CMYK
Sudah Terdaftar di Dewan Pers.
SuaraMedia NasionalCom
Media Online: suaramedianasional.com
@smedianasional
Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013
Edisi 133 Tahun VI / 28 April - 5 Mei 2014
Harga Rp 5.000,(Luar Kota+Ongkos Kirim)
Wajah Baru DPR 2014-2019
Tak Jauh Beda dari DPR Sekarang Ketua Dewan Pers, Bagir Manan
Bagir Manan
Pers Harus Peduli Kejahatan Terhadap Anak Jakarta, SMN - Ketua Dewan Pers Bagir Manan menyerukan pers harus lebih peduli terhadap pemberitaan kejahatan terhadap anak-anak dan perempuan. “Kejahatan terhadap anak-anak belakangan ini semakin keji. Saya pribadi ngeri, dan selalu teringat cucu mendapat informasi ini,” ujarnya di Jakarta, Kamis.
“Berdasarkan pengamatan dan diskusi dengan sejumlah politikus, 30 persen caleg yang terpilih merupakan orang yang hanya punya uang atau popularitas”, ujar Syarif.
Bersambung halaman 11
Antisipasi CEPU
Polres Mojokerto Gelar Razia Motor
Jakarta, SMN - Wajah Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019 diperkirakan tidak lebih baik dari DPR saat ini. Hal itu karena tidak sedikit calon anggota DPR yang terpilih lewat pemilu legislatif lalu menggunakan politik uang atau hanya mengandalkan popularitas. Se-
Ilustrasi rapat anggota DPR RI
baliknya, sejumlah aktivis DPR yang dikenal kritis dan berintegritas justru gagal masuk
parlemen. Pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univer-
sitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Andar Nubowo, dalam diskusi di
Kompleks Parlemen, Jumat (25/4), memperkirakan, 30 persen dari 560 anggota DPR
2014-2019 terpilih karena faktor uang dan popularitas. Bersambung halaman 11
Bangunan Pengelolaan Air Minum Penyelesaian Klaim Lahan Masyarakat di Desa Tarung Manuah Mubazir
Jajaran Polres Mojokerto saat melakukan razia motor
Mojokerto, SMN - Maraknya aksi kepruk kepala di wilayah utara hukum Polres Mojokerto Kota membuat Polres Mojokerto Kota menggalakan operasi kendaraan bermotor. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi tiga cepu (pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasaan dan pencurian kendaraan bermotor). Bersambung halaman 11
Dewan Pers beberapa bulan belakangan ini menerima sejumlah pengaduan, pemberitahuan, dan permohonan perlindungan terkait dengan praktikpraktik jurnalisme yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip etika. Terdapat pengaduan yang mempertanyakan caracara etis dalam melakukan wawancara, media secara sepihak mengklaim adanya informasi manipulasi yang perlu dikonfirmasi, yang berujung pada upaya pemerasan. Contoh pengaduan lainnya menyangkut nama “penerbitan pers” yang menimbulkan kesalahpahaman (misalnya, penamaan tab-loidKPK, yang tidak ada kaitannya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi; nama penerbitan Busery ang mengesankan sebagai satuan
Bangunan pengelolaan air minum sederhana di Desa Tarung Manuah, Kecamatan Basarang.
tugas kepolisian). Praktek pelanggaran etika jurnalistik tersebut memanfaatkan kemerdekaan pers dengan menyalahgunakan prinsipprinsip kemerdekaan pers untuk keuntungan atau kepentingan individu. Dengan menyalahgunakan kartu pers, organisasi wartawan, atau institusi pers, sejumlah individu mengidentifikasi diri sebagai “wartawan” sebagai sarana mencari keuntungan secara kurang etis. Contoh tersebut merupakan sebagian dari persoalan yang muncul dari praktek penyalahgunaan institusi pers dan profesi wartawan. Dengan semakin maraknya kasus-kasus penyalahgunaan tersebut, Dewan Pers pada kesempatan ini merasa perlu menegaskan kembali
Bersambung halaman 11
Kuala Kapuas, SMN - 1 (Satu) unit bangunan pengelolaan air minum sederhana senilai Rp 793.458.000,- yang dibangun oleh, CV.Mitra Guna Usaha Pusat Palangka Raya, di RT. 4, Desa Tarung Manuah, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, keberadaanya terkesan mubazir. Pasalnya, proyek yang bersumber dari dana APBN tahun 2012, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Bidang Cipta Karya, Bersambung halaman 11
Gunung Mas, SMN - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas memfasilitasi pertemuan antara warga Desa Pilang Munduk, warga Desa Tumbang Hakau, Desa Tumbang Tariak dan Desa Tumbang Miwan, dengan pihak PT. Taiyoung Engreen, pertemuan itu diadakan di Aula Rapat Kantor Bupati Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah di Jalan Pangeran Diponegoro Nomor. 02 Kuala Kurun. Pertemuan itu dihadiri oleh; Kepala Desa Pilang Munduk, Sekretaris Desa, Ketua
DEWAN PERS
Pernyataan Dewan Pers Nomor: 1/P- DP/III/2008 tentang Praktek Jurnalistik yang Tidak Etis prinsip-prinsip etika jurnalistik, untuk diketahui dan menjadi pegangan masyarakat ketika berhadapan dengan wartawan atau pers:
1. Wartawan wajib menegakkan prinsip-prinsip etika, seperti yang tercantum dalam Kode Etik Jurnalistik (KEJ), yang telah disepakati oleh orga-
Warga dan PT Taiyoung Engreen berembug bersama mencari penyelesaian klaim lahan masyarakat
Mantir Adat, tokoh masyarakat dan para pemilik lahan dari
nisasi-organisasi wartawan. Wartawan tidak menggunakan cara-cara pemaksaan dan klaim sepihak terhadap informasi yang ingin dikonfirmasikan kepada narasumber. 2. Wartawan tidak boleh menerima suap (amplop) dari narasumber dalam mencari informasi, oleh karena itu masyarakat/narasumber tidak perlu menyuap wartawan. Kode Etik Jurnalistik dengan jelas menyatakan wartawan Indone-sia selalu menjaga kehormatan profesi dengan tidak menerima imbalan dalam bentuk apa pun dari sumber berita. Dengan tidak menyuap, masyarakat turut membantu upaya menegakkan etika dan upaya memberantas praktek penyalahgunaan profesi wartawan.
Desa Pilang Munduk, dari Desa Bersambung halaman 11
3. Masyarakat berhak menanyakan identitas wartawan dan mencek kebenaran status media tempatnya bekerja. Masyarakat berhak menolak melayani wartawan yang menyalahgunakan profesinya dalam melakukan kegiatan jurnalistik. 4. Dewan Pers mengimbau agar komunitas wartawan dan pers bahumembahu bersama masyarakat untuk memerangi praktik penyalahgunaan profesi wartawan dan melaporkan pada kepolisian. Jakarta, 5 Maret 2008 Dewan Pers Prof. Dr. Ichlasul Amal, M.A. Ketua (Sumber: Buku Profil Dewan Pers 2013)
Klinik RPJPMD
Dukung Misi Visi Walikota Kediri TRIYO FEBRUANTORO BAMBANG WILAGA Wilayah Malang raya Wilayah Tulungagung/Trenggalek
Yang bersangkutan di atas setelah dilakukan pemanggilan beberapa kali dan sampai sekarang tidak ada respon. Maka Redaksi SKU SUARA MEDIA NASIONAL MEMBERHENTIKAN SECARA TIDAK HORMAT. Segala bentuk aktivitas Jurnalis yang mengatasnamakan SUARA MEDIA NASIONAL bukan lagi menjadi tanggung jawab REDAKSI atau bisa melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Sambutan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar
Kediri, SMN - Dalam rangka mewujudkan kinerja
Iklan / Langganan hubungi : Tlp. (0354) 691147, HP 081 231 515 435
pemerintah yang baik, memahami kemampuan daerah,
didukung sumber daya manusia (SDM) dan mewujudkan
pembangunan yang bisa dirasakan semua lapisan masyarakat, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar memerintahkan semua satuan kerja (Satker) di lingkungan Pemerintah Kota Kediri untuk menyusun dan memaparkan rencana pembangunan jangka panjang dan menengah daerah (RPJPMD) terpusatkan di klinik dalam tanggung jawab Badan Perencanaan pembangunan Kota (Bappeko) Kediri. Walikota yang baru dilantik berharap, pembangunan yang telah berlangsung segera dilakukan evaluasi untuk mengetahui titik lemah dan dija-
Yang bernama diatas
WAHYU H.P. Bukan wartawan/Crew SKU SUARA MEDIA NASIONAL sejak Juni 2013 dan Redaksi tidak pernah membuatkan/menyuruh membuat proposal bantuan Kantor Biro di Kalimantan Selatan. Bila ada pihak yang merasa dirugikan dengan proposal bantuan tersebut, harap melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Bersambung halaman 2
Email: suaramedianasional@gmail.com
2
Etalase
Edisi 133 / VI / 28 April - 5 Mei 2014
Ratusan K2 Ngluruk Kantor BKD Kab Kediri Kediri, SMN – Puluhan tenaga pengajar atau guru SD se Kabuapten Kediri ngluruk kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Kediri, menuntut diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Dinas Pendidikan Kabuapten Kediri. Menurut Salah satu pendemo mengatakan bahwa mereka menghendaki agar ratusan k2 (kategori dua) yang lulus dari seleksi untuk segera dilakukan pemberkasan namun hal ini tidak direspon oleh pihak terkait. Menurutnya hal ini terjadi lambatnya pemberkasan dipicu oleh oknum guru yang tidak lolos dalam ujian seleksi, memprotes ke BKD Kabupaten Kediri, sehingga berimbas pada rekan-rekan guru yang lolos terhambat pemberkasannya. “Kami akan terus berjuang untuk memperoleh hak kami, agar bisa masuk menjadi PNS”, tegasnya. Para guru membawa berbagai poster berisi tuntutan mereka agar diangkat menjadi, karena sudah dinyatakan lolos seleksi honda K2, tetapi mereka malah dipersulit oleh
Aksi demo honorer K2 Kabupaten Kediri
Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri. Koordinator Aksi Atmono mengatakan berbagai proses tes menjadi Honda K2 sudah dilalui bahkan sebanyak tiga kali dan diumumkan pada uji publik namun tidak kunjung diberkas, sehingga tidak dapat diangkat menjadi PNS”, terangnya. Perwakilan pendemo sempat ditemui Kepala Dinas Pendidikan
dan Olahraga Kabupaten Kediri Joko Pitoyo dan 2 orang dari BKD, namun dalam dialog tuntutan para guru ditolak, sehingga para pendemo memilih meninggalkan forum dan menuju kantor BKD Kabupaten Kediri.Para pendemo mendapatkan pengawalan ketat dari Kapolsek Gampengrejo AKP.Joedo dan Kapolsek Sub Ngasem dan Kepala Satpol PP Kabupaten Kediri Agoeng berserta anggotanya. (pri)
Klinik RPJPMD Sambungan dari hal. 1 dikan pedoman pada pemba-ngunan diharapkan berjalan selama masa kepemimpinannya. Mas Abu, sebutan Walikota Kediri, tidak ingin pembangunan yang berjalan nanti hanya dirasakan segelintir atau sekelompok orang. Namun bisa bermanfaat bagi semua warga kota dan mampu meningkat-kan tingkat kenyamanan dan sejahtera. “Kami fokuskan pada pemberdayaan masyarakat dan terciptanya lapangan kerja baru, kami tidak ingin Kota Kediri dianggap monoton dan setiap pembangunan tidak mampu mendukung perkembangan kota,” jelas Mas Abu. Bertempat di Gedung Pertemuaan Bappeko lantai 2, sejak Selasa (15/4) hingga Rabu (16/4), dijadwalkan pemaparan visi misi dari masingmasing satker. Diawali misi sosial dan budaya, dilanjutkan infrastruktur dan
terakhir adalah pengelolaan data bisa diakses semua warga kota. “Ada 4 misi, metitikberatkan pada sosial, budaya, infrastruktur dan penggelolaan data. Terkait sosial budaya, walikota berharap ke depan mampu dipertahankan kultur budaya dan meningkatkan ekonomi sosial bagi warga kurang mampu, selanjutnya semua pembangunan harus bermanfaat buat semua kalangan dengan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat dan terakhir, bahwa apapun bentuk kegiatan ini nanti, bisa diakses oleh semua warga,” jelas Kabag Humas Protokol Pemkot Kediri, Jawadi. Ditegaskan Jawadi, demi mempercepat program tersebut dan mengurangi terjadinya kesalahan data dan indikasi KKN, dilibatkan tenaga ahli dan Universitas Brawijaya (UB) Kediri yang akan menga-
wasi dan mengontrol jalannya pembangunan. “Selain itu, diharapkan peran serta masyarakat, karena setiap kegiatan nanti akan dipublikasikan melalui website dan siapun berhak untuk mengoreksi dan memberikan saran dan masukan demi perbaikan,” jelas Jawadi. Selanjutnya sejumlah perwakilan dari satker, kemarin siang, 10 orang staff PNS diberangkatkan ke Surabaya untuk mengikuti pelatihan terkait bidang Informasi Tekhnologi (IT). “Kami berharap, program klinik RPJPMD berjalan dengan baik dan segera direalisasikan dalam waktu dekat. “Walikota Kediri meminta semua satker saling bekerja sama dalam rangka mewujudkan Kota Kediri yang lebih baik,” kata Kabag Humas Protokol Pemkot Kediri. (hms/adv/kan)
Tampak bangunan kantor BPS di Jalan Penanggungan sudah dirobohkan
Diduga Pembangunan Kantor BPS Kota Kediri Belum Ditender Kediri, SMN – Diduga pembangunan kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri yang berada di Jalan Penanggungan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri belum dilakukan tender namun kondisi bangunan lama sudah dirobohkan. Menurut salah satu rekanan di Kediri bahwa hal itu akan bertabrakan dengan Perauturan Presiden N0 70 tahun 2012 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah, yang merupakan perubahan atas Perpre N0 54 tahun 2010, dimana pembangunan fisik sebelumnya harus dilelang dulu. Sementara Lulus selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPS Kota Kediri saat ditemui
SMN menjelaskan bahwa pembongkaran bangunan lama sudah melalui prosedur. Pihaknya tidak akan gegabah dalam melaksanakan proyek ini, dikarenakan sebelum melakukan pembongkaran, ada tim yang lain yang sebelumnya melakukan lelang di Malang terkait pembongkaran kantor. “Pemenang lelang pembongkaran bangunan lama dimenangkan dari Surabaya”, terangnya. Disingung proyek belum ditender hal itu dibenarkan oleh Lulus, karena pihaknya akan melakukan secara prosedur, tidak berani mainmain terkait pembangunan gedung ini. Menurut Lulus bahwa proyek ini yang bersumber dari
dana APBN diperkirakan sebesar Rp 1,2 milliar. “Saat ini pihaknya selalu melakukan kordinasi dengan dinas PU Kota Kediri agar pembangunan bisa berjalan sesuai yang dijadwal akhir tahun ini sudah selesai”, tegasnya. Dikatakan Lulus bahwa tender akan segera dilakukan melalui LPSE BPS, karena proses lelang ini semua rekanan harus tahu, sehingga bisa berjalan transparan dan siapapun pemenangnya bisa bekerja sesuai komitmen dan sesuia kontrak pekerjaannya. “Pihaknya, terus melakukan kordinasi dengan pihak-pihak terkait agar pembangunan ini berja dengan lancer”, ungkapnya. (pri)
Eny Sagita bersama manager Duo Bening Bung Teguh
‘Happy Ending’
Perseteruan Eny Sagita Vs Nur Bayan Kediri, SMN - Perseteruan antara Diva Jarnduth Eny Sagita dan pencipta lagu asal Kediri Nur bayan terkait lagu OPLOSAN akhirnya berakhir dengan “happy Ending “ hal ini setelah kedua belah pihak mengadakan kesepakatan untuk damai yang dituangkan dalam surat perjanjian damai ,malah yang menggembirakan kata sumber dari pihak Eny sagita bahwa dalam waktu dekat Eny Sagita malah kerja bareng membuat single bareng Nurbayan yang juga akan dinyanyikan duet disalah satu stasiun tv swasta nasional. Ditemui wartawan Koran ini sebelum Eny menjalani sidangDi PN Nganjuk 22/4 lalu Eny Nampak begitu santai ngobrol dengan para wartawan yang ditemani puluhan sagita mania dari pelosok tanah air, “doakan lancar ya teman teman wartawan proyek kita dengan mas Nur bayan “ujar Eny Sagita yang segera akan menuju Jakarta. (guh)
Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013.
Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147 Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri Penasehat Hukum II: Arif Wijanarko SH. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Noura Dian Hartaronya, SE (Anggota Komisi 6 DPR RI), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Sodiq Sudiran Atmojo, Henry Cahyono S. Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Komisaris II: Dian Prasetyo. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Yon Taufik Hidayat. Bendahara : Surono, M. Irfan Amrulloh, Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti, Dian Prasetyo. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Adi Prijanto, Drs. Muh. Ma’ruf MQ. Humas: Futi’ah SE, Abdul Rozaq, SH. Pimpinan Korlip: Drs. Widji Soeratno MM MBA. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST, Anindita Absari.
Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Agus Wiyono (Kabiro), Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, Prijo Atmodjo, Akhmad Afandi. Nganjuk, Bojonegoro: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Jonas. Suara Blitar: Ummu Chairu Wardani, Irul, Sri Sulistyoningsih, Agus Imam S. Biro Tulungagung/Trenggalek: Dian Prasetyo, Wartawan: Rudi L. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet, Muhamad Besari. Pasuruan: Fikri Setiawan. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan, Amiruddin. Tuban, Lamongan, Gresik: M. Zainus, SH (Kabiro), Susiati, Kusaeri/Kandek, H. Musa SH MH, Sugianto. Jombang: Slamet W, Puji, Bambang Mardiono, Agus W. Mojokerto: Gunadi. Kabiro Kota/ Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Madiun Kota/Kab: J. Kustono. Magetan, Ngawi: Heri Aprianto. Pacitan: Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Misjan, Aripin, Arief Suparman. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro), Fajar Pratomo, Khalid. Kota/Kab. Probolinggo, Lumajang: Edi Sunarko RD (Kabiro). Jember: Rambu Magdalena. Bondowoso, Situbondo: Khairunazi/Yusi. Perwakilan Bali: Nyoman. Biro Jawa Barat, Jakarta; Ahmad Faisholihin. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah: Mandau Suwandi. Biro Gunung Mas: Leuntung I Dehes. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Penanggungjawab: Azhari. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Utara: Kurnelius. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Desain/Layout: Irul. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. Website: Kanti Wiyoto www.suaramedianasional.com. / suaramedianasional.blogspot.com. Email: suaramedianasional@gmail.com. Perusahaan : CV. SUARA MEDIA GROUP. Percetakan PT. Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Dewan Penasehat: Trimo. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 081234225711, 085645867811. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”.
Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.
KEDIRI RAYA Dari Kediri untuk Indonesia
Edisi 133 / VI / 28 April - 5 Mei 2014 Goa Selomangleng Kediri
3
Simpang Lima Gumul Kediri
Lomba Kelurahan Berhasil Kelurahan Tinalan Kediri, SMN - Penilaian hari kedua Lomba Kelurahan Berhasil dilaksanakan di Kelurahan Tinalan Kecamatan Pesantren. Acara dihadiri oleh Wakil Walikota Hj. Lilik Muhibbah, S.Sos. I,M.Pd.I, Kepala Satker dan Dewan Juri yang terdiri atas Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Tim Penggerak PKK Kota Kediri dan Dinas terkait. Kedatangan Ibu Wakil Walikota beserta rombongan dewan juri disambut dengan teriakan yel-yel dari puluhan murid RA, MI Miftakhul Huda dan senam ibu-ibu lansia Kelurahan Tinalan. Kemudian Wakil Walikota meninjau stan produk unggulan Kelurahan Tinalan berupa tahu, stick tahu dan gethuk pisang. Acara dibuka dengan paparan
yang disampaikan oleh Kepala Kelurahan Tinalan Drs. Moh. Anshori, MM. “Saya merasa bangga dengan embel-embel Tinalan Berseri”, ujar beliau. Kata “BERSERI” merupakan embel-embel yang diberikan oleh Badan Lingkungan Hidup Pemprov Jatim. Karena sudah dua tahun berturut-turut Kelurahan Tinalan berhasil menjadi juara Kelurahan berhasil di tingkat jawa Timur. Dan ini sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Timur tentang Kelurahan Berseri. Drs. Moh. Anshori, MM lebih lanjut menyampaikan,penilaian Lomba Kelurahan Berseri terdiri dari 8 indikator. Meliputi aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan dan ketertiban
masyarakat, partisipasi masyarakat, pemerintah kelurahan, lembaga kemasyarakatan kelurahan dan kesejahteraan keluarga. Dari indikator-indikator tersebut Kepala Kelurahan Tinalan menyampaikan program dan kegiatan yang dimiliki Kelurahan Tinalan untuk memenuhi kedelapan indikator tersebut. Di aspek pendidikan antara lain Kelurahan Tinalan sudah dinyatakan bebas buta aksara dan di PAUD Kelurahan Tinalan sudah memiliki alat Deteksi Dini Perkembangan Anak. Di aspek kesehatan ada Posyandu Balita dan Posyandu Lansia. Sedangkan pada aspek ekonomi di Kelurahan Tinalan terdapat industri kecil, industri rumah tangga, dan di bidang jasa. Kelurahan juga
berhasil membuat limbah industri menjadi air bersih sehingga limbah tidak mencemari lingkungan. Di aspek keamanan dan ketertiban masyarakat Kelurahan Tinalan memiliki 35 anggota linmas dan 34 pos kamling. Kelurahan Tinalan juga berusaha untuk menjadikan daerah nya zero crime. Selain itu di aspek partisipasi adalah sudah dilaksanakan nya gotong royong kerja bakti yang dilaksanakan satu bulan sekali. Menurut beliau di aspek pemerintah kelurahan adanya one stop service yang melayani warga masyarakat nya dengan cepat, mudah dan efisien. Sementara di aspek lembaga kemasyarakatan kelurahan adanya LPMK, PKK, dan Karang Taruna. Dan aspek terakhir
yaitu kesejahteraan kelurga adalah mewujudkan keluarga mandiri. “Paparan dari Pak Lurah sudah mendekati sempurna, dengan kerjasama yang baik dengan semua warga permasalahan dilingkungan ini ada solusinya” ujar Hj.Lilik Muhibbah, S.Sos. I,M.Pd.I dalam sambutan nya. Beliau juga berharap semua program yang ada agar dipertahankan jika perlu ditingkatkan menjadi yang lebih baik. Dan partisipasi warga masyarakat untuk lebih ditingkatkan lagi. Beliau juga menghimbau untuk kelurahan lain bisa mengikuti program seperti yang ada di lingkungan Kelurahan Tinalan. Seusai memberikan sambutan, Wakil Walikota berturut-turut mengunjungi pos PKK, pos simulasi
Wakil Walikota Kediri, Hj. Lilik Muhibbah, S.Sos I M.PdI bersama dewan juri saat minilai salah satu stand produk unggulan Kelurahan Tinalan
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan dilanjutkan mengunjungi pos Posyandu Lansia. Di pos ini Wakil Walikota Kediri disambut
dengan penampilan paduan suara ibu-ibu lansia di Kelurahan Tinalan. (hms/adv/kan)
Disperindag Kota Kediri Adakan Pelatihan Batik Tulis
Tiga dari kiri Ketua Penggerak PKK Pemkot Kediri Ferry Silviana Feronica Abdullah Abu Bakar yang didampingi Kabid Perindutrian Cahyono
Panggihono Dewan Terpilih dari PAN Dapil Pesantren Kediri, SMN – Pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) Kota Kediri khususnya Dapil Pesantren , Kota Kediri pada, Rabu tanggal 9 April 2014 lalu, seiring berjalan proses pencoblosan hingga perhitungan di tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga KPU Kota Kediri. Panggihono berhasil meraih kursi untuk Dapil Pesantren, pada masa bhakti 2014-2019 nanti. Saat ditemui SMN dirumahnya Panggihono menyampaikan bahwa kedepan akan memberikan masukkan kepada lembaga di DPRD nanti dalam Panggihono melaksanakan kunjungan kerja (kunker) atau melakukan rapat kerja tidak harus dilakukan diluar Kediri. “Sebaiknya dilakukan di kantor dewan saja, mengingat hal itu untuk menghemat anggaran,”tegasnya. Disamping rapat tidak perlu mengahmbur-hamburkan anggrana, lanjut Panggihono yang pensiun dari guru tahun 2006 ini kedepan akan mengawal program dari Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang mana tentang kebutuhan masyarakat yang harus direalisasikan. “Pihaknya akan mengawal terus apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dari tingkat bawah, agar bias terwujud baik itu fisik maupun non fisik “pungkasnya. (pri)
Kediri, SMN - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dalam hal ini Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Kediri mengadakan pelatihan pembuatan batik tulis di salah satu hotel di Kota Kediri selama dua hari, Rabu hingga Kamis (23-24/4). Dalam acara pelatihan membatik mendapat respon dari Ketua Penggerak PKK Ibu Ferry Siviana Feronica Abdullah Abu Bakar dengan datang langsung ke lokasi untuk melihat jalannya proses membuat batik mulai dari awal hngga selesai dibuatnya batik tulis. Saat dikonfirmasi Suara Media Nasional, Ketua Penggerak PKK yang akrab disapa mbak Fe menga-
takan, dengan adanya pelatihan membatik para peserta mampu memahami kegiatan batik membatik ini setelah pelatihan ini, maka kedepannya diharapkan akan timbul nilai usaha baru batik di Kota kediri. Kepala Dinas Perindag, Hj. Yetty Sisworini, SE,MM mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari.yaitu mulai hari rabu sampai dengan hari kamis Adapun inti dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan seni batik. ”Mudah-mudahan kegiatan pelatihan kerajinan ini dapat menciptakan para pioner-pioner pengrajin batik di Kota Kediri, sehingga keragaman Batik dapat dikenal lebih luas serta menjadi nilai tambah ekonomi atau-
pun pariwisata,”ujarnya. Disisi lain, Kepala Bidang Industri Disperindag Cahyono, disela-sela kegiatan mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 10 orang peserta dengan dilatih oleh sekitar 3 tenaga pelatih dan pelaksanaanya dilakukan selama 2 hari, diikuti oleh masyarakat Kota Kediri. Kegiatan ini sendiri dipelopori dari kegiatan Perindag Jatim program pelatihan kerajinan membatik, kegiatan kemampuan industri berbasis teknologi, kegiatan seni membatik ini dilakukan secara tradisional dengan mempergunakan peralatan tradisional pula. Inti kegiatan ialah perapian gerak seni membatik serta memiliki kreasi batik. (pri/hms/adv)
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar
Tak Ada Anggaran Pelesir Wartawan Kediri - Wali Kota Kediri, Jawa Timur, Abdullah Abu Bakar akan memangkas anggaran untuk wartawan yang dikelola Bagian Hubungan Masyarakat. Sebelumnya, anggaran tersebut sering dipakai untuk pelesir bersama wartawan. Abdullah yang baru 20 hari menjabat wali kota menggantikan Samsul Ashar mengatakan dirinya menginginkan kerja sama yang sehat dan profesional antara pemerintah dan wartawan. “Tidak saling memanfaatkan dan menunggangi,” katanya kepada Koran ini, Rabu, 23 April 2014. Abdullah menegaskan pemerintahannya akan lebih ketat dan kritis mengawasi penggunaan anggaran Humas Pemkot Kediri agar tidak melenceng ke hal-hal negatif, seperti program pelesir yang digelar Humas bersama puluhan wartawan Kediri akhir tahun lalu ke Pulau Dewata.
Ketika itu Humas memboyong wartawan ke Bali untuk berwisata dengan kemasan acara studi banding ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia Bali. “Kegiatan semacam itu sudah tidak akan ada lagi,” katanya. Abdullah juga berharap para aparatur pemerintah tak lagi menganggap media sebagai momok. Dia memita seluruh pejabat, mulai tingkat atas hingga bawah, tak menyediakan amplop kepada wartawan saat melakukan wawancara. Sikap ini, menurut dia, sesuai dengan anjuran Dewan Pers saat berkunjung ke Kediri beberapa waktu lalu. Namun demikian, Abdullah belum akan menghapus anggaran sosialisasi Humas. Anggaran tersebut diperuntukkan membiayai pemasangan iklan atau advertorial di media massa untuk menyampaikan program pemerintah. Kepala Bagian Humas Pemkot
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar
Kediri Jawadi mengatakan keberadaan media massa masih diperlukan sebagai corong pemerintah. Namun dia harus realistis jika peran itu harus terganjal
dengan aturan media massa yang meminta bayaran atas pemberitaan yang dimuat. “Kalau tidak pasang iklan, mana mungkin dimuat,” katanya. (har)
4
Potret
Edisi 133 / VI / 28 April - 5 Mei 2014 Blitar, Trenggalek, Bondowoso
Rapat Rekonsiliasi Penerimaan PAD Tribulan Pertama Tahun 2014
Suasana rapat rekonsiliasi penerimaan PAD tribulan pertama
akhir Tribulan keempat pada bulan Desember 2014 mendatang akan tercapai dan Insa Allah akan melebihi target yang telah ditentukan oleh Bupati Blitar sesuai dengan SK Bupati Blitar No.188/192/409.012/ KPTS/2013 tentang Penetapan Target Pendapatan Asli Daerah Tahun 2014. Masih menurut H. Ismuni (PAD) kabupaten Blitar secara Global/Keseluruhan yang telah disetorkan ke kas Daerah oleh masingmasing SKPD selaku pemungut PAD dalam Tribulan pertama tanggal 30 maret 2014 sesuai laporan hasil penerimaan PAD mencapai 26,05%, hal tersebut telah melebihi target PAD berdasarkan SK BupatiBlitar untuk target pada Tir bulan pertama tahun 2014. Dari hasil evaluasi secara rinci dari masing-masing SKPD dalam Tribulan pertama perolehan PAD dari 15 SKPD secara keseluruhan pemasukan PAD masih di bawah 40% seperti halnya Dinas PU Bina Marga dan Pengairan 8,02%, Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang 10,23%, Dinas Perikanan dan Ke-
lautan 18,95%, dan Dinas Kesehatan 20,45%, Dinas Kehutanan dan Perkebunan 19,83%, Dinas Pobupar 31,52%, RSUD Wlingi 33,47%, Badan lingkungan hidup 27,42%, Disperindag 22,42%, Dinas Peternakan 21,07%, Dispenda 19,92%, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika 19,83%, Dispenduk da Catatan Sipil 9.14%, tentang belum tercapainya Target perolehan PAD sesuai dengan surat keputusan Bupati Blitar, dari ke enam SKPD dalam rapat Rekonsiliasi Penerimaan PAD tersebut juga dibahas apa yang menjadi kendala di lapangan dan upaya atau solusi dalam mengatasi masalah SKPD yang belum mencapai target, dan Kepala Dinas Pendapatan berharap kepada 6 SKPD yang hingga Tribulan pertama ini yang belum mencapai target penerimaan PAD yang sudah ditentukan agar lebih giat lagi supaya dengan harapan nantinya pada akhir Tribulan keempat dapat terpenuhi target PAD bahkan dapat melebihi dari target yang ditentukan, ungkap H. Ismuni. (mam)
Blitar, SMN - Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Blitar mengadakaan rapat Rekonsiliasi Penerimaan PAD pada tribulan pertama periode 1 Januari sampai 31 Maret 2014 yang diadakan tanggal 24 April 2014 dihadiri oleh seluruh SKPD penghasil atau pemungut PAD se Kabupaten Blitar, hal ini dilakukan untuk mengevaluasi pe-
nerimaan PAD pada tribulan pertama sebesar Rp 35.186.132.395,00, target PAD tahun ini mengalami kenaikan jika dibandingkan pada tahun 2013. Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar H. Ismuni ketika dikonfirmasi secara terpisah, mengatakan pihaknya sangat optimis bahwa perolehan target PAD pada
Trenggalek SMN - Bupati Trenggalek Dr. H. Mulyadi, menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2013 pada DPRD setempat. Penyerahan LKPJ dilakukan dalam rapat Paripurna DPRD Trenggalek (21-04-2014) rapat dipimpin oleh wakil Ketua DPRD Trenggalek Miklasyati tersebut dihadiri hampir semua dewan selain juga terlihat hadir semua SKPD, hadir pula wakil Bupati Trenggalek Kolik, SH. M.Si LKPJ ini untuk memenuhi salah satu kewajiban Bupati Trenggalek sesuai Peraturan Pemerintah RI Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepafa Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat. Sebagaimana tersebut pada Pasal 17 ayat (1) dinyatakan, bahwa LKPJ Akhir Tahun Anggaran disampaikan kepada DPRD paling lambat 3 bulan setelah tahun anggaran berakhir. Dan berdasarkan surat Bupati Trenggalek tanggal 27 Maret 2014 Nomor 050/440/406.021/2014 telah dikirim LKPJ Tahun 2013 beserta lampirannya kepada DPRD Kabupaten Trenggalek, disampaikan ikhtisar singkat serta LKPJ Bupati Trenggalek Tahun 2013 sebagai berikut; Pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Trenggalek pada tahun 2013 mengacu pada dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Trenggalek yaitu Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2013, dengan tema: “Peningkatan Pembangunan Daerah Melalui Pemantapan Industri Kreatif, Kemitraan dan Penataan Lingkungan yang Didukung oleh Penguatan Sosial Kemasyarakatan dan Tata Pemerintahan”, yang sekaligus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Trenggalek Tahun 2010-2015.
Paripurna DPRD Trenggalek Penyerahan LKPJ Tahun 2013 Dengan demikian, kinerja pemerintahan daerah yang teah dilaksanakan dalam tahun 2013, tidak akan terlepas dari dokumen perencanaan tersebut yang pada dasarnya adalah sebuah kerangka kerja bersama untuk mewujudkan Visi Kabupaten Trenggalek Tahun 2010-2015, yaitu “Perubaban Menuju Terwujudnya Masyarakat Trenggalek Yang Sejahtera dan Berakhlak”. Dengan misi “Pembangunan Pro Rakyat”. Untuk penganggaran pendapatan daerah yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Trenggalek Tahun 2013 dengan memperhatikan kondisi yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, perkiraan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2013 dan realisasi penerimaan PAD tahun sebelumnya sesuai Peraturan Daerah Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah yang berpedoman pada Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, menghindari penganggaran penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah yang peraturan daerahnya bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009; Penerimaan Pendapatan Daerah Kabupaten Trenggalek pada tahun 2013 ditargetkan memperoleh Rp 1.210.273.586.405, terealisasi sebesar Rp 1.206.677.943.038,11 atau tercapai 99,70% dari target. Pendapatan Daerah tersebut terealisasi didukung dari: Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 77.799.518.146,11 sen atau 91,08% dari target Rp 85.423.386.962; Dana Perimbangan sebesar Rp 865.666. 372.488 atau terealisasi 100,63% dari target Rp 860.247.103.312; dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp 263.212.052.404
Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba BNN Kabupaten Blitar Bentuk Kader Anti Narkoba
Suasana pembentukan kader anti narkoba
Blitar, SMN - Penyalahgunaan narkoba harus menjadi perhatian serius bagi kita semua.Dari sisi kasus narkotika mengalami perkembangan signifikan. Kondisi tersebut harus dibaca secara jeli dan kreatif, sehingga memunculkan strategi yang lebih mengena. Penyalahgunaan narkoba cenderung lebih tertutup dan membutuhkan gerakan secara massif dari semua elemen yang ada. Sekolah merupakan lingkungan yang rentan dari penyalahgunaan narkoba. Hal ini terjadi karena pada usia sekolah inilah pengaruh lebih deras menerjang anak bangsa. Kalau kita cermati ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku maupun pemikiran mereka, diantaranya, Faktor budaya, ilmu pengetahuan dan tehnologi. Kecanggihan tehnologi disatu sisi memang menguntung-
kan akan tetapi di sisi lain akan dapat meracuni pola kehidupan mereka. Saat ini sekolah harus menjadi perhatian khusus karena banyak ditemukan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan pelajar kita. Hal ini seperti di sampaikan Kasat Narkoba AKP Putut Suhermanto pada saat menjadi nara sumber acara Pembentukan Kader Anti Narkoba yang diselengggarakan di kantor BNN Kabupaten Blitar (22/04/2014). Menurut beliau, sudah banyak pelajar kita yang masuk lapas gara-gara terlibat peredaran narkoba, “Ini sangat kita sesalkan, dan harus kita cermati, jangan sampai anak-anak kita terjerumus, kewaspadaan orang tua dan lingkungan menjadi salah satu faktor penentu, maka kader anti narkoba ini sangat baik untuk dibentuk, sehingga akan mem-
berikan dampak yang signifikan, utamanya di lingkungan sekolah. Sementara itu Kepala BNN Kabupaten Blitar, AKBP Henry Siswanto, saat dikonfirmasi menjelaskan, “Kader yang sudah dibentuk ini harus ada action di lapangan, sehingga tindak lanjut pasca pembentukan itu ada dan tidak hanya sekedar formalitas belaka”. Perlu diketahui Pembentukan kader anti narkoba ini setiap tahun dilakukan dengan harapan semakin banyak kader yang terbentuk akan semakin membantu BNN Kabupaten Blitar dalam mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba. Pembentukan kader anti narkoba dilaksanakan 2 hari. Untuk hari yang pertama penyampaian materi yang disajikan tiga narasumber, diantaranya Joko Nurbatin (Skretaris DPC Granat Kabupaten Blitar), dr. Cristin Herawati (Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar), dan AKP Putut Suhermanto (Kasat Narkoba Polres Blitar). Dan dihari kedua dilanjutkan diskusi serta presentasi oleh para peserta sekaligus untuk mengukur penyerapan materi yang diperoleh di hari yang pertama. Kader anti narkoba tahap pertama ini diikuti oleh 50 peserta dari 10 sekolah yang ada di Kabupaten Blitar, harapan besar yang termaktub dalam benak kita semua untuk menjadikan Blitar bebas narkoba. (mam)
Bupati Tandatangani MoU Kembangkan Potensi Pertanian Organik Suasana paripurna LKPJ Bupati Trenggalek tahun anggaran 2013
atau tercapai 99,47% dari target Rp 264.603.096.131. Dalam Pengelolaan pendapatan daerah terdapat beberapa permasalahan seperti kurangnya pengetahuan dan ketrampilan tentang perpajakan dari petugas pemungut dan kurangnya kesadaran sebagaian masyarakat khususnya Wajib Pajak dan Retribusi Daerah dalam membayar Pajak dan Retribusi Daerah. Untuk itu dilakukan upaya peningkatan SDM melalui sosialisasi atau pelatihan pengelolaan pendapatan daerah dan meningkatkan kesadaran Wajib Pajak dan Retribusi Daerah melalui pembinaan dan sosialisasi secara berkelanjutan dan memberikan reward. Pengelolaan Belanja Daerah Kabupaten Trenggalek tahun 2013 dilaksanakan dengan pendekatan anggaran berbasis kinerja dan berimbang yang berorientasi pada pencapaian hasil dari input yang direncanakan guna mendanai pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan kabupaten, terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan yang senantiasa berorientasi pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat. Belanja Daerah pada Tahun 2013 diproyeksikan sebesar Rp 1.288.643.716.077,1 dengan realisasi sebesar Rp 1.164.834.490. 081,60 atau 90,39% dari target, yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung Rp 774.782.526.711,50 atau 92,88% dan Belanja Langsung terealisasi Rp 390.051.963.370,10 sen atau 85,83%. Dalam pelaksanaan PAD Kabupaten Trenggalek tahun 2013 terdapat beberapa belanja yang tidak dapat mencapai target dikarenakan permasalahan yang diantaranya sebagai berikut: Ada beberapa pekerjaan yang tidak bisa selesai sampai dengan akhir tahun anggaran; Adanya Perubahan dan Keterlambatan Petunjuk Teknis khususnya pada kegiatan yang dibiayai dari DAK Bidang Pendidikan sehingga kegiatan tidak dapat dilaksanakan dengan maksimal. Rapat paripurna diakhiri penyerahan berkas LKPJ Bupati Trenggalek Tahun Anggaran 2013 oleh Bupati Dr. H. Mulyadi Kepada wakil Ketua DPRD Trenggalek Miklasyati. (Rud)
Bondowoso, SMN - Pemerintah Kabupaten Bondowoso sejak tahun 2009 telah sukses mengembangkan pertanian organik dan memperkuat gerakan botanik di Bondowoso. Bupati bondowoso dalam sambutannya mengatakan, “Percepatan perkembangan padi organik akan semakin pesat dengan adanya kolaborasi antara pemkab Bondowoso dengan Bank Indonesia dan Bank jatim, pihak LESOS siloleman dan Bulog”, tuturnya. Pada waktu itu juga Bupati dan wakil Bupati yang di dampingi oleh kepala dinas pertanian dan perwakilan anggota LeSOS telah melakukan penandatanganan MoU untuk jalin kerja sama, “Ini memperkuat gerakan botanik yang sudah di kembangkan, selama ini hanya dua pihak yaitu pemerintah dan masyarakat, percepatan pengembangan akan signifikan kalau kita berkolaborasi, karena itu kami menggandeng bank indonesia dan bank jatim untuk permudalan, pihak LeSOS sebagai pemberi sertifikasi pada produk padi organik, dan bulog yang akan menjadi akses pemasaran dari hasil padi organik ini, ’’imbuhnya. Penandatanganan MoU sekaligus memastikan ada peningkatan mutu padi organik, selain itu memastikan petani mendapat dukungan permudalan untuk pengembangan usaha tani, dan produk yang di hasilkan bisa di pasarkan dengan baik oleh bulog, sementara itu paguyuban Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Kabupaten Bondowoso menyambut gembira sekali dengan adanya penandatanganan MoU ini. Menurut salah satu ketua Gapoktan M. kholik mengatakan kepada wartawan, “Llangkah ini
Bupati bersama BI, Bank Jatim, LESOS Siloleman dan Bulog
di harapkan semakin memudahkan para petani untuk mengakses permodalan yang selama ini masih dirasa sulit untuk di dapatkan, dengan adanya penandatanganan MoU ini paling tidak akses petani untuk tehnologi dan permodalan di permudah, harus lebih gampang prosesnya daripda yang dulu, karena akses perbankan yang agak sulit”, katanya. Pemerintah Kabupaten Bondowoso menargetkan akan menjadi lumbung padi organik pada tahun 2018 mendatang, untuk merealisasikan target tersebut, tahun ini pemkab Bondowoso menyiapkan anggaran kerja sama dengan pihak Universitas Muhamadiyah malang untuk sertifikasi dan konversi lahan sekitar Rp 500 juta. saat ini Bondowoso telah memiliki 10, 3 hektare lahan murni padi organik di desa lombok kulon, yang telah mendapat sertiikat dari lembaga sertifikasi organik seloleman (LeSOS). Selain itu sebanyak 25 hektare lahan juga dalam tahap kon-
versi untuk menjadi lahan yang murni organik. selain mengembangkan pertanian orgaik pemkab Bondowoso juga mengembangkan desa wisata dengan konsep murni organik di desa lombok kulon kecamatan wonosari pengembangan desa wisata organik ini merupakan inisiatif dari masyarakat sekitar, wisata organik ini menawarkan semua hal mulai dari padi, sayuran, hingga ikan organikyang siap di konsumsi, “Ada program desa wisata di lombok kulon itu kebetulan di dongkrak oleh potensi ikan lele, di desa lain nanti akan kami kembangkan dengan mengangkat potensi lokal yang di beri sentuhan oleh kepariwisataan”, tutur Bupati Amin Sementara, Kepala Dinas Pertanian H. Hindarto dengan nada yang sama menjelaskan, ’’penandatanganan MoU itu merupakan sebuah bentuk langkah konkrit pemkab yang akan menargetkan Bondowoso menjadi lumbung padi organik tahun 2018, ’’punkasnya. (yus)
Probolinggo
Edisi 133 / VI / 28 April - 5 Mei 2014
Pemkot Malang Jalin Silaturahmi dengan Insan Pers
Wawali Sutiaji (baju putih) mancing bersama wartawan
Malang, SMN - Untuk membangun kerjasama dan mempererat rasa kebersamaan Pemerintah Kota Malang dalam hal ini bagian Humas mengundang awak media yang meliput di wilayah kerja Pemerintahan Kota Malang dengan acara mancing bersama yang berlokasi di Balai Benih Ikan (BBI) Tlogowaru dimana kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Walikota Malang Sutiaji, Kabag Humas Pemkota Malang, jajaran SKPD dan dinas terkait, Jum’at (25/4). Kabag Humas Kota Malang Drs. Alie Mulyanto, MM. pada kegiatan ini mengatakan, bahwa ide mancing bersama ini adalah gagasan dari para wartawan, Dan tanpa pikir panjang gagasan mancing bersama ini langsung saya terima, padahal saya sendiri sebenarnya tidak bisa mancing, ungkap Alie, tapi yang terpenting adalah rasa kebersamaan dalam rangka untuk guyub rukun kita sebagai sahabat, demi memajukan Kota Malang yang bermartabat. Alie juga menyampaikan agenda kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Kota Malang. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 27 April. Untuk puncak kegiatan Pemerintah Kota Malang akan mengada-
kan gerak jalan sehat yang bisa diikuti seluruh warga Kota Malang dengan tiket gratis, hadiah yang telah disiapkan oleh Pemkot Kota Malang adalah hadiah utama 2 buah mobil, puluhan sepeda motor dan masih banyak hadiah lainnya. Sementara itu Wakil Walikota Malang, Sutiaji pada kesempatan ini menyampaikan, bahwa kegiatan ngumpul seperti ini adalah suatu kegiatan yang positif dan tidak hanya sekedar ngumpul yang tidak menghasilkan apa-apa, tapi kumpul dalam arti yang lebih, bahwa kita mempunyai komitmen bersama untuk memajukan Kota Malang. Untuk itu Pemkot Malang dalam mengambil sebuah
kebijakan perlu adanya masukanmasukan dari insan pers karena pada dasarnya pers adalah salah satu pilar dari sebuah demokrasi, karena ketika pers sudah ditinggalkan maka demokrasi mempunyai makna yang tumpul dan pena kita juga akan tumpul tidak bisa tajam, bagaimana bisa memandang kebijakan itu menjadi sebuah keniscayaan. Terkait publikasi, Humas Kota Malang sebenarnya sudah ada pemetaan sesuai dengan karakter Kota Malang. Dalam hal ini ada 3 karakter, yang pertama senang membaca, lebih senang mendengar, juga ada yang suka melihat. Maka disini peranan Humas Kota Malang sangat penting untuk bisa memetakan, agar dalam mempublikasikan ide dan gagasan bisa tepat sasaran. Dengan forum kebersamaan ini, diharapkan bisa terjalin hubungan yang erat dan kerjasama yang baik antara Pemkot Kota Malang dengan pers, bukan berarti pers tidak bisa mengkritisi semua kebijakan pemerintah tapi pers bisa memberi masukan dan mengkritisi. Sutiaji juga menyampaikan permohonan maaf karena pada pertemuan dengan pers, Walikota Malang M. Anton tidak bisa hadir dikarenakan ada undangan di istana negara menghadiri Otonomi Award. (jun)
Drs. Alie Mulyanto, MM Kabag Humas Kota Malang
Potensi Anak Usia Dini Semarakan Hari Kartini
Penyampaian materi seminar
Bondowoso, SMN - Dalam rangka peringati hari kartini pemerintah kabupaten Bondowoso mengundang 350 lebih untuk Guru PAUD, Guru TK dan pengurus PKK Sekabupaten Bondowoso di Pendopo Kabupaten. Peran Ibu mengasuh anak sejak usia dini sangatlah penting guna untuk mengenal potensi atau bakat aanak sekaligus menuntun untuk meraih masa depannya, hal itu di katakan oleh Fenny selaku
pembawa acara seminar tersebut, menurutnya”, kecerdasan anak banyak hal yang harus di amati selaain ilmu pengatahuan atau sains, olahraga, seni dan keterampilan lainnya, jika kalau kita mengetahui potensi atau bakat anak, maka kita akan mudah mengarahkankepada potensi yang sesuai bakatnya, untuk itu orang tua harus tau cara mendidik anak dengan benar”, katanya. Orang tua tidak boleh me-
maksakan kepada anaknya, karena tidak sedikit orangtua cenderung memilihkan masa depan anaknya tampa mengetahui apa bakatnya, hal tersebu sangatlah berbahaya menurutnya, karena bisa merusak mental dan dapat merusak kejiwaan anak, “Saya melihat tak sedikit orang tua yang memaksakan kehendaknya agar sang anaknya menjadi seperti apa ang di inginkannya”, imbuhnya. Dengan tegas sekali pembawa acara ini mengajak agar pola pikir seperti itu di buang sebaiknya, para orang tua menyarankan anak dalam memilih profesi sesuai bakat dan yang terpenting bisa membuat anak bahagia dan senang dengan profesi yang di lakukannya, agar generasi kedepan lebih baik lagi, dengan mengubah pola pikir orang tua dengan cara mengajak diskusi anak dan pola asuh orang tua diharapkan bisa mencetak generasi yang lebih baik kedepan. (yus)
Wali Kota Probolinggo Lakukan Panen Padi Organik
Walikota Probolinggo Hj. Rukmini SH. MSi, Wakil Walikota HM. Suhadak SPd, dan para pejabat saat acara Panen Padi Organik, terlihat Kepala Dinas Pertanian Ir. A. Yuda Anantya MM, saat memberikan laporan kegiatan tersebut. (dok. 24/4)
Probolinggo, SMN - Sekitar satu hektar lahan aset Pemerintah kota untuk percontohan padi organik hari ini (24/4) dipanen secara simbolis oleh Walikota Probolinggo Hj. Rukmini SH. MSi. Sebelum kegiatan panen padi tersebut dilakukan terlebih dahulu diadakan acara Cangkrukan kelompok tani, yang diadakan oleh Dinas Pertanian kota Probolinggo bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatoka. Hadir dalam acara tersebut antara lain Walikota Probolinggo Hj. Rukmini SH. MSi, Wakil Walikota HM. Suhadak SPd, Setda Kota Drs.
Johny Haryanto MSi, Komandan Kodim 0820 Letkol Inf Heru Agung, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Pengadilan Negeri, dan Perwakilan dari POLRES kota, Asisten, Staf Khusus, serta para Kepala Dinas, Kabag, Camat, Lurah dan Ketua Kelompok tani. Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo Ir. A.Yuda Anantya MM, melaporkan bahwa kegiatan tersebut atas dasar Nota dinas dan masud dan tujuan diadakan kegiatan tersebut adalah untuk menyampaikan informasi kepada petani tentang padi organik, juga sebagai sarana komunikasi antara Pemerintah kota
Fauzi dalam laporannya menjelaskan, peringatan kali ini di hadiri 600 orang dari PKK Kecamatan, PKK Desa/Kelurahan, Pimpinan organisasi wanita dan undangan lain. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan para wanita melalui seni rias wajah tanpa kaca, merangkai bunga dan paduan suara. Ketua TP PKK Ny. Wiwik Syahri Mulyo dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para pimpinan organisasi wanita yang berkenan mengikuti berbagai lomba. Dipilih lagu mars PKK sebagai lomba karena lagu tersebut sebagai salah satu upaya untuk memasyarakatkan gerak PKK
dengan 10 program pokoknya. ”Sebab dalam lirik lagu mars PKK mengandung isi dan makna mengenai visi misi gerakan PKK untuk membangun keluarga sejahtera, sehat, maju dan mandiri”, ujar Ny. Wiwik. Dengan antusias para peserta lomba menyanyikan lagu mars PKK dan lagu pilihan didepan ketua TP PKK, para pimpinan organisasi wanita dan tamu undangan lain. Kadang penampilan peserta membuat penonton bertepuk tangan dan bersorak. Setiap para peserta yang terdiri dari ibu PKK Kecamatan dan Ibu PKK Desa/ Keluarahan usai tampil, mereka melakukan photo bersama
Probolinggo dan masyarakat petani, harapannya agar setelah panen ini para petani mempunyai kesadaran dapat bercocok tanam menerapkan penggunakan pupuk organik, agar dapat meningkatkan kwantitas dan kualitas produksi, serta meminimalkan kesenjangan ekosistem dan lingkungan pertanian sekitarnya, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup para petani dan pendapatan petani pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya. Lebih lanjut Ir Yuda mengatakan bahwa benih yang ditebar/ ditanam dilahan seluas satu hektar tersebut adalah 3, 8 kg, dengan menggunakan pupuk organik dapat menghasilkan 6, 8 ton padi gabah kering, dan tentunya juga menggunakan metode 6 T, yaitu Tepat waktu, Tepat harga, Tepat musim, Tepat Tanam, Tepat Pupuk, Tepat Tempat, Walikota Probolinggo Hj. Rukmini SH.MSi dalam sambutannya mengatakan bahwa masih kurangnya penggunaan pupuk organik disebabkan karena ketergantungan para petani kepada pupuk kimia sintetis atau non organik, yang digunakan secara berlebihan sehingga dapat merusak ekosistem tanah. Hj. Rukmini menjelaskan dengan diadakannya kegiatan ini mudah mudahan dapat meningkatkan produksi pertanian yang ada di
kota Probolinggo, dan Pemerintah kota dalam meningkatkan produksi padi organik, telah memberikan penyuluhan pelatihan cara pembuatan pupuk organic kepada kelompok kelompok tani sekota Probolinggo, diharapkan para petani dapat memproduksi sendiri pupuk organik, dengan memanfaatkan limbah/kotoran ternak yang dipelihara para petani, dikatakan juga oleh Hj. Rukmini, dengan menggunakan pupuk organic dapat menekan ketergantungan kepada pupuk kimia sintetis, sehingga dapat menghemat biaya yang dikeluarkan oleh petani. Lebih lanjut Walikota Hj. Rukmini berharap para petani lebih meningkatkan hasil pertanian dengan biaya yang murah, ramah lingkungan dan hasil yang maksimal, produk yang aman dikomsumsi serta bernilai gisi yang tinggi, dan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan para petani, Hj. Rukmini menghimbau, “Kepada para petani agar beralih menggunakan pupuk organik atau kepertanian organik, kalau belum siap gunakan pupuk berimbang”. Terakhir Walikota menjelaskan terkait pupuk subsidi pupuk kimia sudah diberikan kepada petani khusus petani kota, melalui distributor atau toko toko pertanian yang ada di kota Probolinggo (edy)
Perpusda Tingkatkan Kualitas SDM Pengelola Perpustakaan Sekolah Probolinggo, SMN - Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas SDM pengelola perpustakaan sekolah sebagai tenaga profesional di bidang perpustakaan, Kantor Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Kabupaten Probolinggo menggelar bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan perpustakaan sekolah se Kabupaten Probolinggo angkatan XII dan XIII, Selasa hingga Kamis (22-24/4) di RM Rahayu Kecamatan Sumberasih. Bimtek yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Moch. Nawi, Selasa (22/4) ini diikuti oleh 100 orang pengelola perpustakaan sekolah mulai dari TK/RA, SD/ MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan PKBM negeri/swasta se Kabupaten Probolinggo. Kepala Kantor Perpusda Kabupaten Probolinggo Santoso mengungkapkan sampai dengan tahun 2014 jumlah tenaga pengelola perpustakaan sekolah se Kabupaten Probolinggo yang sudah mengikuti bimbingan teknis tentang pengelolaan perpustakaan sebanyak 380 orang dari 325 lembaga. “Kegiatan ini bertujuan untuk penertiban administrasi pengelolaan dan layanan perpustakaan di sekolah,” ungkap Santoso. Melalui bimtek tersebut Santoso berharap agar para pengelola perpustakaan sekolah bisa memahami pedoman pengelolaan perpustakaan serta mengkaji berbagai permasalahan yang dihadapi di perpustakaan sehingga perpustakaan bisa menjadi sumber informasi. “Selain itu mampu mengembangkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di perpustakaan serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai sarana penunjang layanan perpustakaan,” jelas Santoso. Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Moch. Nawi mengungkapkan bahwa sesuai dengan visi dan misi Bupati dan
Wakil Bupati terpilih bahwa salah satu prioritas pembangunan di Kabupaten Probolinggo adalah bidang pendidikan melalui program Permata Hati. “Pemerintah Daerah bertekad untuk meningkatkan wajib belajar 9 tahun, menuntaskan buta aksara dan memberikan bantuan beasiswa kepada masyarakat berprestasi dari kalangan kurang mampu. Bimtek ini merupakan salah satu sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Kabupaten Probolinggo,” ungkap Sekda Nawi. Menurut Sekda Nawi, pada tahun 1945 bangsa Indonesia dianugerahi oleh Allah SWT berupa kemerdekaan RI. Dalam pembukaan UUD tahun 1945 disebutkan bahwa bangsa Indonesia bertekad untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Selanjutnya pada tahun 2045 atau 100 tahun setelah merdeka, bangsa Indonesia akan kembali dianugerahi demografi berupa banyaknya tenaga-tenaga muda yang produktif. “Kalau potensi ini tidak dikelola dengan baik dari sekarang, maka akan terjadi krisis sosial. Agar betulbetul generasi muda ini nantinya berkualitas, maka salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah adalah menyiapkan generasi muda masa depan yang benar-benar berkualitas dengan bekal ilmu pengetahuan,” terang Sekda Nawi. Lebih lanjut Sekda Nawi mengungkapkan bahwasanya jika ingin dikenang oleh masyarakat, maka seseorang harus mengembangkan 3 (tiga) potensi yang ada di lingkungannya. Yaitu, memberantas kebodohan, memberantas kemalasan dan memberantas kesombongan. “Jika tiga hal ini dikembangkan dengan baik, maka Insya Allah apa yang dilakukan oleh para pengelola perpustakaan ini akan selalu dikenang oleh masyarakat,” tegas Sekda Nawi. Sedangkan Kepala Bidang
TP PKK Gelar Lomba Merias Tanpa Kaca Peringatan Hari Kartini Tulungagung, SMN - TP PKK Kabupaten Tulungagung dalam upaya pemberdayaan wanita sepatutnya menghargai jasa para pendahulunya di antaranya adalah RA Kartini. Kegiatan peringatan ini diimplementasikan dalam berbagai bentuk kegiatan termasuk diantaranya kegiatankegiatan yang bercirikan nilai spesifik keperempuanan maupun kegiatan yang bernilai universal. Hal tersebut dilaksanakan pula oleh TP PKK Kabupaten Tulungagung. Peringatan Hari Kartini Tahun 2014 dan sekaligus memperingati hari kesatuan gerak PKK ke-42 di Tulungagung. Ketua Panitia Ny. Lilik Indra
5
Ibu-ibu saling unjuk kebolehan dalam merias wajah mereka masingmasing tanpa alat bantu kaca.
dengaan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten. Acara dilanjutkan dengan
merias wajah tanpa kaca dan merangkai bunga. (rud)
Penyematan tanda peserta Bimtek Pengelolaan Perpustakaan Sekolah se-Kabupaten Probolinggo, Selasa-Kamis, 22-24 April 2014
Pembinaan Perpustakaan Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur Elminah mengungkapkan keberhasilan suatu bangsa tidak hanya diukur dengan pertumbuhan ekonomi, namun juga ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. “Salah satu komponen pembangunan sumber daya manusia dimaksud adalah bidang
pendidikan yang saat ini dihadapkan pada tantangan yang sangat berat,” ungkap Elminah. Bimtek pengelolaan perpustakaan sekolah ini ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo H. Moch. Nawi dan diikuti oleh seluruh peserta. (edy)
Syukuran Nelayan Pantai Tamban
Bupati saat syukuran nelayan pantai tamban
Malang, SMN - Syukuran Nelayan Pantai Tamban, Dusun Tambakrejo, Desa Tamban, Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang digelar hari ini, Rabu (23/4) dihadiri Bupati Malang, H. Rendra Kresna. Kegiatan yang diselenggarakan di tepi pantai yang ada dipesisir selatan Kabupaten Malang ini berlangsung cukup meriah dengan suguhan kesenian tradisional jaranan buto “Krido Yakso”. Hadir dalam kesempatan tersebut mendampingi Bupati, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Malang, Ir Wahyu Hidayat, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Made Arya Wedantara, SH. Pantai Tamban memang memiliki potensi yang besar tidak hanya dibidang perikanan namun juga pariwisata. Meski demikian wilayah yang berhadapan langsung dengan laut dan dengan jarak yang cukup dekat tak hanya memberikan dampak positif tapi juga negatif salah satunya rawan dengan bahaya ombak besar yang disertai angin. Terkait keselamatan nelayan ini Bupati mengatakan telah direncanakan untuk relokasi permukiman nelayan. “Kondisnya menghawatirkan jika musim-musim anggin besar. Karena
kalau pada musim tersebut permukiman tersebut akan terendam hingga kurang lebih satu meter dan ini membahayakan. Kita berharap jangan sampai ada Tsunami. Oleh karena itu perlu segera dilakukan relokasi permukiman para nelayan ini”. “Rumah mereka yang dipesisir pantai ini dapat tetap mereka gunakan hanya sebagai tempat singgah atau tempat usaha saja. Sedangkan tempat yang baru tersebut untuk tempat tinggal dengan bersama keluarga agar lebih aman,” tambah Bung Rendra. Menurut Kadesa Tambakrejo, Sudarsono, Tanah untuk relokasi permukiman para nelayan ini sudah di siapkan. “Luasannya satu hektar. Kalau jaraknya kurang lebih 500 meter dari pesisir pantai”. Ditemui usai kegiatan, Kadis Keluatan dan Perikanan, Ir Wahyu Hidayat mengatakan, “Nantinya kita akan berikan SEHAT atau sertifikat hak atas tanah untuk tempat permukiman para nelayan di pesisir pantai ini. Kurang lebih ada 100 sehat. Dan ini nantinya bisa mereka gunakan untuk jaminann pinjaman ke bank jika mereka membutuhkan dana untuk usaha atau membangun rumah mereka yang baru”. (jun)
6
Fokus
Edisi 133 / VI / 28 April - 5 Mei 2014 Karisedenan Madiun, Bojonegoro, Gresik
Gunakan Absen Aspal, K2 Lolos CPNS
Ilustrasi
Ngawi, SMN - Permasalahan seputar rekrutmen honorer kategori 2 (K2) tak habishabisnya. Kii mucul lagi dugaan pemalsuan dokumen oleh honorer K2 yang lolos rekrutmen CPNS. Pemalsuan dokumen itu dilakukan oleh petugas TU di salah satu SD di Desa Ngompro, Pangkur. Honorer K2 bernama AW diketahui tidak ada dalam absensi kepala sekolah, guru, staf dan penjaga sekolah pada 2005. Data yang diterima, nama oknum petugas TU itu baru
masuk absensi sekolah pada Januari 2008. Artinya dia tidak memenuhi syarat ikut rekrutmen CPNS dari jalur honorer. Ironisnya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat seolah tutup mata dengan kondisi itu. Karena dugaan itu pernah dilaporkan ke BKD namun tidak digubris. “Bisa jadi berkasnya di palsu. Karena daftar hadir asli mulai Januri 2005 dan slip gaji harus dilampirkan”, ungkap salah seorang honorer yang meminta namanya tidak dikorankan, kemarin (24/4).
Sumber tersebut membeberkan data, pada Januari 2005 terdapat 12 pegawai di SD tersebut. Terdiri dari dua PTT, seorang guru bantu, seorang pesuruh dan delapan guru termasuk Tejo Kumolo sebagai kepala sekolahnya. Sedangkan nama AW baru masuk di absensi tersebut per Januari 2008. Dalam absensi tersebut juga terdapat stempel asli dan tanda tangan dari kepala sekolah. “Sudah ada yang mengadukan ke BKD tapi tidak digubris”, ujarnya sambil menyebut nama Syamsul Hadi, salah satu staf BKD yang menerima laporan. Saat dikonfirmasi, Syamsul Hadi, staf BKD tersebut mengakui pernah menerima pengaduan via telepon dari seseorang tentang permasalahan tersebut. Pelapor juga pernah mendatangi bagian mutasi BKD namun tidak ditanggapi. Dan disarankan membawa bukti-bukti terkait laporan tersebut. “Memang saya yang menerima telpon, dia melaporkan seseorang di wilayah UPT Pangkur”, akunya.
Sementara itu, Ery Syarifah, Sekretaris BKD mengatakan belum mendapat laporan resmi terkait adanya dugaan dokumen CPNS honorer K-2 yang bermasalah. Meski begitu pihaknya akan melakukan penelusuran dan investigasi terkait laporan tersebut. Pun dia membantah jika BKD tidak responsif dengan laporan tersebut. “Bagaimana kami bisa menindaklanjuti jika tidak disertai bukti kuat. Kalau memang mengetahui dan ada indikasi honorer K-2 bukan angkatan 2005 laporkan saja. Pasti kami tindaklanjuti”, tegasnya. Ery berjanji hari ini anak buahnya bakal meluncur ke wilayah UPT Pangkur mencari informasi dan klarifikasi terkait hal itu. Pihaknya juga bakal memintai keterangan kasek dan guru di sekolah tersbeut. Jika mereka tetap bungkam pihaknya memilih menggandeng pihak berwajib untuk menangani. “ Kami masih menerima laporan hingga Mei mendatang”, tambahnya. (Sy)
24 Persen Pemilih di Magetan Pilih Golput Magetan, SMN -Sebanyak 24 persen dari warga Magetan yang memiliki hak pilih, memilih untuk tidak mengunakan hak pilihnya atau menjadi golongan putih (golput) pada Pemilu Legislatif 9 April 2014 kemarin. Komisioner KPU Magetan, Hendrad Subyakto, Rabu, mengatakan, jumlah tersebut masih sama dengan Pemilu Legislatif tahun 2009 lalu. Meski demikian, angka tersebut tergolong menurun jika dibandingkan dengan Pilkada Provinsi Jawa Timur 2013 yang mencapai 35 persen. “Jumlah warga Magetan yang golput saat pemilu lalu sekitar 24 persen. Masih sama dengan pemilu lima tahun sebelumnya. Penyebabnya ada beberpa namun ratarata karena mereka memilih untuk bekarja,” ujarnya, Rabu (23/4/2014). Selain ditemukan jumlah golput sebanyak 24 persen, KPU Magetan, juga
dimungkinkan para pemilih ini binggung dengan banyaknya surat suara yang harus dicoblos.Selain itu, banyaknya partai politik dan caleg, juga mempengaruhi,” kata dia.
mencatat jumlah surat suara tidak sah. Jumlahnya mencapai 12 persen. Jumlah tersebut jauh di atas suara tidak sah pada Pilkada Kabupaten Magetan dan Pilkada Provinsi Jawa Timur 2013 yang mencapai tiga persen.”Kalau surat suara yang tidak sah,
Sementara, berdasarkan hasil rekapitulasi pemilu legislatif yang dilakukan KPU Magetan, diketahui PDIP unggul dalam perolehan suara di DPRD setempat, dengan delapan kursi. Setelah itu, disusul Partai Demokrat dengan tujuh kursi. Kemudian Golkar, PKS, dan PKB yang masing-masing mendapat lima kursi. (her)
Dinas PU Kebut Proyek Jalan Kabupaten Madiun, SMN Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Madiun, mengebut proyek rehabilitasi dan peningkatan jalan di hampir seluruh wilayah kabupaten yang tersebar di desadesa yang berada di 15 kecamatan. Kepala Dinas PU Menurut Kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Madiun, Arnowo, untuk rehabiltasi jalan, terdapat 10 lokasi dengan total anggaran sebesar Rp.10,565 miliar. Sedangkan untuk peningkatan jalan, ada 39 titik dengan total anggaran sebesar Rp.25,718 miliar. “Untuk rehabilitasi, ada 10 paket. Sedangkan untuk peningkatan jalan, ada 39 paket. Cuma sumber dananya berbeda. Kalau rehabiltasi berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK), sedangkan untuk peningkatan berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU)”, terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Madiun, Arnowo, kepada wartawan, Jumat (25/4/2014). Menurutnya lagi, sepuluh jalan yang dilakukan rehabiltasi, diantaranya Jalan Lemahbang-Klino yang menelan anggaran Rp.1,4 miliar. Untuk proyek ini sudah selesai 100 persen. Sedangkan jalan Uteran-Kebonsari yang menelan anggaran sebesar Rp.800 juta, masih dalam tahap pelaknaan. “Itu yang rehabilitasi. Kalau yang peningkatan, semua masih dalam tahap pelaksaan. Diantaranya jalan PandeanKaliabu dengan pagu anggaran sebesar Rp.700 juta, NgujurKaibon dengan pagu Rp.700 juta dan Kebonsari-Gantrung dengan pagu anggarao sebesar Rp.600 juta”, tambah Arnowo. Sedangkan untuk pemeliharaan berkala, papar Arnowo, terdapat delapan item dengan total anggaran sebesar Rp 5,410 miliar. Diantaranya adalah jalan Muneng-Luworo dengan pagu anggaran sebesar Rp.500 juta dan Mojopurno-Dungus dengan pagu anggaran sebesar Rp.800 juta. Selain yang sudah selesai dikerjakan dan dalam tahap pelaksaan, ada enam proyek peningkatan bantuan Provinsi Jawa Timur yang sedang dalam proses perencanaan. Diantaranya jalan Dolopo-Pucanganom, Mojorejo-Kaliasin dan Kebonsari-Jati. “Yang bantuan dari Provinsi, pagu dananya mencapai Rp.7,280 miliar. Tapi masih dalam perencanaan”, kata Arnowo. Sementara itu ketika disinggung mengenai proyek 2014 lebih cepat pengerjaannya dibanding proyek tahun 2013, menurutnya, karena pada proyek 2014, sudah di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) pada tahun 2013. Termasuk DID (Detail Engenering Design) nya. “Dengan begitu, pada semester awal sudah bisa dimulai pengerjaannya. Makanya pada bulan ini (April) sudah banyak proyek yang selesai”, pungkas Arnowo. (Sy)
Boediono Resmikan Rel Ganda Bojonegoro-Cirebon
Ilustrasi pembangunan rel ganda
Bojonegoro, SMN - Wakil Presiden Boediono menandatangani penggunaan rel ganda atau double track jalur BojonegoroCirebon di Stasiun Bojonegoro, Kamis, 24 April 2014. Penandatanganan prasasti ini bagian dari pengerjaan proyek rel ganda Surabaya-Cirebon yang hampir rampung. Saat penandatanganan penggunaan rel ganda jalur Bojonegoro-Cirebon, Boediono didampingi Direktur Jenderal Perkeretaapian Departemen Perhubungan Kemen-
terian Perhubungan, Hermanto; Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Ignatius Jonan; dan Bupati Bojonegoro Suyoto. Menurut Hermanto, rel ganda Bojonegoro-Cirebon sejauh 505 kilometer sebenarnya sudah mulai dilewati sejak pertengahan Desember 2013. Namun penggunaannya belum maksimal karena masih menyisakan sedikit kendala. Di antaranya pembebasan lahan milik PT KAI seluas 2.000 meter persegi di jalur Kandangan-
Surabaya Pasar Turi sejauh 7 kilometer. PT KAI juga masih harus merampungkan jalur Babat-Surabaya sejauh 70 kilometer. “Proyeknya cukup cepat,” ujar Hermanto. Menurut dia, dengan rampungnya proyek rel ganda, diharapkan ada peningkatan volume kereta api dari Surabaya ke Jakarta maupun sebaliknya. Sebab, selama ini volume kereta api di jalur utara cukup padat. Saat melakukan tanya-jawab dengan pejabat PT KAI, Boediono mengatakan rel ganda jalur utara menjadi sangat bermanfaat. Paling tidak, kata dia, beroperasinya rel tersebut akan menambah laju percepatan ekonomi. Boediono berharap pengerjaan proyek rampung dalam waktu dekat. “Kami berharap cepat selesai,” ujarnya. Namun Boediono tidak melayani tanya-jawab dengan wartawan. Press room yang telah disiapkan PT KAI tidak digunakan. Boediono langsung meninggalkan tempat. Boediono meneruskan kunjungan ke area tambang minyak di Blok Cepu di Kecamatan Gayam, Bojonegoro, yang dikelola Exxon Mobil Oil. (tian)
KPU dan Panwaslu Incumbent Berebut Anggota KPU Terbaru Gresik, SMN - Ketakutan Tim Seleksi (Timsel) terkait minimnya pelamar calon komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik tidak terbukti. Pasalnya, saat pendaftaran akan ditutup jumlah pelamar mencapai 45 orang. Jumlah tersebut melebihi kuota yang ditentukan aturan. Dari pantauan di Kantor Timsel yang berada Perum Mutiara Graha Agung (MGA) Gresik, Jalan Wahidin Sudirohusodo. Dijejali orang-orang yang hendak mendaftarkan diri menjadi anggota KPU. Selain dari masyarakat biasa, kemarin
para Komisioner incumbent baik dari KPU maupun Panwaslu Gresik juga terlihat mengantri untuk kembali mencalonkan diri. Staf KPUD Gresik Suyanto mengatakan, jumlah pelamar sudah kuota yang ditetapkan di dalam aturan yang ada.”Ada 45 orang sudah mengirimkan berkas pendaftaran ke Timsel,” katanya, Jumat (25/4/2014). Diakui Suyanto, semula pihaknya sempat khawatir kalau jumlah pelamar tidak mencapai kuota yang sudah ditentukan. Pasalnya, jika sesuai aturan kuota tidak terpenuhi
maka pendaftaran akan diundur hingga 7 hari. “Kami sudah menduga kalau pelamar akan membludak menjelang penutupan, soalnya ini sama dengan kejadian tahun-tahun sebelumnya,” paparnya. Sementara itu, anggota komisioner KPU dan Panwaslu Gresik incumbent yang mendaftar diantaranya Ketua KPU Alimin, Akhmad Roni, dan M.Faizin. Sedangkan dari Panwaslu Abdul Sidiq Notonegoro, Haryanto, dan Elvita Yulianty. ”Semua anggota KPU dan Panwaslu incumbent sudah menyerahkan berkas,” tukas
Suyanto. Anggota Timsel yang juga Ketua Muhamadiyah Gresik Muhammad In’am menuturkan, jumlah pendaftar dihari terakhir ini sudah mencapai kuota. Sehingga, pihaknya bisa melanjutkan pada tahap selanjutnya. “Untuk tes tahap awal dilakukan tes tulis di salah satu hotel di Gresik dan tes kesehatan di RSUD Ibnu Sina. Semua biayanya berasal dari APBN,” ungkapnya. Ia menambahkan, setelah semua calon menjalani tes. Timsel akan menentukan 10 besar untuk disampaikan kepada KPU Jatim. Kemudian, KPU Jatim yang akan menyeleksi hingga menyisakan lima orang untuk ditetapkan menjadi Komisioner KPU yang baru. (kus/ nus)
Danrem 081 Dhirotsaha Jaya/DSJ Madiun Kol. Inf. Widodo Iriansyah
Danrem 081/DSJ, Akui Wartawan di Madiun Sangat ‘Dewasa’ Madiun, SMN - Komandan Korem (Danrem) 081 Dhirotsaha Jaya/DSJ Madiun, Jawa Timur, Kol.Inf.Widodo Iriansyah, mengakui jika wartawan yang bertugas di jajaran Korem 081/DSJ, lebih dewasa dalam menyikapi atau menulis berita yang menyangkut kepentingan umum. Menurut Kol.Inf. Widodo Iriansyah, jika ada berita yang sifatnya membuat masyarakat kurang nyaman, wartawan di Madiun akan menulis pemberitaan agar suasana lebih kondusif. Karena ada beberapa wartawan di daerah lain, yang justru menjadi pengompor masyarakat dalam pemberitaannya. “Wartawan di Madiun, lebih arif dan bijaksana saat menurunkan berita ketika ada isu yang menimbulkan ketidaknyamanan masyarakat. Wartawan bisa menjadikan hal yang besar menjadi kecil, dan sebaliknya, bisa juga menjadikan hal yang kecil menjadi besar. Tapi wartawan di Madiun, saya akui lebih dewasa dalam hal pemberitaan”, kata Danrem 081/ DSJ Madiun, Kol.Inf.Widodo Iriansyah, saat acara “Tatap Muka Danrem 081/DSJ Bersama Insan Pers di Wilayah Madiun” di aula Makorem, Rabu (23/4/2014). Sementara itu, mengenai jika ada kunjungan tamu VVIP, misalnya Presiden atau tamu setingkat kepala negara yang berkunjung ke Madiun, kemudian pihak keamanan dari unsur TNI terlalu membatasi informasi yang diburu wartawan, menurutnya itu hanyalah prosedur dan bukan pengekangan terhadap wartawan yang melakukan peliputan. Tapi semata-semata demi menjalankan prosedur pengamanan yang sudah ditetapkan. “Jadi begini, pengamanan tamu VVIP, itu tanggungjawab TNI. Kalau di darat ya tanggungjawab kita selaku TNI AD. Kalau masalah informasi dari kami yang terlalu minim, itu semata-mata hanyalah prosedur yang sudah ditetapkan. Karena tidak mungkin, semua informasi kita berikan ke media. Misalnya jumlah personil. Kan wartawan bisa mengira-ngira sendiri nanti berapa jumlah personil kita yang melakukan pengaman saat di lapangan”, tambah Kol.Inf.Widodo. Menurutnya lagi, ketatnya informasi dan pengamanan yang diberikan oleh petugas keamanan saat menjelang atau kedatangan tamu VVIP di jajaran Korem 081/DSJ, karena di wilayah tersebut belum steril dari teroris. Dikwatirkan, jika semua informasi diberikan ke media, teroris akan mengambil celah untuk melakukan teror. “Di jajaran Korem/081 ini, belum steril dari teroris. Kalau semua informasi kita sampaikan ke media, kita kwatirkan teroris akan mengambil celah”, pungkas Kol.Inf.Widodo. (Sy)
Wabup saat membuka Rakerda Kependudukan dan KB
Wabup Madiun Buka Rakerda Program Kependudukan dan KB Tahun 2014 Madiun, SMN - Dalam rangka melakukan evaluasi hasil program KB tahun 2013,dan menjabarkan perkiraan permintaan masyarakat tahun 2014, serta membangun kemitraan dalam mencapai sasaran program KB di tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan (BKB PP) menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) Program Kependudukan Keluarga Berencana Kabupaten Madiun 2014. Rakerda yang diselenggarakan di Graha Purabaya, hari senin 21 April 2014, diikuti kurang lebih 145 peserta yang terdiri dari Kepala SKPD, TP PKK, Pimpinan Organisasi Profesi, Ketua Koalisi Kependudukan, Cabang BPJS, Camat serta Kepala Puskesmas. Disamping itu juga diikuti oleh Direktur Rumah sakit, Ketua TP PKK Kecamatan, Koordinator PLKB serta pejabat eselon BKB PP. Bupati Madiun dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Wakil Bupati Madiun Drs. H. Iswanto, M.Si diantaranya disampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Madiun terkait dengan program keluarga berencana tetap komitmen, karena berapapun besarnya pertumbuhan ekonomi dan hasil pembanguaanan yang dicapai, tidak akan ada artinya jika pertumbuhan penduduk tidak terkendali. Karena itu program KB menjadi bagian dalam pelaksanaan pembangunan dan visi yang diusung adalah Mewujudkan Kabupaten Madiun Lebih sejahtera 2018. Begitu pentingnya akan keberhasilan program keluarga berencana terhadap pembangunan secara luas, maka diharapkan kepada semua pihak untuk memberikan dudkungan kembali terhadap pelaksanaan program KB sesuai kapasitas masing masing. Untuk itu sangat diperlukan melakukan peningkatan koordinasi dengan lintas sektor demi keterpaduan pelaksanaan program KB dengan program pembangunan lainnya. Disamping itu juga mengembangkan program dan kegiatan inovasi yang mampu mendorong peningkatan pelayanan dan hasil program KB. Dalam kesempatan yang sama Plt Kepala Perwakilan BKKBN Propinsi Jawa Timur dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Drs Solekan Syakur, Msi (Widyaiswara Senior BKKBN) bahwa tahun 2014 merupakan tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014 serta menuju berakhirnya Mellenium Development Goals (MDGs) 2015. Oleh sebab itu program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKB-PK) harus mendapat perhatian khusus dari seluruh pemerintah daerah baik di Provinsi maupun di Kabupaten/kota. Adapun sasaran yang harus dicapai BKKBN pada tahun 2014 antara lain penurunan angka kelahiran total (TFR) menjadi 2,36. Disamping itu meningkatkan angka pengguna kontrasepsi (CPR) menjadi 60,1. Menurunkan angka kebutuhan masyarakat untuk ber KB yang tidak terpenuhi (UNMET NEED) (6,5%). Meningkatkan peserta KB baru (PB) Jatim 1.065.980) dan peserta KB aktif 29,8 juta (Jatim 2.289.929). Meningkatkan peserta KB baru (PB) keluarga miskin atau Pra S dan KS i menjadi 29,8 juta (jatim 575.115). Meningkatkan persentase peserta KB menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dari semua peserta KB cara moder menjadi 27,5%. Sesuai dengan data yang ada bahwa Kabupaten Madiun pada tahun 2013 telah berhasil menurunkan Total Fertility Rate (TFR) Kabupaten Madiun tahun 2010 mencapai 2,07 < 2,1, sedangkan LPP 0,35 < Prov 0,76. Pencapaian Peserta KB Baru SM tahun 2013 sebesar 21,046 (111,02%) dari KKP 18,957 aks. Pencapaian peserta KB baru MKJP tahun 2013 sebesar 3.002 (133,9%) dari KKP 4,022 aks. Dan pencapaian peserta KB aktif SM tahun 2013 sebesar (126,4%) Sedangkan Pencapaian peserta KB Aktif MKJP tahun 2013 sebesar (108,6%). Disamping itu Kabupaten Madiun dalam pencapaian peserta KB PP &PK tahun 2013 sebesar (15,4%) dan merupakan capaian tertinggi kedua di Jatim. Serta Unmet Need di Kabupaten Madiun masih sebesar 11,89 dari 247,518 PUS dan terget RPJMN menjadi 6%. Sedangkan Jumlah Keluarga Pra S dan KS i anggota kelompok UPPKS yang menjadi peserta KB sebesar 121,3% dari target yang ditetapkan. Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Madiun Drs Mardi’i MP dalam laporannya menyampaikaan bahwa dilaksakannya rakerda ini disamping untuk melakukan evaluasi hasil program KB tahun 2013 serta menjabarkan perkiraan permintaan masyarakat tahun 2014, juga dalam upaya membangun kemitraan dalam rangka mencapai sasaran program KB tahun 2014. Pada kegiatan rakerda ini sekaligus juga dicanangkan pelaksanaan pembinaan P@WKSS Kabupaten Madiun tahun 2014. (Sy)
Ponorogo
Edisi 133 / VI / 28 April - 5 Mei 2014
9
Dukcapil Ponorogo Launching Pengurusan Adminduk Gratis Ponorogo, SMN - Kini masyarakat Ponorogo dapat bernafas lega. Karena per 21 April 2014 pemerintah kabupaten Ponorogo membebaskan biaya pengurusan Administrasi Kependudukan (Adminduk). Jadi mengurus KTP, KK, akte lahir, akte nikah dan akte kematian sekarang gratis tanpa pungutan biaya. “Sesuai dengan UU no 24 tahun 2014 bahwa pengurusanAdministrasi Kependudukan (Adminduk) gratis seterusnya sampai dikeluarkan undang-undang baru”, jelas Ir. Endang Retno Wulandari, MM kepala Dukcapil Ponorogo. Selama ini masyarakat banyak yang mengeluh akan mahalnya
Bupati Ponorogo didampingi wabup serta kepala Dukcapil sesaat setelah launching Adminduk gratis
biaya pengurusan KTP, KK , akte lahir ataupun akte kematian. Maka
dipandang perlu pemerintah kabupaten Ponorogo untuk mengambil
kebijakan membebaskan biaya pengurusan Adminduk. Segala
biaya yang timbul akibat kewajiban administrasi kependudukan kepada msyarakat ditanggung oleh oleh pemerintah”, imbuh Retno. Kebijakan ini berlaku per 21 April 2014. Dan dengan berlakunya kebijakan ini maka tidak ada lagi masyarakat yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan akte lahir, akte nikah, KK, KTP ataupun akte kematian, “tutur Retno. Dinas Dukcapil Ponorogo secara bertahap terus berbenah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. “Kita akan terus berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada masya-
rakat termasuk menyiapkan perangkat sehingga mempercepat pelayanan kepada masyarakat”, jelasnya. Dia berharap agar masyarakat lebih tertib dengan memberikan data yang lengkap, benar dan jelas serta melaksanakan sendiri pengurusan adminduk sehingga data benar-benar akurat. Kebijakan pemerintah ini tentunya untuk perlindungan dan kesejahteraan masyarakat maka diharapkan masyarakatpun pro aktif dalam mensukseskan program-program pemerintah. Dengan memberikan data adminduk yang benar maka akan diketahui data yang real sehingga kebijakan pemerintah di sektor lain
pun bisa tepat sasaran. “Data adminduk bukan hanya sekedar jumlah penduduk berapa laki-laki atau perempuan tapi disana ada 37 elemen data seperti usia, pendidikan, pekerjaan yang bisa dijadikan dasar untuk menentukan kebijakan pembangunan”, pungkas Retno. Pembangunan bertujuan untuk kesejahteraan rakyat namun masyarakat pun hendaknya proaktif untuk mendukung kesuksesan pembangunan, salah satunya dengan jalan tertib dalam bidang administrasi kependudukan dengan memberikan data yang benar, jelas, lengkap dan akurat. (any)
BKB dan UP2K PKK Ponorogo Maju Ke Tingkat Nasional
Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan Sik Msi saat Memimpin Apel Pengamanan
Polres Ponorogo
Gelar Pasukan Apel Pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilu 2014 Ponorogo, SMN - Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan Sik Msi bersama seluruh jajaran Polres Ponorogo menggelar Apel pasukan dalam rangka pengamanan tempat rapat pleno penghitungan Suara pada Pemilu tahun 2014 yang dilaksanakan di Gedung Bakti Ponorogo , adapun acara tersebut berlangsung dengan semangat tinggi dan penuh disiplin, yang langsung dipimpin oleh Kapolres Ponorogo Iwan Kurniawan yang bertempat di halaman Mapolres Ponorogo dan dihadiri oleh 287 personil anggota Polres lengkap dengan senjata dan perlengkapan pada hari Sabtu 19/4 kemarin. Lebih lanjut Iwan Kurniawan menjelaskan dalam pidatonya, kami mengadakan gelar pasukan ini bertujuan untuk pengamanan penghitungan suara pada Pemilu 2014, artinya kita persiapkan 287 anggota dan semua perlengkapan- perlengkapan untuk pengamanan tempat rekapitulasi suara dan mengantisipasi kejadian-kejadian atau kerawanan-kerawanan yang mungkin akan timbul kita sudah persiapkan semua diantaranya yaitu senjata, atribut tanda pengenal, borgol , tongkat, ini semua sudah kita persiapkan, “Dalam hal ini saya sangat menekankan untuk pengamanan harus menjaga netralitas dan profesionalisme,” kata Iwan. Utuk pengamanan rapat pleno ini terbagi menjadi tiga ring bagian yaitu di dalam gedung Sat serse,Intel,narkoba, di halaman gedung Dalmas inti dan rangka, Shabara dan unit Raimas, dan di jalan raya Satlantas yang bertugas mengatur lalu lintas, bukan hanya itu saja kami juga mengamankan hingga sampai selesai dan mengantarkan kotak suara sampai ke KPU dengan kondisi aman dan kondusif tanpa ada cacat sedikitpun, jelas Iwan dan dia juga berharap,” Pileg dan Pilpres untuk Pemilu 2014 ini dapat sukses berjalan lancar, aman dan kondusif serta dapat menciptakan atau terbentuknya pemerintahan yang demokratis benar-benar dari keinginan rakyat Indonesia”, pungkas Iwan. (Wied)
H. Bedianto, SH. MM Plt Kepala BKB Ponorogo bersama para tamu undangan
Ponorogo, SMN - Di Kecamatan Sooko tepatnya di Balai Desa Jurug, Selasa 18/3 kemarin Bupati Ponorogo H.Amin SH beserta istri, Plt BKB Ponorogo HM. Bedianto. SH MM dan para pejabat Pemerin-
reog dan lain-lain. Event pagelaran reog setiap tahunnya menimal digelar 3 kali yaitu pada event gregeg suro dan festival reog nasional, peringatan hari jadi Ponorogo dan setiap malam bulan purnama digelar pula di panggung utama aloon- aloon Ponorogo gelar reog bulan purnama. Beliau juga menyampaikan keinginan bersama masyarakat Ponorogo untuk menjadi yang nomor satu pada lomba UP2K PKK ini. “Setiap orang mesti ingin sukses”, tegas Amin. Masih ditempat yang sama Plt BKB Ponorogo HM.Bedianto SH MM mengatakan, “Saya bangga dan senang dengan hal tersebut karena BKB dan PKK Ponorogo masuk dalam kategori tingkat nasional, kalau nanti bisa terpilih menjadi juara Nasional setidaknya dapat
menjadi percontohan di tingkat Nasional, sehingga program Pemerintah tentang KB dapat terlaksana dan sukses,” pungkas Bedianto. Mayam S.Meliana ketua tim penilai lapangan UP2K PKK tingkat nasional sebelum melaksanakan penilaian lapangan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap jajaran tim penggerak PKK Kabupaten Ponorogo dibawah kepemimpinan ibu Hj.Sulastri Amin atas upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja pelaksanaan 10 (sepuluh) program pokok PKK yang telah membuahkan prestasi keberhasilan dengan terpilihnya tim penggerak PKK Ponorogo masuk kedalam 6 (enam) nominasi tingkat nasional tahun 2014. (Wied)
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo
Sekda Berikan 8 Unit Kendaraan Kepada Petugas Lapangan DPU Ponorogo, SMN - Tugas dan tanggung jawab beban kerja yang demikian banyak dan berat mengharap ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. pada pelaksanaan apel pagi diberikan 8 kendaraan dinas oleh Sekdakap Drs. Agus Pramono, MM kepada petugas lapangan Dinas Pekerjaan Umum Ponorogo. 8 unit kendaraan tersebut dibagi diantaranya 4 motor untuk Upt Pemeliharaan jembatan dan jalan, kemudian untuk bidang kebersihan dan pertamanan diberikan 3 unit serta 1 unit untuk kesetariatan. Sementara itu Sekda, Agus Pramono dalam keterangannya mengatakan beban tugas para pekerja lapangan di lingkup PU jelas sangat berat,meskipun tugas mereka sangat berat tapi mereka bekerja
tanpa mengeluh sedikitpun. “Untuk itu perasaan iklas bekerja ditempat manapun akan menumbuhkan semangat kerja bagi kita.. Lebih lanjut mengungkapkan, untuk petugas kebersihan jam 4 pagi harus bangun membersihkan seluruh kota. ini perlu dilandasi dengan niat dan semangat untuk mengabdi, “pengabdian seperti ini perlu mendapatkan apresiasi dari pemkab Ponorogo,”terang Agus Pramono. Selain itu semangat bisa diliat dari penampilan. juga tetap menjaga kesehatan. karena sehat itu mahal. Apalagi petugas-petugas lapang dengan volume kerja yang memerlukan tenaga besar. Sakit penyebab utamanya adalah pikiran. “Semoga kendaraan yang telah diserahkan ini bermanfaat untuk menunjang sarana dan prasarana pekerjaan sesuai
SekdakabPonorogo,Agus Pramono beserta Kepala DPU,Ir.Hari Soebito.MM dan staf saat menerimabantuan 8 unit kendaraan
bidang masing-masing”, terangnya. Sementara itu Kepala DPU Ponorogo Ir. Hari Subito, MM, mengatakan keberhasilan disetiap instansi maupun lembaga tersebut tentunya tidak terlepas dari kinerja kita bersama, “para petugas yang ada
di lingkup Dinas Pekerjaan Umum karena bagaimanapun mereka adalah sebagai ujung tombak keberhasilan dalam pembangunan. Untuk meningkatkan kinerja memberikan sarana mobilitas “Dengan diserahkannya kendaraan roda
dua sebagai salah satu sarana mobilitas petugas lapangan, “Dengan berharapan kiranya seluruh pegawai dapat meningkatkan lagi kinerjanya dimasa-masa yang akan datang”, pungkasya. (wied)
Pemkab Pacitan Selenggarakan Bimbingan Teknis Legal Drafting
PNS Nganjuk dapat Sosialisasi Anti Narkoba Nganjuk, SMN - BNN Kabupaten Nganjuk saat ini gencar melakukan penyuluhan anti narkoba untuk masyarakat Nganjuk. Tak terkecuali pegawai diPemerintah Kabupaten Nganjuk yang diadakan pada Rabu, 23 April 2014. Penyuluhan yang diadakan di Gedung Juang 45 Nganjuk ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh SKPD, Kecamatan dan Desa se Kabupaten Nganjuk. Bupati Nganjuk beserta istri juga turut hadir bersama Forpimda Nganjuk. Dalam sambutannya Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman mengungkapkan bahwa sampai saat ini telah tercatat 4 orang sebagai pengguna dan 78 orang yang tertangkap sebagai pengedar. Ini artinya, lanjut Bupati, bahaya narkoba telah mengancam kehidupan masyarakat Nganjuk terutama generasi muda. Terhadap mereka itu, solusinya adalah diobati, direhabilitasi, dibimbing kembali agar mereka punya
tah Kabupaten Ponorogo menyambut ramah kedatangan tim penilai lapangan lomba pelaksana terbaik UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga) PKK Tingkat Nasional. Ketua tim pusat Mayam.
S.Meliana (tengah) dan H.Amin SH (kanan) dalam penyambutan tersebut berkenan dikalungi bunga melati oleh Kelono Sewandono Reog Ponorogo. Desa Jurug Kecamatan Sooko terpilih maju ke Tingkat Nasional setelah lolos penilaian lapangan pelaksana terbaik UP2K PKK Tingkat Propinsi Jawa Timur. Setelah menjalani dan melaksanakan pembinaan pembinaan yang efektif akhirnya terpilih juga untuk mengikuti lomba ke tingkat nasional. Dalam sambutannya H.Amin SH pada acara resmi penyambutan tim penilai lapangan menyampaikan ucapan selamat datang pada tim penilai serta menyampaikan upaya – upaya Kabupaten Ponorogo dalam melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Ponorogo seperti
masa depan. Bupati juga berharap seluruh kader untuk ikut melaksanakan program P4GN ini. “Untuk itu saya harapkan kader penyuluh narkoba di Kabupaten Nganjuk benar-benar ikut melaksanakan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungannya” harapnya. Dalam penyuluhan tersebut juga dilakukan penyerahan spanduk oleh Bupati dan Forpimda yang secarasimbolis diberikan kepada Kepala Dishubkominfo, Camat Prambon dan Kades Kemlokolegi Baron. Untuk memberikan semangat kepada para kader, BNNK menampilkan pertunjukan wayang dengan dalang Aiptu Yanto dari Polsek Tanjunganom, “gorogoro” oleh Lawak Jogelo dan drama rehabilitasi narkoba oleh Nyambik dan Team. (rmb/jk)
Pacitan, SMN - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan bagi aparatur dalam menyusun rancangan produk hukum daerah, Pemerintah Kabupaten Pacitan menyelenggarakan Kegiatan Bintek Legal Drafting tentang Tata Cara Penyusunan Produk Hukum Daerah pada Hari Rabu s.d Kamis tanggal 16 s.d 17 April 2014 bertempat di Hotel Graha Prima. Asisten Administrasi Umum didampingi Kepala Bagian Hukum Setda Kab. Pacitan membuka acara Bimbingan Teknis Legal Drafting tersebut. Asisten Administrasi Umum dalam arahannya mengatakan, bahwa Produk Hukum dalam Tata Pemerintahan khususnya Pemerintahan Daerah dikenal adanya Perda, Perkada, Peraturan Bersama Kepala Daerah dan Keputusan Kepala Daerah, supaya dapat berfungsi dengan baik antara lain harus aspiratif dan tidak duplikatif. Produk Hukum dirancang oleh berbagai Institusi/
Pelaksanaan BIMTEK Legal Drafting
SKPD yang berbeda baik dari tugas, fungsi dan jenis urusanya, untuk itu diperlukan kehati-hatian agar dalam perumusannya menghasilkan rumusan yang serasi dan tidak terjadi tumpang tindih pengaturan atau bertentangan antara satu peraturan dengan peraturan lainnya.
Untuk menghindari permasalahan yang substantif yang akan mengakibatkan terhambatnya penyelenggaraan Produk Hukum, diupayakan agar Produk Hukum dipersiapkan dan disusun dengan cermat, tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan
perundang undangan yang lebih tinggi untuk menghindari pembatalan dari Pemerintah Pusat. Pembentukan peraturan perundang-undangan memerlukan teknis tersendiri, karena pada dasarnya seorang perancang peraturan perundang-undangan tidak ada bedanya dengan seorang arsitek yang dituntut mempunyai rasa seni, demikian juga dalam membentuk peraturan perundang-undangan, bagi seorang perancang (drafter) disamping harus menguasai substansi yang akan dituangkan, mempunyai kecakapan untuk menemukan esensi dari kumpulan fakta atau referensi yang ada untuk memilih instrumen hukum yang tepat. Diharapkan setelah diadakan pelatihan ini dapat tercipta peningkatan kemampuan pegawai dalam hal pembentukan peraturan perundang-undangan (legal drafting) termasuk dalam hal pembentukan berbagai produk hukum yang dihasilkan. (yon)
8
Jawa Timur
Edisi 133 / VI / 28 April - 5 Mei 2014
Sebanyak 346 Perusahaan dapat Penghargaan Zero Accident
Bupati Banyuwangi saat menerima PATAKA
Terima Pataka
Banyuwangi Bersiap Selenggarakan Porprov V 2015 Banyuwangi, SMN - Perhelatan akbar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke V akan segera digelar di Banyuwangi pada 2015 mendatang. Sebagai tanda kepastian Banyuwangi menjadi tuan rumah Porprov, secara resmi Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung menyerahkan Pataka kepada Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, di Pendopo Shaba Swagata, Kamis (24/4). Penyerahan Pataka tersebut menjadi pembuka rapat koordinasi persiapan Porprov V yang dilakukan anggota KONI Jatim. Kegiatan ini diikuti perwakilan KONI se Jawa Timur, ketua cabang olahraga (cabor) provinsi Jawa Timur, Binmas Polda Jawa Timur, Kadispora Provinsi Jatim serta Jajaran Forpimda Kabupaten Banyuwangi. Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan dalam menyambut pelaksanaan Proprov di Banyuwangi tahun depan, saat ini tengah berkonsentrasi pada persiapan fisik. Terutama adalah koordinasi persiapan venues. “Misalnya Stadion Diponegoro yang dibiayai APBD dan swasta. Sekarang dalam tahap pembangunan tribun stadion. Lalu untuk venue renang cuma diperpanjang sedikit,” jelas Anas. Untuk persiapan venues pertandingan, lanjut Bupati, Pemkab juga melibatkan banyak pihak, salah satunya perguruan tinggi. “ Ada perguruan tinggi seperti Uniba dan Untag yang standar venuenya sudah oke. Paling insentif yang akan diberikan Pemda pada kampus hanya toiletnya,” kata Bupati. Banyuwangi adalah kota kelima yang ditunjuk sebagai tuan rumah Porprov Jatim. Sebelumnya, event olahraga dua tahunan itu diselenggarakan di Surabaya (2007), Malang (2009), Kediri (2011) dan Madiun (2013). Namun berbeda dari empat edisi sebelumnya, kali ini Banyuwangi bertindak sebagai tuan rumah tunggal. Tanpa daerah penyangga. “Ada untungnya sebab koordinasi jadi lebih mudah, dan mengambil kebijakan juga lebih cepat” Ujar Bupati. Menurut Bupati, meskipun tantangan yang dihadapi cukup berat, namun Banyuwangi mampu untuk menyelenggarakan Porprov. Sebab Banyuwangi sudah berulang kali menjadi tuan rumah even besar dan berskala internasional. Salah satunya Tour de Ijen yang semua penggarapannya dilakukan panitia yang terdiri dari para PNS Banyuwangi. Untuk masalah akomodasi Bupati mengakui kalau keberadaan hotel dan penginapan di Banyuwangi tidak terpusat di satu tempat. Melainkan tersebar di sejumlah kecamatan yang lokasinya cukup berjauhan. Namun demikian, Bupati optimistis hotel dan penginapan yang ada mampu menampung semua kontingen. “Masih ada pembangunan hotel baru. Kita targetkan selesai akhir 2014,” bebernya. Bupati juga menyiapkan skenario emergency exit, bila nantinya semua hotel dan penginapan di Banyuwangi tak mampu menampung seluruh kontingen. “Jadi nanti kita siapkan kampus dan sekolahan yang sudah ber-AC. Kan sudah banyak kampus dan sekolah yang sudah ber-AC. Nanti kita sulap jadi penginapan, tinggal ditambah tempat tidur,” urai Bupati. (msj/rif)
Hilangnya Budaya Tertib Berkendara di Sidoarjo Mojokerto, SMN - AKBP Marjuki Kapolres Sidoarjo mengatakan budaya tertib berkendara para pengguna jalan di Sidoarjo, saat ini sudah nyaris hilang. Pernyataan ini disampaikan Marjuki dalam Ngobrol Bareng Bupati Sidoarjo “Sidoarjo Peduli Jalan” yang digelar di Suara Surabaya Center, Sabtu (26/4/2014). Menurut Marjuki, akibat tidak tertibnya pengguna jalan di Sidoarjo, angka kecelakaan di jalan terus meningkat tiap tahun. “Di tahun 2013 lalu, jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas di Sidoarjo sudah mencapai 207 orang, kondisi itu sangat memprihatinkan, kalau tidak segera ditingkatkan kesadaran dari masyarakat, khususnya para pengguna jalan,” ujar Marjuki. Untuk mendukung peningkatan kesadaran berkendara, polisi juga terus melakukan upaya edukasi di sekolah-sekolah dan membuat taman lalu-lintas. Sementara Joko Santoso Kadishub Sidoarjo mengatakan, untuk menekan tingginya angka kecelakaan, dinas perhubungan akan melakukan pengetatan waktu uji kir. “Kita akan memfoto kendaraan waktu masuk uji kir, kalau nanti dite-mukan di lapangan ada perubahan dan perbedaan, maka akan ditindak tegas,” ujar Joko. Selain itu, keberadaan jembatan timbang yang kurang, juga membuat lemahnya penindakan pada ken-daraan-kendaraan yang melebihi tonase dan mengakibatkan jalan cepat rusak. Sementara itu, Kresnayana Yahya Pakar Statistik mengatakan, perlu ada alokasi anggaran antara 3-5 persen dari APBD untuk perbaikan jalan yang rusak di Sidoarjo. “Kalau perlu penyiapan anggaran ini dilakukan sekarang, sebelum DPRD Sidoarjo yang baru dilantik,” ujar Kresna. Menurut Kresna, untuk melan-carkan arus lalulintas di beberapa ruas jalan yang berpotensi macet, maka Pemkab Sidoarjo perlu segera membangun frontage road seperti di Surabaya, sehingga mengurangi kepadatan arus lalu-lintas waktu jam-jam sibuk. Sementara soal kerusakan jalan yang masih ada di beberapa lokasi di Sidoarjo, direncanakan dalam waktu dekat akan segera diperbaiki. Sigit Setyawan Kadis PU Bina Marga Sidoarjo mengatakan, untuk perbaikan jalan yang masuk kewe-nangan Sidoarjo akan dilakukan sesuai anggaran yang disiapkan tiap tahun. “Khusus untuk kawasan Ke-mangsen, rencananya tahun ini, Di-nas PU Bina Marga akan membuat jalan beton sehingga tidak cepat rusak. Beton akan dibuat di pabrik, sehingga tidak perlu menutup jalan dan menunggu kering untuk digunakan,” papar Sigit.(met)
Sambutan gubernur Jawa Timur
Surabaya, SMN - Pemprov Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim pada tahun 2014 ini telah memberikan penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) kepada perusahaan di Jatim mengalami kenaikkan sekitar 20,52 persen jika dibandingkan tahun 2013 lalu. Pada Tahun ini sebanyak 346 perusahaan yang menerima peghargaan, sementara tahun lalu berjumlah 275 perusahaan. Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo, pada acara Penghargaan Kepada Bupati/Walikota, Perusahaa Penerima Kecelakaan Nihil (Zero Accident) dan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Jawa Timur, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (23/4) mengatakan, pihaknya berharap kepada seluruh elemen terkait, baik perusahaan maupun pekerja atau buruh
dapat bekerjasama makin lebih baik ke depanya. Tentunya, langkah yang baik dilakukan dengan komunikasi melalui cara musyarawah mufakat. Pada penghargaan ini, katanya, jumlah perusahaan di Jatim yang mencapai 35.107 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 2.832.259 yang sementara jumlah kepersertaan perusahaan yang mengikuti penilaian kecelakaan nihil lima tahun terakhir ini masih jauh dari harapan. Akan tetapi, pada tahun ini ada peningkatan jumlah perusahaan yang menerima penghargaan. Sedangkan, lanjutnya, jumlah peserta audit SMK3 di Jatim tercatat sebanyak 38 perusahaan. Selain kepada perusahaan, Pemprov Jatim juga memberikan penghargaan kepada 10 bupati/walikota sebagai Pembina K3 terbaik di Jatim. Pem-
berian penghargaan kepada bupati/ walikota sebagai Pembina K3 di Jatim adalah sebagai upaya pembudayaan K3 perusahaan di wilayahnya serta usaha lebih meningkatkan motivasi dan komitmen seluruh pimpinan perusahaan di Jatim. Soekarwo mengharapkan pada tahun mendatang semua perusahaan di Jatim yang jumlahnya 35.107 perusahaan dapat mengikuti penilaian K3. Karena, tugas membudayakan K3 merupakan tanggungjawab bersama dalam hal ini berdampak positif terhadap pelaksanaan kualitas perlindungan tenaga kerja dan produktifitas kerja. “Mudah-mudahan gelar penghargaan Pembina K3, zero accident dan SMK 3 tahun 2014 ini dapat menjadikan motivasi bagi perusahaan dan masyarakat industry di Jatim sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dan hubungan industrial yang harmonis dapat dijaga dan diwujudkan bersama,” harapnya. Sementara itu, Kadisnakertransduk Jatim, Edi Purwinarto mengatakan, maksud dan tujuan pemberian penghargaan ini untuk lebih membudayakan K3 di perusahaan di Jatim pada khususnya sehingga tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan produktif. “Untuk tahun mendatang, ditargetkan penerima penghargaan zero accident diupayakan mencapai 400 perusahaan dan penghargaan bupati Pembina K3 diupayakan mencapai 10 kab/kota di Jatim,” ujarnya. (syam)
Kegiatan Silaturrahmi Cari Gali PT Petronas dan SKK Migas Sampang, SMN - Masyrakat Sampang boleh bergembira apalagi yang berada di daerah wilayah utara seperti di Kecamatan Ketapang, Sokobenah dan Banyuates. Hal ini di sebabkan akan di laksanakanya kegiatan cari gali minyak bumi dan gas yang di lakukan PT Petronas dengan nama pencarian Jenggolo dan Bukit Tinggi. Rabu (23/4) bertempat di aula kantor Pemerintah Kabupaten Sampang PT. Petronas dan SSK Migas melakukan kagiatan silatur rahmi sekaligus menjelaskan kegiatan yang akan di lakukan PT. Petronas di wilayah Kabupaten Sampang. Di hadiri langsung Bupati Sampang A.Fannan Hasib wakil Bupati H. Fadilah Budiono, Forpimda (Kapolres, Dandim dan Kajari) Kabupaten Sampang, Camat wilyah Utara (Ketapang, Sokobenah, dan Banyuates) dan seluruh Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Sampang. Dalam sabutannya Bupati Sampang A Fannan Hasib sangat berterima kasih kepada PT Petronas yang mau melakukan pencairan dan penggalian minyak bumi yang
Banyuwangi Gelar Kejuaraan Surfing Internasional Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, akan menghelat Kejuaraan Surfing Internasional di pantai Pulau Merah, Kecamatan Pesanggaran, pada 23-25 Mei 2014. Acara ini sudah digelar Pemkab Banyuwangi sejak 2013. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Khaerullah menargetkan kejuaraan ini diikuti sembilan negara, di antaranya Belgia, Jerman, Australia, Amerika, Jepang, dan Malasyia. “Ada sekitar 50 peselancar asing yang ikut berkompetisi”, kata Khaerullah kepada Koran ini, Jumat, 25 April 2014. Selain peserta luar negeri, kejuaraan ini akan diikuti 50 peselancar nasional dan lokal. Pemkab Banyuwangi menggandeng Magic Wave, sebuah majalah untuk penggemar selancar yang berbasis di Bali. Menurut Khaerullah, kejuaran selancar menjadi agenda tahunan Pemkab Banyuwangi untuk mempromosikan Pulau Merah sebagai obyek wisata. Pulau Merah merupakan kawasan Lautan Hindia yang terletak 80 kilometer arah selatan Kota Banyuwangi. “Kami mengenalkan Pulau Merah sebagai tempat surfing baru,” katanya. Panitia Pelaksana Kejuaraan Surfing internasional, Piping Irawan, mengatakan hingga saat ini baru tiga negara yang memastikan ikut dalam kejuaraan tersebut, yakni Jepang, Australia, dan Malasyia. “Pendaftaran peserta masih kami buka,” tuturnya. Kejuaraan tersebut akan dibagi menjadi tiga kategori, yakni inter-nasional, nasional, dan lokal. Kategori lokal, kata dia, digelar agar merangsang warga Banyuwangi supaya menyenangi olahraga selancar. Piping mengatakan Kejuaraan Surfing berdampak positif bagi Banyuwangi. Pulau Merah, kata dia, telah menjadi tempat selancar alternatif selain Pantai Plengkung, yang lebih dulu dikenal oleh para peselancar. “Banyak wisatawan dari Kuta, Bali, yang datang ke Pulau Merah.” Bagi pecinta selancar, kata Piping, Pulau Merah mirip dengan Pantai Kuta tahun 1970-an. Sebab, Pulau Merah masih sepi dan belum terlalu banyak dipadati pengunjung dibanding kondisi Pantai Kuta saat ini. Berselancar di Pulau Merah, ujar dia, bisa dilakukan oleh para pemula sambil bersenang-senang. Berbeda dengan Pantai Plengkung alias G-Land yang hanya bisa dilakukan peselancar profesional. Sebab, Plengkung memiliki ombak lebih kuat dengan gugusan karang yang membahayakan peselancar. “Ombak Pulau Merah lebih landai dan tidak banyak karang, jadi lebih aman”. (msj/rief)
Jember Minta Tambahan Pupuk Bersubsidi
Suasana kegiatan silaturrahmi PT Petronas
terkandung di Kabupaten Sampang, semoga kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat Sampang terutamanya di bidang ekonomi”, tegasnya, dan tak lupa juga memberikan nasehat kepada PT petronas supaya bersinergi dengan para tokoh dan pejabat Kabupaten Sampang mengingat masyarakat Sampang yang sangat berbeda pola pikirnya dengan kebanyakan masyarat lain. Perwakilan PT Petronas skaligus teknisi Joni Wijaya menerang-
kan, “Kegiatan ini akan dan siap mengganti kerugian masyarakat yang terganggu oleh kegiatan cari gali PT Petronas yang berada di wilayah utara Sampang terutamanya terhadap rumpon-rumpon nelayan agar kegiatan ini lancar bahkan PT Petronas bukan melakukan ganti rugi akan tetapi ganti untung”, tegasnya. Hal ini yang membuat para undangan sedikit merasaka lega mengingat konflik yang sering terjadi di wilayah Sampang. (why)
Sosialisasi Pengoptimalan Inseminasi Buatan
Penyampaian materi
Pasuruan, SMN - Dalam rangka untuk meningkatkan produktifitas susu yang ada di Kabupaten Pasuruan, Disnak (Dinas Peternakan) kabupaten setempat, selasa (21/4) menggelar sosialisasi kepada para petugas IB (Inseminasi Buatan). Mengusung tema “Optimalisasi Inseminasi Buatan” dalam
Peselancar berusaha mengendalikan papan surfing ketika mengikuti Banyuwangi International Surfing di Pulau Merah, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur
pertemuan sosialisasi tersebut dihadiri beberapa petugas dari beberapa kecamatan serta dari perwakilan beberapa koperasi susu yang ada di Kabupaten Pasuruan. Selaku pembicara sosialisati itu tampak petugas dari Disnak Propinsi Jawa Timur, Imam Rochadi serta Teguh. Dalam pemaparannya Imam
Rochadi mengatakan bahwa keberhasilan IB ada beberapa hal yang harus di perhatikan. “Salah satunya adalah faktor SDM dimana kedua belah pihak baik SDM petugas maupun peternak dalam pendektesian hewan ternak harus benar-benar memahami dan harus tahu hewan ternaknya saat birahi,” terang Imam Rochadi. Selain hal di atas,Imam juga menambahkan bahwa Handling strow atau bibit ternak harus benar-benar diperhatikan dalam arti harus bibit yang berkualitas dan harus sesuai dengan peraturan.selain mendatangkan pembicara dari Disnak prop jawa timur,Disnak kabupaten Pasuruan juga mendatangkan petugas dari BIB Singosari malang. R. Agung KP, Kabid Produksi Disnak menambahkan, sosialisasi ini diharapkan bisa menambah wawasan para petugas IB yang ada di Kabupaten Pasuruan serta bisa memberi pemahaman kepada para petani peternak sapi perah khusus-
Jember, SMN - Dinas Pertanian Kabupaten Jember, Jawa Timur, meminta tambahan pupuk bersubsidi kepada Kementerian Pertanian karena terjadinya kelangkaan pupuk di sejumlah kecamatan di kabupaten setempat. “Kami meminta tambahan pupuk sebanyak 59.304 ton untuk jenis pupuk urea, SP-36, ZA, NPK, dan pupuk organik untuk tahun 2014,” kata Kepala Dinas Pertanian Jember Hari Wijayadi, Jumat (25/ 4). Menurut dia, kelangkaan pupuk yang terjadi di beberapa kecamatan di Jember karena alokasi pupuk bersubsidi pada tahun 2013 berkurang, sehingga hal tersebut berdampak pada musim tanam 2014 dan membuat para petani panik. “Pada awal April sudah memasuki masa tanam di Jember, sehingga dipastikan para petani membutuhkan pupuk yang lebih banyak dibandingkan bulan sebelumnya”, tuturnya. Rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) petani di Jember tercatat kebutuhan pupuk urea bersubsidi sebanyak 91.190 ton, namun hanya diberikan kuota sebanyak 72.151 ton, kemudian RDKK untuk SP-36 sebanyak 11.672 ton, tetapi hanya mendapat alokasi 3.906 ton. “Selanjutnya RDKK untuk ZA sebesar 36.170 ton, namun kuotanya diberikan sebanyak 30.595 ton, RDKK untuk NPK sebesar 38.989 ton, namun mendapat kuota 21.101 ton, sedangkan untuk pupuk organik sesuai RDKK dibutuhkan sebanyak 16.916 ton, tetapi mendapat kuota 10.889 ton,” paparnya. Dengan demikian, lanjut dia, alokasi sejumlah pupuk bersubsidi di Jember masih jauh dari usulan RDKK petani dan mengakibatkan kelangkaan, sehingga pihaknya meminta usulan penambahan pupuk pada musim tanam tahun ini. “Kami meminta tambahan pupuk urea sebanyak 19.039 ton, SP-36 sebanyak 9.694 ton, ZA sebanyak 5.575 ton, NPK sebanyak 17.888 ton, dan pupuk organik sebanyak 7.108 ton, namun sejauh ini masih belum ada kepastian untuk mendapatkan penambahan pupuk bersubsidi tersebut,” katanya. Hari berharap kelangkaan pupuk yang terjadi di beberapa wilayah tidak menyebabkan produksi padi menurun karena Dinas Pertanian Jember menargetkan produksi padi tahun 2014 mencapai 1 juta ton, sedangkan pada 2013 tercatat produksi padi sebanyak 930 ton. Sementara Asisten Penjualan Pupuk Kaltim Nursalim mengatakan alokasi pupuk urea sebanyak 72.151 ton di Jember tidak mencukupi kebutuhan para petani karena sesuai RDKK dengan luas lahan 131.217 hektare diprediksi kebutuhan pupuk urea mencapai 98.500 ton. “Saat ini sudah dilakukan pergeseran jatah pupuk bulan sebelumnya ke bulan sekarang karena kebutuhan pupuk pada musim tanam semakin meningkat,” ujarnya. (rmb) nya di Kabupaten Pasuruan dikenal sebagai salah satu penghasil susu atau memiliki populasi sapi perah terbesar di Jawa Timur. “Selain petugas IB dari Disnak dan swadaya juga dihadiri dari koperasi susu, KUD penghasil susu. Bahkan dari koperasi susu Dadi Jaya Purwodadi langsung dihadiri ketuanya. Jadi para penggiat koperasi susu cukup antusias untuk mengikuti sosialisasi kali ini,” kata Kabid Produksi Disnak Kabupaten Pasuruan. Sementara itu Bambang Hariyanto, Kepala Dinas Peternakan
Kabupaten Pasuruan yang juga mengikuti hingga tuntas acara sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil produktifitas susu di Kabupaten Pasuruan tersebut merespon dengan baik. Antusiasme petugas IB sendiri maupun antusiasme dari pihak koperasi penghasil susu sangat responsif. “Ya kita berharap dengan sosialisasi ini petugas IB maupun Disnak bisa memberi manfaat serta pemahaman kepada petani peternak sapi perah untuk peningkatan produksifitas susunya,” pungkas Kadisnak Bambang Hariyanto. (wan)
Nusantara
Edisi 133 / VI / 28 April - 5 Mei 2014
9
Terkait Cegah dan Berantas Korupsi di Kalteng
Di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo
Teras Narang: Daerah Segera Laporkan RAD PPK
PERDAMI Gelar Operasi Katarak Gratis
Palangka Raya, SMN - Seluruh bupati/walikota di wilayah Kalimantan Tengah serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait segera melaporkan rencana aksi daerah (RAD) terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi (PPK). Sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang minta RAD tahun 2014 yang telah berjalan dapat terealisasi sesuai rencana serta dapat dipertanggung jawabkan sebagaimana target yang ditetapkan. “Saya minta bupati/walikota serta SKPD bertanggung jawab terhadap pelaksanaan RAD 2014, segera laporkan dan agar seoptimal mungkin merealisasi pencapaian target,” kata Teras Narang, baru-baru ini. Disebutkannya, sebagaimana Instruksi Presiden No.1/2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (PPK), Inpres No.2/2013 tentang Aksi Penanga-
nan Gangguan Keamanan di Daerah, agar semua daerah memperhatikan dengan serius. Lalu ditambah lagi surat edaran Menteri Dalam Negeri RI No.356/ 8429/SJ, bahwa PPK pemerintah daerah 2014 akan diberlakukan di semua daerah provinsi, kabupaten, dan kota tanpa terkecuali. Dalam edaran itu, gubernur, bupati, dan walikota diminta berkoordinasi dalam penyusunan serta pelaksanaan pelaporan PPK di wilayah masing-masing. Dan terpenting laporan berkala harus dilaporkan pertriwulan ke Mendagri yang selanjutnya akan dilakukan evaluasi oleh UKP4. Selain itu, Teras mengingatkan terkait Inpres No.1/2014 tentang aksi Penanggulangan Gangguan Keamanan Dalam Negeri (PGKDN) juga segera direalisasi dan dilaporkan. Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota di Kalteng diwajibkan menyusun laporan rencana aksi
Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang
tersebut serta membuat laporan apa saja yang telah dilakukan. “Semua daerah wajib menyusun rencana aksi dan melaporkan secara berkala sesuai dengan waktu yang ditentukan sebagaimana inpres dan edaran Mendagri,” tegas Teras. Untuk itu, tambah Teras, bagi
kabupaten/kota yang belum menyusun dan melaporkan agar segera membuat, selanjutnya melaporkan ke provinsi untuk segera disampaikan ke Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian. (Mandau)
Terkait PETI
Gubernur: Pemperov dan Kepolisaian Kerjasama Lakukan Penindakan Palangka Raya, SMN - Meskipun jumlah warga yang menggeluti propesi ini terus menurun, namun keberadaan penambang emas tanpa izin (Peti) di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya dijalur sungai dinilai sangat mengganggu. Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang menilai di Kalteng saat ini penambang emas tanpa izin (Peti) masih cukup banyak, dan keberadaannya sangat mengganggu. “Meski demikian dari tahun ke tahun, jumlahnya terus menurun, “kata Teras pada koordinasi dan supervisi pengolahan pertambangan mineral dan batu bara, di Aula Eka Hapakat, Komplek Kantor Gubernur Kalteng, baru-baru ini. Menurut Gubernur Teras Narang, saat ini Pemerintah Provinsi Kalteng sebang mengkampanyekan stop peti, dan bekerja sama dengan
pihak kepolisian untuk melakukan penindakan. Upaya Pemprov tidak hanya melakukan penindakan saja melainkan juga mencari solusi, yaiutu dengan memberikan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR). Hanya saja dalam menetapkan WPR, kata Teras, pihaknya masih terkendala izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) dari Menteri Kehutanan (Menhut). Sebelumnya Teras mengatakan, untuk WPR ini menjadi suatu problem tersendiri, karena dia sudah membuat kebijakan untuk di daerah Pujon dan Timpah, namun sampai sekarang belum ada izin pinjam pakai kawasan hutan dari Menteri Kehutanan. Padahal itu hanya sekitar 75 hektar lahan yang akan ditambang oleh masyarakat. “Mudahmudahan pemerintahan yang akan datang memikirkan hal-hal yang
Kota Palangka Raya untuk menindak tegas penambang liar tersebut dan mencari solusinya agar jangan sampai merusak dan mengganggu lingkungan. (mandau)
Lamongan, SMN - Kelangkaan pupuk jenis urea dan ZA yang belakangan terjadi di Kabupaten Lamongan membuat sejumlah petani menjerit. Pasalnya, sejak mulai musim tanam padi ke-dua tahun ini keberadaan pupuk yang dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan padi yang usia tanamnya 2 hingga 3 minggu raib entah ke mana. Sebut saja salah satunya yang terjadi di Kecamatan Sukodadi, Lamongan, hingga padi para petani berumur 12 hari warga masih kesulitan mencari pupuk. Hal itu, tak urung membuat para petani ketar-ketir dikarenakan takut tanaman padi mereka tak bisa tumbuh normal. “Sejak awal tanam hingga hari ini kami masih
Siswa SD di Denpasar Dapat Jatah Makan Tambahan Denpasar, SMN - Pemerintah Kota Denpasar meluncurkan program pemberian makanan tambahan untuk siswa sekolah dasar (SD) di wilayahnya. Langkah ini diharapkan bisa meningkatkan prestasi belajar siswa dan mengurangi konsumsi jajanan yang tidak aman. Pada tahap pertama tahun ini,
program itu menyasar 500 siswa di dua SD. “Selanjutnya, dilakukan secara bergilir di setiap SD di Denpasar,” kata I Made Mertajaya, ketua panitia program, saat peluncuran program di SD 4 Sumerta, Denpasar, Kamis, 24 April 2014. Adapun jajajan akan diberikan tiga kali dalam seminggu selama sembilan bulan. Kegiatan ini
dirangkaikan dengan pemberian obat cacing pada April dan Oktober 2014. Untuk mengawasi kegiatan, kepala sekolah wajib memberi laporan bulanan kepada Pemerintah Kota Denpasar. Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Mantra menyatakan pemerintahannya memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan gizi
anak-anak karena mereka merupakan generasi penerus bangsa. “Selain kecerdasannya, fisiknya pun harus mendapat asupan gizi yang cukup,” ujarnya. Tanpa itu, kata dia, sangat sulit diharapkan munculnya generasi yang mampu menjawab tantangan zaman. Dia berharap setelah usainya program yang dibiayai dari APBD
Pemeriksaan penderita katarak
mengoperasi sekitar 27 orang pasien penderita penyakit katarak. ‘’Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga kurang mampu dan tidak punya
biaya untuk melakukan operasi katarak. Kegiatan ini lebih bersifat kemanusiaan,’’ ujar salah seorang dokter yang dibincangi SMN. (mandau)
Kelangkaan Pupuk di Lamongan Buat Petani Menjerit
Aktivitas PETI di jalur Sungai Kahayan dinilai mengganggu dan merusak lingkungan.
kecil seperti ini”, katanya. Selain itu, Teras juga meminta Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Kalteng untuk segera memperingati Pemerintah
Kuala Kapuas, SMN Dalam rangka membantu pasien penderita penyakit katarak yang tergolong tidak mampu. Sebanyak 7 (Tujuh) dokter spesialis mata dari Persatuan Dokter Mata Indonesia (PERDAMI) berkerjasama dengan PT. Telkom, Bank Kalteng, PT. PLN, Telkomsel, dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD). Menggelar operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H.Soemarno Sosroatmodjo, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah. Jum’at (25/4). Didampingi petugas dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, petugas rumah sakit dan perawat akper dokter mata yang terdiri dari dr. Titi Asliati, SpM, dr. Nanda Lessi Hafni Eka Putri, SpM, dr. Diah Ekawati, SpM, dr. Dialika, SpM, dr. Rosmayati, SpM, dr. Nuriatun, SpM dan dr. Sirmalinda berhasil
Denpasar itu, orang tua siswa menyadari perlunya pemberian makan tambahan dan mampu memberikannya secara mandiri. “Apalagi, saat ini mulai terjadi perubahan cuaca secara mendadak yang membuat tubuh manusia harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi itu,” tuturnya. (man)
belum menerima jatah pupuk subsidi baik Urea, SP maupun ZA dari pemerintah. Hal ini tentu saja membuat khawatir para petani,” ujar Sujam, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Plumpang, Sukodadi, Rabu (23/ 04). Parahnya, kalaupun ada pupuk subsidi yang dibutuhkan para petani, harganya sangat jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah dipatok pemerintah. Parahnya lagi, tak jarang para petani harus menitipkan uang terlebih dahulu ke para penjual pupuk untuk bisa memperoleh pupuk yang diinginkan. “Rusak mas kalau begini caranya, masa pupuk urea yang mestinya harga HET hanya Rp95 ribu sekarang naik menjadi Rp 145 ribu. Pupuk ZA juga demikian, harganya naik menjadi Rp 130 ribu, ini khan namanya menyengsarakan petani,” katanya, geram. Disamping itu, kata dia, banyak ketidak adilan yang terjadi terkait plot distribusi pupuk subsidi antara satu kecamatan dengan kecamatan lain. Ia mencontohkan adanya perbedaan yang tajam antara Kecamatan Sukodadi yang jatahnya jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan kecamatan lain yang notabene jumlah RDKK pene-
rima pupuk subsidinya hampir sama. Lebih lanjut, Sujam, mengaku mengendus adanya permainan curang pada tingkat distributor dan kios resmi pupuk sehingga keberadaan pupuk subsidi untuk kebutuhan petani beralih fungsi menjadi pupuk non subsidi. “Saya menduga ini pasti ada bandar besar yang menyelewengkan pupuk subsidi ini untuk kepentingan para pengusaha yang culas itu,” imbuhnya. Sebagai ketua Gapoktan yang menjadi tumpuan para petani dalam hal pembagian pupuk subsidi di tingkat desa, ia menghimbau kepada pihak-pihak terkait agar segera menuntaskan urusan kelangkaan pupuk yang terjadi merata diseluruh Lamongan tersebut. Ia juga mengaskan, bahwa plot jatah pupuk subsidi tiap-tiap kecamatan agar segera ditinjau ulang lantaran ada ketidak adilan di dalamnya. “Jika terus-terusan pupuk langka seperti ini, saya bertekad akan membuat pengaduan resmi soal ini kepada pihak terkait. Bahkan kalau perlu saya akan melakukan hearing dengan DPRD Lamongan atas hilangnya pupuk subsidi yan terjadi di sini,” pungkas pria yang juga aktivis salah satu parpol tersebut. (nus/sus)
Kabupaten Musi Rawas di Usia 71 Tahun Musi Rawas, SMN Dirgahayu Kabupaten Musi Rawas Ke-71 Tahun 2014 merupakan momentum yang harus dimanfaatkan untuk meraih hikmah-hikmah filosofis yang mengandung makna retrosfektif, introspektif dan prospektif. Hal itu dikatakan Bupati Musi Rawas DR. H. Ridwan Mukti saat menyampaikan sambutan pada Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas di Geduang DPRD Kabupaten Musi Rawas. Melalui hikmah-hikmah tersebut, kita dapat bmenjadi-
kan masa lalu sebagai yang sangat bernialai dalam merefleksikan perjalanan yang telah kita lalui, menyegarkan kembali ingatan kita atas beberapa prestasi dan keberhasilan yang telah kita raih, mencermati sisis lemah dan kekurangan yang telah terjadi, kemudian dijadikan tekat bersama merancang formula masa depan berdasarkan realita dan dinamika saat ini demi perbaikan- perbaikan dan melakukan akserelasi, baik dalam peyelengaraan Pemerintah dan Pembanguan Daerah serah umum. Tentu, semua ti dilakukan
agar kesejahteraan masyarakat Musi Rawas terus meningkat dari waktu ke waktu dapat segerah terwujudkan. Berdasarkan harapan tersebut maka, tema yang diusung dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Musi Rawas ke-71 Tahun 2014 ini adalah, ”Kita Jadikan Masyarakat Musi Rawas Lebih Sehat, Cerdas, Mapan menuju Penguatan Musi Rawas Darussalam”. Tema tersebutkami pandang tepat, mengigat misi ke-4 dalam RPJMD 2010-2015 adalah; Meningkatkan Pelayanan Publik dan Penyelengga-
raan tata pemerintahan daerah yang baik (Goog local governance). Misi ini menekankan pada pentingnya tekat bersama untuk meciptakan pemerintahan yang baik dan bersi, bukan saja oleh segenap aparatur penyelnggara pemerintahan daerah saja tetapi, juga partisipasi segenap komponen masyarakat nsehinbgga dapat diharapkan dapat bergerak menuju titik harapan bersama yauitu, “Mewujudkan masyarakat Musi Rawas yang berdaya saing untuk memantapkan Musi Rawas Darussalam”. Kinerja yang merupakan
ikhtiar bersama yang sudah, sedang dan terus kita lakukan secara sunguh-sunguh selama ini, telah berada pada track yang benar, sehingga pemerintah dan
Bidang Taramsportasi Darat, Satya Lencana Wira Karya Bidang Pembangunan dan Keluarga Berencana dari Presiden RI, Anugrah Raksaniyata di
Bupati Musi Rawas DR. H. Ridwan Mukti bersama Prof. DR. H. Mahfud, MD saat memasuki Ruangan Sidang Paripurna Istimewa HUT Kab. Musi Rawas Ke-71 Tahun 2014
Doa bersama Penutupan Rapat Paripurna Istimewa HUT Kab. Musi Rawas Ke-71 Tahun 2014 di Gedung DPRD Kab. Musi Rawas, Sumsel
Suasana di dalam ruangan Sidang Paripurna Istimewa HUT Kab. Musi Rawas Ke-71 Tahun 2014
Negara mengakui dan mengapresisasinya dengan berbagai penghargaan. Selama tahun 2013 yang lalu Pemerintah Kabupaten Musi Rawas telah banyak melakukan sehingga mendapatkan penghargaan di berbagai bidanga diantaranya; Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri perhubungan di
Bidang Lingkungan Hidup dari Menteri Lingkungan Hidup, Pengahrgaa Adhikarya Pangan Nusantara Bidang Ketahan Pangan dari Presiden RI, Satya Lencana Wirakarya Bidang kelautan dari Presiden RI, dan Adhi Bhakti Mina Bahari dari Menteri Kelautan. “Itu sederet pengahrgaan yang kita peroleh atas kinerja kita bersama,”
katanya. Semua pengahargaan tersebut sebenarnya bukan tujuan akhir, namun setidaknya mendai indicator penilaian dari keberhasilan atas upayh pembanguan yang telah kita lakukan secara bersama-sama, antara Pemerintah, DPRD dan seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Musi Rawas. Adapun pencapayan kinerja Pemerintah Kabupaten Musi Rawas diantaranya, Meningkatnya kualitas kehidupan beragama serta percontohan peneladanan karakter darusallam, hal ini ditunjukakan dengan jumlah santri Khatam Alquran pada tahun 2010 sebanyak 3.730 santri dan tahun 2013 mencapai 40.201 santri. Kualitas Pendidikan pun meningat dari tahun ke tahun, mulai dari tingat pendidikan Paud, TK, SD, SMP dan Pendidikan Sekolah Menengah Atas. Selanjutnya Peningkatan Pelayanan Kesehatan juga terlihat membaik terlihat dari berkurangnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Pembagunan dan Infrastruktur juga terus ditingkatkan dengan membangun gedung pemerin-
Bupati Musi Rawas DR. H. Ridwan Mukti saat menyampaikan sambutan pada Rapat Paripurna Istimewa Dirgahayu Kab. Musi Rawas Ke-71 Tahun 2014
tahan, jalan, jembatan dan pembagunan irigasi perswahan dalam rangkah meningkatkan hasil produksi pertanian sehingga membaik pula perekonamian masyarakat. Tahun 2014 ini, pembangunan infrstruktur strategis adalah membangun Bandara Silampari dan diharpakan akhir Tahun 2014 ini, bandara Silampari sudah dapat beroperasi dengan penerbagnan Pesawat Jenis Boing 737-500. (Abu/Adv)
10
Olahraga
Edisi 133 / VI / 28 April - 5 Mei 2014
Indonesia Waspada di Piala Asia U-19 Madrid Garang Sejak Ronaldo Datang Jakarta, SMN - Asisten pelatih tim nasional Indonesia U-19 Eko Purjianto tidak mau sesumbar mengenai peluang Indonesia lolos dari Grup B Piala Asia U-19 yang akan berlangsung di Myanmar, Oktober mendatang. Evan Dimas dkk tergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Australia, dan Uni Emirat Arab. Khusus UEA, Indonesia pernah menjalani uji coba sebanyak dua kali dan meraih kemenangan masing-masing 2-1 dan 4-1. “Semua lawan patut diwaspadai. Kami harus siap melawan siapa pun. Tetapi, kami tetap optimistis bisa lolos grup,” jelas Eko saat dihubungi wartawan, Kamis (24/4/ 2014). “Kami tahu kekuatan negaranegara Arab. Lalu, Australia juga sempat kalah dari Vietnam (di babak kualifikasi PialaAsia U-19). Namun, itu tidak bisa dijadikan patokan. Kami tetap harus waspada,” lanjutnya. Piala Asia U-19 akan digelar pada 9-23 Oktober 2014 di Myanmar. Indonesia diberi target lolos ke babak semifinal demi meraih tiket ke Piala Dunia U-20 di Selandia Baru pada tahun depan. Jadwal Pertandingan Indonesia di Piala Asia U-19 Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) merilis jadwal pertandingan untuk Piala AFF U-19 yang akan berlangsung pada 9-23 Oktober 2014 di Myanmar. Indonesia tergabung di Grup B bersama Uzbekistan, Australia, dan
Bola, SMN - Real Madrid mencukur Osasuna 4-0, Minggu (27/4) dan kemenangan besar seolah jadi hal lumrah sejak Cristiano Ronaldodatang ke Santiago Bernabeu. Ronaldo membuka pesta gol Los Galacticos dengan gol spektakulernya di menit keenam, sebelum mencetak gol keduanya di awal babak kedua. Dua gol lagi dipersembahkan Sergio Ramos dan Dani Carvajal, juga di babak kedua. Statistik mencatat jika skor
Cristiano Ronaldo bikin Madrid kian garang
kemarin adalah kemenangan ke40 Madrid dengan margin skor 4
gol atau lebih sejak Ronaldo berseragam Los Blancos. (gus/bola)
‘Balotelli Memalukan’ Pemain Indonesia berpose sebelum pertandingan melawan Laos pada kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (8/10/2013).
Uni Emirat Arab (UEA). Hanya dua negara yang menempati posisi teratas lolos ke babak perempat final. Nantinya, juara Grup B akan bertemu runner-up Grup A, dan sebaliknya. Grup A dihuni oleh Myanmar, Iran, Thailand, dan Yaman. Berikut jadwal lengkap laga Indonesia di Piala Asia U-19 2014: 10/10/2014: vs Uzbekistan di Stadion YTC, Yangon (15.30 waktu setempat) 12/10/2014: vs Australia di Stadion YTC, Yangon (15.30 waktu setempat)
14/10/2014: vs UEA di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw (18.30 waktu setempat) Perempat final 1) 17/10/2014: Juara Grup B vs runner-up Grup A di Stadion YTC, Yangon (15.30 waktu setempat) 2) 17/10/2014: Juara Grup A vs runner-up Grup B di Stadion YTC, Yangon (19.00 waktu setempat) 3) 17/10/2014: Juara Grup C vs runner-up Grup D di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw (15.30 waktu setempat)
4) 17/10/2014: Juara Grup D vs runner-up Grup C di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw (19.00 waktu setempat) Semifinal 20/10/2014: Menang 1 vs menang 3 di Stadion YTC, Yangon (15.30 waktu setempat) 20/10/2014: Menang 2 vs menang 4 di Stadion YTC, Yangon (19.00 waktu setempat) Final 23 Oktober 2014 di Stadion YTC, Yangon (19.00 waktu setempat). (gus/bola)
Mario Balotelli
Bola, SMN - Mantan gelandang tengah AC Milan, Zvonimir Boban, menyebut penampilan Mario Balotelli di laga melawan AS Roma benar-benar memalukan. Pemain asal Italia tersebut ditarik keluar lapangan di menit
69 di laga yang berakhir dengan kekalahan Rossoneri 0-2 di Olimpico. Ia kemudian mempertanyakan keputusan allenatore Clarence Seedorf yang menggantikannya dengan Giampaolo Pazzini dan kembali melakukannya di akhir laga.
Balotelli kemudian juga mengeluarkan tanggapan yang cukup emosional terhadap kritik yang diberikan oleh beberapa komentator Sky Sports, termasuk Boban sendiri. “Faktanya adalah 99,9 persen publik memiliki opini yang sama tentang Balotelli, sama seperti Giancarlo Marocchi, Christian Panucci, dan saya,” tutur Boban pada Radio DeeJay. “Ini disayangkan, ia adalah orang yang baik, namun ia tak mampu mengkritik dirinya sendiri. Ia akan terus melalui jalur yang sama. Kami dibayar untuk berbicara, namun ia tampaknya tak mengerti situasi yang ada. Penampilannya melawan Roma amat memalukan. Ia hanya berjalan di sekeliling lapangan dan membuat semua rekan setimnya kesal,” pungkasnya. (gus/bola)
Sambungan
Edisi 133 / VI / 28 April - 5 Mei 2014
Pengalihan Jalur Penerbangan Bandara Ngurah Rai Terkait Isu Pembajakan Pesawat Tuban, SMN - Gencarnya pembertaan adanya pembajakan di dalam pesawat Virgin Australia , VA-41 yang melakukan perjalanan Brisbane-Denpasar, membuat beberapa penerbangan diaihkan. Tidak hanya itu saja, penundaan penerbangan juga dilakukan untuk menjamin keamanan. “Memang ada pengalihan pesawat, ada 7 penerbangan dialihkan ke Bandara Juanda, 1 penerbangan menuju Lombok. Ada 5 pesawat yang delay,” kata GM PT. Angkasa Pura 1 Bandara Ngurah Rai, I Gusti Ngurah Ardita, Tuban, Badung, Jum’at (25/4). Waktu sterilisasi landasan pada saat pesawat landing pukul 14.48 hingga pelaku, Matt Christoper diamankan. Walaupun terjadi pengalihan jalur penerbangan sementara dan terjadi penundaan penerbangan, pihak otoritas bandara mengaku tidak sampai terjadi krodit terhadap jadwal penerbangan. “Tidak sampai terjadi krodit, setelah dilakukan pengamanan terhadap pelaku, jalur penerbangan kembali normal. Untuk hal lain mengenai pelaku, bisa ditanyakan kepolisian,” tambahnya. Matt Christoper (28) diamankan karena membuat kegaduhan di dalam pesawat tak pelak Pasukan Khas TNI AU bersiaga untuk evakuasii pelaku dari pesawat ketika sudah tiba di bandara. Sementara personil kepolisian bbersiaga di ring 2 dan beberapa titik sekitar lokasi
Peduli Kejahatan Anak Sambungan dari hal. 1 Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) tersebut mengemukakan, kasus korupsi, terorisme dan narkoba termasuk kejahatan besar yang dampaknya merusak kehidupan masyarakat. “Namun, kejahatan terhadap anak-anak dan perempuan dampaknya juga merusak kehidupan masyarakat, bahkan masa depannya,” ujar Guru Besar Emeri-
tus bidang hukum di Univesitas Padjajaran (Unpad) Bandung itu. Mantan Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) itu mengingatkan, “Pers juga harus taat kode etik jurnalistiknya dalam memberitakan anak-anak sebagai korban maupun terlibat sebagai pelaku”. Oleh karena itu, ia juga meng-
himbau, pers menyajikan pemberitaan berisi bagaimana masyarakat dapat melindungi dirinya, terutama bagi anak-anak dan kaum perempuan. “Ini perkara serius bagi masyarakat, dan pers tentunya punya kewajiban membela kepentingan anak-anak dan perempuan. Kita sangat dekat dengan urusan ini,” demikian Bagir Manan. (red)
Klaim Lahan Masyarakat Sambungan dari hal. 1
Kehebohan di Bandara Ngurah Rai dengan adanya isu pembajakan
bandara. Evakuasi pelaku berjalan
lancar dan tidak melakukan perla-
wanan. (mus/nus)
Razia Motor Sambungan dari hal. 1 Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Triyanto mengatakan, operasi akan digelar setiap hari untuk menekan angka kecelakaan dan kriminalitas. “Ini juga dalam rangka Operasi Lomba Sistem Potensial Point Target (SPPT), Dirlantas Polda Jatim. Hasilnya, ada 33 STNK dan tiga motor yang kita amankan,” ungkapnya,
Senin (21/10/2013) tadi siang. Masih kata Kasat, pelanggaran lalu lintas lalin) bisa berupa pelanggaran yang menyebabkan kecelakaan atau kemacetan, serta pelanggaran kelengkapan lalin. Seperti asesoris kendaraan tidak lengkap, STNK mati, tidak memiliki SIM dan yang lainnya. Seluruh Polres di
bawah Polda Jatim menggelar lomba penertiban lalin tersebut. “Kita mengimbau kepada semua pengguna jalan agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mematuhi UU Lalu Lintas. Operasi lalin ini akan terus kita lakukan setiap hari untuk mengurangi angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. (cak gun)
Wajah Baru DPR Sambungan dari hal. 1 “Berdasarkan pengamatan dan diskusi dengan sejumlah politikus, 30 persen caleg yang terpilih merupakan orang yang hanya punya uang atau popularitas,” ujar dia. Para caleg terpilih tersebut, lanjutAndar, diperkirakan tidak memiliki basis pengetahuan atau kompetensi yang cukup memadai untuk menjalankan fungsi-fungsi DPR. Politikus Partai Golkar, Bambang Soesatyo, bahkan mengatakan, sebagian dari mereka yang lolos masuk parlemen periode 2014-2019 merupakan caleg amplop. Ini karena mereka menebar amplop berisi uang suap untuk masyarakat saat pemilu legislatif lalu. “Ada yang menyebar ratusan ribu amplop berisi Rp 20.000-Rp 100.000. Ada juga sistem borongan, mereka membayar Rp 50 juta-Rp 100 juta untuk membayar 200-1.000 suara tiap desa,” ujar Bambang. Sementara itu, sejumlah pesohor kemungkinan besar bakal lolos ke DPR. Mereka antara lain penya-
11
nyi Anang Hermansyah yang maju dari Partai Amanat Nasional dari daerah pemilihan Jawa Timur IV, Desy Ratnasari (PAN, dapil Jawa Barat IV), Ikang Fawzi (PAN, dapil Jawa Barat II), serta Rachel Maryam (Partai Gerindra, dapil Jawa Barat II). “Pada saat yang sama, sejumlah aktivis DPR yang kritis dan punya integritas justru gagal kembali ke parlemen. Kondisi ini membuat tantangan DPR yang saat ini sering diidentikkan sebagai salah satu lembaga terkorup akan semakin berat. Wajah DPR mendatang dapat lebih buruk atau setidaknya sama dengan DPR saat ini,” tutur Andar. Seleksi Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy memaparkan, hanya lima caleg partainya dengan latar belakang artis yang lolos masuk DPR. Mereka adalah Desy Ratnasari, Ikang Fawzi, Anang Hermansyah, Eko Patrio, dan Primus Yustisio. Tjatur mengingatkan, masyara-
kat tak perlu khawatir dengan kompetensi para caleg PAN yang terpilih, termasuk para pesohor. Hal itu karena mereka ditetapkan sebagai caleg setelah melalui seleksi ketat yang dilakukan partainya. “Kami punya mekanisme perekrutan caleg. Ada tiga kali tes. Siapa pun yang ingin menjadi caleg PAN, harus lolos dalam tiga kali tes itu,” lanjut Tjatur. Menurut Tjatur, PAN tidak melihat latar belakang profesi dalam menetapkan daftar caleg. Selain mampu melewati tiga kali ujian, kader baru bisa ditetapkan sebagai caleg jika dinilai punya konstituen atau basis massa dan memiliki kemungkinan menang dalam pemilu. “Walaupun dia dosen, kalau tak pintar, tidak akan kami rekrut. Tapi, kalau dia figur publik dan pintar, kami rekrut. Kami lihat kemampuan, integritas, dan kompetensi,” tutur Tjajur.
Rekapitulasi Sejumlah menteri diperkira-kan tidak lolos sebagai anggota DPR 2014-2019. Mereka antara lain Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin serta Menteri Pemuda dan Olah-raga Roy Suryo. Amir Syamsuddin, yang menempati nomor urut 1 di daftar caleg Partai Demokrat untuk dapil Sula-wesi Tenggara, hanya mendapatkan 35.922 suara. Perolehan suara Amir dikalahkan rekan satu partainya, UmarArsal, anggota DPR petahana, yang dipastikan kembali menjabat setelah meraih 52.650 suara. Perolehan suara itu diketahui setelah rekapitulasi suara tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara diselesaikan Kamis (24/3) malam. Dari hasil rekapitulasi tersebut juga diketahui, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Ode Ida, yang menjadi caleg nomor urut 1 dari PAN, juga gagal masuk parlemen. La Ode yang meraih 87.407 suara
Tumbang Hakau, Kepala Desa, Ketua Mantir Adat dan anggotanya tokoh masyarakat dan masyarakat pemilik lahan, dari Desa Tumbang Tariak; Kepala Desa, Sekretaris Desa, Ketua MantirAdat dan anggota tokah masyarakat. dari Desa Tumbang Miwan; Kepala Desa , Sekretaris Desa, mantir adat dan anggota dan tokoh masyarakat, serta anggota BPD dari keempat Desa tersebut diatas hadir juga dalam acara itu. Dari PT Taiyoung Engreen, dihadiri oleh Kim Jin Soo, Manager PT Taiyoung Engreen, Dari Pihak Manajemen PT Taiyoung Muradi dan anggotanya dan Loyer dari PT Taiyoung Engreen (Pengacara). Dan dari Unsur Muspida Kabupaten Gunung Mas, Pertemuan itu berlangsung sekitar 4 jam. Pejabat Bupati Kabupaten Gunung Mas Drs. Hardy Rampay, M.Si. berpesan kepada para tamu undangan supaya, bisa menjaga keamanan dan ketertiban selama pertemuan ini berlangsung. Baik pihak perusahan maupun pihak warga supaya bisa mendapat solusi yang baik dan saling menguntungkan. Pj Bupati juga mengatakan, “Saya dengan berat hati meninggalkan pertemuan ini, karna saya akan melepaskan pawai kontingen di Taman Kota, dan saya berharap bisa menyelesaikan permasalahan ini dan ada Asisten I yang akan memandu kalian semua dari awal hingga ahir
dikalahkan caleg PAN nomor urut 2, Asnawati Hasan, yang memperoleh 131.520 suara. Asnawati yang memastikan ke DPR adalah istri Nur Alam Gubernur Sulawesi Tenggara. Sementara itu, Roy Suryo yang maju dari dapil Daerah Istimewa Yogyakarta dikalahkan caleg lain dari partai itu, Ambar Tjahyono. Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Suhardi juga gagal ma-suk parlemen dari dapil Daerah Isti-mewa Yogyakarta. Dia dikalahkan Andika Pandu, putra mantan Panglima TNI Djoko Santoso. Andika juga mengalahkan Kanjeng Pangeran Haryo Wironegoro, caleg Gerindra lainnya yang merupakan menantu Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X. (red/komps)
nanti”, katanya. Hal-hal yang dibahas adalah: 1. Surat tanggal 3 Agustus 2013, Perihal Pembebasan Lahan di Potensi Desa. 2. Surat tanggal 10 Maret 2014 Perihal, Ganti Rugi Tanah Adat. 3. Surat Komando Pertahanan Adat Dayak Kalimantan( KPADK) Gunung Mas Perihal, Sengketa Lahan Masyarakat Pemegang SKTA. Manurut pantauan SMN Pertemuan itu masih belum ada kejelasan hal itu terbukti, Hampir semua yang hadir dari Ke empat Desa itu tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas dan dari pihak Perusahaan. Muradi Manjemen PT Taiyoung Engreen Memaparkan,” PT Taiyoung Engreen Luas arealnya sesuai SK Mentri Kehutanan no; 78 Tahun 2009 yaitu 59.810 ha, meliputi beberapa Kecamatan di Kabupaten Gunung Mas, yaitu Kecamatan Sepang, Kecamatan Rungan, Kecamatan Mihing Raya, Kecamatan Tewah dan Kecamatan Kurun. Kami juga telah membentuk Koperasi di Desa Tumbang Empas Yaitu Koperasi Empas Kapakat, Kami juga telah melaksanakan CSR untuk Desa Tuyun dan Desa Tumbang Empas, Kami juga akan melaksanakan kebun kemitraan mulai dari tahun 2014 ini.” Kata Muradi menjelaskan. Masradi Lambri Mantir Adat
Desa Tumbang Miwan menerangkan, Permasalahan ini muncul akibat tidak adanya kerja sama antara Pihak Perusahan dengan Warga Sekitar. Bobby Irawan, ST. Kepala Desa Pilang Munduk, Mengatakan kepada SMN, “Masalah yang mereka bilang (PT Tayoung Engreen) mereka akan melaksanakan keputusan Bupati Gunung Mas nomor 213 Tahun 2013 itu memang benar, “Tapi Bagai mana Tanggung Jawab Mereka tahun-Tahun sebelum 2014, sementara ini apa yang sudah mereka lakukan untuk Desa Kami? Tempat mereka bekerja selama ini Areal Desa kami, kok Malah Desa lain yang ada mendapat CSR, Bagai mana Tanggung Jawab Moral Mereka?”, kata Obby Kepada SMN. Sementara itu Ubak DS Tumun tetap ngotot menuntut Hak Adat Atas Tanah mereka,yang telah mereka miliki dari Zaman nenek moyang kami dulu, minta pertanggung jawaban dari pihak Perusahaan, Ubak Meminta PT Taiyoung bertanggungjawab karna hilangnya mata pencarian warganya. Dan Ubak Juga mengatakan. “Kami benar-benar kecewa dengan apa yang dibicarakan hari ini (21/04), Kami akan terus menuntut sampai ada kejelasan. Kami juga akan melimpahkan lagi permasalahan ini ke jenjang yang lebih tinggi, kami tidak mau Hak Kami atas Tanah Kami Hilang Begitu Saja, (un/oby)
Hukuman Luthfi Sambungan dari hal. 12 yang diambil majelis hakim tingkat pertama sehingga dikuatkan majelis hakim Pengadilan Tinggi,” katanya. Sebelumnya, majelis jakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan vonis 16 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider kurungan 1 tahun penjara kepada Luthfi. Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat ini dianggap terbukti menerima suap Rp 1,3 miliar dari Direktur Utama PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman melalui Ahmad Fathanah dan terbukti melakukan pencucian uang. Atas vonis majelis hakim Pengadilan Tipikor ini, Luthfi me-
ngajukan banding. Upaya banding juga dilakukan tim jaksa KPK sebagai tanggapan atas banding yang diajukan Luthfi. Sebelumnya, Fathanah juga mengajukan banding atas putusan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang memvonisnya 14 tahun penjara. Namun di tingkat banding, PT DKI Jakarta justru memperberat hukuman Fathanah menjadi 16 tahun penjara. Fathanah dianggap terbukti melakukan tindak pidana korupsi bersama-sama dengan Luthfi serta terbukti melakukan pencucian uang. (red/komps)
CMYK
Edisi 133 / VI / 28 April - 5 Mei 2014
12
Kafilah FASI - IX Tahun 2014
Kabupaten Jombang Optimis Raih Juara Umum
Foto bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Ir. Hj. Tjaturina Yuliastuti Wihandoko, MM dan Kafilah FASI ke IX Kabupaten Jombang
Jombang, SMN - Kesiapan para kafilah Jombang dalam berlaga di Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) ke IX tingkat Provinsi Jatim tahun 2014, membuat panitia optimis akan meraih juara umum. Ini disampaikan oleh M. Nafiul Huda, S.Ag Ketua Kafilah Jombang saat acara Pelepasan Kafilah Jombang pada (25/4/2014) pagi, di Pendopo Pemkab Jombang. Para kafilah yang
dikirim mengikuti FASI IX Tingkat Provinsi Jawa Timur adalah anakanak terbaik yang telah melalui proses seleksi dari tingkat TPQ, tingkat Kecamatan dan Kabupaten. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ir. Hj. Tjaturina Yuliastuti Wihandoko MM didaulat untuk memberangkatkan kafilah FASI-IX. Istri Bupati Jombang ini mewakili Drs. Ec. H. Nyono Suharli,
Bupati Jombang yang tengah berada di Jakarta untuk menerima penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden SBY. Penghargaan tertinggi dibidang penyelenggaraan pemerintahan. Hadir dalam upacara pemberangkatan tersebut, kepala Kementrian Agama Kabupaten Jombang, Ketua Dewan Masjid Kabupaten Jombang, Kepala SKPD terkait, pengurus PKK Kabupaten
dan pembimbing. “Sebanyak 100 orang kafilah Jombang siap mengikuti Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) IXJatim di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Acara tersebut akan digelar pada 25-27 April 2014, di Asrama Haji Sukolilo Surabaya”, ungkap Nafiul Huda. Dari seratus orang tersebut diantaranya terdiri dari 22 peserta TK
A (usia 5-7 tahun), 26 peserta TPA (usia 7-12 tahun), 23 peserta TQA (usia 12-15 tahun), 15 official dan 14 pendamping. Harapannya semua peserta FASI kafilah Jombang akan menjadi yang terbaik, sehingga untuk selanjutnya dapat dikirim ke FASI tingkat nasional pada Juni 2014. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, Ir. Hj. Tjaturina
Yuliastuti Wihandoko, MM memberikan motivasi dan semangat kepada peserta FASI yang siap berlaga di Provinsi Jawa Timur. Diingatkannya anak-anak akan arti penting sebuah senyuman. ‘Senyum adalah ibadah. Jangan lupa anak-anakku untuk berdoa dan memberikan senyum pada setiap penampilan. Tunjukkan penampilan terbaik kalian, dan senyum itu juga bisa menjadi kunci sukses kalian”, tuturnya. Istri Bupati Jombang Nyono Suharli ini juga berharap kepada anak-anak FASI untuk turut mendoakan Bupati, wakil bupati dan jajaran pejabat dilingkup pemkab Jombang agar didalam melaksanakan pemerintahan senantiasa mendapatkan petunjuk dan kemudahan dari Allah SWT. Kepada seluruh pembimbing FASI, Hj. Tjaturina juga menyampaikan ucapan terima kasih utamanya kepada segenap panitia penyelenggara, baik dari komponen pemerintah kabupaten maupun Dewan Pengurus Daerah Lembaga Pembinaan Pengembangan Taman pendidikan
Al Quran, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI) kabupaten Jombang yang telah mengkonsentrasikan semua sumber daya dan tenaga, guna suksesnya kafilah FASI. “Saya berharap senantiasa tetap menjaga kebersamaan, kekompakan dan sinergitas yang baik, semoga kafilah Jombang senantiasa diberikan kesehatan, kelancaran dan kesuksesan, sehingga pulang membawa prestasi terbaik sebagaimana kita harapkan bersama”, tandasnya. Pemberangkatan ditandai dengan penyematan tanda peserta FASI IX – tingkat Provinsi Jatim oleh Hj. Tjaturina Yuliastuti Wihandoko MM. Pada FASI IX – Tingkat Provinsi Jatim kali ini, jenis lomba yang diikuti oleh Kafilah Jombang antara lain Tartil Al Qur’an, Adzan dan Iqomah, Ikrar dan Nasyid, Cerdas Cermat Al Qur’an, Mewarnai Gambar, Ceramah Agama Islam Bahasa Indonesia, Peragaan Sholat, Tilawah Al Qur’an, Hafalan TahfidzJuz Amma, Tarjamah Lafdziyah, Kisah islami, dan Kaligrafi. (bam/hms)
Berapa Kalipun Banding, Hukuman Luthfi Tetap 16 Tahun Menurut Sobari, putusan banding ini diputuskan majelis hakim PT DKI Jakarta yang diketuai Marihot Lumban Batu pada 16 April 2014. Majelis Hakim PT DKI Jakarta menguatkan putusan PN Tipikor karena menilai pertimbangan hukum yang diambil majelis hakim pengadilan tingkat pertama tersebut sudah tepat, benar, dan sesuai. “Pertimbangannya sudah tepat, benar, unsur-unsur yang terbukti sudah sesuai dengan pertimbangan Bersambung halaman 11 Mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq, menyapa saat mencoblos dalam pemilu legislatif di ruang tunggu rutan KPK, Jakarta Selatan, 9 April 2014. Sebanyak 22 tahanan KPK menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif kali ini.
Jakarta, SMN - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, tetap dihukum 16 tahun penjara berdasarkan putusan banding yang diketok majelis hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Dalam amar putusannya, Majelis hakim PT DKI Jakarta menguatkan putusan majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta yang memvonis Luthfi 16 tahun penjara ditambah denda Rp 1 miliar dalam kasus korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi. “Putusannya menguatkan putusan PN Tipikor sehingga hukumannya tetap 16 tahun,” kata Juru Bicara PT DKI Jakarta Achmad Sobari, Jumat (25/4/2014).