Suara Media Nasional Edisi #142

Page 1

CMYK

SuaraMedia NasionalCom

Media Online: suaramedianasional.com

Nomor ISSN: 2355-6501

@smedianasional

Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013

Edisi 142 Tahun VI / 30 Juni - 6 Juli 2014

Harga Rp 5.000,(Luar Kota+Ongkos Kirim)

Jelang Musim Mudik Lebaran

Ilustrasi

Dewan Pers: Netral, Bukan Berarti Pers Tak Punya Pilihan

Jalur Tengah Jawa Barat Masih Rusak Parah

Jakarta, SMN - Dewan Pers mengingatkan media massa yang harus menjunjung tinggi sikap netral, khususnya jelang Pilpres 2014 ini. Namun netralitas media bukan berarti tak memiliki sikap untuk memilih.

Sumedang, SMN - Sebulan jelang Lebaran 1435 Hijriah, jalur tengah Bandung-Sumedang-Cirebon dan SadangCikamurang-Cijelag masih rusak, Sabtu 28 Juni 2014. Pemerintah diharapkan secepatnya menyelesaikan perbaikan jalur tengah.

Bersambung di halaman 11

Bersambung di halaman 2

Pembunuhan di Latar Belakangi Asmara Sampang, SMN - Kasus pembunuhan di Desa Pandiyangan Kec. Robatal yang di latar belakangi oleh asmara,pelaku di tangkap dan ditahan di Mapolres Sampang (23/06), tersangka inisial H (25th) ,warga Desa Pandiyangan tega menghabissi nyawa R (25 th) yang juga bersal dari Desa Pandiyangan. Berdasarkan keterangan tersangka SS (30 th) yang taklain adalah kakak ipar tersangka H berselingkuh dengan korban R. Tersangka memang sudah lama mendengar isu tentang asmara R dengan SS, kejadian berawal saat tersangka R pulang dari hajatan, di tengah perjalanan, tersangka H yang berjalan kaki mendengar Pelaku beserta barang bukti saat di perlihatkan pada awak media

Kendaraan pemudik memasuki kawasan pasar tumpah di Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat, (16/8). Arus kendaraan padat merayap mulai dari Cikamurang Tomo Majalengka menuju arah Cirebon dan Pantura.

Pemkot Dukung UMKM Kota Kediri

Go Internasional Kediri, SMN - Keberadaan usaha mikro kecil menengah di Kota Kediri menjadi fokus Walikota Abdullah Abu Bakar. Untuk memaksimalkan pemasaran produk-produk lokal Kota Kediri, Abu berjanji akan memfasilitasi pameran di tingkat nasional maupun internasional. Sehingga, kedepan produk UMKM Kota Kediri bisa Go internasional. Abu meminta para pelaku usaha tak berkecil hati dalam mengembangkan usahanya. “Kalau produk UKM kediri tak laku di Kota Kediri, bukan berarti tak laku di daerah lain atau negara lain�, katanya. Untuk menarik minat konsumen, Abu meminta para pelaku usaha untuk menciptakan produk unggulan. Selain dari kualitas, Abu meminta pengemasan produk dibuat semenarik

Bersambung di halaman 11

Pembangunan Proyek Saluran Air di Jalan Kauman Sumber Rejo-Pakal Disinyalir Asal-asalan Surabaya, SMN - Pasca pelaksanaan proyek saluran air di jalan Kauman Sumber Rejo Kecamatan Pakal dengan anggaran tahun 2014 yang selama ini banyak pekerjaan nya diduga asalasalan. Terutama penemuan Kami di lapa-

ngan, termasuk Bahan Material yang digunakan semua tidak layak. Menurut informasi dari salah satu kuli bangunan yang tidak mau disebut namanya, mengatakan memang betul mas, semua bahan material bangunan

Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar

Bersambung di halaman 11

Ilustrasi

Budaya Bersih Desa Tambak Rejo Kecamatan Sumawe Menuju Desa Wisata

Sudarsono, Kepala Desa Tambakrejo

Malang, SMN - Bersih Desa merupakan salah satu Budaya Bangsa yang harus dilestarikan, agar tidak

hilang di gerus era Globalisasi di tengah-tengah zaman modern. untuk mejaga kelestarian budaya dan

sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa masyarakat Desa Tambak Rejo Dusun Sendang Biru Kecamatan Sumber Manjing Wetan (SUMAWE) menggelar bersih Desa atau selamatan Desa .hal ini di ucapkan kepala Desa Tambak Rejo, Sudarsono kepada wartawan usai mengikuti kegiatan hari lingkungan hidup sedunia di pantai Tamban (22/6). Kegiatan ini sebenarnya sudah menjadi kegiatan rutin tahunan masyarakat Desa Tambak Rejo,dan dalam 1 tahun. Bersih Desa ini di gelar 2 kali tiap bulan juni, bulan ini lebih di kenal oleh masyarakat sebagai bulan lebar panen.Untuk bersih Desa yang pertama di laksanakan pada tanggal 17 yang lalu di Dusun Tambak Rejo dan yang ke 2 di laksanakan di Dusun Sendang Biru tanggal 23 juni. Rangkaian acaranya nanti adalah arakarakan Jolen yang diarak ke balai Desa dengan menggunakan pakaian adat, Bersambung di halaman 11

Iklan / Langganan hubungi : Tlp. (0354) 691147, HP 081 231 515 435

Bersambung di halaman 10

Purnawiyata Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Ngrendeng Tulungagung, SMN Menandai berakhirnya Kegiatan Belajar Mengajar bagi para siswa-siswi kelas VI di SD Negeri 1 Ngrendeng Kecamatan Gondang. Kabupaten tulungagung Maka pada hari Senin tanggal 23 Juni 2014 telah digelar sebuah acara purnawiyata siswa kelas VI SDN 1 Ngrendeng Gondang Kabupaten Tulungagung. Acara ini dihadiri seluruh siswa SDN 1 Ngrendeng kecamatan Gondang kabupaten Tulungagung, orang tua wali murid Kelas VI, kepala desa Ngrendeng Kecamatan Gondang, kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Gondang, serta pengawas TK SD dari UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Gondang. Sebelum acara di mulai para tamu undangan diisi hiburan dengan

Kepala SDN 1 Ngrendeng, Lilik Kristiani, M.Pd saat mewisuda siswa-siswi kelas 6

kreasi dari siswa SDN 1 Ngrendeng dengan tari-tarian tradisional tulungagung dan hiburan lainnya.

Kepala SDN 1 Ngrendeng Gondang Kabupaten Tulungagung Lilik Kristiani, M.Pd dalam sambutanya berpesan

kepada para siswa agar dapat mengamalkan ilmu yang telah didapat selama belajar di Bersambung di halaman 11

Email: suaramedianasional@gmail.com


2

Etalase

Edisi 142 / VI / 30 Juni - 6 Juli 2014

Workshop Peliputan Pilpres 2014 Dewan Pers Harapkan Jaga Etika Peliputan Pilpres.

Pelaksanaan Workshop Peliputan Pemilu Presiden

Surabaya, SMN - Dalam rangka mengantisipasi peliputan Pilpres 2014 yang peliputannya tidak sesuai dengan ranah dan aturan Dewan Pers, maka Dewan Pers mengadakan Workshop bersama semua wartawan dari berbagai media, baik media cetak, Elektronik maupun siber. Adapun acara tersebut digelar dan berlangsung di Hotel Garden Palace Surabaya yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Ketua Dewan

Wali Kota Malang Pimpin Bersih-bersih Sungai Tongan

Wali Kota Malang H.Moch. Anton saat bersih-bersih sungai Tongan

Malang, SMN - Jajaran Pemerintah Kota Malang bersama TNI, Polri, dan warga melakukan kerja bakti bersih-bersih Sungai Tongan, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen. Pemkot Malang terus menggiatkan bersih-bersih ini untuk menanggulangi dan mengantisipasi permasalahan warga yaitu banjir yang kerap melanda, Jum’at (27/06). Dalam bersih-bersih Sungai

Tongan, Wali Kota Malang H.Moch. Anton memimpin langsung kegiatan bersih-bersih. Mulai pagi-pagi buta hingga tengah hari, sungai sepanjang 400 meter yang melintas di Jl. Ade Irma Suryani sampai Jl. Yulius Usman ini berhasil dibersihkan. H. Moch. Anton mengungkapkan upaya bersih-bersih ini adalah upaya Pemerintah Kota Malang, TNI, dan Polri untuk me-

nyatu bersama masyarakat menciptakan Kota Malang yang bersih dan sehat. Dengan kerja sama ini diharapkan kawasan Tongan yang selama ini sering terkena banjir saat musim penghujan ke depan tidak terjadi banjir lagi. “Dari kegiatan ini kami tunjukkan kepada masyarakat kebersamaan TNI, Polri, dan Pemkot Malang bersama masyarakat bisa mengatasi berbagai persoalan yang ada di masyarakat,” jelas Anton, Jumat (27/06). Dalam bersih-bersih di Sungai Tongan itu terlihat banyak sekali sampah yang membuat sungai tua di Kota Malang ini menjadi kumuh. Dari kenyataan ini Wali Kota Malang berharap ke depan masyarakat lebih sadar lagi agar tidak membuang sampah ke sungai yang bisa membuat sungai menjadi dangkal dan menyebabkan banjir. Kerja bakti Pemkot Malang bersama TNI, Polri, dan masyarakat

tidak hanya membersihkan sampah, tetapi juga membersihkan tumbuhan liar di sepanjang aliran sungai. Sampah-sampah ini kemudian dinaikkan untuk kemudian diangkut dengan mobil dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah. Warga Kelurahan Kasin, Supardi, mengatakan di tahun 1950an Sungai Tongan masih sangat bersih, airnya jernih, dan biasa digunakan anak-anak di sekitar sungai untuk berenang dan mandi. Tetapi sayang karena kebiasaan masyarakat yang buruk dengan sering membuang sampah ke sungai, saat ini sungai menjadi kotor, bau, dan saat musim penghujan kerap terjadi banjir. “Air Sungai Tongan di masa lalu segar sekali saat diminum, kalau saat ini diminum bisa muntah-muntah. Sebab airnya saat ini sudah sangat kotor,” tegas Supardi. (jun)

BPK: Kerugian Proyek Jalan Musim Mudik Lebaran di Mojokerto Capai Rp 24,1 M Sambungan dari hal. 1

“Jalur yang sekarang belum (selesai) perbaikan itu jalur tengah. Jalur antara Cileunyi-Kadipaten itu masih parah,”ujar Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal M. Iriawan saat memantau jalur selatan Nagreg-Gentong, Sabtu 28 Juni 2014. Iriawan melanjutkan, jalan rusak merupakan kendala pelayanan lalu-lintas mudik yang prima. “Berapapun kekuatan personel aparat dikerahkan untuk mengatur tidak akan berarti berarti kalau jalur rusak. Jalan bagus saja bisa macet apalagi jalan rusak. Ini menjadi perhatian bersama kita,”kata dia. Iriawan berjanji dia akan menyampaikan kembali urgensi segera perbaikan jalur tengah kepada Gubernur Jawa BaratAhmad Heryawan untuk diteruskan kepada Pemerintah Pusat. Atau paling tidak, kata dia, Gubernur bisa mencari alternatif perbaikan segera jalur tengah. “Kami hanya bisa mengimbau saja agar segera diperbaiki, demi pelayanan. Jangan nanti macet yang jadi bulan-bulanan polisi juga, padahal masalahnya jalan rusak,” kata Iriawan. Ia tak mematok target penyelesaian perbaikan jalur tengah. Lebih cepat perbaikan lebih baik,” kata Iriawan. Berdasarkan pantauan Tempo, kerusakan parah di jalur tengah setidaknya mulai ujung timur Cadas Pangeran—Km 9 Sumedang— hingga kawasan Samoja. Hingga Sabtu petang 28 Juni, perbaikan

Penerbit: PT. SUARA MEDIA NASIONAL Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013.

tengah dilakukan di Samoja--Km 5. Kemacetan arus dari Bandung arah Cirebon pun tak terelakan mengular sejak ujung barat Cadas Pangeran hingga lokasi rehabilitasi atau sekitar 10 Km. Jalur bergelombang, bopeng dan berlubang cukup dalam kembali nampak nyaris sepanjang Bundaran Dano hingga simpang Cijelag-Jalan Raya Tomo. Antara lain di ujung utara Jalan Gajah Agung, Serang Cimalaka, Margamulya Cimalaka, Silegok Paseh. Juga jalur Warung Peti-Warung Gendeng, Bantar Gintung-Cijelag. Selain itu, ujung jalur tengah Sadang-Cikamurang-Cijelag masih amburadul antara Sukaraja-Ujung Jaya-Cijelag. Yang paling parah adalah jalur sepanjang 3 kilometer mulai Kebon Cau hingga Cijelag. Perbaikan memang tengah dilakukan, namun masih jauh dari rampung. “Rusaknya sudah lebih dari 5 bulan mah, dari Kebon Cau sini sampai Cijelag. Ini diperbaiki baru mulai tiga minggu lalu, belum selesai,” ujar Warsa, warga Kebon Cau, Ujung Jaya. Saat ditemui Sabtu siang 28 Juni, pria 60 tahun ini tengah mengatur antrean dari kedua arah agar bergiliran melintasi jembatan yang ditengah diperbaiki. Sementara itu, jalur arus balik tengah antara Jatinangor-Cibeusi pun tengah diperbaiki. Pembetonan sekitar 500 meter ini pun belum rampung hingga Sabtu 28 Juni. (red/tmpo)

Mojokerto, SMN - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan potensi kerugian negara dalam proyek pengaspalan jalan di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, selama 2013. Nilainya mencapai Rp 24,1 miliar. Temuan BPK ini tercantum dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) terhadap realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2013 yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Mojokerto. Kerugian negara Rp 24,1 miliar itu berasal dari proyek pengaspalan jalan yang anggarannya dikucurkan melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang sebesar Rp 16,1 miliar, serta anggaran swakelola dana desa yang disalurkan melalui Bantuan Keuangan Desa Rp 8 miliar. “Ada selisih dari bestek yang direncanakan dengan yang direalisasikan”, kata Ketua Komisi Bidang Pembangunan DPRD Kabupaten Mojokerto Heri Ermawan, Kamis, 26 Juni 2014. Proyek pengaspalan jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang itu melibatkan 54 kontraktor pelaksana dan terdiri dari 550 paket proyek. Per paket proyek rata-rata senilai Rp 180-200 juta dan totalnya mencapai Rp 100 miliar. Sedangkan pengaspalan yang disalurkan melalui Bantuan Keuangan Desa melibatkan 98 kepala desa

dengan anggaran per desa Rp 165 juta dan totalnya mencapai Rp 16 miliar. “Selisih Rp 16,1 miliar dan Rp 8 miliar itu yang harus dikembalikan oleh para kontraktor dan kepala desa,” kata Heri. Menurut Heri, BPK menemukan kekurangan pembelian barang dan jasa dalam proyek tersebut. “Misalnya, di satu titik seharusnya dibelikan 120 ton aspal (hotmix), tapi kenyataannya hanya dibelikan 80 ton”, katanya. Menanggapi masalah ini, DPRD Kabupaten Mojokerto telah membentuk panitia kerja (panja) untuk membahasnya. Panja sudah memanggil mulai dari kontraktor, kepala desa, hingga instansi yang terkait. Sesuai rekomendasi BPK, Pemerintah Kabupaten Mojokerto diminta mengembalikan kerugian negara itu dalam jangka waktu 60

Pers Bagir Manan, serta dihadiri pula oleh beberapa anggota Dewan Pers pusat dan segenap Wartawan pada hari Senin tanggal 23 Juni 2014 kemarin. Lebih lanjut, Bagir Manan dalam pidatonya mengatakan , kita harus bisa Otonom,artinya kita harus bisa mengurus rumah tangganya sendiri, campur tangan pemerintah hanya bersifat fasilitas saja karena itu UU Pers kita yang menjamin kita untuk bisa menjadi pers yang pro-

fessional, karena tujuan kita yaitu menjadi pers yang demokratis dan pers yang bermutu, dia juga mengatakan usaha pers sekarang tidak boleh usaha perorangan, harus berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) yang khusus penerbitan tidak boleh dicampur-campur, karena Perseroan Terbatas itu modal beberapa orang, tanggung jawab terbatas sesuai saham dan mempunyai sifat ekonomi, dia juga menambahkan, dalam peliputan pilpres ini jangan

sekali-kali pers melakukan perbuatan yang pemilu itu menjadi bingung, pers harus proposional dan dewasa dalam peliputan pilpres, fungsi pers itu mempengaruhi pendapat umum berfikir ke hal yang positif, media tidak boleh partisipan karena diyakini di Indonesia media yang parsitipan tidak bertahan lama dan pers jangan pernah menjadi bagian dari konflik, pungkasnya. (wied)

300 Laskar Anak Ikuti Lomba Cerdas Cermat dan Yel-Yel KHA dan M2

Antusias peserta mengikuti lomba

Malang, SMN - Lomba Cerdas Cermat dan Yel-Yel Konverensi HakAnak (KHA) dan Madep Manteb (M2) Pendopo Kabupaten Malang hari ini, Selasa (24/6) di Pendopo Agung Kabupaten Malang berlangsung meriah. 300 laskar anak dari 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Kegiatan yang digelar selama sehari ini di buka secara langsung oleh Bupati Malang, H. Rendra Kresna. Dalam pengarahannya Bupati berpesan agar anak-anak menikmati acara ini. “Bergembiralah dalam kegiatan ini, jangan tegang. Meski ini adalah sebuah

hari sejak LHP diberikan. “Ada waktu sampai 23 Juli 2014 untuk mengembalikan,” kata Heri. Jika hingga batas waktu tersebut tidak dipenuhi, DPRD akan mengambil sikap. “Kami akan meminta BPK melakukan audit investigasi atau menindaklanjutinya ke aparat penegak hokum”. Ketika dikonfirmasi, Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa berjanji akan menyelesaikan rekomendasi BPK tersebut. “Mereka merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan itu”, katanya. (cak gun/tmp)

lomba, janganlah kemenangan jadi yang utama namun lebih jadikan ini sebagai ajang silaturahmi antar laskar anak dan sebagai ajang untuk bisa berbagi pengalaman tentang apa yang sudah kalian lakukan di tempat kalian berada untuk nantinya bisa ditiru dan dikembangkan oleh anak-anak di daerah lain”. “Kegiatan ini juga sebagai sebuah ajang untuk mengolah kemampuan otak, dengan berolah pikir mengasah kecerdasan, karena nantinya kamulah yang akan jadi pemimpin di masa yang akan datang,”tambah Bung Rendra. Kepala Kantor Pemberda-

yaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A), Dra. Pantjaningsih Sri Rejeki ketika di konfirmasi sesaat sebelum kegiatan ini dimulai mengatakan, “Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman para laskar anak tentang konvensi hak anak, meningkatkan kesadaran anak sebagai penerus generasi bangsa yang sadar akan hak dan kewajibannya, juga untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk secara aktif berpartisipasi dalam memasyarakatkan hak anak.” Yel-yel yang ditampilkan para laskar anak dari berbagai kecamatan di Wilayah Kabupaten Malang ini memang cukup unik dan menarik, dengan mengangkat tema Konvensi Hak Anak dan juga visi misi Kabupaten Malang, Madep Manteb mereka menunjukkan kebolehannya beratraksi. Sebelum mereka diadu tentang penguasaan materi hak anak dan pengetahuan umum serta berunjuk atraksi yel-yel, para laskar anak ini terlebih dahulu dilatih pemanasan dan juga mendapat penyegaran dari seorang motivator terkenal asal LPMPPK MOTIVA Surabaya, Bagoes Sanyoto. (jun)

PANGGILAN

HERI APRIANTO Wilayah Magetan, Ngawi

Yang bernama di atas harap segera datang ke Kantor Redaksi SKU SUARA MEDIA NASIONAL untuk menyelesaikan kewajibannya kepada Redaksi. Dan untuk sementara waktu sampai batas waktu yang belum ditentukan selama belum menyelesaikan kewajibannya kepada Redaksi, segala bentuk aktivitas Jurnalis yang mengatasnamakan SUARA MEDIA NASIONAL bukan lagi menjadi tanggung jawab REDAKSI. Ilustrasi Perbaikan Jalan

Kantor Pusat: Dsn Temboro Ds. Plaosan Kec. Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur Kantor Redaksi: Jl. Durian (Ruko PG Pesantren) Pesantren - Kota Kediri, Jawa Timur Telp./Fax: (0354) 691147 Penanggung Jawab & Penasehat Hukum I: Tjutjut Suliyatno, SH. Kantor Advokat: Jl. Slamet Riyadi No. 29/67 Kota Kediri Penasehat Hukum II: Arif Wijanarko SH. Dewan Penasehat: KH. Drs. Imam Yahya Malik/ Gus Yahya (Ponpes Al Makruf Kedong Lo Kediri), Noura Dian Hartaronya, SE (Anggota Komisi 6 DPR RI), Drs. Ali Rohmad M.Pd, Sodiq Sudiran Atmojo, Henry Cahyono S. Soroso, Farid Makruf, SE, ST, DR. H.S. Adi Suparto. Komisaris Utama: Winarti. Direktur Utama: Kanti Wiyoto. Direktur II: Edit Suwantara, SE. Direktur III: Agung Budiarto. Pimpinan Redaksi: Kanti Wiyoto. Wakil Pimred: Yon Taufik Hidayat. Bendahara : Surono, M. Irfan Amrulloh, Hj. Mintarti, ST. Dewan Redaksi: Kanti, Winarti. Redaktur Pelaksana: Agung Budiarto, Hartono Basingkem. Humas: Futi’ah SE, Abdul Rozaq, SH. Pimpinan Korlip: Drs. Widji Soeratno MM MBA. Kordinator Liputan: Syamsudin. Fotografer: Wendy Eko Winarto. Manager Marketing: M. Edy Fathurokim. Marketing: Guntur Samsul Hadi ST.

Crew dan Wartawan: Kota/Kab. Kediri: Agus Wiyono (Kabiro), Joko D., Susi, Johan Wahyudi, M. Ali Faizin, Supriyono, Prijo Atmodjo, Akhmad Afandi., Susanto Nganjuk, Bojonegoro: Rambu Magdalena, Joko Kustono, Kristian, Jonas. Suara Blitar: Irul, Sri Sulistyoningsih, Agus Imam S. Tulungagung/Trenggalek: Rudi L. Wartawan Surabaya, Sidoarjo: Slamet, Muhamad Besari. Pasuruan: Fikri Setiawan. Bangkalan, Sampang, Pamekasan:Wahyudi Hermawan, Amiruddin, Ali Usman. Gresik: Syamsudin. Jombang: Slamet W, Puji, Bambang Mardiono, Agus W. Mojokerto: Gunadi. Kabiro Kota/Kab Madiun, Magetan, Ngawi: Drs. Suyanto. Madiun Kota/Kab: J. Kustono. Magetan, Ngawi: Eko Setiyowati. Pacitan: Yon Taufik Hidayat. Banyuwangi: Syamsudin. Malang Raya: C. Junaedi (Kabiro), Khalid. Kota/Kab. Probolinggo, Lumajang: Edi Sunarko RD (Kabiro). Jember: Rambu Magdalena. Bondowoso, Situbondo: Khairunazi/Yusi. Biro Jawa Barat, Jakarta; Ahmad Faisholihin. Biro Cepu: Sucipto Achmad Najib. Perwakilan Jawa Tengah: Mulyono RS. Perwakilan Bali: Nyoman. Perwakilan Maluku: Yohanes. Perwakilan Kalimantan Tengah: Mandau Suwandi. Biro Gunung Mas: Leuntung I Dehes. Perwakilan Sumareta Selatan: Hasan Bakri. Kabiro Kota Lubuklinggau, Kab. Musi Rawas: Abu Hasan Azhari. Perwakilan Kepulauan Riau: Ekowanto. Biro Kota Penanggungjawab: Batam: Asriaadi, ST. Perwakilan Sulawesi Selatan: Adnan. Perwakilan Propinsi Jambi: Sugianto. Desain/Layout: Irul. No. Rekening BRI Cabang Wonorejo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. No. 6271-01-000106-50-4. A/N. Winarti. No. Rekening Bank Jatim Capem Wates Kabupaten Kediri. No. 0782015257. A/N: Winarti. Website: Kanti Wiyoto www.suaramedianasional.com. / suaramedianasional.blogspot.com. Email: suaramedianasional@gmail.com. Percetakan PT. Citra Cetak Pratama Sidoarjo. Isi diluar tanggungjawab percetakan. Kantor Biro Ponorogo: Jl. Basuki Rahmat No.17 A Ponorogo, contact person: 081231515435. Dewan Penasehat: Trimo. Kabiro: Ir. Prayudi Bahagia RW. Wartawan: Anny Hidayati, Tri Purwanto Budi Wiyono. Waspadai Wartawan Suara Media Nasional yang memegang Kartu Pers yang namanya tidak tercantum dalam BOK REDAKSI bukan tanggung jawab Redaksi. Bila Anda ingin berlangganan, Keluhan serta informasi. Bisa mengirim surat untuk redaksi kami, kirim dengan identitas diri ke Kantor Pusat “SUARA MEDIA NASIONAL” di Dusun Plaosan Desa Plaosan Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Telp/Fax. (0354) 691147, 081231515435, 081234225711, 085645867811. Kami hanya memuat iklan berdasarkan order yang masuk dari pemasang iklan dan bila mana ada iklan yang tidak termuat harap menghubungi kantor redaksi “SUARA MEDIA NASIONAL”.

Harga iklan: 1 Halaman (325x513 mm) Warna Rp 15.000.000., Hitam Putih Rp 12.000.000. 1/2 Halaman (325x256 mm) Warna Rp 10.000.000. / Hitam Putih Rp 8.000.000. 1/4 Halaman (325x128 mm) Warna Rp 7.500.000. / Hitam Putih Rp 5.000.000. 1/8 Halaman (325x64 mm) Warna Rp 3.000.000. / Hitam Putih Rp 2.000.000. Iklan Kartu Nama (85x56 mm) Warna Rp 1.000.000,- / Hitam Putih Rp 750.000. Iklan Warna: Rp 12.000/mmk, Iklan Hitam Putih: Rp 8.000/mmk.

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers”. (Pesan ini disampaikan Suara Media Nasional dan Dewan Pers). Gedung Dewan Pers, Lantai 7-8. Jl. Kebon Sirih 34, Jakarta 10110 Tel. (021) 3521488. 3504874. 3504874-75. Fax. (021) 3452030. Email: dewanpers@cbn.net.id. Twitter: @dewanpers. Website: dewanpers.or.id / www.persscouncil.or.id


KEDIRI RAYA Dari Kediri untuk Indonesia

Edisi 142 / VI / 30 Juni - 6 Juli 2014 Goa Selomangleng Kediri

3

Simpang Lima Gumul Kediri

Bupati Haryanti Tekankan KPU Baru Netral dan Profesional Kediri, SMN - Komisioner KPU Kabupaten Kediri terpilih, 12-6-2014 dilantik oleh Ketua KPU Prov. Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya 5 (lima) Komisioner KPU yang baru untuk periode 2014-2019 melakukan audensi yang diterima Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno di Ruang Kerja. Senin (23/6). 5 (lima) Komisioner KPU Kabupaten Kediri periode 2014-2019 yakni Sapta Andaruisworo (Ketua), M Syamsuri (Devisi Sosialisasi), Sulkim,SPd,MSi. (Divisi Hukum dan Pengawasan Organisasi), Eka Wisnu Wardhana (Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu), Ronny Suliarto Tri E. (Divisi Logistik) Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno mengatakan sebagai penyelenggara Pemilu, KPU harus mengedepankan netralitas tidak mempunyai keberpihakan pada

Pelaksanaan pelantikan anggota KPU Kabupaten Kediri yang baru

pihak manapun, juga menekankan kepada

KPU yang baru untuk meningkatkan

profesionalisme agar pemilu dapat berjalan

selalu patuh/berpegang dengan peraturan yang berlaku. Sementara Ketua KPU Sapta Andaruisworo mengatakan dengan formasi KPU yang baru, kami siap bekerja dengan maksimal dalam mensukseskan Pemilu Presiden yang akan digelar 9 Juli 2014 dengan menunjukan kinerja yang baik untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas. Kami akan bekerja keras dan bersinergi dengan pihak pihak terkait ,menjaga kekompakan anggota dalam menjalankan tugas dan fungsi KPU selama 5 (lima) tahun kedepan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tidak berpihak kepada siapapun, bertindak sesuai dengan peraturandan Insya Allah masyarakat akan menilai kinerja KPU Kab. Kediri. tambah Sapta. (hms/adv/kan)

dengan baik dan diterima masyarakat serta

Bupati Kediri Tekan Angka Kelahiran untuk Sejahterakan Masyarakat Kediri, SMN - Usaha keras Pemerintah Kabupaten Kediri dalam menekan angka kelahiran sudah menunjukkan keberhasilan, terbukti dengan diberikannya anugrah tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya dari Pemerintah Pusat kepada Ibu Bupati dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang disematkan oleh Wakil Presiden Budiono pada acara puncak Hari Keluarga Nasional ke XXI, Sabtu 14 Juni 2014 di lapangan Kodam V Brawijaya. Satya Lencana Wira Karya merupakan penghargaan tanda kehormatan tertinggi di bidang pembangunan Keluarga Berencana (KB) dan Kependudukan. Dengan semboyan 2 Anak Cukup, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui BPPKB selalu mengkampanyekan akan pentingnya program KB bagi kesejahteraan masyarakat. Program KB juga dapat mengentaskan masyarakat dari lubang kemiskinan karena jumlah penduduk yang dapat dikendalikan. Puncak Peringatan Hari Keluarga Na-

sional ke XXI di Kabupaten Kediri ditandai dengan pemotongan tumpeng dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Kediri. Selasa (24/6) Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno dalam sambutannya mengatakan angka kelahiran di Kabupaten Kediri ada penurunan, saya telah menugaskan Kepala BPPKB Dra. Wuryandari Josep, M.Si untuk melaksanakan tugas nomor satu yaitu menurunkan angka kelahiran karena dengan menurunkan angka kelahiran kita juga mengurangi kemiskinan. Bupati Kediri menegaskan upaya menekan dan menurunkan angka kelahiran harus terus dilakukan demi kemajuan Kabupaten Kediri kedepan dengan 2 Anak Cukup juga memberikan selamat kepada para pemenang-pemenang lomba dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke XXI. Lomba-lomba tersebut adalah lomba pembuatan APE Pengembangan, Lomba

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXI di Kabupaten Kediri

Kelompok BKB, Lomba Penyuluhan Bagi Kader KB, Lomba Pidato Bagi Anggota PIK Remaja, Lomba Mars KB dan Mars

BKB, Lomba PLKB dengan MKJP terbaik selama pelayanan Safari KB, Lomba Puskesmas dengan MKJP terbaik Selama Pela-

yanan Safari KB, Lomba PLKB dengan MOW/MOP terbaik Bulan Mei/Juni, Lomba PIK Remaja Tahap Tegak tingkat

Provinsi, Kelompok KB Pria tingkat Provinsi, Lomba KB Lestari Kategori 15 tahun tingkat Provinsi. (hms/adv/kan)

MTQ XXV Kabupaten Kediri Kediri, SMN - Upaya untuk mendorong pemahaman, penghayatan dan kecintaan umat Islam terhadap Al Qur’an, Pemerintah Kabupaten Kediri mengadakan seleksi MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur’an) XXV Tingkat Kabupaten Kediri tahun 2014 di Masjid Agung An-Nur Pare (25/6) Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang diwakili Kepala Bakesbangpolinmas Drs. Mujahid saat pembukaan mengatakan kegiatan ini merupakan awal dari tujuan kita bersama dalam menanam kan nilainilai Al Qur’an di Kabupaten Kediri. Kepada para peserta diharapkan agar mengoptimalkan potensi, bakat dan kemampuan yang dimiliki untuk memperoleh Foto samping: Suasana pelaksanaan MTQ XXV Kabupaten Kediri yang dibuka Wakil Bupati Kediri Drs.H. Masykuri, MM

hasil yang maksimal. Kepada seluruh Dewan Juri dan panitia agar malaksanakan tugas dengan sebaik baiknya dengan mengedepankan netralitas untuk menyukseskan MTQ ke XXV di Kabupten Kediri. imbuh Mujahit. Acara seleksi terbagi dalam 6 (enam) cabang yang diperlombakan dan peraih juara umum akan mewakili Kabupaten Kediri lomba MTQ ditingkat Provinsi Jawa Timur. Kegiatan diikuti 440 peserta putraputri terbaik dari lomba MTQ Tk. Kecamatan se Kabupaten Kediri untuk bersaing menjadi juara nomor satu di Kabupten Kediri. Melalui proses seleksi yang sangat ketat diperoleh para juara dan juara umum. Untuk Juara umum disabet oleh Kecamatan Badas yang memborong juara 1 sebanyak 5 dan juara 3 sebanyak 2. Plt. Camat Badas Henditya H Sukma,S.STP

yang mendampingi pesertanya mengatakan sangat senang dan bangga sekali Kecamatan Badas sebagai juara umum. Ini merupakan perjuangan keras dan kedisiplinan semua masyarakat di Kecamatan badas yang menjadikan Al Qur’an sebagai tuntunan hidup yang diyakini kebenarannya. Wakil Bupati Kediri Drs.H. Masykuri, MM dalam acara penutupan dan penyerahan Piala kepada Juara umum mengatakan tujuan kita mengikuti MTQ ini bukan hanya untuk mencari juara tetapi untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT, Bagi para pemenang jangan terlalu berbangga hati karena ini sebagai upaya untuk memahami secara luas kandungan dari Al Qur’an dan yang belum mendapat juara jangan berkecil hati, jadikan ini sebagai motivasi kedepan agar menjadi lebih baik. (hms/adv/kan)

Agribis Ternak Itik Kabupaten Kediri

Wakili Jatim Ke Tingkat Nasional Kediri, SMN - Kelompok Usaha Bersama “Manunggal Lestari” Desa Duwet Kec.Wates Keb.Kediri mewakili wilayah Provinsi Jawa Timur masuk dalam Lomba Agrobisnis Peternak Itik dan Petugas Tingkat Nasional. Kegiatan tahunan yang dilaksanakan Kementrian Pertanian melalui Dirjen Peter-nakan dan Kesehatan Hewan sebagai upaya untuk memotivasi dan meningkatkan kinerja serta produksi para peternak dalam pengembangan Agrobisnis Peternakan di Daerah. Tim penilai tingkat Nasional dari Kementrian Pertanian Ir. Tri Mahanai,MM (Ketua) dengan 5 anggota bersama Ketua Tim pendamping dari Provinsi Jatim Drh Irawan Subiyanto, MSi dengan anggota mengunjungi dan melakukan penilaian di KUB Manunggal Lestari Desa Duwet Kec. Wates diterima Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri , MM.Rabu (25/6). Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno yang diwakili Drs.H.Maskury,MM mengatakan atas nama Bupati Kediri, Masyarakat

Kabupaten Kediri dan khususnya warga Desa Duwet Kec.Wates, merasa bangga dan mengucapkan terimakasih atas kehadiran Tim Penilai Nasional yang melakukan Penilaian di lapangan. Ternak Itik merupakan potensi yang penting dalam mendukung ketahanan pangan dan agribisnis peternakan di Kabupaten Kediri, sesuai arahan Ibu Bupati bahwa kemompok ini harus segera berbadan Hukum dan Pemerintah Kabupaten Kediri akan membantu sepenuhnya, dan mudah-mudahan Kelompok Itik Manunggal Lestari mendapat juara tingkat Nasional. imbuh Wabub Ir.Tri Mahanani,MM Ketua Tim Tingkat Nasional Tahun 2014 setelah tinjau lapang menyampaikan selamat kepada KUB Manunggal Lestari yang lulus tahap seleksi ke dua penilaian Tingkat Nasional, yang say harapkan bukan hanya untuk mengejar juara saja tetapi bagaimana kelompok ini bisa menuju Berbadan Hukum, sehingga usaha ini bisa kuat dan mandiri. Penilian ini meliputi kelembagaan

kelompok, profil dan urutan struktur organisasi, berdirinya kelompok dan jumlah anggota, Visi dan Misi, untuk visi dan misi yang berkelanjutan bagaimana ke depannya untuk menjadi kuat dan mandiri bisa memasuki pasaran bebas terutama bisa mendirikan Koperasi yang Berbadan Hukum. Jelas Tri Mahanani Ketua Kelompok Peternak Itik Manunggal Lestari Tukul Wibisono mengatakan tujuan utama kelompok untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan mengurangi penggangguran dengan memberdayakan tenaga kerja ibu-ibu lingkungan Desa Duwet dengan produksi telur asin dan bebek oven. Dengan bantuan dan bimbingan Pemerintah Kabupaten Kediri kedepannya kami akan menjadikan Desa Duwet sebagai Kawasan Sentral Itik Petelur, Daging, Peternak, pakan juga sebagai sentra pupuk organic, saat ini kami sudah membuat biogas dari kotoran itik dan sudah kami gunakan untuk memasak. (hms/adv/kan) Wakil Bupati Kediri Drs.H. Masykuri, MM menyambut kedatangan tim penilai lomba Agribis Ternak Itik


4

Potret

Edisi 142 / VI / 30 Juni - 6 Juli 2014 Tulungagung, Trenggalek

Rapat Paripurna Penyerahan Ranperda

Bupati Syahri Mulyo saat menyerahkan Ranperda Masa Sidang III Tahun Sidang V kepada Ketua DPRD, Supriyono

Tulungagung, SMN - Ketua DPRD Tulungagung, Supriyono

S.E., M.Si., di ruang sidang DPRD setempat, Jumat, (20/6), menggelar

Rapat Paripurna dalam rangka Penyerahan Ranperda Masa Sidang III Tahun Sidang V. Acara tersebut antara lain dihadiri semua pimpinan DPRD Tulungagung, Bupati Tulungagung, Supriyono S.E., M.Si., dan Wakil Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM serta hampir seluruh Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lingkup Pemkab Tulungagung. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Juprianto dari Badan Legislatif DPRD Kabupaten Tulungagung.membacakan tentang 4 Ranperda Inisiatif DPRD Tulungagung terdiri tentang : 1). Organisasi dan perangkat daerah, 2). Pengendalian dan pengawasan obat beralkohol, 3).Penyertaan Modal

Perusahaan Daerah Air Minum, 4).Ijin penebangan pohon dan pemindahan taman. Sementara itu, Bupati Syahri Mulyo saat memberi sambutannya antara lain menjelaskan tentang beberapa Ranperda dari Pemkab Tulungagung yang diserahkan kepada Ketua DPRD Tulungagung, diantaranya Ranperda tentang Perubahan atas peraturan daerah tentang: A) Administrasi kependudukan, B) Retribusi daerah, C) Pelayanan pasar, dan D) Mengoptimalkan dalam mengendalikan Bencana Daerah yang memerlukan penambahan mobil Pemadam Kebakaran baru. “Semoga Rapat paripurna mendapatkan ranperda yang konkrit”, harap Syahri Mulyo, mengakhiri sambutannya. (rud)

DPRD Trenggalek Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Raperda dan KUA Trenggalek, SMN - Tanggal 25 Juni 2014 lalu bertempat di aula DPRD Trenggalek Jalan Ahmad Yani Gelar Rapat Paripurna dalam sambutannya Bupati Trenggalek Mulyadi. Bedasarkan rapat badan musyawarah DPRD Trenggalek tanggal 28 Mei 2014 agenda dewan rapat paripurna dengan acara: 1) Penyampaian nota penjelasan raperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2013. 2) Penyampaian nota penjelasan KUA APBAN tahun anggaran 2014 Sidang paripurna dewan dalam penyampaian rancangan peraturan daerah pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2013 dan penyampaian rancangan KUA dan BBAS tahun 2015, perkenankan pula dalam forum yang terhormat ini, saya menyampaikan terima kaish dan penghargaan kepada segenap pimpinan dan anggota DPRD sebagai mitra pemerintah daerah dalam memberikan dukungan dan kerjasama yang baik dalam suasana kemitraan dan keterpaduan dan kegiatan yang harmonis melaksanakan berbagai program di tahun 2013, sesuai posisi dan porsinya masing-masing untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Trenggalek yang makmur dan sejahtera. Semoga pengabdian kita kepada bangsa dan Negara terutama kepada masyarakat Kabupaten Trenggalek di catatat sebagai amal sholeh Alloh SWT. Amin . . . Pada kesempatan ini kita berada di tahun 2014 tahun yang bermakna bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia, tahun inbi merupakan tahun politik dan pesta tahun demokrasi kita. Semua telah melaksanakan pemilihan legislative tanggal 9 April tahun 2014 dengan lancar, aman, tertib, jujur dan adil. Sebentar lagi tepatnya tanggal 9 Juli tahun 2014 kita juga akan melakukan pemilihan presiden dan wakil presiden secara langsung.

Harapan kita bersama pilpres tahun 2014 harus berjalan sukses dan menghasilkan pemimpin yang amanah sehingga amanat rakyat dalam mewujudkan pemerintah yang bersih, jujur dan adil. Untuk mewujudkan hal itu kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan mengedepankan keterbukaan, kebebasan berpendapat, kebebasan berpolitik, tetap berlandasan pada etika dalam hal demokrasi. Kita jaga keseimbangan antara hak kewajiban dan tanggung jawab antara kebebasan dan ketertiban karna hal tersebut akan menentukan kemajuan demokrasi kita. Kesuksesan atas pelaksanaan agenda tersebut membuktikan jati diri kita sebagai bangsa yang besar, bangsa yang tangguh dan bangsa yang selalu mampu mengatasi tantangan. Salah satu kewajiban konstitusi yang harus dipenuhi oleh kepala daerah selaku pemegang mandate pelaksanaan anggaran daerah adalah penyampaian pertanggung jawaban daerah pelaksanaan APBD yang mana diatur menteri tentang pengelolaan keuangan daerah yang telah beberapa kali di ubah terakir dengan peraturan menteri dalam negeri no. 21 tahun 2011 dalam pasal 2096 menyebutkan bahwa kepala daerah menyampaikan rancangan peraturan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD DPRD yang mana memuat laporan keuangan meliputi laporan realisasi anggaran, neraca laporan arkas catatan atas laporan keuangan serta di lampiri laporan kinerja dan istisar-istisar, laporan keuangan dan badan usaha milik daerah yang telah diperiksa oleh badan pemeriksan keuangan (BPK) paling lambat 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir. Peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksana APBD tahun 2013 diantaranya kami sampaikan kepada DPRD, ini kami susun berdasarkan hasil risiu dan ispektorat Kabupaten Trenggalek No. 70700/274/46.02.0/2014. Tanggal 27 Maret tahun 2014 dan hasil pemeriksaan audit BPK sebanyak 2

Sambutan Bulati Mulyadi

kali pemeriksaan yang pertama pemeriksaan pendahuluan dilaksanaan mulai tanggal 5 sampai 24 Februari 2014 selama 19 hari, yang kedua pemeriksaan perinci dilaksanakan tanggal 1 April sampai 30 tahun 2013 selama 30 hari dengan memperoleh opini wajar dengan pengecualian. Adapun pengecualiannya adalah pada persewaan investasi permanen dan set tetap. Pemberian opini tersebut setelah mengedepankan 4 hal: 1) Kesesuaian penyajian laporan keuangan dengan standart akufansi pemerintahan, 2) Kecukupan Pengungkapan, 3) kepatuhan terhadap perundangundangan, 4) efektifitas sistim pengendalian interen, sebagai mana kita akui bahwa hasil audit BPK belum sesuai yang kita harapkan karena berbagai akumulasi permasalahan dari tahun ketahun sebelumnya yang sampai saat ini belum diselesaikan secara tuntas, kenyataan ini menyadarkan masih dibutuhkan kinerja lebih keras lagi, komitmen serta dukungan semua pihak untuk melaksanakan kententuan-ketentuan tentang pengelolaan keuangan daerah secara konsisten dan taat asas. Serta tuntaskan tindak lanjut tas temuan BPK tahun-tahun sebelumnya. Seperti kita ketahui raperda pertanggung jawabkan pelaksanaan APBD anggaran tahun 2013 meru-

pakan sesuatu yang sangat penting dan mendasar dalam menyelenggarakan pemerintahan yang mana kegiatan tersebut bersifat rutin dan merupakan bagian dari siklus mekanisme penyelenggaraan APBD, raperda pertanggungjawaban juga sebagai landasan intropeksi dan koreksi disertai evaluasi terhadap berbagai pelaksanaan kegiatan dan jangkauan pelaksanaan program tahun anggaran 2013 dengan berdasarkan pada prinsipprinsip pengelolaan keuangan, disamping itu juga sebagai upaya tranparasi dan aktifitas penyelenggara dalam tata kelola keuangan daerah untuk mewujudkan pemerintahan yang gapernansi. Gambaran raperda pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Trenggalek tahun anggaran 2013 sebagai berikut: Pendapatan Kabupaten Trenggalek dan 3 sumber pendapatan yang meliputi : pendapatan asli daerah (PAD) meliputi pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan yang sah, pendapatan anggaran tahun 2013, pendapatan daerah anggaran 1 Triliun 210 Miliar rupiah lebih terealisasi 1 Triliun 206 Miliar atau (70 %) kurang dari pendapatan daerah tahun 2012 1 Triliun 59 Miliar 583 lebih terealisasi pendapatan tahun 2013 mengalami peningkatan 147 miliar 94 juta rupiah lebih atau sebesar 13,88%. (rud)

Rapat Paripurna DPRD Trenggalek Pandangan Umum Fraksi-Fraksi

Sukartini dari Fraksi PDI P saat menyampaikan pandangan umumnya

Trenggalek SMN - Pada hari Selasa malam tanggal 24 Juni 2014 lalu, DPRD Trenggalek mengadakan rapat Paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi atas pembahasan raperda tentang

pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2013 rapat paripurna dimulai pukul 20.30 WIB pandangan umum dimulai dari fraksi karya naisonal. Pandangan umum fraksi karya

nasional dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten Trenggalek tahun anggaran 2013 : pendapatan fraksi karya nasional mengucapkan terimakasih atas upaya bupati dalam usaha peningkatan PAD. Entensipikais dan enkusipikasi melalui pembenahan menajemen pemungutan yang dengan sistim informasi yang kridibel dan akuntabel, hingga mampu menyajikan data penyuluruh terhadap objek pajak dan distribusi daerah. Satu hal yang perlu kami mintakan penjelasan adalah upaya Bupati untuk meningkatkan kinerja BUMD, mohon dijelaskan PAD sektor ritribusi daerah, mohon dijelaskan pula sector pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan yang merupakan bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan mili daerah BUMD.

Menurut fraksi karya nasional selama ini mempengaruhi pelaksanaan APBD kita menjadi tidak baik untuk lebih menyempurnakan dalam pandangan umum pada rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban APBD Kabupaten Trenggalek tahun 2013. Salah satu visi dan misi bupati meningkakan insfraktur di seluruh pelosok kabupaten Trenggalek, kita tidak bisa menutup mata terhadap keluhan masyarakat baik secara langsung maupun melalui jejaring sosial, masyarakat juga keluhkan layanan dipuskesmas yang tersebar di wilayah Kabpaten Trenggalek di bawah kendali Dinas Kesehatan. Fraksi karya Nasional juga minta penjelasan silva yang untuk peruntukannya tidak ditentukan oleh pemerintah pusat dan DAK. Pandangan umum dari fraksi PDI perjuangan mengucapkan

Bupati Buka Jambore Cabang 2014

Penandatanganan Prasasti Oleh Bupati Syahri Mulyo, S.E., M.si., tanda diresmikannya Bumi Perkemahan

Tulungagung, SMN - Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, S.E., M.si., selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Pramuka Tulungagung, Minggu, 22 juni 2014 sore membuka Jambore Cabang 2014 di Bumi Perkemahan Sanggar Bakti Pramuka Desa Beji Kecamatan Boyolangu, Tulungagung. Selain membuka acara tersebut Bupati

Tulungagung meresmikan Bumi Perkemahan Pramuka Kwartir Cabang Tulungagung “Candra Dimuka”. Pada acara pembukaan yang bertemakan “Cinta Alam Sejahtera Negeriku”, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, S.E., M.si., diantaranya mengatakan, semoga kedepan dapat menjadi bumi perkemahan yang indah, rindang

dan menyejukkan hati. Bupati selaku Kamabicab Pramuka juga berharap acara ini dapat mendorong perkemahan dan kemandirian gerakan Pramuka untuk mempercepat keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda yang baik sehingga dapat menjadi warga negara yang bertanggungjawab serta calon pemimpin bangsa yang cerdas, terpilih dan beraklak mulia. Usai membuka dan meresmikan Bumi Perkemahan, selanjutnya Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, S.E., M.si., didampingi Wakil Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M, dan tamu undangan yang hadir ditempat tersebut diantaranya, Ketua Kwartir Cabang dan Ketua Kwartir Ranting se Kabupaten Tulungagung, pelatih dan instruk-tur, pembina Gugusdepan serta SKPD Pemkab Tulungagung secara langsung melihat adik-adik Pramuka dalam hal menggelar acara kepramukaan di tempat tersebut. (rud)

Lembaga Nasional dan Internasional Akui Program PKK Trenggalek Trenggalek, SMN - Puncak Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-11 dan hari Kesatuan Gerak PKK ke-42 Kabupaten Trenggalek tahun 2014 diselenggarakan di Balai Desa Malasan Kecamatan Durenan pada hari Rabu, 25 Juni 2014. Kegiatan ini merupakan puncak dari kegiatan bulan bhakti gotong royong masyarakat yang telah dilaksanakan di setiap Desa dan Kelurahan mulai awal bulan Mei kemarin. Peringatan puncak BBGRM ini dihadiri oleh Bupati Trenggalek beserta Isteri Ny. Penny Mulyadi, Forkopimda, Camat se-kabupaten Trenggalek, juga Muspika kecamatan Durenan dan kepala Desa seKecamatan Durenan. Mengawali acara suguhan tarian asli Trenggalek Turonggo Yakso yang dibawakan oleh grup kesenian dari siswa siswi SD Malasan membuat suasana nampak lebih meriah. Dilanjutkan dengan sambutan Ny. Penny Mulyadi selaku ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek diantaranya disampaikan bahwa sebagai wadah aktivitas sosial kemasyarakatan, gerakan PKK telah ikut mendukung proses pembangunan bangsa. Ini dibuktikan dengan adanya pengakuan dan penghargaan dari lembaga-lembaga nasional maupun intenasional. Melalui peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK, Ny. Penny Mulyadi meminta semua jajaran Tim Penggerak PKK untuk introspeksi diri dan mengevaluasi apa saja yang telah dilakukan oleh PKK selama setahun ini. Evaluasi ini tidak hanya keberhasilan yang dicapai, tetapi juga masalah dan hambatannya, kemudian dicari terima kasih atas upaya-upaya asli daerah pada tahun anggaran 2012 walaupun realisasinya kurang dari target. Meningkatkan PAD pada prinsipnya bahwa membayar pajak dan ristribusi adalah kewajiban dan tanggungjawab, bukan dianggap sebagai beban. Pada sektor retibusi daerah, pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan atas sektor-sektor lain pada Bupati untuk memberikan penjelasan. Fraksi PDI Perjuangan mengharapkan kegiatan pelaksanaanya tertunda pada tahun anggaran 2013 supaya di tahun 2014 bisa dilaksanakan dan bisa dinikmati masyarakat dan jangan sampai terlambat pelaksanaannya terkait adanya gagal lelang, perlu dikaji ulang dan dicari apa penyebabnya. Fraksi PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih survus anggaran namun demikian perlu di garis bawahi bahwa survus anggaran jangan sampai disebabkan ada keiatan yang tidak dilaksanakan masalah perencanaan. Fraksi PDI Perjuangan berharap pengelola dana investasi bisa berkembang dengan baik mampu untuk menyumbang PAD yang lebih besar di masa yang akan

Bupati Mulyadi menyerahkan penghargaan

solusi untuk dijadikan tonggak agar melangkah lebih baik lagi pada tahun berikutnya. Dalam kesempatan ini juga disampaikan beberapa penghargaan diantaranya penghargaan yang diberikan kepada kader masa bakti lebih dari 15 tahun.Hadiah lomba desa, hadiah lomba 10 program pokok PKK Desa, dan penghargaan lomba puskesmas bersih, indah, sehat, dan bersahabat. Dalam kesempatan yang sama Bupati Trenggalek menyambut baik dengan diadakannya Bulan Bhakti Gotong royong masyarakat ke-11 dan hari Kesatuan Gerak PKK ke 42 ini karena masyarakat dapat melakukan kegiatan kegiatan pembangunan yang ada di Desa dan Kelurahan dengan rasa kebersamaan dan gotong royong. Puncak Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-11 dan hari Kesatuan Gerak PKK ke-42 Kabupaten Trenggalek tahun 2014 yang mengusung Thema “ Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Dan Hari Kesatuan Gerak PKK Kita Tingkatkan Partisipasi Keluarga Dalam Pembangunan Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Berintegrasi Dan Mandiri

datang. PDI perjuangan berharap tahun anggaran 2014 bisa meraih PDP wajar tanpa pengecualian pandangan fraksi ABRI adanya selisih realisasi pendapatan yang tidak tercapai berasal dari apa saja selisih lebih tersebut. Banyaknya pelaksanaan program kegiatan yang menyandra dana APBD telah mengingatkan adanya peningkatan kepada SKPD yang memprihatinkan didalam mengelola program APBD. Selama ini terkait rekontruksi terdapat kesan setelah perayaan hari jadi Kabupaten trenggalek sehingga menyisakan waktu penyelesaian pada tahun berikutnya: apa tahun depan dapat menyisakan pelaksanakan proyek apa lagi ? Langkah dan upaya apa saja guna menyelesiakan permasalahan agar dapat tuntas penyelesaian secepatnya pandangan umum fraksi PKB. Surplus pembiayaan apa yang bisa dijadikan aikon anggaran tersebut bisa dinilai masyarakat secara umum sesuai visi dan misi pembangunan rakyat. Karna pemerintah Kabuparen Trenggalek pada tahun 2013 dalam hal pengadaan barang dan jasa secara umum menunjukkan bahwa tidak mampu pemerintah dalam merencanakan program. Fraksi

“,tema ini dimaksudkan untuk memberikan semangat dan motivasi baru kepada segenap komponen masyarakat dan pemerintah untuk menghadirkan sinergitas yang semakin mantap diantara berbagai pemangku kepentingan pembangunan untuk bersamasama mengakselerasi pemberdayaan dan pembangunan kesejahteraan keluarga di Kabupaten Trenggalek. Gotong-royong dan pola partisipatoris dalam pembangunan di Kabupaten Trenggalek telah dilakukan secara menyeluruh dengan mengikutsertakan seluruh masyarakat, dalam penyusunan perencanaannya mulai dari tingkat Rt/Rw, Desa, Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten. “Melalui pendekatan gotong royong dan pola partisipatoris inilah Kabupaten Trenggalek juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Bapak Presiden Republik Indonesia, salah satunya berupa Adipura untuk seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek. Semoga kedepan kota tempe kripik ini dapat mencapai prestasi di bidang bidang pembangunan lainnya yang lebih banyak lagi”, harap Bupati sekaligus mengakhiri sambutannya. (rud) PKB mengharapkan ada keseimbangan belanja modal sehingga setiap even ada CPNS di Kabupaten Trenggalek, agar dapat mengatasi pengangguran. Mengapa pemerintah tidak bisa menetralisir jumlah yang terjadi, fraksi PKB berharap beberapa pertanyaan saran kami bahwa mohon kiranta Bupati untuk memberikan tanggapan jawaban sebagai dasar pertimbangan untuk pembahsan berikutnya. Pandangan umum fraksi demokrat. Fraksi demokrat memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam rangka peningkatan pendapatan belanja meski di akir tahun target belum bisa dipenuhi, padahal pemerintah daerah memberi kesadaran masyrakat bayar retribusi daerah meningkatkan pelayanan, mengapa sampai akhir tahun target juga belum dipenuhi utamanya terkait retribusi jasa usaha dan perijinan tertentu. Pandangan umum fraksi PKS. Sulit membandingkan rincianrincian antara belaja tidak langsung sehingga fraksi PKS perlu minta kejelasan infestasi permanen dan minta penjelasan terhadap kelompok ternak yang gagal mendapat bantuan. (Rud)


Jawa Timur

Edisi 142 / VI / 30 Juni - 6 Juli 2014

5

Pakde Karwo Tawarkan Kerjasama TTI dengan Dubes Polandia kerja yang terampil dan produktif, jaminan penyediaan energi listrik dan gas yang cukup. Di bidang pariwisata, Jatim memiliki potensi wisata seperti di Malang, Kota Batu, dan Banyuwangi yang cukup dikenal wisatawan domestik maupun mancanegara. Di bidang perdagangan, kerjasama dengan negara-negara di Eropa kerjasamanya berkembang. Bahan baku yang dulu diekspor sudah berkurang, karena bahan baku sudah diolah di Jatim. “Bahan baku seperti energi dan batu bara tidak boleh diekspor jika tidak diolah. Sehingga penting untuk mendirikan smelther di Jatim. Nantinya bahan baku yang diolah di Jatim, bisa menjadi produk yang berkualitas ekspor

Gubernur Jatim terima Dubes Polandia di Grahadi

Surabaya, SMN - Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo menawarkan hubungan kerjasama Trade (Perdagangan), Tourism (Pariwisata), dan Investment (Investasi) atau yang biasa disebut TTI dengan Duta Besar Polandia H.E. Tadeusz Szumowski di Gedung Negara Grahadi, Kamis (26/6). Kedua belah pihak bisa membuat daftar prospektus hubungan kerjasama utamanya di bidang TTI “Jatim mempunyai hubungan yang baik dengan Polandia di bidang perdagangan, kebudayaan. Namun masih belum ada investor dari Polandi di Jatim. Untuk itu, Kedutaan Polandia bisa melihat secara langsung potensi perdagangan, pari-

wisata, dan investasi yang ada di Jatim,“ ujar Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim. Ia mengatakan, Jatim dipandang sebagai wilayah yang sangat menarik bagi peningkatan hubungan kerjasama di berbagai bidang. Kedua pihak diharapkan dapat saling bertukar informasi mengenai berbagai prospek serta potensi kerjasama yang dapat ditingkatkan. Dijelaskannya, TTI menjadi darahnya perekonomian di Jawa Timur. Investasi di Jatim sangat efisien dengan Return of investment (ROI)nya sangat cepat sekali. Investasi di Jatim semakin menarik karena ditujang kondisi iklim investasi yang baik. Diantaranya

besarnya potensi pasar untuk memenuhi kebutuhan 125 juta lebih penduduk di Indonesia bagian timur, kondisi yang aman dan nyaman, kinerja makro ekonomi Jatim yang tinggi, stabil dan berkelanjutan, ketersediaan infrastruktur transportasi, logistik, dan konektivitas yang terus dikembangkan. Selain itu, Pemprov Jatim juga memberikan jaminan pemerintah (government guarantee) kepada investor. Ada empat hal yang dijamin pemerintah yakni pelayanan perijinan investasi yang mudah, cepat dan bebas biaya proses, fasilitasi penyediaan lahan usaha/ industri pada kawasan / zona industri, fasilitasi penyediaan tenaga

sangat besar,“ ujar Pakde Karwo. Pada kesempatan yang sama, Duta Besar Republik Polandia untuk Indonesia H.E. Tadeusz Szumowski mengatakan, kerjasama di bidang TTI merupakan hal yang bagus untuk dilakukan antara Polandia dengan Jatim. Pemprov Jatim bisa melakukan studi banding di Polandia selama 10 hari untuk melihat potensi-potensi yang bisa dilakukan kerjasama. “Tidak hanya kerjasama antar negara Polandia dengan Indonesia, tetapi juga antar provinsi,“ ujarnya. Lebih lanjut disampaikannya, Jatim dipandang sebagai wilayah yang sangat menarik bagi peningkatan hubungan kerjasama di berbagai bidang. Potensi kerjasama

investasi dan perdagangan dengan Jatim antara lain di bidang perkapalan, pelabuhan, permesinan berat, galangan kapal, mesin konstruksi, perlistrikan, sistem pengairan, pemanfaatan limbah, serta pariwisata. Setelah kunjungan ini, menurutnya, Konsul Kehormatan Republik Polandia akan membuat daftar potensi dan prospektus yang bisa dikerjasamakan antara kedua belah pihak. Kunjungannya ke Surabaya bertujuan untuk mendorong kerjasama antara Polandia dengan Jatim di bidang pendidikan, kebudayaan, pariwisata, perdagangan maupun investasi. Ini merupakan salah satu bentuk tindak lanjut terhadap kunjungan Presiden RI SBY ke Warsawa pada September 2013,

yang telah berhasil ditandatangani 12 MoU antara Kadin Indonesia dan Kamar Dagang Polandia, serta BKPM dan Badan Informasi dan Investasi Asing Polandia. Berdasarkan data Divisi Promosi Perdagangan dan Investasi Kedutaan Besar Polandia di Jakarta, Ekspor Polandia ke Indonesia di antaranya peralatan permesinan, elektronik, zat-zat kimia, peralatan militer, hasil pertanian dan peternakan khususnya daging, serta produk olahan susu. Impor utama Polandia dari Indonesia di antaranya minyak nabati, karet, kopi, teh, tembakau, hasil kayu, tekstil, produk kaca, peralatan rumah tangga, dan furnitures. (hms prov. Jatim/adv/kan)

Pemkab Bondowoso Gelar Pawai Taaruf, Sambut Bulan Suci Ramadhan

Pemberangkatan peserta pawai taaruf

Bondowoso, SMN - Dalam rangka menyambut datangnya Bulan suci ramadhan 1435 h. Pemkab Bondowoso melaksana-

kan pawai taaruf yang di ikuti oleh siswa-siswi SD, SMP, SMA sekabupaten Bondowoso pekan lalu, pawai taaruf yang sudah

menjadi slah satu kegiatan rutin saat-saat menjelang datangnya bulan suci ramadhan. Dalam kegiatan tersebut Bupati Bondowoso Amin Said Husni menyampaikan, Bahwa ramadhan yang menjadi bulan suci bagi umat muslim, hendaknya benar-benar bisa di mamfaatkan untuk saling menghormati, menahan diri, serta saling menjaga kerukunan umat demi tatanan kehidupanyang harmonis dan berimbang, serta situasiaman dan damai, ’’marilah kita sambut bulan suci ramadhan yang penuh berkah inidengan suka cita dan penuh

keyakinan untuk lebih bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT”, tuturnya. Pawai taaruf adalah merupakan wujud atau ekspresi suka cita menyambut datangnya bulan suci ramadhan, pawai taaruf juga bisa di maknai ungkapan rasa syukur menyambut datangnya bulan suci yang penuh berkah, “Semuga dengan pelaksanaan pawai taaruf ini dapat di jadikan pendorong semangat persatuan dan kesatuan juga bisa mewujudkan masyarakat Bondowoso khususnya semakin beriman, berdaya, dan bermatabat”, pungkasnya. (yus)

Pemkab Sertifikasi Tanah DPRD Bondowoso Gelar Paripurna Penetapan LKPJ Aset Daerah dan Desa Sidoarjo, SMN - Bupati Sidoarjo Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum melakukan penandatangan kerjasama dengan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sidoarjo, Dra. Ida Aniyati Frans, M.Si terkait sertifikasi tanah aset daerah dan desa di pendopo Delta Wibawa, Kamis (26/6/2014). Hal itu dilakukan sebagai upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dalam mengamanan tanah aset daerah dan tanah aset desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Untuk itu, Bupati H. Saiful Ilah meminta dukungan kepada para Camat dan Kepala Desa (Kades) terhadap pensertifikasian tanah aset daerah dan desa tersebut. “Saya sampaikan kepada para Camat dan Kepala Desa agar mendukung kegiatan ini,” kata H. Saiful Ilah. H. SaifulIlah memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kantor BPN Sidoarjo, karena telah memfasilitasi kegiatan sertifikasi tanah aset

Bondowoso, SMN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupten Bondowoso menggelar sidang paripurna penetapan LKPJ Bupati Bondowoso tahun 2013 dan RAPERDA tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun 2013. Penetapan LKPJ di gedung graha paripurna tersebut di pimpin langsung oleh ketua DPRD Bondowoso H. Samsul Hadi di dampingi oleh wakil ketua DPRD Bondowoso H. imam thahir dan H. Irwan Bachtiar, seusai di tetapkannya LKPJ tersebut Bupati Bondowoso Drs. H. Amin Said Husni yang

didampingi oleh wakil Bupati KH. SalwaArifin, menyampaikan, Kami di jajaran pemerintah Daerah berharap ke depan, dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan terhadap publik, yang berdasarkan pada prinsip, tata kelola pemerintahan yang lebih baik lagi, serta memenuhi asas transparansi, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak, keseimbangan hak dan kewajiban, efesiensi, dan efektifitas, di samping itu juga akan terus berupaya memberikan yang terbaik kepada publik. Sementara itu, samsul hadi mengatakan, hasil paripurn terse-

but selanjutnya akan di sampaikan kepada Gubernur untuk di evaluasi, katanya. Sidang paripurna penetapan

LKPJ tersebut di hadiri oleh Muspida, seluruh SKPD se-Bondowoso, tokoh masyarakat, dan stakeholder. (yus)

Penandatanganan MoU Bupati dengan K epala BPN Sidoarjo

daerah dan desa yang akan sangat bermanfaat untuk mendorong penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Sementara itu Kepala Kantor BPN Sidoarjo, Ida Aniyati Frans, mengatakan bahwa pihaknya siap untuk melakukan kerjasama dengan Pemkab Sidoarjo dalam rangka ser-

tifikasi tanah aset daerah dan desa. Namun dalam penyelesaian sertifikasi nantinya akan sangat bervariasi, tergantung dengan permasalahan-permasalahan yang ada dilapangan. “Untuk tahun ini, ada sekitar 372 bidang yang bisa terselesaikan. Terkait biaya sudah diatur oleh pemerintah,” terangnya. (Met)

Kelompok Agribisnis Sapi Potong Kota Probolinggo

Akan Mewakili Lomba Tingkat Nasional 2014

Sidoarjo Ingin Opini Wajar Tanpa Pemeriksaan

Joko Sartono saat memberikan sambutan

Sidoarjo, SMN - Untuk menambah pengetahuan tentang tata cara penyusunan APBD, Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Sidoarjo, mengadakan bintek sehari dengan peserta terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kecamatan se Kabupaten Sidoarjo terutama yang berhubungan dengan bagian program, Kamis (26/ 6) di Sun Hotel Sidoarjo. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Sidoarjo, Joko

Penandatanganan LKPJ

Sartono, SH, M.Si menjelaskan, Bintek penyusunan APBD Tahun 2015 sesuai Permendagri Nomor 37 tahun 2014, ini dalam rangkah pengelolaan keuangan kearah yang lebih baik untuk meraih opini wajar tanpa pengecualian. “Tujuan akhirnya kita ingin mendapat opini wajar tanpa pemeriksaan, oleh karena itu, semua keuangan Pemkab Sidoarjo sudah mulai melalui rekening,” jelas Joko. Untuk mencukupi kebutuhan penyusunan APBD 2015 ini, DPPKA Kabupaten Sidoarjo sengaja

mengundang pihak Asisten Administrasi Kemendagri Mukjizat, S.Sos, M.Si untuk menjadi narasumber dalam acara tersebut. Tak hanya materi saja yang diberikan, tapi para peserta langsung diajak menyusun program kegiatan untuk dimasukkan dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) APBD 2015. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sidoarjo, Vino Rudi Muntiawan, SH memprediksikan APBD 2015 penuh nuansa politik. “Terutama untuk APBD desa yang akan mendapat anggaran Rp. 1 milyar, itu nantinya apakah akan dibebankan kepada APBD ataukah APBN, hal ini yang masih belum jelas,” terang Vino. Mukjizat, salah satu narasumber dari Kementrian dalam negeri juga menerangkan, aturan dalam pengelolaan keuangan daerah. Namun menurutnya, semua sudah dirangkum kedalam satu peraturan pemerintah. Tahapan dalam menyusun APBD, harus tepat jadwal dan penggunaannya tepat waktu. Dia mengatakan, APBD itu harus dapat memaksimalkan untuk kepentingan daerah itu sendiri. (Met)

Walikota Probolinggo Hj. Rukmini SH.MSi, Kepala Dinas Pertanian Ir. Yuda Anantya dan para Team penilai saat disambut di tempat kelopok tani ternak “Bangu Jaya” Kelurahan Sumber taman, Kecamatan Wono asih, Kota Probolinggo (dok.25/6).

Probolinggo, SMN - Walikota Probolinggo dan Kepala Dinas Pertanian hari ini (25/6) menyambut kedatangan Team penilai dari Pemprof jatim, team yang terdiri dari 6 personil ini dipimpin oleh Ir. Wignyo, MM. Walikota Probolinggo Hj. Rukmini. SH. MSi dalam sambutannya mengatakan Dalam rangka upaya percepatan peningkatan daging sapi, serta untuk menyukseskan program pemerintah dalam meningkatkan kwalitas dan kwantitas daging sapi.

Lebih lanjut Hj. Rukmini menjelaskan Kelompok tani ternak penilaiannya nanti dapat mewakili Propinsi Jawa Timur dalam lomba tingkat nasional, maka sejak tahun2012 pemerintah kota Probolinggo telah meresmikan kampong sapi Peranakan Onggol ( PO), Kelompok ini juga memproduksi kotoran sapi menjadi pupuk organic yang setiap bulannya dapat memproduksi 3 ton pupuk. Walikota Hj. Rukmini mengharap Kelompok ini nanti dapat

menjadi juara, sehingga dapat menggiatkan peternak peternak sapi PO yang ada di kota Probolinggo. Dijelaskan oleh Pengurus kelompok tani ternak tersebut bahwa kelompok tersebut diberikan nama “Bangu Jaya” yang diambil dari nama sungai yang ada dilingkungan daerah tersebut. Lebih lanjut Pengurus kelompok tersebut menerangkan terkait Profil dan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh kelompok tani tersebut yang antara lain Pembibitan sapi PO, Penggemukan, Pengolahan dan penjualan pupuk organic, Pemurnian sapi PO, POS Yandunak, Asuransi kematian / kehilangan ternak, dan masih banyak lagi yang dilakukan oleh kelompok tani ternak tersebut. Kelompok tani ternak Bangu Jaya ini dina langsung oleh dinas Pertanian kota Probolinggo dan telah mendapatkan berbagai prestasi yang diantaranya juara III sapi PO kategori calon induk tingkat Prov. Jatim tahun 2010, juara II sapi PO kategori induk tingkat Prov. Jatim tahun2013, juara I lomba kelompok agribisnis sapi potong tingkat Prov. Jatim tahun 2013, Juara II lomba penanaman hijauan pakan ternak

tingkat Kota tahun 2013. Ketua team penilai Ir. Wignyo. MM dalam acara tersebut mengatakan bahwa “Team kami melaksanakan tugas untuk menilai kelompok tani ternak Bangu Jaya”. Lebih lanjut Ir. Wignyo menjelaskan bahwa lomba ini diadakan setiap tahun yang bertujuan untuk memberikan Apresiasi kepada para peternak dan sebagai dorongan untuk dapat meningkatkan pendapatan para peternak. Dijelaskan juga oleh Ir. Wignyo Sesuai profil yang dikirim oleh kelompok bangu jaya, maka kelompok ini menjadi sepuluh besar tingkat nasional dan team akan melihat dari dekat sejauh mana kelompok ini. Kepala Dinas Pertanian kota Probolinggo Ir. Yuda Anantya, dikesempatan lain mengatan bahwa fihaknya berharap “Kelompok tani ternak ini tidak sekedar menjadi kan sebuah pekerjaan sampingan, namun bisa menjadi pekerjaan yang utama, dengan begitu semoga bisa dapat mensejahterakan masyarakat kota Probolinggo dan khususnya para anggota kelompok tani ternak sapi tersebut”. (edy)


6

Fokus

Edisi 142 / VI / 30 Juni - 6 Juli 2014

Muhtarom Hadiri Harkop Ke-67 di Wisata Umbul Anggota Dewan Ikut Peserta Nikah Massal Muhtarom, Iswanto Tontro Pahlawanto dan Afri saat meninjau pameran

Madiun, SMN - Hari Koperasi ke-67 kali ini dipusatkan di tempat wisata Umbul Kecamatan Delopo Kabupaten Madiun. Dalam pelaksanaanya Hari Koperasi ke 67 ini diprakasai oleh Dinas Perindustiran, Perdagangan Koperasi dan Pariwisata (DISPERINDAG KOPAR) Kabupaten Madiun, Tmean Harkop ke-67 tahun 2014 ini “Indonesia Menuju Ekonomi Global”. Dikandung maksud Koperasi Indonesia ikut serta memajukan perekonomian Indonesia baik di dalam negeri maupun dunia Internasional. Kepada DISPERINDAG KOPAR Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto dalam sambutannya menuturkan bahwa koperasi yang berada di wilayah Kabupaten Madiun harus bisa memajukan koperasinya dan mensejahterakan anggotanya. Begitu pula dalam sambutannya Bupati Madiun Muhtarom mengetakan Koperasi

adalah soko guru buat perekonomian masyarakat, harus bisa membantu perekonomian masyarakat terutama anggota koperasi diharapkan bisa hidup sejahtera. Di Hari Koperasi ke-67 tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Madiun dan Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Pariwisata telah memberikan bantuan sosial dana pembinaan dan penyegaran masing-masing sebesar 4 juta kepada: 1) Kopwan Bhakti Pertiwi Dewa Ketawang, 2) Kopwan Suka Maju Desa Klagen Serut, 3) Kopwan Endah Jaya Kerlurahan Pandean, 4) Kopwan Anggur Desa Tambak Mas, 5) Kopwan Sumber Lancar Desa Geger, 6) Kopwan Mandiri Mulya Desa Joho, 7) Kopwan Al Hasanah Desa Bodag, 8) Kopwan Janur Indah Desa Batok, 9) Kopwan Kencono Wungu Desa Karangjoyo, 10) Kopwan Sinar Mulya Desa Sendangrejo, 11) Kopwan Fajar Mulia Desan

Bendungan, 12) Kopwan Kedung Rejeki Desan Kendangrejo, 13) Kopwan Sandang Asri Desa Sawahan, 14) Kopwan Surya Mas Desa Bancong, dan 15)Kopwan Dewi Masithoh Desa Sogo. Adapun Koperasi yang berprestasi tingkat Kabupaten Madiun 2014 adalah: 1) KMDH Podang Wilis Gemarang, 2) KSP Kusuma Dolopo, 3) Koppontrun Baitul Maal Darussalam Dolopo, 4) KPRI Abadi Mejayan, 5) Kopwan Sri Katon Mejayan, 6) KUD Tani Jaya Sawahan Tak kalah pula Koperasi Sekolah SMA Negeri I Geger Kabupaten Madiun dalam Jambore Sekolah Tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di Kabupaten Magetan telah mendapatkan beberapa kejuaraan yaitu: 1) Juara I Stand Up Comedy atas nama Yoga Mustofa, 2) Juara I Debat Koperasi, 3) Juara Harapan I Kreatif Seni, 4) Juara Harapan I Kuis Jambore Berani atas nama Aprilia Ayu Mardha Lelista, 5) Juara Harapan II Karikatur atas nama Dwi Putri Aulia Firdausi, 6) Juara Harapan III Tenda terbaik Dari bukti-bukti itu semua berarti Koperasi Kabupaten Madiun benar-benar membaik nilai plus dan nama baik pemerintah ddan bisa dibanggakan. Direktur Umbul Afri juga merasa bangga dan senang atas diselenggarakannya Hari Koperasi ke 67 di pusatkan di Umbul Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun. Apalagi dalam waktu dekat tempat wisata Umbul akan diperuas dan ditambah wahananya juga. Semoga Umbul tambah ramai dan sukses. (SY/adv)

Bupati Madiun Hadiri Khitanan Massal di RSUD Dolopo Madiun, SMN - Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Madiun ke-446 tahun 2014 telah mengadakan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya Khitanan Massal yang dilaksanakan di 2 tempat yaitu di RSUD Caruban ada 80 anak yang di khitan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Madiun Iswanto sedangkan di RSUD Dolopo ada 70 anak yang di khitan di hadiri oleh Bupati Madiun Muhtarom. Dalam khitanan massal peserta yang di khitan yang didampingi orang tua atau keluarga telah berlangsung dena lancar dan sukses, bagi anak yang di khitan telah mendapatkan Kopyah, Baju Koko, Sarung dan sejumlah uang transport. Dalam penuturannya Bupati Madiun Muhtarom, Khitan bagi anak laki-laki hukumnya wajib sesuai syariat

Muhtarom dengan dr. Syaifudin saat meninjau anak di Khitan

Rosululloh dan juga bisa menghilangkan kadast kecil atau najis. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolopo dr. Syaifudin merasa bangsa dalam pelaksanaan khitanan massal di tempatkan di Rumah Sakitnya karena berjalan dengan lancar sukses tanpa kendala apapun. Bahkan Muhtarom dan istrinya ikut me-

nyaksikan dalam proses pengkhitanan massal, anak yang di khitan pun juga tidak merasa takut walaupun usia rata-rata dari anak yang dikhitan berkisar 10-13 tahun. Disela-sela kunjungannya melihat anak yang dikhitan Bupati Madiun Muhtarom berkomentar dan gurauannya kepada para medis yang mengkhitan, agar mengkhitannya

dibentuk yang baik kalau bisa diukir jadi ramelah dan tertawa semua yang ikut mendengarnya. Usai melihat anak yang di khitan Bupati Madiun Muhtarom dan Rombongannya langsung ramah tamah sambil mendengarkan alunan musik campursari, terus dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan yang lainnya. (SY/adv)

Padang Rembulan Memperingati HUT Ke-656 Kota Ngawi

Bupati pada peringatan HUT ke-565 Kota Ngawi

Ngawi, SMN - Jum’at hari yang sakral bagi umat Islam dan kebetulan sekali agenda pemerintah Kab.Ngawi untuk melengkapi hari jadi Kota Ngawi, hari Jum’at tanggal 20 Juni peristiwa spektakuler tentunya di Alun-alun Ngawi, penuh sekali dengan kegiatankegiatan serta hasil karya dari berbagai instansi terutama dari Instansi Dinas Pendidikan yang ada di Kab.Ngawi. Dari 19 UPT se-Kabupaten Ngawi menghiasi rumah-rumahan di Alun-alun. Pameran dan karya seni dari siswa-siswi SMP sampai SMK baik negeri atau swasta memamerkan kepada Bupati Ir.

H. Budi Sulistyono dengan tujuan memperlihatkan kreatifitaskretifitas siswa dan karya daerah yang ditampilkan oleh UPT Pendidikan. Inin perkembangan karya seni yang ada sampai hari jadi Kota Ngawi ke-656. Semua anggota pameran mengharap untuk karyanya bisa masuk ke global marketing tingkat nasional smpai internasional. Selain berbentuk pameran karya seni, sisi lain Bupati Ir. H. Budi Sulistyono yang didampingi tetinggi pejabat pemerintah daerah Kab. Ngawi terutama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ngawi Abimanyu, setelah membuka

acara di bawah tenda mewah sambutan acara Padang Rembulan, Bupati memasuki lapangan Alun-alun pertama membuka secara resmi olahraga Wall Climbing untuk para olahragawan dengan simbolis menancapkan batu di menara Wall Climbing, berkesinambungan Bupati bersama pejabat pemerintah daerah memasuki rumah tenda pameran satu persatu diawali UPT Pendidikan sampai tenda pameran sekolah hingga finish. Di tiap-tiap tenda pameran di temukan hasil karya berbentuk makanan atau kerajinan-kerajinan seni, Bupati mengambilnya dibawa ke Istana Kabupaten. Tidak lupa menggantikan harga karya seni itu sebagai pengganti bahan. Komentar daripada Bupati

Ir. H. Budi Sulistyono untuk diadakan pameran (exposisi) yaitu untuk mneggali karyakarya seni daerah dalam bidang kerajinan atau bentukm pangan yang sedang berkembang, bisa membuka lebih banyak lapangan kerja dengan adanya produk-produk daerah local masuk ke jenjang pasaran nasional dalam lingkup kecil dan lingkup besar marketing internasional (Exp, meja-kursi hasil limbah kayu yang antic) guna meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya daerah Pemerintah Ngawi. Dan mencari bibit unggul olahragawanolahragawan dari daerah yang bisa mencapai duduk diperingkat prestasi nasional dan internasional. Ngawi benar-benar spaktakuler di hari jadi ke-565. (Eko)

Madiun, SMN - Sebanyak 16 pasangan, mengikuti acara nikah massal yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, dalam rangka memperingati hari jadi Kota Madiun ke-96, di Asrama Haji, Jalan Ring Road, Kota Madiun, Rabu (25/6/2014). Uniknya, dari 16 pasangan yang rata-rata berasal dari keluarga kurang mampu, salah satu pasangan yang mengikuti nikah massal gratis ini, merupakan anggota dari Komisi III DPRD setempat, Tri Sutrisno. Dari 16 pasangan, usia pengantin termuda, yakni pasangan Teguh Suprianto (28 tahun)-Mujiati (18 tahun). Sedangkan pasangan tertua, yakni Poniran (60 tahun)-Iswati (45 tahun). Walikota, Bambang Irianto, mengatakan, acara nikah massal ini sudah menjadi agenda tahunan Pemkot Madiun yang juga merupakan salah satu rangkaian acara untuk menyemarakkan HUT Pemerintah Kota Madiun ke-96. “Ini sudah menjadi

Suasana nikah massal

agenda tahunan setiap kali memperingati hari jadi Kota Madiun. Sebenarnya, nikah massal ini tidak hanya untuk kalangan yang kurang mampu. Yang mampu juga boleh. Buktinya, ada anggota dewan yang ikut nikah mas-sal,” terang Walikota Madiun, Bambang Irianto, kepada wartawan. Menurutnya lagi, tujuan utama diadakannya nikah massal, agar pasangan yang selama ini berstatus nikah secara siri, bisa diakui secara hukum perkawinan. “Nikah massal ini haknya warga Kota Madiun. Jadi tidak usah ada pemborosan anggaran. Kalau nikah resmi dan sah di mata agama dan hukum, kan

enak,” tambah Bambang. Anggota DPRD Kota Madiun yang juga sebagai peserta nikah massal, Tri Sutrisno, menyatakan, dirinya tertarik mengikuti nikah massal karena ingin mendapatkan legalitas pernikahan. Politisi dari Partai Gerindra itu, berstatus duda cerai mati. Sedangkan istrinya, janda cerai. “Persyaratannya gampang. Kalau duda karena ditinggal mati, harus melampirkan akta kematian. Sedangkan kalau janda cerai, cukup melampirkan melampirkan akta perceraian. Jadi saya sangat tertarik program ini karena untuk melegalkan hubungan,” kata Tri Sutrisno,

kepada wartawan. Sementara itu, pasangan pengantin usia termuda, Teguh Supriyanto-Mujiati, mengungkapkan rasa kegembiraannya pasca mengikuti nikah massal. “Saya berterima kasih kepada pak Wali dengan mengadakan nikah massal ini. Semoga kedepannya acara ini terus ada lagi untuk membantu warga khususnya yang tidak mampu,” ujar Teguh Supriyanto. Sebenarnya, sesuai rencana ada 19 peserta yang mendaftar nikah massal. Namun tiga pasang dinyatakan tidak memenuhi syarat karena belum cukup usia dan tidak mempunyai KTP Kota Madiun. Dengan tidak memiliki KTP, mereka dikwatirkan bukan warga Kota Madiun. Sedangkan dalam nikah massal ini, selain semua biaya mulai akomodasi ijab qabul hingga resepsi ditanggung Pemkot Madiun, masingmasing pasangan juga mendapat bantuan dari Pemkot sebesar Rp. 750 ribu dan dari Bank Jatim sebesar Rp.500 ribu. (SY)

Lomba Cipta Menu Pangan Lokal Tingkat Kabupaten Magetan Tahun 2014 Magetan, SMN - Tepat tanggal 24 Juni 2014 di Pendopo Surya Graha Kabupaten Magetan, Ibu-Ibu PKK bergabung asal 18 Kecamatan dari Kabupaten Magetan dibawah Ketua PKK Kabupaten oleh Ibu Nanik Sumantri, S.Pd, M.Pd, berkumpul bersama memenuhi undangan dalam Rangka Lomba Cipta Menu Pangan Lokal. Jadi lomba ini menuntut untuk Ibu-Ibu PKK kreatif bagaimana menyajikan makanan dari bahan-bahan lokal (asal daerah sendiri-sendiri) dengan berbagai jenis makanan yang mempunyai rasa berbedabeda akan tetapi tidak mengurangi kandungan gizi itu sendiri, dalam arti memberikan contoh porsi-porsi makanan yang tiap hari dikonsumsi masyarakat dengan gizi yang sempurna dan seimbang, tidak hanya sajian Nampak menarik dan indah, akan tetapi walau sederhana bahan-bahan didapat dari lokal, bisalah Ibu-Ibu PKK menyajikan makanan penuh rasa dan padat unsure gizi. Itulah yang menjadikan tujuan daripada lomba cipta menu. Sebenarnya dengan program lomba ini sangatlah berkaitan dengan program lomba KRPL tingkat Provinsi di Grabahan Kec, Karangrejo dimana tanaman pekarangan dan pemeliharaan ikan (lele) oleh kelompok ibu-ibu desa, juga tanaman berbagai macam buah. Program ini sangatlah mendukung dan berkaitan dengan mutu gizi pangan, yaitu dalam pemenuhan unsur gizi nabati dan hewani. Nah, wujud dari penerapan tanaman pekarangan diadakan lomba cipta menu pangan lokal (bukan bahan im-

Penyerahan hadiah pemenang Lomba Cipta Menu Pangan Lokal

port) tingkat Kabupaten dari 18 Kecamatan yang diambil perwakilan desa yang tercakup. Dipagi cerah, di pendopo Surya Graha, terlintas Nampak sangat ramai oleh ibu-ibu PKK, segenap crew mempersiapkan hidangan-hidangan dengan bermacam bentuk dan jenis makanan di 18 meja bundar. Berbagai minuman dari jus buah segar melengkapi porsi menu. Tak ada satupun yang kurang indah. Akan tetapi ingat, tujuan daripada lomba itu sendiri. setelah porsi-porsi makanan sudah siap dan tertata rapi, acarapun dimulai dengan pembukaan dan sambutan-sambutan oleh Ibu Bupati Nanik Sumantri,S.Pd,M.Pd dilanjut dari UNESA Surabaya Ibu Ni Made Krisna Dwi B, S.E dan akademi gizi Ibu Sri Handayani, S.Pd,M.Kes dari Kabupaten Magetan diwakili oleh SMK 2 Magetan Ibu Wiwin Amina, S.Pd. Berlanjut penilaian lapangan di meja ibu-ibu PKK dari Kecamatan, tokohtokoh ahli gizi beserta ketua PKK Kabu-

paten Ibu Nanik Sumantri,S.Pd, M.Pd mempelajari dengan cermat kandungankandungan gizi dalam makanan yang telah disiapan diatas meja. Sesaat setelah penilaian, tim penilai memutuskan untuk pemenang lomba, Kec. Karangrejo yang dipimpin Camat Rudi Harsono, S.Sos mendapatkan anugerah sebuah penghargaan dan piala pemenang No. 2 Se Kabupaten, tentunya Ibu Rudi Harsono Suport. Ibu PKK yang mewakili Kec. Karangrejo yaitu Desa Mantren oleh Bapak Kades Didik Hardiah Rusdianto, ST didampingi Ibu. Tidaklah mudah dalam mempersiapkan menu-menu yang dilombakan, akan tetapi kenyataan beliau mampu mendapatkan prestasi yang sangat bagus, ini mencerminkan pimpinan daerah yang sangat memperhatikan dalam kaitan pemenuhan gizi masyarakat da patut terpilih dalam lomba-lomba yang diadakan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Magetan H. Darwastuti, DH, M.Si (Eko.S)

Banjir Miras Arjo di Halaman Belakang Polres Madiun

Pemusnahan miras arjo

Madiun, SMN - Polres Madiun, Jawa Timur, memusnahkan 1.792 liter minuman keras (Miras) jenis Arak

Jowo (Arjo), di halaman belakang Mapolres setempat, Jumat (27/6/2014). Selain dihadiri jajaran

Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), pemusnahan Miras ini juga di hadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Madiun KH Sodiq, tokoh pemuda tokoh masyarakat dan kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Menurut Kapolres Madiun, AKBP Rahkmad Setyadi, Miras yang dimusnahkan merupakan hasil operasi selama kurun waktu antara Januari-Juni 2014. Diantara didapat dari hasil operasi para penjual dan operasi kendaraan yang melintas.

“Mulai Januari-Juni 2014, sudah ada 144 kasus Miras yang kita kirim ke Pengadilan untuk disidangkan Tipiring (Tindak Pidana Ringan),” kata Kapolres Madiun, Rakhmad Setyadi, kepada wartawan, usai pemusnahan Miras. Angka tersebut, lanjut AKBP Rahkmad, berkurang dibanding perkara Miras pada tahun 2013. Namun turunnya jumlah perkara ini, bukan karena jajarannya mengendorkan operasi. Tapi memang ada tren penurunan pada jumlah penjual. Bupati Madiun, Muhtarom, mengatakan, Pemkab Madiun memberikan apresiasi dengan apa yang telah dilakukan oleh Polres dalam menekan peredaran Miras di wilayahnya. “Ini progres yang bagus. Karena dari tahun ke tahun, ada angka penurunan. Kedepannya, agar terus menerus dilakukan operasi,” ujar Bupati Madiun, Muhtarom, usai ikut memusnahkan Miras. (SY)


Ponorogo

Edisi 142 / VI / 30 Juni - 6 Juli 2014

7

Bupati Syahri Hadiri Peresmian Lapangan Rapat Paripurna DPRD Ponorogo LPj Bupati Disahkan, Tiga Usulan Desa Gendingan dan Pagelaran Wayang Tulungagung, SMN - Senin 23 Juni 2014, malam ribuan masyarakat desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru menyaksikan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Eko Prisdianto dari desa Kendal Bulur kecamatan Boyolangu di lapangan baru desa mereka.Pada pagelaran wayang kulit dalam rangka peresmian penggunaan lapangan desa Gendingan yang dihadiri Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, S.E., M.Si., beserta pimpinan SKPD terkait lingkup Pemkab Tulungagung ini mengambil lakon (cerita Semar Masang Tumbal). Kepala Desa Gendingan Kecamatan Kedungwaru Mohamad Miftahul Arifin dalam kesempatan ini mengatakan dirinya mengucapkan terimakasih kepada warga masyarakat Desa Gendingan yang telah berperan aktif dalam pembuatan lapangan hingga selesai. Kepala desa ini juga berpesan supaya lapangan yang baru diresmikan ini bisa benar-benar bermanfaat bagi warga desa yaitu dengan cara dioptimalkan penggunaanya sehingga di desa

RAPERDA Penyertaan Modal Ditunda

Penyerahan Wayang Gunungan oleh Bupati Syahri Mulyo, S.E., M.Si., kepada Ki Dalang Eko Prisdianto

Gendingan terutama pembangunan olah raga di dalam masyarakatnya bisa lebih maju. Sementara itu Bupati Tulungagung Syahri Mulyo, S.E, M.Si, pada acara peresmian penggunaan lapangan Desa dalam sambutannya diantaranya mengatakan lapangan olahraga merupakan fasilitas masyarakat untuk berolahraga. Banyak manfaat dari lapangan olahraga diantaranya adalah sebagai tempat untuk menyalurkan hobby serta menggambarkan olahraga masyarakat.

“Tidak sedikit pemain Nasional kita berangkat dari lapangan semacam ini”, tegas Bupati. Lebih lanjut Bupati mengatakan lapangan juga sangat berperan sebagai fungsi sosial yang mempertemukan masyarakat diwilayah itu. Di lapangan inilah mereka berkomunikasi, ngobrol, bercanda atau membangun solidaritas sosial. Acara dimulainya pagelaran wayang ini ditandai dengan penyerahan tokoh wayang kulit gunungan dari Bupati Kepada ki Dalang Eko Prisdianto. (rud)

Pengajian Akbar Haul Bung Karno Ke-44

Bupati Blitar mengikuti Pengajian Akbar Haul Bung Karno ke-44

Blitar, SMN - Acara haul yang diadakan di barat makam bung karno di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sanan Wetan Kota Blitar ini di awali dengan istighosah dan tahlil untuk mendoakan arwah Bung Karno ribuan warga kota blitar serta simpatisan dari seluruh penjuru daerah yang hadir dalam peringatan Haul Bung Karno yang ke-44 tahun ini juga membawa berbagai tumpeng

lengkap dengan lauk pauknya. Diharapkan dengan peringatan ini bangsa Indonesia kembali pada jati diri berpedoman kepada pancasila dan UUD 1945 sesuai dengan cita cita para founding father yang mencetuskan nilai luhur berbangsa dan bernegara. Seperti tahun sebelumnya setiap tanggal 20 juni masyarakat kota blitar berkumpul dalam rangka menyelenggarakan haul

bung karno, pada tahun ini Acara haul sendiri akan dibuka dengan kenduri 1. 000 tumpeng. Tumpeng itu akan dijajar sepanjang depan makam Bung Karno, Kepala komunikasi informasi dan pariwisata Kota Blitar (Kominparda), Wikandrio SH, mengatakan, haul Bung Karno saat ini akan dihadiri keluarganya, diantaranya, Sukmawati. Sedang, Chofifah Indar Parawansah, Ketua Muslimat NU pusat, akan memberikan ceramah politik. Tidak hanya itu saja Bapak Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar juga mengatakan bahwa pelaksanaan haul tahun ini di kemas dalam nuansa yang lebih merakyat dan di laksanakan di jalan, dengan harapan, seluruh pecinta Bung Karno untuk dapat melaksanakan ajaran bung karno, termasuk ajaran untuk senantiasa dekat dengan rakyat, itulah sebabnya di Kota Blitar yang merupakan penerus Bung Karno menerapkan prinsip “APBD PRO RAKYAT”. (mam)

Pansus LHP DPRD Kabupaten Blitar

Lakukan Klarifikasi Terhadap SKPD yang Menjadi Secara Maraton Langganan Audit BPK

Ponorogo, SMN - Rapat Pari-purna DPRD Ponorogo digelar kembali, terkait pembahasan tentang pengesahan empat usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), sementara ini hanya satu Raperda Laporan Pertanggungan Jawaban (LPj) pelaksanaan APBD 2013, kemudian tiga Raperda Penyertaan Modal, akhirnya di tunda. Dalam acara rapat paripurna ini dihadiri, Bupati H. Amin, Wabup, Ketua DPRD Agus Widodo, Wakil Ketua DPRD Hj.Atika Banowati, DwiAgus Prayitno, Forpimda, SKPD, serta Camat se Kabupaten Ponorogo. Sementara itu dikala Pansus A dan pansus B, yang membidangi LPj Bupati atas pelaksanaan APBD 2013, yang dibacakan oleh Miseri Efendi, yang termasuk dalam usulan tiga Raperda Penyertaan Modal. Secara lugas mendapatkan hujan interupsi ,meskipun Kabupaten Ponorogo mendapatkan penghargaan terkait opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK,tidak salah bila memberikan catatan dan perbaikan yang harus dilakukan oleh pihak eksekutif. Dan ketika hasil pembahasan Pansus B, yang membidangi tiga Raperda Penyertaan Modal, selesai di bacakan oleh Nurhamid dari FPAN,lagilagi mendapatkan berondongan interupsi. Ketua FPG, Rahmat Taufik kembali melakukan interupsi. Disaat PDAM dan PD. Sari Gunung yang masih terus merugi dan belum memberikan PAD secara maksimal kepada Pemkab Ponorogo. Justru akan disuntik modal, puluhan Milyar. “Keberadaan PD. Sari Gunung dan PDAM, yang masih merugi kenapa justru akan disuntik modal.

Dari kiri ke kanan, Hjh Yuni Widyaningsih, H.Amin SH, Agus Widodo SE,Misri Efendi dan Dwi Agus Prayitno

Padahal belum ada pemaparan secara jelas, prospek profit dari pimpinan PD. Sari Gunung dan PDAM. Oleh sebab itu, FPG perlu menyamakan persepsi dengan Fraksi-Fraksi lainya di DPRD ini, perlu tidaknya kedua BUMD tersebut di suntik modal”,terang Rahmat Taufik. Melihat situasi Rapat Paripurna yang terus memanas. Lebih lanjut, ketua DPRD Kabupaten Ponorogo Agus Widodo saat dikonfirm SMN menegaskan,” kami menunda pengesahan tiga Raperda Penyertaan modal,dan usulan tiga Raperda Penyertaan Modal, masih perlu di konsultasikan dengan BPK terlebih dahulu.

Meski demikian Rapat Paripurna kembali berjalan dinamis. Hal ini menunjukan bahwa meskipun berbeda pendapat dan hujan interupsi dari anggota dan Fraksi di DPRD Ponorogo, telah menggunakan hak nya di bidang budgedting dan controling. Meskipun Rapat Paripurna sempat dihentikan, untuk melaksanakan lobi-lobi, “Namun kapan rapat pengesahan Raperda Penyertaan modal akan dilanjutkan, kita masih belum tahu. Biar nanti pimpinan Dewan yang menjadwalkan ulang. Sambil menunggu hasil konsultasi dengan BPK”, tegas Agus Widodo. (Wied)

PT Berkah Pasadena

Prioritaskan Kebangkitan Ekonomi Rakyat Desa

penerimaan penghargaan dari Muri untuk Pasadena yang disaksikan oleh ketua Pasadena Ponorogo H.Aziz Mutaqin

Ponorogo, MN - Pasadena yang merupakan bagian dan bentukan dari parade nusantara menggelar serangakaian acara diantaranya Deklarasi Kebangkitan Desa Nusantara, Launching Pasadena (Pasar Desa Nusantara) dan TV Desa. Tujuan pasadena selain membangkitkan ekonomi kerakyatan juga bagian dari pengawalan dan Guna menyongsong realisasinya undang-undang Desa yang berorientasi satu desa satu milyar. Bertempat di Alon-Alon Ponorogo. Pasadena menggelar Jalan santai yang diikuti oleh sekitar ratu-

san ribu ribu lebih peserta, pasadena menggelar acara jalan santai, yang kebanyakan, datang dari keluarga besar Parade Nusantara, PPDI dan PKPD Kabupaten Ponorogo. Rangkaian kegiatan, diawali dengan Seminar Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan di gedung Kesenian, Dilanjutkan dengan, Sarasehan dan Bazar murah di gedung Apollo. Pada acara Gebyar UMKM dan Bazar murah, Pasadena Perwakilan Ponorogo berhasil memecahkan rekor MURI, yaitu basar murah terbanyak karena tercatat ada 1.200 kios peserta Bazar . Atas prestasinya

itu Pasadena Perwakilan Ponorogo dan Pemkab Ponorogo, berhak menerima Piagam Penghargaan dari Musium Rekor Indonesia (MURI). Sementara itu Ketua Pasadena Perwakilan Ponorogo, Mustaqim Aziz, dalam keterangannya mengatakan seluruh rangkaian kegiatan ini, sebagai upaya membangun ekonomi berbasis kerakyatan di Ponorogo. Dengan kehadiran Pasadena di Ponorogo, diharapkan mampu memotong kartel ekonomi yang selama ini, memonopoli penjualan distribusi berbagai bahan kebutuhan masyarakat. “Oleh karena itu Pasadena akan memotong pendistribusian penyaluran bahan kebutuhan masyarakat, dengan menjadi distribusi tunggal dengan menggandeng berbagai perusahaan atau pabrik,”ujarnya. Untuk mengawali program kerjanya Pasadena Perwakilan Ponorogo, akan mengawali sarasehan dan pembinaan kepada mitra kerja. Saat ini sudah ada 610 outlet di pelosok desa di Ponorogo. “Kita akan melakukan pembinaan secara berjenjang. Sehingga pemilik outlet bisa memahami manjeman perbankan, manajemen bisnis dan manajemen keuangan”terang Mutaqien Azis. Selain itu Pasadena nantinya

juga akan mendirikan Koperasi Serba Usaha Pasadena Bumi Reyog. Sehingga bisa membantu meningkatkan permodalan mitra kerja kami, yang modalnya terbatas. Dengan konsep ‘Gunung Desa Dadi Rejo’, sehingga nantinya kami akan berusaha menjadi mitra kerja,sebagai mediator yang baik, antara Parade Nusantara, PPDI, PKPD, Gapoktan dan Karang Taruna, agar bisa duduk bersama untuk membangun Desa, “Oleh sebab itu mulai 1 Juli 2014 mendatang, bersama seluruh elemen Desa, akan menrencanakan program kerja, baik jangka pendek maupun panjang,”ujar Mutaqien Aziz. Lebih lanjut,Pasadena bakal menjadi mitra kerja bagi seluruh Desa yang ada di Ponorogo maupun di kota lain seluruh Indonesia, dimana ketika anggaran satu milyar satu desa nanti teralisasi, masayarakat maupun pemerintahan desa tidak aakan mengalami kesulitan,”kita bakal jadi mitra kerja desa, seperti penyediaan bahan kebutuhan pokok, bahan bangunan, pendampingan berbagai proyek fisik, sampai kepada pengerjaannya, dengan begitu pemerintah desa tidak akan mengalami permasalahan yang berarti dan pembangunan desa dapat tercipta.,”imbuhnya.(Wied)

Tutup eks Lokalisasi Semampir

Pemkot Siapkan Opsi Solusi Ekonomi Bagi Warga Semampir Ilustrasi

Blitar, SMN - Menurut keterangan Ketua Pansus Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Endar Suparno-terhitung sejak kemarin 11 Juni hingga 12 Juni pansus LHP mengundang semua SKPD yang selalu menjadi langganan dalam audit BPK. Menurutnya dari 80 SKPD hampir semua ada temuan soal aset, seperti diantaranya Dinas PU Binamarga, Cipta Karya, BPKAD, RSUD ngudi waluyo dan SKPD lainnya. Diakui Endar selama 6 tahun berturut-turut temuan BPK semakin banyak utamanya terkait ASET dan kesalahan penganggaran. Sehingga dewan meminta eksekutif untuk serius dalam penanganan aset sehingga pada tahun 2015 hasil audit BPK wajar tanpa pengecualian atau (WTP) karena saat ini masih berstatus

wajar dengan pengecualiaan (WDP). Jika nantinya masih tetap ada temuan atau maka akan diserahkan ke inspektorat untuk dilakukan audit internal. Menangapi ini Kabid Aset BPKAD Kabupaten Blitar Edi Widodo tidak membantah jika aset menjadi temuan dalam laporan hasil pemeriksaan BPK terhadap APBD Kabupaetn Blitar tahun 2013. Sehingga pihaknya saat ini berusaha bekerja keras untuk menyelesaikan ini dengan melakukan validasi data untuk memperoleh kebenaran penyajian data aset pada simda. Selain itu juga melakukan maping antara daftar saldo aset tetap dengan rincian barang dan neraca simda per 31 Desember 2013 serta jika ada selisih baik lebih atau kurang akan dilakukan penelusuran. (mam/dprd kab bltr)

Suasana bina warga Semampir

Kediri, SMN - Pemerintah Kota Kediri bertekad menutup total operasi eks lokalisasi semampir dengan diawali momen Ramadlan tahun ini. Selain menutup operasi eks lokalisasi semampir, secara tegas Pemkot tidak akan memperpanjang ijin pemanfaatan tanah untuk tempat

hiburan karaoke. Meski sebenarnya lokalisasi semampir sudah ditutup resmi sejak tahun 1999, namun dalam paktek di lapangan lokalisasi semampir ini masih beroperasi dengan modus tempat hiburan karaoke. Walikota Kediri Abdullah Abu

Bakar, mengatakan bahwa bulan ramadhan semua operasi tempat hiburan harus tutup. Tidak terkecuali esk lokalisasi semampir, tetapi semua tempat hiburan tidak boleh buka. Terkait dengan penutupan Eks lokalisasi semampir, pemerintah kota kediri tidak hanya sekedar menutup operasional eks lokalisasi semampir, yakni Pemkot juga menyiapkan opsi-opsi solusi bagi warga kota kediri yang tinggal di kawasan ekslokalisasi semampir. Mas Abu sapaan akrab Abdullah Abu Bakar, menyatakan bahwa opsi pemkot telah matang disiapkan untuk menanggulangi dampak penututupan Eks Lokalisasi semampir, Yakni pembinaan para mucikari dan pekerja seks komersial (PSK). Dana ratusan juta disiapkan untuk pelatihan keterampilan pasca penutupan tempat pelacuran itu. “Kami menyiapkan dana ratusan juta untuk pembinaan setelah operasi lokalisasi Semampir nanti dihentikan”, ungkap Mas Abu.

Sementara terkait dengan persiapan pelatihan yang akan diberikan, pemkot akan menyesuaikan dengan keinginan warga eks lokalisasi Semampir. Semua mucikari dan PSK yang asal Kota Kediri akan mendapat pelatihan. “Kalau untuk warga luar daerah kan bukan wewenang Kota Kediri”, tegasnya. Pemkot kediri menyiapkan solusi komplet terkait penghentian prostitusi eks lokalisasi Semampir. Makanya, Mas Abu meminta warga di sana tidak perlu khawatir. “Pemerintah tidak mungkin menelantarkan rakyatnya. Pasti ada solusi”, tuturnya. Sebelumnya, Sekkota Agus Wahyudi menegaskan hal yang sama. Izin pemanfaatan tanah yang diajukan warga di eks Lokalisasi Semampir, ungkap dia, untuk izin tinggal. “Tapi praktiknya jadi tempat karaoke dan prostitusi”, katanya. Jika praktik itu dilanjutkan, Agus menyatakan, pemkot tak akan

memperpanjang izin pemanfaatan tanahnya. Selama ini, warga yang menempati bangunan permanen membayar Rp 1.000 per meter persegi setiap bulan. Sedangkan bangunan non-permanen hanya Rp 750 per meter persegi tiap bulannya. Perwakilan warga Semampir menyatakan, tak keberatan penutupan eks lokalisasi Semampir. Sebab, penutupan memang sudah dilakukan sejak 1999 lalu. Tetapi, mereka meminta pemkot memberi solusi. “Proposal warga tentang alih fungsi untuk tempat liburan dan pasar loak masih belum ditindaklanjuti,” kata Ketua RW V Semampir Cornelius Suyono. Menanggapi permintaan warga, Mas Abu mengatakan, sudah menyiapkan alternatif solusi. Hal senada diungkapkan Agus Wahyudi. “Kami akan komunikasikan dengan forpimda untuk kebaikan semua. Pemkot tidak ingin mematikan sandang pangan panjenengan semua,” tuturnya. (hms/adv/har)


8

Advertorial

Edisi 142 / VI / 30 Juni - 6 Juli 2014


Agenda

Edisi 142 / VI / 30 Juni - 6 Juli 2014

9

Kerjasama Pemberitaan Pemerintahan

Penyelenggara Pers Wajib Berbadan Hukum dengan pers secara gratis. Menindak lanjuti Upaya Dewan Pers membangun pers yang sehat, Bagir Manan menuntut keprofesionalan dari para penyelenggara Pers, dimana keprofesionalan pers itu didukung dengan adanya skill dalam dunia pers, serta memiliki tanggung jawab yang di dalamnya ada azas menjunjung kode etik profesi. “Pers adalah pekerjaan yang profesional, yang memiliki syarat ahrus punya skill, memikul tanggungjawab profesi, salah satu syarat penting adalah menjujung kode etik profesi”, tegas Bagir Manan. Menegaskan pernyataan Bagir manan, Dr Himawan Estu Bagiyo kepala Biro Hukum Pemerintah

Provinsi Jawa Timur mengatakan bahwa kerjasama antara Pemerintah provinsi maupun daerah dengan penyelenggara pers terkait pemberitaan pemerintahan, mulai sekarang mengharuskan bahwa penyelenggara pers yang menjalin kerjasama dengan pemerintah harus berbadan hukum berupa Perseroan Terbatas atau PT, Koperasi dan Yayasan. “Yang penting itu adalah berbadan hukum, karena berbadan hukum itu akte pendirian ada , akte pendaftaran ada dan akte pengesahannya juga ada. Tiga komponen ini selalu ada di ketentuan hukum dan HAM”, kata Estu Bagiyo. Estu Bagiyo melanjutkan, bahwa selain itu tujuan dari

kerjasama antara pemerintah dan penyelenggara pers harus ada dan jelas memiliki manfaat, yakni mendorong kemitraan dalam peran serta masyarakat secara produkstif dan menggali serta mengoptimalkan aset daerah dan potensi lainnya. Memberi penyuluhan masyarakat, pembangunan daerah dan lainnya. “Dengan seperti ini maka format tujuan akan jelas”, kata Estu Bagiyo. Ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam undang-undang harus diikuti, dimana hal ini menurut Estu Bagiyo adalah upaya agar semua pihak yang berhubungungan dengan kerjasama pers berjalan baik tidak tersandung masalah hukum di kemudian hari. (kan)

Sambutan Ketua Dewan Pers, Bagir Manan

Surabaya, SMN - Menyikapi banyaknya permasalahan dan kasus yang melibatkan pers, Dewan Pers kian tegas dalam melakukan penertiban penyelanggara pers yang sesuai dengan undang-undang dan membangun serta mendorong penyelenggaraan pers yang bertanggung jawab. Bagir Manan, Ketua Dewan Pers, saat memberikan sambutan Rapat Koordinasi Kehumasan Kota atau Kabupaten se-Jawa timur di Hotel Satelit surabaya (23/07), menyatakan bahwa Tujuan idealnya membebaskan pers dan kebebasan pers yaitu membangun pers yang bermutu, pers yang berpihak kepada kepentingan publik, Pers yang

berbicara tentang kebenaran, pers yang Harus mendidik publik, pers yang berbicara kebaikan, tuntutan kelaziman pers dimana saja pers yang demokratis itu. “Undang-undang pers itu sama sekali tidak melepaskan bahwa pers tidak hanya berorientasi pada kebebasan pers, tapi juga mengatur aspek-aspek tanggung jawab daripada persitu sendiri. Pers harus tunduk pada azas-azas umum pers yang sehat”, kata Bagir Manan. Menurut Bagir Manan, Salah satu cara membangun pers yang sehat itu adalah sudah diatur dalam undang-undang , yakni bahwa harus ada sistem pengelolaan pers yang benar, karena tanpa sistem penge-

lolaan yang baik maka tidak akan mungkin menghasilkan pers yang baik pula. “Dari sudut pengelolaan atau managemen ini, maka undangundang mengharuskan pers harus dikelola oleh sebuah badan usaha, sedangkan badan usaha itu harus berbentuk badan hukum dan ini adalah perintah undang-undang”, ungkap Bagir Manan. Ditegaskan oleh Bagir Manan, Pers tidak boleh lagi diselenggarakan oleh perorangan maupun satu kumpulan atau kelompok yang tidak jelas pertanggungjawabannya. Tapi kenyataannya sekarang banyak penyelenggara pers, seperti diketahui saat pertemuan dewan

Pers dengan Penyelenggara Pers di surabaya, ada penyelenggara pers yang umurnya sudah beberapa tahun tetapi tidak memenuhi syarat sebagai penyelenggara pers yakni dalam bentuk lain CV atau Firma. Meskipun cv atau firma sudah berbentuk badan usaha, tetapi itu tidak sesuai dengan undang-undang pers yang mengharuskan badan usaha yang berbadan hukum. Sementara itu, Dalam upaya memaksa penyelenggara pers harus berbadan hukum, dewan pers tiap tahun menerbitkan buku berisi penyelenggara pers yang sesuai dengan syarat undang-undang. Buku-buku ini bisa didapatkan oleh semua pihak yang berhubungan

(dari kiri-kanan) Ketua Dewan Pers Bagir Manan, Kepala Bagian Humas Prov. Jatim Anom Surahno, Kepala Biro Hukum Prov. Jatim Himawan Estu Bagiyo

Peserta Rapat Koordinasi Kehumasan Kabupaten / Kota se-Jawa Timur


10

Nusantara

Edisi 137 142 // VI VI // 26 30 Mei Juni--16Juni Juli 2014 2014 Edisi

Wagub Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Gumas Ke-12

Wakil Bupati Gumas, Arton S Dohong memotong panginan sukup simpan didampingi oleh Ibu Apristini Arton Dohong yang akan dikasihkan kepada Bapak Wakil Gubernur Kalteng, Ir Ahmad Diran beserta Ibu diruang lobi Kantor Bupati Gumas.

Kuala Kurun, SMN - Puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Gunung Mas (Gumas) ke 12 dilaksanakan Upacara yang dilaksanakan

pada pagi tanggal 21 Juni 2014 akhir pekasn kemaren dengan bertindak sebagai Inspektur Upacara langsung dipimpin oleh Bapak Wakil Guber-

nur Kalimantan Tengah Ir Ahmad Diran karena Bapak Gubernur tidak berkenan hadir oleh adanya kegiatan yang tidak dapat diwakilkan sehing-

ga beliau memohon maaf yang disampaikan langsung oleh Bapak Wagub Kalteng. Dalam Amanatnya, Wagub, mengatakan, Kabupaten Gumas yang telah berusia 12 tahun ini adalah merupakan usia salah satu Daerah yang masih relative muda namun telah mempunyai manfaat dan makna yang sangat besar bagi seluruh masyarakat yang berada dalam wilayah tersebut terutama dengan terbukanya akses jalan menuju wilayah yang sebelumnya hanya menggunakan jalur sungai dan berbagai pembangunan telah dilaksanakan dan dirasakan masyarakat keuntunganya oleh sebab itu manfaatkan kemajuan dan pelihara hasil pembangunan yang telah dicapai. Kepada seluruh perangkat Daerah Kabupaten Gumas dan seluruh Pegawai Negeri Sipil serta seluruh masyarakat Kabupaten Gumas sekarang ini kita telah bersyukur dengan usia Kabupaten Gumas yang

telah mencapai 12 tahun dengan kamajuan yang cukup pesat diwilayah ini sehingga masyarakat merasa dimudahkan dan pembangunan ini masih berjalan oleh sebab itu perlu dukungan dari kita semua agar Kabupaten Gumas menjadi kabupaten yang lebih baik dan lebih maju kembali baik itu pembangunan fisik, sumber daya manusia serta pemanfaat sumber daya alam, tanpa dukungan masyarakat dan dukungan kita semua mustahil suatu daerah itu dapat maju dan berkembang seperti daerah-daerah lain. Pada upacara peringatan tersebut juga diserahkan hadiah kepada desa-desa yang mememangkan lomba desa pada tingkat Kabupaten Gumas dan juga diserahkan Bantuan Asistensi Lanjut Usia dari Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk 102 orang Lansia tidak mampu di wilayah Kabupaten Gumas, setelah selesai Upacara tersebut Bapak Wakil Gubernur beserta Ibu dan para Wakil Bupati dan tamu

undangan lainnya mengikuti acara potong tumpeng yang telah disediakan di ruang lobby Kantor Bupati Gumas tanda ucapan syukur telah berusia 12 Tahun Kabupaten Gumas yang dipotong oleh Bapak Wakil

Bupati Gumas, Arton S Dohong yang didampingi oleh Ibu Apristini Arton Dohong yang kemudian diserahkan kepada Wakil Gubernur Kalteng Ir Ahmad Diran beserta Ibu.(mandau)

Go Internasional Sambungan dari hal. 1 mungkin. Sehingga, mengundang minat masyarakat untuk membeli. Agar perkembangan UMKM bisa maksimal, Abu mengaku akan melibatkan pelajar dan mahasiswa. Para pelajar SMK jurusan desain grafis akan diminta untuk membuat desain produk UMKM. Selanjutnya, mahasiswa akan dilibatkan dalam pemasaran secara online. Tak hanya itu, Abu menyebut Pemkot akan memfasilitasi para pengusaha UMKM untuk mengikuti pameran tingkat regional, nasional, hingga internasional. “Nanti bisa giliran mengikuti

pameran. Selain memasarkan produk, ada banyak ilmu yang bisa di dapat dalam pameran”, terangnya di depan puluhan pelaku usaha di Kota Kediri. Dengan sering mengikuti pameran, Abu optimis produk UMKM Kota Kediri akan semakin di kenal luas. Dampaknya, UMKM bisa berkembang dan mengangkatr perekonomian di Kota Kediri. “Para pelaku UMKM juga diberi akses seluas-luasnya untuk mengakses bantuan modal melalui kredit UMKM”, tegas Abu. (hms/adv/har)


Rona-rona

Edisi 142 / VI / 30 Juni - 6 Juli 2014

Gubernur Teras Narang Terima Penghargaan IGA 2014

Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang menerima penghargaan Indo Green Award (IGA) dari The La Tofi School of CSR di Jakarta, Rabu (18/6). Penghargaan ini masuk kategori The Most Inspiring IGA 2014 sebagai pahlawan inspirator dan pegiat pelestarian alam.

Palangka Raya,SMN - Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang kembali menerima penghargaan nasional, kali ini penghargaan Indo Green Award (IGA) dari

The La Tofi School of CSR di Jakarta, Rabu (18/6). Penghargaan yang diterima Gubernur Teras Narang ini masuk kategori The Most Inspiring IGA

2014 sebagai pahlawan inspirator dan pegiat pelestarian alam. Selain Gubernur Teras Narang, sejumlah pejabat negara seperti Ketua DPD RI Irman Gusman, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Dirjen Bina Bangda, Kemendagri, dan sejumlah gubernur/bupati maupun wali kota di Indonesia juga menerima penghargaan. Tim penilai yang diketuai Prof Surna Tjahja Djajadiningrat yang juga guru besar manajemen lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengatakan, dari sekian banyak nominasi di seluruh Indonesia, hanya 4 orang yang layak menerima penghargaan The Most Inspiring IGA 2014, salah satunya Gubernur Teras Narang. Tim penilai sendiri terdiri dari ITB, The La Tofi School of CSR. Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang yang menjadi pembicara dalam acara tersebut lebih banyak

membahas masalah lingkungan. Topik yang diangkat Gubernur adalah bagaimana kiat menyelamatkan hutan di Kalimantan. Penghargaan yang diterima Gubernur Teras Narang ini berdasarkan hasil kajian dengan penilaian yang mendalam dari 7 tim penilai, seperti Kementerian Kehutanan, Kementerian Perindustrian, Kementerian PU, Kementerian Kelautan, dan Kementerian ESDM. Sementara itu Dirjen Bina Bangda Muhamad Marwan yang mewakili Mendagri mengatakan, menyelamatkan daerah dari kehancuran lingkungan harus dilakukan oleh segenap pemangku kepentingan di daerah. Kemendagri sebagai koordinator pembangunan di daerah sangat mendorong upayaupaya untuk memastikan terjadinya pelestarian lingkungan agar Indonesia tidak kehilangan daya dukungnya terhadap kehidupan. (mandau)

untuk bersilaturahim dengan masyarakat, kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat tentang kekurangan dalam perkembangan serta kemajuan yang ada di desa se Kabupaten Probolinggo. “Tujuan saya hadir disini adalah untuk mengetahui secara langsung kondisi pembangunan dan keberadaan masyarakat yang mayoritas mengembangkan hasil pertaniannya,” ungkapnya. Lebih lanjut Bupati Tantri berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak yang positif dan bermanfaat dalam pembangunan di Kabupaten Probolinggo, terutama dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat, baik dari pelayanan kesehatan maupun pelayanan di bidang pendidikan. “Pemerintah Daerah akan terus berupaya untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan

Dewan Pers Sambungan dari hal. 1 “Saya katakan, dalam masyarakat hampir tidak masuk akal memaksakan untuk tidak bersikap. Kita sudah memilih masyarakat bebas. Pers sebagai bagian dari kebebasan,” kata Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (25/6/2014). “Media netral, tapi saya tidak bisa menghindari mereka punya pilihan tertentu,” kata Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran ini. Bagir Manan mengatakan, yang harus diminimalisir adalah referensi kaum pers yang dapat menimbulkan

konflik internal pers atau bahkan ke masyarakat. Namun menurutnya, jika kode etik jurnalisme dapat dijaga, perbedaan dalam pilihan itu akan dapat diatasi. “Kode etiknya sendiri yang tentu harus ditaati. Dan menghormati pasangan calon yang sedang bersaing. Kalau itu ditaati semua. Perbedaan pendapat bisa diatasi,” ucapnya. Tak cuma Dewan Pers, DPR juga turut mengundang para pemimpin redaksi sejumlah media massa. Lembaga Pers DR Soetomo dan

akademisi dari Universitas Indonesia (UI) pun ikut serta. Pimpinan DPR turut hadir dalam pertemuan ini, yakni Wakil Ketua DPR Pramono Anung bersama Priyo Budi Santoso dan didampingi Ketua Komisi II DPR Agun Gunandjar. Sementara pemred yang hadir, yakni Wakil Pemred RCTI Eddy Suprapto, Pemred Suara Pembaruan Primus Dorimulu, Pemred RRI Sudirman Bonaparte serta Pemred SCTV dan Indosiar, Nurjaman Mochtar. (kan/lpt6)

Pembunuhan Sambungan dari hal. 1 suara aneh di tengah semak-semak. Tersangak langsung mengarahkan senter ke semak tersebut, seketika tersangka melihat korban R dan kakak iparnya SS sedang berduwaan dan sedang melakukan hubungan tak senonoh, dengan seketika juga tersangka langsung minikam perut korban H dengan pisau yang selalu di bawanya. Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar menyatakan,

korban langsung meninggal di tkp. Hal ini di sebapkan kondisi korban yang mengalami luka berat pada bagian perut kanan hingga ke bagian perut kiri stelah tertusuk tiga kali. “Korban mengalami luka robek yang cukup parah pada bagian perut, korban di bacok lebih dari satu kali dikarnakan korban sampat melakukan perlawanan”, tegasnya. sementara itu saat ditanya tersangka tidak merasa menyesal akan

perbuwatannya, disebapkan tersangka merasa malu akan perbuatan korban dan kakak iparny tersebut yang sudah ia dengar selama kurang lebih lima bulan. Dari tangan tersangka di sita barang bukti berupa pisau, senter, baju, sarung dan jaket milik korban yang masih berlumur darah. Akibat perbuatan tersangka, tersangka kini dijerat dengan pasal 340 KHUP dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup. (why)

Proyek Saluran Air

Bupati Tantri Tampung Aspirasi Masyarakat Wonorejo Probolinggo, SMN - Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE melakukan audiensi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat Desa Wonorejo Kecamatan Wonomerto, Rabu (18/6). Audiensi yang dikemas dalam program tilik desa ini dilakukan sebagai upaya untuk menampung dan menyerap aspirasi masyarakat sebagai bahan untuk menyusun program pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Kegiatan yang digelar di halaman rumah Kades Wonorejo Sapandi ini dihadiri oleh sejumlah Kepala SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dan Muspika Wonomerto. Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menyampaikan selain

11

Sambungan dari hal. 1 yang digunakan untuk proyek saluran tersebut semua tidak layak, terutama dari bahan pasirnya mas. Masak pasir uruk lalu dicampur pasir sertu. Untuk bahan pengadukan luluh dan kadar semennya banyak dikurangi dan untuk pemasangan trucuk nya mas,

trucuk satu dipotong dijadikan dua, baru dipasang kedalam 30 cm, keatas hanya 30 cm. Jadi semua mas, material yang dikerjakan tidak memenuhi spesifikasi teknis, karena saya mas, perintah dari mandor bangunan disuruh begitu, ya saya kerjakan. Dan untuk pemasangan

batu juga tidak tertata rapi, lalu luluhnya pun juga kering imbuhnya. Pekerjaan proyek saluran air sungai tersebut tidak sesuai dengan bistek, hal ini tidak bisa dipercaya lagi dengan adanya dari penggunaan material yang tidak layak untuk dikerjakan pembangunan proyek tersebut ungkapnya. (syam)

Sambutan Bupati Probolinggo

produktifitas pertanian, meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan serta meningkatkan fasilitas, sarana dan kualitas pendidikan, terutamapenerapanpembelajaranparaguru bagi anak didik di sekolah,” jelasnya. Bupati Tantri meminta agar masyarakat terus meningkatkan ilmu dan iman untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. “Allah tidak akan merubah nasib dan derajat seseorang, kalau bukan dirinya sendiri yang berusaha merubah nasib dan derajatnya dengan bekal ilmu dan iman yang dimilikinya,” tegasnya. Menurut Bupati Tantri, dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin modern, etika dan moral

sudah tidak lagi menjadi modal utama, kini telah berubah menjadi sebuah masyarakat yang sangat individualis. “Dengan pendidikan karakter sejak dini akan melindungi seseorang dari perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma agama dan sosial,” tambahnya. Dalam dialog tersebut, masyarakat Desa Wonorejo banyak menyampaikan aspirasinya terkait dengan infrastruktur jalan, fasilitas sarana pembelajaran spiritual atau agama, pengadaan bibit pertanian, sarana irigasi pertanian dan juga pengadaan sarana pendidikan untuk menunjang kebutuhan pembelajaran kepada anak didik. (edy) Siswa-siswi kelas 6 saat diwisuda

Bersih Desa Tambak Rejo

Purnawiyata

Sambungan dari hal. 1

Sambungan dari hal. 1

Pantai Tamban Malang adalah pantai yang satu daerah dengan Pantai Sendang Biru. Keduanya terletak di daerah Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang Jawa timur. Jika berkunjung ke pantai sendang biru, tidak lengkap kalau tidak mengunjungi Pantai Tamban ini. Tidak begitu jauh, hanya sekitar 3 km dari pantai Sendang Biru atau sekitar 65 kilometer dari arah kota Malang, Tepatnya Pantai Tamban terletak di Desa Tambak Rejo atau Desa Tamban, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Pantai Tamban adalah pantai yang belum dikelola sepenuhnya sebagai tempat pariwisata, jadi masih terkesan alami dan apa adanya. Namun tidak perlu khawatir tentang makanan atau minuman dan air putih karena lokasi pantai adalah kampung nelayan dan banyak yang akan memenuhi kebutuhan tersebut. Pantai ini memiliki pasir berwarna putih sepanjang 1500 meter yang sangat indah. Di Pantai Tamban ini bisa leluasa menyaksikan keindahan lautan lepas, dan juga dapat melihat keindahan Pulau Sempu yang berada di tengah Laut Selatan. Pantai Tamban dikemas menjadi bagian dari desa wisata Tamban yang merupakan gabungan alam pegunungan dan pantai yang menakjubkan dan menarik buat di kunjungin. Rute ke Pantai Tamban sangat bagus dan menantang buat touring, jalan yang naik turun bukit dan pemandangan hutan dan alam yang sangat indah disajikan dalam perjalanan menuju kesana.

Pantai Tamban

pada selamatan Desa biasanya tiaptiap Dusun membawa nasi tumpeng untuk di makan bersama-sama dan pada malam harinya masyarakat di suguhi oleh tontonan gratis pagelaran wayang kulit semalam seuntuk sebagai tanda di tutupnya rangkaian acara bersih Desa. Ketika di Tanya kenapa di lakukan sampai dua kali di bulan yang sama dalam 1 tahun, Sudarsono mengatakan bahwa awalnya Desa ini mempunyai sejarah dimana pada waktu itu mempunyai Kamituo Kuoso,atau istilah sekarang mempunyai kuasa,dimana pada waktu itu Kamituo/Kepala Dusun mempunyai kekuasaan penuh, sebe-

lum menjadi 1 Desa seperti sakarang ini.Masing-masing Dusun yang mempunyai kuasa adalah Dusun Tambak Rejo dan Dusun Sendang Biru.Sehingga sampai sekarang di Desa ini jika akan melaksanakan bersih Desa harus 2 kali.Desa Tambak Rejo sekarang mempunyai 4 Pedukuhan (Dusun) yakni Dusun Tambak Rejo, Dusun Tamban, Dusun Sendang Biru Utara, dan Dsusun Sendang Biru dengan jumlah penduduk sebanyak 8400 jiwa dengan mayoritas ber mata pencaharian sebagai nelayan dan petani. Disamping mempunyai adat budaya seperti bersih Desa, Desa Tambak Rejo juga mempunyai

Event yang tidak kalah menariknya yakni Petik Laut yang di di laksanakan tiap tanggal 27 september. Pada event tahunan ini bayak menarik pehatian dari masyarakat luar Desa,bahkan sampai luar kota tak heran pada tiap petik laut di gelar banyak wisatawan yang berdatangan untuk melihat prosesi petik laut tersebut.ini merupakan nilai plus untuk bisa memperkenalkan Desa Tambak Rejo sebagai tempat wisata dan bisa menjadi salah satu andalkan wisata di Kabupaten Malang. Untuk menuju Desa wisata, Sudarsono sudah mempunyai progam sejak di lantik menjadi Kepala Desa Tambak Rejo tahun

2011.Ia menargetkan dalam waktu 6 tahun Desa Tambak Rejo bisa menjadi desa wisata .Kini di masa kepemimpinannya yang sudah memasuki tahun ke 4 salah satu progamnya untuk menjadikan Desa wisata sudah mulai nampak.Namun dalam melaksanakan progam tersebut banyak tantangan dan hambatan untuk itu di butuhkan kerja sama yang baik dari berbagai pihak agar progam ini bisa tewujud sesuai dengan yang di harapkan bersama.kendala yan di hadapi saat ini adalah masalah alat berat untuk pelebaran jalan menuju ke Desa wisata,sangat di sayangkan padahal warga sudah mau di ajak kerja sama

Sambutan Kepala UPTD Pendidikan Kec. Gon dang Purwono, S.Pd M.Pd

sekolah. semoga para siswa meraih cita-cita dan masa depan yang gemilang karena menurut Lilik mereka adalah para penerus bangsa ini. Lilik juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar Kami sangat bangga pada anak didik kami yang memperoleh nilai yang baik dan prestasi yang membanggakan. Lilik Kristiani juga berpesan kepada anak didiknya yang melanjutkan ke sekolah SLTP untuk jalur on line agar tidak usah repot-repot cukup daftar SDN 1 Ngrendeng Kecamatan Gondang.bagi siswa yang tidak mampu di sarankan untuk melanjutlan ke SMP terbuka karena tidak di pungut biaya atau gratis. Sementara itu kepala UPT

Dinas Pendidikan Kecamatan Gon dang Purwono, S.Pd M.Pd dalam

dengan menghibahkan sebagian tanahnya untuk di jadikan akses jalan.untuk itu Sudarsono atas nama Pemerintah Desa sudah berkoordinasi dengan Dinas Binamarga untuk segera di bantu meminjamkan alat berat guna pelebaran jalan yang segera di kerjakan.Karena target 6 tahun adalah tepat berakhirnya masa jabatan saya tahun 2016. Oleh sebab itu Desa Tambakrejo harus sudah menjadi Desa wisata.

Dengan adanya Desa wisata di harapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir dan mengurangi angka pengangguran yang ada di desa, dengan Desa wisata masyarakat bisa di libatkan langsung dalam mengelola dan menjaga kelestariannya,disini yang kita jual adalah ke indahan alam pantai Tamban’’tegasnya’’. untuk itu Sudarsono menghimbau kepada masyarakat agar selalu

sambutannya mengatakan dirinya sangat mengapresiasi terhadap SDN 1 Ngrendeng karena mendapat nilai yang baik dalam ujian tahun inidan lulus 100%. Purwono juga berpesan kepada siswa yang lulus untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi lagi untuk melaksanakan program pemerintah dengan wajib belajar 9 tahun. Purwono juga berpesan kepada siswa SDN 1 Ngrendeng agar menjauhi narkoba dan obat-obat berbahaya lainnya, karena menurutnya narkoba dapat merusak masa depan kita semua.Acara purnawiyata ini di akhiri dengan pemberian penghargaan bagi siswa-siswi SDN 1 Ngrendeng kecamatan Gondang yang berprestasi. (rud/adv)

Sambutan Kepala SDN 1 Ngrendeng, Lilik Kristiani, M.Pd

mejaga kelestarian alam dengan cara yang paling sederhana tidak membuang sampah sembarangan dan memberi contoh yang baik bagi pengunjung. Guna menjaga kelestarian alam dan ekosistem laut piahaknya sudah melakukan kerjasama dengan pihak terkait dengan menanam bibit pohon mangruf di sepanjang tepian pantai Tamban dan penebaran bibit penyu. (JUN)


CMYK

12

Advertorial

Edisi 142 / VI / 30 Juni - 6 Juli 2014

10


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.