Snt01022014

Page 1

HARIAN UNTUK UMUM TERBIT SEJAK 1 MARET 2004 LANGGANAN LOMBOK SUMBAWA ECERAN Rp 3.000

Rp. 50.000 Rp. 55.000

16 HALAMAN

SUARA NTB Pengemban Pengamal Pancasila

SABTU, 1 FEBRUARI 2014

NOMOR 272 TAHUN KE 9 Online :http://www.suarantb.com E-mail: hariansuarantb@gmail.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0370) 639543 Facsimile: (0370) 628257

Menparekraf : Pengambilan Koral Melanggar Hukum

(Suara NTB/her)

’’

Mari Elka Pangestu

Kalau ada aktivitas pengambilan koral (biota laut dilindungi) itu tidak boleh karena dilarang hukum

Giri Menang (Suara NTB) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu menegaskan, segala aktivitas pengerusakan lingkungan termasuk pengambilan terumbu karang (koral) secara ilegal harus dihentikan karena melangggar hukum. Aktivitas pengambilan biota laut jenis koral tidak dibenarkan dan melanggar hukum karena jenis biota laut ini termasuk dilindungi. Untuk mencegah dan menghentikan aktivitas yang mengancam keindahan bawah laut tersebut, Menparekraf meminta agar semua unsur, yakni pemerintah daerah (pemda) , aparat keamanan dan unsur-unsur terkait serta komunitas terkait harus bekerjasama. Karena jika aktivitas itu dibiarkan akan merusak lingkungan, lebih-lebih pariwisata bawah laut dikawasan Sekotong yang salah satu destinasi di kawasan itu masuk program MP3EI. Mari Elka Pengestu menjelaskan, masalah lingkungan khususnya di kawasan pariwisa-

Pemkab Lobar Berharap Ada Penegakan Hukum PEMKAB Lombok Barat (Lobar) melalui Dinas Pariwisata berharap agar penegakan hukum bisa dilaksanakan terhadap indikasi pengambilan biota laut. Kepala Dinas Pariwisata Lobar, I

Gede Renjana menyatakan, masalah dugaan aktivitas pengambilan biota laut berupa koral di wilayah Sekotong dan sekitarnya, pernah dibahas dalam beberapa kali rapat koordinasi dengan provinsi.

Masalah ini menurutnya sudah ditangani aparat berwajib. ‘’Kami harap proses penegakan hukum bisa dilaksanakan,”harap Renjana. Bersambung ke hal 5

ta laut menjadi salah satu perhatian khusus pemerintah pusat. Sehingga di banyak tempat tidak saja di NTB, Kemenparekraf melakukan pendekatan-pendekatan untuk menghentikan aktivitas pengerusakan lingkungan. Menurutnya, bagaimana cara menghentikan aktivitas itu sebelum upaya penegakan hukum dilakukan? Perlu disosialisasikan oleh pemda kepada nelayan, pengusaha dan investor bahwa pengerusakan lingkungan dan pengambilan biota laut secara ilegal itu dilarang oleh hukum. Bersambung ke hal 5

BLHP NTB Dukung Ada Kontrol Terhadap Pelestarian Lingkungan Mataram, (Suara NTB) Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian (BLHP) NTB, Ir. H.Heri Erpan Rayes, mendukung penuh langkah yang diambil oleh Suara NTB terkait dengan gencarnya me-

dia ini memberitakan adanya dugaan pencurian dan bisnis ilegal terumbu karang (koral) di wilayah Sekotong, Lombok Barat (Lobar). Pemberitaan Suara NTB menurutnya, Bersambung ke hal 5

Mess PT.AMG Dibakar Massa Selong (Suara NTB) Areal tambang pasir besi di Pantai Ketapang, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur (Lotim) Kamis (30/1) malam lalu dibakar massa. Sejumlah bangunan milik PT Anugrah Mitra Graha (AMG) dibakar, diduga pemicunya kehadiran sebuah kapal yang melakukan pengerukan pasir menga-

ndung bijih besi di wilayah itu. Pantauan Suara NTB di tempat kejadian perkara (TKP), hingga pukul 20.00 Wita Kamis malam lalu, warga masih terkonsentrasi di areal tambang pasir besi itu. Langkah sigap aparat Polres Lotim yang datang malam itu berhasil menghalau warga. Informasinya, aksi warga ini berlang-

sung sejak sore hari. Aparat Polsek Pringgabaya tidak mampu menghadang amukan massa. Aksi pembakaran pun tidak bisa dicegah. Mess sebanyak 20 kamar, basecamp dan jeti kapal ludes dibakar. Kapolres Lotim, AKBP Dede Alamsyah di TKP mengaku sangat menyayangkan pihak perusahaan yang tidak berkoordinasi dengan aparat keaman-

an sebelumnya. Akibatnya, aksi pembakaran cukup besar. Amukan massa dari sejumlah perkampungan di sekitar areal tambang. ‘’Alhamdulillah tidak ada koordinasi dengan Polrek dengan Polres, tapi karena ini merupakan tanggung jawab kita kita tetap lakukan pengamanan,’’ tegasnya. Bersambung ke hal 5

TERBAKAR - Sejumlah bangunan milik PT AMG yang ludes dibakar massa.

TO K O H Daftar Tunggu Semakin Panjang KEPALA Kanwil Kementerian Agama NTB, Drs. H. Usman mengatakan daftar tunggu (waiting list) Jemaah Calon Haji (JCH) NTB semakin panjang dengan dipotongnya kuota JCH sebesar 20 persen hingga tahun 2016 mendatang. Dengan kuota JCH sebanyak 4.490 - 4.500 orang saja, Bersambung ke hal 5 H. Usman (Suara NTB/dok)

(Suara NTB/rus)

Dugaan Manipulasi Absensi

Prof Idrus: Logika Hukumnya Tidak Jelas Selong (Suara NTB) Pakar Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Mataram (Unram) Prof. Dr. Idrus Abdullah, SH mempertanyakan logika hukum yang digunakan penggugat Mr. Giovanni Ardizzon (56) warga Italia terhadap Harian Umum Suara NTB. Ia menilai, logika hukum yang digunakan penggugat sangat tidak jelas. ‘’Apa dasar hukumnya,’’ tanya Prof. Idrus yang kepada Suara NTB via ponselnya, Kamis (30/1). Ia menegaskan, berdasarkan Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers, sudah jelas mengatur kebebasan Pers. ‘’Pers ini kan bekerja berdasarkan UU,’’ tegasnya. Berita-berita yang disajikan seperti koran menurutnya tidak ada unsur menjelekkan dan merugikan orang lain. Bersambung ke hal 5

’’

Prof. Dr. Idrus Abdullah (Suara NTB/dok)

Dua Pengawas THL Diperiksa Kejaksaan Mataram (Suara NTB) Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB intensif mengusut dugaan adanya manipulasi absensi Tenaga Harian Lepas (THL pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Mataram. Setelah sebelumnya dilakukan pengumpulan data – data, Kamis (30/1) lalu, dua staf pengawas satuan kerja (Satker) bidang Pengairan Dinas PU Kota Mataram diperiksa penyidik Kejati. Kepala Dinas PU Kota Mataram, Mahmuddin Tura ketika dikonfirmasi di Kamis (30/1) mengakui, Kejaksaan memanggil dua staf pengawas pada bidang pengairan yang mengurusi Tenaga Harian Lepas tersebut. Disebutkan, ke dua anak buahnya tersebut yakni Toni dan Prianto. ‘’Tadi pagi mereka menghadap,’’ katanya. Bersambung ke hal 5

C.03.08.13

Gugatan ke Suara NTB


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.