Suara Media asional #Edisi 128

Page 1

CMYK

Media Online: suaramedianasional.com

Edisi 128 Tahun VI / 24 - 30 Maret 2014

SuaraMedia NasionalCom

@smedianasional

Sudah Terdaftar di Dewan Pers Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013

Harga Rp 5.000,(Luar Kota+Ongkos Kirim)

Black Campaign Hati-hati dan Waspadai !! Jakarta, SMN - Kampanye “hitam” yang bernuansa

suku, agama, dan ras belakangan banyak muncul di media sosial. Akan tetapi, pengawasan terhadap kampanye yang sangat rawan dan dapat merusak ke-

Ketua Dewan Pers, Bagir Manan

Dewan Pers Sampaikan Peringatan Etik Jakarta, SMN - Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, menyampaikan “peringatan etik” kepada pemilik perusahaan pers terkait dengan liputan tentang Pemilu 2014. Ia meminta pemilik perusahaan pers untuk tetap menjunjung tinggi kaedah pers, antara lain menghormati pekerja persnya sendiri, termasuk menghormati sikap profesional mereka sebagai jurnalis.

Ilustrasi

Bersambung halaman 11

Gunakan Backing untuk Menangkan Tender Raskin Sidoarjo, SMN - Lelang beras miskin di pemkab Sidoarjo mulai dimasuki kelompok penekan. Disnakertrans menolak Backing dari pengusaha beras yang ikut tender pengadaan Raskin (beras miskin) senilai Rp 3 miliar. Karena ada unsur pemaksaan agar perusahaan miliknya dimenangIlustrasi kan dalam tender itu. Kadinsosnakertrans Sidoarjo, MH Thamrin SH, Rabu (19/3) pada wartawan, membenarkan ada orang yang mendatangi kantornya untuk mendapatkan proyek pengadaan tender. Dan perusahaan ini sudah punya Bersambung halaman 11

Dugaan Manipulasi Data Tanah Letter C di Desa Tebaloan Gresik, SMN -| Kurang atau minimnya bukti kepemilikan atas tanah menjadi salah satu penyebab dari minimnya proses pendaftaran hak atas tanah. Hal lain yang menjadi penyebab yakni juga minimnya pengetahuan Ilustrasi Sertifikat Tanah masyarakat akan arti pentingnya bukti kepemilikan hak atas tanah. Bersambung halaman 11

hidupan politik ini belum optimal karena belum adanya aturan yang tegas. Demikian disampaikan mantan Ketua Komisi

Nasional Hak Asasi Manusia Ifdhal Kasim dalam diskusi bertema “Politik Saling Serang Vs Politik Santun”, di Jakarta, Kamis (20/3). Menurut Ifdhal, apabila sudah terkait dugaan pidana, pelaku kampanye “hitam” di media sosial dapat dijerat dengan UU Informasi Trans a k s i Elektronik. S e mentara itu anggota Badan Pengawas Pemilu Daniel Zuchron menuturkan, ruang lingkup pengawasan kampanye di media sosial tidak diatur secara tegas di UU Pemilu. Oleh karena itu, Bawaslu tidak cukup kuat mengembangkan pengawasan. UU Pemilu, menurut Daniel, lebih mengatur kampanye di ruang publik, seperti

“Apabila sudah terkait dugaan pidana, pelaku kampanye “hitam” di media sosial dapat dijerat dengan UU Informasi Transaksi Elektronik”, ungkap Ifdhal. pertemuan terbatas, tatap muka, pemasangan alat peraga, termasuk memasang iklan, baik di media cetak maupun media elektronik. Bersambung halaman 11

Jalan Buduran-Balongrejo Bagor Menanti Tumbal ?

Kondisi jalan Buduran-Balongrejo yang rusak parah

Nganjuk, SMN - Jalan poros yang menghubungkan desa buduran dan desa pesudukuh serta balongrejo kecamatan Bagor kab Nganjuk rusak parah. Aspalnya melesak dan membentuk semacam kolam yang cukup dalam dan lebar hampir sepanjang jalan, parahnya lagi tidak ada tanda yang dipasang [biasanya pohon pisang yang jadi korban] sehingga sangat membahayakan pengguna jalan terutama

pengendara roda dua. Ironisnya jalan rusak tersebut sudah berlangsung hampir setengah tahun namun tidak ada upaya perbaikan. Menurut penjelasan warga sekitar jalan tersebut sudah banyak mengakibatkan korban. Terutama pendatang dari luar desa yang melintas disitu pada malam hari dan anak sekolah terutama saat hujan karena di ujung barat jalan Lahan yang bersengketa

Massa aksi menuntut kepastian nasibnya menjelang kembali ke Pasar Dinoyo.

PKL Pasar Dinoyo

Luruk Dinas Pasar Kota Malang Malang, SMN - Ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Penampungan Sementara (PPS) Merjosari, Dinoyo menggelar aksi demo didepan kantor Dinas Pasar Kota Malang, di Sawojajar. Bersambung halaman 11

Wakil Komite SDN Kaliboto 1 Angkat Bicara Kediri, SMN - Terbitan SMN Edisi sebelumnya terkait dugaan dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang terjadi di SDN Kaliboto 1 Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, yang diduga disunat untuk dana pavingisasi sebesar Rp 100 ribu mendapat tanggapan serius dari pihak-pihak terkait. Kepala Sekolah, Muji Suprihatin.S.Pd yang beberapa kali dikonfirmasi oleh SMN namun selalu gagal. Mantan Kepala SDN Kaliboto 1 Kecamatan Tarokan Kabupaten Kediri, yang saat ini menjabat di SDN Kaliboto 3 Kecamatan Tarokan yang diwakili oleh Wakil Komite SDN Kaliboto

1, Rohani sebagai suami Ke-pala Sekolah, Muji Suprihatin angkat bicara. Rohani saat dikonfirmasi SMN menjelaskan bahwa pihaknya merasa kasihan kepada murid-muridnya pada saat upacara atau kegiatan olah raga di lapangan sekolah, dikarenkan kalau hujan kondisi lapangan banjir dan becek. “Sehingga, tidak bisa digunakan untuk aktifitas sekolah”, terangnya. Menurut Rohani dengan

kondisi lapangan seperti itu, pihak sekolah mendapat usulan dari beberapa wali murid a g a r

Dengan demikian pihak komite mengambil langkah melakukan kordinasi atau mengajak rapat dengan melibatkan kepala sekolah dan para wali murid untuk membahas biaya pem- b a n g u n a n lapangan

Pengerjaan proyek irigasi

Ilustrasi

secepatnya lapangan dipaving.

sekolah. “Jadi, selama penarikan dana paving sudah dirapatkan sebelumnya, itupun sifatnya tidak ada paksaan alias suka-rela”, jelas Rohani.

Mojokerto, SMN - Terkait pekerjaan proyek irigasi pengairan di Desa Tawar Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto disinyalir dikerjakan asal-asalan. Pasalnya, kadar Bersambung halaman 11

Bersambung halaman 11

Agung Budiarto, Redaktur Pelaksana SKU Suara Media Nasional saat menerima Buku Standart Kompetensi Wartawan dari Ketua Dewan Pers, Prof. Dr. Bagir Manan, S.H., MCL saat mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) atau penerapan Standar Uji Kompetensi Wartawan Unit Utama di Lantai 7-8 jalan Kebon Sirih Nomor 32-34 Jakarta, 20-21 Maret 2014. Iklan / Langganan hubungi : Tlp. (0354) 691147, HP 081 231 515 435

Pengerjaan CV Ciko Disinyalir Asal-asalan

Yang bernama diatas

WAHYU H.P. Bukan wartawan/Crew SKU SUARA MEDIA NASIONAL sejak Juni 2013 dan Redaksi tidak pernah membuatkan/menyuruh membuat proposal bantuan Kantor Biro di Kalimantan Selatan. Bila ada pihak yang merasa dirugikan dengan proposal bantuan tersebut, harap melaporkan kepada pihak yang berwajib.

Email: suaramedianasional@gmail.com


Suara Bisnis

2

Suara Media Nasional Edisi 128 / VI / 24 - 30 Maret 2014

UKW Unit Utama LPDS Angkatan 36

Wartawan Harus Mampu Jaga Kompetensinya Agung Budiarto Redaktur Pelaksana SKU Suara Media Nasional dan Dewan Penasehat SKU Forum Nusantara DR. H.S. Adi Suparto. Dalam UKW atau penerapan Standar Uji KompetensiWartawan unit Utama yang diadakan ini bekerjasama denganYayasanTIFA-LPDSAngkatan ke-36, dan dilaksanakan selama 2 hari, 20-21 Maret 2014. Direktur Eksekutif LPDS Priyambodo RH dalam sambutan UKW atau penerapan Standar Uji Kompetensi Wartawan unit Utama

ini merupakan salah satu program Dewan Pers, yang kini dijalankan, untuk mencapai profesionalitas wartawan Indonesia. Alasannya, di Indonesia, profesi wartawan masih disalahgunakan, baik oleh wartawan itu sendiri, maupun kalangan yang bukan wartawan. Untuk itulah, uji kompetensi yang menjadi bagian dari kewajiban setiap wartawan di Indonesia ini, akan dilakukan secara berjenjangan. Khususnya untuk saat ini, LPDS dan Dewan Pers, didanai langsung oleh

Yayasan Tifa, sehingga kegiatan ini tidak dibutuhkan pungutan biaya dari para peserta, tambah Maria Dian Andriana, salah satu penguji. UKW unit Utama ini diselenggarakan dalam rangka menjejaki profil profesionalitas kewartawanan, mulai dari melakukan kegiatan jurnalistik secara teratur, baik itu, mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, menyampaikan informasi, dan pemberian jaminan kepada wartawan, kata Priyambodo. (agung)

Agung Budiarto menerima Buku Standart Kompetensi Wartawan dari Ismanto Sukadi, S.Sos Anggota Kelompok Kerja Pengaduan Masyarakat dan Penegakkan Etika Pers dari Dewan Pers

Agung Budiarto Redaktur Pelaksana SKU Suara Media Nasional (kiri) dan Dewan Penasehat SKU Forum Nusantara DR. H.S. Adi Suparto (kanan), peserta UKW Unit Utama LPDS Angkatan 36

Jakarta, SMN - Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) dan Dewan Pers, beberapa waktu yang lalu tengah mengadakan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) unit Utama di Gedung Dewan Pers Lantai 7-8 jalan Kebon Sirih Nomor 32-34

Jakarta. UKW yang diselenggarakan ini guna menjaga kompetensi wartawan itu sendiri dan UKW unit Utama ini hanya diikuti oleh 3 orang saja, diantaranya Kanti Wiyoto Pimpinan Redaksi SKU Suara Media Nasional,

Suasana UKW Unit Utama LPDS Angkatan 36

Agung Budiarto saat menerima piagam UKW Unit Utama LPDS Angkatan 36

Produk Unggulan Varietas Terbaru

Kepala Dinas Pertanian Ir.WidodoImam Santoso, M.AB saate berada di salah satu stan pameran produk unggulan

Kediri, SMN - Dalam pameran Pasar Raya menyambut HUT Kabupaten Kediri ke-1.210, beberapa Dinas membuka stan stan pameran diantaranya yaitu Dinas Pertanian yang memamerkan berbagai macam produk unggulannya berupa tanaman hortikultura dengan varietas terbaru. Salah satu produk yang menjadi unggulan Dinas Pertanian Kabupaten Kediri adalah nanas Smooth Cayenne dengan berbagai keunggulan yaitu mempunyai kadar airnya lebih tinggi dibandingkan dengan nanas varietas sejenis, bentuk yang besar, matanya buah datar jadi memudah di kupas .dan tekstur warnanya agak keputihan. Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pertanian Ir.WidodoImam Santoso, M.AB mengatakan “nanas Smooth

Cayenne di sini mempunyai kwalitas yang berbeda dengan tanaman ditempat lain dengan keunggulan air lebih banyak, mata buah datar, bentuk lebih besar, rasanya manis dan kalau dikupas warna agak keputih putihan di banding varietas sebelumnya. Dan kedepanya program nanas Smooth Cayenne diharapkan menjadi salah satu produk unggulan kabupaten kediri, sehingga akan berimbas pada peningkatan taraf kesejahteraan petani dan jenis varietasnya akan di beri nama Pasir Kelud satu”, tegasnya Pasca erupsi kelud memang di empat kecamatan lahan lahan dipenuhi pasir dan abu kelud sehingga mengakibatkan lahan olah dangkal dan gagal panen, untuk itu kita menyarankan para petani untuk memanfaatkan lahan yang ada dengan

Stan pameran Dinas Pertanian Kabupaten Kediri

ditamami sayur sayuran yang berakar pendek seperti jagung manis, kacang panjang, dan cabe. Untuk memberi semangat dan per-

caya diri petani pasca erupsi kelud petani diberi bantuan berbagai benih dari pemda, tambahnya. (pri)

Harga Promo Pasang Iklan:

Rp 100rb Selama 1 Bulan

Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013.

Perusahaan : CV. SUARA MEDIA GROUP. Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147 Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri Penasehat Hukum II: Arif Wijanarko SH. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Noura Dian Hartaronya, SE (Anggota Komisi 6 DPR RI), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Sodiq Sudiran Atmojo, Henry Cahyono S. Soroso, Farid Makruf, SE, ST. Komisaris Utama: Winarti. Komisaris II: Dian Prasetyo. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Yon Taufik Hidayat. Bendahara : Surono, M. Irfan Amrulloh, Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti, Dian Prasetyo. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Adi Prijanto, Drs. Muh. Ma’ruf MQ. Humas: Futi’ah SE, Abdul Rozaq, SH. Pimpinan Korlip: Drs. Widji Soeratno MM MBA. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST, Anindita Absari.

Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Agus Wiyono (Kabiro), Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, Prijo Atmodjo, Akhmad Afandi. Nganjuk, Bojonegoro: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Jonas. Suara Blitar: Ummu Chairu Wardani, Irul, Sri Sulistyoningsih, Agus Imam S. Biro Tulungagung/Trenggalek: Dian Prasetyo, Wartawan: Rudi L. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet, Muhamad Besari. Pasuruan: Fikri Setiawan. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan, Amiruddin. Tuban, Lamongan, Gresik: M. Zainus, SH (Kabiro), Susiati, Kusaeri/Kandek, H. Musa SH MH, Sugianto. Jombang: Slamet W, Puji, Bambang Mardiono, Agus W. Mojokerto: Gunadi, Samsul. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Madiun Kota/Kab: J. Kustono. Magetan, Ngawi: Heri Aprianto. Pacitan: Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Misjan, Aripin, Arief Suparman. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro), Fajar Pratomo, Khalid. Kota/Kab. Probolinggo, Lumajang: Edi Sunarko RD (Kabiro). Jember: Rambu Magdalena. Bondowoso, Situbondo: Khairunazi/Yusi. Perwakilan Bali: B. Wirawan. Biro Jawa Barat, Jakarta; Ahmad Faisholihin. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah: Mandau Suwandi. Biro Gunung Mas: Leuntung I Dehes. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Penanggungjawab: Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Utara: Kurnelius. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Desain/Layout: Irul. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. Website: Kanti Wiyoto www.suaramedianasional.com. / suaramedianasional.blogspot.com. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT. Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Dewan Penasehat: Trimo. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 081234225711, 085645867811. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”.

Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.


KEDIRI RAYA

Suara Media Nasional

3

Dari Kediri untuk Indonesia

Edisi 128 / VI / 24 - 30 Maret 2014 Goa Selomangleng Kediri

Simpang Lima Gumul Kediri

Deklarasi Damai Sukseskan Pemilu 2014

Bupati Kediri, Kapolres, Dandim, Ketua KPUD dan Parpol saat Deklarasi Pemilu Damai 2014

Kediri, SMN - Bentuk komitmen bersama untuk menciptakan suasana kondusif pelaksanaan Pemilu 2014, KPUD Kabupaten Kediri menggelar Penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai 2014 yang diikuti 12 Parpol peserta Pemilu didepan Kantor KPUD Kab. Kediri. Sabtu (15/3). Ketua KPUD Kabupaten Kediri Drs. Agus Edi Wanarto, M.Pd memandu membacakan ikrar bersama Parpol peserta Pemilu untuk mematuhi segala ketentuan dan peraturan yang berlaku, menjaga keamanan, ketertiban, kedamaian dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2014. Selain Deklarasi Kampanye Damai juga diadakan Kirab Pemilu 2014 diberangkatkan oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang diikuti oleh semua Parpol peserta Pemilu dan bertujuan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik dan cerdas pada 9 April 2014 mendatang. Ayo kita sukseskan bersama Pemilihan Umum 2014 dengan suasana damai. Kampanye ajang mencari simpati bukan ajang caci maki, junjunglah sportifitas dengan saling menghargai dan menghormati. (hms/adv/kan)

Bupati Haryanti saat memberangkatkan Kirab Pemilu 2014 seusai penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai 2014

Peran Media Sangat Dibutuhkan Kediri, SMN - Belum hilang kedukaan warga pasca erupsi gunung kelud, banyak isu isu menyesatkan yang beredar dengan cepat ditengah tengah masyarakat. Berita yang tidak benar sangat membahayakan masyarakat yang sedang trauma, karena tidak membantu pemulihan bahkan menambah kesengsaraan. Dalam menyikapi isu-isu yang membuat kepanikan warga terdampak erupsi kelud, Bupati Kediri menggelar Jumpa Pers dengan wartawan dari media cetak dan elektronik di Ruang Grahadi Kabupaten Kediri. Rabu (19/3) Bupati Kediri dr.Hj. Haryanti Sutrisno mengajak seluruh wartawan dari berbagai media untuk ikut membantu mensosialisakan kepada masyarakat dengan menyampaikan

Para wartawan saat mengikuti jumpa pers dengan Bupati Haryanti

Sambutan Bupati Haryanti saat jumpa pers dengan wartawan baik dari media cetak maupun elektronik di ruang Grahadi Kabupaten Kediri

berita yang benar benar akurat dan membantu memberi motivasi kepada korban untuk bangkit. Sehingga

dapat mempercepat proses pemulihan phsikologi masyarakat dalam menata kembali kehidupannya yang

lebih baik. Dan Dim 0809 Kediri Letkol Inf. Heriyadi menyampaikan rasa

terima kasih kepada teman media yang telah membantu dengan sepenuh hati dan sangat maksimal

sehingga informasi tentang kelud itu mengalir terus-menerus cepat dan akurat kepada seluruh masyarakat sehingga masyarakat memiliki kesiapan dan kesiapsiagaan untuk menghadapi bencana. Sekarang ini banyak sekali isuisu yang tidak benar seperti isu akan ada peledakan diantara G. Kelud dan Gajah Mungkur, hal tersebut tidak

benar. Phsikologi masyarakat saat ini cukup sensitif, untuk itu saya minta bantuan kepada teman-teman media untuk menyampaikan informasi yang tepat kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab dan kami berharap isu-isu itu semua bisa di netralisir. tambah Heriyadi. (hms/adv/kan)

Hatta Rajasa Akan Hadiri Pelantikan Walikota Kediri 2 April Mendatang

Abdullah Abu Bakar

Kediri, SMN - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur dan DPRD setempat terus melakukan persiapan pelantikan walikota dan wakil walikota Kediri Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah, yang sedianya akan dilaksanakan pada 2 April mendatang. Salah satu persiapan yang sudah dilakukan yakni, melakukan koordinasi dengan bagian Protokoler Pemerintah Propinsi Jawa Timu. Pasalnya, Gubernur Jawa Timur dipastikan datang langsung untuk melantik. Kabag Humas Pemkot Kediri Jawadi mengatakan. meskipun pemilik hajat adalah lem-

baga DPRD, namun pihaknya tetap mendapatkan tugas. Pemkot membantu dalam melakukan koordinasi dengan Pemprov Jatim. “Pemkot Kediri sifatnya membantu dalam mempersiapkan pelantikan walikota dan wakil walikota. Sedangkan pemilik hajat adalah DPRD Kota Kediri. Kita terus melakukan koordinasi dengan pemprov, sebab Gubernur akan datang secara langsung untuk melantik,” terang Jawadi, Senin (17/3/2014). Selain Gubernur, imbuh Jawadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa juga akan hadir untuk menyaksikan pelantikan.

Sementara kalangan DPRD setempat menyatakan, segala kelangkapan yang dibutuhkan telah disiapkan. “Kami sudah menyiapkan segala kelengkapan untuk pelantikan nanti. Salah satunya dengan menyiapkan undangan yang disesuaikan dengan kapasitas ruang sidang paripurna,” ujar Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Kholifi Yunon. Politisi PAN Kota Kediri itu menambahkan, sampai saat ini, pihaknya mengaku tidak ada permasalahan, meskipun ada surat permohonan dari Walikota Samsul Ashar terkait permintaan penundaan pelantikan. (hms/adv/kan)

Lilik Muhibbah

Wawali Kota Kediri Buka Musrenbang 2014 Kediri, SMN - Dalam rangka penyusunan kerja pembangunan daerah Kota Kediri Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemerintah Kota ( Pemkot ) Kediri yang sebelumnya melaksanakan kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan yang biasa dikenal Musrenbang yang dimulai dari tingakt Kelurahan, Kecamatan, dan dilanjutkan musrenbang tingkat Kota Kediri. Acara dilaksanakan di Ballroom Hotel Lotus Garden Jalan Jagung Suprapto , Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri selama dua hari,mulai tanggal 18-19 Maret 2014 yang dihadiri oleh delegasi dari kecamatan, SKPD,Organisasi kemasyarakatan dalam skala kota. Narasuber meliputi Bapeda Propinsi Jatim, Bakorwil II Bojonegoro, DPRD Kota Kediri, unsur Bapeda Kediri dan dari kalangan Perguruan Tinggi sekaligus sebagai moderator. Kegiatan ini, diawali dengan laporan pelaksanaan dan mekanisme Musrenbang tahun 2014 oleh

Kepala Bappeda Pemkot Kediri, Drs.Suprapto,MM menyampaikan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk merealisasikan dari aspirasi atau kebutuhan masyarakan Kota Kediri mulai ditingkat bawah. Sehingga, kebutuhan masyarakat bias terakomodir ditahun 2015 nanti. Dikatakan Prapto bahwa kebutuhan masyarakat Kota Kediri dalam usulan musrenbang diperkirakan mencapai Rp 129 miliar.

Sedangkan untuk Program Pemberdayaan Masyarakat atau yang dikenal Prodamas dibutuhkan biaya sekitar Rp 72 miliar. Prapto berharap musrenbang tahun ini bisa berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dan bermafaat bagi masyarakat Kota Kediri. Wakil Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar ,SE dalam kesempatan ini, menyampaikan bahwa Musrenbang tahun ini sangat berbe-

da , Mas Abu sapaan akrab Wakil Walikota Kediri mengharapkan musrenbang tahun ini benara-benar memberikan dampak lebih positif dari tahun-tahun sebelumnya. “Seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dapat menyesuaikan dangan kebutuhan masyarakat terkini, tidak lagi keinginan masyarakat akan tetapi sudah menjadi kebutuhan masyarakat yang diprioritaskan”, tegasnya.

Peserta Musrenbang Kota Kediri tahun 2014

“Sehingga pencapaian kerja dapat terpenuhi dan dapat menjadi sarana kerjasama antara instansi vertikal bila terjadi kendala dalam pelaksanaan nantinya,”terangnya. Sebagaimana ditetapkan dalam Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Nasional bahwa Pemerintah Daerah diwajibkan menyusun perencanaan pembangunan tahunan.Berkaitan dengan hal tersebut ,sebagai bagian dari proses penyelenggaraan sistem perencanaan pembangunan,maka perlu dilakukan Musrenbang Kota Kediri Tahun 2014 yang akan membahas rencana pembangunan tahun 2015 Kota Kediri. Dikatakan Mas Abu bahwa kegiatan Musrenbang dimulai dari Musrenbang Kelurahan, Musrenbang Kecamatan dan forum SKPD serta Musrenbang Kota yang diarahkan untuk menyusun Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Tujuan yang hendak dicapai dari acara tersebut adalah untuk mewujudkan koordinasi, integritas dan

Sambutan Wakil Walikota Kediri saat pembukaan Musrenbang

sinkronisasi antara Renja SKPD 2015. Mas Abu berharap bahwa hasil Musrenbang yang telah dirumuskan nantinya akan dihimpun oleh Sekretariat Bapedda Kota Kediri sebagai bahan penyusunan RKPD Pemerintah Kota Kediri Tahun 2015. “Dianta-

ranya, meliputi penetapan arah kebijakan kegiatan pembangunan berdasarkan fungsi SKPD, daftar kegiatan prioritas berdasarkan sumber pembiayaan serta daftar usulan kebijakan/regulasi pada tingkat pemerintah kota, provinsi dan pusat”, pungkasnya. (pri/hms/adv)


POTRET

4

Suara Media Nasional

Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Situbondo, Malang

Edisi 128 / VI / 24 - 30 Maret 2014

M. Nuh Kembali Kunjungi Sekolah di Tulungagung Penilaian Prestasi Kerja PNS Kabupaten Blitar

Mendikbud Muhammad Nuh menyapa siswa-siswi SMPN 1 Tulungagung

Tulungagung, SMN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Kabinet Indonesia Bersatu Muhammad Nuh, Selasa, 18 Maret 2014 siang mengunjungi 3 Sekolah yang ada di Kota Tulungagung. Yakni SDN 1 Kampung Dalem, SMPN 1 Tulungagung, serta SMKN 2

Boyolangu Tulungagung. Dalam kunjungannya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini didampingi oleh Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Suharno, Kepala Bagian Humas Drs.

Marjadji, MM serta Kepala Bagian Umum Drs. Heru Santoso, M.Si . Selepas dari SDN 1 Kampung Dalem, Menteri Bersama rombongan datang di SMPN 1 Tulungagung disambut ratusan siswa bersama para guru pembimbing dari lembaga sekolah tersebut. Dalam kunjungan di SMPN 1 Menteri M. Nuh menyampaikan pendapatnya di hadapan ratusan siswa dan para guru yang hadir. “Setelah datang dan melihat para siswa yang ada di SMPN 1 Tulungagung saya melihat tiga hal pertama anak-anak ini memiliki energi positif yang sangat luar biasa besarnya hal ini bisa dilihat melalui mata para anak-anak yang tadi bersalaman dengan saya, untuk itu dengan sentuhan kasih sayang ibu dan bapak guru maka Insyaalloh energi positif ini suatu saat akan

muncul dengan sangat luar biasa, Kedua mereka para siswa ini memiliki Kompetensi Sosial yang luar biasa, ketiga dengan adanya energi positif serta Kompetensi Sosial yang luar biasa yang saya sebutkan tadi Insyaalloh anak-anak ini dalam 40 tahun mendatang akan menjadi orang - orang yang sukses dan berguna bagi Nusa dan Bangsa dimasa yang akan datang”, tegasnya. Menteri juga berpesan kepada para siswa untuk selalu menyiapkan dirinya dengan baik mengingat mereka suatu saat mengantikan generasi yang sekarang ada. “Siapkan diri adik-adik dengan baik dengan cara belajar yang rajin dan baik, berbakti sama orang tua, Hormati Guru, sayangi Teman dan kawan kita, beribadah dengan baik, itulah kunci kesuksesan kita”, imbuhnya. (rud)

Bupati Mulyadi Buka Pelatihan Pembuatan HPS dan Kontrak Trenggalek, SMN - Perencanaan pembangunan yang bersih dari korupsi memegang peranan penting dalam mensukseskan suatu kegiatan, termasuk dalam urusan pemerintahan. Jika perencanaan suatu pemerintah bagus, maka besar kemungkinan bahwa program-program pembangunan yang dilaksanakan juga akan berhasil. Didorong oleh latar belakang di atas, Pemerintah Kabupaten Trenggalek bekerjasama dengan Australia Indonesia Partnership for Decentralization (AIPD) menggelar acara Pelatihan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk menyusun HPS (Harga Perkiraan Sendiri) dan kontrak. Pelatihan yang digelar selama 2 hari mulai tanggal 19-20 Maret 2014 di Hotel Hayam Wuruk ini dibuka secara resmi oleh Bupati Trenggalek pada hari Rabu, 19 Maret 2014. Adapun peserta

pelatihan yaitu seluruh Pejabat di tiap-tiap SKPD. Dalam sambutannya, Bupati Trenggalek Dr. Ir. Mulyadi WR., MMT. mengungkapkan bahwa perencanaan yang transparan dan akuntabel sangatlah penting dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Trenggalek ke depan. “Mau dibawa kemana Kabupaten Trenggalek ini tergantung dari perencanaannya”, ungkapnya. Bupati mengharapkan agar dalam menentukan suatu perencanaan haruslah tepat, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan sukses. Bupati juga mengingatkan kepada seluruh peserta bahwa pelatihan ini sangat penting, agar kedepan tidak ada lagi kesalahan tentang pembuatan kontrak antara pihak pertama dengan pihak ke dua.” Sudah banyak pejabat pem-

Sambutan Bupati Mulyadi

buat komitmen yang tersandung dengan hukum ketika menangani kontrak serupa”, tegas Bupati. Bupati juga menambahkan bahwa dalam pengadaan barang dan jasa harus cermat dan teliti dalam pemilihan mutu maupun kualitas,

Santriwati Ponpes Darussalam saat mendaftarkan diri mengikuti pelatihan Poskestren

kestren sejak tahun 1989. Di bawah asuhan KH. Mastur Ali, Pondok Pesantren Darussalam ini

memiliki santri sekitar 150 orang yang terdiri dari 100 santriwan dan 50 santriwati. Keberadaan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) ini memang menjadi keharusan agar para santriwan dan santriwati tetap terjaga kesehatannya dengan memperdayakan kader Poskestren utamanya dalam upaya-upaya promotif dan preventif. Poskestren ini sejak berdirinya, sudah dilakukan pembinaan oleh Puskesmas Karangan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek serta juga telah mendapatkan bantuan pembangunan gedung dan peralatan mebelair juga media penyuluhan dan alat kesehatan kesehatan dari pemerintah pusat maupun kabupaten. Tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telang melaksanakan lomba Poskestren. Lomba Poskestren ini diikuti oleh Poskestren seluruh Jawa Timur. Dalam lomba ini, Poskestren Darussalam Desa Sumberingin masuk dalam nomisi 6 besar atas saingannya dengan Poskestren se-Jawa Timur. Dan untuk menentukan rankingnya, maka tim penilaian lomba Poskestren akan dilakukan pada hari ini, Senin, 24 Maret 2014. (rud)

Polres Malang Kota

Selidiki Kasus Pengacak-acakan Tempat Karaoke Malang, SMN - Tempat Karaoke baru di Kota Malang Next KTV Karaoke di acak-acak Bos pemilik salah satu tempat karaoke di Malang yakni TM, dari informasi yang didapat TM adalah pemilik atau owner dari do re mi. Menurut AKP Dwiko Gunawan Kasubag Humas Polres Kota Malang membenarkan jika memang pada Minggu kemarin ada laporan dari GM Next KTV. Saat ini pihak Polres Kota Malang sudah melakukan penyidikan dan melakukan olah TKP ke Next KTV. “Pihak kami sudah memeriksa beberapa saksi yang pada saat itu melihat kejadian, sekaligus olah TKP,” katanya, Senin (17/03/04) di Polresta Malang. Dwiko juga menjelaskan berdasarkan laporan kerugian yang ditaksir hingga saat ini sekira Rp. 50 juta dan pada hari Rabu (19/03/ 04) pihak Polres Malang Kota telah menetapkan TM sebagai tersangka

akan tetapi pihaknya tidak melakukan penahan karena ancaman hukuman terhadap TM d ibawah 5 tahun. Sementara itu Jefri Pramono manajer Next KTV karaoke saat sikonfirmasi tim SMN mengatakan, bahwa TM datang pada Minggu (16/03)sekitar pukul 23.30 WIB bersama dua orang temannnya memesan Room untuk dipakai karena seluruh ruangan terisi, Akhirnya TM memesan Next Room salah satu ruangan yang paling bagus di karaoke tersebut. Meski Jefri tahu bahwa TM adalah pemilik Karaoke do re mi di Malang, pihak Next tetap melayani TM beserta temannya dengan baik seperti kostumer lainnya. “Sudah tiga bulan ini tempat karaoke berdiri, banyak pemilik karaoke lain yang menyewa room di sini dan itu kami layani dengan baik, termasuk TM,” ungkapnya.. Selanjutnya selang sekitar 15 menit masuk ke dalam room, TM

memesan pemandu lagu atau biasa disebut Purel, dan kebetulan semua pemandu lagu kosong, mereka bekerja melayani tamu tamu lain. Dari pihak Next pun sudah minta maaf karena tidak ada satupun pemandu lagu yang bisa menemaninya, mendengar jawaban tersebut sontak TM langsung naik pitam, dan langsung melemparkan botol ke arah dua televisi ukuran 55 inchi tersebut, dan mengakibatkan semua pecah berantakan. Bahkan TM juga sempat mengancam koordinator pemandu lagu dengan botol minuman, usai melakukan pengrusakan dan mengacak acak room, TM langsung ditarik teman-temannya untuk meninggalkan lokasi. Mengetahui pengrusakan tersebut, pihak Next KTV karaoke melapor ke Polres Malang Kota. Sekitar pukul 03.00 WIB, Minggu(16/3) dini hari, tim Polres Malang Kota langsung melakukan

Suasana penilaian Prestasi Kerja PNS Kabupaten Blitar

laian perilaku kerja meliputi aspek: orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan. Khusus penilaian kepemimpinan hanya dilakukan bagi PNS yang menduduki jabatan struktural. Penilaian prestasi kerja PNS ini dilaksanakan sekali dalam 1 (satu) tahun, yang dilakukan setiap akhir Desember pada tahun yang bersangkutan dan paling lama akhir Januari tahun berikutnya. Sistem penilaian prestasi kerja PNS yang bersifat terbuka diharapkan mampu meningkatkan motivasi dan produktifitas kerja serta menciptakan hubungan interaksi antara pejabat penilai dengan PNS yang dinilai dalam rangka objektivitas penilaian dan untuk mendapatkan kepuasan kerja setiap PNS. Menurutnya, dalam PP ini mensaratkan setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan rencana kerja tahunan instansi. SKP itu memuat kegiatan tugas

olah TKP. Sejumlah barang bukti diambil dari dalam ruangan tersebut. Ruangan yang ada di paling ujung lantai tiga ini juga dipasang garis polisi. Untuk menguatkan laporannya, Jefri juga telah menyiapkan bukti rekaman CCTV yang telah diserahkan ke polisi. Berdasarkan keterangan Jefri kepada tim SMN pada jumat (21/ 03/04) pihak owner NEXT karaoke tidak akan mau berdamai dan akan menyerahkan proses hukum kasus tersebut sampai tuntas walaupun sudah ada upaya dari pihak do re mi yang berupaya meminta maaf melalui seorang staffnya yang datang ke NEXT karaoke. (jar)

jabatan dan target yang harus dicapai dalam kurun waktu penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur. Dalam PP itu juga disebutkan, bahwa PNS yang tidak menyusun SKP dijatuhi hukuman disiplin sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang mengatur mengenai disiplin PNS. Sementara itu dihadapan sekitar 90 undangan yang terdiri dari Camat, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Palal Ali Santoso dalam sambutannya mengungkapkan, tupoksi harus benar-benar dipahami. Dokumendokumen harus lengkap. Prestasi kerja harus ditingkatkan, demi pelayanan terhadap publik. Sebelumnya A. Lazim, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blitar dalam laporannya juga mengungkapkan, dalam sosialisasi tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi PNS, meningkatkan prestasi dan motivasi kerja. (mam)

Kabupaten Blitar Maksimalkan Penataan Transportasi

sudah sesuai dengan spesifikasi yang telah di ajukan atau belum. “Yang tidak kalah pentingnya lagi setiap barang yang di beli harus berlogo SNI ( Standar Nasional Indonesia )”, ungkap Bupati sekaligus mengakhiri sambutannya. (rud)

Poskestren Darussalam Desa Sumberingan Masuk Nominasi 6 Besar Lomba Poskestren Se-Jatim

Trenggalek, SMN – Pondok Pesantren yang berdiri sejak tahun 1979 ini telah memiliki Pos-

Blitar, SMN - Kompetensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) diuji. Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil PNS. Tujuannya, untuk meningkatkan prestasi dan kinerja PNS. Hal ini mengemuka saat sosialisasi Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil Bagi eselon II dan III di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Blitar, di Ruang Perdana Kantor Bupati Blitar, Rabu (29/3). Kepala Bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian, BKN II Surabaya Jawa Timur, Haryadi Samiharjo mengungkapkan, PP ini merupakan penyempurnaan dari PP Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS yang dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan dan kebutuhan hukum. Prestasi kerja PNS akan dinilai berdasarkan antara lain; SKP (Sasaran Kerja Pegawai), yaitu: rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS. Dan Perilaku kerja, yaitu: setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh PNS atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Adapun peni-

Sekda Kab Blitar saat memberikan sambutan

Blitar, SMN - Menyongsong perpindahan ibu kota pemerintahan Kabupaten Blitar ke Kanigoro, beberapa kebijakan tentu dipersiapkan, termasuk kebijakan dibidang transportasi. Manajemen dan rekayasa lalu lintasnya harus ditata sedini mungkin. Ini untuk menghindari kemacetan, jika seluruh kantor pemerintah daerah sudah beroperasi di lokasi tersebut. Demikian sambutan Sekretaris Daerah, Palal Ali Santoso saat membuka Bimbingan Teknis Peningkatan SumberDaya Apara-

tur Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika di Hotel Puri Perdana, Rabu (19/3). Lebih lanjut diungkapkannya, tidak hanya soal kemacetan, namun yang menjadi pekerjaan rumah bersama dalah penataan dan penyediaan angkutan umum. Juga fasilitas perlengkapan jalan. Mengingat saat ini masih sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Ditegaskan pulaDishubkominfo sudah banyak mengalami kemajuan. Ini terlihat antara lain banyaknya traffic light yang terpa-

sang pada titik-titik rawan kecelakaan yang ada di wilayah Kabupaten Blitar. Yang tidak kalah penting, Dibidang Komunikasi Informasi, PNS harus memahami dunia ITY, mengingat era sekarang ini sudah akarb dengan digital. Untuk itu, dalam Bimtek pemanfaatan IT dalam mendukung peningkatan kinerja aparatur sangatlah tepat. Sebelumnya, Kepala Dishubkominfo, Budi Kusuma dalam laporannya menjelaskan, dalam Bimtek kali ini yang akan berlangsung selama dua hari bertujuan antara lain; memberikan bekal pengetahuan dan kemampuan kepada aparatur Dishubkominfo sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta meningkatkan profesionalisme para pejabat dan staf Dishubkominfo dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. (mam)

Anak di Bawah Umur di Perkosa Pria Beristeri Situbondo, SMN - LagiLagi Kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini korbannya Seorang siswi lulusan SMP berusia 15 tahun, sebut saja bernama Putri. Pelakunya seorang pria yang sudah memiliki istri dan anak, berinisial RY, umur 27 tahun, warga Kecamatan Mangaran. Putri berkenalan dengan pelaku sekitar lima bulan yang lalu. Hubungan keduanya semakin dekat, karena pelaku sering menghubungi lewat via selulernya. Aksi yang tidak senonoh itu terjadi saat pelaku mengajaknya jalan-jalan. Pelaku menjemput Putri ke rumahnya di Kecamatan Arjasa, kemudian membawanya ke Pelabuhan Jangkar. Setelah dari Jangkar, pelaku membawanya ke salah satu rumah di Kecamatan Panji. Di rumah inilah pelaku memaksa Putri melayani nafsu bejatnya. Pihak keluarga sempat dibuat bingung karena selama sehari semalam Putri tidak pulang-pulang (menghilang). Pihak keluarga baru

Putri didampingi keluarga saat melapor ke unit Perlindungan Anak dan Perempuan

tahu bahwa Putri dibawa pe-laku setelah diantar pulang ke rumahnya. Pihak keluarga yang tak terima Putri menjadi korban pencabulan akhirnya melaporkannya ke unit Perlindungan Anak dan Perempuan. Sabtu siang, Putri masih menjalani pemeriksaan di ruang unit perlindungan anak dan perempuan. Kasat Reskim Polres Situbondo, AKP Sunarto mengakui

untuk memastikan Putri menjadi korban pencabulan, penyidik telah memintakan visum etrepertum ke rumah sakit. Menurut Sunarto, saat ini pihaknya masih mengejar pelaku yang masih melarikan diri. Dan Sunarto menambahkan, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan dijerat pasal 18 Undang-undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 15 tahun penjara. (yus)


LINTAS TIMUR

Suara Media Nasional

5

Probolinggo, Malang, Banyuwangi

Edisi 128 / VI / 24 - 30 Maret 2014

Bappeda Kota Probolinggo Gelar Musrenbang 2015

Kepala Bappeda kota probolinggo Ir. Imanto. Mm, saat memberikan sambutanya diagara Musrenbang RKPD Tahun 2015, di gedung Puri Manggala Bhakti (dok. 19/3)

Probolinggo, SMN - Musyawarah Rencana Pembangunan

(Musrenbang) Kota Probolinggo tahun 2015, hari ini (19/3) digelar

oleh Bappeda di gedung Puri Manggala Bhakti lingkungan pemerintah kota Probolinggo. Hadir dalam Musrenbang tersebut antara lain Sekretaris Daerah Kota Probolinggo Drs. Jhony Haryanto, MSi, Kepala Bappeda Korwil Malang, Ketua DPRD, Wakil ketua DPRD, Asisten, staf ahli, staf khusus, Ketua Pengadilan Negeri, Kasdim 0820, perwakilan Polresta, Perwakilan Kejaksaan, Kepala Dinas, Kabag, Kasi, Camat, Lurah, LPM, BKM, ormas, Forum dan undangan lainya. Kepala Bappeda Kota Probo-

linggo Ir. Imanto, MM, dalam laporannya mengatakan bahwa dilaksanakanya Musrenbang tersebut sesuai dengan dasar hukum yaitu Undang undang, Permendagri, perda serta perwali, adapun maksud dan tujuan diadakannya Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah dalam rangka mensinkronkan RKPD dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015, agar dapat mencai sasaran serta mempertimbangkan skala prioritas yang akan diutamakan dan terukur sedangkan yang belum bisa terkafer

nanti, akan di prioritaskan di tahun berikutnya. Kepala perwakilan dari Bappeda provinsi jawa timur yang dalam hal ini diwakili oleh Bakorwil Malang Fery Wahyu AK, MM.AP, dalam sambutannya yang membacakan sambutan bappeda jatim yang pada intinya adalah Kepala daerah harus menyusun rencana kerja pembangunan daerah, dan juga terkait capaian capaian dan evaluasi pembangunan daerah dari tahun ke tahun secara persentase, yaitu terkait ekonomi, indek pembangunan dan penekanan penekanan program

pembangunan daerah serta lainya. Sekretaris Daerah kota Probolinggo Drs. Jhony Haryanto MSi, dalam sambutannya mengatakan terkait peningkatan capaian pendapatan perkapita per tahun, dan indek pembangunan manusia juga mengalami peningkatan, meningkatnya pendapatan perkapita tersebut tidak terlepas dari meningkatnya berbagai komponen yaitu Pendidikan, Kesehatan dan yang lainnya. Lebih lanjut Jhony mengatakan sesuai janji politik Walikota dan Wakil Walikota terpilih bahwa tahun 2014 akan dilakukan perubahan dan

peningkatan yang lebih nyata, dan diharapkan dengan musrenbang kali ini nanti masyarakat untuk ikut melaksanakan, ikut pengawasan dalam rencana pembangunan kota Probolinggo, sehingga program pembangunan dapat tercapai. Diharapkan kepada masing masing Satuan Kerja (Satker) untuk dapat bekerja sama untuk dapat meningkatkan pembangunan. Sekda Jhony juga mengatakan terkait Program usulan atau Proposal yang secara mendadak, diharapkan untuk dipertimbangkan. (edy)

Banyuwangi Sabet Government Award 2014 Banyuwangi, SMN - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil meraih Government Award 2014 karena dinilai bisa memajukan sektor industri kreatif berbasis pariwisata. Penghargaan diserahkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Jakarta, Rabu malam (19/3/2014). Acara penganugerahan itu juga dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana. Penghargaan juga diserahkan kepada sejumlah kabupaten/ kota lainnya untuk kategori tertentu. Penghargaan ini diinisiasi oleh sebuah majalah nasional terbitan Jakarta. Dewan juri penghargaan itu terdiri atas para peneliti di Indonesia Research Center dan pakar otonomi daerah Prof Ryas Rasyid.

Bupati saat menerima penghargaan Goverment Award 2014

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya memang getol mendorong kemajuan industri kreatif berbasis pariwisata. “Sejumlah subsektor industri

kreatif, seperti seni pertunjukan, desain, arsitektur, fesyen, kerajinan, dan pasar barang seni kami dorong agar tumbuh dan bisa berdampak secara ekonomi ke masyarakat.

Semua sub-sektor industri kreatif yang didorong itu adalah sektor yang ada kaitannya dengan pariwisata yang memang kini tengah digenjot oleh Banyuwangi. “Jadi pariwisata yang giat kami bangun ini tidak tercerabut dari potensi lokal. Industri kreatif yang tumbuh berbasis pada sumberdaya masyarakat lokal,” papar Bupati Anas. Sejumlah sektor yang terkait dengan industri kreatif berbasis pariwisata di Banyuwangi menunjukkan peningkatan. Misalnya, sektor jasa hiburan kebudayaan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam setahun terjadi nilai tambah Rp 22,3 miliar pada 2011 menjadi Rp 26,2 miliar pada 2012. Sektor kuliner terepresentasi dari nilai tambah restoran yang meningkat dari Rp 560,5 miliar menjadi Rp 54,4 miliar. Adapun sektor

perhotelan tumbuh dari Rp 286,6 miliar menjadi Rp 341,8 miliar. Sektor tekstil, barang kulit, dan alas kaki yang lekat dengan kerajinan rakyat, dalam setahun pada 2012 menghasilkan transaksi Rp 4,7 miliar, tumbuh dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4 miliar. Sedangkan sektor kertas dan barang cetakan naik dari Rp 155,2 menjadi Rp 175,1 miliar. Perkembangan subsektor industri berbasis wisata tersebut selaras dengan pertumbuhan sektor pertanian yang berdasarkan data BPS terjadi nilai tambah dari Rp 12 triliun menjadi Rp 13,9 triliun. “Ini bukti bahwa integrasi antar-sektor, yaitu dari sektor primer (pertanian) ke sektor sekunder (industri pengolahan) dan tersier (jasa, termasuk wisata), berlangsung dengan baik. Sehingga pertumbuhan ekonomi merata,” ujar Bupati Anas. (msj/rif)

Bupati Banyuwangi Serahkan Hadiah Umroh Gratis Bagi Pesapon Banyuwangi, SMN - Suasana haru tergambar di kediaman Mualimah (42 tahun) yang ada di Kampung Ujung, Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi, Rabu (19/3). Tenaga kebersihan atau yang biasa disebut pesapon itu, menerima kedatangan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, yang menyempatkan diri hadir untuk menyerahkan tas berisi seperangkat perlengkapan ibadah umroh. Penyerahan tas itu sebagai tanda kepastian tak lama lagi Mualimah berangkat ke Tanah Suci.

Mendengar hal tersebut, Mualimah pun langsung bersujud syukur. Terlebih, kepastian keberangkatannya itu dikabarkan langsung oleh orang nomor satu di Kabupaten Banyuwangi. “Alhamdulillah, terimakasih Ya Allah, saya diberikan rezeki yang begitu besar,” kata Mualimah, berlinangan air mata bahagia. Para warga yang ikut menyaksikan peristiwa ikut terbawa suasana, tak sedikit dari mereka yang menitikkan air mata menyaksikan ekspresi

rasa syukur sekaligus kebahagiaan Mualimah. Bahkan Bupati Anas pun tak kuasa menahan haru. Perempuan yang lahir dan besar di Kampung Ujung ini sudah tiga tahun menjadi tenaga kebersihan bersama suaminya. Setiap hari, sehabis salat subuh bersama sang suami, Mualimah berangkat untuk menyapu di sepanjang Jalan Gadjah Mada, Banyuwangi. Sebelumnya, ibu beranak satu itu tidak pernah menyangka akan pergi menunaikan ibadah haji kecil ke Baitullah. “Beberapa waktu lalu saya memenangkan undian hadiah umroh untuk tenaga kebersihan Banyuwangi. Tapi saya belum tahu kapan berangkatnya. Makanya saya sangat terkejut kalau hadiah umrohnya diantar langsung oleh Pak Bupati hari ini ke rumah”, katanya. Belum selesai keterkejutan Mualimah dengan kepastian keberangkatan umrohnya, ia mendapatkan surprise lagi dengan kepulangan anak perempuan satu-satunya yang seharihari bersekolah di Kecamatan Genteng. Mualimah langsung mendekap sang anak yang saat ini duduk di

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat menyerahkan Perlengkapan Umroh kepada Tenaga Kebersihan (Pesapon)

bangku sekolah menengah pertama itu. “Anak saya inilah yang terus mendoakan saya supaya bisa menang undian umroh,” ujar Mualimah. Secara spontan Mualimah mengatakan jika anaknya sangat memerlukan laptop sebagai penunjang belajar di sekolah. Anas pun langsung merespons dengan memberikan laptop dan akan segera dikirim ke rumah Mualimah. “Bismillah, belajar yang rajin ya,” pesan Anas kepada anak Mualimah. Anas mengatakan, undian berhadiah perjalanan ibadah umroh merupakan salah satu bentuk apresiasi dari Pemkab Banyuwangi bagi para pahlawan kebersihan yang

diberikan setiap tahun. Sebanyak enam ratus tenaga kebersihan, baik bagian pesapon, petugas drainase (petugas pembersih sungai), maupun petugas pertamanan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan hadiah umroh tersebut. Mualimah merupakan salah satu di antara tiga orang tenaga kebersihan yang memenangkan undian umroh. Ketiganya akan berangkat bersama pada bulan April mendatang. “Kami terus mendorong adanya penghargaan bagi para tenaga kebersihan. Ini adalah bentuk apresiasi betapa pentingnya jasa tenaga kebersihan bagi Banyuwangi,” tutur Anas. (msj/rip)

Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari, SE saat menandatangani Mou kerjasama dengan Bank Jatim Cabang Kraksaan sebagai bank tempat pembayaran PBB.

Pemkab Probolinggo Lounching PBB Menjadi Pajak Derah Probolinggo, SMN - Bertempat di Pendopo Kabupaten hari ini (20/3) Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengadakan Lounching Pajak Bumi Bngunan (PBB) menjadi pajak pendapatan daerah. Hadir dalam acara tersebut Bupati Probolinggo Hj. Puput Tantriana Sari SE, Wakil Bupati Drs. HA. Timbul Prihanjoko. MSi Kepala kantor pajak Pratama, Kepala Badan pertanahan, Pimpinan Bank Jatim, Kepala SKPD, Camat, Kepala Desa, Pimpinan Perusahaan, Notaris, serta undangan lainnya. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Probolinggo Drs. Santyono Mm, dalam kesempatan Lounching PBB tersebut melaporkan bahwa dasar pelaks-anaan kegiatan sesuai dengan Undang Undang, Perda, Perdirjend pajak, sedang maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut adalah sebagai memulainya PBB menjadi pajak daerah, sebagai sosialisasi kepada masyarakat kabupaten Probolinggo bahwa PBB sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemkab, dan terhitung mulai 1 januari telah ditangani Dinas Pendapatan daerah (Dispenda) Kabupaten Probolinggo. Lebih lanjut Santyono mengatakan langkah langkah persiapan yang dilakukan oleh Dispenda, dan yang menjadi catatan bahwa terkait pemetaan PBB untuk tahun per tahun dilaporkan mengalami penurunan pendapatan atau tidak mencapai target yang ditentukan, dan seba-

gai acuan pada tahun 2008 sampai tahun 2013 selalu mengalami penurunan pendapatan yang menjadi target. Santyono juga mengatakan untuk tahun 2014 akan berusaha seratus persen mencapai target yang ditentukan yaitu 9,1 m, dan mohon dukungannya semua aparat, diimformasikan juga oleh Santyono daerah daerah yang sudah melunasi PBB dan akan diberikan Reward. Bupati Probolinggo HJ. Puput Tantriana Sari. SE, dalam sambutannya mengatakan PBB mulai 1 januari murni menjadi pendapatan daerah kabupaten, dan harus siap sebagai konsekuensi, dan sebagai janji Bupati akan memberikan penghargaan kepada daerah yang mampu melaksanakan pelunasan PBB yang tepat waktu dan seratus persen untuk yang berprestasi tersebut kiranya dapat menjadi contoh dan panutan daerah lainnya. Bupati juga mengatakan karena PBB sudah menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dispenda selaku pengelola untuk tahun 2014 target 9,1 miliar, harapan yang disampaikan Bupati bahwa saling koordinasi dan komunikasi dengan Kantor Penarikan Pajak Pratama karena ini hal yang baru, dan yang terakhir Bupati mengarapkan juga kepada Dispenda “ Harapan saya tidak muluk muluk target dapat tercapai 80 persen sudah merupakan lompatan yang bagus tapi bisa seratus persen malah lebih bagus”. (edy)

Gedung Pnpm Terbesar dan Terlengkap di Kecamatan Sumawe Akan Segera Diresmikan Kini Kecamatan Sumawe telah memiliki gedung PNPM terbesar dengan fasilitas terlengkap di Kabupaten Malang, diharapkan bisa menjadi wadah bagi para kelompok usaha yang ada di Kecamatan Sumawe. Rencananya akan diresmikan akhir bulan oleh Bupati Malang.

Abai Saleh, Camat Sumawe

Malang, SMN - Untuk meningkatkan perekonomian di pedesaan banyak hal yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Malang, salah satunya program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), ini merupakan kali kedua pembangunan gedung PNPM, untuk pembangunan gedung PNPM yang pertama sudah dilaksanakan di Kecamatan Wagir, sedangkan pembangunan gedung PNPM kali ini dilaksanakan di Desa Argotirto Kecamatan Sumber Manjing Wetan (Sumawe). Masyarakat Sumawe patut berbangga hati, pasalnya pemba-

ngunan gedung PNPM yang berada di Desa Argotirto ini merupakan bangunan PNPM terbesar dan memiliki fasilitas terlengkap di Kabupaten Malang, rencananya gedung PNPM ini akan diresmikan pada akhir bulan Maret oleh Bupati Malang H. Rendra Kresna Menurut Camat Sumawe, Abai Saleh saat dikonfirmasi wartawan di Gedung DPRD jelang mengikuti rapat Paripurna istimewa mengatakan gedung PNPM ini segera diresmikan secepatnya agar bisa dipergunakan untuk melayani kebutuhan masyarakat Sumawe. Abai sapaan akrabnya mengklaim gedung PNPM ini adalah gedung terbesar dengan terlengkap fasilitasnya. Terkait fasilitas yang dimiliki adalah ruang pertemuan, ruang kelompok dan masih banyak lagi

fasilitas lainnya. Untuk fasilitas kelompok sudah terbagi-bagi sesuai dengan kebutuhan kelompok masing-masing kelompok usaha. Pembangunan gedung ini menelan anggaran + 500 juta yang diambil dari swadaya dan dana PNPM itu sendiri atas kerjasama kelompok. Jika nanti gedung PNPM ini sudah diresmikan masyarakat tidak perlu repot-repot untuk mengurus administrasi pencairan anggaran, karena melalui PNPM ini konsentrasi anggaran khususnya yang dari Bank BRI dan Bank Jatim akan difokuskan didalam program ini. Sehingga nantinya masyarakat dapat mengurus dengan mudah dan cepat dan yang lebih penting bagi masyarakat adalah kantor pelayanan ini dapat terjangkau, karena lokasinya sangat strategis, berada di tengah kota.

Saat ini anggota yang tergabung di PNPM Kecamatan Sumawe ada 15 orang dengan dibantu oleh fasilitator dari kabupaten, salah satunya dari kantor pemberdayaan perempuan Kabupaten Malang. Dalam pelayanan terhadap masyarakat diharapkan bisa benar-benar membantu dalam hal menangani masyarakat miskin di pedesaan. Bagi masyarakat yang akan membentuk kelompok usaha akan diarahkan dan diberi pembinana pada tiap kelompok tersebut. Saat ini ada 3 desa yang telah mendapatkan penghargaan karena swadayanya dan angsuran kreditnya tepat waktu, desa tersebut yaitu Desa Gedung Banteng, Desa Ringin Kembar dan Desa Argotirto. Dari 3 desa tersebut desa Gedung Banteng berhasil memperoleh yang terbaik.

Penghargaan ini diharapkan bisa memacu desa-desa yang lain khususnya yang berada di Kecamatan Sumawe. Karena dengan mendapatkan penghargaan tersebut dan apabila di nilai bagus kelompok tersebut akan ditingkatkan untuk ppengajuan anggaran dan apabila dalam pelaksanaan dinilai tidak bagus, maka kelompok tersebut akan dilikuidasi, mengingat anggaran dana yang didapat ini berasal dari swadaya dan kemandirian dan kembali untuk pelayanan masyarakat. Dalam pembentukan kelompok-kelompok, saat ini menitik beratkan pada kelompok perempuan dan anak putus sekolah, hal ini dilakukan karena banyak anak putus sekolah dan bekerja sebagai kuli melihat kondisi tersebut, maka perlu ada sentuhan dan arahan agar bisa

mendapatkan ketrampilan, dengan cara membuka kursus ketrampilan seperti membatik. Dari hasil pelatihan membatik banyak anak putus sekolah dan para wanita yang sudah beralih profesi sebagai pembatik dan sekarang sudah mengikuti pameran batik di Surabaya, ungkap Abai. Dan ini terus akan kita tingkatkan dan kembangkan termasuk yang ada di daerah-daerah terpencil dimana didaerah tersebut mempunyai potensi dibidang pertanian dan perkebunan seperti pisang, manggis dan durian. Untuk daerah penghasil pisang, program PNPM akan memberi pelatihan dan binaan kepada kelompok tersebut agar hasil kebun tersebut tidak langsung dijual, akan tetapi dapat dikelola sendiri menjadi kripik pisang, sehingga dapat menambah nilai jual dan diharapkan bisa me-

ningkatkan perekonomian masyarakat, untuk mewujudkan semua itu melalui tim penggerak PKK Kabupaten Malang dan pemberdayaan perempuan telah memberi bantuan berupa alat penggorengan, kompor, serta alat pemotong untuk membuat kripik pisang. Dengan bantuan tersebut diharapkan bisa membuka lapangan kerja bagi anak putus sekolah. Sedangkan untuk daerah penghasil durian dan manggis yang selama ini langsung dijual kepada tengkulak, melalui PNPM bisa menambah nilai jual buah tersebut dan menjadi khas oleh-oleh minuman Sumawe, kedepan PNPM bisa menjadi tempat atau wadah bagi para kelompok tani, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat khususnya masyarakat Sumawe. (Jun)


PUBLIK

6

Karisidenan Madiun, Malang

Tanah Urukan Pondok Pesantren Tewaskan Tiga Siswa MI

Ilustrasi pengevakuasian korban tanah longsor

Magetan, SMN - Tiga siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Temboro ditemukan tewas akibat tertimbun tanah urukan perluasan Pondok Pesantren Temboro, di Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Kepala Polres Magetan, AKBP Riky Haznul, mengatakan, ketiganya tertimbun tanah urukan di area Ponpes Temboro

pada Minggu sore (16/3). Namun, keluarga korban baru melapor polisi pada malam harinya. “Kami mendapat laporan sekitar pukul 21.00 WIB Minggu. Padahal, kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Proses pencarian ketiga jenazah sempat dihentikan karena hari telah gelap dan baru dilanjutkan pada hari Senin,” ujar Haznul, Senin (17/3/2014).

Ketiga korban adalah, Alwi (12) anak dari Gozen, Iskak (10/anak dari Tolkah), dan Husen (10/anak dari Khoiri). Ketiganya warga Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan. Ketiga jenazah bocah malang itu ditemukan petugas gabungan pada Senin siang. Mereka ditemukan tertimbun dalam satu lokasi dengan posisi tertumpuk. Berdasarkan keterangan saksi, kejadian itu berawal saat kelima anak seluruhnya siswa MI Temboro sepakat bermain di Sungai Trangkil, yang masuk wilayah Ponpes Temboro. Sesampainya di tempat itu, kelima anak tersebut berpencar. Dua orang teman korban, yakni Tolkah dan Nur Hidayat bermain di perairan dekat proyek perluasan area Ponpes Temboro, sedangkan ketiga korban berada di sekitar gundukan tanah. Saat hari sudah sore, Tolkah dan Nur Hidayat mengajak

temannya untuk pulang. Namun, ketiga teman tersebut tidak ditemukan di lokasi. Kemudian kedua saksi pulang dan melapor kepada orangtua korban Alwi, Gozen. Kepada Gozen, keduanya mengatakan jika ketiga korban tidak ditemukan di lokasi kejadian. Mendengar hal itu, ketiga orangtua korban sepakat mencari, namun hingga Minggu (16/3) pukul 20.00 WIB, ketiga anaknya tidak ditemukan, hingga akhirnya melapor ke polisi. Diduga, sebelum terkubur hidup-hidup, ketiga bocah tersebut memancat pohon yang ada di bawah urukan tanah. Tanpa disadari, tiba-tiba urukan tanah itu longsor karena labil dan mengubur ketiganya. Setelah dievakuasi, ketiga jenazah korban langsung dibawa ke pondok untuk dilakukan pemeriksaan medis. Selanjutnya korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (her)

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang Terhadap LKPJ Kepala Daerah Tahun 2013 Malang, SMN - Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Malang (21/3) dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah adalah sesuatu yang normatif harus dipenuhi oleh seorang Bupati dalam menjalankan pemerintahan pada setiap tahunnya atau setiap mengakhiri masa jabatannya dan hanya merupakan progres report atas kinerja selama satu tahun apakah telah sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang Tahun 2010-2015. Melalui LKPJ tersebut, DPRD mengevaluasi Bupati dalam menjalankan pemerintahan sesuai dengan visi, misi dan program sebagaimana disampaikan dalam janji politik yang telah ditetapkan dalam RPJMD. DPRD menyampaikan pendapat, kinerja Bupati dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintah telah dikelola dengan baik, cukup baik atau kurang baik, kemudian dituangkan dalam rekomendasi sebagai catatan strategis yang perlu ditindak lanjuti, sebagai bahan evaluasi, untuk perbaikan dan peningkatan penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Malang yang akan datang. Penilaian dilaksanakan secara obyektif, dengan menggunakan variable yang terukur serta dapat dipertanggungjawabkan, tidak sekedar suka atau tidak suka bahkan tidaklah perlu melihat latar belakang politik Bupati dan Wakil Bupati. LKPJ Kepala Daerah kabupaten Malang Tahun 2013 di Bidang hukum dan Pemerintahan, Pembangunan, serta Ekonomi, Keuangan dan Kesejahteraan Masyarakat, pada hakekatnya adalah merumuskan hasil monitoring atau pengawasan yang dilakukan oleh DPRD selama tahun 2013 dan untuk mengukur keberhasilan, juga mengidentifikasi problematika-problematikanya. Selain pengawasan dalam rapat kerja dan kunjungan kerja komisi, DPRD juga membentuk Panitia Khusus Pembahas LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Malang Tahun 2013 untuk membantu mewujudkan fungsi pengawasan, hasilnya sebagai rekomendasi terhadap LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Malang. Panitia Khusus telah melaporkan hasil kerjanya kepada pimpinan dalam forum Rapat Paripurna Internal, maka DPRD melalui juru bicara H. Imam Syai’I, menyampaikan beberapa hal apa yang telah dilaporkan oleh pansus. Adapun dan hasil pembahasan DPRD terhadap LKPJ Kepala Daerah Kabupaten Malang Tahun 2013 disampaikan Rekomendasi dalam bentuk “Catatan Strategis”

Suasana Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang

sebagai berikut: 1) Di dalam LKPJ Kepala Daerah Kabupaten 2013 belum tergambar secara jelas progress report fisik non fisik tidak adanya indikator outcomenya yang seharusnya jelas dan sesuai dengan masing-masing program disamping itu harus ada Benchmark dengan RPJMD 2010-2015, sehingga pencapaian kegiatan yang sesuai dengan visi, misi, strategi dan arah kebijakan daerah yang sudah sesuai dengan visi, misi, strategi dan arah kebijakan daerah dan dapat terpenuhi secara optimal dan kegiatan-kegiatan mana saja yang belum sesuai dan yang belum terpenuhi. Pemetaan keberhasilan, kekurangan, peluang dan kendala sangatlah penting guna menyusun strategi dan prioritas program kegiatan pada tahun anggaran berikutnya serta perlu adanya Building Capacity yang berkelanjutan pada level SKPD; 2) Kurang lengkapnya penyajian data indikator kinerja pencapaian pada setiap program dan kegiatan sehingga hasil evaluasi kinerja pada masing-masing SKPD menjadi kurang maksimal. 3) Perlu ada penyelesaian kasus KIGUMAS, karena kasus hal ini berpengaruh terhadap penilaian BPK terhadap aset daerah 4) Diperlukan optimalisasi dan manajerial terhadap pengembangan serta peningkatan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Arta Kanjuruhan serta pengelolaan Jasa Yasa, 5) Peningkatan/surplus di bidang pertanian khususnya Jagung tidak ada penjelasan yang detail dan sektor mana / indikator kenaikan tersebut, 6) Analisa dan Mapping SDM di Iingkungan pendidikan dan kesehatan belum ditindakianjuti dengan serius, sehingga masih banyak lembaga yang kekurangan guru khususnya pada SD dan SMP SATAP serta tenaga Kesehatan, 7) Terjadi kontradiksi data penurunan jumlah kemiskinan tahun 2013 berdasarkan angka perhitungan 9,5%, dibandingkan dengan parameter kesehatan fakta dilapangan kepesertaan Jamkesmas tinggi, untuk itu diharapkan pemerintah

daerah mempunyai ketegasan terhadap segala bentuk penyelewengan Jamkesmas balk pelaksana maupun penerima yang tidak tepat sasaran, 8) Guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas-puskesmas diharapkan setiap puskesmas mendapatkan kendaraan ambulance yang layak, misal puskemas Tumpang yang tingkat pelayanan kesehatan masyarakat cukup tinggi. 9) Griya UKM masih belum mampu menjalankan fungsinya sebagai media promosi serta penggerak UMKM. 10) Dalam rangka menciptakan good govermance dan clean govermance diperlukan adanya upaya peningkatan SDM aparatur Pemerintah Daerah dalam wadah reformasi birokrasi, sehingga diharapkan bisa terwujud Aparatur yang Profesional; 11) Diharapkan kepada SKPD terkait untuk memberikan sangsi dan tindakan tegas terhadap perusahaan yang disinyalir tidak memiliki kelengkapan Ijin; 12) Pendekatan Pelayanan masyarakat serta evaluasi berkala harus terus dilakukan melalui berbagai macam inovasi, sehingga kondisi topografi dan luasan wilayah tidak menjadikan kendala dalam upaya meningkatkan pelayanan Administrasi kependudukan dan perijinan; 13) Perlunya optimalisasi terhadap lembaga penelitian dan pengembangan dalam rangka penyusunan kajian untuk merumuskan kebijakan Pemerintah Daerah; 14) Perlu adanya sosialisasi terhadap masih rendahnya partisipasi dan kurangnya kesadaran Hukum bagi masyarakat Kabupaten Malang diharapkan kepada SKPD terkait untuk berperan aktif memberikan sosialisasi KADARKUM Gerakan Sadar Hukum bagi warga masyarakat khususnya dipedesaan; 15) Feasibility Study atau Study Kelayakan sebagai pedoman dan sebuah perencanaan pembangunan yang hendak dikerjakan harusnya sudah merupakan suatu study kelayakan yang valid, dan selanjutnya dapat dipertanggungjawabkan;

16) Pemerintah Kabupaten Malang dimohon untuk menetapkan sistem dan prosedur terkait Pengawasan Internal secara intensif, fair dan bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pembangunan proyek. Mohon agar lebih memaksimalkan fungsi dan tugas konsultan perencana dan pengawas terutama untuk SKPD yang memiliki proyek fisik. Mutu dan kualitas pembangunan hendaknya mendapatkan evaluasi dan perhatian serius, banyaknya proyek-proyek fisik kualitasnya tidak sesual standar mutu bangunan (Bestek), sehingga kualitasnya patut dipertanyakan, demikian juga terhadap kegiatan pembangunan yang anggarannya telah dibayarkan 100% faktanya pelaksanaan kegiatan pembangunannya belum mencapai 100% dan oleh karena itu butuh perhatian serius dalam pengawasan pembangunan tersebut; 17) Diharapkan adanya progres terkait beberapa program kegiatan yang masuk dalam perencanaan pembangunan, balk melalui Anggaran APBD, APBN, antara lain Pembangunan Terminal Kepanjen, Jalan Lingkar Timur, Jalan Tol Malang-Pandaan, Jalan Lintas Selatan, serta tindak lanjut Pembangunan perumahan Pegawal Negeri Sipil (PNS), begitu pula terkait dengan keberadaan tower yang masih ada didalam Iokasi Islamic center mohon ada perhatian serius dan ditindak lanjuti, disamping itu diharapkan adanya progres terkait dengan indikasi/dugaan pungutan liar terhadap pembangunan phisik, rehab gedung Sekolah; 18) Dimohon adanya koordinasi secara komprenhensip antar SKPD yang membicangi terhadap pembangunan perumahan di Kabupaten Malang , terkait alih fungsi lahan dan lahan sawah menjadi lahan kering serta yang khusus adalah tentang perijinananya, begitu juga terhadap perijinan klinik/ rumah sakit baru hendaknya pada SKPD terkait untuk Iebih mempertimbangan keberadaan sistem IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah). (jun/adv)

Suara Media Nasional Edisi 128 / VI / 24 - 30 Maret 2014

SMK Model SMK PGRI 1 Mejayan Kabupaten Madiun

Walikota Madiun Bambang Irianto Tagih Kuota Taruna API

Madiun, SMN - SMK Model SMK PGRI 1 Mejayan berdiri sejak tgl 15 Agustus 1965 yang di Kepalai Sekolah oleh Drs Sampun Hamdan. MM. Dari kurun waktu 49 tahun ini memang sudah dewasa, jadi para siswa yang bersekolah di SMK Model SMK PGRI 1 Mejayan mendapatkan pendidikan yang baik dan kemamKepala SMK Model puan yang tidak diragukan lagi kualitasnya.sesuai dengan VISI dan MISI sekolah. Visi SMK Model SMK PGRI 1 Mejayan: Mewujudkan SMK Model SMK PGRI 1 Mejayan yang mandiri untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan sebagai sumber daya manusia professional dan berkemampuan mengembangkan diri secara berbudi daya di berbagai sector kehidupan pembangunan bangsa. Misi SMK Model SMK PGRI 1 Mejayan: 1) Melaksanakan pengelolaan lembaga sebagai pusat pendidikan dan latihan yang memiliki standart kompetisi industry berwawasan kewirausahaan yang menghasilkan peserta diklat mampu berperan dalam pengembangan diri, beradaptasi dalam lingkungan dan memiliki sikap profesional serta mampu berperan disegala sektor pembangunan bangsa. 2) Mewujudkan lembaga sebagai pusat pengembangan budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi serta ketrampilan untuk peningkatan sumberdaya potensi daerah. 3) .Mewujudkan lembaga yang berperan sebagi pusat pelayanan masyarakat dalam rangka mengenbangkan pembangunan daerah. Profil SMK Model SMK PGRI 1 Mejayan yang familier dengan sebutan SMK Model dan Berstandart ISO 9001:2008 Akreditasi A beralamat Jln.Kol.Mahardi 25 Mejayan Kab.Madiun. SMK Model SMK PGRI 1 Mejayan memiliki gedung sendiri dan didukung sarana prasarana yang lengkap untuk menunjang proses pendidikan yang berkualitas. Fasilitas SMK Model SMK PGRI 1 Mejayan diantaranya adalah Lab. komputer, lab. Internet, lab. bahasa inggris, Perpustakaan on line, Bank pendidikan, Klinik kesehatan, Koperasi siswa dan foto copy, Bengkel bengkel dan kolam renang serta laburatorium masing masing Kopetensi Keahlian. Ada 9 jurusan kopetensi keahlian di SMK Model SMK PGRI 1 Mejayan diantaranya: 1) Tehnik gambar bangunan 83 siswa, 2) Tehnik instslasi tenaga listrik 139 siswa, 3) Tehnik permesinan 659 siswa, 4) Tehnik kenderaan ringan 668 siswa, 5) Tehnik audio video 224 siswa, 6) Keperawatan 38 siswa, 7) Farmasi 40 siswa, 8) Perbankan 114 siswa, 9) Multi media 79 siswa jadi total siswanya 2044 siswa. Program sekolah yang berhasil dilaksanakan: 1) Peresmian bisnis center, 2) Uji profesi di perusahaan Jakarta, 3) Wisuda peserta didik di kelas XII. Prestasi yang diraih siswa SMK Model SMK PGRI 1 Mejayan baik tingkat daerah maupun provinsi diantaranya: 1) Lomba bola volley tingkat Kab.Madiun juara 1 / 2013, 2) Lomba PBB kreasi taruna tingkat provinsi Jatim juara II / 2013, 3) Lomba PBB kreasi taruna terfavorit tingkat provinsi Jatim tahun 2013, 4) Lomba rancang bangun tingkat provinsi juara 1 / 2013 jurusan arsitektur. 5) Pawai budaya provinsi Jatim mewakili Kab.Madiun. 6) Parade surya senja provinsi Jatim mewakili Kab.Madiun (Dram Band Pangeran Timoer) SMK Model SMK PGRI 1 Mejayan bekerjasama / MoU dengan beberapa perusahaan antara lain: RSUD Caruban, RSI Siti Asiyah Madiun, Apotek Andalas Madiun, Apotek Sakti Caruban, Linud 501 Bhajra Yudha Madiun, Bank Jatim Madiun, BPR Artha Kencana Caruban, PT Bumi Pembangunan Pertiwi Nglames Madiun, PT Sun Chang Purbalingga Jateng, 1PT Perdana Offset Surabaya, CV Sinar Jaya Blitar, CV Az Zahra Tehnik Malang, PT Kota KOM Gresik, PT Sri Rejeki Perdana Steel Pasir Gombong Cikarang, PT KNT Cikarang dsb. (SY)

Madiun, SMN - Lulusan SMA sederajat asal Kota Madiun punya peluang besar menjadi taruna angkatan pertama Akedemi Perkeretaapian Indonesia (API). Sebab, Wali Kota Bambang Irianto (BI) ternyata tetap memegang janji Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub yang Walikota Madiun sanggup menyediakan kuota 15 persen taruna API untuk anak asal Kota Madiun. “Sudah ada janji kuota khusus untuk anak Kota Madiun, utamanya dari keluarga kurang mampu tapi pintar”, kata BI, kemarin (20/3). Dia mengaku sudah meminta Sekda Maidi terus berkoordinasi dengan BPSDMP Kemenhub soal janji kuota itu. API rencananya sudah membuka penerimaan taruna (mahasiswa) baru mulai tahun ini. Informasi yang diterima BI, total taruna angkatan pertama API mencapai 120 untuk empat jurusan. Yakni, teknik sarana, teknik jalur dan bangunan, teknik interior, dan teknik lalu lintas angkutan. “Waktu awal-awal pemkot menghibahkan tanah 26 hektare, sudah ada pembahasan kuota. Meskipun tidak tertulis tapi tetap saya pegang janjinya”, tegas BI. Menurut dia, ada sinyal permintaan kuota taruna asal Kota Madiun bakal disetujui Kemenhub. BI berharap anak dari keluarga kurang mampu yang diterima menjadi taruna API dapat memutus garis kemiskinan. Namun, kuota itu tidak hanya milik anak dari keluarga kurang mampu. “Lulusan SMA sederajat dari keluarga mampu juga punya hak yang sama. Biaya pendidikan di API gratis, nanti juga ada ikatan dinas sehingga menjadi calon-calon pegawai”, paparnya. BI menginginkan lulusan SMA atau SMK dan sederajat asal Kota Madiun dapat bersekolah di daerahnya sendiri. Jika tidak diterima di API, mereka setidaknya memiliki pilihan melanjutkan sekolah di Politeknik Negeri Madiun (PTN) yang tahun ini sudah membuka program D-4 dan pasca sarjana. Pihaknya juga mendapat bocoran dari Mendikbud M Nuh bahwa Akademi Komunitas (D-2) bakal dioperasikan tahun ini juga dengan embrio kampus di SMKN 1 Kota Madiun. “Kampus akademi komunitas rencananya dibangun di Kelurahan Pilangbango dibiayai daerah dan pusat”, jelasnya. Informasi yang dihimpun, BPSDM bakal menerima 120 taruna angkatan pertama API pada tahun ini. Kampus API yang terletak di Kelurahan/Kecamatan Manguharjo sudah dibangun sejak 2011 lalu dan dijadwalkan rampung seluruhnya, pada 2016 mendatang. Bangunan kampus itu menelan anggaran sebesar Rp 680 miliar. Menilik perencanaan, ruang kuliah, asrama, poliklinik, ruang makan dan laundry, serta infrastruktur berupa jalan, parkir, listrik, drainase, sudah kelar 2013 lalu. Selain itu, stasiun simulasi, auditorium, sport center, dan jalur kereta api simulator yang mengelilingi kompleks API juga sudah siap digunakan latihan para taruna. Terpisah, Sekda Maidi mengaku sudah menyurati resmi BPSDMP Kemenhub soal kuota bagi lulusan SMA sederajat asal Madiun, pada Januari lalu. Di isi surat juga ikut ditanyakan persyaratan masuk menjadi taruna. Tak ketinggalan, pihaknya meminta kementerian melakukan sosialisasi ke sekolahlanjutan atas di Kota Madiun. “Kuota 15 persen itu berlaku selamanya, harapan pak wali agar anak dari keluarga tidak mampu mendapatkan prioritas untuk memutus garis kemiskinan”, tegasnya. Dia mengaku bakal terus melakukan penjajakan agar konsep permintaan 15 persen kuota taruna itu matang. Upaya awal adalah mendata anak dari keluarga kurang mampu yang memenuhi persyaratan. Pun, anak dari keluarga mampu juga mendapat kesempatan yang sama asalkan memenuhi persyaratan. “Semakin banyak anak kota diterima sebagai taruna API malah lebih bagus”, ujarnya. (Sy)

Kanang Panggil Satker Malas Apel

Pedagang Pasar Desa Tiron “Tergencet” Minimarket

Ngawi, SMN - Banyaknya pegawai negeri sipil (PNS) yang melanggar disiplin akhirnya sampai ke telinga Bupati Ngawi, Budi Sulistyono. Dia akan memanggil kepala satker yang diketahui tidak rutin melaksanakan apel pagi. Karena dari kegiatan tersebut kedisiplinan pegawai bermula. “Nanti akan saya panggil untuk pembinaan”, tegas Kanang, panggilan akrab Bupati Ngawi, Budi Sulistyono. Dijelaskan Kanang, upaya penertiban apel pagi dilakukan untuk memacu kedisiplinan. Disamping itu agar nilai patriotisme terus tetap terpatri dalam jiwa abdi negara dengan selalu hormat kepada bendera merah putih sebagai simbol negara. Karena itu dia cukup terkejut dengan banyaknya anggota Satpol PP yang mangkir apel pembinaan pada Senin (17/3) lalu. Tindakan tegas yang diambil oleh Lutfi Mujahidin, Kepala Satpol PP, dinilai wajar. Karena korps penegak perda diharapkan dapat memberi contoh yang baik dalam hal kedisiplinan. “Wajar jika kepala kesatuannya berang karena anak buahnya tidak didiplin”, ungkapnya. Bupati mengatakan agar kedispilinan terus terjaga, reward dan punishment harus diberlakukan. Pegawai yang disiplin dan paling rajin patut dapat penghargaan. Sebaliknya, PNS yang ogah-ogahan harus diberi sanksi. “Kalau melanggar ya harus diberi punishment”, tegas Kanang. Sementara, Sekda Ngawi, Siswanto, mengatakan upaya pembinaan kedispilinan terus dilakukan. Contohnya melalui imbauan saat apel pagi dan sore di setiap SKPD. Bahkan pihaknya harus turun langsung ke satker untuk megecek kedispilinan pegawai. Hasilnya, ada sedikit perubahan dibandingkan tahun lalu. “Secara umum jauh lebih baik. Tapi kami akan terus melakukan sidak secara acak”, ungkapnya. Sekda mengatakan bakal menegur kepala satker jika tidak melakukan sidak setiap pagi dan sore hari. Sekda mengaku kedisiplinan bagi PNS merupakan harga mati. Karena pihaknya khawatir dengan seringnya terlambat membuat pelayanan masyarakat terganggu. Untuk itu, kepala satker terus diingatkan agar melakukan pembinaan kepada bawahannya. Karena fungsi kepala satker tidak hanya menggelola anggaran namun juga mengelola kedisiplinan dan mampu menjadi tauladan bagi anak buah. (Sy)

Madiun, SMN - Sejumlah pedagang pasar Desa Tiron Kecamatan/Kabupaten Madiun resah. Pemicunya, penghasilan mereka turun drastis beberapa tahun terakhir. Itu tidak lepas dari keberadaan minimarket yang beroperasi hingga 24 jam tak jauh dari lokasi pasar tersebut. “Sudah beroperasi 24 jam, jaraknya juga tidak lebih 100 meter dari sini (pasar, Red)”, keluh Suyuti, salah seorang pedagang, kemarin (20/3). Dia menyebut, pembeli yang mampir ke lapaknya semakin berkurang. Kini, tiap hari hanya lima hingga sepuluh orang yang datang. Bahkan, pernah dagangannya tidak laku sama sekali. Pun Suyuti menyatakan kekecewaannya tidak ada tindakan dari pemkab terkait problem yang dihadapi para pedagang pasar. “Pasar ini lebih dulu ada dibanding minimarket tersebut. Kalau tidak percaya silakan tanya pada pedagang lain”, paparnya. Minimarket tersebut sebenarnya sudah pernah diprotes warga saat awal beroperasi November 2011 lalu. Kala itu, warga memprotes terkait izin pendiriannya. Warga menduga terbitnya izin minimarket itu karena adanya campur tangan oknum desa setempat yang merekayasa persetujuan warga. Pun, kata dia, warga tidak pernah diajak musyawarah terkait pendirian minimarket. “Pak lurah yang sekarang juga tidak dapat berbuat banyak”, katanya. Bahkan, lanjut dia, warga sempat mengadu ke DPRD pada Februari 2012 lalu. Namun, minimarket tetap beroperasi lantaran perizinannya diklaim sudah sesuai prosedur. Tak hanya itu, beberapa hari kemudian sejumlah warga nekat menyegel paksa minimarket tersebut. Namun, setelah tiga hari disegel kembali beroperasi. “Sejak saat itu sudah tidak ada yang menyoal sampai sekarang”, tuturnya. Kasi Trantip Satpol PP Kabupaten Madiun Toni Agus Purnomo mengatakan, pihaknya masih akan melakukan kajian terkait keberadaan minimarket yang dikeluhkan pedagang pasar tersebut. Dia menambahkan, pengoperasian minimarket diatur dalam Perda 11/2010. Dalam perda itu disebutkan ketentuan jam beroperasi dan radius lokasi dengan pasar tradisional dan pertokoan. “Jika ditemukan pelanggaran pasti akan kita tegur, juga penyegelan jika dimungkinkan”, tegasnya. (Sy)


Suara Media Nasional Edisi 128 / VI / 24 - 30 Maret 2014 REOG PONOROGO

PONOROGO

REPORTASE

7

Kadin Dukcapil se-Bakorwil Madiun

Bangun Komunikasi Intensif Masalah Kependudukan

Kadin Dukcapil Ponorogo Ir. Endang Retno Sri Wulandari saat berikan sosialisasi

Ponorogo, SMN - Mengingat masalah kependudukan yang makin berkembang dan saling terkait antar wilayah maka kepala dinas Dukcapil se Bakorwil Madiun mengadakan pertemuan untuk membahas masalah tersebut. Pertemuan diikuti oleh 11 kepala dinas Dukcapil dari Madiun, Magetan, Ngawi, Pacitan,

Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Nganjuk bahkan dari Malang. “Intinya kita membahas perubahan implementasi perubahan UU no 23 tahun 2006 menjadi UU no 24 tahun 2013. Sehingga permasalahan yang dulu belum terjawab karena aturan yang belum mewadahi dinamika perkembangan

Kepala Desa Pesedukuh, Paryono

Pesudukuh Berbenah Nganjuk, SMN - Melakukan perubahan dan pembaharuan menjadi lebih baik itulah yang akan dilakukan oleh Paryono sebagai kades di desa pesudukuh kecamatan bagor saat ini. Baik kesiapan respon aparat pemerintahan desa maupun pelayanan kepada masyarakat. Targetnya tahun 2015 dapat tercipta suasana baru dari segi sosial dan kemajuan infrastruktur. Yang menjadi prioritas utama bagi Paryono adalah upaya pengentasan kemiskinan. Karena didesa pesudukuh kecamatan Bagor Nganjuk yang memiliki 4 dusun ini masih tercatat kurang lebih 40% warga yang hidup masuk garis miskin. Untuk itu selain mengusahakan perbaikan infrastruktur yang berkaitan dengan perekonomian seperti jalan yang baik, irigasi yang baik [sebagian besar petani] juga dilakukan pembaharuan di birokrasi pemerintahan desa yaitu menghidupkan kembali suasana kantor desa agar warga bisa mendapat pelayanan yang baik dan mudah dari desa. Bahkan perangkat desa di wajibkan untuk turun ke bawah [ke masyarakat] sehingga mengetahui secara pasti keadaan masyarakat di wilayahnya. Harapannya terjadi tertib administrasi bukan hanya di atas kertas tetapi juga nyata di lapangan. Dan juga sebagai upaya preventif untuk menjaga kondusifitas desa. Selain itu ada gerakan menghidupkan rasa sosial yaitu desa akan memberikan semacam surat tugas kepada RT untuk megumpulkan uang sesuai kesepakatan sebesar Rp 1000,- per KK dan dikumpulkan sebagai modal kemudian bekerja sama dengan kopwan dalam pengelolaannya dimana hasilnya akan digunakan untuk bansos bagi warga yang mengalami kesusahan. Salah satu keinginan dari Kades Paryono adalah bisa menyediakan sarana pendidikan ketrampilan bagi masyarakatnya terutama kaum wanita di desanya yang rata rata banyak memiliki waktu luang.Dengan memiliki ketrampilan dapat menghasilkan uang untuk membantu ekonomi keluarga.Karena itu paryono berharap ada program program pelatihan ketrampilan dari pemerintah seperti tata boga, menjahit, bengkel, tata rias, dll yang bisa di ikuti oleh warganya. Dari segi potensi desa yang mayoritas petani dan peternak harapannya ada bantuan program pemerintah yang berkaitan dengan hal itu seperti misalnya rumah kompos, budidaya jamur tiram, kolam ikan, dll. Dengan perubahan dan pembaharuan yang di lakukan harapannya pemerintah dan masyarakat dapat melihat upaya dan usahanya menuju perbaikan.Semua program yang diterima desa pesudukuh akan dilaksanakan dengan serius dan sebaik baiknya.demikian janji Paryono. [ tian ]

Disdikpora Tuban

yang ada maka jangan sampai di penjelasan tehniknya tidak terjawab lagi. Maka hasil dari pertemuan ini akan kita bawa ke Jakarta sebagai bahan masukan kepada Ditjen Kependudukan”, jelas Ir. Endang Retno Wulandari, MM kadin Dukcapil Ponorogo. Mengingat saat ini Kementerian Dalam Negeri Ditjen Adminduk sedang membangun data tunggal maka per November 2013 Ponorogo mulai membangun database baru hasil dari pusat dan dari pelayanan di Ponorogo yang dianggap tunggal.

Oleh karena itu terjadi selisih jumlah salah satunya karena kategori data ganda. Dimana terdapat beberapa elemen kependudukan yang sama. “Oleh karena itu masyarakat hendaknya jujur dalam memberikan keterangan dan data. Jadi akan mempermudah kita untuk mendapat data yang akurat. Kita akan memberikan sosialisasi tentang adminduk secara menyeluruh kepada lembagalembaga terkait”, imbuhnya. “Harapan saya kedepan agar benar-benar mendapat data kependudukan yang akurat. Karena data

kependudukan merupakan dasar perencanaan pembangunan dan menentukan arah kebijakan pemerintah, kata Retno menyampaikan harapannya. Menurutnya data kependudukan bukan hanya sekedar jumlah penduduk, laki-laki atau perempuan namun disana ada 37 elemen data mulai dari pekerjaan, sekolah maupun usia. Dari data inilah bisa dievaluasi untuk kepentingan penduduk. Karena pada dasarnya pembangunan adalah untuk kepentingan penduduk jadi dasar perencanaan-

Foto bersama Kadin Dukcapil se Bakorwil Madiun

nya juga dari penduduk. “Jadi jika data kependudukan akurat maka di Ponorogo akan diketahui berapa jumlah petani, pedagang, guru, apakah jumlah dokter sudah mencukupi atau belum”, tegas

Retno. Namun kejujuran masyarakat untuk mengisi data dengan benar sangat diharapkan sehingga data benar-benar akurat dan mutakhir. (any)

UP2K PKK Kabupaten Ponorogo Maju Ke Tingkat Nasional Ponorogo, SMN - Di Kecamatan Sooko tepatnya di Balai Desa Jurug, Selasa (18/3/2014) Bupati Ponorogo H.Amin SH beserta istri dan para pejabat Pemerintah Kabupaten Ponorogo menyambut ramah kedatangan tim penilai lapangan lomba pelaksana terbaik UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) PKK Tingkat Nasional. Ketua tim pusat Mayam. S. Meliana (tengah) dan H.Amin SH (kanan) dalam penyambutan tersebut berkenan dikalungi bunga melati oleh Kelono Sewandono Reog Ponorogo. Desa Jurug Kecamatan Sooko terpilih maju ke Tingkat Nasional setelah lolos penilaian lapangan pelaksana terbaik UP2K PKK Tingkat

Propinsi Jawa Timur. Setelah menjalani dan melaksanakan pembinaanpembinaan yang efektif akhirnya terpilih juga untuk mengikuti lomba ke tingkat nasional. Dalam sambutannya H.Amin SH pada acara resmi penyambutan tim penilai lapangan menyampaikan ucapan selamat datang pada tim penilai serta menyampaikan upayaupaya Kabupaten Ponorogo dalam melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Ponorogo seperti reog dan lain-lain. Event pagelaran reog setiap tahunnya menimal digelar 3 kali yaitu pada event gregeg suro dan festival reog nasional, peringatan hari jadi Ponorogo dan setiap malam bulan purnama digelar pula di pang-

gung utama aloon- aloon Ponorogo gelar reog bulan purnama. Beliau juga menyampaikan keinginan bersama masyarakat Ponorogo untuk menjadi yang nomor satu pada lomba UP2K PKK ini. “ Setiap orang mesti ingin sukses”, tegas Amin. Mayam S.Meliana ketua tim penilai lapangan UP2K PKK tingkat nasional sebelum melaksanakan penilaian lapangan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran tim penggerak PKK Kabupaten Ponorogo dibawah kepemimpinan ibu Hj. Sulastri Amin atas upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan 10 (sepuluh) program pokok PKK yang telah membuahkan prestasi

Bupati Amin beserta Isteri dan pejabat Pemkab Ponorogo saat menyambut kedatangan tim penilai UP2K PKK Tingkat Nasional di Balai Desa Jurug Kecamatan Sooko

keberhasilan dengan terpilihnya tim penggerak PKK Ponorogo masuk

kedalam 6 (enam) nominasi tingkat nasional tahun 2014. (wied)

35 Ribu Surat Suara di Ponorogo Rusak Ponorogo, SMN - Sebanyak 35.481 lembar surat suara untuk Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) tingkat DPR RI yang diterima Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ponorogo dalam kondisi rusak. Sebelumnya, pihak KPUD Ponorogo menerima sebanyak 782.037 lebar surat suara. Hal tersebut berarti jumlah surat suara yang bisa dipergunakan adalah 746.556 padahal jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 766.499. Kerusakan tersebut terbagi setidaknya dalam lima kategori. Pertama, sobek di beberapa titik, tepat di bagian lipatan. Kedua, bagian tepi terdapat noda berwarna hitam seperti terkena tinta sehingga

Ilustrasi

membuat bagian kiri lembaran sulit terbaca. Ketiga, warna hijau yang tidak semestinya dan justru tampak kekuningan yang mengakibatkan warga dasar parpol salah. Keempat, ada noda tinda berwarna biru di bagian tengah lemba-

ran dan menutupi nama caleg. Terakhir adalah tidak adanya tulisan surat suara dan keterangannya di bagian lipatan yang jadi sampul surat suara. “Kerusakan ini kita temukan dan sudah kita laporkan ke KPU RI

untuk segera diganti agar tidak menganggu proses pemilu yang waktunya tinggal satu bulan lagi,” ujar Ketua KPU Kabupaten Ponorogo Fatkul Azis, Kamis (6/3/2014). Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo Divisi Hukum dan Pengawasan, Agung Nu-groho mengatakan, selain lapor ka KPU RI, pihaknya juga telah melayangkan surat ke percetakan surat suara ini, PT Hamudha Prima Media, Boyolali, Jawa Tengah. “Kita minta segera diganti. Secepatnya. Setelah ini masih ada surat suara DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan DPD yang harus disortir dan dilipat lalu didisribusikan. Kalau tidak cepat, semua bisa terganggu,” tegasnya. Selain kerusakan, Agung juga

menya-yangkan mutu kertas dan tinta yang dipakai untuk membuat surat suara. Menurut Agung, kertas surat suara terlalu tipis dan rapuh. Tinta dinilai kurang kuat sehingga terkesan pudar dan tidak sama warna antara lembar satu dengan lembar yang lainnya. Agung menengarai, kerusakan surat suara dan rendahnya mutu surat suara terkait efisiensi yang dilakukan perusahaan percetakan. Apalagi dalam pencetakan, para perusahaan percetakan pemenang lelang juga menggandeng perusahaan mitra. “Jadi pekerjaan mencetak disubkontrakkan. Jadi begini hasilnya, tidak konsisten. Mungkin penurunan mutu dari tinta yang dipakai oleh pemenang tender untuk efisiensi atau apalah,” katanya. (wied)

Peluncuran E-Filing

Bupati Indartato Panutan Pelaporan SPT Tahunan

Bupati Pacitan

kepada wajib pajak. E-Filing, adalah cara penyampaian SPT atau pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan yang dilakukan secara on-line. Cara anyar ini diperkenalkan di Pacitan bersamaan dengan acara pekan panutan penyampaian SPT tahunan PPH pribadi serta Sosialisa E-Filing di pendopo kabupaten, Selasa (18/3/14). Simbolis, sebagai panutan pendaftaran E-Filing dilakukan Bupati Pacitan Indartato. Melalui program baru ini diharapkan proses penyampaian SPT akan lebih mudah dan efektif sehingga masyarakat tidak merasa repot mengurus langsung ke kantor pajak.

Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ponorogo Arista Priyo Adi mengatakan, sebagai pengaman penerima pajak, pihaknya selalu dihadapkan pada satu masalah klasik. Yakni kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan SPT tahunan. Untuk itu, melalui E-Filing masyarakat memperoleh kemudahan. Selain PPH pribadi, sumber penerimaan pajak lain yang sangat potensial adalah pemasukan dari penyetoran pajak instansi.Sayang, masih banyak bendahara SKPD maupun sekolah yang kurang memahami tata cara pelaporan. Akibatnya, banyak ditemukan pelaporan pajak yang tidak tertib.

Perbolehkan Siswa Terlibat Kriminal Ikuti UN

Pacitan, SMN - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pajak meluncurkan program baru yang memberikan kemudahan

Tuban - Pelajar SMK swasta di Tuban yang terlibat dalam tindak pidana masih diperbolehkan untuk mengikuti ujian nasional (UN), meski proses hukum sedang berlanjut pada bulan April nanti. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Tuban Sutrisno, bahwa pelajar yang masih dalam proses hukum tetap mendapatkan fasilitas untuk ikut UN. “Semua anak berhak memperoleh pendidikan, sekalipun siswa itu terlibat kasus kriminal. Kami akan fasilitasi dengan mengikutsertakan mereka dalam pelaksanaan ujian nasional,” kata Sutrisno, Jumat (21/03/2014). Terkait hal tersebut, Disdikpora juga akan menyediakan pengawas khusus yang dikirim di tempat siswa itu ditahan, untuk tetap melaksanakan ujian seperti teman-temannya yang lain. “Meskipun proses hukum masih berjalan, pelajar yang bersangkutan akan kita upayakan untuk ikut sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada,” ujarnya. Selain itu, Sutrisno juga menegaskan bahwa, jika ada siswi yang dalam kondisi hamil akibat menjadi korban asusila atau pencabulan, ini juga akan tetap dibolehkan untuk ikut ujian nasional. “Siswi hamil, mudah-mudahan tidak ada di Tuban, perlakuanya juga sama. Mereka sudah sangat berat dengan kondisi itu tidak mungkin kami larang ikut ujian nasional yang akan menambah beban mereka,” tandas dia. Sementara itu, seperti diberitakan sepekan yang lalu Dani Hermawan (18), seorang pelajar kelas 3 SMK Swasta di Tuban ditahan di Mapolres Tuban. Pasalnya pelajar itu tertangkap saat membobol rumah Kiai dan sudah dilakukan beberapa kali. (kus/mus)

Mengenal H. Herry Widianto Nganjuk, SMN - H. Herry Widianto adalah salah satu putra daerah Nganjuk yang ikut mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Gerindra Dapil VIII Kabupaten/kota [mojokerto, jombang, nganjuk, dan madiun] dengan nomor urut calon 8. Cah Nganjuk yang berkampung halaman didesa Kurungrejo kecamatan Prambon Nganjuk ini adalah seorang pengusaha muda yang mapan, dimana salah satu perusahaanya berada di kecamatan Prambon Nganjuk. Secara pribadi H.Herry

widianto sudah banyak dikenal dan akrab dengan masyarakat dan di kenal sebagai pribadi yang tenang, santun, lembut, humoris, mandiri berprinsip dan tegas. Ini di buktikan dengan sudah banyak yang dilakukannya bagi lingkungan dan sekitarnya selama ini. Sebagai orang Nganjuk H.Herry Widianto, tergerak untuk menjadi wakil rakyat dengan harapan bisa ikut berjuang mewujudkan harapan masyarakat dan memperjuangkan kepentingan rakyat untuk menjadi lebih baik. Permasalahan rakyat itu tidak bisa selesai hanya dengan janji.

Persoalan rakyat itu akan dapat di benahi kalau semua diletakkan pada tempatnya sesuai aturan yang ada. Dan inilah salah satu yang akan di lakukannya bila nanti menjadi wakil rakyat, jelasnya. Untuk itu H.Herry Widianto mengajak semua masyarakat Nganjuk untuk menjadi pemilih yang cerdas dan tepat memilih wakilnya dalam pileg tgl 9 April 2014 mendatang. Selain itu dalam kesempatan ini H.Herry widianto menyampaikan kepada seluruh masyarakat wilayah kabupaten Nganjuk bahwa dirinya: nyuwun pangestu soho donganipun

Bupati Pacitan Indartato pun minta, kepada instansi maupun pribadi orang per orang untuk tertib membayar pajak. semakin penghasilan besar seharusnya semakin bangga untuk taat pajak. Pajak yang terbayar akan kembali ke rakyat sehingga roda pembangunan berjalan baik. Bagi Wajib Pajak yang akan menyampaikan SPT secara e-Filing melalui website Direktorat Jenderal Pajak dapat mengajukan permohonan e-FIN ke KPP terdekat, sedangkan bagi Wajib Pajak yang akan menyampaikan SPT secara e-Filing melalui ASP harus mengajukan permohonan e-FIN ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar. (yon)

poro kadang lan sederek sadoyo mugi saget dados wakil rakyat ingkang Berjuang untuk Rakyat, Insya Alloh Amanah. [Mohon Doa

Restu dan Dukungannya Semoga Bisa Menjadi Wakil Rakyat, Berjuang Untuk Rakyat, Insya Alloh Amanah]. [tian]


SEPUTAR DAERAH

8 Produksi Menurun

Petambak Sidorjo Beralih Ke Udang Vanamei Sidoarjo, SMN - Petani tambak diwilayah Kabupaten Sidoarjo sudah banyak beralih ke budidaya udang vanamei dibandingkan dengan udang windu yang selama ini menjadi primadona selain bandeng. Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sidoarjo Ir. HM. Bachruni, MM mengatakan bahwa beralihnya para petani tambak ke budidaya udang vanamei disebabkan produksi udang Ir. HM. Bachruni, MM Sekretaris windu terus mengalami penuDinas Kelautan dan Perikanan runan. “Beberapa tahun terKabupaten Sidoarjo akhir produksi udang windu terus mengalami penurunan, untuk itu para petani tambak beralih ke budidaya udang vanamei,” katanya. Dikatakan oleh HM. Bachruni bahwa budidaya udang vanamei itu lebih menjanjikan, karena hasilnya cukup menjanjikan dibandingkan dengan udang windu. Kalau budidaya udang windu setiap 1 hektarenya hanya bisa produksi kurang dari 1 ton setiap kali panen, sedangkan produksi udang vanamei setiap 1 hektarenya bisa mencapai 4 ton lebih dengan harga sekitar Rp 60 ribu/kilonya. “Hingga saat ini kami terus memberikan sosialisasi dan pelatihan tentang budidaya udang vanamei,” ucapnya. Sosialisasi yang dilakukan salah satunya yaitu penerapan budidaya udang vanamei dengan sistem tambak intensif, karena dengan sistem ini hasilnya cukup menjanjikan dibandingkan dengan sistem tambak tradisional. Saat ini DKP Kabupaten Sidoarjo telah memberikan pelatihan kepada 20 orang petani tambak yang ada diwilayah Kecamatan Jabon dan terbagi dalam 2 kelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. (Met)

Pemkab Sidoarjo Bimtek Tertib Administrasi Pertanahan Sidoarjo, SMN - Untuk meningkatkan kemampuan Sekretaris Desa (Sekdes)/Sekretaris Lurah (Seklur) dibidang pertanahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menggelar bimbingan teknis (bimtek) tertib administrasi pertanahan. Acara yang diikuti oleh seluruh Sekdes/Seklur se-Kabupaten Sidoarjo diselenggarakan oleh Bagian Administrasi Pemerintahan Sekretariat Kabupaten (Setkab) Sidoarjo di ruang Delta Karya, Selasa (18/3/2014). Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pemerintahan Setkab Sidoarjo, Drs. Sugeng Dariyanto, MM mengatakan bahwa Bimtek itu diselenggarakan untuk memperkaya wawasan Sekdes/Seklur, agar bisa lebih memahami tugas dan fungsi (Tupoksi) serta tanggung jawabnya sehingga tercipta pemerintahan desa/kelurahan yang baik sesuai ketentuan yang berlaku. “Sehingga mampu memberikan pelayanan yang optimal sehingga mampu meminimalisasi atau menyelesaikan masalahmasalah terkait pertanahan,” katanya. Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, SH, M. Hum mengatakan bahwa Sekdes/Seklur bertanggung jawab dalam penyusunan program kerja dan laporan administrasi kependudukan, catatan sipil, ketenagakerjaan, penataan batas wilayah, pertanahan dan penanganan permasalahan serta sengketa batas wilayah. “Pembekalan ini sangat penting karena tugas Sekretaris Desa atau Sekretaris Kelurahan itu sangat komplek, terutama dibidang pertanahan,” ucapnya. Maka dari itu dengan diadakannya Bimtek tertib administrasi pertanahan ini diharapkan Sekdes/Seklur lebih memahami tentang administrasi dan mampu memberikan pelayanan prima di bidang pertanahan. “Biasanya konflik pertanahan muncul akibat dari tidak tertib administrasi dan pemahaman yang salah dalam administrasi pertanahan sehingga memunculkan masalah yang berkelanjutan,” jelasnya. Wabup H. MG Hadi Sutjipto berharap agar peserta Bimtek tertib administrasi pertanahan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat guna memberikan pelayanan prima dan optimal kepada masyarakat terkait penanganan masalah pertanahan.. (Met)

Suara Media Nasional Edisi 128 / VI / 24 - 30 Maret 2014

Wagub Pimpin Upacara Peringatan HUT Damkar Nasional Ke-95

Wagup Jatim saat memberikan sambutan

Surabaya, SMN - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf didaulat menjadi Inspektur Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran (HUT Damkar) Nasional ke-95 Tahun 2014 di Halaman Sarana Olahraga Tri Dharma Petrokimia Gresik, Rabu (19/3). Tema yang diangkat pada Peringatan HUT Damkar ke 59 tahun ini yakni “Mari kita cegah kebakaran dan bencana pencemaran asap untuk melindungi kualitas lingkungan hidup dan penurunan emisi gas rumah kaca”. Dengan mengenakan seragam lengkap khas petugas Damkar berwarna biru tua, Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul mewakili Gubernur Jawa Timur Soekarwo membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri RI Gamawan Fauzi. Dalam sambutannya Gamawan mengajak masyarakat secara

bersama-sama untuk sadar dan aktif akan keseimbangan alam guna mencegah bencana, baik banjir, kebakaran, longsor dan lain sebagainya dalam rangka mencapai kualitas lingkungan hidup yang lebih baik dan penurunan emisi gas rumah kaca. “Pada hari ini Rabu Tanggal 19 Maret 2014 kita laksakan Upacara HUT Damkar Nasional untuk mengapresiasi sekaligus menjadi gerakan seruan kepada seluruh anak bangsa Indonesia agar mencegahan kebakaran dan pencemaran asap untuk tetap menjaga perekonomian rakyat,” Katanya. Gus Ipul memberikan apresiasi atas kinerja petugas pemadam kebakaran dalam menangani persoalan kebakaran yang biasa terjadi secara tiba-tiba dan secara sigap melakukan penyelamatan pada korban. “Kita harus berterima kasih kepada mere-

ka yang selama ini selalu ada dan siap ketika terjadi kebakaran,” Ujarnya. Hutan Indonesia dijelaskan Gus Ipul, merupakan hutan tropis terbesar di Asia yang kaya akan sumber daya alam hayati, bahkan Indonesia menjadi negara dengan hutan tropis terbesar ketiga di dunia. “Saat ini hutan Indonesia mengalami tekanan yang cukup serius, baik tekanan terhadap perluasan kawasan hutan maupun sumber daya alam hayati. Maraknya illegal logging atas produk sumber daya alam serta kebakaran hutan menjadi penyebab utama kerusakan hutan,” Paparnya. Turut hadir dalam acara ini Bupati dan wakil bupati Kabupaten Gresik, Kapolda Jatim, Sekda Provinsi Jatim, Bupati/walikota terdekat (Surabaya, Sidoarjo, Gresik Mojokerto, Lamongan dan Bangkalan), jajaran SKPD Provinsi Jatim, Forpimda Kabupaten Gresik, Pemadam Kebakaran Surabaya, Pemadam Kebakaran Kabupaten Gresik, RAPI Jatim, Basarnas Kota Surabaya dan mitra kerja swasta pemadam kebakaran. Usai acara dilakukan simulasi pemadam kebakaran yang melibatkan petugas pemadam kebakaran wanita dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya dan simulasi penyelamatan korban keracunan udara yang terjebak dalam sumur. Kedua simulasi ini berjalan memukau dan mendapat tepuk tangan dari para hadirin. (syam)

Satpol PP Sampang Gelar Upacara Dirgahayu yang Ke-64 Sampang - SMN, Senin 17/03/ 2014 bertempat di Kantor Pemerintah Daerah Sampang Satuan Polisi Pamong Praja memperingati HUT Satpol PP Ke-64 dan HUT Linmas yang ke-52, acara di ikuti seleuruh pegawai Negeri Sipil yang bertugas di lingkungan kantor Pemkab Sampang, upacara di pimpin langsung oleh wakil bupati Sampang H. Fadilah Budiono. Upacara HUT Satpol PP dihadir oleh, Forpimda di antaranya Dandim, Kapolres Sampang, Kajari, Kepala PN., Seluruh Kepala Dinas (SKPD), dan Camat. sebagai peserta apel anggota Satpol PP, Linmas, Dishub, Kepolisian, TNI, Damkar. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sampang H.Fdilah Budiono, menyampaikan bahwa dalam pelaksanan upacara ini ada tiga unsur yang melaksanakan hari ulang tahun yaitu Satpol PP, Linmas dan Damkar. Dalam tiga unsur ini Wakil Bupati mengigatkan kembali ke pada Satuan Pamong Praja, bahwa sangat di cintai rakyat,akan tetapi apabila dalam melakuan operasi PKL dan mengobrak abrik

Uji Kir Margomulyo

Oknum Anggota Dishub Diduga Merangkap Sebagai Calo Kepala Uji Kir Margomulyo Surabaya Tutup Mata Surabaya, SMN - Masih rendahnya pelayanan Dinas Pengujian Kir Margomulyo Surabaya, semakin hari semakin marak para calo yang berkeliaran untuk mengais rejeki dengan mudah. Tidak susahsusah mengeluarkan keringat sendiri, tapi mudah mendapatkannya. Pada beberapa hari yang lalu kami bertemu salah satu anak dari narasumber, telah kebetulan mengurus kendaraannya yang lagi mati kirnya yang bernomor plat kendaraan L 8721 UW Mobil Koldesel telah diurus oleh anak yang tidak mau sebut namanya untuk mengurus uji kirnya di kantor margomulyoh tandes dinyatakan oleh petugas di TL. Maka kendaraan tersebut telah ada bermasalah terutama rem tidak layak dan lampunya mati. Tidak lama kemudian sipengurus bertemu salah satu anggota dinas Dis Hub bernama sutoyo, dia juga pegawai dan merangkap sebagai calo orang dalam. Setelah itu dia diurus anak tersebut langsung dinyatakan lulus dengan dikenakan biaya Rp 510.000. Kami dari SMN mengetahui dengan jelas selaku transaksi, maka hal tersebut akan kami di tindak lanjuti kepada kepala Uji kir, Putut beliau diberi tahu hal ini tidak ditanggapi, tentang prihal laporan kami, kami betul-betul saksi transaksi. Putut selaku kepala Uji kir di beri tahu hal ini berpura-pura tidak tahu-menahu dengan adanya laporan dari kami alias tutup mata. (Syam)

nakan setiap lima tahun sekali Satuan Pamong Praja siap untuk mengawal Pemilu 2014. Peringatan kali ini mengambil tema “Dengan Peringatan Hut Satpol PP Ke 64 dan Linmas Ke 52 Tahun 2014, siap mengawal pelaksanaan Pemilu Tahun 2014 melalui Tugas Pokok dan Fungsi”. Tema ini dirujuk kepada upaya peningkatan kesiap siagaan serta keterlibatan Satpol PP dan Sat Linmas sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang

memberikan dukungan kelancaran pada pelaksanaan Pemilu 2014", jelasnya. Agar mengoptimalkan eksistensi Satpol PP dalam mendukung pelaksanaan Pemilu. Satpol PP harus turut berperan aktif membantu pihak terkait apabila diperlukan, khususnya dalam rangka menciptakan ketentraman dan ketertiban, sehingga pelaksanaan Pemilu di kabupaten Sampang kondusif sesuai harapan kita bersama”, ungkapnya. (why)

Kanan, Kasat POL PP dan suasan saat upacara

pedagang dengan tanpa kordinasi lebih dulu akan menjadi sebaliknya, tetapi Wabub menegaskan supaya Satpol PP tetap menegakkan aturan yang sudah berlaku”, tegasnya dalam sambutanya. Sementara itu Kasat Pol PP, Hamdani, SH. M,Si menyatakan bahwa untuk seluruh anggota supaya selalu tingkatkan terus kwalitas pelaksanaan tugas sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah, sehingga dapat lebih profesional, komponen, berintegritas tinggi, dan sinergis yang dapat

menunjang tugas pokok dan fungsi operasional di lapangan dan di dalam tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden, yang dilaksa-

Pemkot Lubuklinggau Terima Bangub 2014 Senilai Rp 7,2 Miliar Lubuklinggau, SMN Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat

Parigan, Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Christian Lumban Gaol, Kepala keja-

Gubernur Sumsel dan Wako Lubuklinggau berphoto besama Unsur Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD)

Ke-XI Lubuklinggau, di Lapangan Kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin. Hadir dalam Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ini, Walikota Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, Ketua DPRD Lubuklinggau, Hasbi Asadiki, Sekda Lubuklinggau, Ir. H

saan Negeri Lubuklinggau, Kuntadi SH, Ketua PPK Lubuklinggau, Hj. Yetti Oktarina Prana, Ketua GOW, Hj Sri Haryati Sulaiman, Para SKPD, Camat, Lurah dan ribuan masyarakat yang hadir. Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin saat menyampaikan sambutannya mengatakan, dirinya sangat kagum dan terkesan dengan program-program unggulan dan kerja keras Walikota dan

Wakil walikota Lubuklinggau dalam pembangunan di kota sebiduk semare. Apalagi program pembangunan setahun sudah terlihat membuah hasil yang gemilang. “Saya apresiasi pembangunan insfraktruktur dan masyarakat di bawah kepemimpinan Walikota H SN Prana Sohe dan Wawako H Sulaiman Kohar. Karena suatu kenyataan dan susah mencari pemimpin seperti itu, dan saya menyatakan bangga dan kagum dengan program tersebut setelah meninjau langsung praktek lapangan

pendidikan dan layanan kesehatan jemput bola ini”, Ungkapnya. Selanjutnya, Alex Noerdin juga terkesan dan terkagum dengan adanya empat Bus Pelajar yang menjadi transportasi gratis bagi anak anak di kota Lubuklinggau. “ Banyak kesan baik, untuk itu akan saya bantu seluruh pembangunan di Kota Lubuklinggau”, katanya. Dikatakannya, dalam acara BBGRM ini gubernur akan memberikan bantuan sebesar Rp. 7,2 miliar yang dibagikan Rp 100 juta untuk

72 Kelurahan di Lubuklinggau. “Bantuan Gubernur itu, berikan bukan untuk kepentingan pak/i lurah dan pak kades pribadi, namun bantuan itu kita berikan gunanya untuk pembangunan infrastruktur

kenan hadir mengikuti rangkain kegiatan di kota Lubuklinggau. Bahkan Walikota juga menyampaikan kepada Gubernur dalam kepemimpinnya bersama H Sulaiman Kohar apa yang telah dilaksanakan selama satu tahun ini

. Gubernur Sumsel H Alex Noerdin secara simbolis menberikan Bangub kepada Walikota Lubuklinggau Drs. H. SN Prana Putra Sohe

Walikota Lubuklinggau H. SN Prana Putra Sohe saat menyampaikan kata sambuatan BBGRM Ke-XI

Tamu Undangan BBGRM Kota Lubuklinggau Ke-XI

daerah tersebut dan juga dana itu ada hak untuk PKK, karang taruna, dan termasuk P3N”, jelasnya. Sementar itu, Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyampaikan banyak terima kasih kepada Gubernur Sumsel, yang ber-

sudah terlihat di kota Lubuklinggau. “Alhamdullah tahun 2013 program pembangunan sudah ada yang dilaksanakan, apa yang kami lakukan dalam program tersebut berusaha menindaklanjuti program unggulan dari Sumsel atau

menyontek Visi gubernur tapi yang kami lakukan ini hanya kelas kecil, sebab gubernur sudah skala nasional dan internasional. Adapun program gubernur yang telah kita tindaklajuti di kota lubuklinggau diantaranya pendidikan gratis dan berobat gratis. Di program pendidikan gratis ini kami sudah melengkapi memberikan atribut gratis, pakaian olahraga gratis, baju pramuka gratis, buku LKS gratis sedangkan di proghram berobat

gratis kita sudah menyediakan empat mobil clinik dengan nama kesehatan jemput bola dengan no telpon 081 303 335 555, dan telpon rumah 555", urainya. Selanjutnya, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin berserta rombongan didampingi oleh Wali kota H. SN Prana Putra Sohe mengunjungi Lokasi Objek Wisata Air Terjun Temam yang saat ini sedang dibangun Wisata Water Park. (Abu/Adv)


LINTAS NUSANTARA

Suara Media Nasional Edisi 128 / VI / 24 - 30 Maret 2014

PPK Kecamatan Kurun Adakan Bimtek

Penyampaian materi Bimtek

Gunung Mas, SMN - Barubaru ini kamis 20/03 Panitia Pemilihan Kecamatan PPK Kecamatan

Kurun Kabupaten Gunung Mas Propinsi Kalimantan Tengah mengadakan bimbingan tehnis /Bimtek

kepada PPS yang ada di kecamatan kurun terkait akan dilaksanakanya pemilu legislatib yang tinggal menghitung hari. Dalam sambutannya Ketua PPK Kecamatan Kurun Ibu Amelda dihadapan para ketua dan sekretaris PPS se kecamatan Kurun menegaskan supaya Para Anggota PPS seKecamatan Kurun bisa bersikap Netral, tidak memihak kepada salah satu calon dan berharap supaya PPS serta anggotanya bisa menjlan ka tugas nya dengan baik dan benar . Amelda juga menambahkan pelaksanaan bimtek ini diharapkan supaya bisa dikembangkan ke tingkat KPPS lagi, oleh PPS. Terutama tata cara pengisian formulir yang disediakan KPU. PPK Kecamatan Kurun menghadirkan salah seorang Anggota

KPUD Kabupaten Gunung Mas, Yusaka Teddi, ST. sebagai nara sumber. Kegiatan bimtek dilaksanakan dengan seksama, dihadiri oleh PPS dan sekretaris PPS se-Kecamatan Kurun. Komisioner KPU Kabupaten Gunung Mas menegaskankan, “Pemilu yang sekarang berbeda dengan Pemilu pada tahun-tahun yang lalu, dan kami berharap kepada PPK supaya bisa bekerja Sosial untuk Negara dan berpedoman pada Undangundang yang berlaku. Dia juga mengingatkan kepada Para Anggota PPS yang hadir agar apa yang didapatkan waktu pelaksanaan bimtek ini bisa disampaikan lagi kepada masyarakat dan kepada KPPS di wilayahnya masingmasing”, kata beliau. (untng)

Masyarakat Berharap Nasibnya Diperhatikan Gunung Mas, SMN - Delapan belas hari lagi, waktu yang diberikan untuk masyarakat supaya bisa memilih wakil-wakilnya yang duduk di DPR RI, DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Gunung Mas merupakan Sebuah Kabupaten yang masih berusia muda Belia, Kabupaten Gunung Mas merupakan Kabupaten pemekaran Dari Kabupaten Kapuas. Walaupun Kabupaten Gunung Mas Masih Muda Belia tapi, Kabupaten Gunung Mas tidak ketinggalan juga dari KabupatenKabupaten Lain yang ada di Propinsi Kalimantan Tengah, Hal ini terbukti dari beberapa bangunan Inprastruktur, sampai ke pelosok desa sudah bisa dilewati motor dan mobil, itu terjadi karna kerja sama yang baik antara masyarakat dan pemerintah Kabupaten Gunung Mas yang kita cintai ini. Usai warga Desa Penda Pilang Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas Kalteng mengatakan

kepada SMN, “Saya berharap kepada siapun orang yang terpilih menjadi wakil Rakyat nantinya bisa dengan tulus dan iklas membangun Kabupaten yang kita cintai ini, dan bila ada permasalahan di pemilihan Legislatif ini nanti jangan sampai berlarut-larut seperti Pilkada yang telah lalau, karana apa siapa yang rugi, kita warga Gunung Mas, bukan siapa-siapa, dan saya berpesan kepada Para Calon Legislatif, supaya siap menang dan siap juga Kalah”, K]kata beliau dengan jelas. Edus juga warga Desa Penda Pilang ditempat terpisah juga mengatakan kepada SMN, “Saya berharab Kepada Bapak-bapak atau Ibu-ibu Calon Anggota Legislatif Jangan Lupa kepada Masyarakat yang memilihnya nanti, terutama masyarakat diwiyah pemilihannya (Dapilnya) jangan yang begitu terpilih nanti lalu lupa pada yang mendukung, terutama kami, kami merasa tertinggal, karna akses jalan menuju desa kami kondisinya masih

Pokja I TPKK Kabupater Kapuas Hj. Noorhayati dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Lurah selat dalam Rasidi dan juga kepada Camat Selat Suparman beserta seluruh staf atas partisipasi aktif sehingga pelaksanaan kegiatan bisa berjalan dengan baik. Sementara itu Ketua Dasa Wisma Jantung Hati dan Ketua Dasa Wisma Pamasi dalam laporan tertulis yang dibacakan oleh Ketua Dasa Wisma Jantung Hati Ny. Runani, bahwa Dasa Wisma Jantung Hati dan Dasa Wisma Pamasi baru dibentuk pada tgl 26 februari 2014 dengan penasehat Lurah Selat Dalam

Bupati Agung Bharata Tinjau Longsor Gianyar, SMN - Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata tinjau lokasi tanah longsor yang menutup akses jalan penghubung Kecamatan Tegallalang dengan Kecamatan Tampaksiring, di Banjar Saraseda, Desa/Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, (12/3). Selama 6 Jam Tertutup, Jalan Jurusan Tampaksiring-Tegallalang lumpuh. Kendaraan yang melewati jalan tersebut diharuskan memutar melalui jalan alternatif yang jaraknya lebih jauh, sehingga kemacetan bisa diantisipasi. Longsor terjadi sekitar pukul 17:00 Wita akibat hujan deras yang mengguyur Gianyar kemarin. Saluran draenase tidak mampu lagi menampung air dari curah hujan selama 4 jam. Sehingga saluran tidak berfungsi dengan baik, sedangkan tanah labil di sekitar Kuburan Banjar Saraseda tidak mampu bertahan dan amblas dibawa air. Longsor terjadi sekitar 500 meter sebelah barat Polsek Tampaksiring, tepat dijurusan Banjar Saraseda, Desa/ Kecamatan Tampaksiring menuju Banjar Bayad, Desa Kedisan, Kecamatan Tegallalang. Tebing bagian utara jalan dengan ketinggian 8 meter dan panjang sekitar 6 meter tergerus menutupi jalan raya, sehingga tidak bisa dilewati. “Kami dengan beberapa orang warga sejak jam

Bupati saat meninjau langsung lokasi longsor

05:00 sore berusaha membersihkan jalan dari material, hanya saja tanah yang longsor cukup banyak sehingga kami kesulitan membersihkan”, terang warga Saraseda, Pande Nyoman Sucita di Lokasi kemarin. Bupati Gianyar, A. A. Gde Agung Bharata menghimbau kepada warga agar selalu waspada terhadap bencana. Musim hujan dan angin kencang belakangan mengakibatkan beberapa pohon tumbang dan tanah longsor. Ketika warga mendapatkan kejadian bencana agar secepatnya melaporkan ke pihak terkait guna mendapatkan penanganan. ”Saya selalu mewanti-wanti warga agar selalu aktif melaporkan segala

kejadian disekitarnya, karena informasi warga sangat diharapkan guna bisa ditindaklanjuti secara cepat”, tegas Agung Bharata, di lokasi longsor. Kesigapan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Gianyar mengundang apresiasi Bupati Agung Bharata. Mendengar laporan dari BPBD, Agung Bharata langsung meninjau lokasi longsor dan mensupport kinerja anggota BPBD Gianyar. Kedatangan Agung Bharata membuktikan kepedulian terhadap segala bencana yang ada di Gianyar. Bupati didampingi Kapolsek Tampaksiring dan warga sekitar langsung melihat ke lokasi. (wir)

Denpasar Design Center Dorong Pengembangan IKM Kondisi jalan yang tak layak untuk dilewati

buruk dan masih belum diperhatikan, saya juga berharap wakil-wakil rakyat yang terpilih nanti bisa memperhatikan nasib kami”, katanya kepada SMN. Ditempat terpisah Gara Warga Desa Tumbang Manyangan, Kecamatan Kurun Kabupaten gunung

Mas, juga Mengatakan, “Kiranya Wakil-wakil Rakyat yang terpilih nanti bisa meneruskan pembangunan yang sedang berjalan dii Kabupaten gunung mas, kita harus bersaing dengan Kabupaten-kabupaten lain yang ada di Kalimanatan Tengah”, katanya dengan tegas. (untng)

Ketua TPKK Kabupaten Kapuas Canangkan Dasa Wisma Kuala Kapuas, SMN - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat SH didampingi Wakil Ketua TPKK Kabupaten Kapuas Hj. Noor Afiati, para Ketua Pokja serta anggota Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas melakukan pencanangkan Dasa Wisma Jantung Hati dan Dasa Wisma Pamasi di aula Kelurahan Selat Dalam Kecamatan Selat, hari Jum’at (21/3) pagi. Hadir dalam acara tersebut Camat Selat Suparman dan Isteri, para Kepala SKPD terkait, tokoh agama tokoh masyarakat serta para pengurus kelompok Dasa Wisma Jantung Hati dan Pamasi. Katua

9

dan Katua RT 2 Kelurahan Selat Dalam yang kepengurusannya terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan anggota sebanyak 22 orang. Dalam kegiatan selama ini kelompok Dasa Wisma baik Jantung Hati maupun Pamasi membuat kerajinan tangan berupa tas dan juga kuliner yaitu peye kelakai, peye renyah kacang, keripik ubi ungu, singkong, kue roko, serta setiap bulan melakukan pengukuran tensi darah dan penimbangan berat badan, diakhir laporanya Ketua Kelompok Dasa Wisma mengharapkan bimbingan dan motifasi dari Ketua TPKK Kabupaten Kapuas dan dari skpd terkait agar kelompok ini bisa ber-

jalan lebih maju dan lebih baik. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas Ary Egahni Ben Bahat SH dalam sambutannya mengharapkan kepada Kelompok Dasa Wisma yang sudah dibentuk agar dapat menjadi pelopor di lingkungan masing-masing dengan melakukan kegiatan kebersihan lingkungan,mulai dari lingkungan rumah tangga dan juga pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam berbagai tanaman yang bermanfaat bagi keluarga sehingga kebutuhan keluarga bisa terpenuhi. Dalam waktu dekat ujar Ary Egahni Ketua TP KK Kabupaten Kapuas berharap agar disetiap Desa

Menteri Perindustrian Mohamad S Hidayat didampingi Dirjen IKM Euis Saedah, Walikota Denpasar Rai Dharma Wijaya Matra, dan Kepala Disperindag I Wayan Gatra saat di Gedung Denpasar Design Center di Denpasar, Bali, 21 Maret 2014

Denpasar, SMN - Menteri Perindustrian Mohamad S. Hidayat mengatakan Denpasar Design Center sebagai salah satu bentuk fasilitasi dan layanan dari Pemerintah Kota Denpasar untuk harus ada minimal 1 Pos Paud dan 1 Pos Yandu karena ini merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi agar tidak ada lagi yang namanya anak atau balita kurang gizi. karena ini dari kita, oleh kita dan untuk kita, demikian kata,” rilis Kasubbag Pemberitaan Inop. (mandau)

mendorong pengembangan industri kecil dan menengah (IKM). Terutama, desain kemasan, desain produk, desain tekstil dan sekaligus hak kekayaan intelektual. “Terlebih lagi terdapat dukungan layanan e-commerce yang akan semakin memudahkan IKM dalam mengakses pasar,” katanya dalam siaran pers Kemenprin saat meresmikan Denpasar Design Center (DDC) di Denpasar, Bali, Jumat (21/3/2014) Hidayat mengatakan, dalam

hal ini pemerintah daerah perlu proaktif dalam membimbing dan mengembangkan industri kreatif di daerahnya. Ini dikarenakan, kata dia, peran pemerintah daerah sangat menentukan untuk pengembangan industri kreatif di Indonesia “Pemerintah Pusat akan memberikan dukungan melalui penciptaan iklim usaha yang kondusif dan pengembangan skim pembiayaan dengan suku bunga yang kompetitif serta akses yang lebih mudah,” timpalnya. Menurut Hidayat, terintegrasinya seluruh fungsi-fungsi layanan, maka Denpasar Design Center diharapkan bisa menjadi one stop service bagi pelaku IKM dalam upaya meningkatkan kualitas produk. Ia juga mengatakan, pada dasarnya desain merupakan salah satu sub-sektor industri kreatif yang memanfaatkan kreativitas dan inovasi individu sebagai produk utama dalam menjalankan kegiatan ekonominya. “Desain juga merupakan salah satu bentuk inovasi yang dapat mendorong produk industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa menembus pasar dunia,” ujarnya. (wir)

Pembukaan MTQ Ke-42 Berlangsung Sukses

. Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti Saat menyampaikan sambutan pada Pembukaan MTQ Ke-42 tingkat Kabupaten Musi Rawas.

Musi Rawas, SMN Pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran Ke-42 Tingkat Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan berlangsung sukses. Kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tahun 2014 ini di pusatkan di Kecamatan Muara Lakitan, nanum untuk pembukaannya di adakan di Halaman Masjid Agung Musi Rawas Darussalam, Kecamatan Muara Beliti, Komplek Perkantoran Agropolitan Center. Acara

tahun yang mengandung syiar islam ini di buka oleh Dr Mahfud MD mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI. Rangkaian perlombaan pembacaan Al-Quran secara tartil tahun ini meliputi ; Tilawah Al Quran, Hifail Al Quran, Tartil Al Quran, Syahril, Fahmil Al Quran, khotil Al Quran, serta tafsir alquran. untuk pemenang I, II, dan III masing-masing perlombaan pihak penyelenggara telah mempersiapkan hadiah berupa trophy dan uang

pembinaan. Sebelumnya, Prof. Dr. H. Mahfud MD didaulat sebagai Khotib sholat Jumat di Masjid Agung Musi Rawas Darussalam. Adapun pesan yang disampaikan terkait zikir, istikoma dan takwa. Ingat kepada Allah SWT saat hendak melakukan sesuatu, berkerjalah dengan hati-hati. “Kita hidup ini didunia ini maunya hidup yang tenang, percuma kalu punya mobil yang didapat dari hasil korupsi,

karena mengendari mobil itu tidak nikmat,” katanya. Setelah membuka MTQ ke 42, Prof. Dr. H. Mahfud MD menyampaikan kata sambutan kepada peserta dan tamu undangan. Disampaikannya, makna isi yang terkandung dalam Al Quran terkait jalanya peyelengaraan pemerintahan dan juga terkait dengan Darussalam. “Darussalam artinya damai dan nyaman, dimana masyarakatnya rukun dan bersatu. Dalam

menjalankan roda pemerintahan agar bersama bisa lebih sejahtera.” Katanya Selanjutnya, Bupati Musi Rawas Dr. H Ridwan Mukti mengharapkan peserta yang mewakili kafilah kecamatan masing-masing agar mengikuti perlombaan pada acara MTQ Ke-42 Tingkat Kabupaten Musi Raws ini dengan baik dan sehat. Peserta dapat menjadikan Tokoh Nasional Prof. Dr. H. Mahfud MD sebagai motivasi untuk dapat

Bupati Musi Rawas Dr. H Riduan Mukti Photo bersama Prof. Dr. H. Mahfud MD setelah Pembukaan MTQ Ke-42 Tingkat Kab.Musi Rawas

tampil dengan semangat yang luar biasa. Kabupaten Musi Rawas pernah menorekan sejarah menjadi Juara Umum MTQ di Tingkat Sumatera Selatan, semua itu atas kerja keras kita semua. Dengan datangnya tokoh Nasinal Prof. Dr. H. Mahfud MD ini agar bisa menjadi motivasi bagi peserta untuk dapat tampil pada even ini dengan semangat dan bersaing dengan sehat, katanya.

. Prof. Dr. H. Mahfud MD saat menyampaikan sambutan pembukaan MTQ Ke-42 Tingkat Kabupaten Musi Rawas, di Depan Masjid Agung Musi Rawas Darussalam

Kedepan masyrakat Musi Rawas diharapkan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup, dalam rangka

Photo bersama Ketua Tim Pengerak PKK Kab. Musi Rawas Hj. Lily Martiani

membangun dan mewujudkan program Kabupaten Musi Rawas Darussalam. “Jadikan Al-Quran sebagai pedoman kehidupan,” kata Ridwan. Hadir dalam acara Pembukaaan MTQ Ke-42 ini diantaranya ; Wakil Bupati Musi Rawas H Hendra Gunawan, Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Rawas H Ismandi Irsad, Ketua Tim Pengerak PKK Kabupaten Musi Rawas Hj Lily Martiani, Kepala Polisi Reser Musi Rawas Chaidir, Dandim 0406 Musi Rawas Letkol CZI Widyo Hartanto, Pejabat Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan Tamu undangan dari berbanagi elemen lainnya. (Abu/Adv)


OLAHRAGA

10

Suara Media Nasional Edisi 128 / VI / 24 - 30 Maret 2014

Pesta Kemenangan Srigala Roma di Bentegodi

Roma menang nyaman di kandang Chievo.

Bola, SMN - AS Roma memantapkan posisi di tangga kedua klasemen Serie A setelah menekuk tuan rumah Chievo 2-0 di Marc Antonio Bentegodi, Minggu (23/3). Meski berstatus tim tamu, Giallorossi tak sungkan untuk mengambil kendali permainan sejak wasit meniup peluit awal. Dan gempuran pun segera dilayangkan para serigala ibukota, di antaranya melalui kapten Francesco Totti dan Radja Nainggolan, namun semuanya masih mampu diblok tembok pertahanan Chievo. Tekanan Roma nampaknya membuat tuan rumah gugup dan

segera dibayangi kesalahan individual. Petaka tersebut dimulai pada menit 17 kala sundulan back pass bek Bostjan Cesar nan tanggung bisa disambar Gervinho mendahului kiper Michael Agazzi. 1-0 Roma memimpin. Unggul cepat membuat Roma kian bernafsu menyerang dan melepas segudang serangan ke jantung pertahanan lawan. Satu peluang terbaik didapat Mattia Destro di menit 32, ketika ia menerobos masuk kotak penalti dan sukses melewati Agazzi, namun tembakannya dari sudut sempit cuma menerobos sisi gawang Chievo.

Mattia Destro akhirnya membayar kegagalan tersebut dengan gol kedua Roma di menit 42. Kegagalan perangkap offside Chievo dimanfaatkan Destro untuk menyambut umpan terobosan Rodrigo Taddei dan menempatkan bola di sudut bawah gawang Chievo, tanpa bisa dibendung Agazzi. Keunggulan Roma bertahan hingga turun minum. Dan setelah kedua tim kembali ke lapangan seusai masa jeda, tampak The Flying Donkeys yang lebih berinisiatif melakukan serangan, sementara tim tamu memilih bermain lebih defensif untuk mengamankan keung-

gulan. Pasukan Rudi Garcia membiarkan Chievo mengendalikan bola dan menunggu momen melancarkan serangan balik. Namun kondisi itu tak mampu dimanfaatkan tuan rumah yang terganjal solidnya lini tengah dan belakang tim tamu, maka peluang Chievo pun tak banyak tercipta. Sementara strategi Roma tersebut berjalan cukup baik dengan sejumlah ancaman sporadis bisa mereka lancarkan ke gawang Agazzi, terutama lewat aksi Gervinho yang tercatat mendapat dua kali kesempatan emas. Namun hingga laga diakhiri wasit, tak satu pun gol tambahan tercipta di babak kedua. Tambahan tiga poin memantapkan Roma untuk sementara di posisi kedua klasemen Serie A, sementara Chievo masih tertahan di peringkat 16 - satu poin saja dari zona merah. Susunan Pemain Chievo: Agazzi; Frey, Cesar, Dainelli, Sardo; Radovanovic. Bentivoglio; Stoian (Rubin 45'), Rigoni, Lazarevic (Obinna 70'); Paloschi (Pellissier 59') Susunan Pemain Roma: De Sanctis; Romagnoli, Castan, Benatia, Maicon (Torosidis 45'); Pjanic, Taddei, Nainggolan; Totti (Florenzi 60'), Destro (Bastos 76'), Gervinho. (pri/bola)

Brace Kapten Rooney Bungkam West Ham Bola, SMN - Manchester United meneruskan tren positif mereka dengan kemenangan krusial 2-0 di kandang West Ham (23/3) di mana dua gol kemenangan diborong Wayne Rooney. Baru saja memastikan tiket ke babak perempat final Liga Champions, anak asuh David Moyes bernafsu meneruskan momentum mereka di Upton Park. Dan upaya mereka ‘dibantu’ oleh kesalahan individual para pemain The Hammers. Laga baru berjalan delapan menit, Rooney sudah membuka keunggulan United. Mengalahkan James Tomkins dalam duel, striker timnas Inggris itu mengirim tendangan spekulasi dari sisi kanan area tengah lapangan. Bola melambung mengecoh kiper West Ham, Adrian yang sudah kadung salah posisi. Terkejut oleh gol Rooney tersebut, pasukan Sam Allardyce bangkit melawan dan melancarkan serangan menggebu ke jantung pertahanan Setan Merah. Namun buruknya permainan di sepertiga akhir lapangan, membuat serangan mereka tumpul tanpa sempat membahayakan gawang David De

Pemain Indonesia berselebrasi setelah membobol gawang Korea Selatan pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu(12/10/2013). Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U-19 yang akan berlangsung di Myanmar tahun depan, setelah menang dengan skor 3-2.

Garuda Jaya Tekuk Persiba Balikpapan 3-0 Balikpapan, SMN - Tim nasional Indonesia U-19 berhasil menang tiga gol tanpa balas atas Persiba Balikpapan dalam pertandingan uji coba Tur Nusantara di Stadion Persiba, Jumat (21/3/ 2014). Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, Persiba Balikpapan mencoba mengambil alih permainan sejak menit-menit awal. Beberapa kali mereka mampu membuat barisan pertahanan skuad Garuda Jaya kewalahan. Meski begitu, Indonesia U-19 bukan tanpa serangan. Pada menit kegagalan Mark Noble menyapu

Dipercaya jadi kapten, Rooney tampil garang di Upton Park

Gea. Keasyikan menyerang, West Ham malah kembali dipukul tim tamu pada menit 33. Berawal dari klaim penalti atas Kevin Nolan yang tak direstui wasit, tuan rumah dihantam serangan balik cepat dan

ke-28 skuad asuhan Indra Sjafri itu nyaris unggul jika saja bola sundulan Muhlis memanfaatkan umpan silang Yabes tidak dapat ditepis oleh kiper Persiba, Yuda. Pada menit ke-36, Indonesia U-19 akhirnya mampu membuka keunggulan melalui gol bunuh diri Abdul Bais Rizal. Gol tersebut terjadi karena Abdul salah mengantisipasi bola tendangan bebas Evan Dimas. Selepas turun minum, Indonesia U-19 masih mendominasi permainan. Alhasil, upaya skuad Garuda Jaya pun kembali mem-

umpan silang di kotak penalti justru mengirim bola rebound memantul kaki Rooney dan menerobos masuk gawang. Tertinggal dua gol, West Ham makin bernafsu menyerang namun lagi-lagi penyelesaian akhir yang buruk membuat sejumlah peluang terbuang sia-sia. Sementara Rooney kembali menghadirkan beberapa ancaman untuk tuan rumah sebelum turun minum, tetapi kali ini upayanya pun tak membuahkan hasil. Memasuki babak kedua, United kembali coba mengambil alih kendali permainan dan melancarkan serangan cepat di awal laga namun tembakan Ashley Young masih bisa dibendung Adrian. Tak lama West Ham balik membalas lewat upaya Stewart Downing, tetapi itu pun tak menemui sasaran. Jalannya permainan kemudian praktis dikendalikan United yang sudah merasa nyaman dengan

buahkan hasil setelah Septian David Maulana mampu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-58. Septian mencetak gol dengan memaksimalkan umpan silang Maldini Pali. Persiba Balikpapan mencoba untuk memperkecil kedudukan. Akan tetapi, mereka justru kembali kebobolan karena Paulo Sitanggang sukses memperbesar keunggulan Indonesia U-19 pada menit ke-73. Skor 3-0 untuk skuad Garuda Jaya pun bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. (pri/kom) keunggulan dua gol. Namun sejumlah serbuan baik itu melalui Young, Rooney maupun Juan Mata tak memberikan gol tambahan, bahkan hingga peluit panjang ditiup wasit. Kemenangan 2-0 memberikan modal berharga untuk United yang akan menjamu sang seteru, Manchester City di tengah pekan. Sementara kegagalan West Ham memetik tripoin bisa memberi ancaman pada upaya mereka segera menjauhi zona degradasi. Susunan Pemain West Ham: Adrian; McCartney, Tomkins, Collins, Demel; Noble, Taylor (Nocerino 83'); Downing, Nolan (Cole 72'), Diame (Jarvis 58'); Carroll Susunan Pemain Man United: De Gea; Buttner, Jones, Carrick, Rafael; Fletcher, Fellaini; Kagawa, Mata (Welbeck 78'), Young; Rooney (Hernandez 77'). (pri/bola)

Polres Lamongan Perketat Penggunaan Senjata Api Lamongan - Kepolisian Resor Lamongan dan Kepolisian Resor Tuban memperketat penggunaan senjata api yang dipegang anggotanya. Itu dilakukan menyusul kasus penembakan Ajun Komisaris Besar Polisi Pamudji yang diduga dilakukan oleh anak buahnya, Brigadir Susanto, di Jakarta, Selasa malam, 18 Maret 2014. Salah satunya dengan mengerapkan tes kejiwaan pemegang senjata. Kepala Kepolisian Resor Lamongan Ajun Komisaris Besar Polisi Solekan mengatakan pemeriksaan kepemilikan senjata rutin dilakukan tiap bulan sekali. Yaitu melalui psikotes yang diselenggarakan Kepolisian Daerah Jawa Timur. “Sudah rutin kami lakukan,”

ujarnya, Kamis, 20 Maret 2014. Solekan menyebutkan, di Lamongan, jumlah polisi sebanyak 954 orang dan yang memegang senjata api 320 orang. Namun, untuk bisa mendapatkan senjata api, mesti harus mengikuti psikotes. Bagi anggota yang tidak lulus, otomatis senjatanya digudangkan. “Jadi kami selektif sekali,” tuturnya. Tes terakhir kali dilakukan pekan lalu. Menurut dia, ada beberapa personel yang dicabut izinnya untuk memegang senjata. Dia menambahkan, bagi anggota yang memegang senjata api, bisa menitipkan ke bagian piket, terutama jika lepas dinas. Sebab, risiko memegang senjata api cukup tinggi. Selain tes psikologis, personel

kepolisian juga mendapatkan pengetahuan soal psikologis dan tingkat emosional seseorang. Di Kepolisian Resor Tuban, pengetatan senjata juga sama. Anggota kepolisian juga mengikuti proses psikotes setiap dua bulan sekali. Bagi yang tidak lulus tes terpaksa ditarik senjatanya. Prosedur itu sudah berjalan sesuai standard operating procedur (SOP) yang diterakan di institusi Kepolisian Republik Indonesia. “Jadi prosedurnya juga ketat,” ujar juru bicara Kepolisian Resor Tuban, Ajun Komisaris Polisi Elis Suendayati. Dia mencontohkan, sekarang ini jumlah anggota kepolisian di Tuban yang memegang senjata sebanyak 306 orang dari total 864 orang.

Foto diri almarhum AKBP Pamudji ditempatkan di depan kaca mobil jenazah di rumah kediaman, Cijantung, Jakarta Timur (19/03). Brigadir Susanto, yang menjadi saksi sekaligus diduga pelaku penembakan Kepala Detasemen Kepolisian Daerah Metro Jaya AKBP Pamudji masih diperiksa.

Mereka tersebar di kepolisian resor dan di 20 Kepolisian Sektor Tuban. Terbanyak pemegang senjata adalah

anggota reserse, intelijen, dan lalu lintas. “Mereka ini jelas sudah lulus tes,” katanya. (nus/sus)

Kampanye Caleg dengan Keliling Makam Keramat

Ismail, Caleg dari Partai Demokrat, mendatangi makam-makam keramat mengisi masa-masa kegiatan kampanye untuk mencari ketenangan jiwa.

Pamekasan, SMN - Ismail, calon anggota legislatif DPRD Pamekasan untuk daerah pemilihan I Pamekasan-Tlanakan, mengisi

kegiatan dengan mendatangi makam-makam keramat yang ada di Pulau Madura. Hal itu, menurut Ismail, dilaku-

kan untuk menjaga ketenangan batin, menjelang pemungutan suara tanggal 9 April mendatang. Saat mendatangi makam Raja Pamekasan pertama, Pangeran Ronggosukowati, Jumat (21/3/2014), dia mengatakan sudah lama mendatangi kelompok-kelompok masyarakat untuk memberikan dukungan pada pemilu mendatang. Saat ini, yang perlu dilakukannya tinggal mencari ketenangan batin karena semakin dekatnya masa pencoblosan. “Tanpa mengesampingkan usaha dohiriyah, usaha batiniah perlu dilakukan sehingga kita tenang saat menghadapi pemilu,” ungkap Ismail. Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)

Cabang Pamekasan ini menambahkan, pilihan mendatangi makam Raja Pamekasan pertama karena Pangeran Ronggosukowati orang yang pertama kali menata sistem pemerintahan setelah runtuhnya Majapahit. Oleh karenanya, menurut dia, wajar sebagai generasi bangsa dirinya berdoa di makam tersebut untuk meminta perantara suksesnya pada pemilu nanti. Selain mendatangi makam Pangeran Ronggosukowati, Ismail juga mendatangi makam-makam keramat lainnya yang ada di Pulau Madura. Di antaranya makam ulama paling kesohor di Madura, yakni makam Syaikhona Kholil di Kabupaten Bangkalan, dan makam Sunan Ampel di Surabaya.

Selanjutnya, kata Ismail, dia akan mengunjungi makam raja-raja Sumenep. “Di samping mereka adalah orang-orang wali, mereka juga pemimpin-pemimpin andal dan bijaksana dalam menata pemerintahan di Madura. Perjuangan mereka harus dilanjutkan,” tandasnya. Di Kabupaten Pamekasan, tidak ada kegiatan kampanye terbuka. Semua caleg dan partai politik memilih kampanye tertutup, dari rumah ke rumah warga. Cara itu dianggap lebih efektif daripada berkoar-koar di atas panggung yang menghabiskan dana besar. “Kampanye tertutup lebih efektif dan efisien daripada kampanye terbuka,” ungkap Ismail. (mir)


SAMBUNGAN

Suara Media Nasional Edisi 128 / VI / 24 - 30 Maret 2014

Ini Daftar Pertanyaan “Kick Andy” yang Ditolak SBY

Presiden SBY

Jakarta, SMN - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, melalui juru bicaranya, Julian Aldrin Pasha, dikatakan keberatan atas sejumlah pertanyaan yang akan diajukan ketika ia menjadi bintang tamu acara bincang-bincang Kick

Andy Show di stasiun Metro TV. Manajer Produksi Metro TV, Agus Mulyadi, melalui kicauannya di Twitter, Kamis (20/3/2014), mengungkapkan sejumlah pertanyaan yang dinilai Istana Kepresidenan sensitif. Permintaan itu disampaikan

pada Selasa (18/3/2014), atau sehari sebelum rencana rekaman dilakukan. “Misalnya seputar mantan ketua umum di partainya,” kata Agus. Pertanyaan lainnya adalah terkait kasus Century, keluarga, dan lainlain. Agus mengatakan, pertanyaanpertanyaan tersebut diminta untuk tidak ditanyakan. Sebaliknya, tim Kick Andy diminta menanyai Kepala Negara mengenai prestasi dan pencapaian pemerintahan SBYBoediono. “Akhirnya, Andy F Noya memutuskan untuk tidak perlu dipaksakan. Dibatalkan saja,” tulis Agus. Andy dikatakan tak ingin diatur-atur terkait pertanyaan yang hendak ditanyakan. Presiden pun akhirnya batal menjadi bintang tamu pada acara

tersebut. Pembatalan itu awalnya disampaikan tim Kick Andy melalui akun Twitter-nya. Terkait hal ini, Julian membenarkan bahwa Presiden batal hadir pada acara itu. Julian mengatakan, ada pertanyaan yang tidak tepat ditanyakan kepada Presiden pada masa pemilu saat ini. “Namun, terus terang, dalam kapasitas saya sebagai jubir yang memfasilitasi pembicaraan dengan KickAndy, saya memandang bahwa konteks pertanyaan yang ada kelihatannya kurang pas diselenggarakan saat ini atau sekarang. Saat ini dalam suasana kampanye pileg, bisa menimbulkan interpretasi yang keliru di masyarakat tentang keberadaan beliau (SBY) di sana,” ucap Julian saat dihubungi, Kamis (20/3/ 2014). Julian enggan mengungkapkan pertanyaan tersebut. (red)

Sirait, berpendapat, Jokowi seharusnya diberi keleluasaan untuk memilih sendiri calon wakil presiden. Sebaiknya, pendamping Jokowi bukan dari kader sesama partai. “Cawapres pendamping Jokowi itu syaratnya, pertama, jangan orang PDI-P. Itu pendapat saya,” ujar Sabam.

Kriteria kedua, sebaiknya usia cawapres itu lebih muda dari Jokowi yang kini berumur 52 tahun. Cawapres itu juga harus mau membantu Jokowi dan menguasai berbagai persoalan, terutama ekonomi. (red)

Black Campaign Sambungan dari hal. 1 Cawapres Sementara itu Ketua DPP PDIP Sidarto Danusubroto menilai, serangan yang belakangan banyak diterima Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), setelah dia dinyatakan sebagai calon presiden dari PDI-P, adalah hal yang wajar. Pasalnya, elektabilitas Jokowi amat

tinggi. Jokowi juga tenang menghadapi berbagai serangan itu. Bakal cawapres Jokowi, lanjut Sidarto, seharusnya merupakan tokoh nasional. Cawapres itu harus memiliki integritas, kapasitas, dan memenuhi kriteria lain sesuai dengan ketentuan UU. Politisi senior PDI-P, Sabam

11

Tolak Plt Kades Sambungan dari hal. 12 me-ngangkat saudara mantan kades Agus Suhardi dengan bukti bukti formilnya, karna sudah mendapat persetujuan dari ketua BPD yaituABD Mukid, Cuma kami selaku tokoh di desa kami yaitu Desa Kupang Kecamatan Curahdami merasa keberatan. Di malam itu juga ketua BPD di hubungi melalui via telpon mengatakan bahwa yang tanda tangan di surat pernyataan itu Cuma ketua BPD yaitu ABD Mu-kid sedangkan semua anggotanya tidak pernah di mintai tanda tangan dan rapat- rapat yang berhubungan dengan pengangkatan PLT ini me-mang tidak pernah ada”, itu kesaktian anggota BPD”, katanya. Masih lanjut yubri selaku kordinator demo dan juga beliau

selaku tokoh di desanya, intinya ketua BPD di hubungi melalui via telfonnya dan di saksikan oleh semua tokoh dan sebagian masyarakat setempat mengatakan beliau telah menanda tangani untuk mendukung mantan kepala desa yaitu Agus Suhardi, akan tetapi kami selaku tokoh akan memperjuangkan masalah ini, dan selanjutnya kami akan menanyakan perjuangan ini kepada pihak pihak terkait yaitu DPRD yang akan melakukan tuntutan-tuntutan secara hukum, YUPRI menambahkan”, intinya semua ini p.camat curahdami masih tetap bersih kukuh pada pendiriannya”, pungkasnya. Setelah dari kecamatan warga langsung ke DPRD sesampainya di DPRD warga Desa Kupang me-

Manipulasi Tanah Letter C Sambungan dari hal. 1 Untuk proses pembuatan sertifikat maka mereka harus memiliki surat-surat kelengkapan untuk tanah yang mereka miliki, akan tetapi pada kenyataannya tanah-tanah yang dimiliki masyarakat di Desa Tebaloan, Kecamatan Duduk Sampeyan ini diduga tidak sama dengan data yang tertulis di letter C desa. Dugaan ini didapat dari keterangan warga sekitar yang mengetahui bahwa antara Buku letter C desa tidak sama dengan nama kepemilikan asli. Padahal, warga desa tidak pernah merasa menjual atau tukar tempat tanahnya kepada pihak ter-

kait. Bahkan ada warga yang tidak pernah merasa memiliki tanah tersebut disuruh tanda tangan kepanikan. Diduga ada indikasi penghilangan jejak ahli waris, yang ditengarai oleh oknum perangkat desa setempat. “Wong saya tidak pernah menjual tambak wakaf masjid ke orang lain, kok tiba-tiba namanya orang lain”, cetus salah satu warga yang tidak mau disebut namanya. Bahkan ada dugaan konspirasi dalam mengeluarkan dokumen atau surat tanah yang dilakukan oleh oknum kelurahan untuk mempermudah dalam proses pengalihan tanah.

Peringatan Etik

Penggandaan Uang

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

“Ada ‘pagar api’ antara pemilik dan pengelola redaksi. Kita meminta ‘pagar api’ itu tidak dipadamkan,” kata Bagir Manan saat jumpa pers di Sekretariat Dewan Pers, Jakarta, Selasa, 18 Maret 2014. Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi, turut hadir dalam jumpa pers ini. Bagir Manan menyatakan, saat ini secara hukum memang tidak ada larangan pemilik perusahaan pers terjun ke dunia politik untuk ikut mengelola negeri ini. Namun, sepanjang berkaitan dengan pers, kaedah pers harus tetap dijunjung tinggi. Kecenderungan keberpihakan terhadap partai politik tertentu jangan sampai mencederai kaedah pers dan hak rakyat mendapat informasi.

Menurutnya, apabila pemilik media pers menjunjung tinggi kaedah pers, hal itu sama sekali tidak akan menjadi kendala bagi mereka untuk menjadi pemimpin negeri ini. Ia menambahkan, untuk lembaga penyiaran, ada pembatasan yang perlu diperhatikan. Pertama, terkait dengan penggunaan frekuensi milik publik oleh televisi free to air terrestrial. Oleh karena itu televisi tidak boleh partisan. Kedua, ada asas jurnalistik yang harus ditaati. “Batas hak seseorang adalah hak orang lain,” tegas mantan Ketua Mahkamah Agung ini. Menurutnya, pekerjaan jurnalistik adalah pekerjaan profesional. Karena itu, “jangan sampai mencederai profesionalisme saudara,”

katanya. Pentingnya Pemilu Bagir Manan menambahkan, pers harus ikut menyukseskan pemilu yang sangat penting bagi bangsa kita. Ada lima prinsip yang menyebabkan pemilu menjadi penting. Pertama, pemilu sebagai upaya mewujudkan dan mendewasakan demokrasi kita. Kedua, pemilu sebagai instrumen perubahan untuk mendekatkan tujuan kita bernegara. Ketiga, pemilu sangat penting karena merupakan waktu reorientasi dalam bermasyarakat dan bernegara, melakukan evaluasi terhadap apa yang selama ini kita jalankan.

Keempat, dengan pemilu kita mempunyai kesempatan mendengar dan membicarakan gagasan baru untuk masa depan yang lebih baik. Kelima, pemilu memberi kesempatan kepada rakyat untuk menilai perjalanan kita dalam bernegara. Pemilu merupakan wujud rakyat berdaulat juga momentum untuk memperbarui pengelola negara. “Lima prinsip itu menyebabkan pemilu penting. Saya berharap pers menempatkan diri, tidak main-main dengan pemilu. Pers tidak sekedar memberitakan, tetapi sebagai orang yang turut mengemban misi penting pemilu”, ungkapnya. (red)

Backing Tender Raskin Sambungan dari hal. 1 pengalaman mendistribusikan beras. Dengan alasan itu ia ngotot untuk mendapatkan paket pekerjaan ini. “Saya suruh ke luar orang itu, kalau mau menang tidak begini caranya,” ujarnya. Untuk program Raskin APBD tahun 2012, jumlah penerima Raskin sebanyak 3.318 rumah tangga sasaran, pada tahun 2013 ini mengalami peningkatan menjadi 5.833 keluarga sasaran, atau naik sebanyak 2515. Tahun lalu Raskin didistribusikan CV Potro Agung selaku pemenang tender pengadaan beras bersubsidi yang menelan APBD

senilai Rp 5.366.074.355. Seperti diketahui Dinsosnakertrans kembali mendapat kepercayaan menggelar tender beras lebih dari Rp 3 miliar. sebelumnya di tahun-tahun lalu tender ini dilakukan Bagian Kesra Sekretariat Daerah. Karena itu, ia merasa heran kenapa dengan system lelang yang sudah baku dan terbuka ini masih ada upaya di luar prosedur untuk memenangkan tender. Ia berjanji tidak mau main-main dan akan mengawasi proses tender ini sesuai aturan. “Saya bilang untuk apa ketemu saya, wong yang menentukan siapa pemenangnya bukan saya,” terangnya.

SDN Kaliboto 1 Sambungan dari hal. 1 Jumlah pembayaran terkait dana paving datanya ada tercatat di bendahara sekolah, ditambahkan Rohani semua data pembayaran juga dinotulenkan, bila perlu semua wali murid dikumpulkan kembali. “Mengingat tidak semua murid mau membayar, ada juga murid yang tidak membayar”, imbuhnya. Apalagi kondisi pembangunan lapangan saat ini tidak sepenuhnya dipaving mengingat keterbatasan dana yang ada. “Pihaknya berharap ada perhatian dari Pemkab Kediri untuk membantu pembangunan lapangan sekolah”, harapnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Joko Pitono melalui Kabid SD Diknas Kabupaten Kediri Sunaryo saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya mengatakan bahwa terkait pembangunan pavingisasi di SDN Kaliboto 1 Kecamatan Tarokan, pihaknya belum mengetahui secara pasti, namun segera mungkin pihaknya akan mengecek ke lapangan. “Namun, kalau terkait penarikan dana kepada siswa biasanya dirapatkan terlebih melalui komite sekolah”, terang Sunaryo. (pri)

karena itu ia tidak peduli kendati rekanan itu mengaku punya kenalan pejabat-pejabat penting. Untuk beras itu harus di laboratoriumkan, bukan hanya beras, kantong plastik nya juga harus standar. Untuk menghindari jangan sampai beras itu mudah bocor. Walaupun dalam persyaratan tidak harus mempunyai penggilingan padi, tetapi sebaiknya rekanan itu mempunyai penggilingan sendiri untuk menekan harganya benarbenar mampu bersaing. Thamrin mengingatkan agar rekanan yang mendapat proyek pengadaan ini untuk tidak bermain

api. Kalau sampai ditemukan bukti beras yang didistribusikan tidak sesuai, pihaknya tidak segan-segan untuk mengembalikan berasnya. “Dan itu akan menjadi catatan buruk bagi rekanan,” tandasnya. Ia juga mewanti-wanti jangan ada pihak yang mengoplos beras dan kemudian memecah-mecah beras itu menjadi 2 kiloan. Kalau hak warga untuk membeli beras murah dengan satuan per sak 10 kilo, tidak boleh ada yang merubah. Pengadaan beras ini dibiayai APBD Sidoarjo setiap tahun. (Met)

Jalan Rusak Nganjuk Sambungan dari hal. 1 tersebut terletak SMP Negeri 2 Bagor. Walaupun tidak sampai menelan korban jiwa tetapi sudah banyak mengakibatkan luka yang serius dan parah sehingga harus dirawat dirumah sakit. Masih menurut penjelasan warga sekitar, jalan tersebut rusak parah akibat dari banyaknya kendaraan dengan tonase tinggi yang melintasinya untuk menghindari timbangan.Juga puluhan truk truk mengangkut galian yang lewat disitu setiap hari. Namun walaupun demikian tampaknya pihak PU Bina marga tutup mata terhadap keadaan ini. Hal ini di buktikan dari penjelasan Kades Buduran dan Kades Pesudukuh saat dikonfirmasi bahwa sebenarnya pihak desa ingin menguruk

lubang tersebut sambil menunggu program perbaikan jalan dari pemerintah, namun ternyata tidak di perbolehkan oleh PU bina marga dengan alasan bahwa jalan tersebut milik daerah [Kabupaten] jadi desa tidak berhak berbuat apapun terhadap jalan itu. Apapun alasannya, atau milik siapa jalan itu yang pasti jalan itu sudah membahayakan keselamatan masyarakat. Ketika pemerintah memprogramkan begitu banyak upaya untuk memberi kepada masyarakat rasa aman, nyaman dan sehat di negeri ini, mengapa disisi lain pemerintah seolah membiarkan masyarakat celaka karena jalan yang rusak.Ataukah untuk memperbaiki jalan itu harus ada tumbal dulu? Berapa? [rmb]

mampangkan berbagai tulisan beserta foto yang berisikan penolakan mantan Kades Agus Suhardi sebagai PLT, dan warga meminta siapapun boleh untuk menjadi Plt asalkan jangan mantan Kades dan penolakan itu menurutnya di dasari beberapa hal salah satunya adalah banyaknya pelanggaran yang di duga dilakukan oleh mantan kades selama menjabat misalnya terkait dengan dugaan nepotisme yang dilakukan, dimana banyak kerabat mantan kades yang dijadikan perangkat Desa selain itu mantan kades sering mendiskriminasikan warga bahkan selama menjabat 2 periode mantan kades tidak pernah melakukan musyawarah dalam hal pemerintahan desa.tuturnya. (yus)

diduga Purwono Cs (50) asal surabaya yang sekarang berdomisili di desa Jatisari Rt/Rw. 01/08 Kec. Karang Rayung Kabupaten Grobokan Jawa tengah yang mengaku bisa menggandakan uang sampai jadi berlipat-lipat. Pengakuan Sukari pada SMN, berawal dari perkenalan dengan Suhar 60 tahun pria asal jombang yang memiliki ciri khusus badan kecil pendek rambut panjang kuncir yang berprofesi di bidang barang antik menyarankan agar sukari pergi ke cirebon untuk menemui orang jawa timur yang tidak lain adalah Purwono, setelah bertemu dengan Purwono di cirebon Sukari langsung dikawal dan dibawa kerumah seorang ustad di wilayah Majalengka (15/03/2014). Pertama kali diadakan ritual dirumah Mustopa dsn. Cijati Rt/Rw. 05/07 desa Cobogo kulon kecamatan Cobogo kabupaten Subang Jawa

barat sangat mengagetkan sukari, betapa tidak sekali gebrak tiba-tiba muncul uang dengan jumlah sangat besar sekitar Rp 15 Miliar, uang tersebut imbuh sukari bisa dipegang dan malahan pelaku menyusuh sukari untuk mengambil satu lembar untuk dibelanjakan tapi sukari menolak, namun betapa kecewanya sukari ternyata uang tersebut belum bisa dinikmati sekarang karena harus ada tebusan uang selawat Rp 200 juta. Seketika itu Sukari mencari solusi untuk mendapatkan dana yang dibutuhkan, dan pada akhirnya Purwono dengan bahasa yang halus dan sok jadi pahlawan kesiangan menego ustad untuk menerima uang Sholawat Rp 100 juta dan sepakat, datanglah sukari menemui ustad dirumahnya, rumah yang kelihatan sepi penghuni ternyata ada dua orang yang kata ustad adalah muridnya, sukari di perintah oleh ustad untuk masuk ke kamar belakang dan

Karena adanya kepentingan bisnis atau prosentase desa yang menggiurkan dan ditentukan oleh perangkat desa sendiri. Hal ini sampai membuat banyak warga tidak jadi mensertifikatkan tanah mereka karena tingginya biaya prosentase desa yang diduga tidak masuk dalam kas desa. Menurut kabar yang beredar di masyarakat, masih banyak pihak yang terlibat di dalamnya. Termasuk saat kepala desa setempat saat ditanya oleh pihak yang berkepentingan, Jawabannya selalu, “Ini rahasia negara”. Bersambung... (Zns/ssi)

disuruh berdoa didepan tumpukan uang hasil penggandaan serta membawa uang sholawat ditangannya, betapa terkejutnya sukari ditengah-tengah konsentrasi baca doa tiba-tiba ustad menendang sukari hingga uang yang Rp 100 juta dipegangnya terlepas dan dengan secepat kilat ustad melarikan diri lewat pintu belakang dengan membawa Rp 100 juta dan uang penggandaan. Melihat hal itu Purwono yang dilokasi terpisah menahan sukari dan rekannya untuk tidak mengejar ustad yang melarikan diri malah terkesan menghambat kelompok Sukari agar tidak melakukan apaapa, dengan kejadian ini sukari karena kehabisan uang di tanah pasundan akhirnya memutuskan untuk kembali pulang dengan kekecewaan yang mendalam dan dalam waktu dekat sukari hendak balik lagi guna melaporkan kejadian ini ke fihak yang berwajib. (Sh)

Luruk Dinas Pasar Kota Malang Sambungan dari hal. 1 Mereka mengaku tersinggung dengan pernyataan yang di cetuskan oleh Kepala Dinas Pasar Bambang Suharjadi yang menyatakan bahwa para PKL di Merjosari bukan para pedagang. Dengan adanya pernyataan tersebut sontak para PKL marah dan langsung menggeruduk Kantor Dinas Pasar, mereka ingin bertemu langsung dengan Kepala Dinas Pasar Kota Malang, Bambang Suharjadi. Menurut Safi’i Koordinator PKL mengatakan, bahwa yang lebih parah lagi Dinas Pasar juga tidak akan memberikan fasilitas bagi para PKL di Pasar Terpadu Dinoyo.

“Apa dasarnya menyebutkan PKL Pasar Dinoyo tidak ada. Kami juga punya kartu anggota yang dikeluarkan oleh dinas dan kita kesini hanya ingin konfirmasi langsung ke Kepala Dinas apa alasannya”, ujarnya Senin, (17/03). Sementara itu menurut beberapa staff di dinas pasar, Kepala Dinas Pasar belum datang masih rapat di Balai Kota Malang. Walaupun begitu, masih menurut Safi’i, para PKL tetap menuntut ke Dinas Pasar agar diberikan fasilitas di Pasar Dinoyo, mereka juga berjanji mau diatur sesuai dengan kebijakan pemerin-

tah. “Meskipun kepala dinas belum datang, kami akan menunggu di depan kantor dinas pasar ini, sampai malam pun akan kami akan tunggu,” katanya.(JAR) Selanjutnya, berdasarkan informasi yang didapat dari salah satu PKL, bahwa jumlah PKL di PPS Merjosari sekitar 150 orang ada 42 PKL yang harus membeli meja di PPS Merjosari, seharga Rp 450.000 per meja. “Para PKL itu sebelumnya juga berasal dari Pasar Dinoyo. Memang ada sebagian tambahan PKL ketika di PPS Merjosari, tapi mereka punya kartu anggota,” tandasnya. (jar)

Pengerjaan Proyek CV. Ciko Sambungan dari hal. 1 semennya di bawah standar sehingga mudah retak dan kurang berkualitas. Pada saat kami konfirmasikan kepada kontraktor CV. Ciko Kosem melalui via ponselnya atau sms tidak pernah direspon, “Kalau sms tidak dibalas atau tidak digubris ya masih repot bingung yang mana yang dibales dulu”, kilas Kosem. Menurut banyak pihak, proyek tersebut fiktif dan hak jawab pun belum dilakukan oleh pimpinan CV. Ciko selain itu proyek tersebut juga tidak dipasang nanbor. Sehingga

volume anggaran juga tidak jelas. Hal ini banyak anggapan apakah dikarenakan Kosem pada saat ini lagi mencalonkan anggota legeslatif. Tapi ironisnya belum menjadi anggota dewan aja sudah berani abaikan proyek apalagi sudah menjadi anggota dewan. Komentar LSM DPPNI, Samsul Yaqin mengenai proyek

yang dikerjakan oleh CV. Ciko kami anggap kurang berkualitas. Langkah selanjutnya kami akan awasi proyek tersebut, bila mana ada yang kurang layak kami akan laporkan masalah ini ke Dinas Pengairan dan akan kami pantau sangsi apa yang akan diberikan terhadap kelalaian CV. Ciko. (Cak Gun)


CMYK

Suara Media Nasional

12

Edisi 128 / VI / 24 - 30 Maret 2014

Musrenbang Kabupaten Jombang

Sepakati Prioritas Rencana Pembangunan Pro Rakyat

Suasana pelaksanaan Musrenbang Kabupaten Jombang yang dibuka langsung oleh Bupati Jombang, Nyono Suharli di ruang Bung Tomo Pemerintah Kabupaten Jombang, Kamis, 20 Maret 2014 kemarin

Jombang, SMN - Musrenbangkab (Musyawarah Perencanaan

Pembangunan Kabupaten) yang menjadi puncak proses perencanaan

pembangunan di Kabupaten Jombang dapat dilaksanakan dengan

lancar berkat kebersamaan Pemkab Jombang dengan segenap masyara-

kat Jombang yang terjalin dengan baik. Musrenbangkab yang dibuka oleh Bupati Jombang Nyono Suharli tersebut diselenggarakan pada 19 dan 20 Maret 2014 ruang Bung Tomo Pemkab Jombang merupakan kelanjutan dan Musrenbangcam dan musrenbangdes. Disampaikan oleh Eksan Gunajati Kepala Bappeda Jombang musrenbangkab dilaksanakan untuk mematangkan rancangan RKPD Kabupaten berdasarkan Renja SKPD hasil Forum SKPD yang selanjutnya sebagai bahan ntuk pemutakhiran rancangan RKPD. Peserta dalam musrenbangkab terdiri dari Perwakilan pemerintah daerah kabupaten kota yang berbatasan, forpimda, DPRD, SKPD lngkup Pemkab Jombang, delegasi kecamatan, LSM, Ormas, Perguruan Tinggi dan media massa. “ Tujuannya antara lain menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan kabupaten Jombang dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan daerah provinsi juga mengklarifikasi usulan program yang disampaikan masyarakat

kepada pemerintah kabupaten pada tahapan murenbang desa dan musrenbang kecamatan”, ungkap Eksan. Kepala Bakorwil II Bojonegoro, Agoes Nirbito MW.,SH,MM. mewakili kepala Bapeda Provinsi Jatim memaparkan arah kebijakan pemerintah Provinsi Jatim yang harus disingkronkan dengan pemerintah daerah Kabupaten Jombang. Sedangkan Ketua DPRD Jombang Bahana Bela Binanda menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD dari hasil serap aspirasinya ke masyarakat. Meski belum disampaikan secara tertulis Bahana Bela Binanda mengungkapkan bahwa yang akan disampaikannya adalah pokok dari pokok pokok pikiran yakni dengan mengenali masalah dan potensi kabupaten Jombang. “Antara lain masalah asset, kami juga ingin pendataan yang masih banyak terjadi asumsi dilakukan lebih baik lagi,karena belum adanya konsistensi soal ukurannya, selain itu dengan mengembangkan berbagai potensi local Jombang yang luar biasa ini, saya yakin kita

akan mampu melawan globalisasi jika kita melakukan hal-hal kecil yang baik dimasyarakat “, tutur Bela. Bupati Jombang Nyono Suharli mengatakan bahwa penataan Jombang yang sudah baik, pengelolannya harus dilakukan dengan lebih baik lagi. Dirinya juga menitip pesan kepada peserta musrenbangkab mencermati alur kegiatan yang diinginkan masyarakat, jangan sampai ada usulan yang terlewat . “Saya minta tolong program yang menjadi skala prioritas masyarakat tidak dicoret”, tandasnya. Lebih lanjut Bupati Nyono Suharli mengatakan, perencanaan pembangunan daerah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. “Untuk itu perlu disusun satu perencanaan pembangunan yang terpadu dan menyeluruh. Sehingga menjamin kegiatan pembangunan dapat berjalan efektif, efisien, dan mempunyai sasaran yang jelas untuk Jombang Sejahtera Untuk Semua”, pungkasnya. (bam/hms/adv)

Verifikasi Administrasi Ratusan GTT Tidak Temukan Kecurangan Ilustrasi penyandang Disabilitas masukkan kertas suara

Parpol dan Caleg Tak Sentuh Penyandang Disabilitas Jakarta, SMN - Penyandang disabilitas menilai, partai politik (parpol) dan calon anggota legislatif (caleg) peserta pemilu tidak memperhitungkan penyandang disabilitas sebagai calon pemilih. Pasalnya, sangat sedikit kampanye yang dilakukan kepada penyandang disabilitas. “Hak yang saya rasa kurang dipenuhi bagi kami adalah sosialisasi kampanye dengan media braile. Pernah ada satu caleg DPD memperkenalkan diri ke teman-teman disabilitas, tapi masih kurang memberi media yang bisa kami akses,” ujar Ketua Persatuan Tuna Netra Indonesia Cabang DKI Jakarta Eka Setiawan di Panti Kartika Destarata, Jakarta Barat, Sabtu (22/3/2014). Ia mengatakan, sosialisasi yang dilakukan oleg caleg DPD tersebut hanya sekali dengan isi kampanye sebatas penyampaian citra caleg yang simpati dan peduli kepada penyandang disabilitas. Namun, kata dia, caleg itu tidak memaparkan visi dan misinya secara tegas dan lengkap di media yang dapat diakses kalangan disabilitas. “Yang harus dipahami caleg, membuat medium yang bisa diakses penyandang disabilitas. Misalnya, dia buat selebaran dalam huruf braile,” katanya. Yang dilakukan caleg sejauh ini, kata Eka, hanya membagikan brosur dan kalendar. “Dia (caleg) bilang, brosur dan kalendar itu untuk istri dan keluarga saya di rumah. Itu kan malah menyinggung kami. Kami cuma dimanfaatkan, jadi alat bagi mereka,” kata Eka. (red)

Warga saat berada di Kantor KecamatanCurahdami

“Kroschek ini dilakukan sebatas administrasi saja dan belum dilakukan investigasi secara mendalam, sehingga dari hasil pencocokan SK dengan data yang dimiliki BKD baik tahun 2005 maupun 2010, semuanya sesuai”, Ungkap Jumanto. Blitar, SMN - Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan BKD bersama Dinas Pendidikan, tidak ditemukan adanya indikasi kecurangan seperti yang dilaporkan salah satu LSM beberapa waktu lalu. Demikian diungkapkan Kabid Pendidik Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kab. Blitar, Jumanto. Diakui Jumanto, kroschek ini dilakukan sebatas administrasi saja dan belum dilakukan investigasi secara

mendalam, sehingga dari hasil pencocokan SK dengan data yang dimiliki BKD baik tahun 2005 maupun 2010, semuanya sesuai. Verifikasi SK tersebut sebenarnya tidak hanya dilakukan pada GTT K2 yang dilaporkan bermasalah oleh LSM, namun sesuai dengan Surat Edaran Menpan RB, pasca dinyatakan lolos dalam tes penerimaan CPNS seluruh tenaga honorer K-2 diantaranya

GTT, harus melalui proses verifikasi administrasi terlebih dahulu sebelum dilakukan pemberkasan. Proses verifikasi telah dituntaskan dan tinggal menunggu keputusan berikutnya dari pemerintah pusat. Berdasarkan informasi yang dihimpun tim liputan, rencananya pada Kamis depan Pemkab. Blitar yang dalam hal ini Wakil Bupati, Sekda, dan Kepala BKD akan mendatangi Kementerian PAN RB untuk

Kabid Pendidik Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Jumanto

menyerahkan hasil verifikasi SK Tenaga Honorer K2 yang lolos seleksi CPNS. Berkas tersebut dilampiri juga dengan Surat Pernyataan Bupati yang

Tolak PLT Kepala Desa

Tergiur Penggandaan Uang

Warga Kupang Ngeluruk Kecamatan dan DPRD

Sopir Angkot Jombang Tertipu Rp 100 Juta

Bondowoso, SMN - Warga Desa Kupang Kecamatan Curahdami nguluruk kecamatan dan DPRD, mereka menyuarakan aspirasinya terkait penolakan terhadap mantan kades yang akan ditunjuk sebagai PJ. Menurut Yupri selaku kordinator aksi tersebut waktu ditemui mengatakan bahwa Kesimpulannya Camat tetap bersih kukuh untuk

Jombang, SMN - Tergiur iming-iming uangnya berlipat ganda dari modal Rp100 juta bisa menjadi Rp 15 miliar, Sukari 52 tahun warga Bareng kec. Ngoro kabupaten Jombang yang setiap harinya berprofesi sebagai sopir len H2 jurusan Bareng-Mojoagung, harus merelakan uangnya Rp 100 juta raib ditangan pelaku penggandaan uang yaitu

Bersambung halaman 11

Bersambung halaman 11

menyatakan bahwa dari hasil verifikasi tersebut tidak ditemukan adanya kecurangan data. Jika telah disetujui pemerintah pusat, maka proses selanjutnya

adalah pemberkasan, dimana Kemenpan RB memberikan batas waktu hingga akhir Mei 2014 mendatang. (kan/adv)

Purwono (Sleret), Sukari (Putih)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.