migas sebagai lahan pariwisata warga, yakni perkebunan.

“Ya, salah satunya perkebunan blimbing yang bisa mengangkat perekonomian warga sekaligus wahana wisata alam,” katanya.

Sementara itu, Guru Besar Fisip Unair Surabaya, Hotman Siahaan, dalam acara tersebut mengatakan dengan masuknya industrialisasi migas di Bojonegoro, disadari atau tidak telah mengakibatkan tradisi lama masyarakat khususnya di sekitar ring 1 pertambangan menjadi tergerus. Betapa tidak, dari hasil berbagai survei menyebutkan akibat

industrialisasi pasti akan merubah pola pikir warga.

“Bisa dilihat di masyarakat dari tradisi pertanian dengan budaya sedekah bumi dan gotong royongnya menjadi tradisi perminyakan yang modern, hal itu tentu akan berimbas pada tradisi peninggalan nenek moyang,” ungkapnya.

Melihat kenyataan tersebut, Hotman berpesan agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat benarbenar memperhatikan dampak negatif dari industrialisasi migas itu.

Ia mengingatkan, jangan sampai kearifan lokal sebagai jati diri bangsa ini hilang akibat masuknya budaya luar yang dibawa oleh pelaku industri migas. (ian/rmb)

dengan khidmad, aman dan tertib.

Lebih lanjut Kapolres Ponorogo menjelaskan, kami melaksanakan ini tujuannya semata-mata hanya untuk memiliki satu visi bahwa pelaksanaan pemilihan umum ini baik Pileg maupun Pilpres dalam pelaksanaanya bisa berjalan dengan aman, tenteram, tertib dan damai dengan menjunjung tinggi etika, kesopanan, kesantunan, menjadi pemilihan umum yang memiliki wilayah bagi masyarakat, terkait dengan pelanggaran kalau itu masih termasuk dalam kategori pelanggaran atas aturan yang sudah ada itu sudah barang tentu kami tindak tegas

sesuai proses hukum yang berlaku, dan Iwan juga menegaskan, “Kami akan menindak tegas pelanggaranpelanggaran yang dilakukan masyarakat baik itu kriminal maupun lalulintas pada proses Pemilu 2014 ini”, tegas Iwan.

Iwan juga berharap, “Pelaksanaan Pemilu 2014 di Ponorogo ini bisa berjalan dengan aman, tenteram dan damai dan tidak terjadi pelanggaran-pelanggaran ataupun penyimpangan-penyimpangan sampai dengan tindakan yang melanggar hukum yang menimbulkan konflik,” pungkas Iwan. (Wied)

Nasabah BPR Gugat Bupati Amin Ponorogo, SMN Pengadilan Negeri Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menyidangkan perkara gugatan Lailatun Nisfah, deposan di Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD PBR) terhadap Bupati Ponorogo, Amin, Kamis, 13 Maret 2014. Lailatun menggugat Bupati setelah Bupati Ponorogo dana ratusan juta yang disimpannya di PBR tak dapat dicairkan oleh pejabat bank.

Juru bicara Lailatun Nisfah, Suparno, mengatakan gugatan berawal saat kliennya tidak bisa menarik sebagian dana plus bunga deposito yang tersimpan di PD BPR. Adapun nominal uang yang tidak bisa dicairkan sebanyak Rp 698 juta dari Rp 1,2 miliar yang didepositokan di PBR. Bupati Ponorogo selaku penanggung jawab operasional PD BPR kemudian dimintai pertanggungjawabannya oleh Lailatun.

Menurut Suparno, gugatan itu dilayangkan pada 19 Februari 2014.

“Kami ingin hakim menghukum tergugat dengan membayar ganti rugi secara materiil dan imateriil,” katanya.

Ganti rugi materiil yang dituntut ke Bupati sebanyak Rp 698 juta.

Sedangkan ganti rugi secara imateriil sebanyak Rp 5 miliar. “Bila Bupati sebagai tergugat tidak mau minta maaf secara terbuka kepada penggugat atau masyarakat melalui media massa, tuntutan imateriil tetap akan diminta,” dia menjelaskan.

Pengacara Bupati Ponorogo, Irawan Jati Mustiko, menjelaskan pihaknya akan mengikuti proses sidang gugatan perdata tersebut. Saat ditanya tanggapannya mengenai materi gugatan, ia mengaku belum mengetahui. “Karena belum dibacakan di persidangan,” ujar jaksa fungsional Kejaksaan Negeri Ponorogo itu.

Irawan mengatakan dalam perkara ini Bupati Ponorogo meminta bantuan hukum kepada Kejari setempat selaku pengacara negara.

Hal itu, kata dia, diperbolehkan dan diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan.

Dalam sidang dengan agenda mediasi, majelis hakim menawarkan kepada penggugat dan tergugat untuk menetapkan mediator. Kedua pihak akhirnya sepakat memilih mediator dari hakim PN setempat.

Namun, jika mediasi mengalami kebuntuan persidangan, akan dilanjutkan ke materi perkara. (wied)

Jelang Pelaksanaan Kampanye Pileg

Bupati dan Wabup Pamekasan Ambil Cuti Pamekasan, SMN - Bupati Pamekasan Achmad Syafii akan mengambil cuti saat pelaksanaan masa kampaye Pemilu Legislatif (Pileg) yang akan dilaksanakan pada Minggu (16/03/2014) hingga Minggu (05/04/2014) mendatang.

Demikian juga Wakil Bupati (Wabup) Pamekasan, Kholil Asy’ari yang akan mengambil cuti pada masa kampanye. Namun, cuti tersebut akan dilakukan secara bergantian antara dirinya dengan wabup.

Seperti diketahui, kedua pasangan tersebut merupakan politisi dari dua partai berbeda.

Bupati Achmad Syafii merupakan kader dari Partai Demokrat, sementara Wabup Kholil Asy’ari merupakan politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Saya adalah politisi yang juga tanggungjawab untuk membesarkan partai, sehingga saya dan pak Wabup akan mengambil cuti untuk kampanye,” kata Achmad Syafii, kepada sejumlah wartawan, Sabtu (15/03/2014).

Syafii menambahkan, pada 15 hari masa kampanye tersebut, dirinya tidak akan mengambil semua waktu yang ada. Sebab, dirinya akan

Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan

bergantian dengan Wabup. Bahkan format surat ijin cuti juga sudah disiapkan. “Lima belas hari itu dibagi dua, kita akan gantian dengan pak Wabup,” imbuhnya.

Lebih lanjut Syafii menjelaskan, dirinya tidak akan berkampnye dari panggung ke panggung. Tetapi akan datang langsung dengan cara bersilaturrahmi kepada warga. “Partai Demokrat Pamekasan, yang saya tahu tidak

mengambil kampanye terbuka. Sebab kampanye nasional yang secara terbuka, akan digelar di Sidoarjo,” jelasnya.

Selain itu, selama masa kampanye tersebut.

Bupati juga akan memaksimalkan waktu untuk memenangkan partainya (Partai Demokrat), serta partai koalisi yang telah mengusung dirinya saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu. (mir)

SEPUTAR DAERAH

8

Suara Media Nasional Edisi 127 / VI / 17 - 23 Maret 2014

Jatim Target Sapu Bersih Adipura 2014

Peletakan batu pertama Royal Palace

Letakkan Batu Pertama, Bupati Ingatkan Drainase Royal Palace Sidoarjo, SMN - Satu lagi pusat perbelanjaan muncul di Kabupaten Sidoarjo,tepatnya di Jalan Sunandar Priyo Sudarmo.

Peletakan batu pertama pusat perbelanjaan yang dinamakan “Royal Palace Sidoarjo” tersebut, dilakukan oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH, M.HUM, didampingi oleh Wakil Bupati Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, SH, MM, dan Direktur Utama PT Dipta Wimala Tri Sulowati, Kamis (13/3/2014).

Menurut Direktur Utama PT. Dipta Wimala, Royal Palace yang akan dibangun diatas tanah seluas 4 hektar ini, akan dikonsep seperti pertokoan modern, dimana dalam pengelolaannya nanti harus ada kebersamaan dan saling mendukung. “Dan saya janji kepada bapak bupati bahwa nantinya di pusat perbelanjaan ini tidak akan disediakan fasilitas hiburan seperti karaoke ataupun spa”, jelas Bu Cicin sapaan akrab Tri Sulowati.

Sementara itu Bupati Sidaorjo mengatakan, pemerintah Kabupaten Sidoarjo sangat bersyukur dengan dibangunya pusat perbelanjaan Royal Palace ini. Diharapkan akan dapat menampung UKMUKM yang ada di Kabupaten Sidoarjo sebagai mitra guna mempromosikan produk-produk unggulan Kabupaten Sidoarjo.

“Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan terus mendorong investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Sidoarjo ini, dan dukungan itu dibuktikan dengan mempermudah dalam pengurusan izin, termasuk proses ijin dari pembangunan pusat perbelanjaan Royal Palace Sidoarjo ini”, terang bupati.

Bupati juga mengingatkan kepada manajemen Royal Palace Sidoarjo, agar diperhatikan drainasenya dalam pembangunan nantinya.

Ini dimaksudkan, agar kalau terjadi hujan tidak menimbulkan banjir baik di lingkungan Royal Palace dan sekitarnya. (Met)

Surabaya, SMN - Jika tahun 2013 silam baru 37 kab/kota di Jawa Timur yang mampu menyabet gelar penghargaan lingkungan Adipura, kini ditarget mampu menyapu bersih penghargaan untuk 38 kab/kota.

Guna mempersiapkannya, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jatim mengumpulkan seluruh kab/kota dan tim juri Adipura sebagai proses pembekalan sebelum penilaian kedua (P2) Adipura yang digelar dalam waktu dekat ini.

Kepala BLH Jatim melalui Kabid Pengawasan dan Pengendalian, Gono Bilowoseno mengatakan, persiapan P2 ini dilakukan agar seluruh kab/kota di Jatim mendapatkan Adipura. “Kami mengundang perwakilan dari BLH dan Dinas Kebersihan Pertamanan seluruh kab/ kota untuk pembekalan agar dilakukan perbaikan sebelum P2 dimulai,” ujarnya di Malang, Kamis (13/3).

Menurut dia, bagi kab/kota yang sudah mendapatkan Adipura akan difokuskan pada upaya mempertahankan. Sedangkan, bagi yang belum, yakni Kab Jember tentunya akan lebih diintensifkan pembinaannya agar minimal mendapatkan piagam Adipura.

Tahun lalu, ujar dia, Piagam Adipura diraih Kota Batu dan kini didorong agar meningkat menjadi penghargaan. Proses pembinaan yang perlu ditekankan, lanjut dia, yakni pada faktor komitmen, koordinasi, mobilisasi, dan kontinuitas

Gubernur Bali

Ilustrasi

dalam melakukan pembersihan lingkungan di kab/kota.

Adapun kelemahan kab/kota dalam mengupayakan persiapan penilaian Adipura, celahnya ada pada proses pengolahan sampah dari pembuangan di TPA, dampak lingkungan, teknologi pencemaran, dan kelembagaan. “Padahal pengelolaan sampah merupakan grid nilai tertingi dalam penilaian Adipura. Jika itu berhasil dilakukan dan ditambah tata kota dan bagus, maka peluang mendapat penghargaan cukup besar,” ungkapnya.

Ia mengatakan, waktu pelaksanaan P2 tak dapat dipublikasikan, kapan tepatnya. Pasalnya, lanjut dia, proses P1 atau P2 dilakukan secara diam-diam tanpa diketahui oleh pemerintah kab/kota yang dituju agar tidak ada rekayasa persiapan pra

KORPRI Kabupaten Sampang Resmikan LKBH

Banyuwangi Bentuk Tim Pemburu Buta Huruf dan Putus Sekolah

Suasana peresmial lkbh di aula pemkab Sampang

Ilustrasi

Banyuwangi, SMN - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membentuk Tim Pemburu Buta Huruf dan Anak Putus Sekolah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di kabupaten tersebut. Pembentukan tim ini dituangkan dalam Peraturan Bupati Nomor 4 Tahun 2014 tentang Gerakan Masyarakat Pemberantasan Tributa dan Pengangkatan Murid Putus Sekolah (Gempita Perpus).

Tributa yang dimaksud adalah membaca, menulis, dan berhitung.

“Tim ini bergerak masif sejak dua pekan lalu, menyisir wilayahwilayah perdesaan sampai ke daerah perkebunan. Kami targetkan dua bulan lagi atau pada peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2014, Banyuwangi sudah bebas buta aksara,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Saat ini, dari jumlah penduduk Banyuwangi sekitar 1,6 juta jiwa, masih ada 47.335 jiwa yang masih buta aksara. Untuk masyarakat buta aksara ini di kelompokkan rata-rata dari usia 15-59 tahun. Tim pemberantasan buta aksara ini melibatkan semua stakeholders, mulai dari Dinas Pendidikan, Camat, tenaga pendidik, para relawan, hingga ketua RT/RW. “Kami desain satu pendidik bisa mengentaskan 10-20 warga yang masih buta aksara. Belajarnya di musala, rumah warga, balai desa, gardu poskamling, atau tempat-tempat publik lainnya. Belajarnya gratis,” kata Anas.

Adapun Tim Pemburu Anak Putus Sekolah digerakkan untuk mencari dan menyelesaikan pendidikan anak-anak yang tidak bisa melanjutkan sekolah. Di Banyuwangi, sudah ada program Banyuwangi Cerdas, Banyuwangi Belajar, dan Gerakan Siswa Asuh Sebaya (SAS). Bahkan, telah ada Kartu Banyuwangi Cerdas dan Kartu Banyuwangi Belajar yang menjamin pemegang kartunya bisa mengakses pendidikan hingga perguruan tinggi dengan beasiswa dari Pemkab Banyuwangi.

Adapun Siswa Asuh Sebaya (SAS) adalah gerakan inisiatif dan sukarela siswa dari keluarga mampu yang menggalang dana untuk membiayai siswa dari keluarga kurang mampu. Program-program tersebut saling melengkapi untuk menjamin hak anak mendapat akses pendidikan.

“Jadi putus sekolah ini ada beberapa faktor, tidak semua karena masalah ekonomi. Karena kalau ekonomi kan sudah ada banyak program intervensi seperti Banyuwangi Cerdas, beasiswa, dan sebagainya.

Artinya, ada masalah sosial juga. Nah, tim ini akan menyelesaikan semua faktor yang jadi kendala. Kita ajak anak-anak itu nantinya kembali ke sekolah,” beber Anas.

Dari tahun ke tahun, angka putus sekolah di Banyuwangi terus menurun. Untuk tingkat SD/MI, angka putus sekolah menurun dari 0,05 persen pada 2011 menjadi 0,03 persen pada 2013. Pada tingkat SMP/MTs, angka putus sekolah mencapai 0,48 persen pada 2011, lalu turun menjadi 0,42 persen pada 213. Adapun pada level SMA/ SMK/MA, angka putus sekolah turun dari 1,01 persen pada 2011 menjadi 0,83 persen pada 2013.

“Memang masih ada yang putus sekolah karena berbagai faktor. Tugas pemerintah daerah untuk hadir dan melayani mereka agar bisa kembali mendapat pendidikan yang berkualitas,” pungkas Anas. (msj/rip)

penilaian.

Untuk parameter penilaian Adipura, menurutnya ada banyak hal yang benar-benar harus diperhatikan. Misalnya, dari tata ruang terbuka hijau seperti taman kota, jumlah pohon, tinggi hingga kerapatan jarak antar pohon.

Selain itu, penilaian juga dilakukan pada perairan terbuka, sekolah, pasar, tempat pembuangan akhir (TPA), puskesmas atau rumah sakit, dan perkantoran.

Ia menuturkan, pada prinsipnya penilaian Adipura dilakukan dua kali, yakni P1 dan P2. Dari hasil proses P1 yang telah diumumkan maka tiap daerah dapat kembali melakukan perbaikan jika dirasa masih perlu agar saat memasuki P2 dapat memperoleh perbaikan nilai yang signifikan. (syam)

Sampang, SMN - Permasalahan hukum belakangan ini banyak di alami pegawai negeri sipil terutamanya di lingkungan pemerintah Kabupaten meskipun tidak semua kasus mempidanakan pegawai negeri sipil. Sabagai bentuk kepedulian dan solidaritas antara pegawai negeri yang tergabung di Krops Pegawai Negeri Sipil Indonesi (KORPRI)

Senin (10/03) membentuk dan meresmikan Lembaga Konsultan Bantuan Hukum (LKBH).

Bertempat di aula kantor Pemerintah Kabupaten Sampang, pembukaan di awali sambutan dewan KORPRI Kabupaten Sampang drh.

Herman Subaidi dalam sambutannya menjelaskan pembentukan LKBH ini untuk menyelesaiakn per-

masalahan-permasalahan hukum yang menimpa Pegawai negeri Sipil terutamanya di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Sampang mengingat rentetan kejadian selami ini yang menyeret pegawai negeri ke permasalahn hukum.

Acara di hadiri bupati sampang yang di wakili Asisten III Arrohman Mawardi, SH, MM dalam sambutannya LKBH adalah upaya dan rasa peduli KORPRI dalam bentuk perlindungan hukum kepada semua Pegawai Negeri Sipil yang merupakan anggota KORPRI. Dalam acara ini KORPRI Kabupaten Sampang mendatangkan nara sumber ketua LKBH KORPRI Jawa Timur, dalam sambutanya LKBH akan menjadi wadah bagi para anggota KORPRI yang ingin berkonsultasi dan memperoleh perlindungan hukum bagi para anggota yang tersandung masalah hukum, “Kami siap menerima laporan pengaduan masalah hukum khususnya dari anggota KORPRI”, tegasnya. (why)

Sosialisasi Perpanjangan Masa Berlaku KTP Non Elektronik di Lamongan Lamongan, SMN - Berdasarkan imbauan pemerintah pusat, Pemkab Kabupaten Lamongan memperpanjang batas waktu berlakunya KTP non elektronik (KTP biasa). Hal ini dilakukan sebab masih ada warga yang belum memperoleh KTP elektronik (e-KTP).

Semula KTP non elektronik ditetapkan berlaku sampai dengan 31 Desember 2013, kini diperpanjang sehingga berlaku sampai dengan 31 Desember 2014.”Terkait perubahan tersebut, Pak Sekda sudah meluncurkan surat kepada semua pihak terkait. Termasuk kepada Panwaslu dan KPU Kabupaten Lamongan,” ujar Kabag Humas dan Infokom Kabupaten Lamongan, Mohammad Zamroni.

Perubahan itu merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2013. Menurutnya, diantara yang menjadi pertimbangan pemerintah pusat terkait adanya penambahan masa berlaku KTP non elektronik adalah masih adanya sekitar 19 juta penduduk di Indonesia yang belum memungkinkan memperoleh KTP elektronik hingga akhir tahun 2013. “Apabila masa berlaku KTP non elektronik tidak diperpanjang, maka ada sejumlah 19 juta penduduk yang tidak memiliki identitas,”

Bupati Lamongan H Fadeli mensosialisasikan perpanjangan masa berlaku KTP non elektronik

ujar dia.

Selain itu, lanjut dia, pemberlakukan perpanjangan KTP non elektronik tersebut juga terkait untuk menjamin dan mengantisipasi penduduk yang tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) agar masih bisa menggunakan hak pilihnya.

Dia kemudian menyebut ketentuan dalam pasal 150 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu DPR, DPD dan DPRD yang menjadi patokan. Pasal tersebut mengamanatkan pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT atau daftar pemilih tambahan, dapat ikut memilih dengan menggunakan KTP atau paspor. Ketentuan ini juga sejalan

dengan putusan Mahkamah Konstitusi nomor 102/PUU-VII/2009.

Secara nasional, sampai akhir tahun 2013, dari 191 juta penduduk berpotensi memiliki KTP elektronik, masih terdapat sekitar 19 juta penduduk yang belum memungkinkan memperoleh KTP elektronik.

Sementara di Lamongan, dari penduduk wajib KTP sebanyak 1.083.661, yang telah melakukan perekaman KTP elektronik sebanyak 919.254 orang, atau 84,83 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 840.992 orang diantaranya telah menerima KTP elektronik. Sehingga masih ada 78.262 warga yang sudah melakukan perekaman tapi belum menerima KTP elektronik. (nus/sus)

Gubernur Bali Minta Masalah Sampah di Denpasar Diatasi Denpasar, SMN - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyoroti masalah sampah di Kota Denpasar yang tak kunjung tertangani dengan baik. “Sebagai salah satu tujuan urbanisasi dan wisata memang masalah sampah adalah salah satu persoalan sosial,” katanya di selasela kunjungannya ke Gedung Swaka Dharma di kawasan Lumintang, Denpasar, Kamis (13/3).

Terkait dengan adanya permasalahan pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung, mantan Kapolda Bali tersebut mengharapkan agar persoalan tersebut bisa segera diselesaikan oleh semua pihak.

Sementara Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar I Ketut Wisada menyampaikan terkait permasalahan pembuangan sampah ke TPA Suwung tersebut, dia mengharapkan agar pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) bisa memberikan bantuan terkait persoalan tersebut. “Kami harapkan ada arahan dari bapak gubernur terkait hal itu karena sampah yang dihasilkan oleh Kota Denpasar mencapai 800 ton perhari,” ujar Wisada.

Dalam forum yang dilakukan serangkaian kunjungan kerja tersebut Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta menjelaskan bahwa permasalahan pembuangan sampah itu dikarenakan rekanan pengelolaan sampah PT NOI yang tidak mampu memenuhi target menghasilkan listrik yang semula diperkirakan sekitar 10 megawatt hanya mampu 0,7 megawatt. “Kontrak dengan PT NOI telah diputus, dan kami harapkan Pemkot Kota Denpasar segera melakukan pengecekan ke TPA Suwung,” ujar Sudikerta.

Sebelumnya pemerintah provinsi Bali melakukan kontrak kerjasama pengelolaan sampah menjadi energi listrik dengan PT.NOI sejak 2004. Kontrak kerjasama tersebut rencananya berlangsung hingga 2020.

Seusai acara tersebut, dijadwalkan pihak DKP Kota Denpasar melakukan kunjungan ke TPA Suwung.

Selain itu, mantan jenderal bintang dua asal Kabupaten Buleleng memberikan apresiasi dengan suksesnya Kota Denpasar mengembangkan bank sampah. “Hal tersebut sangat positif dalam membantu mengurangi sampah sekaligus menghasilkan keuntungan ekonomis,” ujarnya. Dalam kunjungan kerja tersebut Gubernur Bali sempat mencoba fasilitas pembuatan kartu tanda penduduk di Gedung Swaka Dharma. (wir)

Total Investasi Masuk di Banyuwangi Hingga Rp 3,2 Triliun

CEO Bosowa, Erwin Aksa (kanan) menjelaskan kepada Menteri Perindustrian, MS Hidayat (ketiga kanan) disaksikan (kiri-kanan) Preskom PT Sumalindo Lestari Jaya, Wijiasih Cahyasasi, Presdir PT Bank Mega, Kostaman Thayib, Bupati Banyuwang, Abdullah Azwar Anas dan Founder Bosowa, HM Aksa Mahmud.

Banyuwangi, SMN - Sebagai salah satu kabupaten di wilayah Jawa Timur, Banyuwangi semakin dilirik kalangan investor. Tercatat di sepanjang tahun lalu, investasi yang masuk di Kabupaten Banyuwangi mencapai Rp 3,2 triliun. Angka tersebut meningkat hingga 175 persen dibanding tahun 2012 yang sebesar Rp1,19 triliun.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, besarnya nilai investasi tersebut dominan disumbangkan oleh penananam modal dalam negeri (PMDN) yang mencapai Rp2,45 triliun.

Tercatat ada 5 PMDN yang merealisasikan investasinya pada 2013, antara lain Industri Gula Glenmore dengan nilai investasi Rp1,5 triliun dan Terminal LPG Bosowa senilai Rp868 miliar. Investasi terbesar lainnya dari investasi daerah yang nilainya sebesar Rp. 790 miliar, sebagian besar dari sektor perdagangan.

“Peningkatan ini menunjukkan kepercayaan investor kepada masyarakat Banyuwangi. Ekonomi tumbuh, situasi kondusif dan guyub. Ke depan harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Anas dalam publikasi yang diterima di Jakarta, Kamis (13/3).

Pemkab Banyuwangi, lanjut Anas, juga memberi kemudahan perizinan lewat layanan yang cepat dan transparan. Sejumlah insentif juga disiapkan, misalnya fasilitasi saluran irigasi untuk investor yang berinvestasi di sektor pertanian dengan jumlah lahan tertentu.

Anas menambahkan, salah satu faktor pendorong investasi adalah infrastruktur Banyuwangi yang memadai. Pembangunan jalan di Banyuwangi terus meningkat hingga menjadi 300 kilometer setiap tahunnya. Landasan Bandara Blimbingsari Banyuwangi juga diperpanjang menjadi 1.800 meter.

“Yang juga penting adalah cerita dari mulut ke mulut para pengusaha nasional yang telah masuk Banyuwangi. Mereka senang dan bercerita ke koleganya sesama pengusaha bahwa di Banyuwangi mereka happy karena pemerintah daerahnya tidak macam-macam.

Bagi kami, investasi berkembang, rakyat sejahtera, itu saja,” katanya.

Anas optimistis ke depan perkembangan ekonomi Banyuwangi makin meningkat. Apalagi, Banyuwangi sudah menyiapkan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas lewat keberadaan Politeknik Negeri Banyuwangi dan dalam waktu dekat ini ada pembangunan kampus Universitas Airlangga (Unair) Surabaya di Banyuwangi. (msj/rif)

Suara Media Nasional Edisi 127 / VI / 17 - 23 Maret 2014

LINTAS NUSANTARA

Warga Keluhkan Pelayanan RSUD Kuala Kurun

Figur-figur Caleg Bermunculan

Hati-hati Caleg Tebar Pesona Gunung Mas, SMN - Bulanbulan sekarang lebih mudah disebut bulan Politik, Karna Begitu banyak Calon-calon Anggota Legislatif yang bermunculan, baik dari Kota, dari Desa Dan Dari pelosokpelosok.

Menjadi Wakil Rakyat itu suatu tugas yang Mulia dan Penuh Tanggung Jawab, Tanggung Jawab terhadap yang memilih, dan Tanggung Jawab Kepada Bangsa dan Negara dan yang lebih utama Tanggung Jawab Kepada Tuhan. Menjadi Wakil Rakyat itu tidaklah Gampang, Banyak hal-hal Yang perlu dipelajari dan dipahami.

Dison warga kurun mengatakan, “Hati-hati sekarang Banyak Caleg yang tebar pesona, contoh saja, sekarang kita bisa lihat, bila ada

orang meninggal Dunia pasti banyak Caleg yang datang, hal itu Cuma mencari perhatian. Sebelum dia mencaleg mana ada kita liat Dia, tumben ko sekarang bisa berubah dan bisa membaur dengan masyarakat kecil, hal itu pasti karna ada mau nya saja, kalau Caleg yang benarbenar mau memperjuangkan aspirasi rakyat bukan ada waktu tertentu saja saja dia mau berbaur dengan dengan rakyat kecil. Orang yang sudah kebiasaan sehari-hari memperhatikan nasib orang lain, bukan Cuma memperhatikan nasibnya sendiri.

Yang lebih memprihatinkan ada Caleg yang tiba-tiba jadi sukarelawan membantu masyarakat, rela menghabiskan uangnya sampai puluhan juta, ini pasti ada Udang

Rembug warga

dibalik batu. Yang biasa dalam kehidupan hari-harinya masa bodoh aja sama nasib orang lain, orang seperti itu, menurut saya tidak bisa jadi wakil rakyat yang baik”, kata Dison dengan tegas.

Ales salah seorang warga Kecamatan kurun juga menambahkan” Masyarakat sekarang sudah banyak yang pintar-pintar, masalah Caleg

yang tebar Pesona, masyarakat bisa menilai. Nanti kita lihat saja hasilnya, biarpun Caleg itu dari kalangan yang kurang mampu bila itu pilihan masyarakat jangan berkecil hati saja yang tidak terpilih. Kalo Caleg ngasih Duit ya Pasti masyarakat terima, yang namanya dikasih masa nolak Rejeki, masalah Pilihan itu dibilik suara”, katanya kepada SMN. (utng)

Kepala Desa Dirung Koram Terindikasi Korupsi Dana Desa

Bangunan Kantor Desa Dirung Koram yang dibanguna menggunakan dana ADD, dinilai tidak sesuai dan tidak pernah dimusyawarahkan

Kuala Kapuas, SMN - Kepala Desa Dirung Koram, Kecamatan

Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Asih

diduga korupsi dana desa. Pasalnya, menurut informasi yang dihimpun SMN dari perangkat desa yang tidak mau disebut namanya, selama menjabat kades, kepala desa mereka ini, terutama yang menyangkut dana, Dia tidak pernah terbuka.

Contohnya, seperti penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2013 sebesar Rp 142.224.199,- Menurut informasinya kata Dia, dana tersebut oleh Asih, digunakan untuk membangun kantor desa. “Namun kami tidak tahu berapa anggaran dananya, karena tidak pernah dimusyawarahkan”, ujarnya.

Begitu pula halnya, dengan bantuan Keuangan Provinsi sebesar Rp 23 juta dan penyisihaan Pajak Bumi Bangunan sebesar Rp 2 juta

mereka juga mengaku tidak mengetahui kemana dana tersebut digunakan. Karena mereka selama ini kepala desa tidak transparan.

Menanggapi itu, Kepala Desa Dirung Koram, Asih saat dikonfirmasi SMN belum lama ini, mengatakan dana tersebut sudah dilaksanakan sesuai APBD Desa tahun 2013.

Dan sudah di SPJ kan sesuai pos nya masing-masing.

Namun, anehnya saat diminta SMN menunjukan SPJnya, dan memberikan copynya, hingga berita ini dimuat tidak pernah di berikan.

Sehingga penggunaan dana Desa Dirung Kurang tahun 2013 yang jumlahnya sebesar Rp 167 lebih, hingga kini masih dipertanyakan.

(Mandau)

Warga Keberatan Keberadaan PT Taiyoung Engreen Gunung Mas, SMN - Keberadaan Perusahan PT Taiyoung Engreen yang bergerak dibidang Hutan Tanaman Industri di sekitar Desa Pilang Munduk, Desa Tumbang Hakau, Desa Tumbang Tariak dan Desa Tumbang Miwan Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas Propinsi Kalimantan Tengah Indonesia disinyalir tidak memperhatikan masyarakat sekitar.

Ubak. DS Tumun, Ketua Mantir Adat Desa Pilang Munduk, Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas Propinsi Kalimantan Tengah menerangkan kepada SMN, “Kami atas nama warga Masyarakat Desa Ke empat Desa Yaitu desa Pilang Munduk, Tumbang Hakau, Tumbang Tariak, dan Desa Tumbang Miwan, melalui Kepala Desa, Ketua BPD, Mantir Adat, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda telah mengadakan Rapat dan mendapat Kesimpu-

lan, atau Pernyataan Sikap Kami.

Adapun maksud dan tujuan rapat yang kami selenggarakan, membahas keberadaan Perusahan PT Taiyoung Engreen yang di wilayah Desa kami.

Karena Dari awal mereka datang dulu dari tahun 2009, tidak ada koordinasi dengan warga kami, sementara warga kami dari jaman Dulu sudah memiliki lahan disitu kata Ubak.

Ubak menegaskan, hasil Rapat kami 4 Desa menyimpulkan, menolak dengan tegas keberadaan dan aktifitas pembangunan Hutan Tanaman Industri oleh PT Taiyoung Engreen pimpinan Lee Hyun Shin di wilayah desa kami.

Karena Pada sebagian areal HTI milik Taiyoung adalah milik masyarakat yang sudah dikuasai secara Adat, turun temurun oleh warga desa kami. Karena dalam melakukan

Ubak DS Tumun

aktivitasnya selama ini PT Tayoung Engreen telah menggarap dan merusak kebun dam tanam tumbuh masyarakat secara semena-mena dan tidak bertanggung jawab yang akibatnya sangt merugikan Masyarakat.

PT. Taiyoung Engreen disinyalir tidak melakukan pembangunan Hutan Tanaman Industri dengan Baik sesuai dengan ijin yang diberikan, dan hanya mengekspotasi kayu

dari hutan areal kami.

PT. Taiyoung Engreen tidak memberikan kontribusi bagi daerah terutama bagi Desa Kami, dan tidak pernah memberikan kompensasi kepada masyarakat sesuai dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 1999 tentang Kehutanan khususnya Pasal 65 mengenai peran serta Masyarakat, kata Ubak DS Tumun dengan tegas. (untung)

Gudang Kayu PT. KHL di Tewah Diduga Tak Berijin

Gudang Kayu milik PT.KHL di Tewah yang diduga tidak memiliki izin SITU, HO dan IMB

Kuala Kurun, SMN - Kehadiran pengusaha di Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah nampaknya belum sepenuhnya dapat diandalkan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui pungutan restribusi daerah.

Pasalnya, masih ada pengusaha nakal di daerah ini yang berani beroperasi, tidak mengantongi Surat Izin Tempat Usaha (SITU), Surat Izin Gangguan (HO) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Contohnya, seperti gudang

9

penumpukan kayu milik PT. Kahayan Hutan Lestari (KHL) di Kelurahan Tewah, Kecamatan Tewah.

Sudah hampir dua bulan gudang tersebut beroprasi sebagai tempat penampungan kayu olahan milik PT.KHL yang diangkut dari Sawmill di Desa Batu Tangkoi Kecamatan Damang Batu dan diduga tidak mengantongi izin SITU, HO dan IMB. Sebab pihak kecamatan yang dikonfirmasi SMN, mengaku tidak pernah mengeluarkan perizinan apapun kepada gudang tersebut. Bahkan keberadaannya tidak pernah dilaporkan.

Dari panatau SMN dilokasi, belum lama ini tampak bangunan gudang tersebut berada di belakang bangunan sarang walet, disisi kanan jalan Tewah- Tumbang Miri dengan ukuran yang sangat besar, menggunakan atap seng dinding papan yang diperkirakan memilik kapasitas daya

tampung sekitar 500 meterkubik. Selain itu terlihat puluhan buah truk keluar masuk di gudang ini, dan sejumlah buruh melakukan aktivitas bongkar muat kayu olahan yang terdiri dari jenis, meranti dan benuas.

Menurut informasi kayu-kayu yang kualitas ekspor tersebut diangkut menggunakan truk ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Mengenai bangunan gudang tersebut tidak pernah dilaporkan kepada kami, apalagi mengurus izin.

Dan kami hanya memberikan rekomendasi, sedangkan izin dikeluarkan oleh kanor perijinan terpadu Jika kehadiran gudang tersebut tidak memenuhi ketentuan maka tidak menutup kemungkinan dilakukan penertiban”, ujar salah seorang staff kantor Camat Tewan saat dikonfirmasi SMN. (mandau)

Kuala Kurun, SMN - Sejumlah warga yang berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah mengeluhkan pelayanan RSUD ini. Pasalnya, selain lamban dalam menangani pasen, rumah sakit ini juga dinilai persediaan obat-obatannya terbatas. Sehingga banyak pasien yang menggunakan Jamkesda maupun Askes terpaksa menebus obat di luar.

“Seperti menangani pasen penyakit dalam beberapa waktu lalu, keluarga pasen sempat mengeluh karena terlalu lama menunggu dokter penyakit dalam tiba dari Palangkaraya”, ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Kemudian, pasien yang berobat di klinik gigi juga banyak yang mengeluh karena untuk memperoleh penanganan medis, mereka selalu diarahkan kerumah drg. Parlindungan Sitepu. “Sesuai pesan bapak kalau ada yang

Kantor RSUD Kuala Kurun, Kab. Gunung Mas

berobat disuruh ke rumah, karena d irumah peralatannya lengkap, dibandingkan dengan peralatan yang ada RSUD”, ujar salah seorang petugas klinik kepada SMN belum lama ini.

Selain itu, pasien yang berobat di Rumah Sakit ini menggunakan Jamkesda atau askes juga mengeluh, karena terpaksa harus merogoh kocek untuk menebus obat diluar, lantaran obat yang disediakan rumah sakit ini terbatas. Anehnya, menurut infor-

masi yang dihimpun SMN, dari sejumlah apotik yang ada di Kuala kurun hanya ada satu apotik yang menjualnya. Bahkan harganya pun tergolong mahal. Sehingga mereka memprediksi adanya kongkalingkong antara pihak Rumah Sakit dengan pihak pengelola apotik.

Sementara, itu Direktur RSUD Kuala Kurun saat hendak dikonfirmasi SMN terkait hal itu tidak berhasil ditemui, karena sedang tidak berada ditempat. (Mandau)

Ridwan Mukti Buka Rakorda Pemantapan Persiapan Pemilu

Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti

Musi Rawas, SMN - Untuk mengsukseskan Pemilhan Umum yang akan berlansung Sembilan April 2014 yang akan datang Bupati Musi Rawas, H Ridwan Mukti membuka secara resmi Rapat Koordinasi Daerah Pemantapan Persiapan Pemilu tahun 2014.

Menurut Bupati Musi Rawas H. Ridwan Mukti Kabupaten Musi Rawas Merupakan wilayah yang rawan terjadi konflik, ada tiga unsur yang menjadi pokok permasalahan terjadi konflik pada saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu). Untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan tersebut Pemerintah Kabupaten Musi Rawas, peyelengara Pemilu bersamasama masyarakat harus berkerja keras agar Pemilu di Musi Rawas berjalan sukses.

“Ketiga unsur tersebut diantaranya; Masyarakat yang dipilih dalam hal ini adalah para Calon Legeslatif (Caleg), Masyarakat yang memilih, dan Penyelenggara Pemilu,” kata Ridwan Mukti saat memberikan kata sambutan pada Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pemantapan Persiapan Pemilu DPR,DPD, dan DPRD di Gedung Auditorium, Pemkab Musi Rawas, di Kelura-

han Air Kuti, Kota Lubuklinggau, Suamtera Selatan.

Di hadapan undangan yang mengadiri Rakor, Ketua KPU Kabupaten Musi Rawas, Efran Efriadi Syahril, Wakapolres Mura, Kompol Tulus Sinaga, seluruh camat se Kabupaten Musi Rawas, dan perwakilan SKPD terkait, H Ridwan Mukti menuturkan, kualitas Pemilu tergantung pada pemilihnya. Saat ini demokrasi khususnya di Musi Rawas sedang dalam masa transisi, dimana Demokrasi sedang bergeser ke demokrasi yang sesunggunya.

Demokrasi yang kita miliki saat ini belum secanggih dengan daerah lain karena ketiga unsur yang saya sebutkan tadi masih ada masalah dan bermasalah. Pertama unsur yang memilih, ada tiga tipe pemilih yakni rasionalitas, pemilih yang berdasarkan rasionalitas.

Kemudian pemilih transaksional, atau pemilih yang memikirkan keuntungan danterakhir pemilih yang emosional atau berdasarkan etnis dan saudara. Masalahnya saat ini, pemilih kita banyak yang terpolarisasi kearah transaksional, ini yang harus kita jaga dan rubah bersama,” kata Ridwan.

Masalah selanjutnya, ditambahkan Ridwan Mukti yakni dari unsur dipilih, masih banyak caleg

memaksakan kehendak untuk dipilih. Banyak caleg yang mencalonkan diri namun belum mengedepakan integritas dan kompetensi sehingga terkesan memaksakan kehendak.

“Banyak caleg hanya mengandalkan uang dan jaringan. Ini artinya dari unsur masyarakat yang dipilihpun masih bermasalah. Terakhir dari unsur penyelenggara dalam hal ini KPU, Bawaslu, dan Panwaslu. Saya rasa kita semua disini yang hadir tahu bahwa ini masih banyak yang bermasalah, melalui Rakorda ini mari kita cari solusi agar ketiga unsur yang berperan dalam mensukseskan pemilu bisa kita minimalisir bersama,” ungkap Ridwan Mukti.

Selain ketiga unsur tersebut, Ridwan Mukti juga menghimbau kepada seluruh pegawai pemkab Mura dapat membantu KPU untuk dapat mensukseskan pemilu.

Bukan berarti, pegawai ikut kampanye, namun membantu KPUD untuk mengeliminirkan apa yang masih bermasah.

“PNS, TNI, dan Polri yang juga bisa membuat timbulnya konflik karena ketiga unsur ini tidak boleh ikut kampanye.

Termasuk Bupati, walaupun saya dari partai yang bisa saja ditunjuk menjadi juru kampanye, hal ini untuk menghindari gesekan politik,” jelasnya.

Mengenai daerah rawan konflik, Wakil Kepala Polisi Resor (Wakapolres) Musi Rawas, Kompol Tulus Sinaga mengatakan, pihaknya sudah berkerja dan sudah memetakan lokasi yang menjadi zona rawan terjadi konflik.

“Kinerja polisi tidak akan sukses, jika tidak ada dukungan dari masyarakat, untuk itu kami berharap dukungan dari masyarakat pemili agar menjadikan pemilu 2014 ini sebagai pemilu yang kondusif,” katanya. (Abu)

Warga Terseret Arus Pantai Saat Ritual Banyupinaruh Gianyar, SMN - Seorang warga Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali, terseret ombak saat menjalani ritual Banyupinaruh di Pantai Saba, Minggu. “Korban atas nama I Wayan Kapret berusia 24 tahun sempat terseret ombak, tapi korban selamat,” kata Kepala Kepolisian Sektor Blahbatuh, Ajun Komisaris I Wayan Latera.

Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada pukul 07.15 Wita saat korban dan beberapa warga Tegallalang ritual mandi bersama di Pantai Saba.

Pada saat itu telah terjadi gelombang pasang secara tiba-tiba di Pantai Saba. “Korban terseret.

“Namun sejumlah warga dibantu nelayan dan Balawista (Badan Penyelamat Wisata Tirta) berhasil menyelamatkan korban,” kata Wayan Latera.

Menurut dia, korban diselamatkan dengan menggunakan perahu nelayan. “Kejadiannya cepat sekali. Beruntung, di situ banyak orang,” ujarnya.

Selain kawasan pantai, tempat pemandian alam Tirta Empul dipadati umat Hindu yang melakukan ritual Banyupinaruh.

Ilustrasi

Ribuan pemeluk agama Hindu, baik pria maupun wanita, antre mandi di salah satu kawasan suci di belakang kompleks Istana Presiden di Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, sejak pagi hingga sore hari.

Sebelum mandi bersama di pancuran, mereka bersembahyang di pura yang berada di kawasan Tirta Empul. (wir)

BOLA

10

Suara Media Nasional Edisi 127 / VI / 17 - 23 Maret 2014

23 Pemain Timnas Indonesia Bakal TC ke Spanyol Bola, SMN - Jelang menjalani training centre (TC dan uji coba di Spanyol, sebanyak 25 pemain tim nasional Indonesia senior akan dipanggil. Namun dari jumlah tersebut, nantinya hanya sebanyak 23 pemain yang akan diboyong ke Spanyol.

Asisten pelatih Timnas Indonesia senior, Widodo C Putro, menuturkan jika keberangkatan ke Spanyol dijadwalkan pada 22 Maret. Sejauh ini, sejumlah lawan

uji coba sudah dipersiapkan.

Yakni, Timnas Andorra dan Kuba serta satu klub lokal di Spanyol. Uji coba tersebut, akan berlangsung pada awal bulan April

Widodo C Putro

2014.

“Sebelum itu, Timnas Indonesia senior akan melakukan TC pada Rabu (19/3).

Tujuannya, tim pelatih ingin melihat kondisi terakhir dari beberapa pemain.

Terutama, bagi

yang masih mengalami cedera.

Kami juga ingin supaya para pemain bisa beradaptasi dengan sistem permainan yang ditetapkan Pelatih Kepala (Alfred Riedl),” kata Widodo.

“Komposisi pemain yang dibawa ke Spanyol, terdiri dari tiga penjaga gawang, delapan pemain bertahan, sembilan gelandang dan tiga penyerang. Kami akan kembali dari Spanyol pada tanggal 3 April,” pungkasnya. (pri/bola)

Madrid Pukul Telak Malaga Bola, SMN - Gol tunggal Cristiano Ronaldo cukup menjadi penentu kemenangan Real Madrid 1-0 saat menantang Malaga di La Rosaleda (16/3), sekaligus menjaga tahta mereka di puncak klasemen La Liga.

Dengan tampil lebih dini, Los Blancos pun memburu kemenangan demi memberi tekanan psikologis pada para rival. Dan itu mereka tunjukkan dengan coba menekan tuan rumah sejak menit awal, di antaranya lewat tembakan Ronaldo yang masih bisa diblok saat laga baru berusia 7 menit.

Namun Malaga pun tak mau tinggal diam dan bangkit melawan beberapa menit berselang, namun penyelesaian akhir Vitorino Antunes masih melayang tinggi di atas mistar gawang Diego Lopez.

Jual beli serangan kemudian silih berganti diperagakan kedua tim, sebelum momen permainan berbalik menjadi milik tim tamu pada menit 23. Menerima umpan dari Gareth Bale, Ronaldo melepaskan tenda-

ngan kaki kanan dari sisi kiri pertahanan Malaga yang tak bisa diantisipasi kiper Willy Caballero. 10 Madrid memimpin.

Tak puas dengan satu gol, Ronaldo kemudian mendapatkan dua peluang beruntun namun semua masih belum membuahkan hasil.

Sementara Malaga pun tak mau kalah dan balik menebar ancaman, tetapi upaya Nourredine Amrabat dan Duda pun tak menemui sasaran.

Setelah silih ganti bertukar serangan, kedua tim memasuki masa rehat dengan kedudukan 1-0 untuk tim tamu. Dan saat keluar dari ruang ganti, kembali permainan terbuka diperagakan kedua tim di lapangan, kali ini dengan Malaga yang coba mengambil inisiatif serangan.

Tiga peluang tuan rumah melalui Amrabat, Duda dan Samuel gagal membuahkan gol, sementara di kubu tim tamu Isco juga tak bisa memanfaatkan peluang emasnya menerima umpan Angel Di Maria di menit 51.

Memasuki menit 60, tempo

Ronaldo saat berlaga melawan Malaga

permainan sedikit menurun, demikian pula intensitas serangan kedua kubu. Peluang kembali tercipta pada 15 menit terakhir, namun sayang segudang serangan dari masingmasing tim tak ada yang berbuah gol. Hingga laga usai, kemenangan 1-0 Madrid pun tak terusik.

Kemenangan ini memastikan Madrid tetap aman di puncak tabel La Liga, apapun hasil yang diraih dua rivalnya Atletico Madrid dan Barcelona. Sementara Malaga tetap

tertahan di peringkat 13 dengan koleksi 29 poin.

Susunan pemain Malaga: Caballero; Antunes, Ferreira, Sanchez, Angeleri (El Hamdaoui 86'); Tissone (Portillo 68'), Camacho; Amrabat, Duda, Samuel (Iakovenko 68'); Santa Cruz Susunan pemain Real Madrid: Lopez; Marcelon, Pepe, Varane, Carvajal; Isco (Jese 63'), Alonso, Modric (Illarramendi 90'); Ronaldo, Benzema (Di Maria 32'), Bale. (pri/smn)

Nasib Sial Chelsea di Villa Park Gol Fabian Delph tumbangkan Chelsea

Bola, SMN - Chelsea gagal menjauhkan jarak dengan para pesaingnya usai secara mengejutkan takluk atas Aston Villa dengan skor 0-1 di Villa Park, Minggu (16/3) dini hari. Gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Fabian Delph di menit 82.

Dalam laga ini The Blues bernasib sial dengan dianulirnya gol Nemanja Matic serta dua kartu merah yang didapat duo Brasil, Willian dan Ramires. Bahkan, Jose Mourinho pun ikut-ikutan diusir keluar lapangan oleh Chris Foy. Kedua tim memulai laga dengan langsung saling melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan.

Tuan rumah beberapa kali memperoleh peluang lewat Christian Benteke. Sementara Willian banyak menghasilkan peluang bagi The Blues.

Di menit ke-41, Chelsea sempat mencetak gol lewat Nemanja Matic memanfaatkan kemelut hasil sepak pojok. Sayang gol tersebut dianulir wasit Chris Foy setelah hakim garis menganggap Matic terlebih dulu handsball sebelum mencocor bola.

Laga dengan tensi cukup tinggi di paruh pertama pun harus diakhiri tanpa gol.

Kembali dari kamar ganti, kedua tim lagi-lagi menunjukkan permainan terbuka. Tim tamu sempat memperoleh peluang lewat Oscar, sayang masih bisa digagalkan kiper Brad Guzan.

Kali ini gantian The Villans yang hampir mencetak gol kala tendangan voli first time Benteke memanfaatkan umpan manis Leandro Bacuna hampir menemui sasaran.

Bencana bagi Chelsea dimulai

di menit ke-68 kala Willian harus diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua usai melanggar Fabian Delph. John Terry cs kini harus bermain dengan 10 orang.

Unggul jumlah pemain, Villa langsung menggencarkan serangan ke jantung pertahanan Chelsea.

Hasilnya pun didapat di menit ke82 kala sontekan backheel Delph mampu memperdayai Petr Cech.

Tuan rumah unggul 1-0.

Tersengat oleh gol tersebut, Eden Hazard cs langsung menggempur pertahanan Villa, sayang Paul Lambert terlanjur menginstruksikan anak asuhnya untuk bertahan lebih rapat.

Delph bisa saja menggandakan keunggulan Villa andai saja tendangannya tidak membentur mistar gawang menjelang masa injury time.

Chelsea berada dalam posisi semakin tertekan.

Bencana lain bagi Chelsea akhirnya tiba di masa injury time

kala Ramires harus mendapat kartu merah akibat menginjak kaki Karim El Ahmadi. Sesaat kemudian, giliran Mourinho yang diusir wasit keluar lapangan akibat melancarkan protes terlalu keras. Hasil 1-0 pun bertahan hingga laga usai.

Susunan Pemain Aston Villa: Guzan, Bacuna, Vlaar, Baker, Bennett (Clark 78), Westwood, Delph, El Ahmadi, Weimann, Benteke, Agbonlahor (Albrighton 75).

Susunan Pemain Chelsea: Cech; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Ramires, Matic; Willian, Oscar (Schurrle 67), Hazard; Torres (Ba 67).

Statistik Aston Villa - Chelsea: Penguasaan bola: 38% - 62 Shot (on goal): 13 (4) - 15 (2) Corner: 4 – 5 Pelanggaran: 14 – 8 Offside: 3 – 7 Kartu kuning: 4 – 2 Kartu merah: 0 - 2. (pri/bola)

Grand Opening PT. Titipan Mas

Pesta kemenangan Inter Milan

Inter Pecundangi Bentegodi Bola, SMN - Inter Milan kembali melanjutkan tren positif mereka kala menumpas perlawanan tuan rumah Hellas Verona 2-0 di Marc Antonio Bentegodi (16/3).

Dengan ambisi menembus Eropa masih membara, Nerazzurri menunjukkan niat serius mereka merebut tiga poin sejak kickoff dimulai. Dan peluang emas sudah mereka dapatkan saat laga baru berjalan 5 menit. Umpan silang Fredy Guarin mampu disambut Mauro Icardi, namun sundulannya masih membentur mistar gawang Rafael.

Serangan bertubi tim tamu akhirnya membuahkan hasil juga di menit 13. Crossing Jonathan ke kotak penalti bisa diterima oleh Rodrigo Palacio yang kemudian membobol gawang Verona dengan tembakan dari sudut sempit.

1-0 tim tamu memimpin.

Unggul 1-0, serangan Inter mulai mengendur dan itu dimanfaatkan tuan rumah untuk berbalik menyerang. Hasilnya dua peluang beruntun didapatkan Verona pada menit 25, namun upaya Luca Toni dan Marquinho tak bisa mem-

bahayakan gawang Samir Handanovic.

Inter kembali melancarkan tekanan dan meraih tiga peluang apik yang semuanya jatuh di kaki Guarin, namun sayang upaya winger asal Kolombia itu gagal menambah keunggulan timnya.

Hingga babak pertama ditutup, skor 1-0 untuk tim tamu tak berubah.

Memasuki babak kedua, kendali permainan masih dipegang Inter dan mereka mendapatkan peluang terbaik di menit 55 lewat tembakan Hernanes, namun sayang bola masih menghantam mistar gawang Verona. Peluang lain yang didapat Guarin, Palacio dan Icardi pun tak menemui sasaran.

Setelah bertubi melancarkan tekanan, kerja keras anak asuh Walter Mazzarri pun akhirnya berbuah gol kedua di menit 63 lewat tembakan Jonathan dari sudut sempit di kotak penalti Verona. 2-0 Inter menjauh.

Tertinggal 2 gol, tuan rumah baru mencoba bangkit dan balik menekan, namun itu sedikit ter-

lambat karena Inter yang sudah unggul mampu bertahan dengan nyaman sehingga sederet peluang tuan rumah pun bisa digagalkan.

Sementara beberapa peluang tambahan pun didapat Inter, namun tak bisa menambah keunggulan mereka.

Hingga wasit meniup peluit tanda akhir babak kedua, skor 20 tak berubah untuk kemenangan La Beneamata dan menjaga posisi mereka di peringkat keempat classifica. Sementara Verona masih tertahan di posisi ketujuh, tertinggal 5 poin dari Fiorentina yang menguasai spot terakhir zona Liga Europa.

Susunan pemain Hellas Verona: Rafael; Albertazzi, Maietta, Moras, Cacciatore (Martinho 76'); Marquinho (Cacia 86'), Donati (Cirigliano 86'), Sala; Iturbe, Toni, Romulo Susunan pemain Internazionale: Handanovic; Ronaldo, Ranocchia, Campagnaro; D’Ambrosio (Zanetti 70'), Hernanes (Kusmanovic 90'), Cambiasso, Guarin (Kovacic 74'), Jonathan; Icardi, Palacio. (pri/bola)

Berkat Schweinsteiger, Bayern Hanya Butuh 2 Laga untuk Juara Bola, SMN - Gelandang Bastian Schweinsteiger mencetak satu gol dan assist yang membawa Bayern Muenchen menang 2-1 atas Bayer Leverkusen, pada pertandingan Bundesliga pekan ke-25, di Allianz Arena, Sabtu (16/ 3/2014). Dengan begitu, Bayern berada di puncak klasemen dengan nilai 71, atau unggul 23 angka dari pesaing terdekat, Borussia Dortmund.

Gol pertama tuan rumah dicetak Mario Mandzukic pada menit ke-44. Memanfaatkan umpan Schweinsteiger, Mandzukic menaklukkan Bernd Leno dengan sundulan yang mengarahkan bola ke sudut kanan bawah gawang.

Bastian Schweinsteiger mengubah angka di papan skor menjadi 2-0 pada menit ke-52.

Dipercaya mengeksekusi tendangan bebas, Schweinsteiger melepaskan tendangan kaki kanan yang membuat bola melesat ke sudut kanan atas gawang.

Leverkusen memangkas selisih melalui Stefan Kiessling pada menit ke-90. Dalam kawalan Rafinha di dekat tiang kanan Manuel Neuer, Kiessling menyundul bola kiriman Roberto Hilbert masuk suut kiri bawah gawang

Striker Bayern Muenchen, Mario Mandzukic (kiri), bersama Thomas Mueller (tengah) dan Bastian Schweinsteiger (kanan) merayakan gol yang dicetak ke gawang Bayer Leverkusen pada laga Bundesliga di Allianz Arena, Muenchen, Sabtu (15/3/2014).

Leno.

Menurut catatan Bundesliga, sepanjang laga itu, Bayern melepaskan 23 tembakan akurat, sementara Leverkusen melepaskan enam tembakan titis.

Dengan kemenangan itu, Bayern hanya membutuhkan paling banyak enam angka lagi untuk memastikan diri menjuarai Bundesliga musim ini, mengingat poin maksimal yang bisa diraih Dortmund adalah 75. Mengandaikan Dortmund memenangi dua laga terdekat mereka, Bayern bisa berpesta juara saat menghadapi Hertha Berlin, di Olympiastadion, pada 25 Maret 2013.

Bayern: 1-Manuel Neuer; 13-Rafinha, 5-Daniel van Buyten,

17-Jeroma Boateng, 26-Diego Contento; 31-Bastian Schweinsteiger, 39-Toni Kroos (6-Thiago Alcantara 85); 10-Arjen Robben (7-Franck Ribéry 66), 25-Thomas Mueller, 19-Mario Goetze; 9-Mario Mandzukic (11-Xherdan Shaqiri 75). Pelatih: Josep Guardiola Leverkusen: 1-Bernd Leno; 14-Roberto Hibbert, 4-Philipp Wollscheid, 5-Emir Spahic, 17Sebastian Boenisch; 8-Lars Bender, 6-Simon Rofles, 10-Emre Can (9-Eren Derdiyok 80); 27Gonzalo Castro, 7-Son Heungmin (18-Sidney Sam 66); 11Sebastian Kiessling. Pelatih: Sami Hyypia Wasit: Markus Schmidt. (pri/ kom)

Sambungan dari hal. 1 uangan dengan mudah dan cepat dengan sistim cicilan tetap setiap bulannya.

Kedua Emas Cantik (MACAN) yaitu memberikan kemudahan nasabah untuk mendapatkan perhiasan yang diinginkan dengan mudah dan biaya titip yang lebih murah. Ketiga

unutk memiliki Laogam Mulia (ANTAM) dengan cicilan Fleksibel.

Yang keempat Svarna Prioritas “Beli Emas Dapat Uang” yaitu nasabah cukup membayar tanda jadi (DP) dari harga emas Svarna dan dari tanda jadi yang dibayarkan, nasabah akan mendapat diskon

Agus Susanto (CRO) memberikan tumpeng kepada Ahmad Ridho (BM)

Jabotabek, Jawa Barat, Makasar dan Jawa Timur yang berkembang dengan pesat.

Menurut Sonny bahwa PT. Titipan Mas ini dengan produk Solusi Tunai dan Svarna Prioritas berada dibawah naungan Departe-men Perdagangan degan aspek legalitas yang sudah terdaftar SK Menteri Kehakiman AHU-41288-AH.01.02 Tahun 2012. “Menarik-nya PT. Titipan Mas dengan produk Svarna

Prioritas didukung 2 perusahaan besar yaitu Samarindo Group dan Fairways”, jelas Sonny bersemangat.

Saat disinggung wartawan tentang produk unggulan PT. Titipan Mas, Sonny menjelaskan bahwa PT. Ttitipan Mas dengan nama Branding Sulusi Tunia memiliki Produk unggulan. Diantaranya, pertama Emas Tunai Hebat (ETH) yaitu memberi kemudahan bagi nasabah untuk memenuhi kebutuhan ke-

Dari kiri Novi Widyastuti (Area Manager Jatim) Yusuf Wibowo (Area Sales Manager) Beny Kuncoro (BSM) Agus Susanto (Chief Risk Officier) Sanny Laksito (COO) dan Ahmad Ridho (BM) Karyawan PT. Titipan Mas dari kiri Beny Kuncoro (Branch Sales Manager) Joko Tri, Lydia, Halida dan Ahmad Ridho (Branch Manager)

Kemilau Extra 0 persen yaitu memberikan kemufahan bagi nasabah

pembelian tiap bulan selama 6 bulan dengan besaran 1,6 persen hingga 2

persen per bulan.

Sonny berharap dengan kehadiran PT. Titipan Mas di Kediri bisa membantu masyarakat se-Karesidenan Kediri khususnya Kota Kediri

untuk memenuhi kebutuhan keuangan yang mendesak dan menggerakkan perekonomian mikro dan meningkatkan usahanya ke depan agar lebih lancer dan sukses.

“Kami berharap keberadaan PT. Titipan Mas dapat diterima masyarakat Kediri dan sekitarnya, Solusi Tunai Dana Cepat Aman dan Bersahabat”, pungkasnya. (pri/Adv)

SAMBUNGAN

Suara Media Nasional Edisi 127 / VI / 17 - 23 Maret 2014

11

Jokowi Capres

Utang Luar Negeri

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

Pencapresan Jokowi juga pertanda Megawati Soekarnoputri telah meninggalkan ambisinya, mencalonkan diri sebagai kandidat presiden, setelah dua kali gagal menjadi calon presiden tahun 2004 dan 2009.

Ini juga momentum bagi PDI Perjuangan bisa meraih suara terbanyak pada pemilu legislatif nasional yang dijadwalkan 9 April 2014. Partai politik harus memenangkan 20 persen kursi legislatif agar bisa mencalonkan kandidatnya sendiri, atau berkoalisi dengan partai lain agar mencapai ambang batas itu. Dorongan pencapresan Jokowi juga didengungkan sebagian pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan partai berlogo moncong putih ini agar eksis menguasai mayoritas kursi parlemen.

Sinyal Joko Widodo dicapres-

kan PDI Perjuangan sudah bisa dibaca sebelumnya, ketika Jokowi dan Megawati Soekarnoputri melakukan kunjungan ke makam proklamator Bung Karno, presiden pertama Indonesia, sekaligus ayah Megawati Soekarnoputri di Blitar, Jawa Timur. Ini adalah sinyal yang bisa dibaca rakyat bahwa Megawati telah memutuskan pencalonan kader terbaiknya.

Jokowi,sebagai pendatang baru di kancah pentas politik nasional, berangkat dari politisi lokal, memenangkan pemilihan gubernur Jakarta pada September 2013 lalu mengalahkan incumbent Fauzi Bowo, yang hingga kini masih baru menjabat selama 18 bulan, pencapresannya menjadi fenomena politik Indonesia.

Perjalanan karir Jokowi yang

sebelumnya seorang pengusaha furniture, kemudian memenangi pemilihan kepala daerah Surakarta tahun 2000 dengan mendulang lebih dari 90 persen suara pemilih dan dinobatkan juga sebagai runner up Walikota Dunia (The World Major) menegaskan dukungan kuat dari rakyat dan hal ini menjadi catatan prestasi politik yang membanggakan.

Selama satu tahun terakhir, Jokowi juga unggul di antara beberapa calon presiden dalam berbagai jajak pendapat. Tapi ia selalu menolak mendiskusikan aspirasi presiden, ia berdalih, pencalonannya merupakan keputusan Megawati Sukarnoputri, ketua umum partai berlambang banteng gemuk moncong putih tersebut.

Seiring dengan pengumuman pencapresan Jokowi, Indeks Harga

Saham Gabungan (IHSG), pada akhir perdagangan Jumat (14/3) pun melonjak hingga 142 poin atau sekitar 3% menjadi 4.869, mencapai titik tertinggi setidaknya sejak sembilan bulan terakhir atau sejak Januari 2014.

Sementara itu, mengutip data Bloomberg nilai rupiah terhadap dolar di pasar spot juga menguat 30 poin menjadi Rp11.356. Hal ini merupakan kejadian langka di bursa dan pasar uang Indonesia.

Femomena ini menjadi indikator betapa kuatnya dukungan yang diterima Jokowi. Akankah harapan rakyat bisa terpenuhi? Kita masih menunggu hasil akhir permainan yang baru dimulai.

Penulis: Agung Budiarto, Pekerja Media, tinggal di Kediri, Jawa Timur

kan, untuk saat ini penghuni rusunawa di sini yang ditempati hanya di blok A. “Di Blok A hanya ada 68 KK. Memang banyak yang pindah dari sini, nanum, bukan mengeluh masalah harga sewa naik, “ pangkasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo Warih Andono melakukan pengecekan di lapangan. Pengengecekan itu dilakukan untuk mendengarkan Keluhan penyewa tersebut tempat tersebut.

Warih mengatakan, kami langsung melihat di lapangan untuk mengetahui permasalahan penghuni rusunawa. “Biar kami langsung

mengetahui langsung keluhan warga Rusunawa, bukan hanya dari info,” ucapnya.

Masih kata Warih, keluhan warga yang intinya keberatan akan mahalnya sewa Rusunawa, mereka ingin harga rusunawa di kembalikan seperti semula, agar mereka bisa menempati tempat itu kembali.

Politisi Golkar tersebut rencananya akan mengomunikasikan dengan Anggota DPR yang lain untuk melakukan Hearing dengan Bupati sidoarjo. “Nanti kami akan kominikasikan dulu dan kemudian melakukan Hearing dengan Bupati, untuk menyampaikan keluhan warga penghuni rusunawa. (Met)

Sewa Rusunawa Mahal Sambungan dari hal. 1 dapur dan 1 kamar mandi menjadikan icon tempat bagi pendatang maupun warga yang belum memiliki rumah sendiri untuk menempati tempat tersebut. Karna Rusunawa dianggap murah.

Namun sayang, pada awal 2014 Harga sewa Rusunawa terlalu tinggi.

Naiknya sewa Rusunawa, berdasarkan Perbup No. 49 tahun 2013.

Dian, Salah satu penghuni lantai 2 Rusunawa itu, mengeluhkan tingginya sewa Rusanawa sejak awal Januari 2014 kemaren. “Dulu tahun 2011 masih murah, namun sejak awal 2014 harga sewa melambung. kami berharap agar sewa Rusunawa di kembalikan seperti

semula”, ucapnya.

Selain dikeluhkan masalah tingginya sewa, penghuni juga mengeluhkan Fasilitas air yang sering mampet dan warnanya keruh. “Waktu tahun 2011, untuk lantai 3 harga sewa per bulan Rp, 230. 000, sedangkan harga sewanya naik dratis mulai januari 2014 menjadi Rp. 420.000”, ucap Kristiani yang menyewa Rusunawa dari Surabaya.

“Segitu belum termasuk bayar untuk listrik Rp 120. 000, sedangkan untuk air Rp. 90.000. namun airnya terkadang kurang lancar dan kadang keruh”, rincinya.

Sedangkan menurut kordinator Rusunawa Saelani (48), menjelas-

Penjarakan Parpol dan Caleg Sambungan dari hal. 1 “Dalam pawai kendaraan bermotor kerap terjadi pelanggaran politik uang dalam bentuk pemberian uang bensin maupun uang makan terhadap peserta kampanye.

Itu termasuk pelanggaran,” kata Ketua Panwaslu Kabupaten Pasuruan, Suryono Pane, di sela kegiatan Deklarasi dan Kirab Kampanye

Damai Pemilu yang diikuti 12 parpol di kantor KPU Kabupaten Pasuruan, Sabtu (15/3/2014).

Panwaslu memperingatkan agar semua parpol dan caleg tidak melakukan pelanggaran. Pihaknya tidak akan segan mempidanakan parpol dan caleg yang tetap melakukan pelanggaran. “Itu melanggar UU

nomor 8 tahun 2012. Pidananya 2 tahun penjara, jadi jangan cobacoba,” jelas Suryono.

Undang-undang tersebut dibuat oleh unsur DPR. Jadi seharusnya tidak dilanggar. “Masak buat undang-undang dilanggar sendiri,” tandasnya.

Pihaknya akan melakukan akan

melakukan pengawasan ekstra pada setiap acara kampanye terbuka, terutama di titik-titik keberangkatan konvoi dengan memperbanyak personel. Selain itu, Panwaslu juga mengharapkan peran masyarakat untuk melaporkan setiap pelanggaran. “Tujuh hari sejak pelanggaran diketahui, tetap bisa dilaporkan. Jadi kami minta bantuan masyarakat,” pungkasnya. (fik)

Lelang Tanah Kas Desa Sidokare Sambungan dari hal. 1 Kondisi bangunan rusak disana sini, dan tampak sudah lama tidak ada perbaikan.

Lelang tanah kas desa Sidokare harganya mencapai Rp 350 jutaan pertahun. Meliputi tanah bengkok guru, bengkok perangkat kosong (Jogoboyo 1 dan 2, carik 50%, kasun bayan) dan tanah waduk. Tanah tersebut dibagi perbidang seluas 60 ru dengan harga untuk tanah loh (subur dan mudah air) Rp 2.750.000,-per bidang, tanah yang baik (subur) Rp 2.500.000,- per bidang sedangkan tanah yang kurang bagus karena sulit air di patok harga Rp 2.000.000,- per bidang.

Untuk sistim lelang yang digunakan adalah lelang bergilir yang di atur oleh RT dan RW yang berjumlah sekitar 24 lebih dimana masing masing RT/RW memegang 3 sampai 4 bidang. Dengan system bergilir ini harapannya setiap warga yang tidak memiliki sawah semua dapat merasakan mengerjakan sawah sendiri dengan harga di bawah harga umum yang rata rata untuk 60 ru bisa mencapai Rp 4-Rp 4,5 juta pertahun sewanya. Demikian penjelasan ketua panitia lelang saat di konfirmasi di rumahnya. Uang hasil lelang langsung diserahkan kepada bendahara yaitu

kasun Sidokare Imam M. Bendahara sendiri ketika di konfirmasi mengatakan bahwa penggunaan dana yang ada itu tanya saja kepada Kades. Hanya memang hasil lelang dan ADD itu di gunakan untuk membangun gedung serba guna sebesar Rp125.000.000,- per tahun. Masalah sisa lainnya tanya saja ke kepala desa mengakhiri percakapan.

Kades Sidokare, ketika di konfirmasi masalah ini menjelaskan bahwa sejak th 2010 dana hasil lelang tanah kas desa dan ADD di pergunakan untuk membangun gedung olah raga semua. Menurut

kades hasil lelang hanya sekitar dibawah seratus lima puluh juta saja, setelah dipotong operasional desa sisanya Rp.100 juta lebih digunakan melanjutkan bangunan GOR. Masih menurut keterangan kades bangunan GOR yang ada sekarang ini sudah menghabiskan dana sekitar Rp 600 jutaan. Diakui oleh Kades bahwa selama ini tidak ada bangunan fisik lain yang di bangun dengan dana lelang tanah kas dan ADD. Ketika disinggung bahwa ada selisih harga kurang lebih Rp 200 jutaan dari hasil lelang itu yang benar yang mana. Kades tidak bisa memberi jawaban. [rmb]

Basuki: Kalau Saya Populer, Saya Akan Lawan Jokowi

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjawab pertanyaan awak media menanggapi soal pemberian mandat kepada Gubenur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), di kantornya, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (14/3/2014).

Jakarta, SMN - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sebuah masyarakat bisa maju kalau dipimpin pemimpin yang baik. Ia mengaku memegang prinsip: “Kalau kepala lurus, maka bawahnya akan ikut lurus”.

Basuki lalu menceritakan seputar karakter Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang menurutnya merupakan seorang pemimpin yang lurus. Karena itulah, ia mengaku tak pernah membantah segala perintah Jokowi karena keyakinannya pada pria asal Solo itu.

“Bisa tidak saya berbeda

pendapat dengan beliau? Bisa, karena kami manusia. Saya punya ego, beliau juga punya ego. Kalau bertentangan gimana? maka saya yang harus ngalah,” kata Basuki saat menjadi pembicara dalam acara IMA Youth Forum MDG’s Award

di Gedung Djakara Theatre, Jakarta, Sabtu (15/3/2014).

Basuki mengaku pernah menceritakan kepatuhannya pada Jokowi itu ke teman dekatnya. Temannya itu lalu menyarankan agar Basuki tidak terlalu menurut pada Jokowi. Apalagi, kata Basuki, teman dekatnya itu menilai jika ia memiliki kepopuleran yang sama dengan Jokowi.

Namun, Basuki mengaku tidak bisa melakukannya karena sadar posisinya yang memang berada di bawah Jokowi dan harus mendukung segala upaya demi menyukseskan kinerja Jokowi.

“Saya bilang ke mereka: ‘Kalau saya populer, saya sudah lawan dia (Jokowi) waktu pilkada kemarin.

Karena saat ini saya jadi wagub, artinya saya harus mau di bawah Pak Jokowi. Kalau ada pertentangan, maka saya harus mengalah karena beliau lebih pintar, lebih bijak, dan lebih sensitif dari saya,” ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

“Karena saya wakil, maka saya harus ikut apapun kata beliau walapun saya tidak suka. Saya yakin yang diputuskan beliau tidak mungkin salah. Kalau saya tahu beliau salah, tentu saya tidak akan mau jadi wakilnya,” tukasnya. (red)

“Kita terperangkap Utang luar negeri di 10 tahun pemerintahan SBY,” ujar pria yang akrab dipanggil Stanley di Hotel Grand Cemara Menteng, Minggu (9/3/2014).

Stanley menjelaskan untuk pemilu tahun ini tidak ada calon pre-

siden yang incumbement. Artinya akan ada Presiden yang baru menggantikan dinasti SBY selama 10 tahun. “SBY tidak akan ikut calon presiden. Dipastikan kita punya presiden baru”, ungkap Stanley.

Karena hal tersebut Stanley ber-

harap Presiden yang baru menggantikan SBY, bisa membawa negara menuju kemakmuran. Hal itu yang menjadi acuan penting dalam pemilihan presiden yang akan diadakan di bulan Oktober mendatang. (red)

Sengketa Lahan Sambungan dari hal. 1 perkebunan besar sawit (PBS) sekaligus penelitian tentang demokrasi di Gumas. Kunjungan tersebut disambut baik oleh beberapa orang yang tergabung dalam Komunitas Pohon Indonesia (KPI) yang baru terbentuk di Gunung Mas dan beberapa Lembaga sosial masyarakat (LSM) Antang Pasing Kalteng, Media Nasional MPK dan SMN. Dalam kunjungan penelitian asing tersebut banyak hal yang menjadi pertannyaan Ward seputar beberapa kasus persengketaan lahan antara masyarakat dan PBS yang sekarang masih belum ditemukan apa dan kenapa sebabnya serta bagaimana solusinya. Namun LSM Antang Pasing dari Lembaga Pemantau Kebijakan Informasi Publik LPKIP Kalteng Hartalib T. M Saleh dan ketua Komonitas Pohon Indonesia Leuntung. I. Dehes menanggapai beberapa pertanyaan yang dilontarkan peneliti tersebut.

“Pemicu sengketa lahan yang sering terjadi diGumas ini pasalnya ditengarai dari kesewenang wenangan para investor yang masuk tidak pernah menghargai masyarakat sekitar dan selalu bertindak cepat dalam mengambil kebijakan karena setelah keluar izin dari pemerintah daerah maupun pusat langsung masuk tanpa melewati koordinasi dengan masyarakat terlebih dahulu, “Kata mereka.

Lebih lanjut kedua aktivis peduli lingkungan ini menuturkan keberadaan perkebunan besar sawit adalah sumber pemicu konflik internal yang sering terjadi dimasyarakat juga berdampak negatif bagi lingkungan ekosistem flora dan fauna. “Menurut pantauan kami keberadaan perkebunan besar sawit adalah salah satu sumber pemicu konflik-konflik internal masyarakat.

Dan berdampak negatif bagi kelangsungan kehidupan ekosistem flora

dan fauna nantinya”, kata kedua aktivis peduli lingkungan ini yang juga sebagai pengurus komonitas pohon indonesia gumas.

Sementara itu Bili Jagau dari Borneo institut menuturkan salah satu cara untuk mengurangi masuknya perkebunan besar sawit di Gunung Mas dengan cara membentuk hutan desa yang mempunyai tujuan khusus. “Menurut saya alangkah baik guna mengurangi masuknya sawit dengan cara membentuk hutan desa yang mempunyai tujuan khusus. Adapun langkah-langkah pembentukan hutan desa adalah Adat, Mitologi dan Frofesionalisme dengan menggali mitos melewati tulisan-tulisan dan kekompakan organisasi masyarakat, masyarakat untuk berkalobarasi dalam melindungi hutan desanya dari kepunahan”, katanya. (untng)

Pungli BSM SDN Kaliboto 1 Sambungan dari hal. 1 Menurut sumber wali murid yang enggan dikorankan bahwa, tarikan per siswa sebesar Rp 100 ribu yang bisa dibayar selama 4 kali. Menurut sumber setiap ada upacara selalu disampaikan kepada siswa untuk segera membayar, kalau belum membayar tidak diperkenan menginjak paving yang ada disekolahan,” terang sumber.

Ironisnya lagi, dana BSM (Bantuan Siswa Miskin) diduga juga ikut disunat untuk pembangunan pavingisasi yang ada di sekolah. Menurut informasi dari pihak sekolah untuk siswa penerima BSM disekolah tersebut mendapat Rp 425ribu.

Menurut pihak sekolah yang enggan disebutkan namanya bahwa dana BSM yang diterima siswa dipotong 100ribu. “Sedangkan sisanya 305 ribu diberikan ke siswa guna untuk keperluan sekolah lainnya, Namun, untuk 20 ribu disisakan direkening masing-masing siswa disalah satu

bank pemerintah.”ungkapnya.

Terkait tiga permasalahan tersebut saat wartawan SMN konfirmasi ke pihak Kepala SD Kaliboto 1 Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri sangat disayangkan pihak Kepala Sekolah Suprihatin sudah dipindah tugas, menurut informasi dia pindah menjadi Kepala Sekolah di SD Kaliboto 3.

Sementara, Kepala UPTD SD Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri Drs Mujib saat ditemui dik antor UPTD, Sabtu (15/3) saat dikonfirmasi terkait diduga pungli yang terjadi di SD Kaliboto 1, Mujib mengatakan bahwa informasi ini saya baru tahu dari wartawan. “Pihaknya akan memanggil dan mengklarifikasi terkait informasi yang diteriamnya. Mengingat hari ini (Sabtu,red) yang kebetulan di kantor UPTD ada acara Dharma Wanita, Sehingga, Mujib belum bisa memberikan jawaban terkait tiga hal

tersebut, dikarenakan hal tersebut menyangkut persoalan dinas, bukan persolana pribadi.

Dikatakan Mujib bahwa silahkan anda tunggu hari Senen untuk hasil dari klarifikasi terkait persoalan ini. Sempat terlontar dari Mujib bahwa siapa nama wali murid yang memerikan informasi terkait hal tersebut. “Kalau tidak nama sumber yang jelas,pihaknya tidak mau memproses lebih lanjut”, terang Mujib.

Pertanyaan Mujib sebagai seorang pejabat sekelas Kepala UPTD setingkat Kecamatan belum memahami kode etik jurnalis, bahwa pihak pers sangat dilarang keras untuk memberitahukan identitas nara sumber. Hal ini yang mungkin belum dipahami oleh Kepala UPTD. Sehingga, berita ini sampai dinaikkan pihak Kepala Sekolah yang diduga terkait pungli belum bisa dikonfirmasi. (pri)

Dinas Pendidikan Tulungagung Sambungan dari hal. 1 sudah lulus OJL”, jelasnya.

Upaya mengumpulkan 124 orang tersebut terkait dengan isu bahwa adanya upaya membatalkan hasil seleksi yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sementara Bupati Tulungagung mengakui hal ini terbukti dengan pernyataan Wakil Bupati Tulungagung pada saat memberi sambutan pada acara penyerahan SK PTUN didepan para Kepala Sekolah. Hal ini membuktikan bahwa upaya

membatalkan hasil seleksi tersebut melawan hokum.

Permasalahan di atas menimbulkan kisruh yang ujung-ujungnya sangat merugikan perserta didik (murid). Karena sibuk memperjuangkan haknya yang tidak diakui oleh Dinas Pendidikan, kepala sekolah tidak konsentrasi menjalankan tugasnya sebagai pengendali sekolah. Tetapi disibukkan mengurusi kisruh yang tidak ada ujungnya.

Seharusnya Dinas Pendidikan lebih fokus pada upaya untuk

mempersiapkan Ujian Nasional dan Persiapan Implementasi Kurikulum 2013 yang merupakan tugas yang paling esensi dan harus diprioritaskan.

Menurut nara sumber kami bahwa dengan adanya hal tersebut diatas justru menimbulkan kubukubu atau kelompok-kelompok antara yang sudah lulus akan mempertahankan sertifikatnya dan yang tidak lulus tes kemarin untuk diadakan test ulang. (rud)

Gerindra dan PBB Tidak Ikuti MoU Kesepakatan Pemilu Damai Tuban, SMN - Deklarasi Kesepakatan Damai Peserta Pemilu Legislatif digelar di Aula Polres Tuban, Jawa Timur, Jumat (14/3/ 2014) pagi. Namun, dari 12 partai peserta Pemilu, hanya 10 Parpol yang menandatangani kesepakatan damai.

2 Parpol yang tidak hadir ikut menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) kesepakatan damai yakni Partai Gerindra dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Berdasarkan pantauan SMN, dalam Deklarasi Kesepakatan Damai tersebut dihadiri Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Tuban. Diantaranya Bupati Tuban, Ketua DPRD, Komandan Kodim, Kajari, dan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tuban, serta perwakilan Panwaskab dan KPUD. Ada 5 kesepakatan yang dibacakan para Parpol dalam deklarasi damai tersebut. Pertama, siap melaksanakan Pemilu Legislatif Kabupaten Tuban tahun 2014 secara jujur, adil, santun, serta bermartabat.

Kedua, Siap bekerjasama dengan penyelenggara dan Pengawas Pemilu 2014, untuk tidak mengang-

kat isu-isu berbau SARA. Ketiga, bersama Polisi dan Aparat TNI siap menjaga situasi Kamtibmas dan mengendalikan massa pendukung masing-masing.

Keempat, menerima hasil pleno penyelenggara Pemilu sesuai peraturan perundang-undangan.

Terakhir, siap untuk dipilih dan tidak dipilih menjadi anggota Legislatif dan siap mendukung serta

bekerjasama dengan anggota Legislatif terpilih, melalui pemilihan yang demokratis dan transparan.

“Demikian deklarasi kesepakatan damai ini kami buat dengan kesadaran dan penuh rasa tanggung jawab serta tanpa ada paksaan dari pihak manapun,” ucap peserta serentak menutup pernyataan deklarasi kesepakatan damai yang dibacakan di depan undangan. (kus/mus)

CMYK

Suara Media Nasional

12

Edisi 127 / VI / 17 - 23 Maret 2014

Bupati Nyono Suharli Wihandoko

Resmikan IPAL Komunal di 7 Desa

Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko saat menandatangani prasasti (kiri) dan bersama wakil Bupati Hj. Mundjidah Wahab saat meresmikan 7 Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) Komunal yang ada di 7 desa di Kecamatan Diwek (kanan), pada hari Rabu, 12 Maret 2014 kemarin

Jombang, SMN - Rabu (12/3/ 2014) siang, sebanyak 7 titik Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) Komunal yang ada di 7 desa di Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang diresmikan oleh Drs. Ec. H. Nyono Suharli Wihandoko Bupati Jombang.

Peresmian dan Penandatanganan prasasti program Sanitasi Perkotaan Berbasis Masyarakat (SPBM) Urban Sanitation Rural Infrastructure (USRI) yang dibangun pada tahun 2013 secara simbolis dipusatkan didesa Jatirejo-Diwek.

Disampaikan oleh Ir. Yudi Andrianto MSi Kepala Dinas PU Cipta Karya Jombang, tujuan pembangunan IPAL Komunal ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup, kesehatan dan kesejahteraan seluruh ma-

syarakat pengguna di desa khususnya dan masyarakat Jombang pada umumnya.

Program pro rakyat yang pembiayaannya melalui mekanisme dana bantuan langsung masyarakat, masuk ke rekening Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan dilaksanakan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). “Dengan sarana sanitasi ini, maka seluruh air limbah yang dihasilkan dari rumah tangga, kamar mandi, wc dan dapur akan dialirkan kesatu tempat terpusat dan diolah secara biologis, sehingga air yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan”, ungkap Yudi Andrianto.

Bupati Jombang yang hadir bersama wakil Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dan sejumlah

SKPD terkait dalam sambutannya me-ngatakan bahwa dengan telah terfasilitasinya IPAL Komunal SPBM USRI, masyarakat dimohon untuk bersama-sama menjaga kebersihan juga kemanfaatannya.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pelepasan balon serta adanya serah terima dari KSM ke BKM, selanjutnya dari Kepala Dinas PU Cipta Karya kepada Kepala Desa dan diserahkan kepada kelompok pemanfaat dan pemelihara.

IPAL Komunal dari tujuh desa yang telah diresmikan oleh Bupati Nyono Suharli tersebut adalah desa Pundong, Ceweng, Bendet, Ngudirejo, Kedawong, Bulurejo dan desa Jatirejo kecamatan Diwek. (bam/ hms)

Sejumlah Siswa di Blitar Pilih Menikah dan Mundur dari Peserta UNAS Ketua KPU Husni Kamil Manik

KPU Diskualifikasi 9 Parpol di 25 Kabupaten/Kota Jakarta, SMN - Anggota Komisi Pemilihan Umum Ferry Kurnia Rizkyansyah memastikan ada parpol yang didiskualifikasi di tingkatan tertentu. Sanksi ini diberikan terkait laporan awal dana kampanye.

“Ada calon anggota DPD di 17 provinsi yang harus didiskualifikasi dan ada parpol yang didiskualifikasi di dapil tertentu,” kata Ferry berbicara dalam Polemik SindoTrijaya FM di Warung Daun Cikini, Jakpus, Sabtu (15/3/2014).

Keputusan ini menurut Ferry diambil dalam rapat pleno KPU yang baru berakhir pukul 05.00 WIB pagi tadi.

“Mudah-mudahan hari ini kita umumkan,” sebutnya.

Calon anggota DPD ataupun parpol yang didiskualifikasi di tingkatan tertentu bisa mengajukan keberatan melalui Badan Pengawas Pemilu. Parpol atau calon anggota DPD masih bisa memanfaatkan masa kampanye selama belum ada keputusan final dari Bawaslu. “Bawaslu saya pikir dengan cepat (mengurus keberatan, red),” ujar Ferry.

Dia juga mengingatkan kewajiban parpol melaporkan dana akhir kampanye pada 24 April 2014. Bagi para pelanggarnya, sanksi lain juga menanti.

“Apabila partai tidak menyerahkan laporan akhir dana kampanye, maka apabila parpol tersebut memperoleh kursi maka calon terpilih yang memang nanti dinyatakan terpilih dia tidak akan mendapatkan kursi di dapil,” jelasnya Aturan soal sanksi bagi parpol yang terlambat melaporkan dana kampanye akan dibatalkan sebagai peserta pemilu sesuai tingkatannya diatur dalam UU 8/2012.

Sesuai tingkatan dimaksud adalah laporan dana kampanye parpol tingkat DPP dan caleg DPR RI ke KPU RI, parpol tingkat DPD dan caleg DPRD provinsi ke KPU Provinsi. Begitu juga tingkat Kabupaten/Kota ke KPU Kabupaten/Kota.

Caleg DPD RI juga diwajibkan melaporkan dana kampanyenya, yaitu melalui KPU Provinsi masing-masing. (fais)

Blitar, SMN - Berdasarkan Daftar Nominatif Tetap (DNT) Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, peserta UNAS baik tingkat SMA maupun SMP, sebanyak 21.916 siswa. Dari data tersebut, tercatat 7 diantaranya me-milih mundur, masing-masing 5 siswa dari SMA/MA dan 2 siswa dari SMP/MTs. Diungkapkan Kasi Pengendali Mutu Pendidikan Dinas Pendidikan Kab. Blitar, Munir Setyo Budi, alasan menikah masih menjadi penyebab utama siswa mengundurkan diri. Ini terlihat dari surat pernyataan siswa yang dilampirkan sekolah bersamaan dengan laporan DNT. Belum dapat dipastikan apakah siswa memilih menikah karena sebelumnya yang bersangkutan telah lebih dulu mengandung.

Namun berdasarkan laporan dari pihak sekolah, mayoritas siswa yang mundur dari UNAS untuk menikah juga mendapat tekanan dari orang tua. Selain menikah, alasan bekerja juga diajukan sebagian siswa yang mengundurkan diri sebagai peserta UNAS. Melalui sekolah, Dinas Pendidikan sebenarnya telah berupaya melakukan pendekatan kepada siswa dengan mendatangi rumah yang bersangkutan untuk tetap mengikuti UNAS, namun umumnya baik siswa maupun orang tua menolak dan tetap memilih mundur, lanjut Munir.

Meski demikian, menurut Munir, masih ada kesempatan bagi siswa yang mengundurkan diri sebagai peserta UNAS pada April 2014 mendatang.

Mereka tetap dapat mengikuti UNAS Paket B dan Paket C yang akan digelar pada bulan Agustus dan September 2014 mendatang.

Dindik Kabupaten Blitar Beri Kebijakan Bagi Siswi Hamil Diizinkan Ikuti UNAS Berbeda dengan kebijakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dan Kota Blitar yang melarang siswi hamil untuk mengikuti UNAS, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar justru memperbolehkan siswi yang tengah hamil untuk tetap mengikuti Ujian Nasional (UNAS).

Diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Blitar, Totok Subihandono, selain karena pada petunjuk teknis UNAS tidak menyebutkan atau

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Totok Subihandono

Ilustrasi

mengatur tentang larangan bagi siswa hamil untuk mengikuti Ujian, Dinas Pendidikan juga mempertimbangkan dari sisi kemanusiaan, dimana meski dalam kondisi yang berbeda dengan siswa lain, mereka yang tengah mengandung juga memiliki kesempatan yang

sama untuk mengikuti UNAS. Hal ini akan berdampak pada masa depan mereka nantinya. Namun, Dinas Pendidikan tidak akan memberikan perlakukan khusus bagi siswi hamil seperti menyediakan ruangan sendiri untuk mengerjakan soal ujian. Mereka akan

diperlakukan sama dengan siswa lainnya. Meski demikian, menurut Totok, Dinas Pendidikan tidak akan menghalangi siswa yang ingin mengundurkan diri sebagai peserta UNAS, namun mereka akan tetap diarahkan untuk mengikuti UNAS Paket. (kan/adv)