CMYK
Nomor ISSN: 2355-6501
SuaraMedia NasionalCom
Media Online: suaramedianasional.com
Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013
@smedianasional
Harga Rp 5.000,(Luar Kota+Ongkos Kirim)
Edisi 140. Tahun VI / 16 - 22 Juni 2014
“Perang” Pilpres 2014
Ketua Pokja Hukum Dewan Pers, Joseph “Stanley” Adi Prasetyo
Dewan Pers
Bukan Produk Jurnalistik, “Obor Rakyat” Bisa Dipidanakan Jakarta, SMN - Upaya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan kepolisian mengusut tabloid kampanye hitam “Obor Rakyat” sudah menemui titi terang. Salah seorang wartawan Inilah.com, Darmawan Sepriyosa, Prabowo dan Jokowi dalam debat Capres 2014
Bersambung di halaman 11
Kepala Desa Dirung Koram Terindikasi Korupsi Dana Desa
“Gesekan dua faksi ini memuncak saat menjelang lengsernya Soeharto pada 1998,” kata Aminuddin Kasdi.
Dijerat Pasal Berlapis Terkait Kepemilikan Galian C
Kuala Kapuas, SMN - Kepala Desa Dirung Koram, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah, Asih diduga korupsi dana desa. Pasalnya, menurut informasi yang dihimpun ER.Net dari Bersambung di halaman 11
Bersambung di halaman 11
Pelaksana Pembangunan Proyek Saluran di Desa Ngabetan Diduga Asal-asalan
Proyek pembangunan saluran di Desa Ngabetan Kecamatan Cerne
Dua kelompok jenderal purnawirawan pendukung kedua pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK, adalah dua kelompok yang berbeda faksi.
Anggota Dewan Mojokerto
Mojokerto, SMN - Kasus yang menjerat Senedi, anggota DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2009-2014 memasuki babak baru. Polisi bakal menetapkan Senedi sebagai tersangka terkait kasus galian C tanpa izin dan perusakan lingkungan. Penetapan status Senedi sebagai tersangka tinggal
Ilustrasi
Surabaya, SMN - Perang opini dan saling hujat antarpurnawirawan TNI dalam pilpres tahun ini bisa dianggap sebagai sebuah perpecahan di tubuh TNI AD yang terjadi pada Orde Baru.
Ilustrasi
Guru besar sejarah Universitas Negeri Surabaya, Aminuddin Kasdi menerangkan adanya dua faksi di tubuh TNI, yakni faksi “hijau” dan faksi “nasionalis”. “Gesekan dua faksi ini memuncak
saat menjelang lengsernya Soeharto pada 1998,” katanya, Jumat (13/6/2014). Dalam hal ini Prabowo masuk dalam faksi “hijau” yang Bersambung di halaman 10
KPK Mungkin Tuntut Akil Dihukum Seumur Hidup
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi terpilih, Abraham Samad (kanan), saat berkunjung ke Redaksi Harian Kompas di Jakarta, Rabu (7/12/2013).
Bogor, SMN - Tim jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi kemungkinan menuntut agar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Akil Mochtar, dijatuhi hukuman maksimal seumur hidup. Tuntutan Akil akan dibacakan jaksa KPK dalam persidangan pada Senin (16/6/2014). “Belum pasti, mungkin antara 20 tahun dan seumur Bersambung di halaman 11
Unjuk Rasa Gabungan Ormas/LSM
Gresik, SMN - Terkait pembangunan proyek saluran air sungai di Desa Ngabetan Kec. Cerme Kabupaten Gresik diduga pekerjaannya asal-asalan, yang belum lama ini, dan banyak tidak terselesaikan. Hal ini membawa dampak negatif bagi rekanan yang mengerjakannya. Hal ini juga disebabkan lokasi pekerjaan yang masih berjalan baru 6 bulan ini, sudah mengalami retak-retak. Sementara dari hasil pantauan SMN di lapangan, masih banyak perkerjaan di Dinas PU Pengairan Kabupaten Gresik, yang selama ini, banyak ditemukan proyek kejanggalan. Hal ini terlihat pada salah satu proyek saluran air yang ada di Desa Ngabetan, yang diduga dikerjakan hanya asal jadi dan tidak memenuhi bestek
Sampang, SMN - Rabu (10/ 06) gabubungan LSM dan Ormas mendatangi Kejaksaan Negeri Sampang mereka tergabung dalam Aliansi LSM Dan Ormas, kedatangan para pengunjuk rasa tersebut merupakan pernyataan sikap dan kelanSuasana unjuk rasa saat audensi jutan dari demo sebelumnya , hal ini terkait laporan Kejaksaaan Ngeri Sampang ke Mapolres Sampang terkait penyebarab dan stetmen salah satu aktifis terkait kasus BSPS.
Bersambung di halaman 11
Bersambung di halaman 11
PANGGILAN
Antara Faksi “Hijau” dan Faksi “Nasionalis”
Ilustrasi
Aku Cinta Nganjuk
Jalan Buduran-Balongrejo Bagor Menanti Tumbal? Nganjuk, SMN - Jalan poros yang menghubungkan desa buduran dan desa pesudukuh serta balongrejo kecamatan Bagor kab Nganjuk rusak parah. Aspalnya Bersambung di halaman 11
Lebih Meriah, Rangkaian Hari Jadi Kota Kediri Dimajukan Kediri, SMN - Pemerintah Kota Kediri memajukan jadwal pelaksanaan kegiatan rangkaian hari Jadi Kota Kediri yang ke-1.135 tahun 2014 ini. Pemerintah Kota Kediri sengaja memajukan rangkaian acara kegiatan hari jadi Kota kediri ini karena hari jadi Kota Kediri jatuh tanggal 27 Juli yang kebetulan tahun ini bertepatan dengan pelaksanaan ibadah Puasa bulan Ramadlan. Dengan maksud agar pelaksanaan rangkaian acara hari peringatan hari jadi kota Kediri tidak mengganggu umat muslim yang melaksanakan
HERI APRIANTO Wilayah Magetan, Ngawi
Yang bernama di atas harap segera datang ke Kantor Redaksi SKU SUARA MEDIA NASIONAL untuk menyelesaikan kewajibannya kepada Redaksi. Dan untuk sementara waktu sampai batas waktu yang belum ditentukan selama belum menyelesaikan kewajibannya kepada Redaksi, segala bentuk aktivitas Jurnalis yang mengatasnamakan SUARA MEDIA NASIONAL bukan lagi menjadi tanggung jawab REDAKSI.
Iklan / Langganan hubungi : Tlp. (0354) 691147, HP 081 231 515 435
Wakil Walikota Kediri saat jalan sehat Hardikans dan Harkitnas
Bersambung di halaman 2
Yang bernama diatas
WAHYU H.P. Bukan wartawan/Crew SKU SUARA MEDIA NASIONAL sejak Juni 2013 dan Redaksi tidak pernah membuatkan/menyuruh membuat proposal bantuan Kantor Biro di Kalimantan Selatan. Bila ada pihak yang merasa dirugikan dengan proposal bantuan tersebut, harap melaporkan kepada pihak yang berwajib.
Email: suaramedianasional@gmail.com
2
Etalase
Edisi 140 / VI / 16 - 22 Juni 2014
Kelurahan Bandar Kidul Ikut Lomba Kelurahan Berhasil Tingkat Jatim Kediri, SMN - Setelah berhasil menjadi juara pertama dalam lomba Kelurahan berhasil tingkat Kota Kediri Tahun 2014, Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto bersiap untuk melaju ke level selanjutnya yaitu Tingkat Propinsi. Sejak pukul 08.00 WIB suasana di Balai Kelurahan Mojoroto sudah penuh sesak oleh seluruh elemen masyarakat yang bersiap untuk penilaian. Di dalam Gedung Serba guna juga Nampak 8 meja yang telah ditempati oleh berbagai unsur masyarakat yang terbagi menjadi 8 indikator, yaitu indikator Pendidikan, Indikator kesehatan, indicator ekonomi, indikator keamanan dan ketertiban, indikator partisipasi masyarakat, indikator pemrintahan kelurahan, indikator lembaga kemasyarakatan, dan indikator PKK. Pukul 09.00 WIB rombongan Tim Juri Lomba Kelurahan Terbaik Jawa Timur Tahun 2014 yang dipimpin oleh Drs. Suryaman, MM tiba di Kelurahan Bandar Kidul didampingi oleh Sekertaris Daerah Kota Kediri Agus Wahyudi, SH.MSi. Begitu rombongan datang langsung disuguhi atraksi mulai
barongsai, dan kemudian Panji dan Galuh mengalungi Sekertaris daerah Kota Kediri dan 15 tim juri dengan selendang batik tenun Khas Bandar. Saat memasuki ruangan, tim disambut dengan musik alunan rebana dari MI Bandar Kidul. Sambutan Walikota Kediri yang dibacakan oleh Sekertaris Daerah Kota Kediri Agus Wahyudi, SH.MSi mengucapkan selamat datang Kepada Tim Juri yang telah hadir di Kelurahan Bandar Kidul. Selain itu walikota juga berharap semoga Kelurahan Bandar Kidul menjadi juara dan dapat mewakili Jawa Timur di tingkat nasional. Drs. Suryaman, MM Sekretaris Tim Juri Lomba Gotong Royong Propinsi Jawa Timur mengatakan bahwa kedatangannya bersama rombongan untuk melihat secara langsung kondisi apa adanya dari masyarakat Kelurahan Bandar Kidul dan mencocokkan apakah kondisinya sesuai dengan apa yang telah dipaparkan oleh Kepala Kelurahan Bandar Kidul saat mempresentasikan Kelurahan Bndar Kidul di Surabaya beberapa waktu lalu. “Kami bertugas untuk melihat lang-
Tim juri saat menilai Keluraha Bandar Kidul
sung apakah sesuai dengan yang disampaikan dalam paparan dan berkas administrasi yang telah kami terima. Karena berdasar paparan tersebut, Kelurahan Bandar Kidul memang layak untuk masuk empat
besar Lomba Gotong Royong Masyarakat kelurahan Terbaik Jatim. ujar Suriaman, Rabu, 11 Juni 2014 di Kantor Kelurahan Bandar Kidul. “Untuk pengumuman pemenang, akan dilaksanakan di Suraba-
ya tanggal 17 Agustus 2014. Nantinya kelurahan terbaik, akan mewakili Jawa timur di tingkat nasional, sehingga kami akan cukup serius dalam melakukan penilaian ini. Dari keempat Kota yang masuk
Hari Jadi Kota Kediri Sambungan dari hal. 1 ibadah puasa. “Kami sengaja memajukan acara hari jadi agar tidak mengganggu ibadah puasa,” ujar Kabag Humas Pemkot Kediri Jawadi kepada Suara Media Nasional. Majunya jadwal pelaksanaan rangkaian acara peringata Hari Jadi Kota kediri diharapkan akan lebih meriah, karena dilaksanakan tidak pada bulan puasa. Dengan demikian seluruh masyarakat kota kediri akan bisa menikmati hiburan maupun pesta rakyat dengan suka cita. Untuk rangkaian acara pembukaan rangkaian hari jadi Kota Kediri dilaksanakan hari Jumat tanggal 12 Juni 2014 lalu. Acara pembuka tersebut adalah Pameran Ibadah Terpadu, UMKM, lembaga keuangan perbankan dan lain-lain. Pameran tersebut juga menjadi peringatan Hari Koperasi. Selain pameran juga akan
digelar lomba pacuan kuda se-JawaBali. “Kami ingin lomba pacuan kuda semakin berkembang,” harap Jawadi. Meski pelaksanaan rangkaian acara dimajukan lebih awal, seperti tahun lalu pelaksanaan upacara hari Jadi tetap akan digelar pada 27 Juli 2014 mendatang. Meski dengan konsep sederhana karena yang bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa, diharapkan upacara peringatan hari jadi kota kediri tetap berjalan khidmad. Dalam upacara peringatan hari Jadi Kota Kediri yang ke-1.135 tersebut akan dikirab prasasti kediri yang merupakan sejarah lahirnya kediri. Diharapkan dengan peringatan ini akan bisa menggugah generasi sekarang untuk lebih tahu dan mengenal sejarah kelahiran kota kediri. (hms/adv/har)
nominasi akan kami pilih Kelurahan yang paling tinggi jumlah total nilai indikatornya” tambahnya menjelaskan. Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Pesantren Kota Kediri telah masuk dalam nominasi empat besar dan berpeluang memenangkan Lomba Kelurahan Terbaik Jawa Timur Tahun 2014. Selain Kelura-
han Bandar Kidul dari Kota Kediri 3 nominasi lainnya adalah Kota Malang, Kota Madiun, dan Kota Pasuruan. Setelah acara seremonial, Tim penilai melakukan peninjauan langsung ke lapangan. Tim dibagi menjadi 8 kelompok untuk menuju masing-masing indikator. (hms/adv/ kan)
Hari Jadi Kota Kediri 1135
Pemkot Gelar Pameran Terpadu Kediri, SMN - Pemerintah kota kediri menggelar Pameran Terpadu dalam rangka pembukaan rangkaian peringatan hari jadi Kota Kediri 1135 di kawasan Gelora Olah Raga (GOR) Jaya Baya, tanggal 12-15 Juni 2014. Pameran terpadu tersebut melibatkan unsur tersebbut didukung Pelaku UMKM, Bank Indonesia (BI) serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) yang terdapat di kota Kediri. Pameran terpadu tersebut mengusung tema “pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Prestasi Pendidikan dan Keuangan Inklusif”. Peresmian pameran dibuka oleh Wakil Wali-
Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013.
kota Kediri Lilik Muhibah dengan ditandai pemukulan Gong yang didampingi Sekretaris Kota Kedir dan Pimpinan Bank Indonesia Cabang Kediri. Dari Pantauan di lapangan, Terlihat hampir satuan Kerja (Satker) membuka Stand pameran, selain Satker, hampir seluruh perbankan yang ada di kota Kediri baik milik negara maupun Swasta juga meramaikan acara dengan membuka stand pamera untuk menawarkan produknya. Demikian juga Dinas Pendidikan Kota Kediri juga menggerakan sekolah-sekolah mulai tingkat Paud hingga SLTA untuk membuka stand pameran yang membuat acara semakin meriah.
Kemeriahan acara didukung pula dengan adanya tiga panggung hiburan, yakni panggung untuk kesenian anak TK/Paud, panggung untuk kreasi anak-anak SLTA dan panggung utama yang menjadi titik peresmian acara pameran terpadu tersebut. Lilik Muhibah menyampaikan pentingnya memajukan UMKM yang ada di kota kediri untuk bisa menggerakan roda perekonomian. Termasuk juga dengan melibatkan generasi muda atau pelajart untuk bisa mengajarkan berwirausaha melalui sarana pameran-pameran UMKM yang sedang digelar dalam rangka rangkaian hari Jadi Kota Kediri.
“Memajukan UMKM itu sangat Penting, untuk menggerakan laju perekonomian kota kediri”, ungkap Ning Lik sapaan akrab Lilik Muhibah saat sambutan pembukaan Pameran Terpadu. Selain bisa memajukan UMKM, pameran Terpadu diharapkan juga memberikan hiburan pada masyarakat kota Kediri, sekaligus memotivasi masyarakat untuk berwiraswasta. “Dalam acara ini, juga merupakan momentum bagi pelaku UMKM untuk memajukan usahanya dengan cara memperkenalkan produknya kepada pengunjung pameran terpadu ini”, tambahnya. Perlu diketahui, bahwa sebelum peresmian Pameran Terpadu, pada
Suasana pembukaan pameran terpadu peringatan hari jadi Kota Kediri ke-1.135
jumat paginya, untuk memeriahkan pameran terpaduy tersebut, Dinas
Pendidikan menggelar Jalan Sehat di Kawasan GOR tersebut. Acara
jalan sehat diikuti hampir seluruh pelajar di kota Kediri. (hms/adv/har)
Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147 Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri Penasehat Hukum II: Arif Wijanarko SH. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Noura Dian Hartaronya, SE (Anggota Komisi 6 DPR RI), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Sodiq Sudiran Atmojo, Henry Cahyono S. Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Yon Taufik Hidayat. Bendahara : Surono, M. Irfan Amrulloh, Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem. Humas: Futi’ah SE, Abdul Rozaq, SH. Pimpinan Korlip: Drs. Widji Soeratno MM MBA. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST.
Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Agus Wiyono (Kabiro), Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, Prijo Atmodjo, Akhmad Afandi., Susanto Nganjuk, Bojonegoro: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Jonas. Suara Blitar: Irul, Sri Sulistyoningsih, Agus Imam S. Tulungagung/Trenggalek: Rudi L. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet, Muhamad Besari. Pasuruan: Fikri Setiawan. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan, Amiruddin, Ali Usman. Gresik: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji, Bambang Mardiono, Agus W. Mojokerto: Gunadi. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Madiun Kota/Kab: J. Kustono. Magetan, Ngawi: Eko Setiyowati. Pacitan: Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Syamsudin. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro), Khalid. Kota/Kab. Probolinggo, Lumajang: Edi Sunarko RD (Kabiro). Jember: Rambu Magdalena. Bondowoso, Situbondo: Khairunazi/ Yusi. Biro Jawa Barat, Jakarta; Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Bali: Nyoman. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah: Mandau Suwandi. Biro Gunung Mas: Leuntung I Dehes. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Penanggungjawab: Sulawesi Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Desain/Layout: Irul. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. Website: Kanti Wiyoto www.suaramedianasional.com. / suaramedianasional.blogspot.com. Email: suaramedianasional@gmail.com. Perusahaan : CV. SUARA MEDIA GROUP. Percetakan PT. Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Dewan Penasehat: Trimo. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 081234225711, 085645867811. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”.
Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.
KEDIRI RAYA Dari Kediri untuk Indonesia
Edisi 140 / VI / 16 - 22 Juni 2014 Goa Selomangleng Kediri
3
Simpang Lima Gumul Kediri
Pemkab Kediri Jalin Kerjasama Jaringan dengan Pemkot Surabaya
Bupati Kediri saat menandatangani nota kerjasama dengan Pemkot Surabaya
Kediri, SMN - Untuk meningkatkan pelayanan publik di Kabupaten Kediri Bupati Kediri dr.Hj. Haryanti Sutrisno menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya. Hal tersebut dituangkan dalam MoU kerjasama jaringan Lintas Perkotaan antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Kabupaten Kediri yang ditanda tangani oleh kedua Kepala Daerah, Jumat 13 Juni 2014 pukul 14.00 di Balai Kota Surabaya. MoU yang sama juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat, Kota Samarinda, Kota Palopo dan Kabupaten Halmahera Utara dengan Pemerintah Kota Surabaya. Setelah melakukan penandatanganan MoU Bupati Kediri mengatakan dengan adanya nota kesepahaman antar kedua daerah ini diharapkan dapat meningkatkan
kualitas pemerintahan, pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kedua Daerah. Nota kesepahaman bersama ini dibuat dengan maksud untuk digunakan sebagai dasar melakukan kerjasama daerah dalam rangka menciptakan keterpaduan pembangunan antar kedua daerah untuk mewujudkan efisiensi, efektifitas dan sinergitas dalam pelayanan umum kepada masyarakat. Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno menekankan, akan menerapkan sistem jaringan di Kabupaten Kediri secara bertahap dan yang mendesak adalah di bidang Pendidikan, Dinas Pendapatan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu (KPPT) dan hal lain yang menyangkut pelayanan publik. (hms/adv/kan)
Foto bersama Pemkab Kediri dan Pemkot Surabaya seusai penandatanganan kerjasama
Bupati Haryanti Hadiri Penutupan TMMD Ke-92 Kab. Kediri Kediri, SMN - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) KE 92 merupakan program lintas sektoral, dalam rangka membantu Pemerintah untuk ikut serta mendukung akselerasi pembangunan nasional yang dilaksanakan di Desa Kalipang Kec. Grogol Kabupaten Kediri secara resmi ditutup oleh Bupati Kediri di Lapangan Sembak. Selasa (10/6). Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno selaku inspektur Upacara dalam sambutannya menyampaikan TMMD ke 92 tahun 2014 yang dilaksanakan selama 21 hari di Desa Kalipang Kecamatan Grogol telah membantu Pemerintah dalam membangun jembatan di Dusun Kalinanas merupakan suatu hal yang penting untuk mendukung kelancaran transportasi sehingga dampak-
nya sangat berpengaruh pada kehidupan perekonomian dan terbukannya akses wilayah. Kemudian yang tidak kalah penting keberadaan jembatan tersebut dirasakan manfaatnya oleh siswa siswi SDN Kalipang 3 yang sebelumnya untuk menuju sekolah mereka harus berjalan memutar atau menyeberangi jembatan bambu. Berbagai penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat tentu memperluas wawasan dan pengetahuan mereka sehingga diharapkan dapat mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas guna meningkatkan kualitas hidup dalam membangun daerahnya sendiri menuju kehidupan yang lebih baik sejahtera dan mandiri. Kepada seluruh masyarakat Desa
Kalipang saya berharap bisa menjaga dan memelihara hasil pembangunan yang telah diwujudkan bersama untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.imbuh Bupati. Kegiatan TMMD yang dilaksanakan selama 21 hari di Kabupaten Kediri telah menyelesaikan kegiatan fisik berupa pembangun Jembatan, jalan, renovasi rumah warga miskin, tempat ibadah, pos kampling dan MCK. (hms/adv/kan)
Foto samping: Suasana penutupan TMMD ke-92 Kabupaten Kediri yang telah terlaksana dengan sukses.
Rehabilitasi dan Pipanisasi Saluran Air Bersih Sumber Kali Cawang Bupati Haryanti saat meresmikan dan meletakkan batu pertama rehabilitasi dan pipanisasi saluran air bersih di Dusun Laharpang Desa Puncu Kecamatan Puncu pada Selasa, 10 Juni 2014 kemarin
Kediri, SMN - Pasca erupsi Gunung Kelud banyak warga kesulitan mendapatkan air bersih, kebahagiaan warga 5 warga Desa di Kecamatan Kepung dan Puncu tampak saat Bupati Kediri melakukan Peletakan Batu Pertama Rehabilitasi dan Pipanisasi Saluran Air Bersih di Dsn. Laharpang Desa Puncu Kec. Puncu. Selasa (10/6) Pemerintah Kabupaten Kediri bekerjasama dengan PT Gudang Garam Tbk. melakukan Rehabilitasi dan Pipanisasi Saluran Air Bersih untuk membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga dari sumber air baru Sumber Kali Cawang. Sumber Kali Cawang berada di wilayah Perhutani KPH Kediri yang akan dialirkan dengan pipa sepanjang 4300 meter melalui Perkebunan Ngrangkah Pawon sampai bak Penampungan di Dusun Laharpang Desa Puncu. Fajar Semeru Direktur Produksi PT
Gudang Garam Tbk. sangat berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat untuk masyarakat, untuk dirawat dan dijaga agar dapat berfungsi dengan baikserta bermanfaat dalam jangka yang panjang. Kegiatan Bhakti Sosial ini dalam menyambut HUT. PT Gudang Garam Tbk yang ke 56.tahun 2014. Bapati Kediri dr.Hj.Haryanti Sutrisno mengatakan Sejarah sampai kita bisa peletakan batu pertama ini adalah awalnya pada waktu gunung kelud meletus kita tahu bahwa untuk mendapatkan air sangat sukar sekali, untuk menyuplai air saja sampai minta bantuan kepada dinas pertamanan sampai menggunakan truk Pemadam Kebakaran, PMI, PDAM, TNI sehingga walaupun air tidak bisa digunakan dengan leluasa tetapi mereka masih bisa memasak, mandi dan mencuci pakaian. Ada usulan dari salah satu kelompok tani Dsn. Sukomoro Desa Puncu selain
sumber air clangap yang biasa digunakan masih ada sumber air lain yang tidak terkontaminasi pasir dari kelud yaitu Sumber Kali Cawang, sayangnya panjang pipa yang digunakan untuk bisa tersambung dengan bawah membutuhkan pipa sepanjang 4,3 Km. ungkap Bupati PT Gudang Garam Tbk. membantu semua fasilitas yang dibutuhkan mulai dari Pipa paralon hingga pipa besi untuk menyalurkan air ke penduduk.dan dalam pemasangan pipa semua warga sanggup mengerjakan dengan gotong royong. 5 Desa yang memanfaatkan sumber air tersebut yaitu Desa Puncu,Desa Satak,Desa Asmorobangun, Desa Kebonrejo dan Desa Kampung Baru. Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Bupati Kediri menyampaikan banyak terimakasih atas bantuan PT Gudang Garam dan semua pihak yang terkait. (hms/adv/kan)
Kabupaten Kediri Raih Prestasi di PENAS XIV Kediri, SMN - Pekan Nasional Petani dan Nelayan Indonesia (PENAS) ke-14 berlangsung tanggal 7 s/d 12 Juni 2014 di Kepanjen Kabupaten Malang.Merupakan forum bertemunya Âą 35.000 petani dan nelayan dari seluruh Indonesia, juga menjadi media interaksi antar petani dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan para pejabat BUMN yang bisnisnya menyangkut urusan petani. Selain kegiatan-kegiatan teknis, diskusi, seminar-seminar, lomba-lomba hasil pertanian, peternakan dan perikanan, di dukung pula Pameran Agribisnis dan produk-produk UKM yang di ikuti oleh KTNA dari 34 provinsi dan 500 Kabupaten/Kota se-Indonesia, dalam perhelatan
tersebut Kabupaten Kediri turut serta mengikuti kegiatan-kegiatan di PENAS XIV di Malang Jawa Timur. Stand Pameran Kabupaten Kediri yang menyajikan Agribisnis dan UKM yang dimotori oleh BKP3 (Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan) Kabupaten Kediri mendapatkan prestasi yang cukup baik. Untuk kategori Pameran Agribisnis mendapat penghargaan juara 3 dan KTNA juara harapan satu (juara 4) yang diumumkan panitia PENAS pada acara gelar seni tanggal 11 Juni 2014 pukul 20.00 WIB. Ditempat terpisah Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengucapkan selamat kepada KTNA Kabupaten Kediri yang
telah meraih prestasi yang membanggakan semoga hal tersebut menjadikan modal, motivasi, dan inovasi kedepan untuk kemajuan KTNA dan petani-petani Kabupaten Kediri. Ibu Bupati menekankan bahwa yang kita petik bukan semata-mata menggondol juaranya atau penghargaannya namun tindak lanjut untuk terus maju, mampu berproduksi yang lebih baik dan berkualitas agar mampu bersaing di pasaran dan digemari atau diminati oleh konsumen, itu akan bisa menambah pendapatan masyarakat Kediri, sekaligus sebagai sentra produksi bibit yang berkualitas juga memperbesar UKM-UKM di Kabupaten Kediri. (hms/ adv/kan)
Kemeriahan Pekan Nasional Petani dan Nelayan Indonesia (PENAS) ke-14 yang berlangsung tanggal 7-12 Juni 2014 kemarin
4
Potret
Edisi 140 / VI / 16 - 22 Juni 2014 Tulungagung, Trenggalek, Bondowoso, Nganjuk
Trenggalek Kembali Raih Adipura Ke-5
Bupati Mulyadi saat menerima penghargaan Piala Adipura dari Wakil Presiden RI, Boediono
Trenggalek, SMN - Penghargaan Piala Adipura sebagai Kota Kecil Terbersih di Indonesia akhirnya diraih Kabupaten Trenggalek di tahun 2014. Piala Adipura tersebut merupakan penghargaan yang kelima kalinya diterima oleh Kabupaten Trenggalek yakni pada tahun Tahun 2008, 2010, 2012, 2013 dan 2014. Penghargaan ini merupakan salah satu prestasi yang luar biasa dan bergengsi di bidang kebersihan di masa kepemimpinan Bupati Trenggalek Dr. Ir. H. Mulyadi WR.
MMT dan Wakil Bupati, H. Kholiq. SH, MSi dengan penciptaan kreatifitas kegiatan, seperti adanya Car Free Day yang dilaksanakan setiap hari Minggu dalam usahanya menciptakan lingkungan bersih, sehat dan nyaman. Penghargaan AnugerahAdipura Tahun 2014 ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. Boediono kepada Bupati Trenggalek, Dr. Ir. H. Mulyadi WR. MMT di Auditorium Istana Wapres di Jalan Merdeka Selatan Jakarta Kamis, 5 Juni 2014
yang dirangkai dengan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2014. Pada pelaksanaannya di tahun 2014, penghargaan Adipura ini diberikan kepada 101 kabupaten/ kota di Indonesia. Ke-101 kabupaten/kota tersebut terbagi dalam dua tingkatan yaitu peraih Adipura Kencana, sebanyak 15 kabupaten/ kota dan peraih Anugerah Adipura sebanyak 86 kabupaten/kota. Di samping itu juga terdapat 32 kabupaten/kota penerima Piagam Adipura dan Anugerah sarana dan Prasarana Kota Terbaik 2014. Anugerah Adipura yang merupakan penghargaan untuk kabupaten/kota di Indonesia yang dinilai berhasil dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan hidup, pemberiannya dikategorikan dalam empat kategori yaitu kota metropolitan (berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa), kota besar (500.0011.000.000 jiwa), kota sedang (100.001-500.000 jiwa), dan kota kecil (kurang dari 100.000 jiwa). Bupati Trenggalek setelah menerima penghargaan ini menyatakan rasa syukur atas pencapaian yang telah diterima dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan warga masyarakat dalam menjaga kelestarian hidup dan kebersihan sehingga Trenggalek meraih Anugerah Adipura. Ucapan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya tidak lupa disampaikan juga kepada petugas kebersihan, pasukan kuning, satgas adipura dan atas kinerjanya yang telah banyak membantu sehingga Kabupaten Trenggalek kembali meraih Adipura untuk kategori kota kecil terbersih sehingga berhasil mempertahankan penghargaan Adipura yang diperoleh pada tahun lalu dan ini merupakan penghargaan yang ke lima kali untuk Kabupaten Trenggalek dalam mewujudkan Kabupaten Trenggalek yang peduli kebersihan lingkungan.”Kata Bupati. Bupati menekankan, agar kebiasaan hidup dalam menjaga kelestarian hidup dan kebersihan untuk terus ditingkatkan sehingga secara langsung juga dapat berpengaruh dalam mempertahankan dan meningkatkan penghargaan Anugerah Adipura yang telah dicapai. Penghargaan Adipura ini sudah sepatutnya untuk dijadikan motivasi dalam menata Kabupaten Trenggalek agar lebih Indah, Bersih, rapi dan Hijau. Penghargaan ini pula akan dijadikan tantangan dalam mempertahankan dan meningkatkan pencapaian Anugerah Adipura di tahun-tahun mendatang”, kata Bupati Mulyadi. (rud)
Kantor Kemenag Bondowoso Siap Berangkatkan 110 CJH Bondowoso, SMN - Calon jemaah haji sebanyak 110 orang di Bondowoso pada tahun 2013 lalu yang sempat tertunda keberangkatannya, maka tahun ini akan di berangkatkan, mereka akan berangkat bersama calon jemaah hajitahun 2014 dengan jumlah CJH sekitar 370 orang. Kasi Penyelenggara Haji Bondowoso M.Yunus mengatakan ke beberapa media di Bondowoso, keberangkatan CJH sebanyak 110 orang yang sempat tertunda itu di sesuaikan dengan urut nomor porsi, “Calon jemaah haji yang tahun lalu gagal berangkat di sebabkan adanya pemangkasan kuota dari mekah, pada tahun ini keberangkatan calon jemaah haji asal Bondowoso sebanyak sekitar 480 CJH, yang di jadwalkan berangkat pad 31 Agustus 2014 mendatang”, kata M. Yunus. Dijelaskan pula untuk pembuatan Paspor Calon jemaah haji kata M.yunus selaku Kasi pemberangkatan haji, di Bondowoso
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso
hanya 370 calon jemaah haji yang nantinya akan mengurus Paspor, sedangkan 110 orang tidak perlu, karena mereka telah mengurus Paspornya tahun lalu yang batal berangkat, “Kendala yang rentan terjadi dalam pengurusan Paspor calon jamaah haji, jika berkaca
Pengrajin Meubel di Bondowoso Banjir Pesanan
DKP Tulungagung Gelar Lomba Mancing Gemar Ikan Tulungagung, SMN - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Tulungagung menggelar Akselerasi gemar ikan dengan Lomba mancing dan cipta karya memasak acara di buka oleh Bupati Tulungagung Syahri Mulyo SE. M.Si beserta istri dan juga dihadiri oleh Ketua DPRD, Kejari, Kapolres, Dandim, para Kepala SKPD dan undangan lainya,acara berlangsung di kolam pemancingan Dinas kelautan dan Kelautan, Senin (8/06). Dalam sambutan Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE. M.Si, “Jika masyarakat Indonesia mengkonsumsi ikan kususnya masyarakat kabupaten tulungagung maka bisa dibayangkan kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan sehat, kuat dan cerdas dibandingkan dengan
ikan impor dari luar negeri yang mungkin kualitas kesegaran ikan sudah berkurang, alangkah baiknya kita semua mengkonsumsi dari petani negeri kita sendiri”, ujarnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tulungagung dalam sambutannya menjelaskan maksud dilaksanakan beberapa lomba ini untuk meningkatkan produksi ikan, penganekaragaman ikan, menciptakan kreatifitas masakan dari ikan dan mengenalkan tentang ikan”, ujar Suprapto. Upaya untuk mencapai tujuan tersebut agar lebih mantap terarah, maka kebijaksanaan yang ditempuh sebagai pelaksaaan operasional pembangunan perikanan adalah dititikberatkan kepada peningkatan produksi dan produktivitas serta
Bupati Syahri Mulyo saat mengikuti lomba mancing Salah satu engrajin meubel di Bondowoso
usaha perikanan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan pembudidaya ikan dan nelayan melalui ekstensifikasi, intensifikasi dan
rehabilitasi dengan produk orientasi pasar, pembinaan mutu dan pemilihan komoditas perikanan yang digemari. (rud)
Disbudparpora Gelar Teknikal Meeting Kakang Mbakyu
Gatot Sunu Utomo S.Sos.,M.Si memberikan arahan pada seluruh peserta Technical Meeting.
Tulungagung, SMN - Setelah melakukan pendaftaran akhirnya 40 Pendaftar kakang Mbakyu Tulungagung tahun 2014 mengikuti Technical Meeting. Acara Technical Meeting yang dilaksanakan pada senin 2 Juni 2014 dan diikuti 20 peserta pria dan 20 peserta Wanita ini dipusatkan di Ruang sidang Parajamukti Pemkab Tulungagung. Dalam arahannya Ketua panitia pemilihan kakang Mbakyu Tulungagung tahun 2014 Gatot Sunu Utomo, S.Sos., M.Si., yang juga menjabat sebagai Kasi Objek Daya
Tarik Wisata Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tulungagung dihadapan peserta diantaranya menjelaskan bahwa setelah melalui proses pendaftaran para peserta akan mengikuti beberapa tahapan diantaranya Tes tulis yang mengambil tempat di Ruang Sidang Prajamukti dan juga Tes wawancara talenta yang rencananya digelar tanggal 5 Juni 2014 di Gedung Kesenian Tulungagung atau tepatnya di Jln. RA. Kartini utara Taman Kusuma Wicitra (Alun-Alun Tulungagung ).
Tes ini dilakukan karena untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan akademik maupun non akademik dari masing-masing peserta yang mendaftarakan, sehingga yang lolos tes nantinya benar-benar mumpuni sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh panitia Tes. Untuk diketahui bahwa pendaftaran kakang mbakyu Kabupaten
Tulungagung pendaftarannya mulai dibuka untuk umum pada 1 Mei 2014 hingga 31 Mei 2014 kemarin. Kemudian Dinas pariwisata akan menyeleksi secara ketat melalui beberapa tahapan. Yanng nantinya para pendaftar kakang mbakyu yang berjumlah 40 orang ini akan diambil 20 orang yang terdiri dari 10 Putra dan 10 orang Putri. (rud)
pada tahun-tahun sebelumnya, biasa ada calon jemaah haji yang tidak memiliki akta kelahiran dan surat nikah, untuk itu kami berharap pada para calon jemaah haji agar segera mengurusi kutipan akta kelahirannya di Dispendukcapil”, imbuhnya (yus)
Bondowoso, SMN - Menjelang bulan suci ramadan pengrajin meubel di Bondowoso kebanjiran order pesanan baik dari dalam kota maupun luar kota sehingga para pengrajin meubel ini mersa kuwalahan untuk memenuhi pesanan pelanggan-
nya, salah seorang pengrajin meubel di Desa Pejaten mengatakan, banyaknya order menjelang bulan suci Ramadan ini meningkat hingga 50 persen lebih, “Pelanggan yang mesan untuk saat ini tidak hanya para pelanggan yang ada di Bondowoso, bahkan pelanggan
kami dari luar Bondowoso juga banyak”, katanya. Banayaknya pesanan pada bulan Ramadan inimembuat kami kuwalahan karena minimnya tenaga pekerja,sehingga banyak pesanan yang kami tolak, “Pelanggan kami banyak dari jember dan Banyuwangi,sedangkan pesanan mereka rata-rata yang banyak berupa meja,kursi,almari dan tempat tidur”, imbuhnya. Selain itu dengan banyaknya pesanan, juga menyebabkan naiknya harga bahan baku seperti kayu bahkan harga kayu saat ini 1 gebek kayu mencapai 2 juta, sedangkan harga sehari-hari sebelumnya normal hanya 1,5 juta. Namun miskipun bahan baku mulai mengalami kenaikan meubeler tersebut tidak menaikan harga di khawatirkan pembeli akan berkurang,sehingga bisa mempengaruhi nilai jual, “Kalau kami menaikan harga, kami khawatir konsumin atau pelanggan nantinya akan pindah ke tempat yang lai,karena persaingan antar pengusaha dan pengrajin meubeler saat ini sangat keta”, pungkasnya. (yus)
Mengenal H. Herry Widianto Nganjuk, SMN - H. Herry Widianto adalah salah satu putra daerah Nganjuk yang ikut mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Provinsi jawa timur dari partai Gerindra Dapil VIII Kabupaten/kota [mojokerto, jombang, nganjuk, dan madiun] dengan nomor urut calon 8. Cah Nganjuk yang berkampung halaman didesa Kurungrejo kecamatan Prambon Nganjuk ini adalah seorang pengusaha muda yang mapan, dimana salah satu perusahaannya berada di kecamatan Prambon Nganjuk. Secara pribadi H. Herry widianto sudah banyak dikenal dan akrab dengan masyarakat dan di kenal sebagai pribadi yang tenang, santun, lembut, humoris, mandiri berprinsip dan tegas. Ini di buktikan dengan sudah banyak yang dilakukannya bagi lingkungan dan sekitarnya selama ini. Sebagai orang Nganjuk H. Herry Widianto, tergerak untuk menjadi wakil rakyat dengan harapan bisa ikut berjuang mewujudkan harapan masyarakat dan memperjuangkan kepentingan rakyat untuk menjadi lebih baik. Permasalahan rakyat itu tidak bisa selesai hanya dengan janji. Persoalan rakyat itu akan dapat di benahi kalau semua diletakkan pada tempatnya sesuai aturan yang ada. Dan inilah salah
H. Herry Widianto
satu yang akan di lakukannya bila nanti menjadi wakil rakyat, jelasnya. Untuk itu H. Herry Widianto mengajak semua masyarakat Nganjuk untuk menjadi pemilih yang cerdas dan tepat memilih wakilnya dalam pileg tgl 9 April 2014 mendatang. Selain itu dalam kesempatan ini H. Herry widianto menyampaikan kepada seluruh masyarakat
wilayah kabupaten Nganjuk bahwa dirinya: nyuwun pangestu soho donganipun poro kadang lan sederek sadoyo mugi saget dados wakil rakyat ingkang Berjuang untuk Rakyat, Insya Alloh Amanah. [Mohon Doa Restu dan Dukungannya Semoga Bisa Menjadi Wakil Rakyat, Berjuang Untuk Rakyat, Insya Alloh Amanah]. [tian]
Probolinggo
Edisi 140 / VI / 16 - 22 Juni 2014
Porkab Probolinggo 2014 Diikuti 1.377 Atlet
Bupati Probolinggo saat membuka Porkab Probolinggo 2014
Probolinggo, SMN - Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Probolinggo tahun 2014 yang digelar Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kabupaten Probolinggo dibuka Bupati Probolinggo Hj P. Tantriana Sari SE di Alun-alun Kota Kraksaan, Jumat (13/6) malam. Porkab tahun ini bertemakan “Semangat dan Prestasi Untuk Negeri”. Pembukaan Porkab Probolinggo yang ditandai dengan penekanan sirine itu dihadiri Wakil Bupati Probolinggo Drs. H.A. Timbul Prihanjoko didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Probolinggo Hj. Nunung Timbul Prihanjoko, Kasdim 0820 Mayor Inf. Agus Wahyudi, Ketua KONI Provinsi Jawa Timur
Erlangga Satriagung, Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Gandhi Hartoyo dan segenap ketua cabor di Kabupaten Probolinggo. Porkab Probolinggo tahun ini diikuti 1.377 atlet perwakilan dari 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. Masing-masing kontingen kecamatan mengikuti 7-8 cabor yang dipertandingkan. Terbagi menjadi tiga kategori yaitu perwakilan kecamatan, klub olahraga dan eksibisi (demonstrasi). Mereka akan memperebutkan 123 medali dan 6 set tropi. “Ada beberapa cabor yang dipertandingkan dalam Porkab Probolinggo tahun ini. Yaitu, bola basket, futsal, sepakbola, bola voli, bulutangkis, atletik, tenis
meja, sepak takraw, catur, pencak silat, drum band. Peserta Porkab ini maksimal berusia 20 tahun,” ujar Kepala Kanpora Syafi’uddin. Menurut mantan Kepala Kantor Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) ini, Porkab Probolinggo tahun 2014 bertujuan untuk menggali potensi atlet yang berpotensi . “Selain itu, sebagai wahana aktualisasi dan seleksi atlet menjelang penyelenggaraan Pekan Provinsi (Porprov) Jawa Timur tahun 2015 mendatang,” jelasnya. Sementara Bupati Tantri yang didampingi suaminya, Drs H Hasan Aminuddin M.Si mengingatkan, para peserta Porkab akan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas. Para atlet, wasit dan penyelenggara Porkab harus menjunjung tinggi keadilan dan mematuhi aturan pertandingan. “Pemerintah daerah akan memberikan perhatian khusus kepada kemajuan olahraga di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya. Menurut Bupati Tantri, ada tiga pilar penting dalamolahraga nasional yang patut dikembangkan. Selain itu perkembangan olahraga selama ini telah menunjukan prestasi yang baik. “Saya sangat berharap untuk 2014 ini, para atlet mampu untuk lebih memperbaiki dan menyempurnakan potensi yang dimilikinya,” pungkasnya. (edi)
DPU Pengairan Senam Bersama Probolinggo, SMN - Senam pagi bersama sudah menjadi agenda rutin bagi karyawan/ karyawati di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Disetiap SKPD, umumnya senam pagi bersama dilaksanakan tiap Jumat pagi mulai pukul 06.00 sebelum jam kerja dimulai. Namun senam bersama yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Probolinggo, Jumat (13/6) pagi sedikit berbeda dibandingkan hari-hari biasanya. Pasalnya senam bersama itu diawali dengan jalan sehat dengan menempuh rute kurang lebih 3 km. Selain itu, peserta jalan sehat dan senam pagi bersama tersebut jumlahnya lebih banyak daripada biasanya. Ratusan peserta jalan sehat dan senam bersama ini berasal dari seluruh UPTD DPU Pengairan Kabupaten Probolinggo. Uniknya lagi, mereka juga mengenakan kaos seragam berwarna biru yang merupakan ciri khas dari DPU Pengairan Kabupaten Probolinggo. Kepala DPU Pengairan Rachmad Waluyo mengatakan, jalan sehat dan senam bersama ini merupakan salah satubentuk rasa syukur atas diraihnya penghargaan Adipura. Sebab selama ini para petugas pengairan telah
Walikota Probolinggo Buka Semipro 2014
Walikota Probolinggo Hj. Rukmini SH. MSi saat menabuh gong pertanda secara resmi acara Semipro 2014 dibuka.
Probolinggo, SMN - Seminggu di Kota Probolinggo atau yang lebih dikenal Semipro yang dilaksanakan oleh Pemerintah kota probolinggo hari ini secara resmi dibuka oleh Walikota Probolinggo Hj. Rukmini SH.MSi, yang meriah digelar di Alon alon kota Probolinggo. Hadir dalam acara pembukaan tersebut diantaranya Mantan Walikota yang selaku ketua umum Semipro HM. Buchori.SH.MSi, Wakil Walikota HM. Suhadak SPd beserta Isteri, Setda kota beserta Isteri, Komandan Kodim 0820 beserta Isteri, Kapolres kota Probolinggo beserta Isteri, Ketua MUI, Ketua DPRD beserta Isteri, Kajari, Ketua PN, Kepala Dinas dan Undangan lainnya, serta yang menjadi tamu undangan kehormatan dalam pem-
bukaan acara tersebut yaitu kehadiran Setda Kabupaten Malang. Ketua Panitia Penyelenggara acara Semipro,Sumarji Sumarsono Melaporkan bahwa dalam kegiatan Semipro tahun 2014 kali ini Sesuai dengan dasar pelaksanaan keputusan Walikota, yang bertujuan membangun perekonomian kota dan mempromosikan pariwisata kota Probolinggo, seni budaya serta untuk meningkatkan kreatifitas generasi muda kota Probolinggo, dilaporkan juga oleh Sumarji, bahwa SEMIPRO kali ini pelaksanaannya dibagi dua yaitu Pra Semipro tanggal 8 sampai 13 dan acara inti /pokok tanggal 14 sampai 21 juni, Semipro 2014 kali ini dengan tema “I Love Probolinggo City”. Lebih lanjut Sumarji mengungkapkan sesuai dengan tema maka
bekerja keras untuk membersihkan saluran-saluran air agar terlihat bersih. “Yang terpenting lagi, momentum ini merupakan wadahuntuk lebih memupuk kebersamaan dan kekompakan. Sebab selama ini mereka sibuk dengan tugasnya masing-masing di lapangan. Terkadang waktu berkumpulnya hanya pada saat mengambil saja,” ungkapnya didampingi Sekretaris DPU Pengairan Sentot Dwi Hendriyono. Lelaki kelahiran Probolinggo, 17 Mei 1963 ini menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu wujud untuk menciptakan fisik dan jiwa yang sehat. Sebab fisik yang sehat harus diiringi jiwa yang
sehat pula. “Jika kita sehat, maka kita dapat melaksanakan tugas dengan maksimal,” jelasnya. Menurut Rachmad, jalan sehat dan senam bersama ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan selingan olahraga sehat dan interaktif di tengahtengah rutinitas yang bertujuan untuk membangun ikatan emosional dan network yang baik. “Melalui kegiatan ini diharapkan ada semacam koordinasi yang baik sehingga akan tercipta sebuah komunikasi dalam rangka untuk menciptakan program kerja yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (edi)
mengajak seluruh masyarakat kota, untuk lebih mencintai kota Probolinggo untuk menuju kota yang semakin Luaaaarrr Biasaaa, SEperti yang dilaporkan Sumarji bahwa kegiatan Semipro 2014 dilakukan banyak kegiatan yang diantaranya 4 cabang olah raga yang dipertandingkan, pawai budaya nusantara yang diikuti 48 team dari Jawa Timur dan Jawa Tengah,Pameran UKM, Pentas seni,dan Kuliner. Ketua Panitia juga mengucapkan terima kasih kepada para Perusahaan Sponsor, Keamanan, dan seluruh Pendukung. Walikota Probolinggo Hj. Rukmini SH. MSi mengatakan bahwa dengan banyaknya Wisatawan yang melewati kota Probo-
linggo dan sebagai daerah transit, maka diharapkan adanya Semipro para wisatawan dapat berhenti dan bermalam di kota Probolinggo sehingga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat kota disamping itu kunjungan wisatawan dikota dapat meningkat. Lebih lajut Hj. Rukmini Menjelaskan dengan even Semipro ini merupakan even yang sudah menjadi agenda tahunan dan bertujuan untuk memperkenalkan kota Probolinggo baik Seni,budaya, yang ada di kota Probolinggo, dan selaku Pemerintah Daerah mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh lapisan masyarakat kota Probolinggo dan para panitiya, juga kepada Sponsor. (edy/adv semipro)
Walikota Hj. Rukmini yang didampingi Suami HM. Buchori, dan Wakil Walikota HM. Suhadak yang bersama Isteri juga para Pejabat Forpinda berfoto bersama saat pembukaan.
Pisah Kenang MTs Negeri Kota Probolinggo
Saat acara pisah kenang di MTS N kota Probolinggo. (doc12/6 edy)
Senam bersama DPU Pengairan Kabupaten Probolinggo
5
Probolinggo, SMN - Madrasah Tsyanawiyah Negeri Kota Probolinggo hari ini ( 12/6 ) mengadakan acara pisah kenang yang diadakan di halaman sekolah MTS Negri kota Probolinggo. Hadir dalam acara tersebut Kasi Mapenda Kemenag Kota Probolinggo, kepala sekolah MTS Negri Drs. Khoirul Saleh MPdi., Dewan pengawas, Dewan komite, dan Para guru- guru. Pisah Kenang tersebut, Kasi Mapenda dalam sambutannya mengatakan bahwa pihak Kemenag menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para guru yang dengan sabar mendidik siswa/ siswinya dan semoga jasanya dapat menjadi amal zariah. Pada kesempatan itu juga Kasi Mapenda mengungkapkan rasa
bangganya terhadap siswa-siswa didik dan berharap tahun depan bisa lebih baik lagi meraih nilai dan prestasi, “ Semoga ilmu yang kalian dapat semasa di sekolah dapat diamalkan dan menjadi generasi selanjutnya yang lebih bagus lagi,yang lebih mandiri, serta menjadi penerus bangsa yang berakhlakul karimah”, ujar kasi mapenda. Lebih lanjut Kasi Mapenda mengatakan, akan lebih bagus lagi jika siswa-siswi mendapatkan ilmu agama yang lebih banyak lagi sehingga ilmu yang sudah dimiliki tidak putus- putus dan terus berkembang, maka dari itu diharapkan siswa didiknya dapat melanjutkan sekolah ke MAN (Madrasah Aliniah Negri) agar sukses kepentingannya di dunia dan akhirat nanti, generasi
muda islam harus dibekali ilmu yang setinggi-tingginya dan akhlak juga harus ditingkatkan agar dapat meneruskan ilmunya, jadi tidak berhenti sampai disini, “Tidak ada yang sukses tanpa ilmu.”, motivasi yang diberikan oleh Kasi Mapenda. Kasi Mapenda juga memberitahukan bahwa DKUN akan diambil hari ini dan nilai kelulusannya akan di umumkan pada tanggal 14 juni nanti. Pada kesempatannya Pengawas mengatakan bahwa anak-anak didik harus menjiwai, harus menguasai, dan harus mengembangkan ilmu yang sudah diajarkan oleh para ibu/ bapak guru, serta berpesan agar siswanya tidak melupakan bapak dan ibu guru yang sudah memberikan ilmu kepada siswa didiknya. Kepala MTS Negri Drs. Choirul Soleh M Pdi.mengucapkan permintaan maafnya apa bila selama 3 tahun ini ada kesalahan, baik disengaja maupun tak sengaja. Drs. Choirul berharap agar para alumni MTSN terus mengejar ilmu dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, akan lebih baik apabila siswanya berkeinginan melanjutkan pendidikannya ke MAN,walaupun tidak menutup kemungkinan untuk melanjutkan ke sekolah lain. Kepala sekolah MTS juga berharap para alumni sekolahnya dapat menjaga nama baik MTS dan tunjukkan ahklak yang baik dimata masyarakat walaupun mereka sudah
lulus dari MTS. “ Senantiasa berdoa dalam menghadapi jenjang kelulusan”, ucap Drs. Choirul. Diakhir kesempatannya, Kepala sekolah berpesan agar setelah kelulusan nanti para siswa tidak melakukan hura- hura atau coratcoret dijalanan, lebih baik seragamnya diberikan kepada adik kelas yang kurang mampu. Kepala sekolah juga memberikan reward kepada siswa yang berprestasi, “Jangan dilihat dari nilainya, tapi tingkatkan prestasi untuk lebih baik”, katanya. Selanjutnya sambutan dari perwakilan murid kelas 7/8, mereka mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk kakak kelas mereka yang sudah lulus, mereka juga mengatakan kalau mereka sangat berat hati karena akan kehilangan kakak-kakak kelasnya, mereka juga meminta maaf apabila ada kesalahan dan berpesan agar kakak-kakak kelasnya terus menuntut ilmu setinggi-tingginya. Terakhir, sambutan dari Nabila Habibah, perwakilan kelas IX, atas nama seluruh siswa kelas IX Nabila juga meminta maaf apabila ada salah pada adik-adik kelasnya dan meminta doa agar ilmu yang didapat dapat bermanfaat dikemudian hari serta dapat meraih cita-cita yang di impikan, Nabila juga berpesan kepada adik-adik kelasnya agar lebih giat dalam belajar dan bisa membawa MTS Negri ke tingkat yang lebih baik lagi. (edy)
Mencintai Bangsa dengan Menjaga Budaya di Kabupaten Blitar Blitar, SMN - Kabupaten Blitar yang memiliki 22 kecamatan tidak saja kaya akan hasil pertanian, tambang maupun bidang industri, namun juga kaya akan potensi wisata. Baik wisata sejarah budaya maupun alam yang berpotensi untuk dikembangkan lagi. Tentunya, obyek-obyek wisata ini akan menarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Kabupaten Blitar yang akrab dengan julukan seribu candi terus berbenah melestarikan seni dan budaya. Dengan target kunjungan wisatawan yang mancapai 1,3 juta untuk tahun 2014, berbagai terobosan untuk mendongkrak kegiatan pariwisata, seni dan budaya, diantaranya dengan aktif promosi melalui aneka event baik local maupun nasional, juga dengan menggandeng pihak media massa mempublikasikan keunggulan pariwisata dan budaya Kabupaten Blitar. Keberadaan Gus Diajeng sebagai duta wisata diharapkan mampu ikut meningkatkan kunju-
ngan wisatawan baik domestik maupun asing. Sekedar catatan, pemilihan Gus jeng Blitar yang biasanya dilaksanakan 1 tahun sekali, kedepan dua tahun sekali. Ini untuk efektifitas pembinaan terhadap mereka. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata, Luhur Sejati melalui Kepala Bidang Pariwisata, Mamik menegaskan, dibidang pariwisata Kabupaten Blitar terus mengembangkan destinasi pariwisata, kegiatankegiatan promosi misalkan melalui Majapahit Travel Fair (MTF) yakni pertemuan antara penyedia jasa dan pengguna jasa seperti biro perjalanan, selain itu juga aktif mengikuti pameran-pameran. Kabupaten yang pusat pemerintahannya ada di Kota Kanigoro dan secara geografis Kabupaten Blitar tercatat sebagai salah satu kawasan yang strategis dan mempunyai perkembangan yang cukup dinamis ini juga terkenal dengan wisata ekologisnya yakni desa
wisata. Desa Semen mampu masuk peringkat 5 nasional dan peringkat 8 untuk Desa Tulungrejo Gandusari. Selain itu masih ada Desa Krisik, Soso, Desa Siraman serta Desa Penataran yang juga merupakan Desa Wisata. Pengunjung bisa menikmati anggrek alam, sarana permainan outbond di kawasan desa wisata tersebut. Berkunjung ke Kabupaten Blitar tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Candi Pentaran
yang notabene adalah ikon dari kabupaten ini. Situs sejarah Kerajaan Majapahit ini pada Tahun 2013 lalu ada sekitar 196 ribu pengunjung dan pada Tahun 2014 per Bulan Maret sekitar 46.834 orang. Di lokasi ini juga aktif digelar Event Pagelaran Seni Pesona Bumi Penataran. Pagelaran dilaksanakan setiap menjelang Hari Jadi Kabupaten Blitar. Gelar seni budaya khas Blitar ini mengisahkan isi cerita dalam relief Candi Penataran. Pagelaran seni tersebut
mendapat sambutan dan antusiasme dari seluruh masyarakat. Bahkan pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan penghargaan di Bidang Kepariwisataan ‘’the best achievement development’’ dengan menggelar sendra tari Kresnayana pada Tahun 2007. Bertitik tolak dari ide tersebut pada tahun 2008 di pelataran kawasan wisata Candi Penataran di gelar kembali Sendratari Sri Tanjung sebagai salah satu tajuk Pagelaran Seni Pesona Bumi Penataran. Tahun 2011 di Pelataran Kawasan Wisata Candi Penataran di gelar Purnama Seruling Penataran yang di gelar setiap malam bulan purnama. Begitu pula tahun-tahun berikutnya, bahkan Tahun 2013, Kabupaten Blitar mendapat giliran sebagai tuan rumah Festival Kesenian Kawasan Selatan (FKKS). Hal yang membanggakan lagi, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto menemukan 3 jenis benda purbakala di Situs Candi Gambar Wetan, Desa Sumberasri Nglegok. 1 Arca Duarapala, bangu-
nan yang diduga pintu masuk candi serta bangunan candi itu sendiri. Penggalian tersebut dilakukan dari 6 sampai dengan 11 Mei 2014. Diprediksi masih banyak benda purbakala yang di wilayah Kabupaten Blitar. Menumbuhkan Cinta Budaya di Hati Siswa Aset seni dan budaya Kabupaten Blitar harus terjaga. Diantaranya dengan menggandeng Dinas Pendidikan. Pasalnya, mau diakui atau tidak, nilai budaya mulai bergeser. Kaum muda, siswa-siswi di wilayah ini cenderung bersikap westernisasi. Untuk itu melalui gelar budaya untuk siswa diharapkan seni dan budaya bangsa ini benar-benar terjaga. Hal yang pernah dilakukan antara lain; menggelar cinta situssitus bersejarah di Blitar dengan menggelar lomba cipta lagu-lagu daerah, festival Panji dari siswa SD hingga SLTA yang terangkum dalam sendratari. Juga festival tari emprak
yang rencananya akan digelar Juli 2014 mendatang Selain dilakangan pelajar, para pemerhati seni yang tergabung dalam Dewan Kesenian juga mengapresiasi para pecinta seni Kabupaten Blitar yang gigih mengembangkan seni kentrung, wayang kulit dan karawitan. Biasanya kegiatan ini dilaksanakan pada malam Rabu Paing. Kelompok-kelompok seni yang ada di Kabupaten Blitar diantaranya; paguyuban Pedalang Indonesia, Permadani dan Sanggar Pambioro dll. Sementara prestasi seni budaya yang sudah dikantongi oleh Kabupaten Blitar yang juga akrab dengan lagu Blitar Kawentar ini, penghargaan Juara 2 festival dalang muda Jatim serta masih banyak prestasi lain yang patut dipertahankan bahkan dikembangkan. Seni dan budaya antara daerah satu dengan yang lain berbeda, masing-masing mempunyai ciri khas, keunikan tersendiri. Sepatutnya, terjaga sebagai aset anak bangsa yang bisa dibanggakan ke mata dunia.(mam/adv/hms)
6
Fokus
Edisi 140 / VI / 16 - 22 Juni 2014
Pembukaan Muskomwil Apeksi Diancam Demo Walikota Madiun saat jumpa pers
Madiun, SMN - Penunjukan Kota Madiun sebagai tuan rumah Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) IV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-10 diam-diam memunculkan penolakan. Wali Kota Bambang Irianto (BI) mengaku mendapat short message service (SMS) dari temannya berisi informasi adanya pihak yang berencana unjuk rasa bersamaan acara pembukaan Muskomwil Apeksi. BI menyebut, rencana demo itu terkait anggaran muskomwil Rp 1,6 miliar yang dinilai terlampau besar. “Kalau demo tak adhepane dewe, lha iya tho”, ujarnya dengan mimik wajah serius saat jumpa pers dengan sejumlah awak media, kemarin (13/6). Dia menilai yang disorot itu salah sasaran. Sebab, anggaran Rp 1,6 miliar tersebut dialokasikan sesuai kebutuhan. Ada enam agenda pokok, yakni
pameran produk unggulan, pawai budaya, gala dinner atau welcome party, sidang rapat, ladies program, dan dipungkasi city tour. “Pemkot ingin memberikan yang terbaik di event apeksi dan hari jadi yang waktunya semuanya dilaksanakan pekan depan”, tegasnya. Menurut dia, selama lima tahun lebih kepemimpinannya, pihaknya sudah berupaya mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada warga. Di antaranya, sekolah dan berobat gratis. Termasuk tahun ini mahasiwa asal Kota Madiun diberi beasiswa sampai wisuda. Karena itu, BI mengaku tidak simpatik dengan aksi unjuk rasa cenderung menjatuhkan nama baik pemkot. “Kota Madiun sudah semakin dikenal. Ini positif, makanya banyak investor masuk”, katanya. BI menargetkan tiga tahun lagi perkembangan kota semakin maju pesat. Kondisi tersebut diklaimnya sudah terasa
bersamaan dengan Hari Jadi Kota Madiun ke- 96 tahun ini. Itu dapat dicapai pula ketika dua perguruan tinggi negeri (PTN) sama-sama beroperasi maksimal, yakni Politeknik Negeri Madiun dan Akademi Perkeretaapian Indonesia (API). Wali kota menyampaikan, konsep superblok yang diterapkan itu memiliki desain dan arah yang jelas. Dia mencontohkan, Jember yang memiliki satu PTN saja perkembangannya sangat pesat. “Sudah ada konsepnya. Kalau tidak, contoh paling konkret ada tetangga kami yang bikin mal sekarang tidak laku, karena apa? Kota Madiun itu sangat potensial”, ujarnya. Kata dia, minat investor menanamkan modalnya di Kota Madiun semakin besar. Bahkan, BI menyamakan dengan kondisi di Solo yang jumlah mal dengan tenant nasional maupun internasionalnya semakin bertambah. “Kalau Solo bisa, Surabaya juga kenapa kota ini tidak?” ucapnya. Di sisi lain, BI mengingatkan pelaku usaha lama di Kota Madiun tidak stagnan. Tuntutannya harus semangat berpacu dan bersaing secara sehat sesuai segmen pasarnya.
Dari iklim kompetitif ini diharapkan mampu melahirkan inovasi yang bagus. “Sayangnya, ada hotel lama di Madiun dengan modal besar tidak tanggap, jadi kemungkinan akan ketinggalan sepur. Kalau bos sebelah ini pintar dan paham iklimnya”, ujar BI sambil melirik Sekda Maidi. Suami Lies Bambang Irianto itu optimistis Kota Madiun bakal menjadi tujuan utama warga Kabupaten Madiun, Ponorogo, Ngawi, Magetan, hingga Bojonegoro. Termasuk kalangan pebisnis. Itu seiring bertambahnya pilihan hotel berbintang dan berkualitas bagus. “Nanti setelah Aston Hotel ada Amaris Hotel. Tentu hotel yang kelas menengah tidak akan mati karena pangsa pasarnya beda”, ujarnya. Sekadar diketahui, Muskomwil IV Apeksi ke-10 bakal digelar pada 17-19 Juni. Bulan ini pemkot juga disibukkan dengan peringatan hari jadi ke96 yang rangkaian kegiatannya sudah dimulai sejak dua pekan lalu. “Sebagai tuan rumah harus berbuat yang terbaik untuk tamu-tamu karena membawa nama baik kota ini”, pungkasnya. (SY)
Lounching Klinik (VCT dan Tumbuh Kembang) Rakernas Kab. Ngawi dan Deklarasi Odf Kec. Ngrambe Ngawi, SMN - Disela-sela kesibukan persiapan dalam menghadapi Pilpres Bupati pemerintah Kab. Ngawi H. Ir. Budi Sulistyono (tentunya pendukung Capres Jokowi) masih menyempatkan kondisi daerah yang membutuhkan beliau untuk hadir misalnya tanggal 05 Juni 2014 tepat pukul 08.30 melounching klinik VCT dan klinik Tumbuh Kembang Puskesmas Ngawi yang berada di Jln. S. Parman 25 Ngawi, disini disediakan layanan bimbingan konseling, tentang penyakit menular yang mematikan yaitu AIDS dimana orang terserang oleh virus HIV, masyarakat dengan kesadaran bisa konseling untuk mendeteksi ada tidaknya virus HIV dalama tubuh jangan sampai positif kena Aids yang menghilangkan kekebalan tubuh seseorang. Untuk menghindar hal ini tentunya menghindari seks bebas. Dijelaskan oleh Kadinkes Dr. Pujianto 174 orang yang terdeteksi di Kab. Ngawi positif kena HIV tetapi yang
Elpiji Langka, Disperindag Kab. Madiun Gelar Operasi Pasar Kepala Dinas Pendidikan Kab. Madiun, Suhardi
MTsN, SMPN/Swasta Kab. Madiun Lulus 100 Persen Pelaksanaan operasi pasar elpiji 3 kilogram
Madiun, SMN - Isu kelangkaan elpiji tabung 3 kilogram di Kecamatan Geger dan Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, membuat sejumlah instansi terkait dibuat kelabakan. Bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Madiun, Pertamina dan Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi Industri Perdagangan dan Pariwisata (Dikoperindagpar) Kabupaten Madiun, langsung melakukan operasi pasar, Selasa (10/6/2014). Tiga instansi terkait tersebut, langsung menggelontorkan 2.240 tabung elpiji 3 kilogram di kedua kecamatan itu dengan menggunakan 4 unit truk. Untuk Operasi Pasar Elpiji 3 kilogram di Kecamatan Geger, dipusatkan di Pasar Pagotan. Sedangkan di Kecamatan Kebonsari, di pasar setempat. Masing-masing kecamatan mendapatkan jatah sebanyak 1.120 tabung elpiji 3 kilogram. Begitu mengetahui ada operasi pasar, warga langsung menyerbu dengan membayar sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 14 ribu per tabung. “Sejauh ini sebenarnya tidak ada kelangkaan. Kalau ada keterlambatan, kemarin itu karena memang hari Minggu atau hari libur. Jadi memang pada hari libur tidak ada penyaluran,” jelas Sales Eksekutif Elpiji Rayon IV Pertamina Madiun, Hendro Tambunan, kepada wartawan. Selama ini, tambah Hendro, Elpiji tabung 3 kilogram di agen, selalu dikirim ke pangkalan dan tidak ada keterlambatan, Jika di pangkalan kosong, tapi di tingkat pengecer dipastikan masih ada stok. Sedangkan mengenai dropping sekaligus operasi pasar ini, untuk mengevaluasi tingkat penggunaan Elpiji menjelang Ramadhan dan Lebaran. “Kami turun ini untuk evaluasi ada tidaknya penambahan permintaan atau kenaikan harga atau tidak. Karena selama ini, Pertamina mengantisipasi dengan menambah pasokan antara 10%-12% tiap menjelang Ramadhan dan Lebaran,” tambah Hendro. Kabid Perdagangan Diperindagpar Kabupaten Madiun, Agus Suyudi, mengatakan, berdasarkan pantauan di lapangan, tidak ada kelangkaan Elpiji tabung 3 kilogram di Kabupaten Madiun bagian selatan maupun lain. “Melalui operasi pasar ini, justru yang diuntungkan pengecer karena langsung ikut membeli. Sedangkan masyarakat hanya bagian kecil saja,” kata Agus Suyudi. (SY)
Bupati Ngawi saat menandatangani prasasti Klinik VCT dan Tumbuh Kembang Puskesmas Ngawi
baru mendapat perawatan 50% saja. Karena kurangnya kesadaran masyarakat. Dan keterangan dari Kadinkes provinsi Dr. Harsono untuk seluruh Jawa Timur 57.900 orang yang terkena, tetapi yang terjaring baru 20.000 orang makanya perlu waspada bagi yang sehat. Pukul 09.19 menit Bupati Ngawi, Kadinkes provinsi, Kadinkes Kab. Ngawi, Sekdinkes beserta personil Dinkes me-
luncur ke Notosuman untuk Rapat Kerja Kesehatan (Rakernas). Bupati Ngawi menekankan pelayanan spesialis anak, raskin, jiwa, anak kurang gizi secara spektakuler yaitu pelayanan mempunyai pelayanan plus kondisi rapi dan bersih serta ramah juga sabar. Rakernas secara simbolis tabuh gong oleh Bupati Kab. Ngawi berlanjut menuju ke daerah kecamatan Ngrambe untuk menghadiri Deklarasi ODF yang melibatkan
segenap stakerholder dan dukungan masyarakat. Camat Ngrambe Sutarto sangat bangga mendapat penghargaan untuk 15 desanya dari bupati sudah tertanam kesadaran masyarakat untuk tidak BAB disembarang tempat sehingga mencegah penyakit menular misalkan disentri. Deklarasi tepat dilaksanakan di desa Ngrambe Kades Rusbandi kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi sukses 100% ma-
Bangku Miskin Dikomersilkan Camat Ngrambe saat menandatangi deklarasi
syarakat memakai kloset sehat, desa yang tercakup Margomulyo, Giriharjo, Wakah, Setono, Tawangrejo, Babatan,
Ngrambe, Sambirejo, Sidomulyo, Manisharjo, Krandengan, Pucangan, Mendiri dan Cempoko. (eko/adv)
Kepala Desa Ngancar Bangun Masjid di Dusun Kaligede
Kepala Desa Ngancar, Is Setyo Nugroho
Ngawi, SMN - Tanggal 31 Mei 2014 lalu, wartawan Suara Media Nasional blusukan ke daerah Desa Ngancar Kec. Pitu Kab. Ngawi, Kades Ngancar Is Setyo Nugroho terlihat sibuk mengajak warga bangun masjid bersama dengan dana Swadaya, cita-cita awal sebelum terpilih menjadi Kades berkeinginan membangun desa hingga terwujud bisa dirasakan oleh warga desa Ngancar. Dana PNPM terwujud untuk memperbaiki jalan alternatif yang selalu dipakai warga mengambil hasil panen dari kebun, melihat kondisi jalan penghubung ini susah di lalui
Madiun, SMN - Tingkat kelulusan SMP sederajat di Kabupaten Madiun dipastikan 100 persen. Namun tidak seperti jenjang SMA, nilai ujian nasional (NUN) tertinggi SMP di wilayah ini berada di bawah daerah tetangga, Kota Madiun. Kedua daerah tersebut berselisih satu angka. NUN tertinggi kota 39,55 dan kabupaten 38,55. Rencananya, kelulusan akan diumumkan serentak hari ini (14/6). Data Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Madiun menyebutkan, NUN tertinggi dicatat siswi SMPN 1 Geger Sonia Dian Amartya Harsono Putri. SMPN 1 Geger menggeser peraih NUN tertinggi yang sebelumnya dipegang SMPN 1 Mejayan. Posisi Sonia dibuntuti Ayik Rochyatul Jannah, siswi SMPN 1 Dolopo, dengan jumlah NUN 38,15. Sedangkan urutan ketiga, dihuni siswi SMPN 1 Balerejo Zenita Wulan Nurhida dengan NUN 37,95. Peringkat 10 besar NUN tertinggi tahun ini juga didominasi SMPN 1 Geger. Sekolah di Jalan Raya MadiunPonorogo itu mencatatkan lima muridnya. Dominasi NUN tertinggi tinggi sekolah tersebut dibuntuti SMPN 1 Mejayan yang mencatatkan tiga muridnya. Kabid Pendidikan SMP, SMA/SMK Dindik Kabupaten Madiun Tri Miyono mengungkapkan hasil UN SMP tahun ini cenderung meningkat dibanding tahun lalu. Itu dilihat dari nilai rata-rata setiap sekolah yang menunjukan tren naik pada kelulusan kali ini. Disebutkan, dari 44 SMP hanya 17 sekolah yang mengalami penurunan. “Secara keseluruhan nilai rata-rata sekolah naik. Hanya 17 yang turun dibanding tahun lalu”, jelasnya. Dijelaskan, tingkat kelulusan 100 persen juga berlaku pada MTs, SMPLB dan Paket B. Total, 96 lembaga penyelenggara UN telah mencatat 8.649 pesertanya lulus tahun ini. “Perlu diketahui juga, setiap sekolah akan memberikan penghargaan bagi tiga besar muridnya yang memperoleh NUN tertinggi”, imbuh Tri. Terpisah, Kepala SMPN 1 Geger Agus Sucipto bangga dengan hasil tersebut. Pihalnya berjanji memberikan reward kepada siswinya Sonia. Selain bentuk apresiasi, kata dia, hadiah tersebut juga sebagai motivasi bagi Sonia agar lebih giat belajar. “Tentu kami sangat bangga. Ini sekaligus penghargaan untuk sekolah kami”, tuturnya. Agus menambahkan, pihaknya juga bangga lantaran tahun ini NUN rata-rata siswanya naik dibanding tahun lalu. “Kalau dilihat secara keseluruhan memang meningkat. Tapi untuk 10 besar ada penurunan. Sebelumnya ada delapan siswa dari sekolah kami yang masuk 10 besar, tapi sekarang hanya lima”, pungkasnya. Sekadar diketahui, pengumuman kelulusan SMP sederajat diumumkan hari ini (14/6). Pihak terkait memberikan larangan bagi murid yang akan menggelar konvoi kendaraan. Termasuk, kegiatan lain yang kurang bermanfaat atau merugikan diri sendiri atau orang lain. (SY)
pengemudi, mengangkut hasil kebun (jagung, pisang, dll) dengan adanya perbaikan oleh
dana PNPM,warga tak perlu jalan kaki. Terpikirkan oleh Kades Ngancar Masjid jauh dari pemukiman warga di Kali gede, padahal warga desa Kaligede sangat membuuthkan untuk menjalankan kewajiban ibadah berjamaah. Apalagi mendekati bulan puasa, masyarakat banyak berjamaah dalam 1Tahun sekali menjalankan sholat terawih. Harapan Kades bisa mewujudkan keinginan rakyatnya berdiri sebuah Masjid, yang siap dipakai bulan puasa walaupun bangunan belum selesai maksimal, maka dari itu Kades
Pembangunan Masjid di Desa Ngancar
menggunakan barang milik desa, kayu, juga lahan tanah untuk berdiri sebuah masjid, sebab menunggu donatur saja belum cukup, dikarenakan ma-
terial masih belum mencukupi. Dengan adanya bondo (harta) desa Kades Ngancar menggunakan untuk bangun Masjid.Ya barang kali ada beliau-
beliau yang mampu atau berkenan membantu walau satu bata monggo matur suwun (silahkan terima kasih), untuk rumah surga kita bersama. (eko/adv)
Magetan, SMN - Kuota 20 persen bangku untuk siswa miskin di Magetan rawan dikomersilkan. Indikasinya, hingga kini dinas pendidikan (dindik) setempat dan sekolah negeri belum menyiapkan kebijakan penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur khusus siswa pelajar kurang mampu ini. “Sejauh ini tidak ada sosialisasi pada para pelajar. Itu yang patut dipertanyakan”, cetus Abraham Nurcahyo, akademisi lokal. Menurut dia, pengkategorian pelajar miskin belum jelas. Selama ini, sekolah masih diberi hak penuh untuk menentukan. Dindik terkesan lempar tanggung jawab dalam merumuskan kebijakan yang sudah tercantum dalam peraturan daerah (perda) tersebut. “Padahal ini sudah diperdakan. Namun kenapa masih banyak sekolah yang mengkomersiilkan”, sergahnya. Hasil kajian, sekolah unggulan dinilai paling banyak menabrak kuota 20 persen siswa miskin tersebut. Kata dia, itu bisa dicek di sejumlah sekolah favorit berbagai jenjang pendidikan. Mayoritas siswa justru berasal dari kalangan masyarakat berduit. “Saya yakin tidak ada lima persen pelajar miskin. Padahal pendaftarnya banyak. Itulah longgarnya sistem yang merugikan pelajar miskin”, tuturnya. Abraham mendesak dindik harus menerapkan aturan seragam dalam penerapan kuota 20 persen tersebut. Pun bisa bertindak tegas dalam PPDB bila menemukan sekolah abai peraturan tersebut. Sehingga, tidak merugikan hak pelajar miskin yang ingin mengenyam pendidikan di sekolah unggulan. “Kalau sudah jatah ya harus diberikan. Sekolah tidak boleh mempermainkan. Dindik harus berani tegas”, desaknya. Pihaknya juga mendorong Dewan Pendidikan (DP) Magetan lebih berperan aktif dalam PPDB. Pengawasan sangat dibutuhkan untuk menekan kecurangan dan praktik suap yang selama ini sudah menjadi tradisi. “Jangan sampai DP yang baru terbentuk tidak berkutik sama sekali. Ini ranah DP juga untuk bisa mengawasi kebijakan-kebijakan sekolah dan dindik”, tegasnya. Bambang Trianto, kepala Dindik Magetan, menegaskan kuota 20 persen bangku untuk anak miskin sudah diterapkan. Bahkan, jatah itu bisa diperbesar bila siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu menunjukan prestasi. “Kami sudah tepat sasaran dalam penerapannya. Saat pelaksanaan PPDB sekolah harus menunjukan pelajar yang berasal dari jalur ini”, terangnya. Dindik juga akan tegas bila menemukan sekolah tidak menerapkan kebijakan tersebut. Sehingga akan menjadi pemahaman tersendiri dalam pelaksanaan PPDB yang rencananya akan digulirkan 23 Juni mendatang. “Kami sudah mensosialisasikan jauh hari masalah ini. Jangan sampai ada sekolah yang seenaknya dalam PPDB. Sekolah wajib tunduk pada aturan yang telah disepakati”, tandasnya. (SY)
Ponorogo
Edisi 140 / VI / 16 - 22 Juni 2014
Anggota Polres Ngawi Tangkap Penjual Ilegal Miras
Mobil yang digunakan untuk mengangkut arak jowo
Ngawi, SMN - Tentu dengan mendengar minuman keras (arak jowo), semua tahu minuman yang menjadikan otak manusia semakin down apabila dikonsumsi, minuman yang merusak moral manusia hingga bersikap tidak wajar atau normal semua tindakan diluar kendali otak, maka dari itu pemerintah melarang keras dengan adanya peredran minuman beralkohol dengan bebas. Terkecuali dimanfaatkan untuk kepentingan medis. Ngawi, SMN. Selasa 10 Juni 2014 Jam. 22.00 ada seseorang melaporkan kepada Bripka Wahyu Kunto dan Brigadir Ary Hendri Saputra, yaitu dari anggota Satresnarkoba Polres Ngawi Pada saat giat Operasi Cipta Kondisi di Jalan PB Sudirman di wilayah Hukum Polres Ngawi bersama anggota Polres Ngawi lainnya yang dipimpin langsung oleh
Kasat Resnarkoba Polres Ngawi AKP Juwahir menghentikan 1 (satu) unit mobil jenis Isuzu Elf dengan Nomor Polisi S7342N. Kemudian Pelapor bersama
Mujiono mengerti, maka berbekal Springas petugas melakukan penggeledahan Kendaraan atau alat angkut. Dan selama melaksanakan penggeledahan Pelapor menemukan 30 (tiga puluh) Jerigen yang berisi sekitar 30 (tiga puluh) liter minuman keras jenis Arak Jowo di dalam mobil tersebut. Selanjutnya Barang Bukti dan Tersangka dibawa ke Polres Ngawi guna dilakukan penyitaan dan Penyelidikan lebih lanjut. Dan selanjutnya terlapor dibawa ke Polres Pare Kediri untuk mendapatkan Tindakan dari petugas lebih lanjut dalam mempertanggung jawabkan tindakannya. Atas pelanggaran yang dimaksud
Bupati Amin Hadiri Penutupan Program TNI TMMD Ponorogo, SMN - Bertempat dilapangan Kemlagi Desa Ngraket Kecamatan Balong pada hari Selasa, 10 Juni 2014 Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-92 di 5 Kabupaten lokasi sasaran yang meliputi Kabupaten Mojokerto, Ponorogo, Kediri, Banyuwangi dan Gresik secara resmi dinyatakan selesai dan ditutup oleh Bupati Ponorogo H. Amin, SH dan dihadiri oleh forpimda Kabupaten Ponorogo. Sebagaimana diketahui TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI, Kementrian/ lembaga Pemerintah dan non kementrian dan Pemerintah. Kegiatan TMMD difikuskan pada dua sasaran yaitu sasaran fisik tertama pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lainnya yang menjadi kebutuhan masyarakat didaerah yang mempunyai
dampak pengungkit dan pendorong tumbuhnya perekonomian di desa dan daerah terpencil. Sedangkan sasaran kegiatan non fisik diarahkan untuk mendorong tumbuhnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap kondisi sosial kemasyarakatan, kehidupan berbangsa dan bernegara yang didalamnya mengandung hak dan kewajiban yang selanjutnya akan memberikan bekal dan dorongan semangat kepada masyarakat untuk menumbuhkan inovasi dan kreativitas dalam meningkatkan kualitas hidupnya diantaranya melalui pembangunan daerahnya menuju kehidupan sosial yang lebih maju sejahtera dan mandiri. Dalam sambutan Gubernur Jawa Timur yang dibacakan Bupati Ponorogo berharap dengan kemanunggalan antara TNI dengan
Bupati Amin mengecek kesiapan pasukan
rakyat yang terbangun dalam TMMD TNI mampu membangkitkan kembali semangat kebersamaan, gotong royong, berkembangnya penerapan nilai-nilai agama dan tertanamnya nilai-nilai luhur bangsa, dengan demikian akan mampu merajut jaring perekat persatuan dan
kesatuan masyarakat dan bangsa yang pada gilirannya akan bermuara pada kesejahteraan, keamanan dan kemajuan. dan yang lebih penting kegiatan tersebut diharapakan merupakan cerminan dari aspirasi dan kepentingan masyarakat di daerah pedesaan. (wied)
Mutasi Pejabat Polres Ponorogo Pangkat Itu Anugerah Arak jowo yang siap diedarkan dalam jurigen
dengan anggota Satresnarkoba Polres Ngawi menyampaikan maksud dan tujuannya, setelah pengendara mobil yaitu Sdr. Paidi dan penumpang yaitu Sdr. Didik
dalam Pasal 4 (1) Jo pasal 28 (1) PERDA Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengawasan, pengendalian, peredaran dan penjualan Minuman Beralkohol. (Eko.S)
Sambut Ramadhan 1435 H
Desa Turirejo Gelar Pengajian Umum
KH. Shodiq Muhammad saat memberikan ceramah
Malang, SMN - Pengajian umum yang digelar di Pendopo Kantor Desa Turirejo dalam rangka memperingati hari Isro’ Mikroj 1435 H dan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1435 H dihadiri oleh masyarakat Desa Turirejo dan ibu-ibu pengajian yang ada di tiap-tiap pedukuhan dengan menghadirkan 2 penceramah dari Kota Malang dan Pasuruan (8/6). Seperti pada tahun-tahun sebelumnya kegiatan seperti ini rutin dilakukan, namun pada tahun ini yang membedakan adalah selain memperingati Isro’ Mikroj juga menyambut Bulan Suci Ramadhan 1435 H, sedangkan untuk penceramah juga ada 2 Kyai yakni KH Imron Rosadi dari Pasuruan dan KH Sodiq Mahmud dari Malang yang sengaja diundang untuk memberikan siraman rohani. Dalam ceramahnya KH Sodiq menyampaikan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ke-7 mendapat perintah sholat yang awalnya diperintahkan agar umatnya menjalankan 50 raka’at dalam sehari, tetapi dengan menjalankan perintah tersebut Nabi Muhammad menawar kepada Allah melalui Malaikat Jibril agar diberi keringanan dan akhirnya diberikan 17 roka’at dalam sehari yaitu dalam bentuk sholat 5 waktu.
7
Di dalam sholat 5 waktu jika kita menjalankan dengan khushuk niscaya apa yang kita inginkan Insya Allah akan dikabulkan. Sedangkan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan nanti KH Sodiq mengajak kepada seluruh jama’ah agar dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini kita sambut dengan hati yang gembira. Bergembiralah menyambut bulan ramadhan karena dengan menyambut dengan hati yang gembira saja sudah ada pahalanya, apalagi melakukan puasa ramamadhan pasti semua semua amal kebaikan kita akan dilipat gandakan. Semoga di Bulan Ramadhan yang akan datang nanti kita semua bisa dipertemukan. Amin. Sementara itu kepala Desa Turirejo Arif Sukmawanto, SH., mengatakan kepada wartawan kegiatan pengajian umum ini dalam rangka memperingati Isro’ Mikroj dan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan ini merupakan kegiatan rutin setiap menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan semoga dalam pengajian umum ini dapat menjalin hubungan Ukhuah Islamiah yang lebih erat karena pada dasarnya Islam itu bersaudara serta dalam menyambut Ramadhan yang akan datang nanti kita semua dapat menyambut dengan hati yang gembira dan yang lebih
penting bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar, karena di dalam Bulan Ramadhan semua amal kebaikan kita akan dilipat gandakan oleh Allah. Arif, sapaan akrabnya juga mengungkapkan di Bulan Ramadhan yang akan datang ini akan mengagendakan Safari Ramadhan dan persiapan untuk lomba patrol seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Di tahun kemarin Desa Turirejo berhasil menjuarai lomba patrol tingkat kecamatan yang diikuti oleh seluruh desa yang ada di Kecamatan Lawang. Di tahun ini pihaknya akan berusaha mempertahankan trophy bergilir yang telah diraih dan berharap bisa mewakili Kecamatan Lawang untuk mengikuti lomba patrol tingkat kabupaten dan bisa meraih juara untuk tingkat kabupaten. Pada kesempatan ini Arif juga menceritakan tentang Desa Turirejo, desa ini terletak di daerah paling utara Kabupaten Malang tepatnya di Kecamatan Lawang, memiliki empat pedukuhan Dukuh Krajan, Dukuh Krajan Timur, Dukuh Simping, dan Dukuh Turi. Jumlah penduduk sekitar 9.600 jiwa. Mengenai program pembangunan desa Arif akan berusaha menjadikan Desa Turirejo lebih maju terutama pembenahan infrastruktur desa untuk kesejahteraan masyarakat. Walaupun pada kenyataannya untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur tidak semudah membalikkan telapak tangan, tetapi dengan tekad dan kerjasama baik di dalam maupun luar pemerintahan desa, dia yakin citacita tersebut akan terwujud dengan cepat dan tepat sasaran. Kepala Desa yang menjabat untuk periode 2013-2016 ini terpilih berkat dorongan dan kepercayaan masyarakat, baginya jabatan merupakan amanah yang harus diemban dan pada prinsipnya bahwa jabatan kepala desa bukanlah suatu pekerjaan tetapi merupakan sarana untuk melayani masyarakat DesaTurirejo. (Jun/Mil)
Para jamaah pengajian Desa Turirejo Lawang
Kapolres Ponorogo beramah tamah dengan Pejabat Polres yang lama dan yang baru
Ponorogo, SMN - Polres Ponorogo telah menggelar dan melaksanakan mutasi jabatan yang disandang oleh Kasat Lantas Ponorogo pada hari Jumat (6/6/ 2014) kemarin. Adapun acara serah terima jabatan (Sertijab) tersebut dilaksanakan di Mapolres Ponorogo yang dihadiri oleh segenap pejabat utama Polres Ponorogo dan para staf yang berkompeten di dalamnya. Sementara itu masih di tempat yang sama penandatanganan memori serah terima jabatan (Sertijab) dilaksanakan oleh Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan Sik Msi di Aula Polres Ponorogo, yaitu dari AKP Imara Utama SIK, SH, MH Kasat Lantas Ponorogo yang lama yang sekarang dalam jabatan barunya sebagai Kapolsek Kartoharjo Madiun kepada AKP
David Triyo Prasojo SH,Sik sebagai Kasat Lantas Ponorogo yang baru yang dalam jabatan lamanya sebagai Kasat lantas di kepulauan Nusa Tenggara Timur. Lebih lanjut dalam pidatonya Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan Sik Msi. mengatakan, Pangkat itu Anugerah maka dari itu jangan disia-siakan, oleh karena itu maka kita harus tunaikan tugas Negara dengan sebaik-baiknya dan, “Mutasi merupakan kejadian biasa dan terjadi tidak hanya di tubuh Polri saja, tetapi juga disemua instansi yang bertujuan untuk penyegaran, pembinaan karier dan pelaksanaan tugas sebagai abdi Negara”, kata Iwan Kurniawan, dan dia juga menegaskan. “Saya berharap hal baik yang dilakukan pejabat sebelumnya dapat
dilanjutkan oleh pejabat yang baru”, tegas Iwan Kurniawan. Sementara itu di tempat yang berbeda tepatnya di Sami Lumayan Ponorogo juga di lanjutkan dengan acara pisah kenal yang di hadiri oleh Pejabat Polres, Pemkab, Forpimda. Acara berlangsung meriah penuh dengan keakraban dan keramah tamahan, dalam ramah tamah ini Kasat Lantas Ponorogo yang baru AKP David Triyo Prasojo SH,Sik juga mengungkapkan, “Saya sangat senang bisa diterima di Polres Pono-
rogo ini karena suasana kekeluargaannya itu sangat kental”, ungkap David. Sedangkan Kapolres Ponorogo AKBP. Iwan Kurniawan SIK. M.Si. juga memberikan cendera mata kepada Pejabat lama sebagai ucapan terima kasih karena selama ini telah mengemban tugas dengan baik. tidak itu saja bahkan Iwan juga menyempatkan diri untuk mendendangkan sebuah lagu bersama Istri tercinta dengan suara yang tak kalah merdunya dengan artis ibukota. (wid)
Kapolres Ponorogo AKBP Iwan Kurniawan SIK M.Si saat melantik Pejabat Baru
Puncak Peringatan BBGRM Kabupaten Ponorogo
Bupati Amin pukul gong tanda puncak peringatan BBGRM Kab. Ponorogo
Ponorogo. SMN - Dalam rangka untuk menumbuhkan semangat kegotong-royongan di masyarakat agar tetap dilestarikan maka pada hari Kamis, 5 Juni 2014 bertempat di aloon-aloon Kabupaten Ponorogo diselenggarakan peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat Ke-XI dan hari Kesatuan Gerak PKK Ke-42 yang dihadiri Bupati Ponorogo H. Amin, SH, Wakil Bupati Ponorogo Hj.
Yuni Widyaningsih, SH serta forpimda Kabupaten Ponorogo. Dalam hal ini Kepala Bapemas Pemdes Kabupaten Ponorogo Najib Susilo menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dalam kegiatan kegotongroyongan di masyarakat dan diharapkan dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan UMKM yang ada di Kabupaten Ponorogo semakin
maju melalui produk-produk yang dihasilkan serta mampu memberikan dampak positif dalam kehidupan masyarakat uanh mandiri, dinamis dan sejahtera sehingga dapat mempercepat setiap program pembangunan, Selain itu rangkaian kegiatan ini juga diselenggarakan pameran yang diikuti oleh seluruh kecamatan seKabupaten Ponorogo maupun swasta. Sementara itu masih di tempat yang sama Bupati Ponorogo H. Amin, SH mengatakan, gotongroyong perlu digalakkan karena dengan gotong royong pekerjaan menjadi ringan dengan gotong royong bisa mengangkat semangat pembangunan desa maupun kota. Kepala Desa adalah Pemimpin. Pemimpin adalah dapat menggerakkan orang lain untuk diajak kerja sama karena mempunyai tujuan yang sama diawali dari kerukunan karena hidup tidak bisa sendiri, pungkas Amin. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penerima penghargaan lomba desa tingkat Kabupaten
Ponorogo th 2014 antara lain juara I Desa Ngebel Kec. Ngebel, juara II Desa Gupolo Kec. Babadan dan juara III Desa Bulu Kec. Sambit. Untuk lomba gotong royong juara I Desa Coper Kec. Jetis, juara II Desa Kalimalang Kec. Sukorejo dan juara III Desa Demangan Kec. Siman. Selain itu juga diserahkan penghargaan antara lain lomba pelaksana terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Prov. Jatim, Seleksi Kader PKK Desa/ Kelurahan berprestasi tingkat Kab. Ponorogo, Seleksi Kader Pengabdian 15 tahun ke atas tingkat Kab. Ponorogo, Lomba senam lansia bugar tingkat Kab. Ponorogo, Lomba taman posyandu tingkat Kab. Ponorogo, Lomaba hatinya PKK tingkat Kab. Ponorogo, Lomba cerdas cermat 10 program pokok PKK dalam rangka jambore kader PKK tingkat Kab. Ponorogo, lomba pidato 10 program pokok PKK dalam rangka jambore kader PKK tingkat Kab. Ponorogo serta evaluasi pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK KB Kesehatan tingkat Kab. Ponorogo. (wied)
‘Banyuwangi City and Race’ Siap Digelar Banyuwangi, SMN - Kabupaten Banyuwangi tak habisnya berinovasi untuk mendongkrak potensi daerahnya. Setelah sukses Tour de Ijen, giliran balap sepeda ‘Banyuwangi City and Race’ digelar dalam waktu dekat. Olahraga bersepeda ini dikemas berbeda dengan Tour de Ijen yang telah menginternasional lebih dahulu. Bobot City Race lebih ringan, karena hanya mengelilingi kawasan kota Banyuwangi ini. “Rencananya akan kita gelar tanggal 21 Juni mendatang. Kita ingin mengenalkan keindahan kota Banyuwangi yang penuh dengan taman serta kebersihan Banyuwangi yang sudah berturut-turut mendapatkan Adipura,” jelas Penanggung Jawab
Banyuwangi City and Race Guntur Priambodo kepada detikcom, Sabtu (14/6/2014). ‘Banyuwangi City and Race’ ini, kata Guntur, adalah perpaduan antara City Tour dan balap sepeda. Event itu akan menempuh rute 8 Km ini dan berkonsep fun cycling dengan berkeliling menikmati destinasi wisata. “Untuk fun cycling untuk umum. Bupati Abdullah Azwar Anas dan wabup beserta forum pimpinan daerah akan mengikuti akan ikut. Start pertama pendopo dan finish di Pantai Boom salah satu ikon wisata kita,” tambah Guntur. Untuk peserta, Guntur menargetkan ada sekitar 10 ribu orang yang akan mengikuti Fun Cycling.
Sementara untuk race, hanya sekitar seribu peserta saja. “Target kelas balapan ini 1.000 peserta, dengan yang terbagi kategori semi profesional dan profesional. Semi pro akan diikuti oleh siswa SD, SMP dan SMA se-Banyuwangi,” urai Guntur yang juga Ketua ISSI Banyuwangi itu. Kategori profesional, kata Guntur, akan diikuti oleh peserta yang biasa ikut lomba baik tingkat daerah, nasional maupun internasional, yang terbagi dalam kelas Pemula, Junior, Executive, Master, Man Elit dan Women Elit. “Sejumlah atlit yang saat ini ikut Tour de Singkarak juga siap berpartisipasi, termasuk atlet BRCC (Banyuwangi Road Cycling Club),” pungkas Guntur. (syam)
8
Jawa Timur
Edisi 140 / VI / 16 - 22 Juni 2014
Gubernur Ajak KPU Kabupaten/Kota Wujudkan Tiga Sukses Pilpres 2014 Surabaya, SMN - Anggota KPU Kabupaten/Kota terpilih untuk periode 2014 – 2019 harus segera melakukan sosialisasi tentang Pilpres 2014 kepada masyarakat,
agar terwujud tiga sukses Pilpres yaitu sukses penyelenggaraan, sukses partisipasi politik masyarakat, dan sukses hasil. Selain itu juga harus segera
melakukan koordinasi dengan Bawaslu, Pemerintah Daerah, Polri, TNI dan Kajati. Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo pada Pertemuan
Gubernur Soekarwo saat menyampaikan harapannya dihadapan seluruh anggota KPU Kabupaten dan Kota se Jatim yang baru dilantik di Gedung Grahadi,
Kabupaten Sampang Sempel Pertama untuk Penanganan Penyakit Kusta Se-Dunia
Pemberian cinderamata dari wakil bupati Sampang ke perwakilan lima negara
Sampang, SMN - Kamis 12/ 07/2014 Kabupaten.Sampang merasa terhormat telah kedatangan tamu dari perwakilan 5 Negara untuk mengadakan audensi International Chemoprophylaxis project (ICP) yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Sampang. Madura khususya di Kabupaten Sampang dipastikan akan menjadi wilayah pertama di Dunia yang akan menjalankan program realisasi obat pencegahan penyakit kusta. Adapun perwakilan lima Negara yaitu India, Myanmar, Brazil, Tanzania dan Nepal, beserta perwakilan dari Kementerian Kesehatan RI, World Health Organization (WHO), NLR, Novartis dan Pem-
kab setempat mengikuti audensi peserta ICP tersebut. Ansarul Fahrudda Kabid Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Jawa Timur saat di konfirmasi menjelaskan, inti dari hasil audensi ialah kesepakatan jika Sampang akan menjadi Kabupaten pertama di dunia yang akan melakukan program tersebut. Alasan Sampang dipilih, disebabkan wilayah ini sudah terkenal akan tingginya angka penderita kusta. Sehingga jika berhasil, program ini akan direkomendasikan kepada lima negara yang mempunyai kasus sama. ”Audensi ini untuk membuat kesepakatan jika Sampang akan di
jadikan wilayah pertama program ICP”, ucapnya. Sekedar di ketahui, ICP ialah semacam pemberian bahan kimia termasuk antibiotik yang ditujukan untuk mencegah berkembangnya infeksi atau berkembangnya infeksi menjadi penyakit yang manifes.” Chemoprophylaxis” juga dimaksudkan untuk mencegah penularan penyakit Kusta kepada orang lain. Sementara itu Wakil bupati Sampang H. Fadhilah menyampaikan dalam pidatonya di depan para tamu dari perwakilan 5 Nengara,bahwa dari data Dinkes Sampang, angka penderita kusta mulai mengalami penurunan. Tercatat dari tahun 2012 terdapat 541 penderita, di tahun 2013 turun menjadi 395 dan untuk triwulan pertama tahun ini mencapai 195 penderita,dan denkes Kabupaten Sampang telah berusaha untuk menagani penyakit Kusta dengan langsung di beri obat, serta mendatangkan para ahli yang lebih tahu untuk penaganan penyakit Kusta ini”, tegasnya. Dan setelah acara audensi selesai perwakilan 5 Nengara langsung turun ke lapangan untuk meninjau langsung penyebaran dan penanganan penyakitn kusta, adapun tempat yang akan menjadi tujuanya diantaraya wilayah perkotaan, pegunungan, serta pesisir pantai karena dari ketiga lokasi tersebut sudah mewakili elemenelemen yang lain. (why)
Anggaran Perpustakaan di Tingkat Desa di Sidoarjo Belum Disetujui
Ilustrasi
Sidoarjo, SMN - Keinginan besar warga pedesaan di Kabupaten Sidoarjo untuk memiliki perpustakaan pada tahun ini, sepertinya sulit terwujud. Sebab, anggaran untuk pengadaan perpustakaan desa tahun 2015 belum disetujui. Menurut Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Pemkab Sidoarjo, Sutjipto, tahun 2013 sebanyak 10 desa yang sudah disediakan perpustakaan. Tahun 2014, Kantor Perpustakaan dan Arsip juga menyediakan perpustakaan untuk 10 desa. “Untuk 18 kecamatan, masing-masing ada satu desa yang sudah mempunyai perpustakaan,” ucapnya Rabu (11/6/2014). Ditambahkannya, untuk pengajuan perpustakaan desa tahun 2015
tidak disetujui oleh tim anggaran Pemkab Sidoarjo. Padahal, sesuai Undang-undang Perpustakaan No 143 Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah No 24 tahun 2014, jelas diatur perpustakaan desa. “Sesuai RPJP Perpustakaan Nasional (Perpusnas) targetnya tahun 2025 seluruh desa di Indonesia harus berdiri perpustakaan,” tukasnya. Meski sudah mulai merintis dua tahun berjalan dan pengajuan anggarannya sudah ditolak, mantan Camat Waru itu tak putus arang, meski tidak bisa berbuat dalam pengembangan perpustakaan di tingkat desa. Dia menyebutkan, untuk desadesa yang sudah didirikan perpustakaan, tahun 2013, meliputi Desa
Candi, Desa Siwalanpanji, Desa Gemurung, Desa Blurukidul, Desa Kebaron, Desa Permisan, Desa Kedungpandan, Desa Glagaharum dan Desa Kedungsumur. “Tahun 2014, perpustakaan di Desa Larangan, Desa Anggaswangi, Desa Betro, Desa Tropodo, Desa Plaosan, Desa Keboharan, Desa Jedongcangkring, Desa Bogem Pinggir, Desa Mlirip Rowo dan Desa Banjarpanji, bisa terwujud,” pungkasnya. (Met)
Anggota KPU Kabupaten/Kota dengan KPU, Bawaslu dan Forkopimda Provinsi Jatim, setelah menyaksikan Pelantikan Anggota KPU Kab/Kota periode 2014 - 2019, di Gedung Negara Grahadi, Kamis (12/6). Lebih lanjut dijelaskan, sukses penyelenggaraan diwujudkan dengan terselenggaranya Pilpres yang aman, tertib dan damai. Sukses partisipasi politik masyarakat ditandai dengan seberapa banyak masyarakat memberikan suara kepada calon presiden dan wakil presiden di TPS (Tempat Pemungutan Suara), sedangkan sukses hasil artinya terpilihnya pejabat politik yang amanah dan kapabel. Disampaikan pula oleh Gubernur bahwa Pileg (Pemilihan Umum Legislatif) 2014 yang diselenggarakan pada 29 April 2014, hendaknya dapat dijadikan sebagai referensi Pilpres 2014 sekaligus sebagai pembelajaran yang baik. “Pileg 2014 dapat dijadikan sebagai referensi dan pembelajaran bagi anggota KPU Kabupaten/kota untuk penyelenggaraan Pilpres mendatang, karena telah berjalan
dengan aman, tertib dan damai. Hal tersebut dapat terselenggara karena dukungan dan kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah, POLRI, TNI, “ ungkapnya. Gubernur pada kesempatan itu juga menyakinkan bahwa demokrasi merupakan cara pandang atau sikap hidup dengan membangun ruang publik agar masyarakat dapat berdialog, mengungkapkan aspirasi hingga terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Unggung Cahyono mengatakan bahwa Pileg 2014 dapat terselenggara dengan aman, tertib dan damai berkat sinergitas antara POLRI, TNI Pemerintah Daerah. Dikatakan, bahwa Pileg dan Pilpres merupakan event besar, sehingga banyak sekali hambatan yang akan timbul. Oleh karena itu POLRI telah mengidentifikasi hambatan dan kendalanya, kemudian dievaluasi selanjutnya dilakukan langkah-langkah kreatif agar tidak terjadi perilaku anarkhis. Setelah melantik Anggota KPU Kab/Kota peride 2014 – 2019, Ketua KPU Jawa Timur Eko Sasmito, SH,
Gubernur Soekarwo memberikan ucapan selamat kepada anggota KPU Kabupaten dan Kota se Jatim usai dilantik di Gedung Grahadi oleh Ketua KPU Jatim Eko Sasmito
MH mengatakan bahwa Anggota KPU Kabupaten/Kota yang dilantik sebanyak 35 Kabupaten/Kota masing-masing sebanyak 5 orang anggota, karena tiga kabupaten telah dilantik dua bulan yang lalu yaitu Kabupaten Probolinggo, Tulungagung dan Kabupaten Nganjuk. Diharapkan agar Anggota KPU
Kab/Kota yang baru dilantik segera memilih Ketua KPU. “Karena waktu sudah mendesak segera mengadakan koordinasi internal dan eksternal, konsolidasi dengan PPK dan PPS, serta mempelajari peraturan Pemilu yang dapat difasilitasi oleh Sekretaris KPU,“ harapnya. (humas provjatim/adv/kan)
Dinas Cipta Karya dan Pemukiman
Maksimalkan Pengawasan Pembangunan Gedung Pancasila
Pekerja sedang melakukan pengecoran gedung sisi selatan. (foto: wawan/SMN)
Pasuruan, SMN - Setelah lama terbengkelai dan tidak terpakai, akhirnya pada tahun 2014 kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mnelalui Dinas Cipta Karya dan Pemukiman melakukan pembangunan gedung Pancasila yang ada di Prigen setelah melalui beberapa tahapan pelelangan. Pembangunan gedung yang bersebelahan dengan puskesmas Prigen ini
merupakan pembangunan tahap pertama yang nilainya mencapai Rp. 1, 4 milyar. Anggaran tersebut berasal dari APBD kabupaten Pasuruan tahun 2014. Ditemui dilokasi proyek, Satiman, dari pihak CV. Afama Jaya selaku pemenang pembangunan gedung aset pemkab Pasuruan ini mengatakan bahwa masa lama pekerjaan 210 hari atau 7 bulan sejak dimulainya
pembangunan. “Memasuki minggu kelima ini sudah mencapai 30 persen”, terang Satiman seusai mendampingi tim pengawas dari dinas Cipta Karya, konsultan perencana dan konsultan pengawas. Lebih jauh Satiman mengatakan bahwa pihak CV. Afama Jaya sekarang sedang dilakukakan pengecoran gedumh sisi selatan, makanya saya yakin jika sebelum 2 desember akan terselesaikan dengan baik”, kata Satiman penuhoptimis. Terpisah Hanung Widya S, kepala dinas Cipta Karya Dan Pemukiman kabupaten Pasuruan membenarkan jika pemkab setempat melalui dinas yang dipimpinnya itu pada tahun ini melakukan pembangunan gedung Pancasila yang berukuran 17 x 44 meter tersebut dengan anggaran senilai Rp. 1, 4 milyar lebih. Hanung juga menegaskan bahwa sesuai progress report terakhir yang diterimannya, saat ini sudah mencapai kisaran antara 27 hingga 30 persen. “Ya kira-kira kisaran 27 bah-
kan mungkin sudah mencapai 30 persen lah”, tegas Hanung saat ditemui diruang kerjanya belum lama ini. Yang perlu diketahui kata Hanung bahwa gedung Pancasila yang ada di sekitar kantor kecamatan Prigen ini awalnya merupakan gedung serba guna aset pemkab. Karena beberapa tahun kondisinya rusak akhirnya melalui dinaas terkait digelontorkan anggaran untukdibangun baru. Di harapkannya, seusai pembangunan tahap pertama ini gedung bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kegiatan pemkab khususnya di wilayah barat. “Selain bisa dimanfaatkan sendiri untuk beberapa kegiatan pemkab, mungkin tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat umum. Tergantung pengelolaan nantinya. Yang pasti hasil pembangunannya berkualitas dengan kondisi fisik sesuai perncanaan, RAB”, ujar Hanung Widya S, yang tak henti-hentinya melakukan pengawasan terhadap proyek yang ada pada dinas yang dipimpinnya itu. (Wan)
BLH Gelar Lomba Lukis Lingkungan Pesisir Pasuruan, SMN - Memperingati Hari Lingkungan Hidup sedunia yang jatuh pada tanggal 5 juni kemarin, Badan Lingkungan Hidup (BLH) kabupaten Pasuruan menggelar acara jalan sehat yang ikuti ribuan pelajar dari beberapa sekolah yang ada di Pasuruan. Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf ini juga di ikuti oleh seluruh pimpinan SKPD beserta para stafnya.Dalam acara yang digelar sabtu,(14/6),di area sentra bordir Pogar,Bangil kali ini panitia acara dari BLH juga menggelar acara lomba lukis pelajar tingkat lanjutan serta lomba yang saat ini lagi trend dikalangan anak muda khususnya pelajar yakni stand up
comedy. Kepala BLH kabupaten Pasuruan,Abdul Munif,melalui sekretaris dinas terkait,Nur Fadjri mengatakan bahwa acara ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada masrayakat utamanya para pelajar tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.”Kita peduli terhadap lingkungan berupa kegiatan nyata dilapangan dengan berbagai cara. Salah satunya berupa menggalakkan penanaman pohon disekitar kita.Itu yang paling mudah untuk kita lakukan melestarikan lingkungan kita”,kata Nur Fadjri mewakili kepala BLH Abdul Munif. Dalam peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia yang bertemakan “Satukan Langkah Lindungi Ekositem Pesisir dari Dampak Perubahan Iklim” tersebut,selain dibalut dengan acara jalan sehat, stand up comedy juga diadakan lomba lukis yang diikuti para pelajar tingkat sekolah lanjutan sekabupaten Pasuruan.Lomba lukis yang di ikuti ratusan pelajar tersebut mengambil tema kawasan pesisir atau lingkungan hutan magrove yang dimiliki kabupaten pasuruan yang terbentang mulai dari kawasan pesisir Bangil hingga Nguling.
Para pelajar menorehkan cat diatas kanvas saat lomba lukis. (foto,JP Art/Jupri Abdullah for SMN)
Seusai acara,panitia yang menggandeng JP Art Galerry, Gempol pimpinan Jupri Abdullah yang bertindak sebagai dewan juri memutuskan pemenang lomba lukis yang penyerahan hadiah pemenangnya akan diterimakan oleh bupati Pasuruan pada puncak acara di kawasan wisata hutan mangrove desa Penunggul, Nguling. Para pemenang lomba lukis hari Lingkungan Hidup Sedunia kali ini diantaranya : Juara I,Nurul AB dari SMAN Pandaan.Juara II,Nuris Rahmadia dari SMAN I Bangil serta Juara III Erinda R juga dari SMAN I Bangil.
Panitia menambahakan bahwa dengan pengekspresian cinta lingkungan yang dituangkan dalam lukisan,sedikit banyak akan memberi pemahaman secara tidak langsung.”Lomba lukis ini merupakan salah satu langkah untuk memberi pemahaman betapa pentingnya kelestarian serta pelestarian lingkungan bagi kehidupan saat ini dan yang akan datang”, tambah Nur Fadjri yang menegaskan bahwa puncak Hari Lingkungan Hidup kabupaten Pasuruan akan digelar di Penunggul Nguling 19 juni mendatang. (Wan;foto;JP Art)
Nusantara
Edisi 140 / VI / 16 - 22 Juni 2014
Upaya Tingkatkan Produksi Padi Dayang Rindu Musi Rawas, SMN - Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas
Tahun 2011-2015 merupakan penjabaran visi dan misi Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti yang bersinergi dengan visi dan misi Provinsi Sumatera Selatan dan visi dan misi Nasional serta hasil evaDr. H. Ridwan Mukti luasi terhadap Bupati Musi Rawas, Sumsel pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2005-2010 dengan tetap memperhatikan kearifan lokal berupa potensi daerah. Secara umum materi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2011-2015 berisi tentang visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dicanangkan oleh kepala daerah. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2011-2015 prioritas program pembangunan dikemas dalam bentuk urusan wajib dan urusan pilihan, serta mendukung urusan nasional seperti : agama, hukum, fiskal, pertahanan keamanan, pertanian dan lain sebagainya. Sesuai dengan Visi Kabupaten Musi Rawas, yaitu Terwujudnya Bumi Agropolitan dan Kawasan Pertambangan Menuju Musi Rawas Darussalam”, Agenda Pembangunan Kabupaten Musi Rawas dalam lima tahun ke depan diarahkan pada perwujudan : Musi Rawas Bumi Agropolitan, Musi Rawas Kawasan Pertambangan dan Musi Rawas Darussalam. Adapun aspek pembangunan dalam menjabarkan tiga agenda tersebut meliputi: agama, kesehatan, pendidikan, ekonomi infrastruktur wilayah, tata ruang, lingkungan, sumberdaya alam, politik, hukum, ketertiban dan ketentraman masyarakat, pemerintahan, pembangunan desa dan aparatur. Ini Menurut Bupati Musi Rawas H Ridwan Mukti, Pengembangan Agropolitan, didukung oleh
tiga urusan yaitu diantaranya ; Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kelautan dan Perikanan. Hal ini disampaikannya melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2011-2015. Untuk mencapai target dari misi tersebut, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatera Selatan, saat ini sedang menggalakan Tanaman Padi Dayang Rindu yang merupakan ciri Khas Kabupaten Musi Rawas, rasanya pulen dan harum. Balai Benih Unggul (BBU) Kabupaten Musi Rawas, Propinsi Sumatra Selatan menyediakan benih Padi Jenis Dayang Rindu untuk memenuhi kebutuhan petani yang saat ini sedang memasuki musim tanam. Gito Surono selaku Kepala BBU UPTD Kecamatan Tugu Mulyo, mengatakan, Jenis padi Ciri Khas Kabupaten Rusi Rawas diantaranya seperti; Padi Seluang, Padi Ekor Kuda, Padi Berentel dan Padi Dayang Rindu. “Nah, saat ini yang lagi tren di tanam oleh petani adalah Padi Dayang Rindu, harganya menguntungkan penati karena mahal, rasanya pulen bauhnya harum,” kata Gito sembari mengatakan, saat ini Balai Beni Kabupaten Musi Rawas bisa melayani kebutuhan beni padi SeSumatera Selatan. Menurut Gito Surono, Lahan Pembenian untuk saat ini seluas Enam Hektar, dalam satu tahun bisa menghasilkan 24ton dalam satu kali panen 12 ton. Saat ini pihaknya sedang melaksanakan perakitan padi dayang rindu kerjasama Unmura, TPH dan Batan (Badan Tenaga Nuklir) melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. Pada saat ini sudah tahab yang kedua, Tahab pertama hanya di sinar dengan sinar nuklir dengan tujuan untuk memperpendek umur padi, yang tadinya enam bulan menjadi 3 bulan sudah bisa panen. Ir Heryanto selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura melalui Tohirin, SP yang merupakan Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan. Saat di jumpai di ruang kerjanya, Tohirin membenarkan kalau saat ini Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura sedang menggalakan tanaman Padi Dayang Rindu. “Padi Dayang Rindu merupakan ciri Khas Kabupaten Musi Rawas, untuk itu kita mengharapkan kepada masyarakat untuk berlomba-lomba menanam Padi Jenis Paritas Dayang Rindu,” katanya. Padi dayang ridu selama ini hidupnya enam bulan, baru bisa panen. Dengan adanya kerjasama antara Unmura TPH dan Batan tahap pertama tahun 2013 yang lalu sudah terlihat hasilnya. Waktu tanam hanya lima bulan 15 hari sudah bisa panen. Namun, menurut Tohirin, Padi Dayang Rindu hidupnya masih di daratan, karena lahan di daratan hampir tidak ada lagi. Maka pada tahun 2014 ini, Padi Jenis Dayang Rindu akan diujicoba lagi untuk tahap kedua agar bisa hidup dipersawahan dengan harapan umur padi lebih pendek dari yang sebelumnya dan tidak mengurangi rasah pulen dan bauknya yang khas”, katanya. (Abu)
9
Bupati Kapuas Resmikan Sarana Pendidikan di Sei Pinang
Bupati Kapuas, Ben Brahim S.Bahat menanda tangani prasasti, pada saat memresmikan UPTD Pendidikan Mandau Talawang, TK PGRI dan SMK Negeri 1 Mandau Telawang di Sei Pinang, Kamis (12/6) lalu.
Kuala Kapuas, SMN - Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat meresmikan UPTD Pendidikan Kecamatan Mandau Talawang, TK PGRI dan SMK Negeri 1 Mandau Talawang, di Sei Pinang, Kamis (12/ 6) lalu. Kedatangan Bupati Kapuas beserta rombongan disambut dengan antusias masyarakat Kecamatan Mandau Talawang diserta dengan acara adat Potong Pantan. Nampak hadir dalam acara tersebut para Kepala SKPD, Camat
Sei Hanyo Edralin, Camat Mandau Talawang Hartoni U Sawang, Unsur Tripika, Kepala Desa Mandau Talawang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat beserta para undangan. Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya UPTD Pendidikan di Kecamatan Mandau Talawang diharapkan pelayanan pendidikan secara menyeluruh sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi bersekolah dan mengu-
rangi angka putus sekolah. Ben mengatakan pula bahwa pendidikan, infrastruktur dan kesehatan adalah salah satu bagian visi dan misi Ben-Jirin sebagai prioritas dan tekad Bupati maupun Wakil Bupati Kapuas untuk disukseskan. Ia pun berpesan agar fasilitas yang dibangun supaya selalu dipelihara, dijaga dan dimanfaatkan dengan baik serta bertanggung jawab dan untuk petugas kesehatan, tenaga pendidik maupun PNS yang ada di Kecamatan Mandau Talawang agar senantiasa meningkatkan kinerja maupun pelayanan kepada masyarakat. Ben meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan maupun Dinas Kesehatan untuk segera melakukan penataan pegawai di tingkat kecamatan. “Saya berpesan untuk anakanak sekolah rajin-rajinlah belajar agar menjadi generasi muda yang cerdas yang berguna secara khusus untuk daerah, bangsa dan negara”, kata Ben. Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yaitu masyarakat yang telah menghibahkan tanahnya untuk
pembangunan sarana pendidikan tersebut. Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Katanggar dalam laporannya mengatakan, pembangunan Kantor UPTD Pendidikan atas sumbangan tanah hibah dari Bapak Kunum S Mathan, Haris Icung dan Mahaf Potik, untuk tanah SMKN 1 Hibah berasal dari Bapak Samuang, Joyfin, dan Kurnadi sedangkan tanah untuk gedung TK PGRI hibah dari Tanah Desa Sei Pinang. Ia pun menjelaskan, Gedung SMKN 1 Mandau Talawang ini belum operasional, belum ada siswa dan guru serta kepala sekolahnya dan akan mulai operasional pada tahun pelajaran 2014/2015 pada bulan Juli 2014 telah siap menerima siswa baru yang berasal dari lulusan SMP yang ada di Kecamatan Mandau Talawang. “Dengan selesainya pembangunan Kantor UPT Dinas Pendidikan, SMKN 1 dan TK PGRI Sei Pinang di Kecamatan Mandau Talawang, maka layanan pendidikan untuk semua jenjang pendidikan telah tersedia di Kecamatan Mandau Talawang ini”, katanya. (mandau)
Pemda Bangun SMAN-2 Kurun, di Tumbang Hakau
Warga Berterima Kasih Kuala Kurun, SMN - Warga Desa Tumbang Hakau dan Desa Pilang Munduk, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda). Karena telah menempatkan lokasi pembangunan gedung Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)-2 Kurun, di Desa mereka. Tepatnya di RT.5 Desa Tumbang Hakau. Kepala Desa Pilang Munduk, Ampung H.Naung. Selasa (10/5) di Kuala Kurun. Mengatakan, pembangunan gedung sekolah tersebut, akan dilaksanakan secara swakelola oleh, P2S (Panitia Pembanguan Sekolah). Dan anggarkan akan menelan dana sebesar Rp 1,2 Miliyar lebih, bersumber dari Dana Alokasi Khusus-Pendidikan (DAK-P) Kalteng Harati
tahun 2014. “Antusias warga terhadap bangunan gedung sekolah tersebut, terlihat pada saat gotong royong pembersihan lokasi. Sekitar, 200 orang warga tua, muda, laki-laki, perempuan semua ikut membersihkan lokasi,” ungkap Ampung. Menurut, Ampung warga Desa Tumbang Hakau, Desa Pilang Munduk dan sekitarnya sangat berterima kasih kepada Pemerintah Daerah (Pemda). Karena telah membangun gedung SMAN-2 Kurun di desa mereka. Sehingga warga yang ingin anaknya melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA, tidak lagi harus pergi jauh dari desa. Sampai menyewa barak (kos), atau numpang di rumah keluarga, di tempat yang ada SLTA nya. (mandau) Kades Tumbang Hakau, Ampung H.Naung
PU Bina Marga Gandeng Kejaksaan Awasi Kualitas Jalan Sidoarjo Sidoarjo, SMN - Untuk meningkatkan kualitas jalan yang ada di wilayah Kab Sidoarjo, Dinas PU Bina Marga Sidoarjo telah menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo untuk memberikan wawasan hukum/pelanggaran kepada kontraktor, agar proses pelelangan hingga pelaksanaan di lapangan lebih berkualitas dan profesional. Pelaksanaan itu telah dilakukan tiap tahun dalam PCM (Pertemuan Pre Contruction). Namun Rabu (11/ 6) kemarin, pihak PU BM selain menggandeng Kejari Sidoarjo, juga Kelapa Inspektorat, Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat
Pemkab dan beberapa SKPD terkait, juga 31 kontraktor yang mengerjakan proyek jalan di Sidoarjo. Kepala Dinas PU BM, Ir Sigit Setyawan mengatakan, selama ini pihak kontraktor masih banyak yang belum profesional. Sebab apa, pihak direktur hanya mempercayakan kepada anak buah saja. Mereka tak memahami, bahkan membaca surat kontrak Surat Perjanjian Pekerjaan (SPK) saja tak pernah, tahunnya beres. “Padahal kalau ada permasalahan itu yang bertanggungjawab adalah pihak direkturnya,” katanya. Sehingga dengan cara seperti ini harapan kami kedepan jangan sampai
terjadi lagi, karena kualitas jalan merupakan tuntutan masyarakat. Jadi kontraktor juga harus memiliki rasa tanggungjawab kepada masyarakat. “Jangan hanya menuntaskan pekerjaan saja, tanpa memperhitungkan kualitasnya,” tegas Sigit Sityawan. Kami berharap semuanya nanti bisa dikerjakan secara profesional, mulai dari penawaran profesional, pelaksanaan di lapangan juga profesional. Termasuk juga masalah administrasi apalagi, sangat penting dituntut transparansinya dan keprofesionalannya. “Kalau tak berhubungan dengan ranah hukum,” tegas Sigit lagi.
Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Gresik, Kurniawan SH didampingi Kadis PU Bina Marga, Ir Sigit Setyawan sedang memberikan pemahaman pelanggaran hukum kepada 31 kontraktor.
Sementara itu, Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Sidoarjo, Kurniawan SH menegaskan, pihaknya mempunyai wewenang untuk membubarkan sebuah rekanan bila terbukti banyak melakukan pelanggaran. Apalagi pelanggaran yang berkaitan dengan peyimpangan anggaran. Makanya dalam pelaksanaan administrasi, utamanya menyangkut anggaran harus transparan, dan sesuai dengan kondisi di lapangan. Sebenarnya, kegiatan yang berhubungan dengan rekanan/proyek itu tak ada masalah kalau semuanya dilakukan dengan baik dan trans-
paran. “Agar tak terjadi pelanggaran, pihak direktur rekanan diharapkan memahi aturan-aturan yang ada. Jangan hanya mempercayakan kepada bawahan,” katanya. Kepala Inspektorat, Drs Eko Udijono juga menegaskan untuk mengontrol pengerjaan jalan, pihaknya juga tak segan-segan turun jalan untuk memantau. Kalau selama ini dilakukan pada akhir pengerjaan. Tetapi mulai sekarang akan dilakukan setiap saat, bisa diawal, ditengah bahkan diakhir. “Yang jelas tak ada pemberitahuan lebih dulu, kami akan turun sewaktu-waktu,” katanya. [Met]
Bagor Wetan Utamakan Jalan dan Irigasi
Jalan di Bagor Wetan
Nganjuk, SMN - Melaksanakan pembangunan dengan sebaik mungkin itulah yang dilakukan oleh Adi Susilo sebagai kades Bagor wetan kecamatan sukomoro saat ini. Yang menjadi prioritas utama bagi Adi S adalah upaya perbaikan sarana transportasi jalan dan irigasi. Karena di Bagor wetan ini tercatat kurang lebih baru 40% yang
terjangkau oleh pembangunan infrastruktur yang baik. Masih banyak jalan, jembatan dan infratruktur lain yang memerlukan pembenahan. Untuk itu perbaikan infrastruktur yang berkaitan dengan perekonomian seperti jalan yang baik, irigasi yang baik menjadi prioritas karena sebagian besar warganya adalah
petani, demikian penjelasan kades Adi S. Selama masa kepemimpinannya yang berjalan kurang lebih satu tahun ini sudah beberapa program yang diterima oleh desa bagor wetan seperti PPIP yang dilaksanakan sebaik mungkin untuk pavingisasi. Perbaikan jalan dari dinas PU kabupaten Nganjuk berupa pengaspalan jalan di depan kantor desa dan sekitarnya. Ada dana ADD dan dana BKK dan program PNPM yang juga diterimanya yang di gunakan untuk pembangunan jalan berupa pavingisasi dan sarana irigasi yang memang dirasa sangat kurang. Sedangkan program selanjutnya adalah pembangunan jembatan penghubung dusun jogolewon dan dusun ngronggo. Inilah pembangunan yang direncanakan dilaksana-
kan dalam waktu dekat di tahun 2014 ini. Pembaharuan di birokrasi pemerintahan desa juga dilakukan yaitu menghidupkan kembali suasana kantor desa agar warga bisa mendapat pelayanan yang baik dan mudah. Bahkan perangkat desa dan kepala desa selalu ada dikantor pada jam dinas. Kelembagaan di desa di gairahkan kembali seperti misalnya Kopwan, kelompok tani, PKK, karang taruna dll. Harapannya selain pelayanan publik yang mudah bagi mayarakat
juga akan terjadi tertib administrasi. Meghidupkan kembali semangat swadaya an gotong royong sebagai suasana desa guyup. Dan kegiatan desa yang hidup sebagai upaya preventif untuk menjaga kondusifitas desa. Ada keinginan dari Kades Adi susilo yang berusaha dicapai dalam masa kepemimpinannya ini adalah bisa menyediakan sarana transportasi berupa jalan dan irigasi yang baik secara tuntas di bagor wetan berupa jalan aspal yang halus, gang gang dusun yang sudah di paving
untuk menunjang pembangunan kesejahteraan warga bagorwetan yang mayoritas petani. Dalam segi pendidikan jalan yang baik juga akan mempermudah dan memberikan kenyamanan untuk generasi muda bagorwetan menimba ilmu yang lebih tinggi. Karena itu desa bagorwetan akan berusaha semaksimal mungkin bisa mendapat program bantuan dari pemerintah. Baik dengan mengajukan proposal bantuan maupun program rutin. Dari segi potensi desa yang mayoritas petani dan peternak
harapannya ada bantuan program pemerintah yang berkaitan dengan hal itu seperti misalnya rumah kompos, budidaya jamur tiram, kolam ikan dll. Dengan pembangunan dan perubahan yang di lakukan harapannya pemerintah dan masyarakat dapat melihat upaya dan usahanya menuju desa Bagorwetan kec Sukomoro kab Nganjuk yang lebih baik. Semua program yang diterima akan dilaksanakan dengan serius dan sebaik baiknya. Demikian pungkas Adi Susilo. (tian)
10
Olahraga
Edisi 16 - -22 Juni 2014 2014 Edisi 137140 / VI/ /VI 26/ Mei 1 Juni
Italia Kalahkan Inggris di Laga Pertamanya
Pesta kemenangan Timnas U-19
Timnas U-19 Taklukkan Semen Padang U-21 Padang, SMN - Timnas Indonesia U-19 berhasil menaklukkan tim Semen Padang U-21 dengan skor 1-0 dalam pertandingan uji coba tour nusantara jilid II di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Rabu (11/6) malam. Gol tunggal kemenangan bagi tim asuhan Indra Sjafri tersebut dicetak oleh Dinan Yahdian Javier pada menit 69. Indra Sjafri yang menurunkan skuad Evan Dimas, Maldini Pali, Ilham Udin, Paulo Sitanggang di lini tengah mampu menguasai jalannya pertandingan dengan memperagakan umpan pendek antar pemain. Namun permainan rapat dan agak bertahan membuat seluruh serangan yang dirancang Evan Dimas kandas di kaki pemain belakang SP U-21 yang diperkuat pemain Muarrif, Rezzi Syafrianto dan Ahmad Taufik. Pemain Ilham Udin punya kesempatan emas untuk bisa mencetak gol ke gawang SP U-21, namun penjaga gawang Rully Desrian mampu menepis tendangan pemain tersebut. Rully kembali melakukan penyelamatan gemilang bagi timnya, setelah
mampu menepis tandukan pemain Maldini Pali pada menit 35. Memasuki babak kedua, Timnas melakukan sejumlah pergantian pemain. Indra Sjafri menarik keluar penyerang Muchlis Hadi Ning dan memasukan pemain Dinan. Pergantian pemain itu membuat variasi serangan Timnas lebih banyak lewat penampilan Ilham Udin yang berhasil melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti SP U-21 ia mengirimkan umpan matang ke kaki Dinan yang sudah berdiri bebas dan dengan leluasa menceploskan bola kegawang SP U-21. Ketinggalan satu gol, SP mencoba keluar dari tekanan Timnas. Namun, penguasaan bola di lini tengah membuat serangan SP bisa dibaca dan sering mentah dikaki pemain Timnas. Pelatih SP U-21 Delfi Adri mengakui kekalahan timnya karena gagal dalam menguasai lini tengah dan kalah cepat dibandingkan pemain sayap lawan. “Kami juga kalah fisik, namun secara keseluruhan kita sudah menampikan permainan terbaik”, katanya. (red/komp)
Diduga Oknum Kepsek “Tilep” Sebagian Dana BOS dan BSM Pamekasan, SMN - Maraknya penyalahgunaan serta dugaan dan penyelewengan anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS), serta Bantuan Siswa Miskin (BSM) tidak hanya terjadi di kota besar saja. Terbukti, kini terjadi di SDN Klampar 3 Kec. Proppo Kabupaten Pamekasan yang diduga sebagian dana BOS dan BSM telah disalahgunakan atau diselewengkan oleh Kepala Sekolahnya. Pasalnya, disinyalir terhitung sejak 1 April 2013, setiap pencairan dana BOS dari Bank BPD Jatim, Kepala Sekolah mengambil bagiannya sendiri tidak kurang dari satu juta. Bahkan kadangkadang Kepsek mengambil separuh dari penerimaan dana BOS tersebut. Dengan tanpa adanya musyawarah Dewan Guru maupun Komite Sekolah. Menurut narasumber yang bisa dipercaya kepada SMN, salah satu guru SDN Klampar 3 menerangkan, “Bukan hanya dana BOS saja mas yang sebagian diselewengkan, Dana BSM nya pun sebagian juga tidak jelas,
Brazil, SMN - Italia melewati ujian pertamanya di Grup D Piala Dunia 2014, melawan Inggris, dengan gemilang. Azzurri sukses menjinakkan pasukanThree Lions alias Tinga Singa 2-1 di Arena Amazonia, Minggu (15/6). Italia unggul terlebih dahulu melalui sepakan jarak jauh gelandang Juventus Claudio Marchisio pada menit 35. Inggris menyamakan kedudukan lewat striker Liverpool Daniel Sturridge di menit 37. Kemenangan Italia ditentukan oleh bomber AC Milan Mario Balotelliyang melesakkan gol sundulan jarak dekat di lima menit awal babak kedua. Italia tampil tanpa kiper dan kapten Gianluigi Buffon yang cedera. Tempatnya digantikan oleh Salvatore Sirigu dan ban kapten diserahkan kepada gelandang Andrea Pirlo. Sementara itu, Roy Hodgson menurunkan trio Wayne Rooney, Raheem Sterling dan Danny Welbeck untuk mendukung Sturridge yang berperan sebagai ujung tombak. Inggris coba mengambil inisiatif serangan dan langsung mengancam lewat tendangan jarak jauh Sterling, Jordan Henderson serta Welbeck di sepuluh menit awal. Namun, tak satu pun yang sanggup menaklukkan Sirigu di bawah mistar Italia. Italia sendiri sebenarnya memiliki peluang ketika akselerasi Pirlo diganggu oleh Glen Johnson di dalam area. Italia meminta penalti karena bola chipPirlo diniliai mengenai lengan Johnson, tapi wasit Belanda Bjorn Kuipers berkata play on. Kebuntuan pecah di menit 35 untuk keunggulan Italia. Berawal dari cornerpertama Italia, Marchisio membobol gawang Joe Hart dengan tendangan keras mendatar dari luar area. Namun, Inggris langsung membalas secara instan. Hanya dua menit berselang, serangan balik cepat yang diteruskan crossing akurat Rooney dari sektor kiri,
Tim Italia saat merayakan kemenangan usai menaklukkan tim Inggris 2-1 di pertandingan pertama, Minggu, 15 Juni 2014 lalu.
Sturridge menaklukkan Sirigu dari jarak dekat dan menyamakan kedudukan. Laga berjalan semakin sengit. Sebelum jeda, Balotelli nyaris mempermalukan Hart dengan tendangan chip-nya, tapi digagalkan oleh sundulan Phil Jagielka di mulut gawang. SepakanAntonio Candreva pun hanya menerpa mistar dan itu menjadi aksi terakhir di paruh pertama. Setelah restart, Italia langsung menggebrak. Hanya lima menit sejak kick-off babak kedua, Italia kembal unggul melalui sundulan jarak dekat Balotelli meneruskan crossing manis Candreva dari sektor kanan. Inggris beberapa kali meminta penalti, tetapi wasit tak mengabulkannya dan permainan dilanjutkan. Cesare Prandelli lalu menarik Maco Verratti dan memasukkan Thiago Motta, sedangkan Hodgson mengganti Welbeck dengan Ross Barkley. Setelah itu, laga menjadi
semakin seru dengan sejumlah jualbeli serangan oleh kedua tim. Inggris menggempur memanfaatkan serangan-serangan cepat lewat kedua sayap, sedangkan Italia bermain lebih sabar dikendalikan Pirlo dari posisi sentral. Laga juga diwarnai masuknya Jack Wilshere dan Adam Lallana (Inggris) serta Ciro Immobile dan Marco Parolo (Italia). Pirlo, yang berlatih khusus bersama master free kick Juninho Pernambucano, nyaris membobol gawang Hart dengan tendangan bebasnya di masa injury time, tapi bola menerpa mistar. Skor 2-1 untuk kemenangan Italia bertahan hingga peluit panjang. Di laga Grup D lainnya, Uruguay dipermalukan Kosta Rika 13. Berikutnya, Inggris akan meladeni Uruguay di Sao Paulo (19/6), sedangkan Italia ditantang Kosta Rika di Recife (20/6). Inggris: Joe Hart; Glen Johnson, Gary Cahill, Phil Jagielka,
Leighton Baines; Steven Gerrard (C), Jordan Henderson (Jack Wilshere 73); Raheem Sterling (kuning 90+2), Wayne Rooney, Danny Welbeck (Ross Barkley 61); Daniel Sturridge (Adam Lallana 80). Pelatih: Roy Hodgson. Italia: Salvatore Sirigu; Matteo Darmian, Andrea Barzagli, Gabriel Paletta, Giorgio Chiellini; Daniele De Rossi; Antonio Candreva (Marco Parolo 79), Andrea Pirlo (C), Marco Verratti (Thiago Motta 57), Claudio Marchisio; Mario Balotelli (Ciro Immobile 73). Pelatih: Cesare Prandelli. Wasit: Bjorn Kuipers (Belanda). Statistik Inggris - Italia Shots: 18 - 13 Shots on goal: 5 - 4 Penguasaan bola: 44% - 56% Pelanggaran: 8 - 11 Corner: 9 - 2 Offside: 0 - 7 Kartu kuning: 1 - 0 Kartu merah: 0 - 0. (gus/bola)
Sepak Bola Seksi Miss Belgia 2015 Bola, SMN Bertepatan dengan penyelenggaraan Piala Dunia 2014 di Brasil, yang juga diikuti oleh tim nasional Belgia, ajang pemilihan Miss Belgia 2015 pun menampilkan sesuatu yang beda. Para kandidatnya bertanding sepak bola, tapi bukan sepak bola biasa. Sepak bola yang digelar di tempat latihan milik klub Zulte Waregem tersebut adalah sepak bola bertema seksi, Sabtu (14/6). (gus/bola)
Kepala SDN Klampar 3 saat dikonfirmasi awak media
karena kami sebagai guru disini tidak pernah di ajak musyawarah termasuk juga Komite Sekolah”, terangnya. Menyikapi dugaan penyelewengan pengelolaan dana BOS dan BSM dimaksud, kami mengklarifikasi dugaan tersebut dengan Kepala Sekolah, Muhammad Mulyadi, S.Pd. Dia mengakui,
“Realisasi penggunaan dana BOS di sekolah ini sebagian memang saya fiktif mas”, terang Mulyadi kepada Suara Media Nasional. Di tempat terpisah Badan Intelejen Anti Korupsi (LPKP2HI) Bakorwil Pamekasan Abd. Razak berhasil dikonfirmasi, dihadapan awak media, Razak mengatakan, “Kami sebagai Iembaga lndependen fungsi Kontrol sosial akan berusaha lebih maksimal serta professional dalam menangani tindak pidana korupsi. Yang tentunya tidak terlepas dari kitab UU yang berlaku di Indonesia” tegasnya. Dihadapan awak media, lebih lanjut Razak mengatakan, “Sebagai shock terapi, persoalan ini akan kami angkat ke ranah hukum setelah semua data yang kami perlukan terkumpul nanti, supaya ada efek jera”, kata Mantan Kapolsek Banyuates ini. [Ali-SMN]
“Perang” Pilpres 2014 Sambungan dari hal. 1 berisi jenderal-jenderal berlatar belakang Muslim sehingga wajar jika Prabowo saat ini banyak didukung partai Islam. Sedangkan “Lawannya faksi ‘nasionalis’ yang kini banyak berkumpul di pendukung Jokowi-JK. Karena itu, wajar jika mereka banyak menyerang Prabowo,” ujarnya. Pada pilpres tahun ini, kedua kubu seperti berhadap-hadapan langsung melalui media perang isu dan saling
hujat. Tindakan seperti itu hanya mengarah pada keadaan yang tidak kondusif yang pada akhirnya berujung pada kampanye hitam. “Rivalitas ini mengarah ke fonomena yang tidak kondusif karena saling serang dengan kampanye hitam,” ujarnya. Pasangan capres dan cawapres Prabowo-Hatta maupun Jokowi-JK didukung banyak jenderal purnawirawan militer. Di kubu PrabowoHatta di antaranya ada ada Jenderal
TNI (Purn) Djoko Santoso, Jenderal TNI (Purn) Farouk Muhammad Syechbubakar, Letjen TNI (Purn) M Yunus Yosfiah, Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid, Letjen TNI (Purn) Soeharto, Mayjen TNI (Purn) Syamsir Siregar, dan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen. Sementara itu, jenderal yang mengisi barisan tim pemenangan Jokowi-JK diantaranya ada Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto, Jenderal TNI (Purn) AM Hendropri-
yono, Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan, Laksamana (Purn) Tedjo Edi, Letjen TNI (Purn) Farid Zainudin, Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso, dan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Rozy. Dengan berkumpulnya para jenderal purnawirawan yang mendukung pasangan capres dan cawapres ini diharapkan mampu mendongkrak kemenangan capres dan cawapres dan bukan malah sebaliknya. (red/komp)
Rona-rona
Edisi 140 / VI / 16 - 22 Juni 2014
11
PENAS Petani Nelayan XIV Resmi Ditutup oleh Menteri Pertanian
Dari kiri: Ketua KTNA Nasional Winarno Tohir, Mentan Suswono dan Istri beserta Bupati Malang Rendra Kresna dan istri
Malang, SMN - Perhelatan Akbar Pekan Nasional Petani Nela-
yan XIV 2014 yang di selenggarakan di Kabupaten Malang mulai
Proyek Saluran Air Sambungan dari hal. 1 anggaran tahun 2013. Berdasarkan dari hasil temuan ini, kami segera menghubungi pihak instansi yang terkait, supaya cepat ditindaklanjuti, hal ini akan kami pantau, sanksi apa yang akan diberikan pada proyek tersebut, mulai sanksi administrasi sampai sanksi blacklist, dan bagi masyarakat pedesaan yang sangat dirugikan, disebab-
kan pekerjaannya yang diduga amburadul. Dan ada kemungkinan Kabid Dinas PU Pengairan Kabupaten Gresik diduga ada main alias tutup mata, setiap ada penemuan proyek saluran di wilayah Gresik, selalu mengelak dengan adanya laporan hal proyek tersebut, ungkapnya. (syam)
KPK Tuntut Akil Sambungan dari hal. 1 hidup,” kata Ketua KPK Abraham Samad di Bogor, Sabtu (14/6/2014). Menurut Abraham, hukuman maksimal tersebut berdasarkan pasal-pasal yang didakwakan tim jaksa KPK kepada Akil. Tim jaksa KPK mendakwa Akil dengan pasalpasal penerimaan hadiah, di antaranya Pasal 12 c Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP jo Pasal 65 ayat 1 KUHP. Pasal tersebut memuat ancaman hukuman maksimal berupa pidana seumur hidup atau 20 tahun dan denda Rp 1 miliar. Selain itu, Akil didakwa melakukan pencucian uang aktif lebih dari Rp 160 miliar. “Makanya saya bilang toleransinya itu antara 20 tahun dan seumur hidup,” sambung Abraham.
Pada Senin (16/6/2014) pagi, menurut Abraham, pimpinan KPK akan menggelar rapat untuk memutuskan angka untuk tuntutan Akil. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menyampaikan pertimbangan KPK dalam menuntut Akil. Pertimbangan pertama, KPK menilai perbuatan Akil telah merusak citra dan kewibawaan MK yang menjadi anak dari reformasi. Kedua, merusak kepercayaan masyarakat terhadap kepala daerah yang kemenangannya dikukuhkan di MK. Ketiga, menghancurkan upaya penegak hukum lain dalam membentuk citra yang baik. “Cost social recovery-nya besar banget,” kata Bambang. (red/ komp)
tanggal 7-12 Juni telah usai, dan ditutup secara resmi oleh Menteri Pertanian Suswono dalam kegiatan upacara penutupan sebagai tanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan PENAS XIV Petani Nelayan 2014. Kegiatan yang dipusatkan di Stadiun Kanjuran Kepanjen Malang (Kamis, 12/6). Menteri Pertanian Suswono mengungkapkan, sangat senang melihat Penas XIV di Kepanjen, Kabupaten Malang bisa berlangsung dengan sukses. Adanya kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ajang pembelajaran yang baik bagi segenap petani yang ada di Indonesia agar bisa mandiri dalam pertanian dan perikanan. Kami senang kegiatan Penas di Kepanjen Malang bisa berlangsung bagus, sampai jumpa di Penas XV yang akan berlangsung di Banda Aceh tahun 2017, jelas Suswono. Adanya Penas ini disebutkan Suswono selain untuk meningkatkan kemandirian petani dan nelayan. Menjadi ajang promosi juga untuk membantu dunia mengatasi pemanasan global. Untuk itu pihaknya meminta agar kegiatan di Kabupaten Malang ini terus digelorakan di Indonesia agar bisa menjadi langkah bersama menyehatkan lingkungan. Berkumpulnya para pakar, petani, pemerintahan dari berbagai daerah di Indonesia, Jepang, Asia Tenggara, Asia Pacific di Kepanjen Malang ini diharapkan bisa semakin meningkatkan kesejahteraan masya-
rakat khususnya petani dan nelayan. Dari ajang ini bisa semakin digali berbagai macam produk unggulan asli Indonesia agar mampu bersaing di tingkat dunia. Sementara itu, Bupati Malang, Rendra Kresna mengatakan berlangsungnya Penas XIV di Kabupaten Malang sangat menguntungkan. Sebab dengan kehadiran 35.000 peserta dari penjuru tanah air dalam tujuh hari penyelenggaraan Penas XIV kurang lebih ada antara Rp 200 sampai dengan Rp 350 miliar uang berputar. “Adanya kegiatan ini membuat petani Kota Malang bisa belajar dari petani daerah lain yang sudah berhasil sehingga bisa diterapkan di Kabupaten Malang,” terang Rendra. Bupati Malang menambahkan meski ada kekurangan, semua kegiatan Penas di Kepanjen bisa berjalan bagus, baik itu terkait acara dan penyelenggaraan. Terkait adanya teman-teman ojek yang nakal, ternyata setelah di cek Rendra menjelaskan ojek yang nakal itu berasal dari luar Malang. Dimana seharusnya ojek Rp 15.000, namun tamu ditarget sampai ratusan ribu. Demikian juga kuliner, tamu harus membayar lebih mahal dari yang seharusnya. Khusus kuliner seharusnya peserta bertanya dahulu berapa harganya sebelum makan, sebab karena kebiasaan selama ini makan dahulu tidak bertanya harga ini sering dimanfaatkan penjual kuliner yang nakal. (Jun)
Bocorkan Surat DKP Sambungan dari hal. 12 (13/6/2014) malam. Selain rahasia negara, imbuh mantan Kepala Staf Kostrad itu, surat rekomendasi DKP tersebut juga merupakan rahasia militer. Karenanya, dia mengatakan, Fachrul bisa dituntut dengan hukum militer dan mendapat pidana militer. “Jadi hati-hati Abangku Fachrul Razi, Anda membuka rahasia militer,” ucapnya. Kivlan pun menegaskan kembali bahwa Prabowo tidak terlibat dalam kejadian pada 1998. Bahkan,
Kivlan memperingatkan Fachrul agar hati-hati menyematkan istilah “penculikan” pada tindakan yang dituduhkan kepada mantan Danjen Kopassus tersebut. “Melanggar pidana militer dan kemudian menyatakan penculikan. (Padahal) Anda (Frachrul) baca kan? Anda KasumABRI (di era) FeisalTanjung (Panglima ABRI). Anda membaca, ada perintah operasi, (operasi) Waspada namanya. Jadi perintahAnda adalah perintah dari Feisal Tanjung,” kata Kivlan. (red/komp)
Anggota Dewan Mojokerto Sambungan dari hal. 1 menunggu surat izin pemeriksaan dari Gubenur Jatim, lantaran Senedi masih aktif sebagai anggota dewan. Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP I Gede Suartika menjelaskan, hasil penyelidikan menegaskan galian C milik Senedi yang berlokasi di Desa Tempuran Kecamatan Pungging, Mojokerto seluas 12
hektar tidak mengantongi izin. Untuk itu, Senedi telah melanggar pasal 158 UU nomor 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. “Kasus pertama yang izin galian C, sudah jelas galian C milik Senedi tidak
memiliki izin,” kata Gede, Sabtu (14/6/2014). Gede menambahkan, kasus ke dua yang menjerat Senedi adalah perusakan lingkungan berupa dumping limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) di lahan miliknya. Ironisnya, anggota komisi A bidang pemerintahan dan perundangundangan ini terjerat kasus dump-
ing limbah B3 dua kali dengan tersangka berbeda. Menurutnya, kasus pertama dengan tersangka berinisial W, sedangkan kasus ke dua dengan terduga tersangka A. Keduanya menyuruh orang untuk membuang limbah B3 dari PT Tjiwi Kimia dan PT Pakerin di lahan milik Senedi. (cak gun/dtk)
Jalan Buduran-Balongrejo Bagor Sambungan dari hal. 1 melesak dan membentuk semacam kolam yang cukup dalam dan lebar hampir sepanjang jalan, parahnya lagi tidak ada tanda yang dipasang [biasanya pohon pisang yang jadi korban] sehingga sangat membahayakan pengguna jalan terutama pengendara roda dua. Ironisnya jalan rusak tersebut sudah berlangsung hampir setengah tahun namun tidak ada upaya perbaikan. Menurut penjelasan warga sekitar jalan tersebut sudah banyak mengakibatkan korban. Terutama pendatang dari luar desa yang
melintas disitu pada malam hari dan anak sekolah terutama saat hujan karena di ujung barat jalan tersebut terletak SMP Negeri 2 Bagor. Walaupun tidak sampai menelan korban jiwa tetapi sudah banyak mengakibatkan luka yang serius dan parah sehingga harus dirawat dirumah sakit. Masih menurut penjelasan warga sekitar, jalan tersebut rusak parah akibat dari banyaknya kendaraan dengan tonase tinggi yang melintasinya untuk menghindari timbangan. Juga puluhan truk truk
mengangkut galian yang lewat disitu setiap hari. Namun walaupun demikian tampaknya pihak PU Bina marga tutup mata terhadap keadaan ini. Hal ini di buktikan dari penjelasan Kades Buduran dan Kades Pesudukuh saat dikonfirmasi bahwa sebenarnya pihak desa ingin menguruk lubang tersebut sambil menunggu program perbaikan jalan dari pemerintah, namun ternyata tidak di perbolehkan oleh PU bina marga dengan alasan bahwa jalan tersebut milik daerah[Kabupaten] jadi desa tidak berhak berbuat apapun
terhadap jalan itu. Apapun alasannya, atau milik siapa jalan itu yang pasti jalan itu sudah membahayakan keselamatan masyarakat. Ketika pemerintah memprogramkan begitu banyak upaya untuk memberi kepada masyarakat rasa aman, nyaman dan sehat di negeri ini, mengapa disisi lain pemerintah seolah membiarkan masyarakat celaka karena jalan yang rusak. Ataukah untuk memperbaiki jalan itu harus ada tumbal dulu? Berapa? [rmb]
Begitu pula halnya, dengan bantuan Keuangan Provinsi sebesar Rp 23 juta Dan penyisihaan Pajak Bumi Bangunan sebesar Rp 2 juta, mereka juga mengaku tidak mengetahui kemana dana tersebut digunakan. Karena mereka selama ini kepala desa tidak transparan. Menanggapi itu, Kepala Desa Dirung Koram, Asih saat dikonfirmasi ER.Net belum lama ini, mengatakan dana tersebut sudah dilaksanakan sesuai APBD Desa tahun 2013. Dan sudah di SPJ kan sesuai pos nya masing-masing. Namun, anehnya saat diminta SMN menunjukan SPJnya, dan memeberikan cofy nya, hingga berita ini dimuat tidak pernah di berikan. Sehingga penggunaan dana
Desa Dirung Kurang tahun 2013 yang jumlahnya sebesar Rp 167 lebih, hingga kini masih dipertanyakan. (madau)
Terindikasi Dana Desa Sambungan dari hal. 1 perangkat desa yang tidak mau disebut namanya, selama menjabat kades, kepala desa mereka ini, terutama yang menyangkut dana, Dia tidak pernah terbuka. Contohnya, seperti penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun
2013 sebesar Rp 142.224.199,-. Menurut informasinya kata Dia, dana tersebut oleh Asih, digunakan untuk membangun kantor desa. “Namun kami tidak tahu berapa anggaran dananya, karena tidak pernah dimusyawarahkan,” ujarnya.
Koran Obor Rakyat berisi tentang pembusukan Capres Jokowi banyak disebar di masjid-masjid di Kabupaten Pamekasan.
Bukan Produk Jurnalistik Sambungan dari hal. 1 menuliskan bahwa dirinya bersama wartawan lain, Setyardi, adalah pengelola media fitnah tersebut. Dalam tulisan itu, Darmawan mengaku menggunakan nama samaran, Setyardi menggunakan nama asli ditambah nama ayahnya, Boediono. Persoalannya, apakah kedua wartawan tersebut dilindungi oleh Undang-undang Pers? Undang-undang Pers hanya melindungi wartawan yang bekerja berdasarkan prinsip jurnalistik dan mematuhi Kode Etik Jurnalistik. Ketika wartawan membuat kampanye hitam berarti mengabaikan prinsip jurnalistik, sehingga tak boleh berlindung dibalik UU Pers. Ketua Pokja Hukum Dewan Pers, Joseph “Stanley” Adi Prasetyo menyarankan agar pihak yang dirugikan “Obor Rakyat” melapor ke polisi. Stanley mengatakan Dewan Pers tak ragu menyeret wartawan yang menyalahgunakan profesinya ke ranah pidana. “Kami tak ragu menyeret wartawan yang ada di balik itu ke polisi. Ini serius karena menyangkut nama baik jurnalis,” katanya. Sebelumnya, Ketua Dewan Pers Prof Bagir Manan menegaskan “Obor Rakyat” bukan produk jurnalistik, sehingga tak masuk dalam ranah Dewan Pers. Dewan Pers hanya mengurus media pers yang mematuhi UU No, 40 tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. “Kami tak akan melindungi siapapun yang berada dibalik tabloid itu. UU Pers saat ini sudah cukup tegas,” kata Bagir. Hal senada juga disampaikan anggota Dewan Pers, Nezar Patria. Menurutnya, kedua wartawan tersebut tidak menjalankan praktik jurnalistik sehingga tak akan diperiksa Dewan Pers sehingga polisi bisa langsung menindak mereka. “Mereka tidak melakukan praktek jurnalistik. Kecuali bekerja di media yang resmi, dan dia melakukan kesalahan, bisa kita panggil, paling tidak pemimpin redaksinya,” kata Nezar. Menurut Pasal UU Pers, perusahaan pers harus mencantumkan nama perusahaan, alamat redaksi dan nama penanggungjawab. Sementara Tabloid “Obor Rakyat” mencantumkan alamat tapi palsu dan tak ada penanggungjawab-
nya.Tabloid “Obor Rakyat” juga tidak bekerja menurut prinsip jurnalistik dan tak berpegang Kode Etik Jurnalistik. “Tabloid tersebut hanya berisi fitnah dan kampanye hitam,” ujar Nezar. Pengelola dan penulis tabloid fitnah tersebut dapat dijerat pasal 310 ayat (2) Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencemaran nama dengan cetakan dengan ancaman maksimum 1 tahun 4 bulan penjara. Mereka juga bisa dijerat dengan delik fitnah dengan tulisan yang bisa dibui maksimum 4 tahun penjara jika tidak bisa membuktikan tuduhannya. Hari Senin ini, Dewan Pers akan berkoordinasi bersama Polri dan Badan Pengawas Pemilu. Dewan Pers juga akan memberi surat rekomendasi kepada Mabes Polri terkait dengan status tabloid Obor Rakyat yang menyalahi etika pers agar pihak kepolisian tidak raguragu mengambil tindakan. Polri Tunggu Rekomendasi Dewan Pers soal “Obor Rakyat” Kepala Polri Jenderal Sutarman menyatakan, hingga kini belum ada laporan terkait keberadaan tabloid Obor Rakyat. Ia mengatakan, polisi baru bisa bergerak menelusuri dugaan pidana terhadap penerbitan tabloid Obor Rakyat jika sudah ada rekomendasi dari Dewan Pers. “Kalau ada sesuatu pemberitaan di pers yang tidak benar, melalui Dewan Pers dulu. Kalau misalkan pelanggaran pidana, pasti akan diserahkan kepada kepolisian,” ujar Sutarman di Istana Negara, Jumat (13/6/2014). Menurut Sutarman, polisi belum bisa menelusuri kasus ini lantaran belum ada laporan yang masuk
ke kepolisian. Namun, apabila ternyata Dewan Pers sudah mengeluarkan rekomendasi, kata Sutarman, pelaku bisa saja dijerat dengan Undang-Undang Pers dan KUHP. “Tapi, kalau yang bersangkutan tidak merasa dirugikan dan tidak melapor, ya kita tidak mungkin melakukan penyelidikan,” kata mantan Kapolda Metro Jaya itu. Tabloid Obor Rakyat itu beredar di sejumlah pondok pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Isi tabloid berupa hujatan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Dalam tabloid itu, tak disebutkan siapa narasumber dan penulis berita. Dalam tabloid edisi kedua, berita utamanya mengangkat topik tentang “1001 Topeng Pencitraan”. Di dalamnya masih berisi hujatan terhadap Jokowi. Salah satu anggota tim hukum pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Alexander Lay, mendapatkan informasi bahwa ada oknum jurnalis dari media masa terkenal berada di balik beredarnya tabloid Obor Rakyat. “Informasinya begitu. Saya tidak bisa sebutkan namanya untuk saat ini,” ujar Alex di Media Center JKW4P, Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2014). Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata Alex, sang wartawan meminta seorang dosen di salah satu universitas Islam untuk membuat sebuah artikel. Namun, tanpa sepengetahuan sang dosen, artikelnya “dipelintir” dan dimuat di tabloid Obor Rakyat. Pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada dosen tersebut. Dia membenarkan dosen itu mendapat telepon permintaan membuat artikel oleh sang wartawan. (red/trbn/komp)
Unjuk Rasa Sambungan dari hal. 1 Para pendemo mempertanyakan UU dan PP pelaporan tersebut di karenakan pada saat melapor pihak Kejaksaan menggenakan seragam Adhiyaksa dan mengunakan fasilitas Negara berupa mobil dinas, teriak salah satu Aktifis MDW, “baru kali ini ada aparat pemerintah melaporkan masyarakat, ini baru pertama kalinya terjadi di Indonesia, ini adalah bentuk pembungkaman terhadap kebebasan mengemukakan pendapat, dan tidak sesuai dengan UU no 9 th 1998”, tegasnya. Tidak hanya sampai di situ saja para pengunjuk rasa juga mempertanyakan sejumlah kasus yang di tangani pihak Kejaksaan yang hingga sampai saat ini terkesan jalan
Jalan Sehat Paron Sambungan dari hal. 12 Selain diadakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih, Kepala desa Paron Dian Andi Surya Putra dan Camat wilayah kecamatan Paron Bapak Pujoko, serta di surport oleh seluruh Kepala Desa yang tercakup wilayah kecamatan Paron kabupaten Ngawi. Mengundang Bupati Ir. Budi Sulistyono pemerin-
Kepala Polri Jenderal Sutarman
tahan kabupaten Ngawi, yang diikuti oleh partisipasi warga masyarakat desa Paron, mengadakan jalan sehat bersama, sebelum jalan sehat dimulai, senam pagi bersama untuk pemanasan badan, dilanjut sesaat sambutan bapak Bupati Ir.Budi Sulistyono sebagai pembuka sebelum dimulainya jalan sehat start.
di tampat seolah-olah Kejaksaan Negeri Sampang mati suri, adapun kasus yang jalan ditampat adalah kasus Damkar, pengadaan bibit fiktif, dana pesangon dewan, dana tebu dan banyak yang lain yang masih belum jelas dan terungkap. Para pengunjuk rasa membawa keranda mayat sebagai simbol matinnya lembaga Kejaksaaan Negeri. para pengunjuk rasa meminta audensi di lakukan di luar gedung agar pihak Kejaksaan merasakan terik matahari, audensi berjalan lancar meskipun pihak kejaksaan yang di wakili kasi intel Susipto di cerca berbagai pertanyaan seputar kasus yang mangkrak di meja Kejaksaan,para pengunjuk rasa
meningglkan gedung Kejaksaan dengan tertib. Dalam wawancara dengn wartawan SMN pihak Kejaksaan yang di wakili Kasi Intel sekaligus Humas Sucipto menerangkan, ”kasus-kasus tersebut sudah ditangani sesuai prosedur bahkan ada sebagian pelaku yang sudah di tahan, ini kasus korupsi mas jadi harus teliti dan tepat serta di hitung berapa kerugian Negara yang di sebapkan kasus Korupsi tersebut, rata-rata kasus korupsi tidak melibatkan satu orang jd semua itu ada proses dan tahapan, beda dengan kasus kriminal yang hanya perlu beberapa minggu”, ungkapnya. (why)
Tanggal 25 Mei 2014 pukul 07.00 hari penuh kenangan dimana seluruh warga masyarakat desa Paron, bisa bersama-sama pemimpin pemerintahan, menikmati udara pagi desa Paron yang segar dibawah pancaran mentari yang mengandung unsur menyehatkan badan. Jalan sehat ini juga disemangati oleh undian berhadih selesai jalan sehat sampai ke finish. Setelah anggota jalan sehat sam-
pai finish disambut panggung musik yang sangat meriah sebagai pelepas lelah setelah, melalui perjalanan sepanjang 2 Km, dari start lapangan Merdaka Paron sepanjang rute menuju arel Mego Mendung, tembus Tirto Moyo kembali ke finish lapangan Merdeka Paron. Agenda ini diakhiri pemberian hadiah bermacam jenis bahan makanan, jenis elektronik, furniture dan sepeda gunung sebagai hadiah utama. (Eko/Adv)
CMYK
12
Advertorial
Edisi 140 / VI / 16 - 22 Juni 2014
PRESTASI
Jombang Terima Adipura Kencana untuk Pertama Kalinya Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. Budiono saat menyerhakan penghargaan Piala Adipura Kencana kepada Bupati Jombang, Drs.Ec.H. Nyono Suharli Wihandoko di Istana Negara di Jakarta, Kamis (5/6) lalu.
Jombang, SMN - Partisipasi aktif yang ditunjukkan warga Kabupaten Jombang dalam menjaga kebersihan, keindahan dan kenyamanan, berbuah manis. Setelah beberapa kali mendapatkan penghargaan Adipura sejak tahun 2006 hingga 2013 maka pada tahun ini, tahun 2014 Kabupaten Jombang untuk pertama kalinya mendapatkan Piala Adipura Kencana untuk kategori Kota Sedang.
Penghargaan paling bergengsi di bidang lingkungan ini diserahkan Wakil Presiden Republik Indonesia, Budiono dan diterima Bupati Jombang, Drs.Ec.H. Nyono Suharli Wihandoko di Istana Negara di Jakarta, Kamis (5/6). Keberhasilan ini menjadi kado terindah bagi Kabupaten Jombang melengkapi beberapa penghargaan sebelumnya diantaranya Parasamya Purnakarya Nugraha di bidang
pemerintahan dan predikat Wajar Tanpa Pengecualian di bidang pengelolaan keuangan. Kabupaten/ kota lain yang menerima Piala Adipura Kencana antara lain Madiun, Tulungagung, Probolinggo, Magelang dan Kendari. Bupati Jombang, Drs. Ec. H. Nyono Suharli Wihandoko mengatakan, keberhasilan Kabupaten Jombang dalam meraih penghargaan Adipura Kencana, tidak lepas
Kirap penghargaan Piala Adipura Kencana
dari partisipasi aktif segenap warga masyarakat yang selama ini secara tulus iklas telah mendukung dan mensukseskan program-program yang dibuat pemerintah baik dibi-
dang lingkungan maupun di bidang lainnya. Menurutnya, keberhasilan Jombang meraih Adipura Kencana berkat kebersihan jalan, kebersihan taman, taman, penghijauan, RTH,
daur ulang sampah dan peran serta stakeholder dalam penghijauan serta inovasi yang lebih baik dari pada kabupaten lainnya. Bupati menambahkan, piala atau penghargaan sebenarnya bukanlah tujuan utama dari kerja keras yang selama ini telah dilakukan. Namun, lebih kepada bagaimana upaya-upaya yang telah dilakukan dalam menjaga lingkungan dapat benar-benar dirasakan oleh semua pihak. Tidak kalah penting adalah upaya untuk menyadarkan masyarakat Jombang terhadap pentingnya kebersihan. Ini karena kebanyakan orang menganggap bahwa kebersihan identik dengan budaya masyarakatnya. Piala Adipura Kencana 2014 yang diraih Kabupaten Jombang untuk kategori Kota Sedang, diarak keliling kota pada Jum’at (6/6) mulai dari perbatasan Mojokerto-Jombang
hingga menuju Alun-alun. Rencana, piala yang dibawa langsung Bupati Jombang setibanya di alun-alun, disambut oleh ratusan pasukan kuning, dan masyarakat Kabupaten Jombang lainnya. Tanda-tanda bahwa Jombang berhasil meraih penghargaan Adipura Kencana di tahun 2014 sebenarnya sudah terlihat pada awal bulan Juni ini. Dimana Tim Dewan Pertimbangan Adipura melakukan penilaian akhir penentuan penghargaan tersebut. Bahkan pada kesempatan tersebut Bupati Jombang secara pribadi mempresentasikan kondisi Jombang yang bersih indah dan nyaman, beberapa inovasi yang mendukung kebersihan lingkungan dan proses pengelolaan/daur ulang sampah serta peran stakeholders lain dalam mendukung kebersihan lingkungan. (bam/hms/adv)
Menuju Kabupaten Blitar Sehat
Sambutan Bupati Blitar, H. Herry Noegroho
Blitar, SMN - Pengembangan Kabupaten Blitar Sehat satu diantara bagian dari dinamika dan semangat baik bagi Pemerintah Daerah, lembaga legislative dan komponen masyarakat (Forum Kabupaten Blitar Sehat) dalam jaminan kerjasama yang indah untuk mewujudkan kondisi Kabupaten Blitar Sehat. Hal ini mengemuka dalam Rapat Koordinasi Persiapan verifikasi Kabupaten Sehat Tingkat Propinsi Jawa Timur, Selasa (10/6) di Pendopo Ronggo Haninegoro. Bupati Blitar, H. Herry Noegroho yang didampingi oleh Wakil Bupati Blitar, H. Rijanto mengung-
kapkan, kabupaten sehat merupakan proses yang berjalan dalam menciptakan dan ,meningkatkan kualitas fidsik, social dan budaya dengan pengembangan potensi masyarakat. Sedangkan tujuan penyelenggaraan Kabupaten Sehat ini tercapainya kondisi kabupaten yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni dan ditempati bagi warganya dengan melaksanakan program kesehatan dan lintas sector terkait. Orang nomor satu di Kabupaten Blitar ini juga menjelaskan beberapa tahapan menuju Kabupaten Sehat antara lain; mensosialisasikan peraturan bersama Mendagri, Menkes
tentang penyelenggaraan kabupaten/ kota sehat dan meningkatkan jejaring antar pelaku secara berjenjang, sinergis dan berkelanjutan. Bupati meminta, Kabupaten Blitar bisa meraih predikat Kabupaten Sehat yang SIMPATIK yang notabene adalah motto, visi dan misi Kabupaten Blitar menuju sehat, yakni; Sehat, Indah, Nyaman dan Pratriotik. Untuk itu, menciptakan Kabupaten Sehat dimulai dari keluarga yang sehat, desa dan kecamatan yang sehat. Hal senada juga diungkapkan Wakil Bupati Blitar. Orang nomor dua ini menekankan, untuk meraih Kabupaten Sehat
harsu bekerja maksimal semua stakeholders yang ada.Misalnya; Di lingkungan sekolah aharus tersedia cuci sabun, pendirian posko Kabupaten Sehat, gerakan jumat bersih dan minggu bersih serta pembinaan pasar sehat. Harapannya, Kabupaten Blitar bisa meraih penghargaan dari Kabupaten Sehat tersebut. Sebelumnya dr. Kuspardani, Kepala Dinas Kesehatan yang juga Ketua Tim A juga menjelaskan menuju Kabupaten Blitar Sehat telah ditunjuk 9 kecamatan dan 55 desa. Ini antara lain; Kec. Wlingi, Sutojayan, dan Garum. Verifikasi
Kabupaten Sehat Tingkat Propinsi Jawa Timur syaratnya semua desa atau kecamatan harus ODF atau bebas buang air besar di ruang terbuka. Dan syarat wajib dari lomba kabupaten Sehat ini adalah adanya kawasan sarana dan prasarana umu, kawasan masyarakat mandiri. Tim verifikasi dari Propinsi Jawa Timur akan meninjau lokasi sekitar Agustus 2014 mendatang. Penghargaan Kabupaten Sehat adalah Swasti Saba. Ini terbagi dalam tiga kategori, yakni; Swasti Saba padapa (Pemantapan), Swasti Wiwerda (Pembinaan) dan swasti Wistara (Pengembangan). (mam/hms)
Lapangan Merdeka Paron Jalan Sehat dalam Rangka Hari Kebangkitan Nasional Ngawi, SMN - Hari Kebangkitan Nasional, hari besar yang masih selalu dirayakan oleh seluruh masyarakat bangsa Indonesi, untuk mengenang pejuang pahlawan bangsa bangkit mempertahankan bangsa, dan untuk mengingatkan generasi bangsa tidak hanya mengenang tetapi mempunyai kewajiban sebagai penerus, menjaga serta mengembangkan negara Indonesia, tertanam jiwa-jiwa nasional dalam sanubari generasi penerus terhadap negara Indonesia. Pemberangkatan peserta jalan sehat
Bersambung di halaman 11
Mantan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zein.
“Bocorkan Surat DKP, Fachrul Razi Bisa Kena Pidana dan Pidana Militer!” Jakarta, SMN - Pernyataan mantan Wakil Panglima ABRI Letjen (Purn) Fachrul Razi yang membuka surat rekomendasi Dewan Kehormatan Perwira (DKP) terkait pemberhentian Prabowo Subianto dari kemiliteran, disebut sebagai pelanggaran atas rahasia negara dan rahasia militer. Prabowo pun disebut tak terlibat peristiwa pada 1998. “Kalau memang benar itu pernyataannya, dia (Fachrul) telah melakukan pembukaan rahasia negara. Jadi, dia melakukan pidana,” kata Kivlan Zen, anggota Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Prabowo-Hatta Rajasa, kepada wartawan saat jumpa pers di Rumah Polonia, Jakarta, Jumat Bersambung di halaman 11
8