CMYK
SuaraMedia NasionalCom
Media Online: suaramedianasional.com
@smedianasional
Nomor ISSN: 2355-6501
Sudah Terdaftar di Dewan Pers. Surat Izin Penerbitan Usaha Pers: SK Menkum Ham Nomor: AHU-62124.AH.01.01 Tahun 2013
Harga Rp 5.000,(Luar Kota+ Ongkos Kirim)
Edisi 165 Tahun VI / 22 - 28 Desember 2014
10 Tahun Tsunami Aceh
Pemerintah Harus Tingkatkan Kualitas Mitigasi Pelaksanaan Workshop Jurnalistik Mahasiswa di Banjarmasin
Pers Mahasiswa Sebagai Sarana Pembinaan Karakter Berita Dewan Pers - Pers mahasiswa dapat menjadi sarana yang konstruktif untuk membentuk sarjana berkarakter dan mempunyai kepribadian yang bertanggung jawab. Ketua Dewan Pers, Bagir Manan, di sela-sela kegiatan Workshop Jurnalistik Mahasiswa yang diadakan Dewan Pers di Bandar Lampung, Rabu (22/10/2014) kepada RRI mengatakan, pers mahasiswa berfungsi untuk membangun sikap kritis terhadap lingkungan agar terjaga dari segala bentuk demoralisasi, membentuk karakter bertanggung jawab serta membangun sikap mencintai dan Bersambung di halaman 11
Warga Sruwi Digegerkan dengan Penemuan Bayi
Peringatan enam tahun bencana tsunami Aceh di Mesjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh.
Pasuruan SMN - Geger. Warga Desa Sruwi, Kecamatan Winongan, siang kemarin, menemukan seorang bayi di selokan anak sungai. Saat ditemukan bayi perempuan dengan berat 2 kg lebih itu dimasukkan kerdus bekas wadah air Bersambung di halaman 11
ment Research Centre/ TDMRC) yang berlangsung di Banda Aceh, Sabtu (20/12/ 2014) lalu. Program Manager TDMRC Ella Meilianda mengatakan, pasca tsunami ada banyak pembelajaran yang kini memberi perubahan dalam kehidupan di Aceh. “Misalnya, sekarang ini kita sudah mempunyai Bersambung di halaman 11
Pemprov Banten Diberi Waktu 7 Hari Menindaklanjuti Evaluasi Kemdagri
Ilustrasi anggaran
Kades Menyarik, Kecamatan Winongan, H. Ahmadi dan bayi perempuan yang ditemukan yang telah diberinama Rizky Dwi Wulandari
Banda Aceh, SMN - Pemerintah harus terus meningkatkan kualitas mitigasi bencana masyarakat di Aceh. Hal ini sebagai upaya integrasi mitigasi bencana dengan budaya masyarakat di Aceh. Hal ini mengemuka saat diskusi publik yang diselenggarakan oleh Pusat riset kebencanaan dan tsunami aceh (Tsunami and Disaster Manage-
Serang, SMN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten diberi waktu selama tujuh hari untuk menindaklanjuti evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) terhadap APBD Banten 2015. Kemdagri sendiri telah memberikan begitu banyak catatan dan koreksi terhadap APBD Banten 2015 karena masih
terdapat begitu banyak kekurangan dan kelemahan. Sedikitnya ada enam poin penting yang menjadi penekanan Kemdagri dalam koreksi terhadap APBD Banten 2015, yakni pertama terkait sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) yang dinilai tidak akurat. Kedua, alokasi anggaran hibah Bersambung di halaman 11
Ilustrasi demo
Penyaluran Dana PSKS di Malang Banyak Terjadi Salah Sasaran
Polisi Tangkap Demonstran Anti-Natal
Malang, SMN - Wali Kota Malang Moch Anton mengakui banyak penerima dana Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) di daerah itu salah sasaran, sehingga warga yang seharusnya menerima, justru tidak menerima. “Saya banyak sekali menerima laporan terkait penerima PSKS sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar
Mojokerto, SMN - Sebanyak 12 anggota Jamaah Ansharusy Syariah (JAS) diamankan Kepolisian Resor Mojokerto Kota, Jawa Timur, saat akan menyebarkan selebaran dan membentangkan spanduk berisi larangan mengucapkan selamat Natal. Anggota organisasi sempalan dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Ba’asyir tersebut diamankan saat akan menyebarkan selebaran dan membentangkan spanduk di Jalan Empu Nala, Kota Mojokerto, Rabu, 17 Desember 2014.
minyak (BBM) ini yang salah sasaran. Penerima PSKS ini ada yang sudah punya mobil, beberapa sepeda motor, pakai perhiasan emas, dan rumahnya juga tergolong bagus,” kata Moch Anton di Malang, Jawa Timur, Sabtu lalu. Oleh karena itu, lanjutnya, Pemkot Malang akan melakukan validasi dan verifikasi data Bersambung di halaman 11
Bersambung di halaman 11
Ilustrasi penyaluran dana PSKS
Dua Kadin Jombang Diperiksa Kejati Jatim Terkait Dugaan Pembobolan Bank Jatim Keridit Usaha Pembibitan Sapi 49,5 Miliar Dimulai tahun 2009 program peningkatan kesejahteran peternak sapi dicanangkan diseluruh Indonesia yamg dikucurkan melalui Bank Jatim yang lazim disebut KUPS (Kredit Usaha Pembibitan/Peternak Sapi). Peluang ini langsung ditangkap HM Masykur Affandi suami Sadarestuwati (anggota DPR RI dari PDIP) dengan payung Koperasi Bidaratani mengajukan keridit 2.000 Ternak sapi di Jombang dengan nilai kredit 49,5 Miliar.
Aksi demo di Kejaksaan Tinggi Jatim
Iklan / Langganan hubungi : Tlp. (0354) 691147, HP 081 231 515 435
Jombang, SMN - Masih ingat kasus yang pernah di tulis di koran Suara Media Nasional edisi 154/VI/ 6-12 Oktober 2014 lalu terkait dugaan pembobolan Bank Jatim Kredit Usaha Pembibitan Sapi senilai 49,5 miliar. Dimulai tahun 2009 program peningkatan kesejahteran peternak sapi dicanangkan diseluruh Indonesia yamg dikucurkan melalui Bank Jatim yang lazim disebut KUPS (Kredit Usaha Pembibitan/ Peternak Sapi). Peluang ini langsung ditangkap HM Masykur Affandi suami Sadarestuwati (anggota DPR RI dari PDIP) dengan payung Koperasi Bidaratani mengajukan keridit 2.000 Ternak sapi di
Jombang dengan nilai kredit 49,5 Miliar. Namun dalam kredit tersebut banyak kejanggalan-kejanggalan untuk memperkaya diri Sadarestu Wati dan suaminya HM Masykur yang nota bene sangat berkuasa segala proyek masuk ke keluarga-nya. Pasalnya pada waktu itu sang kakak kandung Sadarestuwati H. Suyanto masih menjabat menjadi bupati tetapi setelah Bupati Suyanto lengser dari jabatanya sebagai Bupati Jombang mulailah terkuak kebobrokan adik-adiknya mulai salah satunya dugaan pembobolan Bank Jatim Kredit Usaha Pebibitan Sapi senilai 49,5 Miliar. Dalam kasus tersebut mendapat banyak sorotan dari kalangan ma-syarakat Jombang
dan LSM. Kasus tersebut menggelinding bak bola panas, karena para kalangan LSM terus melakukan tekanaan dan melaporkan ke pihak penegak hokum. Dan baru-baru ini salha satu LSM di Jombang melakukan demo di Kejak-saan Tinggi menuntut kasus tersebut untuk segera diusut dan tangkap pembobol uang Negara tersebut. Ahkirnya para penegak hukum punya nyali ngusut kasus ini dengan diam diam kejaksaan tinggi jawa timur baru baru ini telah memeriksa kepala dinas koperasi dan dinas peternakan yang terkait dengan dugan kasus pembobolan kredit usaha petani tersebut Bersambung di halaman 11
Email: suaramedianasional@gmail.com