CMYK
Nomor ISSN: 2355-6501
SuaraMedia NasionalCom
Media Online: suaramedianasional.com
Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013
@smedianasional
Harga Rp 5.000,(Luar Kota+Ongkos Kirim)
Edisi 137. Tahun VI / 26 Mei - 1 Juni 2014
Masalah Kemacetan
Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden dalam Pemilu Legislatif, 9 Juli 2014 mendatang
Pemindahan Ibukota Bukan Solusi
Jakarta, SMN - Pengamat komunikasi politik Tjipta Lesmana mengatakan, tak seharusnya ibu kota negara dipindahkan hanya karena masalah kemacetan yang tak kunjung terselesaikan. Ia pun menilai, rencana pemindahan ibu kota merupakan rencana dari para pengecut yang mencoba lari dari masalah. “Konsepnya jangan memindahkan ibu kota. Bagi saya ini konsep yang pengecut. Saya menetang keras. Kalau ada permasalahan, kita harus berani menghadapinya. Kalau pindah ibu kota itu lari dari permasalahan,” kata Tjipta dalam acara “Kompasiana Nangkring Bareng PT JM”, di Kuningan City, Jakarta, Sabtu (24/5/2014). Menurut Tjipta, daripada memindahkan ibu kota, lebih baik pemerintah pusat ikut mendukung pemerintah provinsi DKI Jakarta. Salah satunya adalah dengan membatasi jumlah kendaraan pribadi.
Jadwal Debat Capres dan Cawapres di Televisi Jakarta, SMN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerja sama dengan televisi pemerintah dan swasta untuk menggelar debat calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 mendatang. Bersambung di halaman 10
Bersambung di halaman 10 Foto samping: Ilustrasi kemacetan lalu lintas di Ibu Kota Jakarata
Bagir Manan
Indonesia Lawyers Club Dinilai Pengaruhi Independensi Hakim dan Ciderai Martabat Pengadilan Jakarta, SMN - Mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Bagir Manan mengkritik acara diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC) di TvOne, karena dinilai dapat mempengaruhi independensi hakim dan menciderai martabat pengadilan. Bagir mengatakan diskusi mingguan yang dipimpin langsung oleh Pimred TvOne Karni Ilyas ini hampir selalu membahas penegakan hukum, terutama korupsi. Tidak jarang pula pengadilan atau hakim menjadi objek kejengkelan para peserta. “Kadang-kadang bukan sekadar kritik tetapi ucapan-ucapan yang mempermalukan bahkan merendahkan,” ujarnya dalam sebuah seminar di Jakarta, Kamis (22/5). Ketua Dewan Pers ini mencatat beberapa persoalan yang muncul dalam diskusi-diskusi seperti ILC ini. Bersambung di halaman 11
Difitnah Tilep Dana Pokmas
Kepala Desa Tawangargo Siap Tunjukkan Bukti “Semua yang dituduhkan kepada saya adalah fitnah, ini bisa dibuktikan dengan surat pernyataan dan bukti kwitansi yang tidak pernah saya tandatangani dan tidak ada ketidakterlibatan saya dalam kasus Pokmas ini”, dimana letak kesalahan saya ?”
Ferri Misbahul Hakim, Kepala Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang
Diduga Anggaran MUI Kabupaten Kediri Raib Rp 100 Juta
Slamet Riyadi, Sekretaris I MUI Kabupaten Kediri
Kediri, SMN - Diduga anggaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kediri tahun 2013 raib sebesar Rp 100 juta. Informasi yang diterima Koran ini, bahwa MUI Kabupaten Kediri mendapatkan anggaran operasional sebesar Rp 150 juta per tahun. Namun, sayangnya dari anggaran tersebut baru cair sekitar pertengahan bulan Desember 2013. Itupun tidak cair seperti yang diharapkan yaitu sebesar Rp 150 juta, melainkan hanya cair sebesar Rp 50 juta. Sementara Slamet Riyadi, selaku Sekretaris 1 MUI Kabupaten Kediri, menyampaikan bahwa anggaran tahun 2013, memang hanya cair sebesar Rp 50 juta, itupun sudah dibagi ke MUI sebanyak Bersambung di halaman11
Malang, SMN - Terkait dugaan korupsi yang dilakukan oleh Ferri Misbahul Hakim, Kepala Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, pada saat dikonfirmasi oleh wartawan, menyatakan semua yang dituduhkan kepadanya terkait penggelapan dana Pokmas 2013
sebesar Rp 400 juta (untuk 2 proyek) hanyalah fitnah belaka. “Semua tuduhan yang diarahkan pada saya tentang dana yang sebesar Rp. 400 jutaitu tidak benar mas, saya mempunyai bukti bahwa apa yang dikatakan Li’ami selaku bendahara adalah salah Bersambung di halaman 11
Agung, SE
Gaji Guru Tersandung Hukum di Gumas Akan Blokir Kuala Kurun, SMN - Sejumlah oknum guru yang tersandung masalah hukum, terkait pidana pelecehan seksual, narkoba dan togel, meskipun tidak serta merta diberhentikan, namun dipastikan Bersambung di halaman 10
Bude Karwo Kumpulkan Rp 763,5 Juta untuk Penderita Kanker Surabaya, SMN - Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Jawa Timur Dra. Hj. Nina Soekarwo berhasil mengumpulkan donasi sekitar Rp. 763,5 Juta untuk penderita kanker. Donasi sebesar itu, berhasil dikumpulkannya saat menyelenggarakan konser amal di Grand Ballroom Sheraton Hotel and
“Saya sangat mengapresiasi kegitan ini. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk konser amal yang luar biasa dan dikemas dalam bentuk kegiatan kemanusian dengan tujuan mengetuk hati masyarakat untuk tergerak memberikan donasi kepada penderita kanker. Ini karena, banyak penderita kanker datang dari keluarga kurang mampu.” ujar Bude Karwo.
Walikota Kediri Pimpin Rapat Kerja KORPRI 2014 Kediri, SMN - Dewan Pengurus Korpri mengadakan rapat kerja 2014 pada tanggal 23 Mei 2014 di ruang Joyoboyo Balaikota Kediri. Rapat dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota korpri Kota kediri. Acara rapat dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars korpri. Drs. Didik Catur HP, M.Si selaku sekretaris korpri memberikan laporan agenda rapat rapat, diantaranya: menyusun berbagai rencana kerja korpri 2014, membentuk LKBH, membentuk sekretariat dewan Sambutan Walikota Kediri, Abdulla Abu Bakar pada Rapat Kerja KORPRI 2014 Kota Kediri
Iklan / Langganan hubungi : Tlp. (0354) 691147, HP 081 231 515 435
Bersambung di halaman 11
Ketua YKI Jatim, Ibu Nina soekarwo, Menerima donasi utk YKI Jatim di acara Benefit Concert singing for cancer fighters di Hotel Sheraton Surabaya
Towers Surabaya, Rabu (21/ 5) malam. Donasi tersebut akan digunakan bagi penderita dan pejuang kanker dibawah naungan YKI Jatim. Bude
Karwo, sapaan akrab Nina Soekarwo mengatakan, tujuan diadakannya konser ini karena banyak dari elemen masyarakat mulai dari pengusaha, pejabat, pimpinan
perusahaan, birokrat hingga anggota DPR RI tergerak hatinya untuk membantu penderita kanker. Menurutnya, kekuatan hati masyarakat yang peduli
terhadap penderita kanker begitu tinggi. Banyak dari kalangan pengusaha dan pejabat mendonasikan sebagian uangnya sebagai bentuk kepedulianya terhadap penderita kanker. “Saya sangat mengapresiasi kegitan ini. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk konser amal yang luar biasa dan dikemas dalam bentuk kegiatan kemanusian dengan tujuan mengetuk hati masyarakat untuk tergerak memberikan donasi kepada penderita kanker. Ini karena, banyak penderita kanker datang dari keluarga kurang mampu.” ujarnya. Ia menambahkan, YKI Jatim telah memiliki rumah singgah. Meski demikian, rumah singgah ini perlu dilengkapi sarana dan prasarana pendukung, semisal peralatan-peralatan yang mendukung proses penyembuhan penyakit kanker. Ia berharap agar penderita kanker yang singgah maupun berobat jangan sampai Bersambung di halaman10
Email: suaramedianasional@gmail.com
2
Etalase
Edisi 137 / VI / 26 Mei - 1 Juni 2014
Jatim Tuan Rumah
Presiden SBY akan Hadiri Harganas XXI
Kepala BKKBN Ja-tim, Dani Listyawardani saat memberikan sambutan
Surabaya, SMN - Propinsi Jawa Timur akan menjadi tuan rumah peringatan puncak acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXI Tahun 2014 di lapangan Kodam V/ Brawijaya, pada 14 Juni mendatang. Seluruh jajaran BKKBN se-jatim saat ini, peringatan Harganas difokuskan pada persiapannya untuk Puncak Harganas XXI mendatang. Peringatan Hari Keluarga Nasional adalah momentum rutin yang diselenggarakan sejak pencanangannya pada tahun 1993, maka pada tahun 2014 ini merupakan peringatan Hari Keluarga Nasional XXI; dimana merupakan suatu symbol penghargaan bagi Keluarga Indonesia yang telah melakukan partisipasi aktif dalam program Kependudukan ,Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga juga bentuk apresiasi bagi para pengelola program KB mulai dari tingkat lapangan sampai dengan pusat serta bagi para Mitra Kerja program Kependudukan dan Keluarga Berencana. Menurut Kepala BKKBN Jatim, Dani Listyawardani, bahwa rencananya peringatan Harganas ini dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Diharapkan momentum ini akan menumbuhkan serta meningkatkan kesadaraan para anggoata keluarga Indonesia untuk senantiasa berupaya memperbaiki kualitas kehidupannya secara berkelanjutan sehingga akan membentuk keluarga-keluarga yang harmonis,
Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013.
lestari, tegar dan tangguh menghadapi permasalahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Ini adalah ketiga kalinya bagi Jatim menjadi tuan rumah puncak acara Harganas. Sebelumnya Harganas tingkat nasional digelar di Sidoarjo dan Lamongan,” kata Dani Listyawardani kepada wartawan di Surabaya, Rabu (21/5/2014). Menurut dia, Harganas tidak hanya digelar di Jatim, tapi juga di seluruh provinsi di Indonesia. Bahkan, seluruh Kabupaten/Kota di Jatim juga memperingati Harganas. “Hanya peringatan Harganas tingkat nasional dipusatkan di Jatim dan dihadiri Presiden SBY. Untuk memeriahkan Harganas XXI, digelar berbagai kegiatan,” ujarnya. Berbagai kegiatan itu antara lain pendayagunaan Mobil Penerangan (Mupen) KKBPK, road show semarak KKBPK-PKK, lomba dan temu kader, bhakti sosial, seminar dan sarasehan, pameran, olahraga, kesenian, hiburan dan kegiatan inovasi lainnya. “Kami harap hari keluarga ini menjadi salah satu momentum untuk melembagakan upaya memperbaiki kualitas kehidupan keluarga secara berlanjut. Serta, timbul kesadaran para keluarga Indonesia untuk selalu memperbaiki mutu kehidupannya secara mandiri,” jelasnya.
Sementara itu, BPPKB Kabupaten kediri juga akan memperigati hari Kelauarga nasional XXI setelah usai puncak Harganas, rencananya akan digelar beberapa kegiatan seperti lomba-lomba untuk kader KB. Diharapkan suasana Harganas juga bisa dirasakan ditingkat daerah Kabupaten kediri. Menurut Dra. Wuryandani josep M.Si kepala BPPKB Kabupa-ten kediri, saat ini pihaknya masih fokus membantu pelaksanaan harganas di surabaya, sehingga kegiatan peringatan Harganas XXI di kabupaten kediri diundur. Wuryandani berharap sebelum bulan puasa, kegiatan peringatan sudah bisa digelar di kabupaten kediri. “Kita juga akan peringati Harganas XXI di kabupaten kediri, ini seperti tahun tahun sebelumnya, kami rutin menggelar peringatan
hargana, semoga peringatan tahun ini lebih baik dan bisa dirasakan masyarakat kediri untuk lebih mengerti keluarga berencana dan ikut mendukung suksesnya KB”, ujar Wuryandani kepada Suara media Nasional. Wuryandadi menambahkan, pihak BPPKB kabupaten kediri selama ini rutin melakukan sosialisasi tentang KB dengan berbagai kegiatan, salah satuunya dengan pemutaran film setiap sabtu malam minggu di kawasan wisata simpang Lima Gumul. “Kita rutin gelar kegiatan di SLG, pemutaran film sekaligus sosialisasi KB, respon masyarakat sangat bagus dan bahkan tidak sedikit warga yang ikut gabung dengan program KB dilokasi pemutaran film tersebut,” jelas Wuryandani. (har)
Antusiasme peserta Harganas
Pacitan Bertabur Penghargaan di Hari Kebangkitan Nasional Pacitan, SMN - Sejumlah penghargaan diberikan pemerintah kabupaten (Pemkab) Pacitan kepada pelajar berprestasi serta penggiat pendidikan, dalam peringatan puncak Hari Kebangkitan Nasional ke-106. Penghargaan diserahkan Bupati Pacitan Indartato usai upacara bendera hari Kebangkitan Nasional yang juga dirangkaikan dengan hari Malaria sedunia, hari lansia dan hari Palang Merah Sedunia, Selasa (20/5/14) di halaman pendopo. Para pelajar berprestasi itu adalah siswa siswi sekolah dasar peraih juara cabang olah raga catur kompetisi O2SN tingkat propinsi Jawa Timur. Pun demikian dengan para pembina cabang olah raga adu bidag itu baik pembina catur putra maupun putri. Penghargaan lainya diberikan kepada para pemerhati dan penggiat pendidikan bagi anak anak berkebutuhan khusus (ABK) dan autis atas dedikasinya. Diserahkan pula piagam penghargaan kepada lembaga Taman Kanak-Kanak (TK) peraih juara peduli anak gemar makan ikan. Hari Kerbangkitan Nasional kali ini juga menjadi momen kebahagiaan bagi ratusan pelajar peraih bea siswa dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Madiun. Sebanyak 155 anak putra putri pekerja perusahaan di Pacitan berkesempatan mendapatkan
Penyerahan penghargaan oleh Bupati Pacitan
bantuan biaya pendidikan itu. Total nilai bea siswa yang dikeluarkan BPJS sebanyak Rp 300 juta. Dalam Kesempatan itu Bupati Pacitan Indartato membacakan pidato Menteri Komunikasi Dan Informatika (Menkominfo) mengatakan, diera seperti saat ini bangsa Indonesia harus lebih waspada dan cerdas dalam menghadapi kemajuan yang terus berproses. Kemajuan bangsa ini hanya dapat diraih dengan kerja nyata. Dengan tetap menjaga suasana harmonis dan kemajukan bangsa. Nasionalisme bukan sekedar wacana namun harus terimplementasikan dalam pola pikir dan sikap, sejalan dengan nilai dan jiwa kebangkitan nasional.
Tepat Hari Kebangkitan Nasional ke 106 kabupaten Pacitan kembali menerima penghargaan tingkat Nasional. Yakni, Anugerah Adicipta Lokatara Pratama. Penghargaan ini diberikan atas peran Pemerintah Kabupaten Pacitan dalam menyukseskan pelaksanaan dan pengembangan rumah pintar yang memberikan kontribusi terhadap perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan melalui pemberdayaan masyarakat. Usai upacara bendera di halaman pendopo, Bupati Indartato, Muspida dan seluruh kepala SKPD melakukan ziarah ke makam pahlawan Bunga Bangsa di Jalan Ahmad Yani. (yon)
Kab. Kediri Perinngati Harganas XXI dengan Berbagai Kegiatan
Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147 Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri Penasehat Hukum II: Arif Wijanarko SH. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Noura Dian Hartaronya, SE (Anggota Komisi 6 DPR RI), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Sodiq Sudiran Atmojo, Henry Cahyono S. Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Komisaris II: Dian Prasetyo. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Yon Taufik Hidayat. Bendahara : Surono, M. Irfan Amrulloh, Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti, Dian Prasetyo. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Adi Prijanto, Drs. Muh. Ma’ruf MQ. Humas: Futi’ah SE, Abdul Rozaq, SH. Pimpinan Korlip: Drs. Widji Soeratno MM MBA. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST.
Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Agus Wiyono (Kabiro), Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, Prijo Atmodjo, Akhmad Afandi. Nganjuk, Bojonegoro: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Jonas. Suara Blitar: Ummu Chairu Wardani, Irul, Sri Sulistyoningsih, Agus Imam S. Tulungagung/Trenggalek: Rudi L. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet, Muhamad Besari. Pasuruan: Fikri Setiawan. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan, Amiruddin. Gresik: Didik Cahyono. Jombang: Slamet W, Puji, Bambang Mardiono, Agus W. Mojokerto: Gunadi. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Madiun Kota/Kab: J. Kustono. Magetan, Ngawi: Heri Aprianto. Pacitan: Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Syamsudin. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro), Khalid. Kota/Kab. Probolinggo, Lumajang: Edi Sunarko RD (Kabiro). Jember: Rambu Magdalena. Bondowoso, Situbondo: Khairunazi/Yusi. Perwakilan Bali: Nyoman. Biro Jawa Barat, Jakarta; Ahmad Faisholihin. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah: Mandau Suwandi. Biro Gunung Mas: Leuntung I Dehes. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Selatan: Fadly Syarif. Penanggungjawab: Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Desain/Layout: Irul. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. Website: Kanti Wiyoto www.suaramedianasional.com. / suaramedianasional.blogspot.com. Email: suaramedianasional@gmail.com. Perusahaan : CV. SUARA MEDIA GROUP. Percetakan PT. Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Dewan Penasehat: Trimo. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 081234225711, 085645867811. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”.
Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.
KEDIRI RAYA
3
Dari Kediri untuk Indonesia
Edisi 137 / VI / 26 Mei - 1 Juni 2014 Goa Selomangleng Kediri
Simpang Lima Gumul Kediri
Bupati Haryanti Pimpin Upacara Peringatan Harkitnas Ke-106 Kediri, SMN - Pemerintah Kabupaten Kediri memperingati 106 tahun Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) menggelar Upacara Bendera di Halaman Belakang Pemkab.Kediri. Selasa (20/5/2014). Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno, dengan Tema “Maknai Kebangkitan Nasional Melalui Kerja Nyata Dalam Suasana Keharmonisan Dan Kemajemukan Bangsa”. Tema tersebut mengandung makna yang menjadi instrumen ukuran sejauh mana nilai-nilai nasionalisme terimplementasi dalam karsa, cipta dan karya kekinian kita secara nyata, membangun kehar-
monisan dalam perilaku kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. dan kekuatan sebuah bangsa tercirikan dari bagaimana perbedaan dan kemajemukan dapat
terkelola menjadi kekuatan. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno diakhir sambutannya mengharap momentum peringatan Harkitnas ini dapat merubah pola
fikir dan perilaku semua aparat Pemerintah ke arah yang lebih disiplin, akuntabel dan transparan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. (hms/adv/kan)
Peserta upacara Hari Kebangkitan Nasional
Bupati Berharap Desa Canggu Bisa Menjadi Desa Wisata Kediri, SMN - Desa Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri memiliki tempat bersejarah dan keindahan alam yang sangat menarik, potensi yang terpendam perlu untuk digali/ dikembangkan dan sangat bagus untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar. Pembangunan Pasar Baru Desa merupakan tekat dan semangat yang bulat dari Pemerintah Desa Canggu bersama warga bekerjasama membangun infrastruktur desa untuk menunjang keberhasilan merubah Desa Canggu sebagai desa wisata, dengan menyuguhkan kepada pengunjung pesona Candi Surowono, keindahan alam terowongan sungai bawah tanah yang dapat dinikmati pengunjung. Desa Canggu juga merupakan sentra
pembibitan ikan air tawar dan ikan hias seperti ikan koi, ikan Tombro/Emas, mujair, nila, tawes, lele yang menjadi sumber penghasilan warga. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dalam kunjungannya di Desa Canggu, Selasa (20/5) merasa kagum denganpotensi alam dan keasrian tempat wisata Desa Canggu, dalam mengelola tempat wisata faktor keamanan dan kenyamanan harus tetap diperhatikan. Dalam pengembangan tempat wisata harus tetap menjaga keasliannya jangan sampai ada perubahan yang signifikan, untuk mempercepat terangkatnya menjadi desa wisata perlu meningkatkan kuliner khas dari desa Canggu yang selama ini belum ditonjolkan, untuk itu harus
bekerjasama dengan warga meningkatkan kuliner khas Desa Canggu Kecamatan Badas. Kata Bupati Kediri. Kepala desa Canggu Saptonoko sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri dan Ibu Bupati yang telah memperhatikan dan mendukung pembangunan desa Canggu agar berkembang menjadi desa wisata Kabupaten Kediri. Diharapkan dengan berkembangnya Desa Canggu menjadi Desa Wisata dapat merubah banyak sektor terhadap kehidupan masyarakat setempat dan sekitarnya baik perekonomian dan dampak positif yang lainnya. (hms/adv/kan) Kunjungan Bupati Haryanti di Desa Canggu
Wabup Masykuri Buka Pekan Panutan PBB Kabupaten Kediri Kediri, SMN - Dalam meningkatkan kesadaran wajib pajak melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) menggelar Pekan Panutan PBB 2014 di Gedung Bagawanta Bahri. Senin (19/5). Foto samping: Wakil Bupati Kediri Drs. Masykuri, MM saat memberikan sambutan pada pembukaan pekan panutan PBB Kabupaten Kediri dengan bertempat di Gedung Bagawanta Bahri, Senin, 19 Mei 2014 kemarin.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah Drs. Mudjianto, MM mengatakan Pekan Panutan PBB dimaksudkan meningkatkan kesadaran wajib pajak untuk melakukan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan sebelum jatuh Tempo. Hal tersebut untuk meningkatkan pencapaian penerimaan PBB sebagai sumber dana dalam menunjang pelaksanaan Pembangunan. Wakil Bupati Kediri Drs. Masykuri, MM mengatakan kegiatan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya ketaatan membayar pajak secara tepat waktu dan mengajak para pejabat dan tokoh ma-
syarakat agar membayar PBB lebih awal untuk memberi contoh kepada masyarakat agar patuh akan kewajibannya membayar pajak untuk meningkatkan penerimaan daerah melalui PBB. Wakil Bupati Kediri juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang telah melakukan pembayaran PBB sebelum jatuh tempo untuk mendukung kemajuan pembangunan di Kabupaten Kediri. Kegiatan dihadiri 1000 orang terdari unsur SKPD,Camat se Kab. Kediri, Kepala Desa se Kab. Kediri, Pengusaha dan tokoh masyrakat. (hms/adv/kan)
Manunggal Membangun Desa
Ratusan TNI Siap Mengabdi pada Masyarakat Kediri, SMN - Sekitar 150 personil gabungan TNI, Polri, dan juga Pemkab Kediri hingga 3 minggu kedepan akan mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat diwilayah Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini, TNI menjadi lebih dekat dengan masyarakat. Program TMMD merupakan program yang dilaksanakan Kodim 0809 Kediri bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kediri dalam melayani masyarakat di pedesaan, dan TMMD Kodim 0809 Kediri tahun ini akan membangun sarana dan prasarana di Desa Kalipang Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. TMMD di Desa Kalipang melakukan kegiatan Pembangunan jembatan 3,5 m x 14 m dan jalan protokol 3 x 300 m, Rehap rumah masyarakat sebanyak 30 unit, rehap Pure 1 unit dan MCK umum 3 unit. Untuk mengawali program TMMD, seluruh anggota TNI, Polri, dan perwakilan Pelajar menggelar apel di lapangan Desa Sembak Kecamatan Grogol, Rabu (21/5). Dalam apel yang dipimpin langsung oleh Danrem 082 Kolonel CZI Suparjo. Dalam sambutannya, Kol. CZI Suparjo
menjelaskan, program TMMD merupakan program lintas sektoral yang mewadahi aspirasi masyarakat tingkat bawah untuk mensejahterakan masyarakat. “TMMD merupakan program aspirasi dari masyarakat untuk mengetahui kebutuhankebutuhan, yang kemudian TNI bersamasama akan hidup berbaur dengan masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Komandan Kodim 0809 Kediri Letkol. Inf. Heriyadi, MSi mengatakan, program kegiatan TMMD berlangsung selama 21 hari mulai tanggal 21 Mei hingga 10 Juni 2014 yang melibatkan Prajurit TNI, Polri dan Masyarakat. “Sebelum dimulainya TMMD, kami lebih dahulu mengawalinya, dengan membangun jembatan yang proses pengerjaannya kini sudah mencapai 80 persen,” ujarnya. Dipilihnya membangun jembatan, menurut Heriyadi karena sebuah ide saat itu ketika melintas diwilayah Kalipang melihat ada beberapa pelajar yang melintas sungai karena belum ada jembatan. “Dari inspirasi itu, saya kemudian ngobrol dengan Wakil Bupati dan memasukkan pembangunan jembatan ini ke program TMMD,” ujarnya. Terpisah, Jaminen warga Dusun
Galeri pelaksanaan TMMD Kabupaten Kediri
Kalinanas Desa Kalipang mengatakan sangat senang dan sangat terbantu dengan
adanya TMMD. “Kami mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada
pihak pihak yang telah membantu warga Desa Kalipang. Kami bersama masyarakat
akan siap membantu para prajurit TNI yang bertugas disini,” ujarnya. (hms/advhar)
4
Potret
Edisi 137 / VI / 26 Mei - 1 Juni 2014 Blitar, Bondowoso, Tulungagung, Trenggalek
Peringatan Halun 2014 Kesantunan Sosial dan Penghormatan Kepada Para Sesepuh
Bupati saat menyerahkan bantuan
Blitar, SMN - Populasi penduduk lanjut usia semakin meningkat yang memberi makna meningkatnya taraf kesehatan. Tahun 2012 angak harapan hidup di Kabupaten bLitar 71,3 tahun sedangkan 2013 menjadi 71,46 tahun. Ini artinya pelayanan kesehatan yang telah disediakan oleh Pemerintah Daerah telah diakses oleh masyarakat secara luas dan memberikan dampak
positif bagi peningkatan usia ratarata warga Kabupaten Blitar. Keluarnya UU No.13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan lansia upaya nayata pemrintah untuk membrikan yang terbaik bagi lansia. Hal ini mengemuka dalam sambutan Bupati Blitar, H. Herry Noegroho pada puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (Halun) Tahun 2014 di Ruang Terbuka Hijau
(RTH) Wlingi, Minggu (18/5). Dalam sambutan itu orang nomor satu di Kabupaten Blitar juga mengungkapkan, masyarakat dunia juga telah melahirkan Vienna plan atau Vienna international plan of action on ageing yang intinya melaksanakan kesepakatan aksi bersama untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada kaum lanjut usia. Dalam kesempatan ini Bupati mengajak masyarakat Kabupaten Blitar mewujudkan good sosiaty satu diantaranya dengan menghormati nilai agama, serta pranatapranata social lainnya.Juga menghormati para pendahulu, dan orang tua. Bupati juga berpesan untuk tetap sehat dan produktif agar melakukan sesuatu diantaranya; mempromosikan kesehatan, menciptakan lingkungan ramah lansia yang mendorong kesehatan dan partisipasi aktif lansia, mempertimbangkan pamdangan lansia dalam pengambilan keputusan pembangunan di setiap tingkatan serta mneyadari nilai
kearifikan lansia dan membantu para lansia berpartisipasi dalam keluarga dan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Blitar yang didampingi Wakil Bupati Blitar yang juga Ketua Komda Lansia, unsur Forpimda serta seluruh Kepala SKPD, senam tera bersama kaum lansia di RTH. Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga mengukuhkan pengurus perwakilan yayasan Gerontologi Kabupaten Blitar masa bakti 20142019, sesuai SK Pengurus yayan Gerontologi Abiyoso Jawa Timur, Nomor:04/KPTS/YGAJT/2014. Bahkan juga memberikan penghargaan kepada 13 para lansia terhadap dedikasinya. Selain itu PDAM Kabupaten Blitar menyerahkan mesin pemotong rumput kepada Satgas Bangun Praja yang disaksikan oleh Bupati Blitar beserta rombongan. Acara yang dimulai sekitar pukul 06.30 WIB tersebut dihadiri sekitar 3 ribu warga berbagai usia untuk bisa senam bersama Bupati Blitar. (mam)
Arsip Tertata, Kegiatan Pemerintahan Terjaga Blitar, SMN - Sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 29 Tahun 2004 tentang penyelamatan arsip di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, arsip merupakan naskah yang dibuat dan diterima oleh lembaga-lembaga negara dan badan pemerintah dalam bentuk corak apapun, baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Dengan kata lain arsip sebagai bahan bukti resmi mengenai penyelenggaraan administrasi pemerintahan. Untuk itu hendaknya, pengarsipan harus maksimal. Hal ini mengemuka saat Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Drs. Palal Ali Santoso,MM membuka secara resmi Bimbingan Teknis Kearsipan Bagi Sekretaris Desa/Kelurahan se
Kabupaten Blitar, di LEC Pojok Garum, Selasa (20/5). Diungkapkan pula, seirama dengan dinamika kehidupan dan peningkatan kegiatan pemerintahan, perkembangana volume arsip di setiap organisasi, baik pemerintah maupun swasta juga semakin meningkat. Akumulasi jumlah arsip apabila tidak ditangani secara baik dan benar berpotensi mengalami kerusakan, kemusnahan atau bahkan hilang. Untuk itu, melalui kegiatan ini diharapkan para Sekretaris Desa/Kelurahan bisa turut berusaha keras untuk mengantisipasi kemusnahan arsip sekaligus berusaha menyalamatkan arsip-arsip penting. Diakhir sambutannya, Sekretaris Daerah berpesan, agar peserta Bintek tersebut mengikuti dengan tekun dan mengaplikasi-
Tulungagung, SMN - DPRD Tulungagung, Sabtu (17/5), menetapkan empat Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Peraturan Daerah (Perda). Penetapan ini berlangsung dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung dalam rangka Pentapan Lima Ranperda dan Penyerahan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tulungagung Tahun 2013.
Empat Ranperda yang ditetapkan menjadi Perda itu, masingmasing adalah Perda tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah Kabupaten Tulungagung, Perda tentang Industri Rumah Tangga Pangan Kabupaten Tulungagung, Perda tentang Perubahan Atas Perda Kabupaten Tulungagung No.8 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan pada RSUD dr Iskak Tulungagung dan Perda tentang
kannya dengan baik. Sebelumnya, Dra. Indarti,MM, Kepala Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Blitar menjelaskan, Bintek yang akan
berlangsung dua hari, 20-21 Mei 2014 diikuti sekitar 50 peserta dengan narasumber dari Badan Arsip Provinsi Jawa Timur. (mam)
Bongkar Muat Barang. Sedang Ranperda yang belum bisa ditetapkan yakni Ranperda tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan. Semua fraksi di DPRD Tulungagung belum bisa menetapkan ranperda tersebut karena belum adanya juklak dan juknis dari UU No.7 Tahun 2014 tentang Perdagangan. Pimpinan sidang paripuran Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono SE MSi mengatakan pembahasan Ranperda tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Rakyat, Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan yang merupakan perubahan dari Perda No.6 Tahun 2010 Tentang Perlindungan Pemberdayaan Pasar Tradisional dan Penataan Serta Pengendalian Pasar Modern bakal dilakukan kembali pada periode berikutnya. “Ranperda tersebut kami tarik kembali dan dibahas pada waktu berikutnya. Ini karena UU No.7/2014 belum ada PP atau Perpres-nya,” ujarnya. Sebelumnya, tujuh fraksi di DPRD Tulungagung dalam pandangan akhir yang dibacakan oleh
setiap juru bicara fraksi hanya merekomendasikan empat ranperda untuk ditetapkan menjadi perda. Ketujuh fraksi itu adalah Fraksi PDIP, Fraksi Hanura, Fraksi PAN, Fraksi Golkar, Fraksi Demokrat, Fraksi PKB dan Fraksi PKNU. Hadir dalam rapat paripurna DPRD Tulungagung kemarin, semua pimpinan DPRD Tulungagung, selain Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE., M.Si. dan Wakil Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM serta hampir seluruh Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pemkab Tulungagung. Sementara itu, Bupati Syahri Mulyo saat memberi sambutannya berharap perda yang telah ditetapkan bisa dapat bermanfaat bagi masyarakat. Seperti salah satunya Perda tentang Penyelenggaraan Pelayanan pada RSUD dr Iskak Tulungagung. “Kalau keadaan keuangan kita semakin bagus, nanti untuk pelayananan kelas III di RSUD akan digratiskan. Sekarang RSUD sudah membeli lahan aset Desa Kedungwaru,” ujarnya. (rud)
Bupati Mulyadi Lantik BPD se-Kecamatan Pule dan Tugu Trenggalek, SMN - Rabu, 14 Mei 2014 Giliran Badan permusyawaratan Desa (BPD) Se Kecamatan Pule dan se-Kecamatan Tugu di lantik Bupati Trenggalek Dr. Ir. Mulyadi WR, MMT. Dalam kesempatan ini hadir Kepala Bapemmas serta muspika kecamatan Pule dan Kecamatan Tugu. Untuk BPD se Kecamatan Pule Bupati melantik sebanyak 90 orang sedangkan di Kecamatan Tugu Bupati melantik sejumlah 121 orang.
Sesuai dengan perannya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memiliki fungsi yang sangat besar dalam mempercepat keberhasilan pembangunan desa, terlebih dalam melaksanakan otonomi desa. Dalam sambutanya Bupati menyampaikan, dengan di sahkannya undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tetang desa setiap kepala desa harus mempersiapkan diri dengan belajar pembukuan (Accounting), kerena kepala desa akan
Bupati saat melantik pejabat eselon Pemkab Bondowoso
Bondowoso, SMN - Mutasi besar-besaran pejabat struktural eselon II, III dan IV sebanyak 177 orang di ambil sumpah jabatannya yg di pimpin langsung oleh Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni di pendopo kabupaten pekan lalu, pelantikan di gelar tujuannya untuk penyegaran pegawai negri sipil (PNS) tujuannya juga untuk meningkatkan kinerja sebagaimana yang di harapkan oleh masyarakat. Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, agar seluruh pejabat khususnya yang telah di lantik, berempati terhadap masyarakat guna untuk menangkap nurani dan aspirasi seluruh masyarakat Bondowoso, selain itu, Bupati juga meminta agar pejabat yang menempati posisi kursi barunya melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh sesuai dengan aturan yang ada, demi kepentingan masyarakat dan kemajuan pembangunan di Kabupaten Bondowoso”, laksanakan tugas-tugas kalian dengan tulus dan ikhlas serta tawakkal
kepada Allah S.W.T, karena jabatan bukanlah semata-mata hanya untuk urusan duniawi saja”,ujar Bupati Amin. Menurutnya, pada prinsipnya mutasi tersebut itu adalah bagian dari proses penyegaran sebuah organisasi pemerintahan”,Kami berharap dengan jabatan yang ini mampu menjalankan amanah serta penuh tanggung jawab dan mandiri demi kemajuan Bondowoso kedepan, yang harus di pahami adalah penempatan pejabat yang di lakukan bukanlah tampa pertimbangan yang tepat, dengan begitu di harapkan dengan dilakukannyamutasi ini menjadi sarana untuk meningkatkan karier dan kinerja pegawai, mutasi dan rotasi ini tidak lain adalah untuk penyegaran bagi pejabat struktural pemerintah Bondowoso, Artinya mutasi ini di lakukan dalam rangka peningkatan pelyanan publik”, tuturnya. Selain itu, Bupati menyampaikan, sesuai dengan grend design dengan rencana aksi 9 program percepatan reformasi
birokrasi yang salah satunya adalah program sistem promosi PNS secara terbuka, semua ini dalam rangka untuk lebih menjamin para pejabat struktural memenuhi kompetensijabatan yang di perlukan oleh jabatan yang di pangkunya sehingga perlu di adakan promosi PNS atau pengisian lowongan jabatan berdasarkan sistem dan terbuka dengan mempertimbangkan kesinambungan karier PNS yang bersangkutan, sedangkan untuk promosi pejabat, adminitrasi pejabat fungsional PNS di lingkungan pemerintah Kabupaten Bondowoso, di lakukan oleh pejabat pembina kepegawaian setelah mendapat pertimbangan tim penilai kinerja PNS,”,ini sudah sesuai dengan undangundang nomor 8 tahun 1974 tentang pokok-pokok kepegawaian sebagaimana telah di ubah dengan undang-undang nomor 43 tahun 1999, sepanjang tidak bertentangan dengan undng-undang nomor 5 tahun 2014", imbunya. Disinggung pula oleh Bupati, bahwa batas pensiun usia pegawai negeri sipil, berdasarkan peraturan pemerintah nomor 32 tahun 1979 tentang pemberhentian pegawai negeri sipil, serta peraturan pemerintah nomor 63 tahun 2010 bahwa batas usia pensiun pegawai negeri sipil secara umum di tetapkan dengan usia 56 tahun masih dapat di perpanjang untuk jabatan struktural dan fungsional tertentu, untuk eselon I dan II yang menjadi pejabat struktural usia maksimal untuk pensiun adalah 60 tahun, sedang untuk pejabat administrasi atau eselon III ke bawah dan atau pejabat fungsional umun batas usia pensiun adalah umur 58 tahun”. (yus)
Suasana pelaksanaan Bintek KearsipanKabupaten Blitar
DPRD Tulungagung Gelar Rapat Paripurna
Bupati Syahri Mulyo dan Ketua DPRD, Supriyono, saling menyerahkan berkas Ranperda.
Bupati Bondowoso Lantik Pejabat Eselon II, III dan IV
menjadi pejabat pembuat komitmen. Pembukuan yang baik adalah senantiasa mencatat semua penerimaan dan pengeluaran dengan detail, misalnya setiap pembelian barang harus ada kuitansinya, barang yang dibeli harus sesuai peruntukannya.” Tidak boleh ada yang disembunyikan dan dimain-kan, semua bukti-bukti dicatat secara benar dan lengkap,” tegas bupati. Lebih lanjut Bupati meminta kepada seluruh anggota BPD yang
baru dilantik untuk ikut serta mengawasi pembangunan di Kabupaten Trenggalek. Seperti halnya pembangunan Embung Tambong juga pembangunan Bendungan Tugu. Ketika melantik BPD Se Kecamatan Tugu di balai Desa Nglongsor Bupati memberitahukan bahwa sekarang untuk pengurusan EKTP dan KK sudah dapat dengan mudah di urus di Kantor Pencatatan Sipil. “Setelah tahun ini kepengurusan E-
Fraksi PDIP Bondowoso Kritik LKPJ Bupati Bondowoso, SMN - Dalam rapat paripurna di gedung DPRD pandangan umum fraksi DPRD Bondowoso terhadap laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) Bupati Bondowoso di warnai dengan kritikan dari sejumlah fraksi yang ada di DPRD, fraksi PDIP menyoroti banyaknya APBD yang tidak jelas (bodong). Sehingga kuat dugaan anggaran adalah titipan, fraksi PDIP meminta jawaban Bupati lebih detail terkait dugaan adanya anggaran titipan ini, sebab APBD itu milik rakyat”, saya minta Bupati Bondowoso untuk menjawab pemandangan umum FPDIP segara gamblang, sebab, dari hasil investigasi (FPDIP red) bahwa APBD tahun 2013 banyak yang tidak jelas, sehingga bayak kejanggalan”, ujar wakil ketua DPRD Bondowoso . Menurut orang nomor satu di DPC PDIP Bondowoso ini, FPDIP dalam mengawal APBD, telah membentuk tim khusus sebanyak 20 orang yang akan melakukan investigasi ke lapangan, sebab pihaknya menilai terjadi banyak permainan anggaran yang tidak sesuai dengan LKPJ Bupati, selain itu, pihaknya juga menemukan anggaran fiktif yang di duga titipan satu oknum pejabat yang adadi lingkup pe-
KTP akan dikenakan biaya. Bupati juga berpesan untuk menciptakan suasana nyaman dan aman dalam penyelenggaraan pemerintah di desa kuncinya adalah keharmonisan dan sinergitas BPD dengan kepala Desa, sehingga nantinya kebijakan maupun produk hukum pemerintahan yang dihasilkan seperti penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Desa (RAPBDes), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes), Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPDes), serta program-program lainnya dapat dipertanggungjawabkan bersama untuk mewujudkan kemajuan Desa. (rud)
Pelaksanaan sidang paripurna DPRD Kabupaten Bondowoso
merintahan kabupaten Bondowoso”, oleh karena itu, apabila nanti jawaban Bupati tidak sesuai dengan hasil temuan di lapangan, maka FPDIP akan mengambil langkah hukum bersama bersama masyarakat Bondowoso”, tegsnya. Sebab LKPJ Bupati saat ini ada salah satu pos anggaran yang menimbulkan kecurigaan, salah satu contoh seperti pengadaan seragam batik yang mencapai 2 milyarlebih, tapi hingga LKPJ di buat, bajunya tidak ada”, itu hanya salah satu SKPD setingkat bagian, belumlagi Dinas, dan setelah di lakukan evaluasi dan kajian terhadapAPBD tahun 2013 ada kebocoran hingga puluhan milyar,
APBD adalah uang rakyat jangan di jadikan banjakanoleh para pejabat-pejabatitu”, tandasnya. Dengan demikian, FPDIP berharap Bupati untuk mempertanggung jawabkan APBD kepada masyarakat secara sungguh-sungguh sehingga pemerintah Bondowoso benar-benar bermartabat”, FPDIP hanya menginginkan Bupati jujur dan apa adnyauntuk menjawab semua yang di tanyakan FPDIP, jangan kemudian menyajikan LKPJ yang Abal-abal seprti ini, kalau Bupati tidak jujur mungkin situasinya akan berubah, dan saya akan bertindak lebih jauh lagi”, pungkasnya. (yus)
Bupati Trenggalek, Mulyadi saat melantik BPD se-Kecamatan Pule dan Tugu pada Rabu, 14 Mei 2014 kemarin
Probolinggo
Edisi 137 / VI / 26 Mei - 1 Juni 2014
Lomba MTQ Tingkat Kabupaten Diikuti Ratusan Peserta
Suasana lomba MTQ tingkat Kabupaten yang diikuti ratusan peserta
Probolinggo, SMN - Guyuran hujan di sekitar Kota Kraksaan, Rabu (13/5) malam kemarin tidak mengurangi semangat para kafilah peserta Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) tahun 2014 Tingkat Kabupaten Probolinggo. Hal itu terlihat dari tidak beranjaknya para peserta mengikuti jalannya upacara pembukaan yang berlangsung di Alun-alun Kota Kraksaan. Hadir dalam pembukaan MTQ itu Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Probolinggo H. Moch. Nawi, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Ahmad Badawi serta perwakilan Polres Probolinggo dan Kodim 0820 Probolinggo. Menjelang pembukaan MTQ, sore harinya diwarnai pawai dengan start di Diva Swalayan dan finish di halaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Pawai diikuti ratusan pelajar se-Kecamatan Kraksaan. MTQ yang diikuti 960 pe-
serta perwakilan dari 24 kecamatan ini diawali dengan pengukuhan panitera dan dewan hakim MTQ Kabupaten Probolinggo oleh Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Probolinggo yang juga Sekdakab H. Moch. Nawi. “Saya berharap para dewan hakim dapat memberikan penilaian yang sebenar-benarnya terhadap qori’/qori’ah peserta MTQ dalam membaca dan melagukan dengan irama yang indah, menghapal, memahami dan menguraikan ayat-ayat AlQur’an serta menulis dan melukis indah huruf dan hiasan mushaf Al-Qur’an,” ujar Sekda Nawi. Sekda Nawi mengucapkan, terimakasih kepada panitia penyelenggara yang sudah bekerja keras atas terselenggaranya acara ini. “Kepada kafilah dan adik-adik peserta berikanlah segala kemampuan untuk meraih hasil yang maksimal,” ujarnya. Menurut mantan Inspektur Kabupaten Probolinggo itu, MTQ
sejalan dengan visi dan misi Bupati Probolinggo. Yaitu, mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang berakhlakul karimah. Tidak hanya terbatas membaca dengan tartil Al-Qur’an saja, melainkan juga harus ditindaklanjuti dengan memahami kandungan Al-Qur’an, menjiwai dan menghayati serta mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. “Melalui kegiatan ini akan dihasilkan generasi penerus yang berakhlakul karimah. Jadi tidak hanya asal membaca Al-Qur’an, melainkan juga bisa memahami, menghayati dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Sekda Nawi. Mantan Kepala Dinas Pendapatan ini menambahkan, kalau kita bisa melaksanakan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan beragama, maka kita akan dapat merasakan hidup tenteram, aman dan sejahtera. “Marilah kegiatan ini kita jadikan media tidak hanya terbatas pada membaca saja, tetapi kita harus bisa memahami, menjiwai, menghayati dan mengamalkannya. Sehingga kita akan dijauhkan dari kehidupan hitam di dunia ini,” terangnya. Lebih lanjut Sekda Nawi menjelaskan, MTQ bertujuan mencari potensi qori’ dan qori’ah untuk dapat mewakili Kabupaten Probolinggo ke lomba MTQ tingkat Provinsi Jatim. “Ajang MTQ ini juga sebagai media peningkatan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” pungkasnya. (edy)
Resmikan Kantor dan Aula SMK Rujukan
Bupati Berharap Sekolah Jadi Barometer Prestasi Pendidikan Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, Msi, Selasa 20 Mei 2014 meresmikan Kantor dan Aula SMK Rujukan di SMKN 1 Boyolangu Tulungagung. Dalam acara ini Bupati Didampingi Wakil Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM beserta Ibu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wiwik Syahri Mulyo, Forpimda Kab Tulungagung, Sekertaris Daerah Kabupaten Tulungagung, Ir. Indra Fauzi, M.M, Ketua Darmawanita Kabupaten Tulungagung, serta Kepala SKPD Terkait Lingkup Pemkab Tulungagung. Acara peresmian Kantor dan Aula yang ditandai dengan penandatangan Prasasti oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, dan penguntingan pita oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Wiwik Syahri Mulyo ini di saksikan pula oleh para Kepala Sekolah SMA/SMK baik Negeri maupun Swasta yang ada di Tulungagung. Acara ini bertambah menarik ketika para tamu undangan disuguhi berbagai atraksi kesenian dari siswa SMK, mulai dari tari Reog Gendang, Tari gambyong, serta Paduan Suara. Dalam laporannya Kepala Sekolah Drs. Moch. Anurul Hamzah, MM. dihadapan Bupati diantaranya mengatakan bahwa Sumberdana dari pembangunan gedung SMK Rujukan SMK N 3 Boyolangu adalah APBN Direktorat Pembinaan SMK, Dirjen Dikmen Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. “Program SMK Rujukan yang digulirkan oleh Direktorat pembinaan SMK pada tahun anggaran 2013 telah ditetapkan
5
DPRD Bahas Raperda Kota Probolinggo Tahun 2014
Suasana saat sidang Paripurna (doc 14/5)
Probolinggo, SMN - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo hari ini (14/5) membahas Raperda tahun 2014 Bertempat di ruang sidang utama Gedung DPRD kota probolinggo Rapat
paripurna DPRD Kota Probolinggo dengan acara penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap pembahasan 4 (empat) RAPERDA Kota Probolinggo Tahun 2014. Acara yang dihadiri oleh segenap anggota DPRD, Sekretaris
Daerah, para Asisten, Staf Ahli dan Kepala SKPD, Para Camat dan Lurah, Pengasuh Pondok Pesantren, Pimpinan Partai Politik, LSM, Tokoh Masyarakat serta wartawan. Rapat yang dimulai dari jam 10 (sepuluh) siang tadi, membahas dalam tindak lanjut nota penjelasan yang telah disampaikan oleh Wakil Walikota Probolinggo terhadap pembahasan 4 (empat) Raperda tahun 2014 yaitu, Pencabutan atas peraturan atas daerah Kota Probolinggo Nomor 3 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Kota Probolinggo, Penyelenggaraan dan Pengelolaan Perpustakaan, Pengelolaan Air Limbah Domistik dan Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum yang telah disampaikan dalam Rapat Paripurna Pada Tanggal (12/05) yang lalu. Selanjutnya dari Nota Penjelasan
tersebut telah ditindaklanjuti oleh Fraksi-fraksi dalam rapatnya pada tanggal (13/05), dalam menyusun Pemandangan Umumnya. Mengacu pada ketentuan Pasal 85 Peraturan DPRD kota Probolinggo Nomor 1 Tahun 2010 tentang Tata Tertib DPRD Kota Probolinggo, Juru bicara dari Fraksi - Fraksi menyampaikan Pandangan Umumnya yang di awali oleh Fraksi Demokrat, Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi Golkar, Fraksi GPKPI, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi APK, dan diakhiri oleh pandangan umum dari Fraksi KNU. Dengan telah disampaikanya Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap 4 (empat) Raperda Kota Probolinggo Tahun 2014 tersebut akan ditindaklanjuti oleh Eksekutif dalam penyampaian jawaban Eksekutif yang akan disampaikan pada tanggal (16/05) yang akan dating. (edy)
Wakil Walikota Probolinggo Buka Sosialisaasi Deteksi Dini Kanker Servik dan Pemeriksaan PAP SMEAR Probolinggo, SMN - Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan penanggulangan masalah kesehatan RSUD Dr,Moch. Saleh kota Probolinggo mengadakan sosialisasi. Bertempat di Ruang Adenlis Rumah Sakit Umum Dokter Mochamad Saleh kota Probolinggo hari ini (20/5) Wakil Walikota Probolinggo HM. Suhadak SPd, membuka secara resmi acara sosialisasi deteksi dini kanker servik dan pemeriksaan PAP SMEAR. Hadir dalam acara tersebut selain Wakil Walikota juga hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs Teguh, Direktur RSUD Dr. M Saleh kota Probolinggo Dr. Bambang Agus Suwignyo MMKes, dan acara ini diikuti oleh 112 peserta yang terdiri dari ibu ibu darmawanita serta ibu ibu PKK sekota Probolinggo.
Direktur RSUD Dr.Msaleh kota Probolinggo Agus, dalam laporannya menjelaskan bahwa acara sosialisasi tersebut dilaksanakan sesuai dengan dokumen dan disposisi Walikota, dan bertujuan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan agar masyarakat kota Probolinggo terhindar dari penyakit kanker servik. Lebih lanjut Dr. Agus mengatakan dengan diadakan sosialisasi ini semoga pencegahan lebih awal tentang kanker servik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat kota Probolinggo. Wakil Walikota Probolinggo HM. Suhadak SPd dalam sambutannya mengatakan permintaan maaf bahwa Walikota tidak dapat menghadiri acara tersebut karena ada kegiatan diluar. Lebih lanjut HM.Suhadak SPd menjelaskan bahwa Pemerintah
Wakil Walikota HM. Suhadak SPd yang didampingi oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Drs. Teguh dan Direktur RSUD, Dr. Bambang Agus Suwignyo MMKes, saat pembukaan sosialisasi.
kota Probolinggo sangat peduli sekali terhadap para ibu ibu yang ada dikota probolinggo, dan agar para wanita tidak terkena kanker servik,
juga semoga acara sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi ibu ibu karena mengingat betapa bahayanya penyakit tersebut. (edy)
Disparporahub Bondowoso
Galakkan Program Car Free Day Bupati Syahri Mulyo, S.E, M.Si., menandatangani prasasti AULA SMKN 1 Boyolangu
sepuluh SMK se-Indonesia, yang salah satunya adalah SMKN 3 Boyolangu, SKMN 3 Boyolangu terpilih sebagai SMK Rujukan karena banyak prestasi yang diperoleh baik melalui lembaga sekolah maupun peserta didiknya. Dengan ditetapkan SKMN 3 Boyolangu sebagai SMK Rujukan ini, sesuai dengan program tindak lanjut SMK Rujukan, maka SMKN 3 Boyolangu mempunyai tugas untuk membina SMKSMK sebagai SMK aliansinya yang ada diwilayah sekitarnya, karena menurut Direktorat PSMK, SMK Rujukan itu identik sebagai sekolah yang unggul dan efektif, sekolah efektif adalah sekolah yang mempunyai kinerja unggul dari sekolah yang lain apabila diberi input yang sama”, terang Anurul. Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, SE, M.Si dalam sambutannya diacara ini diantaranya mengatakan Bupati mengucapkan selamat pada panitia pelaksana pekerjaan SMK Rujukan SMKN 3 Boyolangu, karena dapat menyelesaikan pekerjaan dengan rencana, prosedur dan
tepat waktu. “Dalam kesempatan ini terlebih dahulu saya ucapkan selamat dan sukses kepada seluruh panitia pelaksana pekerjaan SMK Rujukan SMKN 3 Boyolangu, karena dapat menyelsaikan semua pekerjaan sesuai rencana, prosedur dan tepat waktu. Kita semua patut berbangga, karena program SMK Rujukan yang digulirkan Direktorat Pembinaan SMK tahun 2013, SMKN 3 Boyolangu menjadi salah satu sekolah penerima bantuan dana pengembangan sekolah yang besar hampir 5 milyar, diantara 10 SMK lainnya di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan bahwa SMKN 3 Boyolangu telah diakui secara nasional sebagai lembaga SMK yang berprestasi. Kata Bupati Selanjutnya Bupati Berharap dengan adanya bantuan tersebut prestasi yang ada di sekolah semakin ditingkatkan sehingga dapat dijadikan barometer prestasi suatu lembaga sekolah. “Maka dengan adanya bantuan tersebut diharapkan semakin ditingkatkan lagi prestasinya, sehingga dapat menjadi barometer prestasi suatu lembaga sekolah dan pantas menjadi rujukan bagi sekolah-sekolah disekitarnya, baik sesama SMK, SMA, MA, SMP, MTs, dan satuan pendidikan lainnya”, harap Bupati. Pada acara yang diakhiri dengan peninjauan lokasi Kantor dan Aula Ini, Bupati diberi kesempatan untuk melihat secara langsung praktik para siswa di bagian listrik pada sekolah tersebut. (rud)
Antusiasme warga mengikuti program Car Free Day
Bondowoso, SMN - Dalam rangka mengurangi polusi udara
yang berdampak positif bagi kesehatan sekaligus sebagai upaya
mendukung program Go Green, pemerintah kabupaten Bondowoso melaksanakan Car Free Day, kegiatan tersebut di adakan di Alunalun Ki Bagus Asra (Ki RONGGO)kota Bondowoso yang di laksanakan oleh oleh Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga dan Perhubungan. Kegiatan ini di laksanakan setiap hari minggu jam 05.00 s/d 8.00 pagi dengan menutup jalan di sekitar kawasan Alun-alun,Hal ini di lakukan sebagai upaya Pemkab Bondowoso dalam rangka memupuk kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga lingkungannya, kegiatan Car Free Day ini di isi dengan berbagai kegiatan yaitu olahraga,seni dan budaya. Sementara itu,ditilik dari
kendaraan bermotoryang masyarakatnya tergolong dari bawah,di perkirakan banyak pengunjung berasal dari berbagai desa di luar kuta Bondowoso,setelah memasuki kawasan Alun-alun,pengunjung memadati lapak-lapak pedagang makanan,bersantai di taman atau bersenam massal,berolahraga,jalan kaki,lari,sepatu roda,bersepeda serta anak-anak dan remaja bermain bola. Di satu sisi sangat mengembirakan meliat antusias masyarakat untuk berekreasi menghirup udara segar kawasan Alun-alun serta tergarapnya potensi ekonomi masyarakat dengan banyaknya pedagang makanan yang meraih pemasukan atau penghasilan bagus saat kegiatan di gelar tiap minggunya. (yus)
6
Fokus
Edisi 137 / VI / 26 Mei - 1 Juni 2014
SKPD Tidak Paham Konsep Bupati Ngawi, SMN - Program Ngawi spektakuler yang diagungkan Bupati Ngawi Budi Sulistyono terancam bertepuk sebelah tangan. Indikasinya, masih banyak satuan kerja (satker) yang tidak paham dengan konsep yang diusung orang nomor satu di Ngawi ini. Bahkan dari puluhan satker yang ada hanya beberapa saja yang siap dengan program spektakuler. Mereka berdalih tidak semua program satker dapat dikemas heboh. Kondisi itu tak urung sempat membuat bupati naik darah dan mengumpulkan semua kepala satker di ruang Bina Bhakti Setda Ngawi beberapa waktu lalu. “Kami masih kebingungan dengan keinginan spektakuler itu. Padahal tidak semua kegiatan satker bisa digebyarkan”, ujar salah seorang pejabat yang meminta namanya tidak disebut, kemarin (21/5) Kegiatan satker yang mustahil dibuat heboh contohnya di proyek-proyek fisik di Dinas Pekerjaan Umum Pengairan, Pertambangan dan Energi. Atau di Dinas Peker-
jaan Umum Bina Marga Ciptakarya dan Kebersihan (DPU BMCK dan Kebersihan). Karena mustahil 2014 semua jalan rusak di Ngawi dapat diaspal mulus hingga pelosok desa. Dan mustahil pula Dinas Pengairan dapat memenuhi kebutuhan air untuk areal sawah seluruh Ngawi. Pun, menuntaskan krisis air bersih yang rutin melanda wilayah Karanganyar, Pitu, Bringin, Kasreman dan Ngawi. “Sekarang realistis saja. Bisa nggak pemkab tahun ini mengaspal semua jalan rusak dengan anggaran tahun ini. Dan bagaimana cara menggebyarkannya”, ujarnya. Berbeda dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparyapura), Dinkop UMKM,
Disdag PP, Bapemas Pemdes serta BPPKB. Satker tersebut punya sejumlah kegiatan yang bisa dikemas spektakuler. Pun, satker pelayanan seperti BPM PPT yang mengurusi tentang pelayanan perizinan akan sulit untuk merealisasikan konsep spektakuler. Kecuali jika konsep ‘wah’ itu digeber dalam kurun waktu tertentu dengan target perizinan yang sudah ditetapkan. Menurut dia, konsep spektakuler lebih tepat jika difokuskan pada program prioritas saja. Seperti wali kota Surabaya Tri Rismaharini yang gila akan taman hingga taman bungkul mendapat apresiasi. Pun jika Ngawi ingin tampil heboh, ada batik khas yang layak ditonjolkan. Caranya dengan menggelar berbagai event promosi akbar untuk mengenalkan batik. “Sebaiknya spektakuler itu dimulai dari dalam. Karena tidak hanya ramai saja, tapi juga kemampuan untuk merealisasikan”, tegasnya. Sementara Sekda Ngawi Siswanto dikonfirmasi mengakui jika belum semua satker
menyerahkan konsep spektakuler. Namun pihaknya akan terus mendorong agar semua satker segera merealisasikan konsep tersebut. Meski begitu diakuinya konsep tersebut ada yang belum cocok untuk beberapa satker. Tapi dia tidak ingin hal itu dijadikan alibi. “Konsep spektakuler itu tidak harus dimaknai secara kerdil, tapi lebih luas”, ungkapnya. Siswanto mengatakan bagi satker yang kegiatannya tidak dapat digebyarkan, dapat mewujudkan konsep spektakuler lewat prestasi institusinya masing-masing. Dia mencontohkan jika sebelumnya mengurus perizinan membutuhkan waktu tiga jam dengan konsep spektakuler itu waktu pelayanan dapat dipangkas dengan hanya dua jam. Disamping itu, perbaikan jalan jika sebelumnya banyak jalan rusak dinas harus memiliki target untuk terus menekan jalan rusak secara signifikan. “Teman-teman kepala satker jangan cenggeng. Mari bekerja dengan ikhlas. Insyaallah hasil positif pasti mengikuti”, tegasnya. (Sy)
PAC Tolak Penunjukan Karmini, DPC Tanggapi Santai Magetan, SMN - Munculnya figur Karmini, kandidat kuat calon ketua DPRD yang diusulkan DPC PDI Perjuangan (PDIP) periode mendatang menyulut bara internal. Sejumlah pengurus anak cabang (PAC) mulai berani pasang badan menolak. Mereka menilai DPC sepihak menunjuk politikus perempuan itu menduduki kursi pimpinan dewan. “Selama ini kami belum diajak koordinasi atau musyawarah mengenai calon ketua DPRD. Tapi kok sudah ada hasilnya”, jelas Parmin ketua PAC Kawedanan kemarin (22/5). Menurut dia, berdasar SK Nomor 411/KPTS/DPP/VIII/ 2009 kewenangan DPC sebatas menyodorkan kader struktural partai. Usulan minimal dua anggota DPRD yang memenuhi kriteria. Berdasar itu, figur yang layak diusulkan adalah Karmini yang menjabat
sekretaris dan Joko Suyono ketua divisi organisasi DPC PDIP Magetan. “Salah kaprah bila DPC hanya mengusulkan Karmini sebagai calon ketua DPRD. Karena saat menjalani fit and proper test tentu harus ada pembanding. Itu kenapa harus lebih dari dua calon”, jelas Parmin. Soal penentuan calon ketua DPRD, lanjutnya, yang mempunyai kewenangan mutlak adalah DPP PDIP. DPP akan melakukan serangkaian seleksi terhadap kader yang diusung. Bila dari calon yang diusulkan dinilai tidak memenuhi kreteria, DPP berhak menentukan calon baru. “Kuncinya tetap berada di DPP. DPC dan PAC itu tidak mempunyai kewenangan apaapa. Dengan begitu, jangan sampai rekomendasi calon ketua DPRD sarat muatan kepentingan pribadi”, tambahnya. Parmin mengungkapkan,
pilihan DPC yang cuma diarahkan ke Karmini banyak menuai tentangan internal. Mereka menilai terlalu dini partai menetapkan calon ketua dewan. Apalagi jika dilakukan secara tidak prosedural. “Kalau DPC tidak mengikuti aturan yang berlaku, kami pasti akan menentangnya. Sebab tidak sekali ini saja DPC asal mengambil keputusan penting”, tegasnya. Sikap penolakan PAC direspon dingin Samsi ketua DPC PDIP Magetan. Dia
berdalih penunjukan calon ketua DPRD sudah melalui mekanisme dan AD ART partai. Bukan sekadar pemilihan yang dilandasi kepentingan pribadi. “Menurut saya tidak ada yang salah. Secara struktural memang Karmini yang lebih berhak. Sebab jabatan ketua saya yang memegang”, ujarnya. Beda pendapat di internal partai, imbuh dia, hal yang lumrah. Selama ini, setiap keputusan yang diambil DPC selalu dibarengi pro kontra. Namun, gesekan internal tersebut tidak sampai memecah kader untuk loncat partai. Terbukti PDIP tetapsolid dan menjadi pemain utama dalam kancah politik lokal. “Ya lihat saja nanti. Yang pasti aturan pengusulan calon ketua dewan sudah kami patuhi. Tinggal nanti DPP yang berhak memberikan keputusan”, katanya. (her/sy)
Aku Cinta Nganjuk
Kerja Bakti Memberi Nilai Lebih di Wengkal
Jembatan yang rusak
Nganjuk, SMN - Bagaimana jadinya bila dana yang seharusnya hanya cukup digunakan untuk rehab jembatan, Tetapi ternyata kondisi jembatan tidak memungkinkan hanya direhab namun harus dibongkar total [di renovasi]. Inilah yang terjadi di desa Wengkal kecamatan Rejoso kabupaten Nganjuk. Tahun 2014 ini mendapat kucuran dana BKK [bantuan keuangan khusus] untuk 2 titik masing masing Rp 50 juta. Rencananya dana BKK tersebut digunakan untuk pembangunan makadam jalan dan merehab jembatan penghubung di dusun kedung bening dan dusun semen yang kondisinya rusak parah. Dimana kondisi pondasi jembatan miring dan retak sehingga harus dibongkar total. Kalau hanya direhab dikha-
watirkan hanya akan membuang biaya saja dan tidak menjamin keamanan masyarakat yang melintasi jembatan mengingat kerusakan berada di bagian vital dari jembatan tersebut. Padahal jembatan tersebut sangat di perlukan bagi dua dusun yaitu dsn kedung bening ds wengkal dan dsn semen ds musir kidul sebagai akses transportasi jalan penghubung yang dimanfaatkan dari segi perekonomian dan pertanian. Karena itu walaupun dana yang diterima kurang dari anggaran yang dibutuhkan, pihak desa memutuskan jembatan tersebut tidak hanya di rehab melainkan di bongkar total. Hasil musyawarah ini mendapat dukungan sepenuhnya dari lembaga desa yang ada. Dengan melibatkan ma-
syarakat desa wengkal untuk bergotong royong diharapkan dapat meminimalisir kekurangan biaya. Sebagai ujung tombak pelaksanaan kegiatan pembangunan jembatan ini baik KPMD dan TPMD serta perangkat setempat akan berusaha melaksanakannya dengan sebaik baiknya supaya harapan masyarakat memiliki jembatan penghubung yang aman,nyaman dan memudahkan sarana transportasi dapat di wujudkan Ini semua bisa terjadi karena adanya kesadaran masyarakat untuk saling peduli dan ikut ambil bagian dalam pembangunan desa. Seperti di ungkapkan kasun kedung bening Barijo dan ketua LPM desa wengkal,Waridianto yang menjelaskan bahwa di Wengkal,gotong royong dan kerja bakti masih terjaga dengan baik menjadi budaya di masyarakat pinggiran hutan ini. Dan
melahirkan suasana desa yang guyup rukun dan kompak. Bahkan salah satu warga menambahkan bahwa ini dibuktikan pula pada pileg yang baru berlalu dimana 95 % warga desa memilih salah satu partai. Catur Totok Winarko SE,kades wengkal saat ditemui diruang kerjanya menuturkan bahwa dalam masa kerjanya menjadi pemimpin desa wengkal akan meneruskan nilai nilai yang baik dan luhur yang sudah ada di masyarakat dan menjaganya karena ini akan menunjang semua aspek kehidupan masyarakat desanya yang ingin maju di segala bidang. Sebagai kades dirinya bangga terhadap warga wengkal yang selalu guyup rukun dan kompak. Dalam kepemimpinya akan berusaha tanggap dan mengerti aspirasi masyarakat”, pungkasnya. [tian]
Kasun Barijo dan LPM Waridianto
Operasi Bocor Duluan, Nihil Tangkapan
Sekolah Negeri Tetap untuk Penduduk Kota
Madiun, SMN - Puluhan petugas gabungan Satpol PP, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Dinas Kesehatan (Dinkes), Polres, dan PT KAI Daop VII Madiun harus gigit jari. Upaya mereka melakukan razia praktik prostitusi tidak berhasil menjaring satu pun pekerja seks komersial (PSK). Razia kali ini menyasar warung remang-remang serta kafe dan karaoke di jalur Madiun-Surabaya atau tepatnya di by pass Desa Petung, Saradan. “Kami akan lakukan evaluasi”, kata Kasi Keamanan dan Ketertiban (Trantib) dan Penindakan Satpol PP Kabupaten Madiun Toni Agus Purnomo, kemarin (23/5). Dia mengatakan, nihilnya tangkapan dalam razia pada Kamis malam (22/5) itu diduga kuat lantaran bocornya informasi ke para penghuni warung. Itu terbukti, sejak kendaraan yang membawa rombongan petugas datang ke lokasi di perbatasan Nganjuk dan Kabupaten Madiun itu, sejumlah kafe, tempat karaoke maupun warung terlihat banyak yang tutup. Kondisi itu berbanding terbalik pada malam-malam biasanya yang selalu ramai aktivitas. “Disinyalir mereka menutup warung karena mengetahui akan ada razia”, jelasnya. Toni menuturkan, razia itu merujuk pernyataan Gubernur Jawa Timur bahwa akhir tahun ini semua lokalisasi di Jatim, baik liar maupun resmi, harus disterilkan atau ditutup. “Razia tetap akan kami koordinasikan dengan dinas dan instansi terkait, termasuk PT KAI sebagai pemilik lahan”, imbuhnya sembari menyebut pihaknya bakal kembali melakukan razia di lokasi tersebut. Dijelaskan, dalam razia tersebut pihaknya sengaja mengajak petugas PT KAI Daop VII Madiun. Tujuannya agar pihak KAI mengetahui secara langsung kondisi lahan yang sebelumnya memang disewakan ke pemilik warung itu. “Kami memang baru kali pertama merazia tempat ini. Akan tetapi, ini akan menjadi shock terapi bagi penghuni yang menyalahgunakan warung dan bangunan di atas lahan PT KAI Daop VII Madiun itu”, lanjut Toni. Terpisah, Kepala Satpol PP Kabupaten Madiun Agus Budi Wahyono mengakui bahwa operasi yang digelar petugas gabungan itu gagal total. Pun, pihaknya berjanji segera melakukan evaluasi. Satpol PP bersama petugas PT KAI Daop VII Madiun, kata dia, akan membentuk tim terpadu dalam kegiatan operasi berikutnya. “Operasi berikutnya kami harap tidak akan bocor”, ujarnya. Sementara itu, Kasi Penyuluhan dan Bimbingan Sosial Dinsosnakertrans Kabupaten Madiun Soegito mengaku tidak tahu menahu dugaan bocornya informasi razia tersebut. “Informasi yang diterima warung-warung ini memang sebagian digunakan untuk praktik prostitusi. Tapi. hari ini (kemarin, Red), ternyata kosong. Saya tidak tahu ada apa ini. Kemungkinan ya bocor”, tuturnya. (Sy)
Madiun, SMN - Bocoran draf Perwali Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2014 diungkap Dewan Pendidikan (DP) Kota Madiun. Kendati tetap pro-anak dalam kota, Ketua Gatut Supriyoga berani menjamin lulusan dari luar kota yang berprestasi masih mendapat tempat. “Anak luar kota tetap berpeluang masuk ke SMP, SMA atau SMK negeri di Kota Madiun tapi dengan syarat harus berprestasi”, kata Gatut, kemarin (22/5). Dia mengklaim DP ikut andil menyusun rancangan peraturan wali kota (perwali) yang mengatur PPDB. Gatut juga mengaku paham A hingga Z draf perwali yang sudah disorongkan ke bagian hukum untuk diajukan ke Wali Kota Bambang Irianto (BI) itu. “Redaksional di perwali yang mencatumkan kalimat mengutamakan penduduk dalam kota sudah tidak ada. Aturan kependudukan memang tidak bisa diberlakukan untuk urusan sekolah”, jelasnya. Dia menjelaskan, redaksional mengutamakan anak dalam kota itu sempat diterakan di Perwali PPDB 2011 dan 2012, lalu dimodifikasi pada PPDB 2013. Pun, teknis penerimaan peserta didik mengatur prioritas pendaftar asal Kota Madiun. “Kalau masih ada pagu sisa, kesempatan diberikan pada lulusan dari luar kota”, ungkapnya. Menurut Gatut, mengacu jumlah lulusan di Kota Madiun dengan pagu masing-masing sekolah negeri, maka kemungkinan besar anak dari luar kota masih memiliki kesempatan cukup besar. “Kalau dihitung masih lebih, jadi jangan khawatir. Justru kalau diberi kuota itu namanya ada batasan-batasan”, jelasnya. Dia menegaskan, memberi kesempatan lebih dulu bagi penduduk Kota Madiun untuk mendaftar di sekolah negeri tidak melanggar aturan main. Terlebih, kebijakan wajib belajar 12 tahun sudah diberlakukan. Gatut menilai wajar sikap wali kota yang menjaga kepentingan anak didik dalam kota. Kendati PPDB yang diterapkan di Kota Madiun itu menyebabkan sekolah negeri mendapat siswa dengan disparitas nilai akhir (NA) kurang bagus. “Kemungkinan ada siswa dengan NA rendah mengelompok di sekolah tertentu. Ini sudah menjadi tanggung jawab guru untuk meningkatan kemampuan belajar anak didiknya”, terang Gatut. Dia membenarkan produk PPBD yang kali pertama memberlakukan prioritas anak dalam kota, pada 2011 lalu, terukur pada kelulusan tahun ini. Jika ditemukan tujuh siswa SMA dan SMK negeri maupun swasta yang tidak lulus, maka tahun depan harus dapat ditekan. “Hasil kelulusan itu sebenarnya bukan hanya tanggung jawab pemkot, sekolah, dan dinas pendidikan. Orang tua juga dituntut punya peran untuk kelangsungan pendidikan anak”, ujarnya. Gatut mengaku tidak setuju nilai Ujian Nasional (Unas) dominan dipakai menentukan kelulusan siswa. Dia lebih sepakat Unas dijadikan pemetaan mutu pendidikan. Pendapat itu sama dengan yang diutarakan Parji, mantan Ketua DP sekaligus Rektor IKIP PGRI Madiun. Gatut juga menyambut baik komitmen Parji yang ingin memajukan pendidikan di Kota Madiun. “Pak Parji terkadang menelepon saya. Begitu sebaliknya, saya datang menemui Pak Parji”, tuturnya. Terpisah, Sekretaris Dinas Dikbudpora Suwarno membenarkan PPDB lebih dulu memberi kesempatan peserta didik asal dalam kota. Namun, sisa pagu tetap diberikan bagi pendaftar dari daerah lain. “Penduduk Kota Madiun dulu yang mendaftar di sekolah negeri, baru kalau ada sisa diberikan penduduk luar”, tegasnya. Sementara itu, dinas dikbudpora sengaja mengumpulkan kepala SMA/SMK negeri untuk melakukan evaluasi bersama. Mereka dikumpulkan di Ruang 13 saat Kepala Dinas Dikbudpora Suyoto membedah hasil Unas SMA sederajat. “Evaluasi total termasuk membesarkan hati kepala sekolah. Tidak perlu malu dengan capaian seperti ini”, ujarnya menyikapi tujuh siswa SMA/SMK di Kota Madiun tidak lulus Unas. Kata dia, kebijakan PPDB yang diberlakukan selama ini mengandung risiko. Wali kota tetap menerapkan PPDB yang sama tahun ini. Namun, perlu dilakukan pembenahan agar hasil tahun depan lebih memuaskan. “Program pak wali tetap berlanjut, beban guru memang lebih berat dengan input siswa yang bervariasi nilainya”, pungkas Suyoto. (Sy)
Apotek Caruban Bakal Disewakan Madiun, SMN - Rencana pemkab melikuidasi Perusahaan Daerah (PD) Apotek Caruban tampaknya sudah tak menjadi harga mati. Buktinya, meski belum resmi ditutup, bangunan apotek itu sudah ditawarkan untuk disewa pihak lain. Kabar yang beredar, aset tersebut sudah dilirik oleh cabang pembantu Bank Jatim yang saat ini berkantor tak jauh dari lokasi tersebut. “Memang sudah ada pembicaraan, tapi baru wacana saja”, kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Kas Daerah (BPKAD) Kabupaten Madiun Rori Priambodo kepada koran ini, kemarin (22/5). Menurut Rori, sewa gedung apotek itu akan dibandrol Rp 3,5 juta pertahunnya. Besaran itu, kata dia, tak jauh beda dengan biaya sewa aset-aset daerah yang lain. Meski begitu, kedua belah pihak masih menunggu dok dewan terkait kejelasan status apotek. Meski sudah ada pembicaraan informal dengan Bank Jatim, lanjut Rori, aset tersebut masih mungkin disewa pihak lain yang juga berminat. “Ya pastinya kami tawarkan dulu kepada yang terdekat”, imbuhnya. Ditanya soal barang dagangan Apotek Caruban, dia mengaku bukan wewenangnya, melainkan dinas perekonomian. Begitu juga dengan karyawan yang ditempatkan di apotek tersebut. Namun, kabar yang beredar, karyawan yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) akan dikembalikan ke induknya dulu. Sedangkan karyawan nonPNS akan diberikan pesangon. “Kami hanya mengurusi bangunannya saja. Soal itu (barang dagangan dan karyawan, Red) nanti bisa ditanyakan
ke dinas perekonomian dan BKD”, terang Rori. Kepala Cabang Pembantu (Capem) Bank Jatim Caruban Sumardianto menuturkan, pihaknya belum memutuskan apakah kelak menyewa bangunan Apotek Caruban atau tidak. Namun, diakui pihaknya saat ini memang mem-butuhkan perluasan kantor, mengingat nasabah dan intensitas transaksi kian meningkat. “Wah, belum tahu soal itu. Coba nanti saya tanyakan kepada pimpinan”, katanya. (Sy)
Ponorogo
Edisi 137 / VI / 26 Mei - 1 Juni 2014
7
Pemkab dan Diknas Ponorogo Lantik Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Penilik
Polres Ponorogo Gelar Screening Operasi Katarak Gratis untuk Masyarakat
Ponorogo, SMN - Bertempat di Gedung Sasana Praja pada hari Senin, 12 Mei 2014 Bupati Ponorogo H. Amin, SH melantik dan mengabil sumpah untuk mengisi jabatan yang kosong. Lebih lanjut Bupati Ponorogo H.Amin dalam pidatonya menjelaskan, dikarenakan pejabatnya telah memasuki purna tugas dan sebagai tindak lanjut pelaksanaan undang-undang Sistem pendidikan Nasional. Kesuluruhan yang dilantik terdiri dari 1 pengawas sekolah, 25 penilik dan 252 kepala sekolah yang terdiri dari 2 kepala sekolah menengah kejuruan, 4 kepala sekolah menengah pertama, 244 kepala sekolah dasar dan 2 kepala sekolah taman kanak-kanak. Hal tersebut menunjuk padak Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang penugasan guru
Ponorogo, SMN - Dalam rangku HUT Bhayangkara ke-68, Polda Jatim akan menggelar kegiatan bhakti sosial operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu.Untuk tahun ini, dua rumah sakit yang ditunjuk yaitu Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Surabaya dan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Kediri dan akan melayani 2.900 pasien. Kegiatan akan dilaksanakan pada 20 Mei sampai 31 Mei mendatang. Lebih lanjut Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan SIK M.Si menjelaskan, kami menggelar screneng ini bekerja sama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi, Polres Ponorogo sendiri menggelar screning pada hari Selasa 20 Mei 2014 kemarin bersamaan denganPolres Lamongan, Polres Probolinggo, dan Polres Probolinggo Kota.”Calon pasien diwajibkan membawa KTP, KK, dan surat keterangan tidak mampu dari Kelurahan saat screning oleh tim Polda. Sebanyak 492
sebagai kepala sekolah disebutkan bahwa tugas kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah dengan demikian selain melaksanakan tugas pokok sebagai guru maka seorang kepala sekolah harus melaksanakan tugas tambahan mengelola suatu institusi atau lembaga sekolah. Selain itu juga Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2008 tentang standar kepala sekolah yang harus memiliki kualifikasi dan kompetensi tertentu anata lain kompetensi kepribadian terkait dengan kemampuan, “kepemimpinan, kompetensi manajerial terkait dengan kemampuan mengelola sumberdaya dan potensi. Pada kesempatan tersebut Bupati mengajak kepada para pengawas sekolah, kepala sekolah dan penilik dapatnya
Bupati Ponorogo H. Amin SH ketika melantik Pemkab dan Diknas Ponorogo Lantik Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah dan Penilik
Pelaku Bank BNI Gandeng Dinas Indagkop dan UKM Adakan Program Pemberian Kredit Bagi Wirausaha
Wakil Bupati Ponorogo Hj. Yuni Widyaningsih, SH memberikan sambutan pada pencanangan program pemberian kredit bagi wirausaha dari pelaku Bank BNI dengan menggandeng Dinas Indagkop dan UKM
Ponorogo, MN - Untuk membantu permodalan dikalangan pelaku usaha Bank BNI dengan menggandeng Dinas Indagkop dan UKM mengadakan program pemberian kredit bagi wirausaha baik itu kalangan pedagang maupun pengusaha lainnya. Program yang diluncurkan pada hari Kamis, 22 Mei 2014 oleh Wakil Bupati Ponorogo Hj. Yuni Widyaningsih, SH diselenggarakan di Pasar Songgolangit. Untuk periode pertama di bulan mei ini Bank BNI memberikan bantuan kredit antara 50 juta sampai dengan 1 miliar dengan bunga yang rendah dan kemudahan kredit. Dalam sambutannya Wakil Bupati mengucapakan terima kasih kepada Bank BNI yang telah memberikan program kepada para pelaku uasaha khususnya yang ada di kabupaten Ponorogo, diharapkan dengan program yang baru diselenggarakan oleh Bank BRI ini bisa berjalan dengan sukses dan dapat menguntungkan kedua belah pihak terutama bagi para pelaku usaha dengan adanaya bantuan kredit dengan berbagai kemudahaan. (wied)
membantu pemerintah dalam melakukan peran dan fungsinya dalam melaksanakan layanan publik di bidang pendidikan disa-tuan-satuan pendidikan yang dikelola masingmasing secara profesional dan akuntabel”, pungkas Amin. (wied)
Kapolres Ponorogo menyaksikan proses screening yang dilakukan oleh petugas
warga masyarakat Ponorogo yang sudah terdata menderita penyakit mata mengikuti proses screning ini, jelas Iwan. Sedangkan untuk jadwal operasi katarak sendiri akan digelar mulai 26 Mei 2014 hingga
31 Mei 2014 sekitar pukul 08.00 sampai selesai. Untuk Polres Ponorogo sendiri akan dilaksanakan pada hari Selasa (27/5/2014) di RS Bhayangkara Tingkat II Kediri yang mendapat jatah sebanyak 200 pasien. (Wied)
Polres Ponorogo Gelar Apel Pasukan dalam Rangka Operasi Simpatik Semeru 2014
Kapolres Ponorogo AKBP. Iwan Kurniawan Sik Msi menyematkan lencana Operasi simpatik Semeru kepada Petugas Operasi
Ponorogo SMN - Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan Sik Msi bersama seluruh jajaran Polres Ponorogo menggelar Apel pasukan dalam rangka operasi simpatik semeru tahun 2014 yang dilaksanakan serentak, adapun
acara tersebut berlangsung dengan semangat tinggi dan penuh disiplin, yang langsung dipimpin oleh Kapolres Ponorogo Iwan Kurniawan yang bertempat di halaman Mapolres Ponorogo dan dihadiri oleh 300 personil dari POM TNI,
KODIM 0802, POLRES Ponorogo, DLLAJR dan PNS POLRI lengkap dengan perlengkapan pada hari Senin 19/5 kemarin, Operasi Simpatik Semeru akan dilaksanakan selama 21 hari yaitu mulai tanggal 19/5 sampai dengan tanggal 8/6 tahun 2014. Lebih lanjut Iwan Kurniawan menjelaskan dalam pidatonya, kami mengadakan gelar pasukan ini bertujuan untuk pengamanan dan menekan terjadinya pelanggaran lalulintas, menekan kefatalan bila terjadi kecelakaan lalulintas atau Laka Lantas serta meningkatkan kedisiplinan pengendara kendaraan bermotor dalam berlalulintas,untuk memberikan kesadaran tentang pentingnya disiplin berlalulintas dan menjadikan disiplin berlalulintas menjadi sebuah kebutuhan masyarakat demi keselamatan dalam berlalulintas di jalan raya, dan mengantisipasi kejadian-kejadian yang mungkin terjadi, serta menjaga Kamtibmas Ponorogo agar selalu Aman dan Kondusif, Iwan juga menegaskan, “Kami akan tindak tegas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat”, tegas Iwan. (Wied)
Dinas Koperasi Kota Malang
Sosialisasikan UU Baru Tentang Perkoperasian terutama bagi koperasi yang tidak aktif untuk mentaati aturan tersebut, paling lambat Oktober 2015. Untuk itu Dinas Koperasi Kota Malang akan terus melakukan sosialsiasi dan rencananya tahun depan kita akan lakukan pendampingan bagi koperasi yang aktif. Dari data Dinas Koperasi Kota Malang jumlah koperasi yang ada berjumlah 766 koperasi.
akan memberi pembinaan dan penyuluhan kepada koperasi-koperasi yang dianggap tidak aktif yang tersebar di kelurahan-kelurahan yang ada di 5 kecamatan untuk mendata koperasi yang berjumlah separuh dari jumlah koperasi yang ada di Kota Malang yaitu 383 koperasi. Ditargetkan dari pendataan ulang ini dapat terjaring 100%
untuk mengaktifkan kembali koperasinya. Terkait pendataan oleh koperasi yang tidak aktif pihaknya menyerahkan kepada pengurus dan pengawas minimal 5 orang untuk satu koperasi, yang akan kita konfirmasi. Apa ini mau dilanjutkan atau tidak dilanjutkan, kalau memang tidak dilanjutkan maka ada pernyataan bahwa dia siap untuk dibubarkan. Untuk tahun depan, Dinas Koperasi akan melakukan pendampingan kepada koperasi yang aktif, sekarang program ini sudah mulai dilakukan, diharapkan dengan sosialisasi UU Koperasi yang baru ini jumlah koperasi yang aktif di Kota Malang meningkat, sangat disayangkan dengan jumlah kopera-
si yang begitu banyak hanya separuh koperasi yang aktif. Sehingga pada tahun ini Kota Malang tidak bisa mengikuti lomba koperasi karena tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan yaitu minimal ada 75% koperasi yang aktif. Untuk itu ditahun 2015 nanti Pemerintah Kota Malang Dinas Koperasi menargetkan bisa memenuhi persyaratan untuk mengikuti lomba koperasi. Yang terpenting saat ini bagaimana perkoperasian di Kota Malang bisa tumbuh dan berkembang menjadi kuat, sehat, mandiri dan tangguh dalam menghadapi perkembangan ekonomi nasional dan global semakin dinamis dan penuh tantangan. (Jun)
Para narasumber workshop
Malang, SMN - Dalam rangka mensosialisasikan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2012 tentang Perkoperasian Pemerintah Kota Malang Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah menggelar workshop perubahan anggaran dasar dan konversi permodalan koperasi. Sosialisasi ini dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 22-23 Mei, bertempat di Hotel Asida Kota Batu. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi Drs. Supriyadi, M.Pd., dan diikuti
oleh + 112 koperasi. Menurut Supriyadi saat ditemui wartawan usai membuka workshop menyatakan kegiatan ini sudah kita laksanakan sebelumnya ini merupakan tahap ke-2 dengan agenda pembahasan meliputi sosialisasi undangundang yang baru, draf anggaran dasar dan konfersi perpajakan. Untuk itu Supriyadi menghimbau kepada semua koperasi yang ada di Kota Malang agar memahami UU Koperasi yang baru melalui sosialisasi seperti ini. Terkait pertumbu-
han koperasi di Kota Malang, akan terus kita kembangkan termasuk pengembangan Koperasi Wanita (Kopwan) dan koperasi UKM. Sedangkan untuk koperasi siswa (KOPSIS) juga akan dibina melalui lomba Kopsis sehingga bisa memacu untuk berkembang dan maju. Sementara itu Kabid kelembagaan Dra. Atfiah El Zam Zami, MM. sesuai dengan UU RI Nomor 17 Tahun 2012 tentang perkoperasian, pihaknya akan memberikan jangka waktu bagi semua koperasi
Kepala Dinas Koperasi Kota Malang, Drs. Supriyadi, M.Pd. saat menyampaikan sambutan
Namun hanya 50% saja yang aktif. Menyikapi hal tersebut, Dinas Koperasi akan melakukan pendataan kepada koperasi-koperasi yang dianggap tidak aktif, kita data ulang ungkap Zam Zami panggilan akrabnya. Ada 6 petugas yang akan diterjunkan baik dari dalam maupun luar Dinas koperasi, mereka semua
mana-mana saja koperasi yang tidak aktif, sehingga diharapkan tahun ini kita bisa mendata secara riil, berapa sesungguhnya koperasi di Kota Malang. Ternyata dari hasil laporan pendataan yang telah dilakukan banyak tanggapan positif dari koperasi-koperasi, ini terlihat dari antusias koperasi yang berkeinginan
Kabid kelembagaan Dra. Atfiah El Zam Zami, MM
8
Jawa Timur
Edisi 137 / VI / 26 Mei - 1 Juni 2014
Pemantapan Anggota BPD Sampang
Ilustrasi
Bupati Ingatkan Kades Agar Tidak Menjual Raskin Sidoarjo, SMN - Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH, M.Hum melakukan launching Beras Untuk Keluarga Miskin (Raskin) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sidoarjo tahun 2014 di Pendopo Delta Wibawa, Senin (19/5/2014). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3.460.000.000 untuk Raskin APBD Kabupaten Sidoarjo yang akan didistribusikan kepada 3.642 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah mengatakan bahwa program Raskin tersebut bertujuan untuk mengurangi sebagaian beban pengeluaran RTS dan melalui program Raskin tersebut pemenuhan sebagaian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras dapat dilakukan pemerintah. “Program Raskin yang digulirkan secara rutin ini merupakan wujud nyata dari pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat miskin,” katanya. Ia berharap masyarakat mendukung program Raskin tersebut secara maksimal sehingga beban masyarakat miskin dimasa yang akan datang semakin berkurang. Hal itu sesuai dengan visi dan misi Pemkab Sidoarjo yang berusaha untuk menekan dan mengurangi jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo. Bupati H. Saiful Ilah meminta kepada para camat dan Kepala Desa (Kades) agar tidak menjual beras bersubsidi serta menghimbau agar RTS penerima bantuan Raskin memanfaatkan dan mengkonsumsi sendiri beras yang diperolahnya. “Jangan sampai ada yang menyalahgunakan pemanfaatan Raskin ini sehingga berdampak pada permasalahan-permasalahan hukum,” ucapnya. Sementara itu Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sidoarjo M. Husni Thamrin SH, MM melalui Kepala Bidang Bina Sosial, Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Wiyono SH, M.Si mengatakan bahwa masing-masing RTS penerima bantuan Raskin akan menerima beras 10 kg perbulan. Beras yang dibeli oleh RTS dengan harga Rp 1.600/kg nya tersebut akan diterima selama 10 bulan dan beras dapat langsung diperoleh di balai desanya masing-masing. “Beras Raskin yang diberikan di jamin bagus. Sebab, sebelum didistribusikan diuji dulu di laboratorium beras,” jelasnya (Met)
Pembukaan acara pemantapan anggota BPD Kabupaten Sampang
Sampang, SMN - Bertempat di Aula hotel Camplong Kec. Camplong Kabupaten Sampang Senin (19/05) Pemerintah Kabupaten Sampang menggelar kegiatan Pemantapan Angota Badan Permusyawaratan Desa se Kabupaten Sampang, di hadiri Wakil Bupati H. Fadilah Budiono, Asisten Pemerintahan Soeharyanto sekaligus sebagai nara sumber, Kabag Pemdes Didik
Adi Pribadi, seluruh Camat, Kepala Desa dan Anggota BPD se Kabupaten Sampang, acara berlangsung selama tiga hari. Dalam sambutanya wakil Bupati Sampang H. Fadilah Budiono menegaskan” pentingnya peranan anggota BPD di wilayah masingmasing daerah, mengingat anggota BPD merupakan wakil rakyat seandainya berada di ruang lingkup
Dharma Wanita Kabupaten Malang
Siap Perangi Pedofilia
Foto bersama Dharma Wanita Kabupaten Malang
Buka 70 Ribu Lowongan Kerja
Ilustrasi
“Mengingat angka pengangguran tahun 2013 di kabupaten Sidoarjo sebanyak 50.018 orang, dengan dibukanya bursa kerja tahun 2014 dengan membuka peluang kerja yang melebihi dari angka pengangguran, harapannya akan mampu mengurangi angka pengangguran di wilayah Sidoarjo dengan signifikan”, terang MH. Thamrin. Sidoarjo, SMN - Info bagus bagi pencari kerja, karena pemkab membuka job fair. Wakil Bupati Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, SH, MM secara resmi membuka bursa kerja atau job fair yang digelar di GOR Sidoarjo, Kamis, (22/5). Sedikitnya 70 ribu lowongan pekerjaan dari 52 perusahaan, disiapkan pada bursa kerja tahap pertama ini. Menurut MH. Thamrin Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Sidoarjo, perusahaan yang ikut bergabung antara lain seperti PT. UBM, PT. Ispatindo, PT. Propan, PT. Indomarco (Indomaret), PT. Adira Finance, PT. Alfamidi. Juga ada PT. Bahtera Eka Samudera, PT. Sinar Mas Multi Finance dan beberapa rumah sakit di Sidoarjo seperti Rumah Sakit mata Fatma, RSI. Siti Hajar dan RS. Delta Surya dan beberapa perusahaan lainnya. “Mengingat angka pengangguran tahun 2013 di kabupaten Sidoarjo sebanyak 50.018 orang, dengan dibukanya bursa kerja tahun 2014 dengan membuka peluang kerja yang melebihi dari angka pengangguran, harapannya akan mampu mengurangi angka pengangguran di wilayah Sidoarjo dengan signifikan”, terang MH. Thamrin. Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo H. MG. Hadi Sutjipto, SH, MM selepas membula job fair 2014 ini, memberikan apresiasi kepada dinsosnakertrans dan juga perusahaan-perusahaan yang telah menjalin kerja sama dalam penyelenggaraan bursa kerja tahun 2014 ini. Menurut Wabup, dengan diselenggarakannya bursa kerja ini, akan bisa mengurangi angka pengangguran di Sidoarjo. “Selain itu dengan adanya bursa kerja, baik perusahaan maupun pencari kerja samasama mendapatkan kemudahan dalam mencapai tujuannya masingmasing”, terangnya. Dari pantauan di lokas , ribuan pelamar berdatangan melihat lowongan yang cocok untuk mereka. Diperkirakan ada sekitar 3000 hingga 5000 pelamar kerja, akan datang di bursa kerja 2014. (Met)
Kabupaten BPD tak beda dengan Anggota DPRD, pentingnya anggota BPD selalu bersinergis dengan Kepala Desa untuk menciptakan desa yang lebih maju”, tegasnya. Dalam wawancaranya Kabag Pemdes Didik Adi Pribadi menjelaskan pentingnya acara ini untuk kemajuan desa dan supaya anggota BPD ini paham akan tugas pokoknya, di dalam acara ini bermacammacam materi yang akan di sampaikan antaranya pemberdayaan, pemantapan hukum, pemantapan dan kewaspadaan nilai-nilai kebangsaan. Anggota BPD ini di siapkan dan di mantapkan sesuai dengan peraturan Pemrintah untuk tahun 2015 karena BPD akan banyak memegang kewenangan dan pembangunan desa, anggota BPD harus mampu marencanakan dan mengatur desa sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku sebab kedepannya pemerintah akan membangun desa, dan BPD sangat di butuhkan peranannya”, tegasnya. (why)
Malang, SMN - Kekerasan terhadap perempuan dan anak akhirakhir ini menjadi pembahasan yang serius, setelah banyak ditemukan kasus-kasus yang dialami oleh para perempuan terutama anak-anak. Untuk mening-katkan kewaspadaan terhadap makin maraknya predator anak pada pertemuan rutin Dharma Wanita Kabupaten Malang (22/5) di Pendopo Agung membahas tentang kejahatan seksual terhadap perempuan segala usia. Aksi kejahatan ini ternyata ada di lingkungan kita, dari sesi tanya jawab ada salah satu anggota yang menceritakan bahwa pemangsa anak ini (pedofilia) di daerah perumahan sering kali ada laki-laki yang berkeliaran dengan menggunakan sepeda, berputar-putar dengan gelagat yang mencurigakan. Tragisnya dalam aksinya ternyata sudah memakan korban tepatnya di Perumahan Sawojajar Malang. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka perlu mewaspadai apabila ada seseorang
yang tidak dikenal denan gelagat yang mencurigakan segera melapor kepada keamanan atau ketua RT. Artinya sekarang masih merajalela adanya calon-calon predator anak baik terhadap anak perempuan, khususnya untuk di daerah Sawojajar para predator anak ini mencari korbannya pada anak perempuan yang mau berangkat mengaji ataupun yang sedang bermain di lingkungan rumahnya. Dharma Wanita dalam hal ini berkeinginan untuk mengajak kepada semua ibu-ibu untuk melakukan perubahan secara kongkrit dan terukur, kongkritnya adalah dengan terwujudnya ikatan apakah itu dalam bentuk kondisi atau sebuah bentuk-bentuk lembaga yang ditandai dengan adanya PIN sebagai identitas, pin tersebut berungsi untuk menunjukkan bahwa pemakai PIN adalah ibu-ibu yang peka dan tanggap terhadap pencegahan dan penanganan kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak. Dikatakan Sri Wahyuningsih
agar masyarakat tahu bawha kejahatan ini betul-betul bisa dapat diakhiri baik dalam bentuk pendidikan maupun didalam bentuk memberikan vonis yang setimpal dengan penderitaan dan keseng-saraan korban yang akan terbawa selama hidupnya, kegiatan Dharma Wanita ini diadakan tiap 3 bulan sekali dengan tema yang berbeda-beda. Pada pertemuan kali ini mengambil tema kejahatan seksual terhadap perempuan dan anak segala umur, Sri Wahyuningsih yang juga sebagai konsultan hukum dan gender pusat pelayanan terpadu Jawa Timur ini berharap kepada seluruh anggota Dharma Wanita yang hadir bisa memahami dan mencegah aksi kejahatan predator terhadap pertempuan dan anak. Terkait dengan itu semua, Sri Wahyuningsih menghimbau kepada para guru dan wakil-wakil dari kecamatan yang hadir dalam cara ini agar menyebarluaskan buku yang telah dibagikan. Di lingkungan pendidikan sekolah untuk anak-anak serta memberikan pelatihan tangkis pada anak didiknya. Sehingga diharapkan di lembaga pendidikan tidak lagi terjadi kekerasan anak kejahatan seksual terhadap putra putrinya. Sedangkan untuk wakil dari kecamatan terbentuknya pusat pelayanan terpadu (PPT) tingkat kecamatan yang terdiri dari Kesra, organisasi perempuan baik dari PKK maupun Dharma Wanita yang didukung oleh profesional hukum, kesehatan dan psikolog, sehingga dengan adanya PTT akan menjadi pusat ibu-ibu dan sekaligus sebagai alternatif atau solusi apabila terjadi kejahatan seksual di lingkungan masing-masing (Jun)
Spanduk penertiban mulai dipasang Dishub
Dishub Tertibkan Parkir Semrawut di Pasar Larangan Sidoarjo, SMN - Banyaknya keluhan masyarakat soal parkir liar dan ruwetnya jalan raya di sepanjang jl. Sunandar Priyosudarmo depan pasar Larangan, mendorong Dinas Perhubungan pemerintah Kabupaten Sidoarjo melakukan razia dan tindakan memasang tanda pelarangan parkir R2 maupun R4, Jum’at (23/5/2014). Dalam razia ini, Dishub bekerjasama dengan Garnisun melakukan penjagaan di sepanjang jalan raya depan pasar larangan, Sidoarjo. Selain itu, Dishub juga memasang rambu-rambu dan pembatas jalan disepanjang jalan depan pasar larangan, beberapa petugas dari dishub tampak mengatur dan mengawasi petugas parkir yang sedang mengatur kendaraan bermotor yang masuk kedalam pasar. Menurut rencana, dinas perhubungan pemerintah kabupaten Sidoarjo akan memberlakukan penertiban ini seterusnya. Karena memang, kawasan ini menjadi perhatian serius dari dishub, apalagi menyangkut pelayanan umum yang langsung dirasakan oleh masyarakat. “Rencananya penertiban ini akan berlangsung terus menerus, meski saat ini kita masih melakukan uji coba terkait dengan penataan lahan parkir di dalam pasar yang kurang luas. Kita akan terus berkoordinasi dengan dinas pasar, tapi kita tetap mendahulukan kepentingan umum, yaitu menertibkan parkir liar disepanjang jalan raya depan pasar larangan supaya arus lalu lintas berjalan lancar”, terang Basuki Sugiarto selaku Sekretaris Dishub pemerintah kabupaten Sidoarjo. Menurut Basuki, kondisi parkir di wilayah Kabupaten Sidoarjo secara umum, sistemnya sudah cukup baik. Namun begitu, masih banyak yang perlu dibenahi, salah satunya adalah pengawasan terhadap juru parkir. “Dishub tidak segan-segan akan memberhentikan juru parkir yang selama ini sudah dibayar oleh dishub, jika mereka ketahuan menarik kendaraan yang sudah membayar retribusi parkir berlangganan. Sampai dengan saat ini sudah ada delapan orang yang sudah kita evaluasi,| tutup Basuki. ( Met)
TRIYO FEBRUANTORO
BAMBANG WILAGA
Wilayah Malang raya
Wilayah Tulungagung/Trenggalek
Yang bersangkutan di atas setelah dilakukan pemanggilan beberapa kali dan sampai sekarang tidak ada respon. Maka Redaksi SKU SUARA MEDIA NASIONAL MEMBERHENTIKAN SECARA TIDAK HORMAT. Segala bentuk aktivitas Jurnalis yang mengatasnamakan SUARA MEDIA NASIONAL bukan lagi menjadi tanggung jawab REDAKSI atau bisa melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Yang bernama diatas
WAHYU H.P. Bukan wartawan/Crew SKU SUARA MEDIA NASIONAL sejak Juni 2013 dan Redaksi tidak pernah membuatkan/menyuruh membuat proposal bantuan Kantor Biro di Kalimantan Selatan. Bila ada pihak yang merasa dirugikan dengan proposal bantuan tersebut, harap melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Nusantara
Edisi 137 / VI / 26 Mei - 1 Juni 2014
Musi Rawas Darussalam dalam Bingkai
Bupati Musi Rawas DR. H. Ridwan Mukti dalam Bingkai
Musi Rawas, SMN - Kabupaten Musi Rawas merupakan salah satu Kabupaten dalam Provinsi Sumatera Selatan yang secara geografis terletak pada posisi 1020 07’ 00" – 1030 40’ 00" Bujur Timur dan 200 20’ 00" – 300 38’ 40" Lintang Selatan. Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti menerapkan Program Darussalam. Program ini bukan meniru Nangro Aceh Darussalam atau Brunei Darussalam. Tapi ingin mengaktualisasikan Palembang Darussalam yang sudah pernah ada seribu tahun lalu. Rumus dasar pembangunan Musi Rawas Darussalam adalah 20-100-50 yakni 20 persen penduduk khatam Al Quran, 100 persen bebas buta huruf Al Quran, dan 50 persen anggota Majelis Taklim. Oleh karena itu program kearifan lokal ini yang didasari nilai-nilai Islam diharapkan mampu menjawab tantangan globalisasi. Hal ini dikatakan oleh Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti da-
lam acara Tabligh Akbar yang digagas oleh Forum Umat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Selatan di Masjid Agung Darussalam, kota Muara Beliti, ibukota Kabupaten Musi Rawas yang telah lalu. Untuk implementasinya selain pemberantasan buta aksara Al quran dan khataman Al Quran Bupati mengirim para kader-kader umat Islam di Musi Rawas dikirim ke IIQ (Institute Ilmu Al Qur’an) Jakarta untuk menjadi hafiz dan hafizhoh 30 juz Al Quran. “Sudah 40 orang dikirim ke IIQ dan 20 diantaranya sudah kembali ke Musi Rawas dan diterjunkan ke desa-desa diantaranya 288 desa di Kabupaten Musi Rawas untuk menjadi fasilitator bagi percepatan program pembangunan Musi Rawas Darussalam”, jelasnya. Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi ini sangat taktis dalam melaksanakan programnya. Beliau menawarakan program ke DPRD
tentang pentingnya pembangunan karakter (character Building) yang paling urgen. Melebihi pembangunan fisik maupun ekonomi. Sebab, tutur beliau, pembangunan fisik bisa rusak, pembangunan ekonomi malah jadi musibah. Konon di Musi Rawas dengan banyaknya harta para petani lantaran hasil karet melimpah, malah banyak organ tunggal dan berbagai kemaksiatan yang mengikutinya. Maklum memang Musi Rawas termasuk daerah yang kaya, Penerimaan Asli Daerah (PDA) nya dari perkebunan karet, kelapa sawit, beras, pertambangan migas, batubara, besi dan emas. Sehingga dengan kekayaan tersebut jika rakyat tidak memiliki karakter Islami justru akan mengarah menuju kemaksiatan, itulah musibah. Tapi kalau sudah dibangun generasi Qurani insyaallah rakyat akan membangun negaranya dengan baik. Itulah pemaparan sang Bupati, H Ridwan Mukti yang juga pernah menjadi anggota komisi 1 DPR RI tahun 19992005 serta alumni Universitas Islam Indonesia (UII) pada tahun 1986. Sekjen FUI, KH M al Khaththath yang hadir dalam acara tersebut menyambut baik program pembangunan Musirawas Darussalam. Beliau menegaskan di masa Nabi saw dan sahabat umat bisa bangun negara di Madinah walau di tanah yang tandus, apalagi Musi Rawas yang kayaraya. Insyaallah berkah sesuai janji Allah SWT dalam QS al A’raf 96. Oleh karena itu Ustadz Khaththath mendukung rencana Bupati Ridwan Mukti yang juga ketua ICMI Sumsel ini untuk memperluas
program Darussalam ala Musi Rawas ini menjadi Sumatera Selatan Darussalam. Bahkan beliau juga mendorong agar Bupati melakukan reformasi besar-besaran sehingga betul-betul memberdayakan umat Islam yang kemampuannya selain menguasai Al Quran dan As Sunnah juga menguasai teknologi sehingga betul-betul umat Islam mampu menjalankan pemerintahan dan memakmurkan rakyat secara mandiri dan dalam ridlo Allah SWT. Dan ini nantinya bisa diperluas dan disinergikan dengan gagasan NKRI Bersyariah, NKRI Darussalam, NKRI yang rakyatnya betulbetul bertaqwa kepada Allah SWT dengan berpegang teguh kepada Al Quran dan As Sunnah, dan pemerintah menerapkan konsep ekonomi, poilitik, hukum, dan sosial menurut Al Quran dan As Sunnah. Allahu Akbar!!! Semoga Allah SWT meridhoi terwujudnya NKRI yg penuh berkah, baldatun thayyibatun warabbun ghafur. Sementara itu Masyarakat Musi Rawas mendukung penuh Program Musi Rawas Darussalam dalam bingkai ini di bawa dan diterapkan di Bumi Raflesia. “Kami mendukung Bupati Ridwan Mukti maju pada pemilihan gubernur Bengkulu 2015 yang akan datang,” kata Chanra. Menurut Chan, Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti saat ini sedang inten berhubungan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan kepala desa di Wilayah Propinsi Bengkulu. Kunjungan kedesa-desa terus dilakukan untuk menyebarluaskan makna dari program Musi Rawas Darussalam,” katanya. (Abu)
Dra. Kameloh Kusmiawaty
Terpilih Jadi Ketua DPW IPJI Kalteng Palangka Raya, SMN - Setelah dibekukan lebih sebulan lamanya, oleh Dewan Pimpinan Pusat lantaran pengunduran diri sejumlah anggota dan pengurus. Dan setelah melalui perdebatan yang cukup alut, akhirnya pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) Kalimantan Tengah yang baru, masa bakti 2014-2019 terbentuk. Kamis, (22/5). Dalam rapat pembetukan yang berlangsung di Kantor Biro Liputan Hukum Palangka Raya, sejumlah penulis dan jurnalis dari berbagai media sepakat secara aklamasi memilih, Dra. Kameloh Kusmiawaty sebagai ketua. Dra.Kameloh Kusmiawaty, yang juga Koordinator Wilayah (Korwil) Kalimantan Tengah, Liputan mengatakan, pembentukan pengurus DPW IPJI Kalteng tersebut dilaksanakan berdasarkan surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IPJI Nomor: 161/DPP-IPJI/A.1/V/
2014. Selain ditugaskan untuk membentuk dan menyusun komposisi dan personalia DPW IPJI Provinsi Kalimantan Tengah, masa bakti 20142019. Menurut wanita yang dikenal sangat familiar dan akrab dipanggil Ibu Meloh ini. Dia dan Arbani Satta, oleh DPP juga ditugaskan untuk mengadakan pelantikan dan mensosialisasikan keberadaan Pengurus DPW IPJI kepada pemerintah daerah /TNI/Polri/Swasta serta Instansi terkait di Provinsi/Kabupaten/Kota, di Kalimantan Tengah. “Harapan saya dengan terbentuknya pengurus DPW IPJI Kalimantan Tengah yang baru ini, IPJI di Kalteng ini kedapannya bisa lebih baik lagi. Sebagai ketua tentunya saya sangat mengaharapkan dukungan dan kerjasamanya. Karena tanpa dukungan dan kerjasama dari anggota, saya tidak mungkin dapat membawa IPJI
Dra. Kameloh Kusmiawaty
Kalteng ini kedepannya lebih baik,” kata Ibu Meloh. (mandau)
9
Sektor Pendidikan
Gubernur Kalteng Minta Bupati/ Walikota Tata Penempatan Guru
Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang
Palangka Raya, SMN - Penempatan guru di wilayah Kalteng masih dirasakan belum merata. Cenderung menumpuk di perkotaan dibanding di daerah pelosok yang benar-benar membutuhkan tenaga guru. Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang mengimbau seluruh bupati/walikota se-Kalteng untuk segera melakukan penataan pemerataan guru yang sudah pegawai negeri sipil (PNS), sesuai peraturan bersama 5 Menteri. Penegasan ini disampaikan Gubernur Teras Narang melalui suratnya, bernomor. 424/0429/ Disdik, tertanggal 25 April 2014. Dengan keluarnya surat dimaksud seluruh bupati/walikota segera
melakukan penataan guru di wilayah masing-masing. Teras Narang melihat saat ini tidak merata penempatan guru, banyak guru mengajar di perkotaan. Perpindahan guru tidak memperhatikan pemerataan antar daerah, antar satuan pendidikan, antar jejang, dan antar jenis pendidikan. Melihat kenyataan itu, Teras minta perhatian terkait penataan guru, sebagaimana peraturan bersama, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan dan Menteri Agama pada tahun 2011. Dengan No.05/X/PB/2011. No.SPB/03/M.PAN-RB/10/2011.
No.48 Tahun 2011, No.158/ PMK.01/2011 dan No.11 Tahun 2011. Menindaklanjuti peraturan bersama 5 menteri dimaksud, agar bupati/walikota dengan cermat memperhatikan kebutuhan dan kekurangan guru pada daerah, satuan pendidikan, jenis pendidikan dan jenjang pendidikan di wilayah setempat. Selanjutnya, agar pemindahan guru memperhatikan ketersediaan guru (jenis pendidikan, bidang studi) pada satuan pendidikan yang akan ditinggalkan dan satuan pendidikan yang dituju. Lalu untuk pemindahan guru dalam rangka peningkatan mutu pendidikan yang berdampak pada perubahan satuan administriasi pangkal yang bersangkutan. Gubernur Teras Narang juga meminta perhatian kabupaten/ kota agar penerapan kurikulum 2013 pada satuan pendidikan jangan sampai terkendala terutama akibat kerap kali terjadi perpindahan guru. Dengan keluarnya surat tersebut, Teras berharap para bupati/ walikota segera memerintahkan dinas pendidikan untuk melakukan verifikasi terhadap keberadaan guru di daerahnya masingmasing. Dan, hasilnya dapat segera dilaporkan untuk ditindaklanjuti. (mandau)
Alat Uji Kendaraan Dishub Gumas Mubazir Kuala Kurun, SMN - 1 (Satu) unit alat uji kendaraan bermotor, milik Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah saat ini keberadaannya mubazir. Pasalnya, Timbangan Portable merk Chang An, type CACZ-6 dengan kapasitas 18 D ton, produksi 2009 tersebut, hangga kini tidak pernah digunakan. Informasi yang dihimpun SMN menyebut, pengadaan alat uji kendaraan bermotor tersebut nilainya capai miliyaran rupiah. Bersumber dari APBD Kabupaten Gunung Mas pada tahun 2010. Ironisnya alat tersebut hingga saat ini tidak pernah digunakan, dan hanya disimpan di dalam gudang. Menaggapi hal itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Gunung Mas, Yemmie,SE saat dikonfirmasi SMN baru-baru ini
Staf Dishubkominfo Kab.Gunung Mas, saat memperlihat timbangan portable
membenarkan hal tersebut. Dan mengatakan, timbangan portable tersebut tidak gunakan, karena ada kerusakan.
“Alat itu ada, kami simpan digudang. Karena ada kerusakan, sehingga tidak bisa digunakan,” ujar,Yemmie. (mandau)
Operasi Simpati Satlantas Stand Pameran Gumas Polresta Denpasar Jelang Pilpres Pamerkan Karya Warga Polisi kenakan helm SNI kepada pengendara yang menggunakan helm tidak standar
Denpasar, SMN - Dalam rangka tertip lalu lintas, jajaran Satuan lalu-lintas Polresta Denpasar menggelar Operasi Simpati di jalan Sudirman. Operasi simpati ini untuk meningkatkan kesadaran berlalulintas, apalagi menjelang Pemilu Presiden yang akan berlangsung 9
Juli 2014 mendatang. “Kegiatan ini untuk meminimalisir angka kecelakaan dan kemacetan dalam rangka persiapan Pemilihan Presiden dan wakil presiden. Yang ditertipkan adalah pelanggaran marga jalan, tidak menggunakan helm yang benar, surat-surat ken-
daraan,” kata Kasat Lantas Polresta Denpasar, Kompol I Nyoman Nuryana, Denpasar, Sabtu (24/5). Kegiatan yang dilakukan sore hari cukup sukses dimana pengguna jalan ramai dan tepat sasaran. Banyak kendaraan yang tidak menggunakan helm standar SNI langsung
diganti dengan helm pemberian Polantas. Bagi yang menggunakan kelengkapan kendaraan, cukup diberi bungan dan coklat jika membawa anak-anak. “Ya tadi ada yang tidak menggunakan helm standar, kita ganti dengan helm SNI. Anak-anak kita beri ciklat dan pengguna jalan lainnya diberi bunga oleh Polwan yang bertugas. Ini aksi simpati dari kami,” tegasnya. Aksi simpati ini terus dilakukan secara berkala di beberapa titik di kotas Denpasar yang menjadi pusat ibukota Provinsi Bali. Ramainya kendaraan setiap harinya tidak menutup kemungkinan banyaknya pelanggaran lalu-lintas dan angka kecelakaan akan meningkat. Antisipasinya dengan carai sesering mungkin melakukan sosiaisasi dan operasi simpati. (man)
Stand Pameran Pemerintah Kabupaten Gumas yang ikut memeriahkan Kalteng Expo di Kota Palangkaraya dalam Rangka kegiatan FBIM dalam memperingti Hari Jadi Kalteng.
Kuala Kurun, SMN - Pada Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) selain dilangsung lomba berbagai bentuk budaya juga digelar Pameran yang diikuti oleh semua Kabupaten/Kota yang ada diwilayah Kalteng dan Kabupaten Gumas ikut berpartisipasi dalam kegiatan dimaksud dengan memamerkan berbagai kerajinan tangan oleh warga masyarakat Gumas sendiri. Pejabat Bupati Gumas, Hardy
Rampay, mengatakan, pada Pameran yang dilaksanakan diareal Tamanggung Tilung Pemerintah Gumas juga berpartisipasi dalam kegiatan pameran dimaksud dengan memamerkan berbagai bentuk kerajinan anyaman yang dibuat oleh warga Gumas itu sendiri dengan maksdu ingin mempromosikan berbagai kerajinan anyaman hasil dari buata warga masyarakat Gumas itu sendiri dan ini adalah merupakan bentuk dari pengembangan ketrampilan yang dialksanakan
diwilayah Kabupaten Gumas itu sendiri. “Dalam Pameran Kalteng Expo Gumas telah memperoleh lokasi stand yang cukup luas dan pada pameran ini Gumas akan memamerlan berbagai bentuk anyaman yang berasal dari berbagai Kecamatan yang ada di wilayah Gumas selain anyaman juga memamerkan Mandau yang dibuat langsung oleh warga Gumas sehingga pada pameran ini Gumas memamerkan berbagai bentuk kerajinan yang dibuat warga masyarakat sendiri,” ungkap Hardy setelah meninjau Stand Pameran Gumas. Ia menambahkan, pada pameran ini juga Gumas selalin memamerkan hasil ketrampilan dari masyarakat juga berbagai bentuk brosur serta photo yang menginformasikan tentang potensi yang ada diwilayah Gumas seperti wisata air terjun batu mahasur, Batu Suli dan puruk amai rawang serta potensi lain dengan maksud agar orang banyak atau wilayah lain tahu apa yang ada potensinya untuk dapat dikembangkan dikemudian hari dengan harapan untuk menarik perhatian atau minat para inpestor yang berminat,jelasnya. (untung)
10
Olahraga
Edisi 137 / VI / 26 Mei - 1 Juni 2014
Real Madrid Raih Mimpi La Decima Pesta kemenangan Indonesia U-19
Indonesia U-19 Pecundangi Yaman U-19 Sleman, SMN - Tim nasional Indonesia U-19 tampil gemilang saat menang 3-0 atas Yaman U19 pada laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Maguwuharjo, Sleman, Jumat (23/5/ 2014). Tampil dengan mayoritas susunan pemain terbaik, Indonesia U-19 mencoba mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Yaman U-19 terlihat agak kesulitan mengembangkan permainan. Indonesia U-19 membuka keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-20 melalui Muchlis Hadi. Tendangan bebas Muchlis menggetarkan jala lawan setelah gagal dihentikan kiper Yaman. Tidak lama kemudian, tim Garuda Jaya berhasil menggandakan keunggulan. Kali ini, sepakan spektakuler Hansamu Yama Pranata dari jarak jauh membuat jala Yaman U-19 bergetar untuk
kedua kalinya. Setelah unggul 2-0, pasukan Indra Sjafri tak menurunkan tempo permainan. Namun, babak pertama tetap berkesudahan 2-0 untuk keunggulan Indonesia U19. Memasuki babak kedua, Indonesia U-19 kembali mendominasi permainan. Pelatih Indra Sjafri memasukkan Septian David Maulana dan Hargianto pada pertengahan babak kedua. Keputusan pelatih Indra Sjafri ternyata jitu. Pada menit ke-70, Septian menambah keunggulan Indonesia U-19 menjadi 3-0. Dari sebuah kemelut, Septian mengecoh beberapa pemain belakang Yaman U-19 dan kemudian melepaskan tendangan mendatar yang bersarang di pojok gawang tim tamu. Beberapa menit setelah gol tersebut, Yaman U-19 sebenarnya
berkesempatan memperkecil skor melalui titik putih. Akan tetapi, sepakan penalti pemain Yaman digagalkan kiper Ravi Murdianto. Skor 3-0 pun bertahan hingga pertandingan berakhir. Susunan pemain Indonesia U-19: 1. Ravi Murdianto; Fatchu Rochman, Hansamu Yama, Sahrul Kurniawan, Mahdi Albaar, Zulfiandi, Paulo Sitanggang, Evan Dimas, Ilham Udin, Maldini Pali, Muchlis Hadi. Cadangan: Awan, Diki, Gushendra, Ryuji, Putu Gede, Bagas, Riki, Hargianto, Irfandi, Alqomar, Ichsan, Hendra, Septian, Martinus, Dinan, Miftahul. Susunan pemain Yaman U19: Alawi Zein; Alaaddin Noman, Gehad Mohammed, Osamah Ahmed, Ahmed Abdulhakim, Abd Yassen, Mohammed Gamal, Akram Najib, Tawakul Akbal, Salem Gamal, Aimin. (gus/bola)
Lisabon, SMN - Real Madrid menunjukkan keperkasaan mereka kala menggulung sang tetangga, Atletico Madrid 4-1 pada final Liga Champions di Estadio da Luz, Minggu (25/5) demi menggondol trofi Eropa mereka yang kesepuluh. Kedua tim memperagakan tempo tinggi sejak menit awal dengan Madrid mengandalkan kecepatan sementara Atletico mengedepankan permainan agresif untuk merusak ritme permainan lawan. Namun meski permainan berjalan intens, nyaris tak ada ancaman berarti yang dilepas kedua tim. Kans pertama sekaligus terbaik datang pada menit 32 kala Tiago salah melepas umpan dan bola jatuh di kaki Gareth Bale yang kemudian menerobos kotak penalti, namun tembakannya menyamping tipis di sisi gawang Thibaut Courtois. Namun tak lama kemudian tepatnya di menit 36, justru Atletico berbalik unggul, ironisnya diuntungkan oleh blunder kapten Madrid, Iker Casillas. Dari situasi sepak pojok, Diego Godin memenangkan duel udara di kotak penalti dan bola mengarah ke gawang terbuka. Casillas yang salah antisipasi dan kadung maju ke depan berusaha kembali dan menghalau bola, namun upayanya sia-sia karena bola yang sudah melewati garis kembali masuk gawang usai membentur Raul Garcia. Gol tersebut membuat Atletico bisa bermain lebih nyaman menangkal segudang serangan Madrid. Hingga babak pertama ditutup, pasukan Los Rojiblancos pun bisa bertahan dan memasuki ruang ganti dalam posisi unggul.
Penyerang Real Madrid, mengeksekusi penalti, yang berujung gol ke gawang Atletico Madrid, pada menit ke120, final Liga Champions, di Estadio da Luz, Lisabon, Sabtu (24/5/2014).
Di babak kedua, Madrid yang bernafsu mengejar ketinggalan berusaha meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, sejumlah peluang pun berhasil diciptakan namun penyelesaian akhir yang tergesa-gesa membuat peluang itu terbuang sia-sia. Satu kesempatan emas Madrid hadir di menit 54 lewat sepakan bebas Cristiano Ronaldo, tetapi bola yang mengarah ke gawang bisa ditepis Courtois. Gempuran Madrid kembali berbuah peluang di menit 74, tapi kali ini tendangan Bale usai kerja sama satu-dua dengan Ronaldo hanya melebar di samping gawang Atleti. Di sisa waktu laga, Madrid terus melancarkan gempuran bertubi namun disiplinnya pertahanan Atletico mampu menangkal segudang peluang itu menjadi gol. Upaya
Madrid akhirnya berbuah di penghujung laga saat sundulan Sergio Ramos meneruskan umpan sepak pojok, mengoyak gawang Courtois dan memaksa laga dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Madrid mendominasi jalannya permainan di babak perpanjangan waktu, sementara Atletico coba bertahan dan mengandalkan serangan balik. Namun meski saling melancarkan serangan, tak ada gol yang tercipta hingga Madrid mengubah kedudukan di menit 110. Penetrasi Angel Di Maria ke kotak penalti diakhiri dengan tendangan kaki kiri yang bisa dihalau Courtois, namun bola yang melayang liar ditanduk Bale menembus sudut gawang. Gol tersebut menjadi titik balik untuk Madrid yang kemudian mengganas di paruh kedua babak perpanjangan waktu.
Memanfaatkan kelelahan dan juga menurunnya mental Atletico, Madrid menambah gol lewat tembakan Marcelo dari depan kotak penalti di menit 119. Dan Cristiano Ronaldo melengkapi kemenangan Madrid menjadi 4-1 di menit 120 lewat eksekusi penalti. Susunan Pemain Real Madrid: Iker Casillas; Fabio Coentrao (Marcelon 59'), Sergio Ramos, Raphael Varane, Dani Carvajal; Angel di Maria, Sami Khedira (Isco 59'), Luka Modric; Cristiano Ronaldo, Karim Benzema (Alvaro Morata 79'), Gareth Bale Susunan Pemain Atletico Madrid: Thibaut Courtois; Filipe Luis (Toby Alderweireld 83'), Diego Godin, Joao Miranda, Juanfran; Koke, Tiago Mendes, Gabi, Raul Garcia (Jose Sosa 66'); Diego Costa (Adrian 9'), David Villa. (gus/bola)
Chelsea Resmi Lepas Statistik Final Liga Champions 2014 Frank Lampard
Frank Lampard
Kemacetan Sambungan dari hal. 1 Tak hanya itu, ia juga meminta agar dilakukan percepatan pembangunan berbagai moda transportasi yang beragam. Salah satunya adalah mempercepat pembangunan proyek monorel yang saat ini tak kunjung dimulai. Proyek ini terkendala karena belum dilakukannya penandatangan perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI dan PT Jakarta Monorail (JM). “MRT bagus, busway bagus, monorel juga bagus. Pertanyaan dasarnya adalah, kita butuh monorel
Chelsea, SMN - Frank Lampard kini resmi berstatus sebagai free agent alias tak terikat kontrak dengan klub manapun. Hal tersebut terjadi setelah Chelsea memutuskan untuk melepasnya. Pelepasan Lampard itu sendiri diketahui setelah otoritas Premier League merilis nama-nama sejumlah pemain yang dirilis dari klubnya masing-masing saat ini. Rilis tersebut mereka pajang dalam situs resmi mereka. Dalam rilis tersebut, nama mantan pemain West Ham tersebut masuk kategori ‘free transfer.’ The Blues melepas gelandang berusia 35 tahun tersebut karena kontraknya di Stamford Bridge memang sudah berakhir. Lampard sendiri saat ini tak berada di Inggris. Ia tengah bersama dengan skuat Inggris untuk menjalani pemusatan latihan di Portugal. Walau dilepas oleh Chelsea, namun Lampard tak perlu terlalu kecewa. Sebab, menurut keterangan dari pihak Premier League, pemain yang berstatus ‘free transfer’ maupun dilepas oleh klubnya, kemungkinan masih bakal bertahan di klub tersebut musim depan. Jadi, daftar tersebut masih belum bisa dianggap sebagai informasi yang definitif. Lampard tak sendirian. Chelsea juga melepas dua pemain lainnya, yakni striker Samuel Eto’o, Ashley Cole, dan kiper Mark Schwarzer. (gus/bola)
Pengamat Komunikasi Politik, Tjipta Lesmana, seusai konferensi pers
apa tidak? Kalau dari saya, Jakarta sangat butuh monorel karena
Sambungan dari hal. 1
kemacetan yang ada saat ini sangat gila sekali,” tegasnya. (red/komp)
Sambungan dari hal. 1 oleh Metro TV. 22 Juni 2014, debat capres diselenggarakan dan ditayangkan olehTV One. 29 Juni 2014, debat cawapres diselenggarakan dan ditayangkan oleh RCTI. 5 Juli 2014, debat pasangan capres-cawapres diselenggarakan dan ditayangkan Kompas TV dan TVRI. Debat pasangan capres dan cawapres yang terakhir juga akan digelar sekaligus penutupan masa
kampanye pilpres. Meski KPU memberikan kesempatan kepada setiap televisi nasional untuk melakukan siaran langsung sesuai jadwal, stasiun televisi tersebut tetap harus berbagi siaran tersebut untuk dapat ditayangkan di stasiun televisi lainnya. “Dalam upaya menyebarkan informasi yang lebih luas soal capres dan cawapres,” ujar Komisioner KPU Sigit Pamungkas di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5/ 2014). (red/komp)
mereka. Karena kalau tidak berkerja, tidak mungkin gaji mereka tidak dibayar,” ujar, Agung. Menurut, Agung meskipun ada yang meminta, namun pihaknya tidak berani menjamin guru-guru tersebut. Walaupun resikonya harus kekurangan guru. “Apapun yang terjadi saya serahkan dengan pihak keamanan dan hukum. Lebih baik kurang guru, dari pada banyak guru, banyak perusak”, kata, Agung
geram. Karena, menurut Agung lebih baik sedikit guru, tetapi baik, berkualitas dan bermoral dari banyak guru tidak bisa menjadi contoh yang baik. “Kalau hanya bisa melarang siswa, supaya tidak merokok, minum-minuman keras, mengkonsumsi narkoba, tetapi Dia sendiri “rajanya percuma”, tambah Agung. (mandau)
Gaji Guru Sambungan dari hal. 1 gajinya akan diblokir. Hal itu diungkapkan oleh, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunung Mas, Agung,SE. Saat dibincangi SMN diruang kerjanya belum lama ini. “Meskipun mereka kena masalah hukum, namun itu tidak serta merta diberhentikan. Karena itu ada aturannya, dan melalui pemeriksaan inspektorat. Kalaupun, jika sampai waktunya nanti, kewenangan kami hanya memblokir gajih
Upaya mencetak gol: Real Madrid (21), Atletico Madrid (10) Tendangan tepat ke gawang: Real Madrid (12), Atletico Madrid (6) Tendangan melenceng: Real Madrid (9), Atletico Madrid (4) Sepak pojok: Real Madrid (9), Atletico Madrid (9) Serangan berbahaya: Real Madrid (94), Atletico Madrid (50) Total umpan: Real Madrid (829), Atletico Madrid (511) Umpan sukses: Real Madrid (637), Atletico Madrid (306) Offside: Real Madrid (-), Atletico Madrid (4) Pelanggaran: Real Madrid (19), Atletico Madrid (27) Dilanggar: Real Madrid (25), Atletico Madrid (17) Jarak tempuh seluruh pemain (meter): Real Madrid (147. 842), Atletico Madrid (148.089). (gus/komp)
Rp 763,5 Juta untuk Penderita Kanker
Jadwal Debat Debat akan dilakukan sebanyak lima kali selama masa kampanye pilpres, yang terdiri dari dua kali debat capres, dua kali debat cawa-pres, dan satu kali debat pasangan capres dan cawapres. Berikut ini adalah jadwal penyelenggaraan debat capres berdasarkan keputusan KPU dan hasil undian. 8 Juni 2014, debat capres diselenggarakan dan ditayangkan olehSCTV. 15 Juni 2014, debat cawapres diselenggarakan dan ditayangkan
Lisabon, SMN - Real Madrid menjuarai Liga Champions musim 2013-14, seusai menang 4-1 atas Atletico Madrid melalui perpanjangan waktu di Estadio da Luz, Lisabon, Sabtu (24/5/2015). Real Madrid sempat tertinggal lebih dahulu melalui gol Diego Godin pada menit ke-36. Jelang waktu normal 2x45 menit berakhir, Los Blancos menyamakan kedudukan lewat gol Sergio Ramos. Pada masa perpanjangan waktu, Real Madrid mencetak tiga gol tambahan melalui Gareth Bale (110), Marcelo (118), dan penalti Cristiano Ronaldo (120). Real Madrid menang 4-1 dan mendapat gelar kesepuluh di Liga Champions. Berikut ini adalah statistik pertandingan final Liga Champions 2013-14: Penguasaan bola (persentase): Real Madrid (60), Atletico Madrid (40)
Gubernur Jatim bersama istri Ibu Nina Soekarwo selaku Ketua YKI Menghadiri Benefit Concert singing for cancer fighters di Hotel Sheraton Surabaya
terlambat hingga stadium lanjut tiga. Karena, jika penderita kanker sudah memasuki stadium lanjut akan membutuhkan biaya lebih mahal. Selain itu penanganannya juga lebih kompleks sehingga menjadi tambahan beban bagi keluarga. “Rata-rata sebanyak 50 persen mereka yang datang ke YKI Jatim adalah mereka yang telah memasuki stadium lanjut,”imbuhnya. Pada kesempatan itu, Bude Karwo juga menjelaskan peran YKI Jatim dalam menyosialisasikan penyakit kanker ke masyarakat hingga ke daerah pelosok. Dengan menggunakan mobil kanker yang dilengkapi perlengkapan deteksi dini bagi penderita telah mampu menjangkau
masyarakat yang ada di pedalaman. Bahkan, tidak jarang YKI menjemput pasien yang tinggal dipelosok hingga daerah gunung diajak untuk berobat. Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo yang ikut hadir pada konser tersebut mengatakan, Pemprov Jatim menyampaikan rasa terima kasih dan memberikan penghargaan tinggi atas terselenggaranya konser amal bagi penderita kanker. Ia menegaskan, peranan YKI Jatim dalam memerangi penyakit kanker tidak perlu diragukan lagi. YKI merupakan relawan kemanusiaan yang bekerja dengan hati membantu penderita kanker yang tidak tersentuh oleh bantuan dari siapapun
termasuk pemerintah. “Kegiatan ini menggambarkan, bahwa kerja keras YKI Jatim, murni tulus dari dalam hati disertai kepedulian yang tinggi membantu penderita kanker. Penderita kanker adalah mereka yang berada di pinggiran dan tidak tersapa oleh lingkungan bahkan negara. Konser amal ini merupakan kegiatan hati membantu masyarakat kurang mampu,” jelas Pakde Karwo sapaan akrabnya. Sementara itu, Ketua Panitia konser amal yang bertajuk Executive Voice Benefit Concer: Singing for Cancer Fighter Amy Pangkey mengaku sangat bangga atas terselenggaranya acara ini. “Kami sangat bangga, bahagia dan bersyukur atas
kemurahan hati dari donator yang mendonasikan hartanya untuk membantu sehingga bermanfaat bagi penderita kanker di Jatim,” ujarnya. Total sumbangan yang sudah terkumpul sekitar Rp. 763,5 juta. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp. 218 juta digunakan untuk pembangunan rumah singgah. Dalam acara yang dipandu oleh Anggota DPR RI Indah Kurnia, tamu dan undangan diajak ikut berbagi menjadi donatur bagi penderita dan pejuang kanker yang ada di bawah YKI. Bahkan, Bude Karwo berkesempatan menyumbangkan suara emasnya lewat salah satu lirik lagu yang berjudul “When I Fall In Love dari Nat King Cole”. (hms/syam)
Gubernur Jatim bersama istri Ibu Nina Soekarwo selaku Ketua YKI Menghadiri Benefit Concert singing for cancer fighters di Hotel Sheraton Surabaya....
Rona-rona
Edisi 137 / VI / 26 Mei - 1 Juni 2014
11
Terkait Dugaan Perselingkuhan Antar Perangkat Desa Gondang Legi Masyarakat Tuntut Mundur Kamituwo dan Bayan dari Jabatannya
Kantor Desa Gondang Legi
Nganjuk, SMN - Diduga kuat dua oknum perangkat Desa Gondang Legi Kecamatan Prambon Kabupaten Nganjuk yaitu Kamituwo ZA dan Bayan ES telah melakukan perselingkuan. Kabar yang beredar di masyarakat kedua perangkat sudah hidup serumah selama 1 minggu, dan informasi yang beredar di masyarakat Desa setempat sudah melakukan ijab siri. Hal ini yang memicu amarah seluruh masyarakat Desa Gondang Legi untuk mencari kebenaran terkait berita tersebut. Sehingga ratusan masyarakat Desa Gondang Legi disaksikan oleh Muspika Kecamatan Prambon, Kabupaten
Nganjuk dalam agenda menyampaikan tuntutan masyarakat agar kedua perangkat mundur dari jabatannya. Pertemuan yang bertempat di Gedung Madrasah Torikul Salam Dusun Benden Desa Gondang Legi, Sabtu (19/5) kemarin yang dimulai pukul 21.00 WIB hingga selesai. Camat Prambon, Sudipo, menyampaikan ucapan terima kasih atas semua masukkan dan sarannya, semuanya akan saya terima dan mengingat ini pemerintahan desa semua ada mekanisme dan ada aturannya. Ditegaskan Camat Sudipo bahwa hasil pertemuan ini akan dilaporkan dan diserahkan ke Bupati
langsung, nanti saya yang akan mengawal sendiri. Sedangkan, terkait berita ijab siri sudah dijelaskan oleh Modin Samsul Anam bahwa ijab yang dilakukan di kantor Balai Desa tidak sah dan hanya guyonan saja, pada saat bersama mengerjakan Pajak Bumi Bnunan bersama rekan-rekan perangkat. Ditambahkan Sudipo, bahwa pemasalahan ini kebijakan dan keputusan di tangan Bupati, akan tetapi Bupati juga punya staf ahli yang mengurusi kasus ini. Janji Camat secepatnya akan menelusuri kebenaran dan hasilnya akan segera dilaporkan ke Bupati. Salah satu warga dalam pertemuan itu sempat menanyakan kepada Camat kalau melihat Kamituwo dan Bayan masih berduan, bagaimana ? tanya warga. Perintah Camat, “Tangkap saja tapi jangan sampai berbuat anarkis,” pesan Camat dihadapan ratusan warganya. “Kalau ada niatan kita untuk membersihkan nama desa ini, jangan sampai dikotori dengan perbuatan yang anarkis,” pesan pak camat. Pertemuan ini berlangsung cukup tegang tetapi ketegasan Pak Camat membuat masyarakat
menyerahkan hasilnya sepenuhnya kepada pak camat, akhirnya petemuan ini diakhiri dengan tanda tangan seluruh masyarakat yang hadir sebagai bukti laporan bahwa masyarakat banyak yang menghendaki dua perangkat segera turun dari jabatannya. Terpisah Kepala Desa Gondang Legi Tajuid ditemui awak media dirumahnya, Rabu (21/5) kemarin terakait dugaan perselimgkuhan kamituwo dan bayan, sayangnya tidak banyak komentar, “Semua persoalan terkait selingkuh sudah diserahkan di Kecamatan, puncuk pimpinan tinggi di desa. Mohon maaf saya ini orangnya gak tahu politik”, terang Kades. Kades Gondang Legi yang kebeteluan didampingi Modin Samsul Anam, ketika disinggung masalah ijab siri, Modin menjelaskan bahwa ijab siri yang dilakukan di Balai Desa itu hanya guyonan saja, dan tidak sah. Menurut pengakuan Kades Gondang Legi sampai sekarang Kamituwo dan Bayan juga belum kelihatan masuk kerja. Hingga berita ini diturunkan Kamituwo dan Bayan belum berhasil dikonfirmasi. (prijo)
berpotensi menjadi perkara yang akan mereka tangani. “Dari dulu tidak boleh itu,” ujarnya. “Di negaranegara tertentu, perkara yang sedang disidangkan bahkan tak boleh dikomentari, didiskusikan pun tidak boleh,” tambahnya. Lebih lanjut, Bagir sendiri mengaku pernah menyurati Pimred TVOne Karni Ilyas mengenai persoalan ini. “Saya pernah kirim surat ke Karni. Dia bilang terima kasih Pak Bagir,” selorohnya. Bagir mengatakan MA bisa melakukan cara ini bila memang acara-acara seperti itu sudah dianggap merusak martabat para hakim. Ia menuturkan bahwa MA harus memperjuangkan martabat dan independensi yang dimilikinya. “Kalau MA diam saja, ya tunggu nasib-nasib Anda,” ujarnya di hadapan sejumlah hakim dan Wakil
Ketua MA bidang non yudisial. Bagir bahkan tak segan mengutip ungkapan kaum Marxist yang berbunyi, “Jangan mau terima cuma-cuma, tanpa perjuangan,” selorohnya lagi. Hakim Agung Salman Luthan juga menyesalkan adanya media televisi yang membuat acara-acara yang bisa memverifikasi fakta persidangan atau kasus. Apalagi, kasus itu belum diajukan ke pengadilan atau yang sedang diproes pengadilan atau yang sudah diputus. “Acaranya tiap hari Selasa atau Rabu di salah satu stasiun televisi. Ini sudah melampaui kebebasan pers. Ini karena kita tak punya instrumen hukum seperti UU Contempt of Court (penghinaan terhadap pengadilan,-red),” pungkasnya. (red/hukumonline)
Suasana Rapat Kkerja KORPRI Kota Kediri 2014
Rapat Kerja KORPRI Kota Kediri Sambungan dari hal. 1 pengurus korpri sesuai perda, dan menyusun rangkaian kegiatan korpri pada bulan November dalam rangka HUT korpri. Selanjutnya sambutan Walikota Kediri yang dibacakan oleh Sekda
kota Kediri Agus Wahyudi, SH, Msi selaku ketua korpri Kota Kediri menyampaikan, “Fokus dan sejahterakan visi misi kita dalam melindungi seluruh anggota”. Beliau juga menhimbau agar dewan pengurus
MUI Kabupaten Kediri Sambungan dari hal. 1
Indonesia Lawyer Club Sambungan dari hal. 1 Pertama, apakah diskusi dengan ucapan atau ungkapan yang terlalu bebas itu masih dalam lingkup freedom of expression and speech atau freedom of opinion. Apakah hak atas kebebasan berekspresi atau mengeluarkan pendapat memang merupakan hak asasi yang absolut sehingga tidak dapat dibatasi baik secara hukum, etik, sopan santun dan lain-lain, terutama hidup bersama. Bagir berpendapat hak tersebut dapat dibatasi. Kedua, apakah diskusi langsung yang dilakukan tanpa verifikasi, bahkan ada kalanya menghakimi, bukan suatu pelanggaran kala dilihat dari kewajiban wartawan atau media mentaati dan menjunjung tinggi kode etik. “Forum ini acapkalli menjadi media trial by the press,” ujarnya. Ketiga, ada sejumlah asas
pemidanaan yang dulu sebagai mahasiswa hukum harus benarbenar dikuasai karena bertalian dengan hak asasi, di antaranya, the right to be heard atauprocedural fairness sebagai wujud the principle of natural justice, due process of law. “Memang forum mingguan ini bukan pengadilan yang sedang mengadili, sehingga dapat didalilkan tidak terikat pada asas-asas itu. Tetapi dalam kenyataan tertentu dalam bahasa jurnalistik orang-orang tertentu ketika berbicara menghakimi bahkan melecehkan atau merendahkan martabat pengadilan atau hakim,” jelasnya. Bagir menyarankan agar para hakim menjauh dari acara-acara diskusi semacam ini, apalagi ketika yang dibahas adalah kasus yang sedang berproses di pengadilan atau
Difitnah Tilep Dana Pokmas Sambungan dari hal. 1 besar,” kata Ferri sambil menunjukkan bukti kwitansi penyerahan yang ditanda tangani oleh Supadi selaku penerima uang diatas materai yang sudah dianggap sah menurut Hukum. Ferri menduga bahwa kejadiaan ini, sudah diatur dan ada yang mendalangi agar dirinya dilengserkan dari jabatan yang kini diamanatkan kepadanya. “Ini jelas fitnah, karena saya tahu bahwa di belakang ini ada yang mendanai supaya saya lengser dari jabatan saya sebagai Kades, tetapi saya tidak mau menyebutkan namanya yang jelas lawan-lawan saya,” ucapnya sambil memberikan foto copy yang
Bukti kwitansi yang ditanda tangani oleh Supadi
terjadi selama beberapa tahun sebelum saya menjabat sebagai kepala desa, perlu diketahui kasus disini bukan hanya masalah Pokmas tapi banyak kasus yang lain, contohnya persil No. 9 letter C Desa No. 2 tanah seluas 6.5 Ha apa perlu saya kasus ini saya buka, membuka aib di desa sendiri khan tentunya tidak perlu dan tidak baik tho mas, saya inginya mikul duwur mendem jero saja, tetapi ada pihak-pihak yang memang sengaja memperkeruh suasana, demikian ungkapnya setengah gemas. (Tim)
korpri membuat klinik hukum dimana klinik tersebut siap untuk melayani pengaduan dari seluruh anggota korpri dan membuat rencana kerja yang menyejahterakan dan melindungi. (hms/adv/har)
Bambang Gianto, Kabag Kesra Kabupaten Kediri
26 ditingkat Kecamatan, yang mana tiap Kecamatan diberi dana operasional sebesar Rp 1,5 juta, sisanya untuk MUI Kabupaten”, terang Slamet. Sementara, Bambang Gianto,
Kabag Kesra Kabupaten Kediri saat dikonfirmasi dikantornya, Jum’at (23/5) saat ditanya terkait dana MUI Kabupaten Kediri sebesar Rp 150 juta, terkesan kebingungan untuk menjelaskan kepada wartawan,
dengan alasan tidak tahu secara pasti, bahkan keterangan disampaikan terkesan dilemparkan ke stafnya. “Saya masih baru di Kesra kalau masalah dana MUI, saya tidak begitu paham, justru yang lebih paham staf saya. (sambil menunjuk staf yang pakai jilbab),” dalih Bambang. Saat ditanya dana MUI tahun 2013 mendapatkan Rp 150 juta, tetapi hanya cair Rp 50 juta, pihaknya menjelaskan bahwa untuk pencarian dana tersebut sebelumnya harus melalui pengajuan proposal kegiatan, sampai laporan SPJ nya yang bertaggung jawab yang membuat dari pihak MUI. “Kalau pihak Pemkab Kediri hanya mengganggarkan sebesar Rp 150 juta per tahun, namun kalau SPJ nya tidak sampai sebesar itu, secara otomatis sisa dana akan menjadi SILPA”, terang Bambang mantan Sekcam Ngasem. (prijo)
Sosialisasi Pelayanan Perijinan Sambungan dari hal. 12 kebawah sekitar seratus orang tamu undangan.Kamis (22/5), acara dimulai pukul 10.00 WIB hingga selesai. Acara yang diawali dengan laporan Kepala Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Kediri Drs. Heru Nusanto, MM yang dalam laporannya dikatakan maksud dan tujuan diadakannya acara sosialisasi ini adalah sebagai upaya untuk terwujudnya penyelenggaraan pelayanan terpadu yang cepat murah, transparan, pasti terjangkau dan memberikan kepastian hukum serta terwujudnya hak hak masyarakat serta untuk mendapatkan pelayanan di bidang perizinan yang intinya meningkatkan kualitas pelayanan publik diwilayah Kota Kediri dan sekitarnya. Dalam kesempatan ini Asisten Administrasi Umum, Mandung Sulaksono menyampaikan bahwa seluruh undangan yang hadir ini para pelaku usaha di Kota Kediri, dengan harapan setelah datang diacara sosialisasi ini, bisa secepatnya untuk mengurus izin, dengan komitmen Pemkot Kediri dalam hal ini BPM
Hero Nusanto, Kepala BPM Kota Kediri saat diwawancari awak media
Kota Kediri selalu membantu perizinan bagi pengusaha mikro dengan mudah dan gratis tanpa di pungut sepeserpun” terang Mandung. Menurut Mandung bahwa dana UMKM yang tersedia Rp. 9 miliar hanya sebagian yang terserap, di karenakan pengusaha mikro masih sedikit yang memiliki izin, sehingga dana yang di kucurkan dari Pemkot Kediri, baik melalui Dinas Koperasidan UMKM melalui BPR Kota dan Bank Jatim, belum terserap secara maksimal, “Hari ini, diupayakan dari semua para pelaku usaha harus mempunyai izin yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut, bagi
Mandung Sulaksono, Asisten Administrasi Umum Pemkot Kediri
peserta sosialisasi ini yang membawa persyaratan lengkap pengurusan izin bisa langsung jadi sekitar satu jam,” tantang Mandung dihadapan semua undangan. Kepala BPM Kota Kediri, Hero Nusanto saat dikonfirmasi mengatakan dengan acara sosialisasi ini para pelaku usaha sudah mengertdan memahami bahwa selama ini untuk mengurus perizinan tidak sulit dan tidak mahal, hanya biaya materai 2 lembar. serta proses pengurusan izin sangat mudah dan gampang, asalkan persyaratan lengkap dan hanya butuh 1 jam sudah selesai. “Saya berharap setelah mengikuti kegiatan sosialisasi ini para pelaku usaha secepatnya mengurus izin, dan informasi ini bisa disampaikan kepada sesama pelaku usaha yang lain,” harap Hero. Ditambahkan Hero, bahwa kalau ada para pelaku sebanyak 10 orang menginginkan surat ijin, pihaknya siap melayani dan datang langsung di Kelurahan setempat, serta petugas BPM akan siap melayani dari 10 pemohon tersebut di Kantor Keluarahan. (prijo/adv)
Kejar Perampok Hingga Perbatasan Bukti surat pernyataan yang ditandatangani oleh Supadi
dimaksud. Ferri juga menyatakan jika sebenarnya Proyek Pokmas ini adalah pengajuan dari Kepala Desa yang lama dan saya sebagai kepala desa yang baru tidak tahu menahu tentang adanya POKMAS itu, semua itu langsung ditangani oleh
Korlap dan bukan tanggung jawab saya selaku kepala desa dan penerima hibah. Memang benar saya waktu itu terima uang sebesar Rp.400 juta untuk dua proyek tetapi pada tanggal 5 Nopember dan 25 Nopember 2013 uang tersebut saya kembalikan
kepada Supadi selaku penanggung jawab Proyek tersebut, itu bukti kwitansi diatas materai serta saksi serta pernyataan tanggung jawab Supadi juga ada. Kalau saya terus menerus disudutkan tentunya saya akan membela diri dan tentunya saya akan bongkar semua yang sudah
Sambungan dari hal. 12 mereka, salah seorang pelaku melemparkan bom ikan dan menembakkan pistol airsoft gun ke arah polisi namun meleset. Polisi yang mendapat serangan kemudian menabrak salah satu sepeda motor Supra tak bernopol yang ditumpangi pelaku. Dua terduga perampok yang naik sepeda motor terjatuh. Seorang pelaku bisa kabur naik sepeda motor berboncengan dengan dua
terduga perampok. Sementara pelaku yang terjatuh akhirnya ditembak polisi di bagian kaki karena berupaya membacok polisi dengan sebilah celurit dan dilarikan ke RSUD Prof Dr Soekandar, Mojosari. Dibantu warga, polisi masih memburu ketiga pelaku yang berhasil kabur hingga tengah malam. Dari lokasi penyergapan, selain menembak satu pelaku
terduga perampok SPBU Gondang, polisi juga menyita sepeda motor Supra tanpa nopol, satu pistol beserta amunisi airsoft gun dan dua celurit. Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP I Gede Suartika mengatakan, terduga pelaku bernama Agus (23), asal Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. “Identitas ketiga pelaku yang kabur sudah kami ketahui,” ungkapnya, Minggu (17/
11/2013) tadi pagi. Sebelumnya, kawanan perampok mengacak-acak wilayah hukum Polres Mojokerto, Minggu (10/11/ 2013). Dalam sehari, kawanan perampok bersenjata clurit dan pedang mengasak sebuah SPBU dan merampos dua motor pengendara di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. (cak gun)
CMYK
12
Edisi 137 / VI / 26 Mei - 1 Juni 2014
Bupati Jombang
“Terima Kasih Kepada Semua Pihak Atas Penghargaan yang Diraih oleh Kabupaten Jombang” Jombang, SMN - Sederhana tetapi tetap meriah tergambar dari acara tasyakuran atas diraihnya penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden RI serta beberapa penghargaan yang telah diraih Kabupaten Jombang beberapa waktu yang lalu. Acara tasyakuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng dan menikmatinya secara bersama sama tersebut diselenggarakan di Pendopo Pemerintah Kabupaten Jombang pada Selasa (20/5) pagi, usai upacara bendera memperingati 106 Hari Kebangkitan Nasional. “Kami merasa bersyukur dan terima kasih yang sebesar besarnya kepada jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta jajaran Pemerintah Kabupaten Jombang, DPRD Kabupaten Jombang, seluruh masyarakat kabupaten Jombang atas dukungannya sehingga di tahun 2014 ini banyak penghargaan
yang diterima oleh Kabupaten Jombang termasuk juga yang diterima oleh Tim penggerak PKK kabupaten Jombang”, kata Nyono Suharli Bupati Jombang ketika mengawali sambutan. Seperti diketahui sampai bulan Mei di tahun 2014 ini Kabupaten Jombang telah berhasil meraih beberapa penghargaan. Diantaranya adalah yang diraih oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang, yaitu kabupaten Jombang dinobatkan sebagai Kabupaten LayakAnak. Selanjutnya penghargaan juara 1 nasional untuk kelompok pendukung ASI. Dimana di kabupaten Jombang secara nasional para ibu yang telah melahirkan harus dan wajib menyusui bayinya dengan ASI. Kemudian pada tanggal 25 April 2014 mendapatkan penghargaan dari Presiden RI yang diterima langsung oleh Bupati Jombang di Istana Presiden yaitu Kabupaten
Badan Penanaman Modal Kota Kediri
Gelar Sosialisasi Pelayanan Perizinan dan Kebijakan Penanam Modal
Jombang mendapatkan Parasamya Purna Karya Nugraha, dibidang penyelenggaraan pemerintahan terbaik. Dan yang keempat adalah penghargaan dari Wakil Presiden RI berupa laporan kinerja penyelenggaraan pemerintahan terbaik di Indonesia. Dan yang kelima adalah setelah dilaksanakan pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dimana Pemerintah Kabupaten Jombang mendapatkan penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang mana satu rupiah pun tidak ada yang menyalahi prosedur dan aturan akuntansi pemerintah. “Inilah yang membanggakan bagi Pemerintah Kabupaten Jombang, dan semoga dengan Foto samping: Sambutan Bupati Jombang saat tasyakuran atas diraihnya banyak penghargaan yang berprestasi
Polisi Kejar Tawanan Perampok Hingga ke Perbatasan Pasuruan
Ilustrasi
Dari Kiri: Andik Arafik Kabid Pelayanan, Mandung Sulaksono Asisten Adminitrasi Umum, Hero Nusanto Kepala BPM Kota Kediri, Sugeng nara sumber Dinas Koperasi dan UMKM.
Kediri, SMN - Badan Penanaman Modal (BPM) Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mengadakan acara sosialisasi kebijakan dalam pengurusan perizinan yang diadakan di Ballroom Hotel Merdeka Jalan Basuki Rahmad,Kota Kediri, dengan mengusung tema “Pentingnya Perizinan dalam Me-
numbuh Kembangkan Pengusaha Umkm di Kota Kediri”. Pemerintah Kota Kediri dalam hal ini BPM Pemkot Kediri melaksanakan kegiatan sosialisasi ini, yang dibuka secara resmi oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar yang diwakili Asisten Administrasi Umum
Pemkot Kediri Mandung Sulaksono, yang didampingi Hero Nusanto KepalaBPM Kota Kediri, dengan dihadirkan nara sumber dari 2 orang dari BPM Kota Kediri serta Dinas Koperasi dan UMKM.Kegiatan ini yang dihadiri ratusan para pelaku usaha se Kota Kediri kecil menengah Bersambung di halaman11
tasyakuran yang sederhana ini semakin meningkatkan kebersamaan kita dan mari kita berdoa bersama, kita kawal bersama agar kedepan sesuai dengan apa yang kita cita citakan bahwa Kabupaten Jombang rakyatnya semua sejahtera,” harap Bupati Nyono Suharli yang diamini seluruh yang hadir, baik TNI, Polri, mahasiswa, pelajar dan Korpri. Senada dengan Bupati, Hj Mundjidah Wahab Wakil Bupati Jombang yang mendampingi Bupati pagi itu juga merasa bersyukur dengan apa yang telah diraih oleh Pemerintah Kabupaten Jombang. Wabup Mundjidah berharap apa yang telah diraih bisa memacu motivasi agar kedepan kabupaten Jombang semakin baik. “Dengan penghargaan ini semoga dapat mewujudkan visi dan misi kabupaten Jombang yaitu Sejahtera Untuk Semua,”pungkasnya. (bam/hms)
Warga Protes Pabrik PT Arta Karya Nusa
Mojokerto, SMN - Satu dari empat orang kawanan perampok berhasil ditangkap anggota Satreskrim Polres Mojokerto, Sabtu (16/11/ 2013). Polisi terpaksa menembak pelaku yang ditangkap karena berusaha melawan polisi dengan membacok polisi dengan sebilah celurit. Penangkapan kawanan perampok berawal saat polisi bermaksud menangkap para
perampok SPBU di Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto pada Minggu (10/11/2013) lalu. Polisi yang sudah mengetahui identitas perampok SPBU, melakukan pengintaian di salah satu kawasan di Pasuruan dalam beberapa hari terakhir. Hasil pengintaian polisi diketahui jika kawanan perampok menuju ke arah Mojokerto, anggota Satuan Reskrim
Polres Mojokerto disiagakan untuk menghadang pelaku. Tepat di kawasan bukit kapur, perbatasan Watu Kosek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan dan Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, polisi melakukan penyergapan. Kawanan perampok yang berjumlah empat orang naik dua sepeda motor. Mengetahui polisi menghadang perjalanan Bersambung di halaman11
Gresi, SMN - Debu pabrik pengolahan kayu PT Arta Karya Nusa (AKN) di Kelurahan Gending, Kecamatan Kebomas, Gresik dikeluhkan warga sekitar. Menurut warga Kelurahan Gending, imbas adanya debu kayu membuat warga mengeluhkan sesak nafas. Pasalnya, jarak cerebong pabrik kayu PT AKN dengan pemukiman warga sangat dekat.
Aksi Protes warga kepada Pabrik PT Arta Karya Nusa
“Debu datang biasanya siang hari dan malam hari. Padahal, warga sudah melakukan protes ke manajemen PT AKN,” kata Abdul Muhri
5
(42), selaku warga Kelurahan Gending RT 3 RW 3, Kamis (22/5/2014). Dia menambahkan, semula warga sudah pernah melakukan protes secara lisan dan tertulis ke manajemen PT AKN. Bahkan, terkait dengan kejadian warga sudah mengirim surat ke Badan Lingkungan Hidup (BLH), dan DPRD Gresik. Hasilnya, PT AKN diminta sementara tidak beroperasi dulu. Tetapi, kenyataannya pabrik tersebut beroperasi lagi. “Buktinya mudah dilihat yakni debu halus yang beterbangan dan menempel di baju,” tambahnya. Hal senada juga dikatakan Sugeng Harianto (43), dampak polusi debu serbuk kayu cukup berbahaya. Karena itu, warga minta ada solusinya agar kasus ini tidak berlarut-larut. “Minimal ada solusinya agar tidak saling merugikan,” paparnya. Sementara itu, Nanang yang mengaku perwakilan dari manajemen PT AKN belum bisa memutuskan soal protes warga. Sebab, top manajemennya berada sedang berada di Jakarta. (dio/bj)