CMYK
Nomor ISSN: 2355-6501
SuaraMedia NasionalCom
Media Online: suaramedianasional.com
@smedianasional Harga Rp 5.000,(Luar Kota+Ongkos Kirim)
Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013
Edisi 139. Tahun VI / 9 - 15 Juni 2014
Soal Kereta Api Kemas Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok
Ilustrasi
Tak Independen
Dewan Pers dan KPI Tegur 5 Stasiun TV Nasional Jakarta, SMN - Dewan Pers dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) merilis sekaligus menegur lembaga pers penyiaran atau stasiun televisi, yang dalam musim kampanye pemilihan presiden (pilpres) terindikasi melakukan penyimpangan atas prinsip-prinsip independensi dan kecenderungan memanfaatkan berita untuk kepentingan kelompok tertentu. Bersambung di halaman 11
Mantan Kadis PU Kapuas Diduga Terima Gratifikasi
Dahlan Iskan: Bapak Basuki Tjahaja Purnama, Saya Bisa Menerima Bapak Mengecam Saya Jakarta, SMN - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan, pihaknya dengan mudah bisa membangun rel kereta api masuk ke Pelabuhan Tanjung Priuk. Akan tetapi pihak yang seharusnya membangun adalah Kementerian Perhubungan, bukan lembaganya. “Bapak Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, saya bisa menerima bapak mengecam saya. Memang nasib saya begitu. Akan tetapi seandainya BUMN boleh membangun rel itu agar sambung ke
pelabuhan maka sudah saya bangun sejak dua tahun lalu,� kata Dahlan Iskan dalam pesan singkatnya, Sabtu (7/6/2014). Dahlan menanggapi Basuki Tjahaja Purnama yang heran mengapa Menteri BUMN Dahlan Iskan belum bisa membuat kebijakan kereta api kemas masuk ke pelabuhan. Selama ini, peti kemas yang diangkut kereta api harus diturunkan dulu dan dibawa ke pelabuhan dengan truk.
“Saya heran sama Dahlan Iskan enggak bisa mengatasi Pelindo dengan memasukkan kereta api kemas langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok. Mudah-mudahan Menteri BUMN Dahlan Iskan
Bersambung di halaman 11
RAPAT PARIPURNA KABUPATEN MALANG
Jawaban dan Penjelasan Bupati Malang Atas Pandangan Umum Bersama Fraksi-Fraksi Terhadap 5 Raperda Bangunan Box Culvet dilokasi Tanah milik, Mantan Kadis PU Kab.Kapuas, Ir. Amry Bahrudin, bernilai ratusan juta rupiah. Diduga diperoleh dari gratifikasi, dari salah seorangkontraktor di Kapuas. Tampak di foto, para aktivis LSM sedang mengamati bangunan tersebut
Kuala Kapuas, SMN - Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Ir. Amry Baharudin. Diduga menerima gratifikasi (suap), bernilai ratusan juta rupiah dari salah Bersambung di halaman 11
Wakasek SMAN Gedangan, Nur Huda, menunjukkan ruang kelas yang ambruk akibat kayu atapnya dimakan rayap
Ruang Kelas SMAN Gedangan Ambruk Dimakan Rayap Sidoarjo, SMN - Gara-gara kualitas bangunan kurang bagus dan dimaka rayap, kondisi lima ruang kelas di SMAN Gedangan, sangat memprihatinkan. Bahkan, dua kelas sudah tidak bisa dimanfaatkan siswa untuk belajar, karena atap gentengnya ambruk, akibat kayunya dimakan rayap.
Malang, SMN - Rapat paripurna yang dilaksanakan pada Selasa (3/6) yang membahas lima rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Tentang. 1) Pertanggung Jawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun Anggaran 2013. 2) Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomer 16 tahun 2003 tentang PT. Kawasan Industri Gula Milik Masyarakat. 3) Penyertaan Modal Daerah pada Perusahaan Daerah Air Minum. 4) Penyertaan Modal Daerah pada Perusahaan Daerah Jasa Yasa. 5) Perubahan ke empat atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomer 1 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Desa. Dalam sambutannya Bupati Malang H. Rendra Kresna selaku juru bicara menyampaikan, ada beberapa kelemahan yang menyangkut sumber pendapatan yang tidak memenuhi target, diantaranya: a) Pendapatan Restribusi dari target 50 Miliar 812 juta 639 Rupiah 39 sen, sehingga terdapat kekurangan sebesar 5 Miliar 498 juta ribu 240 Rupiah 61 sen yang merupakan akumulasi dari pendapatan retri-
Pengerjaan jalan di Gerbo Bersambung di halaman 11
Suasana rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang
busi yang tidak tercapai dari beberapa SKPD, yaitu. Pada Dinas Kesehatan terdapat kekurangan capain target Restribusi Pelayanan Kesehatan sebesar 5 Miliar 488 juta 806 ribu 692 rupiah 11 sen, dikarenakan kliam Jampersal dan Jamkesmas yang bias dibayar hanya samapai bulan September 2013 sedangkan untuk bulan Oktober, November dan Desember belum ada retribusi
dari Pemerintah Pusat. Pada Dinas Pengairan terdapat kekurangan capain target retribusi Pemakean Kekayaan Daerah sebesar 49 juta 758 ribu 815 rupiah. Dalam penerimaan restribusi pemakean kekayaan daerah dimaksud berpedoman pada Peraturan Mentri Dalam Negri Nomor 17 tahun 2007 dan Peraturan Daerah Nomer 11 tahun 2010 tentang retribusi
jasa usaha yang dalam pemakaian kekayaan daerah berupa asset tanah pada Dinas Pengiran dapat dikenakan retribusi. Khususnya legalitas penetapan Keputusan Bupati setiap permohonan alih status tanah basah atau tanah kering. Pada Badan pelayanan Perijinan Terpadu terdapat kekurangan capian target restribusi Ijin Mendidrikan Bersambung di halaman 2
Bersambung di halaman 11
PANGGILAN
Rekanan JI Gerbo Patut Dipertanyakan
Abd. Razak, Badan Intelejen Anti Korupsi Saat Investigasi Lokasi Proyek
Diduga Proyek Bronjong di Kerjakan Asal Jadi di Soroti LPKP2HI Sampang, SMN - Pembangunan proyek bronjong atau proyek penahan Banjir Normalisasi air sungai tepatnya di Sungai Kor Bukor Jl. Imam Bonjol Kelurahan Dalpenang Bersambung di halaman 11
Ciptakan Pemerintahan Bersih Korupsi
Pemkot Kediri Kerjasama dengan Pemkot Surabaya di Bidang IT HERI APRIANTO Wilayah Magetan, Ngawi
Yang bernama di atas harap segera datang ke Kantor Redaksi SKU SUARA MEDIA NASIONAL untuk menyelesaikan kewajibannya kepada Redaksi. Dan untuk sementara waktu sampai batas waktu yang belum ditentukan selama belum menyelesaikan kewajibannya kepada Redaksi, segala bentuk aktivitas Jurnalis yang mengatasnamakan SUARA MEDIA NASIONAL bukan lagi menjadi tanggung jawab REDAKSI.
Iklan / Langganan hubungi : Tlp. (0354) 691147, HP 081 231 515 435
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar
Kediri, SMN - Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Walikota Kediri Abdullah Abu bakar, Yakni mewujudkan Kota Kediri yang lebih sejahtera, berkeadilan, berdaya saing dan bebas korupsi, Pemerintah Kota Kediri melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam bidang teknologi Informatika (IT). Salah satu kerjasama dibidang IT adalah dengan Pemerintah Kota Surabaya, dimana kedua pemerintah daerah ini telah menandatangai Bersambung di halaman 11
Yang bernama diatas
WAHYU H.P. Bukan wartawan/Crew SKU SUARA MEDIA NASIONAL sejak Juni 2013 dan Redaksi tidak pernah membuatkan/menyuruh membuat proposal bantuan Kantor Biro di Kalimantan Selatan. Bila ada pihak yang merasa dirugikan dengan proposal bantuan tersebut, harap melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Email: suaramedianasional@gmail.com
2
Etalase
Edisi 139 / VI / 9 - 15 Juni 2014
Presiden SBY Buka PENAS XIV Petani dan Nelayan di Malang Malang, SMN - PENAS XIV yang diselenggarakan di Kabupaten Malang, hari ini (7/6/2014) resmi dibuka oleh Persiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono, sementara itu, dalam pembukaan acara tersebut ada yang menarik, di akhir sambutannya presiden berpamitan kepada 50 ribu petani seluruh Indonesia. Dikatakan SBY, dalam sambutannya, bahwa dalam jangka waktu yang akan datang, dalam kurun waktu 30 tahun, masyarakat akan bertambah hingga 30 miliar, dengan demikian bertambahnya angka kepadatan penduduk, maka kebutuhan pangan juga bertambah 60 hingga 70 persen. “Dengan bertambahnya penduduk, otomatis makin ke depan kebutuhan pangan meningkat tajam”, ujar presiden. Untuk meningkatkan kemakmuran di negeri ini, menurut SBY ada tiga sasaran besar yang harus dilakukan, yang pertama Kita ingin pangan di negara ini cukup bahkan lebih, kedua penghasilan petani,
nelayan, dan petani hutan meningkat, serta ketiga rakyat yang jumlahnya lebih dari 240 juta jiwa dapat membeli pangan dengan harga terjagkau. Bagaimana mengatasi sasaran besar tersebut, dituturkan SBY, ada lima cara yang harus dilakukan, yaitu pertama pemerintah baik daerah maupun pusat menyusun kebijakan dan membuat regulasi yang tepat, juga menciptakan iklim investasi yang tepat. “Pemerintah harus menyusun kebijakan, yang tujuannya melindungi petani,” ujar SBY. Yang kedua, dilanjutkan SBY, kelompok pakar atau peneliti atau motivator bidang pertanian harus kerja keras untuk menigkatkan produksi pertanian. Dan yang ketiga, imbuhnya, mengenai dunia usaha, untuk hasil pertanian di dunia perindustrian harus adil, karena petani dan nelayan juga menginginkan keuntungan. Kembali dijelaskannya, yang keempat, komunitas petani harus tetap rajin dan trampil, serta, petani
Presiden SBY saat membuka PENAS XIV yang diselenggarakan di Kabupaten Malang pada hari Sabtu (7/6)
juga harus menguasai teknologi. Dan yang kelima, SBY menegaskan, bahwa Kita janganlah boros pangan, dan harus efisien dalam pemanfaatan bahan pokok. “Koperasi usaha kecil menengah yang melayani petani dan nelayan, itu harus berkembang, ingat,” tegas SBY.
Di tengah-tengah puluhan ribu petani, dikatakan SBY, PENAS yang diselenggarakan di Malang kali ini, memberi kesan yang mendalam. Bahkan, dia berharap kepada petani untuk mendukung presiden yang akan datang, sementara SBY juga berharap, presiden yang akan datang lebih besar keperpihakannya kepada
petani dan nelayan. “PENAS ini diselenggarakan sejak 2008, dan kali ini Saya berdoa, semoga kesejahteraan petani semakin lama lebih baik, dan Saya berharap calon presiden mendatang selalu memberi dukungan kepada petani,” pungkas SBY, seraya berpamitan kepada 50 ribu petani. (jun)
TP PKK Kota Kediri Dilantik
Sinergikan Program Dukung Prodamas 50 Juta Per RT
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar
Kediri, SMN - Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar melantik Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Kediri masa bakti 2014-2019, Rabu (03/06). Pelantikan TP PKK Kota Kediri dilaksanakan di Ruang
Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013.
Joyoboyo Balai Kota Kediri pukul 08.00 WIB, pelantikan diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota PKK Kota Kediri. Dalam pelantikan tersebut, Mas Abu sapaan Abdullah Abu Bakar memberikan apreseasi kepada TP
PKK kota kediri lama yang telah menorehkan banyak prestasi tingkat nasional maupun propinsi. “Selanjutnya semoga pengurus baru melanjutkan torehan prestasi untuk Kota Kediri ini,” pesan Mas Abu dalam sambutan usai melantik TP
PKK Kota Kediri. Selain itu, MasAbu berharap TP PKK baru bisa mendukung Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) yang telah dicanangkan pemerintah Kota Kediri, yakni program Rp.50 juta per RT per tahun. “Saat ini, program pemerintah Kota Kediri tentang prodamas Rp 50 juta per RT per tahun akan memberikan makna dan pembangunan akan nampak di tahun 2015”, ucap Mas Abu. Menurut Mas Abu, ada beberapa program yang diselipkan dalam prodamas bisa disinergikan oleh PKK, Seperti posyandu balita dan posyandu lansia. PKK merupakan mitra pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat. Wali Kota Kediri meminta lurah dan camat untuk mendorong PKK dan mendukung program-program PKK. Beliau juga berpesan agar
mengadakan program-program yang langsung berdampak positif bagi masyarakat. “program-program tersebut harus ada pangkal dan ujungnya,” ujar Wali Kota Kediri. Perlu diketahui, pelantikan TP PKK Kota Kediri tersebut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri Hj. Lilik Muhibbah,S.pdI,MpdI, Sekretaris Daerah Kota Kediri Agus Wahyudi, SH,Msi., Kepala SKPD, dan organisasi wanita yang tergabung dalam gerakan organisasi wanita (GOW). Seusai pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Kantor Ketahanan pangan Kota Kediri dengan TP PKK Kota Kediri tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan yang disaksikan Wali Kota Kediri. (hms/adv/kan)
Rapat Paripurna Sambungan dari hal. 1 Bangunan sebesar 1 Miliar 447 juta 575 ribu 900 rupiah. Disebabkan penurunan tariff yang cukup signifikan khususnya pada IMB rumah tingal dan social berdasarkan peraturan Daerah Nomer 11 tahun 2007 tentang Mendirikan Bangunan. Dan Peraturan Daerah Nomer 9 tahun 2010 tentang restribusi perijinan tertentu. Selain hal tersebut juga terdapat kekurangan capean target restribusi Ijin Gangguan (HO) sebesar 111 juta 87 ribu 880 rupiah. Hal ini disebabkan adanya permohonan perpanjangan, dimana berdasarkan Peraturan Daerah Nomer 9 tahun 2010 tentang restribusi Perijinan tertentu bahwa tariff perpanjangan HO hanya dikenakan 75% dari tariff normal. b) Pendapasatan hasil Pengelolahan kekayaan Daerah yang dipisahkan dari target 12 Miliar 210 juta 834 rupiah terealisasi sebesar 12 Miliar 7 juta 868 ribu 773 ribu 33 sen, sehingga terdapat kekurangan sebesar 202 juta 965 ribu 226 rupiah 67 sen. Tidak tercapinya pendapatan hasil pengelolahan kekayaan Daerah yang dipisahkan tersebut dikarenakan: Pada PT BPR Artha Kanjuruhan, terdapat kekurangan capain deviden sebesar 62 juta 241 ribu untuk menutup kerugian tahun 2011, sehingga sdaldo tahun 2012 nilainya nol dan berakibat PT BPR Artha Kanjuruhan tidak dapat menyetor deviden tahun 2013. Pada rapat Paripurna hadir juga Wakil Bupati Malang, Ketua DPRD, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Malang, Sekertaris Daerah, Staf Ahli, Asisten, Ketua Team Pengerak PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Malang. Lebih lanjut Rendra menerangkan, terkait dengan penanganan terhadap asset Pemerintah Kabupaten Malang berupa penyertaan modal pada PT. Kigumas yang kondisinya pada saat ini tidak berproduksi, Pemerintah Kabupaten malang telah mengambil langkalangkah strategis diantaranya dengan disampaikan rancangan Peraturan Daerah Tentang Perubahan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomer 16 tahun 2003 tentang PT. Kawasan Industri Gila Milik Masya-
rakat. PT. Kighumas yang belum mengambarkan informasi dengan penyajian secara fajar, maka telah disusun laporan keuangan PT. Kigumas sesuai standar akutansi, yang digunakan sebagai dasar pengungkapan dan penyajian nilai penyertaan modal LKPD Pemerintah Kabupaten Malang per – 31 Desember 2013, dan tahun- tahun berikutnya. Sehubungan dengan hal tersebut, mka berdasarkan laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Propensi Jawa Timur atas LKPD Kabupaten Malang tahun 2013, bawah tidak ada lagi temuan terkait penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Malang pada PT. Kighumas. Namun demikian Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomer 16 tahun 2003 tentang PT. Kigumas. Merupakan salah satu langka strategis agar peryetaan modal dimaksud menjadi lebih pasti bagi para penyretaan modal dimaksud menjadi lebih pasti bagi para pemegang modal saham, dan sebagai dasar hokum dalam penyajian laporan keuangan yang lebih fajar, serta sebagai upaya keberlangsungan (going concern). Terkait Raperda tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kaupaten Malang Nomer 16 tahun 2003 tentang PT. Kawasan Industri Gul;a Milik Masyarakat, dalam rangka penyesuain dengan ketentuan Undang-undang Nomer 40 Tahun 2007 tentang Perseorangan terbatas, sekaligus juga sebagi pemberdayaan usaha masyarakat khususnya para petani tebu skala migro, kecil dan menengah yang telah tergabung dalam kelompok tani dan koperasi yang dilaksanakan sesuai dengan perkembangan peraturan perundang-undangan terbaru. 1) Undang-undang Nomer 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. 2) Undangundang Nomer 19 tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani. 3) Disanoing itu, keberadaan PT. Kigumas yang bermitra dengan Koperasi, kelompok tani akan memberikan nilai tawar yang lebih kuat terhadap industri gula yang telah ada, khususnya menyangkut tingkat rendemen yang lebih riil sesuai dengan produktivitas petani tebu. (adv/jun)
Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147 Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri Penasehat Hukum II: Arif Wijanarko SH. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Noura Dian Hartaronya, SE (Anggota Komisi 6 DPR RI), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Sodiq Sudiran Atmojo, Henry Cahyono S. Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Yon Taufik Hidayat. Bendahara : Surono, M. Irfan Amrulloh, Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem. Humas: Futi’ah SE, Abdul Rozaq, SH. Pimpinan Korlip: Drs. Widji Soeratno MM MBA. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST.
Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Agus Wiyono (Kabiro), Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, Prijo Atmodjo, Akhmad Afandi., Susanto Nganjuk, Bojonegoro: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Jonas. Suara Blitar: Ummu Chairu Wardani, Irul, Sri Sulistyoningsih, Agus Imam S. Tulungagung/Trenggalek: Rudi L. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet, Muhamad Besari. Pasuruan: Fikri Setiawan. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan, Amiruddin, Ali Usman. Gresik: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji, Bambang Mardiono, Agus W. Mojokerto: Gunadi. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Madiun Kota/Kab: J. Kustono. Magetan, Ngawi: Heri Aprianto. Pacitan: Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Syamsudin. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro), Khalid. Kota/Kab. Probolinggo, Lumajang: Edi Sunarko RD (Kabiro). Jember: Rambu Magdalena. Bondowoso, Situbondo: Khairunazi/Yusi. Perwakilan Bali: Nyoman. Biro Jawa Barat, Jakarta; Ahmad Faisholihin. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah: Mandau Suwandi. Biro Gunung Mas: Leuntung I Dehes. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Selatan: Penanggungjawab: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Desain/Layout: Irul. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. Website: Kanti Wiyoto www.suaramedianasional.com. / suaramedianasional.blogspot.com. Email: suaramedianasional@gmail.com. Perusahaan : CV. SUARA MEDIA GROUP. Percetakan PT. Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Dewan Penasehat: Trimo. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 081234225711, 085645867811. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”.
Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.
KEDIRI RAYA Dari Kediri untuk Indonesia
Edisi 139 / VI / 9 - 15 Juni 2014 Goa Selomangleng Kediri
3
Simpang Lima Gumul Kediri
Pencanangan BBGRM Ke XI dan HKG-PKK Ke-42
Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Hj.Rosida Masykuri saat memberikan bantuan kepada anak cacat pada pencanangan BBGRM ke XI dan HKG-PKK ke-42
Kediri, SMN - Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke 42 yang diadakan Pemerintah Kab.Kediri bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK di Pendopo Kabupaten Kediri. Kamis (5/6). Ketua TP.PKK Kab.Kediri Hj.Rosida Masykuri mengatakan kegiatan ini untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat berdasarkan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan menuju pada penguatan integrasi sosial melalui kegiatan-kegiatan gotong royong dalam melaksanakan Pembangunan serta Pemeliharaan hasil-hasil Pembangunan di Kab.Kediri. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Pememrintah Kab.Kediri Ir.
Koesyanti mengatakan bahwa kegiatan ini harus dilakukan secara terpadu dan dikembangkan dengan upaya mewujudkan kemandirian dan pertisipasi masyarakat dalam menanggulangi permasalahan sosial, bencana alam, pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran serta dapat memanfaatkan sumber daya alam. Kegiatan dilaksanakan di setiap Desa/ Kelurahan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan pencangan kegiatan ditandai dengan pemberian beasiswa kepada anak berprestasi dan bantuan kepada anak cacat. (hms/adv/kan) Foto samping: Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Hj.Rosida Masykuri berama siswa berprestasi dan anak cacat yang menerima bantuan langagung pada pencanangan BBGRM ke XI dan HKG-PKK ke-42
Peserta Penas KTNA Ke-14 Kabupaten Kediri Diberangkatkan Kediri, SMN - Pemerintah Kabupaten Kediri memberangkatkan Peserta Kontak Tani NelayanAndalan (KTNA) Kabupaten Kediri untuk mengikuti Pekan Nasional (PENAS) ke XIV di Malang. Pemberangkatan dilakukan oleh Kepala BKP3 Kab. Kediri. Jumat pukul. 14.00 Wib (6/6). Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang diwakili Kepala BKP3 Kabupaten Kediri Ir. Adi Suwignyo, MSi dalam acara pemberangkatan, peserta KTNA dari Kabupaten Kediri untuk dapat mengikuti
setiap kegiatan yang dilaksanakan, tetap menjaga kekompakan, menjaga kekeluargaan, serta membawa nama baik Kab. Kediri. Setelah mengikuti PENAS KTNA, beliau berharap agar para peserta termotivasi untuk meningkatan kualitas produk pertanian yang bisa diterapkan di Kabupaten Kediri, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk membangun pertanian di Kabupaten Kediri ke depan. Tambah Adi Suwignyo. (hms/adv/kan)
Peserta KTNA bersiap untuk berangkat
Bupati Haryanti Buka Pelatihan Batik Warga ngikuti pelatihan membatik merasa sangat senang diberi ilmu membatik dan berharap
pelatihan bisa berkelanjutan sampai tingkat mahir. Sehingga dapat saya kembangkan
untuk menambah ekonomi keluarga. tutur Eny. (hms/adv/kan)
Suasana pelatihan batik
Kediri, SMN - Batik merupakan salah satu karya seni asli warisan budaya bangsa Indonesia yang perlu dilestarikan Karena berfungsi sebagai identitas bangsa di Indonesia. Sebagai upaya pelestarian dan memberdayakan masyarakat Dinas Koperindag Kabupaten Kediri menggelar Pelatihan Keterampilan Batik di Pendopo Kabupaten Kediri. (4/6). Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno
mengatakan pelatihan membatik menunjukkan kepedulian masyarakat Kabupaten Kediri untuk melestarikan dan mengembangkan salah satu budaya Bangsa. Dengan pelatihan ini diharapkan lahir pembatik-pembatik di Kabupaten Kediri yang kreatif, dapat menampilkan motif yang bagus sehingga menjadi ciri khas Kabupaten Kediri. Jumain pelatih batik mengatakan ba-
tik merupakan potensi yang perlu dikembangkan di Kabupaten Kediri untuk mendukung kepariwisataan. Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kediri dengan adanya pelatihan batik, selain sebagai penyaluran bakat juga bisa dijadikan peluang usaha yang memiliki nilai jual tinggi dan dapat mengangkat Kabupaten Kediri. Eny salah satu dari 40 peserta yang me-
Suasana pelatihan batik
Pelopor Wanita Tani dari Ngasinan Kediri, SMN - Biro Kerjasama Propinsi Jawa Timur bersama Delegasi Australia Barat sekitar 11 orang, diantaranya Catherine Morratt, Stephanie Terlinton, Julie Warren, Carly Brooks, Helen Campion, Erin Horten, Nicole Batten, mengunjungi Koptan Jaya Putri (Jum’at, 6/ 6). Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Ibu Dra. Wuryandani josep, M.Si, mewakili Ibu Bupati Kediri menyambut kedatangan Tim Penilai Wanita Pelopor. Ibu Wuryandani dalam sambutannya
atas nama Bupati Kediri Ibu Hj. dr. Haryanti Sutrisno mengucapkan selamat datang di Dusun Ngasinan-Desa Pagung Kec. Semen, Kunjungan ini sebagai penilaian usaha yang sudah dirintis ibu Nurhayati dengan Kelompok Tani Jaya Putri, ini adalah kebanggaan bagi Pemda Kab. Kediri karena Koptan Jaya Putri masuk kategori 7 besar se Jatim dengan pelopor wanita Tani Nurhayati, usaha ini semoga bisa menjadikan contoh dan muncul Nurhayati-Nurhayati lain di Kab. Kediri. Pemda Kab.Kediri selalu
mensuport kegiatan yang dilakukan Poktan Jaya Putri. Semua kesuksesan ini tidak lepas dari bantuan warga Ngasinan dan di Dukung oleh Pemerintah Kab.Kediri yang sudah memberikan bantuan berupa alat-alat baik alat Pertanian sampai alat Produksi untuk pengolahan bahan mentah menjadi bahan makanan khas Kediri, semoga bisa menjadi Icon dan andalan Kabupaten Kediri. Imbuh Kepala BPPKB di sambut tepukan tangan Delegasi Australia... Yes.. Hidup Bu. Nur !! (hms/adv/kan)
4
Potret
Edisi 139 / VI / 9 - 15 Juni 2014 Tulungagung, Trenggalek, Bondowoso
Sekdakab Tulungagung Buka Pra POPDA X Prop Jatim 2014
Pelepasan balon pada Pembukaan Pra POPDA oleh Ir. Indra Fauzi, MM
Tulungagung, SMN - 10 kontingen yang berasal dari Kabupaten dan Kota madya yang ada di Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan (Bakorwil) I Jawa Timur, Selasa, 3 Juni 2014 lalu mengikuti Pra Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (POPDA) ke X Propinsi Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Tulungagung. Pembukaan Pra POPDA yang berlangsung di Halaman Pemkab
Tulungagung ini dibuka oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Tulungagung Ir. Indra Fauzi. MM ditadai dengan pelepasan balon oleh Sekda dan dilanjutkan dengan penampila Grub Drum Band dari SMPN 2 Tulungagung. Dalam pembukaan yang juga dihadiri oleh Perwakilan Forpimda Kabupaten Tulungagung serta SKPD dan camat se Tulungagung ini akan mempertandingkan 3 Ca-
bang Olah, Yaitu Bola Basket, Bola Voli serta Sepak Bola. Untuk cabang olah raga Bola Basket tepat pertadingannya di di dua tempat yaitu di SMPN 3 Tulungagung dan SMAN 1 Kedungwaru, untuk pertandingan Olah Raga Bola Voli dipusatkan di Lapangan Bola Voli Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Kab Tulungagung, sedangkan Cabang Olah Raga Sepak Bola pertanganya ditempatkan di Lapangan Stadion Rejoangung Desa Rejoagung Kecamatan Kedungwaru. Ketua Penyelenggara kegiatan Drs. Ahmad Pitoyo dalam laporannya menjelaskan maksud diadakannya Pra Pekan Olahraga Daerah (POPDA) X Jawa Timur 2014 adalah mewujudkan program nasional yaitu memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat, menggali bibit atlit muda yang berbakat, handal dan profesional serta meningkatkan prestasi di bidang olahraga bola basket, bola voli dan sepak bola. Lebih lanjut Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga Kabupa-ten
Tulungagung ini mengatakan bahwa waktu pelaksanaan Pra POPDA X Propinsi Jawa Timur adalah 3 hari yaitu mulai tanggal 3 juni hingga 5 juni 2014. Sekertaris Daerah Kabupaten Tulungagung Ir . Indra Fauzi. MM dalam sambutannya mengatakan, Sejalan dengan arah tujuan pembangunan dibidang olah raga Nasional, yaitu peningkatan kualitas sumberdaya manusia untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradap, Saya menyambut baik pelaksanaan Pra Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) X Propinsi Jawa Timur Tahun 2014 di Kabupaten Tulungagung ini. Dengan harapan semoga pelaksanaan di Tulungagung ini berjalan dengan lancar dan sukses, serta mendapatkan prestasi terbaik. Selain itu SEKDA juga berharap agar acara ini dapat dijadikan ajang silaturohmi serta dapat dijadikan alat untuk mempererat tali persaudaraan antar pelaku dan insan olahraga pada khususnya. (rud)
Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Tulungagung
Gelar Sosialisasi Kewirausahaan Baru Tulungagung, SMN - Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Tulungagung, Kamis (05/6/2014) mengadakan sosialisasi program kewirusahaan ekonomi bagi wirausaha baru, di Gedung Barata. Kegiatan ini diikuti oleh anak - anak muda maupun sarjana baru sebanyak 50 orang mereka berasal dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Tulungagung. Dengan narasumber Agus Fauzi, S.E., yang memaparkan tentang Kewirausahaan dan Kustoyo Kepala bidang UMKM yang menyampaikan wirausaha kreatif dan inovatif.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Pasar Tulungagung dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekdin Agus Santoso, S.Sos., menyampaikan Gerakan Kewirausahaan Nasional atau yang lebih populer dengan singkatan GKN merupakan program pemerintah indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah wirausaha baru. Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan akan bermunculan para wirausaha baru khususnya di Tulungagung. Pemberdayaan usaha mikro kecil menengah sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat
PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) Nomor: 05 / SH / VI / 2014 Untuk mendapatkan Sertipikat baru sebagai pengganti Sertipikat yang hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan bahwa: 1) WARSIT. Alamat RT/RW: 002/001 Kel. Kelutan Kecamatan Trenggalek Kab. Trenggalek. Hak Atas tanah dan Jenis dan Nomor Hak: HM. 1579. NIB: 12.28.11.03.00520. Luas (m2): 85 M2. Surat Ukur / GS: SU No. 950/Kelutan/2003 Tgl. 26-06-2003. Terdaftar Atas nama: WARSIT. Tanggal Pembukuan: 28-07-2003. Letak tanah: Kel. Kelutan Kec. Trenggalek Kab. Trenggalek. Keterangan: a) Surat Pernyataan dibawah sumpah/ Janji Tgl. 22-04-2014. B) Surat Tanda Laporan Kehilangan: Nomor: STLK/893/III/2014/ SPKT Tanggal: 27-03-2014. 2) ALBET NARIDHO. Alamat: RT/RW: 002/001 Kel. Kelutan Kecamatan Trenggalek Kab. Trenggalek. Hak Atas tanah dan Jenis dan Nomor Hak: HM. 1160. NIB: tidak ada. Luas (m2): 280 M2. Surat Ukur / GS: GS No. 2333/1997 Tgl. 04-07-1997. Terdaftar Atas nama: ALBBERT NARIDHO. Tanggal Pembukuan: 02-072012. Letak tanah: Kel. Kelutan Kec. Trenggalek Kab. Trenggalek. Keterangan: a) Surat Pernyataan dibawah sumpah/ Janji Tgl. 2204-2014. B) Surat Tanda Laporan Kehilangan: Nomor: STLK/ 893/III/2014/SPKT Tanggal: 27-03-2014. 3) SUTILAH. Alamat: RT/RW: 004/001 Ds. Kedungsigit Kecamatan Karangan Kab. Trenggalek. Hak Atas tanah dan Jenis dan Nomor Hak: HM. 299. NIB: tidak ada. Luas (m2): 560 M2. Surat Ukur / GS: GS No. 120/1978 Tgl. 17-01-1978. Terdaftar Atas nama: SUTILAH. Tanggal Pembukuan: 17-01-1978. Letak tanah: Desa Kedungsigit Kec. Karangan Kab. Trenggalek. Keterangan: a) Surat Pernyataan dibawah sumpah/ Janji Tgl. 2005-2014. B) Surat Tanda Laporan Kehilangan: Nomor: STL/374/ V/2014/POLSEK Tanggal: 14-05-2014. Dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal pengumuman ini, bagi mereka yang merasa berkeberatan dapat mengajukan keberatan-keberatan kepada kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat. Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap permohonan penggantian Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut hukum dan sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi. Trenggalek, tanggal 03 – 06 – 2014 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TRENGGALEK Drs. BOEDI HOETOMO, B.Sc.MH. NIP. 195802101985031001
Bupati saat menerima penghargaan anugrah pertanian
Bondowoso, SMN - Bupati Bondowoso raih penghargaan Adi Bakti Tani Nelayan Andalan di pendopo Agung Malang, penghargaan di berikan pada rembug utama pekan nasional KTNA XIV di kabupaten malang di karenakan dinilai berprestasi dan komitmen yang kuat terhadap pembangunan pertanian, kabag humas pemkab Bondowoso juhayriah mengatakan, anugrah itu di sematkan langsung oleh Ketua Umum KTNA Winarno thohir, ada 23 lencana emas yang di berikan untuk tiga ketagori penghargaan, yaitu ketagori utama, madya dan pratama, “Kita patut berbangga, karena di Jawa Timur hanya Bondowoso yang mendapatkan penghargaan ini”,
katanya. Selain itu juga mantan camat kota ini menjelaskan, lencana emas Adi Bakti Tani Utamadi berikan kepada Gubernur jawa timur(Soekarwo) Gubernur Jambi (Hasan Basri Agus) Gubernur jawa barat (Ahmad Heryawan) Wali kota Lubuklinggau (SN Prana Putra Sohe) dan Wali kota Palembang (Romi Herton) Bupati Muaraenim (Muzaki Sai Sohar) Wali kota Prabumulih (Ridho Yahya), Bupati Merauke (Romanus Baraka), Wali kota Ternate (Burhan Abdurahman) dan Bupati Bulungan Kalimantan Utara (Budiman Arifin). Untuk lencana emas tingkat madya di serahkan kepada Bupati tanjungjabung Barat (Usman R
Mulan), Bupati Kapuas (Ben Brahim) dan wakil Bupat Kapuas (Muhajirin), Bupati Tasikmalaya (Uu Ruzahnul Ulum) Wali Kota Tomohon (Jimmy F Eman), Bupati Minahasa(Yance Wowiling Sajow), Bupati Katingan Kalimantan Tengah (Ahmad Yantenglie), dan Bupati Kota Waringin Barat (Ujang Iskandar) dan KTNA Simalungun Utara. Sedangkan untuk lencana emas tingkat pratama di berikan kepada SY Fasha (Wali Kota Jambi) Drs H. Amin Said Husni (Bupati Bondowoso), Tubagus Sunarseno (Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura Kabupaten Ogan Komering Ulu atau Oku Timur) dan Melanus Siburian (Kuasa Pencipta Mars KTNA), imbuhnya. Sementara menurut Kepala Dinas Pertanian Bondowoso H. Hindarto mengatakan, penghargaan ini di berikan karena Bondowoso dinilai mempunyai komitmen yang kuat terhadap pembangunan, baik pembangunan SDM Pertanian, pembangunan teknologi pertanian maupun produktifitas pertanian, “Pembangunan pertanian secara komprehensif tidak hanya produktifitas atau hanya SDM saja, tetapi secara menyeluruh, untuk itulah Bondowoso berhasil meraih penghargaan ini”, tuturnya. (yus)
BKD Gelar Diklat Manajemen Pemerintahan Desa
Narasumber Kustoyo saat menyampaikan paparannya tentang Wirausaha Kreatif dan Inovatif
BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN TRENGGALEK Jl. H. Brigjend Soetran Telp. (0355) 791154
Bupati Bondowoso Satu-satunya Terima Anugerah Pertanian di Jawa Timur
termasuk para pelaku koperasi. Untuk itu pemerintah melalui instansi terkait berupaya untuk memperkenalkan kepada seluruh masyarakat melalui berbagai kegiatan sosialisasi. Agus Santoso menambahkan, Salah satu bentuk dukungan kepada para pelaku usaha baru yang ingin merintis usaha adalah menyediakan modal awal. Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Koperasi dan UKM, menganggarkan dana khusus untuk modal awal bagi wirausaha pemula. Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan wirausaha pemula yang berhak menerima fasilitas pembiayaan atau modal awal maksimal Rp. 25 juta per orang pada tahun 2014. Sementera itu, Kepala Bidang usaha mikro kecil dan menengah
Kustoyo menyampaikan wirausaha kreatif dan inovatif. ”Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep ekonomi di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreatifitas dengan mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya”, ujar Kustoyo. Menurut Kustoyo, para pelaku usaha Yang tidak mau berubah & tetap mempertahankan asumsi lama, pasti akan mundur. Kesuksesan di masa lalu akan menjadi formula kegagalan bila di terapkan pada bisnis masa kini. Kunci sukses terletak pada kemampuan kita memberikan respon yang tepat terhadap tuntutan perubahan tersebut. (rud)
Bondowoso, SMN - Badan kepegawaian daerah kabupaten Bondowoso gelar diklat manajemen pemerintahan desa untuk penguatan dan peningkatan kapasitas pemerintahan di desa, menurut kepala BKDAgus Salam mengatakan, “Pelaksanaan kegiatan tersebut di bagi dalam dua angkatan, untuk angkatan pertama di ikuti oleh 40 sekretaris desa yang di mulai 2 s/d 11 Juni, angkatan kedua diikuti 40 sekretares desa (sekdes) di mulai 11 juni s/d 21 juni 2014, “kegitan ini di laksanakan di EX Badan pendidikan dan pelatian selama hari yang telah di jadwalkan dan di ikuti sebanyak 80 sekretares desa dari seluruh sekdes yang berjumlah 209, yang terisi baru 185”, tutur agus salam. Selain itu beliau menambahkan, tujuan meningkatkan pengetahuan keterampilan dan sikap dalam penyelenggaraan pemerintah desa, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memantapkan sikap disiplin aparatur pemerintahan desadan memiliki semangat juga orientasi pada pelayanan dan pengayoman
Peserta diklat kepemimpinan
masyarakat, “imbuhnya. Sementar itu Bupati Amin dalam pidatonya mengharapkan agar seluruh desa dapat maju bersama, khususnya dalam memajukan dan mengelola desanya, mestinya kita camkan bersama, keberhasilan dan kemajuan suatu daerah tentu di karenakan semua unsur-unsur pendukungnya saling bekerja sama termasuk SKPD, pemerintah, kecamatan dan desa”, tuturnya. karena itu Bupati berharap
Pelatihan MOS Ramah Anak Bagi Guru Pendamping MOS Tingkat SLTP dan SLTA
Bupati Mulyadi berjabat tangan dengan peserta pelatihan
Trenggalek, SMN - Guna memberikan tambahan bekal bagi
guru untuk menyelenggarakan MOS (Masa Orientasi Siswa) yang
ramah anak dalam konsep ramah anak. Senin, 2 Juni 2014 lalu bertempat di gedung Bhawarasa Kabupaten Trenggalek telah diselenggarakan Pelatihan MOS Ramah Anak Bagi Guru Pendamping MOS Tingkat SLTP dan SLTA. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 4 hari yakni mulai tanggal 2 S/d 5 Juni 2014 dan dihadiri oleh Bupati Trenggalek, Kepala BPPPAKB dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Kepala Kemenag Kabupaten Trenggalek, Nara sumber dari pelatihan MOS Provinsi Jawa Timur serta seluruh peserta pelatihan. Sementara itu, Bupati Treng-
galek Dr. Ir. H. Mulyadi WR.MMT sekaligus membuka kegiatan tersebut dalam sambutannya mengatakan dalam permasalahan anak adalah permasalahan kita bersama. Secara fisik, ekonomi dan sosial, anak-anak belum berdaya menghadapi kehidupan konsumerisme yang makin meningkat, menurunnya tata nilai kehidupan, nilai kebangsaan dan degradasi moral serta berbagai tindak kekerasan dilingkungan sekolah, lingkungan keluarga yang tentu merugikan perkembangan jiwa anak-anak secara langsung maupun tidak langsung. Untuk mewujudkan Kabupaten layak anak, maka Pemerintah Kabupaten akan melakukan ber-
setelah mengikuti pelatihan tersebut, di harapkan dapat memahami dengan baik manajemen pemerintahan desa dalam aspek perencanaan, pengawasan, kelembagaan dan keuangan desa serta laporan penyelenggaraan pemerintahdesa untuk nantinya diamplikasikan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sehingga fungsi pelayanan pemberdayaan dan pembangunan dapat berjalan dengan optimal. (yus)
Bupati Mulyadi: Permasalahan Anak Adalah Permasalahan Kita Bersama bagai upaya pengintegrasian isu-isu perlindungan anak ke dalam dokumen perencanaan pembangunan. Masa orientasi bagi peserta didik baru harus diarahkan untuk menyiapkan proses pembelajaran bagi siswa baru, mulai dari pengenalan lingkungan sekolah, sarana prasarana sekolah dan pemanfaatannya, sistem pembelajaran, guru dan model pembelajaraannya, serta daya dukung pembelajaran. “Bukan ajang perpeloncoan, kegiatan yang meneror fisik maupun psikis yang mana itu tidak ramah anak dan mengancam anak”, ungkapnya. (rud)
Probolinggo
Edisi 139 / VI / 9 - 15 Juni 2014
Penghargaan Adipura Kembali Diboyong Kota Kraksaan
Wakil Bupati Probolinggo Drs. H.A. Timbul Prihanjoko saat menerima Piala Adipura dari Wakil Presiden RI, Boediono
Probolinggo, SMN - Prestasi membanggakan kembali diukir oleh Kabupaten Probolinggo. Hal ini menyusul keberhasilan Kota Kraksaan sebagai ibukota Kabupaten Probolinggo kembali berhasil meraih penghargaan Adipura untuk yang keenam kalinya sebagai Kota Terbaik dalam Pengelolaan Lingkungan Perkotaan untuk Kategori Kota Kecil. Sebelumnya, penghargaan anugerah Adipura ini diraih tahun 2008, 2009, 2010, 2012 dan 2013. Hanya tahun 2011 lalu, penghargaan tersebut lepas. Selain mendapatkan anugerah Adipura, Kabupaten Probolinggo juga menerima penghargaan Adiwiyata Mandiri untuk SMAN 1 Dringu dan SMA Tunas Luhur Paiton. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono kepada Wakil Bupati Probolinggo Drs. H.A. Timbul Prihanjoko pada malam Anugerah Lingkungan yang digelar oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Kamis (5/6) di
Istana Wakil Presiden RI di Jakarta. Prestasi ini sekaligus menambah koleksi Piala Adipura menjadi 6 (enam) buah. Sebelumnya Kota Kraksaan berhasil meraih piala tersebut tahun 2008, 2009, 2010, 2012 dan 2013 lalu. “Prestasi membanggakan ini adalah keberhasilan seluruh rakyat Kabupaten Probolinggo. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi motivasi untuk menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan serta menjadikannya kebiasaan hidup sehari-hari,” ujarnya Wabup Timbul. Lebih lanjut Wabup Timbul berharap supaya penghargaan tersebut bisa memunculkan spirit untuk menjaga lingkungan bersih. Oleh karenanya diharapkan agar penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi untuk merebut Adipura Kencana. Sementara Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Probolinggo Donny Adianto mengaku bersyukur dan berterima kasih atas diraihnya
kembali penghargaan Adipura tersebut. “Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo khususnya Kota Kraksaan yang selama ini ikut peduli dalam menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan hingga membuahkan hasil berupa pialaAdipura ini,” ujarnya. Donny juga menjelaskan bahwa penilaian Adipura untuk Kraksaan dilakukan 2 kali pantau pada bulan Oktober 2013 dan April 2014 lalu. Titik pantau fisik kota yang dinilai sejumlah 45 titik meliputi fasilitas publik seperti sekolah-sekolah, fasilitas kesehatan, perkantoran, pasar, jalan protokol dan jalan kolektor, lingkungan perumahan, taman-taman umum, alun-alun, hutan kota, TPA dan pengelolaan sampah 3 R. Selain itu dinilai juga buku dokumen komprehensif tentang pengelolaan Kota Kraksaan. “Dengan keberhasilan ini, setidaknya mampu menjadi motivasi agar budaya bersih menjadi kebiasaan sehari-hari warga masyarakat. Untuk itu upayaupaya membudayakan hidup bersih harus terus dilakukan,” jelas Donny. “Kedepan BLH sudah mempunyai terobosan baru berupa Gerakan Masyarakat Menanam Pohon untuk Keindahan Kota (Gempita). Dengan program ini, setiap sudut kosong di Kota Kraksaan akan ditanami pohon. Mudah-mudahan dengan program ini kita dapat kembali mengulang sukses serupa tahun depan dan selanjutnya Adipura Kencana,” harapnya. (edy)
Sosialisasi Areal Tembakau Musim Tanam Tahun 2014 Probolinggo, SMN - Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Probolinggo, Rabu (4/6) kemarin menggelar Sosialisasi Perencanaan Areal Tembakau Musim Tanam 2014 di Gedung Islamic Centre (GIC) Kraksaan. Sosialisasi ini dihadiri oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kraksaan Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si dan Perwira Penghubung Kodim 0820 Probolinggo Mayor Inf. Agus Wahyudi. Hadir pula Joko Hartono dari Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Malang dan Dhenok Sulistyorini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karang Ploso. Kegiatan tersebut diikuti oleh 550 orang terdiri dari dinas terkait, Camat dan Muspika di 7 (tujuh) kecamatan, Kepala BPP dan PPL, tokoh masyarakat, pimpinan gudang tembakau, kepala desa, blandang tembakau dan kelompok tani di 7 kecamatan penghasil tembakau serta Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Kabupaten Probolinggo. Kepala Disbunhut Kabupaten Probolinggo Raharjo mengatakan kegiatan ini dimaksudkan agar alokasi areal yang telah disepakati dapat segera disosialisasikan kepada masyarakat petani. Selain itu agar penanaman hanya dilaksanakan pada areal potensi tembakau yang telah dialokasikan. Sementara Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menekankan bahwa perencanaan areal tanam tembakau sangat penting dalam menserasikan kebutuhan gudang dengan produksi tembakau sehingga tidak terjadi kelebihan areal yang berimbas pada kelebihan produksi. “Dari tahun ke tahun selalu saja terjadi kenyataan bahwa luas areal tanam tembakau selalu melebihi target yang direncanakan. Hal ini dikarenakan usaha tani komoditas tembakau mempunyai nilai ekonomis yang tinggi dibandingkan dengan komoditas lain khususnya di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya. Ke depan Bupati Tantri berkeinginan akan menata area yang nantinya ada pilot project.
Suasana sosialisasi areal tembakau musim tanam tahun 2014
Sehingga petani tidak hanya menanam satu jenis tanaman saja. “Nantinya sawah milik petani akan dijadikan demplot. Pilihlah tanaman yang cocok. Asalkan teknologinya tepat, bibit dan pupuk organik akan dibantu. Kelolalah dengan baik agar bisa menjadi petani tangguh,” tegasnya. Sedangkan Mustasyar PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kraksaan Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menyampaikan bahwa saat ini petani sudah mulai ada guncangan dan perasaannya sudah terbebani oleh hal-hal yang belum terjadi. Mantan Bupati Probolinggo ini mengharapkan agar bercocok tanam petani harus berubah dan tidak kembali kepada metode nenek moyang dahulu. “Jawablah bercocok tanam pada zaman ini
dan bukan zaman dulu,” tegasnya. Suami Bupati Probolinggo ini menegaskan bahwa selama ini sudah ada komitmen yang terbangun antara pemerintah, petani, pedagang dan pabrikan. “Terima kasih kepada pabrikan yang telah membeli tembakau rakyat Kabupaten Probolinggo. Pertahankan untuk membeli tembakau Kabupaten Probolinggo. Begitu juga petani harus jujur, tembakau yang dijual merupakan hasil petani sendiri dan bukan dari daerah lain,” tegasnya. Kegiatan tersebut diakhiri dengan sesi tanya jawab dan dialog yang dipimpin oleh Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si. Berbagai pertanyaan dilontarkan baik terkait masalah pupuk, harga tembakau hingga kemitraan antara pabrikan dengan petani tembakau. (edy)
PT. Kutai Timber Indonesia
Akan Tambah Investasi Lagi di Kota Probolinggo
Mr. Ryuyano dan para pimpinan PT KTI saat wawancara dengan para wartwan di Gedung Sabha Bhina Harja kantor Pemkot Probolinggo. (dok. 3/6/14)
Probolinggo, SMN - Mr. Ryuyano Investor asal Jepang akan menambah investasinya di Kota Probolinggo, Jawa Timur, karena dinilai kondusif,Adapun perusahaan Jepang yang akan berinvestasi adalah Sumitomo Forestry Co Ltd, melalui PT Kutai Timber Indonesia (KTI). Dewan Komisaris Sumitomo,
Mr. Ryuyano, bersama rombongan mengunjungi Wali Kota Probolinggo Rukmini Buchori, di kantor Wali Kota, (3/6/2014). Bertempat di Geddung Sabha Bhinaharja lingkungan kantor Pemkot Probolinggo Mr. Ryuyano mengatakan, PT KTI sebagai anak usaha dari Sumitomo Forestry yang
pat 40 perusahaan besar, 135 perusahaan menengah, dan 82 perusahaan kecil. Adapun KTI merupakan salah satu perusahaan yang mewarnai perjalanan Kota Probolinggo dan diharapkan Sumitomo Forestry dapat menambah investai baru , “Sebagai kota investasi, kami sudah menyiapkan infrastruktur dan membangun SDM, salah satunya pelabuhan Tanjung Tembaga dan keberadaan akademi komunitas serta layanan pendidikan setara D-1 dan D-2. Kami mengucapkan terima kasih kepada KTI atas CSR dan kepeduliannya”. Menjawab pertanyaan Suara Media Nasional selesai pertemuannya dengan Walikot a, tentang bentuk investasi apa yang akan dikembangkan di kota Probolinggo ? “Bentuk investasi baru tersebut masih dikaji dan sedang dianalisa oleh para direksi dan kemungkinan tahun ini juga akan dilakukan penambahan investasi tersebut”. (edy)
Lakukan Operasi Simpatik Gabungan Probolinggo, SMN - Polres Kota Probolinggo dalam hal ini Satuan Lalulintas, melakukan Operasi Simpatik (3/6) operasi simpatik di perempatan Brak, jalan Panglima Sudirman Kota Probolinggo. Operasi simpatik dilakukan bersama Kodim 0820, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP. Pengguna jalan empat arah dihentikan dan diperiksa kelengkapan kendaraan dan surat izin mengemudi. Yang tertib, diberi reward berupa helm, payung, bunga dan suvenir lainnya Kasat Lantas Kota ProbolinggoAKP Mukhlason SH, mengatakan bahwa Oprerasi Simpatik ini bertu-juan untuk memberikan teguran simpatik kepada pengguna jalan atau pengendara baik pengendara roda dua maupun roda empat, “Tapi kalau berpotensi menimbulkan kecelakaan tetap kami tilang”. Pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, di antaranya pengendara sepeda motor berboncengan tiga,Knalpot Brong, tidak memakai helm, melanggar marka jalan. Bagi pengendara yang disiplin Dipemberikan reward. AKP Mukhlason yakin kesadaran berlalu lintas masyarakat akan
berkembang dengan diberikan Reward para pengguna jalan merasa diperhatikan dan akhirnya mereka mempunyai kesadaran untuk lebih tertib, mereka para pengguna jalan biar berfikir kalau tertib berlalulintas ternyata banyak untungnya. Menurut Kasat Lantas pelanggaran lalu lintas di Kota Probolinggo banyak terjadi pada waktu-waktu tertentu. Pagi sampai sore, pengguna jalan biasanya tertib. Tapi, sore sampai malam, mereka yang tak tertib bermunculan di sejumlah ruas jalan. “Pelanggaran itu banyak di jalurjalur tertentu yang luput dari pos polisi. Jalur-jalur tikus”. Selain memberikan reward dan teguran simpatik, polisi memasang stiker pada bak kendaraan terbuka, yang intinya bertuliskan informasi bahwa kendaraan bak terbuka, dengan ditempeli stiker ini pemilik tau dan masyarakat lain nya tau, kalau mobil bak terbuka itu tidak boleh mengangkut orang, melainkan hanya untuk barang dan bagi kendaraan bak terbuka yang mengangkut orang saat itu juga diturunkan. Dari operasi yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB itu, sedikit-nya ada dua pikap yang ditemukan
Kasat Lantas Kota Probolinggo AKP Mukhlason SH, saat melakukan oerasi simpatik (dok. 3/6)
sedang memuat penumpang di baknya. Oleh polisi, pikab itu dihentikan dan penumpangnya diminta turun. Becak motor yang melintas, juga diberi teguran pertama sekaligus terakhir. AKP Mukhlason juga mengatakan, “Operasi Ini adalah dalam rangka persiapan Operasi Patuh menjelang pilpres (Pemilihan Presiden) dan Ramadhan, Bila nanti setelah operasi simpatik dilakukan operasi Patuh yang melanggar kita tindak semua bukan berupa tegoran
lagi dan terutama untuk kendaraan bak terbuka agar pada saat kampanye nanti tidak digunakan mengangkut orang, maka dari awal sudah kita lakukan teguran teguran, biar pada saat kampanye nanti sudah bisa tertib”. Kasat Lantas menghibau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar Tertib berlalu lintas dan tidak selalu melanggar peraturan sehingga tidak terjadi kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya puluhan nyawa, (edy)
Polres Mojokerto Tutup Paksa Galian C Milik Kades Karang Diyeng
Polres Mojokerto saat menutup paksa lokasi galian C yang berizin milik Achmad Anwar, Kepala Desa Karang Diyeng
Peserta napak tilas
perjuangan memerdekakan Indonesia”, kata Gus ipul sapaan akrabnya.
telah 42 tahun berbisnis di Kota Probolinggo mengalami banyak kesulitan yang disebabkan krisis politik dan moneter pada 1998. Berbagai hambatan juga menghadang. Namun, berkat kerja sama karyawan dan dukungan Pemkot Probolinggo, PT KTI yang memiliki 4.000 karyawan bisa bertahan sampai sekarang, bahkan pendapatannya terus meningkat. “Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikan CSR terbaik bagi warga Kota Probolinggo, seperti di bidang pendidikan dan infrastruktur,” kata Ryuyano. Menurut Ryuyano, saat ini PT KTI memiliki tiga bidang usaha, yakni particle board, plywood, dan wood working. PT KTI berencana akan menambah bidang usaha baru yang keempat dan kelima. Wali Kota Rukmini mengungkapkan, Pemkot Probolinggo sangat terbuka dengan investasi baru dan siap membantu proses perizinan. Saat ini, di Kota Probolinggo terda-
Polres Kota Probolinggo
Pelepasan Peserta Napak Tilas di Alun-alun Bondowoso Bondowoso, SMN - Acara Pelepasan napak tilas yang di pimpin oleh wakil Gubernur JawaTimur yaitu Saifullah yusuf di dampingi oleh oleh Bupati BondowosoAmin Said Husni, jumlah peserta napak tilas yang di lepas berjumlah 3789, peserta berasal dari Kab. Bondowoso dan Situbondo. Napak tilas tersebut, merupakan kegiatan untuk mengenang jasa para alim ulama, khususnya Almarhun KH.As’at Samsul Arifin yang telah memberi contoh tauladan bagi umat islam dan Negara kesatuan republik Indonesia, “KH.As’at Samsul Arifin adalah sosok yang dapat di jadikan contoh untuk umat islam, baik dalam perjuangannya menyebar si’ar agama sekali andil besarnya dalam
5
Selain itu, napak tilas juga memeringati satu abad Pondok Pe-
santren Salafiah safi’iah Sukorejo Situbondo, “Saya terus mendukung pelaksanaan napak tilas ini, karena bisa menumbuhkan semangat nasionalisme dan mempererat tali persaudaraan”, tuturnya. Ribuan peserta napak tilas yang menempuh jarak 100 kilometer, dan pesrta berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur, bahkan ada peserta dari sumatera, kalimantan, nusa tenggara timur(NTT) nusa tenggara barat(NTB) selain itu juga ada peserta dari negara tetangga yaitu Malaysia, jarak yang di tempuh selama tiga hari dua malam, start di alunalun Bondowoso dan finish di Pondok Pesantren Salafiah Safi’yah Sukorejo Kabupaten Situbondo. (yus)
Mojokerto, SMN - Meski mengantongi izin pertambangan dari Badan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) Kabupaten Mojokerto, lokasi pertambangan pasir dan batu (galian C) milik Achmad Anwar, Kepala Desa (Kades) Karang Diyeng ditutup paksa polisi, Kamis (5/6/2014). Galian C yang berlokasi di Desa Karang Diyeng, Kecamatan Kutorejo, Mojokerto itu keluar dari titik koordinat yang telah ditentukan dalam perizinan. Akibatnya, lima eskavator milik Anwar disita polisi. Pantauan SMN di lokasi, sempat terjadi ketegangan antara Garnisun dengan seseorang yang diduga anggota TNI disinyalir menjadi ‘backing’ di lokasi galian. Saat orang itu hendak meninggalkan lokasi galian, berhasil dicegah anggota Garnisun yang ikut dalam penertiban. Sebuah Kartu Tanda Anggota (KTA) miliknya disita Garnisun. Kepala BPTPM Kabupaten Mojokerto, Noerhono menjelaskan, galian C milik Kades Karang Diyeng ini telah mengantongi izin. Izin tersebut berupa IUP (Izin Usaha Pertambangan) dan telah dikeluarkan sejak Agustus 2010 dengan nomor 188.45/467/HK/416-0122010. Dalam izin yang berlaku sampai Agustus 2015, luas lahan yang digarap Anwar 5,44 hektar. “Soal perizinan sejak tahun 2007 selalu ada izinnya, yang terbaru dikeluarkan tahun 2010 dengan masa berlaku lima tahun,” jelas
Noerhono kepada detikcom di lokasi. Meski sudah berizin, tim gabungan antara polisi, TNI, Garnisun, Denpom dan Pemkab Mojokerto tetap melakukan penutupan paksa. Pasalnya, saat dilakukan pengukuran lahan garapan oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Mojokerto, terbukti lahan yang digarap Anwar keluar dari titik koordinat yang ditentukan dalam surat izin miliknya. “Telah dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat GPS (global positioning system), kita temukan koordinat yang berada dalam izin tidak sesuai dengan koordinat yang diukur oleh BLH. Lahan yang digarap keluar atau melampaui dari titik koordinat yang telah ditetapkan dalam izin yang dimiliki yang bersangkutan,” kata Kapolres Mojokerto, AKP Muji Ediyanto di lokasi. Muji menambahkan, sesuai UU Minerba No 4 tahun 2009, pelanggaran terhadap titik koordinat terancam sanksi pidana yang sama dengan pelanggaran izin galian. Pemilik galian C terancam 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. “Hari ini atau besok pemilik akan kita periksa, yang penting alat berat kita bawa ke Mapolres,” imbuhnya. Dalam penertiban kali ini, tim gabungan menyita 5 eskavator yang berada di lokasi galian. Alat berat ini diamankan di Mapolres Mojokerto sebagai barang bukti. (cak gun/dtk)
6
Fokus
Edisi 139 / VI / 9 - 15 Juni 2014
Bupati Ultimatum Para Mandor
Susana Kirab dan penyerahan piala Adipura ke Wakil Bupati dan Sekda Bupati Madiun, Muhtarom
Kirab Adipura untuk yang Kelima Kalinya Sampang, SMN - Untuk ke lima kalinya Pemerintah Kabupaten Sampang mendapatkan penghargaan Adipura untuk katagori Kota Kecil. (6/ 6) Piala Adipura di Kirab mengelilingi Kota Sampang, kirab ber strar di depan kantor Dinas Perhubungan yang di ikuti seluruh SKPD dan samua pegawai Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang dan relawan peduli lingkungan bersih, tak mau ketinggalan berbagai kendaran pengangkut sampahpun di ikut sertakan dalam kirab Adipura. Kirab berakhir di taman kota depan Kantor Pemerintah Kabupaten Sampang dalam wawan caranya Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sampang Drs. Moh. Suhrowardi menerangkan” diraihnya
“Sebenarnya masih banyak yang perlu di benahi untuk kota Sampang jangan hanya puas meraih piala Adipura saja, banyak tugas yang belum terselasiakan dan tidak pernah ada kata selesai untuk berbenah atau untuk menjadi lebih baik sesuai makna dari Adipura itu sendiri tampat yang lebih baik”, kata Wabup. piala Adipura ini tak lepas dari kerjasama antara masyarakat dan petugas kebersihan BLH terutamanya pasukan kuning yang selalu bekerja tanpa lelah membersihkan jalan-jalan yang ada di kota, tidak mudah menjaga kebersihan kota tanpa peran serta masyarakat yang sadar akan pentingnya kebersihan. Dalam wawan caranya Wakil Bupati Sampang H.
Fadilah Budiono berharap dengan di raihnya piala Adipura untuk yang ke lima kalinya bisa membawa Kota Sampang lebih baik, lebih bersih dan tertata. “Sebenarnya masih banyak yang perlu di benahi untuk kota Sampang jangan hanya puas meraih piala Adipura saja,banyak tugas yang belum terselasiakan dan tidak pernah ada kata selesai untuk berbenah
atau untuk menjadi lebih baik sesuai makna dari Adipura itu sendiri tampat yang lebih baik, lebih bersih lebih peduli terhadap lingkungan, sebenarnya tidak mudah meraih piala Adipura ini jauh sebelumnya telah kami umumkan bahwa akan di adakan penilaian Adipura kepada samua masyarakat luas”. Dengan adanya pengumuman tersebut dimaksudkan supaya masyarakat Sampang berbenah dan bekerja bakti, maskipun karja bakti merupakan agenda rutin semua Pagawai Negeri Sipil yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang, jadi Sampang ini tidak hanya saat di adakan penilaian Adipura saja yang berbenah melaikan rutinitas mingguan”, tegasnya. (why)
Insiden Wilis Itu Spontanitas Madiun, SMN - Rahasia di balik insiden Wilis mulai dibeber Kapolres Madiun Kota AKBP Anom Wibowo. Tembakan water canon ke arah ribuan The Mad Mania yang berada di tribun sektor biru usai laga Perseman Manokwari kontra Madiun Putra FC (MPFC), 4 Juni lalu, itu murni inisiatif operator dan pengemudi. Tak urung, penyidik unit pengamanan (profesi dan propam) kini fokus memeriksa anggota Polres Madiun Kota yang bertugas mengoperasionalkan mobil water canon tadi. “Kami sudah dalami keterangannya, itu memang spontanitas anggota”, kata Anom Wibowo, kemarin (6/6). Dia menegaskan, perwira pengendali (padal) putaran pertandingan sepak bola Grup 5 Divisi Utama (DU) Liga Indonesia itu tidak memerintahkan operator maupun pengemudi water canon menyemprotkan ke arah suporter. Anom mengaku sudah mengkroscek langsung Kasubag Binops AKP Sudarno, Kasat Sabhara AKP Baru Trisno, dan Kapolsek Kartoharjo AKP Imara Utama yang waktu itu bertugas. “Ke depan, saya pastikan tidak akan terulang”, tandas kapolresta. Penjelasan mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak itu sama persis dengan keterangan Kasubag Binops AKP Sudarno ke awak media beberapa saat setelah insiden berlangsung. Waktu itu, mobil water canon yang parkir di pintu utama Stadion Wilis mendadak mendekat ke ribuan The Mad Mania di tribun sektor biru. Kendaraan taktis itu sempat melintasi arena atletik terus parkir persis di depan tribun timur. Semprotan keras air terlihat dua kali mengarah ke kumpulan The Mad Mania, suporter fanatik MPFC. Konsentrasi massa itu langsung buyar karena menghindari terjangan water canon. Padahal, tidak sedikit anak-anak dan perempuan berada di tengah kerumunan suporter. Sejumlah The Mad Mania sempat pingsan, menderita luka hingga patah tulang. Kamera amatir milik penonton sempat mengabadikan momen tragis tersebut. Kapolresta menyesalkan terjadinya insiden terhadap The Mad maupun awak media ini. Anom yang dianggap sebagai Bapaknya Bonek ketika menjadi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak ini berjanji mengambil upaya terbaik agar hubungan dengan kedua pihak terkait kembali terjalin bagus. Kapolresta bakal mengundang The Mad Mania nonton bareng di halaman mapolreta, Jumat (13/6) mendatang. “Saya kalau perlu saat MPFC main di Wilis akan
ikut di tribun The Mad”, tegasnya. Undangan Anom itu seakan menjadi pengganti acara mediasi di hall Pasar Besar Madiun yang gagal kemarin. Belasan pengurus The Mad Mania sedianya dijadwalkan bertemu kapolresta. Namun, secara bersamaan Anom harus mengikuti kirab Adipura Kencana bersama Wali Kota Bambang Irianto dan penetapan jadwal kampanye Pilpres di KPUD. Ketua The Mad Mania Bayu Erix Yubastian mengaku dapat mafhum kapolresta urung bertemu. Erix sudah menangkap iktikad baik Anom yang mengundang The Mad Mania nonton bareng pertandingan Piala Dunia. “Informasi yang kami terima, kapolresta berkenan menjadi anggota kehormatan The Mad Mania. Kami tentu saja ikut bangga”, ujarnya. Kendati begitu, The Mad Mania tetap meminta Anom menjatuhkan sanksi terhadap anak buahnya yang bertindak arogan di Stadion Wilis, 4 Juni lalu. Erix menambahkan, biaya pengobatan korban luka akibat tembakan water canon ditanggung The Mad sepenuhnya. Dia kemarin menyebut nama korban Lilik mengalami luka terbuka dan Hepi Dwi Saputra menderita retak tangan kanan. Selain itu, Samsul Huda bersama Zulfiki, anaknya yang masih berusia 7 tahun, ikut terluka. “Zulkifi kena semprotan di dada dan memar di kaki, anak ini yang terlempar beberapa meter kemudian ditangkap bapaknya”, papar Erix. Erix menyebut insiden 4 Juni 2014 di Wilis menjadi sejarah kelam bagi The Mad. Selain jatuh korban luka, peralatan drum milik The Mad nyaris semuanya rusak. Pihaknya masih berkordinasi dengan Gaguk Hariyono, pembina The Mad Mania, untuk mencarikan solusi lantaran 11 Juni mendatang MPFC akan tour away ke kandang PSIM Jogjakarta. “ Tugas pengurus memberi motivasi agar anak-anak dan perempuan tetap mau datang ke Wilis. Banyak di antara mereka yang trauma semprotan water canon”, ujarnya. Gaguk Hariyono menambahkan, The Mad menyambut antusias undangan nonton bareng di mapolresta. Dia berharap susasananya berlangsung cair hingga ditemukan solusi terbaik dampak insiden Wilis. “Sikap The Mad tetap, mau apapun dan bagaimana pun, polisi juga sahabat dari suporter.” pungkasnya. Poin MPFC Terancam Hilang Sementara itu, jalan Madiun Putra FC (MPFC) ke Indonesia Super League (ISL)
kian terjal. Setelah kekalahan saat bermain away kontra Perseman Manokwari, enam poin yang dikoleksi ikut terancam hangus. Penyebabnya, tidak lain, ancaman diskualifikasi Persenga Nganjuk setelah dua kali melakukan walk out (WO). “Kami masih tunggu sikap PSSI, kalau sampai Persenga jadi didiskualifikasi maka MPFC akan merugi”, kata Harminto. Di putaran pertama dan kedua, MPFC selalu memetik kemenangan atas Persenga. Yakni, dengan skor 3-1 saat home di Stadion Wilis dan ketika away ke Stadion Anjuk Ladang lewat skor 2-1. Namun, raihan 6 poin itu terancam hilang jika Persenga resmi didiskualifikasi. “Sia-sia jerih payah anak-anak di lapangan”, jelas Harminto. Informasi yang dihimpun, pasal 57 kode disiplin PSSI mengancam sanksi diskualifikasi dari kompetisi bagi tim yang sudah dua kali WO. Tim bersangkutan dianggap mengundurkan diri. Selain itu, pasal 31 ayat 5 regulasi DU 2014 mengatur jika terdapat klub yang mengundurkan diri di tengah kompetisi maka laga yang melibatkan klub bersangkutan dianggap tidak ada. Persenga dinyatakan WO setelah pemainnya tidak datang ketika laga home melawan Perseman Manokwari dan PSIM Jogjakarta. Harminto tak menampik bunyi aturan di manual liga yang bakal berdampak MPFC kehilangan 6 poin itu. Padahal, Persenga sudah melakoni sembilan laga di DU hingga tinggal menyisakan lima laga lagi baik home maupun away. Tim lain yang pernah menang lawan Persenga tentu kecewa. “Poin MPFC sekarang 15 yang diraih dengan kerja keras. Masak tiba-tiba harus dikurangi enam poin”, ujarnya. Menurut dia, Perseman Manokwari sudah mengajak MPFC melayangkan keberatan ketika Persenga didiskualifikasi dan dinyatakan mundur. Diakui Harminto, sampai saat ini belum ada keputusan. Namun, dia mendapat kabar PSIM dan PSS juga resah karena pernah menang lawan Persenga. “Kami tunggu kabar tapi tetap akan bersikap kalau poin dihapus”, tegasnya. Sementara itu, coach MPFC Wahyudi menilai kerugian besar bagi MPFC jika harus kehilangan 6 poin. Ketika gelandang andalan MPFC Arfan Ariwijaya menderita patah tulang dan Toure Mochtar tidak dapat dimainkan karena kartu merah, datang ancaman poin bakal hilang. “Kalau benar dihapus, akan semakin sulit posisi MPFC”, pungkasnya. (Sy)
Bupati dan Wakil Bupati Madiun
Madiun, SMN - Ratusan pekerja mega proyek pembangunan gedung sekretariat Pemkab Madiun tampaknya harus kerja ekstra keras. Itu seiring keinginan eksekutif segera menempati gedung baru yang berlokasi di Kelurahan Bangunsari, Mejayan, tersebut bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Madiun 19 Juli mendatang. “Kalau bisa dipercepat karena Juli itu kan sudah mulai boyongan”, kata Bupati Madiun Muhtarom saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan gedung sekretariat, kemarin (6/6). Di hadapan para mandor, Muhtarom mengisyaratkan percepatan rampungnya pengerjaan itu menyesuaikan run down boyongan pusat pemerintahan (puspem) dan rangkaian kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang. “Kami minta mandor untuk melakukan penghitungan yang matang bersamaan dengan rangkaian kegiatan tersebut”, jelasnya. Dia juga meminta para mandor merilis sejauh mana progress finishing masing-masing item pekerjaan. Mulai dari pemasangan plafon, pengecatan, pemasangan pintu, penyelesaian keramik, pemasangan AC, jenset, pompa air, hingga pengerjaan taman. “Pokoknya, kalau sesuai dengan harapan, kami akan memberikan apresiasi kepada pelaksana proyek”, ungkapnya sembari meminta para mandor untuk mempercepat pengerjaan proyek kendati harus lembur. Sementara, Wakil Bupati Madiun Iswanto mewantiwanti para pekerja untuk tidak lepas jalur. Artinya, proses pengerjaan yang dikebut nantinya harus berbanding lurus dengan kualitas. Pun, kata dia, faktor dikejar deadline bukan menjadi alasan tidak maksimal menyelesaikan proses finishing. “Meski cepat, tapi tidak mengurangi kualitas pekerjaan”, tuturnya. Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (PU BMCK) Kabupaten Madiun Arnowo Wijaya optimistis proses finishing gedung sekretariat pemkab bakal selesai tepat waktu. Pun, pihaknya berjanji tidak segan-segan memberikan sanksi kepada pelaksana proyek jika proses finishing-nya molor dari batas waktu yang ditentukan. “Akan terapkan sanksi sesuai dengan kesepakatan awal”, janjinya. Pihaknya juga mengaku sudah mengimbau pelaksana proyek agar menambah jumlah pekerja sesuai dengan deadline yang ditentukan. Termasuk menerapkan jadwal lembur untuk jenis pekerjaan yang sekiranya dapat dilakukan siang dan malam, seperti pemasangan keramik dan plafon. “Jadi, yang bisa dilembur kami minta untuk dipercepat. Kalau yang tidak bisa ya diusahakan untuk dimaksimalkan”, ungkapnya. Sementara itu, para mandor mengaku optimistis pengerjaan proyek senilai Rp 46 miliar itu selesai sesuai deadline. Salah seorang mandor menyebut, beberapa item pekerjaan kini sudah masuk proses finishing antara 75 sampai 80 persen. Dia menambahkan, sejauh ini ada 213 pekerja yang terlibat dalam pengerjaan proses finishing tersebut. “Kami yakin sebelum 19 Juli semua item yang sekarang masuk proses finishing sudah selesai”, tandasnya. (Sy)
Muhtarom Bakal Jadi Mutasi Pejabat Madiun, SMN - Gerbong mutasi pejabat di lingkup Pemkab Madiun bakal segera ditarik. Informasi terakhir, badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (baperjakat) sudah final menetapkan nama-nama pejabat yang akan digeser. Jika tak ada aral melintang, mutasi bakal dilakukan hari ini. “Pak Bupati itu kan sering mengadakan mutasi pada hari Jumat, terutama Jumat legi”, ujar sumber internal pemkab, kemarin (5/6). Sumber itu lantas merinci nama-nama pejabat yang hampir pasti masuk daftar gerbong mutasi. Di antaranya, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Puji W. Widodo, Kepala Bakesbangpol Dagri Kurnia Amrullah, Asisten Pemerintahan Anang Soelistijono dan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Suhardi. Puji W. Widodo, masih kata sumber itu, bakal digeser menjadi kepala Bakesbangpol Dagri. Sedangkan Kurnia Amrullah akan menempati pos asisten pemerintahan dan Anang Soelistijono bakal menduduki posisi baru sebagai kepala Dispenduk Capil. Sementara, Suhardi digeser menjadi staf ahli. Informasinya, posisi kadindik bakal diisi Doli Sapardi yang saat ini menjabat kabid Ketenagaan Dindik. Mutasi juga menyentuh Kepala Dinsosnakertrans Suyadi yang bakal digeser menjadi staf ahli. Posisinya bakal digantikan Joko Lelono yang saat ini menjabat staf ahli sekaligus Plt kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT). Pejabat lainn yang bakal dimutasi adalah Kepala Bapemas Pemdes Wahyuono Widoyo Edy, Kepala BKKBN Mardii, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Soelistyo Widyantono. “Komposisinya awal seperti itu. Kemungkinan besar tidak akan ada perubahan”, terang sumber tersebut. Anggota Baperjakat Pemkab Madiun Benny Adi Wijaya masih enggan membeber nama-nama pejabat yang bakal dimutasi. Dia hanya menegaskan bahwa komposisi pejabat telah rampung digodok dan tinggal menunggu keputusan bupati. “Soal nama-nama saya tidak bisa menjawabnya karena itu masalah rahasia dan taruhannya adalah jabatan saya”, kilahnya. Terkait kepastian pengumuman mutasi, Benny memperkirakan tidak akan dilaksanakan hari ini. Itu tidak lepas dari padatnya agenda bupati sejak awal pekan lalu. Hanya saja, dia memastikan mutasi tetap dilakukan bulan ini atau paling lambat sebelum Ramadan. “Kalau mutasinya dilakukan Jumat (hari ini, Red) kemungkinan besar tidak karena bupati harus menerima penghargaan Adipura di Jakarta. Tapi kita lihat saja lah”, ujarnya. Di sisi lain, Benny mengklaim mutasi kali ini bebas dari unsur politik dan jual beli jabatan. Sebaliknya, sematamata untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan penyegaran birokrasi di lingkup Pemkab Madiun. “Semua berdasarkan profesionalisme kerja”, pungkasnya. (Sy)
Rekomendasi Hanya Ditandatangani Staf
Ilustrasi
Ngawi, SMN - Biang kerok obral perizinan minimarket akhirnya terungkap. Ini setelah kepala Dinas Perdagangan dan Penggelolaan Pasar (Disdag PP) Ngawi Soeradji membuat pernyataan kontroversial. Dia menyebut rekomendasi pendirian minimarket dari instansi yang dipimpinnya hanya ditandatangani pejabat setingkat staf. Staf tersebut bertugas melakukan survey lokasi toko modern yang mengajukan izin. Tidak terkecuali rekomendasi izin pendirian minimarket di dekat pasar Templek Dusun Kedungrejo, Guyung, Kecamatan Gerih yang berujung protes warga. “Yang
merekom hanya staf meskipun atas nama dinas. Tapi kok diterima dan diproses. Terus yang tanggung jawab nanti siapa?” kata Soeradji kepala Disdag PP ditemui di ruang kerjanya, kemarin (6/6). Menurut dia, staf dari Disdag PP merupakan salah satu anggota tim komisi perizinan. Mereka bertugas memberikan rekomendasi apakah lokasi yang akan didirikan toko modern memenuhi syarat ataukah tidak. Rekomendasi dari petugas Disdag PP tersebut menjadi dasar Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPM PPT) mengeluarkan izin.
Terkait kasus minimarket di Guyung, Soeradji berdalih proses pemberian izin dilakukan sebelum dirinya menjabat kepala Disdag PP. Karena berujung protes, dia mewanti-wanti staf yang bertugas survey lokasi tidak lancang menandatangani rekomendasi tanpa sepengetahuan dirinya. “Harusnya ditandatangani kepala dinas (Disdag PP, Red)”, tegasnya. Dia mengakui keberadaan toko modern berdampak signifikan bagi kelangsungan usaha toko kelontong. Karena itu Soeradji mendukung kebijakan penghentian pemberian izin minimarket. Karena minimarket yang jumlahnya saat ini mencapai 59 dinilai sudah cukup banyak. “Saya kira sudah cukup sampai ada regulasi yang baru”, tegas pejabat paling senior di Ngawi itu. Sebaliknya, Yusuf Rosyadi kepala BPM PPT emoh disalahkan terkait terbitnya izin berdasar rekomendasi yang ditandatangani staf. Dia berpendapat rekomendasi yang ditandatangani staf yang melakukan survey dianggap mewakili dinasnya. Hal itu kata dia sesuai juklak dalam pelaksanaan perizinan satu pintu. “Kalau semua harus ditandatangani kepala dinas malah menghambat dan prosesnya lama”, kilahnya. (Sy)
Ponorogo
Edisi 139 / VI / 9 - 15 Juni 2014
Adipura 2014 Diraih
Sidoarjo Bidik Adipura Kencana 2015
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah (Tengah) yang membawa Piala adipura bersama Wabup H. MG Hadi Sutjipto dan Sekda Vino Rudy Muntiawan.
Sidoarjo, SMN - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meraih piala adipura dari Presiden SBY yang ke-5. Sidoarjo mendapat piala Adipura sebagai kota terbersih sedang. Diterimanya piala Adipura 2014 ini, disambut antusias warga Sidoarjo. Hal ini dapat dilihat, saat arak-
arakan piala ini dari alun-alun Kabupaten Sidoarjo keliling menuju Jl Jenggolo-KH Mukmin yang mendapat apresiasi positif dari warga masyarakat, Jum’at (6/6/ 2014). “Alhamdulillah tahun ini Sidoarjo kembali meraih piala Adipura kota terbersih kategori
kota sedang. Tidak mudah memperoleh piala Adipura. Ini berkat kerjasama semua pihak untuk menjaga kebersihan kota Sidoarjo, terutama penataan pembuangan sampah,” ucap Bupati Sidoarjo, H. Saiful Illah di pendopo, Jumat (6/6/2014). Piala penghargaan adipura tersebut di diarak keliling Kota Sidoarjo oleh Bupati Sidoarjo, beserta pejabat terkait melewati Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajahmada, Jalan Majapahit, Pasar Larangan, Jalan Diponegoro, Jalan Sultan Agung dan menuju ke pendopo. Sebelumnya, Kabupaten Sidoarjo mendapat adipura tahun 2009, 2011, 2012, 2013 dan tahun 2014 ini. Bupati Sidoarjo mengharapkan, ke depannya nanti Kabupaten Sidoarjo mendapat Piala Adipura Kencana. “Mudahmudahan kedepannya Kabupaten Sidoarjo mendapat piala adipura kencana,” pungkasnya. (Met)
Sambang Pelanggan Warnai HUT PDAM Delta Tirta ke-36 Tahun Sidoarjo, SMN - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-36 tahun, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta Sidoarjo memperingatinya dengan berbagai pelayanan bulan bakti, yang berberapa kegiatannya menyinggung langsung pelanggan PDAM salah satunya sambang pelanggan kepada dan yang bermasalah airnya seperti airinya tidak mencukupi atau air keruh dan lainlain. Kegiatan pembebasan denda dan biaya buka kembali kita potong 50%. Hal itu disampaikan oleh humas PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Yoyok supriyono ditemui wartawan, Kamis (5/6/2014). Ada beberapa kegiatan internal yaitu kebesihan IPAL dan Poster dengan tujuan disiplin pegawai. memungkinkan orang
Ilustrasi
akan percaya karena IPAL dan Posternya bersih dan baik. Dan ada beberapa kegiatannya yang rutinitas tiap HUT PDAM yaitu sunatan massal yang diikuti oleh beberapa yayasan dari masing-masing perwakilan cabang seKabupaten Sidoarjo. Dan menyatuni beberapa anak
yatim yang ada di sekitar kabupaten Sidoarjo. Ada beberapa kegiatan social lain yang sudah terjadwal. “Dan untuk tanggal 22 besok ada kegiatan jalan sehat yang diikuti oleh pegawai PDAM Delta Tirta dan kalau ada warga sekitar yang ikut dipersilakan,” katanya. (Met)
Seminar Ekonomi Kerakyatan Sarasehan Menyambut Lahirnya UU Desa
Bupati Amin saat memberikan sambutan
Ponorogo, SMN - Dalam rangka menyambut lahirnya Undang-Undang desa dan Persatuan
Kepala Desa serta Perangkat desa maka digelar Seminar Ekonomi Kerakyatan Sarasehan pada hari
Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Blitar, Sumantri
Blitar, SMN - Dalam penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kecamatan (RDTRK), di dalamnya juga akan ditetapkan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). Karena merupakan milik
Dewan Akan Fasilitasi Forum Guru Kabupaten Blitar
Terkait Persoalan Kekurangan Pembayaran TPP Tahun 2010-2012 Blitar, SMN - Sekitar 15 orang perwakilan Forum Guru Kabupaten Blitar Senin 2 Juni 2014 mendatangi DPRD Kabupaten Blitar. Kedatangan mereka menurut keterangan Ketua Forum Guru Kabupaten Blitar Mustofa untuk menyampaikan pengaduan ke dewan, terkait dengan kekurangan pembayaran (carry over) Tunjangan Profesi pendidikan (TPP). Dimana terhitung tahun 2010-2012 carry over TPP belum di bayarkan dengan total anggaran seskitar 58 milyard rupiah. Lebih jauh Mustofa mengatakan dalam hearing tersebut pihaknya menyampaikan hasil pengecekan di
BPKP jakarta dimana data base pendidikan kabupaten blitar belum masuk. Sementara berdasarkan informasi dari dinas pendidikan data base sudah dimasukkan ke BPKP surabaya untuk diteruskan ke BPKP jakarta. Sehingga forum guru minta dewan untuk memfasilitasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari sumber persoalan belum bisa diterimakannya kekurangan TPP itu. Lanjut Mustofa kekurangan TPP ini merupakan hak guru yang wajib diterimakan, apalagi anggaran sudah ada di daerah. Sementara kedatangan mereka di temui oleh wakil Ketua DPRD
Kabupaten Blitar Suswati dan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Blitar Gatot Darwoto. Saat dikonfirmasi Suswati memebenarkan jika telah menerima perwakilan guru yang menyampaikan pengaduan soal pembayaran kekurangan TPP. Dimana dewan akan memfasilitasi permasalahan ini dengan melakuakn hering lintas sektor seperti menghadirkan dinas pendidikan, maupun BPKAD serta perwakilan guru. Namun secara tehnis dewan menunggu surat dari forum guru sebagai dasar melakukan hearing. bahkan lanjur suswati jika diperlukan melakukan koordinasi dengan BPKP Surabaya
Senin 2 Juni 2014 lalu. Sedangkan acara tersebut bertempat di Padepokan Reyog, lebih lanjut Bupati Ponorogo H.Amin SH dalam pidatonya menjelaskan bahwasannya yang berjuang menggolkan UU Desa ini banyak yang sudah purna, Untuk itu marilah kita hargai perjuangan mereka,UU ini mungkin akan terealisasi tahun depan. Untuk itu desa harus segera mempersiapkan perangkat yang handal utamanya masalah pengadministrasian SPJ. dan Pasadena
(Pasar Desa Nasional) yang nantinya akan mem back up masalah barangbarang yang bisa berpihak kepada rakyat, jelas Amin dan Amin juga berharap, “1 Miliar ini adalah berkah bagi desa untuk bisa membangun desa masing-masing”, harap Amin. Amin juga menegaskan, “Kami sangat menekankan berkah ini tidak membawa masalah, Pemerintah Daerah untuk pengadministrasi akan menjembatani, memberikan pelatihan-pelatihan kepada perangkat untuk persiapan pengadministrasian SPJ,” pungkas Amin. (wid)
Puncak Peringatan BBGRM Kabupaten Ponorogo Ponorogo. SMN - Dalam rangka untuk menumbuhkan semangat kegotong-royongan di masyarakat agar tetap dilestarikan maka pada hari Kamis, 5 Juni 2014 bertempat di aloon-aloon Kabupaten Ponorogo diselenggarakan peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Ke-XI dan hari Kesatuan Gerak PKK Ke-42 yang dihadiri Bupati Ponorogo H. Amin, SH, Wakil Bupati Ponorogo Hj. Yuni Widyaningsih, SH serta forpimda Kabupaten Ponorogo. Dalam hal ini Kepala Bapemas Pemdes Kabupaten Ponorogo Najib Susilo menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam kegiatan kegotongroyongan di masyarakat dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan UMKM yang ada di Kabupaten Ponorogo semakin maju melalui produk-produk yang dihasilkan serta mampu memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat uanh mandiri, dinamis dan sejahtera sehingga
dapat mempercepat setiap program pembangunan, Selain itu rangkaian kegiatan ini juga diselenggarakan pameran yang diikuti oleh seluruh kecamatan seKabupaten Ponorogo maupun swasta. Sementara itu masih di tempat yang sama Bupati Ponorogo H. Amin, SH mengatakan, gotongroyong perlu digalakkan karena dengan gotong royong pekerjaan menjadi ringan dengan gotong royong bisa mengangkat semangat pembangunan desa maupun kota. Kepala Desa adalah Pemimpin. Pemimpin adalah dapat menggerakkan orang lain untuk diajak kerja sama karena mempunyai tujuan yang sama diawali dari kerukunan karena hidup tidak bisa sendiri, pungkas Amin. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penerima penghargaan lomba desa tingkat Kabupaten Ponorogo th 2014 antara lain juara I Desa Ngebel Kec. Ngebel, juara II Desa Gupolo Kec. Babadan dan juara III Desa Bulu Kec. Sambit. Untuk lomba gotong royong juara I
Bupati Amin pukul gong tanda puncak peringatan BBGRM Kab. Ponorogo
Desa Coper Kec. Jetis, juara II Desa Kalimalang Kec. Sukorejo dan juara III Desa Demangan Kec. Siman. Selain itu juga diserahkan penghargaan antara lain lomba pelaksana terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Prov. Jatim, Seleksi Kader PKK Desa/ Kelurahan berprestasi tingkat Kab. Ponorogo, Seleksi Kader Pengabdian 15 tahun ke atas tingkat Kab. Ponorogo, Lomba senam lansia bugar tingkat Kab.
Ponorogo, Lomba taman posyandu tingkat Kab. Ponorogo, Lomaba hatinya PKK tingkat Kab. Ponorogo, Lomba cerdas cermat 10 program pokok PKK dalam rangka jambore kader PKK tingkat Kab. Ponorogo, lomba pidato 10 program pokok PKK dalam rangka jambore kader PKK tingkat Kab. Ponorogo serta evaluasi pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK KB Kesehatan tingkat Kab. Ponorogo. (wied)
Mutasi Pejabat Polres Ponorogo Pangkat Itu Anugerah
Penetapan LP2B Akan Ditetapkan dalam Perda warga, penetapan LP2B ini akan datur dalam Perda. Demikian diungkapkakn Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kab. Blitar, Sumantri. Menurut Sumantri, keberadaan Perda akan memperkuat penetapan lahan pertanian pangan berkelanjutan seperti yang telah diamanatkan dalam UU No. 41 Tahun 2009. Diakui Sumantri, memang tidak mudah melaksanakan penetapan LP2B, sebab masyarakat yang merupakan pemilik lahan belum tentu bersedia. Terlebih setelah ditetapkan sebagai LP2B, maka baik pemilik sekalipun tidak boleh mengalihfungsikan atau menjual lahan tersebut. Pengalifungsian lahan berakibat pada ancaman pidana bagi pelakunya. Oleh karena itu, ketentuan tersebut perlu benar-benar disosialisasikan secara meluas kepada masyarakat utamanya pemilik lahan. Dari 30 ribu hektar lahan pertanian di Kab. Blitar, dalam Perda RTRW, 28.403 ha diantaranya akan ditetapkan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. (mam)
7
Kapolres Ponorogo beramah tamah dengan Pejabat Polres yang lama dan yang baru
Ponorogo. SMN - Dalam rangka untuk menumbuhkan semangat kegotong-royongan di masyarakat agar tetap dilestarikan maka pada hari Kamis, 5 Juni 2014 bertempat di aloon-aloon Kabupaten Ponorogo diselenggarakan peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Ke-XI dan hari Kesatuan Gerak PKK Ke-42 yang dihadiri Bupati Ponorogo H. Amin, SH, Wakil Bupati Ponorogo Hj. Yuni Widyaningsih, SH serta forpimda Kabupaten Ponorogo. Dalam hal ini Kepala Bapemas Pemdes Kabupaten Ponorogo Najib Susilo menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam kegiatan kegotongroyongan di masyarakat dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan UMKM yang ada di Kabupaten Ponorogo semakin
maju melalui produk-produk yang dihasilkan serta mampu memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat uanh mandiri, dinamis dan sejahtera sehingga dapat mempercepat setiap program pembangunan, Selain itu rangkaian kegiatan ini juga diselenggarakan pameran yang diikuti oleh seluruh kecamatan seKabupaten Ponorogo maupun swasta. Sementara itu masih di tempat yang sama Bupati Ponorogo H. Amin, SH mengatakan, gotongroyong perlu digalakkan karena dengan gotong royong pekerjaan menjadi ringan dengan gotong royong bisa mengangkat semangat pembangunan desa maupun kota. Kepala Desa adalah Pemimpin. Pemimpin adalah dapat menggerakkan orang lain untuk diajak kerja sama karena mempunyai tujuan yang sama diawali dari kerukunan
dewan akan memfasilitasi. Seperti diinfromasikan sebelumnya menurut Kabid Pendidik Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Jumanto, realisasi carry over (kekurangan pembayaran) TPP tahun 2010-2012 belum dapat dipastikan karena semuanya bergantung kepada pusat. Namun menurutnya Dinas Pendidikan terus melakukan koordinasi dengan pusat agar carry over TPP bisa secepatnya dicairkan. Untuk memastikan data base dari Kabupaten Blitar sudah masuk ke BPKP surabaya, perwakilan Forum Guru Kabupaten Blitar selasa 3 Juni 2014 melakukan pengecekan secara langsung. Keterangan ini diungkapkan Ketua Forum Guru Kabupaten Blitar Mustofa. Dari hasil data base yang dimasukkan
dinas pendidikan sudah masuk di BKPK surabaya dan diteruskan ke BPKP jakarta. Lanjut Mustofa dari hasil konfirmasi ke BPKP jakarta diketahui data base itu sudah dikirimkan ke kementerian pendidikan untuk selanjut diproses. Dan Forum Guru Kabupaten Blitar akan tetap mengawal untuk proses di kementerian pendidikan agar sk yang digunakan dasar pencairan carry over TPP selama 3 tahun terhitung tahun 2010,2011 dan 2012 bisa segera diterbitkan. Dan yangterpenting dari hasil pengecakan data base dipastikan sudah tidak ada masalah tinggal menunggu proses administrasi di kementrian pendidikan. Masih menurut Mustofa jika diperlukan dalam waktu dekat perwakilan fo-
karena hidup tidak bisa sendiri, pungkas Amin. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penerima penghargaan lomba desa tingkat Kabupaten Ponorogo th 2014 antara lain juara I Desa Ngebel Kec. Ngebel, juara II Desa Gupolo Kec. Babadan dan juara III Desa Bulu Kec. Sambit. Untuk lomba gotong royong juara I Desa Coper Kec. Jetis, juara II Desa Kalimalang Kec. Sukorejo dan juara III Desa Demangan Kec. Siman. Selain itu juga diserahkan penghargaan antara lain lomba pelaksana terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Prov. Jatim, Seleksi Kader
PKK Desa/ Kelurahan berprestasi tingkat Kab. Ponorogo, Seleksi Kader Pengabdian 15 tahun ke atas tingkat Kab. Ponorogo, Lomba senam lansia bugar tingkat Kab. Ponorogo, Lomba taman posyandu tingkat Kab. Ponorogo, Lomaba hatinya PKK tingkat Kab. Ponorogo, Lomba cerdas cermat 10 program pokok PKK dalam rangka jambore kader PKK tingkat Kab. Ponorogo, lomba pidato 10 program pokok PKK dalam rangka jambore kader PKK tingkat Kab. Ponorogo serta evaluasi pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK KB Kesehatan tingkat Kab. Ponorogo. (wied)
Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan SIK M.Si saat melantik Pejabat Baru
Forum Guru Kabupaten Blitar
rum guru bersama dinas pendidikan maupun dewan akan ke kementrian pendidikan untuk memastikan carry
over TPP tersebut bisa dicairkan dalam bulan Juni ini. (mam/dprd blitar)
8
Jawa Timur
Edisi 139 / VI / 9 - 15 Juni 2014
Jatim Pertahankan Penghargaan SLHD Empat Tahun Berturut-turut
Gus Ipul Menerima Penghargaan SLHD Yang Keempat Kalinya Utk Jatim Yang Diserahkan Oleh Wapres RI di Istana Wapres Jakarta
Surabaya, SMN - Di Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2014, Pemprov Jatim mendapatkan apresiasi tertinggi dari pemerintah pusat yakni memperoleh penghargaan tertinggi dalam penyusunan Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) secara nasional tahun 2013. Ini
artinya Jatim telah mempertahankan penghargaan tersebut selama empat tahun berturut-turut sejak laporan SLHD tahun 2010. Penghargaan berupa plakat berlogo akar pohon itu diberikan secara langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono kepada Wakil Gubernur Jawa Timur
Drs. H. Saifullah Yusuf di Istana Wakil Presiden RI, Kamis (5/6) pagi. Evaluasi terhadap Laporan SLHD dilakukan untuk mendorong pemerintah daerah melaporkan kondisi lingkungan hidupnya. Pada tahun ini, penyusunan SLHD Tahun 2013 terbaik untuk kategori provinsi adalah Jawa Timur, Sumatera Barat,
dan Jambi. Sedangkan untuk kategori kabupaten/kota diberikan kepada Kabupaten Dharmasraya, Kota Padang, dan Kota Sungai Penuh. Selain pemberian penghargaan SLHD, pemerintah pusat melalui Kementerian LH juga memberikan beberapa kategori penghargaan di bidang lingkungan hidup, yakni penghargaan Kalpataru, Adipura dan Adiwiyata. Untuk ketiga kategori itu, Provinsi Jawa Timur mendapatkan predikat terbanyak dari seluruh penghargaan yang diberikan. Jatim juga memperoleh 30 penghargaan adipura terdiri dari 8 anugerah adipura kencana dan 22 anugerah adipura pada tingkat kabupaten/kota. Adapun kedelapan kabupaten/kota penerima adipura kencana yakni Kota Surabaya (Kota Metropolitan), Kota Malang (Kota Besar), Kab. Tulungagung, Kab. Jombang, Kota Madiun, dan Kota Probolinggo (Kota Sedang), Kab. Lamongan dan Kab. Tuban (Kota Kecil). Selain itu, Plakat Penyusunan Laporan SLHD Tahun 2013 terbaik untuk kategori kabupaten/kota diraih beberapa kabupaten/kota di Jatim antara lain Kab. Lamongan, Kota Surabaya, Kab. Lumajang. Untuk
sekolah adiwiyata mandiri, Jatim memperoleh sebanyak 19 penghargaan sekolah adiwiyata mandiri tahun 2014. Sedangkan pada anugerah untuk sarana dan prasarana terbaik adipura tahun 2014, Jatim juga mendapat penghargaan lokasi terbaik Tempat Pemrosesan Akhir di Pasuruan. Usai menerima penghargaan, Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim mengatakan, khusus untuk Jawa Timur, pemberian penghargaan tersebut dinilai terbanyak jumlahnya dari seluruh daerah di Indonesia. Dengan predikat itu, membuktikan kalau Pemprov Jatim secara sungguh-sungguh telah memperhatikan dan peduli terhadap persoalan lingkungan hidup di wilayahnya. “Untuk Provinsi Jatim, penghargaan ini merupakan keempat. Sedangkan untuk kabupaten/kota, Jatim berhasil memperoleh 30 penghargaan adipura termasuk 8 adipura kencana di dalamnya. Ini adalah kerja keras dari semua pihak, dan kita ingin nanti semua kabupaten/kota bisa memperoleh penghargaan bersama-sama”, ujar Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim. Gus Ipul meminta agar predikat yang sudah diterima harus mampu dipertahankan, apalagi Jatim sudah
keempat kalinya menerima penghargaan ini. Menurutnya, salah satu cara mengoptimalkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yakni dengan adanya keteladanan dari pimpinan daerah, serta kesadaran masyarakat yang makin merata. Sementara itu, Wapres RI Boediono mengaku berbangga hati dengan pemberian penghargaan lingkungan hidup seperti Kalpataru dan sejenisnya sebagai bentuk kontribusi masyarakat. Ke depan, ia meminta agar pemberian seperti itu bisa ditingkatkan standarnya dengan tidak lagi sekedar memotret keberhasilan sesaat, namun juga pencapaian konsisten. Peningkatan standar penghargaan maksudkan seperti program lingkungan hidup yang berlangsung selama beberapa tahun sehingga bisa terukur keberhasilannya. Kemudian juga perbaikan kualitas lingkungan hidup yang terintegrasi dalam sistem birokrasi dan pemerintahan lokal. Atau bahkan upaya penerapan prinsip-prinsip lingkungan hidup dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. “Jadi kita tidak perlu terperangkap pada rutinitas tiap tahun”, kata Wapres RI. Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup Prof. Dr. Balthasar
Kambuaya, MBA menyebutkan sejumlah pencapaian program-program kerja kementeriannya, antara lain perbaikan indeks kualitas lingkungan hidup dari tahun 2009 ke 2014, peningkatan peserta penghargaan lingkungan hidup dari kalangan industri/korporasi, peluncuran kampanye Indonesia Bersih 2020 sampai ke peningkatan insiatif masyarakat dalam mengelola sampah yang diukur dari jumlah bank sampah swadaya masyarakat yang setiap tahun jumlahnya bertambah. Saat mendampingi Wagub Jatim, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jatim Indra Wiragana menyampaikan, dalam setiap peringatan Hari Lingkungan Hidup dan dari segi penghargaan yang diterima, Jatim selalu merajai secara nasional. Rata-rata setiap tahun, Jatim selalu mendapatkan penghargaan terbanyak meskipun ada grafik naik turun. “Ada grafik penurunan, karena sistem penilaian ditingkatkan tahun 2013-2014 ini. Kalau dulu passing gradenya 74, sekarang menjadi 75. Meskipun ada penurunan, tetapi Jatim mengalami peningkatan dalam segi penerimaan adipura kecana pada 8 kabupaten/ kota”, ujarnya. (Humas Setdaprov. Jatim/adv/kan)
Butuh Tambahan Banyak CPNS
Pemkot Kediri Ajukan 300 Formasi Kediri, SMN - Pemeriah Kota kediri masih membutuhkan banyak calon pegawai negeri sipil (CPNS), hal ini berdasar pengajuan formasi ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) akhir 2013 lalu, angkanya mencapai 300 orang. Dari 300 formasi CPNS yang diajukan tersebut, sebagian besar adalah untuk tenaga teknis, Baik tenaga teknis di pendidikan, kesehatan, dan beberapa tenaga teknis lainnya. Menurut keterangan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kediri MakiAli, bahwa ratusan formasi CPNS tersebut paling
banyak dibutuhkan adalah untuk tenaga pendidikan dan kesehatan. “Tenaga teknik sipil, hidrologi juga diperlukan. Tapi yang paling banyak untuk pendidikan dan kesehatan,” kata Maki Ali kepada wartawan. Sementara itu, terkait kabar yang menyebut Badan Kepegawaian Nasional (BKN) akan melakukan rekrutmen 100 ribu CPNS pada juni nanti, Maki mengaku, hingga kini Pemkot Kediri belum mendapat pemberitahuan. “Kami masih menunggu jumlah formasi dari BKN. Walaupun ada kabar penerimaan CPNS dari BKN, tapi belum ada kabar pastinya,” imbuh Maki.
Untuk diketahui, dalam beberapa kesempatan Wakil Menteri pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Eko Prasojo menyebut, pemerintahan membutuhkan 100 ribu CPNS baru tahun ini sebanyak 60 ribu akan direkrut menjadi PNS. Sisanya, sebanyak 40 ribu direkrut menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Maki menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menyiapkan tenis rekrutmen pegawai, karena formasi dari BKN belum turun. sehingga untuk memenuhi kekurangan kebutuhan pagawai
Ilustrasi
pemkot Kediri masih memanfaatkan tenaga yang ada. Jika banyak yang belum sesuai dengan kompetensi di bidang pekerjaannya pemkot akan mengi-
kutkan mereka dalam program pendidikan dan pelatihan (diklat). “Dengan begitu, kompetensinya nanti akan sesuai,” terangnya. Selain mengajukan 300 formasi
CPNS untuk tahun 2014 ini, BKD Kota Kediri masih menyelesaikan pemberkasan untuk puluhan tenaga honorer daerah kategori dua (honda K2). Menurut Maki, BKD telah mengirim berkas 96 honda K2 yang baru saja diverifikasi. Sementara terkait berkas 12 honda K2 yang ternyata surat keputusan (SK) pengangkatan kerjanya di atas tahun 2005 atau tidak memenuhi persyaratan, BKD tetap mengirim berkas belasan honda K2 tersebut. Hanya saja, BKU juga menyertakan catatan-catatan. Termasuk surat pernyataan pada honda K2
yang mengakui bahwa mereka bekerja di atas tahun 2005. Baik mulai 2006, 2007, hingga ada pula yang 200B. Padahal, sesuai ketentuan honda K2 yang bisa lolos adalah yang masakerjanya maksimal per 1 Januari 2005. Maki menyebut surat pernyataan terkait masa kerja honda K2 itu tak hanya ditandatangani oleh honda bersangkutan. Tetapi juga oleh kepala sekolah kepala dinas pendidikan, hingga Wali Kota Abdullah Abu Bakar. “Selanjutnya nanti biar BKM yang memutuskan. Kami tidak berani menjustifikasi,” pungkas Maki. (hms/adv/har)
Raih Adipura Ke-7
Siapkan 240 Juta Buku Gratis Demi Bukti Keseriusan Masyarakat Sukseskan Implementasi Kurikulum 2013 Pacitan dalam Menjaga Kebersihan
Sekeretaris Jendral Pendidikan Kemendikbud, Prof. Ainun Na’im,Phd saat mensosialisaikan kurikulum 2013 di Kampus Poliwangi, Banyuwangi
Banyuwangi, SMN - Penerapan kurikulum 2013 bertujuan untuk menciptakan generasi yang kreatif. Hal ini disampaikan Sekeretaris Jendral Pendidikan Kemendikbud, Prof. Ainun Na’im,Phd saat mensosialisaikan kurikulum 2013 di Kampus Poliwangi, Jumat (6/6). acara tersebut turut dihadiri Sekretaris kabupaten Slamet Kariyono, Direktur Polteknik Banyuwangi Asmuji dan Direktur Politeknik Jember. Ainun mengatakan saat ini hasil sebuah kreatifitas sangat dihargai. Dia mencontohkan perusahaanperusahaan dunia yang berangkat dari kreatifitas nilainya lebih mahal ketimbang lainnya. “Perusahaan Whatsapp salah satu media sosial yang sedang trend yang hanya punya 50 karyawan saja nilainya 200 miliar dollar, lebih mahal dari total aset perusahaan otomotif di Amerika”, kata Ainun. Untuk itu dengan jumlah 50 juta siswa sekolah di Indonesia, perlu didorong agar lahir anak-anak yang kreatif dan kelak mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. “Kita
ingin lahir generasi yang mampu mencipta sebuah karya bukan hanya menjadi pekerja,” ujarnya. Tidak hanya kreatif, kurikulum 2013 juga dibuat untuk menciptakan generasi yang produktif, inovatif dan afektif. Caranya dengan penguatan sikap, ketrampilan dan pengetahuan. “Kurikulum 2013 merangkum ketiganya melalui metode pembelajaran yang berbeda dari biasanya”, kata Ainun. Ainun mencontohkan, cara mengajar pada kurikulum ini tidak lagi secara tatap muka dimana guru memberikan ceramah kepada siswa. Namun di dalam kelas dibentuk kelompok-kelompok belajar sehingga ada interaksi, diskusi dan saling bertukar pendapat ketika pelajaran berlangsung. “Guru berperan untuk mengawasi dan memecah kebuntuan ketiika interaksi itu tidak berjalan”, kata Ainun Sementara itu untuk menunjang implementasi kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan 240 juta buku. Jumlah tersebut untuk memenuhi beberapa mata pelajaran bagi tiap
siswa baik di jenjang SD, SMP dan SMA. Ainun pun menegaskan kalau semua buku tersebut disediakan oleh pemerintah alias gratis. “Untuk mendapatkan buku tersebut, sekolah membelinya dengan dana BOS (biaya operasional sekolah) dengan cara memesan melalui penerbit yang telah ditunjuk. Saat ini dana BOS sudah cair di sekolah-sekolah. Sekolah tinggal pesan buku-buku yang dibutuhkan”, kaya Ainun. Dari total dana BOS yang diterima sekolah, jumlah yang dipakai untuk membeli buku kurikulum 2013 nilainya kurang lebih hanya 5 persen. “Nilai totalnya saya lupa tapi harga buku-buku itu untuk SD sampai SMA perbukunya berkisar Rp 8000, Rp 18000 dan Rp. 25 ribu. Seiring implementasi menyeluruh kurikulum 2013, kedepan kita akan menambah jumlah dana BOS hingga bisa sampai 10 persen untuk alokasi pembelian buku”, ujarnya. Ainun menambahkan pemerintah mentargetkan implementasi kurikulum 2013 akan bisa dilaksanakan secara menyeluruh di semua tingkat jenjang SD-SMA pada 2015 mendatang. Sementara untuk tahun 2014 ini implementasi untuk tingkat SD hanya di kelas 1,2,4 dan 5, jenjang SMP di kelas 7 dan 8 serta SMA kelas 10 dan 11. Tidak hanya menyediakan buku secara gratis, untuk mendukung keberhasilan implementasi kurikulum 2013 Kemendikbud juga mengadakan pelatihan kepada 1,3 juta guru pada bulan Juni ini. Para guru ini akan menempuh pelatihan selama 52 jam. “Tidak hanya berhenti pada pelatihan, namun para guru akan terus didampingi dan dievaluasi untuk melihat keefektifan cara mengajar”, ungkap Ainun. (syam)
Bupati Pacitan saat kirap Adipura ke-7
Pacitan, SMN - Untuk ketujuh kalinya secara beruntun kabupaten Pacitan menyabet
anugerah piala Adipura 2014. Penghargaan dibidang kebersihan dan keindahan kota tersebut diterima Bupati Pacitan Indartato dari wakil Presiden RI Boediono di Jakarta. Setiba di Pacitan Jumat (6/6/14), piala adipura langsung dikirab keliling kota Pacitan. Memulai kirab dari tugu perbatasan PacitanJawa Tengah di Kecamatan Donorojo, piala Adipura diserahkan Bupati Indartato kepada Camat Donorojo. Setelah serah terima, Piala diarak melintasi 4 Kecamatan, Donorojo, Punung, Pringkuku Dan Pacitan secara estafet. Sambutan meriah juga nampak disepanjang jalan yang dilalui kirab. Terutama saat melintas depan sekolah. Semua guru dan siswa berada di pinggir jalan melambai lambaikan bendera merah putih kecil. Tak lupa berbagai atraksi dan kesenian dipertontonkan. Piala Adipura akhirnya tiba di pendopo
kabupaten dengan sambutan seni reog. Bupati Pacitan Indartato mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih Pacitan. Mempertahankan anugerah ini dalam tujuh tahun berturut-turut bukan hal yang gampang. Tentu hal ini tidak dapat terwujud tanpa adanya kerjasama dari semua pihak termasuk masyarakat. Butuh perilaku yang terus menurus dalam menerapkan pola hidub bersih dan sehat untuk meraih semua ini. Beberapa hal yang sempat menjadi kekhawatiran mempertahankan Adipura nampaknya dapat teratasi. Persoalan tersebut adalah pengelolaan sampah rumah tangga. Dengan berbagai pendekatan dan bantuan gerobak sampah kepada setiap kelurahan terbukti efektif mereduksi sampah. Selain itu tempat pembuangan akhir sampah (TPA) Dadapan juga semakin optimal. (yon)
Warga Pongangan Gresik Protes Protes Pengklaiman Tanah Makam Gresik, SMN - Ratusan warga Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Gresik berduyunduyun mendatangi kantor balai desa. Mereka datang menuntut pengacara yang mengaku mendapat surat kuasa atas pembelaan kepemilikan tanah makam yang diklaim milik Sutinah. Warga yang marah atas tindakan pengacara yang diutus oleh Sutinah. Salah seorang warga setempat Mudasir (44), menuturkan akan mengusirnya dengan cara yang tidak sopan jika kembali lagi ke Desa Pongangan. “Apa-apaan ini pengacara, tanah makam yang
jelas-jelas dimilki oleh tokoh masyarakat malah diklaim milik orang lain,” ujarnya, Jumat (6/6). Beruntung aksi warga setempat ditengahi oleh kepala desa setempat. Dialog pun terjadi, namun Kumarto yang hendak meminta hak tanah atas nama Sutik alias Sutinah di persil 23a seluas 8170 meter persegi ini berujung buntu. Pasalnya, yang diklaim tanahnya itu adalah tanah sah milik keluarga Kyai Syafi’i yang tak lain adalah tokoh masyarakat Desa Pongangan. Kepala Desa Pongangan, Abdul Wahab, menuturkan penga-
Ilustrasi
cara Sutinah yang hanya dilandasi Petok D itu untuk menghentikan aksinya mendesak pemerintah desa untuk mengesahkan tanah bersertifikat milik keluarga KH. Syafi’i.
“Silahkan ke PTUN saja. Biarkan pengadilan yang membuktikan. Jangan desak kami terus,” ucap Wahab pada Kumarto. (dik/bj)
Nusantara
Edisi 139 / VI / 9 - 15 Juni 2014
9
Proyek Pengelolaan Air Minum di Desa Tarung Manuah
Diduga Sarat KKN Palangka Raya, SMN - Pelaksaan proyek pembangunan pengelolaan air minum sederhana, senilai Rp 793.458.000,- oleh, CV.Mitra Guna Usaha Pusat Palangka Raya, di RT. 4, Desa Tarung Manuah, Kec,amatan Basarang, Kabupaten Kapuas. Diduga sarat dengan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Pasalnya, proyek yang bersumber dari dana APBN tahun 2012, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Bidang Cipta Karya, Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT), Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Kalimantan Tengah tersebut, pengerjaannya terindikasi tidak sesuai kontrak. Namun, telah di Provisional
Hending Over (PHO),diserah terimakan seratus persen oleh Tim PHO. Berdasarkan hasil pantauan SMN pada bangunan tersebut. Ada beberapa indikator, yang menunjukan, bahwa pengerjaan proyek tersebut diduga tidak sesuai kontrak. Seperti, bahan kayu yang digunakan untuk membangun pondasi dan tower tong air, yang semestinya menggunakan kayu kelas dua. Dipasang kayu non kelas, yakni kayu hutan jenis Tarantang. Sehingga tersebut saat ini, kondisinya sudah banyak yang lapuk, dan diprediksi akan ambruk jika tongnya diiisi air. Kemudian, pemasangan jaringan pipa ke rumah warga. Dilihat dari kapasitas daya
tampungnya, sangat tidak sesuai. Karena semestinya, dapat dipasang untuk sekitar 300 buah rumah. Kenyataannya yang dipasang hanya sekitar 20 buah rumah. Bahkan bangunan tersebut, sejak mulai dibangun pada tahun 2012 lalu. Hingga saat ini, hanya pernah digunakan dua kali. Karena airnya, rasanya masam. Dan tidak dapat dikonsumsi. “Sejak dibangun hanya pernah dua kali saja digunakan, karena air di saluran masam, sehingga tidak dapat dikonsumsi. Dan saat ini kami tidak berani lagi mengisi airnya, karena takut ambruk. Sebab pondasi dan tower tong airnya sudah banyak lapuk” ujar Armadi (24) warga RT.4, Desa Tarung Manuah kepada SMN
TNI AL Denpasar Antisipasi Terorisme Jelang Pilpres
Komandan Pangkalan Angkatan Laut Denpasar Bali, Julius Widjoyono
Denpasar, SMN - TNI Angkatan Laut Denpasar Bali meningkatkan keamanan laut menjelang Pilpres 9 Juli 2014. Antisipasi yang utamanya dengan melakukan kewaspadaan terhadap aksi terorisme. “Menjelang Pilpres kami TNI Aangkatan laut tetap meningkatkan keamanan wilayah perairan di Bali. Yang tetap menjadi kewas-
padaan kami adalah terorisme. Pokoknya, Bali aman adalah harga mati,” kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut Denpasar Bali, Julius Widjoyono, Denpasar, Senin (2/6). TNI AL Denpasar memiliki 6 pos untuk memonitor segaa kegiatan kewilayahan. Dengan intensifnya difungsikannya 6 pos tersebut akan dapat mengetahui
pergerakan yang ada di Bali khususnya melalui laut. Bagaimanapun juga, Bali yang merupakan provinsi yang dikelilingi perairan, tentu saja akan lebih diwaspadai terhadap akses keluar masuk Bali, termasuk jalur tikus atau pelabuhan rakyat. “Kami memiliki 6 Posal (Pos AL) yang akan memonitor semua kegiatan yang ada di Bali terutama menyangkut perairan yang menjadi wilayah kami. Yang tentunya orang atau barang yang menjadi sasaran keamanan, jangan sampai dimasuki orang dan barang yang berbahaya,” tegasnya. Ditegasnya pula bahwa TNI AL juga melakukan koordinasi dengan lintas sektoral agar bisa menjalankan tugas dengan baik serta kerjasama demi keamanan Bali. Selain itu, menjaga hubungan baik dengan para nelayan yang setap harinya berada di laut untuk bisa memberikan informasi, jika ada sesuatu yang dicurigai. (man)
Relawan Jokowi Gelar Deklarasi di Makam Marsinah Nganjuk, SMN - Relawan capres-cawapres Joko Widodo Jusuf Kalla (Jokowi - JK) Kabupaten Nganjuk menggelar deklarasi di makam Marsinah, Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kamis (5/6/2014). Relawan pemenangan itu mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat atau Almisbat. Sebelumnya, puluhan relawan itu menggelar tumpengan di rumah salah satu warga. Selain itu mereka juga menggelar diskusi kecil terkait strategi pemenangan Jokowi-JK di Kabupaten Nganjuk. Almisbat memasang terget 65 persen suara untuk kemenangan Jokowi-JK di Kota Angin. “Namun kalau kerja kita maksimal, target itu bisa tembus 70 persen,” kata Ketua Almisbat Kabupaten Nganjuk, M Djali. Acara deklarasi itu diakhiri di makam pejuang buruh Marsinah. Mereka membentangkan spanduk bertulisan ‘Jokowi Presiden’ di makam perempuan yang mati karena dibunuh tersebut. Bukan hanya itu, Almisbat juga melakukan tabur bunga di makam Marsinah. “Kita mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia, bahwa seorang gadis desa seperti
belum lama ini. Selain itu, dari pantauan SMN terlihat bangunan tersebut berada dilingkungan sepi. Dan rumah penduduk, yang ada disekitar bangunan tersebut hanya sekitar 20 buah. Sebagian besar jaringan pipa dipasang ke pondok warga, di yang tidak dihuni. Tampak bangunan tersebut, yang terbuat dari kayu sudah banyak yang lapuk, karena menggunakan kayu non kelas. Dan diprediksi paling lama usianya, dua tahun bangunan tersebut sudah ambruk. “Paling lama dua tahun bangunan ini sudah ambruk, karena kayu yang digunkan kayu hutan jenis Terantang dan saat kondisinya sudah banyak yang lapuk,” tambah Armadi. (mandau)
Bangunan pengelolaan minum sederhana di Desa Tarung Manuah, yang terindikasi sarat, KKN.
TNI dan Petani Musirawas Berburu Hama Tikus
Ilustrasi berburu tikus
Musiawas, SMN - Anggota TNI-AD jajaran Kodim 0408 Musirawas-Lubuklinggau-Musirawas Utara, Sumatera Selatan bersama petani berburu hama tikus yang marak menyerang tanaman padi sejak beberapa pekan terakhir. Sekitar 200-an orang anggota TNI bersama petani turun ke sawah dalam areal 160 hektare, Selasa (3/ 6) dan berhasil memusnahkan 900an ekor tikus, kata Komandan Koramil 406/06 Tugumulyo Kapten CZI Agus Syarifudin, , Kamis (5/6). Dia menjelaskan, pola pembas-
mian hama tikus itu dilakukan secara tradisional yakni melalui metode penggalian, pengasapan dan pengairan pada lubang-lubang yang diperkirakan sarang tikus. Metode tersebut paling efektif dan murah serta hasilnya cukup memuaskan, di samping menyarankan petani untuk membersihkan rerumputan di pematang sawah karena memicu tikus berkembang biak. Kegiatan tersebut termasuk tugas dan kewajiban anggota TNI sekaligus sebagai upaya pembinaan teritorial untuk mempertahankan
ketahanan pangan masyarakat melalui wujud gotong-royong bersama masyarakat. Dia mengharapkan, anggotanya agar pola perburuan bersama petani itu secara rutin dilakukan untuk mengurangi serangan hama tikus yang selama ini selalu meresahkan petani. “Dalam kegiatan itu diturunkan personel Koramil dan Kodim 0408, sedangkan masyarakat petani mencapai ratusan orang yang sangat berterima kasih atas kegiatan tersebut,” ujarnya. Kepala Dinas Pertanian Tana-
man Pangan dan Hortikultura Musirawas Hariyanto melalui Kabid Produksi Tohirin mengatakan, hama tikus itu mulai menyerang tanaman padi petani sejak beberapa pekan terakhir dan banyak areal sawah terancam gagal tanam. Serangan hama tikus itu dipicu beberapa faktor antara lain musim tanam petani tidak serentak dan memasuki perubahan iklim sehingga ancaman tikus cukup tinggi. “Kami sangat berterima kasih kepada anggota Koramil Tugumulyo dan Kodim 0408 sudah membantu menggerakkan masyarakat untuk memburu dan memusnahkan ratusan ekor hama tikus tersebut,” ujarnya. Seorang petani Parijan (35) mengatakan tanaman padi miliknya sudah seperempat hektare habis diserang hama tikus hanya dalam tempo tiga malam. Sedangkan usia padi baru sekitar lima minggu dan petak padi sawah di sebelahnya buah padinya sudah mendekati keluar, sebagian besar rusak diserang hama tikus. Dia berharap, pihak dinas instansi terkait dapat memberikan bantuan bibit padi, kalau tidak lahan sawah dikelolanya akan terancam gagal panen. (abu/ant)
Rawan Gesekan Saat Pilpres
Polres Sampang Terjunkan 387 Personel Tim relawan Jokowi saat berdeklarasi sekaligus berziarah di Makam Marsinah, Kamis, 5 Juni 20 14 kemarin
Marsinah juga mampu melakukan perubahan,” kata Djali usai tabur bunga. Djali menambahkan, pihaknya sengaja memilih lokasi deklarasi Almisbat di makam Marsinah. Hal itu agar semangat Marsinah tetap menyala dan tidak pernah dilupakan. Selain itu juga sebagai bentuk penolakan terhadap capres dari unsur militer. “Kita semua tahu, meninggalnya Marsinah karena kejahatan rejim orde baru. Makanya kita menolak kembalinya orde tersebut,” katanya menegaskan.
Dia juga menjelaskan bahwa jaringan Almisbat sudah mulai berdiri di sejumlah kota di Indonesia. Semisal Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Kediri, dan Jombang. Mereka adalah para aktivis era 98 yang turut andil mengguling Soeharto sebagai penguasa orde baru. “Hari ini kita dekalarasi di Nganjuk. Selanjutnya kami akan melakukan kerjakerja riil untuk memenangkan pasangan Jokowi-JK,” pungkas mantan Sekjen MAK (Masyarakat Anti Kekerasan) Jombang, ini. (rmb/jk)
Sampang, SMN - Polres Sampang telah memetakan daerah yang dianggap rawan saat pelak-sanaan pemilu presiden (Pilpres). Tingkat kerawanan yang paling tinggi berada di kawasan Sampang Utara. Kawasan tersebut meliputi Kecamatan Banyuates, Ketapang, Sokobenah dan Kecamatan Robetal. Ini berkaca pada pelaksanaan pemilihan legislatif yang digelar pada 9 April, di sana paling rawan gesekan antar-pendukung. Dalam pengamanan Pilpres nanti, Polres Sampang akan menerjunkan 387 personel ke lapangan. Di samping itu, juga akan dibantu brimob dari Polda Jatim dan TNI. “Pada intinya seluruh wilayah
rawan, tapi kita tetap antisipasi wilayah utara Sampang, karena tingkat kerawanannya lebih tinggi dari tahun ke tahun,” terang Kapolres Sampang, AKBP Imran Edwin Siregar, saat dikonfirmasi Rabu (4/6/2014). Menurut Imran, wilayah Sampang Utara meliputi Sokobenah, Ketapang, Banyuates dan Robatal potensi gesekan antar-pendukung sangat rawan. Sehingga perlu disiapkan pengamanan yang lebih untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan bersama. Pihaknya akan terus memantau perkembangan keamanan di sana. Bila perlu, untuk pengamanan
Ilustrasi gelar pengamanan polisi
pilpres di Sampang jumlah personel bisa bertambah besar. Dilihat dari perkembangan keamanan yang terjadi di lapangan. “Kami siap mengamankan
pelaksanaan setiap tahapan dalam pilpres. Beberapa hari lalu, kami sudah lakukan simulasi. Itu bertujuan untuk pengamanan pilpres,” paparnya. (ali)
Polisi Belum Periksa Korban Sumur Petrochina
Ilustrasi
Bojonegoro, SMN - Polisi belum memeriksa tiga korban kasus terbakarnya sumur minyak
di lapangan Sukowati, Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Tiga korban itu menjadi saksi penting penyebab terbakarnya sumur minyak tersebut pada Selasa, 27 Mei 2014. Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bojonegoro Ajun Komisaris Indra Ponzi, tiga korban yang menderita luka bakar itu kondisinya belum pulih. Bila sudah sehat, kata Indra, mereka akan segera diperiksa untuk melengkapi laporan penyelidikan tim Laboratorium Forensik Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia cabang Surabaya. Dua korban dirawat di rumah sakit swasta di Bojonegoro, sedangkan satu korban dirujuk ke rumah sakit di Surabaya karena luka bakarnya di atas 20 persen. “Korban baru akan kami periksa setelah sembuh,” ujar Indra, Sabtu, 7 Juni 2014. Indra mengatakan hasil penyeli-dikan foren-
sik sudah keluar. Berdasarkan analisa tim forensik, kejadian itu murni karena soal teknis di pengeboran minyak dan belum ada penyebab lain. “Untuk mendukung kesimpulan forensik, kami harus memeriksa tiga orang tersebut. Sebab sewaktu ada kejadian, mereka sedang membersihkan sumur untuk perawatan,” kata dia. Setelah sempat berhenti beberapa hari imbas dari kebakaran, operasi sumur minyak Sukowati mulai aktif kembali. Menurut Field Administrasi Superintendent Joint Operating Body PertaminaPetroChina East Java, Basith Sarwani, aktivitas lapangan pengeboran sudah normal kembali. Sumur 7 dan 10 sudah berope-rasi satu pekan lalu, adapun sumur 8 masih dalam perawatan. Sumur 7 menghasilkan sekitar 3.600 barel per hari, dan sumur 10 menghasilkan 700 barel per hari. “Kami sempat rugi,” ujar Basith tanpa mau menyebut nominal besaran kerugiannya. (ian)
10
Olahraga Awal Tur Nusantara II Timnas U-19 Penuh Kejutan Jakarta, SMN - Timnas Indonesia U-19 sukses mengawali Tur Nusantara II mereka dengan kemenangan. Melawan tim Pra PON Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Evan Dimas dkk menang telak empat gol tanpa balas. Empat gol tersebut dicetak oleh Miftahul Hamdi pada menit ke16, Dinan Yahdian Javier menit ke42, Hendra Sandi Gunawan menit ke-62, dan ditutup oleh gol dari Evan Dimas Darmono pada menit ke-72. Pada laga tersebut, Indra Sjafri menurunkan komposisi skuat yang berbeda dari biasanya. Tak ada nama Evan Dimas dalam starting eleven. Meski begitu Garuda Jaya masih terlihat lebih tangguh dibandingkan sang lawan. Bahkan tekanan demi tekanan berhasil dilancarkan oleh Zul-
fiandi dkk di awal-awal babak pertama. Pada menit ke-16 Garuda Jaya akhirnya memecah kebuntuan. Sundulan Miftahul Hamdi memanfaatkan umpan tendangan sudut dari Hendra Sandi tak mampu diantisipasi kiper Pra PON Aceh. Indonesia sejatinya mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-24. Sayang eksekusi penalti Dinan Javier meleset dari sasaran. Namun Dinan Javier mampu membayar tuntas kegagalannya mengeksekusi penalti lewat golnya pada menit ke-42 setelah sontekan pelannya memanfaatkan tendangan Hendra Sandi menipu kiper Pra PON Aceh, Miswar. Setelah
VI Mei / 9 - -15 Juni 2014 2014 EdisiEdisi 137 /139 VI // 26 1 Juni
Foto di situs resmi FIFA yang menunjukkan tingginya permintaan tiket untuk laga pembuka Piala Dunia 2014 di Brasil.
FIFA
1.400 Tiket Hangus Timnas Indonesia U-19 kalahkan Pra PON Aceh
unggul dua gol di babak pertama, Garuda Jaya tak mengendurkan serangan mereka di paruh kedua. Pada menit ke-62, Hendra Sandi tak mau ketinggalan mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan
kerasnya dari kotak penalti tak mampu dibendung kiper Pra PON Aceh. Sepuluh menit ke-mudian, giliran Evan Dimas yang mencetak gol. Pemain yang baru masuk di babak kedua tersebut m a m p u mencetak
gol lewat situasi serangan balik yang diawali pergerakan Fatchurroham. Empat gol Indonesia U-19 unggul. Di sisa pertandingan, Garuda Jaya terus menggempur pertahanan Aceh. Namun hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 4-0 untuk keunggulan anak asuh Indra Sjafri pun menjadi awal yang bagus pada Tur Nusantara jilid dua tersebut. (gus/bola)
SMN - Badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA, mengatakan dalam sepekan sebelum penyelenggaraan Piala Dunia 2014, ada 1.400 tiket yang hangus. Dalam pernyataan FIFA sebagaimana dilansir dari AP pada Minggu (8/6/2014), hingga kemarin, sudah tercatat 1.376 tiket yang hangus. “Tiket itu tak cocok dengan validasi tempat duduk di stadion,” kata FIFA. Catatan FIFA menunjukkan konfigurasi tempat duduk berubah setelah tim teknis membangun tempat-tempat untuk tribun media dan siaran. Tempat-tempat itu ada di 12 stadion penyelenggaraan. FIFA kembali menegaskan kalau hangusnya tiket-tiket itu tidak terkait dengan belum rampungnya fasilitas stadion. “Hangusnya tikettiket itu pun tak sebanding dengan 2,2 juta tiket yang terjual di masyarakat,”demikian FIFA. (gus/komp)
Rekor Tak Terkalahan Argentina Menuju Brasil Penyerang Argentina, Lionel Messi, berselebrasi atas kemenangannya melawan Slovenia, pada laga persahabatan, di Estadio Ciudad de La Plata, La Plata, Sabtu (7/6/2014).
Buenos Aires, SMN - Kesebelasan nasional Argentina meraih kemenangan 2-0 atas Slovenia, pada laga persahabatan, di Estadio Ciudad de La Plata, La Plata, Sabtu (7/6/2014). Ini adalah laga uji coba terakhir Argentina sebelum mengikuti Piala Dunia 2014 Brasil. Bermain sebagai tuan rumah, Argentina memulai laga dengan menurunkan sejumlah pemain pelapis. Meski begitu, Argentina mampu mendominasi pertandi-
ngan dan konsisten menciptakan ancaman. Melalui Ricardo Alvarez, Argentina pun mendapatkan gol pada kesempatan kedua, yaitu pada menit ke-12. Dari luar kotak penalti, Alvararez menembakkan bola ke sudut kiri bawah gawang dengan tendangan kaki kiri. Setelahnya, lini tengah dan depan Argentina semakin solid. Namun, kiper Vid Belec seperti sedang menemukan hari keberuntungannya. Pada menit ke-33 dan
ke-34, misalnya, Belec mengantisipasi tembakan titis dari Marcos Rojo dan Maxi Rodriguez. Selepas menit ke-30, Slovenia mencoba keluar dari tekanan. Namun, mereka kesulitan menembus benteng Argentina. Tim tamu mencoba mengatasi kebuntuan dengan melepaskan sejumlah tembakan jarak jauh, yang akurat tetapi tak cukup ampuh untuk menaklukkan Sergio Romero. Pada babak kedua, Slovenia
mencoba mengendalikan permainan. Namun, selain mampu mengantisipasi serangan-serangan Argentina, Slovenia juga menyelipkan sejumlah serangan berujung ancaman serius. Pada menit ke-57 dan ke-58, misalnya, Dejan Lazarevic dan Milivoje Novakovic melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti. Namun, usaha mereka lagi-lagi kandas di tangan Romero. Pemain-pemain utama Ar-
gentina kemudian mulai unjuk gigi. Lionel Messi dan Angel Di Maria memimpin Argentina membongkar benteng Slovenia dan menciptakan sejumlah peluang. Setelah membuang satu peluang, Argentina mendapatkan gol kedua dari Messi pada menit ke-76. Dengan kaki kiri, Messi menembakkan bola kiriman Sergio Aguero dari tengah kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang. Argentina mempertahankan tekanannya. Namun, meski tak mendapatkan masalah berarti, mereka gagal menambah gol hingga peluit berbunyi panjang. Terakhir, Messi melepaskan tembakan dari luar kotak penalti pada menit ke-90, yang meleset
ke sisi kanan gawang. Pertandingan melawan Slovenia adalah laga persahabatan ketiga bagi Argentina selama 2014 ini. Sebelumnya, mereka bermain imbang 0-0 dengan Romania dan menang 3-0 atas Trinidad Tobago. Di Piala Dunia, Argentina berada di Grup F bersama dengan Bosnia Herzegovina, Iran, dan Nigeria. Pertandingan perdana Argentina adalah melawan BosniaHerzegovina di Maracana, pada 15 Juni 2014. Mereka kemudian akan melawan Iran (21/6/2014) dan Nigeria (25/6/2014). Argentina: 1-Sergio Romero; 14-Javier Mascherano (24Emanuel Mammana 77), 17-Federico Fernández, 23-José María Basanta; 6-Lucas Biglia (3-Hugo
Campagnaro 14), 8-Enzo Pérez, 13-Augusto Fernandez (5Fernando Gago 58), 16-Marcos Rojo; 11-Maxi Rodríguez (20Sergio Agüero 58), 19-Ricardo Alvarez (7-Ángel Di María 57), 22-Ezequiel Lavezzi (10-Lionel Messi 58). Pelatih: Alejandro Sabella Slovenia: 12-Vid Belec; 2Miso Brecko, 5-Bostjan Cesar (4Gregor Balazic 88), 6-Branko Ilic (18-Dejan Lazarevic 45), 13Bojan Jokic; 8-Jasmin Kurtic, 18Rajko Rotman, 20-Dalibor Stevanovic (22-Ales Mertelj 82); 11Milivoje Novakovic (10-Ivan Firer 88), 17-Andraz Kirm (3Miral Samardzic 45), 19-Josip Ilicic (7-Nejc Pecnik 45). Pelatih: Srecko Katanec. Wasit: Martin Vazquez. (gus/komp)
De Gea Gantikan Casillas
Villa Cetak 2 Gol
Stephan Lichtsteiner
Lichtsteiner
Kalah Kekuatan Uang Bukanlah Alasan Italia, SMN - Wingback Juventus, Stephan Lichtsteiner memberikan pendapatnya terkait kegagalan klubnya bersaing di Eropa musim lalu. Menurut pria asal Swiss ini, Bianconeri tak boleh menjadikan faktor kalah finansial dari klub besar di kompetisi lainnya sebagai alasan. Pemain 30 tahun ini menyatakan bahwa Juve harus berkaca pada keberhasilan sejumlah klub yang mampu menembus final turnamen Eropa meskipun tak
memiliki dana yang berlimpah. Dengan keyakinan tersebut, ia yakin musim depan Juve mampu melangkah lebih jauh di Liga Champions. “Secara finansial, klub-klub besar Italia termasuk Juve tak mampu menyaingi kekuatan uang klub milyuner di Inggris, Spanyol, atau Prancis. Namun kami tak boleh menjadikan hal itu sebagai alasan,” ungkap pria berjuluk Swiss Express ini seperti dilansir situs resmi FIFA.
“Dortmund mencapai final Liga Champions tahun lalu, Sevilla menjuarai Europa League musim ini. Atletico Madrid bahkan menjuarai La Liga dan menembus final Liga Champions. Mereka tak memiliki kekuatan uang sebesar kami. Jika sukses bisa mereka raih, mengapa kami tidak?” Musim lalu Juve yang turun kasta ke Liga Europa gagal di babak semifinal setelah ditumbangkan wakil Portugal, Benfica. (gus/bola)
Maryland, SMN - Kiper utama Spanyol Iker Casillas digantikan David De Gea pada menit ke-83 laga persahabatan melawan El Salvador, di FedEx Field, Maryland, Sabtu (7/ 6/2014), yang berakhir 2-0 untuk Spanyol. Mengingat Casillas tidak mengalami cedera atau melakukan kesalahan, pelatih Vicente Del Bosque tampaknya memasukkan De Gea hanya untuk memberinya jam terbang sebelum berangkat ke Brasil. Kemenangan Spanyol ditentukan oleh gol David Villa pada menit ke-60 dan ke-87. Bermain menggantikan Cesc Fabregas pada awal babak kedua, Villa membobol gawang El Salvador pada kesempatan pertama. Ia menaklukkan Henry Hernandez dengan sundulan dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan Sergio Ramos. Setelahnya, Villa terus menjadi momok bagi lini belakang El Salvador, tetapi tak kunjung mencetak gol kedua hingga menit ke-87. Kali ini, ia menaklukkan Hernandez dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti, memanfaatkan umpan David Silva. Kemenangan 2-0 bukan hasil ideal untuk Spanyol, mengingat mereka mendominasi pertandingan. Mereka bahkan berpeluang unggul ketika mendapat hadiah penalti setelah Hernandez dinilai wasit melanggar Diego Costa pada menit ketiga. Namun, Fabregas yang
Penyerang Spanyol, David Villa (tengah), mencetak gol pertamanya (dari dua) ke gawang El Salvador, pada laga persahabatan, di FedEx Field, Maryland, Sabtu (7/6/2014).
dipercaya mengeksekusi penalti gagal mengubah peluang menjadi gol. Tembakannya melesat ke atas gawang. El Salvador sampai tidak tak punya solusi untuk keluar dari tekanan Spanyol. Sepanjang pertandingan, mereka hanya menciptakan dua peluang, berupa tembakan jarak jauh dari Alexander Larin pada menit ke-26 dan Kevin Santamaria pada menit ke-48, yang sama sekali tak menyusahkan Casillas. Kiper Hernandez layak mendapatkan apresiasi. Ia melakukan banyak antisipasi terhadap tembakantembakan akurat Spanyol yang dilepaskan dari dalam kotak penalti. Pada menit ke-10 dan ke-11,
misalnya, Hernandez mengantisipasi tembakan Cesc Fabregas dan Sergio Ramos. Pertandingan melawan El Salvador adalah laga uji coba terakhir Spanyol sebelum mengikuti Piala Dunia 2014 Brasil, di mana Spanyol berada di Grup B bersama dengan Australia, Cile, dan Belanda. Sebelumnya, Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas Italia dan 2-0 atas Bolivia. El Salvador: 1-Henry Hernandez; 2-Garcia Moises, 4-Jonathan Ernesto Barrios Alvarado (17-Mark Blanco 87), 5-Alexander Mendoza Espinales, 13-Alexander Larin; 6Richard Menjivar (11-Jonathan Aguila 83), 7-Darwin Ceren, 8-
Kevin Santamaria (11-Jonathan Aguila 57), 12-Arturo Álvarez (10Jaime Alas 65), 14-Andres Flores Mejia (3-Milton Molina 75); 9Rafael Edgardo Burgos. Pelatih: Albert Roca Spanyol: 1-Iker Casillas (12David De Gea 83); 4-Javi Martínez, 5-Juanfran, 15-Sergio Sergio, 18Jordi Alba; 10-Cesc Fàbregas (7David Villa 45), 14-Xabi Alonso (16-Sergio Busquets 68), 17-Koke; 6-Andrés Iniesta (21-David Silva 45), 11-Pedro (20-Santi Cazorla 45), 19-Diego Costa (8-Xavi 74). Pelatih: Vicente Del Bosque Wasit: Baldomero Toledo. (gus/komp)
Rona-rona
Edisi 139 / VI / 9 - 15 Juni 2014
11
Dewan Pers dan KPI Sambungan dari hal. 1
Capres dan cawapres Prabowo Subianto - Hatta Rajasa serta capres dan cawapres Joko Widodo - Jusuf Kalla, saat mengikuti Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut serta Capres dan Cawapres Pemilu 2014 di Kantor KPU, Jakarta, 1 Juni 2014.
Serikat Pekerja
Tak Ada Capres yang Bawa Agenda Jaminan Pensiun Buru Jakarta, SMN - Dewan Pimpinan Pusat Serikat Perkerja Nasional (SPN) menyatakan, kedua pasangan capres-cawapres satu ini tidak ada yang membawa agenda jaminan sosial buruh terutama jaminan pensiun. Hal tersebut sangat disayangkan SPN karena jaminan sosial buruh merupakan hal yang penting. “Ya saat ini tidak ada Capres yang menjelaskan tentang jaminan
sosial terutama jaminan pensiun buruh. Mereka hanya masalah perbaikan BPJS saja,” ujar Ketua Bidang Advokasi DPP Serikat Pekerja Nasional, Djoko Heriyono di Jakarta, Sabtu (7/6/2014). Djoko menjelaskan, komitmen presiden terpilih nanti terhadap jaminan sosial buruh merupakan hal yang penting bagi buruh. Dengan kondisi carut marutnya BPJS, maka jaminan sosial buruh menjadi terja-
min sepenuhnya. Atas tidak adanya agenda jaminan sosial yang dibawa oleh Capres, Djoko mengingatkan agar masyarakat terutama buruh memilih Capres yang mau mengubah perundangan-undangan jaminan sosial saat ini. Apabila tidak ada, Djoko mengatakan lebih baik jangan memilih keduanya. ”Jadi pilih yang mau mengatasi masalah ini, kalo gak ada ya gak usah dipilih,” katanya.
Mengenai BPJS, Djoko juga menilai penyelenggaraannya saat ini masih carut marut dan malah membebani buruh. “BPJS itu wajib, tapi bayar iuran, kalo gak bayar gak bayar maka gak dapat pelayanan. Kalo bayarnya telat langsung didenda. Sudah didenda masih wajib membayar iuran. Tapi, pelayanannya gak dapat. Ini yang tidak adil,” tandasnya. (red/ komp)
Dua Pasang Kandidat Pemimpin Indonesia Masuk Bursa Judi Bandung, SMN - Bursa judi ternyata tak hanya mengurusi kompetisi sepak bola, ternyata pemilihan presiden Indonesia juga menarik bagi para petaruh. Buktinya, nama dua calon presiden dan wakil presiden, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo-Hatta masuk dalam bursa judi. Nama kedua pasang kandidat itu terpajang dalam laman situs taruhan www.bola88.com pada tabel “Next President of Indonesia”. Informasi masuknya dua pasang kandidat itu di dalam bursa taruhan di sebuah situ khusus judi olahraga tersebut bermula dari temuan se-or-
ang warga yang kemudian mempublikasikannya di salah satu media jejaring sosial. Setelah dilakukan pemeriksaan, nama mantan Danjen Kopassus dan mantan Wali Kota Solo itu memang benar terpampang pada laman judi tersebut. Belum diketahui sejak kapan bursa taruhan untuk kedua calon orang nomor satu di Indonesia tersebut mulai dipajang. Namun yang pasti, hingga Sabtu (7/6/2014) pukul 22.40 WIB malam, nama kedua pasang calon pemimpin Indonesia itu masih mejeng di laman judi bola tersebut. (red/komp)
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta itu berharap, kereta api kemas dapat langsung masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta
Utara. “Saya heran sama Dahlan Iskan enggak bisa mengatasi Pelindo dengan memasukkan kereta api
Calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bersama Joko Widodo-Jusuf Kalla saling berpegangan tangan usai mengikuti acara Deklarasi Piilpres Berintegritas dan Damai di Jakarta, Selasa (3/6/2014).
kemas langsung ke Pelabuhan Tanjung Priok. Mudah-mudahan presiden yang baru nanti, beranilah,” kata Basuki di Monas, Jakarta, Jumat lalu.
“Sayangnya hak membangun rel bukan di BUMN, tapi di Kemenhub. Mohon maaf atas kekurangan kami,” kata Dahlan. (red/ komp)
JCT tersebut kepada delapan oknum pejabat di Ditjen Pekeretaapian,” kata Barata.
lalu, termasuk Tran Quoc Dong (50), Wakil Direktur Utama Vietnam Railways Corporation. Mereka diduga menerima suap dari JCT untuk memenangkan perusahaan konsultan tersebut. Pemerintah Jepang menyatakan hanya akan melanjutkan lagi program bantuannya setelah Pemerintah Vietnam menyelidiki JCT atau Vietnam Railways Corp dan menegakkan hukum kasus ini. (red/komp)
Perusahaan Jepang Sambungan dari hal. 12 Pihak Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) telah menindaklanjuti dengan memberikan sanksi memasukkan mereka ke dalam daftar hitam selama tiga tahun kepada pihak JCT. Selanjutnya, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia diminta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti kasus tersebut, seperti Kementerian Luar
Negeri, Bappenas, Menko Perekonomian, Kemenhub, Ditjen Perkeretaapian, dan Itjen Kemenhub. “Itjen telah melakukan langkahlangkah klarifikasi kepada Dirjen Perkeretaapian sejak 30 April 2014 dan membentuk Tim Audit Khusus terhitung 7-14 Mei 2014,” kata Barata. Tim ini bertugas menilai sejauh mana kebenaran atas dugaan suap
Penahanan Pejabat Vietnam Kasus yang sama terjadi di Vietnam. JCT ikut dalam proyek pembangunan Jalur 1 Proyek Pembangunan Jalur KA Urban Kota Hanoi. Menurut harian Viet Nam News, enam pejabat yang terlibat dalam proyek ini telah ditahan, Mei
Rekanan Jalan Gerbo Sambungan dari hal. 1 Pasuruan, SMN - Pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi yang ada di desa Gerbo Purwodadi patut dipertanyakan.Pasalnya proyek yang sudah hampir terselesaikan itu tidak dipertegas dengan adanya papan proyek sebagaimana mestinya. Menurut penuturan Suparman yang mengaku sebagai pelaksana lapangan mengatakan bahwa papan nama ada di titik pekerjaan lain. Mengingat proyek yang kata Suparmam senilai Rp.280 juta lebih ini tersebar dibeberapa titik saluran irigasi yang ada di desa Gerbo. “Papan proyeknya ada di pekerjaan yang satu mas,ini kan ada 4 titik
pekerjaan tapi tetap satu desa Gerbo. “Saya nggak tahu CV apa namanya”, terang Suparman yang biasa disapa Parman warga Sukorejo ini. Tapi begitu di cek di 4 titik yang ada ternyata tidak ditemui papan proyek yang mencantumkan nilai,batas akhir hingga tidak jelas siapa atau CV apa yang mengerjakan. Anehnya lagi Parman mengatakan bahwa rehab plengsengan tersebut dikerjakan bukan atas nama CV yang ada atau CV yang sedang mengerjakan saat ini.Masih menurut Parman bahwa salah satunya rekanan yang di “sattunya Parman
2) Dalam frekuensi pemberitaan, TVOne memberikan porsi pemberitaan yang lebih banyak kepada pasangan calon PrabowoHatta dibandingkan pasangan calon Jokowi-JK. TVOne juga memberikan porsi durasi yang lebih panjang kepada pasangan calon PrabowoHatta dibandingkan pasangan calon Jokowi-JK. 3) Dalam frekuensi pemberitaan, RCTI, MNC TV dan Global TV memberikan porsi pemberitaan yang lebih banyak kepada pasangan calon Prabowo-Hatta dibandingkan pasangan calon Jokowi-JK. RCTI, MNC TV dan Global TV juga memberikan porsi durasi yang lebih panjang kepada pasangan calon Prabowo-Hatta dibanding pasangan calon Jokowi-JK. Untuk itu, Dewan Pers dan KPI mengingatkan pengelola lembaga pers penyiaran agar sungguh-sung-
guh memperhatikan kewajiban dan tanggungjawab sebagai berikut: 1) Pers harus menjaga integritas dan bersikap independen dalam melakukan peliputan pemilu, serta mematuhi prinsip-prinsip jurnalistik yang demokratis dan menjaga harmoni dalam perikehidupan publik. 2) Menggunakan pemberitaan untuk kepentingan pihak tertentu, bertentangan dengan prinsip independensi dan melanggar Kode Etik Jurnalistik dan Standar Perlindungan Profesi Wartawan yang telah diratifikasi oleh semua pemilik grup media. 3) Menggunakan pemberitaan untuk kepentingan pihak tertentu, melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI 2012, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 32/ 2002 tentang Penyiaran. (red/gtr)
Pemerintahan Bersih Korupsi Sambungan dari hal. 1 kesepakatan kerjasama dalam bidang IT untuk mendukung pemerintahan yang bersih dari korupsi. Walikota kediri yang akrab disapa Mas Abu ini menandatangani kesepakatan kerja sama bidang Teknologi Informasi (TI) dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Sabtu pagi (31/5) lalu “Dengan MoU (memorandum of understanding) ini, saya berharap bisa terjadi percepatan dalam penerapan TI untuk mendukung kinerja pemkot kediri,” ujar Mas Abu kepada suara media Nasional, Sabtu (07/06). Mas Abu mengatakan, dengan MoU ini, kota kediri akan mendapat percepatan dalam waktu 12 tahun karena harus merintisnya sejak awal (2002), kota kediri yang belajar ke
surabaya diharapkan bisa lebih cepat pencapaianya. “Ini penting agar birokasi lebih efektif dan efisien,” ujar Wali kota Kediri. Mas abu menyampaikan bahwa Wali Kota Risma juga telah memberi ‘bocoran’ tentang kiatnya menata kota Surabaya hingga bisa seperti sekarang. Salah satunya, itu ditunjang oleh sistem informasi yang kuat. Dengan sistem informasi yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tersebut, pekerjaan menjadi lebih cepat, mudah di evaluasi, dan hemat. Ini sangat penting dalam urusan birokrasi, dengan demikian, sisa dana dari hasil penghematan pekerjaan itu bisa dialokasikan untuk meningkatkan pembangunan dan pelayanan masyarakat.
Karena itu, Mas Abu dalam kerjasama di bidang IT ini melibatkan asisten, staf ahli, dan beberapa kepala SKPD yang membidangi TIK, termasuk, tim TI pemkot. Hal ini dimaksudkan agar mereka memiliki visi yang sama dalam membangun sistem informasi di pemkot. Mas Abu menyampaikan pesan khusus kepada plt kepala dinas pendapatan, pengelola keuangan dan aset (DPPKA) bagus alit. sebab, dinasnya akan sangat memerlukan sistem informasi berbaris TIK ini dalam mengawal visi dan misi Mas Abu. Yakni, mewujudkan Kota Kediri yang lebih sejahtera, berkeadilan, berdaya saing dan bebas korupsi. (hms/adv/har)
Diduga Terima Gratifikasi Sambungan dari hal. 1 seorang pengusaha jasa konstruksi di Kapuas. Hal itu terungkap, dari investigasi sejumlah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), belum lama ini. Informasi yang dihimpun SMN menyebut, Gratifikasi tersebut diterima, Ir Amry Baharudin. Pada tahun 2012. Saat menjabat Kepala Dinas PU Kabupaten Kapuas. Yaitu, berupa bangunan jembatan Box (Box Culvert), yang dibangun menuju lokasi tanahnya, yang terletak di jalan Basarang- Pangkalan Sari.
Sejumlah aktivis LSM di Kabupaten Kapuas menduga kuat, bangunan Box Culvert tersebut masuk dalam RAB, proyek peningkatan jalan Basarang-Pangkalansari yang nilai kontraknya miliyaran rupiah. Namun, hal itu dibantah oleh, Mantan Staf Ahli Bupati Kapuas tersebut. Dimana saat dikonfirmasi SMN, melalui pesan singkat (SMS). Dia mengatakan bahwa, bangunan tersebut tidak masuk dalam RAB proyek. Dan merupakan bantuan
atau hadiah dari kontraktor. “Itu tidak masuk dalam RAB proyek. Bantuan dari kontraktornya Pak Mandau. Tidak usahlah dijadikan masalah. Tks. Banyak,” katanya. Namun, anehnya. Saat diminta menunjukan RAB nya, Dia tidak bersedia. Karena menurutnya, itu dokumen yang tidak semua orang boleh tahu. Kecuali pemeriksa. Bahkan Dia juga menyebut, bahwa bangunan tersebut juga sudah diperiksa pihak Kejaksaan dan BPK Palangka Raya. (mandau)
Proyek Bronjong
Kereta Kemas Sambungan dari hal. 1
Menurut siaran pers Dewan Pers dan KPI yang diterima Koran in, di Jakarta, Senin (2/6) lalu, daftar media elektronik tersebut merupakan hasil pemantauan Gugus Tugas Dewan Pers dan KPI terhadap pemberitaan tentang calon presiden dan wakil presiden (Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK), yang ditayangkan dari tanggal 19 Mei 2014 sampai dengan tanggal 25 Mei 2014. Hasil pemantauan Gugus Tugas Dewan Pers dan KPI tersebut adalah sebagai berikut: 1) Dalam frekuensi pemberitaan, MetroTV memberikan porsi pemberitaan yang lebih banyak kepada pasangan calon Jokowi-JK dibanding pasangan calon PrabowoHatta. MetroTV juga memberikan porsi durasi yang lebih panjang kepada pasangan calon Jokowi-JK dibanding pasangan calon PrabowoHatta.
Sambungan dari hal. 1 Sampang, diduga dikerjakan asal jadi, sebab dari hasil pengamatan di lapangan, ternyata bahan baku batu yang diperuntukan sebagai penahan banjir terlihat batu-batu yang mudah hancur berwarna kuning sejenis batu sertu, pengikatnya bukan kawat dari pabrikan, melainkan kawat yang dikerjakan sendiri (manual) yang dikerjakan sendiri oleh tukang yang rentan berkarat, hal ini dikhawatirkan kualitas maupun mutu bangunan bronjong tak akan bertahan lama sesuai bestek yang dianjurkan serta mudah ambruk apalagi kawasan itu sering dilanda banjir. Ironisnya saat ditanyakan pada seorang pekerja proyek bronjong di lokasi kegiatan, ternyata tak satupun pekerja mengetahui siapa pihak kontraktor ataupun CV-nya. Besaran anggaran proyek bronjong tersebut. Tim Investigasi LPK-P2HI Wilayah Madura Abd. Razak Jum’at 06/06 saat ditemui Suara Media Nasional di Area Proyek Bronjong menerangkan bahwa selain bahan baku yang dipakainya tidak ada nilai standar. Dalam pengerjaan Proyek
Pengerjaan proyek Bronjong yang diduga asal jadi
Bronjong, Kontraktor/CV yang mengerjakan Proyek ini diduga menyalahi bestek yang sudah ditentukan. Apalagi pengerjaan proyek ini tanpa adanya papan acuan proyek atau plang proyek sehingga terkesan seperti Proyek Siluman yang tidak diketahui volume anggarannya, kontraktornya. Sehingga dalam hal ini terkesan pula tidak adanya keterbukaan informasi publik.
Razak juga menambahkan, “Kami akan segera menghubungi instansi terkait yang membidangi dalam proyek ini. Dan segera menghubungi CV atau kontraktornya yang mengerjakan proyek ini. Dan tidak menutup kemungkinan setelah Full Data nanti akan kami pelajari lebih lanjut sebagai data awal kami. Bisa jadi kasus ini akan kami bawa ke rana hokum”, jelasnya. (ali)
Nur Huda berharap, pada tahun ini, lima ruangan kelas yang rusak itu bisa segera direhabilitasi. Karena pada tahun ini, SMAN Gedangan akan ketambahan murid baru dari hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Kalau tak direhab, siswa baru akan ditaruh dimana, bisa saja ditaruh di aula, tapi itu kan tak layak untuk tempat belajar,”’ujar Nur Huda. Aula tak layak untuk tempat belajar, karena menurut Nur Huda, kondisinya bising. Sebab antara kelas satu dengan yang lain hanya dipisahkan sekat saja. Sehingga akan bisa membuat siswa tak kosentrasi belajar maupun guru tak konsentrasi dalam
memberikan materi pelajarannya. Sulistyo Harsono, salah satu anggota tim monitoring dan evaluasi Pemkab Sidoarjo dari unsur LSM berpendapat, SKPD terkait di Sidoarjo harus segera memperhatikan dan menindaklanjuti masalah ini. Tujuannya, lanjut Soni, agar bisa segera memberikan kenyamanan belajar bagi para murid dan juga tentu saja keamanan dari para murid saat belajar di sekolah. “Kalau misalnya sampai ada murid yang sampai kejatuhan genteng saat belajar di dalam kelas, siapa yang mau bertanggung jawab,” komentarnya. [Met)
Ruang Kelas Ambruk enyebut nama Kusnindar. “Aslinya ini bukan pekerjaan pak kusnindar,tapi pak Kusnindar yang mengerjakan menggunakan Cv orang lain”, jelentreh Parman pelaksana proyek.Bukan hanya itu,ada banyak bagian pasangan batuyang tidak di aci atau haluskan itu. Pekerja dititik lain menambahkan kalau celah batu tersebut sudah di aci atau di haluskan,berhubung pekerja baru jadi asal-asalan,kasar juga tipis dan kasar seperti tidak di aci,kata 2 orang pekerja ini di lokasi sepanjang 119 meter yang sudah terselesaikan Bersambung... (Wan)
Sambungan dari hal. 1 Beruntung kejadian atap genteng ambruk itu tak sampai membawa korban siswa. Pihak sekolah segera memindahkan siswa yang belajar di dua ruang kelas itu, untuk belajar di aula sekolah. Aula yang ada disekat untuk menjadi dua kelas. Wakil Kepala Sekolah SMAN Gedangan Bidang Sarana, Nur Huda, menyampaikan, kejadian ini terjadi pada akhir-akhir tahun 2013 lalu. “’Masalah ini sudah kami laporkan pada dinas dan sudah dicek kondisinya, pihak dewan juga sempat datang, katanya akan direhab pada bulan April 2014, namun sampai
Bulan Juni ini belum ada kabarnya,” kata Nur Huda, saat menerima tim monitoring dan evaluasi pelayanan publik dari Pemkab Sidoarjo, Kamis (5/6) kemarin. Menurut Nur Huda, kondisi bangunan kelas ini kalau dibiarkan akan sangat memprihatinkan dan membahayakan. Sebab karena serangan rayap akan merembet dan bisa memakan atap kayu seluruh ruangan kelas. “Kalau nanti direhab, kami minta agar memakai kayu yang kualitasnya bagus, kalau tak akan bisa cepat lapuk dan dimakan rayap lagi,” katanya.
CMYK
12
Advertorial
Edisi 139 / VI / 9 - 15 Juni 2014
Bupati Jombang Nyono Suharli
Canangkan BBGRM 2014 Di Desa Jombok Ngoro
Potong pita pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XI dan Hari Gerak PKK ke-42
Jombang, SMN - Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XI dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG-PKK) ke-42 tahun 2014 di Kabupaten Jombang, dipusatkan didesa Jombok kecamatan Ngoro pada (3/6/2014) pagi. Dipilihnya lokasi ini, karena desa Jombok adalah juara I lomba desa tahun 2014 tingkat Kabupaten. Tiba dilokasi pencanangan, Bupati yang hadir bersama Ketua
Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang Hj. Tjaturina Yuliastuti Wihandoko MM, Forpimda, Kepala dinas Peternakan Provinsi Jatim, Kepala SKPD di lingkup Pemkab Jombang. Rombongan disambut oleh para pelajar PAUD, SD, SMP yang ada disekitarnya, drumband SMP 2 Ngoro, barongsai Hong San Kiong Gudo. Acara diawali dengan penanaman pohon di sepanjang jalan pintu
masuk desa Jombok. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan minum susu dan makan telur bersama anakanak pelajar yang di pimpin langsung oleh Bupati Nyono Suharli. Pada kesempatan tersebut juga dibagikan hadiah kepada pelajar yang berhasil menjawab pertanyaan dari bupati, Ketua TP PKK dan Kepala Dinas Peternakan Prov. Jatim. “Dengan rajin minum susu dan makan telur, serta mengkonsumsi menu makanan yang beragam, bergizi dan seimbang, tentu anakanakku akan sehat dan cerdas”, tutur Bupati Nyono Suharli. Selanjutnya rombongan menuju balai desa Jombok Ngoro untuk pembukaan dan meninjau lokasi stand pameran produk unggulan yang diikuti seluruh Kecamatan di Jombang, serta mencanangkan BBGRM. Kegiatan ini merupakan sarana promosi bagi UKM yang ada di Kabupaten Jombang untuk memamerkan produk unggulan yang dimiliki. Kepala Desa Jombok Ngoro telah mempersiapkan diri dengan baik dan semeriah mungkin.
Tema BBGRM dan HKG PKK Tahun 2014 adalah “Dengan BBGRM dan HKG PKK Kita Tingkatkan Partisipasi Keluarga Dalam Pembangunan Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Berintegrasi dan Mandiri”. Bupati Jombang Drs.Ec. H. Nyono Suharli Wihandoko MM, melalui kegiatan pencanangan BBGRM diharapkan menjadi momentum untuk mengembalikan semangat gotong royong melalui musyawarah dan mufakat yang belakangan ini mulai luntur. BBGRM merupakan upaya untuk lebih menggelorakan semangat gotong royong. “Gotong royong merupakan kearifan lokal yang sangat berperan dalam pembangunan,” tuturnya. Sedangkan HKG PKK dimaknai untuk menyatukan gerak langkah untuk memberdayakan masyarakat melalui 10 program pokok PKK dan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat. Bupati Jombang mengapresiasi program kegiatan PKK dan prestasi yang telah dicapai. Diantaranya Kelompok Pendukung ASI Banyuarang Ngoro yang telah
berhasil ditingkat Nasional. “PKK Jombang ini kiprah dan prestasinya sangat luar biasa, saya berharap apa yang sudah baik terus dipertahankan dan ditingkatkan demikian juga untuk semangat kepedulian dan kegotong royongannya untuk meningkatkan kesejahteraan”, tuturnya Pencanangan ditandai dengan pemukulan kentongan oleh bupati Nyono suharli yang diikuti oleh seluruh undangan. Partisipasi kegiatan SKPD guna suksesnya BBGRM diantaranya bantuan keuangan untuk posyandu di 3 kecamatan yakni Mojoagung, Tembelang dan Wonosalam dari BPMPD senilai Rp. 182,200,000. Pelayanan Akte Kelahiran dan foto E KTP dari Dispendukcapil. Pembangunan jalan lingkungan di desa Jombok Ngoro sebesar Rp. 189,750,000 dariDinas Cipta Karya Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan. Bantuan bibit tanaman 150 batang sengon, trembesi dan jabon dari Dishutbun. Bantuan dari Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Jom-
bang pohon palem sebanyak 400 pohon dan bibit tanamanan holtikultura; bantuan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil; bantuan uang untuk 50 lansia. Serta berbagai bentuk pelatihan ketrampilan dan penyuluhan baik dari Disperindagpas, Dinas kesehatan, BPPKB, BLH serta layanan dari Kantor Arsip dan PDE. Selain itu juga ada partisipasi layanan SIM Keliling Polres Jombang, dari Bank Jatim dan Bank
BNI 46 yang menjual paket sembako murah. Pada kesempatan tersebut diserahkan pula piala dan hadiah juara lomba desa. Juara I desa Jombok Ngoro ; Juara II desa Galengdowo Wonosalam dan Juara III desa Kedungrejo Megaluh.Diserahkan pula penghargaan kepada kecamatan yang lunas PBB tercepat yang diberikan kepada Kecamatan Kudu. (bam/hms/adv)
Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Jombang bersama para pemenang lomba Desa tahun 2014
Terkait Suap Perusahaan Jepang
Delapan Pejabat Kemenhub Jalani Pemeriksaan
Warga berjalan melintasi terowongan jalur kereta api di Lampegan, Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, jalur penghubung kereta api Cianjur Sukabumi, Senin (7/4/2014). Terowongan tertua di Indonesia dengan panjang 686 meter ini dibangun tahun 18791882 oleh Staats Spoorwegen, perusahaan kereta api masa Hindia Belanda.
Jakarta, SMN - Sebanyak delapan pejabat di jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah diperiksa Inspektorat Jenderal Kemenhub berkaitan dengan dugaan suap yang dilakukan perusahaan Jepang, Japan Consultant Transportation Inc. Namun, Irjen menolak membeberkan identitas kedelapan orang tersebut. “Identitas belum bisa saya buka karena pemeriksaan masih terus dilakukan. Saya juga harus melakukan pendalaman dan pengecekan ulang,” kata Irjen Kemenhub Wendy Aritenang, di Jakarta, Jumat (6/6/2014). Ketika ditanya mengenai level atau posisi kedelapan orang yang diperiksa, Wendy juga menolak menjelaskan hal tersebut lebih lanjut. Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata menjelaskan, Japan Consultant Transportation Inc (JCT) adalah perusahaan yang melaksanakan pekerjaan desain atau supervisi proyek pembangunan rel ganda kereta api lintas selatan Jawa. Berkaitan dengan dugaan suap itu, pihak Kemenlu Jepang telah melakukan siaran pers pada tanggal 1 April 2014 bahwa JCT telah diminta dengan sukarela tak ikut pelelangan proyek yang dibiayai bantuan teknis (ODA) Jepang. 7
Bersambung di halaman 11